Contoh tugas besar pemodelan sistem

13
TUGAS BESAR PERMODELAN SISTEM “Waroenk Laundry” DISUSUN OLEH: MIFTAKHUL HUDA ERIK PERMADI (1102120073) FAUZI RAMADHIAN (1102120082) YUSSIWI PURWITASARI (1102120087) TI-36-05

Transcript of Contoh tugas besar pemodelan sistem

Page 1: Contoh tugas besar pemodelan sistem

TUGAS BESAR PERMODELAN SISTEM

“Waroenk Laundry”

DISUSUN OLEH:

MIFTAKHUL HUDA ERIK PERMADI (1102120073)

FAUZI RAMADHIAN (1102120082)

YUSSIWI PURWITASARI (1102120087)

TI-36-05

TELKOM UNIVERSITY

20114

Page 2: Contoh tugas besar pemodelan sistem

DAFTAR ISIBAB I..........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................5

1.3 Tujuan...........................................................................................................................5

BAB II.........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.........................................................................................................................6

2.1 Profil Perusahaan..........................................................................................................6

2.1 Visi dan Misi................................................................................................................6

2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha.....................................................................................6

2.3 Outlet Perusahaan.........................................................................................................7

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan...................................................................................8

BAB III.......................................................................................................................................9

ANALISIS..................................................................................................................................9

3.1 6 Elemen Permasalahan...............................................................................................9

3.1 Sistem Stakeholder.......................................................................................................9

3.2 Hierarki System (Sistem Relevan)...............................................................................9

3.3 Influence Diagram......................................................................................................10

3.4 Rich Picture................................................................................................................10

Page 3: Contoh tugas besar pemodelan sistem

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di

era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita

mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin

serba praktis ,misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju ,tidak semua

menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas

kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan

lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan

alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas

kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri nama “ Laundry Gila” dengan slogannya

“ Tak ada yang segila sentuhan kami”, kami berharap melalui usaha ini kami akan

memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha

sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang

berbeda di dunia kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa

hal sebagai berikut yang melatar belakangi kami untuk mulai merintis usaha ini:

Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.

Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan,

dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian

mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.

Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi

kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi

kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-

laundry. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat

Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang

lain, dimana kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa , yaitu sebuah

layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa

tanpa mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas. Selain itu, kami juga akan

membuat perpustakaan mini di tempat usaha guna menciptakan lingkungan yang

edukatif dimanapun dan kapanpun bagi para pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa.

Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak mustahil selama

Page 4: Contoh tugas besar pemodelan sistem

keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya kontinyu untuk

kelangsungan usaha ini.

Adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke jasa laundry menimbulkan usaha jasa jenis ini menjadi marak di masyarakat. Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan tenaga, karyawan, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat, sehingga lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry.

1.2 Rumusan Masalah

Jumlah permintaan yang dating dari pelanggan sangatlah tidak pasti karena kita tidak tahu apasaja yang terjadi diluar (pada pelanggan) sehingga kita juga tidak bisa memastikan jumlah persediaan bahan penolong dan pekerja yang dapat memberikan keuntungan maksimum dan juga kita tidak bisa memastikan kapan akan terjadi kejadian tak terduga seperti kerusakan fasilitas ataupun kesalahan seperti pakaian tertukar atau juga penggunaan bahan penolong yang berlebihan sehingga mengurangi keuntungan dan meningkatkan biaya kerugian yang terjadi.

Macam-macam biaya kerugian : Biaya ganti rugi pakaian yang tertukar. Biaya Perbaikan mesin yang rusak. Lemari penyimpanan baju untuk diambil yang penuh mengakibatkan inventory

semakin banyak dan inventory itu sendiri merupakan biaya secara tidak langsung.

Waroenk Laundry berusaha menyelesaikan permintaan dengan sebaik – baiknya dengan tujuan kepuasan pada pelanggan dan keuntungan maksimum untuk Waroenk Launnndry. Oleh karena itu, kesulitan yang terjadi sangat berpengaruh terhadap tujuan Waroenk Laundry seperti banyaknya biaya kerugian akibat kesalahan-kesalahan yang terjadi. Maka dari itu masalah yang terjadi pada Waroenk Laundry akan dimodelkan pada tugas ini.

1.3 Tujuan

a. Dapat merincikan sistem relevan dari Waroenk Laundryb. Dapat menjelaskan 6 elemen permasalahan dan stakeholder dari Waroenk Laundryc. Dapat memodelkan sistem produksi (pekerjaan) Waroenk Laundry dalam bentuk

Rich Pictured. Dapat memodelkan permasalahan Waroenk Laundry dalam bentuk Influence

Diagram

Page 5: Contoh tugas besar pemodelan sistem
Page 6: Contoh tugas besar pemodelan sistem

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Waroenk Laundry® merupakan jasa laundry kiloan yang  fokus pada segmen

pasar menengah bawah, dimana segmen ini memiliki populasi yang sangat banyak dan

padat. Walaupun menggarap segmen yang menengah bawah Waroenk Laundry® tetap

mengedepankan kualitas, dan pelayanan yang prima dengan adanya berbagai inovasi

yang diterapakan, pemakaian satu mesin untuk satu pelanggan dan jaminan satu hari

jadi karena laundry ini senantiasa hadir dan menemani pelanggan selama 24 jam

penuh.

Dukungan manajemen yang berdedikasi tinggi dan semangat untuk terus

berinovasi dan berkreasi menjadikan Waroenk Laundry® memiliki ciri khas tersendiri

dengan harga terjangkau dan kualitas yang prima sehingga menjadi pilihan utama bagi

pengguna jasa laundry. Selain itu waroenk laundry memiliki kebijakan jika ada baju

yang ketukar atau hilang akan diganti dengan setengah harga baju tersebut.

2.1 Visi dan MisiVISI

Menjadi perusahaan waralaba laundry tingkat nasional

MISI

Meningkatkan kualitas laundry dari segi pelayanan dan teknologi

Melakukan inovasi baik produk maupun penggunaan teknologi

Melayani pelanggan dengan ramah

2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha

Page 7: Contoh tugas besar pemodelan sistem

Tahapan

Dukungan

2.3 Outlet Perusahaan

Jawa Barat

1. Waroenk Laundry Sukabirus 1 (Jl. Sukabirus No.24E, Dayeuhkolot, Kab. Bandung)2. Waroenk Laundry Sukabirus 2 (Jl. Sukabirus, depan Masjid Syamsul Ulum IT Telkom, Kab. Bandung)3. Waroenk Laundry Bojongsoang (Jl. Bojongsoang Raya, seberang jembatan tol, Kab. Bandung)4. Waroenk Laundry Apartemen (Jl. Gotong Royong No.45, Kab. Bandung)5. Waroenk Laundry Jatinangor 1 (Jl. Raya Jatinangor, No.125, depan Jatinangor Town Square, Sumedang)6. Waroenk Laundry Jatinangor 2 (Jl. Raya Jatinangor, No.17, depan kantor BRI, Sumedang)7. Waroenk Laundry Jatihandap (Jl. Jatihandap, No.76, Bandung)8. Waroenk Laundry Kiaracondong (Jl. Kebaktian, No.4, belakang pertokoan GRIYA, Bandung)9. Waroenk Laundry Bogor (Jl. Jend Sudirman, depan taman peranginan, Bogor)10.Waroenk Laundry Cibiru (Gang Haji Kujang Jalan Raya Cibiru samping Kampus UIN, Bandung)

Page 8: Contoh tugas besar pemodelan sistem

11.Waroenk Laundry Logam (Jl Terusan Logam no 83 Bandung)12.Waroenk Laundry Purwakarta (Perumahan CSR no 8 Jl Ibrahim Singadilaga, Purwakarta)13.Waroenk Laundry Tubagus Ismail (Jl Tubagus Ismail Raya no 8, Bandung)14.Waroenk Laundry Cileungsi (Jl Raya Jonggol Km 2,5 , Cileungsi Bogor)

Jawa Tengah

1. Waroenk Laundry Tembalang (Jl Banjarsari Raya no 17 Depan Bank BRI Tembalang, Semarang)

Jawa Timur

1. Waroenk Laundry Jombang (Jl Gubernur Suryo no 50, Jombang Jawa Timur)

Kalimantan Timur

1. Waroenk Laundry Timbau Tenggarong (Jl. K.H.Achmad Muksin, No.36A, Timbau, Tenggarong)

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Client

Franchise

CEO

Waroenk Laundry

Karyawan Outlet

Karyawan Outlet

Page 9: Contoh tugas besar pemodelan sistem

BAB III

ANALISIS

3.1 6 Elemen PermasalahanDecision Owner : Pemilik Usaha Waroenk Laundry

Objective : Meminimalisir kerugian yang terjadi

Decision Criterion : Kerugian yang terjadi

Performance of Measure : Minimasi biaya kerugian

Control Input : Pemeliharaan mesin dan fasilitas, Ketelitian,

Context : Usaha Waroenk Laundry

3.1 Sistem StakeholderProblem Owner : Waroenk Laundry

Problem User : Pekerja

Problem Analyst : Mahasiswa Teknik Industri

3.2 Hierarki System (Sistem Relevan)

Minimasi Kerugian

Jumlah baju yang di cuci

Pelanggan

Umur mesin

Kapasitas Mesin

Stok detegen

Jumlah detergen

Waktu Operasi

Page 10: Contoh tugas besar pemodelan sistem

Minimasi Kerugian OutputKapasitas Mesin Input

Umur Mesin InputHarga Detergen Input

Jadwal Perawatan InputJumlah Baju yang di Cuci Input

Waktu Operasi InputPelanggan Input Uncontrolable

Total Biaya Perawatan KomponenTotal Biaya Detergen Komponen

Jumlah Mesin Komponen

3.3 Influence Diagram

Page 11: Contoh tugas besar pemodelan sistem

Model Sistematis

Takaran deterjen yang digunakan = Jumlah pakaian yang dicuci x Pemakaian deterjen standar

Jumlah deterjen percuma = Pemakaian deterjen aktual – Takaran deterjen yang yang digunakan

Jumlah pelanggan permesin = Jumlah pakaian yang dicuci / Kapasitas mesin cuci

Kerugian = Biaya ganti rugi pakaian + Biaya Detergen Percuma + Biaya perbaikan mesin

Data :

1 kali Cuci 45 menitCuci + kering 75 menit

1 kg 5-7 bajuKapasitas 1 mesin 3 kg

Penggunaan aktual detergen 1X cuci 3-4 sendok tehPenggunaan standar detergen 1 kg 1 sendok teh

Kerusakan mesin Setiap 2 bulanKerusakan baju Setiap 4 hari

Baju yang tertukar Jika sedang ramai pelanggan

3.4 Rich Picture