COVER BA 035 PER 51 · LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012...

66
LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10710 www.ekon.go.id

Transcript of COVER BA 035 PER 51 · LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012...

LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final)

Untuk Periode Yang Berakhir

31 Desember 2012

Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4

Jakarta Pusat 10710

www.ekon.go.id

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Pernyataan telah direviu iv

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3

II. Neraca 4

III. Catatan atas Laporan Keuangan 5

A. Penjelasan Umum 5

A.1. Dasar Hukum 5

A.2. Kebijakan Teknis 5

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 9

A.4. Kebijakan Akuntansi 9

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 15

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 15

B.2. Belanja Negara 16

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 21

C.1. Aset Lancar 21

C.2. Aset Tetap 21

C.3. Piutang Jangka Panjang 24

C.4. Aset Lainnya 23

C.5. Kewajiban Jangka Pendek 25

C.6. Ekuitas Dana Lancar 25

C.7. Ekuitas Dana Investasi 25

D. Pengungkapan Penting Lainnya

D.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

26

26

D.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

D.3 Rekening Pemerintah

D.4. Pengungkapan Lain-lain

26

26

26

Laporan-Laporan Pendukung

LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan

LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja

Neraca Percobaan

Laporan Barang Pengguna

Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK

Daftar Rekening Pemerintah

Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

i

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara

lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang

berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu

pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun

sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai

laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan

keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, April 2013

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,

M. Hatta Rajasa

USER
Typewritten Text
USER
Typewritten Text
ttd.
USER
Typewritten Text
USER
Typewritten Text

iii

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012

sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,

dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, April 2013 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian M. Hatta Rajasa

USER
Typewritten Text
ttd.

iv

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT

Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : (021) 3456825, Faksimile : (021) 3456825, Situs Web : http://www.ekon.go.id

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Asersi Final Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2012 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2012, Laporan

Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal

tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan

keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai lingkup yang jauh lebih sempit

dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan

keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa

laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.

Jakarta , April 2013

Inspektur,

Iwan Faidi NIP 196203191983021002

USER
Typewritten Text
ttd.

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun Anggaran 2012

Ringkasan -1-

RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan 233/PMK.05/2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan

Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal, dalam

rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 ini telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari

sampai dengan 31 Desember 2012.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2012 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp 1.576.473.195,00.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas

Realisasi Belanja dari Transaksi Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11

persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00; serta Realisasi Belanja dari

Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan

dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut.

Tabel 1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

1 2 3 4 5 6 7

A. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1.576.473.195 000 - 1.039.418.785

B. BELANJA NEGARA 212.011.128.000 191.655.580.566 90.40 254.220.268.000 233.455.006.284

B.1. BELANJA TRANSAKSI KAS 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11 254.220.268.000 178.444.471.461

B.2. BELANJA TRANSAKSI NON KAS - 17.563.727.625 000 - 55.010.534.823

No URAIAN

2012 2011

ANGGARAN REALISASI % REAL.

ANGG. ANGGARAN REALISASI

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun Anggaran 2012

Ringkasan -2-

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana

pada 31 Desember 2012 dan 2011.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp 73.131.553.894,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp 1.885.503.560,00, Aset Tetap sebesar Rp 70.009.592.677,00, dan Aset Lainnya sebesar

Rp 217.680.750,00.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 578.170.640,00 yang merupakan Kewajiban Jangka

Pendek.

Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 72.553.383.254,00, terdiri dari Ekuitas

Dana Lancar sebesar Rp 1.307.332.920,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar

Rp 71.246.050.334,00.

Tabel 2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011

31 Des 2012 31 Des 2011 (Rp) (%)

2 3 4 5

ASET

ASET LANCAR 1.885.503.560 1.707.238.971 178.264.589 10,44

ASET TETAP 70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62

PIUTANG JANGKA PANJANG 1.018.776.907 - 1.018.776.907 0,00

ASET LAINNYA 217.680.750 217.680.750 - 000

JUMLAH ASET 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 578.170.640 890.024.261 (311.853.621) -35,04

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR 1.307.332.920 817.214.710 490.118.210 59,97

EKUITAS DANA INVESTASI 71.246.050.334 63.506.404.992 7.739.645.342 12,19

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14

JUMLAH (Rp) Kenaikan (Penurunan) Uraian

1

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas

nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula

dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun Anggaran 2012

Ringkasan -3-

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

2 3 4 5 6

PENDAPATAN B.1

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak - 1.576.473.195 000 1.039.418.785

JUMLAH PENDAPATAN - 1.576.473.195 000 1.039.418.785

BELANJA B.2

BELANJA TRANSAKSI KAS B.2.1 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11 178.444.471.461

1. Belanja Pegawai B.2.1.a 39.953.542.000 33.254.145.143 83,23 30.658.493.537

2. Belanja Barang B.2.1.b 164.628.954.000 134.491.704.463 81,69 132.155.679.462

3. Belanja Modal B.2.1.c 7.428.632.000 6.346.003.335 85,43 15.630.298.462

BELANJA TRANSAKSI NON KAS*) B.2.2 - 17.563.727.625 000 55.010.534.823

1. Belanja Barang Non Kas - 17.563.727.625 000 55.010.534.823

JUMLAH BELANJA 212.011.128.000 191.655.580.566 90.40 233.455.006.284

1

URAIAN ANGGARAN REALISASI

% Realisasi

Terhadap

Anggaran

CATATAN REALISASI

2012 2011

*) Catatan:

Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA

berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun Anggaran 2012

Ringkasan -4-

II. NERACA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

NERACA

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

31 Desember 2012 31 Desember 2011 Jumlah %

2 3 4 5 6

ASET

Aset Lancar C.1

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.1 536.001.150 809.363.470 (273.362.320) (33,77)

Piutang Bukan Pajak C.1.2 278.248.981 - 278.248.981 0,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -

Piutang Bukan PajakC.1.3 (1.391.245) - (1.391.245) 0,00

Piutang Bukan Pajak (Netto) 276.857.736 - 276.857.736 0,00

Persediaan C.1.4 1.072.644.674 897.875.501 174.769.173 19,46

1.885.503.560 1.707.238.971 178.264.589 10,44

Aset Tetap C.2

Peralatan dan Mesin C.2.1 50.208.350.697 43.487.482.262 6.720.868.435 15,45

Gedung dan Bangunan C.2.2 19.733.715.055 19.733.715.055 - 0,00

Aset Tetap Lainnya C.2.3 67.526.925 67.526.925 - 0,00

70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62

Piutang Jangka Panjang C.3

Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.1 1.023.896.389 - 1.023.896.389 0,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -

Piutang Jangka Panjang LainnyaC.3.2 (5.119.482) - (5.119.482) 0,00

JUMLAH PIUTANG JANGKA

PANJANG1.018.776.907 - 1.018.776.907 0,00

Aset Lainnya C.4

Aset Tak Berwujud C.4.1 217.680.750 217.680.750 - 0,00

217.680.750 217.680.750 - 0,00

JUMLAH ASET 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek C.5

Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 42.169.490 80.660.791 (38.491.301) (47,72)

Pendapatan Yang Ditangguhkan C.5.2 536.001.150 809.363.470 (273.362.320) (33,77)

578.170.640 890.024.261 (311.853.621) (35,04)

JUMLAH KEWAJIBAN 578.170.640 890.024.261 (311.853.621) (35,04)

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar C.6

Cadangan Piutang C.6.1 276.857.736 - 276.857.736 0,00

Cadangan Persediaan C.6.2 1.072.644.674 897.875.501 174.769.173 19,46

Dana yang harus disediakan untuk C.6.3 (42.169.490) (80.660.791) 38.491.301 (47,72)

pembayaran Utang Jangka Pendek

1.307.332.920 817.214.710 490.118.210 59,97

Ekuitas Dana Investasi C.7

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 1.236.457.657 217.680.750 1.018.776.907 468,01

71.246.050.334 63.506.404.992 7.739.645.342 12,19

JUMLAH EKUITAS DANA 72.553.383.254 64.323.619.702 8.229.763.552 12,79

73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14

JUMLAH Kenaikan (Penurunan)NAMA PERKIRAAN

1

CATATAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS DANA

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET TETAP

JUMLAH ASET LAINNYA

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI

JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -5-

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/

2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat.

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011

tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan

Transfer pada Bagan Akun Standar.

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009

tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara

Akrual pada Laporan Keuangan

9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga.

Rencana Strategis A.2. KEBIJAKAN TEKNIS

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

mempunyai Rencana Strategis yang berorientasi pada kondisi yang

diinginkan selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin

timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencakup

Visi, Misi, Sasaran, sebagai berikut:

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -6-

VISI

Suatu tugas pokok dan fungsi serta kondisi yang ingin

diwujudkan, maka Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian menetapkan Visi sebagai berikut:

Visi ini menunjukkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian yang mempunyai tugas mengkoordinasikan

rencana dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi

pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan :

1. Pertumbuhan perekonomian yang diinginkan melalui peningkatan investasi dan ekspor;

2. Penurunan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja;

3. Serta penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan melalui revitalisasi pertanian dan perdesaan.

Pembangunan perekonomian tersebut dapat mewujudkan perekonomian nasional yang mandiri,

memperkokoh kondisi dalam negeri yang tangguh dalam menghadapi tantangan era globalisasi,

sehingga diharapkan dapat menaikkan taraf hidup serta membawa masyarakat Indonesia menuju

masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

MISI

Guna mewujudkan Visi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan

Misi:

Misi tersebut disusun dengan mempertimbangkan adanya reformasi di bidang ekonomi,

perkembangan perekonomian dalam negeri maupun internasional, kondisi era globalisasi yang

semakin kompetitif, serta kebutuhan atau tuntutan dari masyarakat yang menginginkan adanya

Misi tersebut mengisyaratkan adanya upaya untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan

kerjasama yang lebih baik dalam pengembangan perekonomian nasional.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -7-

Tujuan Strategis

Tujuan strategis yang ingin dicapai dalam koordinasi pembangunan perekonomian adalah

“Sinkronisasi dan Koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan bidang

perekonomian yang efektif dalam meningkatkan daya saing perekonomian”.

Kebijakan Strategis

Sehubungan dengan itu, dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran perlu suatu

arah kebijakan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun arah kebijakan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian yaitu:

1. Meningkatkan stabilitas ekonomi;

2. Stimulus fiskal;

3. Meningkatkan iklim investasi dan berusaha;

4. Meningkatkan ketahanan pangan;

5. Mengembangkan sumber daya alam sebagai sumber energi berkelanjutan yang terbarukan;

6. Mengembangkan infrastruktur untuk mendukung daya saing sektor riil;

7. Mendorong terselenggaranya good governance.

Strategi

Dalam kaitan dengan arah kebijakan tersebut, strategi yang dilakukan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian antara lain adalah:

1. Meningkatkan koordinasi perekonomian Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;

2. Memastikan terlaksananya koordinasi antar daerah;

3. Menjaga dan memperbaiki sinkronisasi dan koordinasi Kementerian/Lembaga dibawah

koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan dalam

mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi pelaksanaan

kebijakan di bidang perekonomian. Pelaksanaan koordinasi kebijakan dimaksud

memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kelemahan dan tantangan yang ada dan

diperkirakan akan muncul dalam penyelenggaraan kegiatannya.

Selanjutnya dengan strategi tersebut, kegiatan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian adalah upaya memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan secara seimbang

antara komponen-komponen pembangunan di bidang perekonomian agar upaya pengelolaan

pembangunan dapat terarah pada tujuan dan sasaran pembangunan nasional.

Berbagai komponen pembangunan dimaksud adalah instansi teknis yang melaksanakan

pembangunan, sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan adalah rakyat, penduduk atau

masyarakat secara keseluruhan dan departemen/kementerian/instansi teknis lainnya yang

sekaligus sebagai pelaku pembangunan.

Keseluruhan arah kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah

substansi kegiatan, dan dalam setiap substansi kegiatan memiliki kesamaan perspektif dengan

maksud, tujuan dan karakteristik menurut departemen/kementerian/instansi terkait/daerah

masing-masing. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dalam

pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi pencapaian Visi dan Misi

organisasi.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -8-

Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

23 Oktober 2012 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa Memberikan Kuliah Umum Di Universitas Pasundan Bandung.

12 Oktober 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menghadiri Korea-Indonesia Jeju Initiative di Halla Hall, International Convention Center Jeju, Korea Selatan.

20 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Amerika Serikat.

8 Oktober 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ke Jepang, Indonesia-Jepang Joint Economic Forum IV, Tokyo.

5 November 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berkunjung Ke Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

17 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Azerbaijan.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -9-

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2012 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan

yang dikelola oleh entitas pelaporan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi

mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2012 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di

bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk tingkat

pelaporan eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran

yang diberikan.

Untuk periode Tahun Anggaran 2012, satuan kerja yang dicakup dalam

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua

satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

(427752) dan Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi

Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan dalam satu unit pelaporan

tingkat Eselon I pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),

yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi

Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan

Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2012 telah mengacu pada

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-

kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai

berikut:

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -10-

Pendapatan

(1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar

dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan

tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat

kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan

sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja (2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar

dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi

pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi

pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi

ekonomi/jenis belanja.

Aset

(3) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh

pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi

masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan

sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam

seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui

pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)

bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan

persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI

pada tanggal neraca.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -11-

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak

yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai bagian lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-

barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh

dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi

sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya seperti donasi.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per

31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu

rupiah);

(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi

tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk

tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi

perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Piutang Jangka

Panjang

c. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan

direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam

Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -12-

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset

pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar

nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan

setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas

negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang

karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

Negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau

bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut

penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat

langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar

hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam

pelaksanaan tugasnya.

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

Aset Lainnya

d. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan

piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak

Berwujud, dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas

kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi

dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil

kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan

sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi,

Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Kewajiban (4) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan

sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas

pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -13-

karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap

kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak

yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan

kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang

Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan

untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah

tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan

penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya

selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai

tercatat kewajiban tersebut.

Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset

dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan

Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar

dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih

antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan

perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang

didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas

Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -14-

Tabel 4

Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Penyusutan

Aset Tetap

(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kementerian

Koordinator bidang Perekonomian belum menerapkan penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan

bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada

seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -15-

RealisasiPendapatan

Negara dan Hibah

Rp 1.576.473.195,00

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar

Rp 1.576.473.195,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada

anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012.Keseluruhan

Pendapatan Negara dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak

(PNBP) Lainnya.

Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal

pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.

Tabel 5.

Rincian Estimasi danRealisasi Pendapatan

No UraianEstimasi

Pendapatan

1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0 13.050.000 000

2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0 156.420 000

3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0 952.042.324 000

4 Pendapatan Lain-lain 0 611.224.451 000

Jumlah - 1.576.473.195 -

Realisasi %

Realisasi PNBP Lainnya Tahun Anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar

Rp 537.054.410,00 atau34,07% dibandingkan TA 2011. Kontribusi kenaikan PNBP

terbesar berasal dari adanya saldo akun Pendapatan Lain-lain atas penyetoran

kembali atas belanja Tahun Anggaran 2011. Perbandingan realisasi PNBP TA 2012

dan 2011 disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 6

Rincian Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011

(Rp) %

1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 13.050.000 - 13.050.000 -

2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 156.420 - 156.420 -

3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 952.042.324 1.028.248.145 (76.205.821) -7,41%

4 Pendapatan Lain-lain 611.224.451 - 611.224.451 -

5 Pendapatan Sew a - 170.640 (170.640) -

6 Pendapatan Pelunasan Piutang - 11.000.000 (11.000.000) -

Jumlah 1.576.473.195 1.039.418.785 537.054.410 34,07%

UraianNoKenaikan/(Penurunan)

2012 2011

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -16-

Realisasi Belanja

Negara

Rp 191.655.580.566,00

B.2. Belanja Negara

Realisasi Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012

adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas Realisasi Belanja dari Transaksi

Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11 persen dari alokasi

anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00 setelah dikurangi pengembalian belanja

sebesar Rp 1.682.378.236,00; serta Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa

Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA

2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 2012 menurut

jenis transaksi dan program dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 7

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Jenis Transaksi dan Program TA 2012

Kode

Satker/ProgramUraian Program Anggaran Realisasi Belanja (%)

212.011.128.000 174.091.852.941 82,11%

427752.01. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian 76.694.049.000 62.485.867.179 81,47%

427752.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kemenko Perekonomian5.000.000.000 4.418.799.032 88,38%

427752.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 118.317.079.000 96.890.784.024 81,89%

427755.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 12.000.000.000 10.296.402.706 85,80%

0 17.563.727.625 0,00%

427755.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 0 17.563.727.625 0,00%

Jumlah 212.011.128.000 191.655.580.566 90,40%

A. Belanja Transaksi Kas

B. Belanja Transaksi Non Kas

Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan realisasinya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 8

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

1 2 3 4 5

BELANJA TRANSAKSI KAS 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11

51 Belanja Pegawai 39.953.542.000 33.254.145.143 83,23

52 Belanja Barang 164.628.954.000 134.491.704.463 81,69

53 Belanja Modal 7.428.632.000 6.346.003.335 85,43

BELANJA TRANSAKSI NON KAS*) - 17.563.727.625 000

52 Belanja Barang Non Kas - 17.563.727.625 000

212.011.128.000 191.655.580.566 90.40

% Realisasi

Terhadap

Anggaran

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis Belanja

JUMLAH BELANJA

Anggaran Realisasi Belanja

*)

Catatan:

Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -17-

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini.

Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012

mengalami penurunansebesar Rp 41.799.425.718,00 dibandingkan periode yang

sama tahun sebelumnya. Kontribusi penurunan realisasi belanja transaksi kas sebesar

Rp 4.352.618.520,00 disebabkan oleh penurunan realisasi Belanja Modal, adapun

penurunan realisasi pada belanja transaksi non kas sebesar Rp 37.446.807.198,00

disebabkan oleh penurunan nilai hibah langsung jasa luar negeri yang mendapatkan

pengesahan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.

Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel9

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011

TA 2012 TA 2011 Rp %

A. BELANJA TRANSAKSI KAS 174.091.852.941 178.444.471.461 (4.352.618.520) -2,44

51 Belanja Pegawai 33.254.145.143 30.658.493.537 2.595.651.606 8,47

52 Belanja Barang 134.491.704.463 132.155.679.462 2.336.025.001 1,74

53 Belanja Modal 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40

B. BELANJA TRANSAKSI NON KAS 17.563.727.625 55.010.534.823 (37.446.807.198) -68,07

52 Belanja Barang Non Kas 17.563.727.625 55.010.534.823 (37.446.807.198) -68,07

191.655.580.566 233.455.006.284 (41.799.425.718) -17,90

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis Belanja Realisasi Belanja (Rp) Naik / (Turun)

JUMLAH

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

BelanjaPegawai

Belanja BarangBelanja Modal

Belanja BarangNon Kas

Ju

taan

Ru

pia

h

Grafik Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

Anggaran

Realisasi Belanja

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -18-

Belanja Transaksi Kas

Realisasi Belanja

Pegawai

Rp 33.254.145.143,00

B.2.1. Belanja Transaksi Kas

B.2.1.a. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp 33.254.145.143,00 dan Rp 30.658.493.537,00. Kenaikan realisasi belanja pegawai

antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji pokok dan tunjangan seiring dengan

bertambahnya jumlah pegawai. Pengembalian Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011

adalah masing-masing sebesar Rp 8.735.276,00 dan Rp 8.769.918,00. Rincian

Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 10

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %

Belanja Gaji Pokok PNS 6.006.676.400 4.901.373.200 1.105.303.200 22,55

Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) 21.015.044.517 19.859.317.805 1.155.726.712 5,82

Belanja Pembulatan Gaji PNS 109.322 142.353 (33.031) -23,20

Belanja Tunj. Anak PNS 130.693.192 117.826.392 12.866.800 10,92

Belanja Tunj. Beras PNS 347.850.140 340.806.560 7.043.580 2,07

Belanja Tunj. PPh PNS 403.802.228 361.064.855 42.737.373 11,84

Belanja Tunj. Struktural PNS 3.581.509.850 3.699.805.000 (118.295.150) -3,20

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 466.949.120 376.827.290 90.121.830 23,92

Belanja Tunjangan Umum PNS 188.525.000 164.520.000 24.005.000 14,59

Belanja Uang Makan PNS 1.121.720.650 845.580.000 276.140.650 32,66

Realisasi Belanja Bruto 33.262.880.419 30.667.263.455 2.595.616.964 8,46

Pengembalian Belanja 8.735.276 8.769.918 (34.642) -0,40

Realisasi Belanja Netto 33.254.145.143 30.658.493.537 2.595.651.606 8,47

Realisasi Belanja

Barang

Rp 134.491.704.463,00

B.2.1.b. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp 134.491.704.463,00 danRp132.155.679.462,00. Kenaikan realisasi Belanja Barang

sebesar 1,77persen antara lain disebabkan peningkatan realisasiBelanja Jasa

Konsultan. Pengembalian Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-

masing sebesar Rp 1.673.642.960,00danRp 1.708.744.868,00. Kontribusi terbesar

Pengembalian Belanja Barang TA 2012 berasal dari Pengembalian Belanja Perjalanan

Lainnya sebesar Rp 871.970.331,00 dan Pengembalian Belanja Honor Output

Kegiatan sebesar Rp531.310.000,00. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel

berikut ini:

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -19-

Tabel 11

Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %

Belanja Bahan 7.284.943.559 7.289.083.841 (4.140.282) -0,06

Belanja Barang Non Operasional Lainnya 21.595.340.550 26.297.873.329 (4.702.532.779) -17,88

Belanja Barang Operasional Lainnya 3.620.735.695 3.612.841.681 7.894.014 0,22

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.080.084.209 554.940.322 525.143.887 94,63

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.539.710.279 2.255.411.281 284.298.998 12,61

Belanja Jasa Konsultan 12.052.117.697 6.346.113.083 5.706.004.614 89,91

Belanja Jasa Lainnya 754.433.820 919.227.061 (164.793.241) -17,93

Belanja Jasa Profesi 3.027.230.000 3.174.672.300 (147.442.300) -4,64

Belanja Keperluan Perkantoran 2.174.688.620 231.662.151 1.943.026.469 838,73

Belanja Langganan Air 22.474.582 - 22.474.582 -

Belanja Langganan Listrik 250.576.875 882.748.935 (632.172.060) -71,61

Belanja Langganan Telepon 637.719.751 - 637.719.751 -

Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 34.049.550 43.943.970 (9.894.420) -22,52

Belanja perjalanan biasa 1.264.410.966 1.632.440.205 (368.029.239) -22,54

Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri 1.232.066.740 731.404.802 500.661.938 68,45

Belanja perjalanan lainnya 40.061.152.056 36.517.800.233 3.543.351.823 9,70

Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri 18.854.916.354 21.360.019.682 (2.505.103.328) -11,73

Belanja Sewa 2.669.174.120 2.353.771.454 315.402.666 13,40

Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 854.910.000 530.500.000 324.410.000 61,15

Honor Terkait Output Kegiatan 16.154.612.000 19.129.970.000 (2.975.358.000) -15,55-

Realisasi Belanja Bruto 136.165.347.423 133.864.424.330 2.300.923.093 1,72

Pengembalian Belanja 1.673.642.960 1.708.744.868 (35.101.908) -2,05

Realisasi Belanja Netto 134.491.704.463 132.155.679.462 2.336.025.001 1,77

Realisasi Belanja

Modal

Rp 6.346.003.335,00

B.2.1.c. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp 6.346.003.335,00dan Rp 15.630.298.462,00. Penurunan realisasi Belanja Modal

sebesar 59,40 persen terutama disebabkan nilai nihil saldo akun belanja modal gedung

dan bangunan pada TA 2012. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal pada TA

2012 dan TA 2011. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011

Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6.299.343.335 8.855.051.352 (2.555.708.017) -28,86

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 6.737.247.110 (6.737.247.110) -100,00

Belanja Modal Fisik Lainnya 46.660.000 38.000.000 8.660.000 22,79

Realisasi Belanja Bruto 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40

Pengembalian Belanja - - - -

Realisasi Belanja Netto 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan -20-

Belanja Transaksi

Non-Kas

B.2.2. Belanja Transaksi Non-Kas

Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas berasal dari pengesahan atas Hibah

Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar

Rp 17.563.727.625,00, atau turun sebesar Rp 37.446.807.198,00 atau 68,07 persen

dari periode yang sama Tahun Anggaran sebelumnya. Belanja atas Hibah Langsung

tersebut diklasifikasikan ke dalam Belanja Barang Non Kas yaitu pada akun Belanja

Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah (Kode 522311).

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C.1. Aset Lancar

Kas Lainnya dan Setara

Kas Rp 536.001.150,00. C.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp 536.001.150,00,00 dan Rp 809.363.470,00 yang

merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, yaitu berupa pengembalian belanja perjalanan dinas

dan honorarium yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal pelaporan. Kas

Lainnya dan Setara Kas tersebut keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas

Negara dengan daftar Surat Setoran Bukan Pajak terlampir.

Piutang Bukan Pajak

Rp 278.248.981,00

C.1.2 Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 278.248.981,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang,

barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun

anggaran. Tidak terdapat saldo Piutang Bukan Pajak pada Tahun Anggaran 2011.

Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan

kepada 13 (tiga belas) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo pada Tahun

Anggaran 2013.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih -

Piutang Bukan Pajak

Rp 1.391.245,00

C.1.3 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember

2012 adalah sebesar Rp 1.391.245,00 yang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Tidak terdapat saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang

Jangka Pendek pada Tahun Anggaran 2011.

Piutang jangka pendek per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas

lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek

menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.

Persediaan

Rp 1.072.644.674,00

C.1.4 Persediaan

Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah

sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00. Persediaan merupakan jenis

aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang

diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -

Tabel 13 RincianPersediaan

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Aset Tetap

Rp 70.009.592.677,00 C.2 Aset Tetap

Saldo aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar

Rp 70.009.592.677,00 dan Rp 63.288.724.242,00yang merupakan aset berwujud

yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan

operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 14 RincianAset Tetap

No. Uraian 31-Des-12 31-Des-11

1 Peralatan dan Mesin 50.208.350.697 43.487.482.262

2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 19.733.715.055

3 Aset Tetap Lainnya 67.526.925 67.526.925

70.009.592.677Rp 63.288.724.242Rp Jumlah

Peralatan dan Mesin

Rp 50.208.350.697,00

C.2.1 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah Rp 50.208.350.697,00 dan Rp 43.487.482.262,00.

Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada Tahun

Anggaran 2012 adalah sebesar Rp 6.299.343.335,00 yang merupakan belanja

modal peralatan dan mesin. Sedangkan perolehan Peralatan dan Mesin dari

pembelian adalah sebesar Rp 6.156.783.335,00, hibah (masuk) sebesar

Rp 419.415.100,00. Selisih antara realisasi belanja modal dengan hasil perolehan

aset dari pembelian merupakan transaksi pengembangan nilai aset sebesar

Rp 144.670.000,00. Tidak terdapat mutasi kurang atas peralatan dan mesin selama

tahun 2012.

No. Uraian 2012 2011

1 Barang Konsumsi 932.720.364Rp 739.286.479Rp

2 Barang Untuk Pemeliharaan 133.145.210Rp 149.277.622Rp

3 Persediaan Lainnya 6.779.100Rp 9.311.400Rp

Jumlah 1.072.644.674Rp 897.875.501Rp

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -

Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 43.487.482.262

Mutasi tambah:

- pembelian 6.156.783.335

- hibah 419.415.100

- pengembangan Nilai Aset 144.670.000

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2012 50.208.350.697

Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari:

Mutasi Tambah (Pembelian) TA 2012 Nilai

Alat Besar 64.674.500

Alat Angkutan 2.660.570.900

Alat Bengkel dan Alat Ukur 5.790.400

Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.065.255.687

Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar 490.869.783

Alat Laboratorium 23.067.000

Komputer 1.846.555.065

Pembelian s.d. 31 Desember 2012 6.156.783.335

Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui hibah (masuk)

merupakan Hibah dari Japan International Cooperation Agency berdasarkan Berita

Acara Serah Terima Barang Milik Negara Nomor BAST-03/S.MBU.3/12/2012 tanggal

4 Desember 2012, dengan nilai penyerahan sebesar Rp 420.135.100,00.

Gedung dan Bangunan

Rp 19.733.715.055,00

C.2.2 Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 19.733.715.055,00. Tidak terdapat mutasi selama tahun 2012.

Aset Tetap Lainnya

Rp 67.526.925,00

C.2.3 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 67.526.925,00. Aset Tetap Lainnya Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian secara fisik berupa koleksi Piala dan Buku Perpustakaan. Tidak

terdapat mutasi selama tahun 2012.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -

Piutang Jangka Panjang

Rp 1.018.776.907,00 C.3 Piutang Jangka Panjang

Nilai Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 1.018.776.907,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo

Piutang Jangka Panjang. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan nilai bersih

antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya.

Piutang Jangka Panjang

Rp 1.023.896.389,00 C.3.1 Piutang Jangka Panjang Lainnya

Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 1.023.896.389,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo

Piutang Jangka Panjang Lainnya.

Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan

kepada 9 (sembilan) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo setelah

Tahun Anggaran 2013.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih - Piutang

Jangka Panjang Lainnya

Rp 5.119.482,00

C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per

31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 5.119.482,00,00; sedangkan pada Tahun

Anggaran 2011 bersaldo nihil. Nilai tersebut merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan oleh kualitas

masing-masing piutang.

Piutang jangka panjang per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas

lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih atas piutang

jangka panjang lainnya menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.

Aset Lainnya

Rp 217.680.750,00

C.4 Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah tetap, yaitu

Rp217.680.750,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke

dalam aset lancar maupun aset tetap.

Aset Tak Berwujud

Rp 217.680.750,00

C.4.1 Aset Tak Berwujud

Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp 217.680.750,00 merupakan

saldo nilai perangkat lunak (software). Tidak terdapat mutasi saldo selama tahun

2012.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka

Pendek C.5. Kewajiban Jangka Pendek

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp 42.169.490,00

C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga

Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesar Rp 42.169.490,00 dan Rp 80.660.791,00 merupakan belanja yang masih

harus dibayar. Utang Pihak Ketiga per tanggal pelaporan adalah berupa tagihan jasa

telekomunikasi bulan Desember 2012 yang terutang kepada PT Telekomunikasi

Indonesia, Tbk.

Pendapatan Yang

Ditangguhkan

Rp 536.001.150,00

C.5.2 Pendapatan Yang Ditangguhkan

Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan2011 masing-

masing sebesar Rp 536.001.150,00 dan Rp 809.363.470,00 merupakan Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal

pelaporan.

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

Rp 1.072.644.674,00 C.6. Ekuitas Dana Lancar

Cadangan Piutang

Rp 276.857.736,00 C.6.1 Cadangan Piutang

Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2012 adalah sebesar

Rp 276.857.736,00 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan

piutang tak tertagih. Tidak terdapat saldo Cadangan Piutang pada Tahun Anggaran

2011.

Cadangan Persediaan

Rp 1.072.644.674,00 C.6.2 Cadangan Persediaan

Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing

sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00 merupakan jumlah ekuitas

dana lancar dalam bentuk persediaan.

Dana yang harus

disediakan untuk

pembayaran utang

jangka pendek

minus Rp 42.169.490,00

C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per

31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar minus Rp 42.169.490,00 dan

minus Rp 80.660.791,00. Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana

yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.

Ekuitas Dana Investasi

Rp 70.227.273.427,00 C.7. Ekuitas Dana Investasi

C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing adalah sebesar Rp 70.009.592.677,00 dan Rp 63.288.724.242,00

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -

C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing adalah sebesar Rp 1.236.457.657,00 dan Rp 217.680.750,00

merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam

bentuk Aset Lainnya.

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK

Hasil temuan pemeriksaan dan rekomendasi BPK-RI atas Laporan Keuangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 telah

ditindaklanjuti seluruhnya sebagaimana disampaikan dalam lampiran.

D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL

Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana

disampaikan dalam lampiran.

D.3. REKENING PEMERINTAH

Pada Tahun Anggaran 2012 Kantor Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang keperluan

belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh

Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Kantor Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian (427752) pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen

Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 dan Rekening Koran

Bendahara Pengeluaran Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus

(427755) pada Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Departemen Keuangan

dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7. Kedua rekening tersebut bersaldo

Nihil per tanggal 31Desember 2012, sebagaimana salinan rekening koran

terlampir.

D.4. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

D.4.1. Piutang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA)

Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2007-

2009, diketahui bahwa terdapat temuan yang belum selesai tindak lanjutnya sampai

dengan akhir tahun anggaran 2012, yang terdiri atas:

1. Temuan yang telah ditindaklanjuti dengan pemotongan penghasilan dari

Pejabat/Pegawai terkait yang sampai dengan 31 Desember 2012, saldo

pemotongan penghasilan yang belum selesai dilaksanakan adalah sebesar

Rp 1.302.145.370,00.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -

Pemotongan Penghasilan tersebut di atas dilakukan berdasarkan surat

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor S-001 s.d.

073/SES.M.EKON/01/2012 tanggal 3 Januari 2012 dan ND-01/TIM-

TAPF/01/2012 tanggal 9 Januari 2012. Surat-surat tersebut digunakan sebagai

dokumen sumber dasar pencatatan pada akun Piutang Bukan Pajak sebesar

Rp 278.248.981,00 dan akun Piutang Jangka Panjang Lainnya sebesar

Rp 1.023.896.389,00 pada neraca Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian per 31 Desember 2012. Penagihan Piutang dilaksanakan oleh

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui pemotongan

penghasilan atas Pejabat/Pegawai terkait (rincian terlampir) dan penyetoran

dilakukan secara kolektif dengan Surat Setoran Bukan Pajak.

2. Temuan yang belum selesai diverifikasi oleh Tim Penyelesaian Kerugian

Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai

sebesar Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo

Piutang dikarenakan belum selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga

belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai piutang.

D.4.2. Penjelasan Tambahan atas Saldo Persediaan

Berdasarkan Laporan Mutasi Barang Persediaan per 31 Desember 2012 diketahui

bahwa terdapat barang persediaan yang tidak dipergunakan lagi sejak 1 Januari

2012, sebagaimana tabel berikut.

Tabel 15 Rincian Persediaan yang Tidak Mengalami Mutasi

Tahun Anggaran 2012

No Uraian Jumlah Nilai (Rp)

1 Pita printer Epson 7754 9 270.000

2 Pita printer Epson LQ2180/SO15086 24 3.548.160

3 Pita printer Epson LQ300/SO 8750 20 5.940.000

4 Pita printer Epson LQ300/SO15586 22 4.356.000

5 Tinta canon BC-01 1 250.000

6 Tinta canon BC-02 2 500.000

7 Tinta canon BC-21 1 250.000

8 Tinta HP Deskjet /1823 D 5 2.125.000

9 Tinta HP Deskjet /15 D 26 7.745.608

10 Tinta HP Laserjet /51625 A 6 2.550.000

11 Tinta HP Deskjet /51641 A 5 2.125.000

12 Tinta HP Deskjet 5440/H470b/92 black 29 7.656.000

13 Tinta HP Deskjet 5440/H470b/93 colour 25 5.749.425

14 Tinta canon Pixma MP 830/8 black 4 698.200

15 Disket Verbathim Formated 3.5 HD 185 6.023.600

Jumlah 49.786.993

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -

Berdasarkan hal tersebut, pada Tahun Anggaran 2013, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian akan melakukan penelitian kembali terhadap kondisi barang-

barang pada gudang persediaan berdasarkan hasil opname fisik per tanggal neraca

tahun 2013 dan akan menindaklanjuti dengan penghapusan terhadap persediaan

yang telah usang/rusak sesuai ketentuan yang berlaku.

D.4.3. Hibah Luar Negeri

Disamping sumber dana Rupiah Murni, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian juga menerima sumber pembiayaan lain berupa Hibah Luar Negeri

dari berbagai Lembaga Donor. Rinciannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek

Multi Donor Facility for Trade and Investment Climate dengan Nomor Register

99993101 dengan pagu tahun 2012 sebesar Rp 3.292.437.000,00.

2. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek

Extractive Industries Transparency Iniative dengan Nomor Register 71682601

dengan pagu tahn 2012 sebesar Rp 7.681.630.000,00.

3. Hibah Langsung dalam bentuk Technical Cooperation dari JICA untuk proyek

Capacity Development of Trade-Related Administration yang diterima melalui

Asisten Deputi Urusan Peningkatan Ekspor Deputi Bidang Koordinasi Industri

dan Perdagangan berdasarkan R/D tanggal 12 Maret 2010. Hibah dengan

Nomor Register ini 71693301 bernilai JPY 320.000.000.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem

Akuntansi Hibah Pasal 17, Realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah berbentuk

Jasa diakui sebesar nominalnya atau estimasi nilai wajarnya setelah

mendapatkan pengesahan dari KPPN, setelah sebelumnya disahkan oleh

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu-BUN

Pengelola Hibah.

Pada tanggal 26 Desember 2012, realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah Jasa

Langsung Luar Negeri yang disahkan oleh KPPN untuk tahun 2012 adalah

sebesar Rp 17.563.727.625,00. Pendapatan diakui dan dicatat oleh BUN

(Kementerian Keuangan) sedangkan Belanja diakui oleh Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Belanja dari Transaksi Non Kas

dalam Laporan Realisasi Anggaran.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -

D.4.4.Revisi DIPA

Selama Tahun 2012, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan

sembilan revisi DIPA, enam revisi DIPA pada Satuan Kerja 427752, dan tiga revisi

DIPA pada Satuan Kerja 427755 dengan rincian sebagai berikut:

No. Dasar Revisi Tanggal Uraian Revisi

Satuan Kerja 427752 (Kantor Menko Perekonomian)

Revisi I

SuratDirjen

Perbendaharaan

S-1058/PB/2012

1 Februari 2012 Revisi Putih: Ralat kode lokasi dan up date rencana

penarikan

Revisi II SP-311/PB.2/2012 28 Februari 2012 Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena

perubahan pagu)

Revisi III S-2978/PB/2012 3 April 2012

Revisi Putih: Pergeseran dana antar jenis belanja pada

Kegiatan Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan

Ruang dan Pengembangan Wilayah (Kode 06.2520);

Revisi IV S-5233/PB/2012 15 Juni 2012

• Pergeseran dana antar kegiatan dalam satu Program,

yaitu dari Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan

(2486) ke Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan

Layanan Persidangan, Hukum, dan Humas (2487)

sebesar Rp 6 Milyar.

• Pergeseran antar jenis belanja pada satu kegiatan, yaitu

pergeseran Belanja Barang (52) ke belanja Modal (53)

sebesar Rp 850 juta.

Revisi V SP-985/PB.2/2012 2 Agustus 2012 Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena

perubahan pagu)

Revisi VI S-7982/PB/2012 3 Oktober 2012

• Pembukaan blokir Program Sarana dan Prasarana

Aparatur pada Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan

Pelayanan Umum/Sarpras sebesar Rp 2.335.000.000,-

• Pengesahan antar jenis belanja pada satu Output satu

Kegiatan yaitu pergeseran belanja modal ke belanja

barang sebesar Rp 1.423.900.000,-.

Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus)

Revisi I S-1848/PB/2012 2 Agustus 2012

Pencairan blokir untuk belanja Tuition Fee diklat ke Luar

Negeri sebesar Rp 120 juta pada akun Belanja Barang Non

Operasional Lainnya (521219) dan Belanja Perjalanan Diklat

Teknis ke Luar Negeri sebesar RP 204 juta pada akun

Belanja Perjalanan lainnya – Luar Negeri (524219) pada

Output Cadangan (blokir) (5047.999).

Revisi II S-1794/AG/2012 12 Juli 2012 Pemotongan anggaran sebesar Rp 2.000.000.000,- TA 2012.

Revisi III S-6989/PB/2012 16 Agustus 2012

Pencairan blokir program Kooridnasi Kebijakan

Perekonomian (035.01.06) pada kegiatan Kooridnasi

Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (06.5047) sebesar

Rp 155.835.000,00.

Laporan Pendukung:

• Laporan Realisasi Anggaran Belanja • Laporan Realisasi Pengembalian Belanja • Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah • Neraca Percobaan

LAPORAN PENDUKUNG

No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARAN

1 2 3 4 5 6

UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA

1,576,473,195 1,576,473,195 0 I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 0.00

1,576,473,195 1,576,473,195 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00

0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan 0.00

1,576,473,195 1,576,473,195 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00

0 0 0 2. HIBAH 0.00

0 0 0II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 0.00

0 0 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS 0.00

0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan Non Kas 0.00

0 0 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas 0.00

0 0 0 2. HIBAH NON KAS 0.00

1,576,473,195 1,576,473,195 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A I + A II)

BELANJAB

( 37,919,275,059) 174,091,852,941 212,011,128,000 I BELANJA TRANSAKSI KAS 82.11

( 6,699,396,857) 33,254,145,143 39,953,542,000 Belanja Pegawai 83.23

( 30,137,249,537) 134,491,704,463 164,628,954,000 Belanja Barang 81.69

( 1,082,628,665) 6,346,003,335 7,428,632,000 Belanja Modal 85.43

0 0 0 Pembayaran Bunga Utang 0.00

0 0 0 Subsidi 0.00

0 0 0 Hibah 0.00

0 0 0 Bantuan Sosial 0.00

0 0 0 Belanja Lain-lain 0.00

17,563,727,625 17,563,727,625 0II BELANJA TRANSAKSI NON KAS 0.00

0 0 0 Belanja Pegawai Non Kas 0.00

17,563,727,625 17,563,727,625 0 Belanja Barang Non Kas 0.00

0 0 0 Belanja Modal Non Kas 0.00

0 0 0 Pembayaran Bunga Utang Non Kas 0.00

0 0 0 Subsidi Non Kas 0.00

0 0 0 Hibah Non Kas 0.00

0 0 0 Bantuan Sosial Non Kas 0.00

0 0 0 Belanja Lain-lain Non Kas 0.00

JUMLAH BELANJA (B I + B II) ( 20,355,547,434) 191,655,580,566 212,011,128,000 90.40

PEMBIAYAANC

0 0 01. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00

0 0 0 a. Perbankan Dalam Negeri 0.00

0 0 0 b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00

0 0 02. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00

0 0 0 a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00

0 0 0 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00

,

28/01/13

KODE

1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)

(DALAM RUPIAH)

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

LRPK.B01

lui_pend01

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDBULAN INI

BULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

BULAN INIBULAN INI

7

I. IKHTISAR MENURUT MAP

Penerimaan Dalam NegeriI

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42

PENDAPATAN PNBP LAINNYA423

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

4231

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN42312

13,050,000 0 13,050,000 13,050,000 0 0.00423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

13,050,000 0 13,050,000 13,050,000 0 0.00Jumlah Penerimaan 42312

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314

156,420 0 156,420 14,220 0 0.00423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

156,420 0 156,420 14,220 0 0.00Jumlah Penerimaan 42314

13,206,420 0 13,206,420 13,064,220 0 0.004231Jumlah Penerimaan

Pendapatan Lain-lain4239

Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu42391

55,744,750 0 55,744,750 0 0 0.00423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

896,297,574 0 896,297,574 38,473,358 0 0.00423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL

952,042,324 0 952,042,324 38,473,358 0 0.00Jumlah Penerimaan 42391

Pendapatan Lain-lain42399

611,224,451 0 611,224,451 0 0 0.00423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain

611,224,451 0 611,224,451 0 0 0.00Jumlah Penerimaan 42399

1,563,266,775 0 1,563,266,775 38,473,358 0 0.004239Jumlah Penerimaan

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00423Jumlah Penerimaan

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.0042Jumlah Penerimaan

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00Jumlah Penerimaan Dalam Negeri

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

28/01/13

KODE

2

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)

(DALAM RUPIAH)

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

LRPK.B01

lui_pend01

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDBULAN INI

BULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

BULAN INIBULAN INI

7

II. IKHTISAR MENURUT ESELON

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00PUSAT0199

1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

28/01/13

KODE

1

JUMLAH SAMPAI

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2 3 4 5 6

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

7

DENGANJUMLAH SAMPAI

DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PEND

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

BULAN LALU BULAN INI

LRPK.B01

lui_penblank

BULAN INI

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

01 RUPIAH MURNI

01 PELAYANAN UMUM

01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

1,261,018,584 89.49( 442,578,710) 10,738,981,416 2,831,490,718 12,000,000,000 14,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,296,402,706

1,261,018,584 89.49( 442,578,710) 10,738,981,416 2,831,490,718 12,000,000,000 14,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01 10,296,402,706

03 PELAYANAN UMUM

14,016,403,795 81.72( 191,778,026) 62,677,645,205 8,872,893,232 76,694,049,000 91,482,300,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01 62,485,867,179

581,200,968 88.38 0 4,418,799,032 3,549,455,032 5,000,000,000 5,000,000,000Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko

Perekonomian

02 4,418,799,032

14,597,604,763 82.13( 191,778,026) 67,096,444,237 12,422,348,264 81,694,049,000 96,482,300,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 66,904,666,211

06 PEMBANGUNAN DAERAH

7,695,980 99.67( 15,075,000) 2,292,304,020 122,955,120 2,300,000,000 3,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,277,229,020

7,695,980 99.67( 15,075,000) 2,292,304,020 122,955,120 2,300,000,000 3,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 2,277,229,020

15,866,319,327 83.47( 649,431,736) 80,127,729,673 15,376,794,102 95,994,049,000 113,482,300,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 79,478,297,937

04 EKONOMI

01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM

5,294,533,016 86.46( 315,880,400) 33,805,466,984 6,180,002,345 39,100,000,000 52,932,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 33,489,586,584

5,294,533,016 86.46( 315,880,400) 33,805,466,984 6,180,002,345 39,100,000,000 52,932,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 33,489,586,584

02 TENAGA KERJA

83,011,826 92.78( 3,825,000) 1,066,988,174 373,023,801 1,150,000,000 1,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,063,163,174

83,011,826 92.78( 3,825,000) 1,066,988,174 373,023,801 1,150,000,000 1,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 1,063,163,174

03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

1,159,799,491 90.17( 112,028,800) 10,640,200,509 2,947,233,093 11,800,000,000 15,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,528,171,709

1,159,799,491 90.17( 112,028,800) 10,640,200,509 2,947,233,093 11,800,000,000 15,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 10,528,171,709

04 PENGAIRAN

211,640,822 92.44( 9,175,000) 2,588,359,178 666,639,594 2,800,000,000 3,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,579,184,178

211,640,822 92.44( 9,175,000) 2,588,359,178 666,639,594 2,800,000,000 3,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 2,579,184,178

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

2,069,691,673 80.85( 148,653,050) 8,740,308,327 2,024,063,489 10,810,000,000 15,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 8,591,655,277

2,069,691,673 80.85( 148,653,050) 8,740,308,327 2,024,063,489 10,810,000,000 15,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 8,591,655,277

06 PERTAMBANGAN

142,626,575 89.03( 3,400,000) 1,157,373,425 253,136,200 1,300,000,000 1,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,153,973,425

142,626,575 89.03( 3,400,000) 1,157,373,425 253,136,200 1,300,000,000 1,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 1,153,973,425

07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI

63,577,613 95.11( 10,440,200) 1,236,422,387 47,093,900 1,300,000,000 1,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,225,982,187

63,577,613 95.11( 10,440,200) 1,236,422,387 47,093,900 1,300,000,000 1,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,225,982,187

08 TRANSPORTASI

935,170,641 86.92( 93,378,239) 6,214,829,359 1,691,408,653 7,150,000,000 9,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,121,451,120

935,170,641 86.92( 93,378,239) 6,214,829,359 1,691,408,653 7,150,000,000 9,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 6,121,451,120

09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

377,328,167 81.13( 41,541,870) 1,622,671,833 315,510,350 2,000,000,000 2,200,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,581,129,963

377,328,167 81.13( 41,541,870) 1,622,671,833 315,510,350 2,000,000,000 2,200,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 1,581,129,963

90 EKONOMI LAINNYA

581,915,119 92.54( 78,492,160) 7,218,084,881 2,009,397,356 7,800,000,000 9,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 7,139,592,721

581,915,119 92.54( 78,492,160) 7,218,084,881 2,009,397,356 7,800,000,000 9,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 7,139,592,721

10,919,294,943 87.19( 816,814,719) 74,290,705,057 16,507,508,781 85,210,000,000 111,632,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 73,473,890,338

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA

1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 16,628,973,831

1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 16,628,973,831

1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 16,628,973,831

28,444,808,658 85.76( 1,682,378,236) 171,263,540,342 35,581,311,101 199,708,349,000 247,714,300,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 169,581,162,106

09 HIBAH LUAR NEGERI

04 EKONOMI

01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM

1,490,420,000 46.59 0 1,300,175,000 282,114,500 2,790,595,000 2,668,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,300,175,000

1,490,420,000 46.59 0 1,300,175,000 282,114,500 2,790,595,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 1,300,175,000

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

5,030,350,315 34.51 0 2,651,279,685 1,073,535,903 7,681,630,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,651,279,685

5,030,350,315 34.51 0 2,651,279,685 1,073,535,903 7,681,630,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 2,651,279,685

90 EKONOMI LAINNYA

1,271,317,850 30.55 0 559,236,150 265,553,650 1,830,554,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 559,236,150

1,271,317,850 30.55 0 559,236,150 265,553,650 1,830,554,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 559,236,150

7,792,088,165 36.66 0 4,510,690,835 1,621,204,053 12,302,779,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 4,510,690,835

7,792,088,165 36.66 0 4,510,690,835 1,621,204,053 12,302,779,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 4,510,690,835

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01 174,091,852,941

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000INSTANSI PUSAT0199 174,091,852,941

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK

51 BELANJA PEGAWAI

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

2,945,567,600 67.10 0 6,006,676,400 490,242,200 8,952,244,000 8,952,244,000511111 Belanja Gaji Pokok PNS 6,006,676,400

397,678 21.56( 276) 109,322 9,150 507,000 207,000511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 109,046

67,594,880 87.35 0 466,949,120 38,493,550 534,544,000 454,544,000511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 466,949,120

6,640,808 95.16 0 130,693,192 10,271,610 137,334,000 137,334,000511122 Belanja Tunj. Anak PNS 130,693,192

422,965,150 89.44( 3,770,000) 3,581,509,850 260,660,000 4,004,475,000 4,006,275,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3,577,739,850

212,678,772 65.50 0 403,802,228 21,135,408 616,481,000 691,381,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 403,802,228

6,185,860 98.25 0 347,850,140 34,155,000 354,036,000 354,036,000511126 Belanja Tunj. Beras PNS 347,850,140

561,903,350 66.63 0 1,121,720,650 418,037,000 1,683,624,000 1,687,224,000511129 Belanja Uang Makan PNS 1,121,720,650

97,930,000 65.81( 1,110,000) 188,525,000 16,025,000 286,455,000 286,455,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 187,415,000

4,321,864,098 73.92( 4,880,276) 12,247,835,902 1,289,028,918 16,569,700,000 16,569,700,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 12,242,955,626

Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS5115

144,375,000 0.00 0 0 0 144,375,000 0511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS 0

25,478,000 0.00 0 0 0 25,478,000 0511519 Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS 0

169,853,000 0.00 0 0 0 169,853,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5115 0

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

Belanja Lembur5122

464,431,000 0.00 0 0 0 464,431,000 634,284,000512211 Belanja Uang Lembur 0

464,431,000 0.00 0 0 0 464,431,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 0

Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

1,734,513,483 92.38( 3,855,000) 21,015,044,517 1,614,333,048 22,749,558,000 22,749,558,000512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 21,011,189,517

1,734,513,483 92.38( 3,855,000) 21,015,044,517 1,614,333,048 22,749,558,000 22,749,558,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 21,011,189,517

6,690,661,581 83.25( 8,735,276) 33,262,880,419 2,903,361,966 39,953,542,000 39,953,542,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 33,254,145,143

52 BELANJA BARANG

Belanja Barang Operasional5211

847,336,380 71.96 0 2,174,688,620 520,088,080 3,022,025,000 1,379,800,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,174,688,620

16,950,450 66.76 0 34,049,550 8,901,500 51,000,000 48,000,000521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 34,049,550

194,970,000 81.43 0 854,910,000 352,455,000 1,049,880,000 1,021,080,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 854,910,000

816,316,305 81.60( 268,427) 3,620,735,695 484,285,380 4,437,052,000 4,413,652,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3,620,467,268

1,875,573,135 78.09( 268,427) 6,684,383,865 1,365,729,960 8,559,957,000 6,862,532,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 6,684,115,438

Belanja Barang Non Operasional5212

3,010,456,441 70.76 0 7,284,943,559 2,344,171,136 10,295,400,000 11,974,226,000521211 Belanja Bahan 7,284,943,559

1,309,904,000 92.50( 531,310,000) 16,154,612,000 5,021,902,000 17,464,516,000 27,084,570,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan 15,623,302,000

3,525,373,450 85.97( 1,107,250) 21,595,340,550 5,709,650,575 25,120,714,000 45,922,219,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 21,594,233,300

7,845,733,891 85.16( 532,417,250) 45,034,896,109 13,075,723,711 52,880,630,000 84,981,015,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 44,502,478,859

Belanja Jasa5221

169,423,125 59.66 0 250,576,875 16,927,750 420,000,000 600,000,000522111 Belanja Langganan Listrik 250,576,875

322,280,249 66.43 0 637,719,751 56,287,863 960,000,000 1,320,000,000522112 Belanja Langganan Telepon 637,719,751

217,525,418 9.36 0 22,474,582 4,438,622 240,000,000 360,000,000522113 Belanja Langganan Air 22,474,582

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

0 0.00 0 0 0 0 2,582,765,000522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 0

5,312,604,303 69.41( 68,143,739) 12,052,117,697 3,854,235,710 17,364,722,000 18,398,000,000522131 Belanja Jasa Konsultan 11,983,973,958

1,112,023,880 70.59 0 2,669,174,120 535,738,691 3,781,198,000 4,932,940,000522141 Belanja Sewa 2,669,174,120

1,463,875,000 67.41 0 3,027,230,000 898,975,000 4,491,105,000 6,265,195,000522151 Belanja Jasa Profesi 3,027,230,000

2,400,032,180 23.92 0 754,433,820 558,799,560 3,154,466,000 185,000,000522191 Belanja Jasa Lainnya 754,433,820

10,997,764,155 63.84( 68,143,739) 19,413,726,845 5,925,403,196 30,411,491,000 34,643,900,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 19,345,583,106

Belanja Pemeliharaan5231

529,915,791 67.09 0 1,080,084,209 290,635,125 1,610,000,000 960,000,000523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,080,084,209

631,553,721 80.09 0 2,539,710,279 431,864,866 3,171,264,000 3,160,739,000523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,539,710,279

1,161,469,512 75.71 0 3,619,794,488 722,499,991 4,781,264,000 4,120,739,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 3,619,794,488

Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241

37,704,034 97.10 0 1,264,410,966 3,847,400 1,302,115,000 1,302,115,000524111 Belanja Perjalanan Biasa 1,264,410,966

3,268,469,944 92.46( 871,970,331) 40,061,152,056 6,736,145,775 43,329,622,000 42,948,946,000524119 Belanja Perjalanan Lainnya 39,189,181,725

3,306,173,978 92.59( 871,970,331) 41,325,563,022 6,739,993,175 44,631,737,000 44,251,061,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 40,453,592,691

Belanja Perjalanan Luar Negeri5242

38,933,260 96.94 0 1,232,066,740 0 1,271,000,000 1,280,000,000524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,232,066,740

3,237,958,646 85.34( 200,843,213) 18,854,916,354 2,307,211,370 22,092,875,000 25,468,399,000524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 18,654,073,141

3,276,891,906 85.97( 200,843,213) 20,086,983,094 2,307,211,370 23,363,875,000 26,748,399,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 19,886,139,881

28,463,606,577 82.71( 1,673,642,960) 136,165,347,423 30,136,561,403 164,628,954,000 201,607,646,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 134,491,704,463

53 BELANJA MODAL

Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321

929,288,665 87.14 0 6,299,343,335 4,162,591,785 7,228,632,000 6,571,112,000532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6,299,343,335

929,288,665 87.14 0 6,299,343,335 4,162,591,785 7,228,632,000 6,571,112,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 6,299,343,335

Belanja Modal Gedung dan Bangunan5331

lu_lrabi1b

28 Januari 2013

7

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

BULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

BULAN INI

0 0.00 0 0 0 0 2,200,000,000533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 0

0 0.00 0 0 0 0 2,200,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 0

Belanja Modal Lainnya5361

153,340,000 23.33 0 46,660,000 0 200,000,000 50,000,000536111 Belanja Modal Lainnya 46,660,000

153,340,000 23.33 0 46,660,000 0 200,000,000 50,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 46,660,000

1,082,628,665 85.43 0 6,346,003,335 4,162,591,785 7,428,632,000 8,821,112,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 6,346,003,335

36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941

lu_lrapbi1b

28 Januari 2013

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

BULAN YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

01 RUPIAH MURNI

01 PELAYANAN UMUM

01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

0 0.00 442,578,710 92,981,530 349,597,180 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 442,578,710 92,981,530 349,597,180 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01

03 PELAYANAN UMUM

0 0.00 191,778,026 17,389,127 174,388,899 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01

0 0.00 191,778,026 17,389,127 174,388,899 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03

06 PEMBANGUNAN DAERAH

0 0.00 15,075,000 0 15,075,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 15,075,000 0 15,075,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 0 0.00 649,431,736 110,370,657 539,061,079 0 0

04 EKONOMI

01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM

0 0.00 315,880,400 3,825,000 312,055,400 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 315,880,400 3,825,000 312,055,400 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01

02 TENAGA KERJA

0 0.00 3,825,000 0 3,825,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 3,825,000 0 3,825,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02

03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

0 0.00 112,028,800 96,796,300 15,232,500 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 112,028,800 96,796,300 15,232,500 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03

lu_lrapbi1b

28 Januari 2013

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

BULAN YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

04 PENGAIRAN

0 0.00 9,175,000 4,500,000 4,675,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 9,175,000 4,500,000 4,675,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

0 0.00 148,653,050 124,653,050 24,000,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 148,653,050 124,653,050 24,000,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05

06 PERTAMBANGAN

0 0.00 3,400,000 0 3,400,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 3,400,000 0 3,400,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06

07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI

0 0.00 10,440,200 0 10,440,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 10,440,200 0 10,440,200 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07

08 TRANSPORTASI

0 0.00 93,378,239 68,143,739 25,234,500 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 93,378,239 68,143,739 25,234,500 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08

09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

0 0.00 41,541,870 3,735,600 37,806,270 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 41,541,870 3,735,600 37,806,270 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09

90 EKONOMI LAINNYA

0 0.00 78,492,160 3,400,000 75,092,160 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 78,492,160 3,400,000 75,092,160 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 0 0.00 816,814,719 305,053,689 511,761,030 0 0

06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA

lu_lrapbi1b

28 Januari 2013

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

BULAN YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0

0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0INSTANSI PUSAT0199

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK

51 PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI

Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

511119 0 0.00 276 0 276 0 0Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS

511123 0 0.00 3,770,000 710,000 3,060,000 0 0Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS

511151 0 0.00 1,110,000 1,110,000 0 0 0Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 0 0.00 4,880,276 1,820,000 3,060,276 0 0

Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

512411 0 0.00 3,855,000 3,855,000 0 0 0Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)

lu_lrapbi1b

28 Januari 2013

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01Kode Lap.

UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

BULAN YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 0 0.00 3,855,000 3,855,000 0 0 0

0 0.00 8,735,276 5,675,000 3,060,276 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51

52 PENGEMBALIAN BELANJA BARANG

Pengembalian Belanja Barang Operasional5211

521119 0 0.00 268,427 268,427 0 0 0Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5211 0 0.00 268,427 268,427 0 0 0

Pengembalian Belanja Barang Non Operasional5212

521213 0 0.00 531,310,000 250,947,500 280,362,500 0 0Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan

521219 0 0.00 1,107,250 89,250 1,018,000 0 0Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5212 0 0.00 532,417,250 251,036,750 281,380,500 0 0

Pengembalian Belanja Jasa5221

522131 0 0.00 68,143,739 68,143,739 0 0 0Pengembalian Belanja Jasa Konsultan

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5221 0 0.00 68,143,739 68,143,739 0 0 0

Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241

524119 0 0.00 871,970,331 144,921,933 727,048,398 0 0Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5241 0 0.00 871,970,331 144,921,933 727,048,398 0 0

Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri5242

524219 0 0.00 200,843,213 2,721,300 198,121,913 0 0Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5242 0 0.00 200,843,213 2,721,300 198,121,913 0 0

0 0.00 1,673,642,960 467,092,149 1,206,550,811 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52

0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

2012 2011

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

10/04/13

1

TanggalHalaman

::PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

NSAIKLTKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

NERACA

ASET

ASET LANCAR

( 33.77)( 273,362,320) 809,363,470 536,001,150Kas Lainnya dan Setara Kas

0.00 278,248,981 0 278,248,981Piutang Bukan Pajak

0.00( 1,391,245) 0( 1,391,245)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

0.00 276,857,736 0 276,857,736 Piutang Bukan Pajak (Netto)

19.46 174,769,173 897,875,501 1,072,644,674Persediaan

10.44 178,264,589 1,707,238,971 1,885,503,560 JUMLAH ASET LANCAR

ASET TETAP

15.45 6,720,868,435 43,487,482,262 50,208,350,697Peralatan dan Mesin

0.00 0 19,733,715,055 19,733,715,055Gedung dan Bangunan

0.00 0 67,526,925 67,526,925Aset Tetap Lainnya

10.61 6,720,868,435 63,288,724,242 70,009,592,677 JUMLAH ASET TETAP

PIUTANG JANGKA PANJANG

0.00 1,023,896,389 0 1,023,896,389Piutang Jangka Panjang lainnya

0.00( 5,119,482) 0( 5,119,482)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka

Panjang Lainnya

0.00 1,018,776,907 0 1,018,776,907 JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG

ASET LAINNYA

0.00 0 217,680,750 217,680,750Aset Tak Berwujud

0.00 0 217,680,750 217,680,750 JUMLAH ASET LAINNYA

12.14 7,917,909,931 65,213,643,963 73,131,553,894 JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

( 47.71)( 38,491,301) 80,660,791 42,169,490Utang kepada Pihak Ketiga

( 33.77)( 273,362,320) 809,363,470 536,001,150Pendapatan Yang Ditangguhkan

( 35.03)( 311,853,621) 890,024,261 578,170,640 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

( 35.03)( 311,853,621) 890,024,261 578,170,640 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR

0.00 276,857,736 0 276,857,736Cadangan Piutang

19.46 174,769,173 897,875,501 1,072,644,674Cadangan Persediaan

( 47.71) 38,491,301( 80,660,791)( 42,169,490)Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang

Jangka Pendek

59.97 490,118,210 817,214,710 1,307,332,920 JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR

EKUITAS DANA INVESTASI

10.61 6,720,868,435 63,288,724,242 70,009,592,677Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

468.01 1,018,776,907 217,680,750 1,236,457,657Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

12.18 7,739,645,342 63,506,404,992 71,246,050,334 JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

2012 2011

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

10/04/13

2

TanggalHalaman

::PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

NSAIKLTKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

NERACA

12.79 8,229,763,552 64,323,619,702 72,553,383,254 JUMLAH EKUITAS DANA

12.14 7,917,909,931 65,213,643,963 73,131,553,894JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

,

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

10-04-13

1

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2012

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

536,001,150111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran0

278,248,981115212 Piutang Lainnya0

20,355,547,434115612 Piutang dari KPPN0

1,391,245116212 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya0

932,720,364117111 Barang Konsumsi0

133,145,210117113 Bahan untuk Pemeliharaan0

6,779,100117199 Persediaan Lainnya0

50,208,350,697132111 Peralatan dan Mesin0

19,733,715,055133111 Gedung dan Bangunan0

67,526,925135121 Aset Tetap Lainnya0

1,023,896,389155111 Piutang Jangka Panjang lainnya0

5,119,482156911 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya0

217,680,750162151 Software0

36,848,624212111 Belanja pegawai yang masih harus dibayar0

102,244,268212112 Belanja barang yang masih harus dibayar0

96,923,402212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya0

536,001,150219611 Pendapatan Yang Ditangguhkan0

1,576,473,195219711 Utang Kepada KUN0

276,857,736311311 Cadangan Piutang0

1,072,644,674311411 Cadangan Persediaan0

42,169,490311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek0

70,009,592,677321211 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap0

1,236,457,657321311 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya0

8,952,244,000511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS2

507,000511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS2

534,544,000511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS2

137,334,000511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS2

4,004,475,000511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS2

616,481,000511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS2

354,036,000511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS2

1,683,624,000511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS2

286,455,000511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS2

144,375,000511512 Allotment Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS2

25,478,000511519 Allotment Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS2

464,431,000512211 Allotment Belanja Uang Lembur2

22,749,558,000512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)2

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

10-04-13

2

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2012

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

3,022,025,000521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran2

51,000,000521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat2

1,049,880,000521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja2

4,437,052,000521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya2

10,295,400,000521211 Allotment Belanja Bahan2

17,464,516,000521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan2

25,120,714,000521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya2

420,000,000522111 Allotment Belanja Langganan Listrik2

960,000,000522112 Allotment Belanja Langganan Telepon2

240,000,000522113 Allotment Belanja Langganan Air2

17,364,722,000522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan2

3,781,198,000522141 Allotment Belanja Sewa2

4,491,105,000522151 Allotment Belanja Jasa Profesi2

3,154,466,000522191 Allotment Belanja Jasa Lainnya2

1,610,000,000523111 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2

3,171,264,000523121 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin2

1,302,115,000524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa2

43,329,622,000524119 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya2

1,271,000,000524211 Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri2

22,092,875,000524219 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri2

7,228,632,000532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin2

200,000,000536111 Allotment Belanja Modal Lainnya2

13,050,000423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya3

156,420423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3

55,744,750423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL3

896,297,574423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL3

611,224,451423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain3

6,006,676,400511111 Belanja Gaji Pokok PNS3

109,322511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS3

276511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS3

466,949,120511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS3

130,693,192511122 Belanja Tunj. Anak PNS3

3,581,509,850511123 Belanja Tunj. Struktural PNS3

3,770,000511123 Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS3

403,802,228511125 Belanja Tunj. PPh PNS3

347,850,140511126 Belanja Tunj. Beras PNS3

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

10-04-13

3

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2012

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

1,121,720,650511129 Belanja Uang Makan PNS3

188,525,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS3

1,110,000511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS3

21,015,044,517512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)3

3,855,000512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)3

2,174,688,620521111 Belanja Keperluan Perkantoran3

34,049,550521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3

854,910,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja3

3,620,735,695521119 Belanja Barang Operasional Lainnya3

268,427521119 Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya3

7,284,943,559521211 Belanja Bahan3

16,154,612,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan3

531,310,000521213 Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan3

21,595,340,550521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya3

1,107,250521219 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya3

250,576,875522111 Belanja Langganan Listrik3

637,719,751522112 Belanja Langganan Telepon3

22,474,582522113 Belanja Langganan Air3

12,052,117,697522131 Belanja Jasa Konsultan3

68,143,739522131 Pengembalian Belanja Jasa Konsultan3

2,669,174,120522141 Belanja Sewa3

3,027,230,000522151 Belanja Jasa Profesi3

754,433,820522191 Belanja Jasa Lainnya3

17,563,727,625522311 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah3

1,080,084,209523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3

2,539,710,279523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3

1,264,410,966524111 Belanja Perjalanan Biasa3

40,061,152,056524119 Belanja Perjalanan Lainnya3

871,970,331524119 Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya3

1,232,066,740524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri3

18,854,916,354524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3

200,843,213524219 Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3

6,299,343,335532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin3

46,660,000536111 Belanja Modal Lainnya3

288,547,136,944 288,547,136,944J U M L A H

• Catatan Ringkas Barang Milik Negara

• Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan

LAPORAN BARANG PENGGUNA

LAPORAN REKENING PEMERINTAH

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

NAMAKELOMPOK KODE TUJUAN

NOMOR REKENING NAMA REKENING BANK REKENING SATKER PEMBUKUAN REKENING US DOLLAR RUPIAH STATUS KPPN PEMBERI

PERSETUJUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 0507.01.000149.30.3 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427752 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I

35 Perekonomian Indonesia Kantor Menko Perekonomian

BA 035.427752

2 0507.01.000148.30.7 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427755 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I

BA 69 Perekonomian Indonesia Sekretariat Dewan Nasional

Kawasan Ekonomi Khusus

BA.035.427755

- 0

SALDO PER 31 Desember

2012PERSETUJUAN

Jumlah

DAFTAR REKENING

PER 31 Desember 2012

IDENTITAS REKENINGNOMOR

URUT

TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI

TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

No.

TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT

KETERANGAN

Uraian Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai Uraian Tindak Lanjut

NILAI PENYERAHAN

ASET ATAU

PENYETORAN UANG

KE KAS NEGARA

1.

Sistem Pengendalian Intern

atas Mekanisme Penerbitan

Surat Keputusan

Pembentukan Tim pada

Kemenko Perekonomian

Masih Lemah.

1 - BPK merekomendasikan

kepada Menteri

Koordinator Bidang

Perekonomian agar

meminta Sekretaris

Kemenko Perekonomian

membuat Prosedur Operasi

Standar dalam

penatausahaan penerbitan

dan pembayaran honor tim.

1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:

1. Surat Edaran Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian

No.08/SES.M.EKON/08/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang

Tata Cara Pembentukan dan Pembayaran Honorarium Tim di

Lingkungan Unit Eselon I/Inspektorat Kementerian Kooridnator

Bidang Perekonomian;

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembentukan Tim

Nomor SOP-01/SES.M.EKON/ 08/2012 tanggal efektif 6

Agustus 2012;

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembayaran

Honorarium Tim Nomor SOP-02/SES.M.EKON/08/2012

tanggal efektif 6 Agustus 2012.

- Selesai

ditindaklanjuti

dan dilaksanakan

sesuai dengan

rekomendasi

2. Petugas UAKPB pada

Kemenko Perekonomian

belum sepenuhnya

memperbaharui daftar barang

ruangan.

1 - Meminta Kepala Biro

sebagai Kuasa UAKPB

untuk mengawasi dan

membina petugas UAKPB

agar menjalankan tugas

sesuai ketentuan yang

berlaku.

1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:

1. Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-330/

SES.M.EKON/06/2012 tanggal 12 Juni 2012 berisi permintaan

kepada Kepala Biro Umum untuk melakukan Pengawasan dan

Pembinaan secara intensif kepada petugas UAKPB.

2. Surat Kepala Biro Umum Nomor S-365/ SET.M.EKON.3/

06/2012 tanggal 22 Juni 2012 menyampaikan arahan kepada

Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan untuk

memerintahkan petugas UAKPB untuk melaksanakan tugasnya

sesuai ketentuan yang berlaku dan memperbaharui Daftar

Barang Ruangan;

3. Nota Dinas laporan rapat evaluasi dan pembahasan

permasalahan terkait hasil Pemeriksaan yang dihadiri

Pegawai/Petugas yang terkait dengan penyusunan Laporan

Keuangan dan Notulen Rapat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

atas Laporan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian,

khususnya terkait Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN);

- Selesai

ditindaklanjuti dan

dilaksanakan sesuai

dengan rekomendasi

3. Kemenko Perekonomian

Belum Melakukan

Mekanisme Tuntutan Ganti

Rugi Sebagai Tindak Lanjut

Temuan Inspektorat

Kemenko Perekonomian.

1 - BPK merekomendasikan

kepada Menteri

Koordinator Bidang

Perekonomian agar

meminta Sekretaris

Kemenko Perekonomian

segera membentuk Tim

Penyelesaian Kerugian

Negara (TPKN).

1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:

1. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor

PER-40/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang

Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan

2. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor

KEP-59/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang

Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

- Selesai

ditindaklanjuti dan

dilaksanakan sesuai

dengan rekomendasi

- 1 -

No.

TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT

KETERANGAN

Uraian Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai Uraian Tindak Lanjut

NILAI PENYERAHAN

ASET ATAU

PENYETORAN UANG

KE KAS NEGARA

4. Bendahara pengeluaran

Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian belum

memotong pajak

penghasilan atas honor

dari dana operasional

menteri Sebesar

Rp37.198.000,00

1 37.198.000 BPK merekomendasikan

kepada Menteri

Koordinator Bidang

Perekonomian agar:

1. meminta Kuasa

Pengguna Anggaran

(KPA) membina

bendahara

pengeluaran;

2. menyelesaikan

kekurangan

pemotongan pajak

sesuai dengan

mekanisme yang

diatur dalam

peraturan..

2 37.198.000

Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan

menerbitkan:

1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-331/

SES.M.EKON /06/2012 tanggal 12 Juni 2012 kepada

Bendahara Pengeluaran untuk menyelesaikan kekurangan

pemotongan pajak dan menyetorkannya ke kas negara;

2) Surat Bendahara Pengeluaran Nomor S-01/Bend.

Pengeluaran/06/2012 tanggal 14 Juni 2012 kepada Sekretaris

Kemenko Perekonomian, berisi:

a. Penyetoran ke kas negara sebesar Rp 37.198.000,- telah

dilakukan pada tanggal 4 April 2012 dengan bukti setor

Surat Setoran Pajak.

b. Pelaksanaan pembinaan Bendahara telah dilaksanakan

dengan dilaksanakannya Bimbingan Kewajiban

Perpajakan Bendahara pada tangal 11 Juni 2012,

berdasarkan Surat Kepala Bagian Keuangan Nomor

S-082/SET.M.EKON.3.3/06/2012 tanggal 1 Juni 2012

dan Surat Tugas Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Jakarta Sawah Besar II Nomor ST-1084/WPJ.06/

KP.1401/2012 .

Rp 37.198.000,- Selesai

ditindaklanjuti dan

dilaksanakan sesuai

dengan rekomendasi

5. Terdapat kelebihan

pembayaran ke

kontraktor Sebesar

Rp126.000.000,00 atas

pekerjaan renovasi ruang

kerja gedung

Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian

1 126.000.000 BPK merekomendasikan

kepada Menteri

Koordinator Bidang

Perekonomian agar:

1. meminta KPA

membina pejabat

pembuat komitmen

(PPK);

2. menyelesaikan

kelebihan

pembayaran sesuai

dengan mekanisme

yang diatur dalam

peraturan

penyelesaian

tuntutan kerugian

negara.

2 126.000.000 Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan:

1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-287/

SES.M.EKON/06/2012 tanggal 21 Mei 2012 kepada Pejabat

Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA 2011 untuk

menindaklanjuti temuan dimaksud;

2) Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA

2011 Nomor ND-07/PPK2491/TA2011/SETMENKO/05/

2012 tanggal 7 Mei 2012 hal tindak lanjut LHP BPK TA

2011;

3) Telah dilakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar

Rp 100.000.000,- pada tanggal 22 Mei 2012, sebesar

Rp 10.000.000,- pada tanggal 22 Oktober 2012, dan sebesar

Rp 16.000.000,- pada tanggal 29 Oktober 2012, dengan bukti

setor berupa Surat Setoran Bukan Pajak.

Rp 126.000.000,- Selesai

ditindaklanjuti dan

dilaksanakan sesuai

dengan rekomendasi

- 2 -

LAMPIRAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat 10710

Bagian Keuangan Telp. 3522003 Fax. 3511467

BA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

ESELON I : 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UAPPA-W : 0199 INSTANSI PUSAT

SATKER : 427752 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

No

Kode akun Uraian Tambah Kurang

1 522112 Belanja Langganan Telepon 637.719.751 42.169.490 679.889.241

Tagihan Pihak Ketiga

bulan Desember 2012

(PT. Telekomunikasi

Indonesia)

Dokumen sumber

INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

Penyesuaian Akrual

(Rp)Pendapatan/Belanja Realisasi Menurut

Basis Kas (Rp) Informasi Akrual

No NTPN Tanggal Nilai

1 0510100309050103 10/01/2013 230.000 Pengembalian Uang Sidang 22-24 November 2012

2 0312000513030707 10/01/2013 704.000 Pengembalian Uang Sidang tgl 27-29 Agustus 2012

3 0412070701000407 09/01/2013 425.000 Pengembalian Honr Tim Sungai Danau Waduk

4 1307110809060614 09/01/2013 1.700.000 Pengembalian Honor Tim Persampahan dan Drainase

5 0206150911030506 09/01/2013 4.725.000 Pengembalian Honor Tim Konflik Tata Ruang

6 1406141511041115 09/01/2013 33.660.000 Pengembalian Honor Tim Kerja KP3EI Jan-Jun 2012

7 1003130507010202 10/01/2013 16.490.000 Pengembalian Honor Tim Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis

8 0805010014140414 14/01/2013 118.141.850 Pengembalian Uang Makan bulan Desember 2012

9 1400121507080712 11/01/2013 7.880.000 Pengembalian Perjadin Tangerang 27-29 Oktober 2012

10 1005101315121214 10/01/2013 4.140.000 Pengembalian Honor Panitia Pengadaan Sewa Mobil

11 0614020004020715 16/01/2013 5.550.000 Pengembalian Honotr Tim Fiskal/PKBL

12 0408151106050611 21/01/2013 1.275.000 Pengembalian Honor Tim Percepatan Pembangunan NTT

13 0803120511020800 21/01/2013 5.415.000 Pengembalian Honor Tim Kajian Sistem PengukuranLogistik

14 1003110502050302 21/01/2013 159.137.500 Pengembalian Honor Tim Kerja Pengembangan Sislognas

15 0708150503040204 08/01/2013 6.825.000 Pengembalian Honor tim PKLN Juli-September 2012

16 1105060806081113 08/01/2013 2.550.000 Pengembalian Honor Ti, Koordinasi Fiskal

17 1100001314090313 08/01/2013 1.147.500 Pengembalian Honor Koordinasi Pekerja Imigran TKI

18 1214141101061002 08/01/2013 650.000 Pengembalian Kelebihan Airport Tax dan uang sidang

19 0101011402000003 08/01/2013 160.000 Pengembalian Kelebihan Transport Solo

20 205101306101111 03/01/2013 421.400 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Supartien K

21 1201070911001307 03/01/2013 421.400 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Ani S.

22 0800110407101004 08/01/2013 1.590.000 Pengembalian Kelebihan Biaya Penginanapan a.n. Totok Hari

23 0306090105050510 08/01/2013 1.000.000 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Biaya Penginapan a.n. Pandam T

24 0812080610151404 08/01/2013 2.550.000 Pengembalian Honor Tim Pengembangan UMKM a.n. Edy Putra dkk

25 0313010108151409 08/01/2013 1.425.000 Pengembalian Honor Tim Evaluasi Pengembangan Kepariwisataan

26 1300050312061113 08/01/2013 32.087.500 Pengembalian Honor Tim Evaluasi dan Kerjasama Teknik JICA

27 1507080812020411 08/01/2013 125.700.000 Pengembalian Honor Tim Persiapan NSW

536.001.150JUMLAH

Keterangan

Daftar SSBP setelah Tanggal Neraca

Akun Kas Lainnya dan Setara Kas (Pengembalian Belanja yang Belum Disetrokan per tanggal 31 Desember 2012)