Creativity for 21 st century skills

21
CREATIVITY FOR 21 ST CENTURY SKILLS How to Embed Creativity into the Curriculum Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Teori dan Strategi Pembelajaran PTK PPs UNY M. Agphin Ramadhan, Sri Handyani, Alicia Z Vereva

Transcript of Creativity for 21 st century skills

Page 1: Creativity for 21 st century skills

CREATIVITY FOR 21ST CENTURY SKILLS

How to Embed Creativity into the Curriculum

Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Teori dan Strategi Pembelajaran PTKPPs UNYM. Agphin Ramadhan, Sri Handyani, Alicia Z Vereva

Page 2: Creativity for 21 st century skills

BAB IKREATIVITAS, KEMAMPUAN ABAD 21

KEPRIBADIAN, MOTIVASI, BELAJAR, DAN BAKAT

Berpikir KONVERGEN

Berpikir DIVERGEN

Kreativitas telah menjadi topik diskusi dan

penelitian di bidang psikologi selama kurang

lebih enam puluh tahun

Page 3: Creativity for 21 st century skills

Piirto (1992) mengatakan bahwa proses

kreatif meliputi empat tahap yaitu:

1. Persiapan

2. Inkubasi

3. Iluminasi

4. Verifikasi

The Piirto Pyramid of Talent Development

Page 4: Creativity for 21 st century skills

Beberapa ciri orang kreatif menurut Piirto, antara

lain:

(1)Mereka tampaknya memiliki sikap inti (core

attitudes) tertentu terhadap kreativitas;

(2)Mereka memiliki tujuh I (Inspiration, Insight,

Intuition, Incubation, Improvisation, Imagery,

Imagination);

(3)Mereka terlibat dalam praktek umum tertentu:

kebutuhan untuk menyendiri/ ritual tertentu;

Page 5: Creativity for 21 st century skills

The main cause for creativity is that the creative person WANTS TO BE creative, in whatever domain he or she is

working

Orang yang kreatif harus memiliki motivasi untuk melakukan kreativitas

Imbalan yang paling memperkaya untuk usaha kreatif yaitu, reward

dalam kesenangan saat melakukan pekerjaan itu sendiri, dan dalam

mencapai hasilnya, bukan dari gaji atau hadiah

Page 6: Creativity for 21 st century skills

• MEREKA MEMAHAMI KOMPLEKSITAS YANG LEBIH DARIPADA YANG LAIN

• MEREKA MILIKI KETERBUKAAN PERSEPSI DAN MENOLAK UNTUK MENGHAKIMI SECARA DINI

• MEREKA BERGANTUNG PADA INTUISI DAN FIRASAT

Menurut Frank Barron (1968) sifat berbeda yang mencerminkan orang-orang kreatif:

Dalam proses belajar

mengajar guru diminta

untuk mengajar siswa

mereka untuk menjadi

kreatif, tetapi guru sendiri

sering enggan, takut, dan

tidak memiliki pengetahuan

bagaimana cara

melakukannya

Page 7: Creativity for 21 st century skills

BAB IILIMA SIKAP INTI (CORE ATTITUDES)

Sikap disiplin diri terkait melakukan kerja kreatif, yang mana mencakup motivasi yang ada didalamnya (Self-

discipline)

Inti dalam keterbukaan dalam mendapatkan pengalaman (Naiveté, or

openness to experience)

Inti sikap dalam mengambil resiko (Risk-taking)

Inti sikap toleransi terhadap ambigu (Tolerance for Ambiguity)

Inti sikap terhadap kepercayaan tim (Group Trust)

Sikap Disipli

nSikap

keterbukaan

Sikap mengambil resiko Sikap

dalam mentoler

ansi terhadap ambiguita

s Sikap terhadap kepercaya

an tim

Page 8: Creativity for 21 st century skills

SELF DISCIPLINE

Peneliti ahli mengatakan bahwa seseorang tidak dapat memberikan

kontribusi terhadap tempat kerja kecuali seseorang tersebut sudah bekerja

lebih dari 10 tahun

Keahlian didapatkan dengan berfokus pada keterampilan tertentu melalui

praktik. Melalui praktik tersebut apakah dapat menjelaskan perbedaan

antara pekerja yang berbakat dan tidak berbakat

Van Gogh (seniman) ia membuat seratus dari gambar tersebut sebelum

melukis di dalam kanvas.

Dalam ilmu sains satu ditambah satu hasilnya adalah dua, akan tetapi didalam seni

hal tersebut dapat menghasilkan tiga (Josef Alberts)

Page 9: Creativity for 21 st century skills

CARA GURU MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN DIRI SENDIRI KEPADA

SISWADiskusikan cara disiplin diri, petunjuk dan kunci disiplin

diri dengan siswa

Diskusikan penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek

Lakukan visualisasi dimana siswa memproyeksikan diri mereka untuk masa depan, melihat perkembangannya

Memperlihatkan dan membahas contoh-contoh bagaimana orang lain mencapai tujuan tersebut.

Page 10: Creativity for 21 st century skills

Meminta siswa membuat jadwal untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan/kerjakan.

Tekankan tepat waktu, dan mengkonfirmasi kehadiran

Anggaplah pekerjaan ini sebagai bagian dari praktik

Nilai dari kerja keras menekankan pada prosesnya, bukan hasilnya

Membagi tugas jangka panjang menjadi langkah-langkah kecil, kemudian memonitor langkah dengan grafik, daftar, dan penilaian per individu

Page 11: Creativity for 21 st century skills

Pengalaman

Melihat hal-hal kecil / detail

Melihat hal-hal terjadi=belum

terjadi

Melihat hal-hal lama=Baru

Kreatifitas

SIKAP INTI DARI KETERBUKAAN TERHADAP PENGALAMAN

Page 12: Creativity for 21 st century skills

LATIHAN:

1) UNTUK KELOMPOK ATAU PENGEMBANGAN STAFF

2) UNTUK DIRI SENDIRI : Ambil rute baru ketika pulang dari kerja, dan melihat pemandangan dan objek baru

Makan seluruh makan sendirian, tanpa media, membaca, telivisi, atau musik. Rasakan tekstur, bau, dan penampilan makanan tersebut.

Berjalan-jalan sendirian dan memperhatikan suara disekitar

Lakukan apa saja, dan membawa catatan untuk menjawab : siapa, apa, dimana dan mengapa

Page 13: Creativity for 21 st century skills

Dalam kelasPengetahua

n Seni Bahasa

Seni Studi Sosial Matematika

Cara Guru Menanamkan Sikap Inti Keterbukaan Terhadap Pengalaman

Page 14: Creativity for 21 st century skills

Kreatif

Tujuan/Hasil

Ditolak

Gagal

Tersandung masalah

Mencoba Lagi

Mengambil Resiko

SIKAP INTI MENGAMBIL RESIKO

Page 15: Creativity for 21 st century skills

CARA GURU UNTUK MENANAMKAN SIKAP INTI MENGAMBIL RESIKO

Ciptakan suasana kelas yang mendorong kebebasan untuk mengambil resiko intelektual dan kreatif.

Menunjukkan contoh-contoh pengambilan resiko dari pengalaman pribadi

Cobalah olah raga baru bersama-sama dimana tak seorangpun menjadi bintang utamanya

Mintalah siswa melakukan penilaian diri

Menetapkan nilai proses tanpa tingkatan

Page 16: Creativity for 21 st century skills

Pastikan semua siswa melihat rubrik dimana mereka akan dievaluasi

Gunakan kontrak belajar

Gunakan thoughtlogs

Membuat tempat di ruangan anda dengan kreatif menjadi “zona aman”

Memberikan sedikit humor

Page 17: Creativity for 21 st century skills

MENERIMA PERBEDAAN PENDAPAT DALAM PENYELESAIAN MASALAH, IDE, TENTANG TOLERANSI TERHADAP AMBIGUITAS“mengutamakan tidak hanya berfokus pada satu bentuk solusi

tertentu dengan cepat”

SIKAP DALAM MENTOLERANSI

Page 18: Creativity for 21 st century skills

DIMENSI BENTUK DARI BERFIKIR KRITIS

Page 19: Creativity for 21 st century skills

SIKAP DALAM KEPERCAYAAN KELOMPOK

“Dalam sebuah kelompok (group/ team) harus salaing percaya, Pemimpin memastikan bahwa orang-orang dalam kelompok merasa nyaman mengambil resiko, bersikap terbuka dan naif, menerima pandangan dan jawaban yang tidak lengkap”

“Menciptakan saling ketergantungan, kerena setiap

anggota memiliki peran dan pekerjaan yang harus

dilakukan, tidak boleh egois, atau seluruh obyek akan

menderita”

Page 20: Creativity for 21 st century skills

PENERAPAN 5 SIKAP INTI PADA SMK

.

Sikap disiplinSemakin

disiplin

seseorang

akan semakin

tekun dan

pengetahuann

ya semakin

luas, sehingga

dapat

meningkatkan

produktifitas

Sikap terbuka untuk mendapatkan pengalamanMelaui sikap

terbuka untuk

medapatkan

pengalaman

maka dapat

menambah

pengetahuan

dan mengacu

pada kehidupan

yang

sebenarnya.

Sikap mengambil

resikoDapat

diterapkan

untuk

menambah

pengalaman

dan

peningkatan

pengetahuan,

berani, dan

struggle

Sikap toleransi terhadap ambiguKurang

sesuainya teori yang

sudah didapat di sekolah

dengan penerapan di dunia kerja, di

perlukan toleransi

ambiguitas, dalam

memecahkan masalah tersebut.

Sikap terhadap

kepercayaan timDi SMK sangat

diperlukan untuk

bisa bekerja secara

kelompok , karena

kebanyakan dalam

pembelajarannya

merupakan tim-tim

yang didalamnya

terdapat berbagai

macam latar

belakang

Page 21: Creativity for 21 st century skills

• .

Sekian dan terimakasih………