Contoh SOP Pengaturan Posisi Pronasi

2
Contoh SOP Pengaturan Posisi Pronasi NAMA INSTANSI Pemberian Posisi Prone Nomor Dokumen: No.Revi si: Halaman: No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh: Direktur Utama Nama Jabatan Kepala Bidang Keperawatan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit : Unit Kerja : Pengertian : Cara yang dilakukan untuk membuat posisi pasien prone (telungkup) Tujuan : a. Mencegah rasa tidak nyaman pada otot b. Mempertahankan tonus otot c. Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi, seperti ulkus decubitus, kerusakan saraf superficial, kerusakan pembuluh darah dan kontraktur Kebijakan: a. Pertahankan agar kasur yang digunakan dapat memberikan suport yang baik bagi tubuh b. Yakinkan bahwa alas tidur tetap bersih dan kering, karena alas tidur yang lembab atau terlipat akan meningkatkan resiko terjadinya ulkus dekubitus c. Letakkan alat bantu di tempat yang membutuhkan, sesuai dengan jenis posisi d. Jangan letakkan satu bagian tubuh diatas bagian tubuh yang lain, terutama daerah tonjolan tulang e. Rencanakan perubahan posisi selama 24 jam dan lakukan secara

description

saya suka

Transcript of Contoh SOP Pengaturan Posisi Pronasi

Page 1: Contoh SOP Pengaturan Posisi Pronasi

Contoh SOP Pengaturan Posisi PronasiNAMA INSTANSI Pemberian Posisi Prone

Nomor Dokumen:

No.Revisi:

Halaman:

No. Dokumen Unit:

Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh:Direktur UtamaNama

Jabatan Kepala Bidang Keperawatan

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan

Tanda Tangan

STANDAR  PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit :

Unit Kerja :

Pengertian : Cara yang dilakukan untuk membuat posisi pasien prone (telungkup)Tujuan :

a.       Mencegah rasa tidak nyaman pada ototb.      Mempertahankan tonus ototc.       Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi, seperti ulkus decubitus,

kerusakan saraf superficial, kerusakan pembuluh darah dan kontrakturKebijakan:

a.       Pertahankan agar kasur yang digunakan dapat memberikan suport yang baik bagi tubuh

b.      Yakinkan bahwa alas tidur tetap bersih dan kering, karena alas tidur yang lembab atau terlipat akan meningkatkan resiko terjadinya ulkus dekubitus

c.       Letakkan alat bantu di tempat yang membutuhkan, sesuai dengan jenis posisi

d.      Jangan letakkan satu bagian tubuh diatas bagian tubuh yang lain, terutama daerah tonjolan tulang

e.       Rencanakan perubahan posisi selama 24 jam dan lakukan secara teratur (buat jadwal posisi)Prosedur:

1.      Persiapan alata.    Bantal kecil 2b.   Bantal besar 1

2.      Persiapan pasiena.    Menjelaskan langkah-langkah tindakan

3.      Pelaksanaan

Page 2: Contoh SOP Pengaturan Posisi Pronasi

a.       Mencuci tanganb.      Mempersiapkan alatc.       Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja ( sesuai

dengan tinggi perawat)d.      Atur tinggi tempat tidur pada posisi dasar yaitu posisi datar. Ambil semua

bantal dan perlengkapan lain yang digunakan pada posisi sebelumnya.e.       Bantu pasien dalam posisi telungkupf.       Hadapkan kepala klien di satu sisi, letakkan bantal kecil di bawah kepala

tetapi tidak sampai bahug.       Letakkan bantal kecil di bawah perut mulai dari diafragma sampai krista

iliakah.      Letakkan bantal di bawah kaki mulai dari lutut hingga tumiti.        Mencuci tanganj.        Evaluasi respon pasienk.      Lakukan dokumentasi tindakan dan hasil

Unit Terkait:a)      Ruang Rawat Inapb)      Ruang Rawat IntensifDokumen: Form Lembar Catatan Perkembangan Terintegras