Contoh Riset Humas

20
Free Powerpoint Templates Page 1 “FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN DIVISI PUBLIC RELATIONS TIDAK BERFUNGSI DI BOSHE VVIP CLUB YOGYAKARTA” MARKETING PROMOTION EVENT

Transcript of Contoh Riset Humas

Page 1: Contoh Riset Humas

Free Powerpoint TemplatesPage 1

“FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN DIVISI PUBLIC RELATIONS TIDAK BERFUNGSI DI BOSHE VVIP CLUB

YOGYAKARTA”

MARKETING PROMOTION EVENT

Page 2: Contoh Riset Humas

Free Powerpoint TemplatesPage 2

Boshe VVIP Club Yogyakarta berdiri tahun 2006.

Divisi PR Boshe 2006 – 2009

Laporan pertanggung jawaban PR manager marketing

Page 3: Contoh Riset Humas

Free Powerpoint TemplatesPage 3

STRUKTUR ORGANISASIOWNER

GENERAL MANAGER

MANAGER EVENT

MAINTENANCEDESAIN

MARKETING MANAGER

MPEGRO

SPONSOR MEDIA ENTERTAIN

Page 4: Contoh Riset Humas

Temuan DataTemuan Data

.......

Page 5: Contoh Riset Humas

1. Divisi Sponsor dan Mantan Public Relations

Boshe (Bintang)

Mengerti mengenai fungsi public relations Memiliki pengetahuan mengenai public relations Komunikasi dengan manager marketing adalah komunikasi dua arah masalah divisi khusus public relations dihilangkan di Boshe VVIP Club

Yogyakarta dan digabung dengan divisi marketing adalah:- budgeting (efisiensi biaya) & waktu- Pihak atasan merasa bahwa pekerjaan public relations dapat ditangani atau dikerjakan oleh pihak marketing, padahal jelas marketing dan public relations adalah berbeda.

Asumsi peneliti, hal inilah yang membuat terjadi double job dan adanya statement dari pihak atasan yang mengatakan public relations tidak berfungsi.

Page 6: Contoh Riset Humas

2. Desain (Ferdi)

• Divisi public relations dengan divisi design selalu memiliki hubungan yang baik dan mampu berkomunikasi dua arah.

• Sudut pandang dan penilaian dari divisi lainya di Boshe terhadap kinerja public relations selama ini.

Page 7: Contoh Riset Humas

• Beranggapan bahwa pekerjaan yang dilakukan public relations adalah pekerjaan yang terlalu simple (mampu dikerjakan oleh marketing)

• membenarkan bahwa divisi khusus public relations seharusnya digabung dengan devisi marketing

• ditiadakannya devisi PR karena efisiensi biaya dan waktu

• tidak ada perubahan yang dirasakan selama ditiadakanya divisi khusus public relations.

Page 8: Contoh Riset Humas

3. Bagian Maintenance

(Adi)

• Hubungan kerja dengan divisi public relations berjalan dengan baik

• setelah ditiadakannya divisi public relations, pekerjaan yang harusnya ditangani public relations menjadi serabutan sehingga tidak terkontrol seperti sebelumnya serta sering terjadi juga double job

Page 9: Contoh Riset Humas

• Kerja public relations di Boshe VVIP Club memang sulit untuk dijabarkan karena tidak terlihat secara kasat mata, namun hasil dari kinerjanya dapat dirasakan dengan jelas.

• Pekerjaan public relations dianggap bisa ditangani oleh marketing sehingga penggabungan dilakukan dengan alasan efisiensi pengeluaran dana oleh perusahaan.

Page 10: Contoh Riset Humas

4. Bagian Divisi Media

(Tommy)

• Karena staff PR yang dahulu mengundurkan diri, perusahaan mengalami kesulitan untuk mencari orang yang sesuai untuk dipekerjakan

• Penggabungan ini membuat double job sangat sering terjadi.

• marketing bertugas sebagai tempat berkonsultasi dan sebagai pemberi arahan kepada Public Relations

Page 11: Contoh Riset Humas

• Tugas Public Relations seperti hubungan komunitas, tidaklah menjadi tugas Public Relations melainkan menjadi tugas dari GRO

• Tidak ada perbedaan ada atau tidaknya devisi PR yang tersendiri karena apa yang selama ini dikerjakan Public Relations, divisi marketing juga melakukan itu.

• Lebih efektif jika ada PR karena dianggap akan lebih terurus, lebih fokus dibandingkan saat ini yang lebih cenderung double job.

Page 12: Contoh Riset Humas

• Kinerja PR magang (yang menggantikan PR yang lama) masih butuh polesan karena dianggapnya masih minim pengetahuannya sehingga masih butuh pengarahan.

• Mahasiswa tersebut juga dianggap tidak bekerja maksimal karena memiliki 2 fokus(kuliah dan bekerja), hal itu mempengaruhi kualitas kerja sehingga sering keteteran dan akhirnya membuat divisi marketing harus turun tangan untuk membantu menyelesaikan tugasnya.

Page 13: Contoh Riset Humas

5. Divisi Entertaint (Andreas)

• Andreas tidak cukup memahami tugas, fungsi dan tanggungjawab yang sebenarnya dari public relations

• Pekerjaan yang ada di Boshe banyak yang serabutan, terutama pekerjaan public relations yang kadang diminta untuk membantu mengerjakan ini dan itu.

Page 14: Contoh Riset Humas

• pekerjaan public relations secara keseluruhan kurang efektif dan dilihat juga budgeting

• pekerjaan PR hanya sedikit dan menjadi serabutan, banyak mengerjakan pekerjaan bagian lain yang membutuhkan bantuan.

Page 15: Contoh Riset Humas

6. Manajer Marketing (Bpk

Sasongko)

• Kinerja public relations di Boshe selama ini dinilai cukup terpenuhi dan cukup baik

• Public relations dinilai sangat penting.• Pola komunikasi yang dibangun dengan PR

adalah vertikal• Alasan ditiadakannya devisi PR → controlling

yang lebih mudah, efisiensi waktu bekerja, & biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

Page 16: Contoh Riset Humas

Analisis dan Interpretasi Hasil

• kurang memahami bahwa tanggung jawab mereka saat ini merupakan bagian dari pekerjaan Public Relations.

• Fungsi PR lebih banyak dialihkan ke marketing

• Public Relations hanyalah sebatas Public Relations sebagai penyambung lidah perusahaan kepada publiknya

• Menganggap bahwa pekerjaan PR adalah pekerjaan yang simpel dan dapat ditangani oleh divisi lain spt: marketing, GRO, HRD

Page 17: Contoh Riset Humas

PR vs MarketingPR

• Alat penyampaian pesan adalah berita

• Hal yang dikomuikasikan adalah berkaitan dengan aktivitas perusahaan yang mengandung image tertentu

• PR tidak bisa memaksa media mempublikasikan rilisnya

• Harus mampu merancang berbagai aktivitas agar citra bisa bertahan sepanjang waktu

• Targetlah sasaran adalah publik luas terutama yang memiliki kepentingan terhadap hidup organisasi

Marketing• Alat penyampaian pesan adalah

iklan• Menjadikan pesan dalam bentuk

promosi dan berupaya mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan

• Memiiki kebebasan untuk memilih tempat dan waktu memasang iklan sesuai tarif yang dibayar

• Bersifat jangka pendek sesuai usia produk yang ditawarkan

• Sasaran komunikasinya : mereka yang dianggap berpotensi membeli/menggunakan produk/jasa yang ditawarkan

Page 18: Contoh Riset Humas

Kesimpulan• Kurangnya pemahaman yang dimiliki oleh manager marketing

maupun karyawan-karyawan perusahaan tentang apa itu Public Relations ttg apa yang menjadi tugas dari Public Relations, kedudukan Public Relations dalam suatu perusahaan menyepelekan profesi Public Relations karena→dianggap tidak berpengaruh banyak terhadap Boshe

• Adanya anggapan tanpa adanya divisi Public Relations Boshe akan tetap dapat berjalan (Tugas PR mampu dikerjakan oleh marketing)

• Fungsi Public Relations yang mereka katakan sebagai penyambung lidah, yang bertugas untuk menjalin relasi dengan pihak-pihak lain di anggap mudah untuk dilakukan sehingga dapat dijadikan sebagai kerja sampingan atau pun tambahan bagi divisi lainnya, yang dengan demikian Boshe dapat mengontrol finansialnya untuk hal yang lebih berguna.

Page 19: Contoh Riset Humas

SARANPRAKTIS

• memperluas pemahaman dan pengertian tentang PR

• Meninjau ulang apakah divisi lain yang mengerjakan fungsi PR perlu dipertahankan atau digabung dengan PR atau bahkan menjadi staff

• Dibentuk kembali divisi khusus PR

• Pertanggungjawaban PR bukan ke manager marketing

• PR dilibatkan dalam mengambil keputusan

• PR harus peka dengan keadaan sekitar

TEORITIS

• Pengembangan teori ttg PR dan marketing dalam dunia kerja

• Pengembangan pengetahuan mengenai fungsi PR dalam hal promosi

Page 20: Contoh Riset Humas

WHAT’S UP BOSHE ...