Contoh Laporan Penelitian

10
Pendahuluan Kantin adalah tempat yang paling banyak dikunjungi oleh warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang pada saat istirahat dan di sela-sela jam pelajaran. Tidak sedikit dari warga sekolah yang membeli makanan dan minuman untuk sarapan, makan siang, dan cemilan. Bahkan, ada warga yang membawa bekal namun menghabiskannya di kantin. Kebersihan kantin dan isinya sangatlah penting bagi para pengguna kantin. Kantin yang tidak higienis akan berdampak pada penyebaran bibit-bibit penyakit serta virus yang merugikan, terlebih lagi kantin cukup sering dikunjungi. Dan ini akan menurunkan tingkat kesehatan dan angka harapan hidup warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang. Sebaliknya, dengan keadaan kantin yang baik maka akan meminimalisir penyebaran bibit-bibit penyakit serta virus yang merugikan, dan juga dapat menarik perhatian warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang untuk berkunjung ke kantin. Makanan ataupun minuman di kantin dijual dengan berbagai macam kemasan, seperti; styrofoam, plastik, dan kertas makanan. Pengunaan styrofoam sebagai kemasan makanan sangatlah berbahaya. Zat-zat kimia yang terkandung pada styrofoam merupakan zat-zat kimia yang karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Selain itu pula, penggunaan styrofoam dan plastik sebagai kemasan makanan berdampak buruk bagi kebersihan lingkungan, karena styrofoam dan plastik sangat sulit – bahkan, hampir tidak mungkin – untuk diuraikan. Bahkan, WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa styrofoam adalah bahan yang dapat memicu kanker. 1 | Laporan Penelitian kelompok 1|XI IPA 2

description

Contoh laporan penelitian sederhana yang dilakukan di kantin sekolah.

Transcript of Contoh Laporan Penelitian

Pendahuluan

Kantin adalah tempat yang paling banyak dikunjungi oleh warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang pada saat istirahat dan di sela-sela jam pelajaran. Tidak sedikit dari warga sekolah yang membeli makanan dan minuman untuk sarapan, makan siang, dan cemilan. Bahkan, ada warga yang membawa bekal namun menghabiskannya di kantin.

Kebersihan kantin dan isinya sangatlah penting bagi para pengguna kantin. Kantin yang tidak higienis akan berdampak pada penyebaran bibit-bibit penyakit serta virus yang merugikan, terlebih lagi kantin cukup sering dikunjungi. Dan ini akan menurunkan tingkat kesehatan dan angka harapan hidup warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang.Sebaliknya, dengan keadaan kantin yang baik maka akan meminimalisir penyebaran bibit-bibit penyakit serta virus yang merugikan, dan juga dapat menarik perhatian warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang untuk berkunjung ke kantin.

Makanan ataupun minuman di kantin dijual dengan berbagai macam kemasan, seperti; styrofoam, plastik, dan kertas makanan. Pengunaan styrofoam sebagai kemasan makanan sangatlah berbahaya. Zat-zat kimia yang terkandung pada styrofoam merupakan zat-zat kimia yang karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Selain itu pula, penggunaan styrofoam dan plastik sebagai kemasan makanan berdampak buruk bagi kebersihan lingkungan, karena styrofoam dan plastik sangat sulit bahkan, hampir tidak mungkin untuk diuraikan. Bahkan, WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa styrofoam adalah bahan yang dapat memicu kanker.

Kebersihan alat makan yang digunakan juga perlu mendapat perhatian penting. Sendok ataupun gelas yang tidak bersih dapat memicu penyebaran virus Hepatitis.Berikut adalah kutipan dari apel Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih pada Hari Kesehatan Nasional 2011 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.

"Jadi kalau ada satu terkena dan orang itu masuk ke kantor atau sekolah dan makan beramai-ramai, seperti sambal yang dicocol ramai-ramai, itu akan cepat menyebar (virusnya). Makanya kalau jajan lihat-lihat dulu. Bagi yang tidak bisa bawa makanan dari rumah, kalau jajan carilah tempat bersih dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan."

Fasilitas seperti tempat cuci tangan haruslah tersedia pada kantin. Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dalam upaya pencegahan penyebaran bibit penyakit berbahaya seperti virus Hepatitis A. Letak tempat cuci tangan juga sebaiknya tidak diletakkan jauh dari kantin, karena letak yang jauh dapat menyebabkan kemalasan pengguna kantin untuk mencuci tangan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan juga untuk mengetahui kebersihan kantin dan makanan di SMA Negeri 7 Kota Tangerang. Rumusan Masalah1. Bagaimana kondisi kantin di SMAN 7 Kota Tangerang?2. Apa dampak negatif dari kondisi tersebut? 3. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut?Hasil Penelitian

Tabel Keadaan Makanan dan MinumanNoNama Makanan/MinumanHigienisKurang Higienis

1Mie Ayam atau mie Yamin

2Bubur Ayam

3Bakso

4Indomie Goreng/Rebus

5Pisang/Roti Bakar

6Omelette

7Soto Ayam

8Ketoprak/Gado-gado

9Nasi Uduk/Goreng/Kuning

10Warteg

11Gorengan

12Makanan Ringan

13Soft Drink

14Aneka Jus Buah

15Es Mambo

16Pempek/Batagor/Siomay

Tabel Keadaan KantinNoFasilitasBaikKurang Baik

1Meja Makan

2Kursi

3Etalase Makanan

4Lubang Udara

5Lantai

6Tempat Sampah

7Kipas Angin

8Piring

9Gelas

10Garpu & Sendok

11Styrofoam

12Penggorengan

Tabel Kebersihan Infrastruktur Kantin

NoInfrastrukturBersihKurang Bersih

1Alat Makan

2Meja Makan

3Kursi

4Atap

5Lantai

6Dinding

7Tempat Cuci TanganTIDAK ADA

Kesimpulan

Maka dari hasil penelitian, dapat kami simpulkan bahwa keadaan makanan dan kantin SMA Negeri 7 Kota Tangerang masih dibawah normal. Dapat dilihat dari foto-foto dan dari tabel diatas bahwa kantin SMA Negeri 7 Kota Tangerang masih jauh dari kantin Ideal, masih kurang bersih dan higienis, dan kurang memadai.Saran

Menurut kelompok kami, kebersihan kantin SMA Negeri 7 Tangerang harus lebih dijaga dan di rawat dengan cara membersihkannya pada saat jam sekolah berakhir. Dan jangan membiarkan siswa/i yang membeli makanan membuang sampah styrofoam/gelas plastik dan semacamnya secara sembarangan. Karena itu akan membuat kantin sekolah menjadi kotor. Maka dari itu, seharusnya jika terdapat siswa/i yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda.Untuk melengkapi dan memperbiki fasilitas, maka menurut kami perlu ditambahkan tempat cuci tangan di kantin. Dan memperbaiki infrastruktur kantin contohnya mengecat ulang dinding kntin dan membersihkan lantainya.

Namun bukan hanya siswa yang bertanggung jawab dalam kebersihan kantin, semua warga SMA Negeri 7 Kota Tangerang juga ikut bertanggung jawab. Sebaiknya kebijakan tentang kebersihan kantin juga terdapat dalam tata tertib SMA Negeri 7 Kota Tangerang agar dapat ditaati oleh seluruh warga sekolah.PenutupDemikian laporan kelompok kami, semoga dapat memenuhi tujuan dibentuknya laporan ini. Dan semoga dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi Pengurus SMA Negeri 7 Kota Tangerang.1 | Laporan Penelitian kelompok 1|XI IPA 2