Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs Negeri 5 Jakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : VII/Satu Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 1.1.1 Menerima perbedaan ciri- ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. 1.1.2 Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karunia Tuhan. 2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; 2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur. 2.1.2 Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti. 2.1.3 Melaporkan hasil 1

description

RPP

Transcript of Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

Page 1: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Negeri 5 Jakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamKelas/semester : VII/SatuAlokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

1.1.2 Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karunia Tuhan.

2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur.

2.1.2 Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.

2.1.3 Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara tanggng jawab.

3. 3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari

3.7.1 dapat menyebutkan 3 jenis termometer3.7.2 dapat menjelaskan pengertian suhu 3.7.3 dapat menjelaskan konsep pemuaian3.7.4 dapat menganalisis perpindahan kalor

4. 4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya, serta pengaruh

4. 4.10.1dapat menyajikanhasil pengamatan, inferensi, danmengomunikasikan hasil penyelidikannya

1

Page 2: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensikalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

tentang fungsi perasa sebagai pengukursuhu

D . Materi Pembelajaran

MATERI FAKTA:

MATERI KONSEP:

-Pengertian suhu dan termometer - macam-macam termometer a. Termometer zat cair

Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38oC) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350oC) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah. Alkohol untuk pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yang dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya: • Toluen, dengan rentang -90oC hingga 100oC • Ethyl alcohol, dengan rentang -110oC hingga 100oC Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap,sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer

1) Termometer laboratorium Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa, atau alkohol seperti ditunjukkan pada Gambar 7.3.

2

Page 3: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

2) Termometer suhu badan Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/reservoir

b. Termometer Bimetal Perhatikan dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu pada Gambar

7.6. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung. Mengapa? Karena logam yang satu memuai lebih panjang dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer

c. Termometer Kristal Cair Te rd a p a t k r i s t a l c a i r y a n g warnanya dapat berubah j i ka suhu berubah. Kristal

ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya 09

MATERI PRINSIP:

1) Suhu menyatakan derajat panas benda.2) Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikelpenyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikelpartikelbenda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya3) Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsipkesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhutinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama(berada pada kesetimbangan termal).4) Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secaralinear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi:• Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun)

3

Page 4: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

MATERI PROSEDURAL

Tahapan mengukur suhuTahapan mengukur dengan berbagai thermometerTahapan menghitung konversi nilai suhu dalam derajat celcius,reamur, dan Kelvin

E.Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Kesatu (3 JP)

a. Pendahuluan(10 menit)1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.2) Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.3) Guru memperlihat beberapa jenis termometer kepada peserta didik4) Peserta didik menceritakan ketika mengalami sakit demam5) Guru menyampaikan beberapa informasi terkait dengan materi pembahasan

sebelumnya (appersepsi).6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam

pembelajaran.b. Kegiatan inti (100 menit)

1) Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 – 5 anak (diusahakan anggota kelompok berjenis kelamin sama).Mengamati:

2) Peserta didik dalam kelompok berdiskusi cara menentukan mengukur suhu3) Peserta didik dalam kelompok mengamati dengan menggunakan indera

kulit(tangan), antar teman sejenis berkaitan dengan cara mengukur suhu menggunakan peralatan yang tersedia

4) Peserta didik memprediksi hasil yang terjadi pada kegiatan pengamatan suhu tubuh menggunakan 2 baskom yang diisi air hangat dan air dingin. Misalnya siswa memprediksi: “kulit (tangan)tidak dapat mengukur suhu tubuh secara akurat”

5) Peserta didik mengamati pengukuran suhu menggunakan kedua tangannya (kulit /indera perasa)

Menanya:6) Berdasarkan hasil pengamatan pengukuran suhu tubuh menggunakan kedua

tangannya setiap peserta didik diberi kesempatan mengajukan pertanyaan yang ingin diketahui. Misalnya “apakah tangan (kulit sebagai indera perasa dapat mengukur suhu tubuh dengan baik?”

Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi:7) Peserta didik melakukan kegiatan “kerja dalam IPA” pada Buku Siswa halaman 268) Peserta didik diminta untuk mengamati kegiatan pengukuran menggunakan

kedua tangannya9) Peserta didik melakukan diskusi (bertanya) tentang pengamatan permukaan air,

mengumpulkan data dari hasil percobaan.10) Peserta didik melakukan diskusi kelompok menjelaskan 3 komponen

keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi, serta menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.

11) Peserta didik melakukan kajian pustaka (dapat menggunakan buku siswa) mengenai suhu dan termometer

4

Page 5: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:12) Peserta didik menganalisis hasil pengamatan dan merumuskan kesimpulan yang

dihasilkan dalam “kerja dalam IPA”.Mengkomunikasikan:13) Peserta didik menyusun laporan Mempresentasikan kesimpulan.

c. Penutup (10 menit)1) Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang

sudah/belum dikuasai).2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa

keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.3) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain

yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.4) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu:

Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan.5) Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan untuk pertemuan

berikutnya berupa tugas projek dan tugas untuk menyiapkan alat/bahan terkait tugas projek.

F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai (Sikap Spiritual)

Indikator Jumlah Butir

1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

1

2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karuni Tuhan.

1

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

d. Instrumen penilain sikap spiritual (Lihat Lampiran 1A)e. Petunjuk perhitungan skor sikap spiritual ( Lihat lampiran 1B)

Lampiran 1AInstrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

(Lembar Observasi)A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar

5

Page 6: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

peserta didikB. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan selama 2 minggu terakhir, nilai sikap setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila Selalu melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila Sering melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila Kadang-kadangmelakukan perilaku yang diamati 1 = apabila Tidak pernahmelakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi Kelas/ Semester : VIII/ GanjilTahun Pelajaran : 2015Periode pengamatan : Tanggal s.d.Indikator sikap spiritual:

1.Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2.Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karuni Tuhan.

No Nama Peserta didik

Skor Indikator sikap spiritual (1 -4)

Jumlah perolehan

skor

Skor akhir Tuntas/tidak tuntas

Indikator 1

Indikator 2

1 4 4 8 (8:8) x 4= 4,00 Tuntas23

Lampiran 1B

PETUNJUK PERHITUNGAN SKOR SIKAP SPIRITUAL

1. Rumus Penghitungan Skor

Skor Akhir =Jumlah Perolehan Skor x 4Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2.Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan yaitu:

No. Nilai Predikat Nilai Sikap

1 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D

2 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+ KURANG

6

Page 7: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

3 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.

4 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C CUKUP

5 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+

6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-

7 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B BAIK

8 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+

9 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- SANGAT BAIK

10 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

2. Sikap Sosiala.Teknik Penilaian : Observasib.Bentuk Instrumen : Lembar Observasic.Kisi-kisi:

No. Butir Nilai (Sikap Sosial)

Indikator Jumlah Butir

1. Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.

2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.

3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.

4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.

1

2. Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut.

2. Melakukan pengamatan secara detil.

3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.

4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci.

1

d. Instrumen penilaian sikap sosial ( Lihat lampiran 2A)e. Petunjuk penskoran dan penentuan nilai sikap sosial ( lihat lampiran 2B)

Lampiran 2AINSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

(LEMBAR OBSERVASI)A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

7

Page 8: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasidengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila Selalu melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila Sering melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila Kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila Tidak Pernah melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI 1

Kelas : VIII (Delapan)Semester : 1 (satu) Tahun Pelajaran : 2015 Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Indikator Sikap :

1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data

yang diperoleh.1. Melakukan pengamatan secara runtut.2. Melakukan pengamatan secara detil.3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara

terperinci.

No Nama Peserta didik

Skor Indikator sikap sosial (1 -4)

Jumlah perolehan

skor

Skor akhir Tuntas/tidak tuntas

Indikator 1

Indikator 2

Indikators/d .8

1 Alfiyan 4 3 …..3 20 (20:24) x 4=3,20 Tuntas23

3.Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c.Kisi-kisi:

8

Page 9: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

No. Indikator Jumlah Butir Soal

Nomor Butir Soal

1. Menjelaskan pengertian suhu 1 12. Menjelaskan alasan mengapa tangan tidak

bisa digunakan sebagai alat ukur suhu1 2

3 Menyebutkan 3 jenis termometer 1 34. Menyebutkan kelebihan termometer zat

cair1

4

5. Menyebutkan skala termometer alkohol 1 56. Menyebutkan skala termometer raksa 1 67. Menyebutkan mekanisme termometer

bimetal1

7

8 Menjelaskan mekanisme termometer kristal cair

18

d. Instrumen penilaian pengetahuan (Lihat lampiran)e. Petunjuk penskoran dan penentuan nilai pengetahuan (lihat lampiran)

Lampiran soal

1. Jelaskan pengertian suhu!2. Jelaskan alasan mengapa tangan tidak bisa digunakan sebagai alat ukur suhu!3. Sebutkan 3 jenis termometer!4. Sebutkan kelebihan termometer zat cair!5. Sebutkan skala termometer alkohol!6. Sebutkan skala termometer raksa!7. Sebutkan mekanisme termometer bimetal!8. Jelaskan mekanisme termometer kristal cair!

Petunjuk penskoran

PETUNJUK PERHITUNGAN SKOR PENGETAHUAN

Rumus Penghitungan Skor

Skor Akhir =Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya butir soal x 4

4. Keterampilana. Teknik Penilaian : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasic. Kisi-kisi:

1. Terampil dalam mengukur suhu secara sederhana

No. Butir Nilai Indikator1. Menyiapkan alat

dan bahan1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

sesuai spesikifasi.2. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

9

Page 10: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

No. Butir Nilai Indikatortetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi.

3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap.

4. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.2. Melakukan

pengukuran 1. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang

benar dan teliti.2. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang

benar dan tetapi kurang teliti.3. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang

kurang benar.4. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang

tidak benar.3. Hasil pengukuran 1. Memperoleh hasil pengukuran luas daun dengan

tingkat kesesuaian tinggi. 2. Memperoleh hasil pengukuran luas daun dengan

tingkat kesesuaian sedang.3. Memperoleh hasil pengukuran luas daun dengan

tingkat kesesuaian rendah.4. Tidak memperoleh hasil pengukuran luas daun.

Lampiran. 1. Format Penilaian individu

No.

Nama Peserta Didik Aktifitas Skor

Menyiapkan alat/bahan

MelakukanPengukuran

Hasil Pengukuran

Pedoman Pen-skoran

Nilai =Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh

x 4Jumlah Skor maksimal (12)

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah proses penilaian selesai dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajarana. Media : gambar macam-macam termometer dan

mekanismenya dalam bentuk pptb. Alat : - Termometer, 3 buah baskom, air hangat,

panas dan dingin

c. Sumber Belajar

10

Page 11: Contoh RPP Workshop Pendampingan K13

a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013, Buku Guru Ilmu pengetahuan Alam SMP/Mts kelas VII, jakarta ,Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (hal 210-2012

b) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013, Buku Guru Ilmu pengetahuan Alam SMP/Mts kelas VII, jakarta ,Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (hal 210-2012 (hal 27-29)

c) Sumber lain yang relevan (misalnya BSE CTL, internet).

Mengetahui Jakarta, 26 Juni 2015Kepala MtsN 5 Guru Mata Pelajaran

Dra D e l I l a h Nurkamilah,SPd, NIP: 196301121992032002 NIP: 197009102001122003

11