Coret-coret Makalah Ekonomi Internasional

4
Permintaan terhadap valuta asing sangat dipengaruhi oleh kebutuhan para pelaku ekonomi terhadap valuta asing guna menunjang transaksi ekonomi internasional, seperti impor barang, pembayaran utang luar negeri pemerintah dan swasta, perjalanan (travel) baik dalam rangka haji maupun untuk kebutuhan wisata ke luar negeri (outbond tourism), dan pembayaran jasa tenaga kerja/konsultan asing. Sementara penawarannya terutama bersumber dari ekspor barang, aliran modal masuk (capital inflows) baik pemerintah maupun swasta, devisa tenaga kerja, dan devisa pariwisata. Naik-turunnya harga valuta asing—yang sekaligus menandai turun- naiknya nilai Rupiah—akan sangat ditentukan oleh perimbangan kebutuhan (permintaan) dengan ketersediaan valuta asing. Apabila permintaan valuta asing lebih besar dari penawarannya (excess demand), maka harga valuta asing akan naik. Artinya, dari sudut pandang nilai tukar Rupiah mata uang asing menjadi lebih mahal sehingga jumlah Rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan valuta asing menjadi lebih besar. Kondisi ini merepresentasikan nilai tukar Rupiah yang melemah (depresiasi). Sebaliknya, apabila penawaran valuta asing lebih besar dari permintaannya (excess supply) maka harga valuta asing akan turun. Artinya, dari sudut pandang nilai tukar Rupiah mata uang asing menjadi lebih murah sehingga jumlah Rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan valuta asing menjadi lebih sedikit. Dalam kondisi seperti ini nilai tukar Rupiah dikatakan mengalami penguatan (apresiasi). Perkembangan devisa pariwisata dan pergerakan nilai tukar Rupiah dalam periode 1998 – 2010 tidak selalu merepresentasikan bentuk hubungan yang ideal, sesuai dengan kerangka pemikiran yang dikemukakan di atas. Pada tahun pertama diberlakukannya sistem nilai tukar Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua

description

Berisi mengenai tugas pembuatan makalah pada Ekonomi Internasional mengenai bahasan perdagangan kopi antara Indonesia dengan Jerman

Transcript of Coret-coret Makalah Ekonomi Internasional

Page 1: Coret-coret Makalah Ekonomi Internasional

Permintaan terhadap valuta asing sangat dipengaruhi oleh kebutuhan para pelaku ekonomi terhadap valuta asing guna menunjang transaksi ekonomi internasional, seperti impor barang, pembayaran utang luar negeri pemerintah dan swasta, perjalanan (travel) baik dalam rangka haji maupun untuk kebutuhan wisata ke luar negeri (outbond tourism), dan pembayaran jasa tenaga kerja/konsultan asing. Sementara penawarannya terutama bersumber dari ekspor barang, aliran modal masuk (capital inflows) baik pemerintah maupun swasta, devisa tenaga kerja, dan devisa pariwisata.

Naik-turunnya harga valuta asing—yang sekaligus menandai turun-naiknya nilai Rupiah—akan sangat ditentukan oleh perimbangan kebutuhan (permintaan) dengan ketersediaan valuta asing. Apabila permintaan valuta asing lebih besar dari penawarannya (excess demand), maka harga valuta asing akan naik. Artinya, dari sudut pandang nilai tukar Rupiah mata uang asing menjadi lebih mahal sehingga jumlah Rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan valuta asing menjadi lebih besar. Kondisi ini merepresentasikan nilai tukar Rupiah yang melemah (depresiasi). Sebaliknya, apabila penawaran valuta asing lebih besar dari permintaannya (excess supply) maka harga valuta asing akan turun. Artinya, dari sudut pandang nilai tukar Rupiah mata uang asing menjadi lebih murah sehingga jumlah Rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan valuta asing menjadi lebih sedikit. Dalam kondisi seperti ini nilai tukar Rupiah dikatakan mengalami penguatan (apresiasi).

Perkembangan devisa pariwisata dan pergerakan nilai tukar Rupiah dalam periode 1998 – 2010 tidak selalu merepresentasikan bentuk hubungan yang ideal, sesuai dengan kerangka pemikiran yang dikemukakan di atas. Pada tahun pertama diberlakukannya sistem nilai tukar

Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau diperlukan untuk memperoleh atau membeli satu unit atau satuan jenis mata uang. Pemerintah Indonesia biasanya berperan dalm penentuan kurs agar sampai pada tingkat yang kondusif bagi dunia usaha. Kurs khususnya kurs rupiah per Dollar sangat berkaitan erat dan mempengaruhi arus barang dan jasa serta modal dari dalam dan keluar Indonesia. Ada 2 jenis perubahan kurs valuta asing yaitu :

a. Apresiasi atau Depresiasi dimana naik turunNya kurs suatu negara dengan mata uang asing negara lain bergantung pada kekuatan pasar (permintaan dan penawaran) baik yang timbul dari dalam maupun luar negeri.

Devaluasi atau Revaluasi dimana naik turunnya nilai tukar atau kurs mata uang bergantung dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

Ada beberapa faktor hambatan peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa yaitu hambatan perdagangan non-tarif seperti kuota impor, pembatasan ekspor secara “sukarela” dan tindakan-

Page 2: Coret-coret Makalah Ekonomi Internasional

tindakan anti-dumping sehingga tingkat tarif di berbagai negara diturunkan secara berarti melalui serangkaian negosiasi ekonomi perdagangan, jumlah dan peranan berbagai bentuk hambatan perdaganagn non-tarif tersebut.

Perdagangan Jerman dengan dunia periode bulan Januari sampai dengan Desember 2012 tercatat sebesar € 2.004 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 2,21% dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selama periode tersebut diatas, nilai ekspor Jerman ke dunia mengalami pertumbuhan sebesar 3,43% dengan nilai sebesar €908 miliar atau naik 0,78% disbanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu senilai €901 miliar. Dengan demikian Jerman berhasil membukukan nilai surplus perdagngannya sebesar €187 miliar atau meningkat sebesar 18,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar €157 miliar dan impor terdiri dari dunia sebesar €66 miliar, sehingga memperoleh surplus €13 miliar.

Sektor perkebunan merupakan sektor yang berperan sebagai

penghasil devisa negara. Salah satu komoditas perkebunan penghasil

devisa adalah komoditas kopi. Kopi merupakan salah satu komoditi

perkebunan nasional yang memegang peranan cukup penting dalam

memberikan kontribusi pada sektor pertanian. Peran tersebut dapat berupa

pembukaan kesempatan kerja, serta sebagai sumber pendapatan petani.

Peningkatan ekspor baik jumlah maupun jenis barang atau jasa selalu diupayakan atau digalakkan dengan berbagai strategi. Strategi-strategi tersebut diantaranya adalah pengembangan ekspor, terutama ekspor non migas, baik barang maupun jasa. Tujuan dari program pengembangan ekspor ini adalah mendukung upaya peningkatan daya saing global produk Indonesia, serta meningkatkan peranan ekspor dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Nilai ekspor komoditas subsektor perkebunan merupakan andalan sektor pertanian untuk menutupi

Page 3: Coret-coret Makalah Ekonomi Internasional

devisa yang dikeluarkan untuk biaya impor komoditas pertanian lainnya, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun peternakan.

Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda, baik sumber daya alam, iklim, geografi, demografi, struktur ekonomi dan struktur sosial. Perbedaan tersebut menyebabkan adanya perbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk. Secara langsung atau tidak langsung, perbedaan tersebut akan mendorong terjadinya pertukaran barang atau jasa antara satu Negara dengan negara lainnya. Berdasarkan prespektif Ekonomi Politik Internasional negara-negara di dunia ini perlu menjalin hubungan kerjasama internasional untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap Negara tersebut.

Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan nasional yang memegang peranan cukup penting dalam memberikan kontribusi pada sektor pertanian. Peran tersebut dapat berupa pembukaan kesempatan kerja, serta sebagai sumber pendapatan petani. Letak geografis dan kondisi iklim di Jerman tidak memungkinkan negara ini untuk memiliki perkebunan kopi seperti halnya Indonesia.