Sumber :Laboratorium Jumsan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (2010)CONTOH TATA TERTIB DI LABORATORIUM Bekerja di laboratorium perlu aturan atau tata tertib yang mengatur sehinggasiswa/mahasiswa/peneleliti atau siapapun yang menggunakan laboratorium merasa aman danpihak yang memiliki laboratorium merasa aman, contoh tata tertib sebagai berikut :DILARANG : Merokok, makan dan minum di laboratorium Membuang sampah dan bahan lain dalam washtafel, laci meja dan lantai Menulis dan atau mencoret-coret dinding dan permukaan meja. Masuk ruang persiapan/staf, tanpa seizin staf/kepala laboratorium.DIWAJIBICAN : Memeriksa kelengkapan alat dan melaporkan setiap kerusakan alat pada laboran, staf/kepala laboratorium. Mengisi daftar hadir dan melaporkan kegiatan individual kepada kepala laboratorium Memahami dan mengikuti petunjuk penggunaan alat, dan mengisi daftar isian kartu alat. Membersihkan sisa praktikum/penelitian pada setiap meja dan washtafel tempat anda bekerja. Kegiatan mahasiswa di laboratorium hams diketahui kepala laboratorium atau penanggung jawab praktikum. Setiap pemakaian alat (elektrik, mekanik, optik atau perpaduannya) wajib memahami petunjuk pemakaian dan mengisi format isian pada kartu alat. Bila terjadi kerusakan terhadap alat, setiap pemakai alat wajib mengganti kerusakan komponen atau alat dengan spesifkasi yang setara. Peralatan yang telah selesai digunakan, dikembalikan kepada laboran dalam keadaan bersih dan kering. Setelah selesai melakukan kegiatan, ruangan laboratorium hams dalam keadaan bersih.DIANJURICAN : Ambil bahan seperlunya dan gunakan sendok zat yang sesuai dan bersih. Gunakan alas yang tepat (kertas perkamen, botol timbang, kaca arloji, cawan, dsb.) ketika menimbang. Gunakan air secukupnya dan membuka kran tidak berlebihan (air bertekanan tinggi). Buanglah sampah atau sisa praktikum pada tempat yang disediakan.SANICSI : Teguran. Dianggap tidak hadir dalam praktikum Tidak diizinkan masuk dalam kegiatan praktikum/perkuliahan.