Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di...

6
B u l e t i n e l e k t r o n i s BeON Edisi 12 / IV Mei 2005 W a d a h i n f o r m a s i d a n k a r y a A m a t i r R a d i o I n d o n e s i a http://buletin.orari.net DARI REDAKSI: Akhir Tahun Ke Empat DAFT DAFT DAFT DAFT DAFTAR AR AR AR AR KOMPONEN OMPONEN OMPONEN OMPONEN OMPONEN z Dari Redaksi, 1 z WynW. Purwinto, AB2QV, 1 z 80 Tahun IARU, 1 z Bankom Tsunami (Habis), 2 z Foto Kegiatan ORPUS di YB6ZES, 2 z On Schedule, 2 z End Fed Antenna, 3 z Merakit TX AM, 6 z Call Book Nasional 2005 Waktu berjalan terus tanpa terasa, tiba-tiba saja ketika mulai me-layout BeON edisi Mei 2005 ini, kami baru tersadar bahwa edisi ini merupakan edisi terakhir di tahun ke empat perjalanan hidup Buletin elektronis Orari-News. Meskipun saat kami membentuk buletin elektronis ini ditunjang dengan idealisme dan semangat yang membara untuk memajukan dunia keamatirradioan di Indonesia, namun kami merasa bahwa apa yang kami telah lakukan selama ini masih belum mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan dunia amatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis, penulis, dan seluruh pembaca yang secara langsung maupun tidak telah ikut terus menegakkan penerbitan Buletin elektronis Orari-News hingga saat ini. Susunan Pengurus ORARI Daerah Sulawesi Tengah Lokal Palu Masa Bakti 2005 – 2008 Hasil Muslok VII Tanggal 27 Maret 2005 Dewan Pengawas dan Penasehat Ketua merangkap Anggota: Drs. Moh. Husain Borahima, Msi, YD8PHB Sekretaris merangkap Anggota: Alirman Tjaneko , YC8ORC Wkl Sekretaris merangkap Anggota: Tony M.I. Kapal – YC8NFU A n g g o t a: Budi H. Apandi, YC8ODG Dra. Faisyah Makuraga – YD8MFM P e n g u r u s K e t u a: Syafruddin A., YB8NO Wakil Ketua: Hasan Yumbu, ST, YC8NYH Ketua Bidang Organisasi: Royke D. Adam, YD8NRA Ketua Bidang Op. & Teknik: Jimmy D. Tidajoh, YB8OFU Sekretaris: Bumin Ramlan Syah, YC8PFM Wakil Sekretaris: Sarmin, AMD, YD8NZS Bendahara: Ir. Guruh P. Hesrianto, YC8PGQ Wakil Bendahara: Sitti Hanifah, YD8OLI Wyn W. Purwinto, AB2QV Ada kejutan dalam buletin bulanan ARRL, “QST”, edisi bulan Mei 2005. Dukom Tsunami ORARI mendapatkan kehormatan diulas sebanyak dua halaman. Bagi mereka yang banyak mengikuti perkembangan Amatir Radio lewat berbagai media cetak maupun elektronis yang diterbitkan oleh berbagai oraganisasi/club Amatir Radio, tentu bisa memahami betapa besar nilai kehormatan yang mereka berikan bagi organisasi kita, ORARI. Bencana tsunami Aceh memang merupakan bencana yang teramat dahsyat, sehingga bantuan komunikasi yang diberikan rekan-rekan Anggota ORARI memang tidak ternilai, tentu saja tanpa harus mengecilkan nilai bantuan dari berbagai badan komunikasi radio lainnya. Namun tanpa ada yang menyampaikan berita besar tersebut ke tempat yang tepat, tentu saja bisa terabaikan, lewat begitu saja. Disitulah letak peran seorang pria kelahiran Malang, Jawa Timur, Wyn W. Purwinto, AB2QV, yang kini bermukim di Syracuse, New York, Amerika Serikat. Wyn, AB2QV, adalah Anggota ARRL pemegang lisensi Extra class, Anggota dari tiga klub Amatir Radio di sekitar New York, juga seorang relawan penguji Amatir Radio dari ARRL dan W5YI. Sejak awal ia dengan telaten terus memonitor semua kegiatan rekan-rekannya para relawan Amatir Radio Indonesia yang tengah bertaruh nyawa guna membantu sesamanya yang tengah diterpa bencana alam di Aceh. Koneksinya yang luas di kalangan Amatir Radio AS dan sekitarnya, banyak membantu mengkonsolidasikan para relawan Amatir Radio asing, dengan tim IARES (Indonesian Amateur Radio Emergency Service), Regu Dukom ORARI. Pengalaman dan pengamatannya kemudian diminati oleh Redaksi “QST” untuk dimuat dalam penerbitan “QST” bulan Mei 2005. Artikel tersebut secara lengkap kami kirimkan ke sidang pembaca sebagai lampiran dari BeON edisi bulan Mei 2005. Terima kasih Old Man. Redaksi. IARU dibentuk di Paris, Perancis, pada tanggal 18 April 1925 dan berfungsi sebagai pengawas dan jurubicara bagi seluruh komunitas Amatir Radio Dunia. Amatir Radio harus diorganisir baik secara nasional maupun internasional, karena menggunakan sumber alam internasional, yaitu spektrum radio. Tujuannya agar dapat dicapai penggunaan spektrum radio secara tertib, baik antar seluruh Amatir Radio di dunia, maupun dengan pengguna spektrum radio lainnya. IARU secara administratif membagi wilayah Amatir Radio Dunia menjadi tiga regional seperti pembagian yang dilakukan oleh ITU (International Telecommunication Union). Selain kegiatan yang bersifat regulasi, IARU juga bergiat dalam dunia Amatir Radio lainnya, antara lain juga mengeluarkan Award WAC (Worked All Continent) dan menyelenggarakan Kontes Amatir Radio, seperti “2005 IARU HF World Champi- onship Contest”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2005 mulai pukul 12.00 UTC hingga pukul 12.00 UTC tanggal 10 Juli 2005. Dirgahayu IARU. Redaksi. Bahan-bahan diambil dan diterjemahkan secara bebas dari IARU Web. 80 TAHUN IARU 1

Transcript of Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di...

Page 1: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

B u l e t i n e l e k t r o n i s BeON Edisi 12 / IVMei 2005

W a d a h i n f o r m a s i d a n k a r y a A m a t i r R a d i o I n d o n e s i a

http://buletin.orari.net

DARI REDAKSI: Akhir Tahun Ke Empat

DAFTDAFTDAFTDAFTDAFTARARARARARKKKKKOMPONENOMPONENOMPONENOMPONENOMPONEN

Dari Redaksi, 1 WynW. Purwinto, AB2QV, 1

80 Tahun IARU, 1 Bankom Tsunami (Habis), 2

Foto Kegiatan ORPUS di YB6ZES,2

On Schedule, 2 End Fed Antenna, 3 Merakit TX AM, 6

Call Book Nasional 2005

Waktu berjalan terus tanpa terasa, tiba-tiba sajaketika mulai me-layout BeON edisi Mei 2005 ini,kami baru tersadar bahwa edisi ini merupakanedisi terakhir di tahun ke empat perjalanan hidupBuletin elektronis Orari-News.Meskipun saat kami membentuk buletin

elektronis ini ditunjang dengan idealisme dansemangat yang membara untuk memajukan duniakeamatirradioan di Indonesia, namun kamimerasa bahwa apa yang kami telah lakukanselama ini masih belum mampu memberikankontribusi yang berarti bagi kemajuan dunia

amatir radio di tanah air.Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kamitujukan bagi seluruh kolumnis, penulis, danseluruh pembaca yang secara langsung maupuntidak telah ikut terus menegakkan penerbitanBuletin elektronis Orari-News hingga saat ini.

Susunan PengurusORARI Daerah Sulawesi Tengah

Lokal PaluMasa Bakti 2005 – 2008

Hasil Muslok VII Tanggal 27 Maret 2005

Dewan Pengawas dan PenasehatKetua merangkap Anggota:

Drs. Moh. Husain Borahima, Msi, YD8PHBSekretaris merangkap Anggota:

Alirman Tjaneko , YC8ORCWkl Sekretaris merangkap Anggota:

Tony M.I. Kapal – YC8NFUA n g g o t a:

Budi H. Apandi, YC8ODGDra. Faisyah Makuraga – YD8MFM

P e n g u r u sK e t u a:

Syafruddin A., YB8NOWakil Ketua:

Hasan Yumbu, ST, YC8NYHKetua Bidang Organisasi:Royke D. Adam, YD8NRA

Ketua Bidang Op. & Teknik:Jimmy D. Tidajoh, YB8OFU

Sekretaris:Bumin Ramlan Syah, YC8PFM

Wakil Sekretaris:Sarmin, AMD, YD8NZS

Bendahara:Ir. Guruh P. Hesrianto, YC8PGQ

Wakil Bendahara:Sitti Hanifah, YD8OLI

Wyn W. Purwinto, AB2QV

Ada kejutan dalam buletin bulanan ARRL, “QST”,edisi bulan Mei 2005. Dukom Tsunami ORARImendapatkan kehormatan diulas sebanyak duahalaman. Bagi mereka yang banyak mengikutiperkembangan Amatir Radio lewat berbagaimedia cetak maupun elektronis yang diterbitkanoleh berbagai oraganisasi/club Amatir Radio,tentu bisa memahami betapa besar nilaikehormatan yang mereka berikan bagi organisasikita, ORARI.Bencana tsunami Aceh memang merupakanbencana yang teramat dahsyat, sehingga bantuankomunikasi yang diberikan rekan-rekan AnggotaORARI memang tidak ternilai, tentu saja tanpaharus mengecilkan nilai bantuan dari berbagai

badan komunikasi radio lainnya. Namun tanpaada yang menyampaikan berita besar tersebutke tempat yang tepat, tentu saja bisa terabaikan,lewat begitu saja.Disitulah letak peran seorang pria kelahiranMalang, Jawa Timur, Wyn W. Purwinto, AB2QV,yang kini bermukim di Syracuse, New York,Amerika Serikat. Wyn, AB2QV, adalah AnggotaARRL pemegang lisensi Extra class, Anggota daritiga klub Amatir Radio di sekitar New York, jugaseorang relawan penguji Amatir Radio dari ARRLdan W5YI. Sejak awal ia dengan telaten terusmemonitor semua kegiatan rekan-rekannya pararelawan Amatir Radio Indonesia yang tengahbertaruh nyawa guna membantu sesamanya yangtengah diterpa bencana alam di Aceh.Koneksinya yang luas di kalangan Amatir RadioAS dan sekitarnya, banyak membantumengkonsolidasikan para relawan Amatir Radioasing, dengan tim IARES (Indonesian AmateurRadio Emergency Service), Regu Dukom ORARI.Pengalaman dan pengamatannya kemudiandiminati oleh Redaksi “QST” untuk dimuat dalampenerbitan “QST” bulan Mei 2005. Artikeltersebut secara lengkap kami kirimkan ke sidangpembaca sebagai lampiran dari BeON edisi bulanMei 2005.Terima kasih Old Man. Redaksi.

IARU dibentuk di Paris, Perancis, pada tanggal18 April 1925 dan berfungsi sebagai pengawasdan jurubicara bagi seluruh komunitas AmatirRadio Dunia. Amatir Radio harus diorganisir baiksecara nasional maupun internasional, karenamenggunakan sumber alam internasional, yaituspektrum radio. Tujuannya agar dapat dicapaipenggunaan spektrum radio secara tertib, baikantar seluruh Amatir Radio di dunia, maupundengan pengguna spektrum radio lainnya.IARU secara administratif membagi wilayahAmatir Radio Dunia menjadi tiga regional sepertipembagian yang dilakukan oleh ITU (International

Telecommunication Union).Selain kegiatan yang bersifat regulasi, IARU jugabergiat dalam dunia Amatir Radio lainnya, antaralain juga mengeluarkan Award WAC (Worked AllContinent) dan menyelenggarakan Kontes AmatirRadio, seperti “2005 IARU HF World Champi-onship Contest”, yang akan diselenggarakan padatanggal 9 Juli 2005 mulai pukul 12.00 UTC hinggapukul 12.00 UTC tanggal 10 Juli 2005. DirgahayuIARU. Redaksi.

Bahan-bahan diambil dan diterjemahkan secarabebas dari IARU Web.

80 TAHUN IARU

1

Page 2: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

Edisi Mei 2005

http://buletin.orari.net

Orari News

May CW Sprint 0000Z-0400Z, May 1AGCW QRP/QRP Party 1300Z-1900Z, May 1RSGB 80m Club Championship, SSB 2000Z-2130Z, May 2MARAC County Hunter Contest, CW 0000Z, May 7 to 2400Z, May 8Nevada QSO Party 0000Z, May 7 to 0600Z, May 8US IPARC Annual Contest, CW 0000Z-2400Z, May 710-10 Int. Spring Contest, CW 0001Z, May 7 to 2400Z, May 8Microwave Spring Sprint 0600-1300 local, May 7Oregon QSO Party 1400Z, May 7 to 0200Z, May 8Indiana QSO Party 1600Z, May 7 to 0400Z, May 8ARI International DX Contest 2000Z, May 7 to 1959Z, May 8New England QSO Party 2000Z, May 7 to 0500Z, May 8

1300Z-2400Z, May 8US IPARC Annual Contest, SSB 0000Z-2400Z, May 8RSGB 80m Club Championship, Data 2000Z-2130Z, May 11US Counties QSO Party, SSB 0000Z, May 14 to 2400Z, May 15Portuguese Navy Day Contest, CW/SSB 0800Z, May 14 to 2300Z, May 15CQ-M International DX Contest 1200Z, May 14 to 1200Z, May 15VOLTA WW RTTY Contest 1200Z, May 14 to 1200Z, May 15Mid-Atlantic QSO Party 1600Z, May 14 to 0400Z, May 15

1100Z-2400Z, May 15FISTS Spring Sprint 1700Z-2100Z, May 1450 MHz Spring Sprint 2300Z, May 14 to 0300Z, May 15RSGB 80m Club Championship, CW 2000Z-2130Z, May 19VK/Trans-Tasman 80m Contest, Phone 0800Z-1400Z, May 21EU PSK DX Contest 1200Z, May 21 to 1200Z, May 22Portuguese Navy Day Contest, PSK31 1300Z, May 21 to 1300Z, May 22Manchester Mineira CW Contest 1500Z, May 21 to 2400Z, May 22His Maj. King of Spain Contest, CW 1800Z, May 21 to 1800Z, May 22Baltic Contest 2100Z, May 21 to 0200Z, May 22CQ WW WPX Contest, CW 0000Z, May 28 to 2359Z, May 29ARCI Hootowl Sprint 2000Z-2400Z, May 29MI QRP Memorial Day CW Sprint 2300Z, May 29 to 0300Z, May 30

On Schedulehttp://www.hornucopia.com/contestcal

Pada tanggal 2 Januari 2005 kebutuhantersebut dibawa oleh team II dari Rumah SakitDr Sutomo Surabaya menggunakan 2 (dua) unitmobil Puskesmas keliling serta 1 (satu) unit truk.Team II dari Rumah Sakit Dr Sutomo Surabayaini dipimpin oleh dr Nario Gunawan , sp OT danbersamanya ada 6 (enam) orang dokter, 2 (dua)orang perawat bedah. Ke enam dokter tersebutmerupakan dokter spesialis dan dokter umum.Akibat adanya gangguan keamanan, team II initiba di RS Cut Meutia Lhokseumawe diniharitanggal 03 Januari 2005.

Selain dari YB6ZAJ, YB6ZAV dan YB6ZAU,beberapa stasiun juga beroperasi di NangroeAceh Darusalam, mereka adalah YB6ZAT yangtelah beroperasi tanggal 30 Desember 2004berlokasi di Posko BUMN Apron Blang BintangBandara Sultan Iskandar Muda dengan Opera-tor M. Rasidi/Agis, YC0FIM, dari Lokal KramatJati Jakarta, Darkum, YD0LKK, dari LokalJatinegara, Hudi Indarto, YD0BIK, dari lokalKramat Jati dan Andi Suhandi, YD0WBY, dariLokal Tamansari.

Pada tanggal 30 Desember 2004menggunakan pesawat Hercules TNI AU,diberangkatkan dari Medan menuju Meulabohmelalui Banda Aceh, beberapa anggota ORARIbersama teknisi PT Telkom yaitu M. HermanRangkuti, YC6IQ, dari Lokal Deli Serdang,

Muhammad Radjali, YC6MRX, dari Lokal MedanTimur, Yoesnady H. Nasution/ Didit, YD6JRG,dari Lokal Deli Serdang dan H. Amir Syarifuddin,YC5XA, dari Lokal Rumbai, Pekanbaru, Riau, danbersamaan itu juga M. Rasidi/Agis, YC0FIM, sertaBoyke Hendaryanto, YC1DLV, dari Lokal Depok.Di Meulaboh mereka membuat stasiun dengannama panggilan YB6ZAS yang berlokasi diBataliyon Infanteri (Yonif) 112 kompi C Senapandan YB6ZAN yang berada di dalam ambulanceyang merupakan stasiun bergerak dengan opera-tor M. Herman Rangkuti, YC6IQ.

Akibat kebutuhan di lokasi pengungsian diLhoknga (sekitar 30 Km dari Banda Aceh) yangmerupakan tempat terputusnya jalan yangmenghubungkan pantai barat Aceh mulai dariLeupung, Lhoong, Lamno, Calang, Teunom danMeulaboh yang merupakan lokasi yang menderitaterjangan tsunami tidak kalah parahnya, makadiputuskan membuat stasiun di Lhoknga tersebutdengan nama panggilan YB6ZAM dengan opera-tor Hudi Indarto, YD0BIK.

Pada tanggal 02 Januari 2005 diberangkatkandari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta KapalLanded Ship Tank (LST) Budi Murni I menujuMeulaboh membawa bantuan dari PoskoBersama yang berupa makanan kering, pakaian

Edisi April 2005 Orari NewsOrari NewsEdisi Mei 2005

Bankom TsunamiSumber dari Zulkarman Syafrin, YC6PLG

Bersambung ke halaman 5

Foto-foto kegiatan

ORARI Pusat MeninjauDukom Tsunami Medan,

YB6ZES

2

Page 3: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

Edisi Mei 2005

http://buletin.orari.net

Orari NewsEnd Fed Antenna Seri Ngobrol Ngalor Ngidul (3ng) Sama Bam — Bambang Soetrisno, YBØKO/1

kalo’ ada pertanyaan silah kirim via [email protected], atau langsung ke [email protected]

Buat para HF-mania, begitu IAR keluar dancall sign sudah “turun”, biasanya yang kepikirduluan adalah untuk bagaimana bisa langsungnaikin antenna di band 80M.

Bagi mereka yang “ada modal”, tentunyasebuah center-fed Dipole yang di feed paké kabelcoax adalah merupakan pilihan pertama, tapi buatyang serba cekak (cekak di lahan, cekak dikantong) Dipole sederhana macam itupunbarangkali masih merupakan sesuatu yang “outof question” alias mesti disisihkan dari pikiran (dankhayalan).

Buat kelompok yang disebut belakangan,barangkali yang lantas teringat adalah dialog yangpernah didengar — apa di frekwensi, atau pasada acara eyeball antar rekan —, yang ‘nyebut-‘nyebut tentang antenna kawat jemuran, yangdalam sejarah per-radio amatir-an anak negrimemang sering disebut sebagai antenna pertamayang terbayang buat dibentang oleh mereka yang“serba cekak” tadi ….

Kalo’ dikaji baik-baik, segala jenis kawatdengan bermacam ukuran panjang dan diametermemang BISA dibentang untuk dijadiin antenna,tentunya dengan mempertimbangkan (danbersedia menanggung akibatnya) kelebihan dankekurangan dari masing-masing jenis.

Di literatur eks luar pager sering ditemuicerita tentang rekan amatir yang berbangga bisaDX-ing dengan antenna yang dibikin dariserendeng jepitan kertas (paper clips), serendengpèr yang dicopot dari rongsokan spring-bed,serendeng bekas kaleng soft drink atau beer yangdisolder sambung menyambung, atau denganantenna yang memang bener-bener dibikin darikawat jemuran (clothes line). Cuma jangandibayangin kawat jemurannya rekan-rekan diAmrik sono sama “plek” dengan kawat jemuransini, yang biasanya dibeli kiloan dari toko mate-rial bangunan yang ‘ngejualnya dalam bentukgulungan berdiameter sehasta @ 1 kiloan itu.Setau penulis (yang kadang-kadang suka sok-tau,héhéhé) clothes line ex Amrik biasanyaberdiameter seukuran batang korek api, dibikindari kawat anyaman (stranded wire) alus daribahan nirkarat (tapi bukan stainless steel), jaditidak dikhawatirkan bakal menodai baju seragamyang putih-putih dengan karat-nya seperti yangsuka terjadi dimusim hujan dengan kawat jemuraneks toko material tadi …..

Random length vs Long wire Antenna‘Nggak usah se-ekstrim seperti pada contoh

di atas, bahasan kali ini kita awali aja dengansepotong (atau sak ler) kawat tembagaberdiameter sekitar 1.2 – 2mm. Sebagaipertimbangan untuk memilih diameter kawatamati dulu lingkungan sekitar, apakah suka dipakéanak tetangga buat adu layang-layang ‘nggak?Kalo’ ya, ambil kawat yang diameternya gedéan….

Bahannya sendiri terserah sak-dapetnya,boleh kawat tembaga telanjang atau kawat BC/bare copper wire yang dulu dipaké sebagaipenyalur line telpon dari tiang-ke-tiang (sekarangyang diameternya gedéan dipaké sebagai kabelgrounding pada instalasi listrik dirumah-rumah),atau kawat tembaga bersalut email (opa-opadoeloe menyebutnya sebagai email draad, atauyang sekarang lebih populer dengan sebutankawat dinamo), atau bisa juga kawat tembagabersalut vynil misalnya kawat NYAF, kabel aki,kabel speaker dsb. Kalo’ tidak terpaksa bangethindari memakai kawat jemuran eks toko mate-rial tadi, yang beginian sebenarnya kurang bagusuntuk ‘ngebahan antenna karena terlalu lemas dangampang molor (sehingga jadi sagging atau‘ngegelendong yang bikin titik resonannyabergeser), konduktifitasnya rendah, resistansinyatinggi dan gampang karatan.

Untuk panjangnya bisa dikira-kira saja, potongsecara acak antara 17 - 26 meteran (lebih panjanglebih baik, tapi jangan lebih dari 35 meteran), yangdiasumsikan bisa “mendekati” ukuran panjang 1/4 dan 1/2λdi band 80 dan 40M.

Karena dipotong secara acak (random) begitu,di terminoloji per-antenna-an antenna macambegini lantas disebut sebagai RANDOM LENGTHantenna alias antenna dengan panjang acak.

Dengan ukuran yang relatip memang panjang(long), apalagi kalo’ dibandingin sama jepitankertas atau per spring bed tadi, banyak yang salahkaprah menyebut antenna kawat acak ini sebagaiLONG WIRE Antenna, yang sebenarnyamerupakan sebutan yang diberikan kepada an-tenna yang panjang fisiknya merupakan perkalian(ganjil maupun genap) dari ukuran panjang 1λ,seperti pada antenna Vee, Rhombic dan Bever-age Antennas, yang di lingkungan amatir jarangdipakai untuk di low-band HF karena ukurannyayang ‘ngabisin lahan tersebut. Kalaupun ada, pal-ing-paling yang dipaké adalah Beverage antennayang memang terkenal sebagai receiving antennabagi para DX-ers yang ber-low-band DXing di 160dan 80M. Salah satu pengguna Beverage Antennadi Jakarta adalah OM Jo, YBØLOW, yang memangpenggemar berat ‘nge-DX di 160M.

< LONG WIRE antennas yang TIDAK termasuk RANDOM LENGTH antenna >

Pada instalasinya, karena keterbatasan lahandan dana (untuk beli kabel coax) RANDOMWIRE antenna ini biasanya diumpan pada salahsatu ujungnya (karenanya lantas disebut sebagaiEND FED antenna, seperti yang jadi judul bahasanedisi ini) atau tepatnya pada sisi pangkal atau ujungyang di bawah yang dekat TX. Dalam prakteksering dijumpai rekan amatir yang merentangnyalangsung dari hamsack (ruang operate) ke titiksetinggi mungkin di luar sana.

Kalo’ bentangannya ‘nggak panjang-panjangamat, tarohlah dari jendela hamshack langsungke kèrèkan (burung) perkutut di kebon belakang,maka tongkrongan macam ini banyak yangmenyebutnya sebagai sloping wire antenna, aliasantenna kawat yang dibentang doyong atau mir-ing. Yang cukup panjang, sehingga perlu dibentangdiantara 2 tiang, lantas dikenal dengan sebutanINVERTED- L antenna (biarpun mirip, pse jangandi-keliru-kan dengan L-antenna — tanpa kataInverted —, yang pernah di wedar di BEON

Kalau panjang antenna acak ini sekitar 20meteran (yang dekat dengan kepanjangan 1/4λpada band 80M) dan dinaikin dengan groundingsystem (sistim pertanahan) yang baik, maka an-tenna ini ya lantas bekerja seperti antenna 1/4λbiasa, dan karenanya bisa saja disebut sebagai80M end-fed MARCONI antenna, atau antennaMarconi yang diumpan dari pangkalnya.Barangkali masih ada yang ingat, kinerja antennaMarconi macam ini bisa ditingkatkan kalo’instalasinya dibikin OFF-GROUND (tidak terlaludekat sama tanah) dan radial-nya dibuat floating(mengambang) juga beberapa cm DI ATAS tanah( = tidak ditanam).

Di 40M panjang kawat tersebut jadimendekati ukuran 1/2λ, maka antenna akan

Bersambung ke halaman 4

3

Page 4: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

Edisi Mei 2005

http://buletin.orari.net

Orari News

bekerja sebagai 40M end-fed half-wave Dipole atau40M end-fed-HERTZ, yang seperti umumnyaantenna jenis 1/2λ akan bisa bekerja dengan baiktanpa menuntut grounding system yang macem-macem.

Pada awal kebangkitan amatir radio di bumianak negri di era 60-70an, end-fed antennamacam ini biasanya diumpan langsung dari out-put TX all “tabung” yang kebanyakan memakairangkaian Pi-section pada rangkaian final-nya,yang terkenal gedé toleransinya terhadap nilaiimpedansi di pangkal antenna tersebut.

Sejak 15-20 tahunan terakhir, di mana hampirsemua rig atau transceiver dibuat dengan output50 ohm - unbalance (karena diniatkan untukdihubungkan ke antenna dengan kabel coax)maka untuk bisa bekerja dengan baik di pangkalantenna Random Wire tersebut perludipasangkan sebuah MATCHING UNIT (rangkaianpenyelaras) sederhana berupa rangkaian LC yangdiparalel (pada end fed Marconi, dengan low im-pedance), atau diserie (untuk end-fed Hertzdengan impedansi tinggi di pangkal atau feedpointnya), untuk menjodohkan (ataumenyelaraskan)-nya dengan output rig yang 50ohm unbalanced tersebut.

Pada rangkaian-rangkaian di atas umumnyadipakai Varco atau variable capacitor dengan nilai+/- 150 pf sebagai komponen C, sedangkan L1dibuat dengan 30 lilitan kawat dinamo 1.6 - 2mm (AWG # 14 – 12) pada koker dari pipa PVCdia. 2” (5 cm), atau syukur-syukur kalo’ adadiantara para homebrewers yang bisa ‘ndapetinroller inductor yang tinggal diputar-puter itu,karena dengan L1 yang home brew ‘gitu memangdibutuhkan ke-tlatèn-an ekstra untuk mencarititik tapping yang tepat, apalagi kalo’ mau di tapdi beberapa titik untuk mencari titik matched diberbagai band.

BTW, kalo’ memang diniatkan untuk bisadipaké bekerja Multiband, ya mesti diakali supayakomponen-komponen Matching unit tersebut(terutama Varco-nya) bisa diswitch atau di jumpersesuai keperluan, mau di serie atau di paralel.Sekedar memudahkan pengerjaan, seyogyanyaVarco–nya dibikin floating (‘ngambang) terhadapGround, artinya disamping shaft atau as-nya yangmesti di-isolir terhadap kenop (yang nantinyabakal kepegang tangan operator), stator-nya pun‘nggak boleh sampai ‘nempel atau bersinggungandengan chassis, dan stator tersebut nantinya di-jumper ke chassis cuma di saat diperlukansambungan parallel saja.

Untuk menentukan keluaran mana (low atauhigh impedance) yang pas dengan impedansi difeed point maka perlu diamati distribusi arus dan

tegangan (current and voltage distribution)sepanjang element antenna tersebut: kalo’pangkal antenna jatuh di titik dengan voltagemaxima berarti impedansi-nya tinggi, sebaliknyakalo’ jatuh di titik dengan current maximaimpedansinya akan rendah. Yang perludiperhatikan pada waktu instalasi adalah titikdengan current maxima (dari mana sinyal RFdi”lempar” ke angkasa) harus diusahakan untukbisa berada di ujung atas, dan seyogyanya bisadiposisikan setinggi mungkin dari permukaantanah.

1/4wl

1/2wl

1wl

voltagecurrent

End fed Marconi atau Hertz ini bisa dipakaisebagai antenna yang efektip dalam situasidarurat, Field day dsb., apalagi kalo’ dari awaldisiapkan untuk bisa bekerja multiband sepertidisebutkan di atas, misalnya dengan bergantianantara 40M untuk siang dan 80M untuk di malamhari); walaupun tidak ada yang bakal melarangkalau ada yang mau memakainya untuk keperluansehari-hari di QTH, misalnya yang belakangan inidilakukan oleh OM Firson, YCØLZH/1, atau OMUrip, YCØKMU.

Barangkali layak juga buat diingat, salah satuvariant dari end-fed random length antenna ini

adalah Antenna W3EDP (lihat BEON 0408,Januari 2005), walaupun pada rancangan inipanjang elemennya sudah tidak ‘ngacak lagi,karena mesti dipotong persis sepanjang 25,60 mtr(= 84’ ).

Belakangan ini yang menarik untuk diamatiadalah eksperimen yang dilakukan OM Budi,YC2UM, yang mengumpan 3-wire elemensepanjang 3/4λ pada ujung bawah atau pangkalyang dekat TX. Sepanjang pengamatan penulisselama beberapa bulan, kinerja rekaan mas Budiini cukup meyakinkan karena sinyalnya selaluterdengar “mantap” dan cukup dominan di band80M.

Buat yang ‘pingin ikutan ‘ngejajal di band-bandlain (mungkin karena lahan yang ada tidak se-mendukung di YC2UM untuk ‘ngebentang versi

ke Matching unit

1/4λ

1/2λ

80M) skemanya diberikan di gambar berikut, yanguntuk menyederhanakan penggambarandibentuk sebagai sebuah inverted L seperticontoh instalasi yang disebutkan di atas, walaupuntergantung sikon setempat, tidak tertutupkemungkinan untuk membentangnya sebagaisloping wire juga seperti yang dicontohkan didepan.

Seperti terlihat pada gambar, di ujung atasketiga kawat saling di short, sedangkan di pangkal-nya hanya kawat-kawat di sisi luar yang saling dijumper, sedangkan kawat yang ditengah langsung

dihubungkan denganMatching unit.

Nah, sepanjanghampir 4 tahun‘ngobrol- ‘nga lor-ngidul ini kita sudahmenjumpai sederetannama .... sebut ajadari era tahun 20-anada nama JohnKrauss, W8JK, yang“bapak” phased ar-

rays, Yagi-Uda pendahulu rancangan antennapengarah dengan parasitic elements, kemudianada Lorens G Windom, W8GZ, yang melansirrancangan off-center fed-nya di awal 30an, disusulW3EDP dengan antenna panjang acak yang tidak‘ngacak di sekitar paruh ke dua 30an juga, LouisVarney, G5RV, yang mengaplikasikan extendedcollinear double Zepp di sekitar paruh kedua tahun40an (dan kemudian lantas “mendunia” di tahun80an), Les Moxon, G6XN, yang memeloporipemendekkan Dipole sebagai Driven Elementdengan menekuknya ke-arah “dalam” di dasawarsa 90an, serta nama-nama lain …., dan

tentunya deretan namatersebut tidak akanberhenti disitu saja, karenasepertinya banyak yangmasih bisa di-othak-athikdari “sak-ler kawat” yangpada dasarnya merupakanperkalian atau pembagiandari ukuran 1/2λ (ataudisebut juga sebagaikelompok atau keluargabesar Hertzian antenna) itu.

So, di edisi depan kitatentu bakal ketemu dengannama-nama lain lagi, sapatau atau syukur-syukur kalo’

ada yang bener-bener nama dari bumi anak negrisendiri, ya kaaan …. Untill then, CU es 73 …

YC0FIM operate YB6ZBJ

End Fed Antenna ...... dari Halaman 3

4

Page 5: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

http://buletin.orari.net

Edisi Mei 2005 Orari News

layak pakai sebanyak 1 kontainer di sampingMobil offroad dari Kutu Lumpur Adventure Clubdan 911 Adventure Club Jakarta, juga 9 unit alat-alat berat, 2 Generator Set beserta 5000 literSolar dari PT Trakindo Utama, juga seperangkatperalatan transmisi milik Metro TV. Di kapaltersebut juga ikut 3 (tiga) orang anggota ORARIyaitu Hidayat Wijanarko Eko, YC1XDS, Unggul,YC0SES dan Sardjoko Lelono, YD2PEQ, juga ikut2 (dua) orang calon amatir radio dari LokalKebayoran yaitu Wisnu dan Haryo Imam Santoso.Keberadaan 2 (dua) calon amatir radio yang IzinAmatir Radio (IAR)-nya masih dalam proses iniatas inisiatif dari Budi Rianto Halim (YB0HD) darilokal Kebayoran Jakarta.

Sesampainya di Meulaboh mereka bertugasdi Rumah Sakit Cut Nyak Dien Meulaboh. Namapanggilan untuk mereka adalah YB6ZAK.Aktivitas dari stasiun ini sungguh amat banyaksekali, mulai dari menangani komunikasi ke Poskodi Medan (YB6ZES) yang rutin mengirimkanbantuan obat-obatan sesuai permintaan darirumah sakit tersebut (dr Haris), permintaanpersonel bantuan seperti tenaga farmasi yangberasal dari Mahasiswa Politeknik Kesehatan diMedan, juga sebagai penerjemah bagi dokter-dokter yang berasal dari luar negeri yangmembantu penjernihan air di sana.

Stasiun lain yang beroperasi di Meulabohadalah YB6ZBF, operator stasiun amatir radio iniadalah Harry Dwi S, YC0UXV, dari lokal KramatJati Jakarta. Lokasi Stasiun ini di PelabuhanMeulaboh yang hancur diterpa tsunami.Pelabuhan Meulaboh ini merupakam penghubungantar kota dengan Sinabang di Pulau Simeulue,juga Tapaktuan di Aceh Selatan dan merupakanpintu masuknya bantuan logistik melalui kapallaut.

Sebagaimana diketahui bahwa bandar udaraCut Nyak Dien Meulaboh juga rusak landasannyadan tidak dapat didarati pesawat besar sepertiHercules. Pelabuhan udara terdekat denganMeulaboh adalah Blang Pidie sekitar 150 Km dariMeulaboh sehingga pelabuhan laut ini satu-satunya jalan masuknya logistik untuk Meulabohdan sekitarnya yang terisolasi akibat tsunamitersebut.

Di Calang bekerja stasiun amatir radioYB6ZAW dengan operator Eko, YC1OHE, danRahmat, YB1CY, yang keberadaannya di sanabersama team kesehatan dari Rumah Sakit HasanSadikin Bandung.

Di Kabupaten Aceh Pidie stasiun amatir ra-dio yang beroperasi adalah YB6ZBA yang terletakdi Kantor Bupati Aceh Pidie yang berada di KotaSigli. Operator stasiun amatir radio di sini adalahZainal Abidin, YC5JAX, yang menggunakanperalatan milik Kantor Bupati Aceh Pidie.Sebelumnya menurut Oyong, YB5BO,keberadaan YC5JAX di Sigli adalah mencarikeluarganya di mana seorang keponakannyameninggal akibat bencana alam ini. Stasiun amatirradio YB6ZBA ini beroperasi bersana-samadengan Palang Merah Indonesia yang jugamembuka posko di Kantor Bupati Aceh Pidie.

Setelah melaksanakan tugas di Lhokseumawedan Aceh Utara, Team rumah sakit DR. SutomoSurabaya dan Stasiun mobil YB6ZAJ dengan op-erator Zulkarman Syafrin, YC6PLG, juga menyisirpantai di Kabupaten Aceh Pidie dan mengunjungi

tempat-tempat pengungsian di sana. Kegiatanlainnya selain mengadakan pengobatan terhadappengungsi juga menyerahkan bantuan berupapakaian layak pakai, makanan kering,perlengkapan shalat dan sebagainya yang dibawateam II RS Dr Sutomo Surabaya dari Posko Utamadi Apron Kelapa sawit Pangkalan TNI AU Medan.Kegiatan dari stasiun mobil YB6ZAJ jugamengunjungi desa Samalanga di KabupatenBireuen yang hancur total akibat terjangan Tsu-nami.

Pada tanggal 8 Januari 2005, mulai beroperasistasiun amatir radio YB6ZBC di Rumah Sakit drFauziah Bireuen dengan operator Drs SudarsonoAgus Sarwono, YC2TBT, sebagai Ketua,kemudian Eko Prayitno, YD2ECO, dan MurwatGaluh, YD2MAG, dan bersama mereka ada 2orang dari Team SAR Daerah Jawa Tengah yaituBurhan Masruri dan Nurwachid . Team inimeninggalkan Bireuen pada tanggak 16 Januari2005.

Pada tanggal 16 Januari 2005 juga mengudaradari Desa Lam Ara Kecamatan Banjar Ara BandaAceh Stasiun Amatir Radio YB6ZBJ dengan op-erator Jefri Mambu, YC8TZT, dan operatorlainnya adalah Max, YC8TMX, dan dr Roy,YD8ULX. Team ini berangkat ke Banda Acehbersama team Kantor SAR Medan di bawahpimpinan Dianta Bangun (Kepala Kantor SARMedan). Team ini termasuk jajaran BASARNAS.

Amatir Radio dari negara tetangga Malaysia,dari Persatuan Radio Amatur Melayu UtaraSemenanjung Malaysia (ASTRA) yang jugamerupakan dokter melakukan koordinasi denganPosko di Medan dan diberi nama panggilanYB6ZBE, dimana operatornya adalah AhmadHasni Mohammed Jalillah, 9W2ABC, Yusof,9M2FF, dan Habshi Syed Faisal, 9W2SF.Hubungan antara ORARI daerah Sumatera Utaradengan ASTRA Malaysia cukup baik di mulaidengan Memorandum of Understanding (MoU)link repeater antara repeater ORARI DaerahSumatera Utara dengan ASTRA Malaysia,sehingga dalam bencana alam ini ASTRA selainmengirimkan team dokternya, juga menyalurkanbantuan melalui ORARI kepada korban bencanaalam seberat 2.5 ton.

Pada tanggal 15 Januari 2005 dialokasikannama panggilan YB6ZBI yang berlokasi di POSKOPT. Medco Energy Oil and Gas yang berlokasi diTaman Setia Budi Indah Blok F No. 41 Medandengan operator M. Nur Nasution, YC5TOM,dan Rusdi, YC5RXX. Bersamaan itu jugadialokasikan YB6ZBI yang berlokasi di Meulabohdengan operator Syafri, YC5XIP. SebelumnyaSyafri, YC5XIP, dari lokal Tanjung Balai KarimunRiau bertugas membantu di stasiun YB6ZES.Beliau berangkat dari Batam menuju Medandengan kapal laut ERGON. Kegiatan PT Medcoadalah explorasi dan pengeboran air bersih didaerah bencana.

Ø YB6ZAS yang berlokasi di Yonif 112 kompiC Senapan desa Lapang Meulaboh denganoperator terakhirnya adalah Yusnadi H.Nasution / Didit, YD6JRG, menutup stasiunamatir radio YB6ZAS pada tanggal 20 Januari2005. Pada saat itu komunikasi telepon dariPT Telkom di Meulaboh sudah pulih begitujuga fasilitas telepon selluler dari Telkomselmaupun Indosat.

Ø YB6ZAP yang berlokasi di Lamno dengan

SILENT KEYSJombang, 14 April 2005

Drs.Moch.Kaprawi, YD3PMK

Bankom Tsunami.... dari halaman 2operator terakhirnya adalah Ahmad Sanusi,YC0LJH, mengakhiri tugasnya tanggal 16Januari 2005.

Bencana alam kali ini memberikan pelajaranbagi semua pihak, di pihak pemerintahan daruratdi Aceh ada pelajaran penting yaitu masihdiperlukannya potensi amatir radio sebagaicadangan komunikasi nasional sehinggapembekuan kegiatan amatir radio sebelumnyasangat disesalkan. Di lain pihak, di pihak amatirradio juga dapat ditarik pelajaran untukmeningkatkan kemampuannya terutama dalamkomunikasi darurat dengan membentuk ARES(Amateur Radio Emergency Service) meski puntidak seorang pun yang menghendaki terjadinyabencana, namun bila bencana memang datangtidak seorang pun yang mampu menolaknya.

YC6PLG bersama F4API

FOTO-FOTO BANKOM TSUNAMIkoleksi Zul, YC6PLG

5

Page 6: Cover IV (v3) - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/orari/orari-diklat/BeON/beon0412.pdfamatir radio di tanah air. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan bagi seluruh kolumnis,

Buletin elektronis ini diterbitkan atas dasar semangat idealisme para relawan yang mengelola Mailing List ORARINews demi kut membina dan memajukan kegiatan amatir radio di Indonesia.Buletin Elektronis ORARI Newsbebas diperbanyak,difotokopi, disebarluaskan atau disalin isinya guna keperluan penerbitan buletin maupunpembinaan amatir radio sepanjang tidak diperjualbelikan untuk memperoleh keuntungan pribadi.Redaksi menerima tulisan atau foto yang berhubungan dengan dunia amatir radio pada alamat [email protected], baik berupa karya asli atau saduran dengan menyebutkan sumbernya secara jelas. Redaksiberhak menyunting naskah tanpa mengurangi maknanya. File yang disarankan berformat RTF, WMF dan JPEGdengan ukuran tidak lebih dari 2 MB, terkompres dengan ZIP.

Tim RedaksiArman Yusuf, YBØKLID. Farianto, YB7UEHandoko Prasodjo, YC2RK

Buletin elektronis

Edisi Mei 2005 Orari News

Setelah selesai dirakit saya coba bagian vfo nya dan mulai mengaturjangkauan frekwensinya, hasilnya lumayan bisa begerak dari 3,4 sampai 4,5Mhz kemudian Buffer nya Sedangkan untuk power saya mengunakan sebuahlampu pijar sebagai beban sambil mengamati arus katoda dan tegangandikisi kemudi serta kisi tirainya. ternyata arus kathodanya sekitar 35 mAwah cukup kira-kira 5 wat dengan tegangan anoda 125 DC dan efisiensi80%.

Lebih lanjut saya coba dengan injeksi modulasi (yang saya gunakan adalahscreen grid modulation) Trafo audio saya gunakan sebagai back to backmodulation transformer dan HIFI Amplifier saya saya pakai untuk modula-tor. Setelah dicoba ternyata lampu beban saya meredup-redup seiringdengan modulasi.????

Saya periksa lagi rangkaian ternyata arus pada kisi kemudi 9 mA waookebesaran! terpaksa saya pasang pada screen grid UF 41 sebuahpotensiometer untuk menurunkan output nya setelah saya peroleh aruskisi kemudi 3 mA ternyata lampu berbinar-binar seiring dengan modulasi.

Karena saya tidak mempunyai Oscilloscope maka kedalaman modulasiAM tidak bisa saya ukur untuk ini saya mendengarkannya diradio dari jarakyang jauh Hasilnya suaranya keras tetapi kwalitasnya tidak sesuai. Ampli-fier yang saya rakit beberapa tahun sebelumnya selalu prima. Saya jadibingung sambil mereka reka penyebabnya ganti modulation transformernyakecilkan modulasinya tidak berhasil. Kemungkinan lain adalah karena para-sitic oscillation di RF Final amp. Saya coba dengan menetralisir UL 41 denganmenggunakan feedback gimicks. Hasilnya .... TOKCER

Sekarang tinggal on air, antena belum ada, saya buat antena slopingwire dari pohon kelapa dihalaman depan rumah kira-kira sepanjang 18 m(± ¼ lambda untuk 80 meter) dan agar jangan putus tertiup anging diujungbagian bawah saya pasang katrol sumur timba yang sudah tidak terpakai,jadi ujung antena saya sambung tengan tambang nylon yang dimasukankekatrol dan diberi beban 5 buah batu bata. Jika pohon kelapa melambai-lambai maka beban ini akan turut melambai.

Selesai semua saya coba onair dengan memutar lagu lalu keliling naiksepeda motor sambil bawa radio transistor untuk mendengarkan, jalandari Cawang sampai Mester sampai Senen sampai Ancol ternyata bagus.Waaaaah senang juga jadinya.

Sekarang tinggal untuk QSO Mikropon ngga gablek kata orang Jakarta,terpaksa speaker Radio papan dijadikan mike. Tunggu malam hari On air disekitar 3,5 mHz cari teman sambil teriak disini Hotel Kilo, hotel kilo gantuiiiii.Terus cari - diradio siapa tahu ada yang dengar setelah 30 menit saya dengardi hampir digelombang 100 meter saya dengar seseorang dengat logatjakarta Hotelkilo disini Al-pha Hotel apabisa dite-rimaguan - t e ee .A d u hs e n a n g n y asaya men-dengar inilangsung sajasaya jawabya...ya.. Alphahotel sayaterima andad e n g a nsangat baikg a n t i .Te r j a d i l a hQ S Opertama saya dengan orang yang menamkan dirinya Alpha Hotel alias alm.Abdul Hamid (YCØBA) dan malam itu juga Sdr. A. Hamid datang kerumah

Skema Pemancar

Skema PSU

Memenuhi permintaan rekan-rekan dan sekaligus menyebar infotentang National Call Book ORARI 2005 --yang sepengetahuan kami masihbanyak anggota yang belum mendengar/mengetahui-- bahwa ORARI Pusatmendapat amanah dalam MUNAS ORARI 2001 di Serpong dan MUNASUSORARI di Tretes, Pandaan Jawa Timur, salah satu keputusan MUNAStersebut adalah menerbitkan Call Book Nasional.

Untuk mewujudkan amanah dari ORARI Daerah seluruh Indonesiatersebut, ditunjuklah kami sebagai tim dengan anggota 6 orang yang tertuangdalam Surat Penugasan Ketua Umum No. SP-23/OP/KU/2004 tanggal 10September 2004 dan berlandaskan SP tersebut tim NCB2005 mulaibergerak bekerja membuat surat edaran ke seluruh ORARI Daerah dalamrangka mengumpulkan data anggota dan sekaligus mengirim proposal baikkepada organisasi, anggota dan kalangan dunia usaha untuk menggali danaguna membiayai pencetakan Call Book Nasional yang sudah sejak 1987tidak pernah terbit lagi.

Untuk diketahui bahwa tim sepakat tidak meminta dana kepadaorganisasi karena kami optimis dapat menggali dana dari dunia usaha,organisasi tingkat daerah & lokal terutama para anggota ORARI di seluruhIndonesia. Sayangnya surat edaran tim kepada ORARI Daerah tidakterdistribusikan kepada lokal dan anggotanya, terbukti banyak para anggotabahkan pengurus Daerah maupun Lokal yang tidak mengetahui masalahini, apalagi kalangan anggota kita.

Walau pun demikian, berkat kerja keras tim, akhirnya dalam kurunwaktu kurang dari tiga bulan terkumpullah 75% dari total biaya pencetakaan2000 buku yang membutuhkan biaya lebih kurang Rp. 90.000/buku. Danasumbangan/partisipasi kami kelola secara transparan, profesional dan siapdiaudit setiap saat bila diperlukan oleh induk organisasi.

Melalui media ini kami menyampaikan ucapan terima kasih ataspartisipasi semua pihak, khususnya segenap anggota ORARI dan dunia usaha,tetapi tanpa ada pemanfaatan wujud 2000 buah Call Book ini oleh kalangananggota baik melalui ORARI Daerah maupun ORARI Lokal, tim belum bisamenutup defisit biaya sebesar lk. 30% tadi. Buku kami jual hanya Rp.50.000/buah di luar ongkos kirim, ukuran A4 HVS 60grm berat 2,3 kg full colour.

Data yang ditampilkan adalah data yang diterima murni dari ORARIDaerah berdasarkan IAR & KTA sedangkan tim hanya menyunting formatuntuk penyesuaian teknis pencetakan.

Akhirnya melalui media ini kami masih ingin mengetuk hati rekan-rekananggota ORARI untuk memiliki buku ini dan akhirnya kami ucapkan terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya serta tiada gading yang tidak retak,mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan dalam proses pencetakanini. Bagi yang berminat bisa bisa pesan melalui YB1TYG lewat sms atau Hp0811166854, atau [email protected] atau [email protected] nomorrekening BCA KCP Kedoya Baru 3091182341

73, de Soekardi, YB1TC.

ingin melihat pemancar saya yang memakai tabung UL 41 tanpa Trafo. dankeesokannya diudara saya juga berjumpa dengan Stanley Iskandar, YBØAL,dan sejak saat itu saya banyak mendapat bantuan peralatan pemancar darirekan secara gratis.

Demikianlah pengalaman saya merakit Pemancar AM pertama.

Call Book Nasional 2005

Suasana saat lounching di Kaliurang, Yogyakarta, Minggutanggal 6 Pebruari 2005, sukses besar.

Foto koleksi Han, YC2RK.

Pengalaman Merakit TX AM (II)oleh H.K. Ardiwinata, YBØAH

6