MAKALAH PRAKTIKUM

MANAJEMEN KEUANGAN

ANALISIS OPTIMASI MODAL KERJA

“ PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk ”

Disusun oleh:

LIDYA DWI PUSPITA SARI (201310160311289)

BERTHA DINDA M. (201310160311305)

AUFAL MAROM (201310160311307)

MOCHAMAD AQIL MUYASAR (201310160311313)

RAISYA GHORBYANA MEIS (201310160311334)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah tentang Analisis Optimasi Modal Kerja sektor perkebunan PT Astra

Agro Lestari Tbk ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan

juga kami berterima kasih pada Ibu Dra. Dewi Nurjannah, M.M selaku Dosen

mata kuliah Praktikum Manajemen Keuangan yang telah memberikan tugas ini

kepada kami

       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai Analisis Optimasi Modal Kerja sektor

perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa

di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh

sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah

yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang

sempurna.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami

sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Malang, 25 April 2015

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Perusahaan...................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Lembar Kerja................................................................................... 3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Hasil Analisis Data...................................................... 12

3.2 Rekomendasi Pada Keputusan Keuangan........................................ 12

LAMPIRAN................................................................................................. 14

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Perusahaan “PT ASTRA AGRO LESTARI TBK”

PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) adalah perusahaan

perkebunan kelapa sawit tekemuka di Indonesia. Dalam beroprasinya,

perusahaan menggunakan modal kerja yang digunakan untuk investasi pada:

Kas dan bank, investasi jangka pendek, piutang dagang, persediaan, dan biaya

dibayar dimuka. Besarnya nilai komponen-komponen aktiva lancar ini

mengindikasikan hasil keputusan investasi jangka pendek perusahaan.

Besarnya nilai aktiva lancar PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan), Pada

tahun 2012 mencapai Rp 1.780.395.000.000 sedangkan tahun 2013 sebesar

Rp 1.780.248.000.000 ini berarti selama tahun 2013, nilai aktiva lancar

mengalami penurunan sebesar 0,008%.

Kas merupakan dana tunai yang ada di perusahaan dalam bentuk kas

kecil dan rekening biro yang ada di bank. Setara kas meliputi deposito

berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

penempatan atau pembelian dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas

kewajiban dan pinjaman lainnya. Pada tahun 2012, besarnya kas dan setara

kas PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mencapai Rp 227.769.000.000

dan tahun 2013 sebesar Rp 709.090.000.000 dibanding tahun 2013, pada

tahun 2013 nilai kas dan setara kas PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan)

mengalami peningkatan sebesar 67,87%.

Investasi jangka pendek meliputi wesel tagih dan invesatasi jangka

pendek lainnya yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan tetapi tidak lebih dari 1

tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman

lainnya. Nilai investasi jangka pendek PT. Astra Agro Lestari Tbk

(Perseroan) pada tahun 2013 mencapai sebesar Rp..................... Nilai ini

turun atau naik sebesar...................% dibandingkan investasi jangka pendek

pada tahun 2012 yang mencapai Rp ................

Piutang perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) meliputi

piutang usaha dan piutang bukan usaha. Piutang usaha merupakan rekening

yang muncul dari aktivitas penjualan produk perusahaan secara kredit,

sedangkan piutang bukan usaha muncul bukan karena adanya aktivitas

operasi perusahaan. Penjualan kredit terutama diberikan kepda pelanggan

besar(grosir). Piutang perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan)

pada tahun 2012 mencapai nilai sebesar Rp 140.716.000.000 sedangkan pada

tahun 2013 mencapai sebesar Rp 126.328.000.000 ini berarti selama tahun

2013, nilai piutang perusahaan mengalami penurunan sebesar 10,22%.

Sebagai perusahaan persediaan PT. Astra Agro Lestari Tbk

(Perseroan) meliputi persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses,

persediaan barang jadi, dan persediaan bahan pendukung. Nilai persediaan

bersih PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) pada tahun 2013 sebesar Rp

1.249.050.000.000 dan untuk tahun 2013 mencapai nilai sebesar Rp

802.978.000.000 ini berarti selama operasi tahun 2013 nilai persediaan

mengalami penurunan sebasar 35,71% dibanding operasi tahun 2012.

Biaya dibayar dimuka meliputi uang muka dan jaminan, pajak dibayar

dimuka dan biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya. Pada tahun 2012

jumlah ketiga komponen dibayar dimuka ini sebesar Rp 253.508.000.000

sedangkan pada tahun 2013 mencapai sebesar Rp 247.626.000.000 dengan

demikian selama tahun 2013 besarnya biaya dimuka PT. Astra Agro Lestari

Tbk (Perseroan) mengalami penurunan sebesar 2,32%.

Dalam analisis operasi modal kerja diperlukan data penjualan tahun

mendatang yang diestimasikan. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap

nilai penjualan tahun mendatang, seperti kondisi ekonomi secara umum,

pertumbuhan permintaan industri, dan sebagainya. Untuk menyederhanakan

masalah estimasi nilai penjualan tahun 2014, dalam konteks ini menggunakan

dasar tingkat pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Nilai penjualan PT.

Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) selama 5 tahun terakhir, yaitu dari tahun

2009-2013 dapat dilihat pada tabel 5.1

Tahun Nilai Penjualan (Juta Rp)2009 Rp 7.424.283.000.0002010 Rp 8.843.721.000.0002011 Rp 10.772.582.000.0002012 Rp 11.564.319.000.0002013 Rp 12.674.999.000.000

2

Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa sejak tahun 2009 hingga 2013 nilai

penjualan PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mengalami peningkatan

yang signifikan. Dengan penguasaan pangsa pasar dalam industrinya sebesar

lebih dari...........% kemungkinan kecenderungan peningkatan dalam nilai

penjualan akan terus berlangsung dalam tahun-tahun mendatang. Dengan data

ini, nilai penjualan pada tahun 2014 yang diharapkan dapat ditentukan.

HASIL ANALISIS DATA

Sasaran analisis optimasi modal kerja pada PT. Astra Agro Lestari

Tbk (Perseroan) dalam konteks ini adalah untuk menentukan besarnya nilai

modal kerja optimal pada tahun 2013. Untuk mempermudah analisis,

pengerjaan kasus ini mendasarkan diri pada prosedur yang sudah didiskusikan

pada seksi sebelumnya. Pengerjaan langkah 1-5 prosedur penerapan analisis

optimasi modal kerja dapat diikuti pada tabel 5.2.

Untuk menghitung perputaran komponen modal kerja (PKMK)

dilakukan dengan rumus:

PKMK1 = Penjualan/Komponen modal kerjax.

X= Komponen modal kerja (aktiva lancar) ke 1,2,...n

Keterikatan dana dalam komponen modal kerja (KKMK) dapat dihitung

dengan rumus :

KKMK1= Jumlah hari dalam 1 tahun/PKMK1

Untuk menyamakan persepsi, diasumsikan bahwa jumlah hari dalam 1

tahun=360 hari

Tabel 5.2. Perhitungan Perputaran dan keterikatan Dana pada komponen

Modal Kerja PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) Tahun 2013

3

Komponen Aktiva Lancar

Perhitungan Perputaran

Hasil Perhitungan Perputaran

Keterikatan dana

Kas dan setara kas 12.674.999.000.000/709.090.000.000

17,87 kali 20,14

Investasi jangka pendek

12.674.999.000.000/

Piutang 12.674.999.000.000/126.328.000.000

100,33 kali 3,58

Persediaan 12.674.999.000.000/802.978.000.000

15,78 kali 22,81

Biaya dibayar dimuka

12.674.999.000.000/247.626.000.000

51,18 kali 7,03

Aktiva lancar

Lamanya keterikatan dana dalam seluruh komponen modal kerja

(aktiva lancar): Lama keterikatan dana pada kas dan setara kas + lama

keterikatan dana pada investasi jangka pendek + lama keterikatan dana

pada piutang + lama keterikatan dana pada persediaan + Lama keterikatan

dana pada biaya dibayar dimuka = 53,56 hari

Perputaran modal kerja = Jumlah hari dalam 1 tahun/Lama

keterikatan dana dalam modal kerja. Perputaran modal kerja = 360/53,56 =

6,72 kali

Estimasi terhadap nilai penjualan pada tahun 2013 dapat dilakukan

dengan model tingkat pertumbuhan penjualan tahun-tahun sebelumnya.

Tingkat pertumbuhan penjualan pada tahun t (gt) = (penjualant –

penjualant-1)/ penjualant-1. Dari hasil perhitungan tingkat pertumbuhan

tahunan, kemudian dihitung tingkat pertumbuhan rata-ratanya. Yang

nantinya akan digunakan untuk mengestimasi niali penjualan tahun 2013.

Hasil perhitungan tingkat pertumbuhan penjualan tahunan dari

tahun 2009 – 2013 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5.3. Tingkat

pertumbuhan penjualan rata-rata dalam empat tahun dapat dihitung

sebagai berikut:

G rata-rata = 57,87/4 = 14.46 %

4

Tabel 5.3 Hasil perhitungan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Tahunan PT.

Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) Tahun 2009 – 2013

Tahun Nilai Penjualan (Juta Rp) Tingkat Pertumbuhan Penjualan (%)

2009 7.424.0002010 8.843.721.000.000 19,11 %2011 10.772.582.000.000 21,81 %2012 11.564.319.000.000 7,35 %2013 12.674.999.000.000 9,6 %Jumlah

51.279.904.000.000 57,87 %

Dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata selama empat tahun

tersebut, nilai penjualan pada tahun 2014 dapat diestimasi dengan rumus: Nilai

penjualan tahun 2013 x (1 + g rata-rata).

Estimasi nilai penjualan tahun 2014 = Rp 12.674.999.000.000 x (1+14,46%) = Rp

1.959.554.845.400

Modal kerja optimal untuk tahun 2014 dapat dihitung dengan rumus:

Estimasi nilai penjualan tahun 2014/ Perputaran modal kerja tahun 2013. Jadi,

modal kerja optimal PT. Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan). Tahun 2014 = Rp

1.959.554.845.400 / 6,72 = Rp 291.600.423.422,61

Berdasarkan hasil perhitungan modal kerja optimal untuk tahun 2014,

kemudian dapat ditentutakan besar kekurangan atau kelebihan dana yang

diinvestasikan pada modal kerja. Besarnya kekurangan/Kelebihan dana untuk

modal kerja tahun 2014: [Saldo aktiva lancar awal tahun 2013 (=akhir tahun

2012) – modal kerja optimal] =Rp........-Rp......... = Rp...... Jika hasil perhitungan

ini positif. Berarti akan terjadi kelebihan dana yang diinvestasikan pada modal

kerja, sebaliknya jika hasilnya megatif berarti akan terjadi kekurangan dana yang

seharusnya diinvestasikan pada modal kerja (aktiva lancar)

KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA

Berdasarkan hasil analisis optimal modal kerja pada PT. Astra Agro

Lestari Tbk (Perseroan) dapat disimpulkan bahwa besarnya nilai penjualan yang

diestimasikan pada tahun 2014 sebesar Rp 1.959.554.845.400 Dengan nilai

5

penjualan sebesar tersebut, besarnya modal kerja optimal sebesar Rp

291.600.423.422,61 Dengan modal kerja sebesar tersebut telah terjadi........

(kelebihan/kekurangan)...........investasi pada modal kerja

6