Cover Lampiran

TEKNIK PEMBUATAN ANTIGEN Brucella abortusDAN KIT ELISA RABIES

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGANDI LABORATORIUM ANTISERA DIAGNOSTIKA DAN BAHAN BIOLOGIS LAINNYAPUSAT VETERINARIA FARMA SURABAYAOLEH

NADA PUTRI DJIHAD

NIM 408342413179

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

OKTOBER 2011

TEKNIK PEMBUATAN ANTIGEN Brucella abortusDAN KIT ELISA RABIESLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGANDI LABORATORIUM ANTISERA DIAGNOSTIKA DAN BAHAN BIOLOGIS LAINNYAPUSAT VETERINARIA FARMA SURABAYAUntuk memenuhi tugas matakuliah

Praktik Kerja Lapangan (BIM 447)

Program Studi Biologi

Oleh

Nada Putri Djihad

NIM 408342413179

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Oktober 2011Laporan Praktik Kerja Lapangan oleh Nada Putri Djihad

ini telah diperiksa dan disetujui

Surabaya, Desember 2011

Pembimbing Lapangan,drh. Nur Sjolichah

NIP 19641026199303 2 001

Malang, Desember 2011

Pembimbing Kampus,Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc

NIP 19660921199103 2 001Mengetahui,

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Biologi

Dekan FMIPA

Universitas Negeri Malang

Dr. Abdul Ghofur, M. Si Dr. H. Istamar Syamsuri, M.PdNIP 19540707198503 1 005 NIP 19490823 197903 1 001RINGKASANPenyakit hewan menular didefinisikan sebagai penyakit hewan yang membahayakan karena secara cepat dapat menjalar dari hewan pada hewan atau pada manusia dan disebabkan oleh virus, bakteri, cacing, protozoa dan parasit, salah satunya rabies. Pusvetma merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Peternakan yang ditugaskan memproduksi vaksin dan bahan biologis lain bagi pemerintah dalam usaha pengendalian penyakit hewan menular di Indonesia, antara lain vaksin, antigen, dan Kit ELISA. Pencegahan lebih dini yang dilakukan agar penyakit tidak menular adalah dengan melakukan diagnosis awal terhadap hewan ternak menggunakan antigen dan ELISA.

Antigen adalah substansi yang bila dimasukkan ke dalam tubuh suatu organisme dapat memunculkan respon imun. Antigen dapat berupa protein, polisakarida, endotoxin, dan lipid. Antigen dapat digunakan untuk uji diagnosis awal dalam uji aglutinasi cepat. Antigen yang diproduksi Pusvetma salah satunya adalah antigen Brucella abortus. Bahan biologis lainnya yang diproduksi untuk diagnosis adalah Kit ELISA. Metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) merupakan metode diagnosis yang sering digunakan pada saat ini, salah satu Kit ELISA yang diproduksi adalah Kit ELISA Rabies.

Tujuan kegiatan PKL antara lain mempelajari dan mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam perkuliahan khususnya bioteknologi, mengetahui teknik pembuatan antigen Brucella abortus, serta mengetahui teknik pembuatan Kit ELISA Rabies di Laboratorium Antisera Diagnostika dan Bahan Biologis Lainnya. PKL yang telah dilakukan di Pusvetma sejak tanggal 20 Juni 5 Agustus 2011 ini tidak terbatas pada produksi antigen Brucella abortus dan KIT ELISA Rabies, tetapi juga mempelajari pembuatan vaksin, kultur sel, pengenalan produk vaksin, pengujian vaksin, kuliah, dan praktik uji hemaglutinasi (HA). Hasil yang diperoleh dari PKL, yaitu wawasan dan pengetahuan baru mengenai teknik pembuatan antigen Brucella abortus dan Kit ELISA Rabies.KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berjudul TEKNIK PEMBUATAN ANTIGEN Brucella abortus DAN KIT ELISA RABIES yang dilakukan di Laboratorium Antisera Diagnostika dan Bahan Biologis Lainnya, Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma) Surabaya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS) matakuliah PKL dalam bidang ilmu Biologi. Terlaksananya PKL dan tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. drh. Endhang Pujiastuti selaku Kepala Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma) Surabaya yang telah memberikan izin PKL

2. drh. Nur Sjolichah selaku Pembimbing Lapangan yang telah mendampingi dan memberikan bimbingan yang intensif serta motivasi selama kegiatan PKL, selaku Kepala Bidang Laboratorium Antisera Diagnostika dan Bahan Biologis Lainnya yang telah memberikan izin pada penulis untuk melaksanakan PKL di laboratorium tersebut3. drh. Asri Wahjuni selaku Pembimbing Lapangan yang mendampingi dan memberikan bimbingan yang intensif serta motivasi selama kegiatan PKL berlangsung4. Dra. Dwi Listyorini M.Si, D.Sc selaku Dosen Pembimbing Kampus yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis selama pelaksanaan PKL ini5. seluruh staf dan karyawan Pusvetma yang turut membantu kelancaran kegiatan PKL6. rekan mahasiswa PKL: Anggraeni Widyaningsih, Lulut Dwi Nurmamulyosari, Nia Ariani, dan Juliyatin Putri Utami atas kerjasama yang kompak selama kegiatan PKL berlangsung7. seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung penulis, baik secara materi maupun non materi.

Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi, pengetikan, dan segi lainnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait.Malang, Oktober 2011 PenulisDAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL...................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN.........iii

RINGKASAN.........ivKATA PENGANTAR.... v-viDAFTAR ISI...................viiDAFTAR TABEL...........viii

DAFTAR GAMBAR......ixBAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................1-4B. Alasan Pemilihan Objek PKL.

5

C. Tujuan PKL.........................................5BAB IIPELAKSAAN PRAKTIK KERJA LAPANGANA. Profil Tempat Pelaksanaan PKL6-14B. Waktu Pelaksanaan..... 14C. Deskripsi & Sekuensi Aktivitas selama Pelaksanaan PKL 14-16BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil.................... 17B. Pembahasan.................... 17-29BAB IVPENUTUPA. Kesimpulan............. 30B. Saran..... 30-31DAFTAR RUJUKAN................... xLAMPIRAN

DAFTAR TABELTabel Halaman2.1Daftar Produk Pusvetma . 92.2Deskripsi dan Sekuensi Aktivitas 14-16

DAFTAR GAMBARGambarHalaman

2.1Struktur Organisasi Pusvetma 112.2Struktur Organisasi Sub bidang Antisera Diagnostika dan Bahan

Biologis Lainnya ... 13

3.1Reaksi Antigen-Antibodi .. 23

3.2Proses Penanaman Bakteri 25

3.3Produk Antigen Brucella abortus . 26

DAFTAR RUJUKAN

Alton et. al. 1988. Techniques for the Brucellosis Laboratory. Paris: INRA

Chadwick, B. J., Desport, M., Brownlie, J., Wilcox, G. E., Dharma, D. M. N. 1998. Detection of Jembrana Disease Virus in Spleen, Lymph Nodes,

Bone Marrow and Other Tissues by In situ Hybridization of

Parafn-embedded Sections, Journal of General Virology (1998), 79:101-106 Crowther, John R. 2009. The ELISA Guide Book Second Edition. Austria: Humana PressHerbert, W. J. 1997. Veterenary Immunology. Oxford: Blackwell Scientific PubImbang, Rahayu. (tanpa tahun). Reaksi Antigen-Antibodi (Online), ([email protected], http://imbang.staff.umm.ac.id/?p=345, diakses tanggal 17 Agustus 2011)Natalia, Lily dan Priadi, Adin. (tanpa tahun). Penyakit Septicaemia Epizootica: Penelitian Penyakit dan Usaha Pengendaliannya pada Sapi dan Kerbau di Indonesia. Bogor: Balai Penelitian VeterinerNational Academy of Science. 1971. Methods for Examining Poultry Biologics and for Identifying and Quantifying Avian Pathogens. Washington D.C.: National Research Council

Office International des Epizooties. 2008. Manual of Standards For Diagnostic Test and Vaccines General Information & Multiple Species. OIE

Tim Pusvetma. 2011. Pusat Veterinaria Farma Surabaya, (Online), (http://www.ditjennak.go.id/b-pusvetma.asp, diakses tanggal 17 Agustus 2011).

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan PKL

Lampiran 2. Surat Tugas Dosen Pembimbing Kampus

Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin PKL Kepada Dekan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin PKL Dari Dekan Ke Instansi

Lampiran 5. Surat Persetujuan Instansi

Lampiran 6. Surat Penugasan PKL

Lampiran 7. Jadwal Kegiatan PKL

JADWAL KEGIATAN PKL

Nama instansi: Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma)

Alamat: Jl. Jend. A. Yani No. 68-70 Surabaya

Nama mahasiswa: Nada Putri DjihadNIM: 408342413179

NO.WAKTUPOKOK KEGIATANKETERANGAN

1.Senin,

20 Juni 2011 Penjelasan tahap-tahap pembuatan vaksin

Mengikuti kegiatan kultur sel chicken kidney

2.Selasa,

21 Juni 2011Kunjungan ke Laboratorium Mamalia

3.Rabu,

22 Juni 2011Kunjungan ke Laboratorium Antigen

4.Kamis,

23 Juni 2011Penjelasan tahapan ELISA Jembrana

5.Jumat,

24 Juni 2011 Kerja bakti Jumat

Kunjungan ke Laboratorium PMP

6.Senin,

27 Juni 2011Kunjungan ke Laboratorium unggasPraktik uji HA

7.Selasa,

28 Juni 2011Studi literatur

8.Rabu,

29 Juni 2011Hari libur nasional

9.Kamis,

30 Juni 2011Pengecatan gram bakteri

10.Jumat,

1 Juli 2011Persiapan inokulasi kumanPembuatan medium & tutup botol kultur

11.Senin,

4 Juli 2011Persiapan inokulasi kuman Pembuatan medium & tutup botol kultur

12Selasa,

5 Juli 2011 Pembuatan tutup botol kultur

Sterilisasi botol kemasan antigen

Inokulasi kuman

13.Rabu,

6 Juli 2011Sterilisasi botol kemasan antigen

14.Kamis,

7 Juli 2011Inokulasi kuman

15.Jumat,

8 Juli 2011Inokulasi kuman

16.Senin,

11 Juli 2011Panen kuman

17.Selasa,

12 Juli 2011Bottling antigen

18.Rabu,

13 Juli 2011Bottling larutan kit ELISA

19.Kamis,

14 Juli 2011Packing kit ELISA Rabies

20.Jumat,

15 Juli 2011Pencucian botol kemasan kit ELISA

21.Senin,

18 Juli 2011 Mengambil stok bahan untuk produksi Coating antigen pada mikroplat ELISA

22.Selasa,

19 Juli 2011Blocking mikroplat dan pembuatan larutan untuk kit ELISA

23.Rabu,

20 Juli 2011 Coating mikroplat kit ELISA Rabies

Sentrifugasi antigen

24.Kamis,

21 Juli 2011Coating antigen Rabies kit ELISA

25.Jumat,

22 Juli 2011Sentrifugasi

26.Senin,

25 Juli 2011Studi literatur

27.Selasa,


28.Rabu,


29Kamis,28 Juli 2011Sentrifugasi antigen

29.Jumat,29 Juli 2011Sterilisasi alat dan inkubasi kuman

30.Senin,

3 Agustus 2011Sentrifugasi dan sterilisasi alat

31.Selasa,

4 Agustus 2011Sentrifugasi antigen

32.Rabu,

5 Agustus 2011Sentrifugasi antigen dan sterilisasi alat

Surabaya, 5 Agustus 2011

Mengetahui,

Pembimbing Lapangan,Praktikan,

drh. Nur SjolichahNada Putri DjihadNIP 19641026199303 2 001NIM 408342413179Lampiran 8. Agenda Harian Kegiatan PKL

Lampiran 9. Agenda Mingguan Kegiatan PKL

AGENDA MINGGUAN KEGIATAN PKL

Minggu ke: I

Tanggal: 20-24 Juni 2011

Lama Pelaksanaan: 5 hari

URAIAN KEGIATAN:

Surabaya, 24 Juni 2011

Mengetahui,Pembimbing KampusPembimbing Lapangan,

Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Scdrh. Nur SjolichahNIP 19660921199103 2 001NIP 19641026199303 2 001AGENDA MINGGUAN KEGIATAN PKL

Minggu ke: II

Tanggal: 27 Juni - 1 Juli 2011


URAIAN KEGIATAN:

Surabaya, 1 Juli 2011

Mengetahui,

Pembimbing KampusPembimbing Lapangan,


Minggu ke: IIITanggal: 4-8 Juli 2011


URAIAN KEGIATAN:


Mengetahui,



Minggu ke: IVTanggal: 11-15 Juli 2011


URAIAN KEGIATAN:


Mengetahui,



Minggu ke: VTanggal: 18-22 Juli 2011


URAIAN KEGIATAN:


Mengetahui,



Minggu ke: VITanggal: 25-29 Juli 2011


URAIAN KEGIATAN:


Mengetahui,



Minggu ke: VII

Tanggal: 1-5 Agustus 2011


URAIAN KEGIATAN:

Surabaya, 5 Agustus 2011

Mengetahui,


Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Scdrh. Nur SjolichahNIP 19660921199103 2 001NIP 19641026199303 2 001Lampiran 10. Daftar Hadir Kegiatan PKL

Lampiran 11. Surat Keterangan Pernyataan Telah Melakukan PKL

Lampiran 12. Lembar Evaluasi Kegiatan PKL

Lampiran 13. Rekaman Pelaksanaan PKL

Lampiran 14. Surat Ucapan Terima Kasih

Lampiran 15. Surat Ucapan Terima Kasih Dari Fakultas

Lampiran 16. Surat Tugas Monitoring Dosen Pembimbing Kampus

Lampiran 17. Nilai Akhir PKL Mahasiswa

EMBED Word.Picture.8

Pada minggu pertama ini, kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan dengan seluruh laboratorium yang ada di Pusvetma. Seluruh laboratorium yang terdapat di Pusvetma, yakni Laboratorium PMPP, laboratorium produksi yang terdiri atas Laboratorium Mamalia, Laboratorium Unggas, Laboratorium Antisera Diagnostika dan Bahan Biologis Lainnya yang bertugas untuk produksi antigen, serta Laboratorium Pengujian Mutu Produksi.

Hari pertama kegiatan PKL diisi dengan penjelasan mengenai proses pembuatan vaksin di Pusvetma yang dilakukan di Laboratorium PMPP, serta pengamatan terhadap berbagai kultur sel di laboratorium Kultur Jaringan Hewan yang terdapat di sana. Esok harinya, kunjungan dilanjutkan ke Laboratorium Mamalia dengan dijelaskan mengenai proses produksi vaksin mamalia yang berlangsung di laboratorium tersebut sembari pengenalan berbagai alat produksi vaksin mamalia. Sayangnya, ketika itu di laboratorium tersebut sedang tidak berlangsung kegiatan produksi sehingga tidak dapat melihat langsung proses produksinya. Di Laboratorium Antigen, saya mengikuti proses pembuatan medium dan dijelaskan mengenai antigen beserta proses produksinya, sedangkan hari terakhir di Laboratorium PMP dijelaskan mengenai alur pengujian mutu setiap hasil produksi di Pusvetma.

Hari pertama pengenalan dilanjutkan ke Laboratorium Unggas. Di Laboratorium Unggas dikenalkan dengan Uji Hemaglutinasi (HA) dan diminta untuk melakukan praktik langsung Uji HA. Hal ini merupakan hal yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Uji ini berfungsi untuk mendiagnosa keberadaan antigen pada tubuh hewan.

Selanjutnya, saya menetap di Laboratoium Antigen. Untuk kegiatan awal, dijelaskan mengenai proses pembuatan medium serta persiapan untuk melakukan inokulasi dan pengembiakkan kuman keesokan harinya. Selain itu, pada tahap sebelum inokulasi kuman, dilakukan pengecatan gram bakteri untuk memastikan kemurnian bahan kuman yang akan diinokulasi, saya berkesempatan untuk praktik langsung melakukan pengecatan gram bakteri Brucella abortus.

Akhir minggu, pemanena kuman dilakukan dan saya pun berkesempatan ikut membantu dalam proses tersebut.

Di awal minggu, kegiatan produksi dimulai kembali dengan tahap persiapan. Persiapan dilakukan dengan pembuatan tutup botol kultur, pembuatan saringan kuman, serta penyiapan bahan medium, yakni kentang. Selanjutnya, dilakukan pembuatan medium terlebih dahulu dan selagi panas dituangkan pada botol-botol kultur yang kemudian disimpan di ruang inkubasi.

Keesokan harinya, proses inokulasi bakteri Brucella abortus strain 19 ke media PA dengan menggunakan spet. Benar-benar kegiatan yang sangat membutuhkan kecermatan serta kehatia-hatian dank arena kegiatan ini dilakukan dalam skala produksi maka kegiatan ini harus dilakukan seefisien mungkin.

Awal minggu kegiatan dilanjutkan dengan pemanenan bakteri dan bakteri hasil pemanenan diinkubasi, yang nantinya disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu minus. Keesokan harinya barulah dilakukan pengemasan dan ditempeli dengan etiket.

Selain produksi antigen, minggu ini kegiatan lain yang dilakukan adalah produksi kit ELISA Rabies, meliputi pencucian botol kemasan, bottling bahan kit ELISA, dan packing.

Minggu ini kegiatan diawali dengan pegambilan stok bahan di gudang penyimpanan bahan yang letaknya tidak jauh dari Laboratorium Antigen. Pengambilan stok ini dilakukan dalam jumlah besar sehingga diperlukan troli pengangkut untuk membawa ke dalam laboratorium. Bahan-bahan bersama troli pun diangkut menggunakan lift barang.

Kegiatan produksi kit ELISA dilanjutkan dengan produksi untuk tending berikutnya, yakni coating, blocking, washing, pembuatan PBS, dan stopper. Selain itu, kegiatan produksi antigen dilanjutkan ke tahap sentrifugasi.

Pada awal minggu karena ada kegiatan pegawai di Pusvetma, maka tidak dilakukan produksi sehingga kami mengisi kegiatan dengan studi literatur di perpustakaan Pusvetma. Kegiatan produksi kembali berlangsung pada akhir minggu dengan melanjutkan tahap sentrifugasi antigen, serta persiapan untuk produksi kembali.

Minggu ini adalah minggu terakhir kegiatan PKL, kegiatan yang dilakukan adalah melanjutkan sentrifugasi antigen, serta sterilisasi untuk persiapan produksi selanjutnya.

vii

_1381045571.doc

Cover Lampiran

Documents

Transcript of Cover Lampiran