Contoh Soal Latihan AAJI Hal. 36 - 71

download Contoh Soal Latihan AAJI Hal. 36 - 71

of 135

description

AAJI

Transcript of Contoh Soal Latihan AAJI Hal. 36 - 71

  • BAGIAN 1

    A. DEFINISI ASURANSI JIWA

    Polis asuransi jiwa merupakan kontrak pelimpahan risiko ( Risk Shifting) atas kehilanganuang (financial lost) dari pemegang polis (pembayar premi) dan perusahaan asuransijiwa, dimana perusahaan asuransi jiwa akan membayarkan sejumlah uang pertanggunganapabila tertanggung ( orang yang akan mendapat perlindungan dari asuransi jiwa)meninggal dunia selama polis asuransinya berlaku.

    Asuransi bisa juga disebut sebagai kumpulan risiko (risk pooling) karena asuransi jiwamerupakan pelimpahan risiko. Dimana para pemegang polis akan membayarkan premiasuransi dan ini merupakan kontribusi mereka ke suatu kumpulan dana yang disebutdana asuransi dan akan dipergunakan untuk membayarkan manfaat kepada orang-orangyang menjadi tanggungan para pemegang polis sebagai akibat dari meninggalnyatertanggung atau sebagai pembayaran manfaat karena polis sudah jatuh tempo atauberakhirnya masa asuransinya.

    Asuransi merupakan penerapan hukum bilangan besar ( Law of Large Number ) dimanamemprediksikan frekuensi dan besarnya kerugian. Hukum bilangan besar artinya semakinbesar jumlah orang yang diasuransikan terkena musibah (misalnya meninggal), semakinbesar juga kecenderungan kerugian yang akan dialami dibandingkan dengan kerugianyang diperkirakan. Jadi semakin besar orang yang ikut asuransi (diasuransikan), semakinbisa diprediksi kerugian yang akan dialami oleh orang-orang yang diasuransikan.

    Tidak semua risiko dalam asuransi bisa diasuransikan. Risiko-risiko yang bisadiasuransikan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    o Kerugian yang bersifat meyakinkano Tingkat kerugian mesti bisa diprediksikano Kerugian yang bersifat pastio Seseorang mengalami kerugian yang terjadi karena ketidaksengajaano Kerugian tidak mengakibatkan katastropik pada perusahaan asuransi.

    A.1. JENIS RISIKO MANUSIA YANG BISA DIASURANSIKAN

    MENINGGALTERLALU CEPAT

    PENYAKIT/ CACAT

    HIDUPTERLALU LAMA

  • o MENINGGAL TERLALU CEPATMeninggalnya seseorang kepala keluarga/ bread winner sehingga seseorangtersebut meninggalkan kewajiban finansialnya yang belum terpenuhi yang dapatmengakibatkan keluarga yang ditinggalkan tidak menerima cukup dana sebagaipengganti dari sumber lain atau tidak menerima asset finansial yang cukup untukmengganti kehilangan nafkah maka mereka akan merana secara emosional danfinansialnya.

    o HIDUP TERLALU LAMA / LIVE TOO LONGRisiko utama bagi orang tua adalah tidak cukupnya pendapatan untuk menjalanikehidupan di hari tua, sehingga diperlukannya perencanaan hari tua mereka.Dimana perencanaan hari tua adalah sesuatu yang banyak menyebabkan masalahbagi orang dan lingkungannya.

    o TERSERANG PENYAKITDengan meningkatnya harapan hidup, maka orang akan cenderung untukmemerlukan biaya hidupnya semakin besar sejalan dengan usianya dan akanberpengaruh pada kesehatannya. Yang akhirnya semakin besar biaya untukkesehatan / medis yang tersedia, kecuali sudah ada asuransi kesehatan, tabunganatau asset finansial maupun sumber dana yang cukup yang dimilikinya untukdapat memenuhi biaya, karena mereka dapat kehilangan keuangannya apabilaterjadi penyakit berat yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan sehingga tidakdapat bekerja lagi. Dengan demikian selain kehilangan penghasilan juga harusmenanggung biaya pengobatan atas sakitnya.

    B. JENIS JENIS POLIS ASURANSI JIWA

    1. Asuransi Jangka warsa (Term Life)

    Masa asuransi

    Mulai Tertanggung Akhir Asuransi meninggal asuransi

    1 ) ASURANSI BERJANGKA / TERM INSURANCE

    Merupakan jenis asuransi yang memberikan manfaat apabila terjadi kematian dalammasa asuransi yang masih berlaku akan diberikan sejumlah uang pertanggungan. Premiasuransi ini lebih kecil bila dibandingkan dengan uang pertanggungannya, selain itu premiini juga lebih murah bila dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa seumur hidup danasuransi jiwa dwiguna.

    Karakteristik Asuransi Berjangka pada umumnya: Memberikan proteksi kematian pada tertanggung jika kematian terjadi selama

    masa asuransi. Polis akan batal jika premi tidak dibayarkan dalam masa tenggang waktu.

    v Memberikan santunan hanya jikaTertanggung meninggal dalam masaperlindungan (masa kontrak).

    v Tidak ada unsur tabungan (nilai tunai)

  • Tidak ada akumulasi nilai tunai karena di dalam polis asuransi berjangka tidakada elemen tabungan.

    Jenis Polis asuransi berjangka dibagi 3 jenis:

    Asuransi Berjangka Tetap ( Level Term Insurance)Memberikan manfaat meninggal yang jumlahnya tetap (UP) dan premi asuransinyajumlahnya tetap selama masa asuransi.

    Asuransi Berjangka Menurun ( Decreasing Term Insurance)Memberikan manfaat dimana jumlah UP menurun selama jangka waktu pertanggungan,manfaat meninggal dimulai dengan suatu jumlah tertentu kemudian secara bertahapakan menurun menjadi nol pada akhir masa asuransi.Biasanya digunakan sebagai jaminan jika meminjam uang di bank atau jaminan kreditperumahan.

    Memberikan penghasilan tetap secara berkala kepada keluarga almarhum tertanggung.Dimana penghasilan mulai ada ketika tertanggungnya meninggal dan akan terus berlanjutsampai jangka waktu tertentu

    2. Asuransi Seumur Hidup ( Whole Life )

    UP.Rp.100 jt. Jumlah Tabungan Rp.100 jt.

    Perlindungan

    Akumulasi Nilai Tunai

    Mulai UmurAsuransi 85 th.

    2 ) ASURANSI SEUMUR HIDUP / WHOLE LIFEAsuransi ini dirancang untuk menyediakan proteksi seumur hidup tertanggung dan polisini juga mempunyai elemen tabungan yang bisa membentuk nilai tunai selama polisnyamasih berlaku.

    Karakteristik asuransi seumur hidup: Memberikan proteksi kematian dan jangka waktu proteksinya seumur hidup. Polis akan batal jika premi tidak dibayar selama masa tenggang waktu karena polis

    belum memiliki nilai tunai.

    Ada pinjaman polis apabila polis sudah ada nilai tunai. Jumlah premi akan lebih besar dibandingkan dengan polis asuransi berjangka

    karena di dalam polis ini ada unsur tabungan. Polis ini bisa dijual sebagai polis premi berkala atau tunggal.

    POLIS PENGHASILAN KELUARGA

    v Memberikan santunan sejumlahUang Pertanggungan apabilaTertanggung meninggal ataupada saat jatuh tempo, mis.85tahun.

    v Ada unsur tabungan (nilai tunai)v Participating atau Non

    Participating

  • Pembayaran premi jenis polis asuransi ini dilakukan sampai tertanggung meninggal atauberusia 90 tahun atau 100 tahun.

    Polis Asuransi Seumur Hidup dengan Pembayaran terbatas

    Pembayaran Premi polis asuransi ini sampai batas usia tertentu misalnya hanya sampaiusia 55 tahun.

    Polis asuransi jiwa seumur hidup sangat berguna dalam situasi berikut :- Situasi dimana seseorang berharap untuk melihat sejumlah pertumbuhan modal

    investasinya- Situasi dimana seseorang berharap mempunyai proteksi jiwa dan pada saat

    bersamaan mengakumulasi dana tabungan yang bisa digunakan untuk memenuhikebutuhan keuangan darurat yang timbul

    - Situasi dimana kebutuhan proteksi penghasilan bersifat permanen seperti dana untukmemenuhi kebutuhan pengeluaran terakhir seseorang ( misalnya biaya tagihan rumahsakit, biaya pemakaman almarhun, dll )

    3. Asuransi Dwiguna (Endowment)

    v Memiliki manfaat ganda yaitu sebagai Proteksi dan program Tabungan.v Asuransi akan memberikan pembayaran Uang Pertanggungan, baik pada saat jatuh

    tempo polis atau saat Tertanggung meninggal dalam masa perlindugan.v Tersedia hasil Tabungan pada akhir kontrak polis (jatuh tempo)v Tersedia nilai tunai dan Participating Policy (Polis dgn pembagian laba)

    Jumlah tabunganUP Rp.100 jt. Rp.100 jt.

    Perlindungan

    Tabungan

    Umur 30 th. Umur 50 th Mulai asuransi Akhir asuransi

    Jatuh Tempo (maturity)

    JENIS POLIS ASURANSI SEUMUR HIDUP

    Polis Asuransi Seumur Hidup Langsung

    v Memiliki manfaat ganda yaitu sebagai Proteksi dan program Tabungan.v Asuransi akan memberikan pembayaran Uang Pertanggungan, baik pada saat jatuh tempo polis atau saat Tertanggung

    meninggal dalam masa perlindugan.v Tersedia hasil Tabungan pada akhir kontrak polis (jatuh tempo)v Tersedia nilai tunaiv Participating Policy (Polis dgn pembagian

    laba)

  • Polis ini memberikan manfaat:o Jika tertanggungnya meninggal dunia dalam masa asuransi atauo Jika tertanggungnya tetap hidup pada saat polis jatuh tempo atauo Jika tertanggung menebus polisnya dan mengambil nilai tunainya.

    Jenis polis ini preminya lebih tinggi dibandingkan jenis polis asuransi lain.Polis dwiguna sesuai dalam situasi berikut :- Untuk pendidikan anak- Untuk tabungan lainnya ( membeli rumah, kendaraan, naik haji, dana pensiun dll )

    Karakteristik dari polis Dwiguna :o Jangka waktu / masa asuransinya dalam jangka waktu tertentu pada saat polis

    diterbitkan, dan biasanya jangka waktu yang diperkenankan minimal 10 tahun.o Tersedianya pilihan untuk perubahan polis jika polis sudah ada nilai tunaio Polis dinyatakan batal apabila premi tidak dibayar dalam waktu tenggang rasa.o Adanya pinjaman polis ketika nilai tunai sudah mulai terbentuko Pembentukan nilai tunai lebih cepat, dan nilai tunai akan dibayarkan apabila ada

    penebusan polis.

    CARA PENERBITAN POLIS DWIGUNA

    o POLIS JIWA TUNGGAL (Single Policy)Polis ini hanya memproteksi satu jiwa dimana pemegang polis dan tertanggungadalah orang yang sama.

    o POLIS ASURANSI KELOMPOK (Group Policy)Polis yang memberikan proteksi atas sekelompok jiwa dalam jumlah besar. Polisini diterbitkan untuk perusahaan yang akan memberikan proteksi kepadakaryawannya dan hanya ada satu polis induk yang diterbitkan bagi pemohonuntuk menentukan jenis asuransi dan jumlah uang pertanggungan.

    Polis ini memberikan perlindungan atas kecelakaan yang mengakibatkan luka tubuhatau kematian.

    Anuitas adalah produk-produk asuransi jiwa untuk memberikan perlindungan bagiseseorang yang hidup terlalu lama melebihi sumber keuangannya. Dimana kontrakanuitas akan memberikan jaminan pendapatan kepada peserta anuitas selama hidupnya( atau periode lebih pendek) dengan pembayaran tahunan, setengah tahunan, kuartalanatau bulanan. Anuitas dibagi 2 yaitu :

    Anuitas segera, peserta membayar secara lump sum kepada perusahaan asuransidan mulai menerima pembayaran secara reguler satu periode anuitas setelah tanggalpembayaran anuitas.

    Anuitas ditahan adalah peserta pembeli polis dengan cara pembayaran lump sum ataucicilan, dimana pembayaran dimulai setelah periode tertentu misalnya 5 tahun setelah

    3 ) JENIS POLIS ASURANSI JIWA DWIGUNA

    4 ) POLIS ASURANSI KECELAKAAN/ PERSONAL ACCIDENT INSURANCE POLICY

    5 ) ANUITAS

  • tanggal pembayaran pembelian polis. Tanggal pembayaran dapat dinyatakan olehperusahaan atau peserta.

    C. MANFAAT TAMBAHAN

    KETENTUAN POLIS TAMBAHAN / RIDERSManfaat tambahan tidak secara otomatis disertakan pada polis, pemegang polis harusmeminta manfaat tambahan yang disertakan tetapi permintaan mereka memerlukanpenilaian dan persetujuan perusahaan asuransi. Jika disetujui, pemegang polis harusmembayar premi tambahan, untuk manfaat tambahan yang meningkatkan risikoperusahaan asuransi.

    BEBERAPA MANFAAT TAMBAHAN YANG ADA DALAM POLIS

    a. Manfaat Tambahan Bebas Premi ( Waifer of Premium )Manfaat ini memberikan pembebasan dari pembayaran premi apabila tertanggungnyaterkena cacat total dan tetap. ( biasanya ada dalam produk asuransi tradisional ). Dalamprakteknya manfaat tambahan bebas premi ini bisa juga ditambahkan denganpembebasan pembayaran premi apabila tertanggungnya menderita penyakit kritis ( Waiverof Premium Plus )

    b. Manfaat Tambahan Cacat Total dan Tetap ( Total Permanent Disability )Manfaat ini memberikan / membayarkan sejumlah uang pertanggungan atau bisa jugamanfaatnya diberikan secara berkala selama beberapa tahun, apabila tertanggungnyamengalami cacat total dan tetap tetapi ada masa tunggu dan definisi dari cacat.

    c. Manfaat Tambahan Meninggal Karena Kecelakaan / Accident Death Benefit Rider( ADDB)Manfaat ini memberikan pembayaran suatu jumlah sebagai tambahan atas uangpertanggungan asuransi induk jika tertanggung meninggal karena kecelakaan,Manfaat tambahan ini hanya dibayarkan jika tertanggung meninggal karena kecelakaan.

    d. Manfaat Tambahan Penyakit Kritis ( Critical Illnes Rider)Memberikan pembayaran lump sum jika tertanggung didiagnosa menderita salah satupenyakit kritis yang diproteksi asuransinya. Manfaat tambahan ini bisa berbentuk akselerasi(sejumlah persentase tertentu uang pertanggungan dibawah polis induk akan dibayarkanapabila didiagnosa penyakit kritis) atau tambahan manfaat (tambahan manfaat ini tidakberdampak pada polis induk).

    e. Manfaat Tambahan Rumah sakit ( Santunan Harian )Manfaat tetap berdasarkan jangka waktu rawat inap dirumah sakit tanpa memandangbiaya rumah sakit yang sesungguhnya. Jumlah manfaat yang diberikan tergantung padauang pertanggungan asuransi dasar. Kebanyakan manfaat tambahan ini memberikanproteksi rawat inap baik karena sakit maupun kecelakan.

    f. Manfaat Tambahan Bagi Pasangan dan Anak ( Spouse )Manfaat tambahan ini memberikan proteksi bagi pasangan dan anak dari tertanggung,dimana jangka perlindungannya berakhir apabila mencapai usia tertentu, biasanya 21atau 25. Jika pasangan dari pemegang polis terkena risiko cacat tetap atau total, meninggalmaka perusahaan asuransi akan membebaskan pembayaran premi hingga jangka waktutertentu.

  • BAGIAN 2

    A. MENETAPKAN PREMI

    PERTIMBANGAN DALAM PERHITUNGAN PREMIPremi perusahaan asuransi jiwa dihitung oleh aktuaria yang mempertimbangkan factor-faktor:

    Tingkat Mortalita

    Table mortalita akan memprediksikan jumlah rata-rata orang yang akan meninggal setiaptahun pada setiap umur berdasarkan sejumlah besar orang dan kematian dicatatperusahaan sepanjang tahun., dengan kata lain dalam menghitung atau menetapkanbesarnya premi akan dilihat tingkat mortalita yang ada sehingga mereka yang menghitung(aktuaria) tidak menguatirkan dengan berapa lama seorang akan hidup, namun berapabanyak individu didalam grup besar akan meninggal dalam suatu periode.

    Perhitungan Tingkat Mortalita = Jumlah orang akan meninggal : jumlah orang pada umur tersebut .

    Hasil dari pembagian tersebut disebut sebagai table mortalita yang nantinya akan dibuatsuatu table yang dikategorikan berdasarkan usia.

    Jika pengalaman mortalita perusahaan asuransi bagus maka premi yang akan dikenakanlebih rendah.

    Hasil InvestasiDalam menjalankan bisnis usahanya perusahaan asuransi mengelola sejumlah uangatas nama para pemegang polis mereka. Dana ini selayaknya diinvestasikan untukmendapatkan hasil yang pantas dan tingkat bunga dari masing-masing perusahaanasuransi berbeda, karena bunga dihasilkan dari cadangan yang terakumulasi dalam suatupolis juga dimasukkan dalam proses penetapan premi.

    Pada umumnya premi dapat berkurang apabila unsur bunga dimasukkan dalamperhitungan. Premi yang dihitung berdasarkan table mortalita biasanya disebut premimurni sebaliknya premi bersih adalah premi yang dihitung dengan mempertimbangkanfaktor mortalita dan unsur bunga. Sehingga dapat dikatakan bahwa jika perusahaanmampu mendapatkan hasil investasi yang lebih tinggi atas dana yang dikelolanya, makapremi yang dikenakan akan lebih rendah dibandingkan premi dengan hasil investasilebih rendah.

    Biaya PengeluaranSecara umum biaya yang dikeluarkan yang berhubungan dengan polis dibagi dalam 2kategori:

    o Biaya yang dikeluarkan dalam tahun pertama ( biaya akuisisi) untuk membukukanpolis termasuk semua biaya publisitas, promosi penjualan, komisi tahun 1 agen,biaya penerbitan polis, dsb.

    o Biaya yang dikeluarkan setiap tahun selama polis berjalan, seperti biayaadministrasi penagihan premi dan pelayanan polis, dsb.

    Dalam penentuan premi, faktor biaya pengeluaran tersebut diatas harus dipertimbangkan.Semakin besar biaya pengeluaran suatu perusahaan asuransi, semakin tinggi premi yangdikenakan.

  • B. LEVEL PREMIUM DAN CADANGAN PREMI ( PREMIUM RESERVED)Sistim ini yang dipergunakan oleh perusahaan asuransi dalam menetapkan premi, dimanasistim ini, pemegang polis membayar jumlah premi yang sama setiap tahun polis berjalan,tanpa memperdulikan naiknya risiko karena bertambahnya usia tertanggung dan jumlahtotal yang diakumulasikan setiap jenis polis disebut cadangan premi.

    TABEL PREMITingkat mortalita dan hasil investasi secara bersamaan akan menghasilkan premi bersih,ini adalah jumlah yang diperlukan untuk membayar proteksi asuransi.Sedangkan premi kotor adalah premi bersih ditambah semua biaya yang dikeluarkan iniyang akan dikenakan ke para pemegang polis.Setelah premi dihitung maka angka tersebut dimasukkan ke dalam tabel yang biasadisebut sebagai table tingkat premi.Pada prinsipnya premi yang sudah dihitung akan dibayar setahun dimuka oleh pemegangpolis, namun pemegang polis diberikan pilihan cara pembayaran premi yang secara reguler( tahunan, semesteran , kuartalan). Sehingga jika terjadi kematian sebelum semuapembayaran preminya di lunasi, maka saldo premi yang belum dibayar akan dikurangidari jumlah pembayaran klaim pada polis yang bersangkutan.

    DISKON PREMI

    Diskon dari tabel premi jika pengaju asuransi : Wanita Tidak merokok

    mempunyal uang pertanggungan polis yang besar.

  • BAGIAN 3

    A. SELEKSI RISIKO

    Dalam asuransi dikenal istilah seleksi risiko, karena setiap orang yang mengasuransikandirinya (tertanggung) akan memberikan kontribusinya sesuai dengan proporsi risiko yangbawanya ke dana asuransi , ini disebut juga sebagai prinsip kontribusi kesetaraan, karenakemungkinan seseorang meninggal selama periode tertenu meningkat denganbertambahnya usia bahkan bisa saja faktor kesehatan, pekerjaan dsb.

    ANTI SELEKSI / SELEKSI TERBALIKTujuan utama underwriting dalam menentukan seleksi risiko :

    Umumo Memastikan bahwa standar panjang usia seorang tertanggung berkaitan erat

    dengan table mortalita yang digunakan.o Menjaga keseimbangan diantara pemegang polis, yaitu tingkat preminya sesuai

    dengan tingkat risikonya.o Menghindari seleksi terbalik

    Khususo Untuk menyeleksi mereka yang bisa diberikan asuransi dengan kondisi dan tingkat

    premi normal. Orang ini disebut standard lives.o Untuk menentukan kenaikan premi yang akan dikenakan sehubungan dengan

    tidak bisa diberikan asuransi dengan kondisi normal, ini disebut sub standardlives.

    o Untuk menolak mereka yang tidak bisa diasuransikan sama sekali atau ditolak.

    PROSES SELEKSIUntuk mencapai tujuan underwriting, proses seleksi dikategorikan 2 :

    Physical HazardsPhysical Hazard merupakan karakteristik yang bisa diamati. Bisa dikaitkan denganhal-hal berikut:

    Usia: semakin tinggi usia semakin tinggi risiko meninggal Pekerjaan, Jenis kelamin Kebiasaan dalam merokok, pecandu narkoba, dsb Kondisi kesehatan dari berbagai organ tubuh, denyut nadi, tekanan

    darh, perut, dsb. Sejarah penyakit masa lalu Berat dan tinggi badan, ukuran dada dan perut dsb. Sejarah keluarga; penyakit keturunan panjang usia Tempat tinggal, bepergian , suku bangsa dsb

    Moral HazardsMoral Hazards berhubungan dengan niat yang ada dalam memiliki polis, karenaniat untuk mendapatkan manfaat yang akan diterima dari polis asuransi, ini artinyabahaya moral itu ada.

  • B. SELEKSI NON MEDIS / FORMULIR PENGAJUAN ASURANSI

    PERAN AGENPeran agen dalam hal seleksi non medis adalah menanyakan secara intensif kesehatanmasa lalu dan kesehatan saat ini bagi pengaju asuransi, sehingga membantu perusahaanasuransi dalam memutuskan layak diterima atau tidak.

    Alasan perusahaan asuransi menaikkan mortalita dalam kasus asuransi non medis adalah:o Adanya kekurangan kesehatan yang hanya diketahui oleh pengaju asuransi saja

    dan secara sengaja disembunyikan.o Adanya kekurangan kesehatan yang tidak diketahui oleh pengaju asuransi yang

    bisa diketahui melalui pemeriksaan kesehatan.o Agen tidak beretika yang tidak mendorong pengaju asuransi untuk membuka

    semua fakta material.

    KELEBIHAN ASURANSI NON MEDISKelebihan bisnis non medis dari sudut pandang perusahaan asuransi dan agen adalah :

    o Menghemat biaya pemeriksaan kesehatano Mengurangi waktu yang terpakai untuk pemeriksaan kesehatano Menghindari berbagai penundaan dan ketidaknyamanan sehubungan dengan

    pemeriksaan kesehatan.

  • BAGIAN 4

    A. PARTISIPASI DALAM KEUNTUNGAN / PARTIPATION IN PROFITS

    POLIS PARTISIPASI DAN NON PARTISIPASIPolis Partisipasi adalah polis yang mempunyai hak untuk mendapatkan keuntungan(bonus) dari perusahaan asuransi dengan memberikan kontrubusi premi lebih. Premiekstra yang dikenakan kepada pemegang polis partisipasi disebut beban bonus.

    JENIS-JENIS BONUS

    o Bonus Reversionari SederhanaJenis bonus ini yang paling umum bagi alokasi bonus dimana bonus dinyatakansebagai tambahan atas uang pertanggungan dan dibayarkan pada saat pembayaranuang pertanggungan, misalnya pada saat jatuh tempo polis atau tertanggungmeninggal dunia.

    o Bonus Reversionari MajemukAdalaj bonus yang dialokasikan secara proporsional dengan uang pertanggungandan bonus sudah dilekatkan ke polis. Polis yang mendapatkan jenis polis ini haruspolis yang berjangka panjang dan jumlah bonus yang cukup sudah dilekatkan padapolis. Jumlah bonus ini akan dibayarkan pada saat yang sama dengandibayarkannya uang pertanggungan.

    o Bonus Tunai Dalam hal ini bonus akan dibayarkan tunai.

    o Bonus Jatuh tempo atau Bonus TerminalBonus ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dari bonus reversionariyangsudah ada, misalnya 25% dari semua bonus yang sudah ada atau bisa juga dariuang pertanggungan, misalnya 5% dari uang pertanggungan. Bonus ini bisaditerapkan hanya pada polis-polis dimana polis akan diklaim pada saat tertanggungmeninggal atau jatuh tempo sebelum valuasi berikut jatuh tempo. Bonus jatuh tempomerupakan cara yang bagus untuk dapat meningkatkan hasil pendapatan investasidari polis yang telah berjalan dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • BAGIAN 5

    KONTRAK DAN PERJANJIAN KEAGENAN

    Suatu perjanjian legal yang mengikat yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yangmempunyai hak untuk melakukan satu atau lebih tindakan atau menanggung yang lainnya.

    Persyaratan utama untuk suatu kontrak sebagai berikut:o Niat untuk menciptakan hubungan legal

    Ini merupakan persyaratan pertama dan yang terpenting dalam melakukan suatukontrak.

    o Penawaran dan penerimaano Persyaratan / consideration

    Biasanya suatu kontrak didasarkan pada asas timbal balik (reciprocity). Pihak yangmenjanjikan (Promisor). Dalam suatu kontrak asuransi jiwa :

    o Premi yang dibayarkan adalah persyaratan atas janji yang tercantum dalam poliso Nilai tebus adalah persyaratan atas suatu janji dari pemegang polis untuk

    melepaskan semua haknya dalam polis asuransi.

    o Anak dibawah umurDengan pengecualian tertentu anak dibawah umur biasanya tidak bisa terlibatdalam kontrak. Biasanya seseorang yang belum mencapai 18 tahun diperlakukansebagai anak dibawah umur

    o Orang-orang yang mengalami cacat hukumUmumnya, suatu kontrak yang dilakukan oleh orang cacat mental atau orangmabuk tidak mengikatnya jika pada saat menandatangani kontrak ia tidak bisamemahami sifat dan isi kontark dimana ia terikat dan pihak lainnya sadar atautelah menyadari akan kondisi mentalnya.

    Definisi Agen

    Dalam asuransi jiwa, yang disebut agen adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaanasuransi untuk mendapatkan bisnis baru dan melayani bisnis yang telah ia dapatkan.

    Suatu keagenan (agency) didefinisikan sebagai suatu hubungan dimana agenbersangkutan terlibat dengan pemberi kuasa dan diberikan kuasa untuk mewakilihubungan antara pemberi kuasa dengan pihak ketiga.

    Dalam agency (keagenan) didefinisikan sbb:Pemberi Kuasa, adalah pihak yang menunjuk agen tersebut. Ia bertanggung jawab atastindakan agen, baik yang baik maupun yang buruk.

    Agen, mewakili dan bertanggung jawab pada pemberi kuasa. Sementara itu, pemberikuasa bertanggung jawab pada agen jika agen ceroboh dan menyebabkan kerugianpada pemberi kuasa, karena pemberi kuasa berhak untuk mendapatkan ganti rugi dariagen.

    Pihak Ketiga, agen berhubungan dengan pihak ketiga dalam hal menjalin kontrak antarapemberi kuasanya dengan pihak ketiga. Agen tidak mewakili pihak ketiga.

  • BAGIAN 6

    A. NIAT BAIK UTMOST GOOD FAITH (UBERRIMA FIDES)

    Dalam melakukan kontrak ada 2 belah pihak yang harus menyetujui dan menyepakatiadanya hal-hal yang tertulis dalam kontrak / perjanjian yang tercantum di dalam kontrak.Dalam bahasa hokum artinya kedua pihak harus ad idem karena jika salah satu pihaknyaberbeda dalam berpikir ataupun mengetahui hal-hal yang tercantum dalam kontrakperjanjian, maka tidak akan terjadi perjanjian atau kontrak dengan kondisi seperti ini.

    Prinsip utmost good faith mengharapkan para pihak untuk: Mengungkap semua fakta material yang disadari atau paling tidak diketahui bahkan

    jika tidak ada pertanyaan khusus diajukan diformulir SPA Tidak membuat pernyataan menyimpang mengenai fakta-fakta material

    Pelanggaran atas utmost good faith dapat terjadi dalam berbagai cara berikut: Tidak diungkapkan, lupa mengungkapkan fakta material secara tidak sengaja

    atau karena pihak bersangkutan berpikir itu bukan merupakan fakta material Penyembunyian secara sengaja menyembunyikan fakta moral Kesalahan tidak sengaja, pernyataan tidak akurat mengenai fakta-fakta material,

    mempercayai fakta-fakta tersebut benar Fradulent misrepresentation, pernyataan-pernyataan dibuat dengan niat menipu

    dan diketahui oleh orang yang membuat pernyataan tersebut sebagai kesalahan,atau dibuat dengan ceroboh tanpa ada niat meluruskannya.

    B. PRINSIP INSURABLE INTEREST

    Semua polis asuransi adalah kontrak indemnity yang berarti bahwa tujuan asuransi adalahmenempatkan tertanggung sedekat mungkin dengan posisi keuangan yang sama sebelumterjadi kerugian.

    Yang secara langsung berhubungan dengan prinsip indemnity adalah prinsip insurableinterest. Penerapannya terjadi ketika seseorang memiliki polis atas jiwa orang lain. Wajaruntuk mengasumsikan bahwa orang yang mengajukan jiwa orang lain untuk mendapatkeuntungan dari keberadaan atau kehilangan orang tersebut karena kematian dini ataucacat. Kepentingan ini disebut insurable interest. Jika tidak ada insurable interest tidakada keperluan memiliki polis asuransi.

    Berikut ini adalah contoh-contoh insurable interest:

    Suami dan istri atas jiwanya yang satu dan lainnya Seseorang atas jiwa anaknya (yang masih dibawah umur) atas jiwa seseorang

    yang pada saat itu secara penuh atau sebagian bergantung padanya. Kreditur atas jiwa debitur Perusahaan atas jiwa karyawan Karyawan atas jiwa pemilik perusahaan tempat dia bekerja

    Seseorang juga dapat dikatakan insurable interest yang tidak terbatas jiwanya sendiri.Artinya seseorang bisa membeli jumlah berapa saja asuransi atas jiwanya sendiri.

    Alasan yang paling umum bagi pemilik perusahaan memiliki polis atas jiwa karyawannyaadalah mengasuransikan perusahaan terhadap potensi kerugian keuangan yang mungkin

  • akan diderita bisnisnya jika karyawan tersebut yang merupakan karyawan kunci, meninggalatau menjadi cacat. Jenis polis ini disebut Keyperson Insurance.

  • BAGIAN 7

    A. POLIS BATAL DAN POLIS DITEBUS

    Polis Batal apabila premi tidak dibayar dalam masa tenggang waktu dan sebelum polismemiliki nilai tunai. Alasan polis batal adalah:

    o Awalnya nasabah tidak yakin sepenuhnya untuk membeli polis tetapi mendapattekanan untuk membeli

    o Jenis polis tidak sesuai untuk memenuhi kebutuhan tertanggungo Premi terlalu mahal bagi tertanggung untuk mempertahankan poliso Informasi mengenai kontrak tidak akurat atau sepenuhnya disampaikan sehingga

    polis batal dengan adanya kenyataan yang berbedao Pelayanan agen yang kurang baiko Twisting oleh agen pesaingo Tertanggung mungkin mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar

    premi

    Batalnya polis mengakibatkan kerugian bagi perusahaan asuransi dan tertanggung denganalasan berikut : Perusahaan asuransi mungkin tidak bisa mendapatkan kembali biaya yangdikeluarkan dalam proses penerbitan polis. Contoh biaya yang dikeluarkan adalah biayaakuisisi, publisitas, gaji, komisi, biaya cetak perangko/biaya kirim dan administrasi kantor.Kerugian pada pihak tertanggung adalah hilangnya uang yang telah ia bayarkan untuk premiketika polisnya batal. Kerugian keluarga adalah kehilangan perlindungan yang disediakanoleh polis.

    Pemulihan kembali polis batalPerusahaan asuransi biasanya memperbolehkan pemulihan polis yang batal kecuali polisbatal terlalu lama. Beberapa syarat untuk memulihkan polis kembali adalah:

    o Membayar semua premi tertunggak dengan bungao Bisa dipulihkan kembali dalam waktu 2 tahun dengan membayar premi tertunggak

    beserta bunganya.

    Jika seorang nasabah menebus polisnya, ia akan kehilangan perlindungan yang disediakanoleh polis dan tidak mungkin baginya untuk memulihkan kembali polis tersebut. Beberapaalternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah penebusan polis adalah sbb :

    - Mengurangi premi yang dibayarkan dengan menurunkan UP- Menebus hanya bonus saja untuk mendapatkan tunai- Mengambil pinjaman polis- Merubah frekuensi pembayaran- Melakukan konversi ke polis bebas premi ( paid up policy ) tanpa melakukan pembayaran

    premi lagi dikemudian hari- Melakukan konversi ke polis asuransi berjangka ( extended term insurance) dengan

    perpanjangan masa asuransi tanpa melakukan pembayaran premi dikemudian hari.

  • BAGIAN 8

    KLAIM MENINGGAL

    Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pembayaran klaim meninggal antara lain :- Formulir klaim- Pernyataan dokter- Dokumen polis asli- Bukti kematian- Bukti usia dan- Bukti kepemilikan hak polis

    KLAIM JATUH TEMPO

    Sebelum polis jatuh tempo, perusahaan asuransi akan mulai mempersiapkan pembayaran klaimjatuh tempo. Perusahaan asuransi akan menulis surat ke pemegang polis atau orang yangberhak menerima, terkadang 1 bulan sebelum tanggal jatuh tempo.

  • BAGIAN 9

    A. TABUNGAN & ASURANSI JIWA

    Menabung : Hampir setiap orang memiliki tabungan Hasil yang relatif aman dan stabil Untuk kebutuhan jangka pendek (cash flow) Dana anda kemungkinan tidak berkembang melebihi inflasi yang ada Mengandalkan tabungan cukup berisiko untuk perencanaan keuangan jangka panjang Banyak godaan untuk menarik dana dari tabungan untuk memuaskan kebutuhan belanja Jumlah tabungan yang tidak teratur dan cenderung unotuk menunda menabung karena

    tidak ada kewajiban Perlu waktu lumayan lama untuk tabungan terakumulasi dalam jumlah yang besar.

    Tabungan sangat penting untuk keperluan mendadak dan jangka pendek, namun jika kitamempunyai tujuan keuangan jangka panjang maka mengandalkan tabungan bukan merupakanalternatif yang baik. Karena uang yang di tabung di bank rentan terhadap inflasi. Inflasi adalahsituasi dimana ada terlalu banyak uang tunai beredar dan terlalu sedikit barang tersedia. Asuransijiwa memiliki dua fungsi sekaligus. Sebagai tabungan dan sebagai proteksi, beberapa keuntunganlain dari asuransi jiwa adalah :

    - Memaksa kita untuk menyisihkan uang secara teratur- Relatif lebih aman terhadap inflasi, hasil investasi dari unit link lebih tinggi dari bunga

    tabungan, sehingga cenderung lebih dapat mengimbangi inflasi.- Jaminan agunan yang berguna untuk meminjam dana dari bank.

    B. REKSADANA

    w Merupakan kumpulan dana dari para investor untuk diinvestasikan dalam instrumen-instrumen tertentu.

    w Setia p investor dalam reksa dana berhak secara proporsional atas imbal hasilinvestasi penghasilan (dividen maupun bunga) atas instrumen yang ada besertakeuntungan/kerugian (capital gain/loss) dari instrumen tersebut.

    w Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi, dimana manajer investasi yang akanmengarahkan investasi agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan investasi reksa danatersebut.

    Risiko reksadana :

    - Risiko keuangan- Risiko kemampuan pemasaran kembali ( marketability risk )- Risiko likuiditas- Risiko tingkat bunga

  • BAGIAN 10

    INDUSTRI ASURANSI JIWA DAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANASURANSI

    1. PENDAHULUANPerusahaan asuransi merupakan intermediaris keuangan, sebagai bagian dari industrijasa keuangan berfungsi dalam ekonomi.

    Perusahaan asuransi merupakan salah satu intermediaris penting di setiap negara. Merekamenginvestasikan asset kedalam usaha dan industri. Investasi ini membantu menyediakandana kepada usaha lain yang memerlukannya untuk beroperasi dan tumbuh dan kepadaperseorangan yang memerlukan membeli rumah. Perusahaan asuransi jugamemperkerjakan banyak tenaga kerja.

    2. JENIS JENIS PERUSAHAAN ASURANSIPerusahaan asuransi jiwa dapat berbentuk kepemilikan pemegang saham ataukepemilikan pemegang polis itu sendiri.

    Perusahaan propritori, kepemilikan berada pada pemegang saham. Pemegang sahammemberikan kontribusi sebagai modal perusahaan dan setiap kerugian perusahaan akanmengurangi kepemilikan sahamnya.

    Perusahaan mutual, kepemilikan berada pada pemegang polis dan setiap kerugianberakibat pada pengurangan pada uang pertanggungan sesuai dengan kontrakperusahaan.

    Perusahaan surplus, akan menjadi milik pemegang polis di perusahaan mutual.Sedangkan pada perusahaan propritori, besarnya distribusi surplus kepada pemegangpolis yang berpartisipasi berbeda dan satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Setelahdistribusi surplus, sisanya menjadi dividen pemegang saham.

    Perusahaan Komposit adalah perusahaan yang melakukan transaksi baik jiwa ataupunumum (perlu lisensi berbeda dan Departemen Keuangan).

  • BAGIAN 11

    A. MANFAAT & JENIS-JENIS POLIS ASURANSI JIWA UNIT LINK

    1. APAKAH POLIS UNIT LINK

    Polis Asuransi Jiwa dengan nilai polis yang terkait secara langsung dengan kinerjainvestasi yang dipilih.

    Tabungan jangka panjang, perlindungan asuransi dan akumulasi kekayaan

    Memberikan minimum nilai polis yang dijamin ( Uang Pertanggungan dan atau NilaiInvestasi ), jika terjadi resiko meninggal dunia terhadap Tertanggung.

    Polis asuransi Jiwa ini menggabungkan proteksi dengan dana investasi. Polis inimemberikan pemegang polis perlindungan asuransi jiwa sekaIigus kesempatan untukberpartisipasi secara langsung dalam investasi-investasi yang dikelola perusahaanasuransi. Dana yang ditempatkan didalam produk dipotong untuk perIindungan asuransidan sisanya diinvestasikan dalam bentuk unit dan dana terkait.

    2. MANFAAT PRODUK-PRODUK UNIT LINKa. Investasi Orang-orang membeli polis Unit Link pada umumnya untuk tujuan investasi walaupun

    ada elemen elemen tabungan dan proteksinya.

    b. Tabungan Polis Unit Link dapat juga untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang pemegang

    polis. Dengan ber-investasi secara berkala (regular) dalam produk tersebut, pemilik polisdapat menggunakan polis sebagai sarana untuk menyimpan kekayaan jangka panjang(long term store of wealth).

    c. Proteksi Sebagal tambahan manfaat perlindungani asuransi jiwa, produk-produk ini dapat

    memberikan perlindungan cacat tetap dan permanen (total and permanent disability)atau perlindungan penyakit kritis (critical illness).

    3. JENIS-JENIS PRODUK UNIT LINK

    a. Berdasarkan Frekuensi Pembayaran Premi- Premi Tunggal

    Untuk premi tunggal, premi dibayarkan sekaligus (lump sum) dan digunakan untukmembeli unit dan suatu dana. .

    - Premi Berkala Atau Premi RegularUntuk jenis ini, premi dibayar secara dengan berkala atau regular. Unit dibeli begitupremi diterima.

    b. Berdasarkan Fitur Produk

    - Unit Link Whole Life - Unit Link Dwiguna (Endowment)

  • B. CARA MENERBITKAN POLIS UNIT LINK, KARAKTERISTIK DANPERBANDINGANNYA DENGAN POLIS TRADISIONAL

    1. CARA-CARA MENERBITKAN POLIS ASURANSI JIWA UNIT LINK Ada 2 cara dimana polis asuransi jiwa unit link diterbitkan. Cara pertama menggunakan

    dua harga untuk membeli dan menjual unit. Cara kedua menggunakan harga tunggal.Mari kita lihat dua cara tersebut.

    a. Cara 1Dalam menggunakan cara ini, anda mesti mengetahui istilah berikut ini :

    - Harga Penawaran (Offer Price) Harga penawaran adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa mengalokasikan unit-unit ke polis dan premi yang dibayar.

    - Harga Permintaan (Bid Price) Harga permintaan adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa akan menghargai

    unit bila pemegang polis ingin menjual atau melakukan klaim atas polis..

    - Beda Harga Permintaan- Penawaran (Bid-Offer Spread) Pada umumnya ada perbedaan lima persen antara harga penawaran dan harga

    permintaan

    b. Cara 2- Harga Tunggal

    Pada model harga tunggal, pemegang polis membeli dan menjual unit pada satuharga tersebut saja. Sebaliknya, model permintaan-penawaran, pemegang polismembeli unit pada harga penawaran dan menjual unit pada harga permintaan.Untuk model harga tunggaI biaya awaI penjualan tertulis secara terperinci untukpemegang polis. Ini untuk menyatakan bahwa hanya premi netto, sesudahpengurangan biaya awal penjuaIan, yang akan digunakan untuk membeli unit.

    2. KARAKTERISTIK POLIS ASURANSI JIWA UNIT LINK

    a. Proteksi Karena produk unit link dibuat dan didistribusikan oleh perusahaan asuransi, proteksi

    dasar dan minimum manfaat adalah proteksi meninggal. Elemen proteksi dapat berupaproteksi atas kematian, cacat tetap dan total, meninggal karena kecelakaan ataumanfaat kecelakaan personal, penyakit kritis dan lainnya. Sebagai tambahan, manfaatlain seperti manfaat rumah sakit, dapat dikaitkan kepada produk unit link.

    b. Menambah Dana (Top-Up)

    Dalam jangka waktu perlindungan unit link, pemegang mempunyai pilihan untukmenambah dana kapan aja dengan menginvestasikan premi tambahan. Tambahan danaini bisa dengan berulang kali atau sekali saja. Kebanyakan perusahaan asuransi jiwamenawarkan alokasi 100% premi sebagai tambahan dana dan biasanya dikenakan biaya5%.

    c. Memindahkan Dana (Fund Switch)

  • Kebanyakan perusahaan asuransi menawarkan lebih dari satu dana investasi bagipemegang polis untuk dipilih. Hal ini memungkinkan pemegang polis untuk memindahkandana sesuai dengan keadaan pribadinya. Perpindahan dana hanyalah suatu perpindahandana dari suatu dana ke dana Iainnya. Kebanyakan pemindahan dana terjadi berdasarkanharga penawaran-harga penawaran (bid-bid/basis). Jadi menjual dana menggunakanharga penawaran (bid price) dan membeli dana tersebut menggunakan harga penawaran(bid- price). Pemindahan dana biasanya dilakukan secara ad-hoc, yaitu dapat sajadilakukan secara berulang kali atau sekali kali saja. Nama lain dari pemindahan berulangkali adalah pemindahan dana otomatis, maksudnya adalah semua pemindahan danadilakukan pada tanggal tertentu dengan jumlah yang telah ditentukan oleh pemegangpolis.

    Sebagai tambahan untuk pemindahan dana, seorang pemegang polis dapat merubahalokasi dana saat dia melakukan penambahan premi (top-up) atau saat dia membayarpremi berkala.

    d. Penebusan Sebagian (Partial Withdrawal)Pemegang polis memiliki hak untuk menebus sebagian atau seluruhnya unit yangdialokasikan untuknya. Biasanya perusahaan asuransi mengenakan biaya jika klienmelakukart penebusan ditahun pertama.

    e. Alokasi PremiPresentase premi yang digunakan untuk membeli unit dan dana-dana investasi yangterkait. Contoh, jika alokasi premi adalah 45%, maka sisanya 55% digunakan untukmemenuhi biaya perusahaan asuransi. Periode alokasi berkurang (reduces elocation)biasanya berakhir setelah beberapa tahun.

    Sesuai contoh dibawah:

    0% dari polis ditahun ke 160% dari polis ditahun ke 270% dari polis ditahun ke 380% seterusnya

    Premi tahun pertama tidak digunakan untuk membeli premi sama sekali, hanya setengahdan premi tahun kedua akan dialokasikan untuk membeli unit, 70% premi tahun ke 3 dan100% premi tahun keempat dan seterusnya.

    f. Harga Didepan (Forward Pricing) Unit-unit biasanya dibeli menggunakan forward pricing. Artinya adalah jumlah unit- unit yang dibeli berdasarkan harga penawaran (offer price) pada saat tanggal valuasi berikutnya setelah premi dibayarkan.

    g. Cuti Premi (Premium Holiday)Periode dimana pemilik polis tidak membayar premi namun masih dapat menikmatimanfaat yang tertulis di kontrak polis.

    h. Manfaat Tambahan (Riders)Pada umumnya, polis asuransi jiwa seumur hidup unit link (whole life unit- link) memberikanproteksi lebih selain hanya mortalitas seperti; penyakit kritis, cacat tetap dan total denganhanya menambah manfaat tambahan.

  • 3. JENIS-JENIS BIAYA

    - Biaya Awal Penjualan (Initial Sales Charge) Biaya ini adalah biaya yang dibayarkan didepan untuk perusahaan asuransi yang menjual dana. Biaya ini biasanya berbentuk persentase dan jumlah investasi (seperti 3% atau 5%). Biaya ini bersifat satu kali saja dan tidak berkelanjutan.

    - Biaya Pengelolaan Dana (Fund Management Fee) Adalah biaya yang dibebankan oleh pengelola dana untuk mengelola dana.

    - Biaya Manfaat (Benefit Charges) Adalah biaya untuk manfaat asuransi, misalnya; manfaat kematian danketidakmampuan. Biaya ini biasanya didanai melalui pembatalan sejumlah unit yang senilai dengan biaya manfaat.

    - Biaya Polis (Policy Fees) Adalah biaya administrasi untuk menerbitkan polis

    - Biaya Administrasi (Administrative Charges) Adalah biaya awal yang digunakan sebagian besar untuk merawat data dan juga servis Iainnya.

    - Biaya Penebusan (Surrender Charges) Adalah biaya yang dibebankan kepada klien apabila dia memutuskan untuk mentunaikan polisnya sebelum suatu jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengganti kerugian perusahaan saat menerbitkan polis. Biaya penebusan biasanya berupa persentase dan nilai tunai total dan menurun setelah tahun pertama dan seterusnya.

    Sebagai contoh, biaya penebusan biasanya:95% dari nilai tunai ditahun 185%, dari nilai tunai ditahun ke 265% dari nilai tunai ditahun ke 3

    Terus menurun sampai 0.

    C. CONTOH BAGAIMANA POLIS UNIT LINK BEKERJA

    Misalnya klien anda menginvestasikan Rp. 15 juta dalam premi tunggal yang memberikanmanfaat kematian 125% dan jumlah yang diinvestasikan atau nilai dana unit terkaitnyaatau yang mana yang lebih tinggi. Harga beli adalah Rp. 9.500 dan harga penawaranadalah Rp. 10.000 untuk setiap unitnya.

    Selain perbedaan harga, ada biaya satu kali untuk administrasi dan biaya asuransikematian sebesar 3 % dari jumlah yang diinvestasikan dan biaya polis Rp. 850.000.Biaya pengelolaan dana sebesar 2%.

    Dari investasi sejumlah Rp. 15 juta, jumlah bersih adalah Rp 9 juta:

    Investasi = Rp. 15 Juta

    Biaya Administrasi dan kematian = Rp. 450.000 (3% x Rp. 15 Juta)

    Biaya Polis = Rp. 850.000

    Jumlah bersih = Rp. 13.7 juta

  • Jumlah investasi bersih kemudian digunakan membeli 1.370 unit pada harga

    penawaran Rp. 10,000.

    Jumlah Unit yang Dibeli = Rp 13.7 juta/Rp.10,000

    = 1.370 unit

    Jika klien meninggal dunia setelah membeli polis dan harga unit tidak berubah, penerimamanfaatnya akan menerima Rp. 18.75 juta (125% x Rp. 15 juta).

    Dengan berjalannya waktu, misalkan harga beli meningkat menjadi Rp20.000/unit. Diaakan menerima Rp 27.4 Juta (1.370 unit x Rp. 20.000) jika dia menjual semua unitnya.Bila dia meninggal tanpa menjual unitnya, penerima manfaatnya akan menerima Rp.27.4 Juta, yang lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat kematian sebesar Rp. 18.75juta

    D. PERBEDAAN ANTARA POLIS ASURANSI JIWA UNIT LINK DAN POLIS ASURANSI JIWATRADISIONAL

    - Bonus

    Polis-polis tradisional berpartisipasi (participated traditional policy) berbagi keuntungandengan perusahaan dan manfaat polis ini meningkat melalui penambahan secararegular melalul bonus reversionary dan terminal bonus. Bonus masa depan tidakdigaransi; walaupun demikian, sekali dideklarasikan, mereka menjadi garansi yangakan ditambahkan pada polis.

    - Risiko

    Pemegang polis tradisional berpartisipasi (participated traditional policy) digaransi sejumlah nilai tebus rninimum, ini sebagai tambahan bonus-bonus yang dideklarasikan. Secara umum, polis unit link tidak memberi garansi hasil investasi dan pemegarig polis menanggung semua risiko investasi.

    - TransparansiDalam polis tradisional, pemegang polis tidak akan mengetahui porsi dan premi yangakan dipakai untuk membayar biaya asuransi, biaya lain dan komponen tabungan.Perusahaan dalam polis unit link Iebih jelas dan pemegang polis dapat mengetahuijumlah yang sudah diambil untuk biaya administrasi, biaya asuransi dan jumlah-jumlahyang dialokasikan untuk membeli unit untuk memberi manfaat investasi.

    - Investasi Campuran (Investment Mix)Untuk polis tradisional, premi dikumpulkan untuk ke dana perusahaan asuransi (insurerslife fund) dan dana tensebut di investasikan dengan mempertimbangkan sifat, jangkawaktu dan mata uang dan kewajiban perusahaan asuransi tersebut. Pada umumnya,life fund diinvestasikan terutama di obligasi dengan sedikit saham. Untuk polis unitlink, setiap jenis fund diinvestasikan sesuai dengan spesifikasi tujuan investasinya; bisasaja 100% diobligasi atau 100% di saham.

  • E. JENIS-JENIS DANA UNIT LINK

    1. PENDAHULUAN Polis unit link adalah sebuah instrumen yang menggabungkan asuransi dan investasi.

    Sebagian dari dana yang diinvestasikan dipotong untuk perlindungan asuransi dan sisanyadiinvestasikan didalam unit unit dan dana terkait. Dana unit link biasanya suatu dana(atau reksadana) yang dikelola oleh perusahaan asuransi atau pengelola keuangan diluarperusahaan (external fund manager).

    2. JENIS-JENIS DANA UNIT LINK

    Terdapat beberapa jenis dana unit link. Kami rnenguraikan sebagian yang penting densering dijumpai :

    2.1 Dana SahamDana saham merupakan pertumbuhan modal pokok jangka panjang melalui investasidalam saham di bursa saham seperti bursa saham Jakarta.

    Kelebihan dana saham termasuk :a. Hasil Investasi Dalam Waktu Jangka Panjang - Jika investor dapat bertahan

    melakukan investasi jangka panjangnya, dana saham menawarkan kemungkinanhasil investasi terbesar dibandingkan obligasi atau pasar uang.

    b. Verbal - Ada beberapa jenis dana saham. Dana negara yang diinvestasikan dinegaratertentu seperti Indonesia dan United-States of America.

    Dana saham mernpunyai beberapa kelemahan:a. Lebih Mempunyai Risiko

    2.2. Dana Obligasi (Atau Dana Pendapatan Tetap)

    Dana obligasi mengacu pada investasi pada obligasi pemerintah dan perusahaan. Danaobligasi serupa dengan pasar uang dimana mereka menginvestasikan dalam sekuritasyang rnemberikan bunga. Namun demikian, dana obligasi diinvestasikan kedalamsekuritas-sekuritas yang lebih berisiko dan memberikan bunga, dengan masa jatuh tempoyang lebih panjang (lebih dari 1 tahun). Sekuritas in memberikan bunga lebih tinggi.

    CASHFUNDCASHFUND

    100% diinstrumen pasaruang < 1thn Perlindungan dan

    likuiditas dana Investasi jangka

    pendek

    CASHFUNDCASHFUND

    100% diinstrumen pasaruang < 1thn Perlindungan dan

    likuiditas dana Investasi jangka

    pendek

    FIXED INCOME

    FUND

    FIXED INCOME

    FUND

    Min. 80% diinstrumen obligasi Pendapatan yang

    tetap Investasi jangka

    menengah (3 th)

    FIXED INCOME

    FUND

    FIXED INCOME

    FUND

    Min. 80% diinstrumen obligasi Pendapatan yang

    tetap Investasi jangka

    menengah (3 th)

    BALANCED FUND

    BALANCED FUND

    Campuran antaraekuitas (50%) danobligasi (50%) Pertumbuhan dana Investasi jangka

    menengah & panjang

    BALANCED FUND

    BALANCED FUND

    Campuran antaraekuitas (50%) danobligasi (50%) Pertumbuhan dana Investasi jangka

    menengah & panjang

    MANAGED FUND

    MANAGED FUND

    Min. 80% diinstrumen obligasi Pendapatan yang

    tetap Investasi jangka

    menengah (3 th)

    MANAGED FUND

    MANAGED FUND

    Min. 80% diinstrumen obligasi Pendapatan yang

    tetap Investasi jangka

    menengah (3 th)

    Rp. Rp.Rp.Rp. US$

  • Manfaat dana obligasi adalah:a. Pendapatan Tetapb. Kurang Volatile Dibanding Dana

    Dana obligasi mempunyai beberapakelemahan:a. Pendapat Yang Diterima Bisa Berfluktuasib. Lebih Mahal Dan Obligasi Individu

    2.3. Dana Pasar Uang (Atau Dana Tunai)Investor dari dana pasar uang mencari pendapatan dan harga yang stabil. Dana pasaruang biasanya diinvestasikan dalam investasi jangka pendek yang berkualitas tinggidengan masa jatuh tempo 12 bulan atau kurang, termasuk diantaranya deposito bankdan obilgasi perusahaan berkualitas tinggi.Manfaat dana pasar uang adalah:a. Risikob. Hasil Investasi Lebih Tinggi Dibandingc. Likuiditas.d. Tempat Menyimpan Dana Darurat

    Dana pasar mempunyai kelebihan:a. Risiko Inflasib. Tidak Cocok Untuk Investor Jangka Panjang

    2.4 Dana Campuran - (Managed Funds Atau Balanced Funds)Dana campuran merupakan kombinasi dan saham, pasar uang dan obligasi didalamsebuah investasi. Dana campuran memberikan kombinasi pertumbuhan modal pokokdan pendapatan. Mereka biasanya terstruktur berupa kombinasi misalnya, 70% sahamdan 30% obligasi.

    Kelebihan dana campuran adalah:a. Ekspos Ke Saham Dan Obligasib. Penyeimbangan (Rebalancing) Secara Berkala

    Dana campuran mempunyai beberapa kelemahan:a. Ekspos Ke Risiko Saham Dan Obligasi dana campuran dapat lebih sensitif ke

    risiko pasar (disebabkan oleh saham) dan risiko bunga (akibat obligasi).b. Biaya Trading Yang Lebih Tinggi

    2.5 Dana Dengan Garansi Atau Proteksi Modal Pokok (Capital Guaranteed Atau CapitalProtected Funds)Mereka menginvestasikan porsi besar (85-95%) asetnya dalam obligasi dan sisanya dalaminstrumen derivatif. Obligasi memberikan investor suatu kepastian akan menerimasejumlah modal ketika dananya jatuh tempo sedangkan derivatif memberikan potensiapresiasi harga jika derivatif mempunyai kinerja baik

    Kelebihan dana dengan garansi ini adalah:a. Ekpos Kerisiko Lebih Rendah Baik Saham Ataupun Obligasib. aman untuk ambil bagian dalam saham.c. Modal Pokok Diinvestasikan Dengan Garansid. Jangka Waktu Investasi Pendek

    Kekurangan dana dengan garansi adalah:a. Ekspos Rendah Terhadap Sahamb. Kinerja Tidak Optimum Saat Pasar Sedang Bagusc. Denda Untuk Penarikan Dini

  • 2.6. MEMINDAHKAN DANA (SWITCHING)

    Fasilitas ini memperbolehkan pemegang polis kebebasan untuk memindahkan sebagian atausemua uangnya dari satu dana ke dana yang lain.

    D. MANFAAT DAN RISIKO DARI POLIS UNIT LINK

    1. MANFAAT BERINVESTASI DI POLIS UNIT LINK

    Pengumpulan Atau Diversifikasi (Pooling Or Diversification)Portofolio yang terdiversifikasi memiliki karakteristik risiko lebih baik daripada portofolioyang tidak secara baik didiversifikasikan

    Fleksibilitas Produk unit link bisa sangat fleksibel, karena mereka unit fund driven. Sebagai hasilnya,

    pemegang polis unit link dapat membayar preminya secara berbeda-beda, mengambilcuti premi, menambah premi tunggal, penarikan, penebusan dan merubah uangpertanggungan secara mudah.

    Manajemen ProfesionalPemegang polis dapat menikmati layanan dan manajer pengelola dana yang profesional(professional fund manager).

    Kemampuan (Affordability)Investor dapat mengakses ke dana investasi dengan jumlah kecil yang tidak mungkin dialakukan apabila dia membeli saham secara langsung atau dengan biaya efektif untukjumlah investasi yang rendah.

    Administrasi Pemegang polis, selain hanya menjaga dokumen polisnya dan laporan tahunan dari

    perusahaan asuransi, tidak perlu khawatir dengan administrasi dana investasinya.

    2. RISIKO INVESTASI Dl POLIS UNIT LINK

    Polis Unit Link Mempunyai Seluruh Risiko Yang Dimiliki Oleh Reksadana Barter (Trade-Off) Antara Perlindungan Asuransi Dan lnvestasi Secara umum, dalam hal polis unit link, sejumlah besar persentase premi yang dibayar

    digunakan untuk membeli unit dalam dana dimana nilai unit dana tersebut tidak bisadiprediksikan dan, sejumlah kecil persentase premi digunakan membayar proteksi asuransijiwa

    Polis Unit Link Dapat Menjadi MahalBiaya didepan untuk potongan asuransi dapat menjadi cukup mahal. Ditambah dengankomisi penjualan dan biaya pengelolaan secara terus menerus, potongan ini dapatmenghabiskan hasil investasi dana

    BAGIAN 12

  • A. DOKUMEN POLIS

    Definisi polis dan ketentuan yang biasa ada dalamkontrak asuransi jiwa tradisional dan unit linkantara lain :

    1. POLIS Adalah kontrak legal antara perusahaan asuransi dan pemegang polis. Polis berisi

    kewajiban dan hak dan para pihak dalam kontrak tersebut

    2. HAK-HAK PEMEGANG POLIS

    Beberapa hak yang umum bagi pemegang polis adalah seperti berikut ini: Memilih penerima manfaat Memilih bagaimana manfaat asuransi dibayar Memindahkan hak-hak polis Meminjam dari polis Menerima tunai nilai tebus Menentukan dan merubah frekuensi pembayaran premi Merubah dari dana yang satu ke dana yang lain ( hanya ada di unit link ) Membayar tambahan ekstra premi ( hanya ada di unit link )

    Hak-hak ini termasuk dalam ketentuan-ketentuan polis di dokumen polis.

    3. DOKUMEN POLISDokumen polis terdiri dari:a. Judul.b. Kata pengantar dan Klausa Operasionalc. Ringkasan Polis.d. Keseluruhan Kontrake. Perjalanan, Tempat Tinggal Dan Pekerjaanf. Pembayaran Premi

    Untuk polis Unit Link, dokumen polis juga menjabarkan isi berikut: Peningkatan Premi Menetapkan bagaimana pemegang polis dapat meningkatkan premi dalam polis premi regular Unit Linknya Reduksi Premi Menetapkan bagaimana pemegang polis dapat menurunkan premi (tidak boleh melebihi ketentuan perusahaan) polis regular Unit Linknya. Penambahan Premi Tunggal Menetapkan bagaimana pemegang polis dapat menambah premi tunggal dalam polisnya. Tenggang Waktu (Grace Period) Tenggang waktu adalah jangka waktu (biasanya 14 hari dari tanggal jatuh tempo premi) yang diberikan perusahaan asuransi pada pemegang polis untuk membayar premi lanjutan yang telah jatuh tempo tetapi belum dibayar Usia

    Bunuh DiriDalam ketentuan ini, jika tertanggung bunuh diri dalam jangka waktu yangditentukan (biasanya satu tahun) dan tanggal penerbitan polis atau tanggal polisdihidupkan kemball, polis akan batal.

  • Namun, begitu jangka waktu yang ditentukan berakhir, perusahaan asuransi akanharus membayar klaim meskipun tertanggung meninggal karena bunuh dini.

    Ketentuan ini berlaku terlepas apakah tertanggung sadar atau tidak sadar padawaktu ia bunuh dini.

    Klausa Masa Uji (Incontestability)Dengan ketentuan ini, perusahaan asuransi tidak akan mempermasalahkankeabsahan kontrak asuransi jiwa dan menghindari perselisihan setelah polis aktifdalam beberapa tahun tertentu (tergantung setiap perusahaan, umumnya duatahun) dengan pengecualian adanya penipuan. Dengan kata lain, ketentuan inimenghentikan perusahaan asuransi dan penolakan kewajibannya dalam polissemata-mata atas dasar pelanggaran utmost good faith.

    Pemulihan (Reinstatement)Pemulihan adalah proses dimana perusahaan asuransi memulihkan kembaliseperti sediakala polis asuransi jiwa yang telah: Diberhentikan karena tidak membayar premi lanjutan; atau Terus berlanjut dalam bentuk extended term insurance atau asuransi bebas premi (non-forfeiture options).

    Kebanyakan perusahaan asuransi umumnya tidak memperbolehkan memulihkankembali polis yang telah ditebus nilai tunainya atau jika polis telah gugur untukjangka waktu yang lama.

    Masa Bebas Melihat (Free Look Provision)Ketentuan ini, bila ada, memperbolehkan pemegang polis dalam jangka waktutertentu (biasanya 7 hari) setelah polis diterima untuk mengevaluasi polis. Jikapemegang polis tidak puas dengan polis dan mengembalikan polis ke perusahaanasuransi dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ia akan menerimapengembalian premi yang dikurangi biaya-biaya.

    Non-forfeiture OptionsNon-forfeiture options hanya diberikan bagi polis asuransi permanen (yaituAsuransi Seumur Hidup dan Dwiguna) yang mengakumulasi nilai tunai.

    Pilihan yang umum disediakan oleh kebanyakan perusahaan asuransi adalah :

    Pilihan nilai tunaiPemegang polis bisa menerima nilai tunai yang terakumulasi dalam polisnya jikaia memutuskan menebus polisnya setelah sejumlah tahun yang ditentukan.

    Pilihan polis bebas premi danPemegang polis juga bisa menggunakan nilai tunai dalam polis untuk membelipolis premi tunggal bebas premi, pada usia tertentu (misalnya usia pada saatpilihan ini berlaku), dengan mengurangi nilai proteksi.

    Pilihan extended term insuranceSebagal tambahan dan hal di atas, pemegang polis bisa juga menggunakanakumulasi nilai tunai sebagai premi tunggal untuk membeli polis bebas premidengan perpanjangan jangka waktu asuransi untuk uang pertanggungan yangsetara dengan uang pertanggungan sebelumnya.

  • Ketentuan Automatic Non-forfeiture OptionsJika pemegang polis tidak memilih salah satu dan pilihan-pilihan tersebut di atas,perusahaan asuransi biasanya akan mengaktifkan ketentuan Pembayaran PremiOtomatis.

    Alokasi UnitMenjabarkan bagaimana perusahaan asuransi melakukan alokasi unit pada polisUnit Linknya.

    ManfaatMenspesifikasikan berbagai manfaat yang pemegang polis dapat nikmati, biasanyamanfaat tersebut berupa :

    Manfaat KematianDalam klausa ini, perusahaan asuransi menspesifikasikan jumlah yang akandibayarkan kepada pemegang polis bila terjadi kematian

    Nilai Tunai

    Tujuannya adalah agar pemegang polis dapat mengetahui; Dia dapat menebus sebagian atau keseluruhan polisnya untuk mendapatkan uangnya. Bagaimana nilai tebus dihitung. Biaya penebusan yang akan dibebankan.

    Cuti PremiMenjelaskan kepada pemegang polis bahwa selama nilai tunai polis melebihiminimum persyaralan perusahaan, dia dapat berhenti membayar premi untukjangka waktu tertentu. Juga dijelaskan kepada pemegang polis bahwa : Tidak ada unit akan dialokasikan pada polis sampai ada pembayaran premi diterima. Semua manfaat tambahan (riders) akan berhenti.

    Biaya AdministrasiKlausa ini menjelaskan biaya bulanan yang akan dikenakan oleh perusahaanasuransi.

    Biaya AsuransiMenjelaskan kepada pemegang polis bahwa akan ada biaya asuransi bulanankedalam polis. Juga dinyatakan bagaimana biaya ini dihitung dan perusahaandapat menaikan biaya mortalita dengan pemberitahuan 6 bulan dimuka.

    Potongan BulananMenjelaskan kepada pemegang polis bahwa ada potongan bulanan pada polispremi regular yang sudah dihitung.

    Penambahan Premi TunggalMemberitahukan kepada pemegang polis bahwa dia capat menambah premi setiapsaat dengan hanya memberitahukan secara tertulis kepada perusahaan asuransi.Juga dijelaskan jumlah unit yang dapat dibeli saat terjadi penambahan premi.

    Pemindahan DanaMemberitahukan pemegang polis berikut ini: bahwa dia mempunyai hak untuk memindahkan dari suatu dana ke dana

    lain setiap saat dengan hanya memberitahu perusahaan secara tertulis;

  • bagaimana jumlah unit dialokasikan kedalam dana barudinyatakan

    jumlah unit yang akan dipindahkan ke dana lain tidak boleh kurang darijumlah minimum yang diperbolehkanperusahaan

    biaya yang dibebankan kapan perusahaan akan memberitahukan perpindahan.

    Perubahan AlokasiMemperbolehkan pemegang polis untuk merubah alokasi unit sebelum ulang tahunpolis dengan memberitahukan perusahaan secara tertulis.

    DanaMenjelaskan deskripsi dana yang telah dipilih oleh pemegang polis.

    Perubahan (Endorsement)

    Lembaran perubahan yang ditambahkan dalam polis asuransi menjadi bagian tidakterpisahkan dari kontrak asuransi dan memperluas atau membatasi manfaat yangdibayarkan.

  • BAGIAN 13

    A. PERPAJAKAN DAN PERATURAN

    1. PERPAJAKAN POLIS ASURANSI JIWA UNIT LINK

    Terhadap pembayaran akibat penutupan asuransi yang mengandung unsur tabungan,apabila pembayaran manfaat tabungannya dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahunatau kurang, maka selisih Iebih antara manfaat tabungan yang diterima dengan premiyang telah dibayarkan, diperlakukan pajak yang sama dengan pajak penghasilan danbunga tabungan atau bunga deposito berdasarkan ketentuan dalam pasal 1 ayat (I) dan(2) serta pasal 3 peraturan pemerintah No. 51 tahun 1994 (BN No. 5655) tentang pajakpenghasilan atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto sertifikat Bank Indonesiayang bersifat final.

    Contoh :- Premi tunggal Rp. 10 juta dan Top Up Rp. 5 juta, Total = Rp. 15 juta- Estimasi Nilai Tunai saat ini ( Setelah 2,5 tahun ) Rp 30 juta- Penarikan Rp. 20 juta ( tahun 2 lebih 10 bulan )- Pajak yang dikenakan adalah : 20 % x ( Rp. 20 juta - Rp. 15 juta )

  • BAGIAN 14

    A. PROFESIONALISME DAN ETIKA

    1. Karakteristik Seorang Penjual Yang Berhasil

    Melakukan tugas pelayanan yang berguna bagi masyarakat (Perform of an essential service to society). Mempunyai kompetensi profesional yang tinggi. Mempunyai sikap toleran terhadap kompetisi. Tunduk dan patuh pada standar etik dan profesionalisme yang tinggi.

    2. Code of Conduct

    Semua tenaga pemasaran diharuskan mematuhi kode etik AAJI dan juga kodeetik agensi, dimana tenaga pemasanan tersebut benaung.a. KODE ETIK AAJI

    Dalam kode etik AAJI, prinsip dasar adalah: menghindari konflik kepentingan pribadi; menghindari berlaku tidak sepatutnya (inisconduct position) menjaga informasi yang berkenaan dengan perlanggaran /

    kelakuan buruk (information pertthlning to inisconduct) memastikan kelengkapan dan keakuratan data yang dibutuhkan; memastikan kerahasiaan informasi memastikan bertindak adil pada semua pemegang polis menjalankan bisnis dengan itikad baik dan integritas tinggi.

    b. KODE ETIK UNTUK TENAGA PEMASARANKode etik ini menjelaskan hal berikut :

    - Tanggung Jawab Tenaga Pemasaran Setiap tenaga pemasaran mempunyai tanggung jawab kepada:

    perusahaan nasabah yang dimiliki dan calon nasabah Masyarakat (pemerintah) Profesi (diri sendiri)

    - Tenaga pemasaran Sebagai Pihak Yang Dipercaya (Fiduciary)Para tenaga pemasaran mempunyai tugas kepercayaan terhadapperusahaan asuransi. Mereka harus bertindak jujur dan niat baik sertamelakukan tindakan berikut atas kepentingan perusahaan.

    Menjual mengikuti proses penjualan berdasarkan kebutuhan Menjelaskan isi polis kepada calon klien dan klien Menerima pembayaran premi dan membayar klaim Memberikan pelayanan kepada calon klien dan pemegang

    polis Mengikuti proses underwriting dan new business sesuai

    informasi kilen

  • Memastikan adanya hubungan kepentingan asuransi(insurable interest) antara ahIi waris (beneficiary) denganpemegang polis.

    - Menghormati Privasi Dan KerahasiaanPara tenaga pemasaran disyaratkan untuk menyimpan semuainformasi nasabah dengan sangat rahasia. Merekajuga perlu untuk mematuhi hal berikut saat mengumpulkan informasidari kliennya. Mengumpulkan hanya informasi, yang relevan yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi bisnis Mengumpulkan semua informasi yang legal Mengumpulkan informasi langsung dan calon klien atau klien yang sudah ada. Bila klien mewakilkan kepada orang ketiga, tenaga pemasaran diharapkan mencatat identitas pihak lain itu Beritahukan orang yang memberikan informasi tersebut : - Kenapa informasi ini diperlukan - Bagaimana informasi ini akan digunakan - Dimana informasi akan disimpan dan hak klien untuk meng-akses informasi.

    Beritahukan pengaman apa saja yang digunakan untuk memastikan kerahasiaan informasi yang dikumpulkan. Memastikan semua informasi yang dikumpulkan terkini dan akurat. Tidak menggunakan informasi untuk hal lain tanpa persetujuan tertulis dari klien. Memastikan informasi hanya digunakan oleh staff perusahaan asuransi untuk kebutuhan perusahaan tersebut saja.

    - Melanggar Pidana Dalam Menjalankan BisnisSesuai dengan UU no. 2 tahun 1992 beserta Ketentuan PeraturanPelaksanaannya, dan juga berdasarkan Kode Etik Agen Asuransi Jiwa yangdikeluaran AAJI, tenaga pemasaranan asuransi dilarang melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut : penipuan (fraud) menyalah gunakan dana nasabah pemalsuan (forgery)

    - PenipuanYang dimaksud dengan penipuan adalah secara sengaja melakukan mispresentasi yangmengakibatkan keuntungan tidak legal untuk tenaga pemasaran atau pihak lain.

    - Menyalahgunakan Dana NasabahYang dimaksud adalah menggunakan uang atau aset yang seharusnya diterima nasabah,untuk kepentingan lain yang tidak diperuntukannya. Termasuk diantaranya menahanpembayaran premi yang telah dikumpulkan dan nasabah kepada perusahaan.

    - PemalsuanYang dimaksud dengan pemalsuan adalah secara sengaja membuat dokumen palsudengan tujuan untuk digunakan atau seperti digunakan seperti dokumen asli, ataumembujuk seseorang untuk mempercayai bahwa dokumen palsu tersebut adalahdokumen asli.

  • c. Sikap Tidak Bermoral Berikut ini adalah sikap tidak bermoral yang dilarang dilakukan tenaga pemasaran :

    menahan informasi dari nasabah; meletakkan kepentingannya sendiri di atas kepentingan nasabah mereka memberi potongan premi (juga dikenal sebagal rebating) mengganti polis

    - Twisting (membujuk klien untuk membatalkan polis yangtelah dibeli dan perusahaan yang sama atau perusahaan lain dan

    menggantinya dengan polis baru dan perusahaannya) - Churning (membujuk klien untuk membatalkan polis danmengambil polis lain dari perusahaan yang sama)

    salah penyampalan dan tidak mengungkapkan informasi sepenuhnya: gagal mengidentifikasi dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan

    nasabah membuat pernyataan menyesatkan atau pernyataan tidak benar bagi

    perusahaan memaksa nasabah membeli asuransi membujuk nasabah mernbeli asuransi dengan memberi hadiah dalam

    bentuk uang atau barang berharga Iainnya menjelekkan perusahaan pesaing; meminta nasabah menandatangani formulir kosong pengajuan asuransi.

    d. Proses PenjualanPara tenaga pemasaran harus menekankan kepentingan nasabah di atas

    kepentingan pribadinya. Mereka disyaratkan untuk: menjual berdasarkan kebutuhan nasabah dengan konsep Know Your

    Customer; menjelaskan dengan Iengkap ciri-ciri, manfaat dan ketentuan yang

    berhubungan dengan produk menjaga profesionalisme dengan memastikan informasi diperbarui secara

    berkala (paling sedikit setahun sekali) mengikuti persyaratan pengisian formulir pengajuanasuransi berikut :

    - harus mengisi formulir pengajuan di hadapan nasabah;- memastikan nasabah memahaini semua pertanyaan;- percaya bahwa informasi akurat dan lengkap sebelum meminta tanda tangan nasabah.- setelah melengkapi formulir, jelaskan kepada klien variasi-variasi yang ada.- memastikan bahwa nasabah memahami peraturan mengenai tanda terima asli dan tanda terima sementara sebelum meminta nasabah membayar premi pertama.

    e. Penyerahan PolisPara tenaga pemasaran disyaratkan untuk menyerahkan polis secepat mungkinkepada nasabah mereka dan meminta tanda terima dan nasabah bahwa ia telahmenerima dokumen polis.

    f. Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Asuransi Jiwa

    Pelanggaran yang mempunyai karakteristik pidana akan menyebabkan: pemutusan kontrak yang telah ditandatangani tenaga pemasaran dengan

    perusahaan asuransi melaporkan ke AAJI untuk disebarluaskan ke semua

    anggota (black list)

  • 3. MANFAAT PENERAPAN STANDAR ETIKAAda beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh tenaga atau managerpemasaran asuransi dalam menerapkan standar etika yang baik,diantaranya adalah, Respek Pribadi (Self-Respect) Bebas Dari Ketakutan (Freedom From Fear Of Discovery Kehormatan Dan Kebanggaan (Prestige And Esteem ) Respek Dan Rekan Sejawat Dan Asosiasi Kelangsungan Usaha Kontribusi Kepada Komunitas

  • LATIHAN SOAL UJIAN UNIT LINK

    LATIHAN 1 KISI-KISI 2005

    PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

    Bacalah dengan teliti ketentuan-ketentuan dibawah ini sebelum Saudara memulai ujian:

    1. Ujian terdiri dari 80 soal pilihan berganda yang harus diselesaikan dalam waktu 150menit.

    2. Setiap soal mempunyai 4 jawaban dimana hanya ada 1 jawaban yang benar.3. Berilah tanda silang pada LEMBAR JAWABAN, jawaban yang Saudara anggap benar.

    Jika Saudara telah menentukan jawaban dan kemudian ingin merubahnya denganyang lain, maka coretlah jawaban yang salah dan silang jawaban yang baru.

    4. Contoh menjawab soal-soal:

    Pertanyaang: Tabel yang digunakan oleh aktuaris dalam membentuk tarip premiadalah:

    A. table premiB. table distribusiC. table mortalitaD. table statistik

    Jawaban yang benar adalah ( C ), maka silanglah dalam lembaran jawaban dalamhuruf C.

    A B C D

  • 1. Asuransi Jiwa memberikan sejumlah uang tertentu apabila tertanggung meninggal, sedangkanAsuransi Kesehatan menyediakan manfaat apabila tertanggung:

    A. Jatuh sakit atau mengalami kecelakaanB. Jatuh sakit atau meninggal duniaC. Meninggal dunia karena sakitD. Meninggal dunia karena kecelakaan

    2. Menurut Hukum Bilangan Besar, semakin banyak jumlah observasi yang dilakukan atassuatu peristiwa,

    A. Semakin kecil kemungkinannya bahwa observasi tersebut menghasilkan estimasiprobabilita yang benar

    B. Semakin besar kemungkinannya bahwa observasi tersebut menghasilkanestimasi probabilita yang benar

    C. Semakin besar kemungkinannya bahwa observasi tersebut menghasilkanestimasi probabilita yang salah

    D. Semakin kecil kemungkinannya bahwa observasi tersebut menghasilkan estimasiprobabilita yang salah

    3. Manfaat perorangan yang dapat dipenuhi melalui asuransi jiwa adalah:

    A. Pembiayaan keluargaB. Key person dan Employee BenefitC. A, B dan C benarD. A, B dan C salah

    4. Risiko yang dihadapi setiap orang yang dapat diasuransikan dapat dikelompokkan menjadi:

    A. Risiko Meninggal diniB. Risiko sumber dana untuk hidup terlalu lamaC. Risiko kesehatan yang burukD. A, B dan C benar

    5. Whole Life Insurance berbeda dengan Term Insurance, karakteristik dari whole life insuranceadalah:

    A. Permanen dan level premiumB. Gabungan dari asuransi dan tabunganC. A dan B benarD. A dan B salah

    6. Manakah yang termasuk karakteristik Polis Dwiguna (Endowment)?

    A. Asuransi permanenB. Gabungan dari asuransi dan tabunganC. A dan B benarD. A dan B salah

    PERTANYAAN :

    Bacalah dengan teliti ketentuan-ketentuan dibawah ini sebelum Saudara memulai ujian:

  • 7. Participating Policy adalah polis yang memberikan bagian keuntungan kepada pemegangpolis. Keuntungan itu dihasilkan dari keuntungan:

    A. Bunga depositoB. Operasional Perusahaan Asuransi JiwaC. Hasil lelangD. Cadangan premi

    8. Dalam penerbitan polis Asuransi Jiwa dikenal istilah Polis asuransi Jiwa Tunggal dan Polisasuransi Kelompok, dibawah ini manakah yang termasuk Polis Asuransi Jiwa Tunggal?

    A. Polis asuransi yang memproteksi banyak jiwaB. Polis asuransi yang memproteksi sebagian kelompok jiwaC. Polis asuransi yang memproteksi sedikit jiwaD. Polis asuransi yang memproteksi satu jiwa

    9. Dalam situasi dimana premi-premi atas suatu polis seumur hidup dibebaskan (waived), karenatertanggung pemegang polis telah menjadi cacat total, nilai-nilai polis akan:

    A. Berkurang oleh jumlah premi netto yang telah dilepaskan selama tiap tahunkeadaan cacad (disability)

    B. Terus meningkat selama jangka waktu keadaan cacadC. Tidak berubah sampai keadaan cacad berakhir, kemudian meningkat dengan

    cara biasanyaD. Tidak berubah sampai keadaan cacad berakhir, kemudian meningkat dengan

    langkah lebih cepat

    10. Premi yang hanya didasarkan pada tingkat mortalita dan bunga disebut:

    A. Premi brutoB. Premi netoC. Hanya ada satu jawaban yang benarD. Semua salah

    11. Premi yang didasarkan pada tingkat mortalita dan bunga digunakan untuk

    A. Membayar santunan meninggalB. Membayar biaya polisC. Membayar biaya operasionalD. Membayar sewa kantor

    12. Apa yang dimaksud dengan cadangan premi?

    A. Jumlah total premi yang diakumulasikanB. Hasil investasi ditambah premiC. A dan B benarD. A dan B salah

  • 13. Anuitas dengan periode pembayaran dijadwalkan untuk dimulai pada beberapa waktuemudian, disebut

    A. Anuitas segeraB. Anuitas tentuC. Anuitas ditahanD. Anuitas tidak tentu

    14. Kerugian ekonomik disebut catastropik dalam asuransi jika kerugian itu

    A. Berkaitan dengan bencana alamB. Terjadi kecelakaan lalu lintasC. Sebuah kejadian yang menyebabkan kerugian besar bagi penanggungD. A , B dan C benar

    15. Apabila suatu polis memuat santunan kematian karena kecelakaan, sebab kematian harusdiselidiki secara seksama untuk menentukan apakah kematian tertanggung sesuai dengandefinisi yang ada dalam polis. Apabila terbukti kematian itu tidak sebagaimana ditentukandalam polis, maka

    A. Uang pertanggungan maupun benefit tambahan tidak akan dibayarB. Uang pertanggungan tidak akan dibayar dan benefit tambahan akan dibayarC. Uang pertanggungan akan dibayarkan dan benefit tambahan akan ditolakD. Uang pertanggungan akan dibayarkan dan benefit tambahan juga dibayarkan

    16. Sebuah kontrak disebut valid

    A. BermateraiB. Mempunyai kekuatan hukumC. Disaksikan oleh pejabat pengadilanD. Dibuat didepan notaris

    17. Pemeriksaan kesehatan bagi calon tertanggung lazimnya dilakukan oleh seorang dokter.Selain dokter, pemeriksaan kesehatan dapat juga dilakukan di laboratorium yang dilakukanoleh

    A. perawatB. asisten dokterC. tenaga medisD. semua benar

    18. Bagian dari agents statement (laporan agen) dalam SPA yang tidak dilampirkan pada polisadalah tentang

    A. hobbyB. informasi pasarC. kebiasaanD. kesehatan

  • 19. Penundaan pembayaran premi pertama oleh calon pemegang polisakan berakibat pada

    A. Cepat atau lambatnya penerbitan polisB. Tanggal berlakunya polisC. Produktifitas agenD. Cepat atau lambatnya proses seleksi

    20. Dalam polis asuransi jiwa dapat ditambahkan manfaat tambahan. Dibawah ini yang termasukmanfaat tambahan adalh

    A. Waiver of premiumB. Accidental death benefitC. A dan B benarD. Hanya ada satu yang benar

    21. Dalam proses seleksi risiko, diperlukan penelitian tentang calon tertanggung yang berkaitandengan

    A. pekerjaanB. gaya hidupC. kondisi ekonomiD. semua benar

    22. Dalam SPA terdiri dari dua bagian, dimana bagian pertama dari SPA berisi keteranganmengenai calon tertanggung dan pemegang polis serta macam asuransi yang diminta,sedangkan bagian kedua berisi

    A. Hubungan calon tertanggung dengan pemegang polisB. Keterangan mengenai data pribadiC. Jumlah uang pertanggungan yang dimintaD. Hasil pemeriksaan kesehatan dari calon tertanggung yang dilakukan oleh dokter

    yang ditunjuk

    23.Suatu kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi kurang hati-hati atas tindakannyadibandingkan yang seharusnya dilakukan oleh orang tersebut, dikenal sebagai

    A. Morale HazardB. Moral HazardC. Careless HazardD. Unintentionally error

    24. Insurable Interest pada asuransi jiwa harus ada pada saat.

    A. Penutupan asuransiB. Penutupan asuransi dan terjadinya peristiwa yang dapat menimbulkan klaimC. Terjadinya peristiwa yang dapat menimbulkan klaimD. Penutupan asuransi atau terjadinya peristiwa yang dapat menimbulkan klaim

  • 25. Salah satu jenis kontrak asuransi dasar adalah

    A. Universal life insuranceB. Whole lifeC. Family policiesD. Variable life insurance

    26. Salah satu syarat agar polis dapat diterima oleh pembeli adalah

    A. Premi tidak perlu kompetitif karena tidak menjadi halangan untuk membeli polis,yang penting adalah pemegang polis mampu membayarnya

    B. Premi semurah-murahnya dengan manfaat polis seminimal mungkin meskipuntidak memenuhi kebutuhan pemegang polis

    C. Premi dirancang mahal dengan manfaat polis semaksimal mungkin agarmemenuhi kebutuhan pemegang polis tanpa perlu memperhatikan faktorkompetitif harga

    D. Premi dirancang sesuai dengan manfaat polis dan memiliki faktor kompetitif dipasar

    27. Dalam proses seleksi risiko ada karakteristik fisik yang bisa diamati dan hal ini memungkinkanakan dikenakan premi yang lebih tinggi atau hanya mendapatkan perlindungan yang terbatas.Dalam hal ini mana yang termasuk karakteristik fisik

    A. Physical hazardB. Moral HazardC. Hanya ada satu yang benarD. A dan b salah

    28. Sebelum Undewriting memutuskan untuk memberikan perlindungan terhadap pemohonasuransi jiwa, akan dilakukan beberapa seleksi sebagai berikut:

    i. Memastikan bahwa standar panjang usia seorang tertanggung berkaitan eratdengan table mortalita

    ii. Menjaga keseimbangan antara pemegang polis akan tingkat premi yang akandikenakan sesuai dengan tingkat risikonya

    iii.Untuk menentukan tingkat kenaikan premi yang akan dikenakaniv.Untuk menolak mereka yang tidak bisa diasuransikan

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. ii dan iv sajaD. i, ii, iii dan iv saja

    29. Dalam polis partisipasi dikenal dengan adanya hak untuk berbagi keuntungan dari perusahaanasuransi kepada pemegang polis. Dan keuntungan itu sering disebut dengan bonus. Ketikaperusahaan asuransi mengenakan premi ekstra kepada pemegang polispartisipasi, makapremi ekstra tersebut disebut sebagai

    A. Beban bungaB. Bonus yang tertundaC. Beban bonusD. Beban deviden

  • 30. Ada beberapa jenis bonus yang ada pada polis partisipasi, dibawah ini manakah yang termasukBonus Reversionari Sederhana?

    i. Perusahaan tidak bisa merubah bonusii. Bonus yang diberikan berhubungan dengan uang pertanggungan

    iii. Bonus diberikan pada saat pembayaran uang pertanggungan iv. Bonus sebagai tambahan atas uang pertanggungan

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i, ii dan iii sajaD. i, ii, iii, iv

    31. Sedangkan yang dimaksud Bonus Reversionari Majemuk adalah

    i. Bonus dialokasikan secara proporsional dengan uang pertanggunganii. Bonus dilekatkan pada polisiii. Besarnya bonus terlihat pada tambahan bonus baru paad tingkat bonusiv. Bonus dibayarkan pada saat pembayaran uang pertanggungan

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. I, ii dan iii sajaD. i, ii, iii, iv saja

    32. Apa yang dimaksud dengan Bonus terminal ?

    i. Bonus yang berlaku untuk polis yang aktif dalam jangka panjangii. Dibayarkan pada saat klaim jatuh tempo atau tertanggung meninggaliii. Dibayarkan tunaiiv. Besarnya bonus sudah ditentukan

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i, ii, iii sajaD. i, ii, iii dan iv

    33. Dalam pengajuan asuransi jiwa harus ada prinsip utmost good faith, dibawah ini yang termasukutmost good faith:

    i. Mengungkapkan semua fakta ke dalam formulir pengajuan asuransiii. Mengisi formulir pengajuan asuransi dengan jujur dan benariii. Mengisi pertanyaan kesehatan dengan tidak akurativ. Melakukan fradulent misrepresentation

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i, ii dan iii sajaD. ii dan iv saja

  • 34. Asuransi jiwa tidak mungkin terselenggara dengan kondisi keuangan yang baik, kecuali jikafaktor-faktor dibawah ini dimasukkan dalam perhitungan tarif premi asuransi jiwa

    i. tingkat bunga dan tingkat mortalitaii. biaya penerbitan polis, komisi ageniii. besarnya deviden, bonus dan biayaiv. biaya pembatalan polis dan

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. ii dan iii sajaD. ii dan iv saja

    35. Seorang undewriter akan melakukan kajian ulang terhadap polis-polis yang telah diterbitkanapabila

    A. Premi ekstra yang dibebankan kepada tertanggung ingin ditambahB. Pertanggungan telah berjalan kurang 2 tahun dan tertanggung sedang sakitC. Pertanggungan telah berjalan lebih dari 2 tahun dan tertanggung sedang sakitD. Pemegang polis ingin mengaktifkan kembali polisnya yang telah tidak aktif

    (lapsed) selama lebih dari 10 tahun.

    36. Pada dasarnya pemegang polis asuransi jiwa dapat melakukan pembatalan polis. Pembatalanpolis tersebut bisa disebabkan oleh:

    i. Tertanggung tidak yakin akan polis yang sudah dibeli karena apa yang diterimakenyataannya berbeda

    ii. Adanya perubahan produk yang terjadi sehingga premi naikiii. Mahalnya premi yang bebankan pada pemegang polis

    iv. Preminya tidak disetorkan kepada perusahaan asuransi jiwa

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i , ii dan iii sajaD. i, ii , iii dan iv saja

    37. Pada umumnya, seseorang yang mengasuransikan dirinya sendiri akan dianggap

    A. tidak memiliki insurable interest apabila belum memiliki anak kandungB. tidak memiliki insurable interest apabila belum memiliki istri / suamiC. Memiliki insurable interest yang tidak terbatas atas dirinyaD. Memiliki insurable interest apabila telah memiliki istri/suami dan anak kandung

    38. Tindakan seorang agen yang membujuk pemegang polis untuk membatalkan polisnya danmembeli polis baru dari perusahaan asuransi jiwa lain tanpa penjelasan yang rinci mengenaiperbedaan-perbedaan antara kedua polis itu dan konsekuensi finansial atas transaksi tersebut,dikenal dengan istilah:

    A. TwistingB. MisrepresentationC. ReplacementD. Rebating

  • 39. Perusahaan asuransi bisa memperbolehkan polis batal untuk dipulihkan (reinstatement),dan merupakan tugas dari undewriter oleh karena itu seorang underwriter memiliki alternatif

    A. Polis dapat dipulihkan kembali tanpa pembayaran apapunB. Polis dapat dipulihkan kembali dengan persyaratanC. Polis dapat dipulihkan kembali dengan penerbitan polis yang baruD. A, B dan C benar

    40. Pemulihan polis dapat menyebabkan pemegang polis terkena proses

    A. Masa incontestabilitynya berlaku kembaliB. Masa perlindungannya diberlakukan sejak awal kontrakC. Hanya ada satu yang benarD. A dan B benar

    41. Alasan utama mengapa nilai tunai atau nilai tebus selalu lebih kecil dari cadangan polis

    A. Biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama polis akan tertutupi selama masaasuransi sangat besar

    B. Untuk mencegah pemegang polis memberhentikan polisnya karena alas ankondisi kesehatan

    C. Hanya ada satu yang benarD. A dan B benar

    42. Alternatif yang dapat disarankan oleh agent agar pemegang polis tidak menebus polis

    A. Melakukan konversi ke polis bebas premi tanpa melakukan pembayaran premilagi dikemudian hari

    B. Melakukan konversi ke polis asuransi berjangkaC. Hanya ada satu yang benarD. A dan B benar

    43. Dalam penebusan polis, ada dokumen-dokumen yang harus diminta oleh underwriting,kecuali

    i. Polis asliii. Biaya penebusaniii. Formulir penebusaniv. Biaya administrasi

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i , ii dan iii sajaD. i, ii, iii dan iv

    44. Bagian underwriting memiliki hubungan kerja yang sangat erat dengan bagian bagianlainnya, antara lain

    A. Agen , bagian aktuaria, bagian penerbitan polisB. Agen, Bagian penerbitan polis dan bagian personaliaC. Bagian penerbitan polis, bagian aktuaria dan bagian klaimD. Bagian penerbitan polis, bagian aktuaria dan bagian personalia

  • 45. Ketentuan incontestability dalam perusahaan asuransi jiwa pada umumnya berlaku dalamjangka waktu

    A. 3 bulanB. 6 bulanC. 12 bulanD. 24 bulan

    46. Pada umumnya klaim meninggal mendapat perhatian khusus, seperti situasi berikut

    A. Tertanggung meninggal dalam periode incontestableB. Tertanggung hilangC. Ahli waris / termaslahat menyebabkan kematian tertanggungD. A, B dan C benar

    47. Polis asuransi jiwa memuat ketentuan tentang masa leluasa (grace periode), dimana apabiladalam masa ini pemegang polis tidak membayar premi maka

    A. Polis akan batal, pemegang polis tidak berhak menerima apapunB. Polis akan batal, pemegang polis berhak meminta nilai tunai poisC. Polis akan batal, pemegang polis wajib membayar premi selama masa leluasaD. Polis akan batal, pemegang polis tidak perlu membayar premi selama masa

    leluasa

    48. Pernyataan manakah yang salah mengenai Twisting?

    A. Twisting adalah bentuk misrepresentationB. Twisting adalah menawarkan bentuk incentive kepada prospek untuk membeli

    polisC. Twisting menyesatkan pemegang polis untuk membeli polis asuransi yang tidak

    diperlukan oleh pemegang polisD. Twisting membujuk pemegang polis untuk menghentikan polisnya dan

    menggunakan nilai tebusnya untuk membeli polis asuransi lainnya tanpamenjelaskan implikasi keuangan atas penggantian tersebut

    49. Beberapa polis asuransi jiwa memuat ketentuan pengecualian khusu (special exclusions),dimana pengertian tersebut membatasi kewajiban perusahaan asuransi, apabilatertanggungnya meninggal karena sebab-sebab khusus, antara lain dinas militer atau kegiatanpenerbangan tertentu. Apabila sebab kematian itu secara khusus tidak dimasukkan dalampertanggungan, maka

    A. Perusahaan hanya membayar kembali premi yang telah diterimaB. Perusahaan tidak membayar apapunC. Perusahaan membayar sebesar nilai tunai polisD. Perusahaan membayar biaya-biaya polis

  • 50. Dokumen yang diperlukan ketika mengajukan klaim kematian

    i. Polis asli beserta formulir klaimii. Pernyataan surat keterangan dokter akibat dari kematianiii. Menyerahkan bukti serifikat kematianiv. Membayar biaya pengurusan klaim

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i , ii dan iii sajaD. i, ii, iii dan iv saja

    51. Seorang pemegang polis memiliki uang pertanggungan Rp 500 juta dan ia meninggal setelahsatu bulan pembayaran premi, maka ahli warisnya akan mendapatkan

    A. uang pertanggungan Rp 500 juta + bonusB. uang pertanggungan Rp 500 jutaC. uang pertanggungan Rp 500 juta dikurangi dengan premi yang tertunggak untuk

    tahun bersangkutanD. Sebesar Nilai tunai pada saat itu

    52. Polis asuransi jiwa menyediakan kelebihan

    i. Memaksa untuk menabung dengan disiplinii. Pengaman inflasiiii. Sebagainagunan untuk meminjam danaiv. Sebagai tabungan wajib

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i, ii dan iii sajaD. i, ii, iii dan iv saja

    53. Kelemahan menabung melalui bank

    i. Cenderung menunda menabungii. Cenderung menarik tabunganiii. Waktunya lama untuk mengakumulasi jumlah besariv. Dapat digunakan untuk hari tua

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i, ii dan iii sajaD. i, ii, iii dan iv

  • 54. Bentuk investasi selain di Bank dalam bentuk tabungan, deposito ada juga bentuk lain dariinvestasi seperti reksadana, dimana reksadana mempunyai peran

    i. Menyebar dana investasi investor kecil ke sejumlah besar investasiii. Menghemat waktu dan tenaga investor dalam membuat keputusan investasiiii. Memberikan manfaat atas kenaikan investasiiv. Harga unit di reksadana sangat fluktuatif

    A. i dan ii sajaB. i dan iii sajaC. i , ii dan iii sajaD. i, ii, iii dan iv

    55. Melakukan investasi di Reksadana memberikan investor risiko

    A. Risiko Keuangan , risiko likuiditas dan risiko bungaB. Risiko daya beli dan risiko kemampuan pemasaran kembaliC. A dan B salahD. A dan B benar

    56. Alasan pemegang polis / tertanggung membeli asuransi jiwa adalah

    A. Proteksi terhadap kematian yang tidak terduga dan risiko terkena cacatB. Sebagai bentuk untuk tabungan dan InvestasiC. Hanya salah satu yang benarD. A dan b benar

    57. Manakah dibawah ini yang termasuk polis asuransi tradisional, kecuali

    A. Term InsuranceB. Whole Life InsuranceC. Bacalah dengan teliti ketentuan-ketentuan dibawah ini sebelum Saudara memulai

    ujian Endowment InsuranceD. Rider Insurance

    58. Ketika seseorang sedang memulai karirnya dan mempunyai kekurangan dalam sumberkeuangan untuk membeli polis asuransi yang permanen maka anda sebagai seorang agenasuransi menyarankan dia untuk membeli polis asuransi jiwa jenis

    A. Term InsuranceB. Whole Life InsuranceC. Endowment InsuranceD. Rider Insurance

    59. Apa yang ditawarkan polia asuransi jiwa berjangka

    A. Proteksi maksimalB. Premi rendah / murah dibandingkan jenis polis asuransi jiwa yang lainC. Salah satu benarD. A dan B benar

  • 60. Kegunaan dari polis asuransi jiwa seumur hidup adalah

    A. Memberikan kebutuhan proteksi penghasilan yang sifatnya permanenB. Dapat mengakumulasikan dana tabunganC. Salah satu benarD. A dan B benar

    61. Perusahaan asuransi bisa dalam bentuk perusahaan yang propritori, artinya

    A. Pemilik perusahaan berada pada pemegang polisB. Pemilik perusahaan berada pada pemegang sahamC. Pemilik perusahaan berada pada pemegang polis 50% dan pemegang saham

    50%D. A, B, C dan D salah

    62. Apa yang dimaksud dengan polis asuransi jiwa unit link?

    i. Memberikan proteksi terhadap jiwaii. Polis yang menggabungan proteksi dengan dana investasiiii. Nil