contoh skripsi spd teknik

146
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, pendidikan ini berarti bahwa setiap manusia berhak untuk mendapat suatu pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan, Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting karena kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat dengan tingkat pendidikan, pendidikan sendiri merupakan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia (Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003). 1

description

skripsi teknik sipil

Transcript of contoh skripsi spd teknik

Page 1: contoh skripsi spd teknik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

pendidikan ini berarti bahwa setiap manusia berhak untuk mendapat suatu

pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses kehidupan dalam

mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan

kehidupan, Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting karena

kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat dengan tingkat pendidikan,

pendidikan sendiri merupakan  sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya

peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki

pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat,

kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia (Undang Undang

SISDIKNAS no. 20 tahun 2003).

Dalam proses belajar mengajar masalah kegiatan siswa adalah salah

satu hal yang menjadi pusat perhatian bagi seorang guru. Dalam kegiatan proses

belajar mengajar guru hendaknya mampu menciptakan lingkungan belajar yang

dapat merangsang siswa dan mengarahkan mereka dalam belajar. Agar kegiatan

pembelajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif dalam belajar,

tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang kondusif, salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk menuju ke arah itu adalah dengan cara memperhatikan

1

Page 2: contoh skripsi spd teknik

variasi dalam mengajar agar tidak menimbulkan kejenuhan bagi siswa. Salah satu

peranan guru adalah sebagai mediator bagi para siswa, seorang guru hendaknya

memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merancang dan memanfaatkan

media pengajaran.

Fungsi media pengajaran adalah alat komunikasi untuk menyampaikan

informasi dalam kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien, dalam

proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari

sumber (guru) menuju penerima (siswa). Dengan demikian keberadaan media

dalam dunia pendidikan merupakan bagian yang cukup penting dalam mencapai

tujuan instruksional.

Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini membuat

penyempurnaan penyampain dalam pendidikan. Penggunaan media dalam

pendidikan mulai diperlukan karena mempunyai banyak kelebihan, salah satunya

program software Macromedia flash yang merupakan softwere animasi media

pembelajaran, software Macromedia flash ini dapat membantu guru dalam

menyampaikan pembelajaran agar lebih menarik dan mudah di pahami bagi

Siswa.

Terkait dalam silabus mata kuliah Mekanika Tanah yang merupakan mata

kuliah wajib mahasiswa semester 3 Pendidikan Teknik Bangunan (PTB),

tercantum ketuntasan belajar mahasiswa tingkat pemahaman (kognitif) dan

kecapaian berfikir dalam menghitung materi praktik (psikomotorik). Kegiatan

pembelajaran dalam pelaksanaannya memerlukan usaha-usaha perbaikan untuk

2

Page 3: contoh skripsi spd teknik

kualitas hasil belajar salah satu upaya dalam meningkatkan mutu dan hasil belajar

adalah penerapan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Mata

kuliah Mekanika Tanah merupakan mata kuliah yang mempelajari ilmu dasar

yang meliputi soil testing tentang karakteristik tanah dan klasifikasi tanah untuk

mengetahui kekuatan sifik tanah, Mahasiswa dituntut untuk memahami dan

menguasai materi mengenai Mekanika Tanah serta mengimplementasikannya

dalam praktikum Mekanika Tanah. Dilihat dari prestasi mahasiswa Pendidikan

Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang yang mengikuti mata kuliah

Mekanika Tanah dan Praktik angkatan 2011 prestasi yang didapat sudah baik

yakni sebesar 77,9 (BPTIK UNNES tahun 2015).

Namun sampai sekarang media yang digunakan pada mata kuliah Mekanika

Tanah adalah buku dengan pengajaran konvensional dari dosen, Menurut

Djamarah (1996), metode pembelajaran konvensional adalah metode

pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak

dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru

dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran

sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan

penjelasan serta pembagian tugas dan latihan, penggunaan metode pengajaran

konvensional hanya membuat peserta didik lebih banyak mendengarkan

penjelasan dosen di depan kelas dan melaksanakan tugas jika dosen memberikan

latihan soal-soal kepada peserta didik, padahal pada mata kuliah Mekanika Tanah

memiliki beberapa materi yang membutuhkan visualisasi yang lebih, terutama

pada pemaparan cara penggunaan alat khusunya alat Boring dan SPT, kerumitan

3

Page 4: contoh skripsi spd teknik

alat praktikum proses pengeboran didalam tanah yang tidak nampak menjadiakan

masalah pemahaman tersendiri bagi mahasiswa, seperti halnya pada praktikum

Boring dan SPT saat melakukan praktikum pengeboran kerja alat yang tidak

nampak karena terhalang oleh tanah pada saat pengambilan sampel tanah,

menjadikan materi sulit untuk dicerna, dengan penambahan animasi pada proses

pembelajaran ini maka gambaran yang sulit dijelaskan dapat nampak sehingga

materi yang disampaiakan dapat terserap dengan baik, kehadiran penggunaan

video animasi ini dapat juga menggambarkan kerja alat yang terhalang di dalam

tanah dan dirasa sangat penting untuk mengatasi kesulitan belajar . Kerumitan

bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik dapat disederhanakan

dengan bantuan media. Suatu pembelajaran yang baik pun dapat berjalan optimal

sesuai harapan dengan adanya media pembelajaran yang menarik dan inovatif,

sehingga proses pembelajaran tidak membosankan, dan timbul rasa antusias pada

mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

Selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, pemakaian atau

pemanfaatan media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap

pelajaran, dan diharapakan adannya peningkatan prestasi mahasiswa Pendidikan

Teknik Bangunan yang mengikuti perkuliahan tersebut.

Dari latar belakang masalah diatas penting untuk diadakan penelitian

masalah ini dengan judul “Efektifitas Media Pembelajaran Mata Kuliah

Mekanika Tanah Boring Dan Standard Penetration Test ( SPT ) Berbasis

Macromedia Terhadap Prestasi Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan

UNNES”

4

Page 5: contoh skripsi spd teknik

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka permasalahan penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Seberapa besar peningkatan prestasi belajaran berbasis Macromedia bagi

mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dalam mengikuti mata kuliah

Mekanika Tanah Boring dan SPT ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas , maka tujuan dari penelitian yaitu :

Mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar berbasis Macromedia

bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dalam mengikuti kuliah

Mekanika Tanah Boring dan SPT ?

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah diterapkan untuk menghindari perkembangan

permasalahan yang terlalu luas. Peneliti membatasi masalah sebagai berikut :

a. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik

Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

yang mengikuti mata kuliah Mekanika Tanah Boring dan SPT, semester ganjil

tahun ajaran 2015/2016.

5

Page 6: contoh skripsi spd teknik

b. Subjek penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash, berupa suatu softwere animasi media pembelajaran untuk

membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran agar lebih menarik dan

mudah di pahami Siswa dan penerapannya menggunakan computer dan imager

proyektor, media tersebut berisi materi ajar dan latihan untuk belajar mandiri

mahasiswa.

1.5 Manfaat Penelitian atau Kegunaan Penelitian

1.5.1 Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dan dapat

mengembangkan media pembelajaran yang telah ada.

b. Bagi Mahasiswa

Memberikan sumber belajar alternatif mandiri bagi mahasiswa dalam

mengikuti mata kuliah Mekanika Teknik Boring dan SPT .

c. Bagi Dosen

Memberikan alternatif media pembelajaran bagi dosen dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar mata kuliah Mekanika Tanah Boring dan SPT.

6

Page 7: contoh skripsi spd teknik

1.5.2 Manfaat Teoritis

a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

pengembangan media pembelajaran dalam mata kuliah Mekanika Tanah

Boring dan SPT .

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan

penelitian yang sejenis.

c. mahasiswa lebih mudah memahami materi pelajaran

1.6 Sistematika Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian

awal, isi dan bagian akhir.

a. Bagian awal

Bagian awal skripsi meliputi : judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan

persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar

lampiran.

b. Bagian isi

Isi skripsi disajikan dalam lima bab dengan beberapa sub bab pada tiap

babnya.

1.BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi gambaran mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan

sistematika skripsi.

7

Page 8: contoh skripsi spd teknik

2.BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bagian ini mengemukakan tentang landasan teori yang mendukung dalam

pelaksanaan penelitian. ( Pembelajaran, Efektifitas, Belajar, Kegiatan Belajar

Mengajar, Mata Kuliah Mekanika Tanah, Boring dan SPT, Metode

Pengajaran Konvensional, Media Pembelajaran, Metode Pembelajaran,

Macromedia Flash, Metode Ceramah dengan Penambahan Media, Prestasi

Belajar, Penilaian Lain Pengaruh Media Terhadap Prestasi, Kerangka Berfikir

Hipotesa)

3.BAB 3 : METODE PENELITIAN

Berisi tentang tempat dan waktu penelitian, metode penelitian dan teknik

pengumpulan data. (Rencana Penelitian, Fokus Penelitian, Lokasi dan Objek

Penelitian, Jenis Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Prosedur

Pengumpulan Data, Teknik Pengumpulan Data, Metode Pengumpulan Data,

Instrumen Penelitian, Validitas Penelitian, Uji Coba Instrumen, Validitas,

Reabilitas, Daya Pembeda Butiran, Taraf Kesukaran Soal, Teknik Analisa

Data, Uji Homogenitas, Uji t, Diagram alur Penelitian, Waktu Pelaksanaan

Penelitian)

4.BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini mencakup analisis data penelitian serta pembahasannya.

5.BAB 5 : PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang relevan

dengan penelitian yang telah dilaksanakan.

8

Page 9: contoh skripsi spd teknik

c. Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

9

Page 10: contoh skripsi spd teknik

BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1 Pembelajaran

Keberhasilan proses belajar sebagai proses pendidikan di suatu sekolah

dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dimaksud misalnya guru,

siswa, kurikulum, lingkungan sosial, dan lain-lain. Namun dari faktor-faktor itu,

guru dan siswa merupakan faktor terpenting. Pentingnya faktor guru dan siswa

tersebut dapat dirunut melalui pemahaman hakikat pebelajaran, yakni sebagai

usaha sadar guru untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan kebutuhan

minatnya.

Syaiful Sagala (61: 2009) pembelajaran adalah “membelajarkan siswa

menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu

utama keberhasilan pendidikan”. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua

arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik., sedangkan belajar oleh

peserta didik.

            Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun

2003 menyatakan pembelajaran adalah “proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran

sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas

berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat

meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.

10

Page 11: contoh skripsi spd teknik

Proses belajar merupakan hal penting bertolak pada pengertian pengajaran

yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran yakni seperangkat peristiwa

yang dapat mempengaruhi objek didik sedemikian rupa sehingga proses belajar

mengajar dapat terjadi.

2.2 Efektifitas

Pengertian Efektivitas mengacu pada dua kepentingan yaitu baik secara

teoritis maupun secara praktis, artinya adanya ketelitian yang bersifat

komprehensif dan mendalam dari efisiensi serta kebaikan-kebaikan untuk

memperoleh masukan tentang produktifitas. Efektivitas merupakan keadaan yang

berpengaruh terhadap suatu hal yang berkesan, kemanjuran, keberhasilan usaha,

tindakan ataupun hal yang berlakunya.

“Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa

jauh target dapat dicapai. Pengertian efektivitas ini lebih berorientasi kepada

keluaran sedangkan masalah penggunaan masukan kurang menjadi perhatian

utama. Apabila efisiensi dikaitkan dengan efektivitas maka walaupun terjadi

peningkatan efektivitas belum tentu efisiensi meningkat” (Sedarmayanti, 2009:

59).

Penggunaan media pembelajaran kirannya dapat mengefektifkan seorang

guru dalam penyampaian materi pada saat kegiatan belajar mengajar,

dibandingkan dengan penyampain materi secara konvesnional, pada cara

konvensional guru akan mencoba menggambarkan sebuah materi sehingga

banyak waktu yang habis tersita guru untuk berkonsentrasi di depan papan tulis ,

11

Page 12: contoh skripsi spd teknik

gambar yang dibuat seorang guru pun belum tentu dapat dicerna dengan baik oleh

peserta didik, gambar yang kurang rapi juga dapat membuat siswa tidak tertarik

dan cenderung tidak paham materi yang disampaikan oleh guru.

Berbanding terbalik dengan penggunaan media guru terlebih dahulu

menyiapkan gambar yang hendak disampaikan walaupun guru harus

memersiapkan materi yang hendak disampaikan kedalam media namun pada saat

kegiatn belajar mengajar berlangsung guru tinggal menampilkan gambar sehingga

dari gambar yang baik dan lebih jelas yang ditampilakn leawat media dapat

meningkatkan daya serap peserta didik, perhatian guru pun tidak lagi

berkonsentrasikan pada papan tulis namun sudah berkonsentrasikan pada peseta

didik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif.

2.3 Belajar

Dalam kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari belajar, karena dengan

belajar manusia menjadi mengerti dan paham tentang hal – hal yang sebelumnya

belum mereka ketahui. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dalam lingkungan.

Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan,

sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan persepsi manusia. Oleh karena itu

seseorang harus menguasai prinsip – prinsip dasar belajar agar mampu memahami

bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam psikologis dan

kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.Perubahan perilaku yang

12

Page 13: contoh skripsi spd teknik

merupakan hasil dari proses belajar dapat berwujud perilaku yang tampak (overt

behavior) dan perilaku yang tidak tampak (inner behavior).Perilaku yang tampak

misalnya menulis, memukul, menendang sedangkan perilaku yang tidak tampak

misalnya berfikir, bernalar dan berkhayal. Untuk itu, agar aktivitas belajar dapat

mencapai hasil belajar yang optimal, maka stimulus atau proses belajar untuk

peserta didik harus dirancang secara matang, menarik, dan spesifik sehingga

peserta didik mudah memahami dan merespon positif materi yang diberikan.

Meskipun pengajar sudah merancang sedemikian rupa kadang masih sulit untuk

peserta didik dalam mengerti dan paham pada materi yang diberikan. Oleh karena

itu pengajar harus mampu menggunakan berbagai cara agar peserta didik mampu

memahami apa yang sudah diberikan oleh pengajar.

Pendidik dituntut untuk menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik

untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari oleh

subyek didik. Dalam hal ini peranan desain pesan dalam kegiatan belajar

mengajar sangat penting, karena desain pesan pembelajaran menunjuk pada

proses memanipulasi, atau merencanakan suatu pola atau signal dan lambang yang

dapat digunakan untuk menyediakan kondisi untuk belajar.

2.4 Kegiatan Belajar Mengajar

Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai

objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain

adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.

Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara

13

Page 14: contoh skripsi spd teknik

aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik disini tidak hanya dituntut dari

segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan. Bila fisik anak yang aktif, tetapi pikiran

dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak

tercapai. Ini sama halnya anak didik tidak belajar, karena anak didik tidak

merasakan “perubahan” yang terjadi dalam diri seseorang setelah berakhirnya

melakukan aktivitas belajar.

Kegiatan mengajar bagi seorang guru menghendaki hadirnya sejumlah anak

didik. Belajar tidak selamanya memerlukan kehadiran seorang guru. Cukup

banyak aktivitas yang dilakukan oleh seseorang diluar dari keterlibatan guru.

Mengajar pasti merupakan kegiatan yang mutlak memerlukan keterlibatan

individu dan anak didik. Bila tidak ada anak didik atau objek didik, siapa yang

diajarkan. Karena itu, belajar mengajar merupakan istilah yang sudah baku dan

menyatu didalam konsep guru yang mengajar dan anak didik yang belajar adalah

dwi tunggal dalam perpisahan raga jiwa bersatu antara guru dan anak didik.

Sama halnya dengan belajar, mengajarpun pada hakikatnya adalah suatu

proses, yaitsu proses mengatur, mengorganisasi. Lingkungan disekitar anak didik,

sehingga dapat menunbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses

belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses memberikan

bimbingan/bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.(Nana

Sudjana ,1991: 29)

Peranan guru sebagai pembimbing bertolak dari cukup banyaknya anak

didik yang bermasalah. Dalam belajar ada anak didik yang sedang mencerna

bahan, dan ada pula anak didik yang lamban mencerna bahan yang diberikan oleh

14

Page 15: contoh skripsi spd teknik

guru. Ketiga tipe anak didik ini menghendaki agar guru mengatur strategi

pengajaran yang sesuai dengan gaya-gaya belajar anak didik.

Akhirnya, bila hakikat belajar adalah “perubahan” maka hakikat belajar

mengajar adalah proses “pengaturan” yang dilakukan oleh guru.

2.5 Mata Kuliah Mekanika Tanah

Ilmu mekanika tanah merupakan bidang ilmu dengan penerapan yang

sangat luas, mekanika tanah merupakan ilmu dasar yang meliputi soil testing

tentang karakteristik tanah dan klasifikasi tanah untuk mengetahui kekuatan sifik

tanah. Mata kuliah Mekanika Tanah merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi

mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan Universitas

Negeri Semarang.

Mahasiswa dituntut untuk memahami dan menguasai materi mengenai

Mekanika Tanah serta mengimplementasikannya dalam praktikum Mekanika

Tanah.

2.6 Boring dan SPT

Penyelidikan tanah dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang

kekuatan tanah yang akan dipergunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan pondasi. Penyelidikan tanah mencangkup pengeboran tanah,

pengambilan sampel tanah, pengujian lapangan dan pengujian laboratorium, dan

pengamatan muka air tanah. Sasaran yang ingin dicapai dalam penyelidikan

tanah adalah : stratifikasi lapisan tanah; sifat indeks pada setiap lapisan tanah ;

15

Page 16: contoh skripsi spd teknik

sifat mekanis seperti kekuatan tanah; dan kompresibilitas; letak muka air tanah;

dan lain lain.

2.6.1 Boring

1). Pengertian Boring

Boring adalah pekerjaan paling umum dan paling akurat dalam

survey geoteknik lapangan. Boring ( Pemboran tanah ) yang dimaksud

adalah pembuatan lubang kedalam tanah dengan menggunakan alat bor

manual maupun alat bor mesin.

Gambar 2.1. Alat Bor Tangan

2). Tujuan

Pekerjaan pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel

tanah dari berbagai kedalaman. Biasanya dilakukan di samping lubang

sondir agar didapatkan korelasi antara kekuatan tanah dan jenis tanah yang

dikandungnya.

16

Page 17: contoh skripsi spd teknik

3). Peralatan

a. Iwan Auger

b. Stang bor

c. Pemutar stang bor

d. Tabung sampel

e. Stick aparat

f. Kunci pipa

g. Palu besar

h. Kaleng/plastik (untuk penyimpanan sampel)

i. Parafin

j. Kompor

4). Prosedur percobaan

a. Bersihkan daerah di sekitar lubang yang akan dibor.

b. Pasang auger pada stang bor, lalu pasang pemutarnya.

c. Tekan auger kedalam tanah sambil putar, setelah sampel tanah

mengisi auger sampai penuh (20cm) kemudian auger diangkat

dengan hati-hati.

d. Keluarkan sampel tanah dari dalam auger untuk dibuat deskripsi

jenis tanah dan bahan-bahan yang dikandungnya. Simpan dalam

kaleng/plastik dan diberi label yang memberikan keterangan

nomor titik bor, kedalaman, tanggal pengeboran.

e. Ulangi prosedur 3 dan 4 sampai tercapai kedalaman yang diinginkan.

17

Page 18: contoh skripsi spd teknik

tanah yang didapat adalah sampel tanah tidak asli (disturbed sample)

dan hanya digunakan untuk keperluan klasifikasi dan deskripsi

tanah.

f. Untuk mendapatkan sampel tanah asli (undisturbed sample)

digunakan tabung sampel. Auger yang tadi digunakan sekarang

diganti dengan tabung sampel yang telah disambung dengan stick

aparat. Masukkan kedalam lubang yang telah dibentuk. Bila

tanahnya cukup lunak, tabung sampel ditekan perlahan-lahan

sampai masuk sedalam 40 cm kemudian diputar satu kali untuk

melepaskan/memotong sampel tanah pada dasar tabung kemudian

diangkat. Bila tanahnya cukup keras sehingga tabung tidak dapat

ditekan, gunakan palu memukulnya, lakukan dengan cara perlahan-

lahan.

g. Setelah didapatkan sampel tanah asli dalan tabung, lepaskan

stick aparat lalu dinding luar tabung dibersihkan. Potonglah

kedua ujung tanah setebal 1 cm kemudian tutup dengan cairan

parafin. Lakukan satu persatu pada waktu penutupnya dengan

parafin.

h. Tuliskan label yang berisi nomor titik bor, kedalaman, bagian

atas/bagian bawah, tanggal pengambilan sampel dan lain-lainnya

dibagian luar tabung.

18

Page 19: contoh skripsi spd teknik

i. Sampel tanah asli ini sebaiknya dimasukkan kembali kedalam

peti pelindung terutama bila tempat pemeriksaan/laboratorium

cukup jauh.

5). Perawatan

1. Bersihkan mata bor dan stangnya setiap kali selesai dipakai lalu

dilumuri dengan oli secukupnya untuk menghindari karat.

2. Sebelum dipakai, tabung sampel harus dalam keadaan bersih

dan bagian alamnya diberi pelumas sehingga tanah bias masuk

maupun keluar dengan mudah.

2.6.2 Standard Penetration Test (SPT)

1. Pengertian (SPT)

Uji penetrasi standar (SPT) adalah penyelidikan tanah dengan uji

dinamis yang berasal dari Amerika Serikat. SPT adalah metoda pengujian

di lapangan dengan memasukkan (memancangkan) sebuah Split Spoon

Sampler (tabung pengambilan contoh tanah yang dapat dibuka dalam arah

memanjang) dengan diameter 50 mm dan panjang 500 mm. Split spoon

sampler dimasukkan (dipancangkan) ke dalam tanah pada bagian dasar

dari sebuah lobang bor. Metoda SPT adalah metoda pemancangan batang

(yang memiliki ujung pemancangan) ke dalam tanah dengan menggunakan

pukulan palu dan mengukur jumlah pukulan perkedalaman penetrasi.

19

Page 20: contoh skripsi spd teknik

2. Tujuan

untuk mentukan kekuatan tanah, khususnya tanah non- khoesif

pada lokasi yang sulit mendapatkan contoh tanah tidak terganggu ( I

Wayan Redana,2011 : 339)

3. Peralatan

Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah

sebagai berikut:

a) Stang SPT

b) Split barrel

c) Penumbuk ( Drive weight )

d) Batang Penghantar

f) Kepala Penumbuk

g) Tripod

20

Page 21: contoh skripsi spd teknik

Gambar 2.2. Alat pengambilan contoh tabung belah

(SNI 4152 :2008)

4. Prosedur percobaan

Lakukan pengujian dengan tahapan sebagai berikut:

a) Buat lubang pada permukaan tanah yang akan di uji, gunakan bor dan

bersihkan lubang tersebut. Untuk menjamin keaslian tanah yang di

uji, catat kedalaman pengambilan contoh tanah.

b) Pasang Split barrel yang sudah bersih dengan stang.

c) Pasang tripot dengan kedudukan yang stabil. Pada bagian atas

dipasang katrol berikut tambahan penariknya.

21

Page 22: contoh skripsi spd teknik

d) Masukan stang yang sudah dipasang split barrel lubang tadi ke dasar

lubang.

e) Pasang plat penutup lubang lalu pasang kepala penumbuk pada bagian

atas stang dan sambung dengan batang penghantar.

f) Tempatkan beban penumbuk pada stang penghantar dengan bantuan

tambang dan katrol secara perlahan.

g) Beri tanda pada stang yang sudah terpasang mulai dari permukaan

tanah samapai 45 cm di atasnnya. Pemberian tanda setiap 15 cm

dimaksudkan untuk mengontrol masuknya tanah ke dalam split barrel.

h) Jatuhkan beban secara jatuh bebas dengan tinggi jatuh 75 cm.

i) Catat jumlah pukulan yang menekan split barrel hingga masuk ke

dalam tanah, pada kedalaman 15 cm pertama (N1), 15 cm kedua (N2),

dan 15 cm ketiga (N3). Nilai N-SPT (kekerasan tanah) merupakan

penjumlahan N2 dan N3.

j) Putar stang SPT satu kali untuk melepaskan/memotong contoh tanah

pada dasar split barrel, kemudian angkat dengan bantuan tambang dan

katrol atau dengan kunci pipa.

k) Buka dengan hati-hati split barrel tersebut, diskripsikan jenis contoh

tanah tersebut seperti komposisi, struktur, konsistensi warna dan

kondisinya.

l) Bila diperlukan, masukkan contoh tanah tersebut kedalam tabung atau

plastik dan lindungi agar tidak terjadi penguapan.

22

Page 23: contoh skripsi spd teknik

m)Beri tanda keterangan nomor boring, lokasi, tanggal pengambilan dan

kedalaman contoh.

5. Perawatan

a) Bersihkan split barrel setelah dipergunakan, lumasi bagian dalam/

luar supaya tidak berkarat, rendam dalam oli bila tidak

dipergunakan.

b) Pada waktu menyambung stang SPT, kencangkan sambungan

tersebut dengan baik untuk mencegah kerusakan draad pada saat

menumbuk.

c) Bersihkan dan lumasi stang SPT, bila ada kotoran pada draadnya,

bersihkan terlebih dahulu dengan sikat baja, simpan dalam rak.

d) Lumasi kontrol agar dapat berputar dengan bebas.

23

Page 24: contoh skripsi spd teknik

Gambar 2.3. Skema urutan uji penetrasi standar (SPT)

(SNI 4152 :2008)

2.7 Metode Pengajaran Konvensional

Suatu kegiatan belajar mengajar yang digunakan pada mata kuliah

Mekanika Tanah masih menggunakan cara konvensional, dilihat dari cara

penyampaian materi yang masih tergantung pada modul pembelajacarn, serta

ditandainya pemberian materi yang didapat oleh mahasiswa dengan metode

ceramah dari dosen. Menurut Djamarah (1996), metode pembelajaran

konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan

metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat

komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan

24

Page 25: contoh skripsi spd teknik

pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan

ceramah yang diiringi dengan penjelasan serta pembagian tugas dan latihan.

Pembelajaran pada metode konvesional, peserta didik lebih banyak

mendengarkan penjelasan guru di depan kelas dan melaksanakan tugas jika guru

memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik. Yang sering digunakan pada

pembelajaran konvensional antara lain metode ceramah, metode tanya jawab,

metode diskusi, metode penugasan.

Metode lainnya yang sering digunakan dalam metode konvensional antara

lain adalah ekspositori. Metode ekspositori ini seperti ceramah, di mana kegiatan

pembelajaran terpusat pada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran). Ia

berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya

jawab. Peserta didik tidak hanya mendengar dan membuat catatan. Guru bersama

peserta didik berlatih menyelesaikan soal latihan dan peserta didik bertanya kalau

belum mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan peserta didik secara individual,

menjelaskan lagi kepada peserta didik secara individual atau klasikal.

2.7.1. Metode Ceramah

Menurut Suryobroto (2009) yang dimaksud dengan ceramah sebagai metode

mengajar ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap

kelasnya. Selama ceramah berlangsung, guru dapat menggunakan alat-alat bantu

seperti gambar-gambar agar uraiannya menjadi lebih jelas. Metode utama yang

digunakan dalam hubungan antara guru dengan peserta didik adalah berbicara.

25

Page 26: contoh skripsi spd teknik

a. Kelebihan metode ceramah

1. Guru mudah menguasai kelas

2. Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas

3. Dapat diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar

4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakan

5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik

b. Kekurangan metode ceramah

1. Mudah menjadi verbilisme (pengertian kata-kata)

2. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan.

3. Guru menyimpulkan bahwa peserta didik mengerti dan tertarik pada

ceramahnya

4. Menyebabkan peserta didik menjadi pasif

2.7.2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran yang harus dijawab,

terutama dari guru kepada peserta didik, tetapi dapat pula dari peserta didik

kepada guru Djamarah dan Zain (2006).

a.  Kelebihan medote tanya jawab

1. Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian peserta didik

26

Page 27: contoh skripsi spd teknik

2. Merangsang peserta didik untuk melatih dan mengembangkan daya pikir,

termasuk daya ingatan

3. Mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam

menjawab dan mengemukakan pendapat.

b.  Kekurangan medote tanya jawab

1. Guru yang kurang dapat mendorong peserta didik untuk berani,

menyebabkan peserta didik menjadi takut bertanya

2. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berfikir dan

mudah dipahami peserta didik.

3. Waktu banyak terbuang, terutama apabila peserta didik tidak dapat

menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang

4. Dalam jumlah peserta didik yang banyak, tidak mungkin cukup waktu

untuk memberikan pertanyaan kepada setiap peserta didik

2.7.3. Ciri-ciri Pembelajaran Konvensional

Secara umum, (Djamarah, 1996) menyebutkan ciri-ciri pembelajaran

konvensional sebagai berikut:

1. Peserta didik adalah penerima informasi secara pasif, dimana peserta didik

menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai

badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai standar.

2. Belajar secara individual

3. Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis27

Page 28: contoh skripsi spd teknik

4. Perilaku dibangun berdasarkan kebiasaan

5. Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final

6. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran

7. Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik

8. Interaksi di antara peserta didik kurang

9. Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam

kelompok-kelompok belajar.

2.8 Media Pembelajaran

2.8.1. Definisi Media Pembelajaran

Menurut (Santyasa, 2007) menjelaskan bahwa kata media merupakan

bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat didefinisikan sebagai

perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran

merupakan proses komunikasi. Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga

dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan

belajar untuk mencapai tujuan belajar. Media dapat berupa perangkat keras

(hardware) seperti komputer, televisi, proyektor, maupun perangkat lunak

(software) yang digunakan pada perangkat keras tersebut.

2.8.2 Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

28

Page 29: contoh skripsi spd teknik

Penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa tujuan seperti berikut:

a. Mempermudah proses pembelajaran.

b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.

c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar.

d. Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

Sedangkan manfaat media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar

adalah sebagai berikut :

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

b.Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

peserta didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang

lebih langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan merangsang

peserta didik untuk belajar mandiri.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.

2.8.3. Fungsi Media Pembelajaran

Pada penerapan media pembelajaran terdapat beberapa fungsi di antaranya

sebagai berikut:

a. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan

mengarahkan perhatian peserta didik berkosentrasi pada isi pelajaran.

b. Fungsi afektif maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat

kenyamanan peserta didik ketika melihat gambar atau teks.

29

Page 30: contoh skripsi spd teknik

c. Fungsi kognitif yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar

pencapaian tujuan dalam memahami dan mendengar informasi.

d.Fungsi kompensatoris berarti media visual memberikan konteks untuk

memahami teks dan membantu peserta didik yang lemah dalam membaca

untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

2.8.4. Poisi Media Pembelajaran

Media pembelajaran menempati posisi yang penting sebagai salah satu

komponen dalam sistem pembelajaran. Bagi pendidik, media membantu dalam

penyampaian atau transmisi ilmu dan membantu memotivasi peserta didik

belajar aktif. Bagi peserta didik, media dapat menjadi jembatan untuk berpikir

kritis dan menambah antusias dalam belajar. Posisi media pembelajaran dalam

sistem pembelajaran.

2.8.5. Syarat Media Pembelajaran

Terlepas dari pentingnya penggunaan media pembelajaran di dalam

proses pembelajaran, jika media pembelajaran tidak memenuhi standar yang baik

tentunya hasil pembelajaran menjadi kurang efektif. Beberapa syarat dari media

pembelajaran yang baik adalah mampu meningkatkan motivasi peserta didik.

Selain itu media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah

dipelajari, selain meberikan rangsangan baru. Media yang baik juga akan

mendorong peserta didik untuk aktif dalam memberikan tanggapan atau umpan

balik, dan dapat melakukan praktik-praktik dengan benar.

30

Page 31: contoh skripsi spd teknik

Selain itu untuk menilai keefektifan suatu media, (Wena, 2009)

menyebutkan sembilan kriteria untuk menilainya, yaitu: biaya yang efisien;

ketersediaan fasilitas pendukung seperti listrik atau fasilitas pendukung lainnya;

kecocokan misalnya dengan ukuran kelas atau tempat pembelajaran; keringkasan;

kemampuan untuk diubah; waktu dan tenaga penyiapan; pengaruh yang

ditimbulkan; kerumitan; dan yang terakhir adalah kegunaan.

Kriteria di atas lebih diperuntukkan untuk media konvensional. Sedangkan

untuk menilai multimedia interaktif, (Wena, 2009) menjelaskan enam kriteria.

Yang pertama adalah kemudahan navigasi, sebuah program harus dirancang

sesederhana mungkin sehingga peserta didik mudah dalam menerima informasi

yang disampaikan. Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, dan kriteria

selanjutnya yaitu pengetahuan dan presentasi informasi. Dalam kedua kriteria ini

adalah untuk menilai isi dari program yang disampaikan, apakah telah memenuhi

kebutuhan peserta didik atau belum. Kriteria keempat adalah integrasi media

yang memuat aspek dan ketrampilan materi yang harus dipelajari. Selain itu untuk

menarik minat peserta didik, program harus mempunyai tampilan yang artistik,

sehingga estetika juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang terakhir

adalah fungsi secara keseluruhan, yaitu program yang disampaikan mampu

memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik yaitu berupa

pemahaman materi ajar.

2.9 Metode Pembelajaran

31

Page 32: contoh skripsi spd teknik

Metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru

dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran

suatu praktikum hendaknya dapat memperlihatkan sebuah proses yang secara

tidak langsung melalui media Macromedia Flash yang diharapkan nantinya siswa

dapat melakukan proses seperti yang digambarkan dalam video.

Peneliti memilih metode Expilicit Instruction karena metode ini

dilaksanakan dengan cara bertahap sehingga sesuai dengan kegiatan pembelajaran

praktikum yang membutuhkan proses.

Menurut Trianto (2009:41) “model pembelajaran explicit instruction

adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dirancang khusus untuk menunjang

proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan

pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan

pola selangkah demi selangkah”.

Explicit Instruction menurut Huda (2013:186) dapat berbentuk cemarah,

demonstrasi, pelatihan atau praktik, dan kerja kelompok. Strategi ini juga dapat

digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh

pendidik kepada peserta didik.

Tahapan atau sintaks metode Explicit Instruction menurut Huda

(2013:187), adalah sebagai berikut.

Tahap 1 : Orientasi

Guru menjelaskan informasi latar belakang pembelajaran, pentingnya

pembelajaran, dan mempersiapkan peserta didik untuk belajar.

Tahap 2 : Presentasi

32

Page 33: contoh skripsi spd teknik

Guru mendemonstrasikan materi pembelajaran, baik berupa keterampilan

maupun konsep atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

Tahap 3 : Latihan Terstruktur

Guru merencanakan dan member bimbingan instruksi awal kepada

peserta didik.

Tahap 4 : Latihan Terbimbing

Guru memeriksa apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan

baik dengan memberinya kesempatan untuk berlatih konsep dan

keterampilan, lalu melihat apakah mereka berhasil member umpan balik

yang positif atau tidak.

Tahap 5 : Latihan Mandiri

Guru merencanakan akan kesempatan untuk melakukan instruksi lebih

lanjut dengan berfokus pada situasi yang lebih kompleks atau kehidupan

sehari-hari.

2.10 Macromedia Flash

2.10.1. pengertian Macromedia Flash

Menurut Jayadi (2008) macromedia flash adalah salah satu

program software yang mampu menyajikan pesan audiovisual secara jelas kepada

siswa dan materi yang bersifat nyata,  sehingga dapat diilustrasikan secara lebih

menarik kepada siswa dengan berbagai gambar animasi yang dapat merangsang

minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut

Madcom (2004:12) Macromedia Flash 8.0 adalah program grafis yang

diperuntukan untuk motion atau gerak dan dilengkapi dengan script untuk

programming (action script) dengan program ini memungkinkan pembuatan

animasi media interaktif, game. 

33

Page 34: contoh skripsi spd teknik

Berdasarkan beberapa pengertian Macromedia Flash 8.0 yang telah di

paparkan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa Macromedia Flash 8.0

dalam pembelajaran itu adalah Macromedia flash 8.0 adalah suatu softwere

animasi media pembelajaran untuk membantu guru dalam menyampaikan

pembelajaran agar lebih menarik dan mudah di pahami Siswa dan penerapannya

menggunakan computer dan imager proyektor. Dengan demikian media

macromedia flash sejalan dengan pertumbuhan pendidikan, yakni dapat memberi

kontribusi pada siswa untuk menumbuhkan semangat dalam bentuk proses

pembelajaran dan dapat memusatkan perhatian serta pemahaman siswa lebih

dalam mengenai materi tersebut dengan cara yang menyenangkan dan lebih

berkesan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

2.10.2. Fungsi Macromedia Flash

Menurut Andriyanto (2012) bahwa Software Macromedia Flash 8.0 sangat

berguna dalam mendukung kesuksesan sebuah presentasi dan proses belajar

mengajar (PBM). Dalam Macromedia Flash 8.0, kita dapat memasukan elemen-

elemen seperti gambar atau movie, animasi, presentasi, game. dapat digunakan

sebagai tool untuk mendesain web, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya.

2.10.3. Kelebihan dan Kekurangan Macromedia Flash

Kelebihan macromedia flash diantaranya adalah merupakan

program yang bisa digunakan untuk membuat animasi, game dan perangkat ajar.

Macromedia flash 8.0 dilengkapi dengan action script (perintah tindakan)

34

Page 35: contoh skripsi spd teknik

sehingga membuat presentasi atau perangkat ajar menjadi lebih variatif dan

tentunya lebih menarik dibanding dengan program presentasi lainnya.

Penggunaan Macromedia Flash 8.0 sebagai software yang digunakan untuk

mengembangkan media pembelajaran berbasis edutainment, didasarkan pada

beberapa kelebihan yang dimilikinya. 

Andriyanto (2012) menyatakan bahwa Macromedia Flash 8.0 memiliki

keunggulan dibanding program lain yang sejenis, antara lain, misalnya:

a. Seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain dan animasi dapat

mempelajari dan memahami Macromedia Flash 8.0 dengan mudah dengan mudah

tanpa harus dibekali dasar pengetahuan yang tinggi tentang bidang tersebut.

b. Pengguna program Macromedia Flash 8.0 dapat dengan mudah dan bebas dalam

berkreasi membuat animasi dengan gerakan bebas sesuai dengan alur adegan

animasi yang dikehendakinya.

c. Macromedia Flash 8.0 ini dapat menghasilkan file dengan ukuran kecil. Hal ini

dikarenakan Flash, menggunakan animasi dengan basis vektor, dan juga ukuran

file Flash yang kecil ini dapat digunakan pada halaman web tanpa membutuhkan

waktu loading yang lama untuk membukanya.

d. Macromedia Flash 8.0 menghasilkan file bertipe (ekstensi). FLA yang bersifat

fleksiibel, karena dapat dikonversikan menjadi file

bertipe .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Hal ini memungkinkan pengguna

program Macromedia Flash 8.0 untuk berbagai keperluan yang kita inginkan.

35

Page 36: contoh skripsi spd teknik

        Berdasarkan kelebihan-kelebihan penggunaan media macromedia flash 8.0,

ada keterbatasan -keterbatasan penggunaan macromedia flash 8.0 tersebut, seperti

waktu belajarnya lama apalagi bagi yang belum pernah menggunakan software

desain grafis sebelumnya, grafisnya kurang lengkap dan kurang simple, lambat

login, menunya tidak user friendly dengan bahasa program yang susah, perlu

banyak referensi tutorial, kurang dalam 3D serta pembuatan animasi 3D nya

cukup sulit.

2.10.4. Materi Pembelajaran dengan Macromedia Flas 8

Animasi sederhana dari Macromedia Flas 8 berupa animasi orang yang

sedang berjalan dengan perubahan tahap fase demi fase.

Gambar 2.4 Latar Macromedia Flash 8

36

Page 37: contoh skripsi spd teknik

Gambar 2.5 Jendela Macromedia Flash 8

Gambar 2.6 Menu Macromedia Flash 8

37

Page 38: contoh skripsi spd teknik

Gambar 2.7 Fase 1 orang berjalan

Gambar 2.8 Fase 2 orang berjalan

38

Page 39: contoh skripsi spd teknik

Gambar 2.9 Fase 3 orang berjalan

Gambar 2.10 Fase 4 orang berjalan

39

Page 40: contoh skripsi spd teknik

2.11 Metode Ceramah dengan Penambahan Media

Upaya menciptakan kualiatas proses belajar mengajar dan hasil belajar bagi

siswa di setiap jenjang perlu diwujudkan, agar diperoleh sumber daya manusia

yang berkualitas dan dapat menunjang pembangunan nasioanal, salah satu upaya

untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar adalah penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar, upaya ini merupakan salah satu

sarana belajar yang diatur oleh guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Perkembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi saat ini, penggunaan

media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar sangatlah penting dan

memiliki nilai yang sangat tinggi dalam dunia pendidikan, terutama untuk

meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang lebih baik di sekolah.

Berdasarkan kenyataan ini pengetahuan tentang media pembelajaran menjadi

bidang yang harus dimengerti dan dilaksanakan oleh guru yang profesional.

Metode yang sering dugunakan guru dalam mengajar yakni dengan metode

mengajar ceramah, metode ini tergolong metode konvensional karena

persiapannya paling sederhana dan mudah, fleksibel tanpa memerlukan persiapan

khusus. Menurut Sriyono (1992:99) metode ceramah adalah penuturan dan

penjelasan guru secara lisan. Dimana dalam pelaksanaannya guru dapat

menggunakan alat bantu dalam mengajar untuk memperjelas uraian yang

disampaikan kepada murid-muridnya. Namun dari metode ceramah ini dinilai

kurang dan masih punya kelemahan, diantara saat guru sedang menyampaikan

materi penguasaan kelas kurang karena guru sibuk menggambar di papan tulis,

gambar yang jelek menyebabkan kurang tertariknya siswa dalam memperhatikan

40

Page 41: contoh skripsi spd teknik

pelajaran, gambar yang dibuat mungkin tidak sepenuhnya sama dengan aslinya,

hingga siswa merasa bingung atau kurang jelas tentang materi yang disampaikan.

Berbeda bahan metode pengajaran ceramah yang di tambai media animasi,

dimana guru sudah lengkap dengan bahan yang akan disampaikan. guru tidak

perlu menggambar sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif.

Metode pengajaran ceramah berbantuan animasi berdeda dengan medode

ceramah konvensional karena memerlukan persiapan khusus, waktu dan biaya

tidak sedikit. Dilihat dari cara penyampaiannya, materi yang disampaikan kepada

siswa berupa animasi yang ditampilkan lewat layar komputer dapat memudahkan

siswa untuk memahami apa yang disampaikan seorang guru, karena dengan

menggunakan animasi yang ditampilkan lewat komputer, siswa akan lebih tertarik

memperhatikan materi yang diajarkan harapannya adalah siswa akan lebih

mengerti dengan materi yang diajarkan oleh guru.

2.12 Prestasi Belajar

Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam

memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam

belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi

yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.

Menurut Muhibbin Syah (2008) prestasi belajar adalah keberhasilan murid

dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu.Sedangkan menurut Taulus Tu’u (2004) prestasi belajar adalah

41

Page 42: contoh skripsi spd teknik

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka ynag diberikan oleh

guru. Jadi, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika

mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah.

2. Prestasi belajar tersebut terutama dinilai oleh aspek kognitifnya karena

bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintes dan evaluasi.

3. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau angka

nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan

ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya. 

2.13 Penelitian Lain Pengaruh Media Terhadap Prestasi

Berikut merupakan beberaba hasil penelitian dari penggunaan media terhapa

peningkatan prestasi hasil belajar peserta didik.

a. Penelitian yang dilakukan oleh M. Fathur Rohman 5101405079 yang

berjudul “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP

HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI KAYU”, penelitian

ini berlatar belakang mengenai sistem pendidikan Indonesia yang masih

bersifat verbalistik, lebih berisi ceramah, teori-teori yang abstrak dan sedikit

sekali bersinggungan tentang realitas atau kenyataan sesungguhnya. Hal ini

tidak menciptakan kondis memadai agar rasa ingin tahu pesrta didik dapat

berkembang dengan kuat.

42

Page 43: contoh skripsi spd teknik

Dari hasil penelitan ini didapat kesimpulan bahwa pembelajaran dengan

penggunaan media yang telah dilakukan dikelas XI TGB 1 SMK N 5

Semarang Mata diklat menggambar kontruksi kayu tahun ajaran

2009/2010. Materi pelajaran yaitu menggambar kuda-kuda kayu dan

setengah kuda-kuda dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang

digambarkan dengan kemampuan psikomotorik diperoleh 72,12 pada akhir

penelitian di atas indikator keberhasilan 70,0 dan presentase tuntas belajar

sebesar 84,85% keaktifan siswa dalam pembelajaran juga berkatagori baik

sebesar 71,73% diatas indikator 70%. Jadi pembelajaran menggunakan

media visual menunjukan lebih efektif dari pada pembelajaran yang

sebelumnya.

b.Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Riyanto 5101408054 yang berjudul

penelitian “PENERAPAN MEDIA PRESENTATIF UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR

MENGGAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG TA

2013/2014” yang berlatar belakang masalah bahwa pendidikan mengalami

perkembangan yang sangat cepat, bila dilihat dari sejarah perkembangan

ilmu pendidikan Indonesia, dan dalam pengalaman PLL tahun 2011/2012

ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran gambar teknik

(Menggambar Teknik) media yang digunakan guru masih konvensional

menjadikan siswa kurang tertarik saat kegiatan belajar mengajar (KBM)

berlangsung, hasil belajar siswa juga masih kurang dengan nilai siswa

43

Page 44: contoh skripsi spd teknik

masih kurang. Standar kelulusan mencapai 70 hasil belajar menggambar

proyeksi siswa SMK N 3 Semarang sebagai berikut:

Nilai Siawa Jumlah Siswa Pressentasi (%)

15 ≥16-3536-5051-6970-85≤ 86

001312114

00,000,033,030,327,010,0

Tabel 2.1. Pengamatan Skripsi

Dari jumlah 40 siswa ada 25 siswa yang nilainnya belum

mencapai standar kelulusan.

Dari hasil penelitian ini didapat penggunaan media presentatif,

rata-rata hasil belajar menggambar proyrksi mencapai 72,57 dengan

standar deviasi 8,29. Dari 36 siswa dengan nilai tertinggi 90 dan nilai

terendah 60. Terdapat 23 siswa atau 64% yang telah mencapai ketuntasan

belajar.

Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media presentatif

terjadi perubahan hasil belajar. Perolehan rata-rata mencapai 82,89

dengan standar deviasi 6,81. Nilai tertinggi mencapai 98 sedangkan nilai

terendah 69. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai 35 dari 36

siswa atau 97% dari data tersebut penggunaan media dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa.

2.14 Kerangka Berfikir

44

Page 45: contoh skripsi spd teknik

Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajara mahasiswa adalah

dengan media sebagai alat bantu pembelajaran. Salah satunya media yang sedang

berkembang sekarang adalah Macromedia flas. Macromedia flas sebagai media

belajar memang diperlukan, dengan penggunaan media materi dapat tersampaikan

dengan baik dengan penambilan yang menerik juga dapat menarik antusias

peserta didik.

Dalam proses berlangsungnya praktikum terdapat dua unsur yang penting

yaitu pendamping praktikum dan alat praktikum. Pendamping praktikum disini

yang dimaksud yaitu dosen pengampu sedangkan alat praktikumnya merupakan

alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengujian dalam suatu praktikum.

Dalam penelitian pada mata kuliah Mekanika Tanah dan Praktek dalam

Penyelidikan Tanah di Lapangan yang pelaksanaannya berada di lapangan.

Sehingga sebelum ke lapangan untuk melaksanakan praktikum, dosen akan

memberi pengarahan atau penjelasan mengenai praktikum yang akan

dilaksanakan.

Sebelumnya dalam proses pembelajaran praktikum Mekanika Tanah, dosen

menggunakan metode ceramah dengan didampingi media pembelajaran hanya

berupa jobsheet. Hal tersebut menyebabkan kebosanan pada mahasiswa, karena

mahasiswa hanya mendengarkan. Sehingga timbul ketidak tertarikkan untuk

belajar dan pada akhirnya mahasiswa kurang memahami materi praktikum serta

bagaimana penerapannya yang benar.

Oleh karena itu, metode dan media pembelajaran yang digunakan

hendaknya bervariasi dan menarik sehingga mahasiswa akan tertarik dan mudah

45

Page 46: contoh skripsi spd teknik

memahami materi tersebut. Metode yang dapat digunakan yaitu metode Explicit

Instruction Sedangkan media pembelajaran untuk mendukung kegiatan belajar

mengajar selain jobsheet yaitu menggunakan aplikasi software Macromedia Flash.

Dengan metode dan media pembelajaran tersebut diharapkan membantu

mahasiswa dalam memahami konsep dan prosedur praktikum dengan baik

karena mahasiswa tidak hanya mendengarkan saja tetapi dapat melihat dan

menerapkan juga.

2.15 Hipotesa

Dari uraian landasan teori dan kerangka berfikir diatas maka dapat

dirumuskan hepotesa sebagai berikut ini “terdapat pengaruh positif penggunaan

Macromedia Flash sebagai media pembelajaran terhadap prestasi belajar

mahasiswa pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang.

BAB III

METODE PENELITIAN

46

Page 47: contoh skripsi spd teknik

3.1 Rencana Penelitian

Rancangan Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, sehingga

nantinya akan ada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain yang digunakan

Quasi Experimental yaitu Nonequivalent Controul Group Design. Desain ini

hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara acak

(Sugiyono, 2013).

Keterangan :

O1 : simbol awal untuk kelompok eksperimen

O2 : simbol akhir untuk kelompok eksperimen

O3 : simbol awal untuk kelompok kontrol

O4 : simbol akhir untuk kelompok kontrol

X1 : simbol perlakuan pengajaran menggunakan media Macromedia Flash

X2 : simbol perlakuan pengajaran tanpa media Macromedia Flash

3.2 Fokus Penelitian

47

Gambar 3.1. Pola Rancangan Penelitian

Sumber: (Sugiyono, 2013)

O1 X1 O2

O3 X2 O4

Page 48: contoh skripsi spd teknik

Fokus dalam penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran

berbasis Macromedia flash, yang diharapkan efektif dalam kegiatan belajar

mengajar sehingga mampu mengatasi atau mengurangi permasalahan belajar

mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dalam mengikuti mata kuliah

praktikum Mekanika Tanah penyelidikan tanah di lapangan Boring dan SPT.

3.3 Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang dengan objek semua mahasiswa Pendidikan Teknik

Bangunan angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah Mekanika Tanah semester

3 tahun ajaran 2015/2016.

3.4 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan alat tes sebagai pengumpulan datanya, data yang didapat berupa

data kuantitatif diolah dalam analisa statistik. Metode penelitian tindakan kelas

dapat diartikan sebagai studi sistematis terhadap praktik pembelajaran di kelas

dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses

pembelajaran dan hasil belajar siswa dengan melakukan tindakan tertentu.

Langkah pelaksanaan tindakan mencakup serangkaian kegiatan yang terdiri atas

perencanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. (I Wayan Aukaryana, 1996:6).

Penelitian akan media pembelajaran dalam mata kuliah Meknika Tanah

Boring dan SPT ditinjau dari kesulitan belajar mahasiswa.

48

Page 49: contoh skripsi spd teknik

Skenario penelitian akan dilakukan pada suatu populasi yakni satu

rombel Pendidikan Teknik Bangunan tahun ajaran 2015/2016 yang mengikuti

mata kuliah Mekanika tanah, dengan perlakuan dan kontrol yang berbeda pada

dua rombel tersebut, satu rombel Pendidikan Teknik Banguanan akan

menggunakan media pembelajaran pada proses kegiatan belajar mengajar,

sedengkan satu rombel sisahnya tidak menggunakan media dalam dalam kegiatan

belajar mengajarnya.

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,

benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai, atau tes atau

peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu

dalam suatu penelitian (Namawi, 1983). Sampel adalah bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu (Sugiyono, 2002).

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik

Bangunan yang mengikuti mata kuliah Mekanika Tanah tahun Ajaran 2015/2016

yang berjumlah 47 mahasiswa yang terdiri dari 23 mahasiswa rombel 1 dan 24

mahasiswa rombel 2.

Sampel penelitian terdiri dari sampel uji coba instrumen yang berjumlah 33

mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2013, sedangkan untuk sampel

kelas kontrol terdiri atas 21 mahasiswa dan kelas eksperimen terdiri atas 20

Mahasiswa sebagai sampelnya.

49

Page 50: contoh skripsi spd teknik

Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun

acuan tabel yang dikembangkan oleh para ahli. Secara umum untuk penelitian

eksperimen jumlah sampel minimal 15 dari masing-masing kelompok. Rescoe

(1975) memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel untuk

penelitian ekperimental sederhana dengan kontrol eksperimen yang ketat,

penelitian yang sukses adalah dengan ukuran sampel 10 sampai dengan 20.

Teknik sampling menggunakan rumus Slovin (Riduwan, 2005:65) yang

menjelaskan bahwa semakin kecil jumlah sampel maka semakin besar peluang

kesalahan generalisasi, sebaliknya semakin banyak sampel maka semakin kecil

semakin kecil peluang kesalahan.

n = N/N (d)² + 1

keterangan :

n = sampel,

N = Populasi,

d = nilai presisi 95 % atau sig.= 0,05

maka didapat hasil sampel (n) = 42,05 digenapkan menjadi 42 sampel

yakni kelas kontrol terdiri atas 24 mahasiswa dan kelas eksperimen terdiri atas 23

Mahasiswa sebagai sampelnya.

3.6 Prosedur Pengumpulan Data

a. Langkah – langkah dalam pembuatan media pembelajaran:

50

Page 51: contoh skripsi spd teknik

1. Menentukan materi yang akan diaplikasikan dalam media, sesuai dengan

kurikulum dan silabus.

2. Merencanakan kemasan dari media itu sesuai materi yang akan

diaplikasikan ke dalam media pembelajaran.

3. Merancang dan membuat media pembelajaran.

4. Penyelesaian media pembelajaran.

5. Uji validitas media

b. Langkah – langkah pengumpulan data:

1. Menentukan subjek penelitian.

2. Menentukan kelompok eksperimen dan kelas kontrol.

3. Menganalisis data nilai tes awal pada sampel penelitian untuk di uji

normalitas dan homogenitas.

4. Menyusun kisi-kisi untuk tes.

5. Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.

6. Menguji cobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba yaitu

mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang

angkatan 2013 (sebelumnya sudah mendapatkan materi mata kuliah

Mekanika Tanah).

7. Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba pada kelas uji coba

untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas dan

reliabilitas.

8. Menentukan soal-soal yang memenuhi sayrat.

51

Page 52: contoh skripsi spd teknik

9. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash untuk kelas eksperimen dan pembelajaran

dengan metode ceramah untuk kelas kontrol.

10. Melaksanakan tes hasil belajar (post test) pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

11. Menganalisis data hasil tes

12. Menyususn hasil penelitian

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai

sumber dan berbagai cara (Sugiyono 2012:193).

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber

data :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh secara langsung dari

lapangan, diantaranya sebagai berikut:

b. Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang yang

ahli dalam bidang mata kuliah Mekanika Tanah sebagai ahli

materi yang melaksanakan uji materi dan instruksional.

c. Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri

Semarang yang ahli dalam bidang media sebagai ahli media yang

melaksanakan uji program/media.

52

Page 53: contoh skripsi spd teknik

d. Data hasil tes tentang pemahaman materi mata kuliah Mekanika

Tanah pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas

Negeri Semarang tahun angkatan 2014.

e. Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang diperoleh tidak secara langsung dalam

penelitian, diantaranya sebagai berikut:

1. Daftar seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan Teknik Sipil

Universitas Negeri Semarang.

2. Daftar mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri

angkatan 2014.

3. Buku-buku yang berkaitan dengan materi mata kuliah Mekanika Tanah sub

bahasan Boring dan SPT.

3.8 Metode Pengumpulan Data

3.8.1 Metode Dokumentasi

Model dokumentasi merupakan model pengumpulan data mengenai hal-hal

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya

(Suharsimi, 2010). Metode dokumentasi dipergunakan untuk mendapatkan data

tentang pemahaman materi mahasiswa yang berupa nilai akhir dan jumlah

mahasiswa siswa yang menjadi anggota sampel yang diperlukan untuk penelitian

selanjutnya.

3.8.2 Metode Tes

53

Page 54: contoh skripsi spd teknik

Suharsimi (2010) menyatakan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Tes digunakan untuk mengukur pengetahuan mahasiswa mengenai pemahaman

materi. Tes yang diberikan pada mahasiswa ada dua macam yaitu pre-test

sebelum penerapan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dan post-test

yang dilakukan setelah penerapan media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash. Pada kelompok eksperimen menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash, sedangkan pada

kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Sedangkan post test adalah

digunakan untuk mengetahui pemahaman materi sesudah diadakan pembelajaran

baik pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash

dan pembelajaran ceramah.

3.9 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa angket, yaitu suatu daftar

pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden sendiri dengan memilih

alternatif jawaban yang sudah ada.

54

Page 55: contoh skripsi spd teknik

a. Kisi-kisi angket

Sebelum menyusun angket, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai

dengan penelitian yang dilakukan. Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi angket.

Konsep ini dijabarkan ke dalam variabel dan indikator yang dijadikan pedoman

dalam menyusun item-item angket sebagai instrumen pengukuran.

b. Butir angket

Penyusunan butir-butir angket sebagai alat ukur disasarkan pada kisi-kisi

angket yang telah dibuat sebelumnya. Setelah indikator ditetapkan, kemudian

dituangkan kedalam butir-butir angket yang terdiri dari butir positif dan butir

negatif.

c. Prosedur penyusunan angket

Prosedur penyusunan angket yang penulis tempuh selama penelitian adalah

sebagai berikut:

1) Menetapkan tujuan

Tujuan penyusunan angket ini adalah untuk memperoleh data tentang

seberapa jauh kemampuan atau keefektifan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash sebagai media pembelajaran alternatif dalam

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

2) Menetapkan aspek yang ingin diungkap

Untuk memperjelas aspek yang ingin diungkap maka digunakan kisi-kisi

angket.

3) Menentukan jenis dan bentuk angket

55

Page 56: contoh skripsi spd teknik

Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket yang terbuka.

4) Menyusun angket

Angket tersusun dari item-item terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang

dibuat dengan mengacu pada kisi-kisi angket.

5) Menentukan skor

Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. Dalam

penelitian ini, peneliti digunakan Skala Likert dengan kriteria pilihan seperti

berikut:

1) Sangat Setuju (SS) diberi skor 4

2) Setuju (S) diberi skor 3

3) Kurang Setuju (KS) diberi skor 2

4) Tidak Setuju (TS) diberi skor 1

Dalam skala Likert hasil data bisa ditampilkan seperti berikut:

Gambar 3.2. Skala Likert

3.10Validitas Penelitian

Uji validitas merupakan suatu langkah pengujian yang dilakukan

terhadap isi dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan

instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Untuk menguji validitas pada

56

TS KS S SS

25% 50% 75% 100%

Page 57: contoh skripsi spd teknik

aspek materi dan aspek media, dapat digunakan pendapat para ahli (experts

judgment).

Dalam pengembangan model pengajaran berbasis komputer, maka uji

validitas dimaksudkan untuk menguji sejauh mana model media yang

dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu model media pengajaran,

sehingga dapat diketahui tingkat kebenaran dan ketepatan penggunaan media

tersebut. Berikut instrumen hasil adaptasi kriteria program menurut Romi Stario

Wahono (2006).

1.) Aspek Materi

Pada Aspek materi, indikator program yang akan dinilai meliputi:

a. Kejelasan tujuan pembelajaran

b. Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum

c. Kesesuaian materi dengan SK/KD/Kurikulum

d. Pemberian motivasi belajar

e. Kemudahan untuk dipahami

f. Sistematik, runtut, alur, dan logika jelas

g. Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran

2.) Aspek Media

Pada aspek media, indikator program yang akan dinilai meliputi:

a. Aspek rekayasa perangkat lunak

57

Page 58: contoh skripsi spd teknik

1) Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media

pembelajaran

2) Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)

3) Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya)

4) Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai

hardware dan software yang ada)

5) Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk

instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan

antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program)

6) Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat

dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)

b. Aspek Komunikasi Macromedia Flash

1) Komunikatif, sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan

keinginan sasaran

2) Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan

3) Sederhana dan memikat

4) Audio (narasi, sound effect, backsound, musik)

5) Visual (layout design, typography, warna)

6) Media bergerak (animasi, movie)

7) Layout Interactive (ikon navigasi)

c. Aspek Instruksional

58

Page 59: contoh skripsi spd teknik

Pada aspek intruksional, indikator program yang akan dinilai meliputi:

a. Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis)

b. Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum

c. Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran

d. Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran

e. Interaktivitas

f. Pemberian motivasi belajar

g. Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar

3.11Uji Coba Instrumen

Sebelum angket digunakan untuk mengukur pemahaman materi

mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, angket diuji coba terlebih

dahulu. Uji coba dilakukan untuk mengetahui validitas dan reabilitas. Setelah

diketahui validitas dan reabilitas maka dipilih butir yang akan digunakan untuk

mengukur pemahaman materi mahasiswa, uji coba instrumen dilakukan pada

mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2013.

3.11.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu

59

Page 60: contoh skripsi spd teknik

mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tingi rendahnya validitas

instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang

dari gambaran tentang validitas yang dimaksud (Arikunto 2006). Perhitungan

validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment.

Uji validitas ini akan menggunakan rumus:

=

Keterangan:

: koefisien korelasi variabel x dan variabel y

X : jumlah skor per item

y : jumlah skor total

n : jumlah peserta

Kriteria valid tidaknya butir angket dapat dianalisis dengan cara

memabandingkan dengan r tabel. Jika > r tabel, maka butir dikatakan valid.

1.11.1 Reabilitas

Reabilitas adalah kualitas yang menunjukkan dari suatu pengkuran yang

dilakukan dan dihitung dengan rumus K-R21 (Arikunto, 1998) :

60

Page 61: contoh skripsi spd teknik

Keterangan :

: reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir soal atau butir pertanyaan

M : skor rata-rata

: standar deviasi dari tes (varians total)

Kriteria pengujian reliabilitas butir soal yaitu setelah didapatkan harga

kemudian harga tersebut dikonsultasikan dengan harga r product

moment, jika > rtabel maka butir item yang diuji cobakan reliabel.

3.11.2 Daya Pembeda Butiran

Analisis daya pembeda butir soal adalah kemampuan sebuah soal utnuk

membedakan antara siswa yang pandai dan siswa yang tidak pandai. Dalam

penelitian ini menggunakan rumus daya pembeda belah dua.

Untuk mengukur daya beda digunakan rumus sebagai berikut.

(Arikunto, 2009)

Keterangan:

D : daya pembeda.

61

Page 62: contoh skripsi spd teknik

JA : banyaknya peserta kelompok atas.

JB : banyaknya peserta kelompok bawah.

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar.

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

PA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar.

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Untuk mengetahui soal-soal yang akan dipakai berdasarkan klasifikasi daya

pembeda sebagai berikut.

DP ≤ 0,00 : daya pembedanya sangat jelek

0,00 < D 0,20: daya pembedanya jelek.

0,20 < D 0,40 : daya pembedanya cukup.

0,40 < D 0,70 : daya pembedanya baik.

0,70 < D 1,00 : daya pembedanya baik sekali.

D = negatif, soal tidak baik, sebaiknya dibuang

3.11.3 Taraf Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal digunakan untuk mengetahui soal tersebut

mudah dan sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar. Untuk menghitung tingkat kesukaran digunakan rumus sebagai

berikut.

(Arikunto, 2009)

62

Page 63: contoh skripsi spd teknik

Keterangan:

P : tingkat kesukaran soal.

B : banyaknya siswa yang menjawabbenar.

JS : jumlah peserta tes.

Adapun klasifikasi soal untuk tingkat kesukaran sebagai berikut.

0,00 < P 0,30 adalah soal sukar.

0,30 < P 0,70 adalah soal sedang.

0,70 < P 1,00 adalah soal mudah.

3.12 Teknik Analisa Data

1.11.2 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.

Langkah-langkah uji normalitas sebagai berikut.

1. Menentukan hipotesis :

Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2. Menentukan

3. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Ho diterima jika : X2hitung < X2

(1- );(k-3), dengan k = banyak kelompok63

Page 64: contoh skripsi spd teknik

4. Menghitung X2hitung

(Sudjana, 1996)

Keterangan:

: harga chi kuadrat

Oi : frekuensi hasil pengamatan

Ei : frekuensi yang diharapkan

K : banyaknya kelompok

5. Menentukan simpulan.

1.11.3 Uji Kesamaan dan Varians (Uji Homogenitas)

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

mempunyai varians yang homogen atau tidak.

kahnya sebagai berikut:

1. Langkah-langMenentukan hipotesis

Ho : 21 mm (varians homogen)

Ha : 21 mm (varians tidak homogen)

2. Menentukan

3. Menentukan kriteria penerimaan Ho

Ho diterima jika Fhitung < F1/2 (n1-1, n2-1)

4. Menghitung F

iliansterkecterbesarVariansF

var

(Sudjana, 1996)64

Page 65: contoh skripsi spd teknik

1.11.4 Uji Perbedaan Rata-rata (Uji t)

Untuk mengetahui apakah kedua kelompok yang akan diberi perlakuan

sama atau tidak, maka dilakukan uji kesamaan dua rata-rata data awal.

Langkah-langkah uji perbedaan rata-rata sebagai berikut :

1. Menentukan hipotesis.

Ho :

Ha :

Keterangan:

= rata-rata data kelompok eksperimen.

= rata-rata data kelompok kontrol.

2. Menentukan

3. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Jika berdasarkan uji kesamaan varians, ditunjukkan bahwa kedua

kelompok mempunyai varians yang sama maka untuk pengujian hipotesis ini

digunakan rumus:

Dengan,

(Sudjana, 2005)

Keterangan:

65

Page 66: contoh skripsi spd teknik

: rata-rata kelompok eksperimen

: rata-rata kelompok kontrol

n1 : banyaknya anggota kelompok eksperimen

n2 : banyaknya anggota kelompok kontrol

s21 : varians kelompok eksperimen

s22 : varians kelompok kontrol

1.11.5 Diagram Alur Penelitian

Merupakan diagram yang berisi urutan pelaksanaan penelitian dari awal

hingga akhir secara runtut dan sistematis. Diagram alur penelitian dapat dilihat

pada gambar berikut:

66

Memahami materi Mekanika Tanah Sub Bab Boring dan SPT

Perlakuan

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Pembelajaran dengan metode konvensional

Pembelajaran dengan Macromedi Flash

Diharapkan terjadi peningkatan pemahaman

Angket Angket

Dibandingkan

Hipotesis

Diharapkan terjadi peningkatan pemahaman

Page 67: contoh skripsi spd teknik

Gambar 3.3 Alur Penelitian

1.12 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap yang secara garis besar

dibagi menjadi empat tahap mulai dari tahap persiapan, pengembangan,

penelitian, dan penyelesaian.

a. Tahap persiapan

Meliputi pengajuan judul, pembuatan proposal, permohonan ijin dan

konsultasi instrumen penelitian. Alokasi waktu bulan Juni 2015 sampai Juli

2015.

b.Tahap pengembangan

Meliputi semua kegiatan yang mencangkup pengembangan produk media.

Alokasi waktu bulan Agustus 2015 samapai September 2015.

c. Tahap penelitian

Meliputi semua kegiatan yang berlangsung di lapangan, yaitu uji coba

instrumen dan pelaksanaan pengambilan data, dengan alokasi waktu awal

bulan Oktober 2015.

d.Tahap penyelesaian

Meliputi analisis data dan penyusunan laporan. Alokasi waktu mulai

bulan Oktober 2015 sampai dengan September 2015.

67

Page 68: contoh skripsi spd teknik

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Media Pembelajaran

4.1.1. Tahapan Media Pembelajaran

Tahapan pengumpulan objek yang digunakan dalam penelitian ini

berdasarkan konsep dan rancangan. Dalam tahapan pengumpulan objek ini,

dilakukan dalam beberapa langkah atau tahap sebagai berikut:

a. Pengumpulan materi utama

Materi yang digunakan untuk membuat media pembelajaran mata

kuliah Mekanika Tanah sub bahasan Boring dan SPT ini diambil dari

sumber buku pedoman perkuliahan dan materi literatur terkait.

b. Pengumpulan gambar dan pembuatan video prosedur praktikum

Dalam media pembelajaran berbasis Macromedia Flash mata kuliah

Mekanika Tanah sub bahasan Boring dan SPT ini diperlukan gambar-

gambar penjelas guna mempermudah penyampaian materi. Terutama

pada gambar-gambar yang tertanam di dalam tanah dan materi tentang

praktikum maka diperlukan video prosedur praktikum agar peserta

didik mudah dalam memahami. Kemudian proses selanjutnya yaitu

proses pengeditan gambar dan video sehingga tepat dan sesuai dengan

yang diharapkan.

68

Page 69: contoh skripsi spd teknik

c. Pembuatan layout media

Layout pembuatan media pembelajaran meliputi: warna, tata letak dan

jenis huruf yang digunakan.

4.2. Validasi Ahli

4.2.1. Validasi Ahli Materi

Validasi materi atau substansi dilakukan oleh Dosen Jurusan Teknik Sipil

Universitas Negeri Semarang yang ahli dalam bidang keilmuan Mekanika Tanah

sebagai ahli materi, yaitu Bapak Drs. Lashari, MT dan Ibu Rini Kusumawardani,

ST, MT, M.Sc

A. ASPEK MATERI

Tabel 4.1. Klasifikasi Instrumen Ahli Materi

No. Indikator1. Konsep materi bahan

ajar ditulis secara ilmiah,akurat (benar).

SS Konsep materi bahan ajar ditulis secara ilmiah, akurat, dan logis

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

2. Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu mempermudah pengguna memahami materi.

SS Uraian materi jelas dengan alur, mudah dalam penggunaan, mudah untuk di pahami

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

3. Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan

SS Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan lengkap, jelas, dan sesuai dengan silabus

69

Page 70: contoh skripsi spd teknik

silabus ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

4. Indikator pembelajaran sudah sesuai dengan silabus

SS Indikator pembelajaran dirumuskan dengan lengkap, jelas, dan sesuai dengan silabus

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

5. Materi sudah sesuai dengan silabus

SS Seluruh materi sesuai dengan tujuan pembelajaran,indikator pembelajaran, dan sesuai dengan silabus

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

6. Kesesuaian materi dengan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

SS Seluruh materi tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

7. Materi yang akan dipelajari sudah akurat dan tepat

SS Materi tidak menyimpang, materi sesuai tujuan pembelajaran, dan materi jelas untuk dipelajari

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

Sumber: Data Penelitian

70

Page 71: contoh skripsi spd teknik

Tabel 4.2. Hasil angket Ahli Materi (Aspek Materi)

No Pertanyaan SS ST KS TS

A ASPEK MATERI (SUBSTANSI)

1 Konsep materi bahan ajar ditulis secara ilmiah dan akurat (benar)

1 1

2 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu mempermudah pengguna memahami materi

2

3 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan silabus

1 1

4 Indikator pembelajaran sudah sesuai dengan silabus

1 1

5 Materi sudah sesuai dengan silabus 1 1

6 Kesesuaian materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

2

7 Materi yang akan dipelajari sudah akurat dan tepat

2

Sumber: Analisis Data Penelitian

Dari hasil penelitian diatas, uraian dari aspek materi sudah sesuai dengan

silabus. Sementara dalam tujuan dan indikator pembelajaran juga sudah sesuai

dengan silabus. Penulisan materi ditulis secara ilmiah dan akurat, materi mampu

mempermudah pengguna, dan materi yang ada dalam media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash sudah sesuai dengan materi yang akan dipelajari,

namun ada saran dari Bapak Lazari video animasi perlu diperhatikan slow motion

pergerakan alat praktikum, agar animasi video dapat dipahami oleh mahasiswa

lebih mudah. Selain itu Ibu Rini Kusumawardani juga memberikan saran untuk

memperdalam konsep SPT dan Boring, dilakukan revisi sehingga media menjadi

lebih baik lagi. Diantaranya adalah penjelasan materi yang lebih spesifik dan

materi perlu ditambah lagi.

71

Page 72: contoh skripsi spd teknik

Tabel 4.3. Klasifikasi Instrumen Ahli Instruksional

No Indikator1 Cakupan materi

diuraikan dengan mendalam

SS Cakupan materi lengkap, dibahas secara detail, dan mendalam beserta contoh-contoh penjelas

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

2. Uraian materi mudah dipahami oleh pengguna

SS Uraian menggunakan bahasa komunikatif, menggunakan jenis huruf yang baik

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

3. Materi dalam bahan ajar mampu menambah pemahaman dan penerapan konsep pengguna

SS Memberikan pemahaman isi materi, menambah penerapan konsep materi.

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

4. Materi dalam media pembelajaran tersusun secara sistematis.

SS Materi disampaikan secara runtut, sistematis, dan disertai ilustrasi materi yang jelas

S Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

5. Materi dalam media pembelajaran telah dirumuskan dengan jelas dan terukur.

SS Materi disampaikan secara runtut, logis, dan disertai ilustrasi materi yang jelas

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

72

Page 73: contoh skripsi spd teknik

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

6. Kesesuaian gambar dalam menjelaskan materi

SS Gambar sesuai dengan materi yang dijelaskan

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

7. Kesesuaian video dalam menjelaskan materi

SS Video yang dibuat sesuai dengan materi

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

8. Pengguna dapat mengukur kemampuan sendiri

SS Dapat mengukur sendiri pemahaman isi media dan dapat mengevaluasi sendiri pemahaman isinya.

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

9. Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu membuat pengguna memahami isi materi.

SS pembahasan menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

10. Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu menambah wawasan pengetahuan pengguna.

SS Mampu menambah wawasan, semangat belajar meningkat, dan menambah pola pikir dalam mengerjakan tugas

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

73

Page 74: contoh skripsi spd teknik

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

11. Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu memberi keingintahuan pengguna serta berpikir kritis

SS Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu memberi keingintahuan pengguna serta berpikir kritis

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

12. Dengan media pembelajaran dapat membantu dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa

SS Mahasiswa memperoleh sumber belajar yang lebih mudah dan jelas sehingga lebih mudah dalam memahami materi perkuliahan

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

13. Dengan media pembelajaran memungkinkan mahasiswa belajar mandiri

SS Mahasiswa dapat belajar mandiri tanpa tergantung dosen, dapat mengulang materi sesuai keinginan sampai mahasiswa mengerti, serta mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

ST Bila dua diantara tiga aspek terpenuhi

KS Bila satu diantara tiga aspek terpenuhi

TS Bila semua aspek tidak terpenuhi

Sumber: Data Penelitian

Tabel 4.4. Hasil Angket Ahli Materi (Aspek Instruksional)

74

Page 75: contoh skripsi spd teknik

No Pertanyaan SS ST KS TS

B ASPEK INSTRUKSIONAL

1 Cakupan materi diuraikan dengan mendalam

1 1

2 Uraian materi mudah dipahami oleh pengguna

2

3 Materi dalam bahan ajar mampu menambah pemahama dan penerapan konsep pengguna

2

4 Materi dalam media pembelajaran tersusun secara sistematis

2

5 Materi dalam media pembelajaran telah dirumuskan dengan jelas dan terukur

2

6 Kesesuaian gambar dalam menjelaskan materi

1 1

7 Kesesuaian video dalam menjelaskan materi

1 1

8 Pengguna dapat mengukur kemampuan sendiri

1 1

9 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu mempermudah pengguna dalam memahami materi

1 1

10 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu menambah wawasan pengetahuan pengguna

1 1

11 Materi yang tersaji dalam bahan ajar mampu member keingintahuan pengguna serta berpikir kritis

2

12 Dengan media pembelajaran dapat membantu dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa

1 1

13 Dengan media pembelajaran memungkinkan mahasiswa belajar mandiri

1 1

Sumber: Analisis Data Penelitian

Dari penjelasan yang sudah diuraikan dari keduanya, cakupan materi yang

tersaji dalam bahan ajar sudah jelas. Uraian materi sudah menggunakan bahasa

75

Page 76: contoh skripsi spd teknik

yang baik. Menurut Bapak Lazari materi sudah cukup jelas dan menurut Ibu Rini

Kusumawardani video pengujian SPT bisa lebih dikompres dan hasil pengujian

harap disertakan. Selanjutnya Bapak Lazari dan Ibu Rini Kusumawardani

berpendapat bahwa media pembelajaran sudah bagus dan layak untuk digunakan

sebagai media pembelajaran.

4.2.2. Validasi Ahli Media

Validasi media dilakukan oleh Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan (TP)

Universitas Negeri Semarang yang ahli dalam bidang media pembelajaran sebagai

ahli media yaitu Ibu Sony Zulfikasari, S.Pd dan Bapak Yoga Eska, S.Pd

Tabel 4.5. Hasil angket Ahli Media (Macromedia Flash)

No Aspek Indikator Keterangan

4 3 2 1

1. Navigasi Kemudahan navigasi yang di sajikan

2

Kemanfaatan navigasi 1 1

Ketepatan navigasi dengan menu yang dinginkan

2

2. Kemudahan Kemudahan pengoprasiaan 2

Pemakaian bahasa yang baik dan benar (mudah dimengerti)

2

Tampilan maateri yang urut dan sistematis

1 1

3. Teks Ketepatan pemilihan huruf 1 1

Ketepatan pemilihan ukuran huruf

1 1

76

Page 77: contoh skripsi spd teknik

Ketepatan pemilihan warna huruf

1 1

Tulisan mudah diphami 1 1

Ketepatan pemilihan jenis huruf

1 1

4. Gambar Kesesuaian tampilan antara teks dengan gambar

1 1

Menu yang ada didalam aplikasi dibuat dengan kreatif

2

Kesesuaian background dengan teks

1 1

Kesesuaian background terhadap materi yang disajikan

2

Resolusi gambar 1 1

5. Audio/vidio Sound yang di background tidak berlebihan

1 1

Tampilan video menunjang materi yang di sajikan

2

Sumber: Analisis Data Penelitian

Dalam aspek Navigasi perangkat lunak, menurut Ibu Sony Zulfikasari

navigasi dapat diakses dengan mudah, media pembelajaran dapat dikelola dengan

mudah (maintainable) dalam pengoperasiannya. Sedangkan menurut Bapak Yoga

berpendapat bahwa media pembelajaran cukup maintainable dan efektif serta

efisien.

Pada aspek kemudahan Macromedia Flash, Ibu Sony dan Bapak Yoga

memberikan pendapat bahwa materi yang ditampilkan suda urut dan baik. Dalam

aspek Teks, menurut Ibu Sony huruf dan karakter sudah jelas dan gambar terlihat

menarik. Menurut Bapak Yoga Penggunaan bahasa Indonesia sudah baik .

77

Page 78: contoh skripsi spd teknik

Sedangkan pada aspek Audio Video menurut Ibu Sony dan Bapak Yoga

visual (sound dan tampilan) sudah menarik dan tidak mengacaukan tampilan.

4.3. Uji Coba Instumen Penelitian

4.3.1 Validasi

Hasil analisis validitas butir angket uji coba dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah

ini:

Tabel 4.6. Hasil Analisis Validitas Butir Angket Uji Coba

Kriteria Nomor Soal Jumlah

Valid 1,2,3,6,7,8,10,11,12,13,14,15,16,18,20,21,22,24,25,26 20

Tidak Valid 4,5,9,17,19,23,27 7

Sumber: Analisis Data Penelitian

Dari tabel diatas dapat dilihat butir angket yang valid dan akan dipakai

untuk instrument penelitian adalah 27 butir, dan yang tidak valid ada 7 butir dan

tidak digunakan dalam angket penelitian.

4.3.2 Daya Pembeda Butiran

Hasil analisis daya pembeda butir soal uji coba dapat dilihat pada tabel

4.7. di bawah ini:

Tabel 4.7. Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba

Kriteria Nomor Soal JumlahJelek 4,5,9,17,19 5

78

Page 79: contoh skripsi spd teknik

Cukup 3,8,10,11,12,13,16,23,27 9Baik 1,2,6,7,14,15,18,20,21,24,25,26 12

Baik sekali 22 1Sumber: Analisis Data Penelitian

4.3.3 Taraf Kesukaran Soal

Hasil analisis taraf kesukaran butir soal uji coba dapat dilihat pada tabel

4.8. di bawah ini:

Tabel 4.8. Hasil Analisis Taraf Kesukaran Butir Soal Uji Coba

Kriteria Nomor Soal JumlahMudah 21,22,24,25,26 5Sedang 1,2,3,6,7,8,11,12,13,14,15,16,18,20,23,27 16Sukar 4,5,9,10,17,19 6

Sumber: Analisi Data Penelitian

4.4. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash terhadap hasil pemahaman materi mahasiswa pada

mata kuliah Mekanika Tanah pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan

(PTB) angkatan 2014 Universitas Negeri Semarang, penelitian ini merupakan

jenis penelitian eksperimen, data yang didapatkan melalui post test sebagai tes

akhir setelah dilakukan perlakuan atau pembelajaran yang berbeda pada kelas

eksperimen tersebut dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash.

Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang mengikuti perkuliahan

Mekanika Tanah tahun ajaran 2015/2016, yakni mahasisa Pendidikan Teknik

79

Page 80: contoh skripsi spd teknik

angkatan 2014, dengan jumlah mahasiswa yang menjadi sampel penelitian

sebanyak 20 mahasiswa yang akan menjadi kelas eksperimen dan 21 mahasiswa

yang akan menjadi kelas kontrol. Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan,

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 digunakan untuk uji coba kevalidan

soal instrumen. Setelah didapat data dari hasil analisis uji coba instrumen yang

telah dilakukan maka dilaksanakan penelitian.

Kegiatan perkuliahan pada jurusan Pendidikan Teknik Bangunanl rombel

1 dan rombel 2 angkatan 2014 menunjukkan perbedaan dengan menggunakan

media pembelajaran dan tanpa menggunakan media pembelajaran. Perbedaan

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6. dan 4.7. di bawah ini :

Tabel 4.9. Kegiatan Pembelajaran pada saat Penelitian Kelas Eksperimen

No Tanggal Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

1 12 Oktober 2015 1. Melakukan pendahuluan pembelajaran (orientasi, menyampaikan tujuan pembelajaran serta member acuan garis besar materi pokok).

2. Memberikan pengetahuan awal materi tentang Mekanika Tanah sub bahasan Boring dan SPT.

3. Menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash.

4. Memberikan post test pada akhir perkuliahan.Sumber: Analisis Data Penelitian

Tabel 4.10. Kegiatan Pembelajaran pada saat Penelitian Kelas Kontrol

80

Page 81: contoh skripsi spd teknik

No Tanggal Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Kontrol

1 12 Oktober 2015 1. Melakukan pendahuluan pembelajaran (orientasi, menyampaikan tujuan pembelajaran serta member acuan garis besar materi pokok).

2. Memberikan pengetahuan awal materi tentang Mekanika Tanah sub bahasan Boring dan SPT.

3. Menjelaskan materi menggunakan model ceramah.4. Memberikan post test pada akhir perkuliahan.

Sumber: Analisis Data Penelitian

Hasil pre test pada penelitian yang dilakukan pada mahasiswa PTB

Universitas Negeri Semarang pada mata kuliah Mekanika Tanah sub bahasan

Boring dan SPT pada kompetensi dasar penyelidikan tanah dilapangan hasilnya

hampir sama.

Tabel 4.11. Hasil Post-Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Kriteria N Minimal Maksimal Mean

Kelompok Eksperimen 20 75,00 87,50 80,75

Kelompok Kontrol 21 65,00 85,00 74,17

Sumber: Analisis Data Penelitian

Kemudian setelah melaksanakan pre test, penelitian dilanjutkan dengan

kegiatan pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kegiatan yang

dilakukan dikelas eksperimen menggunakan media pembelajaran berbasis

ceramah dengan penambahan media Macromedia Flash sedangkan kegiatan

pembelajaran dikelas kontrol menggunakan metode ceramah. Setelah di akhir

pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol di beri post test.

81

Page 82: contoh skripsi spd teknik

Foto atau gambar kegiatan-kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol.

Gambar 4.1. Kegiatan Pembelajaran di Kelas Kontrol

Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen

menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dan diakhir

kegiatan pembelajaran diberikan post test.

82

Page 83: contoh skripsi spd teknik

Gambar 4.2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen

4.5. Hasil Analisis Data

4.5.1. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas Data dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut

berdistribusi normal atau tidak. Distribusi populasi yang normal tercermin dari

distribusi sampel yang normal pula. Artinya sebaran skor yang diperoleh dari

responden membentuk kurva normal. Teknik yang digunakan untuk menguji

normalitas data adalah dengan menggunakan uji chi squarts. Data kelompok

sampel dikatakan berdistribusi normal jika (χ2) hitung lebih kecil dari pada hasil

tabel uji Chi Squarts (χ2 hitung ≤ χ2

tabel) dan pada daerah normal

Hasil perhitungan uji normalitas penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.12. Uji Normalitas

No Kelompok χ2 hitung χ2

tabel Dk Kriteria

1 Eksperimen 2,62 9,49 4 Normal

2 Kontrol 1,78 9,49 4 NormalSumber: Analisis Data Penelitian

83

Page 84: contoh skripsi spd teknik

Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh untuk kelompok

eksperimen sebesar 2,62 dan kelompok kontrol 1,78. Kedua nilai tersebut kurang

dari pada taraf kesalahan 5% dengan dk = 5–1 yaitu 9,49 untuk

eksperimen dan dk = 5–1 yaitu 9,49 untuk kontrol, yang berarti bahwa kedua data

tersebut berdistribusi normal.

4.5.2. Uji Homogenitas (Kesamaan Dua Varians)

Uji Uji homogenitas ini untuk mengetahui apakah nilai akhir sampel

mempunyai varians yang homogen.

Ho :

Ha :

Hasil uji kesamaan varians data pre test antara kelompok eksperimen dan

kontrol pada lampiran dan terangkum pada tabel 4.7. Uji Homogenitas

( Kesamaan Dua Varians).

Tabel 4.13. Uji Homogenitas ( Kesamaan Dua Varians)Kelompok Varians F F Keterangan

Eksperimen 16,51

2,06 2,16

Varian tidak berbeda

Kontrol 33,95 Varian tidak berbeda

84

Page 85: contoh skripsi spd teknik

Sumber : Analisis Data Penelitian

Karena pada taraf kesalahan 5% dan diperoleh = 2,16

berarti Ho diterima. Jadi sampel berasal dari populasi dengan varians yang

homogen.

4.5.3.Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui uji perbedaan pengaruh

pemahaman materi dengan penerapan media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash pada pembelajaran mata kuliah Mekanika Tanah pada sub bahasan Boring

dan SPT pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) angkatan 2014

Universitas Negeri Semarang.

Jika Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai akhir antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama.

Hipotesis:

Ho : m1 ≤ m2

Ha : m1 > m2

Berdasarkan analisis untuk analisis uji perbedaan rata-rata (uji t)

diperoleh nilai thitung sebesar 4,17. Nilai thitung tersebut lebih besar dari nilai t(α)(n1+n2-2)

dengan taraf signifikan sebesar 5% yaitu 1,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan nilai

rata-rata pada kelas kontrol.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.14. Uji Hipotesis

Kelompok Rata-rata Dk (n-1) thitung t(α)(n1+n2-2) Kriteria

85

Page 86: contoh skripsi spd teknik

Eksperimen 80,75 204,17 1,68 Ada

PerbedaanKontrol 74,17 19

Sumber: Analisis Data Penelitian

4.6. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ini meliputi pembahasan pelaksanaan

pembelajaran dan hasil belajar yang didapat dari penggunaan metode media

pembelajaran dengan menggunakan aplikasi software macromedia flash pada

mahasiswa semester 3 jurusan Teknik Sipil prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Universitas Negeri Semarang tahun ajaran 2015/2016.

Setelah dilakukan penelitian didapat nilai rata-rata kelas kontrol sebesar

74,17 sedangkan pada kelas eksperimen didapat nilai sebesar 80,75 jadi

penggunaan media Macromedia Flas berpengaruh terhadap peningkatan

prestasi mahasiswa dalam memahami pelajaran yakni sebesar 6,58 atau bila

dinyatankan dalam presentasi sebesar (6,58%).

Penggunaan media Macromedia Flash dapat meningkatkan prestasi

belajar pada penelitian ini sebesar 6,58%, hal ini sesuai dengan hipotesa awal

yang menyatakan bahwa penggunaan media pada proses belajar mengajar dapat

meningkatkan prestasi pembelajaran siswa.

Penggunaan media Macromedia Flas ini dirasa perlukan untuk

mempermudah proses belajar mengajar karena media Macromedia Flas ini dapat

mempermudah pemahaman materi yang disampaiakan oleh dosen, penyampaian

materi metode konvensional dengan penambahan media Macromedia Flas lebih

86

Page 87: contoh skripsi spd teknik

baik hasil prestasinnya dibandingkan penyampaian materi dengan cara

konvensional saja.

4.6.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan dalam bab ini adalah uraian hasil

penelitian di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri

Semarang Negeri Semarang yaitu tentang hasil pemahaman materi peserta didik

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan pembelajaran

yang berbeda. Kelas kontrol yaitu rombel 1 diberi perlakuan media pembelajaran

cara konvensional, dan kelas eksperimen yaitu rombel 2 diberi perlakuan

pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah dengan penambahan media

Macromedia Flash. Data yang diperoleh tentang Hasil pemahaman materi

kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku untuk sampel

dalam penelitian. Setelah diadakan pembelajaran untuk kelas eksperimen nilai

rata-rata menjadi 80,75 di karenakan menggunakan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash, sedangkan untuk kelas kontrol yang menggunakan metode

pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 74,17. Dapat di simpulkan

bahwa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash

lebih baik dari pada kelompok yang menggunakan metode pembelajaran ceramah.

Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash sangat berguna baik

bagi pendidik maupun peserta didik. Bagi pendidik menggunakan media

pembelajaran berbasis Macromedia Flash mempermudah dalam penyampaian

materi pembelajaran karena mudah dalam persiapannya dan penyampaian

87

Page 88: contoh skripsi spd teknik

materinya dan bagi peserta didik dapat menerima pembelajaran lebih jelas dan

menarik. Setelah di lakukan uji perbedaan rata-rata terhadap nilai pemahaman

materi kedua kelas tersebut diperoleh Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan rata-rata nilai hasil

pemahaman materi peserta didik pada kelas yang diberi perlakuan menggunakan

media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dengan metode pembelajaran

ceramah. Rata-rata nilai pemahaman materi peserta didik yang diberi perlakuan

menggunakan penerapan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash tinggi

dari pada rata-rata nilai pemahaman materi peserta didik yang diajar

menggunakan pembelajaran ceramah. Rata-rata nilai pemahaman materi peserta

didik yang diajar menggunakan penerapan metode pembelajaran ceramah dengan

yang menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash hasilnya nilai

pemahaman materi yang menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash lebih baik.

Tabel 4.15. Klasifikasi Kategori Nilai

No Nilai Angka Nilai Huruf Kategori

1 80 – 100 A Sangat Baik2 70 – 79 B Baik3 60 – 69 C Cukup4 45 – 59 D Rendah

5 < 44 E KurangSumber: Arifin (2009)

Tabel 4.16. Interval

No Interval Kategori

1 1 – 20 Rendah88

Page 89: contoh skripsi spd teknik

2 21 – 40 Sedang

3 41 – 60 Cukup

4 61 – 80 Besar

5 81 – 100 Sangat Besar

Sumber: Rohani (2004)

Setelah metode diberikan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen,

siswa diberi post test. Pada hasil post test menunjukan kelas eksperimen rata-

ratanya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu pada kelas eksperimen 80,75

dari nilai rata-rata 80,75 itu menunjukkan nilai tersebut dalam kategori baik dan

kelas kontrol 74,17 dari nilai rata-rata 74,17 itu menunjukkan nilai tersebut dalam

kategori baik. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media

pembelajaran berbasis Macromedia Flash pada mata kuliah Mekanika Tanah sub

bahasan Boring dan SPT terdapat selisih nilai rata-rata yang rendah atau tidak

terlalu signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar sebesar

6,58 atau jika dinyatakan dalam persentase itu menjadi (6,58 %).

89

Page 90: contoh skripsi spd teknik

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu :

a) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash mempunyai pengaruh yang

besar terhadap hasil pemahaman materi mahasiswa, hal ini dapat dilihat dari

nilai rata-rata pada kelas yang diajar dengan media pembelajaran berbasis

Macromedia Flash pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol, kelas kontrol

yang pengajarannya hanya dengan cara konvensioanl yakni dengan metode

ceramah sedangkan kelas eksperimen yang menggunakan metode ceramah

dengan penambahan media dalam proses belajar mengajarnya. Pada kelas

eksperimen mempunyai nilai rata-rata sebesar 80,75 sedangkan pada kelas

kontrol mempunyai nilai rata-rata sebesar 74,17. Terdapat selisih nilai rata-

rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, yaitu sebesar 6,58 atau

jika dinyatakan dalam persentase itu menjadi (6,58%).

90

Page 91: contoh skripsi spd teknik

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah :

a) Pendidik dapat melakukan variasi dalam pembelajaran salah satunya dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash pada mata

kuliah Mekanika Tanah atau pada mata kuliah lain yang memiliki

karakteristik sama.

b) Pendidik sebaiknya dalam meningkatkan pemahaman materi pada mata

kuliah Mekanika Tanah khususnya kompetensi dasar memahami praktikum

Boring dan SPT harusnya lebih memperbanyak pemahaman pada indikator

menguasai praktikum.

91

Page 92: contoh skripsi spd teknik

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Redana, Iwayan. 2011. Mekanika Tanah. Bali : Udayana University Press.

Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan. 2007. Mahir dalam 7 Hari :

Macromedia Flash Pro 8. Yogyakarta: Andi Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

(SNI 4152 :2008)

(https://syafdiichiemaizora.files.wordpress.com/2011/01/pengenalan-flash.pdf)

Page 92

Page 93: contoh skripsi spd teknik

Lampiran –Lampirn

1. Silabus

Page 93

Page 94: contoh skripsi spd teknik

2. SAP Kelas Ekperimen

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

Fakultas : Fakultas Teknik

Jurusan : Teknik Sipil

Mata Kuliah : Mekanika Tanah dan Praktek

Kode Mata Kuliah : TSB305

SKS : 2

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar dan konsep dasar sifat-

sifat fisik tanah dan mekanika tanah.

KOMPETENSI DASAR

Memahami dasar materi dan dapat melakukan pengujian di laboratorium atau

di lapangan.

INDIKATOR

Memberikan pemahaman dan pengertian konsep dasar dengan keteknik

sipilan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:

Page 94

Page 95: contoh skripsi spd teknik

1. Mendefinisikan boring dan Standar penetration Test (SPT)

2. Mengklasifikasikan Tanah

MATERI POKOK

Aspek kognitif

Index Property

Klasifikasi Tanah

Pemadatan

Penyelidikan Tanah di Lapangan

Aspek psikomotorik

Alat Boring dan SPT

Persiapan praktikum

Prosedur praktikum

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran: Menggunakan media pembelajaran Macromedia Flas

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Laptop, LCD, proyektor, white board, spidol, buku Hidrolika Saluran

Terbuka 1

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan a

Awal

1. Memberikan pre test terlebih dahulu

2. Menjelaskan maksud dan tujuan

mempelajari praktikum Boring dan SPT

3. Menjelaskan cakupan materi kuliah

1. Mengerjakan

2. Memperhatikan

3. Memperhatikan

4. Memperhatikan

Page 95

Page 96: contoh skripsi spd teknik

4. Menjelaskan kompetensi

5. Membuka kesempatan mahasiswa untuk

bertanya

5. Bertanya

Kegiatan I

Inti

1. Menjelaskan tentang materi praktikum

Boring dan SPT menggunakan media

pembelajaran berbasis Macromedia Flas

2. Menjelaskan tentang persiapan dan

prosedur praktikum Boring dan SPT

1. Memperhatikan

2. Memperhatikan

Kegiatan

Akhir

1. Mengevaluasi hasil perkuliahan dengan

memberikan tes tentang materi yang

disampaikan

2. Merangkum dan menyimpulkan materi

yang disampaikan

3. Memberikan post test

1. Menjawab

pertanyaan

2. Memperhatikan

3. Mengerjakan

SUMBER BELAJAR:

1. Harduyatno, H.C., 1992, “Mekanika Tanah 1”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

2. Craig, R.F., 1989, “Soil Mechanics”, Fourth Edition, Chapman & Hall, New Tork

3. Terzaghi, K., 1993, Theoritical Soil Mechanics, John Wileys, New Tork

3. SAP Kelas Kontrol

Page 96

Page 97: contoh skripsi spd teknik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

Fakultas : Fakultas Teknik

Jurusan : Teknik Sipil

Mata Kuliah : Mekanika Tanah dan Praktek

Kode Mata Kuliah : TSB305

SKS : 3

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar dan konsep dasar sifat-sifat

fisik tanah dan mekanika tanah.

KOMPETENSI DASAR

Memahami dasar materi dan dapat melakukan pengujian di laboratorium atau di

lapangan.

INDIKATOR

Memberikan pemahaman dan pengertian konsep dasar dengan keteknik sipilan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:

3. Mendefinisikan boring dan Standar penetration Test (SPT)Page 97

Page 98: contoh skripsi spd teknik

4. Mengklasifikasikan Tanah

MATERI POKOK

Aspek kognitif

Index Property

Klasifikasi Tanah

Pemadatan

Penyelidikan Tanah di Lapangan

Aspek psikomotorik

Alat Boring dan SPT

Persiapan praktikum

Prosedur praktikum

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran: ceramah

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

White board, spidol, buku Mekanika Tanah

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Kegiatan

Awal

1. Memberikan pre test

2. Menjelaskan maksud dan tujuan

mempelajari praktikum Boring dan SPT

3. Menjelaskan cakupan materi kuliah

4. Menjelaskan kompetensi

1. Mengerjakan

2. Memperhatikan

3. Memperhatikan

4. Memperhatikan

5. Bertanya

Page 98

Page 99: contoh skripsi spd teknik

5. Membuka kesempatan mahasiswa untuk

bertanya

Kegiatan

Inti

1. Menjelaskan tentang materi praktikum

mempelajari praktikum Boring dan SPT

menggunakan metode ceramah

2. Menjelaskan tentang persiapan dan

prosedur praktikum Boring dan SPT

1. Memperhatikan

2. Memperhatikan

Kegiatan

Akhir

1. Mengevaluasi hasil perkuliahan dengan

memberikan tes tentang materi yang

disampaikan

2. Merangkum dan menyimpulkan materi

yang disampaikan

3. Memberikan post test

1. Menjawab

pertanyaan

2. Memperhatikan

3. Mengerjakan

SUMBER BELAJAR:

4. Harduyatno, H.C., 1992, “Mekanika Tanah 1”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

5. Craig, R.F., 1989, “Soil Mechanics”, Fourth Edition, Chapman & Hall, New Tork

6. Terzaghi, K., 1993, Theoritical Soil Mechanics, John Wileys, New Tork

4. Daftar Mahasiswa Kelas Uji Coba

No NAMA KODE

1 M. NAJIN LUTTFI UC-12 AHMAD THOIR UC-2

Page 99

Page 100: contoh skripsi spd teknik

3 HERU SUSANTO UC-34 MUH. KHAFID NAZAR RUKHI UC-45 AFRIDZAL H. UC-56 M. ABDIL BASITH UC-67 AHMAD IWAN UC-78 ULVA NURJANATI UC-89 RISNA PUSPITA M. UC-910 VIDY GUSTYAN ADHITAMA UC-1011 HARFAUI GHOLIYAH UC-1112 SYAIFUL ACHYAN UC-1213 AHMAD FAUZI UC-1314 DEDEK SETIYAWAN UC-1415 DHANIK APRIULLY SAPUTRI UC-1516 ADE KURNIAWAN UC-1617 HALIDA NISRINA ULFA UC-1718 AGIL AINNIZAR UC-1819 M. AMINUL SALAM UC-1920 JUNAIDI ABDUL GHOFUR UC-2021 MUH. HABIBI ALFIAN UC-2122 HERDINA NUR F. R. UC-2223 NUR AZIZAH UC-2324 MOH. ABDUL BASYAR UC-2425 AISYAH FIBRIANA SARI UC-2526 DANANG MASRUR H UC-2627 DIMAS UC-2728 AJENG RIZKY WIJASARI UC-2829 DWI PUTA RAHMAT AJIGUNA UC-2930 RIZAL FIDA S. UC-3031 VIVI FAJRAN UC-3132 AHMAD YUDI P. UC-3233 ARGADHIRA R. A. UC-33

5. Daftar Mahasiswa Kelas Kontrol

No Nama Mahasiswa Kode

1 ZAINUL MUQODDOUM UK-1

2 FAHRI KUSAINI UK-2

Page 100

Page 101: contoh skripsi spd teknik

3 MUHAMMAD NURUL FIRDAUS UK-3

4 MUHAMMAD KURNIARDHANI UK-4

5 SANDRA IRAWAN UK-5

6 TEGUH KUSUMAJAYA UK-6

7 ADIB SOBARKHAN UK-7

8 IRMA NUR ROHMAN UK-8

9 DURROTUN NAIM UK-9

10 OKKY PARAMITA UK-10

11 NAELATUZ ZULFA UK-11

12 HILDA SUCI RIZQINA UK-12

13 RAYI MAHARDIKA FUSILA UK-13

14 ISWATI UK-14

15 IIN NASRIFAH UK-15

16 HANA LUTHFIYA UK-16

17 ARIF WICAKSONO UK-17

18 BERLIN ANNISA’LA RAHMA UK-18

19 RENO ALAMSYAH P. UK-19

20 AINUR ROHMAH UK-20

21 VIPRI ULFIA SEKARROSANTI UK-21

6. Daftar Mahasiswa Kelas Eksperimen

2. No Nama Mahasiswa Kode

1 ADE CLARIONO UE-1

2 JUWARNOKO UE-2

Page 101

Page 102: contoh skripsi spd teknik

3 FATKUR ROHMAN UE-3

4 M. RIDHATAMA J LITMANTARA UE-4

5 ATTABATUL A. R. UE-5

6 MUH. UBAIN UE-6

7 ADIKA PRIMADANA UE-7

8 AZAM JAUHARI UE-8

9 RACHA PUTRA MAHARDIKA UE-9

10 MAULIDYA ANINDIAWATI UE-10

11 RATIH SULISTIYO LESTARI UE-11

12 M. BAHRUL ULUM UE-12

13 KUSNUL ARIFIN UE-13

14 RUDI HARTONO N. UE-14

15 FARIS NOOR SODIQ UE-15

16 MUHAMMAD FAISAL DEWANTARA UE-16

17 JUWARNOKO UE-17

18 ALIFIA NAAFI’NUGRAHANI UE-18

19 SINDI ARIA SISKA UE-19

20 DIDIK SAPUTRA UE-20

7. Kisi-Kisi Soal Instrumen

8. Soal Post-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol

9. Kunci Jawaban Post-Test Eksperimen & Kontrol

10. Analisis Soal Uji Coba

11. Contoh Perhitungan Validitas

12. Contoh Perhitungan Daya Pembeda

13. Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran

Page 102

Page 103: contoh skripsi spd teknik

14. .Contoh Perhitungan Reliabilitas

15. Uji Homogenitas

16. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

17. Uji Normalitas Kelas Kontrol

18. Uji Perbedaan Rata-rata Hasil Pemahaman Materi

19. Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian di Kelas Kontrol

20. .Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian di Kelas Eksperimen

21. Surat Tugas Pembimbing Skripsi

22. Berita Acara Seminar

23. Surat Ijin Penelitian

24. Surat Ijin Permohonan Ahli Materi

25. Surat Ijin Permohonan Ahli Materi_2

26. Surat Ijin Permohonan Ahli Media

27. Surat Ijin Permohonan ahli Media_2

28. Surat Usul Penetapan Pembimbing

29. Surat Tugas Seminar Proposal Skripsi

30. Surat Keterangan Selesai Bimbingan

Page 103