Contoh pelanggaran kode etik psikologi

7
BAB I PEDOMAN UMUM Pasal 2 Prinsip Umum Prinsip A: Penghormatan pada Harkat Martabat Manusia A. Penghormatan Contoh : membeberkan rahasia (butir 2) B. Integritas dan sikap ilmiah Contoh : manipulasi data penelitian (butir 3) C. Profesional Contoh : jatuh cinta pada klien, psikolog/ilmuwan psikologi memaksakan diri untuk menangani kasus kliennya sendiri, psikolog klinis mengambil kasus dan menyelesaikan kasus psikolog lainnya D. Keadilan Contoh : hanya mau menangani klien yang kaya, atau yang berlatar belakang tertentu misalnya pejabat (butir 1) E. Manfaat Contoh : manipulasi data keuangan untuk seminar, dan lain-lain Psikolog/ilmuwan psikologi disuap oleh klien untuk kepentingan pribadi dan merugikan pihak lain

description

Ini adalah hasil karya kami (aku dan anonim-anonim) saat kuliah Kode Etik Psikologi, dengan sedikit editan dari aku. ada pembetulan dan pembetulannya ada di http://www.kartunet.or.id/contoh-pelanggaran-kode-etik-psikologi-4877 Terima kasih ^_^

Transcript of Contoh pelanggaran kode etik psikologi

Page 1: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

BAB IPEDOMAN UMUM

Pasal 2Prinsip Umum

Prinsip A: Penghormatan pada Harkat Martabat ManusiaA. Penghormatan

Contoh : membeberkan rahasia (butir 2)

B. Integritas dan sikap ilmiah

Contoh : manipulasi data penelitian (butir 3)

C. Profesional

Contoh : jatuh cinta pada klien, psikolog/ilmuwan psikologi memaksakan diri untuk menangani kasus kliennya sendiri, psikolog klinis mengambil kasus dan menyelesaikan kasus psikolog lainnya

D. Keadilan

Contoh : hanya mau menangani klien yang kaya, atau yang berlatar belakang tertentu misalnya pejabat (butir 1)

E. Manfaat

Contoh : manipulasi data keuangan untuk seminar, dan lain-lainPsikolog/ilmuwan psikologi disuap oleh klien untuk kepentingan pribadi dan merugikan pihak lain

BAB IVHUBUNGAN ANTAR MANUSIA

Pasal 13 – Sikap profesional

Butir b – menerima klien tanpa membedakan budaya, agama dan sukuButir c – klien ditangani oleh psikolog/ilmuwan Psikologi yang kurang berkompeten

Pasal 14 – pelecehan

Page 2: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

1. Dalam proses konseling, Psikolog/ilmuwan Psikologi melakukan tindakan asusila (butir a)2. Psikolog/ilmuwan Psikologi memandang rendah pada individu disabilitas fisik, mental; menganggap bahwa mereka tidak mampu bekerja dan bersosialisasi dengan baik

Pasal 15 – Penghindaran dampak buruk

Psikolog/ilmuwan Psikologi menerima tawaran untuk merubah hasil tes, tidak ada penghindaran akan munculnya dampak buruk padahal sudah terlihat jelas itu terjadi.

Pasal 16 – Hubungan majemuk

Psikolog tertarik dan mempunyai hubungan dengan klien dalam waktu yang bersamaan dan hubungan tersebut menyebabkan tidak objektivitas dan merugikan pihak-pihak yang terkait.

Pasal 17 – Konflik kepentingan

Membiarkan pelanggaran kode etik terjadi, kasusnya dengan pengangkatan jabatan di perusahaan dengan meminta tempat untuk suami untuk imbalan atas jasa yang telah dilakukan.

BAB VKERAHASIAAN REKAM dan HASIL

PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Pasal 23 – tersangka pembunuhan diduga mengidap kelainan jiwa oleh Psikolog/ilmuwan Psikologi (butir 1e), Psikolog/ilmuwan Psikologi memberi kuasa pada rekannya untuk menyimpan data kliennya (butir 1f), perusahaan yang meminta data karyawan yang diduga bermasalah ke biro konsultan yang dulu menyeleksi karyawan baru, hanya diterima/ditolak tanpa penjelasan (2a).

Pasal 24 – a Psikolog/imuwan Psikologi memberikan data klien kepada pihak yang tidak berwenang dan menjelaskan hal-hal mengenai tujuan dari konseling, c Psikolog->klien->kasus yang sama->diceritakan ke mahasiswa/rekannya secara gamblang.

Pasal 25

(1c) Psikolog menceritakan hal-hal diluar batas perjanjian/kesepakatan(2a) Psikolog melibatkan diri pada orang-orang yang tidak terlibat dalam permasalahan

Page 3: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

Pasal 26

Psikolog mengalami kecelakaan -> belum merencanakan sebelumnya (butir 1)Psikolog menarik.mematok biaya terhadap kerahasiaan data klien (butir 3)

Pasal 27

Psikolog/dosen memberikan data/informasi kepada mahasiswa tanpa menyamarkan data identitas klien-klien (butir 1)

BAB VIIKLAN dan PERNYATAAN PUBLIK

Pasal 28

Psikolog menjelaskan suatu kasus pada orang yang mengalami kelainan Schizophrenia, menggunakan istilah-istilah Psikologi yang tidak dimengerti oleh orang awam (butir 1)Gelar profesi (butir 2b)

Pasal 29

(3) Terhadap publikasi karya tulis Psikolog kepada kepada umum sengaja membayar pers

Pasal 30

Psikolog membuat seminar : pembiara Psikolog terkenal, tujuan tidak tercantum, biaya tinggi, tapi ternyata hasil tidak sebanding

Pasal 31

Psikolog mengumumkan ke publik, ada seorang yang mengalami gangguan jiwa secara terang-terangan tanpa rasa bersalah (butir a)

Pasal 32

Psikolog mempromosikan dirinya secara berlebihan.narsistik

BAB VIIBIAYA LAYANAN PSIKOLOGI

Page 4: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

Pasal 33Butir 1 – Psikolog tidak menjelaskan biayanya sesuai dengan perannyaButir 5 – Psikolog sebagai relawan tau tidak dibayar-> dia tidak sepenuhnya atau setengah-setengah dalam memberikan pelayanan

Pasal 34

Asisten si Psikolog dalam seleksi karywan dibayar tidak sesuai, murahan dan tidak ada penjelasan mengenai aturan serta kurang adanya insiatif dari ilmuwan Psikologi untuk bertanya mengenai pembayaran atas jasaPasal 35Psikolog sudah dibayar mahal, tapi hasil laporan pemeriksaan asal-asalanPasal 36Psikolog yang berpraktek di kampung, menolak saat diberikan bayaran berupa hasil kebun atau masakan dari penduduk

BAB XPSIKOLOGI FORENSIK

Pasal 56

(4) Psikolog memotong dan tidak sesuai dengan dinamika yang dibutuhkan oleh orang hukum, dan hanya diperbolehkan untuk melihat kondisinya di saat yang sekarang

Pasal 57 : salah asesmen, si pelaku dan yang jadi sasaran dari pelaku, bisa tidak ikut prosedur dan salah alat tes

Pasal 58

(1) Psikolog menolak membantu menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan hukum pidana

Pasal 59

(1) Psikolog tidak memberikan kesaksian sebenarnya berdasarkan pemeriksaan Psikologis

Pasal 60

(1) Psikolog tidak memberitahukan atau memberikan penjelasan sebelumnya kalau dia sebagai saksi ahli/konsultan dalam sebuah kasus forensik

Page 5: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

Pasal 61

(1) Psikolog menyuruh asistennya yang bukan Psikolog (masih S1) untuk memberikan pernyataan ke media

BAB XIASESMEN

Pasal 62

(1) Ilmuwan Psikologi melaporkan hasil diagnosa Psikolog

Pasal 63

(4) Psikolog menggunakan hasil alat tes yang melebihi dari 2 tahun dan dia tidak melakukan pemeriksaan ulang

Pasal 64

(b) Psikolog melakukan seleksi dan ujian tanpa adanya persetujuan dari pihak yang terkait, karena sudah melakukan asessmen

Pasal 65

Psikolog tidak mempertimbangkan faktor budaya dan menyamaratakan perbedaan

Pasal 66

(1) Hasil pemeriksaan anonim di Psikolog A tidak diberikan ke Psikolog B sehingga B melakukan pemeriksaan ulang (A merekomendasi B)

Pasal 67

(1) Psikolog tidak menjaga dan memeriksa kelengkapan seperangkat alat tes (sembarangan naruh)

Page 6: Contoh pelanggaran kode etik psikologi

http://www.kartunet.com/contoh-pelanggaran-kode-etik-psikologi-4877