Contoh Proposal Rw Siaga

4
DESKRIPSI RW SIAGA adalah suatu tatanan masyarakat yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat- daruratan kesehatan secara mandiri.. RW SIAGA dibentuk dalam upaya memiliki rasa kesadaran solidaritas sosial serta memiliki kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan. RW SIAGA merupakan kegiatan bakti masyarakat yang dimaksudkan menata kesiapan warga dalam memberikan bantuan bencana alam dan kegawat-daruratan serta mengaktualisasikan warga yang kompak dalam gotong royong dan tolong menolong, Mudah-mudahan keberadaan RW SIAGA ini menjadi sarana terdepan dalam menangani dan mengatasi kerawanan sosial dan kesehatan masyarakat di lingkungan RW . B. DASAR PELAKSANAAN Dasar pelaksanaan dari RW siaga adalah a.Konsep Desa/ Kelurahan Siaga Propinsi Jawa Barat; b.Keputusan Menkes no 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Penyelenggaraan RW Siaga merupakan suatu upaya untuk menyediakan wadah bantuan solidaritas sosial kemanusiaan warga dalam membantu mengatasi setiap keadaan gawat darurat yang menimpa warga. Menata kesiapan warga masyarakat RW dalam karya bakti nyata melalui kegiatan Peduli Lingkungan,pencegahan dan pengendalian bencana, pertolongan kesehatan bagi masyarakat serta pengawasan gizi keluarga warga RW.

description

Contoh Proposal Rw Siaga

Transcript of Contoh Proposal Rw Siaga

DESKRIPSIRW SIAGA adalah suatu tatanan masyarakat yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat-daruratan kesehatan secara mandiri..RW SIAGA dibentuk dalam upaya memiliki rasa kesadaran solidaritas sosial serta memiliki kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan.RW SIAGA merupakan kegiatan bakti masyarakat yang dimaksudkan menata kesiapan warga dalam memberikan bantuan bencana alam dan kegawat-daruratan serta mengaktualisasikan warga yang kompak dalam gotong royong dan tolong menolong,Mudah-mudahan keberadaan RW SIAGA ini menjadi sarana terdepan dalam menangani dan mengatasi kerawanan sosial dan kesehatan masyarakat di lingkungan RW .B. DASAR PELAKSANAANDasar pelaksanaan dari RW siaga adalaha.Konsep Desa/ Kelurahan Siaga Propinsi Jawa Barat;b.Keputusan Menkes no 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa SiagaC. MAKSUD DAN TUJUAN1. MaksudPenyelenggaraan RW Siaga merupakan suatu upaya untuk menyediakan wadah bantuan solidaritas sosial kemanusiaan warga dalam membantu mengatasi setiap keadaan gawat darurat yang menimpa warga.Menata kesiapan warga masyarakat RW dalam karya bakti nyata melalui kegiatan Peduli Lingkungan,pencegahan dan pengendalian bencana, pertolongan kesehatan bagi masyarakat serta pengawasan gizi keluarga warga RW.2. Tujuan1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan Lingkungan.2. Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam mengantisipasi dan melakukan tindakan penyelamatan terhadap ibu hamil, nifas, bayi, anak dan Masyarakat umumnya.3. Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam pengamatan penyakit, dan faktor resiko, kesiapsiagaan bencana dan Kejadian Luar Biasa (KLB);4. Meningkatnya kadar gizi keluarga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);5. Meningkatnya sanitasi dasar6. Meningkatnya Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)D. RENCANA KEGIATAN1. Bantuan Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.2. Bantuan Dana Persalinan.3. Penataan Sanitasi dan Lingkungan.4. Penanggulangan Wabah dan Bencana.5. Pelatihan dan Penyuluhan Masyarakat.6. Pelatihan kader kesehatan.7. Survey dan Pengamatan Penyakit.8. Peningkatan Jumlah PenDonor Darah.9. Pendirian Warung ObatF.SUMBER DANA KEBERLANGSUNGAN.1.Dana Sehat2.Bantuan dari Mitra Kerjasama3.Bantuan Pemerintah/BUMN4.Dana bantuan lainnya yang tidak mengikat .TAHAPAN PERKEMBANGAN RW SIAGAAgar sebuah RW menjadi RW Siaga maka RW tersebut harus memiliki forum RW/ lembaga kemasyarakatan yang aktif dan adanya sarana/ akses pelayanan kesehatan dasar. Dalam pengembangannya RW Siaga akan meningkat dengan membagi menjadi 4 Kriteria RW Siaga :A. Tahap BinaPada tahap ini forum RW Siaga mungkin belum aktif, namun telah ada forum/lembaga masyarakat RW yang telah berfungsi dalam bentuk apa saja, misalnya kelompok rembug RW.Demikian juga Posyandu mungkin masih pada tahap pratama. Pembinaan intensif dari petugas kesehatan dan petugas sektor lainnya sangat diperlukan, misalnya dalam bentuk pendampingan untuk meningkatkan kinerja.B.Tahap TumbuhPada tahap ini forum RW Siaga telah aktif mengembangkan UKBM sesuai kebutuhan masyarakat selain posyandu , Demikian juga Posyandu sedikitnya sudah pada tahap madya.Pendampingan dari tim Kecamatan LSM masih sangat diperlukan untuk pengembangan kualitas Posyandu atau pengembangan UKBM lainnya. Hal penting lain yang diperhatikan adalah pembinaan dari Puskesmas , sehingga semua ibu hamil bersalin nifas serta bayi baru lahir yang risiko tinggi dan mengalami komplikasi dapat ditangani dengan baik. Disamping itu sistem surveilans berbasis masyarakat juga sudah dapat berjalan, artinya masyarakat mampu mengamati penyakit ( menular dan tidak menular ) serta faktor risiko di lingkungannya secara terus menerus dan melaporkan serta memberikan informasi pada petugas kesehatan / yang terkait.B. Tahap KembangPada tahap ini forum kesehatan masyarakat telah berperan secara aktif dan mampu mengembangkan UKBM-UKBM sesuai kebutuhan masyarakat dengan biaya berbasis masyarakat. Sistem Kewaspadaan Dini masyarakat menghadapi bencana dan kejadian luar biasa telah dilaksanakan dengan baik, demikian juga dengan sistem pembiyaan kesehatan berbasis masyarakatJika selama ini pembiayaan kesehatan oleh masyarakat sempat terhenti karena kurangnya pemahaman terhadap sistem jaminan ,masyrakat didorong lagi untuk mengembangkan sistem serupa dimulai dari sistem yang sederhana dan jelas dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya diadakan Tabungan Perlindungan Kesehatan (TABULINKES). Pembinaan masih diperlukan meskipun tidak terlalu intensif.C. Tahap ParipurnaPada tahap ini semua indikator dalam kriteria RW Siaga sudah terpenuhi. Masyarakat sudah hidup dalam lingkungan sehat serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakatnya sudah mandiri dan siaga tidak hanya terhadap masalah kesehatan yang mengancam , namun juga terhadap kemungkinan musibah / bencana non kesehatan. . Pendampingan dari Tim Kecamatan sudah tidak diperlukan lagi.