������������ �����������

�

Dra. Madewi Mulyanratna, M.SiMuhammad Dimyati, S.Pd

Dra. Sri Mulyaningsih, M.S

� �

Oleh: Dra. Madewi Mulyanratna, M.Si

Muhammad Dimyati, S.Pd

Pembimbing: Dra. Sri Mulyaningsih, M.S

� ��

������������ �����������

�

Indikator1.

2.

3.

Pendahuluan

mempelajari bahwaakan mengalami mengalami tiga macam yaituzat dapat berada dalam salah satu wujud tersebutberwujud padat pada suhu di bawah 0° dan berwujud uap (gas) pada suhu 100°C.

A. Menguap dan MengembunPeristiwa penguapan dapat kamu amati pada

memasak air pada Gambar 1 di bawah ini.

Misalnya air mendidih pada titik 100ºtekanan dan pencampuran zat lain. Jititik didihnya lebih dari 100ºPernahkah kamu berkemah ke gunung dan mencoba mendidihkan air di sana? Titik didih normal air 100ºC terjadi pada

Gambar 1. Peristiwa penguapan terjadi pada saat air mendidih

Kata-Kata Fisika Kalor Menguap Mendidih Mengembun Melebur Membeku Menyublim Deposisi Mendidih Kalor uap Kalor embun Kalor beku Kalor lebur Titik didih Titik embun Titik lebur Titik beku

�

� �

Indikator 1. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan

wujud zat 2. Menyelesaikan soal berkaitan dengan perubahan

wujud zat. 3. Menjelaskan peristiwa sehari-hari berkaitan dengan

perubahan wujud zat.

Pendahuluan Pada pertemuan sebelumnya, k

mempelajari bahwa benda apabila diberi kalor akan mengalami kenaikan suhu mengalami perubahan wujud. Wujud zat ada tiga macam yaitu padat, cair, dan gas.zat dapat berada dalam salah satu wujud tersebut tergantung pada suhunya. Air berwujud padat pada suhu di bawah 0° dan berwujud uap (gas) pada suhu 100°C.

Menguap dan Mengembun Peristiwa penguapan dapat kamu amati pada

memasak air pada Gambar 1 di bawah ini. Setelah air mendidih muncul uap dari atas permukaan air yang kita didihkan. Mendidih adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas yang terjadi pada seluruh bagian zat cair pada suhu tertentu. Suhu tepat pada saatmendidih disebut titik didih.

air mendidih pada titik 100ºC. Titik didih dipengaruhi oleh tekanan dan pencampuran zat lain. Jika air dicampuri garam

lebih dari 100ºC. Pernahkah kamu berkemah ke gunung dan mencoba mendidih-kan air di sana? Titik didih

C terjadi pada

1. Peristiwa penguapan terjadi pada saat air mendidih

Info: Mendidih adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas yang terjadi pada seluruh bagian zat cair pada suhu tertentu.

� ��

Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan

Menyelesaikan soal berkaitan dengan perubahan

hari berkaitan dengan

Pada pertemuan sebelumnya, kamu telah ila diberi kalor

kenaikan suhu atau Wujud zat ada

padat, cair, dan gas. Setiap zat dapat berada dalam salah satu wujud

tergantung pada suhunya. Air berwujud padat pada suhu di bawah 0° dan berwujud uap (gas) pada suhu 100°C.

peristiwa

Setelah air mendidih muncul uap dari atas permukaan air yang kita

. Mendidih adalah proses perubahan wujud dari cair

yang terjadi pada seluruh bagian zat cair pada suhu

pada saat air mendidih disebut titik didih.

C. Titik didih dipengaruhi oleh puri garam maka

adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas yang terjadi pada seluruh

at cair pada suhu tertentu.

������������ ����������� � ��

�

tekanan 76 cmHg. Pada tekanan kurang dari itu, maka air akan mendidih pada suhu kurang dari 100ºC. Titik didih akan mengalami pengurangan 1ºC setiap kenaikan tinggi 300 meter dari permukaan air laut. Titik didih beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Satuan untuk kalor uap adalah J/kg. Dengan demikian, untuk menguapkan sejumlah zat pada titik didihnya diperlukan kalor (Q) sebesar:

Q = m.U

dengan : Q = banyaknya kalor yang diperlukan (Joule) m = massa zat (kg) U = kalor uap atau kalor laten (J/kg)

Contoh 1 Kalor yang diperlukan untuk menguapkan air bermassa 200 gram pada titik didihnya adalah ... (kalor uap air 2,27.106 J/kg)

Diketahui: m = 200 gram = 0,2 kg U = 2,27.106 J/kg Ditanya: kalor uap? Penyelesaian: Q = m.U

= 0,2 kg.2,27.106 J/kg = 4,45.105 J

Proses penguapan dapat dipercepat dengan beberapa cara, yaitu: a. Pemanasan b. Tiupan udara di atas permukaan c. Memperluas permukaan d. Mengurangi tekanan permukaan

Sedangkan perubahan wujud dari gas menjadi cair disebut pengembunan. Dalam hal ini, kalor uap besarnya sama dengan kalor embun. Kalor embun adalah banyaknya kalor yang dilepaskan

Tabel 1. Titik didih beberapa zat

Zat Kalor Uap (J/kg) Air 2,27.106

Alkohol 1,10.105 Raksa 2,98.105

Tembaga 7,35.106

Timbal 7,35.105

Belerang 3,30.105

Amoniak 1,36.106

Hidrogen 3,80.105

Info: Mengembun adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair

������������ �����������

�

oleh setiap 1 kg massa zat untuk mengubah wujudnya dari gas menjadi cair.

B. Membeku dan MeleburMembeku adalah proses perubahan wujud zat dari

zat padat. Proses sebaliknya disebut meleburbeku dan titik leburnya adalah sama. Missuhu 0ºC, demikian juga es melebur pada suhu yang sama.

Banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur. Secara matematik dapat ditulis sebagai berikut:

Q = m . L

dengan: L = kalor lebur (J/kg) Q = kalor yang diperlukan (J)m = massa benda (kg)

Titik lebur dan kalor beku beberapa zat kamu lihat pada Tabel 2 di samping.

a

a

� �

oleh setiap 1 kg massa zat untuk mengubah wujudnya dari gas

Gambar 2. Contoh pengembunan: a) air di permukaan daun pada pagi hari saat musim penghujan, dan b) air di luar gelas berisi es

dan Melebur adalah proses perubahan wujud zat dari

roses sebaliknya disebut melebur. Untuk zat murnya adalah sama. Misalnya air membeku pada

C, demikian juga es melebur pada suhu yang sama.

Gambar 3. a) membkulkas merupakan proses pembekuan, dan b) es melebur saat dibiarkan di udara.

Banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur.

Secara matematik dapat ditulis

Q = kalor yang diperlukan (J) m = massa benda (kg)

Titik lebur dan kalor beku beberapa zat kamu lihat pada

Tabel 2. Titik beku dan kalor lebur beberapa zat

Zat Titik Beku(°C)

Kalor Lebur

Air 0 3,36.10Alkohol -97 6,90.10Raksa -39 1,20.10Aluminium 660 4,03.10Tembaga 1.083 2,06.10Platina 1.769 1,13.10Timbal 327 2,50.10Belerang 113 3,91.10Amoniak -75,5 4,51.10Hidrogen -2,599 5,59.10

b

b

Info: Membeku adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat. Melebur adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair

� ��

oleh setiap 1 kg massa zat untuk mengubah wujudnya dari gas

Contoh pengembunan: a) tetesan air di permukaan daun pada pagi hari saat musim

dan b) tetesan di luar gelas berisi es

adalah proses perubahan wujud zat dari zat cair ke . Untuk zat murni, titik

alnya air membeku pada C, demikian juga es melebur pada suhu yang sama.

) membuat es di kulkas merupakan proses pembekuan, dan b) es

saat dibiarkan di

Tabel 2. Titik beku dan kalor lebur beberapa zat

Kalor Lebur (J/kg)

3,36.105

6,90.104

1,20.105

4,03.105

2,06.105

1,13.105

2,50.104

3,91.104

4,51.105

5,59.104

adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat.

adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair

������������ �����������

�

Contoh 2 Berapakah kalor yang diperlukan untuk kg menjadi air pada titik leburnya.

Diketahui: m = 2 kg L = 3,36.10Ditanya: kalor lebur? Penyelesaian: Q = m.L

= 2 kg.3,36= 6,72

C. Menyublim dan DeposisiMenyublim adalah proses perubahan wujud zat dari padat ke

gas. Proses sebaliknya disebut deposisi. Untuk zat murni, kalor yang dibutuhkan untuk menyublim dengan kalor yang dibutuhkan adalah sama.

Sedangkan contoh peristiwa deposisi adalah pembuatan es kering. Es kering dibuat dari karbondioksida yang ditempatkan pada ruangan yang sangat dingin sehingga membentuk padatan. Es kering bukan untuk dikonsumsi, tetapi digunakan pada industri sebagai zat pendingin.

� �

alor yang diperlukan untuk mengubah es bermassa 2 kg menjadi air pada titik leburnya. (kalor uap air 3,36.105 J/kg)

.105 J/kg

Penyelesaian: Q = m.L

= 2 kg.3,36.105 J/kg = 6,72.105 J

Menyublim dan Deposisi Menyublim adalah proses perubahan wujud zat dari padat ke

gas. Proses sebaliknya disebut deposisi. Untuk zat murni, kalor yang dibutuhkan untuk menyublim dengan kalor yang dibutuhkan

Gambar 4. Sebuah kapur barus apabila dibiarkan di tempat terbuka menyublim, semula berupa zat padat lama kelamaan akan menjadi gas sehingga ruangan berbau kapur barus.

contoh peristiwa deposisi adalah pembuatan es kering. Es kering dibuat dari karbondioksida yang ditempatkan pada ruangan yang sangat dingin sehingga membentuk padatan. Es kering bukan untuk dikonsumsi, tetapi digunakan pada industri sebagai

Gambar 5. Es kering

Info: Menyublim adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas. Deposisi adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.

� ��

mengubah es bermassa 2 J/kg)

Menyublim adalah proses perubahan wujud zat dari padat ke gas. Proses sebaliknya disebut deposisi. Untuk zat murni, kalor yang dibutuhkan untuk menyublim dengan kalor yang dibutuhkan

Sebuah kapur barus apabila akan

semula berupa zat padat lama kelamaan akan menjadi gas

berbau kapur barus.

contoh peristiwa deposisi adalah pembuatan es kering.

Gambar 5. Es kering

adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas.

adalah perubahan wujud

������������ ����������� � ��

�

Rangkuman 1. Kalor menyebabkan kenaikan suhu atau perubahan wujud. 2. Menguap adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas,

misalnya air dipanaskan sampai habis. Sebaliknya perubahan dari zat gas menjadi zat cair yang disebut mengembun, misalnya embun di pagi hari.

3. Mendidih adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas yang terjadi pada seluruh bagian zat cair pada suhu tertentu.

4. Kalor uap adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya disebut kalor uap. Kalor yang diperlukan: Q = m.U dengan : Q = banyaknya kalor yang diperlukan (Joule)

m = massa zat (kg) U = kalor uap atau kalor laten (J/kg)

5. Mengembun adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair 6. Kalor embun adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh

setiap 1 kg massa zat untuk mengubah wujudnya dari gas menjadi cair.

7. Membeku adalah proses perubahan wujud zat cair ke zat padat, misalnya membuat es. Proses sebaliknya disebut melebur, misalnya es dibiarkan meleleh.

8. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur. Q = m . L

Dengan L = kalor lebur (J/kg), Q = kalor yang diperlukan (J) m = massa benda (kg)

9. Menyublim adalah proses perubahan wujud zat dari padat ke gas, misalnya kapur barus menguap. Proses sebaliknya disebut deposisi, misalnya membuat es kering.

Daftar Pustaka

Depdiknas. 2003. Ensklopedia Sains dan Kehidupan. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,

Heimbecker, B., Nowikow, I., Howes, C. T., Mantha, J., Smith, B. P., and Bemmel, H. M. 2002. Physics: Concepts and Connections Two. Toronto: Irwin Publishing.