Contoh Makalah

26
PENGERTIAN POLUSI SECARA UMUM Dalam kehidupan sehari-hari pada lingkungan tempat tinggal/ pemukiman,  banyak hilangnya keberadaan tanaman ataupun hewan yang semula ada menjadi  berkurang atau bahkan hilang, dipahami sebagai isyarat terjadinya perubahan di lingkungan yang mengarah terjadinya pencemaran. Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982, polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan. Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan  baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat- syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di

Transcript of Contoh Makalah

Page 1: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 1/26

PENGERTIAN POLUSI SECARA UMUM

Dalam kehidupan sehari-hari pada lingkungan tempat tinggal/ pemukiman,

 banyak hilangnya keberadaan tanaman ataupun hewan yang semula ada menjadi

 berkurang atau bahkan hilang, dipahami sebagai isyarat terjadinya perubahan di

lingkungan yang mengarah terjadinya pencemaran.

Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982, polusi

atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk 

hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya

tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan

oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya

membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat

dicegah dan dikendalikan.

Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran

lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah

mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan

kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak 

mencemari lingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap

lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka

diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan

 baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang

diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak 

menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-

syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian

terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di

Page 2: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 2/26

udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat

memberikan efek merusak.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila:

1.  Jumlahnya melebihi jumlah normal

2.  Berada pada waktu yang tidak tepat

3.  Berada di tempat yang tidak tepat

Sifat polutan adalah :

1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat

lingkungan

tidak merusak lagi.

2. Merusak dalam waktu lama.

Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam

 jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang

merusak.

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia

tersebut, maka pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat

dibagi menjadi tiga jenis polusi/pencemaran, yaitu:

1.  Pencemaran Udara

2.  Pencemaran Tanah

3.  Pencemaran Air 

A.  POLUSI UDARA 

Polusi/pencemaran udara adalah kehairan satu atau lebih substansi fisik, kimia,

atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan

manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau

merusak properti. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-

Page 3: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 3/26

unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya

kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta

menurunkan kualitas lingkungan.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun

kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas,

radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara

mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,

regional, maupun global. Berbagai penyakit sebagai dampak dari pencemaran

udara adalah seperti penyakit kejang-kejang, barah, asma, dan anemia. Contoh bentuk pencemaran udara: habuk, asap, kabus, wap, dan bahan-bahan lainnya.

Pencemaran Udara

Klasifikasi Pencemar Udara : 

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber 

 pencemaran udara.contoh: kawasan industri, dan penggunaan dapur arang atau

kayu.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar 

 primer di atmosfer. Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan

menghasilkan asam sulfurik.

B.  POLUSI TANAH 

Polusi/Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan

manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya

terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas

komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke

Page 4: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 4/26

dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat

kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah

industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat ( illegal 

dumping ).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka

ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran

yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di

tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia

ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu

dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. 

Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga,

 pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan

oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus.

Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit.

Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkansampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti

 plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh

hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke

lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita

setelah ratusan tahun kemudian.

Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama

adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah

atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan

 pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing

tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk 

 pupuk. Proses ini merupakan proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah

sampah yang tak terurai, dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse).

Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai

Page 5: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 5/26

 bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk 

menyimpan air minum.

Baik pendaurulangan maupun penggunaulangan dapat mencegah terjadinya

 pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang.

Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan

adalah mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya.

Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk 

mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan

(reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan

reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.

C.  POLUSI AIR  

Air adalah komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Air 

merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tanpa air 

tidak akan ada kehidupan. Akan tetapi air dapat menjadi malapetaka bilamana

tidak tersedia dalam kondisi yang layak, baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Namun adanya berbagai aktivitas manusia telah menyebabkan

 penurunan kualitas air. Penyebabnya antara lain sampah, limbah industri, limbah

dari pertanian, dsb.

Polusi/pencemaran  adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

 penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll

 juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak 

dianggap sebagai pencemaran. Dalam PP No. 82/ 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, pasal 1, pencemaran air 

didefinisikan sebagai : “masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,

energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga

kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat

 berfungsi sesuai peruntukannya”. 

Page 6: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 6/26

Dalam PP No. 82/ 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air, pasal 1, pencemaran air didefinisikan sebagai : “masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air 

oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya”. 

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki

karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat

mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan ( sewage)

menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yangmengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air 

limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air 

limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit

listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

SUMBER-SUMBER POLUTAN 

B.  SUMBER POLUSI UDARA 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya

 pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan

manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat mengakibatkan

dampak pencemaran udara bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global

atau tidak langsung dalam kurun waktu lama.

Page 7: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 7/26

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder.

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari

sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari

 pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari  pembakaran. Pencemar 

sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

 pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah

sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Atmosfer merupakan sebuah sistem

yang kompleks, dinamik, dan rapuh.Belakangan ini pertumbuhan

keprihatinan akan efek dari emisi polusi

udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan  pemanasan

global,   perubahan iklim dan deplesi

ozon di stratosfer semakin meningkat.

Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.

1. CO2

Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar 

CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang

menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal,

 pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak 

segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh

dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat

mengakibatkan efek rumah kaca.

2. CO

Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya,

menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di

mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon

Page 8: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 8/26

monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang

yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam

mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan

masuk ke dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.

3. CFC

Pencemaran udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon

(disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak 

 bereaksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan

misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin

 pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray).

4.SO, SO2

Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran

fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida

dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan

asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati.

Produksi pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan  – 

 bangunan kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula

 bangunan gedung dan jembatan.

5.Asap Rokok 

Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap

rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk 

kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai

gangguan kesehatan lainnya.

Beberapa jenis bahan pencemar lain yang belum disebutkan pada penjelasan

sebelumnya:

  Sulfur dioksida

   Nitrogen dioksida dan ozon

  Alergen

Page 9: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 9/26

  Plumbum dan logam-logam lain

  Hidrokarbon

  Ozon

  Volatile Organic Compounds

  Partikulat

Kegiatan manusia

•  Transportasi

•  Industri

•  Pembangkit listrik 

•  Pembakaran (perapian, kompor,  furnace, insinerator  dengan berbagai jenis

 bahan bakar)

•  Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami 

  Gunung berapi

  Rawa-rawa

  Kebakaran hutan

  Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

Sumber-sumber lain 

  Transportasi amonia

  Kebocoran tangki klor 

  Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah

  Uap pelarut organic

Page 10: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 10/26

B. SUMBER POLUSI TANAH 

Sumber Pencemaran Tanah 

Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau bisa

dikatakan mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran

air, maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga

merupakan sumber pencemar tanah.

Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang

menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanahdapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya

 pencemaran pada tanah.

Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari

zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah

rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen,

akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah

tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang

tercemar tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga

menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar,

sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan

limbah industri.

Komponen - Komponen Bahan Pencemaran Tanah

1. Limbah domestik 

Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-

an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor 

 pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

a. Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau

diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan

 bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan

Page 11: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 11/26

 pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik 

yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh

anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah

tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan

air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah

mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang akibatnya tanaman sulit

tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.

 b. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan

merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam

tanah.

2. Limbah industri

Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair yang

merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa

 pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal,

 perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri

 pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. Merupakan zat

yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan

mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat

 penting terhadap kesuburan tanah.

3. Limbah pertanian

Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah

atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama

tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak 

struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat

ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dan

 penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-

Page 12: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 12/26

nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada

 jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus

menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut

D.  SUMBER POLUSI AIR  

Sumber Polusi Air 

Sumber polusi air antara lain, adalah:

1-limbah industri

Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air.

Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya

dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha

atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat

mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan

serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya

2- limbah pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.

 Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air.

Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air 

seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali

ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

3- limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan

sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat

diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-

 buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik,

gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini

tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang

dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena

sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah

Page 13: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 13/26

anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan

menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan

oksigen. Dan deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial

mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen,

 padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri.

4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun

Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari

tumbuhan atau potas (racun) untuk menangkap ikan tangkapan, namun tuba

tersebut menyebar juga ke semua biota air. Racun tersebut tidak hanya mengenai

hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan

demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada

didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan

 pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan.

DAMPAK POLUSI 

o  DAMPAK POLUSI UDARA 

Dampak Pencemaran Udara  

Dampak kesehatan 

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui

sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung

kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran

 pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat

Page 14: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 14/26

mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran

darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran

 pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma,   bronkitis, dan gangguan

 pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik  dan

karsinogenik. 

Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan

dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja

efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan

meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman 

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat

terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan

 bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat

menghambat proses fotosintesis

Hujan asam 

 pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara

seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan

menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

  Mempengaruhi kualitas air permukaan

  Merusak tanaman

  Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga

mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

  Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca 

Page 15: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 15/26

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O

di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh

 permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan

menimbulkan fenomena pemanasan global. 

Dampak dari pemanasan global adalah:

  Pencairan es di kutub

  Perubahan iklim regional dan global

  Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon 

Lapisan ozon yang berada di stratosfer  (ketinggian 20-35 km) merupakan

 pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter  radiasi ultraviolet B dari

matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara

alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil

menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari

 pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan

dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

o  DAMPAK POLUSI TANAH 

Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat

menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang

masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat

 beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika

 bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Dampak yang Di timbulkan Akibat Pencemaran Tanah  

Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:

1. Pada kesehatan 

Page 16: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 16/26

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe

 polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.

Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik 

untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat

menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.

Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu

dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan

siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak 

dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan

karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang

mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan

sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak 

seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan

kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah

dapat menyebabkan Kematian.

2. Pada Ekosistem 

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.

Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia

 beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat

menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan

antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat

memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi

akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan

tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah,

 bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-

kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.

Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada

 burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian

anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang

 pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat

Page 17: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 17/26

menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak 

mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki

waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan

terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

o  DAMPAKA POLUSI AIR 

Bahaya dar i Polusi Ai r  

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif 

dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk 

 penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan

air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya

seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan

lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker.

Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian

kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera

mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-

kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan.

Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik,

melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan

 burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di

Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata

terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya

menderita cacat dan meninggal.

Banyak akibat yang dit imbulkan oleh polusi air , diantaranya: 

a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan

oksigen

 b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)

Page 18: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 18/26

c. Pendangkalan dasar perairan

d. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat

f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama

dan

 penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator 

g. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung

h. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia

BAB V 

UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN POLUSI 

A.  UPAYA

PENANGGULANGANN DAN

PENCEGAHAN POLUSI

UDARA 

Usaha pencegahan pencemaran 

udara sebagai beriku t;  

1.  Mengurangi pemakaian bahan

 bakar fosil terutama yang

mengandung asap serta gas-gas

 polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan

Page 19: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 19/26

2.  Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara

memasang bahan penyerap polutan atau saringan

3.Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum

dibebaskan ke air. atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas dibuang ke

udara bebas

4.Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus

lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu

 permukiman atau kota

5.Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan

mengurangi angktutan pribadi

6.Memperbanyak tanaman hijau di daera polusi udara tinggi, karena salah satu

kegunaan tumbuhan adalah sebagai inikator pencemaran dini, selain sebagai

 penahan debu dan bahan partikel lain

Solusi 

Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan

sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu

 belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi

udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya.

* Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara

kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak.

* Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu

dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan,terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi

 polutan udara.

* Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas

dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas

terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu

lintas dan mengurangi polusi udara.

Page 20: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 20/26

* Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang

sering diistilahkan dengan “polisi tidur” justru merupakan biang polusi.

Kendaraan bermotor akan memperlambat laju

* Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi

meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan

adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di

samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.

* Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama

yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.

  Pemberi insentif bagi kendaraan bermotor yang memakai bahan bakar gas:

1.  Keringanan pajak kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas

 berupa PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaran Bermotor). Ref. PERPU. No.21

tahun 1997

2.  Pemberian keringanan pajak untuk bea-impor conversion kit, sehingga harga

 jualnya dapat ditekan dan terjangkau oleh masyarakat

3.  Peraturan pemerintah yang mewajibkan kepada Agen Tunggal Pemegang Merk 

(ATPM) untuk memasang Catalytic Converter pada setiap kendaraan baru yang

sudah diproduksi

  Pembuatan Bahan Bakar Nabati (BBN). Kebijakan pemerintah untuk percepatan

 pembuatan BBN antara lain:

1.  Peraturan Pemerintah (PP) No.5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional.

2.  Instruksi Presiden (Inpres) No.1 tahun 2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan

BBN.

3.  Keputusan Presiden (Keppres) No.10 tahun 2006 tentang Tim Nasional

 pengembangan BBN untuk percepatan pengurangan kemiskinan dan

 pengangguran

B.  UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN POLUSI TANAH. 

Penanggulangan Komponen Bahan Pencemaran Tanah  

Page 21: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 21/26

Limbah domestic, yang sangat banyak penanggulangan sampah ini yaitu

dengan cara memisahkan antara sampah organik atau sampah yang dapat atau

mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah yang akan terurai

tanah tetapi membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk terurai oleh tanah.

Sampah organik yang mudah terurai oleh tanah, misalnya dijadikan bahan urukan,

ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat

kita pakai lagi, dibuat kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan

lain-lain.

Sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme.

Cara penanganan yang terbaik dengan mendaur ulang sampah-sampah menjadi

 barang-barang yang mungkin bisa dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan dinding.

Limbah industri, cara penanggulangannya yaitu dengan cara mengolah limbah

tersebut sebelum dibuang kesungai atau kelaut. Limbah pertanian, yaitu dengan

cara mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk 

 pemberantasan hama seperti pestisida diganti dengan penggunaan pupuk kompos.

Penanganan yang Harus Di lakukan  

Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan

oleh pencemaran tanah. Diantaranya:

1. Remidiasi 

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang

tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ

(atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini

lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting  (injeksi), dan

 bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan

kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut

dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di

 bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki

tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian

Page 22: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 22/26

diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih

mahal dan rumit.

2. Bioremediasi 

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan

menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk 

memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun

atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Langkah pencegahan 

Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak 

menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya

 bahan pencemar, antara lain:

1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara

lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara

tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk 

mengurangi terciumnya bau busuk dari gas-gas yang timbul pada proses

 pembusukan, maka penguburan sampah dilakukan secara berlapis-lapis dengan

tanah.

2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat

dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar 

sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat baik secara

individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman,

sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Sampah yang tidak dapat

dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian

dikubur.

3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan

mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar 

dilakukan proses pemurnian.

4) Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur 

atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru

Page 23: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 23/26

dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman, misal pulau karang, yang tidak 

 berpenghuni atau ke dasar lautan yang sangat dalam.

5) Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun

sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

6) Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang

dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

Langkah penanggulangan 

Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap

 pencemara tersebut. Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi

 bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang

menjadi bahan yang bermanfaat. Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya,

tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang

 bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan

yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:

1) Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah

cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar 

diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat,

misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat

dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur 

ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih

 banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.

2) Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata,

 berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur 

dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan

 penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di

tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke

dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.

3) Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk 

tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.

Page 24: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 24/26

Dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya

 pencemaran lingkungan hidup (pencemaran udara, pencemaran air dan

 pencemaran tanah) berarti kita melakukan pengawasan, pengendalian, pemulihan,

 pelestarian dan pengembangan terhadap pemanfaatan lingkungan) udara, air dan

tanah) yang telah disediakan dan diatur oleh Allah sang pencipta, dengan

demikian berarti kita mensyukuri anugerah-Nya.

C.  UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN POLUSI AIR 

Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air 

1. Dilarang buang sampah atau limbah ke dalam air ( sungai )

2. Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.

3. Mengelola produksi yang menghasilkan bahan buangan seminimal mungkin

Usaha- Usaha untuk M encegah dan M engatasi Polusi Air  

Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak 

mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yangtercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan

 pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah

tetap bersih, misalnya:

1.Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau

 perumahan

2.Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau

ekosistem

3.Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat  – zat kimia lain

yang dapat menimbulkan pencemaran

4.Memperluas gerakan penghijauan

5.Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

6.Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup

sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya

Page 25: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 25/26

7.Melakukan intensifikasi pertanian

Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan

 banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.

1.  Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin

ilmu

2.  Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan

yang mengakibatkan air meluap

Banyak orang mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal

ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang

dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu:

1.  Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun

swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air 

misalnya penggunaan bahan dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang

disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah

 pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus

 bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut

2.  Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-

ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya.

Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah.

Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh

manfaat seperti berikut:

o  Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak 

o  Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang

rendah atau meninggikan lantai rumah

o  Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan

ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air 

limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur 

resapan karena bias mencemari kandungan air tanah

Page 26: Contoh Makalah

7/16/2019 Contoh Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-makalah-56338579d32f7 26/26

o  Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya

 jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.

o  Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini

sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana

secaramendetail.