Corel Draw

61
Modul Corel Draw 12 1 BAB I CORELDRAW 12 Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu pesat mempengaruhi perkembangan seni grafis digital yang semakin mempesona. perkembangan software desain grafis telah mempengaruhi pula pandangan tentang seni digital yang baru ini. Pemanfaatan CorelDraw telah merambah kesemua bidang tidak hanya desain grafis semata, sehingga pemakaian CorelDraw semakin banyak diminati karena keluwesannya serta kemudahannya dalam hal pemakaian tool yang disediakan untuk memenuhi segala kebutuhan publikasi. Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju kesempurnaan dan kemudahan. Telah menjadi ciri software dimana perkembangan perangkat serta tool yang menyertainya selalu diperbarui dan ditampilkan dengan wajah baru akan tetapi tidak meninggalkan esensi dasar dari perintah-perintah dibalik tool tersebut. 1.1. Arti Sebuah Perkembangan Banyak sekali para pengguna CorelDraw yang fanatik pada release tertentu, dengan berbagai alasan yang menyertainya. banyak pula para profesional pengguna CorelDraw begitu terpaku pada fungsi tool tertentu yang mana telah memenuhi kebutuhannya sehingga perkembangan fungsi, otomasi, serta diversifikasi fungsi menjadi kurang penting bagi pekerjaannya. buka http://www.hendra-jatnika.web.id By HendraNet

Transcript of Corel Draw

  • Modul Corel Draw 12

    1

    BAB I

    CORELDRAW 12

    Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap

    perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang

    menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu pesat

    mempengaruhi perkembangan seni grafis digital yang semakin mempesona.

    perkembangan software desain grafis telah mempengaruhi pula pandangan

    tentang seni digital yang baru ini.

    Pemanfaatan CorelDraw telah merambah kesemua bidang tidak hanya desain

    grafis semata, sehingga pemakaian CorelDraw semakin banyak diminati

    karena keluwesannya serta kemudahannya dalam hal pemakaian tool yang

    disediakan untuk memenuhi segala kebutuhan publikasi.

    Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju

    kesempurnaan dan kemudahan. Telah menjadi ciri software dimana

    perkembangan perangkat serta tool yang menyertainya selalu diperbarui dan

    ditampilkan dengan wajah baru akan tetapi tidak meninggalkan esensi dasar dari

    perintah-perintah dibalik tool tersebut.

    1.1. Arti Sebuah Perkembangan

    Banyak sekali para pengguna CorelDraw yang fanatik pada release

    tertentu, dengan berbagai alasan yang menyertainya. banyak pula para

    profesional pengguna CorelDraw begitu terpaku pada fungsi tool tertentu yang

    mana telah memenuhi kebutuhannya sehingga perkembangan fungsi, otomasi,

    serta diversifikasi fungsi menjadi kurang penting bagi pekerjaannya. buka

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    2

    suatu hal yang salah bila hal tersebut terjadi, sebab perkembangan bagi

    profesional tentunya harus diperhitungkan pula dengan nilai tambah dalam hal

    mempelajari segala sesuatu yang berbau pembaruan.

    Perkembangan hardware telah begitu pesatnya melebihi perkembangan

    software pada umumnya. sehingga segala fasilitas yang telah disediakan oleh

    hardware terkadang belum tersentuh oleh software. Perkembangan release

    baru tentunya mempunyai misi untuk mengikuti perkembangan hardware dan

    mencoba memanfaatkan secara optimal segala fasilitas yang ada tersebut.

    Kemampuan baru akan mempunyai sederet syarat yang harus dipenuhi dengan

    baik apabila ingin pengguna dapat menggunakannya secara optimal. Hal ini

    dapat mejadi sebuah bumerang jika keinginan pengguna untuk melakukan

    perubahan dan inovasi sangat rendah.

    1.1.1 Perkembangan CorelDraw

    Release perkembangan CorelDraw mempunyai kecepatan yang sangat

    tinggi, tapi dengan esensi guna tetap terjaga. Sehingga pengguna

    CorelDraw release sebelumnya tidak akan terlalu kesulitan dengan

    kemunculan release versi baru seperti pada CorelDraw 12 atau bahkan

    diatasnya.dengan syarat pengguna harus benar benar memahami esensi

    dasar tool - tool pada CorelDraw sebelumnya.

    Jika anda berangkat dari pengguna CorelDraw versi baru, maka segala

    permasalahan ini tidak akan dijumpai secara nyata. Banyak sekali

    perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah

    mengikuti perkembangan software pada umumnya.

    1.1.2 Bitmap dan Vektor

    CorelDraw adalah program grafis dengan basis vektor atau garis.

    CorelDraw versi 12 dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    3

    dengan hasil yang tidak kalah dengan pengolah bitmap yang

    sesungguhnya. bitmap tersusun dari titik - titik kecil dengan sebutan

    pixel. dimana unsur terkecil ini akan membentuk suatu kesan yang

    ditangkap oleh mata sebagai sebuah gambar. Apabila gambar tersebut

    dibesarkan hingga melawati batas maksimalnya maka gambar tersebut

    akan terlihat unsur dasarnya yaitu kotak - kotak warna.

    CorelDraw menggunakan dasar vektor dalam mengolah image , dimana

    unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar

    akan mempunyai ukuran yang relatif kecil, kemudian jika gambar

    dibesarkan maka tidak gambar akan tetap terlihat solid atau utuh. Sebagai

    pengolah image berbasis vektor CorelDraw sangat powerfull dalam

    pengolahan image ilustrasi. Akan tetapi dengan perkembangan

    CorelDraw yang semakin pesat, pengolahan obyek bitmap dapat juga

    dengan mudah dimanipulasi dalam aplikasi CorelDraw, bahkan filter -

    filter efek khusus pengolah bitmap telah disertakan dalam fungsi tersendiri.

    Banyak sekali keuntungannya jika kedua jenis gambar ini dapat diolah

    dalam satu aplikasi, sebab manipulasi obyek dengan lain aplikasi

    akan memperpanjang langkah dalam mewujudkan kmposisi image

    yang diinginkan. Anda harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa,

    apakah perlu bantuan aplikasi lain atau cukup dengan menempa anda

    untuk secara cepat memutuskan apakah butuh aplikasi lain atau cukup

    dengan CorelDraw saja.

    1.1.3 Spesifikasi hardware yang disarankan

    Syarat utama yang umum untuk aplikasi grafis adalah kesediaan RAM

    atau memory yang mencukupi untuk menjalankan aplikasi tersebut.

    Untuk program CorelDraw 12, spesifikasi standar yang haus dipenuhi

    adalah sebagai berikut :

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    4

    1. Processor minimal SetaraPentium III MMX

    2. RAM minimal 128 MB

    3. Monitor Minimal SVGA

    4. VGA minimal 64 Mg

    5. Ruang kosong Hardisk minimal 5GB

    CorelDraw adalah program untuk menggambar yang berbasis vektor,

    dimana user dapat dengan mudah membuat suatu desain secara

    profesional mulai dari pembuatan logo sederhana sampai pada desain

    ilustrasi yang rumit. CorelDraw juga mengembangkan kemampuan

    penanganan teks dan fasilitas penulisan teks yang memungkinkan

    untuk membuat proyek - proyek yang berkenaan dengan banyak naskah

    atau teks seperti brosur atau layout sebuah halaman.

    Keunggulan program CorelDraw adalah pada user interface-nya yang

    mudah disesuaikan untuk mengelola toolbar secara utuh, hot key,

    menu, roll up dan status bar yang dapat dikonfigurasi sendiri. Bekerja

    dengan CorelDraw lebih menyenagkan dan mudah dalam pemakaiannya.

    fasilitas yag lain adalah Wizard Tutor Notes, menu-menu, serta

    dukungan dalam penggunaan tombol kanan mouse.

    CorelDraw mendukung sistem OLE (Object Linking

    Embeding) yang meliputi OLE otomatis dan editing ditempat. OLE

    otomatis adalah proses peng-copy-an dari program lain dan ke program

    lain secara langsung. sedangkan OLE ditempat adalah proses editing

    obyek gambar yang diambil dari CorelDraw pada program yang

    sedang dijalankan dengan menggunakan fasilitas

    yang terdapat pada CorelDraw. dengan fasilitas

    OLE yang disediakan oleh CorelDraw, maka proses editing obyek akan

    bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    5

    1.1.4 Interaktivitas Dan Kemudahan Penggunaan Interface

    CorelDraw menyediakan banyak fasilitas untuk mempermudah dan

    mempercepat proses desain dengan hasil yang maksimal. adapun fasilits -

    fasilitas tersebut antara lain :

    a. Flat Look Interface

    User Interface CorelDraw mempunyai tampilan flat dengan hot

    tracking aktif pada tombol, tool, dan opsi - opsi pada saat kursor

    mouse diatas window drawing.

    b. Workspace

    Kotak Dialog Option memunkinkan anda untuk menentukan

    dan menyimpan seting workspace berdasar basis individual user.

    Dapat juga mengatur tampilan sesuai dengan kebutuhan, mengedit

    dan menyimpan seting untuk dijadikan default pada saat

    menggunakan aplikasi. Dalam setting workspace, dapat juga

    membuat / mengatur sendiri menu - menu atau toolbar ataupun

    membuat tombol shortcut sendiri.

    c. Window Docker

    Window Docker dapat ditempatkan pada bagian kiri atau kanan

    pada window drawing. Dengan demikian window tersebut

    memudahkan pengaksesan perintah perintah yang sering digunakan

    tanpa mengacaukan drawing page. Pada saat window docker

    terbuka lebih dari satu, tab-tab akan muncul pada bagian kanan

    window docker sehingga memungkinkan untuk berpindah antar

    window docker dengan cepat dan mudah.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    6

    d. Customiblity

    Pengembangan pada kustomisasi fasilitas seperti level zoom, dan

    ukuran halaman yang didefinisikan oleh user, sehingga dapat

    mengakses seting yang sering digunakan.

    e. Microsoft Intellimouse

    Anda dapat mengatur zoom dan panview dari gambar dengan

    menggunakan tombol zoom roller pada Microsoft IntelliMouse.

    1.2 Produktivitas Dan Unjuk Kerja

    CorelDraw memungkinkan kita untuk bekerja lebih efisien dengan adanya

    penambahan kemampuan produktivitas dan unjuk kerja pada CorelDraw, seperti

    penggunaan tombol Alt untuk memilih obyek - obyek yang tersembunyi dalam

    tumpukan atau grup gambar.

    1.2.1. Kemampuan Khusus pada CorelDraw

    Kita dapat mengelola obyek - obyek dalam ilustrasi lebih mudah

    dengan menggunakan kemampuan kemampuan khusus pada CorelDraw

    seperti berikut :

    a Guideline sebagai obyek

    Dengan guideline kita dapat bekerja dengan grafik lebih tepat.

    Guideline dapat dipilih lebih dari satu, diputar, dihapus, atau

    ditempatkan pada lokasi yang tepat dengan menggunakan fasilitas

    nudge seperti obyek obyek yang lain pada CorelDraw.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    7

    b Smart Duplicate

    Patern obyek dapat diulang-ulang dengan menggunakan fasilitas

    Smart Duplicate. Setiapkali obyek duplikat dibuat dan dipindahkan

    keposisi baru, perintah duplicate akan menggunakan posisi baru

    yang telah ditentukan ke lokasi duplikat berikutnya.

    c Node Editing

    Editing Node dasar dengan menggunakan Pick Tool dibuat

    lebih mudah. Dengan menggunakan tool - tool drawing dasar, kita

    dapat memanipulasi posisi dan bentuk obyek. Akses terhadap Shape

    Tool telah dipermudah, yaitu hanya dengan perintah Double Click

    pada obyek yang dimaksud.

    d Keyboard Accelerator

    Kemampuan untuk melakukan tugas - tugas dengan menggunakan

    keyboard dibuat lebih mudah dengan memasukkan tombol

    akselerator baru. Gunakan tombol TAB dan ALT untuk

    mempermudah manipulasi obyek.

    e Display Bitmap

    Pada saat bekerja dengan obyek, kita dapat dengan cepat mengubah

    tampilan dari outline ke full bitmap yang diwakili tombol TAB.

    Dengan adanya perpindahan antar view display memungkinkan

    kita untuk menampilkan dan menempatkan obyek dengan tepat. Kita

    dapat mengaktifkan pilihan Setting Use Offscreen Image yang ada

    pada kotak dialog Options untuk menampilkan image dengan

    otomatis. Pada saat pilihan setting tersebut dipilih, CorelDraw

    menonaktifkan refresh image.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    8

    f Kontrol Interaktif

    Penambahan pada kontrol - kontrol on-screen untuk beberapa tool

    nteractif vektor akan mempercepat dan mempermudah akses

    pengaturan setting fasilitas obyek.

    1.3 Tool -Tool Interaktif

    CorelDraw menyediakan beberapa tool interaktif yang memudahkan kita dalam

    membuat efek - efek khusus dengan cepat dan mudah. Tool Drop Shadow

    interaktif akan membuat bitmap Drop Shadow ( efek bayangan) pada obyek.

    sedangkan untuk membuat bentuk - bentuk baru kita dapat menggunakan tool

    Push and Pull, Zipper ataupun Twister. Tool Envelope interaktif dan tool

    Wxtrude interaktif digunakan untuk menambahkan efek - efek envelope dan

    extrude pada obyek gambar dengan cepat dan mudah. Kita dapat melakukan

    transformasi obyek obyek gambar secara bebas dengan menggunakan tool Free

    Transform. Dapat juga mengatur dan mencampur warna obyek secara interaktif

    dengan menggunakan Color Palette bersama tombol Ctrl dan mouse.

    1.3.1 Interactive Drop Shadow

    Tool ini memungkinkan kita menerapkan bitmap efek bayangan kedalam

    obyek yang sedang dibuat. dengan adanya tool interactive ini kita dapat

    mengatur drop shadow secara langsung, seperti mangatur arah, tingkat

    transparansi dan warna drop shadow.

    1.3.2 Tool Distorsion

    Kita dapat mendistorsi obyek dengan menggunakan tool Distorsion. kita

    dapat menerapkan efek push and pull untuk men-drag node-node kearah

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    9

    dalam atau keluar dari beberapa titik pada drawing page. Tool Zipper

    digunakan untuk mengubah garis ke kurva dan membuat efek zig-zag

    pada suatu obyek. Tool Twister digunakan untuk memutar-mutar node

    dengan arah searah jarum jam atau berlawanan jarum jam mengitari titik

    tengah.

    1.3.3 Color Mixing

    Color mixing adalah fasilitas untuk melakukan proses pencampuran warna

    secara interaktif. kita pahami bahwa warna merupakan unsur penting

    dalam sebuah desain. Oleh karena itu CorelDraw memberikan fasilitas

    khusus untuk melakukan proses campur warna secara langsung

    menggunakan palet warna sehingga menghasilkan warna sesuai dengan

    keinginan desainer.

    1.3.4 Extrude

    Fasilitas Extrude adalah fasilitas khusus pada CorelDraw yang berfungsi

    untuk melakukan transformasi dari satu obyek ke obyek lain. Misalnya

    ingin melakukan transformasi atau perubahan obyek dari bintang ke

    lingkaran, maka langkah yang dilakukan sangat mudah dan cepat.

    1.3.5 Free Transform

    Dengan menggunakan tool ini kita dapat memutar, skew, scale dan

    merefleksi obyek pada suatu titik didalam drawing page. Cara kerja tool

    ini mendekatkan kita memperoleh titik tengah obyek terpilih dengan

    bebas. kita juga dapat mengontrol lebih jauh mengenai posisi titik tengah

    sebuah obyek.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    10

    1.3.6 Fill Tilling

    Fasilitas Patern dan Texture Fill ditambah dengan tool interaktif Patern

    Tilling yang baru. Pada interface layar kita dapat langsung mengatur

    ukuran, posisi, memutar dan skew patern atau texture yang berisi obyek.

    Pilihan Scale With Objects memungkinkan kita melakukan transformasi

    Fill Pattern atau texture dengan obyek.

    1.4 Text, Bitmap dan Efek Khusus

    CorelDraw mempunyai fasilitas untuk membuat efek teks 3 dimensi secara

    langsung. Kemampuan lain adalah mengalirkan teks untuk menghubungkan

    antar obyek, garis dan frame obyek. Ketika Bekerja dengan Pharagraph Teks

    kita akan dimudahkan dengan fasilitas Fit text To Frame yaitu supaya ukuran

    teks menyesuaikan dengan ukuran frame yang ada pada gambar secara

    otomatis. Kita juga dapat meningkatkan keamanan obyek terhadap perubahan-

    perubahan denganmenerapkan fasilitas Lock Object. Dengan fasilitas tersebut

    kita dapat mengunci setting obyek untuk memastikan obyek tidak

    termodifikasi secara tidak sengaja. Pada saat bekerja dengan mode bitmap kita

    dapat langsung melihat perubahan -perubahan hasil setting pada layar.

    1.4.1 Pewarnaan dan Pencetakan

    Mewarnai dan mencetak akan semakin cepat, lebih mudah, dan

    lebih akurat dengan menggunakan fasilitas pewarnaan dan

    pencetakanyang disediakan oleh CorelDraw.

    1.4.2 Adobe PostScript 3

    Kita dapat mencetak doumen PostScript dengan menggunakan

    Adome PostScript 3. Dimana obyek yang menggunakan fill linier

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    11

    Fountain akan di render berdasarkan pada resolusi printer, sehingga

    akan meningkatkan kualitas image dan waktu pencetakan. Adobe

    PostScript 3 jugadapat menangani desain obyek yang kompleks dengan

    lebih efisien tanpa menyebabkan eror atau mengurangi fasiltas.

    1.4.3 Pop-up Palette

    Menemukan warna sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna hanya

    dengan satu kali klik. Klik dan tahan warna yang ada pada color palette

    on-screen untuk menampilkan garis warna warna yang mendekati.

    1.4.4 Palette Editor

    Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat membuat color palette atau

    mengedit custom paltte yang ada. Sekarang semua tool yang dibutuhkan

    untuk menambah, menghapus dan mengedit warna ditempatkan dalam

    satu kotak dialog.

    1.4.5 Color Harmonies

    Fasilitas ini dapat digunakan untuk memilih warna yang selaras antara

    warna yang satu dengan warna yang lain. Fasilitas pemilihan warna

    ini tersiri dari shapeberbeda yang berlapis diatas roda warna. Geserlah

    shape tersebut mengitari roda warna untuk menampilkan tiga atau

    empat kombinasi warna selaras yang berbeda.

    1.4.6 Color Management

    Kita dapat mensimulasikan output dari printer separasi warna pada

    printer campuran. Warna - warna FOCOLTONE, TOYO, dan DIC dapat

    dilakukan sebagai spot color. Dapat juga membuat spot color sendiri

    dengan menggunakan warna-warna yang didefinisikan oleh user.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    12

    1.4.7 Converting Bitmap

    Fasilitas yang lan adalah melakukan konversi bitmat ke mode warna lain

    dengan menggunakan perintah Convert To Paletted. dengan fasilitas palette

    yang ada dapat menentukan jumlah palette, range sensitifitas dan konversi

    serangkaian image dengan menggunakan batch setting.

    1.5. Penjelasan Lain Tentang CorelDraw

    CorelDraw merupakan perangkat lunak yang paling handal dan lengkap dalam hal

    perancangan grafis, CorelDraw ini mempunyai keistimewaan yang sulit ditandingi

    oleh perangkat lunak lainnya. Konversi terhadap objek, misalnya penggunaan

    node secara otomatis dengan hanya meng-klik ganda pada objek yang akan

    dikonversi, efek distortion, bekerja dengan bitmap dan lainnya adalah sebagian

    dari fasilitas dan kelebihan yang dimilikinya.

    CorelDraw adalah program untuk ilustrasi grafis yang bekerja dalam sistem

    operasi Windows dan mempunyai tampilan layar kerja seperti pada gambar di

    bawah ini :

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    13

    Baris Judul Baris Menu Baris Toobar Control windows

    Toolbox Baris Status Control

    Printable area

    Area Drawing Color palette

    Gambar 1.1 Jendela kerja Corel Draw

    Dari gambar diatas dapat dijelaskan masing-masing fungsinya :

    1 Baris Judul (Title Bar)

    Merupakan judul untuk program yang sedang aktif atau file yang

    digunakan pada CorelDraw. Baris judul terletak di bagian atas jendela

    CorelDraw.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    14

    2 Baris Menu (Menu Bar)

    Merupakan isi perintah-perintah menu, terdiri dari 11 menu. Untuk

    mengoperasikan menu-menu tersebut, klik menu yang dituju atau dengan

    cara lain yaitu menggunakan tombol shortcut. Di dalam menu tersebut

    terdapat perintah untuk mengakses segala operasi CorelDraw. Perintah

    yang berwarna terang dapat diaktifkan sedangkan perintah yang berwarna

    buram tidak dapat diaktifkan. Terang gelapnya perintah tersebut

    tergantung dari objek yang akan kita pergunakan saat itu. Bila kita tetap

    mengaktifkan perintah yang buram maka perintah tersebut tidak akan

    menanggapinya.

    3 Toolbar

    Merupakan kumpulan tool-tool yang dipergunakan untuk mempermudah

    dan mempercepat kerja. Kita hanya perlu melakukan klik pada toolbar

    tersebut, tanpa kita harus membuka perintah menu. Letak toolbar adalah

    tepat dibawah baris menu.

    Toolbar terdiri atas :

    1) Property bar, berfungsi untuk menampilkan property bar dari fungsi

    masing-masing tool box.

    2) Standard, berfungsi untuk menampilkan toolbar standard.

    3) Text, berfungsi untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbox

    text.

    4) Zoom, berfungsi untuk menampilkan toolbar zoom tool.

    5) Rool-ups, berfungsi untuk menampilkan seluruh menu rool-up yang

    ada pada CorelDraw.

    6) Workspace, berfungsi untuk menampilkan seluruh fungsi-fungsi

    toolbar yang diwakili di dalam Workspace.

    7) Library, berfungsi untuk menampilkan toolbar Library.

    8) Internet Objects, berfungsi untuk menampilkan toolbar yang

    berhubungan dengan internet.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    15

    9) Transform, berfungsi untuk menampilkan toolbar Transform

    10) Toolbar Workspace merupakan sekumpulan toolbar yang berfungsi

    untuk mengaktifkan toolbar-toolbar yang lain.

    4 Control Window

    Merupakan simbol yang berisi perintah untuk mengatur aplikasi aktif.

    5 Toolbox

    Merupakan sekumpulan peralatan yang berisi lambang-lambang tool yang

    berfungsi untuk mendesain gambar atau objek termasuk editing objek dan

    pengaturan tampilan objek. Toolbox tersebut masih terdapat beberapa buah

    fungsi tool yang lain, yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda

    yaitu :

    1

    2

    3

    4 5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    Gambar 2.1 Toolbox

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    16

    1. Pick tool, untuk memilih objek yang digambarkan dengan

    lambang anak panah yang mempunyai fungsi yang pada

    prinsipnya untuk mengaktifkan semua sarana-sarana operasi yang

    terdapat dalam tampilan CorelDraw yaitu untuk menunjuk

    perintah CorelDraw, menunjuk objek dan mengaktifkan.

    2. Shape tool, untuk melakukan pengeditan terhadap objek yang

    dibuat terutama untuk memanipulasi objek teks sesuai kebutuhan

    kita.

    3. Zoom tool, untuk memperbesar dan memperkecil objek secara

    positif dan negatif, pembesaran dengan perbandingan 1 : 1 serta

    pembesaran objek terpilih dan sebagainya.

    4. Freehand tool, berfungsi untuk pembuatan berbagai model garis

    kurva, menggambar bebas, di dalam satu kesatuan pensil tool ini

    terdapat berbagai fungsi-fungsi tool yang lain untuk pembuatan

    objek.

    5. Smart Drawing ini mirif dengan Freehand tooll bedanya smart

    drawing dapat langsung ditentukan ukuran garisnya

    6. Rectangle tool, berfungsi untuk pembuatan objek kotak,

    bujursangkar, persegi panjang atau segiempat.

    7. Ellipse tool, berfungsi untuk pembuatan objek ellipse atau

    lingkaran.

    8. Polygon tool, bergungsi untuk pembuatan bentuk poligon. Di

    dalam polygon tool ini masih terdapat tool-tool yang lainnya.

    9. Shape tool kumpulan dari obyek-obyek dasar drawing

    10. Text tool, berfungsi untuk membuat teks artistik. Walaupun pada

    text tool ini tidak terdapat tanda segitiga kecil, tapi pada text tool

    ini masih mempunyai tool lagi yaitu paragraph text tool untuk

    pembuatan text artistik.

    11. Interactive fill tool, berfungsi untuk mengaktifkan kotak property

    bar interactive 2 color fountain fill, untuk pengaturan warna

    fountain fill.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    17

    12. Interactive transparency tool, berfungsi untuk mengaktifkan

    kotak property bar interactive fountain trabsparency untuk

    pengaturan warna fountain secara transparan.

    13. Outline tool, berfungsi untuk mengatur segala sesuatu tentang

    outline garis atau objek meliputi ketebalan outline, warna outline,

    menghapus outline dan sebagainya.

    14. Fill tool, berfungsi untuk mengatur sesuatu tentang fill objek atau

    warna dari objek meliputi pengaturan warna, menghapus fill, dan

    sebagainya.

    15. Interaktif Fill tool kumpulan dari perintah-perintah Fill tool

    6 Baris status

    Untuk menampilkan informasi tentang objek pada halaman aktif saat ini.

    7 Control Page

    Merupakan letak posisi halaman kertas yang sedang aktif dan beberapa

    halaman yang pernah dibuat.

    8 Printable Page

    Merupakan sheet atau lembar kerja untuk mendesain gambar atau objek.

    Di dalam membuat suatu desain sebaiknya dilakukan di dalam printable

    page ini.

    9 Area drawing window

    Merupakan daerah kosong yang berada di sekitar daerah printable page

    yang berguna untuk memodifikasi serta mengatur objek yang anda buat.

    10 Color Palette

    Merupakan fasilitas untuk memberi warna pada objek yang dibuat.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    18

    11 Mengoperasikan CorelDraw

    Langkah kerja untuk membuka CorelDraw terlebih dahulu harus sudah

    diinstalasi sistem operasi Windows dan Software CorelDraw serta sesuai

    dengan kebutuhan perangkat keras.

    12 Menjalankan CorelDraw

    Langkah kerja untuk membuka dan mengoperasikan CorelDraw, yaitu

    setelah tampak Windows desktop, arahkan pointer mouse pada

    taskbar (yang disertai informasi tool Click here to begin), kemudian klik

    hingga muncul menu, pilih program CorelDraw.

    13 Menutup layar kerja CorelDraw

    Untuk menutup CorelDraw langkahnya adalah klik menu file dan pilih

    perintah exit.

    14 Merancang dan Menggambar Objek

    Pertama-tama di dalam membuat desain objek dengan CorelDraw terlebih

    dahulu kita harus mengatur setup lembar kerja. Pengaturan tersebut

    disesuaikan dengan objek apa yang akan dibuat. Hal ini guna memudahkan

    kita di dalam membuat objek, yang nantinya akan menentukan pada saat

    pencetakan ke printer.

    Pengaturan setup layar kerja CorelDraw secara garis besar meliputi :

    1) Posisi kertas

    2) Jenis kertas

    3) Ukuran kertas

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    19

    BAB II

    MULAI MENGGAMBAR OBJEK

    2. 1. Menggambar Kotak

    2.1. 1. Untuk membuat kotak, yaitu :

    a. Klik Rectangle tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian

    arahkan pointer ke area kerja.

    b. Kemudian klik (untuk posisi awal) dan tahan, lalu drag hingga

    mendapatkan bentuk kotak yang diinginkan.

    c. Lepaskan mouse dan terciptalah satu objek kotak.

    d. Klik Pick tool untuk selesai atau tekan tombol space bar.

    2.1.2. Untuk membuat bujursangkar, yaitu :

    Dengan tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil melakukan drag

    sehingga tercipta sebuah bujursangkar.

    2.1.3. Untuk membuat kotak dari sisi tengah, yaitu :

    Dengan tekan tombol Shift pada keyboard sambil melakukan drag ke

    atas hingga terciptalah satu objek kotak yang berawal dari tengah

    kemudian klik kanan, apa yang terjadi ?

    2.1.4. Untuk membuat kotak tumpul

    a. Klik kotak tersebut hingga highlight box.

    b. Kemudian klik shape tool hingga pada keempat node pada sudut kotak

    berubah bentuk.

    c. Kemudian klik dan drag pada salah satu node tersebut ke kiri atau ke

    kanan sesuai keinginan.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    20

    2.2 . Menggambar lingkaran

    a. Klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah, kemudian arahkan

    pointer mouse ke area kerja

    b. Kemudian klik dan drag mouse sehingga mendapatkan bentuk lingkaran

    yang diinginkan.

    c. Selanjutnya lepaskan mouse dan terciptalah satu objek lingkaran.

    d. Pembuatan lingkaran tersebut dibentuk dari salah satu titik sudut.

    2.2.1. Untuk membuat lingkaran dengan bentuk yang simetris, yaitu :

    Tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil melakukan drag

    sehingga terciptalah sebuah lingkaran yang simetris.

    Untuk membuat lingkaran berbentuk oval atau bulat telur, yaitu

    dimulai dari sisi tengah, yaitu :

    Tekan tombol shift sambil melakukan drag hingga tercipta

    satu objek lingkaran yang berbentuk oval.

    Untuk membuat lingkaran berbentuk pie, yaitu :

    a. Klik shape tool hingga pada lingkaran terdapat node.

    b. Drag pada node ke arah luar lingkaran hingga membentuk

    objek arc atau garis busur atau sesuai selera anda.

    c. Bentuk yang dihasilkan dengan drag di luar lingkaran akan

    membentuk objek dengan path terbuka atau arc.

    2. 3. Menggambar Garis

    Fasilitas yang digunakan untuk membuat berbagai bentuk objek garis

    adalah Pencil tool, yang terletak dalam satu kesatuan toolbox.

    Cara menggunakan Pencil tool adalah dengan mengarahkan mouse ke

    Freehand tool hingga aktif. (Freehand tool adalah icon pertama dari

    kesatuan Pencil tool). Selanjutnya Freehand tool siap digunakan pada area

    kerja. Untuk melihat secara keseluruhan icon-icon yang terdapat dalam

    Pencil tool, dapat anda lakukan dengan meng-klik kiri pada Freehand tool

    dan tahan beberapa saat hingga muncul icon-icon lainnya.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    21

    Di dalam Pencil tool terdapat lima icon., yaitu :

    a. Freehand tool, untuk membuat garis lurus.

    b. Bezier tool, untuk membuat garis lurus dan garis lengkung.

    c. Natural Pen tool, untuk pembuatan objek dengan sistem kerja

    mengarsir.

    d. Dimension tool, untuk pembuatan garis yang menggunakan ukuran

    panjang.

    e. Connector Line tool, untuk pembuatan garis yang digunakan

    sebagai penghubung dua buah objek atau lebih.

    2.3. 1. Untuk membuat garis lurus, yaitu :

    a. Klik freehand tool sehingga kursor akan berubah bentuk.

    b. Kemudian arahkan pointer ke area kerja window tanpa menekan

    mouse.

    c. Klik sekali dan kemudian lepaskan, setelah itu lakukan drag

    dengan menggerakkan mouse ke area yang diinginkan.

    d. Lakukan klik terakhir dan didapatlah sebuah garis lurus.

    Klik disini _______________________ Klik penutup

    2.3.2. Untuk membuat garis lurus bersambung, yaitu :

    a. Klik sekali lalu drag ke arah yang diinginkan, setelah itu klik

    ganda.

    b. Lakukan drag dan klik ganda sekali lagi.

    c. Lakukan klik terakhir untuk mengakhiri dan didapatlah sebuah

    garis lurus bersambung.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    22

    Dalam pembuatan garis lurus bersambung harus menggunakan klik ganda,

    jika tidak maka tidak akan tercipta garis lurus bersambung yang dimaksud dan

    akan terputus.

    Untuk membuat goresan tak beraturan / kurva, yaitu :

    a. Klik sekali dan tahan, lalu tarik garis dengan menggerakkan mouse ke

    area yang diinginkan dengan arah tak beraturan.

    b. Lakukan klik terakhir dan didapatlah sebuah garis tak beraturan.

    Untuk membuat garis lengkung atau kurva, yaitu :

    a. Klik Bezier tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian

    arahkan pointer ke printable page.

    b. Kemudian klik dan drag mouse ke arah vertikal atau horizontal hingga

    tampak garis putus-putus kemudian lakukan klik.

    c. Kemudian pindahkan mouse ke tempat lain dan drag ke arah vertikal

    atau horizontal hingga membentuk suatu objek kurva atu garis

    lengkung.

    2.4. Menggambar Polygon

    Untuk menggambar polygon, alat gambar yang digunakan adalah Polygon

    tool.

    Di dalam polygon tool masih terdapat dua buah tool lagi, yaitu :

    a. Spiral tool

    b. Graph Paper tool

    2.4.1. Untuk membuat objek polygon, yaitu :

    a. Klik Polygon tool sehingga kursor akan berubah bentuk

    kemudian arahkan pointer ke area kerja.

    b. Kemudian klik dan drag mouse hingga mendapatkan bentuk

    polygon yang diinginkan.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    23

    2.4.2. Untuk membuat polygon secara simetris, yaitu :

    a. Klik Polygon tool sehingga kursor berubah bentuk dan tahan,

    bersamaan dengan itu tekan tombol Ctrl.

    b. Drag hingga membentuk polygon simetris yang diinginkan.

    2.4.3. Untuk membuat polygon dari titik tengah (pusat), yaitu :

    a. Klik polygon tool sehingga kursor berubah bentuk dan tahan,

    bersamaan dengan itu tekan tombol Shift.

    b. Drag hingga membentuk polygon yang diinginkan. Bila ingin

    merubah berapa sudut yang akan diinginkan, bisa dirubah dari

    property bar nya

    c. Hingga gambar yang dihasilkan dengan misalnya 5 sudut.

    2.5. Mengolah dan menyunting objek

    Di dalam pembuatan objek diperlukan proses pengolahan dan

    penyuntingan objek agar objek tersebut tampak menarik. Maksud dari proses

    tersebut adalah agar objek sesuai dengan kebutuhan dan lebih menarik. Untuk

    mengolah suatu objek tentunya diperlukan berbagai sarana operasi untuk maksud

    tersebut.

    2.5.1. Menandai dan memilih objek tunggal

    a. Aktifkan Pick tool yang terletak pada toolbar yang berlambang anak

    panah.

    b. Klik tepat pada sisi outline dari objek tersebut, maka objek akan

    ditandai oleh highlight box.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    24

    Gambar 2.2 Menandai Obyek

    Fungsi dari highlight box diatas untuk memperbesar atau memperkecil

    objek. Caranya letakkan kursor disalah satu highlight box, lalu digeser sesuai

    dengan keinginan lalu perhatikan perubahannya dengan syarat setiap perubahan

    kursor akan berubah bentuk panah horizontal dan vertikal.

    Jika diletakkan pada posisi tengah akan berubah lebih besar atau kecil tapi

    hasilnya satu arah, tapi jika dari setiap salah satu sudut akan berubah dengan hasil

    dua arah.

    2.5.2. Menandai atau memilih beberapa objek

    Untuk menandai atau memilih beberapa objek (lebih dari satu objek)

    langkah kerjanya adalah sama, yaitu :

    a. Aktifkan Pick tool yang terletak pada toolbox yang berlambang anak

    panah

    b. Klik di luar objek yang akan dipilih (lebih dari satu objek).

    c. Drag sampai melewati beberapa objek yang akan dipilih hingga

    ditandai garis putus-putus.

    d. Lepaskan mouse maka objek akan terpilih. Terpilihnya objek tersebut

    akan ditandai munculnya highlight box yang mengelilingi objek yang

    dipilih dan lakukan hal yang sama untuk memilih objek lainnya.

    2.6. Mengedit Objek Grouping

    Objek yang kita kelompokkan dalam grouping terkadang memerlukan

    perbaikan atau perubahan.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    25

    Untuk mengedit objek grouping, caranya :

    a. Klik objek grouping yang akan diedit sehingga oleh highlight box.

    b. Sambil menekan tombol Ctrl, lakukan salah satu objek yang akan

    diedit hingga muncul highlight box dengan bentuk bulat. Lakukan

    perubahan terhadap objek yang akan diedit hingga didapat perubahan.

    Bila perlu dapat digabung dengan Shape tool dan Convert line to

    curves (node edit). Coba aktifkan kedua fasilitas ini dan lakukan

    perubahan-perubahan serta amati yang terjadi.

    c. Klik di luar objek untuk mengakhirinya. Tekan tombol Ctrl + Z untuk

    membatalkannya.

    2.7. Mengubah Knife dan Eraser Tool

    Di dalam pembuatan objek terkadang diperlukan pemotongan dan

    penghapusan bagian objek yang kita buat. Objek-objek tersebut dapat dipotong

    dan dihapus dengan menggunakan fasilitas yang dinamakan Knife tool dan Eraser

    tool.

    2.8. Fasilitas Knife Tool

    Knife tool adalah tool yang terletak pada bagian Shape tool yang berfungsi

    untuk memotong objek.

    Untuk menerapkan Knife tool, caranya :

    a. Klik dan tahan pada Shape tool hingga muncul Knife tool dan Eraser

    tool.

    b. Klik pada Knife tool hngga pointer berubah menjadi pisau.

    c. Klik pada objek yang akan dipotong, tepatnya klik pada outline objek

    bukan pada fill objek.

    d. Klik sekali lagi pada sisi outline yang lain.

    e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya hingga ditandai oleh highlight

    box. Pada keadaan ini objek masih menjadi satu kesatuan.

    f. Klik di luar area objek.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    26

    2.9. Fasilitas Eraser Tool

    Eraser tool adalah tool yang terletak pada bagian shape tool dan berfungsi untuk

    menghapus objek.

    Untuk menerapkan eraser Tool, caranya :

    a. Klik dan tahan pada Shape Tool hingga muncul Knife tool dan Eraser

    tool.

    b. Klik pada objek yang akan dihapus, dalam hal ini buatlah lingkaran

    sehingga ditandai oleh highlight box.

    c. Klik pada Eraser tool hingga pointer berubah bentuk menyerupai

    pensil.

    d. Klik dan drag pada objek yang akan dihapus dari atas kiri ke kanan

    bawah.

    e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya hingga ditandai oleh highlight

    box. Pada keadaan ini objek menjadi satu kesatuan dan objek yang

    dihapus tetap dalam keadaan path tertutup. Tidak seperti pada knife

    tool, objek dapat berdiri sendiri-sendiri sehingga dapat diambil bagian

    yang terpisah tersebut.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    27

    BAB III

    MANIPULASI OBJEK

    Yang dimaksud dengan manipulasi objek adalah seperti penggabungan

    objek, membuat objek baru dari hasil irisan objek, dan sebagainya.

    Untuk melakukan hal tersebut terdapat fasilitas, yaitu :

    1. Fasilitas Trim

    2. Fasilitas Weld

    3. Fasilitas Intersection

    4. Fasilitas Combine

    3.1. Fasisitas Trim

    Fasilitas Trim digunakan untuk melakukan pemotongan dan membentuk

    pola objek yang didasarkan objek lain.

    Untuk menggunakan fasilitas Trim, caranya :

    a. Buat dua buah objek misalnya ketikkan teks COREL dengan font dan

    ukuran bebas dan buatlah lingkaran berbentuk Ellipse.

    b. Pada teks COREL beri warna hitam dan lingkaran beri warna merah

    dengan color palette.

    c. Atur sedemikian rupa dengan posisi elips setengah menutupi teks

    COREL

    d. Aktifkan perintah Trim melalui menu Arrange, Shaping atau tekan

    tombol Alt+A+R. pilih Trim pada Roll-Up tersebut. Untuk sementara

    nonaktifkan dengan cara mengklik tanda cek pada kedua pilihan Leave

    Original pada Target Object dan Other Object(s).

    e. Klik lingkaran ellipse merah dan klik perintah Trim sehingga pointer

    mouse berubah bentuk panah kanan.

    f. Klik pada teks COREL dan perhatikan bahwa teks akan terpotong

    sebagian membentuk pola ellipse merah tersebut.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    28

    g. Pilih menu Edit lalu klik perintah Undo Trim hingga objek kembali ke

    posisi semula.

    Untuk lebih jelas lihat contoh berikut :

    3.2. Fasilitas Weld

    Fasilitas Weld digunakan untuk menggabungkan dua atau beberapa objek

    menjadi satu kesatuan objek.

    Untuk menggunakan Fasilitas wels, caranya :

    a. Buat dua objek, misalnya dua buah objek lingkaran dengan ukuran

    bebas.

    b. Pada kedua objek lingkaran beri warna merah dan hitam dengan color

    palette.

    c. Atur sedemikian rupa hingga posisi kedua objek saling bersinggungan

    sebagian. Pastikan lingkaran merah di sebelah kanan.

    d. Aktifkan perintah Weld dengan klik pada menu Arrange, Shaping atau

    tekan Alt+A+W. Pilih bagian Weld pada Roll-Up tersebut.

    e. Klik lingkaran merah dan klik perintah Weld To sehingga pointer

    mouse berubah bentuk menjadi panah kanan.

    f. Klik pada lingkaran hitam dan perhatikan baik-baik. Ini berarti

    lingkaran merah akan bergabung dengan lingkaran hitam.

    g. Pilih menu Edit lalu klik perintah Undo Weld hingga objek kembali ke

    posisi semula.

    Gambar 3.1 Operasi Trim

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    29

    Untuk lebih jelas lihat gambar berikut :

    Perintah Weld tidak dapat digunakan apabila objek tidak saling bersinggungan

    atau objek hanya menempel saja.

    3.3. Fasilitas Intersection

    Fasilitas Intersection digunakan untuk pembuatan objek baru atau

    membentuk pola objek yang didasarkan oleh dua objek atau lebih yang saling

    bersinggungan.

    Untuk menggunakan Fasilitas Intersection, caranya :

    a. Buat dua buah objek, misalnya segi tiga atau persegi panjang.

    b. Pada objek segi tiga beri warna biru dan pada persegi panjang beri

    warna merah dengan color palette.

    c. Atur sedemikian rupa dengan posisi letak segitiga di depan persegi

    panjang.

    d. Aktifkan perintah Inteesection melalui menu Arrange, Shaping atau

    tekan Ctrl+A+I maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

    e. Pilih Intersect pada Roll-Up tersebut. Untuk sementara nonaktifkan

    dengan cara mengklik tanda cek pada kedua pilihan Leave Orogonal

    pada Target Object dan Other Object (s).

    f. Klik segitiga biru dan klik perintah Intersect sehingga pointer mouse

    berubah bentuk menjadi panah kanan.

    Gambar 3.2 Operasi weld

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    30

    g. Klik pada kotak merah. Ini berarti hasil perpotongan antara segitiga

    biru dan kotak merah menghasilkan bentuk segitiga kecil dengan

    warna mengikuti objek tujuan yaitu warna merah.

    h. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut :

    3.4. Fasilitas Combine

    Fasilitas Combine juga digunakan untuk menggabungkan objek yang lebih

    dari satu objek.

    Untuk menggunakan Fasilitas Combine, caranya :

    a. Buat dua buah objek secara terpisah, contoh ketikkan teks COREL

    dengan font Futura X Blk BT dengan ukuran Font sesuai selera, dan

    sebuah objek bujursangkar.

    b. Pada objek teks beri warna hitam dan pada objek bujrusangkar beri

    warna merah dengan color palette.

    c. Atur sedemikian rupa dengan posisi teks di depan atai di belakang

    bujursangkar yaitu dengan klik pada bujursangkar kemudian sambil

    menekan tombol Shift klik pada objek teks.

    d. Untuk merata tengahkan kedua objek tekan tombol Ctrl+A kemudian

    akan muncul kotak dialog Align and distribute dan terakhir tekan

    tombol E+C.

    e. Aktifkan perintah Combine dengan meng-klik pada menu Arrange atau

    tekan tombol Alt+A+C atau Ctrl+L

    Gambar 3.3 Operasi intersection

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    31

    Untuk lebih jelas lihat gambar berikut :

    3.5. Pengaturan Rangka dan Fill

    3.5.1. Mengatur tipe ketebalan garis

    Untuk mengatur ketebalan garis, caranya :

    a. Klik objek hingga ditandai dengan highlight box, baik itu berupa

    objek dengan path tertutup misalnya garis, dan objek dengan path

    terbuka misalnya kotak.

    b. Klik utline Pen dialog hingga muncul kotak dialog Outline Pen.

    c. Isikan nilai pada kotak Width dan isikan satuan yang akan

    digunakan sesuai dengan keinginan.

    d. Klik Ok atau tekan enter. Pada kondisi ini ketebalan Outline akan

    berubah sesuai dengan yang diinginkan. Untuk membatalkan

    gunakan perintah Undo.

    3.5.2. Memilih Bentuk Garis

    Untuk memilih bentuk garis, caranya :

    a. Buat objek berupa garis lurus

    b. Bila garis tersebut belum dipilih, pilihlah terlebih dahulu agar

    ditandai dengan highlight box.

    c. Klik Outline Pen dialog hingga muncul kotak dialog Outline

    Pen.

    Gambar 3.4 Operasi Combine

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    32

    d. Klik pada pilihan Style.

    e. Pilih bentuk garis yang diinginkan.

    f. Klik Ok atau tekan Enter untuk mengakhirinya.

    3.5.3. Memberi Warna Garis

    Untuk memilih ujung garis dapat dilakukan melalui tiga buah tool

    pada Outline Flyout, yaitu :

    a. Outline Pen Dialog

    b.Pen Roll-Up

    c. Outline Color Dialog

    3.6. Jenis Ukuran Ketebalan Garis

    Berikut ini adalah jenis ukuran ketebalan garis pada Outline Flyout :

    Hairline Outline

    Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan outline objek sebesar pont

    dari objek terpilih.

    Point Outline

    Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar point dari

    objek terpilih

    2 Pont Outline (Thin)

    Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 2 point dare

    objek terpilih

    8 Point Outline (Medium)

    Pilihan ini berfungmgsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 8 point

    dari objek terpilih

    Gambar 3.5 Toolbar Outline

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    33

    Point Outline (Medium-Thick)

    Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 16 point

    dari objek terpilih

    24 Point Outline (Thick)

    Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 24 point

    dari objek terpilih

    3.7. Bekerja Dengan Fill Tool

    Fill Tool hanya digunakan dan diterapkan untuk memberi warna objek

    dengan path tertutup, dan tidak dapat diterapkan pada objek dengan path terbuka.

    Untuk maksud tersebut digunakan fasilitas yang berada didalam serangkaian

    toolbox yang disebut Fill Tool, caranya yaitu :

    a. Klik objek yang akan diberi warna hingga ditandai oleh highlight box.

    b. Klik kiri mouse pada warna yang diinginkan di color palette, maka

    objek akan mempunyai warna sesuai dengan warna yang dipilih.

    c. Untuk membatalkannya tekan Ctrl+Z dan untuk menghapus warna fill

    melalui color palette, yaitu dengan meng klik kiri pada tanda silang X.

    Gambar 3.6 Toolbar Outline

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    34

    3.8. Menggunakan Interactive Fill Tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas. Setelah selesai membuat kotak

    klik Pick tool hingga objek ditandai oleh highlight box.

    b. Klik Interactive Fill tool pada toolbox hingga pointer berubah menjadi

    panah maka akan muncul kotak property bar Interactive dua color

    Fountain Fill seperti berikut.

    Fill type berfungsi untuk memilih jenis warna. Sebagai latihan, pada saat pointer

    berubah bentuk arahkan pada fill type lalu pilih jenis Fountain fill. Pilih salah satu

    jenis type fountain fill yaitu Linear Fountain Fill. Antara linear, radial, conical dan

    csquare memiliki tanda pengaturan warna yang berbeda tetapi pada prinsipnya

    cara pengoperasiannya sama. Pada objek kotak terdapat tanda anak panah.

    3.9. Menggunakan Interactive Transparency Tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas. Setelah selesai membuat kotak

    klik Pict tool hingga objek ditandai oleh highlight box.

    b. Klik Interactive Transparency Tool hingga pointer berubah bentuk

    selanjutnya akan muncul kotak Property Bar Interactive Fountain

    Transparency seperti di bawah ini.

    c. Lakukan klik ditengah objek sambil drag untuk pengaturan warna,

    dalam hal ini pada Transparency type pilihlah fountain. Antara

    pengaturan Interactive Fill Toll dan Interactive Transparency tool

    mempunyai tingkah laku yang hampir sama. Lakukan juga pengaturan

    untuk Transparency Type yang lain, kemudian amati serta perhatikan

    dengan seksama setiap perubahan yang terjadi.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    35

    3.10. Menggunakan Interactive Blend Tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat dua buah objek, kotak dan lingkaran dengan ukuran bebas,

    kemudian klik Interactive Blend Tool hingga pointer berubah bentuk

    selanjutnya akan muncul kotak Property Bar seperti di bawah ini.

    b. Arahkan pointer mouse pada tengah kotak sehingga tanda pointer

    berubah kemudian klik dan drag kearah tengah lingkaran. Objek kotak

    dan lingkaran akan terhubung dengan proses Blend.

    3.11. Menggunakan Interactive Contour Fill

    Interactive Contour digunakan untuk membuat objek secara berurutan yang

    terpusat, baik di tengah, ke dalam atau terpuat ke luar.

    Untuk menerapkan efek Contour, caranya :

    a. Buat lingkaran simetris dengan menekan tombol Ctrl dan kotak tool.

    b. Klil lingkaran tersebut hingga ditandai tanda highlight box.

    c. Klik perintah Contour hingga muncul Contour Roll-Up.

    d. Pastikan anda berada pada tab dare Contour Roll-Up.

    e. Isikan nilai pada bagian Offset 0.05 inc dan Step 10.

    f. Klik inside yang berfungsi untuk membuat objek berurutan ke pusat

    objek

    g. Tekan tombol Ctrl+Z untuk mengembalikan ke posisi semula.

    3.12. Menggunakan Interactive Istortion Tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak ukuran bebas, kemudian klik Interactive Distortion

    Tool hingga pointer berubah bentuk, selanjutnya akan muncul kotak

    Property Bar seperti di bawah.

    b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak kemudian klik dan drag ke

    arah bebas. Objek kotak akan berubah mengikuti bentuk yang telah

    diatur. Lakukan juga untuk bentuk yang lain pada kotak Property bar

    Interactive Distortion Tool.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    36

    3.13. Menggunakan Interactive Envelope Tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas, kemudian klik Interactive

    Envelope Tool hingga pointer berubah, selanjutnya akan muncul kotak

    Property Bar seperti di bawah .

    b. Pada objek kotak terdapat beberapa node. Arahkan pointer mouse pada

    objek kotak. Drag satu persatu pada masing-masing node ke arah

    bebas. Objek kotak akan berubah mengikuti bentuk yang telah diatur.

    Laukan juga untuk bentuk yang lain pada kotak Property Bar

    Interactive Tool.

    c. Klik Pick tool untuk selesai.

    3.14. Menggunakan Interactive Extrude tool

    Untuk menerapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak ukuran bebas, kemudian klik Interactiev Extrude

    Tool hingga pointer berubah bentuk.

    b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak maka pointer akan berubah

    bentuk kemudian drag ke arah bebas. Objek kotak akan berubah

    mengikuti bentuk yang telah diatur.

    c. Klik Pick Tool untuk selesai.

    3.15. Menggunakan Interactive Drop Shadow Tool

    Untuk menetapkannya, caranya :

    a. Buat objek kotak ukuran bebas beri warna fill hitam, kemudian klik

    Interactive Drop Shadow Tool hingga pointer berubah

    bentuk, selanjutnya akan muncuk kotak Property Bar seperti di bawah.

    b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak dan drag ke arah bebas. Pada

    saat drag akan tampak pola atau letak bayangan mengikuti pola yang telah

    diatur.

    c. Klik Pick Tool untuk selesai.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    37

    BAB IV

    PEMAKAIAN NODE EDIT

    Node Edit digunakan untuk mengolah dan mengkorversi objek termasuk

    manipulasinya. Untuk mengkorversi objek diperlukan kotak node edit yang berisi

    fasilitas-fasilitas node. Dari berbagai node tersebut masih dapat diolah dan

    dimodifikasi lebih lanjut dengan berbagai macam pengolahan node. Bab ini akan

    membahas segala sesuatu tentang fungsi node pengolahannya beserta

    manipulasinya.

    4.1. Istilah-istilah dalam Node Edit

    Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang node edit maka sebaiknya

    terlebih dahulu mengenal istilah-istilah yang penting untuk diketahui.

    4.1.1. Node

    Node berupa kotak kecil yang terdapat pada objek yang berfungsi

    untuk mengedit dan memanipulasi objek ke bentuk yang diinginkan. Pada

    contoh diatas node terletak di kedua ujung garis tersebut, dan node di

    sebelah kiri dengan warna lebih hitam adalah node terpilih.

    4.1.2. Round

    Round adalah tanda lingkaran yang berbentuk bulat hitam yang

    muncul bila anda akan melakukan konversi objek dengan perintah Convert

    To Curves.

    4.1.3. Segment

    Segment adalah suatu garis yang menghubungkan antara satu node

    dengan node yang lain.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    38

    4.1.4. Control Point

    Control Point adalah berupa garis putus-putus yang mempunyai

    titik yang dapat di drag untuk mengubah ukuran objek.

    4.2. Konversi Objek dengan Node Edit

    Untuk melakukan konversi pada objek garis, caranya :

    a. Buat objek garis lurus

    b. Klik objek garis yang akan di edit hingga ditandai highlight box.

    c. Klik perintah Convert Line To Curves yang ada pada menu Arrange

    atau tekan Ctrl+Q

    d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10.

    e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil.

    f. Klik ganda pada tanda round tersebut hingga muncul kotak node atau

    klik ganda pada Shape tool.

    g. Klik tanda plus Add Node (S) pada node Edit hingga pada garis

    tersebut ditandai dengan node.

    h. Drag node tersebut sesuai dengan keinginan

    i. Klik Pick Tool untuk mengakhirinya

    Bila Anda ingin membuat garis lengkung pergunakan Convert line to Curves,

    caranya :

    a. Buat garis lurus horizontal

    b. Klik garis yang akan di edit hingga di tandai highlight box.

    c. Klik Shape tool yang ada pada toolbox atau tekan tombol F10 maka

    garis akan ditandai dengan dua node.

    d. Klik ganda di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh Round hitam

    kecil dan munculnya kotak node edit

    e. Klik node edit Convert line to curves yang terdapat pada kotak

    node edit sehingga tampak control point.

    f. Drag sesuai dengan keinginan hingga membentuk garis lengkung

    g. Klik Pick tool untuk mengakhirinya.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    39

    4.3. Untuk mengembalikan ke posisi lurus, caranya :

    a. Klik objek garis lengkung hingga ditandai highlight box.

    b. Klik Shape tool. Objek garis lengkung akan ditandai dengan dua buah

    node pada ujung-ujungnya.

    c. Lik di antara garis lengkung hingga terdapat tanda round hitam.

    d. Klik pada kotak node edit Convert curve to line

    e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya.

    4.4. Untuk melakukan konversi pada kotak objek, caranya :

    a. Buat objek misalnya kotak.

    b. Klik objek yang akan diedit tersebut.

    c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau

    tekan Ctrl+Q.

    d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10.

    e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil.

    f. Klik ganda pada tanda round tersebut hingga muncul kotak node atau

    klik ganda pada Shape tool.

    g. Klik tanda plus + pada node edit hingga pada garis tersebut ditandai

    dengan node.

    h. Drag node tersebut sesuai dengan keinginan.

    i. Bila Anda menginginkan untuk menambah node, klik pada sisi lain

    dan lakukan hal yang sama.

    j. Klik Pick tool untuk mengakhirinya

    4.5. Menggerakkan Node

    Node yang telah dibuat dapat digerakkan dengan cara :

    a. Buat objek bebas misalnya kotak.

    b. Klik objek yang akan diedit tersebut.

    c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau

    tekan Ctrl+Q.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    40

    d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10.

    e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil.

    f. Klik tanda plus Add Node (S) atau add node pada node Edit hingga

    pada garis tersebut ditandai dengan node.

    g. Bila satu node ingin digerakkan, klik pada node tersebut dan drag ke

    tempat yang diinginkan. Bila beberapa node ingin digerakkan, drag

    diluar node yang dipilih hingga membentuk marque box atau dengan

    menekan tombol Shift sambil mengklik node yang diinginkan,

    kemudian drag, atau gerakkan dengan anak panah keyboard ke tempat

    yang diinginkan.

    h. Klik Pick tool untuk mengakhirinya.

    4.6. Manambah Node

    Penambahan node dapat dilakukan untuk membentuk objek sesuai dengan yang

    diinginkan.

    Untuk menambah node, caranya :

    a. Buat objek bebas misalnya kotak.

    b. Klik objek yang akan diedit tersebut hingga ditandai highlight box.

    c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau

    tekan Ctrl+Q.

    d. Klik Shape tool yang ada pada toolbar pada kotak akan ditandai empat

    node pada sudut-sudutnya atau tekan tombol F10.

    e. Klik ganda pada salah satu sisi garis maka node akan bertambah secara

    otomatis tanpa harus mengakses Add Node (S). Untuk menambah

    node lagi lakukan klik ganda di sisi garis yang lain. Kemudian drag

    node tadi kesegala arah, apa yang terjadi ? untuk menghapus node

    yang telah dibuat lkukan klik ganda pada node tadi satu per satu.

    Untuk menghapus banyak node sekaligus, caranya adalah dengan

    memilih beberapa node yang akan dihapus dengan kombinasi tombol

    shift, kemudian klik ganda pada salah satu node maka objek akan

    kembali ke bentuk semula.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    41

    4.7. Menghapus Node

    Node yang telah dibuat dapat dihapus dengan cara :

    a. Bila node tunggal, pilih node tersebut dengan men-drag marquee atau

    klik pada node tersebut.

    b. Klik tanda Delete Node (S) pada kotak node edit atau tekan tombol

    Delete pada keyboard.

    c. Berlaku juga untuk beberapa node, yaitu dengan menekan tombol Shift

    sambil mengklik atau drag dengan marquee box pada beberapa node

    yang dipilih, kemudian klik tanda pada node edit atau tekan tombol

    Delete.

    4.8. Menyatukan Node

    Untuk menyatukan node, caranya

    a. Buat objek garis bersambung berukuran bebas.

    b. Klik Shape tool himgga dengan node-node.

    c. Pilih node pertama dengan mengkliknya lalu pilih node kedua dengan

    mengkliknya sambil menekan tombol Shift. Pada kondisi ini pilih

    ujung node dengan ujung satunya. Untuk pemilihan ini juga dapat

    menggunakan drag hingga membentuk kotak marquee kemudian

    lepaskan hingga dua node terpilih.

    d. Klik pada kotak node edit tanda join two nodes. Pada kondisi ini akan

    terhubung sehingga dari keadaan path terbuka berubah menjadi path

    tertutup. Untuk membuktikan bahwa objek ini telah menjadi path

    tertutup, caranya adalah dengan mengklik warna yang diinginkan pada

    color palette maka objek akan mempunyai warna fill.

    e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya. Tekan Ctrl+Z untuk

    membatalkannya.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    42

    4.9. Efek PowerClip

    Efek PowerClip digunakan untuk melakukan crop atau pengambilan

    bagian objek ke objek lain.

    Untuk menerapkan efek PowerClip, caranya :

    a. Buat sebuah teks

    b. Ambil objek (gambar dare harddisk yang berada di PhotoShop file

    Import)

    c. Klik objek tersebut hingga ditandai highlight box.

    d. Klik menu Effects lalu pilih PowerClip lalu klik Place Inside Container

    dan pointer akan berubah menjadi panah hitam.

    e. Klik pada teks, pada kondisi ini objek akan diletakkan di dalam teks.

    f. Cobalah untuk mengulangi langkah pertama di atas tersebut sekali lagi

    dan beri warna, kemudian bandingkan dengan bila tidak diberi warna.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    43

    BAB V

    BERKREASI DENGAN OBYEK

    5.1 Membuat kuda laut

    Dibanding objek-objek hewan laut lainnya, objek Kuda Laut ini

    termasuk yang kompleks untuk dibuat. Ia membutuhkan lekukan- lekukan

    dan pola-pola tubuh yang ruwet dan memakan waktu panjang untuk

    membuatnya. Tapi, seperti Anda lihat nanti, hasilnya setara dengan apa yang

    telah kita lakukan.

    a. Membuat Gambar Objek Kuda Laut

    Dalam proses pembuatan gambar objek Kuda Laut ini kita akan

    menggunakan empat objek freehand dan lima objek elips.

    Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

    Gambar 5.1 Objek Kuda Laut

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    44

    b. Buka program CorelDraw12 kemudian siapkan lembar halaman

    baru.

    Pertama, kita akan membuat sketsa Badan. Klik Freehand Tool

    pada toolbox [F5] lalu buatlah objek badan.

    c. Klik Shape Tool pada toolbox lalu Edit gambar hingga seperti

    gambar di bawah ini [ukuran: 17,5 x 21 cm].

    Gambar 5.2 Objek dasar Kuda Laut

    Gambar 5.3 Objek dasar Kuda Laut

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    45

    d. Kita warnai objek badan dengan mengklik Fill Tool yang ke-

    mudian disusul dengan memilih Fountain Fill Dialog [F11].

    Ikuti setting ini, Type: Linear, Color Blend: Two Color, From: Murky

    Green, To: Martian Green, Mid-point: 50, dan klik OK.

    Hasil Penggunaan Fountain Fill

    Gambar 5.4 Fountain fill

    Gambar 5.5 Objek kuda laut setelah diwarnai

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    46

    e. Kedua, kita akan membuat Arsiran Perut. Klik Elipse Tool lalu

    buat objek elips [8,5 x 14 cm] serta posisikan seperti berikut.

    f. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate dan kemudian

    masukkan nilai -15 pada Angle. Lalu klik Apply.

    Gambar 5.6 Objek kuda laut dengan elips tool

    Gambar 5.7 Dialog Transformation

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    47

    g. Klik menu Arrange > Shapping > Shapping dan pilih Intersect. Beri

    tanda pada Target Object(s) kemudian klik Intersect With. Setelah

    itu klik objek pertama.

    h. Klik Freehand Tool pada toolbox [F5] dan buatlah objek

    segitiga [8,4 x 4 cm].

    Gambar 5.8 Dialog shaping

    Gambar 5.9 Objek kuda laut setelah di Weld

    Gambar 5.10 Objek Vektor

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    48

    i. Klik Shape Tool pada toolbox lalu Edit gambar hingga seperti

    gambar di bawah ini. Klik pick tool kemudian posisikan.

    j. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate kemudian

    masukkan nilai -15 pada Angle. Lalu klik Apply.

    Gambar 5.11 Pengaturan dengan objek vektor

    Gambar 5.12 Dialog Tranformation

    Gambar 5.13 Dialog Hasil pengaturanTranformation

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    49

    k. Tekan tanda + pada keyboard lalu geser ke bawah. Ulangi sekali lagi

    sehingga kuda laut ini punya tiga strip.

    Gambar 5.14 Duplikat dengan Posisinya

    l. Seleksi ketiga objek lalu klik menu Arrange > Shapping >

    Shapping dan pilih Trim. Beri tanda pada Target Object(s)

    kemudian klik Trim. Setelah itu, klik objek kedua (hasil intersect).

    Gambar 5.15 Pengaturan Trim

    Gambar 5.16 Hasil Pengaturan Trim

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    50

    m. Klik objek kedua (hasil intersect) lalu klik Fill Tool dan kemudian

    pilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti setting berikut ini, Type:

    Linear, Angle: 170, Color Blend: Two Color, From: Yellow, To:

    White, Mid-point: 1, dan klik OK.

    Gambar 5.17 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    51

    n. Seleksi tiga objek hasil Trim lalu klik warna Chartreuse pada color

    palette.

    Gambar 5.18 Hasil Pewarnaan

    o. Ketiga kita akan membuat Sirip Punggung. Klik Freehand Tool

    pada toolbox [F5] lalu buatlah objek seperti di bawah ini.

    Gambar 5.19 Sketsa Objek Sirip Punggung

    p. Klik Shape Tool pada toolbox lalu edit gambar hingga seperti

    gambar berikut. Klik pick tool kemudian posisikan sirip pung-

    gung tersebut.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    52

    Gambar 5.20 Hasil Pengeditan dengan Posisinya

    q. Klik Pick Tool lalu klik menu Arrange > Shapping > Shapping dan

    pilih Trim. Beri tanda pada Source Object(s) kemudian klik objek

    Badan dan tekan Trim. Kalau sudah, klik objek Sirip Punggung.

    Gambar 5.21 Pengaturan Trim

    Gambar 5.22 Hasil Pengaturan Trim

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    53

    r. Kita warnai sirip punggung ini. Klik Fill Tool kemudian pilih

    Fountain Fill Dialog [F11] dan pakai setting ini, Type: Linear,

    Color Blend: Two Color, From: Green, To: Deep Navy Blue, Mid-

    point: 50, dan klik OK.

    Gambar 5.23 Pengaturan Fountain Fill

    Gambar 5.24 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    54

    s. Keempat, kita akan membuat Sirip Kepala. Klik Freehand Tool

    pada toolbox [F5] lalu buatlah objek seperti di bawah ini.

    Gambar 5.25 Sketsa Objek Sirip Kepala

    t. Klik Shape Tool pada toolbox lalu edit gambar hingga seperti

    gambar di bawah ini. Klik pick tool kemudian posisikan seperti

    ini.

    Gambar 5.26 Hasil Pengeditan dengan Posisinya

    u. Klik Pick Tool lalu pilih menu Arrange > Shapping > Shapping dan

    pilih Trim. Beri tanda pada Source Object(s) kemudian klik objek

    Badan. Tekan Trim. Setelah itu klik objek Sirip Kepala.

    Gambar 5.27 Hasil Pengaturan Trim

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    55

    v. Kita akan mewarnai sirip kepala ini. Klik Fill Tool kemudian pilih

    Fountain Fill Dialog [F11] dan ikuti setting ini, Type: Linear, Color

    Blend: Two Color, From: Orange, To: Green, Mid-point: 50, dan

    terakhir klik OK.

    Gambar 5.28Pengaturan Fountain Fill

    Gambar 5. 29 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    w. Kelima, kita akan membuat Mata. Klik Elipse Tool lalu buat objek

    elips [4 x 4,6 cm]. Posisikan seperti ini.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    56

    Gambar 5.30 Objek Mata

    x. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate dan masukkan nilai

    15 pada Angle. Klik Apply.

    Gambar 5.31 Pengaturan Transformation Rotate

    Gambar 5.32 Hasil Pengaturan Transformation Rotate

    y. Kita warnai mata ini. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill

    Dialog [F11]. Ikuti setting ini, Type: Radial, Horizontal: 22,

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    57

    Vertical: 32, Color Blend: Two Color, From: 20% Black, To: White,

    Mid-point: 50, dan klik OK.

    Gambar 5.33 Pengaturan Fountain Fill

    Gambar 5.34 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    z. Keenam, kita akan membuat Bola Mata. Klik Elipse Tool lalu buat

    objek elips [1,8 x 2,1 cm]. Posisikan seperti ini.

    Gambar 5.35Objek Bola Mata

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    58

    aa. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti

    setting seperti ini, Type: Radial, Horizontal: -1, Vertical: -34, Color

    Blend: Two Color, From: White, To: Yellow, Mid-point: 70, dan

    klik OK.

    Gambar 5.36 Pengaturan Fountain Fill

    Gambar 5.37 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    bb. Ketujuh, kita akan membuat Gelembung Udara. Klik Elipse Tool

    lalu buat lima objek lingkaran dan posisikan seperti ini.

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    59

    Gambar 5.38 Gelembung Udara

    cc. Gelembung-gelembung ini akan kita warnai satu demi satu. Klik

    Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti setting

    ini, Type: Radial, Color Blend: Two Color, From: Ice Blue, To:

    White, Mid-point: 50, dan terakhir klik OK.

    Gambar 5.39 Pengaturan Fountain Fill

    Gambar 5.40 Hasil Penggunaan Fountain Fill

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    60

    dd. Kedelapan, kita akan membuat Hiasan Ekor. Sebelumnya, seleksi

    semua objek lalu klik-kanan None pada color palette dan

    kemudian klik Elipse Tool. Lalu buat objek elips [2,5 x 2,6 cm]

    serta posisikan. Lihat gambar di bawah.

    Gambar 5.41 Hiasan Ekor

    ee. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog. Ikuti setting

    seperti ini, Type: Square, Horizontal: -24, Vertical: 19, Color Blend:

    Two Color, From: Black, To: Green, Mid-point: 50, lalu klik OK.

    Kalau sudah, klik-kanan warna White pada color palette.

    Gambar 5.43 Pengaturan Fountain Fill

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet

  • Modul Corel Draw 12

    61

    Gambar 5.44Hasil Penggunaan Fountain Fill

    ff. Seleksi semua objek lalu tekan Ctrl+G.

    Gambar 5.55 Kreasi Akhir Gambar Objek Kuda Laut

    http://www.hendra-jatnika.web.id

    By Hen

    draNet