contoh-laporan-kkn

38
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN/S ) BEBAS TERKENDALI TAHUN AKADEMIK 2007 PERANAN DAN PENERAPAN EKONOMI KOPERASI SEBAGAI WUJUD NYATA MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEHIDUPAN SOSIAL KAMPUNG KALONG DAGUL, DESA KALONG SAWAH, KECAMATAN JASINGA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Diajukan Oleh : Nama : Muhammmad Yunus Martan NIM : 105081002580 Fak / Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial / Manajemen 1

Transcript of contoh-laporan-kkn

Page 1: contoh-laporan-kkn

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA ( KKN/S )

BEBAS TERKENDALI TAHUN AKADEMIK 2007

PERANAN DAN PENERAPAN EKONOMI KOPERASI

SEBAGAI WUJUD NYATA MEMBANGUN SUMBER DAYA

MANUSIA DAN KEHIDUPAN SOSIAL KAMPUNG KALONG

DAGUL, DESA KALONG SAWAH, KECAMATAN JASINGA,

KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Diajukan Oleh :

Nama : Muhammmad Yunus Martan

NIM : 105081002580

Fak / Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial / Manajemen

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2007

1

Page 2: contoh-laporan-kkn

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA ( KKN/S ) BEBAS TERKENDALI TAHUN AKADEMIK 2007

PERANAN DAN PENERAPAN EKONOMI KOPERASI

SEBAGAI WUJUD NYATA MEMBANGUN SUMBER DAYA

MANUSIA DAN KEHIDUPAN SOSIAL KAMPUNG KALONG

DAGUL, DESA KALONG SAWAH, KECAMATAN JASINGA,

KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Diajukan Oleh:

NAMA : Muhammad Yunus MartanNIM : 105081002580Fak./Jur : Ekonomi Dan Ilmu Sosial/Manajemen

Telah Disetujui Oleh:

Badan Pelaksana KKN/S Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua,

Dr. H. Moh. Matsna HS,MA Lies Suzanawaty,SE.,M.Si NIP. 150 198 867 NIP. 150368745

Mengetahui,Ketua LPM,

Dr. H. Daud Effendy AMNIP. 150 178 889

2

Page 3: contoh-laporan-kkn

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan KKN/S Bebas

Terkendali yang dilasanakan di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten

Bogor, Jawa Barat yang berlangsung selama 1 bulan yaitu pada tanggal 20 Agustus –

20 September 2007.

Penulisan laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi

kelulusan bagi setiap mahasiswa program pendidikan Strata Satu (S1) pada Program

Studi Manajemen Keuangan. Penulis sadar bahwa kegiatan KKN/S ini sangat berguna

dalam menambah wawasan dan pengalaman terutama bagaimana kita sebagai

mahasiswa selain harus siap menghadapi lingkungan kerja akan tetapi sebagai

mahasiswa kita harus mengabdi kepada masyarakat dangan segala kekurangan dan

kelebihan yang dimiliki.

Dalam kegiatan KKN/S maupun dalam penulisan laporan ini tentu saja tidak

terlepas atas bantuan banyak pihak yang pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan

terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada penulis sehingga penulis

bisa lancar dalam mengerjakan laporan KKN/S ini.

2. Kedua orang tua penulis yang selalu setia memberikan do’a, bantuan dan

semangat baik berupa moril maupun materil kepada penulis.

3. Kakak-kakakku yang selalu memberikan do’a dan semangat kepada penulis.

4. Ibu Lies Suzanawaty, SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN/S

yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.

5. Bapak Daman Nurzaman selaku Kepala Desa Kalong Sawah yang telah

memberikan kesempatan dan kemudahan pada penulis sehingga kegiatan

KKN/S ini dapat terlaksana.

6. Bapak Bakri, S.Pd, MM. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalong Sawah 3 dan

seluruh dewan guru, terutama Ibu Santi (Wali Kelas IV) yang telah memberikan

kesempatan dan kemudahan pada penulis sehingga kegiatan KKN/S ini dapat

terlaksana.

3

Page 4: contoh-laporan-kkn

7. Bapak Samsu dan Ibu Ecin beserta keluarga yang telah memberikan kesempatan

untuk tinggal dikediamannya.. makasih banyak dan maaf sudah ngerepotin…

8. Teman-teman di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen

Keuangan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Khususnya Dede, Rahman, Dodo,

Vandy, Miftah, Hendro, Didi, Fadli, Fauzi, Basith, Citra, Tiar, Novi, Harni, Lia,

Titi, Santi, Pritha, Syarifah, Lista dan Lilik… jaga terus kekompakan kita

yach…

9. Serta semua pihak yang telah turut serta membantu terlaksananya kegiatan ini

tetapi tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis juga menyampikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila

di dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik yang

disengaja maupun yang tidak disengaja.

Penulis harapkan dengan adanya penulisan laporan KKN/S Bebas Terkendali

ini dapat memberikanan manfaat selain bagi penlis tetapi juga untuk semua pihak

Atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Wassalau’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, September 2007

Penulis

4

Page 5: contoh-laporan-kkn

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran…………………………………………………….1

B. Tema Kegiatan…………………………………………………...…2

C. Bentuk dan Program Kegiatan……………………………………...2

D. Tujuan dan Target Kegiatan ………………………………………..2

E. Sasaran Kegiatan……………………………………………………3

F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan …………………………………...3

BAB II SETTING LOKASI KKN/S BEBAS TERKEDALI

A. Deskripsi Lokasi KKN/S…………………………………………...4

1. Luas dan batas-batas wilayah………………………………….4

2. Stuktur Penduduk berdasarkan:………………………………..5

a. Agama yang dianut penduduk……………………………..5

b. Sistem mata pencaharian penduduk………………………..5

c. Tingkat pendidikan penduduk……………………………...6

3. Sarana dan Prasarana…………………………………………..6

B. Urgensi Pemilihan Lokasi KKN/S…………………………………10

BABA III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKN/S

A. Potensi Masyarakat……………………………………………..11

B. Permasalahan Masyarakat……………………………………...14

C. Program Kerja…………………………………………………..15

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

A. Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………….16

B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja…………………..19

C. Faktor Penghambat……………………………………………….19

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………..20

B. Saran……………………………………………………………….21

LAMPIRAN-LAMPIRAN

5

Page 6: contoh-laporan-kkn

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Peranan mahasiswa dalam pengembangan pendidikan di masyarakat.

diharapkan mampu mengembangkan segala sesuatu yang dimiliki masyarakat

menjadi hal yang bernilai dan diperlukan. Kekayaan alam dan kualitas yang ada

pada mereka tidak akan diam di tempat, namun mampu melangkah ke dunia luar

(secara global) dan diperhatikan oleh bangsa lain.

Segala hal yang telah di dapatkan perkuliahan merupakan ilmu yang

sifatnya teoritis. Sehingga kami merasa perlu untuk mengimplementasikan ilmu-

ilmu tersebut dalam dunia nyata, yang dalam tahap sarjana muda adalah dengan

melakukan kerja praktek.

Kuliah kerja nyata merupakan mata kuliah wajib yang diambil oleh setiap

mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Fakultas Ekonomi dan

Ilmu Sosial untuk semester VII, , untuk melaksanakan mata perkuliahan tahap

sarjana muda, kemudian SKSnya akan diambil untuk semester berikutnya.

Dengan dasar tersebutlah saya menerapkan berupa pengabdian kepada

masyarakat baik dalam bentuk sosial, ekonomi, kemanusiaan maupun dalam

bentuk pemikiran atau sumbangan ilmu pengetahuan. Dan diharapkan dengan

pengabdian ini dapat memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan agar

menjadi lebih baik.

Dengan melaksanakan program-program tersebut menunjukkan bahwa

mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya

manusia, serta memberikan kesempatan untukmengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang mereka miliki. Oleh karena itu melalui kegiatan Kuliah Kerja

Nyata/Sosial (KKN/S) Bebas Terkendali ini, saya mencoba berusaha untuk

memberikan segala kemampuan agar nantinya diharapkan membawa manfaat

baik untuk diri saya sendiri maupun untuk masyarakat lainnya.

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi suatu upaya untuk

memperbaiki diri serta memberikan segala kemajuan-kemajuan di berbagai

aspek kehidupan.

6

Page 7: contoh-laporan-kkn

II. Tema Kegiatan

Tema yang saya ambil dalam kegiatan KKN/S Bebas Terkendali tahun

2007 ini adalah ”peranan dan penerapan ekonomi koperasi sebagai wujud

nyata membangun sumber daya manusia dan kehidupan sosial kampung

kalong dagul, desa kalong sawah, kecamatan jasinga, kebupaten bogor,

Jawa barat”.

Bentuk Dan Program Kegiatan

a. Program Khusus

Program ini berbentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah

lembaga atau institusi dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan

kemampuan yang dimiliki sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang

ditekuni. Yaitu:

1. Mengadakan pengenalan tentang ilmu ekonomi kepada masyarakat

2. Memberikan penyuluhan tentang penerapan ilmu manajemen pada

prakteknya.

b. Program Umum

Dalam hal ini lokasi yang dipilih adalah di Kampung Kalong Dagul,

Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,

dengan mengadaka bebagai macam kegiatan seperti:

1. Melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah ( SD, SMP, SMA ).

2. Mengadakan perbaikan fasilitas umum.

3. Mengadakan bakti sosial.

4. Melaksanakan peringatan HUT RI

III. Tujuan Dan Target

a. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali 2007

adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek

2. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di

perkuliahan.

3. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas

wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

7

Page 8: contoh-laporan-kkn

4. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap

masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.

5. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa

yang cerdas dan terampil.

b. Target

Target dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali 2007

adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan pemahaman dan pengalaman dari hasil pengaplikasian

teori terhadap praktek dalam dunia kerja yang sesungguhnya

2. Menjadikan mahasiswa yang terampil yang mampu bersaing didunia

kerja.

3. Terciptanya hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa

dengan nmasyarakat dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan

bangsa.

V. Sasaran Kegiatan

Sasaran dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali 2007

adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya perbaikan-perbaikan baik dari sektor formal maupun

informal melalui kegiatan-kegiatan di berbagai bidang.

2. Menjadikan mahasiswa yang siap pakai di dunia kerja.

3. Memberikan konstribusi serta peran yang penting bagi kemajuan

masarakat dalam upaya menuju masyarakat yang sejahtera.

VI. Tempat Dan Waktu

KKN/S ini akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus – 20 September 2007.

Bertempat di Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga,

Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

8

Page 9: contoh-laporan-kkn

BAB II

SETTING LOKASI KKN/S BEBAS TERKENDALI

A. Deskripsi Lokasi KKN/S

1. Luas dan batas-batas wilayah Desa Kalong Sawah

Desa Kalong Sawah adalah sebuah desa diujung barat Kabupaten Bogor yang

tepatnya berada di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Desa

Kalong Sawah yang terletak di Kecamatan Jasinga adalah sebuah Desa yamg

berbatasan langsung dengan Kecamatan Cigudeg yang merupakan satu-satunya jalur

menuju puasat pemerintahan Kabupaten Bogor.Desa Kalong Sawah memiliki luas

wilayah sekitar ± 850 Ha, dengan jumlah penduduk 11.049 yang terdiri dari 7

kampung dan di bagi kedalam 9 RW (Rukun Warga) dan 39 RT (Rukun Tetangga).

Kampung-kampung tersebut adalah :

1. Kp. Peuteuy

2. Kp. Toge Lebak

3. Kp. Kalong Dagul

4. Kp. Garisul

5. Kp. Kalong Sari

6. Kp. Kalong Sawah

7. Kp. Parung Sapi Kaum

Desa Kalong Sawah yang berada di Kecamatan Jasinga mempunyai batas

wilayah dengan desa-desa sekitar yang sangat membantu dalam proses pembangunan

Desa Kalong Sawah, batas tersebut diantaranya :

Batas-batas Desa tersebut adalah :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sipak

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bunar

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pangradin

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mekar Jaya

9

Page 10: contoh-laporan-kkn

2. Stuktur Penduduk berdasarkan:

a. Jumlah Penduduk

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS 2006) Kabupaten Bogor

memiliki Jumlah penduduk 3.700.207 iwa yang tersebar di 427 desa/kelurahan pada

40 kecamatan yang salah satunya adalah kecamatan Jasinga yang memiliki jumlah

penduduk 94.005 jiwa yang tersebar di 16 Desa. Dan dari ke enam belas desa tersebut

desa Kalong Sawah memiliki jumlah penduduk yang paling besar yaitu sekitar 11.049

iwa yang terdiri dari laki-laki sekitar 5.821 jiwa dan perempuan sekitar 5.228 jiwa.

b. Agama yang dianut penduduk

Sama halnya dengan desa-desa sekitar yang berada di Kecamatan Jasinga,

Kabupaten Bogor. Mayoritas masyarakat Desa Kalong Sawah atau sekitar 99 %

penduduk Desa Kalong Sawah menganut Agam Isalam. Hal ini dipengaruhi dan

terjadi karena banyak ulama-ulama dari daerah Banten yang dulunya mensyiarkan

agama Islam kepada masyarakat Desa Kalong Sawah. Guna menunjang kegiatan

keagamaan di Desa Kalong Sawah, masyrakat Desa Kalong Sawah membuat Mesjid-

mesjid di setiap Kampung yang berada di Desa Kalong Sawah. Selain itu, banyak

sekali Pondok pesantren yang tersebar di Desa Kalong Sawah sehingga hal ini

menambah semarak kegiatan keagamaan yang di lakukan masyarakat Desa Kalong

Sawah, Kecamatan Jasinga.

c. Sistem mata pencaharian penduduk

Dilihat dari daerah yang luas wilayahnya dikelilingi oleh pesawahan dan

perbukitan, serta dilihat dari lokasinya yang dilalui oleh sungai yang cukup besar

maka banyak pandangan orang yang mengira bahwa kebanyakan penduduk Desa

Kalong Sawah berprofesi sebagai petani atau buruh tani. Namun demikian, banyaknya

lahan pertanian yang tersebar di Desa Kalong Sawah tidak membuat warganya tertarik

untuk bekerja sebagai petani. Hal ini terbukti dengan mayoritas atau sebagian besar

masyarakat Desa Kalong Sawah yang justru bekerja dan mengadu nasib di Jakarta

yang masyarakat agggap lebih menguntungkan dibanding bekerja sebagai petani.

Sebagian besar masyarakat Desa Kalong Sawah memiliki mata pencaharian sebagai

sopir di Jakarta dan berdagang atau wiraswasta.

Terbatasnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Kalong Sawah dan

kurangnya lapangan kerja yang dianggap layak oleh masyarakat di daerahnya sendiri

serta jarak yang masyarakat anggap dekat dengan Kota Jakarta sangat mempengaruhi

pada system mata pencaharian masyarakat Desa Kalong Sawah. Hal ini terbukti

10

Page 11: contoh-laporan-kkn

dengan banyaknya masyarakat atau bahkan sebagian besar masyarakat desa Kalong

Sawah yang bekerja dan mengadu nasib di Jakarta, dan mereka pulang pergi dari dan

ke Jakarta setiap minggunya.

Secara garis besar masyarakat Desa Kalong Sawah memiliki mata pencaharian

sebagai berikut :

Mata Pencaharian Persentase

Supir 30 %

Pedagang 25 %

Guru dan Pegawai Negeri Sipil 10 %

Pegawai Swasta 10 %

Buruh Tani 25 %

d. Tingkat pendidikan penduduk

Berbededa dengan kegiatan pendidikan keagamaan, masyarakat Desa Kalong

Sawah kuranng memperhatikan masalah pendidikan formal. Walaupun penunjang dan

perangkat pendidikan cukup memadai jika dibandingkan dengan desa-desa sekitar

yang berada di Kecamatan Jasinga. Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap

bahwa pendidikan yang wajib buat keluarga mereka hanya pendidikan keagamaan

serta mahalnya biaya pendidikan formal yang menyebabkan sebagian mayarakat tidak

mau menyekolahkan anakanya hingga jenjang SMA bahkan Universitas.

Jenjang Pendidikan Persentase

Tidak Tamat SD 5 %

Lulusan SD 45 %

Lulusan SMP 30 %

Lulusan SMA 15 %

Universitas 5 %

e. Sarana dan Prasarana

Sebagai sebuah Desa yang berada di daerah JABOTABEK seharusnya Desa

Kalong Sawah sudah bisa di sejajarkan dengan Desa-desa yang berada di daerah

JABOTABEK lainnya. Namun berbeda dengan desa-desa yang berada di wilayah

JABOTABEK khususnya Kabupaten bogor, Desa Kalong Sawah di nilai sangat

11

Page 12: contoh-laporan-kkn

kurang dalam hal sarana dan prasarana terutama yang berhubungan dengan masalah

pendidikan, sosial, ekonomi dan keamanan.

Dalam hal pendidikan, walaupun di setiap kampung ada Sekolah Dasar (SD)

namun kondisinya sebagian besar sudah sangat memprihatinkan dan hanya sebagian

kecil saja yang dapat di katakana layak menjadi tempat belajar.

Dalam hal sosial, khususnya kebersihan dan kesehatan masyrakat Desa

Kalong Sawah banyak yang mengandalkan sungai yang melintas di Desa sebagai

sarana mandi, mencuci, bahkan mengambil air bersih sehingga sangat kurang baik

bagi kesehatan masyarakat.

Dalam hal ekonomi, di Desa Kalong Sawah praktis tidak ada perusahaan atau

pabrik yang dapat menyerap tenaga kerja, makanya tak heran banyak masyarakat desa

yang justru bekerja ke Jakarta walaupun kemampuannya yang terbatas.

Dalam hal keamanan, walaupun Desa Kalong Sawah relatif aman. Namun,

sangat jauh sekali jaraknya dari kantor polisi sehingga ketika warga hendak melapor

ke kantor polisi sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena

walaupun telepon sudah dapat di akses bagi masyrakat desa namun hanya sedikit

sekali yang bisa menggunakan jasa telepon karena keterbatasan ekonomi warga.

Selain Sarana dan Prasarana umum yang masih kurang. Tak jauh berbeda

dengan itu, Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa kalong Sawah juga relatif masih

sangat kurang.

a. Sarana dan Prasarana Desa

No Jenis Sarana Ada/tidak ada & Kondisi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Kantor Desa

Ruang kerja Kepala Desa

Ruang Sekretaris Desa

Ruang Staf

Ruang LMD

Ruang LKMD

Ruang PKK

Ruang Rapat

Komputer

Mesin Ketik

Ada & Baik

Ada & Baik

Ada & Kurang Baik

Ada & Kurang Baik

Tidak Ada

Tidak Ada

Ada & Kurang Baik

Ada & Kurang Baik

Tidak Ada

Ada & Baik

12

Page 13: contoh-laporan-kkn

11.

12.

13.

14.

Lemari Arsip

Telepon

Kursi

Meja

Ada & Baik

Tidak Ada

Ada & Baik

Ada & Baik

Keterangan :

- Sekretaris Desa dan Staf bekerja dalam satu ruangan.

- Ruang rapat merangkap sebagai ruang PKK

b. Sarana Keagamaan

No Jenis Sarana Jumlah

1.

2.

3.

Masjid

Musolla

Pesantren Non-formal

8

3

20

c. Sarana Pendidikan Formal

Data Sarana Pendidikan Umum

NO

.

JENIS

PENDIDIKA

N

NEGERI SWASTA

Gedung Guru Murid Gedung Guru Murid

1. TK - - - 4 20 200

2. Sekolah

Dasar (SD)

4 30 950 1 8 240

3. SMP /

SLTP

- - - 3 25 700

4. SMA /

SLTA

- - - 5 45 650

5. Kejar Paket

B

- - - 1 2 30

6. Kejar Paket

C

- - - 1 3 15

7. Madrasah - - - 4 16 120

13

Page 14: contoh-laporan-kkn

8. Akademi - - - - - -

JUMLAH 4 30 950 19 119 1.955

d. Sarana Bidang Kesehatan

No Jenis Sarana Jumlah

1.

2.

3.

Poliklinik

Puskesmas

Praktek Dokter

-

-

PERANGKAT DESA KALONG SAWAH, KECAMATAN JASINGA

Kepala Desa : Daman Badrujaman

Sekretaris Desa : Udin

Bendahara : Yayan Kosani

Kaur Pemerintahan : Junaidi RM

Kaur Pembangunan : Ujang Ukar

Kaur Umum : Hermawan

Sekretaris Desa

Kaur Pemerintahan

Kaur Umum Kaur Pembangunan

Bendahara

14

Kepala Desa

Page 15: contoh-laporan-kkn

B. Urgensi Pemilihan Lokasi KKN/S

Alasan dan pertimbangan saya memilih lokasi KKN/S di Desa Kalong Sawah

karena ingin sekali mengabdi di lingkungan yang letaknya tidak terlalu dekat dengan

perkotaan dan ingin merasakan suasana pedesaan yang masih asri. Selain itu, penulis

sadari bahwa di wilayah Desa Kalong Sawah masih terbatas para pemuda/i yang

menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi dan disitulah dibutuhkan tenaga dan

partisipasi penulis dalam membantu masyarakat setempat.

15

Page 16: contoh-laporan-kkn

BAB III

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN

LOKASI KKN/S

A. Potensi Masyarakat

Dilihat dari Sumber Daya yang ada, Kecamatan Jasinga merupakan kawasan

pesawahan dan pada umumnya masyarakat bermata pencaharian sebagai petani..

Adapun beberapa potensi yang ada dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Potensi sosial keagamaan

Di lokasi KKN mayoritas penduduk beragama islam sehingga cukup banyak

tempat dalam pelaksanaan pengajian yang diadakan oleh anak-anak, remaja, ibu-ibu

dan bapak-bapak.

Masyarakat Desa Kalong Sawah umumnya sangat memperhatikan masalah-

masalah keagamaan, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan

hari-hari besar umat Islam serta kagiatan-kagiatan keagamaan lainnya cukup

mendapat perhatian warga. Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut tidak diikuti oleh

seluruh masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat Desa Kalong Sawah sangat

memperhatikan dan mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.

Kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut dapat diketahui melalui beberapa

kegiatan Pengajian para pemuda Desa Kalong Sawah.

Majelis Ta’lim dan kegiatan Pengajian tersebut antara lain:

Majlis Ta’lim Nurul Imam

Majlis Ta’lim Nurul Fata

Majlis Ta/lim At-Taufik

Majlis Ta’lim Nurul Fikri

Majlis Ta’lim Nurul Hidayah

Majlis Ta’lim Al-Muhajirin

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Peuteuy

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Garisul

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Sawah

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Parung Sapi

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Sawah

16

Page 17: contoh-laporan-kkn

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Toge Lebak

Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Dagul

Majlis Ta’lim dan kegiatan pengajian tersebut aktif dilakukan oleh masyarakat

Desa kalong Sawah dalam waktu dan tempat yang berbeda. Karena setiap kampong

yang berada di Desa Kalong Sawah memiliki dan aktif melakukan pengajian dengan

waktu antara satu minggu sekali hingga satu bulan sekali.

Di Desa Kalong Sawah kegiatan Majlis Ta’lim dan pengajian di bagi kedalam

empat kategori yaitu:

1. Kegiatan Majlis Ta/lim dan Pengajian Ibu-ibu yang biasa di laksanakan setiap sore

menjelang magrib setiap harinya.

2. Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian Bapak-bapak yang biasanya dilaksanakna

setiap malam minggu atau malam senin setiap minggunya

3. Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian pemuda yang biasa di laksankan setiap satu

hingga dua minggu sekali setiap bulannya

4. Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian yang melibatkan seluruh masyarakat

kampong masing-masing yang ada di Desa Kalong Sawah yang biasanya

dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

Adapun kegiatan keagamaan lainnya antara lain:

Jum’atan

Jum’atan yang dilaksanakan diberbagai kampong yang berada di Desa Kalong

Sawah dilaksanakan oleh setiap penduduk laki-laki Desa Kalong Sawah yang

bertempat di setiap masjid yang berada di berbagai kampong di Desa Kalong

Sawah. Selain itu, selepas melaksanakan kegiatan sholat jum’atan sebagian

masyarakat Desa Kalong Sawah terbiasa melaksanakn kegiatan ziarah kubur

kepada keluarga yang telah meninggal dunia.

Yasinan dan Dzikir malam

Yasinan dan Dzikir malam merupakan kegiatan keagamaan yang merupakan

tindak lanjut pengajian. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis malam jum’at

setelah solat isya berjamaah. Yasinan dan Dzikir malam dilaksanakan sebagi

perwujudan do’a dari masyarakat untuk arwah leluhur atau orang-orang terdekat

dari masing-masing masyarakat.

Peringatan Hari Besar Keagamaan

Peringatan hari besar keagamaan ini dilaksanakan sesuai dengan situasi dan

kondisi. Peingatan hari besar keagamaan ini dilaksanakan jika masyarakat atau

17

Page 18: contoh-laporan-kkn

Majlis Ta/lim yang berada di Desa Kalong Sawah mempunyai dana untuk

peringatan hari besar keagamaan tersebut. Peringatan hari besar keagamaan yang

biasa dilaksanakan masyarakat Desa Kalong Sawah antara lain:

- Peringatan Isra Mi’raj

- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- Peringatan Naisfu Sya’ban

- Peringatan Tahun Baru Islam

b. Potensi Pertanian

Wilayah Kecamatan Jasinga mempunyai lahan pertanian yang sangat

luas maka kebanyakan mereka menggarap sawah atau lahan mereka.

Bidang Umum

Bidang Kepemudaan

Bidang kepemudaan yang terelisasi dan ada di Desa Kalong Sawh

yaitu kegiatan kepemudaan berupa organisasi persatuan pemuda yang

mewadahi pemuda-pemuda yang berada di desa Kalong Sawah. Organisasi

pemuda ini merupakan organisasi yang segala potensi-potensi yang dimiliki

oleh setiap pemuda Desa Kalong Sawah dengan tujuan pemuda-pemuda Desa

Kalong Sawah mempunyai kegiatan yang positif dan bermanfaat.

Kegiatan kepemudaan yang berada di Desa Kalong Sawah lebih

banyak di dominasi oleh kegiatan olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis,

dan bola voli. Kegiatan olah raga ini dilakukan masyarakat dengan

melaksanakan pertandingan persahabatan antar desa atau kampong yang

berada di lingkungan Desa Kalong Sawah.

Bidang Sosial Kemasyarakatan

Masyarakat Desa Kalong Sawah memiliki potensi sosial dan

bermasyarakat yang cukup baik. Bila ada warga yang kesulitan atau kesusahan

maka warga lainnya membantu meskipun tidak secara materi melainkan jasa.

Kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang berada di Desa Kalong

Sawah antara lain:

1. PKK

2. Posyandu

3. Siskamling

18

Page 19: contoh-laporan-kkn

4. Tabungan untuk anak yatim

5. dan lain sebagainya

B. Permasalahan Masyarakat

Secara garis besar permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Jasinga adalah :

Taraf hidup dan tingkat perekonomian masyarakat masih rendah

Karena masih rendahnya tingkat penapatan dan dipengaruhi juga dari

tingkat pendidikan mereka yang rendah maka sangat mempengaruhi taraf

hidup dan perekonomian mereka

Masih rendahnya minat belajar siswa

Walaupun di Desa Kalong Sawah terdapat sarana pendidikan sampai

dengan jenjang SMK namun hal ini tidak begitu di manfaatkan oleh siswa-

siswa yang berada di Desa Kalong Sawah. Hal ini terlihat setelah penulis

melakukan kegiatan di SDN Kalong Sawah 03 yang merupakan sekolah yang

berada di wilayah Desa Kalong Sawh. Penyebab dari kurangnya minat belajar

di kalngan siswa tersebut karena kurangnya perlengkapan yang ada di sekolah

seperti buku pelajaran dan perpustakaan. Bahkan sebagian besar sekolah yang

berada di Desa Kalong Sawah dari mulai SD sampai dengan SMK tidakj

mempunyai perpustakaan sehingga praktis siswa-siswa hanya belajar ketika

berad di kelas.

Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat

Di Desa Kalong Sawah ada sebagian masyarakat Desa yang mengangap

bahwa mereka tidak perlu sekolah tinggi-tinggi yang menghabiskan banyak

biaya dan waktu karena tidak memberikan hal berarti pada masyarakat Desa

Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga.

Adanya pernikahan di usia muda

Di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga cukup banyak perempuan

yang melakukan pernikahan di usia yang masih sangat muda karena

menganggap jika sudah usia 20 tahun ke atas belum menikah di anggap

sebagai perempuan tua. Pernikahan tersebut juga terjadi atas dorongan orang

tua yang menghendaki anaknya menikah di usia muda.

Sebagian warga memilih bekerja dibandingkan sekolah

Selain minat belajar yang kurang berdampak pada rendahnya tingkat

pendidikan. Banyak masyarakat Desa Kalong Sawh yang justru bekerja ke

19

Page 20: contoh-laporan-kkn

Jakarta untuk memcari nafkah dan meninggalkan meja belajar. Hal ini terjadi

karena tingginya beban hidup yang harus di tanggung oleh setiap kepala

keluarga yang ada di Desa Kalong Sawah sehingga ketika anak mereka sudah

beranjak remaja orang tuanya langsung menyuruh bekerja ku Jakarta walupun

dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang terbatas.

Lahan pertanian yang awalnya menjadi sumber mata pencarian sudah mulai di

tinggalkan karena sebagian masyarakatnya lebih memilih untuk bekerja di

kota.

C. Program Kerja

1. Mengajar di SMK GIRI TARUNA

2. Mengadakan perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-62

seperti lomba menggambar, lomba baca puisi, lomba MTQ dan lomba

cerdas cermat di SD Negeri Kalong Sawah III.

3. Mengadakan pelatihan-pelatihan dan seminar untuk masyarakat sekitar

khususnya para pemuda di karang taruna.

4. Mengadakan bakti sosial.

20

Page 21: contoh-laporan-kkn

BAB IV

PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

A. Pelaksanaan Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1 Sabtu, 18 Agt’07 11.00-14.00

14.00-17.00

- Persiapan Keberangkatan

- Keberangkatan

2 Minggu, 19 Agt’07 09.00-12.00 - Meminta izin kepada Kepala

Desa Kalong Sawah

- Meminta izin kepada Kepala

Sekolah SMK GIRI TARUNA

- Meminta izin kepada Kepala

Sekolah SMP Negeri 1 Jasinga

3 Senin, 20 Agt’07 07.00-13.00 - Upacara Bendera

- Perkenalan dengan dewan

guru SMK Giri Taruna.

4 Selasa, 21 Agt’07 07.00-13.00 - Mengajar

5 Rabu, 22 Agt’07 07.00-13.00 - Mengajar Ekonomi

6 Kamis, 23 Agt’07 07.00-13.00

19.30-21.00

- Mengajar

- Mengikuti acara pengajian

remaja lingkungan kampung

Kalong Dagul

7 Jum’at, 24 Agt’07 07.00-13.00 - Mengajar

8 Sabtu, 25 Agt’07 09.00-11.30 - Menghadiri Acara Isra Mi’raj

di SMP Negeri 1 Jasinga

9 Minggu, 26 Agt’07 09.00-12.00 - Mengikuti kegiatan kerja

bakti di Lingkungan Kalong

Dagul

10 Senin, 27 Agt’07 07.00-13.00 - Mengajar

11 Selasa, 28 Agt’07 07.00-13.00 - Mengajar

12 Rabu, 29Agt’07 07.00-13.00

15.00-17.30

- Mengajar

- Persiapan keperluan lomba

menggambar, baca puisi, MTQ

21

Page 22: contoh-laporan-kkn

dan cerdas cermat di SD

Negeri Kalong Sawah III

13 Kamis, 30 Agt’07 07.00-13.00

15.00-17.00

- Mengajar

- Pelaksanaan lomba

Menggambar

14 Jum’at, 31 Agt’07 07.00-13.00

14.00-17.00

- Mengajar

- Pelaksanaan lomba baca puisi

dan MTQ

15 Sabtu, 1 Sept’07 07.00-13.00

15.00-17.30

19.30-23.00

- Mengajar

- Pelaksanaan Lomba Cerdas

Cermat

- Menghadiri acara api unggun

di SD Negeri Kalong Sawah

III

16 Minggu, 2 Sept’07 19.00-22.00 - Peringatan HUT RI Ke-62

- Hiburan

- Pemberian Hadiah

17 Senin, 3 Sept’07 07.00-13.00 - Mengajar

18 Selasa, 4 Sept’07 07.00-13.00

15.00-17.00

- Mengajar

- Persiapan pelatihan

Kewirausahaan

19 Rabu, 5 Sept’07 07.00-13.00

14.00-17.30

- Mengajar

- Pelaksanaan pelatihan

kewirausahaan (sablon)

20 Kamis, 6 Sept’07 07.00-13.00

15.30-17.00

- Mengajar

- Pelaksanaan pelatihan

“Menggali Potensi Diri,

Mengelola Hidup &

Merencanakan Masa Depan

Yang Gemilang“.

21 Jum’at, 7 Sept’07 07.00-13.00

15.00-17.30

- Mengajar

- Belanja keperluan Baksos

22 Sabtu, 8 Sept’07 07.00-13.00 - Mengajar

22

Page 23: contoh-laporan-kkn

19.00-22.00 - Persiapan Baksos

23 Minggu, 9 Sept’07 09-00-12.00 - Melaksanakan kegiatan Bakti

Sosial di Lingkungan

Kampung Kalong Dagul

24 Senin, 10 Sept’07 07.00-13.00

15.00-17.00

- Mengajar

- Persiapan acara seminar

25 Selasa, 11 Sept’07 07.00-13.00

15.30-17.00

- Mengajar

- Melaksanakan acara seminar

“ESQ dan Kesuksesan Karir”

26 Rabu, 12 Sept’07 07.00-13.00

19.00-21.00

- Mengajar

- Solat tarawih bersama

27 Kamis, 13 Sept’07 07.00-13.00

16.30-17.30

17.30-21.00

- Mengajar

- Mengikuti Pengajian Remaja

- Buka puasa bersama dan

solat tarawih bersama

28 Jum’at, 14 Sept’07 07.00-13.00

13.30-15.00

17.30-21.00

- Mengajar

- Pamitan kepada Kepala Desa

dan Staff Desa Kalong Sawah

- Buka puasa bersama dan

solat tarawih bersama

29 Sabtu, 15 Sept’07 07.00-13.00

17.30-21.00

- Mengajar

- Pamitan kepada Kepala

Sekolah dan Dewan Guru SMP

Negeri 1 Jasinga

- Buka puasa bersama, solat

tarawih bersama dan pamitan

kepada masyarakat lingkungan

kampung Kalong Dagul

30 Minggu, 16 Sept’07 14.00-17.00 - Kembali Ke Ciputat

23

Page 24: contoh-laporan-kkn

B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja

Selama melaksanakan Program KKN/S bebas terkendali banyak faktor

yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program peserta di masyarakat,

diantaranya:

1. Sambutan dan kerja sama yang cukup baik dari masyarakat kepada peserta

KKN/S sehingga dapat mempermudah pelaksanaan.

2. Terdapat kerja sama yang baik antara peserta KKN/S dengan pihak-pihak

yang terkait dalam kegiatan KKN/S ini.

3. Masyarakat sangat menghargai dan menghormati mahasiswa peserta KKN/S.

4. Ilmu pengetahuan yang didapatkan selama di bangku kuliah sangat membantu

peserta KKN/S.

C. Faktor Penghambat

Masih terdapatnya sebagian masyarakat yang berpandangan sebelah mata

bahwa mahasiswa adalah anak muda yang tidak tahu apa-apa, sehingga masih ada

sebagian masyarakat yang melihat sebelah mata,mereka tidak melihat apa yang

sebenarnya telah di lakukan melainkan dari penampilan luarnya saja dan terkesan

mahasiswa telah menggurui padahal dalam kenyataannya hanya ingin

mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama bangku kuliah.

24

Page 25: contoh-laporan-kkn

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

KKN/S Bebas Terkendali ini berusaha mengintegrasikan aspek ekonomi

dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Sebagian besar ilmu yang di dapatkan dari bangku

perkuliahan biasanya hanya bersifat teoritis saja. Sedangkan pada saat mahasiswa

terjun dalam masyarakat, mahasiswa tersebut akan mengalami banyak benturan-

benturan yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang di dapatkan di bangku

perkuliahan, untuk itu dibutuhkan suatu kreatifitas, inovasi, ketekunan, dan

keimanan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik.

Dalam kegiatan KKN/S yang dilaksanakan membuat pelaksana lebih

bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT, panca indra

yang lengkap, kasih sayang kedua orang tua, kesempatan bisa mengkonsumsi

makanan yang layak dan bergizi serta kesempatan meraih pendidikan hingga

perguruan tinggi sekarang. Karena di luar sana masih banyak sekali orang-orang

yang tidak bisa merasakan kesempatan seperti apa yang pelaksana rasakan

sekarang.

Dalam kegiatan KKN/S ini melalui uraian singkat di atas maka dapat

ditarik kesimpulan, antara lain:

1. Dalam kegiatan mengajar yang dilaksanakan dapat dikatakan mendapatkan

hasil yang baik karena para siswa yang diajarkan dapat menerima dan

mengerti dengan materi yang penulis sampaikan.

2. Dalam kegiatan perlombaan yang diadakan di SD Negeri Kalong Sawah III

mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari banyaknya siswa/i

yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan lomba tersebut.

3. Dalam kegiatan pelatihan yang diadakan di kantor kepala desa Kalong Sawah

mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari banyaknya

penduduk yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut.

4. Dalam kegiatan seminar yang diadakan di kantor kepala desa Kalong Sawah

mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari banyaknya

penduduk yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan seminar tersebut.

5. Dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan di Kampung Kalong Dagul

mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari antusiasme

25

Page 26: contoh-laporan-kkn

penduduk yang datang untuk mengambil bingkisan, khususnya para janda-

janda yang memang menjadi target dari pemberian bingkisan baksos ini.

6. Hampir sebagian masyarakat di wilayah tersebut merupakan lulusan sekolah

dasar dan tingkat pendidikannya cukup rendah sehingga kemampuan dalam

sebagian hal masih terbatas dan masih memegang teguh adat istiadat.

B. Saran

1. Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih menggali potensi yang

dimiliki dengan cara sering mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan potensi yang ada pada masyarakat.

2. Menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana penunjang seperti

pendidikan, kesehatan, fasilitas umum dan lainnya.

3. Memperbaiki taraf hidup dengan segala potensi yang ada di masyarakat agar

perekonomian masyarakat meningkatkan dan menghasilkan pendapatan

melalui potensi yang ada dengan mengembangkan usaha mikro.

26