Cover Skripsi 2015

download Cover Skripsi 2015

of 13

description

.

Transcript of Cover Skripsi 2015

SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG TAYA (Nauclea subdita (Korth.) Steud )TERHADAP Propionibacterium acnes DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM(TES KIRBY-BAUER)Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Diajukan olehMUHAMAD ANUGRAH AKBARFAA 111 0045FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

PALANGKA RAYA

2015LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSIUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG TAYA (Nauclea subdita (Korth.) Steud )TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM(TES KIRBY-BAUER)Diajukan OlehMUHAMAD ANUGRAH AKBARFAA 111 0045Telah disetujui oleh,

Pembimbing I

dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc

NIP. 19801102 200801 2 005Telah disetujui oleh

Pembimbing II

Astri Widiarti, S. Farm., Apt

NIP. 19860222 201012 2 004

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Palangka Raya, Agustus 2015

PenulisKATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret- Mei 2015 dengan judul Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud )Terhadap Propionibacterium acnes Dengan Metode Difusi Cakram (Tes Kirby- Bauer). Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Prof. Dr. Ferdinand, M.S. selaku Rektor Universitas Palangka Raya

2. Dr. dr. Triawanti, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya yang telah memberikan fasilitas dan membantu kelancaran pendidikan penulis selama perkuliahan hingga selesai.

3. drg. Agnes Frethernety, M. Biomed selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya yang telah memberikan kelancaran pendidikan penulis selama perkuliahan hingga selesai.

4. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc selaku pembimbing pertama, Astri Widiarti, S. Farm., Apt selaku pembimbing dua penulis yang telah memberikan banyak bimbingan, waktu, tenaga, ilmu, motivasi dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak dan ibu staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya yang telah memberikan pengetahuan dan membantu kelancaran pendidikan kepada saya dalam menyelesaikan studi pendidikan dokter.6. Seluruh staf Laboratorium Kimia Universitas Palangka Raya dan Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang telah memberikan petunjuk dan saran serta fasilitas laboratorium selama penulis melakukan penelitian.

7. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Don Fredy dan Ariani yang selalu memberikan doa, kasih sayang, motivasi, dan dukungan baik moril maupun materil. Sehingga saya dapat menyelesaikan studi pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya.8. Kapada kakak, adik dan sepupuku yang selalu memberikan semangat, tawa dan mengibur saya. Terimakasih atas perhatian yang kalian berikan

9. Teman-teman angkatan 2011, terima kasih untuk kebersamaan, semangat, candaan, saran dan dukungan yang kalian berikan.10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini.

Palangkaraya, Agustus 2015

PenulisUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG TAYA (Nauclea subdita (Korth.) Steud )TERHADAP Propionibacterium acnes DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM(TES KIRBY-BAUER)ABSTRAKLatar Belakang: Propionibacterium acnes adalah penyebab utama penyakit akne vulgaris yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki tingkat infeksi akne vulgaris yang tinggi. Batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud digunakan sebagai pengobatan akne vulgaris oleh masyarakat di Kalimantan Tengah.Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.Metode: Penelitian eksperimental untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne , dengan metode cakram Kirby-Bauer.Hasil: Tidak ditemukan adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne , dengan metode cakram Kirby-Bauer.Kesimpulan: Ekstrak etanol batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud) tidak menunjukkan aktivitas menghambat bakteri Propionibacterium acne dengan metode cakram Kirby-Bauer.Kata Kunci: Propionibacterium acne, batang taya (Nauclea subdita (Korth.) Steud), metode cakram Kirby-Bauer.TRIAL SUCH ANTIBACTERIALEXTRACTING ETHANOLTRUNK OF THE TAYA(NAUCLEA SUBDITA (KORTH.) STEUD ) TO GROWTHPROPIONIBACTERIUM ACNESWITH THE METHOD DIFFUSION DISC(TESTKIRBY-BAUER)ABSTRACTBackground:is the major cause Propionibacterium acnes disease acne vulgaris that was caused by bacterial infection. Indonesia as a developing country has a high infection acne vulgaris. Trunk of the taya (Nauclea subdita(Korth.) Steud used as medicine acne vulgaris by local people in Central Kalimantan.

The purpose:know such antibacterial extractingethanol trunk of the taya (Nauclea subdita(Korth.) Steudby concentration 20%, 40%, 60%, 80 percent, and 100% to growth of bacteriaPropionibacterium acnes.Method:experimental Research to test such antibacterial extracting ethanol trunk of the taya (Nauclea subdita(Korth.) Steud by concentration 20%, 40%, 60%, 80 percent, and 100% to growth of bacteriaPropionibacterium acnes,with the method discKirby-bauer.Result:there was not such antibacterial in extracting ethanol trunk of the taya (Nauclea subdita(Korth.) Steudconcentration in20%, 40%, 60%, 80 percent, and 100% to growth of bacteriaPropionibacterium acne,with the method discKirby-bauer.Conclusion:Extracting ethanol trunk of the taya(Nauclea subdita (Korth.) Steud)did not show the activities interferewith the method Propionibacterium acnes bacteria discKirby-bauer.

Key words:Propionibacterium acnes, trunk of the taya(Nauclea subdita (Korth.) Steud),methods discKirby-bauer.DAFTAR ISI

HalHALAMAN PERSETUJUAN

iiPERNYATAAN

iiiKATA PENGANTAR

ivABSTRAK

viABSTRACT

viiDAFTAR ISI

viii DAFTAR SINGKATAN

xDAFTAR GAMBAR

xiDAFTAR TABEL

xiiDAFTAR LAMPIRAN

xiiiBAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................11.2 Rumusan Masalah..............................................................21.3 Tujuan Penelitian................................................................2 1.3.1 Tujuan Umum...........................................................2 1.3.2 Tujuan Khusus..........................................................21.4 Manfaat Penelitian..............................................................31.4.1 Manfaat teoritis.3

1.4.2 Manfaat praktis...3

1.5 Resiko penelitian.3

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Akne vulgaris......................................................................42.2 Klasifikasi...........................................................................5

2.3 Epidemiologi akne vulgaris ...............................................52.4 Etiologi dan patogenesis akne vulgaris5

2.5 Gejala klinis akne vulgaris.......7

2.6 Propionibacterium acnes...8 2.6.1 Morfologi ...........................................................8 2.6.2 Patogenitas...........................................................102.7 Taya...10

2.7.1 Uraian tanaman taya..10

2.7.2 Nama daerah tanaman taya...11

2.7.3 Taksonomi tanaman taya..11

2.7.4 Morfologi12

2.7.5 Kandungan senyawa kimia tanaman taya..13

2.7.6 Efek farmakologis tanaman taya...13

2.8 Agen Antibakteri16

2.9 Clindamycin......17

2.10 Metode Kirby- bauer.18

2.11 Faktor yang mempengaruhi metode Kirby-Bauer...........19BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

3.1 Landasan Teori

20

3.2 Kerangka Teori.21

3.3 Kerangka konsep..22

3.4 Hipotesis...22

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian...........................................234.2 Tempat dan Waktu Penelitian..............................................23

4.2.1 Tempat penelitian..23

4.2.2 Waktu penelitian234.3 Sampel dan Teknik Penelitian..........................234.4 Estimasi Besar Sampel.........................................................244.5 Kriteria Pemilihan................................................................254.6 Variabel Penelitian...............................................................254.7 Definisi Operasional.............................................................264.8 Alat dan Bahan Penelitian....................................................274.9 Prosedur Penelitian...............................................................274.10 Cara Pengolahan Data dan Analisis Data.............................30

4.11 Kerangka operasional...32

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil penelitian.33

5.1.1 Hasil Determinasi Tanaman34

5.1.2 Hasil ekstrak tanaman.34

5.2 Pembahasan..35

5.3 Keterbatasan Penelitian....39 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan..40

6.2 Saran.40

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................41LAMPIRAN.......................................................................................................43

DAFTAR SINGKATANBHI: Brain Heart InfusionMHA : Mueller Hinton AgarMh : Mueller HintonDAFTAR GAMBAR

HalGambar 2.1 Akne vulgaris ................................................................................4Gambar 2.2 Propionibacterium acnes...9Gambar 2.3 Gambaran klinik infeksi Propionibacterium acnes .....................10Gambar 2.4 Taya (Nuclea subdita (Korth.) Steud ............................................11Gambar 2.5 Morfologi Taya (Nuclea subdita (Korth.) Steud..........................12Gambar 2.6 Struktur kimia Alkaloid.................................................................14Gambar 2.7 Struktur kimia Flavonoid...............................................................14Gambar 2.8 Struktur kimia Saponin..................................................................15Gambar 2.9 Struktur kimia Tanin..........................................................15Gambar 2.10 Struktur kimia Clindamycin...17

Gambar 2.11 CLSI Clindamycin.17Gambar 2.12 Metode cakram Kirby- Bauer....19Gambar 4.1 Tahap usapan kapas.......29

Gambar 4.2 Tahap pengulasan...29

Gambar 4.3 Menempelkan kertas cakram.....30Gambar 4.4 Contoh pengukuran yang benar.....30

Gambar 5.1 Hasil pertumbuhan bakteri di agar MH.33

Gambar 5.2 Pertumbuhan bakteri pada ekstrak tidak terhambat...34

Gambar 5.3 Ekstrak taya yang siap diujikan..34

Gambar 5.4 Alat dan bahan metode cakram...35

Gambar 5.5 Kertas cakram yang diberikan konsentrasi dan kontrol +/-...35

Gambar 5.6 Tidak ada zona jernih..36

Gambar 5.7 Kontrol positif dan negatif..37DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Definisi operasional...26DAFTAR LAMPIRAN Hal

Lampiran 1 Cara Kerja..................................... 44Lampiran 2 Kuisioner manfaat tanaman taya. 55

Lampiran 3 Hasil survei..56

Lampiran 4 Hasil determinasi tumbuhan61

Lampiran 5 Thermo scientific.62Lampiran 6 Certificate of quality63

Lampiran 7 Surat balasan penelitian laboratorium. 64PAGE i