Pembelajaran masih satu arah sehingga

monoton.

Peranan guru sebagai

motivator dalam proses

pembelajaran tidak sesuai.

Hasil belajar yang belum mencapai

KKM.

Model pembelajaran hanya bersifat

pada guru atau satu

arah.

Latar Belakang Masalah

1. Rendahnya hasil belajar Matematika siswa.2. Rendahnya Motivasi Belajar Matematika siswa.3. Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dan pendekatan konvensional pada saat pembelajaran Matematika.

1. Rendahnya hasil belajar Matematika siswa.2. Rendahnya Motivasi Belajar Matematika siswa.3. Buku pelajaran yang tidak sesuai dengan perkembangan siswa.4. Kegiatan pembelajaran masih monoton.5. Guru menggunakan pendekatan konvensional.6. Siswa belajar pasif.7. Pembelajaran cenderung satu arah.8. Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik belum dipahami dan dilaksanakan oleh guru Matematika SD.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan?2. Apakah hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri 064978 Medan?3. Bagaimana pola jawaban hasil belajar Matematika siswa yang menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dan pendekatan konvensional?

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa.2. Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan pengembang kurikulum, lembaga pendidikan dan pengelolaannya dalam penerapannya menjadi salah satu alternatif, penggunaan Pendekatan Matematika Realistik (PMR).3. Memberikan suatu alternatif bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Matematika siswa SD agar semakin baik.

1. Terdapat Perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan.2. Hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri 064978 Medan.

DESKRIPSI PRETES

DESKRIPSI POSTESANALISIS DATA PRETES DAN POSTES HASIL BELAJAR MM

PENGUJIAN HIPOTESIS

Hasil analisis varians pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pendekatan pembelajaran (=0,041) lebih kecil dari nilai α (=0,05) sehingga hasil pengujian hipotesis menolak H0 artinya terdapat Perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan.

Hasil analisis varians pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai signifikansi Motivasi Belajar (=0,001) lebih kecil dari nilai α (=0,05) sehingga hasil pengujian hipotesis menolak H0 artinya hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri 064978 Medan.

POLA JAWABAN

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan

Hasil Belajar Matematika Siswa yang Mempunyai Motivasi Belajar Tinggi Lebih Baik dari Siswa yang Mempunyai Motivasi Belajar Rendah di SD Negeri 064978 Medan

SIMPULAN

SARAN•Bagi guru agar mempertimbangkan penerapan pendekatan Matematika Realistik dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran.•Bagi siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam kegiatan pembelajaran agar terjadi pembelajaran yang berfokus pada siswa atau student center. •Bagi sekolah, agar mendukung terhadap perkembangan inovasi pembelajaran yang telah dilakukan guru guna perbaikan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas pembalajaran •Bagi peneliti lainnya yang meneliti pendekatan Matematika Realistik sebaiknya diterapkan pada sampel ataupun sekolah penelitian yang mempunyai fasilitas yang lengkap, dan mempunyai guru yang mampu mengatur waktu dengan baik. •Apabila peneliti lain melakukan penelitian dengan pendekatan dan instrumen yang sama namun sampel penelitiannya berbeda, maka kecenderungan hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian ini.

TERIMA KASIH