Copy of Pemeriksaan Fisik ABDOMEN Uncend.ppt

download Copy of Pemeriksaan Fisik ABDOMEN Uncend.ppt

of 25

Transcript of Copy of Pemeriksaan Fisik ABDOMEN Uncend.ppt

  • Pemeriksaan FisikDr. Afifah Is, SpPD

  • TUJUANMampu menggambarkan anatomi dan fisiologi organ pada pemeriksaan abdomenDapat melakukan pemeriksaan abdomen sesuai prosedurDapat menyebutkan kelainan organ berdasarkan hasil pemeriksaan abdomen

  • Langkah Pemeriksaan AbdomenAnamnesis yang teliti sebelum PFNyeri adalah gejala utama kelainan organ abdomen penting pengkajian aspek yg yg berkaitan dengan nyeri abdomen Formulasi diagnosis banding

  • Langkah Pemeriksaan AbdomenAspek penting pada nyeri abdomen :Lokasi dan penyebaranKarakterisitik nyeri : kram, tajam, tumpul, terbakar, menetapWaktu Hubungan dengan makanHubungan defekasi

  • Langkah Pemeriksaan AbdomenGejala dan tanda penting yang berhubungan dengan nyeri abdomen :Demam/menggigil/berkeringatMual/muntahPenurunan BBPerubahan pola defekasiAdanya perdarahan (hematemesis, melena, hematoschezia, occult bleeding)

  • Pemeriksaan AbdomenPF abdomen harus dilakukan secara lengkap dan sistematis hasil akuratPasien berbaring terlentang, rileks, tangan disamping atau di dadaPemeriksa harus rileks dan percaya diri, berdiri disamping kanan pasienRuangan harus nyaman

  • Pemeriksaan Abdomen

  • Pemeriksaan Abdomen

  • Pemeriksaan AbdomenPF abdomen dilakukan dalam 4 tahapInspeksiPalpasiPerkusi Auslultasi

  • Pemeriksaan AbdomenUntuk menggambarkan hasil abdomen dibagi dalam 4 kuadran : RUQ, LUQ, RLQ, LLQAtau dibagi 9 kuadran : epigatrium, hipokondrium kanan dan kiri, umbilikal, paraumbilikal kanan dan kiri, hipogastrika/supra pubik, hipogastrika kanan/kiri

  • Pemeriksaan Abdomen4 kuadran

  • Pemeriksaan Abdomen1324657989 kuadran

  • Pemeriksaan AbdomenTujuan pembagian yg lebih rinci : untuk membuat peta lokasi dan penjalarannya terdapat karakteristik dan lokasi nyeri akibat kelainan organ intraabdomen berdasar hubungan persarafan viseral dan somatikSelain peta regional, terdapat titik dan garis yg sudah disepakati : titik Mc Burney dan garis Schuffner

  • Pemeriksaan Abdomen

  • Pemeriksaan Adomen

  • Pemeriksaan AbdomenInspeksi / ObservasiMengamati perut depan dan belakang (pinggang)Yang diamati :SimetrisBentuk, ukuran dan kontur abdomen : datar, membuncit, cekung, ada benjolan, ada asites, ada gerakan peristaltik ususKondisi dinding perut : kelainan kulit, striae, , pelebaran vena, umbilikusPergerakan dinding perut

  • Pemeriksaan Abdomen AUSKULTASIPada pemeriksaan fisik abdomen, auskultasi dilakukan bersamaan atau setelah inspeksiUntuk menilai motilitas/peristaltik usus, bruit vascularDengar dan hitung bising usus pada satu tempat (dengan stetoskop) normal : 3 kali/menit normal, , , negatifBorborigmi : bising usus sering dan bisa terdengar tanpa stetoskopBruit vascular : aneurisma aorta, hepatoma

  • Pemeriksaan AbdomenPALPASIPerabaan lembut dan dalam pada setiap kuadran mengikuti gerak napasPenting untuk menentukan adanya kelainan di rongga abdomen.Merupakan kelanjutan dari anamnesis dan inspeksi abdomen

  • Pemeriksaan Abdomen (PALPASI)Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan palpasiMemberitahu pasien bahwa akan meraba dan menekan dinding perutnyaMinta pasien memberitahu kalau ada nyeri dan deskripsikan nyerinyaPerhatikan mimik pasien dan reaksi dinding perutPalpasi dilakukan secara sistematisIngat lokasi nyeri yang dikeluhkan pasien hati-hati saat palpasiPalpasi dalam 2 tahap : permukaan (superfisial palpation) dan dalam (deep palpation)Palpasi dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan (bimanual)Lakukan palpasi dengan seksama walaupun tidak ada keluhan GITPosisi pasien : supine, dokter berdiri di kanan pasien

  • Pemeriksaan AbdomenPALPASIBedakan gerakan volunter dan involunterJika teraba massa, identifikasi lokasi, bentuk, ukuran, konsistensi, permukaannya, nyeri tekan, pulsasi dan mobilitasNilai adanya rangsangan peritoneum, nyeri lepas

  • Pemeriksaan Abdomen (PALPASI)Palpasi : Hati : arcus costae, proc. xipoideus Limpa : schuffner Ginjal : bimanual ginjal membesar (ballotement positif) KGB inguinal/femoral

  • Pemeriksaan AbdomenPALPASIPemeriksaan perineum :Posisi : lateral dekubitus kiri, bokong kanan ditarik ke atasInspeksi : hemoroid, fisura ani, tumorColok dubur :

  • Pemeriksaan Abdomen (PERKUSI)Timpani, hipertimpani, pekakPerkusi batas paru hati COPDPada pasien kurus limpa bisa diperkusiUntuk diagnosis adanya cairan dan massa padatPemeriksaan asites

  • Pemeriksaan Abdomen (PERKUSI)Pemeriksaan asites : Undulasi,Shifting dullnessKnee chest position (perkusi)Puddle sign (auskultasi)Pasien berdiri dan dilakukan perkusi abdomen bawah