Contoh ms. access aplikasi penjualan

17
1 Untuk tutorial Ms. Office Access “Contoh Aplikasi Penjualan” sengaja saya file-kan dalam format PDF agar kamu dapat mempraktekannya secara off line. Yup, kita langsung saja ke tutorialnya... Suatu formuir agar dapat digunakan secara efektif dan efisien, haruslah dirancang sedemikian rupa sehingga formulir tersebut dapat menampung berbagai informasi secara ringkas dan jelas. Pada Ms. Access perdana ini akan mencoba membahas sekilas mengenai pembuatan aplikasi penjualan dan yang nanti menjadi output-nya adalah formulir atau laporan yang terdiri dari dua tabel/ form yang menjadi satu. 1. Buka program Ms. Access kamu 2. Kemudian pilih Blank Database. Isi File Name. Disini saya menulis “Aplikasi Penjualan”. Tentukan tempat penyimpanan file yang akan kamu buat dengan meng-klik icon folder yang terdapat disamping kotak File Name. Jika sudah, tekan Create. 3. Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut. Setelah itu close dengan cara meng-klik tanda X seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Transcript of Contoh ms. access aplikasi penjualan

1

Untuk tutorial Ms. Office Access “Contoh Aplikasi Penjualan” sengaja saya file-kan dalam format PDF

agar kamu dapat mempraktekannya secara off line. Yup, kita langsung saja ke tutorialnya...

Suatu formuir agar dapat digunakan secara efektif dan efisien, haruslah dirancang sedemikian rupa

sehingga formulir tersebut dapat menampung berbagai informasi secara ringkas dan jelas. Pada Ms.

Access perdana ini akan mencoba membahas sekilas mengenai pembuatan aplikasi penjualan dan

yang nanti menjadi output-nya adalah formulir atau laporan yang terdiri dari dua tabel/ form yang

menjadi satu.

1. Buka program Ms. Access kamu

2. Kemudian pilih Blank Database. Isi File Name. Disini saya menulis “Aplikasi Penjualan”.

Tentukan tempat penyimpanan file yang akan kamu buat dengan meng-klik icon folder yang

terdapat disamping kotak File Name. Jika sudah, tekan Create.

3. Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut. Setelah itu close dengan cara meng-klik tanda X

seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

2

MEMBUAT TABEL PELANGGAN

4. Pada baris menu bar, pilih Create >> Table Design.

5. Isi Tabel 1 seperti contoh dibawah ini. Kemudian block KODE PELANGGAN dan kamu klik

Primary Key. Close Tabel 1, dengan cara meng-klik tanda X seperti yang ditunjukkan oleh

tanda panah.

6. Lalu akan muncul kotak dialog “Microsoft Access”. Tekan YES.

3

7. Kemudian akan muncul kotak dialog “Save As”. Ganti nama Table 1 dengan nama “TABEL

PELANGGAN”

MEMBUAT TABEL BARANG

1. Pada baris menu bar, pilih Create >> Table Design.

2. Isi Tabel 1 seperti contoh dibawah ini. Kemudian block KODE PELANGGAN dan KODE

BARANG, lalu klik Primary Key. Close Tabel 1, dengan cara meng-klik tanda X seperti yang

ditunjukkan oleh tanda panah.

Tabel Pelanggan Selesai

Dibuat

4

3. Lalu akan muncul kotak dialog “Microsoft Access”. Tekan YES.

4. Kemudian akan muncul kotak dialog “Save As”. Ganti nama Table 1 dengan nama “TABEL

BARANG”

MEMBUAT RELATIONSHIPS 1. Pada menu bar pilih Database Tools >> Relationships

Tabel Barang Selesai Dibuat

5

2. Add kedua tabel

3. Maka akan muncul tampilan seperti ini

4. Lalu click dan drag “Kode Pelanggan” pada TABEL PELANGGAN ke “Kode Pelanggan” pada

TABEL BARANG.

6

Setelah itu akan muncul kotak dialog berikut. Centang Enforce Referential Integrity,

kemudian Create

Dilayar akan tampil seperti ini. Close Relationships, dengan cara meng-klik tanda X seperti

yang ditunjukkan oleh tanda panah.

MEMBUAT QUERY

1. Pada Menu bar pilih Create >> Query Design

2. Add kedua tabel, lalu Close

7

3. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini

4. Double Click satu per satu mulai dari “Kode Pelanggan” s.d. “No. HP” pada TABEL

PELANGGAN. Selanjutnya, Double Click satu per satu mulai dari “Kode Barang” s.d.

“Jumlah” pada TABEL BARANG. Sehingga tampilan pada layar akan seperti berikut.

5. Close Query 1, dengan cara meng-klik tanda X seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah.

8

5. Lalu akan muncul kotak dialog “Microsoft Access”. Tekan YES.

6. Kemudian akan muncul kotak dialog “Save As”. Ganti nama Query 1 dengan nama “QUERY

TRANSAKSI PENJUALAN”

MEMBUAT FORM (FORMULIR)

1. Pada menu bar pilih Create >> Form Wizard

Query Selesai Dibuat

9

2. Lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Pilih “Query: QUERY TRANSAKSI

PENJUALAN”.

Pilih semua Available Fields Query Transaksi Penjualan ke kotak kesebelah kanan, dengan

meng-klik tombol dilanjutkan dengan menekan tombol Next

10

Isilah nama Form dengan “Form Transaksi Penjualan”. Jika sudah, Tekan tombol Finish

Inilah tampilan form yang sudah dibuat

Form Selesai Dibuat Tampilan Form

11

Contoh Pengisian Form

Isikan data-datanya sebagai berikut:

12

Kolom jumlah belum terisi. Kalau mau diisi/dihitung secara manual bisa saja, namun untuk

memudahkan dan mempercepat perhitungan, maka digunakan serangkaian rumus fungsi yang

hampir sama seperti yang diterapkan pada Ms. Excel. Berikut langkah langkahnya.

13

Penerapan Rumus Fungsi

1. Pertama-tama klik icon yang berada di pojok kanan bawah

2. Setelah di klik akan muncul tampilan sebagai berikut

14

3. Isikan rumus fungsi berikut pada Field Jumlah yang kedua

4. Perluas Form Footer TABEL BARANG

=[HARGA SATUAN]*[BANYAKNYA]

15

5. Pada menu bar tekan Text Box

6. Tempatkan Text Box tersebut pada Field yang telah diperluas tadi

7. Ganti tulisan Unbound dengan rumus sebagai berikut

=Sum([HARGA SATUAN]*[BANYAKNYA])

16

8. Perluas Field Form

9. Pada menu bar tekan Text Box

10. Tempatkan Text Box tersebut pada Field yang telah diperluas tadi

17

11. Ganti Text 1 dengan “TOTAL BAYAR” dan Unbound dengan rumus sebagai berikut

=[TABEL BARANG Subform].[Form]![Text12]

12. Setelah semua rumus di masukkan, klik icon yang terdapat pada sudut kanan

bawah untuk melihat hasilnya

Catatan: Huruf besar atau kecil sangat berpengaruh terhadap penerapan rumus fungsi

-SELESAI-