Contoh Pengisian Formulir Uji Laik Fungsi Teknis Jalan, Bali 2012

26
A. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS JALAN A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN Sakah – Blahbatuh (Gianyar) ( 18 + 000 s/d 21 + 030 ) KOMPONEN DIUJI KELAIKAN REKOMENDASI A.1.1.POTONGAN MELINTANG JALAN A.1.1.1. LajurLalu- lintas L (Laik) Pengukuran jalur lalu lintas adalah 7 m dari sisi luar marka tepi sebelah kiri sampai sisi luar marka tepi sebelah kanan. Persyaratan Teknis Jalan (Permen PU 19/2011 ttg PTJ) menetapkan lebar lajur paling kecil 3,50m diukur dari batas lajursisi luar markatepi jalan sampai marka tengah (center line). Melihat marka dan lebar yang ada, ruas jalan ini bertipe 1jalur 2lajur / arah yang memiliki lebar jalur lalin per lajur / arah 2x3,50m dengan LHR 16.993 smp/hari untuk penempatan marka garis menerus. Dengan demikian lebar jalur lalin memenuhi dan kemiringan melintang di lapangan sesuaiPTJ. Halaman1dari26

description

Contoh Pengisian Formulir UJI LAIK FUNGSI JALAN

Transcript of Contoh Pengisian Formulir Uji Laik Fungsi Teknis Jalan, Bali 2012

A. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS JALAN

A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar) ( 18 + 000 s/d 21 + 030 )

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN REKOMENDASI

A.1.1.POTONGAN MELINTANG JALANA.1.1.1. LajurLalu-lintas

 L (Laik)

Pengukuran jalur lalu lintas adalah 7 m dari sisi luar marka tepi sebelah kiri sampai sisi luar marka tepi sebelah kanan. Persyaratan Teknis Jalan (Permen PU 19/2011 ttg PTJ) menetapkan lebar lajur paling kecil 3,50m diukur dari batas lajursisi luar markatepi jalan sampai marka tengah (center line). Melihat marka dan lebar yang ada, ruas jalan ini bertipe 1jalur 2lajur / arah yang memiliki lebar jalur lalin per lajur / arah 2x3,50m dengan LHR 16.993 smp/hari untuk penempatan marka garis menerus. Dengan demikian lebar jalur lalin memenuhi dan kemiringan melintang di lapangan sesuaiPTJ.

Halaman1dari24

A.1.1.2.Bahu

 LS

 (Laik Bersyarat)

 

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan ada 2 (dua) tipe yaitu dengan perkerasan aspal lebarnya antara 0,30m – 0,50m dan ada juga dengan tipe bahu jalan yang bagian dalam dengan perkerasan aspal dan sebagian lagi masih dengan kerikil/aggrerat/tanah lebarnya ±1,3m. Hal ini tidak sesuai dengan PTJ yang mensyaratkan 2m, posisi bahu pada muka perkerasan jalan menerus dengan permukaan jalan dengan kemiringan melintang 3% bahu. Bagian-bagian tertentui sudah tertanam pohon. Rekomendasi : untuk keselamatan pengguna jalan perlu di pertimbangkan beberapa tempat yang rawan kecelakaan untuk peniadaan pohon perlu dikoordinasikan antara Dirjen BM, Pemda dan Kementerian LH.Dan Pemasangan rambu dilarang berhenti/parkir

Bahu dengan tipe perkerasan aspal.

Halaman2dari24

Tipe bahu jalan yang bagian dalam dengan perkerasan aspal dan sebagian lagi masih dengan kerikil/aggrerat/tanah.

A.1.1.3.Median(pada jalan raya)

Tidak Ada-

A.1.1.4.SelokanSamping LS (Laik

bersyarat)

Selokan samping kanan-kiri sebagian besar terletak dibawah trotoaryang lebarnya hanya 0,8m dan sebagian kecil berupa saluran terbuka dengan lebar ± 0,4m – 0,8m. Sesuai PTJ lebar selokan samping minimal 1m.Rekomendasi: air dari permukaan perkerasan harus mengalir melalui tali air dan masuk ke saluran sampingperlu adanya pemeliharaan dan perbaikan secara terus-menerus seperti pembersihan sampah/gulma.

Saluran tertutup

Halaman3dari24

Saluran Saluran terbuka

A.1.1.5.Ambang Pengaman

Tidak Ada

A.1.1.6.Alat-alat Pengaman Lalu-lintas

Rekomendasi : perlu dipasang warning light dan rambu batas kecepatan.di sebelah timur patung bayi (KM 18 + 000) dan di

sebelah timur jembatan petanu (KM 20 + 000).

Dititik Awal Sakah-Blahbatuh, dari Arah Blahbatu akan Masuk Pulau(Patung Bayi) perlu Rambu Batas Kecepatan dikarenakan Tikungan kearah Denpasar,dimungkinkan kendaraan lewat dengan kecepatan tinggi.

Perlu Rambu Peringatan Masuk Jembatan.

Halaman4dari24

A.1.2. ALINEMEN HORIZONTALA.1.2.1.BagianLurus LS

 Panjang bagian jalan yang lurus termasuk daerah datar, dengan jarak pandang yang sudah memenuhi ketentuan. Lingkungan di sekitar jalan yaitu berupa pemukiman dan komersial sehingga kendaraan roda 2 atau 4 langsung masuk ke jalan utama.Rekomendasi : perlu dipasang rambu batas kecepatan

A.1.2.2.BagianTikungan LS

Radius tikungan, superelevasi dan jarak pandang belum memenuhi ketentuan

Halaman5dari24

Rekomendasi : Perlu adanya patok pengarah

A.1.2.3.Persimpangan sebidang

LSPada ruas ini terdapat 4 (empat) buah persimpangan yang mana beberapa lokasi jaraknya kurang dari 0,5km yang dipersyaratkan.

Halaman6dari24

A.1.2.4.Aksespersil

LS

Akses persil (jalan masuk) ada beberapa tidak sesuai. PTJ yang mensyaratkan minimal 0,5 km dan ada akses persil (Ruko/Tempat Tinggal/dll) langsung masuk ke jalan utamaAkses persil langsung masuk ke jalan utama

Akses persil (jalan masuk) ada beberapa tidak sesuai. PTJ yang mensyaratkan minimal 0,5 km dan ada akses persil (Ruko/Tempat Tinggal/dll) langsung masuk ke jalan utama

Rekomendasi : Agar dibuat rambu2 peringatan khusus pada lokasi rawan kecelakaan dan BM dan Pemda perlu menertibkan jalan masuk ke jalan utama.

Akses Persil ke Jalan Jalan Utama

Halaman7dari24

Akses Persil dari RUMAH Langsung Ke Jalan Utama.

A.1.3. ALINEMEN VERTIKALA.1.3.1.Bagianlurus Laik Jarak pandang JPH dan JPM memenuhi syarat.

Halaman8dari24

A.1.3.2.Lajurpendakian Tidak ada  -

A.1.3.3.Lengkungvertikal Tidak ada -

A.1.4. KOORDINASI ALINEMEN HORIZONTAL DAN VERTIKALA.1.4.1.Posisi lengkung vertikal pada bagian yang lurus atau yang melengkung

Tidak ada -

A.2.UJI LAIK FUNGSI TEKNIS

STRUKTUR PERKERASAN JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar)

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.2.1.Jenis Perkerasan jalan

 L

Struktur perkerasan jalan berupa perkerasan aspal (dalam kondisi baik). Dengan demikian dikategorikan Laik.

Halaman9dari24

A.2.2.Kondisi Perkerasan Jalan

 L

 

Kondisi IRI: < 4.00Kondisi perkerasan masuk dalam kategori baik dengan indikasi tidak ada lubang / retak buaya / retak rambutPermukaan jalan rata tanpa ada perubahan bentuk. Tidak lunak dan tidak lengket demikian ruasjalan dikategorikan Laik

A.2.3.Kekuatan Konstruksi Jalan

L

 

Secara visual ruas permukaan jalan rata dan tidak ada retak-retak di titik-titik tertentu.Rekomendasi: perlu konsistensi pemeliharaan jalan khususnya mengoptimalkan air menuju saluran samping termasuk pembersih sampah.

Halaman10dari24

A.3.UJI LAIK FUNGSI TEKNIS

STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar) ( 18 + 000 s/d 21 + 030 )

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.3.1.Jembatan, Lintas Atas, Lintas Bawah.

L

Lebar jembatan sama dengan jalur lalu lintas sebelum memasuki jembatan. Lebar trotoar pada jembatan adalah 0,5 meter, sesuai dengan ketentuan PTJ. Secara visual tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada jembatan seluruh bagian jembatan dalam kondisi baik.Rekomendasi: perlu secara periodic dilakukan pengecekan jembatan dan pembersihan (cat).

A.3.2.Ponton Tidak ada

A.3.3.Gorong-gorong Tidak ada

-

A.3.4.Tempat Parkir

LS

Tidak ada tempat parkir untuk umum di luar badan jalan sepanjang ruas ini, , sehingga banyak parkir yang dilakukan di sisi kiri /kananjalur lalu lintas. Kondisi ini menurunkan kapasitas jalan, mengganggu kenyamanan, dan menurunkan keselamatan pemakai jalan. Direkomendasikan untuk tidak ada parkir disepanjang jalan dan diusahakan ditempat-tempat diluar badan jalan, antara lain membuat kantong-kantong parkir khususnya tempta – tempat komersil.

Halaman11dari24

A.3.5.Konstruksi Tembok Penahan Tanah L

Konstruksi Tembok Penahan Jalan dalam kondisi stabil dan aman terhadap guling dan geser. Aman terhadap runtuhan, jungkiran, gelinciran, rotasi/translasi, gerakan lateral dan aliran majemuk.

Halaman12dari24

A.3.6.Konstruksi SaluranTepi Jalan

L

Saluran samping dibawah Trotoar berbentuk trapesium dengan pasangan batukali dan Konstruksi saluran selokan samping yang terbuka terdiri dari pasangan / batu kali dan tanah (berbentuk segi empat) masih dalam kondisi baik .Rekomendasi : perlu adanya pemeliharaan dan pembersihan saluran

Halaman13dari24

A.4. UJI LAIK FUNGSI TEKNISPEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar) ( 18 + 000 s/d 21 + 030 )

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.4.1.Ruang Manfaat Jalan (Rumaja)

LS Rumaja dimanfaatkan untuk perkerasan jalan, saluran tepi jalan, trotoar, pelengkap jalan. Aspek-aspek keselamatan lalu lintas pada rumaja kurang maksimal terlihat dari kurang lebar fasilitas pejalan kaki seperti trotoar karena dipakai adanya pohon dan adanya PKLRekomendasi: Penyelenggaraan jalan sebaiknya tidak hanya memprioritaskan pada pengguna kendaraan bermotor, melainkan memperhatikan pula untuk pengguna pejalan kaki.

Halaman14dari24

A.4.2.Ruang Milik Jalan (Rumija)

LS

Tidak ditemukan patok rumija. PTJ mensyaratkan Rumija paling sedikit 25 m. Dari pengamatan yang ada 15 m itupun di ukur dari pagar persil ke pagar persil.

Rekomendasi :Perlu dilakukan sosialisasi untuk menegakkan aturan-aturan Rumija dan perlu adanya ketegasan dari Pemerintah Daerah menegakkan peraturan tentang Rumija (seperti ijin IMB).

A.4.3.Ruang Pengawasan jalan (Ruwasja)

LS

PTJ mensyaratkan lebar Ruwasja paling sedikit 15 m. Dilapangan bervariasi (dilihat/diukur dari garis muka bangunan/garis sempadan bangunan) dan terhalang oleh bangunan yang dibuat disisi Rumaja. Rekomendasi: Agar batas minimum Ruwasja diwujudkan dengan bekerja sama dengan Pemda (BM sebagai inisiatornya), sesuai dengan aturan yang berlaku.

A.5.UJI LAIK FUNGSI TEKNIS

PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALIN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar) ( 18 + 000 s/d 21 + 030 )

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.5.1.Marka

LS

Ruas Jalan Sakah BlahBatuh. Marka yang terdapat pada ruas jalan ini adalah marka membujur, marka tepi, marka putus-putus dan marka lama dengan kondisi cukup baik. Ada beberapa marka yang catnya sudah memudar.

Halaman15dari24

Rekomendasi : perlu pengecatan ulang masih dibutuhkan zebra cross dilokasi pemukiman / tempat-tempat yang rawan kecelakaan

A.5.2.Rambu

LS

Rambu-rambu yang ada saat ini masih minim dari ,jenis, ukuran, jumlah dan pemasangan rambu (terhalang pohon). Seperti rambu peringatan persimpangan, rambu peringatan tikungan, rambu dilarang parkir, rambu peringatan penyeberangan, rambu peringatan jembatan,sepereti :

- Rambu tanda larangan berhenti tepatnya di pasar blahbatuh.

Halaman16dari24

- Rambu tanjakan / turunan di lokasi jembatan blah batuh.

Rekomendasi :Kekurangan rambu untuk dapat segera diadakan dan rambu-rambu agar disesuaikan dengan rekomendasi dirjen perhubungan darat.

A.5.3.Separator Tidak Ada -

A.5.4.PulauJalan

L

- Lokasi awal ruas jalan sakah blahbatuh.- Simpang empat blahbatuh.Rekomendasi perlu pemeliharan secara terus-menerus.termasuk pengecatan.

Halaman17dari24

Lokasi awal ruas jalan sakah blahbatuh

Simpang empat blahbatuh.

Halaman18dari24

A.5.5.Trotoar

LS

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, trotoar sudah adadan beberapa lokasi ditanami pohon.Rekomendasi:perlu perbaikan dan penyesuaian trotoar sesuai dengan PTJ termasuk menghilangkan pemakaian trotoar sebagai tempat PKL dan sebagai tempat parkir.

A.5.6.Alat Pemberi Isyarat Lalu-Lintas (APILL) LS

Pada ruas jalan ini terdapat 2 APILL yaitu di KM 19 + 700 dan KM 21 + 030 yang berbasis pada daya listrik.Rekomendasi : perlu ada pergantian APILL yang baru dengan dilengkapi countdown, diharapkan untuk segera diperbaiki dengan berkoordinasi Dinas Perhubungan Prop. Bali.

Halaman19dari24

A.5.7.TempatPenyeberangan

LS

Zebra cross yang sudah ada warnanya mulai memudar dan ada beberapa tempat tidak ada zebra cross khususnya pada daerah yang sangat ramai./rawan kecelakaan.Rekomendasi : perlu penambahan Zebra Cross pada tempat-tempat tertentu terutama pabrik garmen dan Puskesmas Blahbatuh.dan perlu di cat ulang.

Halaman20dari24

A.6a. UJI LAIK FUNGSI TEKNISPERLENGKAPAN JALANYANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar)

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.6a.1.Marka LS

Marka-marka yang ada di jalan termasuk zebra cross catnya sudah pudar. Rekomendasi Perlu di cat ulang (zebra cross).

A.6a.2.Rambu

LS

Terdapat beberapa ukuran daun rambu yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis untuk jalan nasional yang seharusnya ukuran 75 cm. serta tinggi tiang seharusnya 2,1 meter diukur dari permukaan jalan sampai dengan daun rambu paling bawah.Terdapat beberapa rambu yang sudah rusak. Rekomendasi perlu pemotongan dahan-dahan yang menghalangi rambu.berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

A.6a.3.Separator Tidak Ada

 

A.6a.4.PulauJalan LS Rekomendasi: perlu pengecatan ulang pada pulau jalan,

A.6a.5.Trotoar LS

Penambahan trotoar dan peninggian trotoar sesuai PTJ.

A.6a.6.Alat Pemberi Isyarat Lalu-Lintas (APILL)

LSRekomendasi: APILL perlu penggantian dan penambahan countdown.

A.6a.7.Fasilitas Pendukung Lalulintas & Angkutanjalan.

LS

Rekomendasi: Agar patok pengarah diperbanyak pada tikungan.

A.6b. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALANYANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DGN PENGGUNA

JALAN

Sakah – Blahbatuh (Gianyar)

KOMPONEN DIUJI KELAIKAN*) REKOMENDASIA.6b.1.PatokPengarah LS

 

Halaman21dari24

Ada patok pengarah (delineator) perlu di cat ulang.

A.6b.2.Patok Kilometer

L

Ada patok kilometer perlu di cat ulang.

A.6b.3.Patok Hektometer LS Ada patok hectometer dan perlu direkomendasikan

penggantian patok yang hilang.

Halaman22dari24

A.6b.4.PatokRuangMilikJalan (Rumija)

Tidak Ada-

A.6b.5.Patok Batas Seksi Tidak ada

 -

A.6b.6.PagarJalan LS Perlu dipasang pengaman jalan di km 19+200 awal

jembatan sakah.A.6b.7.TempatIstirahat Tidak Ada  -

A.6b.8.Fasilitas dan/atau Perlengkapan Keamanan bagi Pengguna Jalan

LSLampu penerangan sudah terpasang pada ruas jalan ini, masih perlu penambahan. 

Halaman23dari24

B. UJI LAIK FUNGSI ADMINISTRASI JALAN

SEGMEN JALAN

KELENGKAPAN DOKUMEN-DOKUMEN:

REKOMENDASISTATUS JALAN

KELAS JALAN

KEPEMILIKAN TANAH RUMIJA

PENETAPAN PETUNJUK, PERINTAH,

DAN LARANGAN

AMDAL LEGER JALAN

Segmen I

Ada, dokumen ada

Jalan adalah Kelas II, tetapi tida ada dokumen kelas jalan

Dalam Proses Penerbitan Sertipikat

Ada di dalam gambar renca-na jalan. Perda –nya atau dokumen perintahnya ada.

Tidak Perlu Sudah Ada Agar dokumen-dokumen admi-nistrasi jalan dilengkapi dalam waktu 2 (dua) Tahun  oleh BM.

Halaman 24dari24