CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41...

61
STATISTIK STATISTIK STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME BULLETIN OKTOBER 2017 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Transcript of CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41...

Page 1: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

STATISTIKSTATISTIKSTATISTIKANTI PENCUCIAN UANG &

Jl. Ir H Juanda No. 35 Jakarta 10120 IndonesiaTelp.: +62213850455; +62213853922Fax.: +62213856809; +62213856826e-mail: [email protected]: http://www.ppatk.go.id

PENDANAAN TERORISME

BULLETIN

OKTOBER2017

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Page 2: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn
Page 3: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

1

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

bps

Halaman

Ringkasan Eksekutif 1

Ringkasan Statistik 2

Laporan Transaksi 3

A. Laporan Transaksi

Keuangan Mencuri-

gakan (LTKM) 3

B. Laporan Transaksi

Keuangan Tunai

(LTKT) 12

C. Laporan Pembawaan

Uang Tunai (LPUT) 14

D. Laporan dari Penyedia

Barang dan Jasa 17

E. Laporan Transfer Dana

dari/ke Luar Negeri 19

F. Laporan Penundaan

Transaksi (LPT) 22

Analisis dan Pemeriksaan 26

A. Hasil Analisis (HA) 26

B. Karakteristik

Terlapor HA 31

C. HA Terkait

Pendanaan Terorisme 34

D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37

E. Tindak Lanjut terhadap

HA/HP 39

F. Permintaan Informasi

Kepada PJK/PBJ Terkait

Hasil Analisis 41

G. Pengaduan

Masyarakat 43

Lain-lain 45

A. Putusan Pengadilan

Terkait TPPU 45

B. Keterangan Ahli 48

C. Audit 50

D. Pertukaran

Informasi Antar FIU 52

E. Nota Kesepahaman

(MoU) 54

Volume 92/Thn VIII/2017

Oktober 2017

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

Volume 36/Thn IV/2013

Maret 2013

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

D AF T AR I S I :

R i n g k a s a n E k s e k u t i f

Bulletin Statistik disusun sebagai salah satu upaya PPATK untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam rangka mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU TPPU) yang mulai berlaku pada tanggal 22 Oktober 2010. Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup: 1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia

Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;

2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta

3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.

Mengawali kuartal terakhir tahun 2017, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Oktober 2017 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 552,7 ribu LTKL, 247,0 ribu LTKT, 4,8 ribu LTKM, dan 5,5 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai 48.440.566 laporan atau meningkat sebanyak 18,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2016. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Oktober 2017 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 5,7 persen. Peningkatan tertinggi terjadi pada penerimaan LTPBJ dan LTKL, yakni masing-masing naik sebesar 32,3 persen dan 6,5 persen.

Terkait fungsi analisis, selama Oktober 2017, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 49 HA, dengan 33 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 16 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 29 HA (59,2 persen).

Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Oktober 2017, terdapat 1 penambahan Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat tetap sebanyak 97 HP, dengan rincian 40 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 31 HP ke Penyidik Kejaksaan, 27 HP ke Penyidik Kepolisian, 15 HP ke Penyidik DJP, 5 HP ke Penyidik DJBC, 5 HP ke Penyidik BNN, dan 4 HP ke Panglima TNI.

Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Oktober 2017 terdapat 106 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 144 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.

Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, November 2017

KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala PPATK

B u l l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Page 4: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

2 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

RINGKASAN STAT I ST I K

L A P O R A N T R A N S A K S I

Periode Januari 2003 s.d. Oktober 2017: Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Oktober 2017

sebanyak 49.503.878 Laporan.

A. LTKM = 348.987 Laporan, bertambah 15,5 persen dibanding posisi Desember 2016. B. LTKT = 25.779.036 Laporan, bertambah 10,0 persen dibanding posisi Desember 2016. C. LTPBJ = 210.264 Laporan, bertambah 17,8 persen dibanding posisi Desember 2016. D. LPUT = 34.702 Laporan yang diperoleh melalui 21 lokasi pelaporan. E. LTKL = 23.130.889 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).

Tahun 2017 (s.d. Oktober 2017): Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 7.722.934 Laporan

atau naik 4,1 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2016 (c-to-c).

A. LTKM = 46.811 Laporan, naik 18,5 persen (c-to-c). B. LTKT = 2.336.952 Laporan, naik 3,3 persen (c-to-c). C. LTPBJ = 31.742 Laporan, turun 11,1 persen (c-to-c). D. LPUT = 6.739 Laporan, turun 5,1 persen (c-to-c). E. LTKL = 5.300.690 Laporan, naik 4,4 persen (c-to-c).

Oktober 2017: Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 810.447 Laporan, atau naik 5,7 persen

dibandingkan September 2017 (m-to-m), atau naik 7,0 persen dibandingkan Oktober 2016 (y-on-y).

A. LTKM = 4.834 Laporan, naik 1,2 persen (m-to-m), atau naik 37,7 persen (y-on-y). B. LTKT = 247.016 Laporan, naik 3,5 persen (m-to-m), atau naik 7,8 persen (y-on-y). C. LTPBJ = 5.516 Laporan, naik 32,3 persen (m-to-m), atau naik 55,2 persen (y-on-y). D. LPUT = 333 Laporan. E. LTKL = 552.748 Laporan, naik 6,5 persen (m-to-m), atau naik 6,2 persen (y-on-y).

H A S I L A N A L I S I S D A N H A S I L P E M E R I K S A A N

Periode Januari 2003 s.d. Oktober 2017: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik

Januari 2003 s.d. Oktober 2017 sebanyak 4.027 HA yang terkait dengan 12.823 LTKM.

A. HA - Proaktif = 2.028 HA yang terkait dengan 6.172 LTKM. - Inquiry = 1.999 HA yang terkait dengan 6.651 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 1.704 IHA. C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 127 HA yang terkait dengan 391 LTKM. D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 97 Laporan.

Tahun 2017 (s.d. Oktober 2017): HA yang disampaikan ke Penyidik selama Oktober 2017 sebanyak 323 HA

yang terkait dengan 3.045 LTKM.

A. HA - Proaktif = 106 HA yang terkait dengan 1.279 LTKM. - Inquiry = 217 HA yang terkait dengan 1.766 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 304 IHA. C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 18 HA yang terkait dengan 120 LTKM. D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 11 Laporan.

Page 5: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

3

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

(LTKM)

LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.

Selama Oktober 2017, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 4.834 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 242 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini naik 1,2 persen (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan lalu, atau naik 37,7 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Oktober 2016 (y-on-y).

Secara keseluruhan LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Oktober 2017 mencapai sebanyak 348.987 LTKM atau bertambah 15,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2016.

Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Oktober 2017 tercatat sebanyak 285.063 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 422,1 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) tercatat sebanyak 368 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 56,1 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 43,9 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (47,9 persen), Jawa Barat (19,3 persen), dan Jawa Timur (6,3 persen).

Berdasarkan profilnya, sebagian besar atau sebanyak 89,9 persen terlapor LTKM yang disampaikan pada selama Oktober 2017 adalah perorangan, sedangkan 10,1 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (62,9 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (33,5 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (67,0 persen).

Berdasarkan LTKM selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), diketahui bahwa hanya sebanyak 25,9 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 74,1 persen LTKM tidak terisi/mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (43,4 persen), Korupsi (23,4 persen), dan Terorisme (7,4 persen).

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

TRANSAKSI

LAPORAN

UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) : “Penyedia jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi: a. Transaksi Keuangan Mencurigakan; b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu) hari kerja; dan/atau c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri.” Pasal 1 Angka 5 : “ Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah: a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan; b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini; c. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau d. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

Page 6: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

4 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 1 Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016 s.d.

Des-2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Bank 36,309 97,542 1,743 20,381 25,507 2,792 2,697 26,276 149,325 185,634 146

Ø  Bank Umum 36,022 96,352 1,710 19,780 24,815 2,769 2,685 25,875 147,042 183,064 105

¤  Bank Milik Negara 11,096 40,177 509 7,471 10,023 835 766 8,474 58,674 69,770 4

¤  Bank Swasta 12,540 46,303 888 9,887 11,770 1,715 1,607 15,085 73,158 85,698 51

¤  Bank Pembangunan Daerah 8,614 5,984 229 1,523 1,975 112 198 1,121 9,080 17,694 26

¤  Bank Asing 2,615 2,012 33 491 580 66 54 753 3,345 5,960 14

¤  Bank Campuran 1,157 1,876 51 408 467 41 60 442 2,785 3,942 10

Ø  Bank Perkreditan Rakyat 287 1,190 33 601 692 23 12 401 2,283 2,570 41

Non Bank 27,615 92,042 1,768 19,127 23,161 1,983 2,137 20,535 135,738 163,353 222

Ø  Pasar Modal 1,088 2,638 138 520 823 141 116 1,081 4,542 5,630 32

Ø  Asuransi 2,939 17,592 355 2,753 3,369 414 350 4,090 25,051 27,990 34

Ø  Dana Pensiun 1 0 13 13 13 0 0 3 16 17 1

Ø  Lembaga Pembiayaan/Leasing 1,435 36,962 286 5,785 6,324 312 361 2,534 45,820 47,255 30

Ø  Kegiatan Usaha Penukaran Valuta

Asing

22,122 29,917 491 5,279 6,922 846 913 9,126 45,965 68,087 70

Ø  Money Remittance/KUPU 30 4,711 394 4,067 4,756 208 307 3,018 12,485 12,515 37

Ø  Perusahaan Perdagangan Berjangka

Komoditi

0 137 90 703 947 58 89 676 1,760 1,760 15

Ø  Koperasi 0 85 0 2 2 0 0 1 88 88 1

Ø  Penyelenggara E-Money 0 0 1 5 5 4 1 6 11 11 2

Ø  Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total LTKM 63,924 189,584 3,511 39,508 48,668 4,775 4,834 46,811 285,063 348,987 368

Tahun 2017Jenis PJK Pelapor

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011) Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-

2017

Jumlah PJK

Pelapor 2017

(s.d. Oktober-

2017)Tahun

2011-2015

Tahun 2016

Jumlah

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. **) Data Tahun 2012 s.d.Oktober 2017 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Oktober 2017.

Grafik 1 Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010 Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

8,586

10,706

1,329

490

408

334

665

3,666

2

6,705

6,727

1,827

258

13

41,717

1,387

1,568

1,077

327

145

36

136

367

0

179

2,765

4

0

0

7,991

- 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000

Bank Milik Negara

Bank Swasta

Bank Pembangunan Daerah

Bank Asing

Bank Campuran

Bank Perkreditan Rakyat

Pasar Modal

Asuransi

Dana Pensiun

Lembaga Pembiayaan/Leasing

Pedagang Valuta Asing

Money Remittance/KUPU

Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi

Pos dan Giro

Total

Sebelum berlakunya UU TPPU

Sesudah berlakunya UU TPPU

Page 7: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

5

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 2

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan Oktober 2016 s.d. Oktober 2017

3,511 4,744 4,416 4,793 4,917 5,298 3,857 4,738 4,427 4,027 5,145 4,775 4,834

35.1

-6.9 8.52.6

7.7

-27.2

22.8 -6.6 -9.0

27.8 -7.21.2

- 40. 0

- 30. 0

- 20. 0

- 10. 0

0. 0

10. 0

20. 0

30. 0

40. 0

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

2017

LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

*) Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah

pada bulan sebelumnya.

Grafik 3 Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM

Menurut Jenis PJK Pelapor Oktober 2017

Bank26,276 56%

Non Bank20,535 44%

Grafik 4 Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor yang

Menyampaikan LTKM Oktober 2017

Bank146 40%

Non Bank222 60%

Page 8: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

6 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 5 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

157,087 196,775

253,508302,176

348,987

41,920 39,688 56,733 48,668 46,811

25.3%

28.8%

19.2%

15.5%

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013

s.d. Oktober 2017

Grafik 6 Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

41,92039,688

56,733

48,668 46,811

3,493 3,307 4,728 4,056 4,681

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d. Oktober 2017

Page 9: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

7

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 7 Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

41,92039,688

56,733

48,66846,811

20,663

23,79026,567

25,507 26,27621,257

15,898

30,166

23,16120,535

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

2013 2014 2015 2016 2017

Bank + Non Bank Bank Non Bank

Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada tahun

berjalan. - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013

s.d.Oktober 2017

Grafik 8 Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

3,493.3

3,307.3

4,727.8

4,055.7

4,681.1

0.0 1,000.0 2,000.0 3,000.0 4,000.0 5,000.0

2013

2014

2015

2016

2017

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d. Oktober 2017

Page 10: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

8 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 2

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Nanggroe Aceh Darussalam 26 281 335 25 48 284 0.6 92.0 84.6 1.1

Sumatera Utara 119 1,475 1,784 267 136 1,648 3.5 -49.1 14.3 11.7

Sumatera Barat 13 158 200 11 12 166 0.4 9.1 -7.7 5.1

Sumatera Selatan 64 1,010 1,174 61 68 1,095 2.3 11.5 6.3 8.4

Bengkulu 4 87 114 27 48 150 0.3 77.8 1,100.0 72.4

Jambi 14 252 295 21 38 233 0.5 81.0 171.4 -7.5

Riau 54 450 527 49 31 475 1.0 -36.7 -42.6 5.6

Kepulauan Riau 57 768 919 79 116 887 1.9 46.8 103.5 15.5

Lampung 49 927 1,073 27 26 427 0.9 -3.7 -46.9 -53.9

Kep Bangka Belitung 3 109 125 5 4 57 0.1 -20.0 33.3 -47.7

Banten 112 2,038 2,401 171 170 2,030 4.3 -0.6 51.8 -0.4

DKI Jakarta 1,802 19,731 24,558 2,232 2,275 22,410 47.9 1.9 26.2 13.6

Jawa Barat 434 4,302 5,419 1,072 982 9,050 19.3 -8.4 126.3 110.4

Jawa Tengah 96 1,317 1,596 131 110 1,280 2.7 -16.0 14.6 -2.8

Jawa Timur 210 3,150 3,852 260 294 2,971 6.3 13.1 40.0 -5.7

DI Yogyakarta 35 460 536 43 59 494 1.1 37.2 68.6 7.4

Bali 20 490 543 36 40 350 0.7 11.1 100.0 -28.6

Nusa Tenggara Barat 23 186 242 9 21 139 0.3 133.3 -8.7 -25.3

Nusa Tenggara Timur 8 74 93 4 15 126 0.3 275.0 87.5 70.3

Maluku 1 82 87 2 2 34 0.1 0.0 100.0 -58.5

Maluku Utara 2 25 26 1 1 15 0.0 0.0 -50.0 -40.0

Kalimantan Barat 98 292 350 23 49 294 0.6 113.0 -50.0 0.7

Kalimantan Timur 34 360 410 60 75 398 0.9 25.0 120.6 10.6

Kalimantan Tengah 7 69 95 3 5 54 0.1 66.7 -28.6 -21.7

Kalimantan Selatan 10 174 210 23 10 217 0.5 -56.5 0.0 24.7

Kalimantan Utara 1 12 15 2 0 27 0.1 -100.0 -100.0 125.0

Sulawesi Utara 14 111 139 16 21 164 0.4 31.3 50.0 47.7

Sulawesi Selatan 85 662 820 65 111 824 1.8 70.8 30.6 24.5

Sulawesi Tengah 14 80 110 10 15 113 0.2 50.0 7.1 41.3

Sulawesi Tenggara 8 99 113 15 19 140 0.3 26.7 137.5 41.4

Sulawesi Barat 0 1 1 2 0 5 0.0 -100.0 n.a. 400.0

Gorontalo 2 28 31 4 2 24 0.1 -50.0 0.0 -14.3

Papua 92 245 472 17 26 202 0.4 52.9 -71.7 -17.6

Papua Barat 0 3 3 2 5 28 0.1 150.0 n.a. 833.3

Total LTKM 3,511 39,508 48,668 4,775 4,834 46,811 100.0 1.2 37.7 18.5

Propinsi Kantor PJK Pelapor

Kejadian Transaksi

Jumlah LTKM% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

c Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan - Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan

pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Page 11: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

9

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Gam

bar

1. P

em

eta

an P

rop

insi

Me

nu

rut

Kat

ego

ri P

erse

nta

se K

um

ula

tif

LTK

M

Jan

uar

i 20

17

s.d

. Okt

ob

er

20

17

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

LTK

M M

en

uru

t P

rovi

nsi

Ke

jad

ian

Te

rlap

or

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Cat

atan

: J

um

lah

LTK

M d

ihit

un

g b

erd

asa

rka

n L

oka

si P

ela

po

ran

. Ju

mla

h L

TK

M t

ida

k M

ence

rmin

kan

Ter

jad

inya

Tin

da

k P

ida

na

.

Page 12: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

10 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 3 Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Kategori Terlapor s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Perorangan 3,225 36,221 44,648 4,327 4,367 42,091 89.9 0.9 35.4 16.2

Ø  Laki-Laki 2,020 23,232 28,656 2,810 2,698 26,483 62.9 -4.0 33.6 14.0

Ø  Perempuan 1,205 12,989 15,992 1,517 1,669 15,608 37.1 10.0 38.5 20.2

Perusahaan/Korporasi 286 3,287 4,020 448 467 4,720 10.1 4.2 63.3 43.6

Total LTKM 3,511 39,508 48,668 4,775 4,834 46,811 100.0 1.2 37.7 18.5

Jenis Kategori Terlapor

Jumlah LTKM% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Tabel 4 Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Pegawai Swasta 713 9,181 11,435 1,577 1,421 14,101 33.5 -9.9 99.3 53.6

Ø  Pengusaha/Wiraswasta 856 11,050 13,494 924 946 9,289 22.1 2.4 10.5 -15.9

Ø  PNS (termasuk pensiunan) 402 3,538 4,531 445 478 3,775 9.0 7.4 18.9 6.7

Ø  Ibu Rumah Tangga 219 2,319 2,873 276 301 2,774 6.6 9.1 37.4 19.6

Ø  Pelajar/Mahasiswa 138 1,495 1,835 179 133 2,006 4.8 -25.7 -3.6 34.2

Ø  Pedagang 154 1,584 1,899 144 244 1,786 4.2 69.4 58.4 12.8

Ø  TNI/Polri (termasuk pensiunan) 89 786 1,014 98 95 1,005 2.4 -3.1 6.7 27.9

Ø  Pegawai BI/BUMN/BUMD

(termasuk pensiunan)57 658 778 130 98 859 2.0 -24.6 71.9 30.5

Ø  Pejabat Lembaga Legislatif dan

Pemerintah61 654 776 68 82 788 1.9 20.6 34.4 20.5

Ø  Profesional dan Konsultan 73 1,044 1,221 73 93 687 1.6 27.4 27.4 -34.2

Ø  Pengajar dan Dosen 49 431 507 28 35 371 0.9 25.0 -28.6 -13.9

Ø  Pengurus dan pegawai

yayasan/lembaga berbadan hukum

lainnya

16 147 193 25 45 247 0.6 80.0 181.3 68.0

Ø  Petani dan Nelayan 16 137 168 10 13 135 0.3 30.0 -18.8 -1.5

Ø  Buruh, Pembantu Rumah Tangga

dan Tenaga Keamanan22 131 170 7 7 130 0.3 0.0 -68.2 -0.8

Ø  Pegawai Bank 17 194 200 12 16 98 0.2 33.3 -5.9 -49.5

Ø  Ulama/Pendeta/Pimpinan

organisasi dan kelompok keagamaan3 40 50 1 2 30 0.1 100.0 -33.3 -25.0

Ø  Pengurus Parpol 3 22 28 4 0 26 0.1 -100.0 -100.0 18.2

Ø  Pengurus/Pegawai LSM/organisasi

tidak berbadan hukum lainnya0 66 69 2 0 5 0.0 -100.0 n.a. -92.4

Ø  Pegawai Money Changer 0 3 4 0 0 2 0.0 n.a. n.a. -33.3

Ø  Pengrajin 0 0 2 0 0 1 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø  Tidak Teridentifikasi dll 337 2,741 3,401 324 358 3,976 9.4 10.5 6.2 45.1

Total Terlapor Perseorangan 3,225 36,221 44,648 4,327 4,367 42,091 100.0 0.9 35.4 16.2

Jenis Pekerjaan Utama

Terlapor Perseorangan

Jumlah LTKM% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Page 13: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

11

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 5

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Usia Dibawah 30 tahun 690 8,529 10,422 1,132 1,046 10,760 25.6 -7.6 51.6 26.2

Ø  Usia 30 - 40 tahun 876 10,477 12,892 1,183 1,230 11,932 28.3 4.0 40.4 13.9

Ø  Usia 40 - 50 tahun 857 9,202 11,361 1,054 1,072 9,929 23.6 1.7 25.1 7.9

Ø  Usia 50 - 60 tahun 517 5,584 6,847 669 695 6,330 15.0 3.9 34.4 13.4

Ø  Usia Diatas 60 tahun 212 1,966 2,538 247 272 2,610 6.2 10.1 28.3 32.8

Ø  Tidak Teridentifikasi 73 463 588 42 52 530 1.3 23.8 -28.8 14.5

Total Terlapor Perseorangan 3,225 36,221 44,648 4,327 4,367 42,091 100.0 0.9 35.4 16.2

Kategori Umur

Terlapor Perseorangan

Jumlah LTKM% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Tabel 6 Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Terkait Tindak Pidana 873 10,944 13,164 1,313 1,344 12,123 25.9 2.4 54.0 10.8

Ø  Penipuan 427 5,340 6,574 594 474 5,263 43.4 -20.2 11.0 -1.4

Ø  Korupsi 180 2,355 2,829 362 379 2,836 23.4 4.7 110.6 20.4

Ø  Terorisme 18 235 340 64 156 895 7.4 143.8 766.7 280.9

Ø  Perjudian 29 851 883 29 102 815 6.7 251.7 251.7 -4.2

Ø  Penyuapan 24 259 320 68 71 428 3.5 4.4 195.8 65.3

Ø  Di Bidang Perpajakan 70 333 387 70 32 414 3.4 -54.3 -54.3 24.3

Ø  Di Bidang Perbankan 21 539 602 43 33 320 2.6 -23.3 57.1 -40.6

Ø  Narkotika 60 403 528 13 8 291 2.4 -38.5 -86.7 -27.8

Ø  Penggelapan 1 95 118 21 16 160 1.3 -23.8 1,500.0 68.4

Ø  Di Bidang Kelautan 0 72 72 0 0 146 1.2 n.a. n.a. 102.8

Ø  Di Bidang Lingkungan Hidup 0 3 6 0 0 79 0.7 n.a. n.a. 2,533.3

Ø  Di Bidang Kehutanan 0 7 7 0 0 51 0.4 n.a. n.a. 628.6

Ø  Perdagangan Manusia 5 63 63 0 1 34 0.3 n.a. -80.0 -46.0

Ø  Pencurian 1 8 10 3 3 12 0.1 0.0 200.0 50.0

Ø  Di Bidang Pasar Modal 1 5 5 0 0 10 0.1 n.a. -100.0 100.0

Ø  Penyelundupan Barang 0 4 4 2 2 10 0.1 0.0 n.a. 150.0

Ø  Perdagangan Senjata Gelap 0 0 0 1 0 6 0.0 -100.0 n.a. n.a.

Ø  Penyelundupan Tenaga Kerja 0 0 0 0 0 4 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø  Prostitusi 0 7 8 0 0 3 0.0 n.a. n.a. -57.1

Ø  Psikotropika 0 6 6 2 0 3 0.0 -100.0 n.a. -50.0

Ø  Di Bidang Asuransi 0 0 0 0 0 2 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø  Pemalsuan Uang 0 5 6 0 0 2 0.0 n.a. n.a. -60.0

Ø  Penculikan 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø  Penyelundupan Imigran 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø  Tindak pidana lain yang diancam

dengan pidana penjara 4 tahun atau

lebih

36 353 395 41 67 339 2.8 63.4 86.1 -4.0

Tidak Teridentifikasi Tindak

Pidana/dll2,638 28,564 35,504 3,462 3,490 34,688 74.1 0.8 32.3 21.4

Total LTKM 3,511 39,508 48,668 4,775 4,834 46,811 100.0 1.2 37.7 18.5

Dugaan Tindak Pidana Asal

Jumlah LTKM% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Page 14: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

12 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

B. Laporan Transaksi

Keuangan Tunai (LTKT)

LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23.

Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Oktober 2017 sebanyak 247.016 LTKT, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 12.351 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya, jumlah tersebut naik 3,5 persen (m-to-m), atau tercatat lebih tinggi 7,8 persen jika dibandingkan jumlah pada Oktober 2016 (y-on-y).

Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2017 (s.d. Juli) telah sebanyak 2,3 juta laporan dari 400 PJK.

Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Oktober 2017, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 23,4 juta LTKT.

Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (99,2 persen), utamanya PJK Bank Umum (99,1 persen).

Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 100,9 persen atau sebanyak 14,8 juta laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

Grafik 9 Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

s.d. Oktober 2017

22

9,0

53

23

5,4

23

26

0,3

76

25

6,9

85

20

1,9

65

21

7,6

42

15

8,8

48

28

8,8

90

20

1,0

81

27

1,8

57

25

3,9

06

23

8,7

62

24

7,0

16

2.8

10.6 -1.3

-21.4

7.8

-27.0

81.9 -30.4 35.2 -6.6-6.0 3.5

- 40. 0

- 20. 0

0. 0

20. 0

40. 0

60. 0

80. 0

100. 0

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

2017

LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

UU TPPU Pasal 1 Angka 6 : “Transaksi Keuangan Tunai adalah Transaksi Keuangan yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam.”

Page 15: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

13

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 7

Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Bank 8,620,893 9,676,385 226,585 2,248,957 2,741,092 236,969 245,441 2,319,374 14,736,851 23,357,744 287

Ø  Bank Umum 8,619,074 9,664,504 226,385 2,246,317 2,737,980 236,672 245,142 2,316,645 14,719,129 23,338,203 109

Ø  Bank Perkreditan Rakyat 1,819 11,881 200 2,640 3,112 297 299 2,729 17,722 19,541 178

Non Bank 10,530 40,088 2,468 12,480 16,144 1,793 1,575 17,578 73,810 84,340 113

Ø  Pasar Modal 44 34 2 4 5 0 0 0 39 83 0

Ø  Asuransi 165 863 0 4 4 0 1 187 1,054 1,219 3

Ø  Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ø  Lembaga Pembiayaan/Leasing 3 476 30 263 328 2 1 55 859 862 5

Ø  Kegiatan Usaha Penukaran Valuta

Asing

9,972 34,752 2,301 11,476 14,862 1,749 1,520 16,428 66,042 76,014 94

Ø  Money Remittance/KUPU 346 3,827 135 572 784 42 53 908 5,519 5,865 11

Ø  Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0

Ø  Koperasi 0 3 0 84 84 0 0 0 87 87 0

Ø  Pegadaian 0 130 0 77 77 0 0 0 207 207 0

Ø  Perusahaan Perdagangan Berjangka

Komoditi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total LTKT 8,631,423 9,716,473 229,053 2,261,437 2,757,236 238,762 247,016 2,336,952 14,810,661 23,442,084 400

Tahun 2016 Tahun 2017

Tahun 2011-

2015

Jumlah

PJK Pelapor

Tahun 2017

(s.d.

Oktober-

2017)

Jumlah

Jenis Pihak Pelapor

Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-

2017

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

14,270,06116,121,147

18,347,896

21,105,13223,442,084

2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,757,236 2,336,952

13.0%

13.8%

15.0%

11.1%

0

3,000,000

6,000,000

9,000,000

12,000,000

15,000,000

18,000,000

21,000,000

24,000,000

2013 2014 2015 2016 2017

Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d.Oktober 2017.

Page 16: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

14 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

C. Laporan Pembawaan

Uang Tunai (LPUT)

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.

Selama Oktober 2017, terdapat penambahan 333 LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.

Dengan adanya penambahan LPUT selama Oktober 2017 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Oktober 2017 tercatat sebanyak 27.963 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (56,2 persen) dan Batam (40,3 persen).

Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Oktober 2017, tercatat terjadi 299 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 18 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,8 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.

Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016 s.d.

Des-2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Batam 2,683 1,613 0 3,595 3,595 0 59 3,368 8,576 11,259

Ø  Soekarno Hatta 2,866 6,430 401 3,355 3,556 0 0 2,861 12,847 15,713

Ø  Bandung 3 4 0 0 0 0 2 6 10 13

Ø  Tanjung Balai Karimun 0 34 0 2 2 0 2 19 55 55

Ø  Tj. Pinang 97 15 0 2 2 1 1 4 21 118

Ø  Ngurah Rai Denpasar 50 75 0 108 108 0 257 437 620 670

Ø  Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5

Ø  Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9

Ø  Teluk Nibung 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2

Ø  Medan 3 1 0 1 1 0 0 3 5 8

Ø  Balikpapan 0 2 0 1 1 0 1 5 8 8

Ø  Pontianak 0 2 0 2 2 0 0 9 13 13

Ø  Pekanbaru 0 2 0 0 0 0 2 8 10 10

Ø  Semarang (Tj. Emas) 0 3 0 3 3 0 2 4 10 10

Ø  Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12

Ø  Palembang 0 1 0 1 1 0 1 3 5 5

Ø  Yogyakarta 0 4 0 0 0 0 0 3 7 7

Ø  Mataram 0 4 1 1 1 0 6 8 13 13

Ø  Entikong 0 1 1 3 3 0 0 0 4 4

Ø  Kuala Namu 0 0 1 14 15 0 0 0 15 15

Ø  Juanda 0 0 1 14 14 0 0 0 14 14

Total LPUT 5,711 8,209 405 7,102 7,304 1 333 6,739 22,252 27,963

Lokasi Pelaporan

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2006 s.d.

Oktober-2017Tahun 2011-

2015

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Tahun 2016

Jumlah

Tahun 2017

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) : “Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“ Pasal 35 Ayat (1) : “Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”

Page 17: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

15

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 11 Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

Januari 2006 s.d. Oktober 2017

11,259

15,713

13

55

118

670

5

9

2

8

8

13

10

10

12

5

7

13

4

15

14

0 5,000 10,000 15,000 20,000

Batam

Soekarno Hatta

Bandung

Tanjung Balai Karimun

Tj. Pinang

Ngurah Rai Denpasar

Dumai

Teluk Bayur

Teluk Nibung

Medan

Balikpapan

Pontianak

Pekanbaru

Semarang (Tj. Emas)

Lombok

Palembang

Yogyakarta

Mataram

Entikong

Kuala Namu

Juanda

Grafik 12 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

12,43213,902 13,920

21,224

27,963

3,461 1,470 18 7,304 6,739

11.8%0.1%

52.5%

31.8%

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

2013 2014 2015 2016 2017

Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d. Oktober 2017.

Page 18: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

16 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 9 Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

Menurut Lokasi Pelaporan Januari 2005 s.d. Oktober 2017

(1) (2) (3)

Ngurah Rai Denpasar 137 45.8%

Soekarno Hatta 59 19.7%

Batam 49 16.4%

Kuala Namu 11 3.7%

Pekan Baru 8 2.7%

Pontianak 8 2.7%

Medan 6 2.0%

Tarakan 4 1.3%

Dumai 3 1.0%

Bandung 3 1.0%

Tj. Pinang 2 0.7%

Teluk Bayur 2 0.7%

Tj. Balai Karimun 2 0.7%

Halim Perdana Kusumah 1 0.3%

Teluk Nibung 1 0.3%

Juanda 1 0.3%

Mataram 1 0.3%

Palembang 1 0.3%

Total Pelanggaran

Pembawaan Uang Tunai299 100.0%

%Lokasi Pelaporan

Jumlah

Jan-2006

s.d. Oktober-

2017

Grafik 13

Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Oktober 2017

137

59

49

11

8

8

6

4

3

3

2

2

2

1

1

1

1

1

Ngurah Rai Denpasar

Soekarno Hatta

Batam

Kuala Namu

Pekan Baru

Pontianak

Medan

Tarakan

Dumai

Bandung

Tj. Pinang

Teluk Bayur

Tj. Balai Karimun

Halim Perdana Kusumah

Teluk Nibung

Juanda

Mataram

Palembang

Page 19: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

17

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

D. Laporan dari Penyedia

Barang dan Jasa (PBJ)

Laporan dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat (1). Laporan dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.

Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Oktober 2017 tercatat bertambah sebanyak 5.516 Laporan, atau naik sebesar 32,3 persen (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atau lebih tinggi 55,2 persen dibandingkan jumlah pada Oktober 2016.

Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga Oktober 2017 telah mencapai 178.522 laporan yang berasal dari 364 PBJ.

Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Oktober 2017, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 107.369 laporan atau 60,1 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor sebanyak 66.607 laporan atau 37,3 persen, Pedagang Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 3.592 laporan atau 2,0 persen, Balai Lelang sebanyak 888 laporan atau 0,5 persen, dan Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0 persen.

Tabel 10 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

Mei 2012 s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ø  Perusahaan Properti 63,199 2,222 23,958 27,430 2,125 2,100 16,740 107,369 206

Ø  Pedagang Kendaraan Bermotor 38,575 1,314 11,064 13,751 1,907 3,286 14,281 66,607 110

Ø  Pedagang Perhiasan/logam mulia 2,678 13 582 616 60 43 298 3,592 4

Ø  Balai Lelang 342 4 103 123 78 87 423 888 43

Ø  Barang Seni / Antik 0 0 4 4 0 0 0 4 1

Ø  Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0

Total LTPBJ 104,856 3,553 35,711 41,924 4,170 5,516 31,742 178,522 364

Jumlah PBJ

Pelapor Mei

2012 s.d.

Oktober-2017

Jenis Perusahaan

Penyedia Barang dan Jasa Lainnya (PBJ)

Tahun

2012-2015

Tahun 2016Jumlah LTPBJ

Mei 2012 s.d.

Oktober-2017

Tahun 2017

Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).

UU TPPU Pasal 17 Ayat (1) : ”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:

1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan

perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat pembayaran

menggunakan kartu; 12. penyelenggara e-money dan/atau e-

wallet; 13. koperasi yang melakukan kegiatan

simpan pinjam; 14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan berjangka komoditi; atau

16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang.

b. penyedia barang dan/atau jasa lain: 1. perusahaan properti/agen properti; 2. pedagang kendaraan bermotor; 3. pedagang permata dan

perhiasan/logam mulia; 4. pedagang barang seni dan antik;

atau 5. balai lelang.”

Page 20: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

18 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 14

Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. Oktober 2017

206

110

4

43

1

107,369

66,607

3,592

888

4

0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000

Perusahaan Properti

Pedagang Kendaraan Bermotor

Perhiasan / logam mulia

Balai Lelang

Barang Seni / Antik

Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ

Grafik 15 Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

Tahun 2017 (s.d. Oktober 2017)

Perusahaan Properti16,740

53%

Pedagang Kendaraan Bermotor

14,28145%

Perhiasan /

logam mulia1295%

Balai Lelang4231%

Barang Seni / Antik

00%

Page 21: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

19

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

E. Laporan Transaksi

Keuangan Transfer Dana

dari/ke Luar Negeri (LTKL) Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

Hingga akhir Oktober 2017 sebanyak 183 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 93 PJK Bank Umum dan 91 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,5 persen dari keseluruhan LTKL.

Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan oleh Bank Umum melalui LTKL SWIFT (29 persen), diikuti NON SWIFT oleh selain Bank Umum (38 persen), dan KUPU (33 persen).

Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Oktober 2017 sebanyak 23,1 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 502,8 ribu laporan atau sebanyak 25,1 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 13,9 juta Laporan atau 60,1 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 9,2 juta Laporan atau 39,9 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.592 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp1.176 juta untuk setiap LTKL Incoming.

UU TPPU Pasal 23 Angka 1 : “Penyedia jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi: c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri..” Peraturan Kepala PPATK No: PER-12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata Cara Penyampaian LTKL bagi Penyedia Jasa Keuangan Pasal 1 Angka 4: Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana dari dan ke luar wilayah Indonesia kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima.

Grafik 17 Jumlah LTKL

Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM52.5%

NON BANK UMUM47.5%

Grafik 16 Jumlah Pihak Pelapor LTKL

Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM93

51%

NON BANK UMUM

91 49%

Page 22: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

20 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 18 Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Oktober 2017

SWIFT29%

NON SWIFT38%

KUPU33%

Grafik 19

Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan Periode Januari 2014 s.d. Oktober 2017

Outgoing

9,235,90340%

Incoming

13,894,98660%

Grafik 20 Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Oktober 2017

Outgoing

14,699,990,667,633,100

47%

Incoming

16,336,824,596,531,600

53%

Page 23: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

21

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 21 Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank Periode Oktober 2016 s.d. Oktober 2017

209219

177200

182

226

188209

182

210 211197 202

312 320

271

325298

361

308

336

298

358335

322

351

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

Ribu Laporan

Outgoing Incoming

Grafik 22 Perkembangan Total Nilai (Rp) LTKL SWIFT Bank

Periode Oktober 2016 s.d. Oktober 2017

323350

256 297 263363

268

323

267325 343 334

333

369

1,440

314 305 279374

300322

288341 355 358

350

50

250

450

650

850

1,050

1,250

1,450

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

Triliun Rp

Outgoing

Incoming

Grafik 23 Perkembangan Rata-rata Nilai (Rp) LTKL SWIFT Bank

Periode Oktober 2016 s.d. Oktober 2017

1,543 1,5961,446 1,485 1,446

1,6051,426

1,545 1,4641,546 1,620 1,696 1,650

1,183

4,507

1,160938 936 1,038 975 957 967 952

1,060 1,113998

0.0

1,000.0

2,000.0

3,000.0

4,000.0

5,000.0

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

Juta Rp/Laporan

Outgoing

Incoming

Page 24: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

22 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

F. Laporan

Penundaan Transaksi

(LPT)

Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Oktober 2017.

Jumlah LPT yang dilaporkan oleh PJK kepada PPATK selama Oktober 2017 tercatat sebanyak 6 Laporan, atau sama dengan jumlah laporan yang diterima pada September 2017 yang sebanyak 6 laporan.

Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013 hingga Oktober 2017 tercatat sebanyak 2.822 laporan.

Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) dilakukan oleh PJK Bank (97,1 persen), terutama BPD (74,0 persen) dan Bank Negara (12,0 persen). Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa transfer (61,5 persen). Dilihat dari profil terlapor, mayoritas terlapor adalah perorangan (99,5 persen) dengan profesi utama sebagai Pengusaha/Wiraswasta (35,1 persen), Pegawai Swasta (18,8 persen), Ibu Rumahtangga (11,5 persen), dan Pelajar/Mahasiswa (11,1 persen).

Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) bernilai dibawah Rp100 juta (93,3 persen). Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 93,3 persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum memenuhi aspek materil.

Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) terjadi di Propinsi Sumatera Selatan (71,2 persen) dan DKI Jakarta (21,6 persen).

Alasan Penundaan Transaksi: Sebagian besar transaksi yang ditunda oleh PJK atau sebanyak 55,8 persen, belum teridentifikasi dengan jelas alasan yang menjadi pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU TPPU. Dari sejumlah transaksi yang telah teridentifikasi alasan penundaannya, sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana.

UU TPPU Pasal 26 Ayat (1) : (1) Penyedia jasa keuangan dapat

melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan.

(2) Penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pengguna Jasa: a. melakukan Transaksi yang patut

diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1);

b. memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); atau

c. diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

(3) Pelaksanaan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat dalam berita acara penundaan Transaksi.

(4) Penyedia jasa keuangan memberikan salinan berita acara penundaan Transaksi kepada Pengguna Jasa.

(5) Penyedia jasa keuangan wajib melaporkan penundaan Transaksi kepada PPATK dengan melampirkan berita acara penundaan Transaksi dalam waktu paling lama 24 (dua puluh empat) jam terhitung sejak waktu penundaan Transaksi dilakukan.

(6) Setelah menerima laporan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) PPATK wajib memastikan pelaksanaan penundaan Transaksi dilakukan sesuai dengan Undang-Undang ini.

(7) Dalam hal penundaan Transaksi telah dilakukan sampai dengan hari kerja kelima, penyedia jasa keuangan harus memutuskan akan melaksanakan Transaksi atau menolak Transaksi tersebut.

Page 25: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

23

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 24 Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Oktober 2016 s.d. Oktober 2017

26

13 15

32

26 2825

116

50

18

6 6

0

15

30

45

60

Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17

Tabel 11 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Bank 26 289 314 6 5 202 97.1 -16.7 -80.8 -30.1

Ø  Bank Negara 15 186 201 0 2 25 12.0 n.a. -86.7 -86.6

Ø  Bank Swasta 0 11 16 0 3 21 10.1 n.a. n.a. 90.9

Ø  BPD 9 87 92 5 0 154 74.0 -100.0 -100.0 77.0

Ø  Bank Asing 1 3 3 1 0 2 1.0 -100.0 -100.0 -33.3

Ø  Bank Campuran 1 2 2 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Non Bank 0 17 20 0 1 6 2.9 n.a. n.a. -64.7

Ø  Asuransi 0 17 20 0 1 6 2.9 n.a. n.a. -64.7

Ø  Pasar Modal 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Jenis Pihak Pelapor

Jumlah LPT% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Tabel 12

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Aspek Formil dan Aspek Materil

terpenuhi0 8 9 0 0 4 1.9 n.a. n.a. -50.0

Aspek Formil terpenuhi, namun Aspek

Materil tidak terpenuhi25 295 322 5 6 194 93.3 20.0 -76.0 -34.2

Aspek Formil tidak terpenuhi, namun

Aspek Materil terpenuhi0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Aspek Formil dan Aspek Materil tidak

terpenuhi1 3 3 1 0 10 4.8 -100.0 -100.0 233.3

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Pemenuhan Aspek Formil

dan Aspek Materil

Laporan Penundaan Transaksi

Jumlah LPT% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Keterangan: (1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24 jam

setelah transaksi ditunda. (2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

Page 26: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

24 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 13 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Transfer 14 154 165 4 3 128 61.5 -25.0 -78.6 -16.9

Tarik/Setor Tunai 2 35 41 1 1 14 6.7 0.0 -50.0 -60.0

SMS/Mobile Banking 6 20 21 0 0 7 3.4 n.a. -100.0 -65.0

Internet Banking 0 0 1 0 0 3 1.4 n.a. n.a. n.a.

Polis Asuransi 0 11 13 0 0 2 1.0 n.a. n.a. -81.8

Incoming Valas 0 3 4 0 0 1 0.5 n.a. n.a. -66.7

Remittance 1 4 4 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Penukaran Valas 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Saham 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Kirim Valas 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Lainnya 2 37 39 1 0 34 16.3 -100.0 -100.0 -8.1

Tidak Terisi 1 42 46 0 2 19 9.1 n.a. 100.0 -54.8

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Jumlah LPT % Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)Jenis Transaksi Yang Ditunda

Tabel 14 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Perorangan 26 304 330 6 6 207 99.5 0.0 -76.9 -31.9

Ø  Pengusaha/Wiraswasta 8 101 120 2 4 73 35.1 100.0 -50.0 -27.7

Ø  Pegawai Swasta 3 63 66 2 1 39 18.8 -50.0 -66.7 -38.1

Ø  Ibu Rumahtangga 4 38 38 0 0 24 11.5 n.a. -100.0 -36.8

Ø  Pelajar/Mahasiswa 8 45 46 1 0 23 11.1 -100.0 -100.0 -48.9

Ø  Buruh 0 7 9 1 0 19 9.1 -100.0 n.a. 171.4

Ø  Pedagang 1 11 11 0 0 10 4.8 n.a. -100.0 -9.1

Ø  PNS 0 6 7 0 1 9 4.3 n.a. n.a. 50.0

Ø  PEPS 0 4 4 0 0 4 1.9 n.a. n.a. 0.0

Ø  TNI/POLRI (Termasuk Pensiunan) 0 1 1 0 0 2 1.0 n.a. n.a. 100.0

Ø  Profesional 0 0 0 0 0 1 0.5 n.a. n.a. n.a.

Ø  TKW 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø  Pengajar/Dosen 0 2 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø  Belum/Tidak Bekerja 1 4 4 0 0 1 0.5 n.a. -100.0 -75.0

Ø  Tidak Teridentifikasi 1 22 22 0 0 2 1.0 n.a. -100.0 -90.9

Korporasi 0 2 4 0 0 1 0.5 n.a. n.a. -50.0

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Jumlah LPT % Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Jenis Terlapor dan

Pekerjaan Utama

Terlapor Perorangan

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Tabel 15 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Dibawah Rp100 juta 25 284 306 6 5 194 93.3 -16.7 -80.0 -31.7

Ø  Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 1 14 19 0 1 10 4.8 n.a. 0.0 -28.6

Ø  Diatas Rp1 miliar 0 8 9 0 0 4 1.9 n.a. n.a. -50.0

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Kategori Nominal Transaksi

Jumlah LPT

Page 27: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

25

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 16

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

SUMSEL 9 88 92 5 0 148 71.2 -100.0 -100.0 68.2

DKI JAKARTA 7 133 147 1 4 45 21.6 300.0 -42.9 -66.2

JAWA BARAT 2 32 35 0 0 3 1.4 n.a. -100.0 -90.6

KALTIM 0 2 2 0 0 3 1.4 n.a. n.a. 50.0

NTB 0 0 0 0 0 2 1.0 n.a. n.a. n.a.

JAWA TENGAH 0 1 2 0 2 2 1.0 n.a. n.a. 100.0

SUMBAR 2 3 3 0 0 1 0.5 n.a. -100.0 -66.7

PAPUA 0 0 0 0 0 1 0.5 n.a. n.a. n.a.

SULSEL 0 1 1 0 0 1 0.5 n.a. n.a. 0.0

JAWA TIMUR 0 8 8 0 0 1 0.5 n.a. n.a. -87.5

BANTEN 2 12 13 0 0 1 0.5 n.a. -100.0 -91.7

KALBAR 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULTENG 2 3 3 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

SULBAR 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

DIY 0 1 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

SULUT 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SUMUT 0 4 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

RIAU 0 8 10 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

JAMBI 2 3 3 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

KALSEL 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

BALI 0 0 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULTRA 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

NAD 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

KALTENG 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

GORONTALO 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

NTT 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KEP BABEL 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

MALUKU 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KEPRI 0 1 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

LAMPUNG 0 2 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Jumlah LPT % Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)Propinsi Kantor PJK

Penunda Transaksi

Tabel 17 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Pertimbangan (1) dan (2) 0 37 40 1 0 5 2.4 -100.0 n.a. -86.5

Pertimbangan (1) dan (3) 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Pertimbangan (2) dan (3) 0 2 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Pertimbangan (1) saja 2 34 38 2 1 50 24.0 -50.0 -50.0 47.1

Pertimbangan (2) saja 7 53 56 0 2 35 16.8 n.a. -71.4 -34.0

Pertimbangan (3) saja 0 14 14 0 0 2 1.0 n.a. n.a. -85.7

Tidak Teridentifikasi 17 165 183 3 3 116 55.8 0.0 -82.4 -29.7

Total LPT 26 306 334 6 6 208 100.0 0.0 -76.9 -32.0

Alasan Penundaan Transaksi

Jumlah LPT % Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Keterangan: (1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak

pidana; (2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

Page 28: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

26 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

A. Hasil Analisis (HA)

Selama Oktober 2017, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 49 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 903 laporan, yang terdiri dari:

o HA Proaktif sebanyak 16 HA (32,7 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 665 laporan, dan

o HA Inquiry sebanyak 33 HA (67,3 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 238 laporan.

Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah HA yang telah disampaikan PPATK kepada Penyidik selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) adalah sebanyak 323 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.045 laporan, yang terdiri dari:

o HA Proaktif sebanyak 106 HA (32,8 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 614 laporan, dan

o HA Inquiry sebanyak 217 HA (67,2 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.766 laporan.

Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Oktober 2017, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 2.596 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 9.713 laporan, yang terdiri dari:

o HA Proaktif sebanyak 856 HA (33,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.321 laporan, dan

o HA Inquiry sebanyak 1.740 HA (67,0 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 6.392 laporan.

Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Oktober 2017, jumlah HA (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sudah mencapai 4.027 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 12.823 laporan, yang terdiri dari:

o HA Proaktif sebanyak 2.028 HA (50,4 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 6.172 laporan, dan

o HA Inquiry sebanyak 1.999 HA (49,6 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 6.651 laporan.

Berdasarkan jumlah HA selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 160 HA (49,5 persen). Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut lebih rendah sebesar 10,1 persen dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun 2016 yang berjumlah sebanyak 178 HA. Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana di bidang perpajakan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya juga mengalami penurunan sebesar 14,3 persen jika dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun 2016.

PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), jumlah IHA yang telah disampaikan sebanyak 304 IHA.

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

ANALISIS & PEMERIKSAAN

UU TPPU Pasal 44 Ayat (1) : “Dalam rangka melaksanakan fungsi analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan informasi dari Pihak Pelapor; b. meminta informasi kepada instansi atau pihak terkait; c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor berdasarkan pengembangan hasil analisis PPATK; d. meminta informasi kepada Pihak Pelapor berdasarkan permintaan dari instansi penegak hukum atau mitra kerja di luar negeri; e. meneruskan informasi dan/atau hasil analisis kepada instansi peminta, baik di dalam maupun di luar negeri; f. menerima laporan dan/atau informasi dari masyarakat mengenai adanya dugaan tindak pidana Pencucian Uang; g. meminta keterangan kepada Pihak Pelapor dan pihak lain yang terkait dengan dugaan tindak pidana Pencucian Uang; h. merekomendasikan kepada instansi penegak hukum mengenai pentingnya melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; i. meminta penyedia jasa keuangan untuk menghentikan sementara seluruh atau sebagian Transaksi yang diketahui atau dicurigai merupakan hasil tindak pidana; j. meminta informasi perkembangan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal dan tindak pidana Pencucian Uang; k. mengadakan kegiatan administratif lain dalam lingkup tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini; dan l. meneruskan hasil analisis atau pemeriksaan kepada penyidik.”

Page 29: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

27

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 18 Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis (Terkait)

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

PROAKTIF

Ø  Hasil Analisis 1,172 647 13 86 103 11 16 106 856 2,028

Ø  LTKM Terkait 2,851 1,939 13 86 103 84 665 1,279 3,321 6,172

INQUIRY**)

Ø  Hasil Analisis 259 1,191 29 268 332 22 33 217 1,740 1,999

Ø  LTKM Terkait 259 4,294 29 268 332 136 238 1,766 6,392 6,651

TOTAL

Ø  Hasil Analisis 1,431 1,838 42 354 435 33 49 323 2,596 4,027

Ø  LTKM Terkait 3,110 6,233 42 354 435 220 903 3,045 9,713 12,823

Tahun 2011-

2015

Tahun 2016

Jumlah

Jenis Hasil Analisis (HA)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-2017

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Tahun 2017

Keterangan : - Cut off data per 31 Oktober 2017. - Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK. - Inquiry adalah HA yang disampaikan sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum. - Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. - HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan

sebagai HA.

Grafik 25 Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik

Berdasarkan Jenis HA Januari 2013 s.d. Oktober 2017

301

456

362

435

323

70 73

110 103 106

231

383

252

332

217

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2013 2014 2015 2016 2017

HA per-Tahun Proaktif Inquiry

Page 30: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

28 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 19 Jumlah Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik Berdasarkan Jenis Penyidik

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  KEPOLISIAN SAJA 0 646 16 144 186 18 19 145 977 977Ø  KEJAKSAAN SAJA 104 328 13 73 86 2 8 35 449 553Ø  KPK SAJA 0 487 10 80 100 11 17 94 681 681Ø  KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK 0 99 0 0 0 0 0 0 99 99Ø  KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN 1,327 52 0 0 0 0 0 0 52 1,379Ø  KEPOLISIAN DAN KPK 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2Ø  KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

Ø  KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN

DITJEN PAJAK0 5 0 0 0 0 0 0 5 5

Ø  KEJAKSAAN DAN KPK 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7Ø  DITJEN PAJAK 0 162 2 47 52 0 4 36 250 250Ø  DITJEN BEA DAN CUKAI 0 12 0 1 2 0 1 6 20 20Ø  BADAN NARKOTIKA NASIONAL

(BNN)0 36 1 9 9 2 0 7 52 52

JUMLAH HA 1,431 1,838 42 354 435 33 49 323 2,596 4,027

Penyidik

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-2017Tahun 2011-

2015

Tahun 2016

Jumlah

Tahun 2017

Catatan : Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry Januari 2004 s.d. Desember 2008, sebanyak 295 laporan.

Tabel 20 Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Korupsi; 580 945 24 178 221 18 29 160 1,326 1,906

Ø  Penyuapan; 40 48 1 9 11 0 1 12 71 111

Ø  Narkotika; 47 62 4 29 31 3 2 22 115 162

Ø  Di bidang perbankan; 46 30 0 8 11 2 1 5 46 92

Ø  Di bidang Pasar Modal 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Ø  Di bidang perasuransian; 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Ø  Kepabeanan; 9 18 0 1 2 0 1 5 25 34

Ø  Terorisme/Pendanaan

Teorisme;

19 45 5 22 29 2 5 18 92 111

Ø  Pencurian; 4 5 0 0 0 0 0 0 5 9

Ø  Penggelapan; 42 59 1 5 5 1 0 12 76 118

Ø  Penipuan; 419 224 4 46 54 6 4 35 313 732

Ø  Pemalsuan uang; 5 5 0 0 0 0 0 0 5 10

Ø  Perjudian; 17 35 0 5 5 0 0 1 41 58

Ø  Prostitusi; 4 1 0 1 1 0 0 0 2 6

Ø  Di bidang perpajakan; 7 151 2 42 46 0 4 36 233 240

Ø  Di bidang kehutanan; 6 7 0 0 0 0 0 0 7 13

Ø  Di bidang kelautan dan

perikanan;

0 0 0 0 0 0 0 2 2 2

Ø  Perdagangan orang; 0 4 1 2 3 0 2 6 13 13Ø  Pidana lain yang diancam dengan

penjara 4 tahun atau lebih0 25 0 1 1 0 0 5 31 31

Ø  Tidak Teridentifikasi / dll 185 173 0 5 15 1 0 4 192 377

JUMLAH HA 1,431 1,838 42 354 435 33 49 323 2,596 4,027

Dugaan Tindak Pidana Asal

JumlahTahun 2011-

2015

Tahun 2017

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-2017

Tahun 2016

Page 31: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

29

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 21

Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana dan Tidak disampaikan ke Penyidik Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Januari 2003 s.d. Oktober 2017 (HA database)

Hasil

Analisis

LTKM

Terkait

Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

Januari 2003 -

Desember 2010 553 938

2011-2012 220 460

2013 35 44

2014 36 63

2015 1 1

2016 - -

2017

(s.d. Oktober) - -

Jumlah 292 568

845 1,506 Jumlah Tahun 2003 s.d. Oktober 2017

Tahun

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak

pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar serta keterbatasan data.

Grafik 26

Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (HA database) dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

35 36

1 0 0

301

456

362

435

323

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2013 2014 2015 2016 2017

HA Database HA ke Penyidik

Page 32: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

30 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 22 Jumlah Informasi Hasil Analisis (IHA) Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan

MoU dengan Lembaga/Instansi#)

Terkait Berdasarkan Lembaga/Instansi Penyampaian IHA Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif

s.d. Oktober-

2016

Jan-2016

s.d. Des-

2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif

s.d. Oktober-

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø  Komisi Pemberantasan

Korupsi

378 45 2 26 36 2 4 43 124 502

Ø  Badan Pengawas Pemilu 9 4 0 0 0 0 0 0 4 13

Ø  Komisi Yudisial 5 20 0 2 3 0 0 1 24 29

Ø  Tim Tas TIPIKOR

(Bubar Tgl 11/06/2007)

1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Ø  BAPEPAM-LK (Menjadi OJK Th.

2012)

34 14 0 0 0 0 0 0 14 48

Ø  Bank Indonesia 8 13 2 6 7 0 0 5 25 33

Ø  Dirjen Pajak 47 43 0 48 49 2 0 19 111 158

Ø  Kementerian Luar Negeri 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2

Ø  Kementerian Kehutanan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Ø  Badan Pemeriksa Keuangan 13 13 0 2 2 1 2 3 18 31

Ø  Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan

6 0 0 0 0 1 1 5 5 11

Ø  Kementerian Keuangan 39 110 2 21 24 5 3 24 158 197

Ø  Lembaga Penjamin Simpanan 1 1 1 5 5 0 0 1 7 8

Ø  Ditjen Bea dan Cukai 1 0 0 1 1 0 0 1 2 3

Ø  Badan Narkotika Nasional 12 4 0 3 3 0 0 2 9 21

Ø  Kementerian Hukum dan

HAM

1 20 0 0 0 0 1 2 22 23

Ø  Kementerian Dalam Negeri 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Ø  Ombudsman 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2

Ø  Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi

0 2 0 1 1 0 0 0 3 3

Ø  Kementerian Koordinator

Bidang Politik, Hukum, dan

Keamanan

0 2 0 2 2 0 0 0 4 4

Ø  KPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ø  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 0 13 1 5 5 0 1 4 22 22

Ø  Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan RI

0 3 0 1 1 0 0 4 8 8

Ø  Kementerian Kelautan dan

Perikanan RI

0 5 0 5 6 0 0 3 14 14

Ø  Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian RI

0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Ø  Kementerian Komunikasi dan

Informatika RI

0 4 0 4 5 0 0 0 9 9

Ø  Kementerian Agama RI 0 1 0 0 0 0 0 3 4 4

Ø  Tentara Nasional Indonesia 0 2 0 13 13 1 0 8 23 23

Ø  BNPB 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

Ø  Kementerian Pertahanan 0 0 1 6 7 0 0 1 8 8

Ø  Bappenas 0 0 2 4 4 0 0 0 4 4

Ø  Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat

0 0 0 2 2 0 0 2 4 4

Ø  Badan Kepegawaian Negara 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

Ø  Kementerian Kesehatan 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

Ø  Kementerian Agraria dan Tata

Ruang / Badan Pertanahan

0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

Ø  Badan Intelijen Negara 0 0 0 0 7 0 1 4 11 11

Ø  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

Ø  Kementerian Perhubungan 0 0 0 0 0 1 0 3 3 3

Ø  Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal

0 0 0 0 0 0 0 3 3 3

Ø  Kementerian Badan Usaha

Milik Negara RI

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

Ø  Kementerian Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi

0 0 0 0 0 6 2 21 21 21

Ø  Badan Pengawasan Obat

Makanan

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

Ø  SKK Migas 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

Ø  Lainnya 6 180 20 131 147 10 11 137 464 470

JUMLAH IHA 563 503 31 292 334 29 26 304 1,141 1,704

Instansi

Jumlah

Tahun 2017

Tahun 2011-

2015

Sebelum

Berlakunya UU

TPPU

No. 8 Thn 2010

(s.d. Oktober

2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan

2003 s.d.

Oktober-2017

Tahun 2016

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. #) Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai belum

dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.

Page 33: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

31

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

B. Karakteristik Terlapor

Berdasarkan HA

Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2017

(s.d. Oktober 2017) yang berjumlah sebanyak 106 HA,

mayoritas terlapor HA proaktif adalah perorangan

(81,1 persen atau sebanyak 86 HA).

Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA

proaktif selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017) bernominal

di atas Rp5 Miliar, yakni sebesar 66,7 persen atau sebanyak

70 HA.

Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian

besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di

Propinsi DKI Jakarta atau sebesar 60,4 persen.

Tabel 23 Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016 s.d.

Des-2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Perorangan 9 43 54 10 13 86 81.1 30.0 44.4 100.0

Ø  Laki-Laki 8 40 48 8 9 70 66.0 12.5 12.5 75.0

Ø  Perempuan 1 3 6 2 4 16 15.1 100.0 300.0 433.3

Non Perorangan/Korporasi 4 43 49 1 3 20 18.9 200.0 -25.0 -53.5

Total HA Proaktif 13 86 103 11 16 106 100.0 45.5 23.1 23.3

Kategori Terlapor

Jumlah HA% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Grafik 27 Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA

Januari 2017 s.d. Oktober 2017

Dibawah Rp1

Miliar21.021%

Rp1 Miliar - Rp2

Miliar2.93%

Rp2 Miliar - Rp3

Miliar4.8

Rp3 Miliar - Rp4

Miliar3.84%

Rp4 Miliar - Rp5

Miliar1.0

Di atas Rp 5

Miliar66.7

UU TPPU Pasal 1 Angka 9 : “Setiap Orang adalah orang perseorangan atau Korporasi.”

Page 34: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

32 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif

Menurut Locus (Tempat Kejadian) Indikasi Terjadinya Tindak Pidana s.d. Oktober 2017

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016 s.d.

Des-2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Nanggroe Aceh Darussalam 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Sumatera Utara 0 4 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Sumatera Selatan 0 1 1 0 0 1 0.9 n.a. n.a. 0.0

Bengkulu 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Jambi 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Riau 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Kepulauan Riau 0 0 0 1 1 5 4.7 0.0 n.a. n.a.

Lampung 0 0 0 0 1 2 1.9 n.a. n.a. n.a.

Kep Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Banten 0 1 1 0 0 2 1.9 n.a. n.a. 100.0

DKI Jakarta 5 51 61 7 11 64 60.4 57.1 120.0 25.5

Jawa Barat 1 5 7 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Jawa Tengah 2 3 3 0 1 7 6.6 n.a. -50.0 133.3

Jawa Timur 1 4 5 0 0 2 1.9 n.a. -100.0 -50.0

DI Yogyakarta 0 2 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Bali 0 1 1 0 0 1 0.9 n.a. n.a. 0.0

Nusa Tenggara Barat 0 1 1 0 0 3 2.8 n.a. n.a. 200.0

Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 1 0.9 n.a. n.a. n.a.

Maluku 0 2 2 0 0 1 0.9 n.a. n.a. -50.0

Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Kalimantan Barat 0 1 2 0 0 3 2.8 n.a. n.a. 200.0

Kalimantan Timur 2 5 5 0 0 1 0.9 n.a. -100.0 -80.0

Kalimantan Tengah 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Kalimantan Selatan 1 2 2 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Sulawesi Utara 0 0 1 1 0 1 0.9 -100.0 n.a. n.a.

Sulawesi Selatan 1 1 1 0 0 3 2.8 n.a. -100.0 200.0

Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 1 0.9 n.a. n.a. n.a.

Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Gorontalo 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Papua 0 1 3 2 2 8 7.5 0.0 n.a. 700.0

Papua Barat 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total HA Proaktif 13 86 103 11 16 106 100.0 45.5 23.1 23.3

Propinsi

Jumlah HA% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Catatan : Provinsi kejadian terlapor merupakan locus (tempat kejadian) dugaan tindak pidana yang berindikasi dalam HA terdiri dari seluruh dugaan tindak pidana, dan juga dari seluruh profil pekerjaan.

Page 35: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

33

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Cat

atan

: T

erka

it d

eng

an

sel

uru

h t

ind

ak

pid

an

a s

eba

ga

ima

na

dim

aks

ud

da

lam

pa

sal 2

UU

No

.8 t

ah

un

20

10

, ta

np

a m

emb

eda

kan

pro

file

ter

lap

or.

Gam

bar

2.

Pe

me

taan

Pro

pin

si M

enu

rut

Kat

ego

ri P

ers

en

tase

Lo

cus

(Te

mp

at K

ejad

ian

)

Du

gaan

Tin

dak

Pid

ana

yan

g T

erin

dik

asik

an d

alam

HA

Pro

akti

f

Jan

uar

i 20

17

s.d

. O

kto

be

r 2

01

7

Pe

me

taan

Me

nu

rut

Locu

s (t

em

pat

kej

adia

n)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Pe

me

taan

Men

uru

t Lo

cus

(te

mp

at k

ejad

ian

)

du

gaan

tin

dak

pid

ana

yan

g te

rin

dik

asik

an d

alam

HA

Jan

uar

i 20

03

s.d

. M

are

t 2

01

3

Page 36: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

34 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

C. HA Pendanaan Terorisme

Sepanjang tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), terdapat 18 HA

yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme dan/atau

pendanaan terorisme.

Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Oktober 2017, jumlah

seluruh HA yang telah disampaikan kepada penyidik terkait

dengan dugaan tindak pidana terorisme sebanyak

127 HA, yang terdiri dari:

o HA Proaktif : sebanyak 60 HA

o HA Inquiry : sebanyak 67 HA (sudah termasuk Inquiry

pada periode Januari tahun 2007 s.d. Desember 2008

dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai HA)

Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK terkait

dengan HA dengan dugaan tindak pidana terorisme sejak

Januari 2003 s.d. Oktober 2017 sebanyak 391 LTKM.

Tabel 25 Jumlah HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Proaktif Inquiry

Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

Januari 2003 -

Desember 20108 27 35 35

2011-2012 9 7 16 51

2013 3 2 5 56

2014 3 6 9 65

2015 11 4 15 80

2016 13 16 29 109

2017

(s.d. Oktober)13 5 18 127

Jumlah 52 40 92 127

60 67 127

TahunHasil Analisis

Jumlah

HA

Jumlah

Kumulatif

HA

Sesudah

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(Sejak Januari 2011)

Jumlah Jan-2003 s.d. Oktober-2017

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. - HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan

biasa dan tidak diperhitungkan sebagai HA.

UU TPPU Pasal 2 Ayat (2) : “Harta Kekayaan yang diketahui atau patut diduga akan digunakan dan/atau digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan terorisme, organisasi teroris, atau teroris perseorangan disamakan sebagai hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n.” Pasal 93: “Dalam hal ada perkembangan konvensi internasional atau rekomendasi internasional di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan pendanaan terorisme, PPATK dan instansi terkait dapat melaksanakan ketentuan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Page 37: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

35

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 28

Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif HA Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

5665

80

109

127

5 9 15 29 18

-10

10

30

50

70

90

110

130

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kumulatif Jumlah Per-Tahun

Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.

Grafik 29 Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif LTKM

Terkait dengan HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. Oktober 2017

191204

230242

271

391

33 13 26 12 29 1200

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kumulatif Jumlah per Tahun

Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.

Page 38: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

36 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 30

Jumlah dan Persentase Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik, Terkait dengan

Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Proaktif

6047%

Inquiry

6753%

Tabel 26 Jumlah LTKM Yang Disampaikan PJK Kepada PPATK

Terkait Dengan HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Jumlah LTKMJumlah

Kumulatif LTKM

Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

Januari 2003 -

Desember 2010128 128

2011-2012 63 349

2013 13 204

2014 26 230

2015 12 242

2016 29 271

2017

(s.d. Oktober)120 391

Jumlah 263 391

391

Tahun

Sesudah

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(Sejak Januari 2011)

Jumlah Jan-2003 s.d. Oktober-2017

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

Page 39: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

37

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

D. Hasil Pemeriksaan (HP)

Selama Oktober 2017, terdapat 1 penambahan penyampaian

Hasil Pemeriksaan (HP) dari PPATK kepada Penyidik KPK.

Dengan adanya penambahan HP tersebut, maka jumlah

keseluruhan HP yang telah disampaikan oleh PPATK ke

Penyidik sejak berlakunya UU TPPU hingga akhir Oktober 2017

tercatat sebanyak 97 HP, dengan perincian: 40 HP diantaranya

disampaikan ke Penyidik KPK, 31 HP ke Penyidik Kejaksaan, 27

HP ke Penyidik Kepolisian, 15 HP ke Ditjen Pajak, 5 HP ke Ditjen

Bea Cukai, 5 HP ke Penyidik BNN, 3 HP masing-masing ke

Gubernur BI dan Panglima TNI, serta 1 HP masing-masing ke

Ketua Dewan OJK, Kemendagri, dan Kementerian Koperasi dan

UKM.

Berkaitan dengan perkara TPPU yang telah diperiksa oleh

PPATK sejak berlakunya UU TPPU, pemeriksaan telah dilakukan

setidaknya terhadap 7.011 rekening Pihak Terkait yang

tersebar pada 787 PJK.

Tabel 27 Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan oleh PPATK per Bulan

Januari 2011 s.d. Oktober 2017

Kepolisian Kejaksaan KPK BNN DJP DJBCGubernur

BI

Panglima

TNI

Ketua Dewan

OJKKemendagri

Kemenkop &

UKM

Tahun 2011 5 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0

Tahun 2012 13 7 10 5 1 0 0 2 0 0 0 0

Tahun 2013 10 4 4 6 0 1 0 0 0 0 0 0

Tahun 2014 19 2 7 7 1 4 1 1 1 1 1 1

Tahun 2015 20 1 3 9 1 6 0 0 0 0 0 0

Tahun 2016 19 6 1 3 1 4 3 0 1 0 0 0

Maret 2016 3 - - 1 1 - 1 - - - - -

Mei 2016 1 - - - - - 1 - - - - -

Agustus 2016 4 3 - - - 1 - - - - - -

September 2016 1 1 - - - - - - - - - -

Oktober 2016 5 2 - 1 - 2 - - - - - -

November 2016 1 - - - - - 1 - - - - -

Desember 2016 4 - 1 1 - 1 - - 1 - - -

Tahun 2017 11 2 1 5 1 0 1 0 1 0 0 0

Januari 2017 1 - - - - - 1 - - - - -

Februari 2017 - - - - - - - - - - - -

Maret 2017 2 - - 1 - - - - 1 - - -

Mei 2017 1 1 - - - - - - - - - -

Juni 2017 - - - - - - - - - - - -

Juli 2017 3 1 - 1 1 - - - - - - -

Agustus 2017 - - - - - - - - - - - -

September 2017 3 - 1 2 - - - - - - - -

Oktober 2017 1 - - 1 - - - - - - - -

Jumlah 97 27 31 40 5 15 5 3 3 1 1 1

Periode Jumlah HP

Jumlah HP ke Penyidik Jumlah IHP ke Penyidik Lainnya Jumlah IHP ke Instansi Lainnya

UU TPPU Pasal 1 Angka 8 : “Hasil Pemeriksaan adalah penilaian akhir dari seluruh proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi Transaksi Keuangan Mencurigakan yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional yang disampaikan kepada penyidik.” Pasal 90 Ayat (1) : “Dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang, PPATK dapat melakukan kerja sama pertukaran informasi berupa permintaan, pemberian, dan penerimaan informasi dengan pihak, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, yang meliputi: a. instansi penegak hukum; b. lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap penyedia jasa keuangan; c. lembaga yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; d. lembaga lain yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang atau tindak pidana lain terkait dengan tindak pidana Pencucian Uang; dan e. financial intelligence unit negara lain.” Pasal 47 Ayat (1) dan Ayat (2) : ”PPATK membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenangnya secara berkala setiap 6 (enam) bulan.” “Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat.“

Page 40: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

38 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 28 Jumlah HP Berdasarkan Tahun Penyampaian

Januari 2011 s.d. Oktober 2017

Tahun Jumlah HP Jumlah PJKJumlah

Rekening

2012 13 117 780

2013 10 58 471

2014 19 95 1,410

2015 20 200 1,831

2016 19 261 1,774

2017

(s.d. Oktober)11 40 608

Jumlah Kumulatif 97 787 7,011

Grafik 31 Perkembangan Jumlah HP, Jumlah PJK, dan Jumlah Rekening yang Diperiksa

Januari 2011 s.d. Oktober 2017

13

10 19 20 19 11

11758

95

200261

40

780

471

1,410

1,8311,774

608

2012 2013 2014 2015 2016 2017(s.d. Oktober)

Jumlah HP Jumlah PJK Jumlah Rekening

Page 41: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

39

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

E. Tindak Lanjut Terhadap

HA/HP/Informasi

Terhadap HA dan/atau HP dan/atau Informasi Hasil Analisis (IHA) yang telah disampaikan kepada penyidik, PPATK telah melakukan pemantauan tindak lanjut (feedback). Tindak lanjut oleh penyidik tersebut diantaranya dapat berupa pengumpulan bahan dan keterangan/penelahaan, penyelidikan, penyidikan, dalam proses penuntutan, pemeriksaan di persidangan, ataupun sudah berkekuatan hukum tetap. HA/HP/IHA PPATK juga digunakan untuk mendukung proses pelacakan aset, mendorong peningkatan pendapatan negara melalui optimalisasi penerimaan pajak, serta mendukung validitas LHKPN.

Tindak lanjut terhadap HA/HP/IHA yang disampaikan kepada penyidik dalam publikasi ini merupakan informasi tindak lanjut atas HA/IHA yang telah disampaikan oleh PPATK kepada Penyidik, selama periode Januari 2015 s.d. Oktober 2016 serta tindak lanjut atas HP periode Januari 2015 s.d. Oktober 2017.

Berdasarkan register feedback HA/HP, diketahui bahwa penerimaan feedback HA/HP/IHA dari Instansi Penyidik TPPU masih belum optimal. Tingkat rasio penyampaian feedback atas HA, HP, dan Informasi Proaktif secara rata-rata sebesar 26,2 persen, dengan rasio feedback tertinggi adalah terkait HP sebesar 95,6 persen, HA Proaktif sebesar 39,8 persen, diikuti oleh HA Inquiry sebesar 37,9 persen, dan IHA sebesar 11,9 persen.

Dilihat berdasarkan bentuk tindak lanjut atas feedback selama Januari 2015-Oktober 2017, mayoritas status tindak lanjutnya masih dalam tahap penyidikan, yaitu sebesar 45,1 persen.

Grafik 32 Komposisi Jumlah Feedback HA/HP/IHA

*) yang Diterima PPATK menurut Jenis HA/HP/IHA

Januari 2015 s.d. Oktober 2017

HA-

Proaktif10622%

HA-

Inquiry234

50%

IHA89

19%

HP439%

Catatan: Informasi feedback HA/IHA terbatas pada periode Januari 2015 s.d. Oktober 2016.

UU TPPU Pasal 44 Ayat (1) : “Dalam rangka melaksanakan fungsi analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat :

j. meminta informasi perkembangan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal dan tindak pidana Pencucian Uang.”

Page 42: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

40 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 33

Perbandingan Jumlah HA/HP/IHA dengan Feedback yang Diterima Januari 2015 s.d. Oktober 2017

280

723 751

45

1,799

106234

89 43

47237.9%32.4%

11.9%

95.6%

26.2%

0.0%

20.0%

40.0%

60.0%

80.0%

100.0%

120.0%

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

HA-Proaktif HA-Inquiry IHA HP Total

Jumlah HA/HP/INF Jumlah Feedback Rasio Feedback

Catatan: Informasi feedback HA/IHA terbatas pada periode Januari 2015 s.d. Oktober 2016.

Grafik 34 Persentase Bentuk Tindak Lanjut atas Feedback HA/HP?IHA yang diterima

Januari 2015 – Oktober 2017

Pemeriksaan

13.8%

Penyelidikan

26.3%

Penyidikan

45.1%

Henti

Penyidikan0.8%

SP-3

3.0%

Persidangan

3.4%Putusan

Hakim7.6%

Catatan: Informasi feedback HA/IHA terbatas pada periode Januari 2015 s.d. Oktober 2016.

Page 43: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

41

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

F. Permintaan Informasi

Kepada PJK/PBJ

Terkait HA

Terkait kegiatan analisis transaksi keuangan, selama Oktober 2017, PPATK telah menyampaikan sebanyak 351 permintaan informasi, dengan rincian 304 permintaan informasi kepada PJK Bank, dan 47 permintaan informasi kepada PJK Non Bank.

Dengan demikian, jumlah permintaan informasi yang disampaikan kepada PJK/PBJ/instansi lainnya dalam rangka mendukung penyusunan HA sejak Januari 2010 s.d. Oktober 2017 telah mencapai sebanyak 21.895 permintaan.

Sebagian besar permintaan informasi selama Januari 2010 s.d. Oktober 2017 disampaikan kepada PJK Bank (84,5 persen atau 18.497 permintaan), kepada PJK Non Bank (15,1 persen atau 3.307 permintaan), serta kepada regulator/instansi lainnya (0,4 persen atau 91 permintaan).

Tabel 29 Jumlah Permintaan Informasi Kepada PJK /PBJ Berdasarkan Jenis PJK/PBJ/Instansi

Januari 2010 s.d. Oktober 2017

Tahun Bank Non BankRegulator/

Instansi Lainnya Jumlah

2010-2012 4,108 956 0 5,064

2013 1,154 121 21 1,296

2014 2,756 284 8 3,048

2015 3,205 616 4 3,825

2016 3,969 799 48 4,816

2017 3,305 531 10 3,846

Jumlah

2010 s.d. Oktober

2017

18,497 3,307 91 21,895

% Distribusi 84.5 15.1 0.4 100.0

Page 44: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

42 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 35 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif Permintaan Informasi Kepada PJK /PBJ

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

9,408

13,233

18,049

21,895

1,296 3,048 3,825 4,816 3,846

47.9%

40.7%

36.4%

21.3%

0

4,000

8,000

12,000

16,000

20,000

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kumulatif Jumlah per Tahun

Grafik 36 Perkembangan Jumlah Permintaan Informasi Kepada PJK /PBJ per tahun

Berdasarkan Jenis PJK/PBJ Januari 2013 s.d. Oktober 2017

1,154

2,756

3,205

3,969

3,305

121 284616

799531

21 8 4 48 100

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

2013 2014 2015 2016 2017

Bank Non Bank Regulator/Instansi Lainnya

Page 45: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

43

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

G. Pengaduan Masyarakat

(Dumas)

Sejak Januari 2013 s.d. Oktober 2017, PPATK telah menerima 622 Dumas, dengan 79 Dumas diantaranya disampaikan selama tahun 2017.

Sebagian besar Dumas selama Januari 2013 s.d. Oktober 2017 disampaikan oleh Pelapor Individu, yakni sebanyak 431 Dumas atau sebesar 69,3 persen. Sedangkan Dumas yang disampaikan oleh Lembaga sebanyak 191 Dumas saja atau sebesar 30,7 persen.

Terhadap 622 laporan Dumas yang telah disampaikan oleh Pelapor kepada PPATK selama Januari 2013 s.d. Oktober 2017, tercatat keseluruhan Laporan atau sebesar 100,0 persen Dumas telah ditindaklanjuti.

Tabel 30 Jumlah Pengaduan Masyarakat yang Disampaikan Kepada PPATK

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

Individu Lembaga Total

2013 33 54 87

2014 219 63 282

2015 99 17 116

2016 47 11 58

2017 (s.d. Oktober-2017) 33 46 79

Jumlah

Jan-2013 s.d. Oktober-2017431 191 622

PeriodeJenis Pelapor

Grafik 37 Distribusi Pengaduan Masyarakat yang DIsampaikan Kepada PPATK

Berdasarkan Jenis Pihak Pelapor Januari 2013 s.d. Oktober 2017

Individu43169%

Lembaga19131%

Page 46: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

44 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 31 Rasio Tindak Lanjut Laporan Pengaduan Masyarakat oleh PPATK

Berdasarkan Jenis Pihak Pelapor Dumas Januari 2013 s.d. Oktober 2017

Individu Lembaga Total

Jumlah Laporan Dumas 431 191 622

Jumlah Dumas yang

DitindaklanjutI431 191 622

Rasio Tindak Lanjut Dumas 100.0% 100.0% 100.0%

Pengaduan Masyarakat

Jan-2013 s.d. Oktober-

2017

Jenis Pelapor

Grafik 38 Perbandingan Jumlah Dumas yang diterima terhadap Jumlah Dumas yang telah ditindaklanjuti oleh PPATK

Berdasarkan Jenis Pihak Pelapor Dumas Januari 2013 s.d. Oktober 2017

431

191

622

431

191

622

0

100

200

300

400

500

600

700

Individu Lembaga Total

Jumlah Laporan Dumas Jumlah Dumas yang DitindaklanjutI

Page 47: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

45

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

A. Putusan Pengadilan

Terkait TPPU

Berdasarkan data terkini, telah terdapat 144 perkara TPPU yang telah diputus oleh Pengadilan sejak Januari 2005 s.d. Oktober 2017.

Selama periode tersebut, sebagian besar Putusan Pengadilan terkait TPPU diputus oleh Pengadilan (mencakup Pengadilan Negeri/Tipikor, Pengadilan Tinggi, dan atau Mahkamah Agung) di wilayah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 67 putusan atau 46,5 persen.

Putusan yang telah diputus oleh Pengadilan terkait TPPU adalah hukuman maksimal selama seumur hidup dan denda maksimal sebesar Rp32 Miliar.

Sebagian besar putusan Pengadilan perkara TPPU terkait dengan tindak pidana asal Korupsi, yakni sebanyak 40 putusan atau 28,4 persen dari total keseluruhan putusan TPPU.

Tabel 32 Jumlah Kumulatif Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang

Menurut Propinsi Januari 2005 s.d. Oktober 2017

PropinsiKumulatif

2005 s.d. 2017

(s.d. Oktober 2017)

%

Distribusi

Banda Aceh 4 2.8

Sumatera Utara 9 6.3

Lampung 1 0.7

Riau 3 2.1

Kepri 2 1.4

Sumatera Selatan 2 1.4

DKI Jakarta 67 46.5

Banten 3 2.1

Jawa Barat 10 6.9

Jawa Tengah 18 12.5

Jawa Timur 5 3.5

Bali 5 3.5

Sulawesi Utara 1 0.7

Kalimantan Timur 2 1.4

Kalimantan Barat 3 2.1

Kalimantan Selatan 5 3.5

Papua Barat 1 0.7

Sulawesi Tengah 1 0.7

Sulawesi Barat 1 0.7

Sulawesi Barat 1 0.7

Jumlah 144 100.0

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

UU TPPU Pasal 69: “Untuk dapat dilakukan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tindak pidana Pencucian Uang tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya.” Pasal 77: “Untuk kepentingan pemeriksaan di sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa Harta Kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana.”

Page 48: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

46 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 39 Perbandingan Jumlah Kumulatif Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal

Januari 2005 s.d. Oktober 2017

1

1

1

1

2

2

5

6

13

16

18

37

41

Pencurian

Penyuapan

Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

Kehutanan

Psikotropika

Perjudian

Tindak Pidana Lain yang berkaitan dengan TPPU

Pemalsuan Surat

Perbankan

Penggelapan

Penipuan

Narkotika

Korupsi

Tabel 33 Jumlah Kumulatif Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal

Januari 2005 s.d. Oktober 2017

Tindak Pidana Asal

Kumulatif

2005 s.d. 2017

(s.d. Oktober 2017)

%

Distribusi

Penggelapan 16 11.1

Penipuan 18 12.5

Narkotika 37 25.7

Psikotropika 2 1.4

Pencurian 1 0.7

Korupsi 41 28.5

Pemalsuan Surat 6 4.2

Perbankan 13 9.0

Perjudian 2 1.4

Penyuapan 1 0.7

Tindak Pidana Lain yang

berkaitan dengan TPPU5 3.5

Pelanggaran Pembawaan

Uang Tunai1 0.7

Kehutanan 1 0.7

Jumlah 144 100.0

Page 49: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

47

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 34 Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Tahun Putusan dan Hukuman

Januari 2005 s.d. Oktober 2017

Minimal Maksimal Minimal Maksimal

Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010) *

Januari 2003 - Desember

201038 5 (bulan) 17 5,000,000 15,000,000,000 72,555,000,000

2011 4 7 10 300,000,000 500,000,000 8,300,000,000

2012 51 1 13 50,000,000 10,000,000,000 12,600,000,000

2013 12 - - - - -

2014 22 - 18 - 32,000,000,000 -

2015 10 - Seumur

Hidup- - -

2016 7 - - - - -

2017

(s.d. Oktober 2017)0 - - - - -

Jumlah 106 1Seumur

Hidup50,000,000 32,000,000,000 20,900,000,000

144 5 (bulan)Seumur

Hidup5,000,000 32,000,000,000 93,455,000,000

Total Denda

(dalam rupiah)

Sesudah

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(Sejak Januari 2011)

Jumlah

TahunJumlah

Putusan

Hukuman Penjara

(dalam Tahun)

Hukuman Denda

(dalam Rupiah)

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Grafik 40 Perkembangan Jumlah Putusan Pengadilan Terkait TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

Januari 2008 s.d. Oktober 2017

105

127137

144 144

12 22 10 7 00

30

60

90

120

150

180

2013 2014 2015 2016 2017

Kumulatif Putusan Jumlah Putusan

Page 50: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

48 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

B. Keterangan Ahli

Dalam mendukung proses penegakan hukum TPPU, PPATK turut berkontribusi dalam memberikan keterangan ahli. Berdasarkan data terkini s.d. Oktober 2017 tercatat sebanyak 32 permintaan keterangan ahli telah dipenuhi oleh PPATK.

Bila diakumulasikan sejak Januari 2008 s.d. Oktober 2017, telah terdapat 891 permintaan Keterangan Ahli dari beberapa instansi yang telah dipenuhi PPATK.

Mayoritas permintaan Keterangan Ahli selama Januari 2008 s.d. Oktober 2017 tersebut berasal dari Kepolisian, yakni sebanyak 516 permintaan atau 57,9 persen dari seluruh permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK.

Bila dilihat berdasarkan periode berlakunya UU TPPU, PPATK telah memenuhi permintaan keterangan ahli sebanyak 832 permintaan sejak tahun 2011. Selama periode ini, sebagian besar permintaan keterangan ahli yang dapat dipenuhi oleh PPATK juga berasal dari Kepolisian, yakni sebanyak 483 permintaan atau sebanyak 58,1 persen dari keseluruhan permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK.

Tabel 35 Jumlah Permintaan Keterangan Ahli Dari PPATK Berdasarkan Instansi Pemohon

Januari 2008 s.d. Oktober 2017

2011-

20122013 2014 2015 2016

2017

(s.d. Oktober

2017)

Jumlah

BADAN RESERSE DAN KRIMINAL

(BARESKRIM)14 30 15 19 19 15 4 102 116

KEPOLISIAN DAERAH (POLDA) &

RESOR (POLRES)19 56 30 86 71 122 16 381 400

KEJAKSAAN AGUNG RI 26 61 45 49 33 41 8 237 263

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

(KPK)0 1 4 1 1 0 1 8 8

BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) 0 29 16 10 7 34 2 98 98

KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP) 0 1 0 0 0 0 0 1 1

PENGADILAN MILITER 0 1 0 0 0 0 1 2 2

DITJEN PAJAK 0 0 0 0 2 1 0 3 3

Jumlah 59 179 110 165 133 213 32 832 891

Jumlah Tahun

2008 s.d.

Oktober-2017

Instansi

Sesudah

Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010

(Sejak Januari 2011)

Sebelum

Berlakunya UU TPPU No. 8

Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Page 51: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

49

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 41

Perbandingan Jumlah Permintaan Keterangan Ahli Kepada PPATK Berdasarkan Instansi Pemohon Januari 2008 s.d. Oktober 2017

116

400

263

8

98

1 2 3

BARESKRIM POLDA & POLRES KEJAKSAAN KPK BADAN NARKOTIKA

NASIONAL (BNN)

KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP)

PENGADILAN MILITER

DITJEN PAJAK

Grafik 42 Perkembangan Jumlah Permintaan Keterangan Ahli Kepada PPATK dan

Jumlah Kumulatif Putusan Pengadilan Terkait TPPU Januari 2008 s.d. Oktober 2017

348

513

646

859 891

110 165 133 213 32

105127 137 144 144

-

200

400

600

800

1,000

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kumulatif Keterangan Ahli

Jumlah Keterangan Ahli per Tahun

Jumlah Kumulatif Putusan Pengadilan

Page 52: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

50 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

C. Audit

Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kepatuhan Pihak Pelapor, PPATK berwenang melakukan kegiatan Audit Kepatuhan dan Audit Khusus terhadap Pihak Pelapor, baik secara off-site maupun secara on-site kepada Pihak Pelapor Penyedia Jasa Keuangan maupun Penyedia Barang/Jasa Lainnya. Sepanjang tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), PPATK telah melakukan 80 audit secara on-site kepada Pihak Pelapor.

Berdasarkan data akumulasi kegiatan audit tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), sebagian besar audit yang dilakukan adalah terhadap 51 Perusahaan Properti/Agen Properti (63,8 persen), 10 KUPU (12,5 persen), 10 Bank (12,5 persen), dan 9 Pedagang Kendaraan Bermotor (11,3 persen).

Bila diakumulasi sejak Januari 2005, jumlah keseluruhan pelaksanaan audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK/PBJ s.d. Oktober 2017 telah mencapai 1.087 audit.

UU TPPU Pasal 43: “Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kepatuhan Pihak Pelapor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf c, PPATK berwenang: c. melakukan audit kepatuhan atau audit

khusus; d. menyampaikan informasi dari hasil

audit kepada lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap Pihak Pelapor;”

Tabel 36 Jumlah Pihak Pelapor yang telah di Audit

*) Berdasarkan Jenis Pihak Pelapor

s.d. Oktober 2017

Tahun

2005-2015

Oktober-

2016

Kumulatif s.d.

Oktober-2016

Jan-2016 s.d.

Des-2016

September-

2017

Oktober-

2017

Kumulatif s.d.

Oktober-2017m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

PENYEDIA JASA KEUANGAN:

Bank 280 1 20 23 0 0 10 12.5 n.a. -100.0 -50.0

Perusahaan Pembiayaan 63 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Perusahaan Asuransi dan Pialang

Asuransi96 0 0 0 0 0 0 0.0

n.a. n.a. n.a.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan 0 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Perusahaan Efek dan Manajer

Investasi115 0 13 13 0 0 0 0.0

n.a. n.a. -100.0

Perposan 1 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Kegiatan Usaha Penukaran Valuta

Asing98 0 10 10 2 0 10 12.5

-100.0 n.a. 0.0

Koperasi Simpan Pinjam 7 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Pegadaian 1 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Penyelenggara Kegiatan Usaha

Pengiriman Uang31 0 1 1 0 0 0 0.0

n.a. n.a. -100.0

PENYEDIA BARANG DAN JASA: 0 0 0 0 0 0

Perusahaan Properti/Agen Properti 124 3 45 59 2 12 51 63.8 500.0 300.0 13.3

Pedagang Kendaraan Bermotor 51 2 19 21 3 0 9 11.3 -100.0 -100.0 -52.6

Pedagang Permata dan

Perhiasan/Logam Mulia13 0 0 0 0 0 0 0.0

n.a. n.a. n.a.

Pedagang Barang Seni dan Antik 0 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Balai Lelang 0 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total Audit 880 6 108 127 7 12 80 100.0 71.4 100.0 -25.9

Perkembangan Oktober-2017

(Dalam Persen)

Jenis Pihak Pelapor

Jumlah Audit% Distribusi

Kumulatif s.d.

Oktober-2017

*) Mencakup audit kepatuhan dan audit khusus.

Page 53: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

51

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 43

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif Audit Kepada Pihak Pelapor Januari 2013 s.d. Oktober 2017

658754

8801,007

1,087

14.6%

16.7%

14.4%

7.9%

85 96 126 127 80

-100

100

300

500

700

900

1,100

2013 2014 2015 2016

Jumlah Kumulatif Perkembangan (%) Jumlah per-Tahun

Grafik 44 Perbandingan Jumlah Pihak Pelapor yang telah di Audit Berdasarkan Jenis Pihak Pelapor

Januari 2005 s.d. Oktober 2017

313

63

96

0

128

1

118

7

1

32

234

81

13

0

0

0 50 100 150 200 250 300 350

Bank

Perusahaan Pembiayaan

Perusahaan Asuransi dan …

Dana Pensiun Lembaga …

Perusahaan Efek dan …

Perposan

Kegiatan Usaha …

Koperasi Simpan Pinjam

Pegadaian

Penyelenggara Kegiatan …

Perusahaan …

Pedagang Kendaraan …

Pedagang Permata dan …

Pedagang Barang Seni …

Balai Lelang

Page 54: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

52 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

D. Pertukaran Informasi

Selama tahun 2017 (s.d. Oktober 2017), terdapat 89 pertukaran informasi yang dilakukan antara PPATK dengan Financial Intellegence Unit (FIU) lain, yang mayoritas terdiri dari 45 pertukaran informasi yang bersifat Spontaneous Outgoing Information (50,6 persen). Dalam hal ini, PPATK memberikan informasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).

Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan pertukaran informasi sejak berlakunya UU TPPU pada tanggal 22 Oktober 2010 s.d. Oktober 2017 tercatat sebanyak 978 pertukaran informasi, dengan 402 kali atau 41,1 persen merupakan penyampaian informasi dari PPATK atas permintaan informasi dari FIU lain (Incoming Mutual Request).

Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d Oktober 2017, pertukaran informasi yang melibatkan FIU lain sebanyak 1.384 pertukaran informasi. Sebagian besar pertukaran informasi, didominasi oleh informasi yang berasal Incoming Mutual Request (Outgoing Information), yaitu sebanyak 600 informasi atau sebesar 43,4 persen.

Tabel 37 Jumlah Pertukaran Informasi per Tahun Berdasarkan Jenis Pertukaran Informasi

Januari 2003 s.d. Oktober 2017 Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

Januari 2003 -

Desember 2010

2011-

20122013 2014 2015 2016

2017

(s.d.

Oktober)

Jumlah

1 Outgoing Mutual Request

(Incoming Information) 163 41 36 15 15 31 - 138 301 21.7

2 Incoming Mutual Request

(Outgoing Information) 198 105 52 46 71 84 44 402 600 43.4

3 Spontaneous Incoming

Information 37 5 18 43 194 105 - 365 402 29.0

4 Spontaneous Outgoing

Information 8 - 1 4 9 14 45 73 81 5.9

406 151 107 108 289 234 89 978 1,384 100.0

% Distribusi

Jumlah

No. Jenis Pertukaran Informasi

Sesudah

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(Sejak Januari 2011)

Jumlah

Tahun 2003

s.d. Oktober

2017

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Keterangan: 1. Outgoing Mutual Request (Incoming Information) : PPATK mengirimkan permintaan informasi kepada FIU lain, dan PPATK menerima informasi

yang diminta. 2. Incoming Mutual Request (Outgoing Information) : PPATK menerima permintaan informasi dari FIU lain, dan PPATK memberikan informasi yang

diminta. 3. Spontaneous Incoming Information : PPATK menerima informasi dari FIUs secara spontan (tanpa diminta). 4. Spontaneous Outgoing Information : PPATK memberikan informasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip berdasarkan EGMONT Group yang merupakan wadah perhimpunan FIU seluruh dunia.

UU TPPU Pasal 88 Ayat (1) dan Ayat (2) : “Kerja sama nasional yang dilakukan PPATK dengan pihak yang terkait dituangkan dengan atau tanpa bentuk kerja sama formal.” “Pihak yang terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pihak yang mempunyai keterkaitan langsung atau tidak langsung dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang di Indonesia.” Pasal 89 Ayat (1) dan Ayat (2) : “Kerja sama internasional dilakukan oleh PPATK dengan lembaga sejenis yang ada di negara lain dan lembaga internasional yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang.” “Kerja sama internasional yang dilakukan PPATK dapat dilaksanakan dalam bentuk kerja sama formal atau berdasarkan bantuan timbal balik atau prinsip resiprositas. Pasal 90 Ayat (1): “Dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang, PPATK dapat melakukan kerja sama pertukaran informasi berupa permintaan, pemberian, dan penerimaan informasi dengan pihak, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, ….”

Page 55: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

53

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 45 Perkembangan Jumlah Pertukaran Informasi per-Tahun Berdasarkan Jenis Pertukaran Informasi

Januari 2013 s.d. Oktober 2017

36

15 15

31

0

52 46

71 84

44

18

43

194

105

0

1 4 9 14

45

0

50

100

150

200

250

2013 2014 2015 2016 2017

Outgoing Mutual Request (Incoming Information) Incoming Mutual Request (Outgoing Information)

Spontaneous Incoming Information Spontaneous Outgoing Information

Grafik 46 Jumlah dan Persentase Kumulatif Pertukaran Informasi Antara PPATK Dengan FIU Lain

Berdasarkan Jenis Informasi Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Outgoing Mutual

Request (Incoming

Information), 301, 22%

Incoming Mutual

Request (Outgoing

Information), 600, 43%

Spontaneous

Incoming Information, 402,

29%

Spontaneous

Outgoing Information, 81, 6%

Page 56: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

54 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

E. Nota Kesepahaman

(MoU)

Selama Oktober 2017, tidak terdapat penandatangan MoU/Nota Kesepahaman baru, baik dengan Lembaga/Instansi dalam negeri maupun dengan FIU luar negeri.

Dengan adanya tidak adanya penambahan MoU baru selama Oktober 2017 tersebut, maka sejak Januari 2003 s.d. Oktober 2017, tetap terdapat sebanyak 150 Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh PPATK, dengan 52 MoU diantaranya merupakan MoU dengan FIU luar negeri serta 98 MoU merupakan MoU dengan Lembaga/Instansi di dalam negeri.

Bila dilihat berdasarkan periode penandatanganannya, terdapat 72 MoU ditandatangani setelah berlakunya UU TPPU pada 22 Oktober 2010, yang terdiri dari 15 MoU dengan FIU dan 57 MoU dengan Lembaga/Instansi dalam negeri. Sementara itu, 78 MoU ditandatangani sebelum berlakunya UU TPPU, dengan 37 MoU dengan FIU dan 41 MoU dengan Lembaga/Instansi dalam negeri.

Tabel 38

Jumlah MoU Berdasarkan Tahun Penandatangan Antara PPATK dengan FIU Atau Instansi/Lembaga,

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Internasional

(FIU)

Nasional

(Instansi/

Lembaga)

Jumlah % Distribusi

Sebelum

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(s/d Oktober 2010)*

Januari 2003 -

Desember 201037 41 78 52.0

2011-2012 7 20 27 18.0

2013 2 8 10 6.7

2014 3 7 10 6.7

2015 1 9 10 6.7

2016 2 6 8 5.3

2017

(s.d. Oktober)0 7 7 4.7

Jumlah 15 57 72 48.0

52 98 150 100.0

Tahun

Sesudah

Berlakunya UU TPPU

No. 8 Thn 2010

(sejak Januari 2011)

Jumlah

*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

UU TPPU Pasal 88: (1) Kerja sama nasional yang dilakukan

PPATK dengan pihak yang terkait dituangkan dengan atau tanpa bentuk kerja sama formal.

(2) Pihak yang terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pihak yang mempunyai keterkaitan langsung atau tidak langsung dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang d Indonesia.

Pasal 90 ayat (1): “Dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang, PPATK dapat melakukan kerja sama pertukaran informasi berupa permintaan, pemberian, dan penerimaan informasi dengan pihak, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, yang meliputi: a. instansi penegak hukum; b. lembaga yang berwenang melakukan

pengawasan terhadap penyedia jasa keuangan;

c. lembaga yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;

d. lembaga lain yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang atau tindak pidana lain terkait dengan tindak pidana Pencucian Uang; dan

e. financial intelligence unit negara lain.”

Page 57: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

55

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Grafik 47

Perkembangan Jumlah MoU yang Telah Ditandatangani antara

PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga,

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

3

3

5

7

5 5 5

4

5

2 2

3

1

2

0

5 4

1 1

7

5

12

6

9

118

7

9

6

7

0

2

4

6

8

10

12

14

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

FIU Dalam Negeri

Grafik 48

Jumlah dan Persentase Kumulatif MoU yang Telah Ditandatangani antara

PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga,

Januari 2003 s.d. Oktober 2017

Internasional

(FIU)52

35%

Nasional

(Instansi/Lembaga)

9865%

Tabel 39

FIU dari Negara ASEAN Yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Tempat Tanggal/Bulan/Tahun

1 Thailand Bangkok 24 Maret 2003

2 Malaysia Malaysia 31 Juli 2003

3 Philippines Brunei Darussalam 5 Oktober 2004

4 Vietnam Jakarta 18 Agustus 2010

5 Myanmar Jakarta 14 November 2006

6 Brunei Darussalam Jakarta 17 Desember 2008

Singapore 17 September 2013

Jakarta 25 September 2013

8 Kamboja Jakarta 22 September 2015

9 Laos Bali 11 Agustus 2016

Penandatangan Nota Kesepahaman

Ket

7 Singapura

No. Negara (FIU)

Page 58: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

56 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 40

Lembaga/Organisasi Domestik Yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Tempat Tanggal Keterangan

1 Bank Indonesia Jakarta 5 Februari 2003 Diperbaharui pada 18 Maret 2010 dan 5 Maret 2015 (disertai Perjanjian

Kerjasama pada 5 Maret 2015)

2 Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Jakarta 20 Oktober 2003

3 Ditjen Pajak Jakarta 28 Oktober 2003 Diperbaharui pada 19 Oktober 2011 dan 24 Agustus 2017

(Juknis PPATK – Ditjen Pajak)

4 Ditjen Lembaga Keuangan (LK) Jakarta 28 Oktober 2003

5 Ditjen Bea & Cukai Jakarta 31 Oktober 2003 Diperbaharui pada 21 Agustus 2017

6 Center For International Forestry Research Jakarta 16 Januari 2004

7 Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta 29 April 2004 Diperbaharui pada 12 Februari 2015

8 Kepolisian Negara RI Jakarta 16 Juni 2004 Diperbaharui pada 18 April 2011 dan 25 Januari 2017

9 Kejaksaan Agung RI Jakarta 27 September 2004 Diperbaharui pada 18 April 2011

10 Departemen Kehutanan Jakarta 28 Maret 2005

11 Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta 25 September 2006 Diperbaharui pada 24 Februari 2015

12 Itjen Departemen Keuangan Jakarta 12 Januari 2007

13 Komisi Yudisial Jakarta 1 Februari 2007

14 Ditjen Administrasi Hukum Umum Jakarta 6 Maret 2007

15 Ditjen Imigrasi Jakarta 6 Maret 2007

16 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jakarta 19 April 2007

17 Badan Narkotika Nasional Jakarta 13 Juni 2007 Diperbaharui pada 14 Oktober 2011 dan 11 Januari 2017

18 Pemerintah Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh 15 Agustus 2007

19 Universitas Surabaya Jakarta 17 April 2008

20 STIE Perbanas Surabaya Surabaya 31 Juli 2008

21 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 17 September 2008 Diperbaharui pada 16 November 2015

22 Badan Pengawas Pemilu Jakarta 6 November 2008 Diperbaharui pada 7 Juli 2010

23 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Jakarta 7 November 2008

24 Universitas Soedirman Purwokerto 23 Januari 2009

25 Badan Pertanahan Nasional Jakarta 17 April 2009Diperbaharui pada 23 Mei 2017 (MoU dengan Kementerian Agraria dan

Tata Ruang/BPN)

26 Universitas Andalas Padang 18 Mei 2009

27 Ditjen Pos dan Telekomunikasi Jakarta 12 Juni 2009

28 Universitas Hasanuddin Makassar 23 Juni 2009

29 Institut Teknologi Bandung Bandung 25 Juni 2009

30 Universitas Diponogoro Semarang 12 Agustus 2009

31 Lembaga Penjamin Simpanan Jakarta 17 November 2009 Diperbaharui pada 16 Juni 2015

32 Universitas Muhammadiyah Surakarta Solo 20 November 2009

33 Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan Jakarta 3 Desember 2009 Diperbaharui pada 14 Agustus 2017 (Kerja Sama dalam mewujudkan

Sistem Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik)

34 Universitas Indonesia Jakarta 7 Desember 2009

35 Universitas Jember Jakarta 7 Desember 2009 Diperbaharui pada 20 November 2015

36 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Jakarta 14 April 2010

37 Universitas Padjajaran Bandung 22 Juni 2010

38 Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta 7 Juli 2010

39 Universitas Mataram Mataram 27 Juli 2010

40 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 8 Oktober 2010

41 Setjen Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) Jakarta 29 Desember 2010

42 Kementerian Perhubungan RI Jakarta 27 Januari 2011

43 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Jakarta 18 April 2011

44 Universitas Pattimura Ambon 5 Mei 2011

45 Universitas Indonesia & Bank Indonesia (terkait

pendirian Pusat Kajian TPPU di UI)

Jakarta 29 Juli 2011

46 Ombudsman RI Jakarta 11 Agustus 2011

47 Universitas Sriwijaya Palembang 12 September 2011

48 Universitas Udayana Denpasar 4 Oktober 2011

49 PT. Pertamina (Persero) Jakarta 19 Oktober 2011

50 Universitas Bina Nusantara Jakarta 19 Oktober 2011

51 Universitas Esa Unggul Jakarta 10 januari 2012

52 Universitas Sumatera Utara Jakarta 30 Januari 2012

53 Universitas Airlangga Surabaya 28 Februari 2012

54 Itjen Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta 11 April 2012

55 Itjen Kementerian Hukum dan HAM Jakarta 23 Oktober 2012

56 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 5 November 2012

57 Universitas Cendrawasih Jayapura 29 November 2012

58 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya 3 Desember 2012

59 Satgas REDD Jakarta 20 Desember 2012

60 NCB Interpol Indonesia Jakarta 21 Desember 2012

61 Itjen Kementerian Agama Jakarta 26 Desember 2012

62 Setjen Mahkamah Konstitusi Jakarta 7 Januari 2013

63 LPSE Kementerian Keuangan Jakarta 5 Februari 2013

64 Sisminbakum DJAHU Kementerian Hukum & HAM Jakarta 15 Februari 2013

65 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta 18 Juni 2013

66 Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Jakarta 21 Juni 2013

67 Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri RI

Jakarta 30 Juli 2013

68 Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta 27 Agustus 2013

69 Itjen Kemendikbud Jakarta 30 September 2013

70 Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil

(Perjanjian Kerja Sama)

Jakarta 30 Januari 2014

71 Keputusan Bersama antara PPATK dengan Bawaslu,

KPU, KPK, dan KIP

Jakarta 4 April 2014

72 Komisi Pemilihan Umum Jakarta 4 Februari 2014

73 Badan Pengawasan Obat Makanan Jakarta 26 Mei 2014

74 PT. Indonesia Power Jakarta 17 Oktober 2014

75 PT. PLN (persero) Jakarta 19 November 2014

76 Itjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta 18 Desember 2014

77 Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta 5 Januari 2015

78 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakarta 22 Januari 2015

79 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Samarinda 12 Maret 2015

80 Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta 25 Maret 2015

81PT Elang Mahkota Teknologi TbK (SCTV, Indosiar dan

Liputan6.com)Jakarta 17 April 2015

82 Kementerian Kesehatan Jakarta 30 April 2015

83 Badan SAR Nasional (BASARNAS) Jakarta 12 Mei 2015

84 Kementerian PPN/BAPPENAS Jakarta 3 Juli 2015

85 Lembaga Sandi Negara Jakarta 9 November 2015 disertai Perjanjian Kerjasama pada 9 November 2015

86 Kementerian Pertahanan Jakarta 14 Maret 2016

87Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(LKPP)Jakarta 2 Mei 2016

88 UIN Alauddin Makassar Gowa 15 Juli 2016

89 Badan Intelijen Negara Jakarta 4 Agustus 2016

90 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Jakarta 17 Oktober 2016

91Kesepakatan Bersama antara Kementerian Keuangan,

Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan PPATKJakarta 24 Oktober 2016

92 Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta 7 Maret 2017

93 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Jakarta 12 April 2017

94 Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) Jakarta 2 Mei 2017 Perjanjian Kerjasama

95 TNI Angkatan Udara Jakarta 9 Mei 2017

96 Kementerian Perhubungan Jakarta 9 Juni 2017 disertai Perjanjian Kerjasama pada 9 Juni 2017

97Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu

Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)Jakarta 6 Juli 2017

98 Universitas Jayabaya Jakarta 26 September 2017

Tahun 2010

No. Nama Lembaga / OrganisasiPenandatanganan Nota Kesepahaman

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Page 59: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

57

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Gam

bar

3.

FIU

yan

g Te

lah

Me

mili

ki M

oU

de

nga

n P

PA

TK

Page 60: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

58 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME (OKTOBER 2017)

Tabel 41

FIU Yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Tempat Tanggal/Bulan/Tahun

1 Thailand Bangkok 24 Maret 2003

2 Malaysia Malaysia 31 Juli 2003

3 Korea Jakarta 20 Oktober 2003

4 Australia Bali 4 Februari 2004

5 Philippines Brunei Darussalam 5 Oktober 2004

6 Romania Bucharest 12 Oktober 2004

Jakarta 1 Februari 2005

Brussels 26 Januari 2005

8 Italy Rome 17 Februari 2005

9 Poland Washington 29 Juni 2005

10 Spain Washington 29 Juni 2005

Sofia 6 Oktober 2005

Jakarta 18 Oktober 2005

12 China Jakarta 29 Mei 2006

13 Mexico Limassol - Cyprus 14 Juni 2006

Ottawa 12 Oktober 2006

Jakarta 16 Oktober 2006

15 Myanmar Jakarta 14 November 2006

Jakarta 24 November 2006

Pretoria 29 November 2006

17 Cayman Island Grand Cayman 27 November 2006

Jakarta 18 Desember 2006

Tokyo 19 Desember 2006

19 Bermuda Bermuda 31 Mei 2007

20 Mauritius Bermuda 31 Mei 2007

21 New Zealand Jakarta 18 Juli 2007

Ankara 8 Agustus 2007

Jakarta 13 Agustus 2007

23 Finland Helsinki 27 September 2007

24 Georgia Georgia 10 Maret 2008

25 Croatia Jakarta 21 April 2008

26 Moldova Seoul 28 Mei 2008

Jakarta 19 September 2008

Washington 6 Oktober 2008

28 Brunei Darussalam Jakarta 17 Desember 2008

29 Bangladesh Jakarta 16 Maret 2009

31 Sri Lanka Doha 27 Mei 2009

32 Macau Brisbane 10 Juli 2009

33 Fiji Island Brisbane 10 Juli 2009

34 Solomon Island Wollonggong 22 Februari 2010

35 Qatar Cartagena 30 Juni 2010

36 United Arab Emirate Cartagena 30 Juni 2010

37 Vietnam Jakarta 18 Agustus 2010

38 India New Delhi 25 Januari 2011

39 Netherlands Aruba 15 Maret 2011

40 Luxembourg Yerevan-Armenia 12 Juli 2011

41 Saudi Arabia Yerevan-Armenia 12 Juli 2011

42 Samoa Yerevan-Armenia 12 Juli 2011

43 Ukraine Saint Petersburg 10 Juli 2012

44 Russia Saint Petersburg 11 Juli 2012

45 Kazakhstan Astana 2 September 2013

Singapore 17 September 2013

Jakarta 25 September 2013

47 Timor Leste Dilli 21 February 2014

48 United Kingdom of Great Britain London 25 February 2014

Jakarta 14 July 2014

Amman 10 August 2014

50 Cambodia Jakarta 22 September 2015

51 Tajikistan Jakarta 1 Agustus 2016

52 Lao PDR Bali 11 Agustus 2016

49 Jordan

Tahun 2015

46 Singapore

Tahun 2016

Tahun 2014

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2007

22 Turkey

Tahun 2008

27 United States of America

14 Canada

16 South Africa

18 Japan

Tahun 2006

No. Negara (FIU)Penandatangan Nota Kesepahaman

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

7 Belgium

11 Peru

Page 61: CoverStatistik Biru April1 - ppatk.go.id · PDF fileKepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A ... E. Nota Kesepahaman (MoU) 54 Volume 92/Thn

STATISTIKSTATISTIKSTATISTIKANTI PENCUCIAN UANG &

Jl. Ir H Juanda No. 35 Jakarta 10120 IndonesiaTelp.: +62213850455; +62213853922Fax.: +62213856809; +62213856826e-mail: [email protected]: http://www.ppatk.go.id

PENDANAAN TERORISME

BULLETIN

OKTOBER2017

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN