COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta...

206

Transcript of COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta...

Page 1: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 2: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

2 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

COVER STORYPemantapan Dengan Fokus Selektif

Pengembangan Pasar dan ProdukConsolidation With Selective Focus of Market and Product Development

Tercapainya konsolidasi internal yang berhasil memperkuat basis pertumbuhan, semakin menguatkan kondisi Perseroan dalam melangkah ke fase selanjutnya.

Keberhasilan konsolidasi internal dan penguatan basis pertumbuhan menjadi landasan Perseroan menjalankan fase pemantapan dengan fokus selektif pada pengembangan pasar dan produk. Untuk mewujudkannya diperlukan

dukungan dalam kebijakan strategi, dengan berbasis pada pengembangan layanan berbasis Information Technology IT, penguatan budaya Perseroan, pengelolaan SDM, penerapan Enterprise Risk Management dan efisiensi beban usaha.

Pada akhirnya dengan pemantapan dan selektivitas pengembangan pasar dan produk menjadikan Perseroan semakin maju dan berkembang.

The achievement of internal consolidation that successfully strengthens the growth base, further strengthensthe condition of the Company in stepping into the next phase.

The success of internal consolidation and the strengthening of the growth base became the cornerstone of the Company's consolidation phase with a selective focus on market and product development. To achieve this, support is required in strategic policies, based on the development of IT-based services,

strengthening the Company's culture, human resource management, implementing Enterprise Risk Management and efficiency of operating expenses.

In the end with the stabilization and selectivity of market and product development makes the Company progressively and progressively expand.

Page 3: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan, yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik Nasional maupun Regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).

Dalam Laporan Tahunan ini penyebutan PT Asuransi Jasa Tania, Tbk selanjutnya disebut “Perseroan”.

DISCLAIMER AND LIMITATION OF LIABILITY

This report contains statements that may be considered future views so that the concrete results of the Company, its implementation or achievements may differ from those obtained through future views, which among other things are the result of both national economic and political changes as well as Regional, changes in foreign exchange rates, changes in prices and demand and supply of commodity markets, changes in the competence of the Company, changes to laws or regulations and accounting principles, policies and guidelines as well as changes in assumptions used in making forward looking statements.

In this Annual Report the mention of PT Asuransi Jasa Tania, Tbk is hereinafter referred to as "the Company".

Page 4: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

6 KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017

7 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12 Informasi SahamShare Information

14 Peristiwa PentingSignificant Event

15 PenghargaanAwards

17 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

19 Laporan DireksiBoard of Directors Report

23 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

27 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

28 Informasi PerusahaanCorporate Information

30 Riwayat Singkat PerseroanBrief History

32 Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

33 Nilai Inti PerusahaanCorporate Values

34 Kegiatan Usaha dan ProdukBusiness and Product Activity

36 Struktur OrganisasiOrganization Structure

38 Manajemen PerseroanManagement of The Company

40 DireksiBoard of Directors

41 Profil DireksiProfile of Board of Directors

45 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

46 Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

50 Komposisi KaryawanEmployee Composition

51 Informasi Kepemilikan SahamShares Ownership Information

53 Lembaga Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Institution

55 ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

56 Perekonomian Indonesia 2017Indonesian Economy in 2017

56 Kinerja Sektor Industri Asuransi Umum Tahun 2017Performance of General Insurance Industry in

2017

Page 5: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

56 Kinerja Perseroan Tahun 2017Company Performance 2017

57 Kinerja Berdasarkan Segmen OperasiPerformance by Operation Segment

60 Kinerja KeuanganFinancial Performance

62 Tinjauan Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position Review

67 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2017Comparison Between 2017 Target and

Realization

67 Target Kinerja Tahun 20182018 Performance Target

71 TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

73 DireksiBoard of Directors

81 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

85 Komite auditAudit Committee

88 Komite Pemantau RisikoRisk Oversight Committee

93 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

96 Internal Audit dan Manajemen RisikoAudit Internal & Risk Management

97 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

98 Manajemen RisikoRisk Management

104 Perkara HukumLegal Disputes

105 Pedoman Perilaku (Kode Etik)Code of Conducts

107 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System

109 Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola PerusahaanImplementation on Code of Corporate

Governance

112 Tanggung Jawab SosialCorporate Social responbility

115 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT

Page 6: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 7: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017

01

Page 8: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

2017 2016 2015

(dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)(expressed in million rupiah unless otherwise stated)

Komponen Laporan Posisi KeuanganComponent of Statements of Financial Position

Investasi 170.614 185.530 148.156 Investments

Aset 446.108 427.049 390.083 Assets

Liabilitas 234.664 243.519 223.867 Liabilities

Modal Saham Ditempatkan 60.000 60.000 60.000 Issued & Paid Up Stocks

Ekuitas 211.444 183.530 166.216 Equity

Komponen Laporan Laba KomprehensifComponent of Statements of Comprehensive Income

Pendapatan Premi Bruto 272.382 259.044 261.352 Gross Premium

Pendapatan Premi Neto 174.286 195.991 211.075 Net Premium

Beban Komisi Neto 30.809 35.745 46.350 Net Commission

Pendapatan Premi Neto setelah Beban Komisi

143.477 160.246 164.725 Net premiums after Commissions Expense

Beban Klaim Bruto 111.714 109.261 111.103 Gross Claim Expense

Beban Klaim Neto 64.835 81.414 91.052 Net Claim Expense

Hasil Underwriting 77.279 77.218 70.099 Underwriting Result

Hasil Investasi 10.487 11.407 9.020 Investment Income

Pendapatan (Beban) Lain 1.766 1.902 6.836 Others Income (Expense)

Beban Usaha 62.901 62.285 63.869 Operating Expense

Laba Usaha 24.864 26.340 15.250 Operation Income

Laba Bersih sebelum Pajak 26.630 28.243 22.086 Net Income Before Tax

Taksiran Pajak Penghasilan 3.959 4.542 4.273 Estimated Corporate Income Tax

Laba Bersih setelah Pajak 22.672 23.701 17.813 Net Income after Tax

Laba Komprehensif 35.617 23.994 19.107 Comprehensive Income

Laba Bersih per Saham (rupiah penuh) 38 40 30 Earning per share (expressed in rupiah)

8 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 9: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

2017 2016 2015

(dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)(expressed in million rupiah unless otherwise stated)

Rasio Ratio

Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 5,1% 5,5% 4,6% Return on Assets

Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 10,7% 12,9% 10,7% Return on Equity

Laba Bersih terhadap Pendapatan Premi Bruto

8,3% 9,1% 6,8% Net Income to Gross Premiums

Laba Bersih terhadap Pendapatan Premi Neto

13% 12,1% 8,4% Net Income to Net Premiums

Laba Bersih terhadap Pendapatan Hasil Underwriting

29,3% 30,7% 25,4% Net Income to Underwriting Result

Liabilitas terhadap Jumlah Aset 52,6% 57,0% 57,4% Total Liability to Total Assets

Rasio Lain Other Financial Ratio

Tingkat Solvabilitas Minimum 263,3% 232,7% 174,4% Risk Based Capital (RBC)

Investasi terhadap Cadangan Teknis Neto dan Utang Klaim

100,9% 103,0% 124,6% Investment to Technical Reserves and Claim Liabilities

Premi Neto terhadap Ekuitas 82,4% 106,8% 127,0% Net Premiums to Equity

Hasil Investasi terhadap Premi Neto setelah Beban Komisi

7,3% 7,1% 5,5% Net Investment Income to Net premiums after Commissions Expense

Beban Klaim, Beban Usaha dan Beban Komisi terhadap Premi Neto setelah Beban Komisi

110,5% 112,0% 122,2% Claim, Operating, Commissions Expense to Net premiums after Commissions Expense

9ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017 01

Page 10: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

170.614

185.530

148.156

211.444

183.530

166.216

446.108427.049

390.083

272.382259.044 261.352

234.664243.519

223.867

77.279 77.218

70.099

InvestasiInvestments

EkuitasEquity

AsetAssets

Pendapatan Premi BrutoGross Premium

LiabilitasLiabilities

Hasil UnderwritingUnderwriting Result

10 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 11: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

10.48711.407

9.020

24.86426.340

15.250

26.63028.243

22.086

Hasil InvestasiInvestment Income

Laba UsahaOperation Income

Laba Bersih Sebelum PajakNet Income Before Tax

11ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017 01

Page 12: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PERKEMBANGAN SAHAMSTOCK DEVELOPMENT

No.TRIWULAN

Quarter

HARGA LEMBAR/SAHAMPrice/Share

PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULERShare Trading in Regular Market

IHSI JUMLAH SAHAM TERCATATTotal Share Listed

KAPITALISASI PASARMarket Capitalization

Volume Perdagangan di Pasar Negosiasi (Unit)

Trading Volume in Negotiation Market (Unit)

Tertinggi (Rp.)

Highest (Rp.)

Terendah (Rp.)

Lowest (Rp.)

Akhir (Rp.)Closing (Rp.)

Volume (Unit)Volume (Unit)

Nilai (Rp.)Value (Rp.)

Frekuensi (kali)

Frequency (times)

2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

1 Triwulan IQuarter I

615 185 400 185 438 185 71.048.900 400 38.579.517.600 74.000 148 3 292.000 123.333 600.000.000 600.000.000 262.800.000.000 111.000.000.000 53.146.400 720.000

2 Triwulan IIQuarter II

1.205 240 985 199 1130 210 157.492.400 8.035.600 177.414.396.500 1.774.236.900 192 1.144 753.000 140.000 600.000.000 600.000.000 678.000.000.000 126.000.000.000 66.956.100 30.900

3 Triwulan IIIQuarter III

810 210 460 200 570 210 357.400 91.100 220.939.500 18.599.200 287 14 680.333 140.000 600.000.000 600.000.000 342.000.000.000 126.000.000.000 10 -

4 Triwulan IVQuarter IV

650 210 460 180 600 186 143.400 33.628.400 84.134.800 6.551.932.600 154 296 400.000 124.000 600.000.000 600.000.000 360.000.000.000 111.600.000.000 59.959.000 10.000.000

Kurs TerakhirLast Rate

1.365 330 170 130 600 157

12 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 13: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

No.TRIWULAN

Quarter

HARGA LEMBAR/SAHAMPrice/Share

PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULERShare Trading in Regular Market

IHSI JUMLAH SAHAM TERCATATTotal Share Listed

KAPITALISASI PASARMarket Capitalization

Volume Perdagangan di Pasar Negosiasi (Unit)

Trading Volume in Negotiation Market (Unit)

Tertinggi (Rp.)

Highest (Rp.)

Terendah (Rp.)

Lowest (Rp.)

Akhir (Rp.)Closing (Rp.)

Volume (Unit)Volume (Unit)

Nilai (Rp.)Value (Rp.)

Frekuensi (kali)

Frequency (times)

2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

1 Triwulan IQuarter I

615 185 400 185 438 185 71.048.900 400 38.579.517.600 74.000 148 3 292.000 123.333 600.000.000 600.000.000 262.800.000.000 111.000.000.000 53.146.400 720.000

2 Triwulan IIQuarter II

1.205 240 985 199 1130 210 157.492.400 8.035.600 177.414.396.500 1.774.236.900 192 1.144 753.000 140.000 600.000.000 600.000.000 678.000.000.000 126.000.000.000 66.956.100 30.900

3 Triwulan IIIQuarter III

810 210 460 200 570 210 357.400 91.100 220.939.500 18.599.200 287 14 680.333 140.000 600.000.000 600.000.000 342.000.000.000 126.000.000.000 10 -

4 Triwulan IVQuarter IV

650 210 460 180 600 186 143.400 33.628.400 84.134.800 6.551.932.600 154 296 400.000 124.000 600.000.000 600.000.000 360.000.000.000 111.600.000.000 59.959.000 10.000.000

Kurs TerakhirLast Rate

1.365 330 170 130 600 157

13ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017 01

Page 14: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

26-27 Januari 2017/January, 26-27 2017Kick Off Meeting Tahun 2017

The 2017 Kick Off Meeting

1 Februari 2017/February 1, 2017 Pembukaan Program Management Trainee Angkatan IIThe 2nd Opening of Trainee Management Program

24 Mei 2017/May 24, 2017Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

The Annual General Meeting of Shareholder

5 Juli 2017/July 5, 2017Syukuran HUT 38 Tahun & Halal Bihalal

The 38th Anniversary and Halal bihalal

17 November 2017/November 17, 2017Employee Day

28 November 2017/November 28, 2017Public Expose

12-14 Mei 2017/May 12-14, 2017Fun Outing, tema “I Care to be I Care”. Yogyakarta

Fun Outing, tagline "I Care to be I Care", at Yogyakarta

16 Juni 2017/ June 16, 2017Buka Puasa Bersama Karyawan dan Anak Yatim

Fast breaking with Employee and Orphans

6 Juli 2017/July 6, 2017 Aksi Sosial Donor Darah

Blood donation

PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT EVENT

14 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 15: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

InfoBank Award 201720 Juli 2017July 20, 2017

InfoBank Award 201018 Agustus 2010

August 18, 2010

InfoBank Award 20031 Oktober 2003October1, 2003

InfoBank Award 20175 Desember 2017December 5, 2017

InfoBank Award 201629 September 2016September 29, 2016

InfoBank Award 200230 Oktober 2002October 30, 2002

InfoBank Award 200412 Agustus 2004

August 12, 2004

InfoBank Award 201727 September 2017September 27, 2017

InfoBank Award 200911 Agustus 2009

August 11, 2009

InfoBank Award 200623 Agustus 2006

August 23, 2006

PENGHARGAANAWARDS

15ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

KILAS KINERJA 2017PERFORMANCE 2017 01

Page 16: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

16 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 17: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

17ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 02

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

02

Page 18: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

18 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 19: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Para Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat

Tahun 2017 Perseroan mencanangkan sebagai tahun pemantapan dengan strategi dasar ”Pemantapan dengan fokus selektif pengembangan pasar dan produk”. Fase “pemantapan” merupakan kelanjutan dari fase “konsolidasi internal” dimaksudkan agar Perseroan setelah melewati periode pembenahan internal diharapkan dapat memperkokoh pondasi untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Strategi dan Kebijakan StrategiStrategi pemantapan dengan fokus selektif pengembangan pasar dan produk dilakukan melalui: pengembangan pasar baru dan jaringan, pengembangan produk secara selektif baik retail maupun korporasi terutama ke pasar non captive, penerapan Customer Relationship Management (CRM), pengembangan layanan IT berorientasi pelanggan, implementasi organisasi yang efektif, penguatan budaya Perseroan, sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi, penerapan Enterprises Risk Management (ERM), serta melakukan efisiensi beban usaha.

Perseroan telah menetapkan kebijakan strategis bahwa pengembangan Perseroan dengan strategi dasar pemantapan pengembangan pasar dan produk diarahkan dalam rangka memperkuat basis pertumbuhan.

Perbandingan antara realisasi dengan anggaranKinerja Perseroan pada tahun 2017 dibandingkan dengan anggaran dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Realisasi Pendapatan Premi Bruto (sebelum komisi dibayar) sebesar Rp.272,38 miliar mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp.259,04 miliar dan apabila dibandingkan dengan RKAP 2017 sebesar Rp.339,53 miliar tercapai 80%.

2. Realisasi Hasil Underwriting sebesar Rp.77,28 miliar atau sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp.77,22 miliar dan apabila dibandingkan dengan RKAP 2017 sebesar Rp.94,44 miliar tercapai 82%.

Dear Shareholders and Stakeholders,

The Company initiated 2016 as year of consolidation with main strategy “Stabilization with a selective focus of market and product development". The "stabilization" is a continuation of the "internal consolidation" meant that once the Company passes the internal revamping period it is expected to strengthen the foundation for better growth.

The Stabilization StrategyThe stabilization strategy with selective focus of market and product development is done through : the development of new markets and networks, selective product development both retail and corporation especially to non captive market, implementation of Customer Relationship Management (CRM), development of customer-oriented IT services, effective organizational implementation, strengthening the culture of the Company, competency-based HR management system, Enterprise Risk Management (ERM) implementation, and efficiency of business expenses.

The Company has established a strategic policy that the Company's development with the basic strategy of strengthening the market and product mining is directed in order to strengthen the growth base.

Realizations and BudgetThe Company's performance in 2017 compared to the budget can be described as follows:

1. In fiscal year 2017, realization of Premium Income amounted to Rp.272,38 billion, or increased by 5% from Rp.259,04 billion booked in previous year, and achieved 80% if compared with RKAP 2017 or amounted to Rp.339,53 billion.

2. Realization of Underwriting Income amounted to Rp.77,28 billion or same as last year by Rp.77,22 billion and achieved 82% if compared with RKAP 2017 or amounted to Rp.94,44 billion.

19ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 02

Page 20: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

3. Hasil Investasi tahun 2017 sebesar Rp.10,49 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.11,41 miliar mengalami penurunan sebesar 8%.

4. Realisasi Laba bersih sebesar Rp.22,67 miliar mengalami penurunan sebesar 4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp.23,70 miliar dan apabila dibandingkan dengan RKAP 2017 sebesar Rp.26,52 miliar tercapai 85%.

5. Aset Perseroan sebesar Rp.446,11 miliar, mengalami kenaikan sebesar 4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp.427,05 miliar dan apabila dibandingkan dengan RKAP 2017 sebesar 431,45 milliar tercapai 103%.

6. Ekuitas Perseroan sebesar Rp.211,44 miliar, mengalami peningkatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya sebesar Rp.183,53 miliar dan apabila dibandingkan dengan RKAP 2017 sebesar Rp.250,02 miliar tercapai 85%.

Kendala yang dihadapiBeberapa kendala yang dihadapi Perseroan antara lain: tidak tercapainya anggaran pendapatan premi dan anggaran hasil underwriting serta penurunan hasil investasi. Kendala tersebut pada akhirnya berpengaruh terhadap pencapaian laba bersih Perseroan.

Prospek UsahaBerdasarkan data industri asuransi umum nasional jumlah premi bruto mencapai Rp.66.61 triliun, meningkat 10,56% dari tahun sebelumnya Rp.60,25 triliun. Dalam lima tahun terakhir (2012-2016) pertumbuhan rata-rata premi bruto di kisaran 11,53%. Sedangkan kontribusi sektor Asuransi Umum terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) yang dicerminkan oleh rasio antara premi bruto terhadap PDB mengalami peningkatan 0,02% dari 0,52% pada tahun 2015 menjadi 0,54% pada tahun 2016. Sehingga dapat disimpulkan prospek bisnis asuransi di tahun 2018 dan masa mendatang diprediksi masih mengalami pertumbuhan.

3. Investment in 2017 amounted to Rp.10,49 billion, when compared with 2016, amounting to Rp.11,41 billion decreased by 8%.

4. Realization of Net Income amounted to Rp.22,67 billion or decreased by 4% from Rp.23,70 billion booked in previous year, and achieved 85% if compared with RKAP 2017 or amounted to Rp.26,52 billion.

5. Company’s assets amounted to Rp.446,11 billion, an increase 4% from the previous year of Rp.427,05 billion, and achieved 103% if compared with RKAP 2017 or amounted to Rp.431,45 billion.

6. Company’s equity amounted to Rp.211,44 billion or increased by 15% from Rp.183,53 billion booked in previous year, and achieved 85% if compared with RKAP 2017 or amounted to Rp.250,02 billion.

Issues Faced by the CompanyIssues faced by the Company are : the budget of premium income and the underwriting budget did not achieved and the decrease of investment. These constraints ultimately affect the achievement of net income of the Company.

According to NationalAccording to national insurance industry data, total gross premium reached Rp.66,61 trillion, increased by 10,56% from Rp.60,25 trillion booked in previous year. Within five recent years (2012–2016) average growth of gross premium was around 11,53%. However, contribution from Insurance sector to GDP (Gross Domestic Product) was reflected from gross premium to GDP ratio that increased 0,02% from 0,52% in 2015 to 0,54% booked in 2016. Insurance business prospect in 2018 is summarized very potential and broadly opened in the future.

20 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 21: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Penerapan Tata KelolaPerseroan berkomitmen mengimplementasikan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan selalu berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan keberhasilan dan mempertahankan eksistensi Perseroan. Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dilakukan dengan mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi serta kesetaraan dan kewajaran.

Perubahan komposisi Anggota DireksiSelama tahun buku 2017 tidak ada perubahan komposisi Anggota Direksi.

PenutupAkhirnya, atas nama seluruh Direksi, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi, Dewan Komisaris, Pemegang Saham serta seluruh Pemangku Kepentingan atas dukungan dan kerjasamanya dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Semoga di tahun yang akan datang, Perseroan akan semakin maju dan berkembang.

The Company is CommittedThe Company is committed to implement Good Corporate Governance principle as mandatory requirement to achieve success and maintain the Company’s existence. The Good Corporate Governance implementation is done by promoting transparency, accountability, responsibility, independency as well as fairness and quality principles.

Changes in the composition of the Board of DirectorsDuring the fiscal year 2017 there is no change in the composition of the Board of Directors.

ClossingLast but not least, on behalf of the Board of Directors, We express utmost appreciation to all employees who have been working hard and full of dedication, to the Board of Commissioners, Shareholders and all Stakeholders for all support and partnership to improve performance of the Company. We deeply wish that the Company will grow higher in the future.

Jakarta, April 2018Direksi | Board of Directors

H. Basran Damanik, SE., MM.Direktur Utama | President Director

21ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 02

Page 22: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

22 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 23: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Para Stakeholders yang Terhormat Perseroan telah berhasil melewati tahun 2017 dengan kinerja yang baik, demikian pula operasional Perseroan berjalan dengan baik tercermin dari kontribusi laba positif dan beberapa indikator kinerja menunjukkan peningkatan.

Penilaian terhadap kinerja DireksiDewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan dan mengelola operasional Perseroan dengan baik dengan laba usaha sebesar Rp.22,67 miliar pada tahun 2017. Beberapa indikasi kinerja mengalami peningkatan yaitu pendapatan premi bruto (sebelum komisi dibayar) sebesar Rp.272,38 miliar meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp.259,04 miliar dan ratio pencapaian solvabilitas sebesar 263,26% meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 231,77%, peningkatan Aset perseroan dari Rp.427,05 milliar tahun 2016 menjadi Rp.446,11 milliar di tahun 2017, serta peningkatan ekuitas dari Rp.183,53 tahun 2016 menjadi Rp.211,44 miliar di tahun 2017. Pencapaian laba setelah pajak sebesar Rp.22,67miliar mengalami sedikit penurunan sebesar 4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp.23,70 miliar.

Pengawasan Implementasi Strategi Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan, Direksi telah mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam bentuk program kerja sebagaimana tertuang dalam buku Rencana Kerja Anggaran dan Pendapatan Perseroan (RKAP) tahun 2017. Direksi telah menjalankan operasional Perseroan sesuai dengan praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik, kode etik internal serta regulasi yang berlaku.

Pengawasan terhadap Direksi dilakukan melalui rapat bulanan Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, pemberian nasehat kepada Direksi serta pengawasan melalui organ Komite Dewan Komisaris. Pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris pada tahun buku telah berjalan dengan baik sesuai Piagam Dewan Komisaris.

Dear Shareholders and StakeholdersThe Company recorded a positive performance in 2017, as well as the Company's operations reflected by the positive profit contribution and some performance indicators showed improvement.

Assessment of the performance of the Board of DirectorsThe Board of Commissioners believes that the Board of Directors has performed and managed the Company's operations well with operating profit of Rp.22.67 billion in 2017. Several indications of performance increased gross premium income (before commission paid) amounted to Rp.272.38 billion, an increased Rp.259,04 billion booked in previous year. The ratio of solvency achievement of 263.26% increased compared to last year amounted to 231.77%, the company's assets increased Rp. 427.05 billion in 2016 to Rp.446.11 billion in 2017, as well as an increase in equity from Rp.183.53 in 2016 to Rp.211.44 billion in 2017. Profit after tax amounted Rp.22.67 billion decreased slightly by 4% from Rp.23.70 billion booked previous year.

Supervision of Strategy ImplementationIn carrying out the supervisory duty over the Company’s strategy implementation, the Board of Directors has implemented the strategies as stipulated and explained as working program as disclosed in Company Budget Plan (RKAP) 2017. The Board of Directors has performed the Company's operational in accordance with Good Corporate Governance practices, internal codes of conduct and applicable regulations.

Supervision of the Board of Directors shall be conducted through monthly meetings of the Board of Commissioners, joint meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors, giving advice to the Board of Directors and supervising through the Board of Commissioners Committee. The supervision of the Board of Commissioners in the fiscal year has been well executed in accordance with the Charter of the Board of Commissioners.

23ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 02

Page 24: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Pandangan atas Prospek UsahaPada tahun mendatang prospek usaha industri Asuransi diperkirakan masih tetap tumbuh seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk berasuransi, walaupun akan terjadi peningkatan kompetisi untuk memperebutkan potensi pasar. Berbekal profesionalisme manajemen, hubungan yang baik dengan mitra bisnis serta nasabah, kami meyakini prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi masih dapat memberikan kontribusi positif terhadap Perseroan.

Pandangan atas Penerapan Tata KelolaSelama tahun buku 2017 Direksi dan seluruh unit kerja telah berupaya untuk melaksanakan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) secara lebih baik dari tahun sebelumnya dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Selama tahun buku tidak ada perubahan komposisi Anggota Komisaris.

Frekuensi dan cara pemberian nasehat kepada Anggota DireksiKami memiliki mekanisme kontrol atas kinerja bulanan Direksi dengan melakukan rapat rutin bulanan dengan Komite Audit ataupun Komite Pemantau Risiko, serta rapat gabungan dengan Direksi minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan tingkat kehadiran 100%. Pemberian nasihat kami sampaikan melalui surat apabila dipandang perlu dan sifatnya segera. Nasihat dan saran perbaikan secara konsisten kami sampaikan kepada Direksi Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

A View of Business ProspectsIn the upcoming year, Insurance industry prospects are expected to continue to grow in line with the increase of national economic growth and public awareness for insurance, although there will be increased competition for market potential. Armed with management professionalism, good relationships with business partners and customers, we believe that the business prospects that have been drawn up by the Board of Directors can still contribute positively to the Company.

A View of the Application of GovernanceThroughout fiscal year 2017, the Board of Directors and all working unit had been committed to implement Good Corporate Governance principle better than previous year by doing continuous improvement.

Changes in the Composition of members of the Board of CommissionersDuring the fiscal year there was no change in the composition of the Commissioners.

Frequency and way of giving advice to members of the Board of DirectorsWe have a control mechanism on the monthly performance of the Board of Directors by conducting monthly routine meetings with the Audit Committee or Risk Monitoring Committee, as well as joint meetings with Directors at least every 3 (three) months with 100% attendance rate. Our advice is conveyed by letter if necessary and is urgent. Improvement recommendation and suggestion had been consistently addressed to the Board of Directors to improve performance of the Company.

24 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 25: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Jakarta, April 2018Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Ir. Achmad Mangga Barani, MM.Komisaris Utama | President of Commissioner

PenutupSebagai penutup kami atas nama Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi yang telah bekerja secara profesional dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, kerjasama dan dukungan yang telah diberikan, serta kepada rekan-rekan Dewan Komisaris, para Komite yang telah melakukan tugas secara profesional dengan tanggung jawab dan penuh dedikasi. Semoga kerjasama yang terjalin dengan baik ini dapat memberikan hasil yang optimal bagi Perseroan dan seluruh Pemangku Kepentingan.

Semoga Allah SWT memberkahi semua usaha kita.

ClossingIn closing, on behalf of the Board of Commissioners, we appreciate and thank all the Board of Directors who have worked professionally and all Stakeholders for their trust, cooperation and support, and to our fellow Boards of Committees, professional with responsibility and dedication. May the good cooperation that exists with these can provide optimal results for the Company and all stakeholders.

May Allah SWT bless us.

25ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 02

Page 26: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 27: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

03

Page 28: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Nama PerusahaanPT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

Bidang UsahaAsuransi Umum

KepemilikanKepemilikan saham per 31 Desember 2017 dimiliki oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebesar 77.40% dan masyarakat sebesar 22.60%.

Tanggal PendirianAwal pendirian pada tanggal 25 Juni 1979 dengan nama “PT Maskapai Asuransi Jasa Tania”.Menjadi Perusahaan Terbuka pada tanggal 29 Desember 2003 dengan nama “PT Asuransi Jasa Tania, Tbk.”

Dasar Hukum PendirianKeputusan Menteri Kehakiman Republik IndonesiaNo. Y.A.5/328/11 tanggal 13 Agustus 1979.

Akta PendirianAkta Notaris Kartini Muljadi, SH. No. 133 tanggal 25 Juni 1979 yang diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 30 Oktober 1979 No. 87.

Company NamePT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

Line of BussinesGeneral Insurance

OwnershipAs of December 31, 2017, 77.40% owned by Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) and 22.60% owned by public.

Date of EstablishmentInitial establishment on June 25, 1979 with name of “PT Maskapai Asuransi Jasa Tania”.Being public company on December 29, 2003 with name of “PT Asuransi Jasa Tania, Tbk.”

Legal Basis of EstablishmentRepublic of Indonesia Minister of Law Decree No. Y.A.5/328/11 dated August 13, 1979.

Establishment DeedNotarial Deeds of Kartini Muljadi, SH. No 133 dated June 25, 1979 Announced in Appendix of RI State Gazette dated October 30, 1979 No. 87.

INFORMASI PERSEROANCORPORATE INFORMATION

28 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 29: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

ProdukPerseroan memiliki 13 kelas bisnis (Property, Motor Vehicle, Marine Cargo, Marine Hull, Aviation Hull, Engineering, Liability, General Accident, Credit Insurance & Bond, Miscellaneous, Health) serta 7 Produk Pengembangan (JT Oto, JT Griya, Asuransi Ternak, Asuransi Tanaman Perkebunan, JT Care Cash Plan, JT Care Mikro, Asuransi Tanggung Gugat Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit).

Jaringan KantorJaringan operasional Perseroan terdiri dari 13 Kantor Cabang dan 10 Kantor Pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor PusatWisma Jasa TaniaJl. Teuku Cik Ditiro No.14Jakarta Pusat 10350, IndonesiaTelepon: +6221 3101850Faksimili: +6221 31923089, 31937617, 3920764Surel: [email protected] Elektronik: www.jastan.co.id

Product Asuransi Jastan has 13 business classes (property, motor vehicle, marine cargo, marine hull, aviation hull, engineering, liability, general accident, credit insurance & bond, miscellaneous, health) and 7 Development products (JT Oto, JT Griya, livestock insurance, plantation insurance, JT Care Cash Plan, JT Care Micro, hospital health care liability insurance).

Office ChannelingAsuransi Jastan Network and Operational Area covers13 Branch Offices and 10 Marketing Offices across Indonesia.

Head OfficeWisma Jasa TaniaJl. Teuku Cik Ditiro No.14Jakarta Pusat 10350, IndonesiaPhone: +6221 3101850Facsimile: +6221 31923089, 31937617, 3920764e-Mail: [email protected]: www.jastan.co.id

29ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 30: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Selama lebih dari 38 tahun berdiri, Perseroan telah tumbuh dan berkembang serta berperan aktif dalam pengembangan Industri Asuransi Nasional.

Dekade 1980

Perseroan didirikan di Bandung pada tanggal 25 Juni 1979 dengan nama “PT Maskapai Asuransi Jasa Tania” berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH yang diumumkan dalam tambahan berita Negara RI tanggal 30/10-1979 No. 87. Pada awalnya kegiatan operasional Perseroan terbatas pada lingkungan PT Perkebunan I–XXIX dengan jumlah jaringan 5 Kantor Cabang dan 1 Kantor Perwakilan.

Seiring dengan perkembangan kegiatan usaha, pada tahun 1987 Perseroan telah mengalami perubahan nama menjadi “PT Asuransi Jasa Tania”, serta berpindah domisili dari Bandung ke Jakarta.

Dekade 1990

Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat luas, pada periode ini Perseroan menambah jaringan operasional menjadi 7 kantor cabang dan 2 kantor perwakilan. Pada Dekade ini Perseroan telah mengembangkan sasaran pasarnya pada sektor perbankan, badan usaha milik negara dan badan usaha milik swasta.

Dekade 2000

Pada dekade 2000 Perseroan mengalami perubahan besar dengan melakukan go public menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2003 sehingga nama Perseroan berubah menjadi “PT Asuransi Jasa Tania, Tbk”. Untuk menunjang operasional, Perseroan menambah jaringan distribusi menjadi 8 kantor cabang dan 4 kantor pemasaran serta menggunakan system on line di seluruh jaringan perkantoran guna meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.

For more than 38 years, the Company has grown and developed and actively participating in the development of the National Insurance Industry.

1980s Era

The Company was established in Bandung on June 25, 1979 and was named “PT Maskapai Asuransi Jasa Tania” pursuant to Notarial Deeds of Kartini Muljadi, SH as announced in Appendix of RI State Gazette dated October 30, 1979 No. 87. In the beginning, operational activity of the Company limitedly covered PT Perkebunan I – XXIX Group with network of 5 Branch Offices and 1 Representative Office.

Along the way, in 1987, the Company had its name changed to “PT Asuransi Jasa Tania.”, and moved domicile from Bandung to Jakarta.

1990s Era

As an effort to provide better service for greater society, during 1990s, the Company expanded its network by opening 7 Branch Offices and 2 Representative Office. As well as expanding market share to Banking, State-Owned Enterprise and Private Enterprise.

2000s Era

In this decade, the Company experienced a major transformation by go public as Public Company in 2003 and had its name changed into “PT Asuransi Jasa Tania, Tbk.” As operational support, the Company expanded distribution network to 8 Branch Offices and 4 Marketing Offices as well as using the on-line system throughout the office network to improve customer service.

RIWAYAT SINGKAT PERSEROANBRIEF HISTORY

30 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 31: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Dekade 2010

Pada tahun 2013 Perseroan melakukan re-branding logo dan merubah Corporate Image sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan brand image Perseroan. Produk yang ditawarkan semakin bervariasi dengan mengembangkan produk ritel seperti JT Oto, JT Griya, JT Care, Asuransi Ternak, dan Asuransi Tanaman Perkebunan. Pada tahun 2015 Perseroan melakukan Aksi Korporasi dengan memecah nilai nominal saham untuk menambah jumlah saham yang beredar (stock split), serta mengembangkan jaringan distribusi dengan memperluas cakupan pasar melalui 13 Kantor Cabang dan 10 Kantor Pemasaran.

Tahun 2017

Perseroan selalu berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan, khususnya pada kinerja keuangan Perseroan. Hal ini terbukti dengan penghargaan yang diraih Perseroan pada tahun 2017, yaitu Penghargaan InfoBank dengan Predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2016, Warta Ekonomi Award 2017 sebagai “Best Financial Performance” untuk kategori Perusahaan Asuransi Kerugian beraset Rp. 400 Miliar–Rp. 600 Miliar, dan Warta Ekonomi Award 2017 sebagai “Top 5 GCG Issues in Insurance Sector”.

2010s Era

In 2013, the Company obtained ISO 9001:2008 Quality In 2013, the Company conducted a rebranding logo and changed Corporate Image in order to develop the Company's brand image. In terms of products, the shift in the marketing segment has begun to expand into the corporate and retail sectors such as JT Oto, JT Griya, JT Care livestock insurance, plantation insurance. In 2015, the Company was committed to improve operational performance by opening Palembang Branch Office. At the same year, the Company also executed Corporate Action through Stock Split to increase number of shares outstanding. By the end of 2015, marketing distribution network reached 13 Branch Offices and 10 Marketing Offices.

2017

The Company strives for continuous improvement, especially in the Company's financial performance. This is proven with award received by the Company in 2017, the InfoBank Award, with the "Excellent" Predicate for the financial performance of 2016, Warta Ekonomi Award 2017 as "Best Financial Performance" for Insurance Loss category Rp.400 Billion-Rp.600 Billion , and Warta Ekonomi Award 2017 as "Top 5 GCG Issues in Insurance Sector".

31ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 32: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

VISI, MISI, DAN NILAI INTI PERUSAHAANVISION, MISSION AND CORPORATE CORE VALUES

Visi

Menjadi Perusahaan yang tangguh dan terpercaya dalam memberikan perlindungan asuransi serta berperan aktif dalam pengembangan Industri Asuransi Nasional.

Vision

To become resilience and trusted company providing insurance protection and actively contribute in National Insurance Industry Development.

Misi

1. Memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif dan inovatif.

2. Meningkatkan kompetensi dan produktifitas karyawan. 3. Menjadikan Perusahaan sebagai Badan Usaha yang

membanggakan dan menguntungkan bagi stakeholder.

Mission

1. Fulfill needs of the customers effectively and innovatively.2. Develop employee competency and productivity.3. Develop the Company as a proud and profitable Enterprise

for the Stakeholders.

Visi & Misi PerseroanVision & Mission

32 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 33: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Nilai Inti PerusahaanCorporate Core Values

Integrity : Jujur, konsisten, obyektif dan mengutamakan kepentingan perseroan.

Competent: Memiliki kemampuan dan dapat diandalkan.

Active: Bertindak positif secara aktif & proaktif.

Responsible: Bertanggungjawab atas setiap pelaksanaan pekerjaan.

Effective & Efficient: Memberikan hasil kerja terbaik sesuai dengan sasaran kerja.

Kredo “I CARE” yang bermakna “Saya Peduli” sebagai budaya Perseroan.

Integrity: Honest, consistent, objective and prioritize interest of the Company.

Competent: Having competency and reliable.

Active: Positive action, active & proactive.

Responsible: Being responsible in every duty implementation.

Effective & Efficient: Provides excellent performance based on performance target.

Tagline “I CARE” means “Saya Peduli” as corporate culture.

33ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 34: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Berdasarkan Surat Ijin Usaha yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan nomor KEP-7175/MD/1986 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Asuransi Umum yaitu memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.

Produk asuransi yang dipasarkan, meliputi:

Produk Korporasi

Asuransi Kebakaran 1. Asuransi Harta Benda 2. Asuransi Gempa Bumi 3. Asuransi Gangguan Usaha 4. Asuransi Gudang Pengering

Asuransi Kendaraan Bermotor 1. Asuransi Kendaraan Bermotor 2. Asuransi Alat-alat Berat

Asuransi Rekayasa 1. Asuransi Konstruksi 2. Asuransi Pemasangan 3. Asuransi Kerusakan Mesin 4. Civil Engineering Completed Risk

Asuransi Pengangkutan Barang 1. Asuransi Pengangkutan Laut 2. Asuransi Pengangkutan Udara 3. Asuransi Pengangkutan Darat 4. Asuransi Rangka Kapal

Penjaminan Proyek 1. Jaminan Penawaran 2. Jaminan Pelaksanaan 3. Jaminan Uang Muka 4. Jaminan Pemeliharaan

Asuransi Aneka 1. Asuransi Kebongkaran/Kecurian 2. Asuransi Hole in One 3. Asuransi Papan Reklame 4. Asuransi Pengangkutan Uang Tunai/

Penyimpanan Uang 5. Asuransi Kecelakaan Diri

Asuransi Kesehatan

Pursuant to Business License issued by Ministry of Finance No. KEP-7175/MD/1986 as a Company operated in General Insurance to provide services in risk mitigation on losses, loss of benefits and liability to third party arising from uncertainties.

Insurance product services includes:

Standard Products

Fire Insurance1. Property/Industrial All Risk Insurance2. Earthquake Insurance3. Business Interruption Insurance4. Drying Sheds Insurance

Motor Vehicle Insurance1. Motor Vehicle Insurance2. Heavy Equipment Insurance

Engineering Insurance1. Contractor All Risk Insurance2. Erection All Risk Insurance3. Machinery Breakdown Insurance4. Civil Engineering Completed Risk

Marine Insurance1. Marine Cargo Insurance2. Air Cargo Insurance3. Land Transport Insurance4. Marine Hull Insurance

Surety Bond1. Bid Bond2. Performance Bond3. Advance Payment Bond4. Maintenance Bond

Miscellaneous1. Burglary/Theft Insurance2. Hole in One Insurance3. Billboard Insurance4. Cash In Transit/Cash In Safe Insurance5. Personal Accident Insurance

Health Insurance

KEGIATAN USAHA DAN PRODUKBUSINESS AND PRODUCT ACTIVITY

34 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 35: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Produk Ritel

JT Oto Memberikan manfaat perlindungan kendaraan bermotor (mobil) atas risiko kecurian, ataupun kerusakan akibat tabrakan.

JT GriyaMemberikan manfaat perlindungan property beserta perabotannya atas risiko kebakaran.

Asuransi Ternak Memberikan jaminan atas kematian dan/atau kehilangan ternak sapi pada proses penggemukan ternak sapi yang dilakukan oleh peternak perorangan/kelompok/koperasi maupun perusahaan.

Asuransi Perkebunan Memberikan jaminan kepada perusahaan, kelompok petani, dan atau koperasi perkebunan atas kerugian tanaman perkebunan sepanjang tidak dikecualikan dalam polis selama proses perkebunan.

Asuransi Kesehatan JT Care Cash PlanMemberikan manfaat berupa santunan nilai tunai harian berdasarkan jumlah hari Peserta/tertanggung menjalani rawat inap di Rumah Sakit/Klinik/Puskesmas.

Asuransi Kesehatan JT Care MicroMemberikan manfaat berupa santunan nilai tunai harian berdasarkan jumlah hari Peserta/tertanggung menjalani rawat inap di Rumah Sakit/Klinik/Puskesmas.

Asuransi Tanggung Gugat Pelayanan Kesehatan Rumah SakitMemberikan perlindungan finansial atas kerugian yang ditimbulkan akibat adanya tuntutan tanggung jawab hukum dari pasien, atas tindakan kelalaian medik oleh tenaga kesehatan Rumah Sakit.

Retail Product

JT OTOProvides protection benefit for vehicle (car) from risks such as stolen or crash damaged.

JT GriyaProvides protection benefit for property and appliances from fire disaster risk.

Livestock InsuranceProvides insurance on death and/or loss of Cattle during Cattle Breeding Process done by individual/group/cooperatives and corporate breeders.

Plantations InsuranceProvides guarantee to the Company, farmers group and/or plantation cooperatives on plantation loss as long not excluded in the policy during the plantation process.

JT Care Cash Plan Health InsuranceProvides benefit as daily cash allowance based on total inpatient of the Participants/Insured Party at the Hospital/Clinic/Puskesmas.

JT Care Micro Health InsuranceProvides benefit as daily cash allowance based on total inpatient of the Participants/Insured Party at the Hospital/Clinic/Puskesmas.

Hospital Health Care Liability Insurance

Provides financial protection on loss from any law suit filed by patients upon medical negligence committed by the Hospital Medical Staff.

35ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 36: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DIREKTURPEMASARAN

MARKETING DIRECTOR

DIREKTURTEKNIK

TECHNICAL DIRECTOR

KOMITE KLAIM & PENGEMBANGAN

PRODUKCLAIMS & PRODUCT

DEVELOPMENT COMMITTEE

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

DIVISI UNDERWRITING &

REASURANSIUNDERWRITING AND

REINSURANCE DIVISION

DIVISI PEMASARAN WILAYAH IREGIONAL I

MARKETING DIVISION

BAG. HUKUMLEGAL DEPARTMENT

BAG. HUMAS &KESEKRETARIATAN

PUBLIC RELATION & SECRETARIAT DEPARTMENT

BAG. UNDERWRITING IUNDERWRITING I

DEPARTMENT

BAG. UNDERWRITING IIUNDERWRITING II

DEPARTMENT

BAG.REASURANSIREINSURANCE DEPARTMENT

BAG. KLAIM & RECOVERY I

CLAIM & RECOVERY I DEPARTMENT

BAG. PEMASARAN WILYAH I

REGIONAL IMARKETING DEPARTMENT

BAG. PEMASARAN RETAIL

RETAIL MARKETING DEPARTMENT

KANTOR CABANG WILAYAH IREGIONAL I

BRANCH OFFICE

KANTOR PEMASARAN WILAYAH IREGIONAL I

MARKETING OFFICE

BAG. KLAIM & RECOVERY II

CLAIM & RECOVERY II DEPARTMENT

BAG. AKTUARIA &EVALUASI PRODUKACTUARIAL & PRODUCT

EVALUATION DEPARTMENT

DIVISI CLAIM & RECOVERY

CLAIM & RECOVERY DIVISION

KOMITEPEMANTAU RISIKORISK MONITORING

COMMITTEE

DEWAN KOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

36 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 37: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DIVISI PEMASARAN WILAYAH IIREGIONAL II

MARKETING DIVISION

DIVISI KEUANGAN& AKUNTANSI

FINANCE & ACCOUNTING DIVISION

BAG. KEUANGAN & INVESTASI

FINANCE & INVESTMENT DEPARTMENT

BAG. PEMASARAN WILYAH II

REGIONAL IIMARKETING DEPARTMENT

KANTOR CABANG WILAYAH IIREGIONAL II

BRANCH OFFICE

KANTOR PEMASARAN WILAYAH IIREGIONAL II

MARKETING OFFICE

BAG. CUSTOMER SERVICE

CUSTOMER SERVICE DEPARTMENT

BAG. PIUTANG/UTANGACCOUNT RECEIVABLES/

ACCOUNT PAYABLE DEPARTMENT

BAG. AKUNTANSI & ANGGARAN

ACCOUNTING & BUDGET DEPARTMENT

DIVISI SDM, UMUM, ITHUMAN RESOURCES,

GENERAL AFFAIR & TECHNOLOGY

INFORMATION DIVISION

BAG. SDMHUMAN RESOURCES

DEPARTMENT

BAG. UMUM & KEARSIPAN

GENERAL AFFAIRS & ARCHIVES DEPARTMENT

BAG. ITINFORMATION TECHNOLOGY DEPARTMENT

INTERNAL AUDIT & MANAJEMEN RISIKOINTERNAL AUDIT & RISK

MANAGEMENT

BAG. INTERNALAUDITY

INTERNAL AUDIT DEPARTMENT

BAG. MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT DEPARTMENT

KOMITEINVESTASI

INVESTMENT COMMITTEE

KOMITEAUDIT

AUDIT COMMITTEE

DIREKTURKEUANGAN & SDMFINANCE & HUMAN

RESOURCES DIRECTOR

37ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 38: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

MANAJEMEN PERSEROANMANAGEMENT OF THE COMPANY

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Komisaris Utama | President CommissionerIr. Achmad Mangga Barani, MM.

Komisaris | CommissionerH. Darwin Noor, SH, MM, MH, AAI-K.

Komisaris | CommissionerIr. Fauzi Yusuf, MM.

Direksi | Board of Directors

Direktur Utama | President DirectorH. Basran Damanik, SE, MM.

Direktur | DirectorMegang Kacaribu, SE.

Direktur | DirectorAde Zulfikar, SE, Dipl.Ins., ACII.

Direktur | DirectorTeddy Sastra, SE.

38 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 39: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Kepala Divisi/Division Head

Kepala Divisi Corporate Secretary/Corporate Secretary Division Head Hasbi Ashsiddiqi, S.Pi., AAI-K., AIIS.

Kepala Divisi Underwriting & Reasuransi/Underwriting & Reinsurance Division Head Wulan Setiyorini, S.T, AAAI-K, AAK, IPGDI

Kepala Divisi Klaim & Recovery/Claim & Recovery Division Head Ishak Latief, SE

Kepala Divisi Pemasaran Wilayah II/Regional II Marketing Division Head Drs.Bagus Y Hananto, Dipl.Ins, ACII

Kepala Divisi Internal Audit & Manajemen Risiko/Internal Audit & Risk Management Division Head

Sigit Pringgo Wijono, SE

Kepala Bagian/Department Head

Kepala Bagian Hukum/Legal Department Head Heru Dwiantoro, SH, AAAI-K

Kepala Bagian Underwriting I/Underwriting I Department Head Yuki Fitria, SE.As, AAAI-K

Kepala Bagian Underwriting II/Underwriting II Department Head Kukuh Sri Dayanto, SE

Kepala Bagian Reasuransi/Reinsurance Department Head Imam Sunardi, SE, AAAI-K

Kepala Bagian Klaim & Recovery II/Claim & Recovery II Department Head Dwi Anto, SE.As, AAAI-K

Kepala Bagian Aktuaria & Evaluasi Produk/Actuarial & Product Evaluation Department Head Andi Nasrulloh, S.Si.

Kepala Bagian Pemasaran Wilayah I/Regional I Marketing Department Head Retno Dwi Handayani, SE.As, AAAI-K

Kepala Bagian Customer Service/Customer Service Department Head R. Ricky Juliandri, SE

Kepala Bagian Keuangan & Investasi/Finance & Investment Department Head Devi Damayanti, SE

Kepala Bagian Piutang/Hutang/Receivables/Loans Department Head Hilman Kurnia Hadi, S.Kom

Kepala Bagian Akuntansi & Anggaran/Accounting & Budget Department Head Azhar Pribadi, SE

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia/Human Resources Department Head Abdul Majid, SE

Kepala Bagian Umum & Kearsipan/General Affairs & Archive Department Head Drs.M.Qudrat Indradi

Kepala Bagian Teknologi Informasi /Information Technology Department Unit Eko Yudi Haryono, SE

39ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 40: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

40 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Direktur | DirectorAde Zulfikar, SE, Dipl.Inc., ACII.

Direktur | DirectorTeddy Sastra, SE.

Direktur | DirectorMegang Kacaribu, SE.

Direktur Utama | President DirectorH. Basran Damanik, SE, MM.

Page 41: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PROFILE DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Lahir pada tahun 1957.

Pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Krisnadwipayana-Jakarta

tahun 1986; Magister Management Universitas Indonusa Esa Unggul-

Jakarta tahun 2007.

Riwayat Jabatan Direktur Utama Perseroan (2015-saat ini) berdasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 40 tanggal 15 Juni 2015;

Direktur Utama Perseroan (2011-2015) berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 254 tanggal 30 Mei 2011;

Pelaksana Tugas Direktur Utama (2010-2011) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 177/DK/X/2010 tanggal 7 Oktober 2010;

Direktur (2006-2010) berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 31 tanggal 7 Februari 2006;

Direktur Bidang Keuangan & Umum/SDM (2003-2005) Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) ;

Direktur PT Dapenbun Nusantara (1998-2003); Direktur PT Tanindo (1999-2001); Anggota Tim Go Public PT Asuransi Jasa Tania (2000-

2003); Ketua Tim Counterpart Pengkajian Sistem Tata Kelola

Dapenbun/ PT AAJ Integrasi (2004; Komisaris Utama PT. Surisenia Plasma Taruna (2004).

Pelatihan International Conference On Global Insurance-AAMAI.

H. Basran Damanik, SE, MM.Direktur Utama | President Director

Indonesian Citizen, was born in 1957.

Education Bachelor Degree of Economics Universitas

Krisnadwipayana–Jakarta in 1986; Master Degree of Management Universitas

Career History President Director of the Company (2015–now) pursuant

to Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 40 dated June 15, 2015;

President Director of the Company (2011–2015) pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 254 dated May 30, 2011;

Interim President Director (2010–2011) pursuant to Board of Commissioners Decree No. 177/DK/X/2010 dated October 7, 2010;

Director (2006–2010) pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolutions Deeds No. 31 dated February 7, 2006;

Finance & General Affairs/HR Director (2003–2005) at Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN);

Director of PT Dapenbun Nusantara (1998–2003); Director of PT Tanindo (1999–2001); Member of PT Asuransi Jasa Tania Go Public Team

(2000–2003); Chairman of Integrated Dapenbun/PT AAJ Governance

System Review Counterpart Team (2004); President Commissioner of PT Surisenia Plasma Taruna

(2004).

Training International Conference On Global Insurance-AAMAI.

41ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 42: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962.

Pendidikan Sarjana muda Ekonomi Manajemen Universitas Darma

Agung-Medan tahun 1986; Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Narotama-

Surabaya tahun 2011.

Riwayat Jabatan Direktur Perseroan (2015-saat ini) bedasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 40 tanggal 15 Juni 2015;

Kepala Cabang Surabaya (2004-2015); Kepala Cabang Pekanbaru (1998-2004); Kepala Pemasaran Cabang Pekanbaru (1995-1997).

Pelatihan International Conference On Global Insurance-AAMAI.

Megang Kacaribu, SE.Direktur Pemasaran | Marketing Director

Indonesian Citizen, was born in 1962.

Education Diploma of Economics Management Universitas Darma

Agung – Medan in 1986; Bachelor Degree of Economics Management Universitas

Narotama – Surabaya in 2011.

Career History Director of the Company (2015 – now) pursuant to

Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 40 dated June 15, 2015;

Head of Surabaya Branch (2004 – 2015); Head of Pekanbaru Branch (1998 – 2004); Marketing Head of Pekanbaru Branch ( 1995 – 1997).

TrainingInternational Conference On Global Insurance-AAMAI.

42 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 43: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ade Zulfikar, SE, Dipl.Ins., ACIIDirektur Teknik | Technical Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971.

Pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Pancasila-Jakarta tahun

1995; Diploma Insurance, Glasgow Celedonia University-UK

tahun 1999; ACII (Associated of Chartered Insurance Institute) dari

The Chartered Insurance Institute-London tahun 1999.

Riwayat Jabatan Direktur Perseroan (2015-saat ini) bedasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 40 tanggal 15 Juni 2015;

Direktur Perseroan (2009-2015) bedasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 91 tanggal 19 Mei 2009;

Kepala Divisi PT Gelora Karya Jasatama Insurance Brokers & Consultans (2006-2009);

Broking Director PT Alternative Risk Solution Insurance Broker (2005-2006);

Kepala Divisi Teknik PT Asuransi Binagriya Upakara (2003-2005);

Pelatihan International Conference On Global Insurance-AAMAI.

Indonesian citizen, was born in 1971.

Education Bachelor Degree of Economics Universitas Pancasila –

Jakarta in 1995; Diploma Insurance, Glasgow Celedonia University-UK

in1999; ACII (Associated of Chartered Insurance Institute) by

The Chartered Insurance Institute-London in 1999.

Career History Director of the Company (2015 – now) pursuant to

Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deed No. 40 dated June 15, 2015;

Director of the Company (2009 – 2015) pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deed No. 91 dated May 19, 2009;

Head of Division, PT Gelora Karya Jasatama Insurance Brokers & Consultants (2006 – 2009);

Broking Director of PT Alternative Risk Solution Insurance Broker (2005-2006);

Head of Engineering Division PT Asuransi Binagriya Upakara (2003-2005);

TrainingInternational Conference On Global Insurance-AAMAI.

43ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 44: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966.

Pendidikan Sarjana muda Akademi Keuangan & Perbankan LIPI

tahun 1991; Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)-

Jakarta tahun 2001.

Riwayat Jabatan Direktur Perseroan (2015-saat ini) bedasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 40 tanggal 15 Juni 2015;

Kepala Divisi Keuangan (2014-2015); Kepala Bagian Keuangan & Investasi (2013-2014); Kepala Bagian Teknik Motor & HE (2012-2013); Kepala Bagian Klaim Motor (2011-2012); PT Omar Dayak Coalindo (2009-2010); PT Alternative Risk Solution (2005-2007); Kepala Divisi Keuangan & Akuntansi PT Asuransi

Binagriya Upakara (2002-2005). Kepala Seksi Keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia

(Jasindo) (1992-1994)

Pelatihan International Conference on Global Insurance-AAMAI; Struktur & Skala Upah Sehubungan dengan Peraturan

Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan- AAUI;

Indonesia Rendezvous-AAUI.

Indonesian Citizen, was born in 1966.

Education Diploma from Finance & Banking Academy, LIPI in 1991;

Bachelor Degree of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jakarta in 2001.

Career History Director of the Company (2015 – now) pursuant to

Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolutions Deeds No. 40 dated June 15, 2015;

Head of Finance Division (2014 – 2015); Head of Finance & Investment Division (2013 – 2014); Head of Motor & HE Engineering Division (2012 – 2013); Head of Motor Claim Section (2011-2012); PT Omar Dayak Coalindo (2009 – 2010); PT Alternative Risk Solution (2005 – 2007); Head of Finance & Accounting Division of PT Asuransi

Binagriya Upakara (2002– 2005). Head of Financial Section of PT Asuransi Jasa Indonesia

(Jasindo) (1992-1994)

Training International Conference on Global Insurance-AAMAI; Wage Structure & Scale With respect to Government

Regulation No. 78 Year 2015 about Wages – AAUI;

Indonesia Rendezvous-AAUI.

Teddy Sastra, SE.Direktur Keuangan & SDM merangkap Direktur IndependenFinance & Human Resources Director and Independent Director

44 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 45: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

45ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Komisaris | Commissioner

Ir. Fauzi Yusuf, MM.

Komisaris | Commissioner

H. Darwin Noor, SH,. MM., AAI-K.

Komisaris Utama | President Commissioner

Ir. Achmad Mangga Barani, MM.

Page 46: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS

Ir. Achmad Mangga Barani, M.M.Komisaris Utama | President Commissioner

Indonesian Citizen, was born in 1949.

Education Bachelor Degree of Engineering, Institut Pertanian Bogor in 1973; Master Degree of Management in Jakarta, 1997.

Career History President Commissioner of the Company (2014-now)

pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 61 dated February 26, 2014;

President Commissioner of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (2008);

Well-experienced as of Plantations at Ministry of Agriculture (2006-2009);

Secretary of Agriculture Products Manufacturing and Marketing General Directorate, Ministry of Agriculture (2003-2006);

President Commissioner of PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) (2003);

Horticulture Manufacturing and Marketing Director, PPHP General Directorate (2000-2003);

Head of General Affairs Department, Ministry of Forestry and Plantations (1998-2000);

Secretary of Plantations General Directorate, Ministry of Department (1996-1998);

Head of Disbum Production Sub-Agency, South Sulawesi Province (1997);

Commissioner of PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) (1996);

Head of Operational Technical Controlling Plantations General Directorate (1985);

Head of Plantation Agency Secretary, South Sulawesi Province (1978-1979);

Head of Miscellaneous Plantation Sub-Unit, South Sulawesi Province (1974-1978);

Head of Plantation Agency, West Kalimantan Province; Head of Rehabilitation and Expansion Sub-Agency, South

Sulawesi Province.

TrainingInsurance Outlook 2018 Economics, Insurance, Banking and Multi-Finance Growth 2018- Media Asuransi.

Warga Negara Indonesia. Lahir pada tahun 1949.

Pendidikan Insinyur Pertanian Institut Pertanian Bogor tahun 1973; Magister Management di Jakarta tahun 1997.

Riwayat Jabatan Komisaris Utama Perseroan (2014-saat ini) berdasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 61 tanggal 26 Februari 2014;

Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (2008);

Mempunyai pengalaman sebagai Direktur Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian (2006-2009);

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian (2003-2006);

Komisaris Utama di PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) (2003);

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Holtikultura Direktorat Jenderal PPHP (2000-2003);

Kepala Biro Umum Departemen Kehutanan dan Perkebunan (1998-2000);

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian (1996-1998);

Kasubdin Produksi Disbum Provinsi Sulawesi Selatan (1997);

Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) (1996);

Kasubdit Pengendalian Teknis Operasional Ditjen Perkebunan (1985);

Kepala Bagian Sekretaris Disbun Provinsi Sulawesi Selatan (1978-1979);

Kasubbag Aneka Tanaman Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan (1974-1978);

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat; Kasubdin Rehabilitasi dan Perluasan Provinsi Sulawesi

Selatan.

PelatihanInsurance Outlook 2018 Prospek Pertumbuhan Ekonomi, Asuransi, Perbankan, dan Multifinance 2018 – Media Asuransi.

46 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 47: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ir. Fauzi Yusuf, M.M.Komisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956.

Pendidikan Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara-

Medan tahun 1981; Magister Management Institute Pertanian Bogor tahun

1994.

Riwayat Jabatan Komisaris Independen Perseroan (2014-saat ini)

berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 100 tanggal 25 Juni 2014;

Merangkap sebagai ketua Komite Pemantau Risiko (2014-saat ini);

Direktur PT Perkebunan Nusantara V (2009-2014); Memiliki pengalaman sebagai Dewan Pembina LPP

(2007-2012); Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I (2007-2009); Direktur SDM & Umum PT Perkebunan Nusantara XIII

(2003-2006); District Manager PT Perkebunan Nusantara XIII (2002-

2003); Direktur PTP Centramas Nusantara (2000-2002); Manager PTPN XIII (1998-2000); Dewan Pengawas Dana Pensiun Perkebunan-DAPENBUN.

Pelatihan

Workshop Current Issues In Enterprise Risk Management-RAP Asia Consulting;

Konfrensi Nasional Manajemen Risiko V Aligning-LSPMR; Insurance Outlook 2018 Prospek Pertumbuhan Ekonomi,

Asuransi, Perbankan, dan Multifinance 2018 – Media Asuransi.

Indonesian Citizen, was born in 1956.

Education Bachelor Degree from Faculty of Agriculture, Universitas

Sumatera Utara-Medan in 1981; Master Degree of Management, Institute Pertanian Bogor

in 1994.

Career History Independent Commissioner (2014-now) pursuant to

Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 100 dated June 25, 2014;

Appointed as Chairman of Risk Oversight Committee (2014-now);

Director of PT Perkebunan Nusantara V (2009-2014); Well-experienced as Steering Committee of LPP (2007-2012);

President Director of PT Perkebunan Nusantara I (2007-2009); Human Capital & General Affairs Director of PT Perkebunan

Nusantara XIII (2003-2006); District Manager of PT Perkebunan Nusantara XIII (2002-

2003); Director of PTP Centramas Nusantara (2000-2002); Manager of PTPN XIII (1998-2000); Supervisory Board of Dana Pensiun Perkebunan- DAPENBUN.

Training Workshop Current Issues In Enterprise Risk Management-

RAP Asia Consulting; National Conference on Risk Management V Aligning- LSPMR; Insurance Outlook 2018 Economics, Insurance, Banking

and Multi-Finance Growth 2018- Media Asuransi.

47ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 48: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953.

Pendidikan Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara-Medan tahun

1981; Magister Management Universitas Pancasila-Jakarta

tahun 1996; Magister Hukum Universitas Pancasila-Jakarta tahun

2007.

Riwayat Jabatan Komisaris Independen Perseroan (2012-saat ini)

berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 26 tanggal 27 Juni 2012;

Merangkap sebagai ketua Komite Audit (2014-saat ini); Direktur Utama PT Asuransi Jasa Raharja (Persero) (2000-

2008); Komisaris PT Media Asuransi (2007); Komisaris PT Asuransi Staco Raharja (1997-1999); Komisaris Utama PT Andika Raharja Putera (1995-1996);

Komisaris PT Arujasa Raharja (1994-1995); IDONEUS Lawfirm (2009); Adjudikator BMAI (2009-2012); Anggota Majelis Kode Etik Asosiasi Jiwa Indonesia (2009); Anggota Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jaminan

Sosial-AAJSI (1996-2008); Wakil Ketua Forum G 11 BUMN (2000-2008); Wakil Ketua Dewan Asuransi Indonesia-DAI (2001-2004); Ketua Bidang Asuransi Sosial, Dewan Asuransi Indonesia-

DAI (1998-2001).

Pelatihan Workshop Current Issues In Enterprise Risk Management-

RAP Asia Consulting; Risk Governance Professional-LSPMR; Insurance Outlook 2018 Prospek Pertumbuhan Ekonomi,

Asuransi, Perbankan, dan Multifinance 2018-AAUI; Konfrensi Nasional Manajemen Risiko V Aligning – LSPMR.

H. Darwin Noor, SH, MM, MH, AAI-K.Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Indonesian Citizen, was born in 1953.

Education Bachelor Degree of Law, Universitas Sumatera Utara – Medan

in 1981; Master Degree of Management, Universitas Pancasila –

Jakarta in 1996; Master Degree of Law, Universitas Pancasila – Jakarta in

2007.

Career History Independent Commissioner (2012 – now) pursuant to

Extraordinary General Meetings of Shareholders Resolutions Deeds No. 26 dated June 27, 2012;

Also appointed as Chairman of Audit Committee (2014 – now); President Director of PT Asuransi Jasa Raharja (Persero)

(2000 – 2008); Commissioner of PT. Media Asuransi (2007); Commissioner of PT Asuransi Staco Raharja (1997-1999); President Commissioner of PT Andika Raharja Putera (1995-

1996); Commissioner of PT Arujasa Raharja (1994-1995); IDONEUS Law firm (2009); Adjudicator of BMAI (2009-2012); Member of Indonesia Life Association Ethical Board (2009); Member of Social Insurance Association Committee Board

– AAJSI (1996-2008); Deputy of SOE G11 Forum (2000-2008); Deputy of Indonesia Insurance Board-DAI (2001-2004); Head of Social Insurance Division – Indonesia Insurance

Board-DAI (1998-2001).

Training Workshop Current Issues In Enterprise Risk Management-

RAP Asia Consulting; Risk Governance Professional-LSPMR; Insurance Outlook 2018 Economics, Insurance, Banking

and Multi-Finance Growth 2018- AAUI; National Conference Risk Management V Aligning – LSPMR.

48 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 49: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 2.2 Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris/Affiliation of the Board of Commissioners Members

Nama DirekturName of Director

Hubungan Keuangan DenganFinancial Affiliation With

Hubungan Keluarga DenganFamily Affiliation With

Direksi Lainnya

Other Directors

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

Direksi Lainnya

Other Directors

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Ir. Achmad Mangga Barani, M.M. - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ir. Fauzi Yusuf, M.M. - √ - √ - √ - √ - √ - √

H. Darwin Noor, SH, MM, MH, AAI-K. - √ - √ - √ - √ - √ - √

Tabel 2.1 Hubungan Afiliasi Anggota Direksi/Affiliation of the Board of Directors Members

Nama DirekturName of Director

Hubungan Keuangan DenganFinancial Affiliation With

Hubungan Keluarga DenganFamily Affiliation With

Direksi Lainnya

Other Directors

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

Direksi Lainnya

Other Directors

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

H. Basran Damanik, SE, MM. - √ - √ √ - - √ - √ - √

Megang Kacaribu, SE. - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Zulfikar, SE, Dipl. Ins., ACII. - √ - √ - √ - √ - √ - √

Teddy Sastra, SE. - √ - √ - √ - √ - √ - √

49ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 50: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 2.3 Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja/Composition of Employee Based on Work Period

Masa KerjaWorking Period

JumlahTotal

PersentasePercentage

Masa Kerja <5 tahun/Working Period <5 years 133 53%

Masa Kerja >5 tahun s/d ≤10 tahun/Working Period >5 years s/d ≤10 years 49 20%

Masa Kerja >10 tahun s/d ≤15 tahun/Working Period >10 years s/d ≤15 years 29 12%

Masa Kerja >15 tahun s/d ≤20 tahun/Working Period >15 years s/d ≤20 years 15 6%

Masa Kerja >20 tahun s/d ≤25 tahun/Working Period >20 years s/d ≤25 years 16 6%

Masa Kerja ≥25 tahun/Working Period ≥25 years 9 4%

Total 251 100%

Tabel 2.4 Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan/Composition of Employee Based on Education

PendidikanEducation

JumlahTotal

PersentasePercentage

S2/Master Degree 1 0,4%

S1/Barcelor Degree 183 73%

D3/Diploma (D3) 30 12%

D2/Diploma (D2) 1 0,4%

D1/Diploma (D1) 2 1%

SMA Sederajat/High School and Equal 34 14%

Total 251 100%

Tabel 2.5 Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia/Composition of Employee Based on Age

UsiaAge

JumlahTotal

PersentasePercentage

Usia <30 tahun/Age <30 years 100 40%

Usia >30 tahun s/d ≤40 tahun/Age >30 years s/d ≤40 years 80 32%

Usia >40 tahun s/d ≤50 tahun/Age >40 years s/d ≤50 years 52 21%

Usia ≥50 tahun/Age ≥50 years 19 8%

Total 251 100%

Tabel 2.6 Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kekaryawanan/Composition of Employee Based on Employment Status

Status KaryawanEmployment Status

JumlahTotal

PersentasePercentage

Tetap/Permanent 204 81%

Kontrak/Contract 47 19%

Total 251 100%

KOMPOSISI KARYAWANEMPLOYEE COMPOSITION

50 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 51: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAMSHARES OWNERSHIP INFORMATION

Kepemilikan Saham Perseroan Per 31 Desember 2017 terdiri dari:a) Pemegang Saham Pengendali Dana Pensiun

Perkebunan (DAPENBUN) sebesar 77.40%. b) Direktur Perseroan yaitu Megang Kacaribu, SE sebesar

0.01%.c) Masyarakat sebesar 22.59%.

Tabel 2.7 Nama Pemegang Saham/Name of Shareholders

No NamaName

Jumlah SahamNumber of Share

Nominal Saham (Rp.)Share Nominal Amount (Rp.)

Persentase Percentage

1 Dana Pensiunan Perkebunan/Plantation Pension Fund

464.380.500 46.438.050.000 77.40%

2 Direktur/Director 79.000 7.900.000 0.01%

3 Masyarakat/Public 135.540.500 13.554.050.000 22.59%

Jumlah/Total 600.000.000 60.000.000.000 100%

Tabel 2.8 Jumlah Kepemilikan Saham/Total Shares Ownership

No Kepemilikan SahamShares Ownership

Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah SahamNumber of Share

Persentase Kepemilikan Saham Shares Ownership Percentage

1 Institusi Lokal/local Institution 17 567,490,500 94.58%

2 Institusi Asing/Foreign Institution 1 391,100 0.07%

3 Individu Lokal/Local Individual 514 32,118,300 5.35%

4 Individu Asing/Foreign Individual 1 100 0%

Jumlah/Total 533 600,000,000 100.00%

Shares ownership of the Company as of December 31, 2017 consists of:a. Controlling Shareholders is Dana Pensiun Perkebunan

(DAPENBUN) by 77.40%.b. Director of the Company, Megang Kacaribu, SE by 0.01%.

c. Public by 22,59%.

51ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 52: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

Pemegang Saham Pengendali PT Asuransi Jasa Tania, Tbk. Per 31 Desember 2017 adalah Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebesar 77.40%.

Kronologi Pencatatan SahamSaham Perseroan tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dengan kronologis sebagai berikut :

Tabel 2.9 Kronologi Pencatatan Saham/Shares Listing Chronology

Tanggal PencatatanDate of Listing

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah Penambahan /Pengurangan SahamNumber of Share Added/Subtracted

Jumlah Akumulasi SahamTotal Accumulated Shares

29 Desember 2003 Company Listing 250.000.000 250.000.000

29 December 2003 Penawaran umum Perdana (IPO)Initial Public Offering

50.000.000 300.000.000

31 Juli 2015 Stock Split 300.000.000 600.000.000

INFORMATION ABOUT CONTROLLING SHAREHOLDERS

As of December 31, 2017, Controlling Shareholders of PT Asuransi Jasa Tania Tbk. is Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) with 77,40% ownership.

Shares Listing ChronologyShares of the Company are listed at Indonesia Stock Exchange with chronology, as follows:

PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk.Dana Pensiunan Perkebunan

(DAPENBUN)

77,40%

22,60%

DAPENBUN MASYARAKAT

52 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 53: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Public Accountant Office (KAP)Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners

AddressJakarta Head Office Prudential Tower 17th floorJl. Jenderal Sudirman Kav.79 Jakarta 12910Phone. 021-5795-7300e-Mail : [email protected]

Services Auditing fairness and compliance of the Company’s FinancialStatements in accordance with the Financial Accounting Standard.

Assignment Period November 1, 2017 – March 5, 2018

Fee Rp.255,000,000,-

Securities RegistrarPT Adimitra Jasa Korpora

AddressKirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading-Jakarta 14250Phone. 021-2974-5222; Fax. 021-2928-9961e-Mail : [email protected]

ServicesSecurities registry administration.

Assignment PeriodJanuary 1, 2017-December 31, 2017

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

AddressPT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt.5 Jl. Jend. Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190Phone. 021-5152855; Fax. 021-52991199Free Toll : 0800-1865734e-Mail : [email protected]

NotaryAryanti Artisari, S.H., M.Kn.

AddressMenara Sudirman No. 18Jl. Jend. Sudirman KAV 60 Jakarta Selatan 12190Phone. 021-5204778 (Hunting); Fax. 021-5204779-5204780 Email. [email protected]

Kantor Akuntan Publik (KAP)Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan

AlamatJakarta Head Office Prudential Tower 17th floorJl. Jenderal Sudirman Kav.79 Jakarta 12910Telp. 021-5795-7300Email : [email protected]

Jasa yang diberikanMenilai kewajaran dan kesesuaian Laporan KeuanganPerusahaan sesuai standar akuntansi keuangan.

Periode Penugasan1 November 2017 – 5 Maret 2018

Imbalan JasaRp.255.000.000,-

Biro Administrasi EfekPT Adimitra Jasa Korpora

AlamatKirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading-Jakarta 14250Telp. 021-2974-5222; Fax. 021-2928-9961Email : [email protected]

Jasa yang diberikanAdministrasi pencatatan efek.

Periode Penugasan1 Januari 2017-31 Desember 2017

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Alamat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt.5Jl. Jend. Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190Telp. 021-5152855; Fax. 021-52991199Bebas Biaya : 0800-1865734Email : [email protected]

NotarisAryanti Artisari, S.H., M.Kn.

AlamatMenara Sudirman No. 18 Jl. Jend. Sudirman KAV 60 Jakarta Selatan 12190Telp. 021-5204778 (Hunting); Fax. 021-5204779-5204780 Email. [email protected]

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALSTOCK MARKET SUPPORTING INSTITUTION

53ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 03

Page 54: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 55: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

04

Page 56: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Perekonomian Indonesia Tahun 2017Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebesar 5,07%, mengalami peningkatan apabila dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,02%. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya karena kondisi perekonomian global pada kuartal IV yang menunjukan peningkatan. Sementara harga komoditas di pasar global mulai meningkat yang berpengaruh terhadap ekspor.

Kinerja Sektor Industri Asuransi Umum Tahun 2017Pendapatan Premi Asuransi Umum tahun 2017 berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) tercatat sebesar Rp.63,1 triliun, tumbuh sebesar 2,7% dibanding tahun 2016 sebesar Rp.61,9 triliun. Pertumbuhan ini merupakan nilai pertumbuhan terendah selama 5 tahun terakhir, dimana tahun sebelumnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,1%.

Tercatat ada 3 (tiga) lini bisnis asuransi umum yang membukukan pertumbuhan negatif pada akhir tahun 2017 yaitu : Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Penerbangan (pesawat udara & Satelit), Asuransi Energi dan Asuransi Penjaminan, sedangkan selebihnya mencatatkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.

Kinerja Perseroan Tahun 2017Analisis dan Pembahasan Manajemen mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Pendapatan Premi Bruto (sebelum komisi dibayar) mengalami peningkatan sebesar 5% dari Rp.259,04 miliar menjadi Rp.272,38 miliar. Sementara laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 4% dari realisasi tahun 2016 yaitu sebesar Rp.23,70 miliar menjadi Rp.22,67 miliar.

Indonesian Economy in 2017In 2017, Indonesia achieved 5,07% economic growth that was higher than 5,02% economic growth booked in 2016. Increasing economic growth achieved by Indonesia was driven by several factors, including recovering global economic condition during the 4th quarter. However, commodities price at global market was also increasing that contributed to export activity.

Performance of General Insurance Industry in 2017In 2017, according to data released by Indonesia General Insurance Association (AAUI), gross premium booked by general insurance industry achieved Rp.63,1 trilion that grew 2,7% from Rp.61,9 trilion booked in 2015. The growth became the lowest growth within 5 (five) recent years, where the Company scored 5,1% growth in the previous year.

There were only 3 (three) business lines of the general insurance experiencing negative growth in 2017 that were Ship Insurance, Aviation Insurance (air & Satellite), Energy Insurance and Underwriting Insurance, while the rest posted positive growth compared to the same period in 2016.

Company Performance 2017Analisys and Management's Discussion refers to the Company's 2017 Financial Statements audited by Public Accountant Office Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan with reasonable opinion in all material matters, financial position of PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk dated December 31, 2017, as well as financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Gross Premium Income (before commission paid) increased 5% from Rp.259.04 billion to Rp.272.38 billion. Meanwhile, the Company's net profit decreased by 4% from 2016 amounting to Rp.23.70 billion to Rp.22.67 billion.

56 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 57: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Harta benda

Kendaraan bermotor

Pengangkutan barang

Rangka kapal 0%

Rangka pesawat

Satelit 0%

Energi 0%

Rekayasa

Tanggung gugat

Kecelakaan diri dan kesehatan

Suretyship

Aneka

46%

9%

14%

1% 4%6%

9%

6%4%

2017

Pendapatan Underwriting

Harta benda

Kendaraan bermotor

Pengangkutan barang

Rangka kapal 0%

Rangka pesawat

Satelit 0%

Energi 0%

Rekayasa

Tanggung gugat

Kecelakaan diri dan kesehatan

Suretyship

Aneka

73%

1%(2)%

7%

10%

5%

4%

1%

2017

Hasil UnderwritingHarta benda

Kendaraan bermotor

Pengangkutan barang

Rangka kapal 0%

Rangka pesawat

Satelit 0%

Energi 0%

Rekayasa

Tanggung gugat

Kecelakaan diri dan kesehatan

Suretyship

Aneka

45%12%

7%

11%

4% 11%

11%

(1%)

1%

2016

Hasil Underwriting

Harta benda

Kendaraan bermotor

Pengangkutan barang

Rangka kapal 0%

Rangka pesawat

Satelit 0%

Energi 0%

Rekayasa

Tanggung gugat

Kecelakaan diri dan kesehatan

Suretyship

Aneka

45%

10%

17%

1% 7%

5%8%

5%1%

2016

Pendapatan Underwriting

Kinerja Berdasarkan Segmen Operasi Performance by Operation Segment

Segmen Operasi

Pendapaan Underwriting/Underwriting Income

Hasil Underwriting/Underwriting Result

Operation Segment

2017 2016Pertumbuhan/

Growth2017 2016

Pertumbuhan/Growth

Harta Benda 79.321 88.415 90% 57.144 34.373 166% Property

Kendaraan Bermotor 15.639 19.929 78% 546 8.265 7% Motor Vehicle

Pengangkutan Barang 10.471 10.751 97% 3.234 3.048 106% Marine Cargo

Rangka Kapal 7.547 2.817 268% 5.540 (1.145) 584% Marine Hull

Rangka Pesawat - 52 0% (0) 37 -100% Aviation Hull

Satelit - - 0% - - 0% Satelite

Energi - - 0% - - 0% Energy

Rekayasa 24.988 34.148 73% 8.166 8.159 100% Engineering

Tanggung Gugat 1.649 1.268 130% 1.083 1.119 97% Liability

Kecelakaan Diri dan Kesehatan 7.435 14.509 51% 3.819 9.527 40% Accident

Suretyship 11.134 9.078 123% (192) 5.482 -104% Bond

Aneka 16.102 15.025 107% (1.550) 8.351 -119% Miscellaneous

Jumlah 174.286 195.991 89% 77.790 77.218 101% Total

(Dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)

57ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 58: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Harta BendaPendapatan Underwriting asuransi Harta Benda tahun 2017 sebesar Rp.79,32 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.88,42 miliar mengalami penurunan 10%. Sedangkan Hasil Underwriting Harta Benda tahun 2017 sebesar Rp.57,14 miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.34,37 miliar mengalami kenaikan 66%.

Kendaraan BermotorPendapatan Underwriting Kendaraan Bermotor tahun 2017 sebesar Rp.15,64 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.19,93 miliar mengalami penurunan 22%. Sedangkan Hasil Underwriting Kendaraan Bermotor tahun 2017 sebesar Rp.0,55 miliar mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.8,27 miliar mengalami penurunan 93%.

Pengangkutan BarangPendapatan Underwriting Pengangkutan barang tahun 2017 sebesar Rp.10,47 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.10,75 miliar mengalami penurunan 3%. Sedangkan Hasil Underwriting Pengangkutan barang tahun 2017 sebesar Rp.3,23 miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.3,05 miliar mengalami kenaikan 6%.

Rangka KapalPendapatan Underwriting Rangka Kapal tahun 2017 sebesar Rp.7,55 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.2,82 miliar mengalami kenaikan 168%. Sedangkan Hasil Underwriting Rangka Kapal tahun 2017 sebesar Rp.5,54 miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar (Rp.1,15) miliar mengalami kenaikan 484%.

RekayasaPendapatan Underwriting Rekayasa tahun 2017 sebesar Rp.24,99 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.34,15 miliar mengalami penurunan 27%. Sedangkan Hasil Underwriting Rekayasa tahun 2017 sebesar Rp.8,17 miliar atau sama dengan tahun 2016 sebesar Rp.8,16 miliar.

PropertyIn 2017, Property Insurance Underwriting income achieved Rp.79,32 billion, or was decreasing 10% if compared with Rp.88,42 billion booked in 2016. However, Property Underwriting Results booked Rp.57,14 billion in 2017 and increased by 66% if compared with Rp.34,37 billion booked in 2016.

Motor VehicleIn 2017, Motor Vehicle Underwriting Income achieved Rp.15,64 billion and decreased 22% if compared with Rp.19,93 billion booked in 2016. However, Motor Vehicle Underwriting Result achieved Rp.0,55 billion in 2017 or decrease 93% if compared with Rp.8,27 billion booked in 2016.

Marine CargoIncome achieved Rp.10,47 billion or decreased 3% if compared with Rp.10,75 billion booked in 2016. However, Marine Cargo Underwriting Result achieved Rp.3,23 billion in 2017 and increased 6% if compared with Rp.3,05 billion booked in 2016.

Aviation HullIn 2017, Aviation Hull Underwriting Income achieved Rp.7,55 billion and increased 168% if compared with Rp.2,82 billion booked 2016. However, Aviation Hull Underwriting Result achieved Rp.5,54 billion in 2017 and increase 484% if compared with (Rp.1.15) billion booked in 2016.

EngineeringIn 2017, Engineering Underwriting Income achieved Rp.24,99 billion, or decreased 27% if compared with Rp.34,15 billion booked in 2016. However, Engineering Underwriting Result achieved Rp.8,17 billion or equal to 2016 amounted Rp.8,16 billion.

58 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 59: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tanggung gugatPendapatan Underwriting Tanggung gugat tahun 2017 sebesar Rp.1,65 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.1,27 miliar mengalami kenaikan 30%. Sedangkan Hasil Underwriting Tanggung gugat tahun 2017 sebesar Rp.1,08 miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.1,12 miliar mengalami penurunan 3%.

Kecelakaan diri dan kesehatanPendapatan Underwriting Kecelakaan diri dan kesehatan tahun 2017 sebesar Rp.7,44 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.14,51 miliar mengalami penurunan 49%. Hasil Underwriting Kecelakaan diri dan kesehatan tahun 2017 sebesar Rp.3,82 miliar apabila dibandingkan dengan hasil Underwriting tahun 2016 sebesar Rp.9,53 miliar mengalami penurunan 60%.

SuretyshipPendapatan Underwriting Suretyship tahun 2017 sebesar Rp.11,13 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.9,08 miliar mengalami kenaikan 23%. Sedangkan Hasil Underwriting Suretyship tahun 2017 sebesar (Rp.0,19) miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.5,48 miliar mengalami penurunan -204%.

AnekaPendapatan Underwriting Aneka tahun 2017 sebesar Rp.16,10 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.15,03 miliar mengalami kenaikan 7%. Sedangkan Hasil Underwriting Aneka tahun 2017 sebesar (Rp..1,55) miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.8,35 miliar mengalami penurunan 219%.

LiabilityIn 2017, Liability Underwriting Income achieved Rp.1,65 billion, or increased 30% if compared with Rp.1,27 billion booked in 2016. Liability Underwriting Result achieved Rp.1,08 billion in 2017 and decreased 3% if compared with Rp.1,12 billion booked in 2016.

General AccidentIn 2017, General Accident Underwriting Income achieved Rp.7,44 billion or decreased 49% if compared with Rp.14,51 billion booked in 2016. However, General Accident Underwriting Result achieved Rp.3,82 billion in 2017, or decrease 60% from Rp.9,53 billion booked in 2016.

SuretyshipIn 2017, Suretyship Underwriting Income achieved Rp.11,13 billion or increased 23% from Rp.9,08 billion booked in 2016. However, Suretyship Underwriting Result achieved Rp.0,19 billion in 2017 or decrease 204% if comparable with Rp.5,48 billion booked in 2016.

MiscellaneousIn 2017, Miscellaneous Underwriting Income achieved Rp.16,10 billion or increased 7% if compared with Rp.15,03 billion booked in 2016. However, Miscellaneous Underwriting Result in 2017 achieved Rp.1,55 billion or decrease 219% if compared with Rp.8,351 billion booked in 2016.

59ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 60: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Financial Performance

Comprehensive Income Review

Underwriting Income

In 2017, Underwriting Income achieved Rp.174,29 billion or decreased 11% if comparable with Rp.195,99 billion booked in 2016. However, Underwriting Expense achieved Rp.97,01 billion in 2017 and decreased 18% if comparable with Rp.118,77 billion booked in 2016. Therefore, in 2017, Underwriting Result amounted to Rp.77,28 billion, or equal to 2016, which amounted to Rp.77,22 billion.

Investment Income

Kinerja Keuangan

Tinjauan Laba Komprehensif

Hasil Underwriting

Ikhtisar Laba Komprehensif/Comprehensive profit Overview

Keterangan 2017 2016 Pertumbuhan/Growth (%) Description

Pendapatan Underwriting 174.286 195.991 89% Underwriting Income

Beban Underwriting (97.007) (118.773) 82% Underwriting Expenses

Hasil Underwriting 77.279 77.218 100% Underwriting Result

Hasil Inverstasi 10.487 11.407 92% Net Investment Income

Beban Usaha (62.901) (62.285) 101% Operating Expenses

Laba Usaha 24.865 26.340 94% Operating Income

Penghasilan (Beban) Lain 1.766 1.903 93% Other income (expenses)

Laba Sebelum Pajak 26.631 28.243 94% Profit before tax

Pajak Penghasilan (3.959) (4.542) 87% Income Tax

Laba Bersih 22.672 23.701 96% Net Profit after tax

Pendapatan Komprehensif Lain 12.945 293 4418% Other Comperhensif Income

Laba Komprehensif 35.617 23.994 148%

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Pendapatan Underwriting tahun 2017 sebesar Rp.174,29 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.195,99 miliar mengalami penurunan 11%. Sedangkan Beban Underwriting tahun 2017 sebesar Rp.97,01 miliar dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.118,77 miliar mengalami penurunan 18%. Dengan demikian Hasil Underwriting tahun 2017 sebesar Rp.77,28 miliar, atau sama dengan tahun 2016 sebesar Rp.77,22 miliar.

Hasil Investasi

Keterangan 2017 2016Pertumbuhan/

Growth (%) Description

Bunga Deposito 4.831 5.720 84% Deposit Interest

Efek utang tersedia untuk dijual 5.562 3.453 161% Debt securities available for sale

Efek utang untuk diperdagangkan - - 0% Debt securities for trading

Efek ekuitas untuk diperdagangkan (65) 1.766 -104% Equity securities for trading

Reksadana - 316 0% Mutual fund

Dividen 160 152 105% Divident

Total Hasil Investasi 10.487 11.407 92% Net Investment Income

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

60 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 61: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Hasil Investasi tahun 2017 sebesar Rp.10,49 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.11,41 miliar mengalami penurunan sebesar 8%.

Beban Usaha

Keterangan 2017 2016 Pertumbuhan/

Growth (%) Description

Pegawai 35.323 34.216 103% Employees

Administrasi 15.290 15.537 98% Administrative

Pemasaran 4.615 4.450 104% Marketing

Penyusutan 1.726 1.889 91% Depreciation

Pendidikan dan Latihan 1.198 848 141% Training and Education

Jasa Profesiaonal 617 994 62% Professional Fee

Beban Cadangan Penurunan Nilai Piutang 678 1.481 46% Allowance for Bad Debt

Umum Lainnya 3.453 2.869 120% Others

Total Beban Usaha 62.901 62.284 101% Total

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)

Beban Usaha tahun 2017 sebesar Rp.62,90 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.62,29 miliar mengalami kenaikan 1%.

Penghasilan (beban) lainPenghasilan (beban) lain tahun 2017 sebesar Rp.1,77 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.1,90 miliar mengalami penurunan sebesar 7%.

Laba BersihLaba Bersih tahun 2017 sebesar Rp.22,67 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.23,70 miliar mengalami penurunan sebesar 4%.

Pendapatan Komprehensif LainKomponen pendapatan komprehensif lain Perseroan adalah surplus revaluasi aset tetap dan keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual. Pendapatan Komprehensif Lain tahun 2017 sebesar Rp.12,95 miliar, sedangkan tahun 2016 sebesar Rp.0,29 miliar mengalami kenaikan 4.318%.

Laba KomprehensifLaba Komprehensif tahun 2017 sebesar Rp.35,62 miliar sedangkan tahun 2016 sebesar Rp.23,99 miliar mengalami kenaikan sebesar 48%.

In 2017, Investment Income achieved Rp.10,49 billion or decrease 8% if comparable with Rp.11,41 billion booked in 2016.

Operation Expense

(In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

In 2017, Operating Expense achieved Rp.62,90 billion or decreased 1% if comparable with Rp.62,29 billion booked in 2016.

Other Income (Expenses)In 2017, Other Income (Expenses) achieved Rp.1,77 billion or decreased 7% if comparable with Rp.1,90 billion booked in 2016.

Net IncomeIn 2017, Net Income achieved Rp.22,67 billion or increased 4% from Rp.23,70 billion booked in 2016.

Other Comprehensive IncomeOther Comprehensive Income is booked from Fixed Assets Revaluation surplus and Gain (Loss) on fair Value Changes of Marketable Securities Available for Sale. In 2017, Other Comprehensive Income achieved Rp.12,95 billion or increase 4.318% if comparable with Rp.0,29 billion booked in 2016.

Comprehensive IncomeIn 2017, Comprehensive Income achieved Rp.35,62 billion or increased 48% from Rp.23,99 billion booked in 2016.

61ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 62: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tinjauan Laporan Posisi Keuangan

Ikhtisar laporan Posisi Keuangan/Summary of the Statement of Financial Position

Keterangan 2017 2016 Pertumbuhan/Growth (%) Description

Aset 446.108 427.049 104% Assets

Liabilitas 234.664 243.519 96% Liabilities

Ekuitas 211.444 183.530 115% Equity

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)

Aset

Ikhtisar laporan Posisi Keuangan/Summary of the Statement of Financial Position

Keterangan 2017 2016 Pertumbuhan/Growth (%) Description

Aset Lancar 362.571 353.175 103% Current Assets

Aset Tetap 75.147 66.140 114% Fix Assets

Total Aset 446.108 427.049 104% Total Assets

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)

1. Aset LancarAset Lancar Perseroan tahun 2017 sebesar Rp.362,57 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.353,18 miliar mengalami kenaikan sebesar 3%.

2. Aset tidak LancarAset Tidak Lancar Perseroan tahun 2017 sebesar Rp.75,15 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.66,14 miliar mengalami kenaikan sebesar 14%.

3. Total AsetAset Perseroan tahun 2017 sebesar Rp.446,11 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.427,05 miliar mengalami kenaikan sebesar 4%.

Statements of Financial Position Review

Assets

(In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

1. Current AssetsIn 2017, the Company booked Rp.362,57 billion Current Assets that increased 3% if comparable with Rp.353,18 billion booked in 2016.

2. Non-Current AssetsIn 2017, the Company booked Rp.75,15 billion Non-Current Assets that decreased 14% if comparable with Rp.66,14 billion booked in 2016.

3. Total AssetsIn 2017, the Company booked Rp.446,11 billion Assets that increased 4% if comparable with Rp.427,05 billion booked in 2016.

62 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 63: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Liabilitas

Ikhtisar laporan Posisi Keuangan/Summary of the Statement of Financial Position

Keterangan 2017 2016 Pertumbuhan/Growth (%) Description

Liabilitas Jangka Pendek 234.664 243.519 96% Current Liability

Liabilitas Jangka Panjang - - - Long Term Liability

Total Liabilitas 234.664 243.519 96% Total Assets

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Liabilitas Perseroan tahun 2017 sebesar Rp.234,66 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.243,52 miliar mengalami penurunan sebesar 4%.

1. Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek Perseroan tahun 2017 sebesar Rp234,66 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp243,52 miliar mengalami penurunan sebesar 4%.

2. Liabilitas Jangka PanjangPerseroan pada tahun 2017 maupun 2016 tidak memiliki Liabilitas jangka Panjang

3. Total LiabilitasTotal Liabilitas Perseroan tahun 2017 sebesar Rp.234,66 miliar, apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.243,52 miliar mengalami penurunan sebesar 4%.

Ekuitas

Ekuitas 2017 2016Pertumbuhan/

Growth (%) Equity

Modal Disetor 60.000 60.000 100% Paid-in Capital

Tambahan Modal Disetor 2.771 2.771 100% Additional Capital

Revaluasi Aset Tetap 59.797 50.325 119% Asset Revaluation

Keuntungan yang belum direalisasikan - - 0% Unrealized gain on available

atas efek-efek tersedia untuk dijual 1.537 (1.936) 179% marketable securities

Saldo Laba 87.340 72.370 121% Retained Earning

Jumlah Ekuitas 211.444 183.530 115% Total Equity

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Pada tahun 2017, total ekuitas tercatat sebesar Rp.211,44 miliar, apabila dibandingkan dengan ekuitas pada tahun 2016 sebesar Rp.183,53 miliar mengalami kenaikan 15%. Kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkatan kinerja keuangan Perseroan di tahun 2017.

Liabilities

In 2017, the Company booked Rp.234,66 billion liabilities that decreased 4% if comparable with Rp.243,52 billion booked in 2016.

1. Current LiabilitiesIn 2017, the Company booked Rp.234,66 billion Non-current liabilities that decreased 4% if comparable with Rp.243,52 billion booked in 2016.

2. Non-Current LiabilitiesThe Company did not book Current Liabilities in both 2017 and 2016.

3. Total LiabilitiesIn 2017, the Company booked Rp.234,66 billion total liabilities that decreased 4% if comparable with Rp.243,52 billion booked in 2016.

Equity

In 2017, the Company booked Rp.211,44 billion total equity that increased 15% if comparable with Rp.183,53 billion booked in 2016. Growth was driven by increasing financial performance of the Company throughout 2017.

63ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 64: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Arus Kas

Arus Kas 2017 2016Pertumbuhan/

GrowthCash Flow

Arus Kas Bersih dari Aktifitas Operasi (17.922) 31.427 (49.349) Cash Flow From Operating Activities

Arus Kas Bersih dari Aktifitas Investasi 27.951 (30.261) 58.212 Cash Flow From Investment Activities

Arus Kas Bersih dari Aktifitas Pendanaan 7.110 (6.234) 13.344 Cash Flow From Finance Activities

Arus Kas Bersih 17.139 (5.068) 22.207 Net Cash Flow

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Selama tahun 2017, Perseroan menggunakan arus kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp.17,92 miliar, terutama berasal dari arus kas keluar atas pembayaran premi reasuransi, klaim dan komisi yang diimbangi dengan arus kas masuk atas penerimaan premi dan reasuransi.

Arus kas bersih yang diperoleh atas aktivitas investasi tercatat sebesar Rp.27,95 miliar. Arus kas masuk dari aktivitas ini berasal dari pencairan deposito, penerimaan hasil investasi dan penjualan efek-efek dan arus kas keluar dari aktivitas ini berasal dari penempatan deposito, pembelian aset tetap dan pembelian atas efek-efek.

Kemampuan Membayar Utang

Tingkat Solvabilitas 2017 2016 Solvency Margin

Tingkat Solvabilitas Solvency Margin

Aset yang diperkenankan 325.433 334.181 Admitted Asset

Kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) 234.664 243.450 Liabilities (except for subordinated loan)

Tingkat Solvabilitas 90.770 90.731 Solvency Margin

Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) Minimum Solvency Margin

Kegagalan Pengelolaan Aset 7.599 8.027 Assets default

Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas 406 - Cash-flow mismatch risk

Aset dan Liabilitas Dalam Setiap Jenis Mata Uang 1.361 1.147 Foreign currency mismatch risk

Beban Klaim Yang Terjadi dan Beban Klaim Yang Diperkenankan

22.661 27.045Actual claims expense and estimated claims

expense

Risiko Reasuransi 1.899 2.019 Reinsurer risk

Risiko Operasional 553 914 Operating Risk

Jumlah MMBR 34.479 39.152 Total Minimum Solvency Margin

Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas 56.291 51.733 Excess (less) solvency margin

Rasio Pencapaian Solvabilitas 263,26% 231,74% Solvency ratios

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Cash Flows

Throughout 2017, the Company booked Rp.17,92 billion net cash flow from operating activities, that was primarily contributed from inflow cash from premium income and other operating incomes followed with outflow cash from claims and other payments.

Net cash flow from investing activities achieved Rp.27,95 billion. In this account, the inflow cash was contributed from time deposit withdrawals, net investment income, proceeds from disposal of fixed assets and equity securities and outflow cash was booked from time deposit investment, purchases of fixed assets and purchases of Equity securities.

Solvency

64 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 65: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Sampai dengan tahun 2017, Perseroan memiliki tingkat likuiditas yang baik, hal ini direpresentasikan dalam kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban terhadap pembayaran klaim kepada tertanggung.

Pada tahun 2017, Risk Based Capital (RBC) atau batas minimum tingkat solvabilitas Perseroan tercatat sebesar 263,26% dimana secara ketentuan yang dipersyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, menyatakan bahwa Perusahaan setiap saat wajib memenuhi Tingkat Solvabilitas paling rendah 100% dari Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) dan setiap tahun menetapkan target Tingkat Solvabilitas paling rendah 120% dari MMBR.

Kolektibilitas PiutangBerdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012, piutang premi dan reasuransi yang diperkenankan adalah piutang yang berumur sampai dengan 60 hari. Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang. Pada tahun buku 2017 Rasio Kolektibilitas Piutang terealisasi sebesar 75%.

Investasi Barang ModalSampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Informasi dan fakta material setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak terdapat kejadian penting yang signifikan setelah tanggal laporan akuntan yang dapat berpengaruh terhadap laporan posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2017.

Prospek UsahaDua indikator pendekatan yang digunakan untuk menilai potensi industri asuransi adalah penetrasi dan densitas asuransi. Penetrasi asuransi dihitung berdasarkan rasio antara pendapatan premi industri asuransi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Densitas asuransi dihitung berdasarkan rasio antara pendapatan premi industri asuransi terhadap jumlah penduduk.

As of 2017, the Company has a healthy liquidity ratio as represented by the Company’s capability to fulfill claim payment liabilities to the insured parties.

In 2017, Risk-Based Capital (RBC) or minimum Company’s solvency ratio stood at 263,26% that referring to provisions under Financial Service Authority Regulation No. 71/POJK.05/2016 regarding Financial Rating for Insurance and Reinsurance Companies declaring that the Company shall fulfill minimum Solvency Ratio 100% of the Risk-Based Minimum Capital (MMBR) anytime and to stipulate Annual Minimum Solvency Ratio 120% from the MMBR.

Receivables CollectabilityPursuant to Republic of Indonesia Finance Minister Regulation No. 53/PMK.010/2012, acceptable premium and reinsurance receivables is receivables with maturity up to 60 days. Based on analysis on collectability of each accounts receivable, the Management concluded that allowance for impairment losses is sufficient to cover potential loss from the non-performing receivables. In 2017, the Company achieved 75% Receivables Collectability Ratio.

Capital ExpenditureAs end of 2017, the Company did not have material commitment for capital expenditure.

Subsequent Material Information and Fact After Accounting Reporting DateThere was no subsequent material event after accountant reporting date with material impact on the Company’s Statements of Financial Position as of December 31, 2017.

Business ProspectTwo major indicators applied to evaluate insurance industry prospect are insurance penetration and density. The insurance penetration is calculated based on Insurance Industry Premium Income to Gross Domestic Product (GDP) Ratio. Insurance Density is calculated based on Insurance Industry Premium Income to Total Population Ratio.

65ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 66: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Berikut adalah data statistik industri Asuransi Umum & Reasuransi tahun 2012 -2016 :

STATISTIK PERUSAHAAN ASURANSI UMUM & REASURANSIGeneral Insurance & Reinsurance Company Statistics

dalam triliun/in trillion

Tahun/Year

Premi Bruto/Gross Premium

Pertumbuhan/Growth

Klaim Bruto/Gross Claim

Aset/Assets

Investasi/Investment

Densitas/Density (unit

Rp.)

Penetrasi/Penetration

2012 44,91 15,70% 20,19 71,96 47,95 720.878 0,54

2013 53,19 18,40% 21,59 100,99 56,90 775.985 0,51

2014 54,67 2,80% 27,93 116,46 56,81 981.297 0,51

2015 60,25 10,20% 33,22 124,01 60,41 1.159.070 0,52

2016 66,61 10,56% 34,19 127,19 62,80 1.398.473 0,54

Sumber : Statistik Perasuransian 2016- OJK (diolah)Source: Insurance Statistics 2016 – OJK (processed)

Angka penetrasi Asuransi Umum tahun 2016 sebesar 0.54 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 0.52. Diperkirakan pada tahun mendatang akan meningkat namun tidak signifikan dengan mengacu pada tren kenaikan lima tahun terakhir. Dengan kata lain, peluang peningkatan industri asuransi masih akan tumbuh.

Peningkatan PDB menjadi indikasi peningkatan taraf hidup masyarakat, termasuk pula daya beli terhadap produk-produk asuransi. Berdasarkan data tersebut diatas dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan densitas Asuransi Umum dari Rp.720.878 tahun 2012 menjadi Rp.1.398.473 pada tahun 2016.

Tingkat penetrasi maupun tingkat densitas asuransi umum Indonesia, keduanya menunjukkan bahwa tingkat keikutsertaan masyarakat untuk memanfaatkan produk asuransi umum sebagai sarana pengelolaan risiko masih rendah, sehingga potensi perasuransian asuransi umum masih tetap tumbuh.

Seiring dengan dua indikator tersebut di atas, premi bruto, aset dan investasi industri asuransi umum menunjukan tren pertumbuhan positif pada lima tahun terakhir.

General Insurance & Reinsurance Statistical Data in 2012 – 2016 Period is as follows :

In 2016, General Insurance Penetration Level achieved 0.54 or slightly higher than previous year. In the upcoming year, the penetration level is projected to be less significant due to increasing Gross Domestic Product (GDP) will be faster than insurance growth. On other words, opportunity of insurance industry growth is very promising.

GDP growth is viewed as indicator of public life improvement, including purchasing power o fthe insurance products. In this condition, Insurance Density is often treated as purchasing power indicator for the insurance products. Based on data presented above, within five recent years, the trend shows increasing density in General Insurance from Rp.720.878 in 2012 to Rp.1.398.473 in 2016.

Either from general insurance penetration or density levels in Indonesia, both indicators demonstrated that participation of the society to use general insurance product as means of risk management is still low, therefore, insurance potential, particularly General Insurance has a promising growth potential.

In line 2 indicators mentioned above, gross premium, assets and investment of General Insurance are estimated to continue growing within the last 5 years.

66 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 67: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2017Realisasi kinerja dibandingkan dengan target Perseroan Tahun 2017 dapat digambarkan sebagai berikut;

Ikhtisar Laba Komprehensif/Comprehensive profit Overview

KeteranganRealisasi 2017

/ Realization 2017RKAP 2017

Pertumbuhan/

Growth (%) Description

Pandapatan Bruto 272.382 339.529 80% Gross Underwriting Income

Pendapatan Premi Neto 174.286 196.784 89% Nett Underwriting Income

Beban Underwriting (97.007) (98.827) 98% Underwriting Expenses

Hasil Underwriting 77.279 94.443 82% Underwriting Result

Hasil Investasi 10.487 11.283 93% Nett Investment Income

Beban Usaha (62.901) (73.534) 86% Operating Expenses

Laba Usaha 24.865 32.192 77% Operating Income

Penghasillan (Beban) Lain 1.766 500 353% Other Income (expenses)

Laba Sebelum Pajak 26.631 32.692 81% Profit Before Tax

Pajak Penghasilan (3.959) (6.172) 64% Income Tax

Laba Bersih 22.672 26.520 85% Nett Profit After Tax

Pendapan Komprehensif lain 12.945 909 1.424% Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 35.617 27.429 130% Comprehensive Icome

(Dalam Jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Target Kinerja Tahun 2018Pendapatan premi bruto (sebelum komisi dibayar) tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp.306,68 miliar, sedangkan target laba bersih Perseroan diharapkan sebesar Rp.26,39 miliar. Adapun strategi Perseroan untuk mewujudkan target kinerja tersebut adalah Fokus pada Ekstensifikasi Pasar dan Pengembangan Produk dalam rangka meraih sustainable growth.

Dalam rangka mewujudkan program kerja dan target kinerja tahun 2018, maka dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama yang solid dari seluruh jajaran manajemen Perseroan, baik Pengurus maupun karyawan untuk bekerja secara optimal sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.

Comparison Between 2017 Target and RealizationComparative Performance Realization with Target in 2017 is illustrated below:

2018 Performance TargetIn 2018, gross premium income was targeted to Rp.306,68 billion where net income is expected to achieve Rp.26,39 billion targets. The Company’s strategies to achieve those performance targets are focus on Market Extensification and Product Development in order to achieve sustainable growth.

To realize the 2018 working program and performance target, strong commitment and solid cooperation from all levels of Management in the Company are needed both the Management and Employees to work optimally and deliver positive contribution to the Company.

67ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 68: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Berikut adalah Target Kinerja Perseroan Tahun 2018Company's Performance Targets 2018

Keterangan Target Kinerja Description

Pendapatan Premi Bruto 306.679 Gross Underwriting Income

Pendapatan Premi Neto 185.711 Net Underwriting Income

Beban Underwriting (90.235) Underwriting Expenses

Hasil Underwriting 98.178 Underwriting Result

Hasil Investasi 10.503 Net Investment Income

Beban Usaha (76.540) Operating Expenses

Laba Usaha 32.141 Operating Income

Penghasilan (beban) lain 1.006 Other income (expense)

Laba Sebelum Pajak 33.148 Profit before Tax

Pajak Penghasilan (6.753) Income Tax

Laba Bersih 26.395 Net Profit after Tax

Pendapatan Komprehensif lain 1.612 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 28.007 Comprehensive Income

(Dalam Jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Rupiah unless otherwise stated)

Aspek PemasaranStrategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan pasar baru & memperluas Jaringan Pemasaran

2. Selektif pengembangan produk3. Penerapan konsep Customer Relationship Management

(CRM)

Adapun pangsa pasar perseroan dalam industry asuransi umum dan reasuransi nasional selama lima tahun terakhir kurang dari 1%.

Kebijakan DividenKebijakan dividen setiap tahun ditetapkan melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan pembayaran dividen kas sebesar Rp.6,89 miliar atau Rp.11,85 Per lembar saham atas laba bersih tahun 2016 berdasarkan RUPS yang dilaksanakan tanggal 24 Mei 2017 dan diaktakan No. 26 oleh Dewi Kusumawati, S.H. Pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 22 Juni 2017.

Marketing AspectMarketing strategies implemented by the Company in 2017 are as follows :

1. New market expantion & expanding Marketing Network

2. Selective in product development3. Implementation of the concept of Customer Relationship

Management (CRM)

Market share of the Company in national general insurance and reinsurance industries within five recent years is less than 1%.

Dividend Policythrough approval from the General Meetings of Shareholders (GMS). In 2017, the Company paid Rp.6,89 billion or Rp.10.39 cash dividend per share from net income booked in 2016 pursuant to GMS held on May 24, 2017 and enacted under Deed No. 26 drafted by Dewi Kusumawati, S.H. Notary in Jakarta. The dividend payment was done on June 22, 2017.

68 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 69: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Sedangkan pada tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran dividen kas sebesar Rp.6,23 miliar atau Rp.10,39 Per lembar saham atas laba bersih tahun 2015 berdasarkan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016 dan diaktakan No. 02 oleh Andalia Farida, SH, MM. Pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 1 Juli 2016.

Penawaran UmumPerseroan tidak melakukan penawaran umum saham selama tahun buku 2017.

Informasi Material LainnyaTidak terdapat informasi material lainnya yang harus diungkapkan dalam transaksi-transaksi pada tahun 2017, selain yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit.

Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-undanganSelama tahun buku terdapat perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perseroan dan dampaknya pada Laporan Keuangan.

Kebijakan AkuntansiLaporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan melakukan perubahan metode akuntansi penilaian harga perolehan aset tanah dan bangunan kantor dengan dasar penilaian harga pasar berdasarkan Laporan Penilaian Property Ruko dan Tanah Bangunan dari Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan dengan No. 129.1/IDR/AL/XII/2014.

Selama Tahun Buku 2017 tidak ada perubahan kebijakan Akuntansi yang berdampak pada Laporan Keuangan.

However, in 2016, the Company paid Rp.6,23 billion or Rp.10,39 cash dividend per share from net income booked in 2015 pursuant to GMS held on June 2, 2016 and enacted under Deed No. 02 drafted by Notary Andalia Farida, SH, MM. The dividend payment was done on July 1, 2016.

Public OfferingThe Company did not execute any shares public offering throughout 2017.

Other Material InformationThere was no other material information to be disclosed in 2017 other than information presented in audited Financial Statements.

Alteration to the Laws and Regulations

During the fiscal year there is a change in the provisions of the laws and regulations, but does not significantly affect the Company and its impact on the Financial Statements.

Accounting PolicyThe Financial Statements was prepared according to Financial Accounting Standards applied in Indonesia including statements and interpretation issued by Financial Accounting Standard Board Indonesia Accountant Association and Regulation No. VIII.G.7 regarding Public Entity or Company Finacnial Statements Presentation and Disclsoure, Appendix of Stock Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam – LK) Chairman Decree No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. On December 31, 2014, the Company adjusted accounting method to calculate land and office building assets acquisition cost with based on market value according to Shophouse Property and Land Building Appraisal Report published by Iskandar and Partners Public Appraisal Service Agency No. 129.1/IDR/AL/XII/2014.

During Fiscal Year there was no change in the accounting policies affecting the Financial Statements.

69ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 04

Page 70: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 71: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

05

Page 72: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Perseroan menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) wajib dimiliki sepenuhnya seiring dengan meningkatnya kompleksitas risiko yang dihadapi. Penerapan GCG diperlukan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan stakeholders (pemangku kepentingan), serta untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan nilai-nilai etika yang berlaku umum.

Tujuan penerapan GCG yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :a. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara

meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, akuntanbilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

b. Terlaksananya pengelolaan perusahaan secara profesional dan mandiri.

c. Pengambilan keputusan oleh seluruh organ perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

d. Terlaksananya tanggungjawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan.

e. Meningkatkan iklim usaha perasuransian yang kondusif.

Perseroan dalam menerapkan praktik GCG di seluruh aktivitas usahanya senantiasa berpegang teguh pada prinsip-prinsip GCG yang diciptakan untuk melindungi kepentingan seluruh stakeholders.

The importance of Good Corporate Governance (GCG) is fully realized and possessed by in line with increasing complexity of the faced risks. The GCG implementation is needed not only to increase performance of the Company but also to protect interests of the Stakeholders, to improve compliance with regulation and ethical values that are generally applied.

Objectives of GCG implementation at PT Asuransi Jasa Tania Tbk are as follows:a. Optimize Company’s value by improving implementation

of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness principles in performing the Company’s operational activity.

b. Implementation of professional and independent management of the Company.

c. Decision-making by all corporate structure based on high moral value and compliance with prevailing regulation.

d. Implementation of corporate social responsibility to the Stakeholders.

e. To develop conducive insurance business climate.

In its effort to achieve GCG in all business activities, Company always upholds GCG principles that are formulated to protect interests of all Stakeholders.

72 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 73: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DIREKSIAnggota Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang, dipimpin oleh Direktur Utama dibantu oleh 3 (tiga) Direktur yang terdiri dari Direktur Pemasaran, Direktur Teknik, dan Direktur Keuangan & SDM merangkap sebagai Direktur Independen.

Tugas dan TanggungjawabTugas Direksi secara umum adalah sebagai berikut :1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan

Perseroan.2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan.3. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya Direksi dapat membentuk Komite.

4. Dalam hal dibentuk komite maka Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite setiap akhir tahun.

Pembagian tugas diantara anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan adanya pemisahan antara fungsi pemasaran, pengelolaan risiko termasuk underwriting, fungsi pengelolaan keuangan dan fungsi pelayanan, telah ditetapkan oleh Direktur Utama adalah sebagai berikut :

Direktur Utama1. Direktur Utama mengkoordinir pelaksanaan kegiatan

operasional Perseroan dibawah pengawasan Dewan Komisaris dan melaksanakan kebijakan umum yang telah ditetapkan Pemegang Saham untuk mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan, visi dan misi Perseroan.

2. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

3. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

4. Membimbing dan mengkoordinasi semua aktifitas Direksi dan bertindak sebagai penanggung jawab program pelaksanaan pemasaran, teknik, keuangan dan sumber daya manusia.

BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors members consist of 4 (four) members leed by President Director who is helped by 3 (three) other Directors comprising of Marketing Director, Technical Director and Finance & Human Resources Director, who also serves as Independent Director.

Duty and ResponsibilityBoard of Directors’ duties are generally as follows:1. Manage and being responsible on the Company’s

management.2. In carrying out their duty and responsibility, the Board

of Directors shall organize annual GMS.3. To support effectiveness of their duty and responsibility,

the Board of Directors may establish Committees.

4. In the course of Committee establishment, the Board of Directors shall evaluate performance of the Committee in every year-end.

Division of duties among the Board of Directors members are done by considering segregation of marketing, risk management including underwriting, finance management and service functions that have been stipulated by the Board of Commissioners, as follows:

President Director1. President Director coordinates implementation of the

Company’s operational activity under the Board of Commissioners’ supervision and implementation of general policy as stipulated by the Shareholders to manage the Company in accordance with the Company’s objectives, vision and mission.

2. President Director has rights and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company.

3. In the course of the President Director is not attending or unavailable due to any reason that shall not be proven to third party, another Board of Directors member has right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company.

4. To guide and coordinate entire activities of the Board of Directors and act as supervisor of marketing, technical, finance and human resources programs.

73ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 74: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

5. Mengelola seluruh kegiatan kepengurusan Perseroan sesuai dengan kaidah-kaidah Good Corporate Governance.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama didukung langsung oleh Divisi Internal Audit & Manajemen Risiko dan Divisi Corporate Secretary.

Direktur Pemasaran1. Membantu Direktur Utama memimpin dan mengurus

operasional Perseroan khususnya dibidang Pemasaran, merumuskan dan menetapkan program kerja dan kebijakan Perseroan dibidang pemasaran.

2. Membina dan mengarahkan pelaksanaan program kerja direktorat yang menjadi tanggung jawabnya termasuk bidang pemasaran di Kantor Cabang serta melakukan koordinasi dengan Direktorat lain dalam menjalankan dan menyelesaikan tugasnya untuk mendorong pencapaian hasil operasional secara optimal.

Dalam melaksanakan tugasnya membawahi secara langsung 2 (dua) Divisi yaitu Divisi Pemasaran Wilayah I dan Divisi Pemasaran Wilayah II, serta 4 (empat) Bagian dan Kantor Cabang.

Direktur Teknik1. Membantu Direktur Utama memimpin dan mengurus

operasional Perseroan khususnya dibidang teknik asuransi, serta merumuskan dan menetapkan program kerja dan kebijakan Perseroan dibidang teknik.

2. Membina dan mengarahkan pelaksanaan program kerja direktorat yang menjadi tanggung jawabnya termasuk bidang teknik di Kantor Cabang serta melakukan koordinasi dengan Direktorat lain dalam menjalankan dan menyelesaikan tugasnya untuk mendorong pencapaian hasil operasional secara optimal.

Dalam melaksanakan tugasnya membawahi secara langsung 2 (dua) Divisi yaitu Divisi Underwriting & Reasuransi dan Divisi Klaim & Recovery, serta 6 (enam) Bagian dan Kantor Cabang.

5. Manage all of the Company’s managerial activities based on Good Corporate Governance principles.

In supporting those duties, the President Director is supported directly by Internal Audit Unit and Corporate Secretary.

Marketing Director1. Assist the President Director to lead and manage the

Company’s operations, particularly in Marketing, to formulate and stipulate the Company’s Marketing working program and policy.

2. To develop and direct implementation of Directorate working program under his responsibility including marketing program at Branch office and to coordinate with other Directorates to perform and complete their duties to support optimum operational performance achievement.

In carrying out those duties, the Director directly supervises 2 (two) Divisions, Marketing Regional I Division and Regional II Marketing Division as well as 4 (four) Departments and Branch Offices.

Technical Director1. To assist the President Director in leading and managing

the Company’s operation, particularly in Insurance Technical aspect as well as to formulate and stipulate the Company’s working program and policy in technical aspect.

2. To develop and direct implementation of Directorate working program under his responsibility including technical aspect at Branch Office and to coordinate with other Directorates to perform and complete their duties to support optimum operational performance achievement.

In carrying out those duties, the Director directly supervises 2 (two) Divisions, Underwriting & Resinsurance Division and Claim & Recovery Division, as well as 6 (six) Departments and Branch Offices.

74 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 75: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Finance & Human Resources Director and Independent Director1. To assist the President Director in leading and managing

the Company’s operations, particularly in Finance, Human Resources, General Affairs and Information Technology as well as to formulate and stipulate the Company’s working program and policy in Finance, Human Resources, General Affairs and Information Technology.

2. To develop and direct implementation of Directorate working program under his responsibility including Finance, Human Resources, General Affairs and Information Technology at Branch Offices as well as to coordinate with other Directorates to perform and complete their duties to support optimum operational performance achievement.

In carrying out those duties, the Director directly supervises 2 (two) Divisions, Finance Division and Human Resources, General Affairs & IT as well as 6 (six) Departments and Branch Offices.

Board of Directors CharterAll of the Board of Directors’ duties and responsibilities have been declared in Board of Directors Charter.

RemunerationBoard of Directors remuneration procedure is done throughout reviewing process by the Board of Commissioners who performed nomination and remuneration functions. Next, result of the review will be submitted to the Shareholders in Annual GMS. In 2017, remuneration for the Board of Directors is stipulated by the GMS regarding amount of salary/honorarium altogether with allowance for the Management to grant written approval from the Board of Commissioners.

Amount of the remuneration (including salary and other fixed income, including allowance (benefit), stock-based compensation, incentives and other remunerations in non-natura form) received by all Board of Directors members in 2017 amounted to Rp.3.570.005.000,-

Direktur Keuangan & SDM Merangkap Direktur Independen1. Membantu Direktur Utama memimpin dan mengurus

operasional Perseroan khususnya dibidang keuangan, sumber daya manusia (SDM), umum dan teknologi informasi (TI), serta merumuskan dan menetapkan program kerja dan kebijakan Perseroan dibidang keuangan, sumber daya manusia (SDM), umum dan teknologi informasi (TI).

2. Membina dan mengarahkan pelaksanaan program kerja kepada direktorat yang menjadi tanggung jawabnya termasuk bidang Keuangan, SDM, Umum dan TI di kantor Cabang serta melakukan koordinasi dengan Direktorat lain dalam menjalankan dan menyelesaikan tugasnya agar mendorong pencapaian hasil operasional secara optimal.

Dalam melaksanakan tugasnya membawahi secara langsung 2 (dua) Divisi yaitu Divisi Keuangan dan Divisi SDM, Umum & IT, serta 6 (enam) Bagian dan Kantor Cabang.

Piagam DireksiPelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi tersebut diatas telah tertuang dalam Piagam Direksi Perseroan.

RemunerasiProsedur penetapan remunerasi Direksi dilakukan melalui tahapan pengkajian oleh Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Selanjutnya hasil kajian disampaikan kepada Pemegang Saham pada RUPS tahunan. Dasar Penetapan remunerasi Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kinerja Perseroan, kondisi keuangan Perseroan, asas kewajaran serta membandingkan dengan perusahaan sejenis di industri yang sekelas dengan Perseroan. Dari beberapa dasar pertimbangan tersebut pertimbangan hasil kinerja menjadi prioritas utama dalam menetapkan remunerasi Direksi.

Besaran remunerasi (termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), tantiem, dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura) seluruh anggota Direksi tahun 2017 sebesar Rp.3.570.005.000,-

75ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 76: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Rapat DireksiPerseroan telah menetapkan frekuensi rapat yang wajib dilakukan oleh Direksi minimal satu kali dalam sebulan dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris minimal sekali per triwulan. Selama tahun 2017 Direksi telah melakukan rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Tabel 4.1 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi/Board of Directors Meeting Frequency and Attendance

NoDireksi

Board of Directors

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Rapat Direksi (14 Kali)Board of directors Meetings

(14 Time)

Rapat GabunganDireksi – Dewan Komisaris (5 Kali)

Management Meetings (5 Time)

1 H. Basran Damanik, SE., MM. 14 Pertemuan/Meetings 5 Pertemuan/Meetings

2 Megang Kacaribu, SE. 14 Pertemuan/Meetings 5 Pertemuan/Meetings

3 Ade Zulfikar, SE., Dipl. Ins., ACII. 14 Pertemuan/Meetings 5 Pertemuan/Meetings

6 Teddy Sastra, SE. 14 Pertemuan/Meetings 5 Pertemuan/Meetings

Keputusan RUPS tahun 2016Pada tahun 2016 Perseroan menyelenggarakan RUPS yaitu RUPS tahunan dengan Hasil Keputusan RUPS adalah sebagai berikut:

RUPS Tahunan 20161. a. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk

Tahun Buku 2015 dan Laporan Dewan Komisaris mengenai tugas pengawasan Perseroan untuk Tahun Buku 2015, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan” dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 21 Maret 2016 No. 322/4.A095/SC.1/12.15.

b. Menyetujui untuk memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas semua tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan yang telah disahkan tersebut.

Board of Directors MeetingThe Company has regulated frequency of mandatory meeting for the Board of Directors minimum once in a month and Management Meeting with the Board of Commissioners minimum once in three months. Throughout 2017, the Board of Directors held meetings with frequency and attendance level as follows:

GMS Resolutions 2016In 2016, the Company organized GMS as Annual GMS followed by Extraordinary GMS. The GMS resolutions are as follows:

Annual GMS 20161. a. Approve the Board of Directors Annual Report and

Board of Commissioners Supervisory Report for Fiscal Year 2015, and ratify the Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 audited by Public Accountant Firm (Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners” with “unqualified, fairly presented in all material aspects” opinion as declared in report dated March 21, 2016 No. 322/4/A095/SC.1/12.15.

b. Approve to grant full responsibility discharge and dismissal to the Board of Directors and Board of Commissioners members on every managerial and supervisory duties implemented throughout Fiscal Year 2015 as long the actions have been reported in the ratified Annual Report and Financial Statements.

76 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 77: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Dengan catatan, pembebanan yang telah dilakukan untuk bonus/tantiem harus dikoreksi pada tahun buku berjalan mengacu pada keputusan Mata Acara Kedua Rapat.

2. a. Menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2015 sebesar Rp.17.813.465.476,00 (tujuh belas miliar delapan ratus tiga belas juta empat ratus enam puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh enam Rupiah) sebagai berikut :

i. 35,00% atau sebesar Rp.6.234.712.917,00 (enam miliar dua ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus dua belas ribu sembilan ratus tujuh belas Rupiah) sebagai Dividen Tunai, dengan ketentuan jika terdapat kelebihan yang disebabkan karena perhitungan pembulatan jumlah dividen tunai per saham, maka kelebihan tersebut dikembalikan kepada Perseroan dan dicatat dalam cadangan umum.

ii. 62,50% atau sebesar Rp.11.133.415.923,00 (sebelas miliar seratus tiga puluh tiga juta empat ratus lima belas ribu sembilan ratus dua puluh tiga Rupiah) sebagai Cadangan Umum yang penggunaannya diatur sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

iii. 2,50% atau sebesar Rp.445.336.637,00 (empat ratus empat puluh lima juta tiga ratus tiga puluh enam ribu enam ratus tiga puluh tujuh Rupiah) sebagai Dana Sosial yang penggunaannya diatur oleh Direksi Perseroan.

b. Menetapkan pemberian bonus kepada Pengurus Perseroan tahun buku 2015, yaitu Direksi dan Dewan Komisaris, sebesar 2 (dua) kali gaji/honorarium Pengurus Perseroan per 31 Desember 2015.

3. a. Menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi Perseroan.

b. Menyetujui dan menetapkan besarnya gaji/honorarium beserta tunjangan bagi Pengurus Perseroan adalah atas persetujuan pemegang saham mayoritas (Dana Pensiun Perkebunan) setelah mendapat usulan tertulis dari Dewan Komisaris Perseroan.

With remarks that the delegation for bonus/incentive shall be corrected in current fiscal year referring to the second Meeting Agenda Resolution.

2. a. Stipulate disbursement of Company’s profit booked in fiscal year 2015 amounted to Rp.17,813,465,476.00 (seventeen billion eight hundred and thirteen million four hundred and sixty five thousand four hundred and seventy six Rupiah), as follows:

i. 35.00% or Rp.6,234,712,917.00 (six billion two hundred and thirty four million seven hundred and twelve thousand nine hundred and seventeen Rupiah) as Cash Dividend, with term and condition for any overpaid due to the calculation of the rounding of the cash dividend per share amount, the excess will be returned to the Company and booked as general reserves.

ii. 62.50% or Rp.11,133,415,923.00 (eleven billion one hundred and thirty three million four hundred and fifteen thousand nine hundred and twenty three Rupiah) as General Reserves with disbursement regulated under Articles of Association.

iii. 2.50% or Rp.445,336,637.00 (four hundred and fourty five million three hundred and thirty six thousand six hundred and thirty seven Rupiah) as Social Fund with disbursement managed by the Board of Directors.

b. Stipulate payment of Management Bonus for fiscal yaer 2015, for the Board of Directors and Board of Commissioners amounted 2x of monthly salary/honorarium as of December 31, 2015.

3. a. Approve to delegate authority to the Board of Commissioners to arrange division of duty and authority among the Board of Directors.

b. Approve and stipulate amount of the salary/honorarium and allowance for the Management under approval from majority shareholders (Dana Pensiun Perkebunan) after received written recommendation from the Board of Commissioners.

77ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 78: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

4. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sekaligus menetapkan besarnya honorarium untuk Kantor Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lainnya.

5. Menegaskan penetapan Bapak Teddy Sastra, S.E., Direktur Perseroan, sebagai Direktur Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat. Sehingga dengan demikian, susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :1. Bapak H. Basran Damanik, S.E., M.M. sebagai Direktur

Utama;2. Bapak Ade Zulfikar, S.E., Dipl.Ins, ACII sebagai

Direktur;3. Bapak Megang Kacaribu, S.E., sebagai Direktur;4. Bapak Teddy Sastra, S.E., sebagai Direktur merangkap

Direktur Independen.

Keputusan RUPS tahun 2017Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017 dengan keputusan sebagai berikut:

1. a. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun Buku 2016 dan Laporan Dewan Komisaris mengenai tugas pengawasan Perseroan untuk Tahun Buku 2016, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan” dengan pendapat "wajar dalam semua hal yang material" sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 27 Maret 2017 No. 397/1.A095/FS.1/12.16.

b. Menyetujui untuk memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas semua tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan yang telah disahkan tersebut.

4. Approve delegation of authority to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant who is registered at Financial Service Authority to audit Financial Statemetns for current fiscal year and fiscal year ended on December 31, 2016, as well as stipulate amount of fee for the Public Accountant altogether with other requirements.

5. Affirm the appointment of Mr. Teddy Sastra, S.E, the Company’s Director as Independent Director effective since closing of the Meeting. Threfore, the Board of Directors composition is as follows:

1. Mr. H. Basran Damanik, S.E., M.M. as President Director;

2. Bapak Ade Zulfikar, S.E., Dipl.Ins, ACII as Director;

3. Bapak Megang Kacaribu, S.E., as Director.4. Bapak Teddy Sastra, S.E., as Director and Independent

Director.

GMS Resolutions 2017The Company held Annual GMS 2017 on May 24, 2017 with resolutions, as follows:

1. a. Approve the Board of Directors Annual Report and Board of Commissioners Supervisory Report for Fiscal Year 2016, and ratify the Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2016 audited by Public Accountant Firm “Tanubrat Sutanto Fahmi & Partners” with “unqualified, fairly presented in all material aspects” opinion as declared in report dated March 27, 2017 No. 397/1.A095/FS.1/12.16.

b. Approve to grant full responsibility discharge and dismissal (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners members on every managerial and supervisory duties implemented throughout Fiscal Year 2016 as long the actions have been reported in the ratified Annual Report and Financial Statements.

78 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 79: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

2. a. Menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp.23.701.257.939,00 (dua puluh tiga miliar tujuh ratus satu juta dua ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh sembilan Rupiah):

• 30,00% atau sebesar Rp.7.110.377.381,00 (tujuh miliar seratus sepuluh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus delapan puluh satu rupiah) sebagai Dividen Tunai, dengan ketentuan jika terdapat kelebihan yang disebabkan karena perhitungan pembulatan jumlah dividen tunai per saham, maka kelebihan tersebut dikembalikan kepada Perseroan dan dicatat dalam cadangan umum.

• 67,50% atau sebesar Rp.15.998.349.109,00 (lima belas miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu seratus sembilan rupiah) sebagai Cadangan Umum yang penggunaannya diatur sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

• 2,50% atau sebesar Rp.592.531.448,00 (lima ratus sembilan puluh dua juta lima ratus tiga puluh satu ribu empat ratus empat puluh delapan rupiah) sebagai Dana Sosial yang penggunaannya diatur oleh Direksi Perseroan.

Dengan catatan agar dalam Laporan Keuangan tahun 2017 berikutnya dibuat laporan khusus yang diaudit mengenai penggunaan dana sosial sebesar 2,5%.

b. Menetapkan pemberian bonus kepada Pengurus Perseroan sebesar 3 kali gaji bulan Desember 2016 dan insentif 1 kali gaji bulan Desember 2016.

3. a. Menyetujui dan mengesahkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi, ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi.

b. Menyetujui kenaikan gaji Direksi disesuaikan dengan tingkat inflasi 2 (dua) tahun terakhir yaitu sebesar 10% dari gaji sebelumnya.

c. Menyetujui besarnya gaji Komisaris Utama sebesar 50% dari gaji Direktur Utama dan besarnya gaji anggota Komisaris sebesar 90% dari gaji Komisaris Utama.

2. a. Stipulate disbursement of Company’s profit booked in fiscal year 2016 amounted to Rp.23.701.257.939,00 (twenty three billion seven hundred and one million two hundred and fifty seven thousand nine hundred and thirty nine Rupiah), as follows:

• 30.00% or Rp.7.110.377.381,00 (seven billion one hundred and ten million three hundred and seventy seven thousand three hundred and eighty one Rupiah) as Cash Dividend, with term and condition for any overpaid due to the calculation of the rounding of the cash dividend per share amount, the excess will be returned to the Company and booked as general reserves.

• 67.50% or Rp.15.998.349.109,00 (fifteen billion nine hundred and ninety eight million three hundred and forty nine thousand one hundred and nine Rupiah) as General Reserves with disbursement regulated under Articles of Association.

• 2.50% or Rp.592.531.448,00 (five hundred and ninety two million five hundred and thirty one thousand four hundred and forty eight Rupiah) as Social Fund with disbursement managed by the Board of Directors.

With remarks that an edited report will be made on the 2017 Financial Statements regarding the use of social funds of 2.5%.

b. Stipulate payment of Management Bonus amounted to 3 times the December 2016 salary and incentive of 1 time salary December 2016

3. a. Approve and ratify delegation of duties and authorities to Members of the Board of Directors stipulated by the Decree of the Board of Directors.

b. Approve the Board of Directors salary adjusted to the last 2 (two) years inflation rate of 10% from the previous salary.

c. Approve the salary of the President Commissioner is 50% of the President Director’s salary and the salary of the Board of Commissioners is 90% of the President Commissioner’s salary.

79ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 80: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

4. Menyetujui untuk menunjuk Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan-member of BDO International yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium beserta persyaratan lainnya.

5. Menyetujui dan mengesahkan untuk mengangkat kembali:a. Ir. Achmad Mangga Barani, MM sebagai Komisaris

Utama;b. Ir. Fauzi Yusuf, MM sebagai Komisaris Independen.

Masing-masing terhitung efektif sejak diputuskannya Mata Acara Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ketiga yang diselenggarakan setelah pengangkatannya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2020.

Sehingga dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:a. Ir. Achmad Mangga Barani, MM sebagai Komisaris

Utama Perseroan;b. Ir. Fauzi Yusuf, MM sebagai Komisaris Independen

Perseroan;c. H. Darwin Noor, SH., MM, MH, AAI-K sebagai

Komisaris Independen Perseroan.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite DireksiDireksi telah membentuk Komite untuk mendukung pelaksanaan tugasnya yaitu Komite Investasi dan Komite Klaim & Pengembangan Produk. Pada tahun buku 2017 keberadaan Komite tersebut belum maksimal sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan.

4. Approve to appoint Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partner-member of BDO International, Public Accountant who is registered at Financial Service Authority to audit Financial Statements for current fiscal year and fiscal year ended on December 31, 2017 and delegation of authority to the Board of Commissioners to stipulate amount of honorarium and other requirements.

5. Approve and ratify re-appointment:

a. Ir. Achmad Mangga Barani as President Commissioner;

b. Ir Fauzi yusuf, MM as Independent Commissioner;

Respectively effective since the agenda resolutions were announced until third Annual General Meetings of Shareholders held after the appointment, that is Annual General Meeting of Shareholders in 2020.

The Board of Commissioners composition is as follows:

a. Ir. Achmad Mangga Barani, MM as President Commissioner;

b. Ir. Fauzi Yusuf, MM as Independent Commissioner;

c. H. Darwin Noor, SH., MM, MH, AAI-K as Independent Commissioner.

Performance Assessment CommitteeThe Board of Directors has established Committees to support their duties, such as Investment Committee and Claim & Product Development Committee. In the financial year 2017 where the Committee has not been maximized so as not to make a significant contribution.

80 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 81: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

DEWAN KOMISARISAnggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dipimpin oleh Komisaris Utama dibantu oleh 2 (dua) Komisaris Independen.

Tugas Dewan Komisaris1. Dewan Komisaris wajib menjamin pengambilan

keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen, tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis.

2. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Pengurus, jalannya kepengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat pada Direksi.

3. Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

4. Dalam kondisi tertentu Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.

5. Memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada Perseroan.

Piagam KomisarisDalam pelaksanaan tugasnya tersebut diatas Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, yang masing-masing Komite dipimpin oleh seorang Anggota Komisaris Independen. Tugas dan tanggung jawab Komisaris tersebut telah dituangkan dalam Piagam Komisaris.

RemunerasiProsedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dilakukan melalui tahapan pengkajian oleh Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Selanjutnya hasil kajian disampaikan kepada Pemegang Saham pada RUPS tahunan. Dasar Penetapan remuneras i Komisar is d i lakuk an dengan mempertimbangkan hasil kinerja Perseroan, kondisi keuangan Perseroan, serta asas kewajaran. Dari beberapa dasar pertimbangan tersebut pertimbangan hasil kinerja menjadi prioritas utama dalam menetapkan remunerasi Dewan Komisaris.

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners members consists of 3 (three) members led by President Commissioner and assisted by other 2 (two) Independent Commissioners.

Board of Commissioners’ Duty1. The Board of Commissioners shall guarantee effective,

accurate and fast decision-making as well as independent action, not having any interest that may influence their capability to perform the duties independently and critically.

2. The Board of Commissioners is in charge to oversee the Management’s policy, general managerial practice both regarding the Company and its business and provide advise to the Board of Directors.

3. To oversee the Board of Directors in maintaining balance of everybody’s interest, particularly interests of the policyholder, insured party, participant and/or other beneficiary party.

4. Under special condition, the Board of Commissioners shall arrange Annual GMS and other GMS based on their authority as regulated in the Articles of Association.

5. To supervise effectiveness of Good Corporate Governance implementation in the Company.

Boarrd of Commissioners Charter In carrying out those duties, the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee and Risk Oversight Committee where one Independent Commissioner member leads each Committee. The Board of Commissioners’ duty and responsibility are disclosed in Boarrd of Commissioners Charter.

RemunreationBoard of Commissioners remuneration procedure is done throughout reviewing process by the Board of Commissioners who performed nomination and remuneration functions. Next, result of the review will be submitted to the Shareholders in Annual GMS. In 2017, remuneration for the Board of Commissioners is stipulated by the GMS regarding amount of salary/honorarium altogether with allowance for the Management to grant written approval from the Board of Commissioners.

81ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 82: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Besaran remunerasi (termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), tantiem, dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura) seluruh anggota Dewan Komisaris tahun 2017 sebesar Rp.1.216.952.500 ,-.

Rapat Dewan Komisaris Perseroan telah menetapkan frekuensi rapat yang wajib dilakukan oleh Dewan Komisaris minimal satu kali dalam tiga bulan (triwulan) dan rapat gabungan dengan Direksi minimal satu kali per triwulan. Selama tahun 2017 Dewan Komisaris telah melakukan rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Tabel 4.2 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris/Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance Level

NoDewan Komisaris

Board of Commissioner

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Rapat Dewan Komisaris (12 kali)Board of Commissioners Meeting

(12 times)

Rapat GabunganDewan Komisaris – Direksi (5 kali)

Management Meetings (5 time)

1 Ir. Achmad Mangga Barani, MM 12 pertemuan/Meetings 5 pertemuan/Meetings

2 H. Darwin Noor, SH.,MM.,MH.,AAI-K 12 pertemuan/Meetings 5 pertemuan/Meetings

3 Ir. Fauzi Yusuf, MM 12 pertemuan/Meetings 5 pertemuan/Meetings

Penilaian Anggota Direksi dan Anggota Dewan KomisarisPada tahun 2017 Perseroan melakukan penilaian atas kinerja Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang dituangkan dalam bentuk indikator penilaian kinerja (key performance indicator).

Parameter yang digunakan untuk penilaian meliputi:1. Aspek keuangan terdiri dari return on equity, laba

sebelum pajak, risk based capital, dan return on asset.2. Aspek operasional meliputi pertumbuhan premi

bruto, pertumbuhan hasil underwriting, pertumbuhan asset, pertumbuhan hasil investasi dan pertumbuhan investasi.

3. Aspek adminstrasi meliputi ketepatan penyampaian laporan, penyelenggaraan RUPS, serta penerapan GCG.

Penilaian kinerja Anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris yang dituangkan dalam bentuk Key Performance Indicator yang merupakan kontrak manajemen dan ditandatangani bersama antara Direksi dengan Dewan Komisaris. Pencapaian Key Performance Indicator tersebut

Amount of the remuneration (including salary and other fixed income, including allowance (benefit), stock-based compensation, incentives and other remunerations in non-natura form) received by all Board of Commissioners members in 2017 amounted to Rp.1.216.952.500,-.

Board of Commissioners MeetingThe Company has regulated frequency of mandatory meeting for the Board of Commissioners minimum once in three months and Management Meeting with the Board of Directors minimum once in three months. Throughout 2017, the Board of Commissioners held meetings with frequency and attendance level as follows:

Assessment to Board of Directors and Board of Commissioners MembersIn 2017, the Company evaluated the Board of Directors and Board of Commissioners members’ performance as Key Performance Indicators assessment.

The parameter applied in the assessment includes:1. Financial Aspect consists of return on equity, income

before tax, risk-based capital and return on assets.2. Operational Aspect consists of gross premium growth,

underwriting income growth, assets growth, investment result growth and investment growth.

3. Administration Aspect includes on time report submission, GMS implementation and GCG implementation.

Board of Directors members performance assessment is done by Board of Commissioners as Key Performance Indicators that becomes Management Contract and signed altogether by the Board of Directors and Board of Commissioners. However, the Board of Commissioners

82 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 83: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

sekaligus menjadi penilaian kinerja bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris.

Penilaian terhadap Kinerja KomiteDewan Komisaris telah membentuk Komite untuk mendukung pelaksanaan tugasnya yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Pada tahun buku 2017 Komite tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan RemunerasiPerseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sedangkan pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko. Tidak dibentuknya Komite Nominasi dan Remunerasi dikarenakan pertimbangan efisiensi serta skala bisnis Perseroan yang belum begitu besar.

Prosedur nominasi dan remunerasi dilakukan sebagai berikut :

Dalam melaksanakan fungsi Nominasi melakukan prosedur yang dilakukan Dewan Komisaris sebagai berikut:a. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

d. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

e. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Dalam melaksanakan fungsi Remunerasi melakukan prosedur sebagai berikut:a. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; danc. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

member performance assessment is done through Self-Assessment.

Assessment on the Committee’s PerformanceBoard of Commissioners has established Committees to support their duty implementation such as Audit Committee and Risk Oversight Committee. In fiscal year 2017, the Committees have implemented their duty and responsibility very well.

Implementation of Nomination and RemunerationThe Company does not establish Nomination and Remuneration Committee where the implementation of nomination and remuneration functions are done by Risk Oversight Committee. The unavailability of Nomination and Remuneration Committee is considering efficiency and Company’s average business scale.

The nomination and remuneration procedures are as follows:

In carrying out the Nomination function, the procedure implemented by the Board of Commissioners is as follows:a. Formulate composition and Nomination process for the

Board of Directors and/or Board of Commissioners members;

b. Formulate the policy and criteria required in the Board of Directors and/or Board of Commissioners members candidate Nomination process;

c. Assist the implementation of Board of Directors and/or Board of Commissioners members’ performance evaluation;

d. Design Board of Directors and/or Board of Commissioners members competency development program; and

e. Review and propose eligible candidate to be appointed as Board of Directors and/or Board of Commissioners members to the Board of Commissioners to be presented in GMS.

In carrying out the Remuneration function, the procedure is as follows :a. Formulate Remuneration structure for the Board of

Directors and/or Board of Commissioners members;b. Formulate Remuneration policy for the Board of Directors

and/or Board of Commissioners members; andc. Formulate amount of the Board of Directors and/or

Board of Commissioners members.

83ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 84: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Anggota | Member

Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH.

Anggota | Member

Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAI-K.

Ketua | Chairman

H. Darwin Noor, SH, MM, MH, AAI-K.

84 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.84 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 85: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KOMITE AUDITKomite Audit memegang peran penting dalam menciptakan good corporate governance pada entitas-entitas bisnis. Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.

Keanggotaan Komite AuditKomite audit berjumlah 3 Orang dengan komposisi 1 orang komisaris independen sebagai ketua merangkap anggota dan 2 orang anggota komite dari pihak independen. Dengan Susunan sebagai berikut :

Ketua : H. Darwin Noor, SH, MM,MH, AAI-K. (Komisaris Independen)

Anggota : Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH. (memiliki keahlian dibidang Hukum Bisnis)

Anggota : Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAI-K. (memiliki keahlian dibidang Auditor Bidang Perasuransian)

Masa Jabatan Komite AuditKomite audit diangkat untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dengan syarat masa jabatan tersebut tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali setelah melalui evaluasi kinerja pada akhir masa jabatan yang bersangkutan, tanpa mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya. Anggota komite Audit yang bukan Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi independensi komite audit.

Rapat Komite Audit Komite Audit mengadakan pertemuan secara periodik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komite Audit. Selama tahun 2017 Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 15 pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut :

AUDIT COMMITTEEAudit Committee has important role in establishing good corporate governance in the business entities. The Audit Committee is established by and being responsible to the Board of Commissioners in supporting the Board of Commissioners’ duty and function.

Audit Committee MembersAudit Committee consists of 3 members with 1 Independent Commissioner as Chairman and 2 Committee members from independent parties. The composition is as follows :

Chairman : H. Darwin Noor, SH, MM,MH, AAI-K. (Independent Commissioner)

Member : Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH. (expert in Business Law)

Member : Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAI-K. (expert in Insurance Auditor)

Tenure of Audit CommitteeAudit Committee is appointed for 3 (three) years tenure where the serving period shall not longer than Board of Commissioners’ tenure and may be reappointed after completing performance assessment at end of the respective party’s serving period without eliminating rights of the Board of Commissioners to administer the termination. The Audit Committee member as non-Board of Commissioners member may be reappointed for 1 (one) next serving period.

Independency of Audit CommitteeAll of Audit Committee members are appointed from independent parties without financial, managerial, shares ownership and/or family affiliations with the Board of Commissioners, Board of Directors and controlling Shareholders that may influence independency of the Audit Committee.

Audit Committee MeetingThe Audit Committee held periodic meeting as stipulated by the Audit Committee. Throughout 2017, Audit Committee organized 15 meetings with attendance level of the members is as follows:

85ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 86: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.3 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite AuditAudit Committee Meeting Frequency and Attendance Level

NONAMA ANGGOTA KOMITE

NAME

JUMLAH RAPAT KOMITE AUDITNUMBER OF MEETINGS OF AUDIT COMMITTEE

( 15 KALI /15 TIME)JUMLAH KEHADIRANTOTAL ATTENDANCE

%

1 H. Darwin Noor, SH,MH,MM,AAIK 15 pertemuan/Meetings 100%

2 Drs. H. Sujadi MM, QIA, AAAIK 15 pertemuan/Meetings 100%

3 Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH. 14 pertemuan/Meetings 93%

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 20171. Melakukan pengawasan atas proses pelaporan

keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.

2. Mengawasi proses pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

3. Mengawasi Proses Tata Kelola Perusahaan yang Baik.4. Memonitor Perusahaan mematuhi peraturan

perundang-undangan.

Anggota Komite Audit

Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH.Warga Negara Indonesia. Lahir pada tahun 1979. Bergabung di Perseroan sebagai Komite Audit pada Tahun 2015, sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/Kep-DK/I/2015.

Pendidikan Doktor Ilmu Hukum (Konsenstrasi Hukum Ekonomi),

di Universitas Indonesia (predikat CumLaude); Magister Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (predikat

CumLaude); Sarjana Hukum di Universitas Jember.

Riwayat Jabatan Tim Teknis Program Beasiswa Unggulan dan Program

Sinergi di Sekretariat Jenderal Depdiknas (2008);

Staf Ahli DPR RI (2010); Dewan Pakar Majalah Hortus Archipelago (2012 s/d

saat ini); Tim Penilai Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di

Kementrian Pertanian (2011 s/d saat ini), Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi PT. MISB (2011

s/d saat ini),

Audit Committee Working Report 20171. Perform monitoring over the financial reporting process

in accordance with prevailing financial accounting standard.

2. Oversee the audit implementation process by the Public Accountant Firm (KAP).

3. Oversee Good Corporate Governance process.4. Monitor the Company to comply with the Law.

Anggota Komite Audit

Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MHIndonesian Citizen, was born in 1979.He joined with the Company as Audit Committee in 2015 pursuant to Board of Commissioners Decree No. 001/Kep-DK/I/2015.

Education Ph.D of Law (Concentration in Economic Law) from

Universitas Indonesia (Cum Laude predicate); Master Degree of Law from Universitas Indonesia (Cum

Laude predicate); Bachelor Degree of Law from Universtas Jember.

Career History Beasiswa Unggilan and Synergy Program Technical

Team at Ministry of National Education General Secretary (2008);

Expert Staff at DPR RI (2010); Hortus Archipelago Magazine Expert Board (2012 until

now); Assessor Team for Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)

at Ministry of Agriculture (2011 until now), Steering Committee at PT MISB Certification Agency

(2011 until now),

86 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 87: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Komisaris Utama PT, Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (2011 s/d saat ini),

Konsultan Ahli Public Relation dan Hukum PT. Bunga Tani (2011 s/d saat ini),

Sekretariat Jenderal Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (2011 s/d saat ini),

Konsultan Hukum JoAn and Partners Law Office (2013 s/d saat ini),

Penasehat Ahli Samaloisa and Partners Law Office , (2012 s/d saat ini),

Konsultan Hukum Bidang Pertanian dan Perkebunan Jonifianto and Partners Law Office (2011 s/d saat ini),

Komisaris PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya (2013 s/d saat ini),

Tim Kajian Hukum Bidang Perkebunan PT. Smart Tbk (Sinar Mas) dan FP2SB,

Dosen Tidak Tetap Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara (2014 s/d saat ini),

Dosen Tidak Tetap Program Studi Hukum Bisnis Bina Nusantara University (2014 s/d saat ini),

Dosen Tidak Tetap Pascasarjana Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah (2013 s/d saat ini),

Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Jember (2003 s/d saat ini),

Dosen Tetap Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember (2013 s/d saat ini),

Dosen Tetap Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Jember (2003 s/d saat ini).

Drs. H. Sujadi MM, QIA, AAAI-KWarga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957Bergabung di Perseroan sebagai Komite Audit pada Tahun 2015, sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/Kep-DK/I/2015.

Pendidikan Sarjana Ilmu Administrasi Niaga Universitas Brawijaya

Malang, Magister Manajemen Keuangan di Universitas

Bhayangkara-Jakarta, Lulus Profesi Ajun Ahli Asuransi Kerugian Indonesia

(AAAI-K), Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA) oleh

Institut Pendidikan Internal Audit (YPIA),

Riwayat Jabatan Komisaris PT Aru Raharja (2012-2014) PT Jasa Raharja (Persero) dari tahun 1983-2012 dengan

jabatan terakhir yaitu Auditor Utama Satuan Pengawasan Intern Kantor Pusat.

President Commissioner of PT Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (2011 until now),

Public Relation and Legal Expert Consultant at PT Bunga Tani (2011 until now),

General Secretariat of Sustainable Strategic Plantation Development Forum (2011 until now),

Legal Consultant at JoAn and Partners Law Office (2013 until now),

Expert Advisor at Samaloisa and Partners Law Office (2012 until now),

Legal Consultant in Agriculture and Plantation Sector, Jonifianto and Partners Law Office (2011 until now),

Commissioner of PT Sumberdaya Indonesia Berjaya (2013 until now),

Legal Review Team, Plantation Sector at PT Smart Tbk (Sinar Mas) and FP2SB,

Non-Permanent Lecturer at Business Law Studies, Bina Tarumanegara University (2014 until now),

Non-Permanent Lecturer at Business Law Studies, Bina Nusantara University (2014 until now),

Non-Permanent Lecturer at Science and Technology Faculty, UIN Syarif Hidayatullah (2013 until now),

Permanent Lecturer of Law Faculty, Universitas Jember (2003 until now),

Permanent Lecturer of Master Degree of Law, Law Faculty, Universitas Jember (2013 until now),

Permanent Lecturer, Noctariat Postgraduate Program, Law Faculty, Universitas Jember (2003 until now).

Drs. H. Sujadi MM, QIA, AAAI-KIndonesian Citizen, was born in1957He joined with the Company as Audit Committee in 2015, in accordance with Board of Commissiones Decree No. 001/Kep-DK/I/2015.

Education Bachelor Degree of Business Administration, Universitas

Brawijaya Malang, Master Degree of Finance Management from Universitas

Bhayangkara – Jakarta, Passed Indonesia Loss Insurance Expert Diploma

Professional Certification (AAAI-K), Qualified Internal Auditor Certification (DS-QIA) by

Internal Audit Education Institute (YPIA).

Career History Commissioner of PT Aru Raharja (2012 – 2014) PT Jasa Raharja (Persero) from 1983 – 2012 with the

latest position as Main Auditor, Internal Audit Unit, Head Office.

87ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 88: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KOMITE PEMANTAU RISIKORISK MONITORING COMMITTEE

Anggota | Member

Sarman Hadi Susanto

Anggota | Member

Edison Idrus, SE.

Ketua | Chairman

Ir. Fauzi Yusuf, MM.

88 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 89: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan penerapan manajemen risiko, dan menilai efektifitas manajemen risiko termasuk menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan.

Keanggotaan Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko berjumlah 3 Orang dengan komposisi 1 orang Komisaris Independen sebagai ketua merangkap anggota dan 2 orang anggota komite dari pihak independen. Dengan Susunan sebagai berikut :

Ketua : Ir. Fauzi Yusuf, MM. (Komisaris Independen)Anggota : Edison Idrus, SE. (memiliki keahlian dibidang manajemen

risiko, Keuangan, dan Perasuransian)Anggota : Sarman Hadi Susanto. (memil ik i keahlian dibidang

Perasuransian)

Masa Jabatan Komite Pemantau RisikoMasa jabatan anggota Komite Pemantau Risiko ditentukan sama dengan masa kerja Dewan Komisaris yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya.

Independensi Komite Pemantau RisikoSeluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi independensi Komite Pemantau Risiko.

Rapat Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko mengadakan pertemuan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komite Pemantau Risiko. Selama tahun 2017 Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 12 pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut :

RISK OVERSIGHT COMMITTEE

Risk Oversight Committee is established by and being responsible to the Board of Commissioners to help supervising and monitoring risk management implementation, and evaluate effectiveness of the risk management including risk tolerance that is acceptable for the Company.

Membership The Risk Oversight Committee Membership The Risk Oversight Committee membership comprises of 1 (one) Independent Commissioner as Chairman, 1 (one) member as Expert in Risk Management and Actuary,1 (one) member as Expert in Finance, Economics and or Insurance.

Chairman : Ir. Fauzi Yusuf, MM. (Independent Commissionner)Member : Edison Idrus, SE. (has expertise in risk management, Finance,

and Insurance)Member : Sarman Hadi Susanto. (have expertise in the field of Insurance)

Tenure of Risk Oversight CommitteeRisk Oversight Committee is stipulated to be similar with Board of Commissiones tenure, that is for 3 (three) years tenure and may be reappointed for 1 (one) next serving period.

Independency of Risk Oversight CommitteeAll of Risk Oversight Committee members are appointed from independent parties without financial, managerial, shares ownership and/or family affiliations with the Board of Commissioners, Board of Directors and controlling Shareholders that may influence independency of the Risk Oversight Committee.

Risk Oversight Committee MeetingThe Risk Oversight Committee held periodic meeting minimum 1 (once) in a month as stipulated by the Risk Oversight Committee. Throughout 2017, the Risk Oversight Committee organized 12 meetings with attendance level of the members is as follows:

89ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 90: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.4 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau RisikoRisk Oversight Committee Meeting Frequency and Attendance Level

NONAMA ANGGOTA KOMITE

NAME

JUMLAH RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO TOTAL MEETING OF RISK MONITORING COMMITTEE

( 12 KALI/12 TIME)JUMLAH KEHADIRANTOTAL ATTENDANCE

%

1 Ir. Fauzi Yusuf, MM 12 pertemuan/Meetings 100%

2 Edison Idrus, SE 11 pertemuan/Meetings 91,6%

3 Sarman Hadi Susanto 12 pertemuan/Meetings 100%

Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Tahun 20171. Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko.2. Memastikan kegiatan semua Bidang tercakup dalam

pengawasan internal audit.3. Memastikan manajemen melaksanakan semua

rekomendasi yang terkait manajemen risiko oleh internal audit dan Kantor Akuntan Publik (KAP).

Anggota Komite Pemantau Risiko

Edison Idrus, SEWarga Negara Indonesia. Lahir pada tahun 1952.Bergabung di Perseroan sebagai Komite Audit pada Tahun 2013, sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/Kep-DK/I/2013 dan diangkat kembali menjadi Komite Pemantau Risiko pada Tahun 2015, sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/Kep-DK/I/2015 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko.

Pendidikan: Sarjana Ekonomi/Akutansi Universitas Trisakti.

Pernah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar Dalam Negeri maupun Luar Negeri di bidang Asuransi, Auditing, Akuntansi, Keuangan, dan Perpajakan.

Riwayat Jabatan Group Head (Strategic Planning) PT Tugu Pratama

Indonesia (2009 – 2012) Direktur Operasi di PT Pratama Mitra Sejati (2006-2009).

Direktur Keuangan PT Tugu Reasuransi Indonesia (2002-2006),

Risk Oversight Committee Working Report 2017

1. Oversee the risk management and control process.2. Make sure that all field activities included in the internal

control audit.3. Ensure the management has implemented all

recommendations related with risk management submitted by the internal audit and Public Accountant Firm (KAP).

Members of Risk Oversight Committee

Edison Idrus, SEIndonesian Citizen, was born in 1952.He joined with the Company as Audit Committee in 2013 pursuant to Board of Commissioners Decree No. 001/Kep-DK/I/2013 and reappointed as Risk Oversight Committee in 2015 pursuant to Board of Commissioners Decree No. 002/Kep-DK/I/2015 regarding Risk Oversight Committee Establishment.

Education: Bachelor Degree of Economics/Accounting from

Universitas Trisakti. Participated in domestic and international trainings and

seminars in Insurance, Auditing, Accounting, Finance and Taxation.

Career History Group Head (Strategic Planning)at PT Tugu Pratama

Indonesia (2009 – 2012) Operations Director at PT Pratama Mitra Sejati (2006-

2009). Finance Director at PT Tugu Reasuransi Indonesia (2002-

2006),

90 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 91: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Division Manager Accounting di PT Tugu Pratama Indonesia (1997-2002),

Division Manager Finance (1995-1997), Division Manager Accounting (1989-1995), Manager Accounting di PT Tugu Reasuransi Indonesia

(1987-1988), Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Capelle

Tuanakotta & Co. (1978-1987), Aktif dalam pengurus Asosiasi Asuransi Umum

Indonesia (AAUI) sebagai Bendahara (2005-2008).

PelatihanInsurance Outlook 2018 Prospek Pertumbuhan Ekonomi, Asuransi, Perbankan dan Multifinance di Media Asuransi (2018).

Sarman Hadi SusantoWarga Negara Indonesia. Lahir pada tahun 1952. Bergabung di Perseroan sebagai Komite Pemantau Risiko pada Tahun 2015, sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/Kep-DK/I/2015 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko.

Pendidikan:Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta.

Riwayat JabatanPT. Asuransi Jasa Tania Kantor Pusat (1981-2007) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Marketing Corporate Bisnis I Kantor Pusat.

Accounting Division Manager at PT Tugu Pratama Indonesia (1997-2002),

Finance Division Manager (1995-1997), Accounting Division Manager (1989-1995), Accounting Manager at PT Tugu Reasuransi Indonesia

(1987-1988), Senior Auditor at Public Accountant Firm Drs. Capelle

Tuanakotta & Co. (1978-1987), Active Committee at Indonesia General Insurance

Association (AAUI) as Treasurer (2005-2008).

TrainingInsurance Outlook 2018 Prospects for Economic Growth, Insurance, Banking and Multifinance in Insurance Media (2018).

Sarman Hadi SusantoIndonesian Citizen, was born in 1952.He joined with the Company as Risk Oversight Committee in 2015 pursuant to Board of Commissioners Decree No. 002/Kep-DK/I/2015 regarding Risk Oversight Committee Establishment.

Education:High School in Jakarta.

Career HistoryPT Asuransi Jasa Tania Head Office (1981 – 2007) with the latest position as Head of Marketing Corporate Business I Department, Head Office.

91ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 92: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Pelaksanaan Fungsi Komite Nominasi dan RemunerasiPelaksanaan fungsi terkait Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko. Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab fungsi Nominasi dan Remunerasi yang telah dilaksanakan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Kebijakan dan standar kriteria dalam proses Nominasi dan Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun;

c. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Implementation of Nomination and Remuneration Committee FunctionImplementation of functions related with Nomination and Remuneration is implemented by the Board of Commissioners via Risk Oversight Committee. The Company has not yet established Nomination and Remuneration Committee. Implementation of Nomination and Remuneration duty and responsibility in 2017 is as follows:

a. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding Policy and criteria required in Nomiantion and process and performance assessment Policy for the Board of Directors and/or Board of Commissioners members;

b. Supporting the Board of Commissioners to asses performance of the Board of Directors and Board of Commissioners members based on designated indicators;

c. Supporting the Board of Commissioners to assess performance in accordance with Individual remuneration received by the Board of Directors and/or Board of Commissioners members.

92 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 93: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

KEPALA DIVISIDIVISION HEAD

Kepala Divis Pemasaran Wilayah IIHead of Regional Marketing Division II

Drs. Bagus Y Hananto, Dipl.Ins, ACII

Kepala Divisi Underwriting & ReasuransiHead of Underwriting & Reinsurance Division

Wulan Setiyorini, S.T, AAAI-K, AA-K, IPGDI

Kepala Divisi Corporate SecretaryHead of Corporate Secretary Division

Hasbi Ashsiddiqi, S.Pi., AAI-K., AIIS.

Kepala Divis Klaim & RecoveryHead of Claim Recovery Division

Ishak Latief, SE

Kepala Divis Internal Audit & Manajemen RisikoHead of Internal Audit & Risk Management Division

Sigit Pringgo Wijono, SE

93ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 94: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan adalah pejabat penghubung antara emiten dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan bertugas untuk mengikuti perkembangan pasar modal khususnya perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, serta memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan dibidang pasar modal.

Selain tugas tersebut Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang meliputi: keterbukaan informasi kepada masyarakat, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan, penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

Hasbi Ashsiddiqi, SPi., AAI-K., AIIS.Berdomisili di Depok Jawa Barat, bergabung di Perseroan sebagai Corporate Secretary pada tahun 2013, sesuai Surat Keputusan Direksi No. 062/Kept/DU/VII/2013.

Pendidikan Sarjana Perikanan dari Universitas Brawijaya Malang

(1997); Associate Islamic Insurance Sertificate -AIIS (2008); Ahli Asuransi Indonesia sektor Kerugian-AAIK (2011); Certified in Risk Governance Professional – CRGP (2017).

Riwayat Jabatan : Corporate Secretary PT Asuransi Jasa Tania, Tbk (2013-

saat ini); Kepala Divisi SDM & Logistik PT. Asuransi Umum

Bumiputeramuda 1967 (2012-2013); Kepala Cabang Surabaya (2009-2012) ; Cabang Syariah Jakarta (2008); Kepala Bagian Pemasaran Divisi Pemasaran PT. Asuransi

Umum Bumiputeramuda 1967 (2005-2007).

Pelatihan Certified Risk Governance Professional, Lembaga

Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 2017; Konferensi Nasional Profesional Manajemen Risiko V,

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 2017; Seminar Peluang dan Strategi Industri Asuransi di

Tengah Isu Perlambatan Ekonomi 2017, Warta Ekonomi 2017;

Langkah Strategi Industri Asuransi Bertahan di Tengah Krisis, InfoBank 2017.

CORPORATE SECRETARYCorporate Secretary is Liaison Officer between the Issuer and Shareholders, Financial Service Authority and other Stakeholders. Corporate Secretary is also in charge to follow stock market update, particularly prevailing Law in the stock market and provide recommendation to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with Stock Market Regulation.

Besides those duties, Corporate Secretary is in charge to help the Board of Directors and Board of Commissioners in corporate governance practice including: public information disclosure, report submission to Financial Service Authority, implementation and documentation of General Meetings of Shareholders, Board of Directors Meeting and Board of Commissioners Meeting.

Hasbi Ashsiddiqi, SPi., AAI-K., AIIS.Lives in Depok, West Java, joining with the Company as Corporate Secretary in 2013 pursuant to Board of Directors Decree No. 062/Kept/DU/VII/2013.

Education Bachelor Degree of Fisheries from Universitas Brawijaya

Malang (1997); Associate Islamic Insurance Certificate (2008); Indonesia Insurance Expert, Loss Sector – AAIK (2011); Certified in Risk Governance Professional – CRGP (2017).

Career History: Corporate Secretary of PT Asuransi Jasa Tania, Tbk (2013-

saat ini); Head of HR & Logistics Division of PT Asuransi Umum

Bumiputeramuda 1967 (2012-2013); Head of Surabaya Branch (2009-2012) ; Jakarta Syariah Branch (2008); Head of Marketing Department, Marketing Division, PT

Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (2005-2007).

Training Certified Risk Governance Professional, Risk Management

Professional Certification 2017; National Conference on Professional Risk Management

V, Risk Management Professional Certification 2017; Opportunities and Strategy of Insurance Industry Amid

Economic Deceleration Issue 2017 Seminar, Warta Ekonomi 2017;

Insurance Industry Strategy to Survive in Crisis, InfoBank 2017.

94 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 95: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Pelaksaaan Tugas Corporate Secretary Selama Tahun Buku 20171. Keterbukaan informasi kepada Masyarakat:

• Public Expose;• Publikasi Laporan Keuangan Tahun 2016;• Laporan Tahunan tahun 2016 dan

pendistribusiannya;• Website Perseroan.

2. Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan.3. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Tahunan 2017.4. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dengan menghadiri sosialisasi yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia maupun OJK.

Implementation of Corporate Secretary Duties during Fiscal Year 20171. Information disclosure to the public :

• Public Expose;• Publication of Financial Statements 2016;• Annual Report 2016 and distribution;

• Company website.2. Submission of Reports to the Financial Services Authority.3. The Annual General Meeting of Shareholders (RUPS)

2017.4. Following the development of the capital market especially

the regulations applicable in the field of capital market by attending the socialization conducted by the Indonesia Stock Exchange and OJK.

95ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 96: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

INTERNAL AUDIT & MANAJEMEN RISIKO

Struktur dan Kedudukan Divisi Internal Audit & Manajemen RisikoInternal Audit & Manajemen Risiko dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang membawahi Bagian Internal Audit dan Bagian Manajemen Risiko, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Kepala Divisi Internal Audit & Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah dikonsultasikan dengan Dewan Komisaris.

Sigit Pringgo WijonoDitetapkan sebagai Kepala Bagian Internal Audit sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 096/KEPT/DU/XI/2013.

Riwayat Jabatan Kabag Internal Audit (2013-2017) Kabag Penagihan Piutang & Hutang (2008 – 2013).

Kabag Keuangan & Anggaran (2007 – 2008) Kabag Umum (2006 – 2007) Kepala Unit Pengenalan Nasabah (2005 – 2006) Kabag Akuntansi & Keuangan PT Asuransi Jasa Tania,

Tbk (2000 – 2005) Manajer Akuntansi & Keuangan PT Jideco Indonesia

(1999-2000) Auditor di Kantor Akuntan Publik HLB Hadori & Rekan

(1990-1999)

Pelatihan Fraud and Money Laundering, Yayasan Pendidikan

Internal Audit (YPIA) Workshop Enterprise Risk Management, Yayasan

Pendidikan Internal Audit (YPAI) Mengikuti berbagai pelatihan dibidang Asuransi,

Perpajakan, Akuntansi Keuangan dan Auditing

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan atau Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT).

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern, dan pengkajian pengelolaan risiko usaha sesuai dengan kebijakan perusahaan.

INTERNAL AUDIT UNIT & RISK MANAGEMENT

Structure and Position of Internal Audit & Risk Management DivisionInternal Audit Unit is the Company’s internal audit personnel to help the President Director implementing financial and operational audit functions, and to assess controlling, management and implementation of the Company’s business activity as well as provide recommendations to President Director.

Sigit Pringgo WijonoAppointed as Head of Internal Audit Unit PT Asuransi Jasa Tania Tbk pursuant to Board of Directors Decree No. 096/KEPT/DU/XI/2013.

Career History Head of Internal Audit Unit (2013- now) Head of Receivables & Loans Collection Department

(2008 – 2013). Head of Finance & Budget Department (2007 – 2008) Head of General Affairs Department (2006 – 2007) Head of Know Your Principle Unit (2005 – 2006) Head of Accounting and Finance Department PT Asuransi

Jasa Tania, Tbk (2000 – 2005) Accounting & Finance Manager at PT Jideco Indonesia

(1999-2000) Auditor at Public Accountant Firm HLB Hadori & Rekan

(1990-1999)

Training Workshop Enterprice Risk Management, Yayasan

Pendidikan Internal Audit (YPIA) Workshop on Enterprise Risk Management, Yayasan

Pendidikan Internal Audit (YPAI) Attended various training in Insurance, Taxation, Financial

Accounting and Auditing

Duty and Responsibility1. Prepare and implement annual internal audit plan/

Annual Audit Working Program (PKPT).

2. Examine and evaluate implementation of internal control as wlel as business risk review and management in accordance with the Company’s policy.

96 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 97: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan perusahaan lainnya.

4. Memberikan saran/rekomendasi perbaikan dan informasi objektif tentang kegiatan yang diperiksa.

5. Membuat laporan pemeriksaan (audit report) kepada Direktur Utama dan ditembuskan laporannya kepada Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut dari temuan-temuan dan perbaikan yang telah disarankan.

Posisi Bagian Internal Audit dalam perusahaan, tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya dinyatakan dalam Piagam Internal Audit Perseroan.

Pelaksanaan tugas pada tahun 20171. Menyusun rencana Program Kerja Pemeriksaan

Tahunan;2. Melaksanakan Pemeriksaan Tahunan pada 4 (empat

Kantor Cabang dan 4 (empat) Divisi di Kantor Pusat;

3. Memberikan saran rekomendasi perbaikan atas hasil kegiatan pemeriksaan;

4. Membuat laporan hasil pemeriksaan (audit report) kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit;

5. Memantau dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut dari temuan-temuan dan perbaikan yang telah disarankan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem Pengendalian internal (internal control system) yang diterapkan Perseroan untuk melaksanakan fungsi pengendalian keuangan, operasional dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dilakukan dengan kegiatan pemeriksaan yang bersifat rutin maupun khusus.

Pemeriksaan RutinMerupakan pemeriksaan umum yang dilakukan kepada auditee yang terdiri dari seluruh Bagian di kantor Pusat maupun unit di kantor Cabang/kantor Pemasaran.

Tujuan dari pemeriksaan rutin adalah untuk meyakinkan apakah seluruh kegiatan operasional telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Perseroan maupun peraturan perundang yang berhubungan dengan obyek pemeriksaan.

3. Perform audit and evaluation on efficiency and effectiveness in Finance, Accounting, Operations, Human Resources, Marketing, Information Technology and other activities of the Company.

4. Provide improvement recommendation and objective information regarding the audited activity.

5. Prepare audit report for the President Director and sent the copy to Audit Committee.

6. Oversee, analysis and report implementation of findings and improvement follow-up as suggested.

Position of Internal Audit Unit in the Company, duty and responsibility as well as authority are declared the Company Internal Audit Charter.

Inernal Audit Working Report 2017:1. Prepare Annual Audit Working Program.

2. Perform Annual Audit activity in 4 (four) Branch Offices Perform Annual Audit activity in 4 (four) Departements in Head Offices;

3. Provide improvement recommendation suggestion on the audit report;

4. Prepare audit report for President Director with a copy sent to Audit Committee;

5. Oversee and report implementation of follow-up of the findigns and improvements as suggested.

INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal control system implemented by the Company is intended to perofrm financial and operational controlling function as well as compliance with the Law that is carried out through regular and special audit activities.

Regular AuditA general audit on every auditee comprising of all Units at Head Office or Branch Office/Marketing Office.

Purpose of the regular audit is to ensure whether entire operational activity have been implemented in compliance with the regulation and Law prevailed by the Company or related with the audited objects.

97ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 98: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Pemeriksaan KhususMerupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk meyakinkan Direksi tentang adanya dugaan penyimpangan/fraud yang dapat mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.

Sistem pengendalian yang diterapkan oleh Perseroan sebagaimana tersebut diatas dipandang masih cukup memadai untuk memastikan kegiatan operasional Perseroan, keuangan dan kepatuhan dapat berjalan dengan baik.

MANAJEMEN RISIKOKondisi eksternal dan internal Perseroan dapat mempengaruhi perkembangan kegiatan usaha dan meningkatkan kompleksitas risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Semakin kompleksnya risiko perlu diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan, serta pengendalian risiko secara berkesinambungan.

Sistem penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Perseroan mencakup:a. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

meliputi kewenangan dan tanggungjawab Direksi dan Dewan Komisaris, sumber daya manusia, dan organisasi manajemen risiko;

b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko meliputi strategi manajemen risiko, tingkat risiko yang diambil & toleransi risiko, kebijakan & Prosedur, serta limit;

c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, serta pengendalian risiko;

d. Sistem informasi manajemen risiko, dan;e. Sistem pengendali intern yang menyeluruh.

Perseroan telah menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko yang merupakan pedoman dalam melaksanakan manajemen risiko yang sejalan dengan Visi, Misi, dan Rencana Strategik. Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko ditetapkan untuk memastikan bahwa Perseroan tetap mempertahankan eksposur risiko yang sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku dan memastikan Perseroan dikelola oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian dibidang manajemen risiko.

Special AuditAn audit that aims to ensure the Board of Directors regarding fraud/violation indication with potential loss to the Company.

The controlling system implemented in the Company, as mentioned above, has been sufficient to ensure the Company’s operational, financial and compliance activities are running wel.

RISK MANAGEMENTExternal and internal condition of the Company may influence the business activity progress and increase complexity of risks faced by the Company. More complex risks shall be followed by risk management implementation covering risk identification, measurement, montiroing and controlling in on going basis.

Risk management implementation system that is implemented by the Company including:a. Active supervision from Board of Directors and Board of

Commissioners including Board of Directors and Board of Comissioners authority and responsibility, human resources and risk management organization;

b. Sufficiency of risk policy, procedure and limit set-up including risk management strategy, acceptable risk level & risk tolerance, Policy & Procedure and Limit;

c. Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and controlling process;

d. Risk management information system, and;e. Comprehensive internal control system.

The Company has implemented Risk Management Policy as guideline in implementing the risk management in line with Vision, Mission and Strategic Plan. Stipulation of Risk Management Policy aims to ensure the Company maintains risk exposure that complies with the policy and procedure as well as prevailing Law and ensure that the Company has been managed by personnel with knowledge, experience and expertise in risk management sector.

98 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 99: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Setiap satuan unit kerja mempunyai tanggung jawab menerapkan Manajemen Risiko yang berguna untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan. Hal tersebut perlu dilakukan sebuah sistem yang mendukung seperti konsultasi dan evaluasi, sehingga dapat membantu setiap unit kerja dalam melakukan identifikasi faktor-faktor risiko utama dan pelaksanaan kebijakan pengendalian untuk mengurangi risiko-risiko tersebut secara organisasional.

Pengelolaan jenis-jenis RisikoGuna mencegah terjadinya risiko dan meminimalisir kerugian akibat risiko yang terjadi, maka Perseroran mengimplementasikan manajemen risiko mulai dari level Staff hingga ke level Kepala Divisi, di mana Satuan Kerja Manajemen Risiko akan terlebih dahulu memfasilitasi Direksi di dalam mengidentifikasi risiko strategis Perseroan, sebelum kemudian diinformasikan kepada seluruh unit kerja, agar dapat dipahami risiko pada unit kerja masing-masing.

Beberapa risiko utama yang memiliki pengaruh penting terhadap kegiatan usaha Perseroan antara lain:

1. Risiko KepengurusanRisiko kepengurusan adalah risiko kegagalan Perseroan dalam mencapai tujuan Perseroan akibat kegagalan Perseroan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Risiko yang muncul dari kepengurusan akan berpengaruh terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis, tertanggung, dan para stakeholder lainnya.

2. Risiko Tata Kelola Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik (good governance), ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perseroan.

3. Risiko StrategiRisiko strategi adalah potensi kegagalan Perseroan dalam merealisasikan kewajiban kepada pemegang polis/tertanggung/nasabah akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis yang tepat, dan/atau kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal.

Every working unit has a responsibility to implement Risk Management to support the Company’s target achievement. This shall be done in a supportive system such as consulting and evaluation to help every working unit identifying key risk factors and implementation of controlling policy to reduce the risks at organizational level.

Risk Profile ManagementTo prevent risk and minimize loss from occurring risk, the Company implements risk management starting from Staff until Division Head levels, where the Risk Management Unit will first facilitate the Board of Directors in identifying strategic risk of the Company before informing all of working units to understand the risks in each working unit.

Key risks with material impact on the Company’s business activity are as follows:

1. Managerial RiskManagerial risks refers to risk of the Company’s failure in achieving its target due to default in maintaining best management composition with high competency and integrity. The risk arises from managerial aspect will influence capability of the Company to fulfill its liability to the policyholder, insured party and other Stakeholders as well.

2. Governance RiskGovernance Risk refers to failure in good governance implementation, inefficient management style, controlling environment and attitude of every individual who involved or not involved with the Company.

3. Strategic RiskStrategic Risk refers to Company’s potential failure in fulfilling liability to the policyholder/insuredparty/customers due to insufficiency or default in strategy planning, stipulation and implementation, effective business decision-making, and/or the Company is being less responsive to external change.

99ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 100: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

4. Risiko OperasionalRisiko operasional adalah potensi kegagalan Perseroan dalam merealisasikan kewajiban kepada tertanggung dan pemegang polis sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem teknologi informasi, dan/atau adanya kejadian-kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perseroan.

5. Risiko Aset Dan LiabilitasRisiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas Perseroan, yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perseroan kepada pemegang polis.

6. Risiko AsuransiRisiko asuransi adalah potensi kegagalan Perseroan untuk memenuhi kewajiban kepada tertanggung dan pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim.

7. Risiko Dukungan Dana (Permodalan)Permodalan Perseroan menggambarkan kemampuan Perseroan dalam menyerap kerugian-kerugian tak terduga yang disebabkan oleh antara lain meningkatnya rasio klaim di luar perkiraan, hasil investasi yang buruk, ataupun hal tak terduga lainnya.

Pengendalian RisikoPerseroan menerapkan aktivitas untuk menurunkan tingkat Risiko (upaya pengendalian) sebagai berikut :

Risiko Kepengurusan.1. Penunjukan dan pemberhentian pengurus Perseroan

dilakukan berdasarkan prosedur dan aspek legalitas yang memadai.

2. Menjaga komposisi, proporsi serta uraian jabatan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan ketentuan yang berlaku.

3. Menjaga kompetensi dan integritas pengurus melalui uji kemampuan dan kepatutan, pendidikan dan pelatihan yang menunjang tugas pengurus.

4. Pengurus memiliki kepemimpinan terkait visi dan misi.

4. Operational RiskOperational Risk refers to Company’s potential failure to fulfill liability to insured party or policyholder as the impact of insufficiency or failure of internal process, information technology system and/or events in the Company’s external circumstances.

5. Assets and Liabilities RiskAssets and Liabilities Risk refers to risk due to potential failure in assets and liabilities management in the Company cuasing fund shortage to fulfill the Company’s liability to the policy holder.

6. Insurance RiskInsurance risk refers to potential failure to fulfill liability to insured party and policyholder as the impact of insufficient risk underwriting and premium pricing processes, reinsurance use and/or claim handling.

7. Fund (Capital) Support RiskThe Company’s equity illustrates capability of the Company in absorbing unexpected loss, namely, due to increasing unpredictable claim ratio, poor investment result and other unexpected conditions.

Risk ControllingThe Company implements activity to decrease Risk level (mitigation plan), as follows:

Management Risk1. Appointment and termination of the Company’s

Management shall be done based on sufficient procedure and legal aspect.

2. Maintain composition, proportion and job description based on the Company’s needs and prevailing Law.

3. Maintain competency and integrity of the management through fit and proper test, education and training to support the Management’s duties.

4. The Management shall have leadership in relation with the vision and mission.

100 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 101: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Risiko Tata Kelola 1. Perseroan memiliki Pedoman tata kelola dan

melakukan evaluasi penerapan pedoman tata kelola secara konsisten.

2. Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi (kemandirian) dan kewajaran serta kesetaraan.

3. Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip manajemen risiko.

Risiko Strategi1. Perseroan memiliki strategi dan dijalankan sesuai

dengan kondisi lingkungan.2. Kebijakan yang diterapkan sesuai dengan posisi

strategis (strategic position) Perseroan. 3. Proses penyusunan dan penetapan strategi yang

dibuat berdasarkan evaluasi terhadap perumusan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko yang dapat diterima, dan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Penerapan rencana strategi Perseroan wajib dipahami Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta penetapan indikator keberhasilan (key performance indicator).

Risiko Operasional1. Memiliki struktur organisasi, sumber daya manusia,

rencana pengembangan bisnis baru, dan produk yang dipasarkan.

2. Sistem teknologi dan informasi yang mampu mendukung penyelenggaraan perusahaan.

3. Mengupayakan tidak pernah memiliki riwayat terjadinya kecurangan (fraud) atau adanya gugatan dari pihak lain.

4. Perseroan menetapkan kebijakan penggunaan jasa pihak ketiga, penunjukan penyediaan jasa, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta pengendalian atas biaya penggunaan jasa pihak ketiga.

5. Memiliki kebijakan dan prosedur yang meliputi perumusan kebijakan & proses pengambilan keputusan, standar prosedur & operasi (SOP), komunikasi & dokumentasi kebijakan, dan manajemen risiko.

6. Kegiatan administrasi dilakukan melalui pencatatan, pembukuan, dan pelaporan transaksi, serta pengarsipan.

Governance Risk1. The Company has Code of Governance to evaluate

corporate governance implementation consistently.

2. The Company shall perform transparency, accountability, responsibility, independency as well as fairness and equality principles.

3. The Company shall perform risk management principles.

Strategic Risk1. The Company has strategies that are implemented based

on environmental condition.2. The implemented policy is consistent with the Company’s

strategic position.3. Strategy formulation and stipulation process according

to evaluation on acceptable risk level and risk tolerance and active supervision from the Board of Commissioners and Board of Directors.

4. Implementation of Company’s strategic plan shall be understood by the Board of Directors and Executive one level below the Board of Directors as well as stipulation of Key Performance Indicators.

Operational Risk1. To have organization structure, human resources, new

business development plan and marketed products.

2. Technology and information system with capability to support the Company’s operation.

3. Seek to have zero fraud or lawsuit history from other parties.

4. The Company shall stipulate third party service policy, vendor appointment, reporting and responsibility as well as controlling over the third party service cost.

5. To have policy and procedure including decision-making policy & process, Standard Operating Procedure (SOP), policy communication & documentation, and risk management.

6. Administrative activity to be done through transaction registration, administration and reporting as well as archiving.

101ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 102: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

7. Pengelolaan sistem dan teknologi informasi beserta infrastruktur, manajemen keamanan data, database & manajemen informasi, dan prosedur back up.

8. Adanya mekanisme dan kebijakan Perseroan untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dan gugatan.

9. Manajemen sumber daya manusia dilakukan dengan perencanaan dan strategi SDM, proses perekrutan, pengembangan karir, penggajian, dan imbalan kerja.

Risiko Aset dan Liabilitas1. Melakukan Pengelolaan Aset dengan menjaga

kesesuaian antara aset dan liabilitas, pengelolaan aset investasi dan non investasi dengan sebaik-baiknya.

2. Pengelolaan Liabilitas dengan pembentukan cadangan teknis.

3. Direksi dan Komisaris memiliki kepedulian terhadap tujuan pengelolaan aset dan liabilitas.

4. Pemantauan tingkat solvabilitas, kecukupan modal, pengelolaan aset dan liabilitas pada saat melakukan desain produk.

5. melakukan pengelolaan risiko investasi melalui penetapan tujuan investasi, penetapan dan pengkajian strategi investasi, dan pemantauan alokasi aset.

6. Melakukan pengendalian dalam valuasi aset melalui kebijakan valuasi, penilaian independen, dan keahlian sumber daya manusia.

Risiko Asuransi1. Mengendalikan produk pertanggungan jangka

pendek dan pertanggungan jangka panjang, tingkat hazard dari bisnis yang ditanggung.

2. Mengatur komposisi dan diversifikasi portofolio bisnis dan segmentasi pasar.

3. Pemahaman Direksi dan Manajemen atas isu-isu risiko asuransi dan pemantauan risiko asuransi.

4. Proses desain produk asuransi dilakukan dengan kebijakan dan prosedur serta persyaratan reasuransi.

5. Penetapan premi asuransi dilakukan prosedur penetapan premi, estimasi klaim (biaya klaim), tingkat hasil investasi, asumsi biaya-biaya dan komisi, kualitas data profil risiko, tingkat keuntungan, analisis kondisi pasar dan pesaing serta ketersediaan dukungan reasuransi.

6. Proses underwriting dilakukan melalui kebijakan dan prosedur underwriting, pendelegasian wewenang dan adanya manual underwriting.

7. Information system and technology management altogether with the infrastructure, data security management, information database & management and back-up procedure.

8. Availability of the Company’s mechanism and policy to prevent fraud and lawsuit.

9. Human resources management to be done with HR planning and strategy, recruitment process, career development, payroll and employment benefit.

Assets and Liabilities Risk1. To perform Assets Management by maintaining

consistency between assets and liabilities, management of investment and non-investment assets optimally.

2. Liability management by establishing technical reserves.

3. Board of Directors and Board of Commissoners to concern objectives of the assets and liabilities management.

4. To monitor solvency ratio, capital adequacy, assets and liabilities management during the product design.

5. To perform investment risk management by stipulating puporse of the investment, investment strategy stipulation and review and assets allocation monitoring.

6. Perform controlling in assets valuation through valuation policy, independent assessment and personnel expertise.

Insurance Risk1. Control short-term and long-term insurance products,

hazard level of the insured business.

2. Manage composition and diversification of business portfolio and market segmentation.

3. Understanding of business portfolio composition and diversification as well as market segmentation.

4. Insurance product designing process to be done according to reinsurance policy and procedure as well as requirement.

5. Stipulation of insurance premium to include premium stipulation procedure, claim estimation, investment return rate, cost and commission assumption, quality of risk profile data, yield rate, market condition analysis and competitor as well as availability of reinsurance support.

6. Undewriting process to be done through underwriting policy and procedure, authority delegation and availability of underwriting manual.

102 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 103: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

7. Struktur dan proses reasuransi dilakukan dengan memperhatikan struktur program reasuransi, struktur fungsi reasuransi, manajemen reasuransi, dokumentasi reasuransi dan financial reinsurance.

8. Penanganan klaim dilakukan dengan struktur fungsi penanganan klaim, kebijakan dan prosedur klaim, proses penanganan klaim, sumber daya manusia, reasuransi, dan kecurangan (fraud) klaim.

9. Proses distribusi produk asuransi dilakukan dengan pemilihan jenis jalur distribusi, dan sistem pemasaran yang tepat.

Risiko Dukungan Dana (Permodalan)1. Menjaga kemampuan pendanaan antara lain nilai

nominal ekuitas saat ini, rasio pencapaian tingkat solvabilitas, dan target modal.

2. Sumber penambahan permodalan Perseroan berasal dari profitabilitas dan sumber tambahan modal lainnya.

Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan oleh Perseroan sebagaimana tersebut diatas dipandang masih cukup memadai untuk memastikan kegiatan operasional Perseroan dapat berjalan dengan baik dan tercapainya tujuan Perseroan.

7. Reinsurance structure and process to be done by considering reinsurance program structure, reinsurance function structure and reinsurance financial.

8. Claim processing to be done with claim processing function structure, claim policy and procedure, claim processing process, personnel, reinsurance and claim fraud.

9. Insurance product distribution process to be done through selection of the right distribution channel and marketing system.

Fund (Capital) Support Risk1. Maintain financing capability, among others, current

equity value, solvency ratio realization and equity target.

2. Source of additional capital, profitability and other additional capitals.

The Risk Management System implemented by the Company is evaluated sufficient to ensure well-implementation of the Company’s operational activity and Company’s target achievement.

103ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 104: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PERKARA HUKUMSampai dengan 31 Desember 2017 Perseroan memiliki 5 (lima) kasus hukum perdata atas polis asuransi yang klaimnya ditolak atau tidak ada kesepakatan besarnya nilai klaim dan kasus hukum lainnya, kasus tersebut saat ini sedang dalam proses penyelesaian melalui peradilan yaitu:

Tabel 4.5 Perkara Hukum tahun 2017/Legal Disputes 2017

KEDUDUKAN PERSEROANPosition of the Company

Kelas BisnisClass of Business

Jumlah KasusNumber of Cases

Klaim tidak liabel (Contractor All Risk Insurance) Tertanggung melakukan Kasasi 1 Kasus

Nilai penggantian Exgratia tidak disepakati (Property All Risk Insurance) Sidang Pengadilan 1 Kasus

Tuntutan klaim atas polis yang sudah dibatalkan karena tidak terbayarkan preminya Sidang Pengadilan 1 Kasus

Nilai ganti rugi tidak disepakati (Jaminan Uang Muka proyek) Perseroan Banding 2 Kasus

Atas pokok-pokok perkara hukum di atas, diyakini tidak memberikan pengaruh signifikan kepada keberlanjutan Perseroan.

Pada tahun buku tidak terdapat kasus hukum yang dihadapi oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta tidak ada sanksi administratif yang dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia kepada Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi.

LEGAL DISPUTESThroughout 2017, the Company encountered five civil law cases regarding insurance policy claim whose claims were rejected or unavailability of claim value, also legal dispute for Makassar Branch Office Resident. These cases are under settlement process in the court, as follows:

With regards to legal disputes mentioned above, the cases were seen not providing material impacts to the Company’s sustainability.

Additionally, there was neither legal case encountered by the Board of Commissioners and Board of Directors besides those cases in 2017 nor administrative sanction charged by Financial Service Authority or Indonesia Stock Exchange to the Company, Board of Commissioners and Board of Directors.

104 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 105: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PEDOMAN PERILAKU (KODE ETIK)Perseroan telah menetapkan panduan Pedoman Perilaku (kode etik) yang berisikan nilai-nilai inti, etika bisnis, etika kerja dan penerapannya bagi setiap insan Perseroan untuk bersikap dan berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitasnya ataupun berinteraksi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) tidak menyimpang dari peraturan dan sesuai standar etika yang selaras dengan Visi dan Misi Perseroan.

Etika Bisnisyang menjadi acuan bagi Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) terdiri dari:

a. Etika terhadap Nasabah (pemegang polis, perusahaan asuransi lain, dan perusahaan reasuransi)

b. Etika terhadap Agen Asuransi, c. Etika terhadap Broker Asuransi, d. Etika terhadap Broker Reasuransi, sesama Perusahaan

Asuransi, e. Etika terhadap Perusahaan Reasuransi (Reasuradur), f. Etika terhadap Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi

(Loss Adjuster), g. Etika terhadap Perusahaan Konsultan Aktuaria, h. Etika terhadap Mitra Bisnis lainnya, i. Etika terhadap Regulator, j. Etika terhadap Masyarakat, k. Etika terhadap karyawan dan l. Etika terhadap Pemegang Saham.

Untuk menjaga kelancaran usaha dan kelangsungan bisnis, Perseroan telah mengiplementasikan etika kerja atau aturan normatif dalam melaksanakan operasional Perseroan yang mengatur tentang: kepatuhan terhadap hukum, benturan kepentingan, hadiah atau cinderamata dan jamuan bisnis, anti diskriminasi, integritas laporan keuangan, perlindungan informasi perusahaan, perlindungan harta perusahaan, kegiatan sosial politik, perilaku sebagai atasan, perilaku sebagai bawahan, perilaku etis terhadap sesama pegawai.

Sosialisasi dan internalisasi Pedoman Perilaku (Kode Etik) kepada seluruh karyawan dilakukan oleh Divisi SDM/Umum melalui beberapa cara, antara lain:

a. Pedoman Perilaku diberlakukan melalui Surat Keputusan Direksi sehingga dapat diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan.

CODE OF CONDUCTSPT Asuransi Jasa Tania Tbk. has stipulated Code of Conducts containing core values, business ethics, work ethics and implementation for all Company people to have positive conducts and behavior in carrying out their activities and interaction with the Stakeholders not to violate against the regulation and complies with ethical standard in accordance with the Company’s Vision and Mission.

Business ethicsas reference for the Company to run its business activity including interaction with the Stakeholders, comprising of:

a. Ethics to Customers (policyholder, other insurance companies and reinsurance companies)

b. Ethics to Insurance Agent,c. Ethics to Insurance Brokerages,d. Ethics to Reinsurance Brokerages, and other Insurance

Companies,e. Ethics to Reinsurance Companies,f. Ethics to Insurance Loss Adjuter Companies,

g. Ethics to Actuary Consultant,h. Ethics to Other Business Partners,i. Ethics to Regulator,j. Ethics to Society,k. Ethics to Employees, andl. Ethics to Shareholders.

To maintain business continuity and sustainability, the Company has implemented working ethics and normative regulation in the Company’s operations that governs: compliance with Law, conflict of interest, reward or gratification and business reception, anti discrimination, financial statements integrity, corporate information protection, social and political activities, attitude as leader, attitude as subordinate, ethical treatment to other employees.

Code of Conducts socialization and internalization to all employees are done by HR/General Affairs Division through several ways, among others:

a. Code of Conducts is stipulated under Board of Directors Decree to be acknowledged and implemented by all employees.

105ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 106: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

b. Disosialisasikan kepada setiap karyawan baru.c. Pelantikan setiap Pejabat wajib diambil sumpahnya

untuk mematuhi pedoman perilaku (kode etik).

Penegakan Pedoman Perilaku Setiap Karyawan wajib melaporkan kepada Kepala Divisi SDM dan/atau atasan langsung setiap pelanggaran atas Pedoman Perilaku yang dilakukan karyawan lain apabila ditemukan fakta dengan bukti yang cukup. Laporan dari pihak luar juga bisa diterima sepanjang didukung bukti dan identitas yang jelas dari pelapor.

Divisi SDM wajib mencatat setiap laporan pelanggaran Pedoman Perilaku dan wajib memberikan perlindungan kepada pelapor serta melaporkannya kepada Direksi dengan didukung oleh bukti yang cukup dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku 1. Pemberian sanksi atas pelanggaran Pedoman Perilaku

yang dilakukan oleh karyawan ditetapkan oleh Direksi.

2. Kepada pegawai yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan kepada Kepala Divisi SDM dan/atau atasan langsung sebelum dijatuhi sanksi.

3. Pelaksanaan sanksi dilakukan oleh atasan langsung. 4. Pemberian sanksi atas pelanggaran yang dilakukan

oleh Direksi dan Dewan Komisaris mengacu sepenuhnya pada anggaran dasar Perseroan serta ketentuan yang berlaku.

PERNYATAAN KEPATUHANSetiap pegawai wajib menandatangani Formulir Pernyataan Kepatuhan tentang Pedoman Perilaku. Pernyataan yang telah ditandatangani pegawai didokumentasikan oleh Divisi SDM.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenSelama tahun buku 2017 Perseroan tidak terdapat Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen.

b. Disseminated to all new employees.c. Inauguration of every Executives whom oath shall

be taken to comply with Code of Conducts.

Code of Conducts EnforcementEvery employee shall report to Head of HR Division and/or direct supervisor for every violation against Code of Conducts committed by tother employees after finding sufficient evident. The report submitted by external party is also eligible as long supported with sufficient evident and identity from the reporter.

HR Division shall record every Code of Conducts violation report and shall provide protection to the reporter and submitted report to the Board of Directors with sufficient and accountable evident.

Punishment for Code of Conducts Violation1. Punishment for the Code of Conducts violation committed

by employees will be stipulated by the Board of Directors.

2. To the respective employee, he/she will receive opportunity to present explanation to the HR Division Head and/or direct supervisor before receving punishment.

3. The punishment is administered by direct supervisor.4. Punishment of the violation committed by Board of

Directors and Board of Commissioners fully refer to Articles of Association and other prevailing Law.

INTEGRITY PACTEvery employee shall sign Code of Conducts Integrity Pact. The Statements signed by employees will be documented by HR Division.

Employee Stock Ownership and/or Management ProgramDuring the fiscal year 2017 the Company has no Employee Stock and/or Management Ownership Program.

106 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 107: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Perseroan telah menetapkan mekanisme Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system) sebagai berikut :

a. Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut :

1) Melalui website perseroan www.jastan.co.id.2) Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada

Direksi, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke perseroan dengan alamat :

Direksi PT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

u.p. Tim Pengelola Pelaporan PelanggaranJl. Teuku Cik Ditiro No. 14

Jakarta 10350

b. Penyampaian pelaporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja dari Organ Pendukung Direksi dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut :

1) Melalui website perseroan yaitu www. jastan.co.id.2) Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada

Dewan Komisaris, dengan cara diantar langsung, atau melalui pos ke Perseroan dengan alamat:

Dewan KomisarisPT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

u.p. Tim Pengelola Pelaporan PelanggaranJl. Teuku Cik Ditiro No. 14

Jakarta 10350

WHISTLE BLOWING SYSTEM

The Company has implemented Whistle Blowing System mechanism, as follows :

a. Fraud indication report that is committed by employees to be delivered in written letter with mechanism, as follows :

1) Via the Company’s website at www.jastan.co.id.2) Through official letter to the Board of Directors that

is submitted directly or via postal service to address:

Board of DirectorsPT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

attn. Whistle Blowing Manager TeamJl. Teuku Cik Ditiro No. 14

Jakarta 10350

b. Fraud indication report that is committed by Board of Directors, Board of Commissioners Supporting Structure and Unit Head as well as Board of Directors Supporting Structure to be delivered in written letter with mechanism, as follows:

1) Via the Company’s website at www. jastan.co.id.2) Through official letter to the Board of Commissioners

that is submitted directly or via postal service to address:

Board of CommissionersPT Asuransi Jasa Tania, Tbk.

attn. Tim Pengelola Pelaporan PelanggaranJl. Teuku Cik Ditiro No. 14

Jakarta 10350

107ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 108: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Kewenangan Tim Pengelola Pelaporan PelanggaranPara pihak yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti Pelaporan/pengungkapan berdasarkan kategori Terlapor adalah :

a. Direksi, jika terlapor adalah Insan Perseroan selain Tim Kepatuhan GCG, Dewan Komisaris dan Direksi.

b. Dewan Komisaris, jika terlapor adalah Direksi.

c. Komisaris Utama, jika terlapor adalah Dewan Komisaris, Tim Kepatuhan GCG.

Lingkup pelaporan/pengungkapan yang dapat ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran meliputi: korupsi, suap, benturan kepentingan, pencurian, kecurangan, melanggar hukum dan peraturan perseroan.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPORPerseroan memberikan perlindungan kepada Pelapor, atas kemungkinan terjadinya: pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau pangkat dengan alasan yang tidak jelas, pelecehan atau diskriminasi, dan catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record) pada diri Pelapor. Selain perlindungan di atas, untuk Pelapor yang beritikad baik, Perseroan juga akan menyediakan perlindungan hukum sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Authority of Whistle Blowing TeamParties with authority to process the report/disclosure based on category of reported party, as follows :

a. Board of Directors, if the reported party is Company’s People except GCG Compliance Team, Board of Commissioners and Board of Directors.

b. Board of Commissioners, if reported party is Board of Directors.

c. President Commissioner, if reported party is Board of Commissioners, GCG Compliance Team.

Scope of the report/disclosure to be processed by Whistle Blwoing Team includes: corruption, bribery, conflict of interest, robbery, fraud, action against the law and corporate regulation.

PROTECTION TO WHISTLEBLOWERThe Company provides prortection to the Whistleblower for possibilities, as follows: unfair termination, unclear position or level downgrade, and negative statements in personal file record on the whistle blower. Besides these protection, for the whistle blower with good will, the Company also provide legal protection in compliance with prevailing Law.

108 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 109: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

IMPLEMENTATION ON CODE OF CORPORATE GOVERNANCE

Tabel 4.6 Aspek Hubungan Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham /Aspect Relationship With Shareholders in Guarantee of Shareholders 'Rights

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

PenerapanApplication

TerlaksanaImplemented

Belum Terlaksana

Not yet implemented

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increase value of General Meetings of Shareholders (GMS) implementation

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Public Company has voting mechanism or technical procedure both open and closed voting emphasizing on independency and interests of the Shareholders.

√  

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan

All of Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners Members attend the Annual GMS

√  

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web. Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun

GMS Minutes of Meeting is available at Public Company’s Website at least for 1 (one) year

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improve Quality of Public Company’s Communication with the Shareholders or Investors.

Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Public Company has a shareholders or investor communication policy.

√  

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public Company discloses corporate communication policy with shareholders or investors at the Website.

√  

109ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 110: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.7 Aspek Fungsi dan Peran Dewan Komisaris/Board of Commissioners Function and Role Aspects

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

PenerapanApplication

TerlaksanaImplemented

Belum Terlaksana

Not yet implemented

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

Strengthen Board of Commissioners Membership and Composition

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka

Stipulation of Board of Commissioners members consider the Public Company’s condition

√  

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan

Stipulation of Board of Commissioners members composition considers diversity of required expertise, knowledge and experience.

√  

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Improve Quality of Board of Commisisoners Duty and Responsibility Implementation

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners has self-assessment policy to evaluate Board of Commissioners performance

√  

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka

The Self-Assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance shall be disclosed in the Public Company Annual Report

 √

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

Board of Commissioners has policy related with Board of Commissioners resignation of the Board of Commissioners members if involved in financial crime

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi

Board of Commissioners or Committee exercising Nomination and Remuneration function to formulate succession policy in Board of Directors Nomination process.

110 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 111: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.8 Aspek Fungsi dan Peran Direksi/Board of Directors Function and Role Aspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

PenerapanApplication

TerlaksanaImplemented

Belum Terlaksana

Not yet implemented

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Strengthen Board of Directors Membership and Composition

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan

Stipulation of Board of Directors members consider the Public Company’s condition and effecitiveness of decision-making process.

√  

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan

Stipulation of Board of Directors members composition considers diversity of required expertise, knowledge and experience.

√  

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi

Board of Directors member who supervises Accounting or Finance has Accounting Expertise and/or Knowledge

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Improve Quality of Board of Directors Duty and Responsibility Implementation

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi

Board of Directors has self-assessment policy to evaluate Board of Commissioners performance

√  

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka

The Self-Assessment policy to evaluate the Board of Directors performance shall be disclosed in the Public Company Annual Report

 √

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

Board of Directors has policy related with Board of Commissioners resignation of the Board of Commissioners members if involved in financial crime

111ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 112: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.9 Aspek Partisipasi Pemangku Kepentingan/Stakeholders Participation Aspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

PenerapanApplication

TerlaksanaImplemented

Belum Terlaksana

Not yet implemented

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImprove Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading

Public Company has policy to prevent insider trading

√  

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud

Public Company has anti-corruption and anti-fraud policy

√  

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor

Public Company has supplier or vendor selection and competency development policy

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur

Public Company has policy on creditor’s rights fulfillment.

√  

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem Whistleblowing

Public Company has Whistle Blowing System Policy.

√  

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

Public Company has long-term incentive facility for Board of Directors and employees

112 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 113: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Tabel 4.10 Aspek Keterbukaan Informasi/Information Disclosure Aspet

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

PenerapanApplication

TerlaksanaImplemented

Belum Terlaksana

Not yet implemented

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Improve information disclosure practice

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi

Public Company uses Information Technology extensively besides Website as means of information disclosure

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Public Company’s Annual Report to disclose

Company shares ownership through ultimate and controlling shareholders.

113ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA P ERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 114: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporate governance) adalah Tanggung Jawab Social kemasyarakatan.

Dalam melaksanakan program tanggungjawab sosial, Perseroan memprioritaskan kegiatan sosial kepada:

1. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan2. Donor Darah3. Bantuan Keagamaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud atas dukungan Perseroan terhadap Program Pemerintah, dalam tahun 2017, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan sosial dengan total dana sebesar Rp.136.040.400,-, dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:

1. Bantuan Pendidikan dan Pelatihana. Pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu,

serta pelaksanaan Program Belajar & Bekerja (B & B) yang merupakan program pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu, yang bekerjsama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) dan penerimaan program magang dan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan mahasiswa.

b. Program Edukasi dan Literasi Keuangan yang diberikan dalam bentuk partisipasi gerakan inklusi & literasi keuangan di beberapa kota (Jambi, Jakarta, dan Bekasi).

2. Donor DarahPelaksanaan donor darah yang melibatkan karyawan dilingkup Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perseroan berbarengan dengan rangkaian kegiatan HUT Perseroan guna meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

One of good corporate governance manifestation is through social responsibility.

In implementing the social responsibility program, the Company prioritizes social activities to:

1. Education and Training Assistance2. Blood Donor3. Religious Assistance and Social Concern

As realization of the Company’s support to the Government’s Program, throughout 2017, the Company had implemented social activities with total fund amounted to Rp..136.040.400,-, through activities as follows:

1. Education and Training Supporta. Scholarship for marginal students and implementation

of Learning & Working (B&B) Program as scholarship program for marginal students in collaboration with Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) and internship program for Vocational School and University students.

b. Financial Education and Literacy Program provided as participation in financial inclusion & literacy in several cities (Jakarta, Yogyakarta, Medan and Jambi).

2. Blood DonationBlood donation event that involved employees at Head Office and Branch Office simultaneously with the Company’s Anniversary celebration to raise awareness to the society.

114 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 115: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

3. Bantuan Keagamaan dan Kepedulian SosialPemberian sumbangan kepada panti asuhan, pembangunan rumah ibadah, dan kepedulian sosial dalam memberi bantuan kepada korban bencana alam serta kegiatan sosial lainnya di lingkungan Perseroan.

Dengan program CSR ini menunjukkan bahwa kesuksesan masyarakat adalah kunci dari upaya untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dan semakin memperkenalkan Perseroan ke masyarakat yang lebih luas.

3. Religious Donation and Social CharityDonation for orphanage, religious facility construction, and social charity to donate natural disaster relief and other social activities in the Company’s neighborhood.

These CSR programs reflected that success of the society becomes key to achieve sustainable business growth and to introduce the Company to greater society.

115ANNUAL REPORT 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 05

Page 116: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNANRESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT

Jakarta, April 2018

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, TBK.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Asuransi Jasa Tania, Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Direksi PT Asuransi Jasa Tania, TbkBoard of Directors PT Asuransi Jasa Tania, Tbk

H. Basran Damanik, SE, MMDirektur Utama/President Director

Megang Kacaribu, SEDirektur/Director

Ade Zulfikar. SE, Dipl. Ins, ACIIDirektur/Director

Teddy Sastra, SEDirektur/Director

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF THE DIRECTORS WITH REGARD TO THE ANNUAL REPORT FOR THE YEAR 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, TBK.

We the undersigned hereby declare that all information shared in the Annual Report PT Asuransi Jasa Tania, Tbk for the year 2017 is entirely complete and we are fully responsible for correctness of its contents.

This statement is made truthfully.

Dewan Komisaris PT Asuransi Jasa Tania, TbkBoard of Commissioners PT Asuransi Jasa Tania, Tbk

Ir. Achmad Mangga Barani, MMKomisaris Utama/President Commissioner

Ir. Fauzi Yusuf, MMKomisaris/Commissioner

H. Darmin Noor SH, MM, MH, AAI-KKomisaris/Commissioner

116 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT ASURANSI JASA TANIA, Tbk.

Page 117: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

L A P O R A N K E U A N G A N / F I N A N C I A L S T A T E M E N T S

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 118: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/

Exhibit

Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other

Komprehensif lain B Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Page 119: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 120: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ekshibit A Exhibit A

Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

Notes 31 December 2017 31 December 2016

ASET ASSETS

Kas dan bank 4,30a,33b,33c,33d 14.519.676.151 11.600.901.881 Cash on hand and in banks

Investasi Investments

Deposito berjangka 5,30a,33b,33c,33d 103.908.836.000 119.384.140.000 Time deposits

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 6a,30a,30b,33c,33d 3.234.710.450 5.711.905.475 Equity securities held for trading

Efek utang tersedia untuk dijual 7a,30a,30b,33b,33c,33d 61.848.752.000 59.082.900.000 Available-for-sale debt securities

Efek ekuitas tersedia untuk dijual 7b,30a,30b 1.620.816.770 1.351.302.195 Available-for-sale equity security

Piutang premi 9,29,30,33c 76.508.107.097 63.844.826.473 Premium receivables

Piutang reasuransi 10,33c 14.346.522.792 7.584.359.258 Reinsurance receivables

Piutang hasil investasi 751.105.407 692.931.133 Investment income receivables

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.610.490.079 4.620.358.514 Advance and prepaid expenses

Aset tetap tersedia untuk dijual 713.988.216 713.988.216 Available for sale-Fixed Assets

Piutang lain-lain 13.696.137.698 6.384.758.241 Other receivables

Aset reasuransi Reinsurance assets

Estimasi klaim reasuransi 13 36.882.660.220 57.376.226.381 Estimated reinsurance claims

Premi reasuransi yang belum merupakan

pendapatan 14 30.928.753.278 14.827.146.710 Unearned reinsurance premiums

Aset tetap 11 75.147.449.627 66.139.554.822 Fixed assets

Aset pajak tangguhan 17d 6.358.668.040 5.679.458.927 Deferred tax assets

Aset lain-lain 2.031.489.377 2.054.719.104 Other assets

JUMLAH ASET 446.108.163.202 427.049.477.330 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND SHAREHOLDER'S EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang klaim 12,29,33d 7.649.405.701 9.028.257.484 Claims payable

Liabilitas kontrak asuransi Insurance contract liabilities

Estimasi klaim 13 93.157.396.704 119.887.919.967 Estimated claims

Premi belum merupakan pendapatan 14 91.064.115.699 72.285.491.407 Unearned premium reserves

Utang reasuransi 15,33d 15.163.595.819 12.047.088.090 Reinsurance payables

Utang komisi 16,30,32,33d 15.485.498.728 14.456.110.682 Commision payables

Utang pajak 17b,33d 668.490.440 1.229.851.097 Taxes payables

Biaya yang masih harus dibayar 2.179.520.879 1.369.246.070 Accrued expenses

Liabilitas imbalan pascakerja 28 2.985.663.711 3.668.524.892 Employee benefits liabilities

Utang lain-lain 18 6.310.038.845 9.546.576.718 Other payables

Jumlah Liabilitas 234.663.726.526 243.519.066.407 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Authorized - 1,000,000,000 shares

telah ditempatkan dan disetor penuh issued and paid-up capital

600.000.000 saham 19 60.000.000.000 60.000.000.000 600,000,000 shares

Tambahan modal disetor 20 2.770.781.054 2.770.781.054 Additional paid-in capital

Komponen ekuitas lainnya: Other equity component:

Revaluasi Aset Tetap 11 59.797.050.321 50.325.456.934 Asset Revaluation

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on

efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual 2.283.804.391 (349.997.805) available-for-sale securities

Kerugian aktuaria (746.962.662) (1.586.812.467) Loss actuarial

Saldo laba Retained earnings

Yang ditentukan penggunaannya 58.334.658.124 42.336.309.015 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 29.005.105.448 30.034.674.192 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 211.444.436.676 183.530.410.923 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 446.108.163.202 427.049.477.330 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

the Financial Statements taken as a whole

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E

which are an integral part of

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

PER 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Page 121: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ekshibit B Exhibit B

Catatan/

Notes

Pendapatan Underwriting Underwriting Income

Pendapatan Premi 22 Premiums Income

Premi bruto 272.382.364.576 259.043.584.163 Gross premiums

Premi reasuransi (95.419.368.356) (70.904.471.529) Reinsurance premiums

(Kenaikan) penurunan Premi yang (Increase) decrease in unearned

belum merupakan pendapatan (2.677.017.717) 7.851.700.023 premiums

Jumlah Pendapatan Underwriting - bersih 174.285.978.503 195.990.812.657 Total Underwriting Income - net

Beban Underwriting Underwriting Expenses

Beban Klaim 23 Claim Expenses

Klaim bruto (111.714.142.163) (109.261.340.725) Gross claims

Klaim reasuransi 40.642.178.919 39.560.671.342 Reinsurance claims

Kenaikan (penurunan) estimasi klaim Increase (decrease) in estimated

retensi sendiri 6.236.957.102 (11.713.081.664) own retention

Jumlah Beban Klaim (64.835.006.142) (81.413.751.047) Total Claims Expenses

Beban Komisi - bersih 24 (30.808.587.332) (35.745.036.444) Commision Expenses - net

Beban Underwriting Lain - bersih (1.363.746.247) (1.614.507.731) Other Underwriting Expense

Jumlah Beban Underwriting (97.007.339.721) (118.773.295.222) Total Underwriting Expenses

Hasil Underwriting 77.278.638.782 77.217.517.435 Underwriting Results

Hasil Investasi - Bersih 25 10.486.644.211 11.407.161.678 Investment Income - Net

Beban Usaha 26 (62.900.863.180) (62.284.589.844) Operating Expenses

Laba Usaha 24.864.419.813 26.340.089.269 Operating Income

Penghasilan Lain-lain 1.765.699.334 1.902.898.279 Other Income

Laba Sebelum Pajak 26.630.119.147 28.242.987.548 Profit Before Income Tax

Beban Pajak 17a Tax Expenses

Pajak Kini (4.917.589.000) (4.895.356.250) Current Tax

Pajak Tangguhan 959.159.047 353.626.641 Deferred Tax

Laba Tahun Berjalan 22.671.689.194 23.701.257.939 Profit for The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:

Keuntungan revaluasi aset tetap 11 9.471.593.387 - Gain on revaluation of fixed asset

Keuntungan (kerugian) aktuaria 28 1.119.799.739 (110.969.475) Gain (loss) actuarial

Pajak terkait dengan pos yang Tax relating to items that

tidak direklasifikasi (279.949.934) 27.742.368 will not be reclassified

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that may be reclassified to profit or loss:

Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek Unrealized gain on

dalam kelompok tersedia untuk dijual 2.633.802.196 375.944.195 available-for-sale securities

Pendapatan Komprehensif Lain 12.945.245.388 292.717.088 Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 35.616.934.582 23.993.975.027 Total Comprehensive Income for The Year

Laba per Saham 27 38 40 Earnings per Share

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole

2 0 1 7 2 0 1 6

See accompanying Notes to Financial Statements on

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

Page 122: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ekshibit C Exhibit C

Keuntungan (Kerugian)

Yang Belum Direalisasi atas

Efek-efek dalam kelompok

Tambahan Tersedia untuk Dijual/

Modal dasar/ Modal Disetor/ Unrealized Gain (Losses) Keuntungan (kerugian) Belum Ditentukan Yang Ditentukan

Catatan/ Paid - up Additional Revaluasi Aset/ on Available for sale aktuaria/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Notes Capital Stock Paid in Capital Asset Revaluation Marketable Securities Gain (loss) actuarial Unappropriated Appropriated Total Equity

Saldo 1 Januari 2016 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 (725.942.000) (1.503.585.360) 24.146.881.731 31.202.893.091 166.216.485.450 Balance as of 1 January 2016

Dividen 21 - - - - - (6.234.712.917) - (6.234.712.917) Dividends

Pembentukan Dana Sosial 21 - - - - - (445.336.637) - (445.336.637) Appropriated for Social Funds

Pembentukan Cadangan Umum 21 - - - - - (11.133.415.924) 11.133.415.924 - Appropriated for General Reserves

Kerugian aktuaria 28 - - - - (83.227.107) - - (83.227.107) Actuarial loss

Rugi belum direalisasikan - - - 375.944.195 - - - 375.944.195 Unrealized loss

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - - 23.701.257.939 - 23.701.257.939 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2016 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 (349.997.805) (1.586.812.467) 30.034.674.192 42.336.309.015 183.530.410.923 Balance as of 31 December 2016

Dividen 21 - - - - - (7.110.377.381) - (7.110.377.381) Dividends

Pembentukan Dana Sosial 21 - - - - - (592.531.448) - (592.531.448) Appropriated for Social Funds

Pembentukan Cadangan Umum 21 - - - - - (15.998.349.109) 15.998.349.109 - Appropriated for General Reserves

Cadangan revaluasi 11 - - 9.471.593.387 - - - - 9.471.593.387 Revaluation reserves

Kerugian aktuaria 28 - - - - 839.849.805 - - 839.849.805 Actuarial loss

Rugi belum direalisasikan - - - 2.633.802.196 - - - 2.633.802.196 Unrealized loss

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - - 22.671.689.194 - 22.671.689.194 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2017 60.000.000.000 2.770.781.054 59.797.050.321 2.283.804.391 (746.962.662) 29.005.105.448 58.334.658.124 211.444.436.676 Balance as of 31 December 2017

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

the Financial Statements taken as a whole

Saldo Laba/Retained Earnings

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

which are an integral part of

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir

Page 123: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Ekshibit D Exhibit D

2 0 1 7 2 0 1 6

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities

Penerimaan premi 206.766.166.618 189.405.060.101 Premiums receipts

Penerimaan reasuransi 28.155.072.165 45.741.335.822 Reinsurance receipts

Penerimaan lain-lain 16.718.325.232 1.381.475.533 Other receipts

Pembayaran premi reasuransi (70.449.661.248) (52.302.982.628) Payment for reinsurer

Pembayaran klaim (95.214.925.573) (56.491.066.542) Payment for claims

Pembayaran komisi (42.930.360.039) (35.855.069.351) Payment for commissions

Pembayaran beban usaha (51.992.816.637) (47.639.889.027) Payment for operating expenses

Pembayaran pajak (9.765.118.476) (8.469.867.988) Payment for tax

Pembayaran beban lain-lain (471.388.229) (4.342.317.875) Payment for others

Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari Cash (used for) provided by

aktivitas operasi (19.184.706.187) 31.426.678.045 operating activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities

Penerimaan hasil investasi 10.493.925.113 9.281.186.151 Net investment income

Pencairan deposito 446.812.471.673 411.180.967.000 Time deposit withdrawals

Penjualan saham 7.779.756.000 7.526.092.700 Equity securities

Penjualan obligasi 35.795.000.000 8.450.000.000 Bond sale

Penempatan deposito (430.409.670.000) (424.671.627.000) Time deposit investment

Pembelian obligasi (34.522.500.000) (33.820.000.000) Purchases of bonds

Pembelian saham (5.807.627.275) (6.049.856.875) Purchases of Equity securities

Pembelian aset tetap (927.497.673) (2.157.560.974) Purchases of fixed assets

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Cash provided by (used in)

aktivitas investasi 29.213.857.838 (30.260.798.998) investing activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities

Pembayaran dividen (7.110.377.381) (6.234.000.000) Payment for dividend

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (7.110.377.381) (6.234.000.000) Cash used in financing activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank 2.918.774.270 (5.068.120.953) Net Increase (Decrease) in Cash on Hand and in Banks

Saldo Kas dan Bank awal tahun 11.600.901.881 16.669.022.834 Cash on Hand and in Banks at Beginning of year

Saldo Kas dan Bank akhir tahun 14.519.676.151 11.600.901.881 Cash on Hand and Banks at End of year

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

Page 124: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 133 tanggal 25 Juni 1979 dari Kartini Mulyadi, SH Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/328/11 tanggal 13 Agustus 1979 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 1979. Akta pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir berdasarkan akta No. 41 tanggal 15 Juni 2015, tentang perubahan nilai nominal saham (stock split), dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946580 tanggal 29 Juni 2015 dan dicatat dalam Daftar Perseroan No. AHU-3526195. AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Juni 2015.

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Company”) was established based on Notarial Deed No. 133 dated 25 June 1979 of Kartini Mulyadi, SH, notary in Jakarta. The Deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/ 328/11 dated 13 August 1979 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia, Supplement No. 87 dated 31 October 1979. The Company's deed of establishment have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 41 dated 15 June 2015, regarding change of the par value of stock (stock split), of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notary in Jakarta. This deed had been approved by the Minister of law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0946580 dated 29 June 2015 and were recorded in Company List No. AHU-3526195.AH.01.11. Tahun 2015 dated 29 June 2015.

Pada tahun 2003, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sebanyak 50 juta Saham Biasa Atas Nama atau 16,67% dari 300 juta saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 200 setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 300 setiap saham. Penawaran Umum Saham ini telah didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) pada tanggal 4 Nopember 2003 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 29 Desember 2003. Penawaran Umum Saham ini telah memperoleh izin dari ketua BAPEPAM-LK dengan No. S-3079/PM/2003 tanggal 8 Desember 2003.

In 2003, The Company held an Initial Public Offering of 50 millions of it’s common stock or 16.67% of 300 million of the issued and fully paid up shares with par value of Rp 200 per share with offering price of Rp 300 per share. This Initial Public Offering was registered in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) on 4 November 2003 and listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 29 December 2003. The Initial Public Offering was approved by Director of BAPEPAM-LK with its letter No. S-3079/PM/ 2003 dated 18 December 2003.

Berdasarkan akta No 272 tanggal 29 Mei 2008 oleh Sutjipto, SH.M.Kn notaris di Jakarta tentang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyatakan bahwa pemegang saham telah mengesahkan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diaktakan berdasarkan akta No. 33 tanggal 27 Juni 2008 oleh Wahyu Nurani, SH notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-52208. A.H.01.02 Tahun 2008 tanggal 19 Agustus 2008.

Based on Notarial deed No. 272 dated 29 May 2008 of Sutjipto, SH. M.Kn notary in Jakarta regarding Extra Ordinary Sharholders General Meeting stated that the Shareholders been approved the amendments of the articles of association in complying with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Company. Those amendments of the articles of association were legalized based on notarial deed No. 33 dated 27 June 2008 of Wahyu Nurani, SH. notary in Jakarta and were approved by The Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia No. AHU-52208. A.H.01.02 Year 2008, dated 19 August 2008.

Page 125: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan informasi umum (Lanjutan)

a. Establishment and general information (Continued)

Sesuai dengan izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-3104/MP/1979 dan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan menjalankan usaha bidang asuransi kerugian. Kegiatan komersial Perusahaan dimulai pada bulan Juni 1979.

In accordance with operational license of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-3104/MP/1979 and article 3 of the Company's scope of activities are in general insurance service. The Company started its commercial operations on June 1979.

Perusahaan berkantor pusat di Wisma Jasa Tania Jalan Teuku Cik Ditiro No. 14 Jakarta.

The Company’s head office is located at Wisma Jasa Tania, Teuku Cik Ditiro Street No. 14, Jakarta.

Entitas induk langsung perusahaan adalah Dana Pensiun Perkebunan yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s immediate parent company is Dana Pensiun Perkebunan incorporated and domiciled in Indonesia.

b. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan sekretaris perusahaan

b. Board of commissioners, board of directors, audit commissioners and corporate secretary

Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016:

The Composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as at 31 December 2017 and 2016:

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama : Ir. Achmad Mangga Barani, MM : President Commissioner

Komisaris Independen : Ir. Fauzi Yusuf, MM : Independent Commissioner

Komisaris Independen : H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK : Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama : H. Basran Damanik, SE., MM. : President Director

Direktur : Ade Zulfikar, SE., Dipl.Ins., ACII : Director

Direktur : Megang Kacaribu, SE : Director

Direktur : Teddy Sastra, SE : Director

Berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi Jasa Tania, Nomor : 001/Kep-DK/I/2015 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit dan surat keputusan Dewan Komisaris PT Asuransi Jasa Tania, Nomor : 002/Kep-DK/I/2015 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko, susunan Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Based on the decree of the Board of Commissioners of PT Asuransi Jasa Tania, Nomor: 001/Kep-DK/I/2015 on the Appointment of Audit Committee Members and based on the decree of the Board of Commissioners of PT Asuransi Jasa Tania Number: 002/Kep-DK/I/2015 concerning the Establishment of the Risk Oversight Committee, the composition of the Audit Committee and Risk Oversight Committee as at 31 December 2017 and 2016 are as follows:

Komite Audit Audit Committee

Ketua : H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK : Chairman

Anggota : Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH : Member

Anggota : Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAIK : Member

Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Ketua : Ir. M. Fauzi, M.M. : Chairman

Anggota : Edison Idrus, S.E., Ak., M.M. : Member

Anggota : Sarman H, S : Member

Page 126: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan sekretaris perusahaan (Lanjutan)

b. Board of commissioners, board of directors, audit commissioners and corporate secretary (Continued)

Sekretaris Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Hasbi Ashsiddiqi.

Corporate Secretary of the Company as at 31 December 2017 and 2016 is Hasbi Ashsiddiqi.

Berikut ini jumlah kompensasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris berupa gaji, tunjangan dan tunjangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

The compensation for commissioners and directors in the form of salary, allowance and other benefits are as follows:

2017 2016

Direksi 4.784.003.974 4.549.558.681 Directors

Dewan Komisaris 1.992.074.100 1.818.673.500 Board of Commissioners

J u m l a h 6.776.078.074 6.368.232.181 T o t a l

Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 248 per 31 Desember 2017 dan 256 orang per 31 Desember 2016.

The number of employees are 248 in 31 December 2017 and 256 employees, in 31 December 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principle accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below:

a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.

b. Dasar penyusunan b. Basis of preparation

Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam penyusunan laporan keuangan dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten untuk setiap tahun penyajian, kecuali dinyatakan lain.

The principal accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are set out in Note 2. The policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

Page 127: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar penyusunan (Lanjutan) b. Basis of preparation (Continued)

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Indonesia Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Entitas. Laporan keuangan ini telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK).

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah (Rp) which is also the Entity’s functional currency. These financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Statement of Financial Accounting Standards (collectively PSAK).

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk menggunakan pertimbangan dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam penyusunan laporan keuangan beserta dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of financial statements in compliance with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Company’s management to exercise judgment in applying the Company’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are disclosed in Note 3.

c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement

Laporan keuangan perusahaan telah disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk hal-hal di bawah ini (lihat kebijakan akuntansi terkait untuk lebih rinci):

The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for the following items (refer to individual accounting policies for details):

Instrumen keuangan - nilai wajar melalui laporan laba rugi

Financial instruments – fair value through profit or loss

Instrumen keuangan - tersedia untuk dijual Financial instruments – available for sale

Kontinjensi Contingent consideration

Properti investasi Investment property

Revaluasi aset tetap Revalued property and equipment

Liabilitas imbalan pasti bersih Net defined benefit liability

Liabilitas pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas.

Cash settled share-based payment liabilities.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Standar, interpretasi dan amandemen yang berlaku efektif 1 Januari 2017

New standards, interpretations, and amendments effective from 1 January 2017

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning 1 January 2017 which do not have a material impact on the financial statement are as follows:

Page 128: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Dasar pengukuran (Lanjutan) c. Basis of measurement (Continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued) Standar, interpretasi dan amandemen yang berlaku efektif 1 Januari 2017 (Lanjutan)

New standards, interpretations, and amendments effective from 1 January 2017 (Continued)

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

- The amendment to PSAK 1 “Presentation of Financial Statements”

- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

- ISAK 31 “Interpretation of PSAK 13: Investment Property”

- PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim” - PSAK 3 “Interim Financial Statements”

- PSAK 24 “Imbalan Kerja” - PSAK 24 “Employee Benefits”

- PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- PSAK 58 “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

- PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- PSAK 60 “Financial Instruments: Disclosure”

- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

- ISAK 32 “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

As at the authorization date of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the following new and amendment PSAK which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2017:

- PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”

- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - The amendments to PSAK 16 “Property, Plant and Equipment”

- PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- PSAK 67 “Disclosures of Interest in Other Entities”

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

- The amendments to PSAK 2 “Statements of Cash Flows about Disclosure Initiative”

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- The amendments to PSAK 46 “Income Tax about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 “Financial Instruments”

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

- PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers”

- Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 untuk PSAK 62”

- The amendments to PSAK 62 “Implementation PSAK 71 to PSAK 62”

d. Aset keuangan d. Financial assets

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan.

Financial assets are recognized in the statement of financial position if and only if, the Company becomes a party of contractual provisions of the financial instrument.

Page 129: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai kualifikasian, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

Other than financial assets in a qualifying hedging relationship, the Company accounting policy for each category is as follows:

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang langsung dapat diatribusikan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

Perusahaan mengklasifikasikan aset ke dalam satu kategori sebagai diungkapkan dibawah ini, tergantung pada tujuan aset diperoleh.

The Company classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi 1. Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held-for-trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Financial assets are classified as held-for-trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Financial assets may be designated at initial recognition at fair value through profit or loss if the following criteria are met:

Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 (twelve) months after the end of the reporting period. Any fair value changes are recognized in profit or loss.

Page 130: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued) 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (Lanjutan) 1. Financial assets at fair value through profit

or loss (Continued) Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang terdiri dari efek ekuitas untuk diperdagangkan dan reksadana.

The Company have financial assets classified as financial assets at fair value through profit or loss consists of equity securities for trading and mutual funds.

Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda;

The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets orrecognizing gains or losses on them on a different basic;

Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau

The assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or

Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.

The financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at fair value through profit or loss are recorded in the statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statement of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi investasi Perusahaan dalam efek ekuitas diperdagangkan.

As of 31 December 2017 and 2016, this category includes the Company’s investments in trading equity securities.

Page 131: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued) 2. Pinjaman dan piutang 2. Loans and receivables

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.

Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset.

Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment

Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset.

Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment

Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai laba operasi.

Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the statement of comprehensive income (operating profit).

Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang terdiri dari piutang premi, piutang reasuransi dan piutang lain-lain.

The Company have financial assets classified as loans and receivables consists of premium receivables, reinsurance receivables and other receivables.

3. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 3. Held-to-maturity investments

Aset keuangan ‘dimiliki sampai jatuh tempo’ merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.

Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments or fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Page 132: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

3. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(Lanjutan) 3. Held-to-maturity investments (Continued)

Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Perusahaan tidak memilki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo.

The Company does not have any financial assets classified as held-to-maturity.

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual 4. Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

Available for sale financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain - “Laba (rugi) belum direalisasi dari nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual”, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari akun “Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai aset keuangan tersedia untuk dijual”.

After initial measurement, available for sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income - “Unrealized gain (loss) on changes in fair value of available for sale investments” until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from “Unrealized gain (loss) on changes in fair value of available-for-sale investments”.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi investasi Perusahaan dalam efek utang tersedia untuk dijual, unit penyertaan reksadana dan penyertaan saham.

As of 31 December 2017 and 2016 the company’s investments in available for sale marketable debt securities, mutual funds and equity investments are included in this category.

Page 133: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual

(Lanjutan) 4. Available-for-sale financial assets

(Continued) Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.

Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi penyertaan saham dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the equity investments are carried at cost, net of impairment, if any.

Penghentian pengakuan Derecognition Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.

A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset.

Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

Saling hapus Offsetting Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, ada hak hukum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statements of financial position when, and only when, the Company has a legal right to set-off the amounts and intends either to settle on net basis or realizes the asset and settles the liability simultaneously.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired

Page 134: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

1. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan

diamortisasi 1. Assets carried at amortized cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the statement of comprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Page 135: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

2. Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan 2. Assets carried at cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as available for sale, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is an evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the statement of comprehensive income is removed from equity and recognized in the statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the statement of comprehensive income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakui berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan komprehensif lain. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statement of comprehensive income.

Page 136: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

3. Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. Available-for-sale financial assets

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit atau perusahaan peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan “jangka panjang” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.

Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost.

e. Penurunan nilai aset non-keuangan (selain aset

pajak tangguhan) e. Impairment of non-financial assets (excluding

deferred tax assets)

Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan aset.

The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai terpulihkannya, aset tersebut diturunkan nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai penurunan revaluasian. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat-

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to-

Page 137: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Penurunan nilai aset non-keuangan (selain aset

pajak tangguhan) (Lanjutan) e. Impairment of non-financial assets (excluding

deferred tax assets) (Continued) perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya.

determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously.

Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.

f. Liabilitas keuangan f. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are recognized in the statement of financial position if and only if, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh.

The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.

Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company’s accounting policy for each category is as follows:

1. Nilai wajar melalui laba rugi 1. Fair value through profit or loss

Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.

This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income.

2. Liabilitas keuangan lainnya 2. Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.

Page 138: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Liabilitas keuangan (Lanjutan) f. Financial liabilities (Continued)

2. Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) 2. Other financial liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lainnya mencakup pinjaman dan utang bank pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut.

Other financial liabilities include long term loans are initially recognised at fair value of any transaction costs which is attributed to issue of the instrument.

Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan.

Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repay has a constant rate on the balance of the liability carried over statement of financial position.

Beban bunga di dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan utang premi terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa.

Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.

Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.

Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period.

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires.

Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitias awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

g. Kas dan Bank g. Cash and Bank

Kas dan bank meliputi kas dan simpanan di bank yang bersifat jangka pendek yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash on hand and in banks include cash on hand and short-term deposits banks and which are not used as collateral and are not restricted.

Page 139: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Piutang premi dan piutang reasuransi h. Premiums and reinsurance receivables

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung, agen atau broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Premiums receivable consist of receivables from policyholders, agents or brokers resulting from an insurance transaction. In conditions where the Company gives premium discount to policyholders, the discount is reduced directly from the related premium receivables.

Perusahaan menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebut menurun, Perusahaan mengurangi nilai tercatat piutang sebesar yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi.

The Company assesses its receivables for impairment on a regular basis. If there is an objective evidence that these receivables are impaired, the Company reduces the carrying amounts of the receivables to their recoverable amounts and recognize that impairment loss in profit or loss.

Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2d.

The impairment loss is also calculated following the same method used for financial assets described in Note 2d.

i. Aset tetap i. Property and equipment

Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.

Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable cost of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.

Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap tanah dan bangunan dari model biaya menjadi model revaluasi sejak tanggal 31 Desember 2015. Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada PSAK No. 16 “Aset Tetap” yang menyatakan bahwa “entitas harus memilih menggunakan model biaya atau model revaluasi dalam kebijakan akuntansinya”. Perusahaan telah melakukan penilaian atas aset tetap tanah dan bangunan yang akan dilakukan oleh penilai independen secara konsisten.

The Company applied the cost model for the property and equipment. The Company change its accounting policy on Property and equipment of land and buildings from the cost model to revaluation model since 31 December 2015. This is applied by referring to PSAK No. 16 “Property, and equipment”, which states that “entities should choose to use the cost model or the revaluation model in its accounting policies”. The Company has conduct an assessment of the Property and equipment of land and buildings that will be performed by independent valuers consistently.

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal dikurangi penyusutan untuk bangunan. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi aset.

Land and buildings are shown at fair value, based on valuations performed by external independent valuers less subsequent depreciation for buildings. Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount. Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset.

Page 140: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Aset tetap (Lanjutan) i. Property and equipment (Continued)

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan bangunan dikreditkan pada “revaluasi aset” sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “revaluasi aset” sebagai bagian dari laba komprehensif; penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. Setiap periode pelaporan, selisih antara penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yang diakui di dalam laporan laba rugi dan penyusutan berdasarkan harga perolehan awal aset ditransfer dari “revaluasi aset” ke dalam “saldo laba”.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of land and buildings are credited to “revaluation reserve” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against “asset revaluation” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to the profit or loss. Each reporting period the difference between depreciation based on the revalued carrying amount of the asset charged to the profit or loss and depreciation based on the asset’s original cost is transferred from “asset revaluation” to “retained earnings”.

Revaluasi dibuat berdasarkan dasar yang memadai untuk memastikan nilai yang tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar saat akhir periode pelaporan.

Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the end of the reporting period.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akusisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the landrights.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on the straight line method, based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Metode Penyusutan Years Depreciation Method

Gedung kantor 20 Garis lurus/Straight line Buildings Kendaraan bermotor 4 Saldo menurun ganda/

Double declining method Motor vehicles

Perabot kantor 8 Saldo menurun ganda/ Double declining method

Office furniture

Peralatan kantor 8 Saldo menurun ganda/ Double declining method

Office equipment

Perabot dan perlengkapan mess

8

Saldo menurun ganda/ Double declining method

Mess furniture and fixture

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laba rugi di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.

Repair and maintenance expenses are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditure which extends the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.

Page 141: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Aset tetap (Lanjutan) i. Property and equipment (Continued)

Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi depresiasi yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the profit or loss.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its re coverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.

j. Aset tetap tersedia untuk dijual j. Property and equipment available for sale

Perusahaan mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Dalam hal ini, aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi.

The Company shall classify a non-current asset (or disposal group) if its cartying amount will be recovered principally through a sale of transaction rather than through continuing use. For this to be the case, the asset (or disposal group) must be available for immadiate sale in its present conditionsubject only to term that are usual and customary for sales of such assets (or disposal group) and its sale must be highly probable.

Perusahaan mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

The Company shall measure a non-current (or disposal group) classified as held for sale at the lower of its carrying amount and fair value less cost to sale.

k. Investasi pada entitas asosiasi k. Investments in associates

Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, namun bukan mengendalikan, terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas tersebut. Pengaruh signifikan terjadi saat Perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dari keseluruhan saham beredar perusahaan.

Associates are company, over which the Company exercises significant influence (non-controlling) toward its financial and operating policy. This significant influence is when The Company the amount of stock purchased is between 20% and 50 % of total outstanding stock.

Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Biaya investasi termasuk biaya transaksi. Pengukuran setelah pengakuan awal untuk nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian laba atau rugi bersih dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

Investment in associates is accounted using equity method and recorded at original cost. Investation cost is including transaction cost. Measurement after initial recognition, the cost of investment is increased or decreased by the Company share in net earnings or lossess of, and dividens received from investee since the date of acquisition.

Page 142: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan) k. Investments in associates (Continued)

Apabila bagian kerugian Perusahaan melebihi kepentingan di dalam investee yang dihitung dengan menggunakan metode ekuitas, jumlah tercatat bagian tersebut, termasuk investasi jangka panjang, dikurangi sampai nol, dan pengakuan dari kerugian selanjutnya dihentikan kecuali Kelompok Usaha memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama investee.

When the Company’s share of losses exceeds its interest in an equity-accounted investee, the carrying amount of that interest, including any long-term investments, is reduced to zero, and the recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Group has an obligation or has made payments on behalf of the investee.

l. Biaya dibayar dimuka l. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised on a straight-line basis over the expected periods of benefits.

m. Kontrak asuransi m. Insurance contracts

Kontrak asuransi adalah kontrak di mana penanggung menerima risiko asuransi yang signifikan dari tertanggung. Risiko asuransi yang signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat yang signifikan kepada tertanggung apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi.

Insurance contract is a contract under which the insurer accepts significant insurance risk from the insured. Significant insurance risk is referred as the possibility of paying significantly more benefit to the insured upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit in a scenario where the insures event does not occur.

1) Pengakuan pendapatan premi 1) Premium income recognition

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan.

Premiums from insurance and reinsurance contracts are recognised as income during the period of policies (contracts) in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance policy is recognized based on the Company’s proportionate share of the premium.

Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi diperoleh.

Premium due to reinsurance entity is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contracts in proportion to the insurance coverage received.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

The Company reinsures part of its total accepted risk with other insurance and reinsurance companies. Premiums paid or share in premium on prospective reinsurance contracts are recognized over the period of the reinsurance contracts based on the coverage provided. Premium payments or liabilities on retrospective reinsurance contracts are recognised as reinsurance receivables in amount equivalent to the recorded liability for the reinsurance contracts.

Page 143: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Kontrak asuransi (Lanjutan) m. Insurance contracts (Continued)

1) Pengakuan pendapatan premi (Lanjutan) 1) Premium income recognition (Continued)

Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian dari premi yang berkaitan dengan persyaratan belum berakhirnya cakupan perlindungan.

The unearned premium is part of the premiums relating to the unexpired terms of coverage protection.

Premi jangka pendek yang belum merupakan pendapatan ditentukan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung sesuai dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian). Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Unearned premiums for short term contracts are determined for each kind of business and is calculated in proportion to the number of days until the policy expires (proportional daily). Increase/ decrease in unearned premiums represents the difference between the balance of unearned premiums for the current and prior periods.

Porsi aset reasuransi atas premi belum merupakan pendapatan diakui bersamaan pada saat timbulnya premi belum merupakan pendapatan.

The portion of reinsurance asset of unearned premiums are recognized simultaneously when the unearned premiums arisen.

Porsi reasuransi aset atas premi belum merupakan pendapatan diukur berdasarkan kontrak reasuransi terkait konsisten dengan metode pengukuran premi belum merupakan pendapatan.

The reinsurance asset portion of unearned premiums is measured in accordance with the reinsurance contracts, consistenty of with the unearned method.

Penyajian pendapatan premi neto dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan/(penurunan) premi belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

Net premium income in the statements of profit or loss represents gross premiums, reinsurance premiums and increase/ (decrease) in unearned premiums. Reinsurance premium is presented as deduction from gross premiums.

2) Aset reasuransi 2) Reinsurance assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether reinsurance assets is impaired. Reinsurance asset impairment occurs if, and only if there is an objective evidence that the cedant did not receive the entire amount in accordance with the contract requirements and the impact can be measured reliably. Impairment loss is recognized in profit or loss.

Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded estimasi klaim reasuransi, dan ceded premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.

Reinsurance assets include balances expected to be recovered from reinsurance companies for ceded estimated reinsurance claims and ceded unearned premiums. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy.

Page 144: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Kontrak asuransi (Lanjutan) m. Insurance contracts (Continued)

2) Aset reasuransi (Lanjutan) 2) Reinsurance assets (Continued)

Perusahaan menyajikan aset reasuransi secara terpisah sebagai aset atas premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim. Sebelumnya liabilitas asuransi yang mencakup premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim dicatat secara bersih setelah porsi aset reasuransi (porsi sendiri).

The Company presents separately reinsurance assets of unearned premiums and estimated claim liabilities. Previously, the insurance liabilities that unearned premium income and estimated claims are presented net of reinsurance portion (own retention).

Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi.

Reinsurance asset is the cedant's net contractual rights under an reinsurance contract. The amount of reinsurance asset of the liability for future policy benefits, unearned premiums and estimated claims liability are estimated in a manner consistent with the approach used in determining their liability for future policy benefits, unearned premiums and claims liability estimates, based on the terms and the terms of the insurance contract.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa Perusahaan tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.

If the reinsurance asset is impaired, the Company reduces the carrying amount accordingly and recognises that impairment loss in the statements of income. The reinsurance asset is impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset, that the Company may not receive all amounts due to it under the terms of the contract, and the impact on the amounts that the Company will receive from the reinsurer can be reliably measured.

3) Biaya akuisisi 3) Acquisition costs

Biaya akuisisi merupakan biaya yang terjadi untuk mendapatkan premi asuransi, seperti komisi yang dibayarkan kepada pialang asuransi, agen dan entitas asuransi lain. Biaya akuisisi ini ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan dengan periode berlakunya polis asuransi, sesuai dengan metode premi yang belum merupakan pendapatan.

Acquisition costs represent costs incurred to obtain premium income, such as commission paid to insurance brokers, agencies and other insurance companies. This acquisition cost is deferred and amortised over the period of the insurance policy, based on the unearned premium methods.

Page 145: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Kontrak asuransi (Lanjutan) m. Insurance contracts (Continued)

4) Estimasi klaim 4) Estimated claims

Perusahaan wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul, dimana merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses pada saat tanggal laporan posisi keuangan.

The Company is required to establish reserves for payment of claim that may arise, which represent the expected ultimate cost to settle claims occuring prior to, but still outstanding as of the statement of financial position date.

5) Beban klaim 5) Claims expenses

Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Claims expenses consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not reported and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims is incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as a deduction from claims expense in the same period when the claims expense is recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal laporan posisi keuangan masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.

Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company’s own retention share of the claims in process at the statement of financial position date including claims incurred but not yet reported. The changes in estimated own retention claims are recognized in the statement of comprehensive income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan/penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.

Presentation of claim expenses in the statements of profit or loss represent gross claims, reinsurance claims and increase /decrease in estimated own retention claims. Reinsurance claims are presented as deduction from gross claims.

Cadangan atas estimasi klaim bruto dibuat berdasarkan taksiran beban klaim yang akan dibayar sesuai dengan klaim yang diterima Perusahaan sampai dengan tanggal laporan. Pemulihan klaim dari reasuradur untuk cadangan atas estimasi klaim bruto dicatat sebagai estimasi klaim reasuransi pada aset reasuransi.

A provision for estimated gross claims is made for the full estimated costs of claims to be paid in respect of claims notified to the Company until the date of the reporting period. Reinsurance recoveries of the provision for estimated gross claims is recorded as estimated reinsurance claims in reinsurance assets.

Page 146: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Kontrak asuransi (Lanjutan) m. Insurance contracts (Continued)

5) Beban klaim (Lanjutan) 5) Claims expenses (Continued)

Perubahan jumlah estimasi klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim yang dibayarkan serta diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya perubahan.

Changes in the amount of estimated total claim liabilities as a result of further review, and differences between estimated claims and claims paid and recognised in the statements of profit or loss in the period of changes occur.

6) Komisi 6) Commissions

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi komprehensif.

Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense and recognized when earned. If commission income is greater than the commission expense, the difference is presented as income in the statement of comprehensive income.

7) Liabilitas kontrak asuransi 8) 7) Insurance contract liabilities

Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan pendapatan dan liabilitas manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporan Perusahaan menilai apakah liabiltias asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.

Insurance contract liabilities include the outstanding claims provision, the provision for unearned premium and liability for future benefits. At the reporting date, the Company assesses whether recognized insurance liability is adequate, using current estimates of future cash flows under the contract of insurance. If the assessment shows that the carrying amount of insurance liabilities net of related deferred acquisition costs is insufficient compared to the estimated future cash flows, the entire deficiency is recognized in profit or loss.

n. Hasil investasi n. Income from investment

1. Hasil investasi dari deposito berjangka dan

obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku.

1. Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates.

2. Penghasilan dividen diakui bila hak

pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

2. Dividend income is recognized when the stockholders right to receive payment is established.

3. Keuntungan atau kerugian dari penjualan

saham diakui pada saat transaksinya. 3. Gains or losses on sale of securities are

recognized at the time of the transactions.

Page 147: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Beban usaha o. Operating expenses

Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Operating expenses and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Liabilitas imbalan pasca-kerja p. Employement benefits liabilities

Program manfaat pasti Defined benefit plans Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan memberikan manfaat pasca kerja manfaat pasti kepada para karyawannya.

In accordance with the relevant Manpower Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Liabilitas imbalan pascakerja diakui di dalam laporan posisi keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The pension benefit obligations recognized in the statement of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs.

Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC).

Provision for post-employment benefits is determined using the Projected Unit credit method (PUC).

Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada:

Defined benefit scheme surpluses and deficits are measured at:

Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal pelaporan, dikurangi

The fair value of plan assets at the reporting date; less

Liabilitas program yang dihitung dengan menggunakan metode PUC yang di diskonto ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah

Plan liabilities calculated using the PUC method discounted to its present value using yields available on high quality corporate bonds that have maturity dates approximating to the terms of the liabilities; plus

Biaya servis masa lalu yang tidak diakui, di kurangi

Unrecognised past service costs; less

Dampak persyaratan pendanaan minimum yang disetujui dengan skema waliamanat.

The effect of minimum funding requirements agreed with scheme trustees.

Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali tersebut termasuk:

Remeasurements of the net defined obligation are recognised directly within equity. The remeasurements include:

Keuntungan dan kerugian aktuaris

Actuarial gains and losses

Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga)

Return on plan assets (interest exclusive)

Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk bunga)

Any asset ceiling effects (interest exclusive)

Page 148: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Liabilitas imbalan pasca-kerja (Lanjutan) p. Employement benefits liabilities (Continued)

Program manfaat pasti (Lanjutan) Defined benefit plans (Continued) Biaya jasa di akui dalam laporan laba rugi, dan termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen.

Service costs are recognised in profit or loss, and include current and past service costs as well as gains and losses on curtailments

Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laporan laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti (aset) pada awal periode tahunan hingga pembayaran manfaat selama periode.

Net interest expense (income) is recognised in profit or loss, and is calculated by applying the discount rate used to measure the defined benefit obligation (asset) at the beginning of the annual period to the balance of the net defined benefit obligation (asset), considering the effects of contributions and benefit payments during the period.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui secara langsung dalam laba rugi.

Gains or losses arising from changes to scheme benefits or scheme curtailment are recognized immediately in profit or loss.

Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam periode dimana penyelesaian tersebut terjadi.

Settlements of defined benefit schemes are recognised in the period in which the settlement occurs.

Manfaat jangka pendek karyawan Short-term employee benefits Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan.

Employee entitlements to annual leave are recognized when they accrue to employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to statement of financial position date.

q. Dividen q. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan dalam periode dimana pembagian dividen tersebut diumumkan.

Dividend distribution to the shareholders is recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are declared.

r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense consists of current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.

The current income tax expense is calculated based on the tax regulation applicable on the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation.

Page 149: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Perpajakan (Lanjutan) r. Taxation (Continued)

Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan.

It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final diakui sebagai perbedaan tetap dalam perhitungan pajak penghasilan dan tidak ada aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui.

Income subject to final income tax is recognised as permanent difference in the corporate income tax calculation and there is no deferred tax asset or liability is recognised.

s. Laba (rugi) bersih per saham s. Earnings (loss) per share

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba (rugi) bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan dampak dari seluruh efek berpotensi dilusi.

Diluted earnings (loss) per share is computed by dividing profit for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year considering the all potential effects from dilutive instruments.

Page 150: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Informasi segmen t. Segment information

Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dibagi dalam dua segmen operasi berdasarkan produk dan layanan yang mandiri dikelola oleh manajer segmen masing-masing bertanggung jawab atas kinerja dari setiap segmen bawah biaya mereka.

For management purposes, the Company are organized into two operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge.

Para manajer segmen melaporkan langsung kepada manajemen yang secara teratur meninjau hasil segmen untuk mengalokasikan sumber daya untuk segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen disajikan pada Catatan 38, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 38, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dibagi dalam dua segmen operasi berdasarkan produk dan layanan yang mandiri dikelola oleh manajer segmen masing-masing bertanggung jawab atas kinerja dari setiap segmen bawah biaya mereka. Para manajer segmen melaporkan langsung kepada manajemen yang secara teratur meninjau hasil segmen untuk mengalokasikan sumber daya untuk segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen disajikan pada Catatan 38, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Company are organized into two operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 38, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.

Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the operating decision-maker. The operating decision-maker has been identified as the Board of Directors that makes strategic decisions.

u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan entitas menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.

Financial statements are presented in Rupiah (IDR) which is the Company’s functional and presentation currency.

Page 151: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

u. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) u. Foreign currency translation (Continued)

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang lain dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang lain diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.

Foreign currencies transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Gains or losses resulting from the settlement of such transactions in other currencies and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in other currencies are recognised in the statement of comprehensive income.

Pada akhir periode laporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah dari kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai Rupiah penuh):

As at the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using middle rate of buying rate and selling rate issued by the Bank of Indonesia which prevail as at that date. The exchange rates of the major foreign currencies used are as follows (full amount in Rupiah):

2017 2016

1 Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollar (USD) 1

1 Euro (EUR) 16.258 14.162 Euro (EUR) 1

1 Dolar Singapura 10.186 9.299 Singapore Dollar (SGD) 1

v. Provisi v. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan, ketika pendiskontoan digunakan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

Page 152: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

w. Kontijensi w. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

x. Peristiwa setelah periode pelaporan x. Events after the reporting period

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

y. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 y. PSAK 60 fair value measurement hierarchy

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

i. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1);

i. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

ii. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan

ii. Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and

iii. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

iii. Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikatagorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

Page 153: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

z. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi z. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

1) Langsung, atau tidak langsung yang melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak 1) Directly, or indirectly through one or more

intermediaries, the party

a. mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan

a. controls, or is controlled by, or is under common control with, the Company;

b. memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

b. has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or

c. memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

c. has joint control over the Company;

2) Suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;

2) The party is an associate of the Company;

3) Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;

3) The party is a joint venture in which the Company is a venturer;

4) Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induknya;

4) The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;

5) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir 1) atau 4);

5) The party is a close member of the family of any individual referred to in 1) or 4);

6) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir 4) atau 5); atau

6) The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by, or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in 4) or 5); or

7) Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

7) The party is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company;

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 29.

All transactions with related parties are disclosed in Note 29.

Page 154: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Estimasi klaim a. Estimated claims

Perusahaan wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul. Cadangan ini merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses pada tanggal laporan posisi keuangan.

The Company is required to establish reserves for payment of claim that arise. These reserves represent the expected ultimate cost to settle claims occurring prior to, but still outstanding as of the statement of financial position date.

Perusahaan menetapkan cadangan berdasarkan jenis produk, jenis dan periode penjaminan dan tahun kejadian. Ada dua kategori cadangan: cadangan untuk klaim yang sudah dilaporkan dan cadangan untuk klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan ("IBNR").

The Company establishes its reserves by product line, type and extent of coverage and year of occurrence. There are two categories of reserve: reserves for reported losses and reserves for incurred but not reported (“IBNR”) losses.

Cadangan Perusahaan untuk klaim yang sudah dilaporkan adalah berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim yang sudah dilaporkan dan klaim. Perusahaan membuat estimasi tersebut berdasarkan pada fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan.

The Company’s reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. The Company bases such estimates on the facts available at the time the reserves are established.

Perusahaan membentuk cadangan IBNR dengan menggunakan data historis IBNR yang diproyeksikan terhadap premi bruto tahun berjalan, untuk mengakui perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.

The Company’s establishes IBNR reserves using historical data of IBNR that projected to current year gross premium, to recognise the estimated cost of losses for claim which have already occurred but not yet reported.

Nilai tercatat estimasi klaim Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 13 di dalam laporan keuangan.

The carrying amount of the Company’s estimated claims at the statement of financial position date is disclosed in Note 13 to the financial statements.

Page 155: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang b. Allowance for impairment losses of receivables

Perusahaan meninjau kembali piutang premi dan piutang reasuransi yang dimiliki pada setiap tanggal pelaporan untuk menilai apakah penurunan nilai harus diakui dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan membuat justifikasi tentang situasi keuangan tertanggung atau entitas asuransi. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, seperti yang tercermin dalam perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di masa datang.

The Company reviews premium receivables and reinsurance receivable at each reporting date to assess whether impairment should be recognised in the statements of comprehensive income. In particular, justification by management is required to estimate the amount and timing of future cash flows when determining impairment. In the estimation of cash flows, the Company makes the justification of the insurer's financial situation. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future.

Nilai tercatat piutang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 9 dan 10 di dalam laporan keuangan.

The carrying amount of the Company’s receivables at the statement of financial position date is disclosed in Notes 9 and 10 to the financial statements.

c. Liabilitas imbalan pascakerja c. Employee benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria (Catatan 28). Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkanatas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions (Note 28). The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.

d. Penurunan nilai aset yang bukan merupakan aset keuangan

d. Impairment of assets value of nonfinancial assets

Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya penurunan nilai aset, Perusahaan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

In identifying whether or not there is an impairment over asset, the Company considers the following matters:

i. terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset;

i. there is evidence of obsolescence or physical damage to assets;

ii. telah atau akan terjadi perubahan signifikan yang bersifat merugikan sehubungan dengan cara penggunaan aset;

ii. has or will occur detrimental to significant changes with respect to how the assets used;

iii. terdapat bukti bahwa kinerja ekonomi aset tidak memenuhi harapan atau lebih buruk dari yang diharapkan;

iii. there is evidence that the economic performance of the asset does not meet expectations or worse than expected;

iv. aliran kas sesungguhnya secara material lebih kecil dari aliran kas taksiran, sebelum diperhitungkan diskonto.

iv. actual cash flow is materially smaller than the estimated cash flow, before discount taken into account.

Page 156: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

e. Nilai wajar dari instrumen keuangan e. Fair value of financial instruments

Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam neraca tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques, including mathematical models, such as discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate.

Metode dan asumsi yang diterapkan, dan teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 30.

The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Notes 30.

f. Aset pajak tangguhan f. Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognised for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

g. Pengujian kecukupan liabilitas g. Liability adequacy testing

Perusahaan menilai pada setiap akhir periode pelaporan apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

The Company assess at each reporting date whether its recognised insurance liabilities are adequate, using current estimates of future cash flows under its insurance contract. If the assessment shows that the carrying amount of its insurance liabilities is inadequate in the light of the estimated future cash flows, the entire deficiency shall be recognised in profit or loss.

Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah aset dan liabilitas asuransi yang dicatat telah dilakukan pengujian kecukupan liabilitas dan Direksi meyakini bahwa jumlah tersebut telah memadai.

As at reporting date, all insurance assets and liabilities have been estimated and the Directors believes that the amount recorded are adequate.

h. Nilai wajar tanah dan bangunan h. Fair value of land and buildings

Ahli yang cakap dan penilai independen yang berpengalaman membuat pertimbangan untuk tanah dan bangunan Perusahaan. Tanah disajikan sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar dimana asumsikan dengan nilai tanah yang setara pada tanggal penilaian antara penjual dan pembeli di transaksi yang wajar. Nilai wajar bangunan kantor ditentukan dengan menggunakan Pendekatan Biaya sedangkan ruko menggunakan Pendekatan Pasar. Perusahaan menggunakan pertimbangan dalam menentukan metode dan asumsi pada akhir data pelaporan.

Professional qualified and experienced independent appraisal makes judgment to the Company’s land and buildings. Land is stated at fair value, which reflects the market condition whereas assumed by exchangeable land value at the date of valuation between seller and buyer in arm’s length basis. The fair value of office buildings is determined by using Cost Approach whereas the shophouse uses the Market Approach. The Company used its judgement to select methods and assumptions at the end of reporting period.

Page 157: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

2017 2016

Kas Cash on hand

Rupiah 95.058.375 252.334.620 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 13.569 21.126.679 US Dollar

Lainnya 10.133 9.299 Others

Jumlah kas 95.082.077 273.470.598 Total cash on hand

Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.899.133.847 5.158.368.091 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 3.493.245.398 2.786.281.623 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.074.361.188 1.719.580.093 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank BRI Syariah 1.858.735.158 - PT Bank BRI Syariah

PT Bank Bukopin Tbk 255.447.247 352.611.226 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk 213.397.299 389.825.485 Agroniaga Tbk

PT CIMB Niaga Tbk 160.274.652 215.641.784 PT CIMB Niaga Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah 112.162.642 50.936.083 PT Bank Pembangunan Daerah

PT BPR Bumi Riau Insani 6.748.323 - PT BPR Bumi Riau Insani

PT BPR Cima Agro 6.615.653 - PT BPR CIMA AGRO

PT Bank Mega Tbk 5.557.415 9.327.671 PT Bank Mega Tbk

PT BPR Lampung Bina Sejahtera 2.367.911 - PT BPR Lampung Bina Sejahtera

PT BPR Perintis 631.663 - PT BPR Perintis

PT BPR Universal 615.493 - PT BPR Universal

PT BPR Ukabima 606.406 - PT BPR Ukabima

PT BPR Centradana Kapuas 387.793 8.846.065 PT BPR Centradana Kapuas

PT BPR Lokadana Sentosa 292.633 4.159.478 PT BPR Lokadana Sentosa

PT BPR Buma Agro 254.081 - BPR BUMA AGRO

PT BPR Cinta Manis - 6.853.092 PT BPR Cinta Manis

PT BPR Bunga Mayang - 934.603 PT BPR Bunga Mayang

Sub Jumlah 14.090.834.802 10.703.365.294 Sub Total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 212.814.235 284.047.505 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 13.474.841 - PT Bank Syariah Mandiri

PT CIMB Niaga Tbk 8.896.836 45.540.381 PT CIMB Niaga Tbk

PT Bank Permata Tbk 6.768.040 - PT Bank Permata Tbk

Sub Jumlah 241.953.952 329.587.886 Sub Total

Euro Euro

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 91.805.320 294.478.103 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Bank 14.424.594.074 11.327.431.283 Total Cash in Bank

J u m l a h 14.519.676.151 11.600.901.881 T o t a l

Page 158: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK (Lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (Continued)

Tingkat bunga per tahun 2 0 1 7 2 0 1 6 Interest rate per annum

Rupiah 1,75% - 2,25% 0,50% - 2,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,30% - 0,50% 0,08% - 0,19% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak afiliasi.

As of 31 December 2017 and 52016, there were no cash and bank the Company which were restricted in use or placed at related parties.

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS a. Deposito wajib a. Statutory deposits

2017 2016

Pihak Ketiga: Third parties:

Rupiah Rupiah

PT Bank Bukopin Tbk 7.000.000.000 7.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Yudha Bhakti 3.000.000.000 3.000.000.000 PT Bank Yudha Bhakti

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.600.000.000 1.600.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.500.000.000 1.500.000.000 (Persero) Tbk

J u m l a h 13.100.000.000 13.100.000.000 T o t a l

Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012,yang telah diubah menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016, deposito wajib merupakan salah satu bentuk dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka pada bank umum yang bukan afiliasi yang harus ditatausahakan pada bank kustodian yang mendapat persetujuan dari BAPEPAM-LK. Jumlah dana Jaminan sekurang-kurangnya adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan atau hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi reasuransi.

Based on PMK No. 53/PMK.010/2012 as amended to the Otoritas Jasa Keuangan regulation No. 71/POJK.05/2016, Statutory deposits are type of guarantee deposit in the form of time deposit which should be administered by unaffiliated general custodian bank who are allowed by BAPEPAM-LK. The amount of guarantee deposits at the minimum are 20% of required net equities or sum of 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium whichever is higher.

Dana Jaminan yang dimiliki Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 20.100.000.000 yang terdiri dari Deposito Wajib sebesar Rp 13.100.000.000 (Catatan 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 sebesar Rp 2.000.000.000 dan Obligasi Pemerintah Seri FR0062 sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 7a).

The Company's Guarantee Fund as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 20,100,000,000 which include of Statutory Deposit was Rp 13,100,000,000 (Note 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 of Rp 2,000,000,000 and Obligasi Pemerintah Seri FR0062 was Rp 5,000,000,000 (Note 7a).

Dalam Pasal 36 ayat 2 PMK No. 53/PMK.010/ 2012, menyebutkan bahwa dalam hal Dana Jaminan kurang daripada yang dipersyaratkan maka Perseroan wajib menambahkan Dana Jaminan yang dimiliki paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal 30 April tahun berjalan. Perseroan telah memenuhi Dana Jaminan yang dipersyaratkan tersebut pada 31 Desember 2017.

In Article 36 paragraph 2 of PMK No. 53/PMK.010/2012, stated that in terms of the Guarantee Fund is less than required, the Company shall add the Guarantee Fund held not later than 5 (five) working days after 30 April of the current year. The Company has met the required Guarantee Fund in 31 December 2017.

Page 159: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) 5. TIME DEPOSITS (Continued)

b. Deposito berjangka b. Time deposits

2017 2016

Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk 15.995.000.000 20.795.000.000 Agroniaga Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 13.075.000.000 15.075.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 9.575.000.000 9.575.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.415.500.000 5.385.500.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara Tbk 9.000.000.000 14.500.000.000 PT Bank Tabungan Negara Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.050.000.000 3.900.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank DKI 4.199.880.000 8.330.320.000 PT Bank DKI

PT Bank Yudha Bhakti 4.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Yudha Bhakti

PT CIMB Niaga Tbk 3.175.000.000 5.175.000.000 PT CIMB Niaga Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.000.000.000 4.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Aceh

PT Bank Pembangunan Daerah Jabar 500.000.000 500.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jabar

PT BPR Bungamayang Agroloka 300.000.000 - PT BPR Bungamayang Agroloka

PT Bank Sahabat Purba Danarta - 1.000.000.000 PT Bank Sahabat Purba Danarta

Sub Jumlah 76.285.380.000 91.235.820.000 Sub Total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.523.456.000 15.048.320.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub Jumlah 14.523.456.000 15.048.320.000 Sub Total

J u m l a h 90.808.836.000 106.284.140.000 T o t a l

Tingkat bunga per tahun Interest per annum

Rupiah 2,60% - 8,00% 4,00% - 10,00% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,05% - 0,75% 0,20% - 0,50% US Dollar

6. ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI 6. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS

Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan sebagai aset keuangan nilai wajar melalui laba rugi adalah sebagai berikut:

The Company’s financial assets categorized at fair value through profit or loss are as follows:

2017 2016

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3.234.710.450 5.711.905.475 Equity securities held for trading

J u m l a h 3.234.710.450 5.711.905.475 T o t a l

Page 160: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI (Lanjutan)

6. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued)

a. Efek ekuitas untuk diperdagangkan a. Equity securities held for trading

Saham / Shares Rp

Pihak ketiga: Third parties:

Harga Pasar Fair value

PT Waskita Beton Precast Tbk 1.500.000 612.000.000 PT Waskita Beton Precast Tbk

PT Vale Indonesia Tbk 175.000 505.750.000 PT Vale Indonesia Tbk

PT Semen Indonesia Tbk 50.000 495.000.000 PT Semen Indonesia Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 200.000 377.000.000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Waskita Karya Tbk 150.000 331.500.000 PT Waskita Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 209.400 324.570.000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 100.000 175.000.000 (Persero) Tbk

PT Timah (Persero) Tbk 221.966 172.023.650 PT Timah (Persero) Tbk

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 200.000 125.000.000 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 245.200 103.964.800 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Bumi Resources Tbk 45.000 12.150.000 PT Bumi Resources Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 94 752.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

J u m l a h 3.096.660 3.234.710.450 T o t a l

2017

Saham / Shares Rp

Pihak ketiga: Third parties:

Harga Pasar Fair value

PT Waskita Beton Precast Tbk 1.000.000 555.000.000 PT Waskita Beton Precast Tbk

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 245.200 188.804.000 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Timah (Persero) Tbk 221.966 238.613.450 PT Timah (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 200.000 416.000.000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 200.000 179.000.000 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

PT International Nickel PT International Nickel

Indonesia Tbk 175.000 493.500.000 Indonesia Tbk

PT Waskita Karya Tbk 150.000 382.500.000 PT Waskita Karya Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 109.400 258.184.000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Semen Indonesia Tbk 100.000 917.500.000 PT Semen Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 100.000 552.500.000 (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 100.000 270.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.047 579.294.025 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 50.000 583.750.000 (Persero) Tbk

PT Adaro Energy Tbk 50.000 84.750.000 PT Adaro Energy Tbk

PT Bumi Resources Tbk 45.000 12.510.000 PT Bumi Resources Tbk

J u m l a h 2.796.613 5.711.905.475 T o t a l

2016

Page 161: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The Company’s financial assets categorized as available for sale are as follows:

2017 2016

(a) Efek utang yang tersedia untuk dijual 61.848.752.000 59.082.900.000 Available-for-sale debt securities (a)

(b) Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual 1.620.816.770 1.351.302.195 Available-for-sale equity securities (b)

J u m l a h 63.469.568.770 60.434.202.195 T o t a l

a. Efek utang yang tersedia untuk dijual a. Available-for-sale debt securities

2017 2016

Pihak ketiga Third parties

Harga pasar Fair value

Obligasi Pemerintah Seri FR0074 21.154.000.000 - Obligasi Pemerintah Seri FR0074

Obligasi Pemerintah Seri FR0062 8.750.000.000 3.978.000.000 Obligasi Pemerintah Seri FR0062

Obl igasi Agung Podomoro Obl igasi Agung Podomoro

Land III tahun 2014 5.240.940.000 4.847.500.000 Land III tahun 2014

Obligasi berkelanjutan II Bank BTN Obligasi berkelanjutan II Bank BTN

tahap II tahun 2016 seri B 5.162.500.000 5.031.000.000 tahap II tahun 2016 seri B

Obligasi Medco Energi International Obligasi Medco Energi International

Tahap II Tahun 2013 5.007.500.000 4.950.000.000 Tahap II Tahun 2013

Obligasi Telkom Tahun 2015 Seri A 2.178.600.000 2.144.000.000 Obligasi Telkom Tahun 2015 Seri A

Obligasi berkelanjutan I Indosat Obligasi berkelanjutan I Indosat

Tahap IV tahun 2016 seri C 2.072.000.000 1.963.000.000 Tahap IV tahun 2016 seri C

Obligasi berkelanjutan Indonesia Obligasi berkelanjutan Indonesia

Eximbank III Tahap II tahun 2016 seri C 2.068.000.000 1.945.400.000 Eximbank III Tahap II tahun 2016 seri C

Obligasi Toyota Astra Financial Service Obligasi Toyota Astra Financial Service

Service Tahap I Th 2016 Seri B 2.042.000.000 2.006.000.000 Service Tahap I Th 2016 Seri B

Obligasi Mayora Indah IV tahun 2012 2.039.400.000 1.938.400.000 Obligasi Mayora Indah IV tahun 2012

Obligasi Pemerintah Seri FR0065 1.946.400.000 11.095.000.000 Obligasi Pemerintah Seri FR0065

Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya

tahap II tahun 2015 seri B 1.087.712.000 1.006.200.000 tahap II tahun 2015 seri B

Obligasi berkelanjutan I Bank Rakyat Obligasi berkelanjutan I Bank Rakyat

Indonesia tahap III Tahun 2016 Seri C 1.049.000.000 1.009.900.000 Indonesia tahap III Tahun 2016 Seri C

Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya

tahap I tahun 2015 seri B 1.030.000.000 968.500.000 tahap I tahun 2015 seri B

Obligasi berkelanjutan III Astra Sedaya Obligasi berkelanjutan III Astra Sedaya

Finance tahap I Tahun 2016 Seri B 1.020.700.000 1.000.000.000 Finance tahap I Tahun 2016 Seri B

Obligasi Negara seri FR-0068 - 10.200.000.000 Obligasi Negara seri FR-0068

Obligasi Pemerintah Seri FR0072 - 5.000.000.000 Obligasi Pemerintah Seri FR0072

J u m l a h (dipindahkan) 61.848.752.000 59.082.900.000 Total (carrying forward)

Page 162: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan)

7. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS (Continued)

a. Efek utang yang tersedia untuk dijual (Lanjutan)

a. Available-for-sale debt securities (Continued)

2017 2016

Pihak Ketiga Third Parties

Harga Pasar Fair Value

Jumlah (Pindahan) 61.848.752.000 59.082.900.000 Total (Brought Forward)

Nilai Perolehan Efek 61.000.000.000 60.640.000.000 Acquisition Cost of Securities

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 848.752.000 (1.557.100.000) Unrealized Gain (Loss)

Perubahan nilai wajar sebesar Rp 848.752.000 dan Rp 1.557.100.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, disajikan sebagai pendapatan komprehensif lainnya.

Changes in the fair value amounting to Rp 848,752,000 dan Rp 1,557,100,000 as of 31 December 2017 and 2016, are presented in other comprehensive income.

Obligasi Negara Seri FR0074, tingkat bunga 7,50% per tahun, berjangka waktu 15 tahun pada tanggal 15 Agustus 2032.

Obligasi Negara Serial FR0074, interest rate 7.50% per annum, maturity date 15 years at 15 August 2032.

Obligasi Agung Podomoro Land III tahun 2014, tingkat bunga 12,50% per tahun, berjangka waktu 4 tahun pada tanggal 19 Desember 2019.

Obligasi Agung Podomoro Land III year 2014, interest rate 12.50% per annum, maturity date 4 years at 19 December 2019.

Obligasi Pemerintah Seri FR0062, tingkat bunga 6,375% per tahun, berjangka waktu 30 tahun pada tanggal 15 April 2042.

Obligasi Pemerintah Serial FR0062, interest rate 6.375% per annum, maturity date 30 years at 15 April 2042.

Obligasi Telkom Tahun 2015 Seri A, tingkat bunga 9,925% per tahun, berjangka waktu 7 tahun pada tanggal 23 Juni 2022.

Obligasi Telkom year 2015 Serie A, interest rate 9.925% per annum, maturity date 7 years at 23 June 2022.

Obligasi Pemerintah Seri FR0065, tingkat bunga 6,625% per tahun, berjangka waktu 20 tahun pada tanggal 15 Mei 2033.

Obligasi Pemerintah Seri FR0065, interest rate 6.625% per annum, maturity date 20 years at 15 May 2033.

Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya II Tahun 2015 Seri B, tingkat bunga 11,10% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 16 Oktober 2020.

Obligasi berkelanjutan I Waskita Karya II year 2015 Serie B, interest rate 11.10% per annum, maturity date 5 years at 16 October 2020.

Obligasi Mayora Indah IV Tahun 2012, tingkat bunga 8,50% per tahun, berjangka waktu 7 tahun pada tanggal 9 Mei 2019.

Obligasi Mayora Indah IV year 2012, interest rate 8.50% per annum, maturity date 7 years at 9 May 2019.

Obligasi Waskita Karya I Tahun 2016, tingkat bunga 9,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun pada tanggal 10 Juni 2019.

Obligasi Waskita Karya I Year 2016, interest rate 9.25% per annum, maturity date 5 years at 10 Juni 2019.

Obligasi Astra Sedaya Finance I Tahun 2016 Seri B, tingkat bunga 8,50% per tahun, berjangka waktu 3 tahun pada tanggal 11 Mei 2019.

Obligasi Astra Sedaya Finance I Year 2016 Serie B, interest rate 8.50% per annum, maturity date 3 years at 11 May 2019.

Obligasi Bank Tabungan Negara II Tahun 2016 Seri B, tingkat bunga 8,75% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 30 Agustus 2021.

Obligasi Bank Tabungan Negara II year 2016 Serie B, interest rate 8.75% per annum, maturity date 5 years at 30 August 2021.

Obligasi Medco Energi International II Tahun 2013, tingkat bunga 8,85% per tahun, berjangka waktu 2 tahun pada tanggal 15 Maret 2018.

Obligasi Medco Energi International II Year 2013, interest rate 8.85% per annum, maturity date 2 years at 15 March 2018.

Obligasi Bank Rakyat Indonesia III Tahun 2016 Seri C, tingkat bunga 8,70% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 25 Mei 2021.

Obligasi Bank Rakyat Indonesia III year 2016 Serie C, interest rate 8.70% per annum, maturity date 5 years at 25 May 2021.

Page 163: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan)

7. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS (Continued)

a. Efek utang yang tersedia untuk dijual (Lanjutan)

a. Available-for-sale debt securities (Continued)

Obligasi Toyota Astra Financial Services II Tahun 2016 Seri B, tingkat bunga 8,40% per tahun, berjangka waktu 3 tahun pada tanggal 1 Juni 2019.

Obligasi Toyota Astra Financial Services II Year 2016 Serie B, interest rate 8.40% per annum, maturity date 3 years at 1 June 2019.

Obligasi Indonesia Eximbank II Tahun 2016 Seri C, tingkat bunga 8,35% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 25 Agustus 2021.

Obligasi Indonesia Eximbank II Year 2016 Serie C, interest rate 8.35% per annum, maturity date 5 years at 25 August 2021.

Obligasi Indosat IV Tahun 2016 Seri C, tingkat bunga 8,60% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 2 September 2021.

Obligasi Indosat IV Year 2016 Serie C, interest rate 8.60% per annum, maturity date 5 years at 2 September 2021.

Obligasi Negara Seri FR0068, tingkat bunga

8,375% per tahun, berjangka waktu 19 tahun

pada tanggal 15 Maret 2034. Obligasi Negara Seri

FR0068 telah dijual pada tanggal 22 Maret 2017.

Obligasi Negara Serial FR0068, interest rate

8.375% per annum, maturity date 19 years at

15 March 2034. Obligasi Negara Serial FR0068

were sold on 22 March 2017.

Obligasi Negara Seri FR0072, tingkat bunga 8,25% per tahun, berjangka waktu 19 tahun pada tanggal 15 Mei 2036. Obligasi Negara Seri FR0072 telah dijual pada tanggal 26 Mei 2017.

Obligasi Negara Serial FR0072, interest rate 8.25% per annum, maurity 19 years at 15 Mei 2036. Obligasi Negara Serial FR0072 were sold on 26 May 2017.

Berdasarkan hasil penilaian lembaga pemeringkat PT Pefindo, obligasi yang dimiliki Perusahaan mempunyai rating dari AAA hingga A-.

Based on valuation result from rating PT Pefindo, The Company's bonds have its rating from AAA to A-.

b. Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual b. Available-for-sale equity securities

2017 2016

PT Asuransi Maipark Indonesia 1.620.816.770 1.351.302.195 PT Asuransi Maipark Indonesia

J u m l a h 1.620.816.770 1.351.302.195 T o t a l

Kepemilikan Perusahaan pada PT Asuransi Maipark Indonesia adalah sebesar 0,31%.

Percentage of ownership of shares of PT Asuransi Maipark Indonesia is 0.31%.

Pada tanggal 21 Agustus 2017 PT Asuransi Maipark melakukan penilaian atas nilai pasar saham perusahaan per tanggal 31 Desember 2016 dan Perusahaan mengakui laba penilaian atas nilai pasar investasi tersebut sebesar Rp 269.514.575 (2016: Rp 1.207.102.195).

On 21 August 2017 PT Asuransi Maipark assesst the market value of share at 31 December 2016 and the Company recognized gain fromstock valuation amounted Rp 269,514,575 (2016: Rp 1,207,102,195).

8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 8. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Perusahaan memiliki investasi pada entitas asosiasi di PT Jasa Tania Medika ("JTM") yang bergerak dibidang program jaminan kesehatan masyarakat. Modal disetor JTM adalah sebesar Rp 3.000.000.000 yang dimiliki oleh Perusahaan (20%), PT Dapenbun Investama (40%) dan PT Kaeres Jasa International (40%). Pada 31 Desember 2017 dan 2016, saldo investasi pada JTM bernilai nihil (2016: Nihil).

The Company have investment in associate in PT Jasa Tania Medika ("JTM") which engage in area of guarantee program of social health. The JTM's paid up capital is amounting Rp 3,000,000,000 which is owned by PT Dapenbun Investama (40%), The Company (20%) and PT Kaeres Jasa International (40%). As of 31 December 2017 and 2016, the balance of investment in JTM amounting to nil (2016: Nil).

Page 164: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG PREMI 9. PREMIUM RECEIVABLES

Akun ini merupakan tagihan premi baik langsung kepada tertanggung atau melalui pihak perantara (broker/agen asuransi) dengan rincian sebagai berikut:

This account represent premium receivables from insureds and by insurance brokers/agent, which is the details as follows:

a. Berdasarkan Tertanggung a. By Insured

2017 2016

Pihak berelasi Related parties

PT Perkebunan Nusantara 10.791.222.929 6.812.139.272 PT Perkebunan Nusantara

Lain-lain 533.618.476 391.147.860 Others

Jumlah pihak berelasi 11.324.841.405 7.203.287.132 Total related parties

2017 2016

Jumlah pihak berelasi 11.324.841.405 7.203.287.131 Total related parties

Pihak Ketiga Third parties

PT National Insurance Brokers 9.505.219.610 6.208.452.217 PT National Insurance Brokers

PT Fresnel Perdana Mandiri 6.680.346.210 - PT Fresnel Perdana Mandiri

PT Asuransi Sinar Mas 5.328.092.150 4.818.955.026 PT Asuransi Sinar Mas

PT Gelora Karya Jasatama 4.832.398.658 4.015.480.347 PT Gelora Karya Jasatama

PT Bringin Sejahtera Makmur 3.611.559.229 9.528.056.514 PT Bringin Sejahtera Makmur

PT Asuransi Jasa Indonesia 2.346.844.337 4.918.878.894 PT Asuransi Jasa Indonesia

PT Petrokimia Gresik 2.254.784.612 1.345.485.389 PT Petrokimia Gresik

PT Estika Jasatama 1.832.783.750 3.360.919.224 PT Estika Jasatama

PT Pandi Proteksi Marine 1.480.733.593 - PT Pandi Proteksi Marine

PT Jaya Proteksindo Sakti 1.345.485.389 - PT Jaya Proteksindo Sakti

PT Krida Upaya Tunggal 1.058.206.302 1.992.725.560 PT Krida Upaya Tunggal

PT Bastama Mitra Persada 959.580.084 - PT Bastama Mitra Persada

PT Mitra Dhana Athmaraksha, Pt 896.358.574 - PT Mitra Dhana Athmaraksha, Pt

PT Bkn Insurance Brokers 806.974.486 - PT Bkn Insurance Brokers

PT Bank CIMB Niaga 793.061.004 - PT Bank CIMB Niaga

PT Manunggal Bhakti Suci 732.897.542 - PT Manunggal Bhakti Suci

PT Karina 671.278.218 806.974.486 PT Karina

PT Asuransi Asei Indonesia 662.742.547 844.929.747 PT Asuransi Asei Indonesia

PT Bank Mandiri 656.198.993 379.970.863 PT Bank Mandiri

PT Bank Rakyat Indonesia 655.438.546 577.050.588 PT Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Negara Indonesia 623.010.200 - PT Bank Negara Indonesia

PT Bumi Karsa 582.924.844 - PT Bumi Karsa

PT Mitra Cipta Proteksindo 577.198.085 - PT Mitra Cipta Proteksindo

PT Asuransi Wahana Tata 577.072.308 - PT Asuransi Wahana Tata

PT Asuransi Tri Pakarta 568.631.013 1.062.880.644 PT Asuransi Tri Pakarta

PT Artha Bina Bhayangkara 544.246.550 - PT Artha Bina Bhayangkara

PT Bank Bukopin 527.480.902 - PT Bank Bukopin

PT Caraka Mulia (Insurance Broker) - 868.303.628 PT Caraka Mulia (Insurance Broker)

PT Tugu Kresna Pratama - 604.857.051 PT Tugu Kresna Pratama

Lain-lain (dibawah Rp 500.000.000) 17.386.507.516 17.944.408.724 Others (below Rp 500,000,000)

Sub Jumlah 68.498.055.252 59.278.328.902 Sub Total

J u m l a h 79.822.896.657 66.481.616.033 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (3.314.789.560) (2.636.789.560) Allowance for impairment losses

Jumlah - Bersih 76.508.107.097 63.844.826.473 Total - Net

Page 165: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 9. PREMIUM RECEIVABLES (Continued)

b. Berdasarkan Klasifikasi Umur b. By Age Category

2017 2016

Belum jatuh tempo 31.960.302.438 26.909.503.832 Not yet due

Lewat jatuh tempo Past due

Dibawah 60 hari 10.746.038.492 8.235.866.725 Up to 60 Days

Diatas 60 hari 37.116.555.727 31.336.245.476 Over 60 Days

J u m l a h 79.822.896.657 66.481.616.033 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (3.314.789.560) (2.636.789.560) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 76.508.107.097 63.844.826.473 Total - Net

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2017 2016

Rupiah 67.300.283.416 53.748.113.925 In Rupiah

Dolar Amerika Serikat 12.007.808.498 12.225.585.694 US Dollar

Lainnya 514.804.743 507.916.414 Others

J u m l a h 79.822.896.657 66.481.616.033 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (3.314.789.560) (2.636.789.560) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 76.508.107.097 63.844.826.473 Total - Net

d. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis d. By Business Classification

2017 2016

Harta benda 35.470.507.115 29.352.142.971 Property

Kendaraan bermotor 1.844.595.139 1.800.840.254 Motor vehicle

Pengangkutan barang 4.578.544.562 3.240.950.848 Marine cargo

Rangka kapal 10.826.041.041 3.508.305.722 Marine hull

Rekayasa 13.893.613.442 17.985.121.305 Engineering

Tanggung gugat 579.594.085 674.900.442 Liability

Kecelakaan diri 5.305.961.314 4.815.028.285 General accident

Suretyship 1.689.059.723 1.567.268.297 Bond

Aneka 5.634.980.236 3.537.057.909 Miscellaneous

J u m l a h 79.822.896.657 66.481.616.033 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (3.314.789.560) (2.636.789.560) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 76.508.107.097 63.844.826.473 Total - net

Page 166: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 9. PREMIUM RECEIVABLES (Continued) Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Change in the allowance for impairment losses are:

2017 2016

Saldo awal tahun 2.636.789.560 7.288.925.930 Balance as at beginning of year

Penambahan (Catatan 26) 678.000.000 780.370.015 Additions (Note 26)

Penghapusan - (5.432.506.385) Write off

Saldo akhir tahun 3.314.789.560 2.636.789.560 Ending balance

Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi kepada pihak ketiga. Sedangkan piutang kepada pihak yang berelasi tidak diadakan penyisihan kerugian penurunan nilai, karena manajemen berpendapat piutang tersebut dapat tertagih.

Based on collectability of individual receivable accounts review, management believes that the allowance for impairment losses is edequate to cover possibility losses on uncollectible to third parties. No allowance for impairment losses to related parties was provided as management believes that all such receivables are collectible.

Pada tahun 2016 Perusahaan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No. 034/KEPT/DU/III/2017 mengenai penghapusan piutang premi langsung sebesar Rp 5.432.506.385.

In 2016 the Company issued Decree of Directors No. 034/KEPT/DU/III/2017 regarding to written off direct premium receivable amounted to Rp 5,432,506,385.

Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, piutang premi yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur sampai dengan 60 hari.

Based on the Ministry of Finance Degree PMK No. 53/PMK.010/2012, premium receivables that are recognized as admitted asset in calculating solvency margin are premium receivables less than 60 days due.

10. PIUTANG REASURANSI 10. REINSURANCE RECEIVABLES

Akun ini merupakan saldo tagihan kepada reasuradur sehubungan dengan premi, komisi dan klaim yang menjadi bagian reasuradur, dengan rincian sebagai berikut:

This account represent the balance due from reinsurers for premium, commission and claims to which the right of reinsurers have been vested, the details are as follows:

a. Berdasarkan Reasuradur a. By Reinsurers

2017 2016

Pihak Ketiga: 26.968.734.245 20.206.570.711 Third parties:

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (12.622.211.453) (12.622.211.453) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 14.346.522.792 7.584.359.258 Total - net

Page 167: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan) 10. REINSURANCE RECEIVABLES (Continued)

b. Berdasarkan Klasifikasi Umur b. By Age Category

2017 2016

Belum jatuh tempo 8.016.984.145 38.032.220 Not yet due

Lewat jatuh tempo Past due

Dibawah 60 hari 2.957.749.922 2.811.177.861 Up to 60 Days

Diatas 60 hari 15.994.000.178 17.357.360.630 Over 60 Days

J u m l a h 26.968.734.245 20.206.570.711 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (12.622.211.453) (12.622.211.453) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 14.346.522.792 7.584.359.258 Total - Net

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2017 2016

Rupiah 19.590.262.348 19.695.824.689 In Rupiah

Dolar Amerika Serikat 7.342.120.243 510.746.022 US Dollar

Lainnya 36.351.654 -

J u m l a h 26.968.734.245 20.206.570.711 T o t a l

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (12.622.211.453) (12.622.211.453) Allowance for impairment losses

Jumlah - Bersih 14.346.522.792 7.584.359.258 Total - Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Change in the allowance for impairment losses are:

2017 2016

Saldo awal tahun 12.622.211.453 11.921.209.421 Balance as at beginning of year

Penambahan (Catatan 31) - 701.002.032 Additions (Note 31)

Saldo akhir tahun 12.622.211.453 12.622.211.453 Ending balance

Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang reasuransi kepada pihak ketiga.

Based on the review of collectability of individual receivable accounts, management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible reinsurance receivables to third parties.

Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, piutang reasuransi yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan 60 hari.

Based on PMK No. 53/PMK.010/2012, admitted reinsurance receivables in calculation of solvability are reinsurance receivables outstanding not more than 60 days.

Page 168: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Saldo Awal Saldo Akhir

1 Januari 2017 / 31 Desember 2017/

Beginning Balance Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Ending Balance

1 January 2017 Additions Deductions Revaluation 31 December 2017

Biaya Perolehan: Acquisition cost:

Tanah 52.238.800.000 - - 8.633.987.500 60.872.787.500 Land

Bangunan 11.258.378.481 658.789.933 - (336.055.910) 11.581.112.504 Buildings

Kendaraan Bermotor 2.929.815.500 160.650.000 - - 3.090.465.500 Motor vehicles

Perabot Kantor 7.409.708.515 70.179.000 - - 7.479.887.515 Office furniture

Peralatan Kantor 10.599.739.756 373.042.600 - - 10.972.782.356 Office equipment

Perabot dan- Mess furniture-

perlengkapan mess 509.846.210 - - - 509.846.210 and fixture

Jumlah 84.946.288.462 1.262.661.533 - 8.297.931.590 94.506.881.585 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 558.216.626 628.195.170 - (1.173.661.797) 12.749.999 Buildings

Kendaraan Bermotor 2.542.380.884 274.956.093 - - 2.817.336.977 Motor vehicles

Perabot Kantor 5.912.926.330 222.190.168 - - 6.135.116.498 Office furniture

Peralatan Kantor 9.344.537.492 584.586.463 - - 9.929.123.955 Office equipment

Perabot dan- Mess furniture-

perlengkapan mess 448.672.308 16.432.221 - - 465.104.529 and fixture

Jumlah 18.806.733.640 1.726.360.115 - (1.173.661.797) 19.359.431.958 Total

Nilai Buku 66.139.554.822 75.147.449.627 Book value

Saldo Awal Saldo Akhir

1 Januari 2016 / 31 Desember 2016/

Beginning Balance Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance

1 January 2016 Additions Deductions 31 December 2016

Biaya Perolehan: Acquisition cost:

Tanah 52.238.800.000 - - 52.238.800.000 Land

Bangunan 10.564.650.000 693.728.481 - 11.258.378.481 Buildings

Kendaraan Bermotor 2.879.865.500 49.950.000 - 2.929.815.500 Motor vehicles

Perabot Kantor 6.993.072.321 416.636.194 - 7.409.708.515 Office furniture

Peralatan Kantor 10.133.793.458 465.946.298 - 10.599.739.756 Office equipment

Perabot dan- Mess furniture-

perlengkapan mess 509.846.210 - - 509.846.210 and fixture

Jumlah 83.320.027.489 1.626.260.973 - 84.946.288.462 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 18.426.458 539.790.168 - 558.216.626 Buildings

Kendaraan Bermotor 2.117.746.466 424.634.418 - 2.542.380.884 Motor vehicles

Perabot Kantor 5.377.143.859 535.782.471 - 5.912.926.330 Office furniture

Peralatan Kantor 8.968.939.034 375.598.458 - 9.344.537.492 Office equipment

Perabot dan- Mess furniture-

perlengkapan mess 435.906.914 12.765.394 - 448.672.308 and fixture

Jumlah 16.918.162.731 1.888.570.909 - 18.806.733.640 Total

Nilai Buku 66.401.864.758 66.139.554.822 Book value

Page 169: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan melakukan perubahan metode akuntansi penilaian harga perolehan aset tanah dan bangunan kantor dengan dasar penilaian nilai pasar berdasarkan laporan penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan dengan No. 001.5/IDR/DD.1/AL/I/2018 tanggal 2 Januari 2018.

On 31 December 2017, the Company's accounting method changes the price of the asset valuation of land and office buildings on the basis of market value assessment based on asset valuation report from Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan No.001.5/IDR/DD.1/AL/I/2018 dated 2 January 2018.

Penilaian sesuai dengan Standar Penilaian Internasional ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dilakukan dengan ketentuan—ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar dan Metode Pendekatan Biaya. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset, antara lain:

The valuation, which conforms to International Valuation Standards, was determined by reference to recent market transactions arm’s length terms. Appraisal method used is Market Data Approach Method and Cost Approach Method. Elements used in data comparison process to determine assets fair value are as follow:

1. Jenis hak yang melekat pada property; 1. Type of right on property;

2. Kondisi pasar; 2. Market condition;

3. Lokasi 3. Location;

4. Karakteristik fisik; 4. Physical characteristics;

5. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan; dan

5. Income producing characteristics; and

6. Karakteristik tanah. 6. Land characteristics.

Surplus revaluasi, telah dikreditkan pada pendapatan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “revaluasi aset” pada penghasilan komprehensif lain.

The revaluation surplus, was credited to other comprehensive income and is shown in “assets revaluation” in other comprehensive income.

Tabel di bawah ini menganalisis aset tetap yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses fixed assets carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows

Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

• Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

• Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices) (Level 2).

Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs) (Level 3).

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3 Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 Total

Pengukuran nilai wajar berulang Recurring fair value measurement

Tanah - 60.872.787.500 - 60.872.787.500 Land

Bangunan - - 11.288.612.500 11.288.612.500 Buildings

- 60.872.787.500 11.288.612.500 72.161.400.000

Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2017 menggunakan/

Fair value measurement at 31 December 2017 using :

Page 170: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued) Tidak terdapat transfer antara tingkat 1 dan tingkat 2 selama tahun berjalan.

There were no transfers between levels 1 and 2 during the year.

Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dihitung dengan menggunakan pendekatan perbandingan penjualan. Harga penjualan dari tanah yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti ukuran tanah. Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah harga per meter.

Level 2 fair values of land have been derived using the sales comparison approach. Sales prices of comparable land in close proximity are adjusted for differences in key attributes such as land size. The most significant input into this valuation approach is price per squaremeter.

Penilaian eksternal tingkat 3 dari bangunan telah dihitung berdasarkan pendekatan data pasar dan pendekatan biaya.

The external valuations of the level 3 buildings have been performed using market data approach and cost approach.

Informasi mengenai pengukuran nilai wajar yang menggunakan informasi signifikan yang tidak dapat diobservasi (Tingkat 3) adalah sebagai berikut:

Information about fair value measurements using significant unobservable inputs (Level 3) is as follow:

Hubungan antara

Input yang input yang tidak

Teknik valuasi/ tidak terobservasi/ terobservasi dengan nilai wajar/

Nilai wajar di 2017/ Valuation Unobservable Relationship of unobservable

Fair value at 2017 Techniques input inputs to fair value

Bangunan 11.288.612.500 Pendekatan biaya and Estimasi biaya/ Semakin tinggi biaya, Buildings

pendekatan data pasar/ Estimated cost semakin tinggi nilai wajar/

Cost approach and The higher the cost,

market data approach the higher the fair value, Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagian aset tetap telah diasuransikan di 9 perusahaan asuransi umum lokal terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar, Rp 33.611.909.598 dan Rp 26.950.461.513. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul bagi Perusahaan.

At 31 December 2017 and 2016, fixed assets were insured with 9 general insurance local companies, against fire, theft and other possible risks for Rp 33,611,909,598 and Rp 26,950,461,513, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets during the year.

Page 171: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG KLAIM 12. CLAIM PAYABLES

a. Berdasarkan Tertanggung a. By Insured

2017 2016

Pihak Berelasi: Related Parties:

PT Perkebunan Nusantara 2.105.244.799 1.771.377.682 PT Perkebunan Nusantara

Koperasi Milik Perkebunan 137.600.000 - Koperasi Milik Perkebunan

Pihak Ketiga: Third Parties:

Asia Pacific Fibers Tbk 887.565.789 411.704.508 Asia Pacific Fibers Tbk

Asuransi Asei Indonesia 634.558.370 - Asuransi Asei Indonesia

Mclarens Indonesia 413.143.102 - Mclarens Indonesia

Bank Central Asia 394.660.400 - Bank Central Asia

Asuransi Sinar Mas 284.126.600 - Asuransi Sinar Mas

Karya Pratama 224.731.000 - Karya Pratama

Pijar Nusa Pasifik, Pt 189.871.746 - Pijar Nusa Pasifik, Pt

Asuransi Jasa Indonesia 151.605.320 - Asuransi Jasa Indonesia

Bengkel Mars Body Repair 147.093.923 175.343.495 Bengkel Mars Body Repair

Bengkel Teladan Auto Repair 144.367.340 153.854.950 Bengkel Teladan Auto Repair

Bima Golden Powerindo 122.992.875 198.757.345 Bima Golden Powerindo

Jakarta Central Asia Steel 565.000 129.117.250 Bank Niaga

Lain-lain 1.811.279.437 6.188.102.254 Lain-lain

J u m l a h 7.649.405.701 9.028.257.484 T o t a l

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

2017 2016

Rupiah 6.409.566.036 7.839.744.862 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1.239.839.665 1.188.512.622 US Dollar

J u m l a h 7.649.405.701 9.028.257.484 T o t a l

c. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis c. By Classification of Business

2017 2016

Harta benda 2.973.822.619 2.474.022.469 Property

Kendaraan bermotor 1.753.781.325 2.262.456.654 Motor vehicle

Pengangkutan barang 70.651.420 286.672.754 Marine cargo

Rangka kapal 497.320.981 102.546.713 Marine hull

Rekayasa 1.869.201.974 1.850.001.901 Engineering

Tanggung gugat 55.640 87.601.030 Liability

Aneka 484.571.743 1.964.955.963 Miscellaneous

J u m l a h 7.649.405.701 9.028.257.484 T o t a l

Page 172: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ESTIMASI KLAIM 13. ESTIMATED CLAIMS

Perusahaan telah membuat estimasi klaim berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012 dan PSAK 62 serta PSAK 28 revisi 2012, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 016/LA-BJH/II-2018 tanggal 23 Pebruari 2018.

The Company was appraised estimated claims according to PMK No. 53/PMK.010/2012 and PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. No. 016/LA-BJH/II-2018 dated 23 February 2018.

Bruto/ Reasuransi/ Bersih/

Gross Reinsurance Net

Harta benda 36.218.021.213 18.947.254.396 17.270.766.817 Property

Kendaraan bermotor 8.879.760.701 3.418.470.300 5.461.290.401 Motor vehicle

Pengangkutan barang 721.581.647 - 721.581.647 Marine cargo

Rangka kapal 1.762.766.250 1.023.541.099 739.225.151 Marine hull

Rekayasa 26.255.374.291 8.689.093.321 17.566.280.970 Engineering

Tanggung gugat 112.675.369 - 112.675.369 Liability

Kecelakaan diri 3.596.982.006 2.724.376.936 872.605.070 Accident

Suretyship 1.997.610.641 1.261.305.321 736.305.320 Bond

Aneka 13.612.624.586 818.618.847 12.794.005.739 Miscellaneous

Jumlah 93.157.396.704 36.882.660.220 56.274.736.484 Total

2017

Bruto/ Reasuransi/ Bersih/

Gross Reinsurance Net

Harta benda 74.231.357.771 44.496.149.846 29.735.207.925 Property

Kendaraan bermotor 2.754.269.929 - 2.754.269.929 Motor vehicle

Pengangkutan barang 455.549.939 162.696.092 292.853.847 Marine cargo

Rangka kapal 1.369.126.898 493.917.078 875.209.820 Marine hull

Rekayasa 33.501.575.914 8.779.218.349 24.722.357.565 Engineering

Tanggung gugat 13.534.512 - 13.534.512 Liability

Kecelakaan diri 3.011.550.958 1.594.409.793 1.417.141.165 Accident

Suretyship 2.118.427.870 1.321.713.688 796.714.182 Bond

Aneka 2.432.526.176 528.121.535 1.904.404.641 Aneka

Jumlah 119.887.919.967 57.376.226.381 62.511.693.586 Total

2016

Pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk dalam estimasi klaim adalah estimasi klaim yang terjadi namun belum dilaporkan sebesar Rp 4.436.066.510 (31 Desember 2016: Rp 3.021.536.722)

As at 31 December 2017, included in estimated claims also estimated claims incurred but not yet reported amounting to Rp 4,436,066,510 (31 December 2016: Rp 3,021,536,722)

Page 173: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PREMI BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN 14. UNEARNED PREMIUM RESERVES

Perusahaan telah membuat premi belum merupakan pendapatan berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012 dan PSAK 62 serta PSAK 28 revisi 2012, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 016/LA-BJH/II-2018 tanggal 23 Pebruari 2018.

The Company was appraised unearned premium reserves according to PMK No. 53/PMK.010/2012 and PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. 016/LA-BJH/II-2018 dated 23 February 2018.

Bruto/ Reasuransi/ Bersih/

Gross Reinsurance Net

Harta benda 48.845.871.390 13.939.574.011 34.906.297.379 Property

Kendaraan bermotor 7.094.924.936 124.730.206 6.970.194.730 Motor vehicle

Pengangkutan barang 1.851.839.290 407.273.815 1.444.565.475 Marine cargo

Rangka kapal 10.032.161.120 8.038.970.180 1.993.190.940 Marine hull

Rangka pesawat 841.632 - 841.632 Aviation hull

Rekayasa 13.092.264.920 5.907.391.434 7.184.873.486 Engineering

Tanggung gugat 421.255.386 66.621.217 354.634.169 Liability

Kecelakaan diri 3.412.272.591 1.900.764.597 1.511.507.994 Accident

Suretyship 1.210.297.150 507.716.079 702.581.071 Bond

Aneka 5.102.387.286 35.711.739 5.066.675.547 Miscellaneous

Jumlah 91.064.115.699 30.928.753.278 60.135.362.422 Total

2017

Bruto/ Reasuransi/ Bersih/

Gross Reinsurance Net

Harta benda 41.470.797.492 8.726.213.332 32.744.584.160 Property

Kendaraan bermotor 6.158.582.615 214.354.410 5.944.228.205 Motor vehicle

Pengangkutan barang 1.201.166.074 477.823.805 723.342.269 Marine cargo

Rangka kapal 2.705.927.171 1.557.883.957 1.148.043.214 Marine hull

Rangka Pesawat 724.904 - 724.904 Aviation Hull

Rekayasa 10.979.880.486 3.219.531.311 7.760.349.175 Engineering

Tanggung gugat 279.051.806 35.156.118 243.895.688 Liability

Kecelakaan diri 4.436.684.137 311.433.888 4.125.250.249 Accident

Suretyship 777.581.649 153.164.029 624.417.620 Bond

Aneka 4.275.095.073 131.585.860 4.143.509.213 Miscellaneous

Jumlah 72.285.491.407 14.827.146.710 57.458.344.697 Total

2016

Page 174: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG REASURANSI 15. REINSURANCE PAYABLES

2017 2016

Pihak ketiga 15.163.595.819 12.047.088.090 Third parties

Berdasarkan mata uang: By currency:

Rupiah 13.237.926.430 8.934.641.364 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1.847.433.516 3.112.446.726 US Dollar

Lainnya 78.235.873 - Others

Jumlah 15.163.595.819 12.047.088.090 Total

16. UTANG KOMISI 16. COMMISSION PAYABLES

2017 2016

Pihak Ketiga 15.485.498.728 14.456.110.682 Third parties

Berdasarkan mata uang: By currency:

Rupiah 13.251.810.613 10.374.554.909 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2.142.839.242 4.081.555.773 US Dollar

Lainnya 90.848.873 - Others

Jumlah 15.485.498.728 14.456.110.682 Total

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Beban pajak penghasilan a. Income tax expenses

2017 2016

Kini 4.917.589.000 4.895.356.250 Current

Tangguhan (959.159.048) (353.626.641) Deferred

J u m l a h 3.958.429.952 4.541.729.609 T o t a l

b. Utang pajak b. Taxes payable

2017 2016

Pajak penghasilan pasal 21 221.556.107 190.049.519 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 23 20.467.478 38.598.182 Income tax article 23

Pajak pasal 4 ayat 2 - 1.387.000 Tax article 4 sub article 2

Pajak penghasilan 25 407.946.354 409.183.771 Income tax article 25

Pajak penghasilan badan 29 18.520.501 590.632.625 Corporate income tax article 29

J u m l a h 668.490.440 1.229.851.097 T o t a l

Page 175: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan kini c. Current tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba menurut pajak adalah sebagai berikut:

The reconsiliation between profit before tax per income statement and company's taxable income are as follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi 26.630.119.147 28.242.987.548 Profit before tax per income statement

Perbedaan fiskal terdiri: Fiscal adjustments consists of:

Perbedaan tetap: Permanent differences:

Beban pegawai 154.077.614 83.164.500 Employee benefit

Beban pemasaran 4.060.758.862 2.678.937.925 Marketing expenses

Beban umum 1.363.826.708 473.680.268 General expenses

Beban administrasi 866.897.660 528.930.886 Administrative expenses

Cadangan Premi (7.148.811.992) (3.140.680.009) Premium reserve

Hasil investasi (10.486.644.211) (10.714.230.545) Investment

Jasa giro (257.235.451) (220.129.714)

Beban Lain-lain 650.731.829 340.733.388 Interest income

(10.796.398.981) (9.969.593.301)

Perbedaan sementara: Timing defferences:

Perbedaan antara penyusutan Diferrences between comercial

komersial dan fiskal 41.948.277 - and fiscal depreciation

Beban cadangan penurunan nilai piutang 678.000.000 1.481.372.047 Provision for impairment losses

Cadangan klaim 2.679.749.356 387.521.410 Claim reserve

Imbalan pasca kerja 436.938.559 (560.862.656) Post employments benefits

3.836.636.192 1.308.030.801

Laba kena pajak 19.670.356.358 19.581.425.048 Taxable income

Laba kena pajak - dibulatkan 19.670.356.000 19.581.425.000 Taxable income - rounded

Taksiran pajak penghasilan badan 4.917.589.000 4.895.356.250 Estimated income taxes

Dikurangi: Less:

Uang Muka PPh Pasal 25 (4.899.068.499) (4.304.723.625) Prepaid taxes - Income tax article 25

Jumlah utang pajak penghasilan badan 18.520.501 590.632.625 Corporate income tax payable

Page 176: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax is calculated based on the tax effect of temporary differences between the tax bases for assets and liabilities and their carrying amount for financial reporting purpose.

Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:

Laporan laba rugi/ (dibebankan)

Credited to ke Ekuitas/

1 Januari 2017/ (charged to) income Credited to 31 Desember 2017/

1 January 2017 statement (charged to) equity 31 December 2017

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap 192.193.271 10.487.068 - 202.680.339 Fixed assets

Imbalan pasca kerja 917.131.221 109.234.640 (279.949.934) 746.415.927 Post-employment benefit

Cadangan klaim 755.384.180 669.937.339 - 1.425.321.519 Claim reserves

Allowances for impairment

Penyisihan piutang 3.814.750.255 169.500.000 - 3.984.250.255 losses

J u m l a h 5.679.458.927 959.159.047 (279.949.934) 6.358.668.040 T o t a l

Dikreditkan

(dibebankan) ke Dikreditkan

Laporan laba rugi/ (dibebankan)

Credited to ke Ekuitas/

1 Januari 2016/ (charged to) income Credited to 31 Desember 2016/

1 January 2016 statement (charged to) equity 31 December 2016

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap 192.193.271 - - 192.193.271 Fixed assets

Imbalan pasca kerja 1.166.218.538 (276.829.685) 27.742.368 917.131.221 Post-employment benefit

Cadangan klaim 391.876.322 363.507.858 - 755.384.180 Claim reserves

Allowances for impairment

Penyisihan piutang 3.547.801.786 266.948.469 - 3.814.750.255 losses

J u m l a h 5.298.089.917 353.626.641 27.742.368 5.679.458.927 T o t a l

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

2017 2016

Utang tunjangan lain 455.575.015 1.211.250.001 Other benefits

Cadangan dana sosial 917.722.034 461.952.886 Social fund

Utang bonus karyawan 4.026.079.212 5.028.792.370 Employee bonus

Utang asuransi - 6.122.893 Insurance premium payable

Utang lain-lain 910.662.584 2.838.458.568 Others

J u m l a h 6.310.038.845 9.546.576.718 T o t a l

Page 177: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Laporan bulanan dengan Nomor surat LBE-01/ASJT/012018 tanggal 5 Januari 2018 dari PT Adimitra Jasa Korpora Biro Administrasi Efek tentang komposisi Pemegang saham Perseroan pada 31 Desember 2017 dan 2016, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on monthly report dated 5 January 2018 and letter no. LBE-01/ASJT/012018 of PT Adimitra Jasa Korpora the securities administration Bureau on 31 December 2017 and 2016, the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham/

Number of Share

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership Jumlah/ Total Stockholders

Dana Pensiun Perkebunan 464.380.500 77,44% 46.438.050.000 Dana Pensiun Perkebunan

Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 135.619.500 22,56% 13.561.950.000 Public (less than 5%)

J u m l a h 600.000.000 100,00% 60.000.000.000 T o t a l

2017

Pemegang Saham

Jumlah Saham/

Number of Share

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership Jumlah/ Total Stockholders

Dana Pensiun Perkebunan 525.670.800 87,61% 52.567.080.000 Dana Pensiun Perkebunan

Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 74.329.200 12,39% 7.432.920.000 Public (less than 5%)

J u m l a h 600.000.000 100,00% 60.000.000.000 T o t a l

2016

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Perusahaan mencatat tambahan modal di setor atas selisih harga emisi dan biaya emisi pada saat melakukan Penawaran Umum Saham ditahun 2003 dengan nilai emisi sebesar Rp 15.000.000.000, dikurangi nilai nominal sebesar Rp 10.000.000.000 dan biaya emisi sebesar Rp 2.229.218.946. Sehingga tambahan modal disetor sebesar Rp 2.770.781.054.

The Company recorded additional paid-in capital on the difference between the price and the cost of the issuance at the time of the Public Offering in 2003 with a total value of Rp 15,000,000,000, less the nominal value of Rp 10,000,000,000 and the emission charge of Rp 2,229,218,946. The additional paid-in capital amounting to Rp 2,770,781,054.

Page 178: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. DIVIDEN DAN CADANGAN 21. DIVIDENDS AND APPROPRIATION Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 Mei 2017 dan 2 Juni 2016, Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui pembagian dividen dari laba neto tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 7.110.377.381 dan Rp 6.234.712.917. Pengalokasian laba neto masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

In accordance with the resolution of the Annual General Shareholders’ Meetings held on 24 May 2017 and 2 June 2016, General Shareholders’ Meetings has approved the dividend distribution from net income for the year 2017 and 2016 is Rp 7,110,377,381 and Rp 6,234,712,917, respectively. The allocation of the net income for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively are as follows:

2017 2016

Pembagian Dividen 7.110.377.381 6.234.712.917 Distribution of dividends

Pembentukan Cadangan Umum 15.998.349.109 11.133.415.924 Appopriation for general reserve

Pembentukan Cadangan Sosial 592.531.448 445.336.637 Appopriation for social fund

J u m l a h 23.701.257.938 17.813.465.478 T o t a l

22. PENDAPATAN PREMI 22. PREMIUMS INCOME

Kenaikan (penurunan)

premi belum merupakan Pendapatan

Premi reasuransi/ pendapatan/ underwriting/

Premi bruto/ Reinsurance Increase (decrease) Underwriting

Gross premiums premiums in unearned premiums income

Harta benda 132.943.766.208 (51.460.804.028) (2.161.713.219) 79.321.248.961 Property

Kendaraan bermotor 16.973.084.664 (307.937.710) (1.025.966.525) 15.639.180.429 Motor vehicle

Pengangkutan barang 18.603.303.743 (7.410.737.095) (721.223.204) 10.471.343.444 Marine cargo

Rangka kapal 19.276.540.236 (10.884.694.378) (845.147.728) 7.546.698.130 Marine hull

Rangka pesawat - - (116.728) (116.728) Aviation hull

Rekayasa 41.671.499.920 (17.259.194.578) 575.475.689 24.987.781.031 Engineering

Tanggung gugat 2.540.060.299 (780.138.040) (110.738.481) 1.649.183.778 Liability

Kecelakaan diri 5.590.596.756 (768.227.543) 2.612.663.710 7.435.032.923 Personal accident

Suretyship 17.209.763.734 (5.997.965.861) (78.163.452) 11.133.634.421 Bond

Aneka 17.573.749.014 (549.669.124) (922.087.779) 16.101.992.111 Miscellaneous

J u m l a h 272.382.364.576 (95.419.368.356) (2.677.017.717) 174.285.978.503 T o t a l

2017

Page 179: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PENDAPATAN PREMI (Lanjutan) 22. PREMIUMS INCOME (Continued)

Kenaikan (penurunan)

premi belum merupakan Pendapatan

Premi reasuransi/ pendapatan/ underwriting/

Premi bruto/ Reinsurance Increase (decrease) Underwriting

Gross premiums premiums in unearned premiums income

Harta benda 133.377.693.393 (45.019.733.188) 57.271.688 88.415.231.893 Property

Kendaraan bermotor 13.767.339.954 (327.528.073) 6.488.947.535 19.928.759.416 Motor vehicle

Pengangkutan barang 15.655.737.682 (4.709.637.235) (195.359.805) 10.750.740.642 Marine cargo

Rangka kapal 6.917.853.821 (3.821.565.778) (279.296.620) 2.816.991.423 Marine hull

Rangka pesawat 52.720.000 - (724.904) 51.995.096 Aviation hull

Rekayasa 43.504.172.128 (12.586.083.393) 3.229.653.925 34.147.742.660 Engineering

Tanggung gugat 1.326.299.253 (216.077.800) 157.368.529 1.267.589.982 Liability

Kecelakaan diri 12.720.148.299 (525.530.697) 2.313.945.158 14.508.562.760 Personal accident

Suretyship 12.384.739.749 (3.241.039.294) (65.548.599) 9.078.151.856 Bond

Aneka 19.336.879.884 (457.276.071) (3.854.556.884) 15.025.046.929 Miscellaneous

J u m l a h 259.043.584.163 (70.904.471.529) 7.851.700.023 195.990.812.657 T o t a l

2016

Tidak ada pendapatan dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah premi bruto untuk periode tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.

There are no incomes from the third parties more than 10% of gross premium income for the years ended 31 Desember 2017 and 2016.

23. BEBAN KLAIM 23. CLAIM EXPENSES

Kenaikan/(Penurunan)

estimasi klaim retensi

Klaim reasuransi/ sendiri/

Klaim bruto/ Reinsurance Increase/(decrease) Beban klaim/

Gross claims Claim estimated own retention Claim expenses

Harta benda (52.855.138.174) 28.740.831.308 (12.464.441.114) (36.578.747.980) Property

Kendaraan bermotor (8.311.907.617) 107.123.935 2.707.020.472 (5.497.763.210) Motor vehicle

Pengangkutan barang (3.260.913.597) 950.673.247 428.727.799 (1.881.512.551) Marine cargo

Rangka kapal (3.259.835.129) 1.217.287.827 (135.984.664) (2.178.531.966) Marine hull

Rekayasa (26.720.389.369) 8.797.361.444 (7.156.076.595) (25.079.104.520) Engineering

Tanggung gugat (104.268.919) - 99.140.857 (5.128.062) Liability

Kecelakaan diri (3.648.294.211) 132.217.895 (692.992.058) (4.209.068.374) Personal accident

Suretyship (9.668.075.663) (48.692.132) (60.408.861) (9.777.176.656) Bond

Aneka (3.885.319.484) 745.375.395 23.511.971.266 20.372.027.177 Miscellaneous

J u m l a h (111.714.142.163) 40.642.178.919 6.236.957.102 (64.835.006.142) T o t a l

2017

Page 180: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. BEBAN KLAIM (Lanjutan) 23. CLAIM EXPENSES (Continued)

estimasi klaim

Klaim reasuransi/ retensi sendiri/

Klaim bruto/ Reinsurance Increase/(decrease) Beban klaim/

Gross claims claims estimated own retention Claim expenses

Harta benda (56.889.500.079) 26.812.106.312 (8.104.630.102) (38.182.023.869) Property

Kendaraan bermotor (11.512.587.566) (85.455.300) 3.366.807.735 (8.231.235.131) Motor vehicle

Pengangkutan barang (10.287.990.302) 4.921.697.085 1.518.926.186 (3.847.367.031) Marine cargo

Rangka kapal (9.692.387.633) 6.824.115.651 (859.104.270) (3.727.376.252) Marine hull

Rekayasa (12.857.297.403) (77.557.057) (6.473.920.859) (19.408.775.319) Engineering

Tanggung gugat (28.306.256) - 86.520.107 58.213.851 Liability

Kecelakaan diri (2.678.068.826) 76.867.848 (13.532.535) (2.614.733.513) Personal accident

Suretyship (3.881.135.756) 1.088.896.802 441.142.635 (2.351.096.319) Bond

Aneka (1.434.066.905) - (1.675.290.561) (3.109.357.466) Miscellaneous

J u m l a h (109.261.340.725) 39.560.671.342 (11.713.081.664) (81.413.751.047) T o t a l

24. BEBAN KOMISI BERSIH 24. COMMISSION EXPENSES – NET

Beban komisi/

Commission

Expense

Komisi reasuransi/

Reinsurance

commissions

Beban komisi -

bersih/ Commission

expense - net

Harta benda (20.027.607.298) 9.865.370.054 (10.162.237.244) Property

Kendaraan bermotor (4.175.311.288) - (4.175.311.288) Motor vehicle

Pengangkutan barang (5.671.162.041) 1.172.453.496 (4.498.708.545) Marine cargo

Rangka kapal (2.445.844.281) 2.345.963.122 (99.881.159) Marine hull

Rekayasa (8.984.329.203) 2.985.751.152 (5.998.578.051) Engineering

Tanggung gugat (555.696.504) 193.896.128 (361.800.376) Liability

Kecelakaan diri (140.617.421) 3.577.481 (137.039.940) Personal accident

Suretyship (3.832.546.102) 1.931.250.494 (1.901.295.608) Bond

Aneka (3.560.158.390) 86.423.269 (3.473.735.121) Miscellaneous

J u m l a h (49.393.272.528) 18.584.685.196 (30.808.587.332) T o t a l

2017

Page 181: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN KOMISI BERSIH (Lanjutan) 24. COMMISSION EXPENSES – NET (Continued)

Beban komisi/

Commission

Expense

Komisi reasuransi/

Reinsurance

commission

Beban komisi -

bersih/ Commission

expense - net

Harta benda (21.433.803.056) 5.660.474.605 (15.773.328.451) Property

Kendaraan bermotor (3.432.089.612) - (3.432.089.612) Motor vehicle

Pengangkutan barang (4.696.978.973) 880.505.274 (3.816.473.699) Marine cargo

Rangka kapal (939.915.148) 705.430.084 (234.485.064) Marine hull

Rangka pesawat (14.498.000) - (14.498.000) Aviation hull

Rekayasa (9.016.999.529) 2.549.181.057 (6.467.818.472) Engineering

Tanggung gugat (250.207.466) 43.718.645 (206.488.821) Liability

Kecelakaan diri (1.039.215.112) 40.103.548 (999.111.564) Personal accident

Suretyship (2.326.247.569) 1.080.787.998 (1.245.459.571) Bond

Aneka (3.577.658.627) 22.375.437 (3.555.283.190) Miscellaneous

J u m l a h (46.727.613.092) 10.982.576.648 (35.745.036.444) T o t a l

2016

25. HASIL INVESTASI - BERSIH 25. INVESTMENT INCOME – NET

2017 2016

Efek utang tersedia untuk dijual 5.562.046.625 3.453.174.877 Available-for-sale debt securities

Deposito berjangka 4.728.732.787 5.588.501.346 Time deposit

Dividen 159.719.975 151.755.497 Dividens

Deposito wajib 101.600.000 131.667.945 Statutory deposit

Reksadana - 315.990.929 Mutual funds

Efek ekuitas untuk diperdagangkan (65.455.176) 1.766.071.084 Equity securities held for trading

J u m l a h 10.486.644.211 11.407.161.678 T o t a l

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSE

2017 2016

Pegawai 35.322.989.866 34.215.708.920 Employees

Administrasi 15.290.141.912 15.536.887.230 Administrative

Pemasaran 4.615.115.725 4.450.395.698 Marketing

Penyusutan (Catatan 11) 1.726.360.115 1.888.570.909 Depreciation (Note 11)

Pendidikan dan latihan 1.197.503.400 848.331.134 Training and education

Beban cadangan penurunan nilai Allowance expense for impairment

piutang (Catatan 9,10) 678.000.000 1.481.372.047 losses of receivables (Note 9,10)

Jasa Professional 616.521.000 994.393.670 Professional fee

Umum lainnya 3.454.231.162 2.868.930.236 Others

J u m l a h 62.900.863.180 62.284.589.844 T o t a l

Page 182: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham diperoleh dengan membagi laba bersih per tahun dengan jumlah rata-rata saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Berikut data yang digunakan untuk menghitung laba per saham:

Earnings per share are derived from net income dividen by average total of outstanding share for the year. The following is the data that is used to count earning per share:

2017 2016

Laba periode berjalan 22.671.689.194 23.701.257.939 Profit for the year

Weight average number of oustanding

Jumlah rata-rata saham yang beredar 600.000.000 600.000.000 shares

Laba per saham 38 40 Earnings per share

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 25 Maret 2003, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 untuk mengganti Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000. Perusahaan telah membuat cadangan pensiun karyawan sesuai dengan Undang-Undang tersebut, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 169/PSAK-BJH/II-2018 tanggal 23 Pebruari 2018. Metode perhitungan aktuaria yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini adalah "Projected Unit Credit" dengan asumsi dasar sebagai berikut:

On 25 March 2003, Govermment was signed labour act No.13/2003 to changed Minister of Labour Decision Letters No. Kep-150/Men/2000. Company was appraised employment pension reserve according to the act, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. 169/PSAK-BJH/II-2017 date 23 February 2018. Actuarial calculation method that used to determine present value of post-employment benefits liabilities and present service expense are "Projected Unit Credit", in assumption basis, consist of:

31 Desember

2017/ 31 Desember

2016/

31 December 2017

31 December 2016

Tingkat bunga 7,15% 7,15% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Future salary increment rate Table mortalitas Indonesia (TMI-

III) – 2011 Indonesia (TMI-

III) – 2011 Mortality table

Liabilitas imbalan pasca-kerja kerja terdiri dari: The long-term employee benefit obligation consist

of:

2017 2016

Imbalan pasca kerja 416.107.151 1.330.001.463 Post-employment benefit

Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employee

lainnya 2.569.556.560 2.338.523.429 benefit

J u m l a h 2.985.663.711 3.668.524.892 T o t a l

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya dan DPLK Manulife Indonesia.

The company has a defined contribution pension plan covering substantially all of its permanent employees.The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya and DPLK Manulife Indonesia.

Page 183: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) Imbalan pasca-kerja Post – employment benefits Liabilitas imbalan pasca-kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut

The post-employement benefits liability in the statement of financial position are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban manfaat pasti (11.625.555.711) (10.543.404.376) Present value of defined benefit obligation

Nilai wajar aset program 11.209.448.560 9.213.402.913 Fair value of plan asset

Liabilitas bersih (416.107.151) (1.330.001.463) Net liability

Rincian beban liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

The details of the post-employment benefit expense recognized in the statement of comprehensive income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 1.062.038.816 906.256.375 Current service cost

Biaya bunga 818.003.588 877.166.202 Interest cost

Imbal hasil yang diharapkan (745.377.908) (691.730.003) Expected return

Beban liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits expense

yang diakui dalam laporan laba rugi 1.134.664.496 1.091.692.574 recognized in the income statement

Beban/ (Pendapatan) komprehensif lain (1.119.799.739) 110.969.475 Other comprehensive (income)/ expense

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements of the post-employment benefit recognized in the statement of financial position are as follows:

2017 2016

Saldo awal (1.330.001.464) (2.037.760.426) Beginning balance

Pembayaran imbalan pasca kerja Payment of post-retirement benefits

selama periode berjalan 270.063.742 1.261.521.746 for the current year

Beban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits

panjang tahun berjalan (1.134.664.496) (1.091.692.574) expense during the year

Penghasilan (beban) komprehensif lain 1.119.799.739 (110.969.475) Other comprehensive income (expense)

Iuran dana pensiun 658.695.328 648.899.265 Contributions to pension funds

Saldo akhir (416.107.151) (1.330.001.464) Ending balance

Page 184: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

The movements in the fair value of plan assets are

as follows:

2017 2016

Saldo awal 9.213.402.912 7.601.428.607 Beginning balance

Hasil aset program yang diharapkan 745.377.908 691.730.003 Expected return on plan assets

Keuntungan/ (kerugian) aktuaria 1.909.227.842 2.284.176.391 Actuarial gain/ (losses)

Kontribusi dan imbalan yang dibayar (658.560.103) (1.363.932.089) Contribution and benefit paid

Saldo akhir 11.209.448.559 9.213.402.912 Ending balance

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

Instrumen keuangan 6.725.669.135 60% 5.528.041.747 60% Equity instrument

Instrumen utang 4.483.779.424 40% 3.685.361.165 40% Debt instrument

Saldo akhir 11.209.448.559 100% 9.213.402.912 100% Ending balance

Investasi/ Investments

2017 2016

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefit Rincian beban liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

The details of the other long-term employee benefit expense recognized in the statement of comprehensive income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 363.573.580 213.329.959 Current service cost

Biaya bunga 187.672.604 189.339.846 Interest cost

Amortisasi (keuntungan)/ Amortisation of actuarial (gains)

kerugian aktuaria (116.887.377) 2.103.759 losses recognized in year

Beban imbalan Other long term employee

kerja jangka panjang lainnya 434.358.807 404.773.564 benefits expense

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja lainnya yang diakui di dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements of the other post-employment benefit recognized in the statement of financial position are as follows:

2017 2016

Saldo awal (2.338.523.431) (2.080.657.650) Beginning balance

Pembayaran imbalan pasca kerja Payment of post-employment benefits

selama periode berjalan 203.325.677 146.907.783 for the current year

Beban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits

panjang tahun berjalan (434.358.806) (404.773.564) expense during the year

Saldo akhir (2.569.556.560) (2.338.523.431) Ending balance

Page 185: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension

benefits are as follows:

2017

Kurang dari satu tahun 467.025.787 Less than a year

Antara satu dan dua tahun 810.035.601 Between one and two years

Antara dua dan lima tahun 3.638.124.990 Between two and five years

Lebih dari lima tahun 158.288.226.208 Beyond five years

163.203.412.586

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 18 tahun dan 17 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2017 and 2016 are 18 years and 17 years, respectively.

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:

A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of 31 December 2017 is as follows:

31 Desember / 31 December 2017

1% Kenaikan/ Increase

1% Penurunan/ Decrease

Tingkat diskonto (986.445.756) 1.146.297.539 Discount rate Dampak kewajiban manfaat

pasti bersih -8,48% 9,86% Impact on the net defined

benefits obligations Tingkat kenaikan gaji 1.104.420.033 (971.517.495) Salary increment rate Dampak kewajiban manfaat

pasti bersih 9,50% -8,36% Impact on the net defined

benefits obligations

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajian imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivityof the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

Page 186: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE AND TRANSACTION OF RELATED PARTIES

Berikut ini pihak-pihak yang berelasi: The details of related parties are as follows:

a. Dana Pensiun Perkebunan merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan (87,61 %).

a. Dana Pensiun Perkebunan is majority the stockholders of the Company (87.61%).

b. PT Perkebunan Nusantara merupakan pendiri Dana Pensiun Perkebunan.

b. PT Perkebunan Nusantara (founder of Dana Pensiun Perkebunan).

c. Koperasi Milik Perkebunan (dimiliki oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara).

c. Koperasi Perkebunan (owned by employees of PT Perkebunan Nusantara).

d. Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan Nusantara merupakan unit dari usaha PT Perkebunan Nusantara.

d. Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan Nusantara is unit of PT Perkebunan Nusantara.

e. Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (dimiliki oleh karyawan PT Asuransi Jasa Tania Tbk).

e. Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (owned by employees of PT Asuransi Jasa Tania Tbk).

f. Lembaga Pendidikan Perkebunan f. Lembaga Pendidikan Perkebunan.

g. PT Jasa Tania Medika, perusahaan asosiasi dengan kepemilikan 20%

g. PT Jasa Tania Medika, which is associate company with 20% owned

Rincian jumlah masing-masing pos aset, liabilitas, pendapatan underwriting dan beban underwriting yang berkaitan dengan pihak yang berelasi beserta persentasenya terhadap total aset, total liabilitas, total pendapatan underwriting dan total beban underwriting sebagai berikut:

The amount details of each assets, liabilities, underwriting income, and underwriting expense in the course of transactions with related parties and the its percentage to total asset, total liability, total underwriting income and total underwriting expense are as follows:

2017 2016

Aset Assets

Piutang premi 11.324.841.405 7.203.287.132 Premium receivables

Persentase terhadap total aset 2,54% 1,69% Percentage to total assets

Liabilitas Liabilities

Utang klaim 2.242.844.799 1.771.377.682 Claims payables

Persentase terhadap total liabilitas 0,96% 0,73% Percentage to total liabilities

2017 2016

Pendapatan underwriting Underwriting income

Pendapatan premi 67.361.367.095 60.173.691.798 Premium income

Persentase terhadap Percentage to

total pendapatan underwriting 38,65% 30,70% total underwriting income

Beban underwriting Underwriting expense

Beban Klaim 13.820.939.153 13.079.210.795 Claim expense

Persentase terhadap Percentage to

total beban underwriting 14,25% 11,01% total underwriting expense

Page 187: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 29. NATURE AND TRANSACTION OF RELATED PARTIES (Continued)

Rincian pihak-pihak berelasi sebagai berikut: Details of related parties are as follows:

2017 2016

Aset Assets

Piutang premi Premium receivables

PT Perkebunan Nusantara 10.791.222.929 6.812.139.272 PT Perkebunan Nusantara

Koperasi Milik Perkebunan 494.752.200 369.696.291 Koperasi Milik Perkebunan

Koperasi Karyawan Jasa Tania 38.866.276 6.035.775 Koperasi Karyawan Jasa Tania

KPB PT Perkebunan Nusantara - 15.415.794 KPB PT Perkebunan Nusantara

J u m l a h 11.324.841.405 7.203.287.132 T o t a l

Liabilitas Liabilities

Utang klaim Claim payables

PT Perkebunan Nusantara 2.105.244.799 1.771.377.682 PT Perkebunan Nusantara

Koperasi Milik Perkebunan 137.600.000 - Koperasi Milik Perkebunan

J u m l a h 2.242.844.799 - T o t a l

2017 2016

Pendapatan premi Premium income

PT Perkebunan Nusantara 67.313.681.073 57.067.779.784 PT Perkebunan Nusantara

Lain-lain 47.686.022 3.105.912.014 Others

J u m l a h 67.361.367.095 60.173.691.798 T o t a l

Beban klaim Claims expenses

PT Perkebunan Nusantara 13.790.636.123 11.028.043.945 PT Perkebunan Nusantara

Lain-lain 30.303.030 2.051.166.850 Others

J u m l a h 13.820.939.153 13.079.210.795 T o t a l

Page 188: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

a. Instrumen keuangan utama a. Principal financial instruments

Ikhtisar instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan kategori, disajikan sebagai berikut:

A summary of the financial instruments held by category is provided below:

Aset keuangan Financial assets

2017 2016 2017 2016 2017 2016

Kas dan Bank - - 14.519.676.151 11.600.901.881 - - Cash and Banks

Deposito berjangka - - 103.908.836.000 119.384.140.000 - - Time deposits

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3.234.710.450 5.711.905.475 - - - - Equity securities held for trading

Efek utang tersedia untuk dijual - - - - 61.848.752.000 59.082.900.000 Available-for-sale debt securities

Efek ekuitas tersedia untuk dijual - - - - 1.620.816.770 1.351.302.195 Available-for-sale equity securities

Piutang hasil investasi - - 751.105.407 692.931.133 - - Investment income receivables

Piutang lain-lain - - 13.696.137.698 6.384.758.241 - - Other receivables

Jumlah aset keuangan 3.234.710.450 5.711.905.475 132.875.755.256 138.062.731.255 63.469.568.770 60.434.202.195 Total financial assets

profit or loss Loan and receivables Available-for-sale

Aset keuangan diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi/

Financial assets at fair value through Pinjaman dan piutang/ Tersedia untuk dijual/

Liabilitas keuangan Financial liabilities

2017 2016 2017 2016

Utang komisi - - 15.485.498.728 14.456.110.682 Commission payables

Biaya yang masih harus dibayar - - 2.179.520.879 1.369.246.070 Accrued expenses

Utang lain-lain - - 6.310.038.845 9.546.576.707 Other payables

Jumlah liabilitas keuangan - - 23.975.058.452 25.371.933.459 Total financial liabilities

through profit or loss Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas keuangan diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi/ Liabilitas keuangan pada biaya

Financial liabilities at fair value perolehan yang diamortisasi/

Tabel dibawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar, dengan metode penilaian. Tingkat yang berbeda telah didefinisikan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by valuation method. The different levels have been defined as follows:

Tingkat 1 : kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal;

Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

Tingkat 2 : input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivatif harga);

Level 2 : inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices);

Tingkat 3 : input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Page 189: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

b. Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar

b. Financial instruments measured at fair value

Aset keuangan Financial assets

2017 2016 2017 2016 2017 2016

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3.234.710.450 5.711.905.475 - - - - Equity securities held for trading

Efek utang untuk diperdagangkan - - - - - - Debt securities for trading

Efek utang tersedia untuk dijual 61.848.752.000 59.082.900.000 - - - - Available-for-sale debt securities

Efek ekuitas tersedia untuk dijual 1.620.816.770 1.351.302.195 - - - - Available-for-sale equity securities

Jumlah aset keuangan 66.704.279.220 66.146.107.670 - - - - Total financial assets

Pengukuran nilai wajar menggunakan/Fair value measurements using

Tingkat/Level 1 Tingkat/Level 2 Tingkat/Level 3

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen primer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Primary segment information for the years ended 31 December 2017 and 2016.

Property Motor Vehicle Marine Cargo Engineering Others Total

Pendapatan underwriting 79.321.248.961 15.639.180.427 10.471.343.441 24.987.781.030 43.866.424.644 174.285.978.503 Underwriting income

Beban underwriting 22.177.045.999 15.093.552.868 7.237.676.695 16.822.033.705 35.677.030.454 97.007.339.721 Underwriting expenses

Hasil underwriting 57.144.202.962 545.627.559 3.233.666.747 8.165.747.325 8.189.394.190 77.278.638.782 Underwriting results

Hasil (beban) yang tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan : result:

Hasil investasi 10.486.644.211 Net investment income

Beban usaha (62.900.863.180) Operating expenses

Penghasilan (beban) lain 1.765.699.333 Other income (expense)

Laba (rugi) sebelum pajak 26.630.119.146 Profit before income tax

Beban pajak : Tax

Beban pajak penghasilan (4.917.589.000) Current tax

Beban pajak tangguhan 959.159.048 Deferred tax

Laba bersih 22.671.689.194 Net income

Aset Assets

Aset segmen 55.840.822.529 2.568.483.933 5.082.499.655 17.293.759.451 26.006.065.333 106.791.630.901 Segment asets

Aset yang tidak - Unallocated segment

dapat dialokasikan 339.447.453.581 assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen 15.777.489.476 2.417.094.718 2.704.364.673 8.101.111.388 9.298.439.993 38.298.500.248 Segment liabilities

Liabilitas yang tidak -

dapat dialokasikan 196.365.226.278 Unallocated segment

2017

Page 190: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Property Motor Vehicle Marine Cargo Engineering Others Total

Pendapatan underwriting 88.415.231.892 19.928.759.416 10.750.740.642 34.147.742.659 42.748.338.048 195.990.812.657 Underwriting income

Beban underwriting 54.042.451.824 11.663.414.743 7.702.335.857 25.988.953.302 19.376.139.487 118.773.295.213 Underwriting expenses

Hasil underwriting 34.372.780.068 8.265.344.673 3.048.404.785 8.158.789.357 23.372.198.561 77.217.517.444 Underwriting results

Hasil (beban) yang tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan : result:

Hasil investasi 11.407.161.678 Net investment income

Beban usaha (62.284.589.844) Operating expenses

Penghasilan (beban) lain 1.902.898.278 Other income (expense)

Laba (rugi) sebelum pajak 28.242.987.556 Profit before income tax

Beban pajak : Tax

Beban pajak penghasilan (4.895.356.250) Current tax

Beban pajak tangguhan 353.626.641 Deferred tax

Laba bersih 23.701.257.947 Net income

Aset Assets

Aset segmen 43.787.657.017 3.117.792.162 5.065.219.201 22.191.673.505 650.223.621 74.812.565.506 Segment asets

Aset yang tidak - Unallocated segment

dapat dialokasikan 352.236.911.824 assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen 27.757.501.055 2.933.068.715 4.799.030.689 11.101.164.427 (13.906.598.788) 32.684.166.098 Segment liabilities

Liabilitas yang tidak -

dapat dialokasikan 210.834.900.309 Unallocated segment

2016

Informasi segmen sekunder untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Secondary segment information for the years ended 31 December 2017 and 2016.

Sumatera Jawa Kalimantan Others Total

Pendapatan underwriting 51.657.763.048 89.420.598.710 6.717.282.571 26.490.334.174 174.285.978.503 Underwriting income

Beban underwriting 21.541.572.938 32.461.198.331 2.948.831.079 40.055.737.374 97.007.339.721 Underwriting expenses

Hasil underwriting 30.116.190.110 56.959.400.379 3.768.451.493 (13.565.403.200) 77.278.638.782 Underwriting results

Hasil (beban) yang tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan: result:

Hasil investasi 4.092.748.105 7.797.085.605 515.436.185 (1.918.625.684) 10.486.644.211 Net investment income

Beban usaha 22.602.544.729 39.463.354.487 2.608.476.741 (1.773.512.776) 62.900.863.180 Operating expenses

Penghasilan (beban) lain (76.613.714) 386.293.167 32.746.063 1.423.273.817 1.765.699.333 Other income (expense)

Laba (rugi) sebelum pajak 11.529.779.772 25.679.424.664 1.708.157.000 (12.287.242.291) 26.630.119.146 Profit before income tax

Beban pajak : Tax:

Beban pajak penghasilan (4.917.589.000) Current tax

Beban pajak tangguhan 959.159.048 Deferred tax

Laba Bersih 22.671.689.194 Net income

Aset 29.869.884.823 37.107.677.187 4.858.154.572 374.272.446.620 446.108.163.202 Assets

Liabilitas 38.071.760.526 47.753.188.633 7.130.850.188 141.707.927.179 234.663.726.526 Liabilities

2017

Page 191: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Sumatera Jawa Kalimantan Others Total

Pendapatan underwriting 62.682.529.014 121.611.105.306 7.017.031.483 4.680.146.855 195.990.812.657 Underwriting income

Beban underwriting 34.824.551.727 77.057.250.704 4.704.865.595 2.186.627.197 118.773.295.222 Underwriting expenses

Hasil underwriting 27.857.977.287 44.553.854.602 2.312.165.888 2.493.519.658 77.217.517.435 Underwriting results

Hasil (beban) yang tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan: result:

Hasil investasi 4.248.788.173 4.507.470.791 97.832.135 2.553.070.579 11.407.161.678 Net investment income

Beban usaha 21.577.332.558 26.891.971.181 1.330.646.645 12.484.639.460 62.284.589.844 Operating expenses

Penghasilan (beban) lain 1.264.854.180 2.453.425.620 72.654.739 (1.888.036.261) 1.902.898.278 Other income (expense)

Laba (rugi) sebelum pajak 11.794.287.082 24.622.779.832 1.152.006.117 (9.326.085.484) 28.242.987.547 Profit (loss) before income tax

Beban pajak : Tax:

Beban pajak penghasilan (4.895.356.250) Current tax

Beban pajak tangguhan 353.626.641 Deferred tax

Laba Bersih 23.701.257.938 Net income

Aset 19.673.217.547 34.677.718.789 6.519.733.539 366.178.807.457 427.049.477.332 Assets

Liabilitas 48.141.432.637 51.629.111.484 12.057.504.612 131.691.017.674 243.519.066.407 Liabilities

2016

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At 31 December 2017 and 31 December 2016, the Company had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

Foreign currencies Equivalent Rupiah Foreign currencies Equivalent Rupiah

Aset moneter Monetary assets

Kas dan bank USD 17.860 241.967.521 25.887 350.714.565 Cash on hand and in banks

Deposito USD 1.072.000 14.523.456.000 1.740.000 23.378.640.000 Time deposits

Piutang premi USD 886.316 12.007.808.498 87.067 1.169.833.367 Premium receivables

Piutang reasuransi USD 541.934 7.342.120.243 38.013 510.746.027 Reinsurance receivables

Jumlah aset moneter 2.518.110 34.115.352.262 1.890.967 25.409.933.959 Total monetary assets

Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang klaim USD 91.515 1.239.839.665 88.457 1.188.512.624 Claim payables

Utang reasuransi USD 136.362 1.847.433.516 231.650 3.112.446.725 Reinsurance payables

Utang komisi USD 158.166 2.142.839.242 355.811 4.780.673.090 Commission payables

Jumlah kewajiban moneter 386.043 5.230.112.423 675.918 9.081.632.439 Total monetary liabilitas

Aset moneter bersih 2.132.067 28.885.239.839 1.215.049 16.328.301.520 Net monetary assets

2017 2016

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah 1 USD: Rp 13.548 dan Rp 13.436.

The exchange rate as 31 December 2017 and 31 December 2016 are 1 USD: Rp 13,548 and Rp 13,436, respectively.

Page 192: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN 33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK Perusahaan menerbitkan polis untuk mentransfer risiko asuransi atau risiko keuangan atau kedua-duanya. Berikut ini adalah ikhtisar risiko-risiko tersebut dan bagaimana cara Perusahaan mengelola risiko tersebut.

The Company issues contracts that transfer insurance risk or financial risk or both. This section summarises these risks and the way the Company manages them.

a. Risiko Asuransi a. Insurance Risk

Risiko dalam kontrak asuransi adalah probabilitas terjadinya peristiwa yang dipertanggungkan dan ketidakpastian jumlah klaim yang harus dibayar. Berdasarkan sifat dari kontrak asuransi, risiko bersifat random dan karena itu tidak dapat diprediksi.

The risk under any one insurance contract is the possibility that the insured event occurs and the uncertainty of the amount of the resulting claim. By the very nature of an insurance contract, this risk is random and therefore unpredictable.

Dalam sebuah portofolio kontrak asuransi, teori probabilitas diterapkan untuk menentukan harga dan provisi, risiko utama yang dihadapi Perusahaan dalam kontrak asuransi adalah jumlah klaim aktual dan pembayaran manfaat yang melebihi nilai tercatat kewajiban. Hal ini terjadi karena frekuensi dan kompleksitas klaim dan manfaat lebih besar dari yang diestimasi.

For a portfolio of insurance contracts where the theory of probability is applied to pricing and provisioning, the principal risk that the Company faces under its insurance contracts is that the actual claims and benefit payments exceed the carrying amount of the insurance liabilities. This could occur because the frequency or severity of claims and benefits are greater than estimated.

Peristiwa-peristiwa asuransi bersifat random, jumlah dan besarnya klaim aktual serta manfaat akan bervariasi dari tahun ke tahun pada tingkat yang telah ditetapkan dengan menggunakan tehnik statistik.

Insurance events are random, and the actual number and amount of claims and benefits will vary from year to year from the level established using statistical techniques.

Pengalaman menunjukkan bahwa lebih besar portofolio kontrak asuransi yang sejenis, lebih kecil variasinya secara relatif terhadap hasil yang diharapkan yang akan terjadi. Sebagai tambahan, lebih terdiversifikasi portofolio lebih kecil kemungkinan terpengaruh oleh perubahan sub-bagian portofolio. Perusahaan mengembangkan strategi underwriting asuransi kepada diversifikasi jenis risiko asuransi yang diterima dan dalam setiap kategori ini untuk mencapai suatu populasi risiko yang cukup besar untuk mengurangi variasi dari hasil yang diharapkan.

Experience shows that the larger the portfolio of similar insurance contracts, the smaller the relative variability about the expected outcome will be. In addition, a more diversified portfolio is less likely to be affected by a change in any subset of the portfolio. The Company has developed its insurance underwriting strategy to diversify the type of insurance risks accepted and within each of these categories to achieve a sufficiently large population of risks to reduce the variability of the expected outcome.

Faktor-faktor risiko asuransi secara kumulatif meliputi kurang adanya diversifikasi risiko dalam bentuk jenis dan besarnya risiko, lokasi geografis dan jenis industri yang ditutup.

Factors that aggravate insurance risk include lack of risk diversification in terms of type and amount of risk, geographical location and type of industry covered.

Page 193: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

a. Risiko Asuransi (Lanjutan) a. Insurance Risk (Continued)

1) Frekuensi dan kompleksitas klaim 1) Frequency and severity of claims

Frekuensi dan kompleksitas klaim dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang sangat signifikan adalah meningkatnya tingkat perhatian atas kerusakan yang diderita sebagai akibat dari exposure risiko, dan meningkatnya jumlah kasus di pengadilan yang tidur atau tidak diproses dalam waktu yang sudah lama. Estimasi inflasi juga merupakan faktor yang signifikan karena pada umumnya, proses penyelesaian klaim memerlukan waktu yang cukup lama.

The frequency and severity of claims can be affected by several factors. The most significant are the increasing level of awards for the damage suffered as a result of exposure to risks, and the increase in the number of cases coming to court that have been inactive or latent for a long period of time. Estimated inflation is also a significant factor due to the long period typically required to settle these cases.

Perusahaan mengelola risiko melalui strategi underwriting, kapasitas dukungan reasuransi mencukupi dan penangganan klaim yang proaktif.

The Company manages these risks through its underwriting strategy, adequate reinsurance arrangements and proactive claims handling.

Strategi underwriting mencoba memastikan risiko yang ditutup terdiversifikasi secara baik dalam bentuk jenis dan besarnya risiko, industry dan geografi.

The underwriting strategy attempts to ensure that the underwritten risks are well diversified in terms of type and amount of risk, industry and geography.

Limit underwriting diterapkan untuk mendorong kriteria seleksi risiko yang sesuai. Contohnya, Perusahaan mempunyai hak untuk tidak memperpanjang kembali polis individu, kebijakan ini dapat menentukan retensi sendiri tertanggung dan hak menolak pembayaran atas kecurangan klaim. Kontrak asuransi juga memberikan hak kepada Perusahaan untuk meminta ganti rugi kepada pihak ketiga sebagian atau semua biaya klaim (sebagai contoh, subrogasi).

Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. For example, the Company has the right not to renew individual policies, it can impose deductibles and it has the right to reject the payment of a fraudulent claim. Insurance contracts also entitle the Company to pursue third parties for payment of some or all costs (for example, subrogation).

Perjanjian reasuransi meliputi program excess of loss, stop loss, proportional treaty dan catastrophe coverage. Dampak dari perjanjian reasuransi adalah Perusahaan tidak menderita seluruh kerugian klaim yang terjadi dalam satu tahun. Sebagai tambahan terhadap keseluruhan program reasuransi Perusahaan, unit bisnis individu dimungkinkan untuk membeli tambahan proteksi reasuransi.

The reinsurance arrangements include excess of loss, stop-loss, proportional/ treaty and catastrophe coverage. The effect of such reinsurance arrangements is that Company should not suffer total net insurance losses in any one year. In addition to the overall the Company reinsurance programs, individual business units are permitted to purchase additional reinsurance protection.

Page 194: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

a. Risiko Asuransi (Lanjutan) a. Insurance Risk (Continued)

2) Sumber ketidakpastian dalam menaksir pembayaran klaim masa depan

2) Sources of uncertainty in the estimation of future claim payments

Klaim dalam kontrak asuransi umum terutang berdasarkan terjadinya. Perusahaan berkewajiban terhadap semua peristiwa yang dipertanggungkan yang terjadi selama periode polis, bahkan jika kerugian diketahui setelah akhir periode polis. Sebagai hasilnya kewajiban klaim diselesaikan dalam jangka waktu yang lama dan merupakan elemen terbesar dari provisi klaim yang berhubungan dengan klaim yang terjadi tetapi belum dilaporkan (IBNR). Ada beberapa variable yang mempengaruhi jumlah dan saat arus kas dari kontrak ini. Terutama berhubungan dengan risiko inherent aktivitas bisnis yang dilakukan pemegang polis dan prosedur manajemen risiko yang mereka terapkan.

Claims on general contracts are obligate on a claims-occurrence basis. The Company is responsible for all insured events that occurred during the term of the contract, even if the loss is discovered after the end of the contract term as a result, liability claims are settled over a long period of time, and a larger element of the claims provision relates to incurred but not reported claims (IBNR). There are several variables that affect the amount and timing of cash flows from these contracts. These mainly relate to the inherent risks of the business activities carried out by individual contract holders and the risk management procedures they adopted.

Estimasi beban klaim meliputi biaya langsung yang terjadi dalam penyelesaian klaim, dikurangi dengan nilai subrogasi dan recoveri lainnya. Perusahaan melakukan semua tahapan yang relevan untuk memperoleh informasi yang relevan berkenaan dengan eksposure klaimnya. Namun demikian adanya ketidakpastian dalam menetapkan provisi klaim, maka hasil akhir yang akan membuktikan adanya perbedaan dengan jumlah kewajiban yang sebenarnya. Kewajiban asuransi ini meliputi provisi untuk IBNR, klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui dan risiko yang belum berakhir periode polisnya pada akhir periode laporan.

The estimated cost of claims includes direct expenses to be incurred in settling claims, net of the expected subrogation value and other recoveries. The Company takes all reasonable steps to ensure that it has appropriate information regarding its claims exposures. However, given the uncertainty in establishing claims provisions, it is likely that the final outcome will prove to be different from the original liability established. The liability for these contracts comprises a provision for IBNR, a provision for reported claims not yet paid and a provision for unexpired risks at the end of the reporting period.

Dalam menghitung estimasi beban klaim yang belum dibayar (baik yang sudah dilaporkan maupun belum), Perusahaan menggunakan teknik penaksiran baik berupa loss ratio (loss ratio didefinisikan sebagai rasio antara beban klaim asuransi dan pendapatan premi asuransi dalam satu periode tertentu yang berhubungan dengan suatu klaim) dan estimasi berdasarkan dengan menggunakan formula yang ditentukan sebelumnya dimana beban lebih besar adalah ditetapkan pada pengalaman klaim aktual.

In calculating the estimated cost of unpaid claims (both reported and not), the Company estimation techniques are a combination of loss-ratio-based estimates (where the loss ratio is defined as the ratio between the ultimate cost of insurance claims and insurance premiums earned in a particular financial year in relation to such claims) and an estimate based upon actual claims experience using predetermined formulae where greater weight is given to actual claims experience as time passes.

Page 195: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

a. Risiko Asuransi (Lanjutan) a. Insurance Risk (Continued)

2) Sumber ketidakpastian dalam menaksir pembayaran klaim masa depan (Lanjutan)

2) Sources of uncertainty in the estimation of future claim payments (Continued)

Estimasi loss ratio awal adalah asumsi penting dalam tehnik penaksiran dan berdasarkan pengalaman klaim sebelumnya, disesuaikan dengan faktor-faktor seperti perubahan tarif premi, antisipasi pasar dan histori inflasi klaim. Estimasi loss ratio awal yang digunakan pada periode berjalan (sebelum reasuransi) dianalisa menurut teritorial, jenis asuransi dan industri tempat tertanggung beroperasi dalam periode berjalan dan periode sebelumnya.

The initial loss-ratio estimate is an important assumption in the estimation technique and is based on previous years’ experience, adjusted for factors such as premium rate changes, anticipated market experience and historical claims inflation. The initial estimate of the loss ratios used for the current year (before reinsurance) are analysed below by territory, type of risk and industry where the insured operates for current- and prior-year premiums earned.

Pada umumnya estimasi IBNR lebih besar tergantung pada tingkat ketidakpastian daripada estimasi biaya penyelesaian klaim yang sudah dilaporkan kepada Perusahaan, karena informasi tentang kejadian klaim sudah tersedia. Klaim IBNR mungkin tidak diketahui siapa tertanggungnya sampai beberapa tahun setelah peristiwa yang menyebabkan klaim tersebut. Untuk kontrak asuransi umum, porsi IBNR dari total kewajiban adalah besar dan umumnya perbedaaanya lebih besar antara estimasi awal dan hasil akhir karena lebih besar tingkat kesulitan dalam menaksir kewajiban ini.

The estimation of IBNR is generally subject to a greater degree of uncertainty than the estimation of the cost of settling claims already notified to the Company, where information about the claim event is available. IBNR claims may not be apparent to the insured until many years after the event that gave rise to the claims. For general contracts, the IBNR proportion of the total liability is high and will typically display greater variations between initial estimates and final outcomes because of the greater degree of difficulty of estimating these liabilities.

Dalam melakukan estimasi kewajiban beban klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui, Perusahaan mempertimbangkan setiap informasi yang ada dari adjuster dan informasi biaya penyelesaian klaim dengan karakteristik yang sama. Klaim-klaim besar diestimasi kasus per kasus atau diperkirakan secara terpisah dengan tujuan adanya kemungkinan dampak penyimpangan pada perkembangannya dan luasnya akibat dari portofolio yang ada.

In estimating the liability for the cost of reported claims not yet paid, the Company considers any information available from loss adjusters and information on the cost of settling claims with similar characteristics in previous periods. Large claims are assessed on a case-by-case basis or projected separately in order to allow for the possible distortive effect of their development and incidence on the rest of the portfolio.

3) Asumsi utama 3) Main assumptions

Asumsi utama yang menjadi dasar dalam perhitungan estimasi kewajiban klaim yaitu bahwa pembentukan klaim masa depan Perusahaan akan memiliki pola yang sama dengan pembentukan klaim yang terjadi di masa lampau. Termasuk asumsi dari rata-rata beban klaim, beban penanganan klaim, faktor inflasi klaim, dan jumlah klaim untuk setiap tahun kecelakaan.

The principal assumption in calculating the claim reserve estimations is that the Company’s future claims development will follow a similar pattern to historical claims development. This includes assumptions on average claim costs, claim handling costs, claim inflation factors and claim numbers for each accident year.

Page 196: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

a. Risiko Asuransi (Lanjutan) a. Insurance Risk (Continued)

3) Asumsi utama (Lanjutan) 3) Main assumptions (Continued) Justifikasi kualitatif tambahan digunakan untuk memperkirakan tingkat di mana tren masa lampau tidak akan terulang lagi di masa depan, misalnya kejadian khusus yang hanya terjadi sekali, perubahan yang terjadi di pasar seperti sikap masyarakat terhadap klaim, kondisi ekonomi maupun faktor internal seperti campuran portofolio, syarat dan ketentuan polis dan prosedur penanganan klaim.

Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which historical trends may not apply in the future, for example: specific one-off occurrence, changes in market factors such as public attitude to insurance claims, economic conditions, as well as internal factors such as portfolio mix, policy terms and conditions and claims handling procedures.

Asumsi utama yang menjadi dasar dalam perhitungan estimasi kewajiban klaim yaitu bahwa pembentukan klaim masa depan Perusahaan akan memiliki pola yang sama dengan pembentukan klaim yang terjadi di masa lampau. Termasuk asumsi dari rata-rata beban klaim, beban penanganan klaim, faktor inflasi klaim, dan jumlah klaim untuk setiap tahun kecelakaan. Justifikasi kualitatif tambahan digunakan untuk memperkirakan tingkat di mana tren masa lampau tidak akan terulang lagi di masa depan, misalnya kejadian khusus yang hanya terjadi sekali, perubahan yang terjadi di pasar seperti sikap masyarakat terhadap klaim, kondisi ekonomi maupun faktor internal seperti campuran portofolio, syarat dan ketentuan polis dan prosedur penanganan klaim.

The principal assumption in calculating the claim reserve estimations is that the Company’s future claims development will follow a similar pattern to historical claims development. This includes assumptions on average claim costs, claim handling costs, claim inflation factors and claim numbers for each accident year. Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which historical trends may not apply in the future, for example: specific one-off occurrence, changes in market factors such as public attitude to insurance claims, economic conditions, as well as internal factors such as portfolio mix, policy terms and conditions and claims handling procedures.

Justifikasi lebih lanjut digunakan untuk menghitung tingkat di mana faktor eksternal seperti keputusan peradilan dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi estimasi besaran klaim.

Further justification is required to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government regulations affect the claim estimates.

Kondisi utama yang mempengaruhi keandalan dari asumsi yang digunakan adalah rasio kerugian, keterlambatan dalam penyelesaian dan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Other key conditions affecting the realibility of assumption used are loss ratio, delay in settlement and changes in foregn currency eschange rates.

4) Sensitivitas 4) Sensitivities

Liabilitas klaim sangat sensitif terhadap asumsi utama yang digunakan. Hingga saat ini adalah hal yang tidak mungkin untuk dapat menentukan tingkat sensitivitas dari beberapa asumsi seperti perubahan perundangan atau ketidakpastian dalam proses estimasi.

Claim liabilities are very volatile to key assumptions used. It is not possible to qualify the sensitiivity of certain assumptions such as regulation change or uncertainly in the estimation process.

Page 197: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

b. Risiko Keuangan b. Financial Risk

Perusahaan menampilkan rentang risiko keuangan melalui aset keuangan, liabilitas keuangan (investasi dan pinjaman), aset reasuransi dan liabilitas asuransi. Khususnya risiko keuangan kunci yang dalam jangka panjang hasil investasinya tidak menutupi jumlah kewajibannya yang timbul dari kontrak asuransi dan investasi. Komponen yang paling penting risiko keuangan adalah risiko tingkat bunga, risiko harga saham dan risiko mata uang dan risiko kredit.

The Company is exposed to a range of financial risks through its financial assets, financial liabilities (investment contracts and borrowings), reinsurance assets and insurance liabilities. In particular, the key financial risk is that the in the long-term its investment proceeds are not sufficient to fund the obligations arising from its insurance and investment contracts. The most important components of this financial risk are interest rate risk, equity price risk, foreign currency risk and credit risk.

Risiko ini muncul dari tingkat bunga terbuka, produk ekuitas dan mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam pergerakan pasar umum dan khusus. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan investasi dan kewajibannya adalah risiko tingkat bunga dan risiko harga ekuitas.

These risks arise from open positions in interest rate, currency and equity products, all of which are exposed to general and specific market movements. The risks that the Company primarily faces due to the nature of its investments and liabilities are interest rate risk and equity price risk.

1) Analisa sensitivitas - risiko tingkat bunga 1) Sensitivity analysis – interest-rate risk

Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan. Instrument keuangan dan kontrak asuransi yang diuraikan dicatatan ini, sensitivitas hanya berhubungan dengan yang pertama karena nilai tercatat dari yang kedua tidak secara langsung dipengaruhi perubahan risiko pasar.

The sensitivity analysis for interest rate risk illustrates how changes in the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates at the reporting date. For financial instruments and insurance contracts described in this note, the sensitivity is solely associated with the former, as the carrying amounts of the latter are not directly affected by changes in market risks.

Manajeman Perusahaan memonitor sensitivitas perubahan tingkat bunga secara bulanan dengan menilai perubahan yang diharapkan dalam portofolio yang berbeda

The Company’s management monitors the sensitivity of reported interest rate movements on a monthly basis by assessing the expected changes in the different portfolios.

Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan.

The sensitivity analysis for interest rate risk illustrates how changes in the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates at the reporting date.

Page 198: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

b. Risiko Keuangan (Lanjutan) b. Financial Risk (Continued)

2) Analisa sensitivitas - risiko mata uang 2) Sensitivity analysis – currency risk

Perusahaan melakukan underwriting kontrak asuransi jangka pendek dalam mata uang lokal dan asing. Portofolio asuransi jangka pendek Perusahaan diinvestasikan dalam aset dengan denominasi mata uang yang sama seperti kewajibannya, untuk mengeliminasi risiko kurs mata uang. Risiko kurs mata uang timbul dari pengakuan aset dan kewajiban dengan denominasi mata uang selain Rupiah.

The Company underwrites short-term insurance contracts in local and foreign currencies. The Company’s short-term insurance portfolios invest in assets denominated in the same currencies as their insurance liabilities, which eliminates the foreign currency exchange rate risk for these operations. Foreign exchange risk arises from recognised assets and liabilities that are denominated in currencies other than the rupiah.

Rata- rata

Aset Suku Bunga 0 - 2 tahun 3 - 6 tahun Jumlah Assets

Kas dan Bank 1,00% - 3,00% 14.519.676.151 - 14.519.676.151 Cash and Banks

Deposito berjangka 4,25% - 7,50% 103.908.836.000 - 103.908.836.000 Time Deposits

Efek utang tersedia untuk dijual 16,69% 25.179.940.000 36.668.812.000 61.848.752.000 Debt securities available for-sale

Jatuh tempo

2017

Rata- rata

Aset Suku Bunga 0 - 2 tahun 3 - 6 tahun Jumlah Assets

Kas dan Bank 5,00% - 3,00% 11.600.901.881 - 11.600.901.881 Cash on hand and in Banks

Deposito berjangka 4,25% - 7,50% 119.384.140.000 - 119.384.140.000 Time Deposits

Efek utang tersedia untuk dijual 10,14% 24.339.400.000 34.743.500.000 59.082.900.000 Debt securities available for-sale

2016

Jatuh tempo

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika IDR melemah/ menguat sebesar 10% terhadap USD dengan seluruh variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 3.934.546.468 terutama diakibatkan kerugian dari penjabaran kas dan bank, deposito, piutang premi, piutang reasuransi, utang klaim, utang reasuransi, dan utang komisi. Dampak terhadap ekuitas sama dengan dampak terhadap laba setelah pajak tahun berjalan.

As at 31 December 2017, if IDR had weakened/ strengthened by 10% against USD with all other variables held constant, pre-tax profit for the year would have been increase/decrease Rp 3,934,546,468 mainly as a result of foreign exchange losses on the translation of cash and banks, time deposits, premium receivables, reinsurance receivables, claim payables, reinsurance payables, and commission payables The impact on equity would have been the same as the impact on post-tax profit for the year.

c. Risiko Kredit c. Credit Risk

Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit, yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar utangnya pada saat jatuh tempo. Area kunci dimana Perusahaan memiliki risiko kredit adalah:

The Company has exposure to credit risk, which is the risk that a counterparty will be unable to pay amounts in full when due. Key areas where the Company is exposed to credit risk are:

- Bagian reasuradur atas kewajiban asuransinya;

- Reinsurers’ share of insurance liabilities;

- Jumlah yang menjadi kewajiban reasuradur dalam hal klaim yang sudah dibayar;

- Amounts due from reinsurers in respect of claims already paid;

- Piutang kepada pemegang polis; - Amounts due from insurance contract holders;

Page 199: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

c. Risiko Kredit (Lanjutan) c. Credit Risk (Continued)

Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit, yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar utangnya pada saat jatuh tempo. Area kunci dimana Perusahaan memiliki risiko kredit adalah (Lanjutan):

The Company has exposure to credit risk, which is the risk that a counterparty will be unable to pay amounts in full when due. Key areas where the Company is exposed to credit risk are (Continued):

- Piutang kepada pialang asuransi; - Amounts due from insurance intermediaries;

- Jumlah pinjaman dan piutang; dan - Amounts due from loans and receivables; and

- Tagihan atas surat berharga utang. - Amounts due from debt securities;

Perusahaan menyusun struktur tingkat risiko kredit yang dapat diterima dengan menentukan limit atas eksposurnya masing-masing debitur, atau Perusahaan debitur, dan terhadap segmen geografis dan industri. Suatu risiko tergantung pada review tahunan atau lebih.

The Company structures the levels of credit risk it accepts by placing limits on its exposure to a single counterparty, or the Company’s of counterparties, and to geographical and industry segments. Such risks are subject to an annual or more frequent review.

Reasuransi digunakan untuk mengelola risiko asuransi. Namun demiian bukan untuk membebaskan kewajiban Perusahaan sebagai penanggung utama. Jika reasuradur gagal untuk membayar klaim karena suatu alasan, Perusahaan tetap berkewajiban untuk membayar kepada pemegang polis. Kesehatan reasuradur dipertimbangkan atas dasar tahunan dengan me-review kesehatan keuangan sebelum meminta dukungan reasuransi.

Reinsurance is used to manage insurance risk. This does not, however, discharge the Company’s liability as primary insurer. If a reinsurer fails to pay a claim for any reason, the Company remains liable for the payment to the policyholder. The creditworthiness of reinsurers is considered on an annual basis by reviewing their financial strength prior to finalisation of any contract.

Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo

atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami

Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/

nor impaired nor impaired impaired Total

Aset Keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 14.519.676.151 - - 14.519.676.151 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 103.908.836.000 - - 103.908.836.000 Time deposits

Efek-efek Marketable securities

Saham 3.234.710.450 - - 3.234.710.450 Shares

Reksadana - - - Mutual funds

Obligasi 25.179.940.000 36.668.812.000 - 61.848.752.000 Bonds

Piutang Premi 21.063.444.649 58.759.452.008 (3.314.789.560) 76.508.107.097 Premium receivables

Piutang reasuransi - 26.968.734.245 (12.622.211.453) 14.346.522.792 Reinsurance receivables

Aset lain-lain 2.031.489.382 - - 2.031.489.382 Other assets

J u m l a h 169.938.096.632 122.396.998.253 (15.937.001.013) 276.398.093.872 T o t a l

2017

Page 200: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

c. Risiko Kredit (Lanjutan) c. Credit Risk (Continued)

Belum jatuh Telah jatuh tempo

tempo atau tetapi tidak

tidak mengalami mengalami

penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami

Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/

nor impaired nor impaired Impaired Total

Aset Keuangan Financial assets

Kas dan Bank 11.600.901.881 - - 11.600.901.881 Cash on hand and in Banks

Deposito berjangka 119.384.140.000 - - 119.384.140.000 Time deposits

Efek-efek - Marketable securities

Saham 5.711.905.475 - - 5.711.905.475 Shares

Reksadana - - - - Mutual funds

Obligasi 59.082.900.000 - - 59.082.900.000 Bonds

Piutang Premi 26.909.503.832 39.572.112.201 (2.636.789.560) 63.844.826.473 Premium receivables

Piutang reasuransi 38.032.220 20.168.538.491 (12.622.211.453) 7.584.359.258 Reinsurance receivables

Aset lain-lain 2.054.719.104 - - 2.054.719.104 Other assets

J u m l a h 224.782.102.512 59.740.650.692 (15.259.001.013) 269.263.752.191 T o t a l

2016

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo seperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya. Suatu arus keluar mengurangi sumber kas untuk aktivitas operasional, perdagangan dan investasi. Keadaan yang ekstrem, kekurangan likuidaitas dapat mengakibatkan penurunan laporan posisi keuangan dan penjualan aset atau potensi ketidakmampuan dalam memenuhi komitmen dengan pemegang polis. risiko Perusahaan tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya adalah inheren dalam semua operasional asuransi dan dapat dipengaruhi oleh skala khusus institusi dan kejadian di industry meliputi, tetapi tidak terbatas pada, peristiwa kredit, kegiatan merger dan akuisisi, kejutan sistemik dan bencana alam.

Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due as a result of policyholder benefit payments, cash requirements from contractual commitments, or other cash outflows. Such outflows would deplete available cash resources for operational, trading and investments activities. In extreme circumstances, lack of liquidity could result in reductions in the statements of financial position and sales of assets, or potentially an inability to fulfill policyholder commitments. The risk that the Company will be unable to do so is inherent in all insurance operations and can be affected by a range of institution-specific and market-wide events including, but not limited to, credit events, merger and acquisition activity, systemic shocks and natural disasters.

Monitoring dan pelaporan yang dilakukan dalam bentuk pengukuran dan proyeksi arus kas untuk beberapa hari, minggu dan bulan kedepan, karena ini periode penting dalam mengelola likuiditas. Titik awal untuk proyeksi ini adalah analisa jatuh tempo kontrak dari liabilitas keuangan dan tanggal penerimaan aset keuangan yang diharapkan.

Monitoring and reporting take the form of cash flow measurement and projections for the next day, week and month respectively, as these are key periods for liquidity management. The starting point for those projections is an analysis of the contractual maturity of the financial liabilities and the expected collection date of the financial assets.

Page 201: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan)

33. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued)

d. Risiko Likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity Risk (Continued)

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo seperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya.

Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due as a result of policyholder benefit payments, cash requirements from contractual commitments, or other cash outflows.

<= 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun Jumlah

Aset Assets

Kas dan setara kas 14.519.676.151 - - 14.519.676.151 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 103.908.836.000 - - 103.908.836.000 Time Deposit

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3.234.710.450 - - 3.234.710.450 Equity securities for trading

Efek utang tersedia untuk dijual - 25.179.940.000 36.668.812.000 61.848.752.000 Debt securitiesavailable for sale

J u m l a h 121.663.222.601 25.179.940.000 36.668.812.000 183.511.974.601 T o t a l

Liabilitas Liabilities

Utang klaim 7.649.405.701 - - 7.649.405.701 Claim payables

Utang reasuransi 15.163.595.819 - - 15.163.595.819 Reinsurance payables

Utang komisi 15.485.498.728 - - 15.485.498.728 Commission payables

Utang pajak 668.490.440 - - 668.490.440 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 2.179.520.879 - - 2.179.520.879 Accrued expenses

Utang lain-lain 6.310.038.845 - - 6.310.038.845 Others payable

J u m l a h 47.456.550.412 - - 47.456.550.412 T o t a l

2017

Jatuh tempo

<= 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun Jumlah

Aset Assets

Kas dan Bank 11.600.901.881 - - 11.600.901.881 Cash on hand and in Banks

Deposito berjangka 119.284.140.000 - - 119.284.140.000 Time Deposit

Efek ekuitas untuk diperdagangkan 5.711.905.475 - - 5.711.905.475 Equity securities for trading

Efek utang tersedia untuk dijual - 24.339.400.000 34.743.500.000 59.082.900.000 Debt securitiesavailable for sale

J u m l a h 136.596.947.356 24.339.400.000 34.743.500.000 195.679.847.356 T o t a l

Liabilitas Liabilities

Utang klaim 9.028.257.484 - - 9.028.257.484 Claim payables

Utang reasuransi 12.047.088.090 - - 12.047.088.090 Reinsurance payables

Utang komisi 14.456.110.682 - - 14.456.110.682 Commission payables

Utang pajak 1.229.851.097 - - 1.229.851.097 Taxes payable

Utang lain-lain 9.546.576.718 - - 9.546.576.718 Others payable

Biaya yang masih harus dibayar 1.369.246.070 - - 1.369.246.070 Accrued expenses

J u m l a h 47.677.130.141 - - 47.677.130.141 T o t a l

2016

Jatuh tempo

Page 202: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. INFORMASI PENTING LAINNYA 34. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION a. Kontrak Reasuransi a. Reinsurance Contract

Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proposional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.

In order to do a risk management of policies with large insured amounts and having special risk, the Company entered into reinsurance agreement both proportionally or non-proportionally with other domestic and foreign insurance and reinsurance companies.

b. Rasio Keuangan b. Financial Ratios

2017 2016

i. Kekayaan dalam bentuk

investasi sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis dan kewajiban pembayaran klaim retensi sendiri

149% 153% i. Minimum assets in form of investment is sum if technical reserve and claim payable for

own retention

ii. Perbandingan premi retensi

sendiri terhadap total modal sendiri periode berjalan

69% 83% ii. Comparation of own retention premium to total current net

equity iii. Perbandingan dana

pendidikan dan pelatihan dari jumlah biaya pegawai dan pengurus

4% 5% iii. Comparation of education and training to total expenses of

employees and boards of director

35. ANALISA KEKAYAAN DAN SOLVABILITAS 35. ANALYSIS OF ASSET AND SOLVABILITY

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, mewajibkan Perusahaan untuk memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% menjadi 100% dari Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko asuransi dan risiko operasional.

Based on Deed No. 53/PMK.010/2012 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia as amended to the Otoritas Jasa Keuangan regulation No. 71/POJK.05/2016 about financial health of insurance companies and reinsurance companies, which requires the Company to meet a minimum solvency level of 120% changed to 100% of Minimum Risk Based Capital (MMBR) which consider credit risk, liquidity risk, market risk, insurance risk and operational risk.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 sebagai mana telah diubah menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. Perusahaan wajib memenuhi minimum tingkat solvabilitas internal minimum 120% dari Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) dengan memperhitungkan profil risiko setiap Perusahaan serta mempertimbangkan hasil simulasi skenario perubahan (Stress Test).

Based on Deed No. 53/PMK.010/2012 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia as amended to the Otoritas Jasa Keuangan regulation No. 71/POJK.05/2016 about financial health of insurance companies and reinsurance companies, which requires the Company to meet a minimum solvency internal level of 120% from Minimum Risk Based Capital (MMBR) which consider credit risk, liquidity risk, market risk, insurance risk and operational risk.

Page 203: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. ANALISA KEKAYAAN DAN SOLVABILITAS (Lanjutan) 35. ANALYSIS OF ASSET AND SOLVABILITY (Continued) Rasio pencapaian tingkat solvabilitas Perusahaan yang dihitung berdasarkan pedoman peraturan BAPEPAM-LK No. PER-09/BL/2012 yang telah diubah menjadi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 24/SEOJK.05/2017 tentang pedoman perhitungan jumlah Modal Minimum Berbasis Risiko bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 263,26% dan 231,77%.

The ratio of achievement of the Company's solvency level calculated under BAPEPAM-LK's regulatory guidance No. PER-09/BL/2012 which has been amended to Otoritas Jasa Keuangan Circular Letter No. 24/SEOJK.05/2017 on guidelines on calculating Minimum Risk Based Capital for insurance companies and reinsurance companies, for 2017 and 2016 amounting to 263.26% and 231.77%, respectively.

36. TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN 36. RESPONSIBILITY OF THE FINANCIAL STATEMENTS

PREPARATION

Laporan keuangan ini telah selesai dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi dan Perusahaan pada tanggal 27 Maret 2018.

These financial statements have been completed and authorized for issue by the Director of the Company on 27 March 2018.

Page 204: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 205: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau
Page 206: COVER STORY - jastan.co.id · nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan serta penawaran pasar komoditas, perubahan kompetensi Perseroan, perubahan Undang-undang atau

Wisma Jasa TaniaJl. Teuku Cik Ditiro N0. 14 Jakarta Pusat 10350Telp. 021-3101850-51Fax. 021 31923089, 31937617, 3920764E-mail : [email protected]

www.jastan.co.id