CPOB DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK BLOOD …
Transcript of CPOB DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK BLOOD …
CPOB DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK BLOOD ESTABLISHMENT
Yuyun SM Soedarmono
Ketua Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia
Komite Pelayanan Darah
Kementerian Kesehatan
1
Kerangka bicara
• Latar belakang• Mengapa mutu penting didalam pelayanan darah ?• Mengapa pelayanan darah membutuhkan standar mutu?• Apakah Standar CPOB yang diperlukan oleh UTD dan Pusat
Plasmapheresis ?• Penyusunan Standar CPOB UPD di Indonesia• Tantangan penerapan Standar CPOB UPD di Indonesia• Strategi penerapan Standar CPOB UPD di Indonesia• Penutup
2
LATAR BELAKANG
•Membantu kondisi yg mengancam nyawa
•Mengobati penyakit akut dan khronis yg serius
•Terapi pendukung untuk kasus bedah, kemoterapi & transplantasi stem cell & organ
Transfusi Darah
• Jenis pemeriksaan & peralatan untuk pengolahan dan pengujian produk darahberkembang
Meningkatnya kebutuhan global atas darah &
komponen yang aman• Diperlukannya standar pelayanan
darah
• Inspeksi UTD, PusatPlasmapheresis dan BDRS untuk menilai pemenuhan thd standar
Peningkatan yg signifikan dari kompleksitas pengolahan darah dan komponennya
By IPFA
3
MENGAPA MUTU PENTING DIDALAM PELAYANAN DARAH?
Risiko untuk pasien:Risiko IMLTD (HIV, HBV, HCV, Sifilis, dll) dan reaksi samping okMekanisme imunologis
Risiko untuk donorPengambilan darah melalui venipuncture, bakteri patogenik dapat ditransmisikan kedalam darah yg disumbangkan dari area kulit yg terkontaminasi
Risiko untuk petugasPengolahan darah membawaRisiko kepada petugas UTD
4
MENGAPA PELAYANAN DARAH MEMBUTUHKAN STANDAR MUTU?
Produksi darah dan komponen darah melibatkan substansi dan peralatan
• Diatur dibawah regulasi Alkes dan Obat
UTD harus dapat memastikan mutu Quality Assurance (QA)
• Kualifikasi
• Validasi
• Persetujuan
QA menambah kompleksitas pelayanan perlu Standar Mutu
• Standar yang diakui secara internasional
5
Akreditasi RS mempersyaratkanAdanya QC dari darah & Komponen Darah
PERBEDAAN PRODUKSI PDMPs DENGAN DARAH & KOMPONEN DARAH
Produksi PDMPs (produk derivat plasma) Pengolahan Darah dan Komponen Darah
Diproduksi di dalam skala industri Dilakukan di UTD besar atau kecil
Pooling ribuan kantong plasma Sistim tertutup dan sekali pakai a “single batch”
Konsentrasi & purifikasi (kriopresipitasi, presipitasi & filtrasi)
Sentrifugasi dan kriopresipitasi
Inaktifasi virus Di masa yad ? (penambahan Methylene Blue, psoralen, sinar UV, dll)
Formulasi, pengisian dan liofilisasi Separasi
Pengujian in-process pada beberapa tahap Testing paralel dengan pengolahan
6
Harus mengikuti GMP/CPOB
By Prof. Burnouf
Belum semua diatur oleh Pemerintah
7
PERSAMAAN PRODUKSI PDMPs DENGAN DARAH & KOMPONEN DARAH
Keduanya bergantung pada donor sehat perlu perlindungan pada donor darah
Memiliki risiko IMLTD
Produk harus dapat ditelusuri hingga ke donor
Validasi prosedur dan penggunaan sistim otomatik yang tervalidasi dengan tepat
Ada pemisahan dan karantina
Suhu yang tepat selama penyimpanan dan transportasi
Komponen darah harus diolah di lingkungan yang terjamin mutunya = lingkungan untuk produksi farmasi. Regulasi akan menjamin pelaksanaan yang konsisten dari standar dan CPOB UTD & Pusat Plasmapheresis (Blood
Establishment).
APAKAH STANDAR CPOB YANG DIPERLUKAN OLEH UTD DAN PUSAT PLASMAPHERESIS ?
• PDMPs, WB dan Komponen Darahdikategorikan sebagai obat
• Permintaan tertulis dari dokter
• Berdampak pada kesehatan masyarakat
• UTD menghasilkan WB dan komponendarah untuk pengobatan
• UTD dan Pusat Plasmapheresis menghasilkan plasma untuk bahan bakuPDMPs
8
PDMPs , WB dan Komponen Darah
PatientsPublic Health
Home ServicePublic Health
HospitalPublic Health
IVIG
Albumin20%
BAGAIMANA DENGAN WACANA AKREDITASI UTD ?
• Kemenkes memiliki Sub Direktorat Mutu dan Akreditasi Fasyankeslainnya (meliputi UTD)
• Belum semua UTD mampu menyediakan plasma sebagai bahan bakuPDMPs
• BPOM dan Sub Dit MAY belum mampu mengawasi semua UTD
• Wacana pembagian tugas:• BPOM mengawasi UTD penyedia plasma bahan baku PDMPs melalui
sertifikasi CPOB• Sub Dit MAY mengawasi UTD penyedia darah dan komponen untuk terapi
melalui akreditasi UTD• Harus disusun PMK untuk akreditasi UTD serta Rencana Kerja pelaksanaannya
9
PAYUNG HUKUM DIPERLUKANNYA CPOB UNTUK UTD DAN PUSAT PLASMAPHERESIS
• Resolusi WHA 63.12 (WHO, 2010) on “Availability, Safety, & Quality of Blood Products”
• Pengawasan darah melibatkan BPOM :• PMK No. 83/2014 ttg UTD, BDRS & Jejaring
• PMK No. 91/2015 ttg Standar Pelayanan Transfusi Darah
• PMK No.72/2015 ttg Fraksionasi Plasma
10
PENYUSUNAN CPOB UPD DI INDONESIA (1)
11
Good ManufacturingPractices Guidelines for Human Blood and Blood Products
1. PP No.7/2011 tentangPelayanan Darah
2. PMK No. 83/2014 ttgUTD, BDRS & Jejaring
1. PMK No. 91/2015 ttgStandar PelayananTransfusi Darah
2. PMK No.72/2015 ttg Fraksionasi Plasma
Draft Final CPOB UPD dan Petunjuk POperasionalnya
2016
2015
2011
2005
WHO Achilles Project : 2012-2014• Seminar on Blood and Regulation Control (Agustus,2013)• Workshop on Blood Testing and Risk Assessment as Part of GMP
in Blood Establishment (June, 2014) • Workshop on Enforcement and Implementation of Good
Manufacturing Practices for Blood Establishments (June 2014)
1. Sosialisasi CPOB UPD2. Uji coba audit CPOB di 4 UTD PMI
oleh BPOM
2012-2014 : Pelatihan GMP dari ARC
Bertujuan untuk menghilangkan risiko terkait mutu dalam operasional
UTD dan Pusat Plasmaferesis, mencakup risiko kontaminasi silang,
penularan penyakit, maupun kejadian yang tidak diinginkan dari hasil
penggunaan produk darah.
1. Manajemen Mutu
2. Personalia
3. Dokumentasi
4. Bangunan, Fasilitas, dan Peralatan
5. Kualifikasi dan Validasi
6. Penanganan Bahan dan Reagen
7. Pembuatan
8. Pembuatan, Analisis, dan Servis Berdasarkan Kontrak
Aspek Utama
Pedoman CPOB di UTD dan Pusat Plasmaferesis
Slide is developed by BPOM
STRATEGI PELAKSANAAN CPOB UTD DAN PUSAT PLASMAPHERESIS DI INDONESIA
13
Komitmen
Konsolidasi testing dan pengolahan
Pemenuhan sarana dan prasarana
Pelatihan Asesor CPOB dan Surveyor UTD
Sertifikasi CPOB dan Akreditasi UTD
KOMITMEN
14
REGULASIPemahaman di
semua level tenaga
LEADERSHIPKepala UTD dan semua
jajaran manajer
KOMITMEN UNTUK KEAMANAN PASIENEfektifitas dan efisiensi
pelayanan
STAFF ENGAGEMENT
Motivasi
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
Audit, PME, Akreditasi, Sertifikasi
PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA
15
• Pro aktif sosialisasi kegiatan pelayanan darah
• Tingkatkan pemahaman Dinkes, Pemda dan stakeholderatas PP No.7/2011, PMK No. 82/2014 dan PMK No. 91/2015
Advokasistakeholder
• Dana DAK ke RS (Fisik untuk BDRS dan UTD RS)
• Dekon ke Dinkes (Non fisik pelatihan, pertemuan, workshop)
• Hibah Pemda (bisa untuk tanah, bangunan, peralatan, subsidi BPPD)
Cari peluangdana Pelayanan
Darah
KONSOLIDASI TESTING DAN PENGOLAHAN
• Standarisasi dan efisiensi:• Sebagian kegiatan UTD bisa dikonsolidasikan, misalnya QC, uji saring IMLTD,
pengolahan komponen• UTD bisa berperan didalam pengambilan, penyimpanan dan distribusi darah
dan komponen darah
• Konsolidasi sudah menjadi model di beberapa negara untuk efektifitas dan efisiensi:• Teknologi baru bisa diterapkan• Darah lebih aman• Jumlah tenaga dan ruangan lebih efisien
16
PELATIHAN ASESOR CPOB DAN SURVEYOR UTD
• Kurikulum dan Modul ToT dan Pelatihan untuk pelaksana
• Sertifikasi Pelatih
• Sertifikasi Pelaksana Pelatihan
• Biaya pelatihan
17
AKREDITASI UTD
• Dalam proses penyusunan:• Peraturan Menteri Kesehatan terkait pedoman
• Sistim
• Pelaksana
• Pelatihan surveyor
• Biaya
18
JAWABAN QUESIONER (1)
19
Ya, diperlukan
Apakah standar CPOB
diperlukan oleh UTD ?
Menjamin pelayanan darah terstandarisasi dan terawasi;
Menjamin darah dan komponen darah bermutu dan dapat dipercaya
Menjamin seluruh rantai pelayanan darah tercatat & terdokumentasikan
Keuntungan Standar CPOB ?
Kualifikasi dan Validasi;
Quality Management;
Processing, analysis and CAPA
Bag CPOB mana yg
paling sulit ?
Ya, diperlukan
Apakah fasilitator
CPOB diperlukan
?
JAWABAN QUESIONER (2)
20
Bab Quality Management; Kualifikasi dan Validasi
Bag CPOB mana yang masih perlu dielaborasi
Bangunan & Fasilitas; Quality Management; Dokumentasi; Kualifikasi dan Validasi
Bag CPOB mana yg
akan dikerjakan pertama
kali
2 -3 years
Berapa lama CPOB
dapat diterapkan
?
Bangunan & Fasilitas; Budget; Peralatan dan Pelatihan.
Fasiliotas apa yang
diperlukan?
PENUTUP
• Produk darah sangat penting namun juga berisiko untuk pasien
• Darah dan komponen darah dalam pengolahannya sama seperti halnya PDMPs melibatkan proses CPOB UPD diperlukan
• UTD harus dapat menjamin mutu darah dan produk darah
• Penerapan CPOB UPD membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun
• Pelatihan CPOB UPD yang berkesinambungan diperlukan
21
TERIMA KASIH