Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

21
Prosedur Skrining Resep 1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi. 2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat. 3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll. 4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep. Penyiapan Resep 1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika. 3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok. 4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali. 5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket

Transcript of Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Page 1: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Page 2: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

CONTOH SPOStandar Prosedur Operasional

Page 3: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Page 4: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

SEOUL HOSPITAL

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP NARKOTIKA

SPO

No. Dokumen :

06.036/RS/X/2014 No. Revisi : 00 Halaman : 1/1

Disahkan oleh:

Page 5: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

PELAYANAN RESEP

NARKOTIKA

Tanggal Terbit :

6 Oktober 2014

Direktur Utama,

(Ttd)

Dr. Kim Jong In, Sp.B.Onc.

Pengertian Semua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan

resep narkotika.

Tujuan 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan

narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku.

Page 6: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan

akurat.

Kebijakan 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli

Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan dokter.

3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani sebagian, atau

yang belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh

apotek yang menyimpan resep asli.

4. Salinan resep narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh

Page 7: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

dilayani sama sekali.

Prosedur Skrining Resep1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.3. Mengkaji pertimbangan klinis.4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam

resep.

Penyiapan Resep1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang

termasuk golongan narkotika.2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

Page 8: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.

5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.

7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Penyerahan Resep1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis

etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan 2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku

kata)

Page 9: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat

(nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)

5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang telah disampaikanMenyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep narkotika dan mendokumentasikannya pada buku pencatatan resep narkotika

Unit Terkait Petugas Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker)SMF

Page 10: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Page 11: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

TUJUAN

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

PENANGGUNG JAWAB

Apoteker Pengelola Apotek

PROSEDUR

Melakukan inventarisasi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang akan dimusnahkan

Menyiapkan administrasi (berupa laporan dan Berita Acara Pemusnahan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan)

Menetapkan jadwal, metoda dan tempat pemusnahan.

Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan.

Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sekurang-kurangnya memuat :

Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan

Nama dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimusnahkan

Nama apoteker pelaksana pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Nama saksi (sekurang kurangnya dua saksi) dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat

kesehatan.

Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.yang ditanda tangani oleh apoteker dan saksi

dalam pelaksanaan pemusnahan (Berita Acara terlampir)

Membuat laporan tembusan untuk Dinas Kesehatan dan BPOM.

PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATANNo. Revisi

-

Tanggal Revisi-

NAMA APOTIK

LOGO APOTIK

Halaman 1 dari 1

Nomor :E - 02

MulaI Berlaku :Tanggal 28 Oktober 2011

Dilaksanakan oleh :Paraf

(Asisten Apoteker)

Dilaksanakan oleh :Paraf

Asisten APoteker

Diperiksa oleh :Paraf

Apoteker

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 12: Contoh SOP (Standar Prosedur Operasional).doc

Prosedur Skrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik

yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,

inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek

samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah

obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah

dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker

menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu

stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya

yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai

permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis

dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.