BED SIDE TEACHING (BST) 2015

BED SIDE TEACHING

Pembimbing:Yuliana, dr., Sp. KJ

Disusun oleh: Ravanno Fanizza H(12100113005)Eva Hanifah (12100113029)

SMF ILMU PENYAKIT JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNGRUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA SALAMUN 2015

IDENTITAS PASIEN

PasienNama: Nn SUmur : 24 tahunAlamat: IndramayuPendidikan: SMPAgama: IslamPekerjaan: - Status marital : Belum menikahTanggal pemeriksaan : 09 - 02 - 2015

HETEROANAMNESISKeluhan utama : Pasien mengamukRiwayat Penyakit sekarang:Pasien datang dalam keadaan mengamuk, sebelumnya pasien dirumah sudah 1 minggu setelah dirawat, sebelumnya pasien meminta dibelikan makanan yang banyak, setelah itu pasien langsung memakan semua makanan, keluarga pasien merasakan kewalahan dan membawanya untuk kontrol kembali ke RS.

ANAMNESIS

AUTOANAMNESIS

Pasien mengatakan suasana hati dalam keadaan biasa saja tidak senang ataupun sedih bahkan terasa hampa. Pasien sulit memusatkan perhatian ketika mengerjakan sesuatu.

Pasien mengatakan saat itu dibawa ke rs oleh ayahnya. Menurut pasien dia dibawa ke rumah sakit karena sakit jiwa, namun sebenarnya pasien tidak merasakan adanya masalah pada diri pasien. Ketika ditanyakan ke pasien apakah suka mendengar suara-suara bisikan atau bayangan, pasien meng iya kan tetapi ketika ditanya lebih lanjut pasien tidak menjelaskan apa-apa, pasien tidak mampu menjelaskan.

Pasien mengatakan selama di RS pasien kenal dengan orang orang sekitar namun lebih memilih sendiri.Saat ditanyakan apa yang diraskan pasien pada dirinya pasien mengatakan tidak merasakan keluhan apapun pada badannya. Dan pasien mengatakan tidak memiliki penyakit sebelumnya.

Pasien mengatakan tidak adanya rasa diancam baik dari suara suara yang timbul atau bayangan bayangan orang yang hanya bisa dilihat diri sendiri.Pasien mengatakan tidak adanya rasa ingin bunuh diri.

Riwayat penyakitSebelumnya pada tahun 2014 pasien pernah dirawat dengan keluhan utama tidak mau makan, keluhan sudah ada 3 bulan sebelumnya. Berat badan menurun, 5 bulan sebelum masuk rumah sakit, keluarga pasien mengeluhkan pasien menjadi sering marah-marah, lebih sering banting banting barang, kemudian melamun, emosi nya labil. Pasien didiagnosa sebelumnya skizofren paranoid dan mendapatkan pengobatan.

Kontrol terakhir dilakukan pasien sekitar 1 tahun yang laluDan riwayat penyakit sudah ada kurang lebih 10 tahun yang lalu.Pernah dirawat di cisarua 5x (2008-2010)Pasien selama ini dipesantrenkan di cianjurRiwayat penyakit sistemik lain tidak diketahui

Riwayat PribadiMasa dalam kandungan dan sekitar persalinan tidak diketahui secara pastiMasa bayi dan kanak-kanak tidak diketahui dengan pastiMasa remaja : pasien mengatakan pendidikan terakhir adalah SMP, dan memiliki banyak teman. Riwayat pernikahan: pasien belum menikah

Riwayat keluargaPasien megatakan anak 1, memiliki 1 orang adik perempuan.Di dalam keluarga tidak adanya keluarga dengan keluhan yang sama.

STATUS PSIKIATRIKKeadaan Umum : Tampak sehatKesadaran: Compos mentisTanda Vital: dalam batas normalStatus gizi : cukup Status Interna: tidak dilakukan pemeriksaanRoman Muka: kosongKontak/Rapport: Ada/adekuatOrientasiTempat: burukOrang : baik Waktu : buruk

Ingatan Immediate buruk, recent baik, remote baikPerhatian: kurang baikPersepsi Ilusi: (-)Halusinasi: Auditori (+), Visual (+), Olfaktori (-), Taktil (-), Gustatory (-) Pikiran Bentuk: autistikJalan: flight of ideaIsi pikiran : Waham : waham kejar (-), waham kebesaran(-), waham kendali (-), waham dosa (-)Idea of reference (-) Thought : broadcast (-), insertion (-), withdrawal (-)

Emosi mood: labilafek: menyempitInsight of illness: burukTingkah laku: selama wawancara pasien menjawab dengan cukup ceria, namun ketika diam pasien tampak murungBicara: nada normal, volume normal, kecepatan baik, bicaranya terbatas.Dekorum : Kebersihan: CukupSopan santun: BaikKooperatif: Baik

Diagnosis Multiaksial

PENATALAKSANAAN Rawat inap MedikamentosaRisperidone 2mg 2x1.Psikoterapi

PROGNOSISQuo ad vitam : Ad bonamQuo ad sanatationam : dubia ad malamQuo ad functionam : dubia ad malam

TERIMAKASIH

****