contoh laporan KKN kelompok dan pribadi.docx

download contoh laporan KKN kelompok dan pribadi.docx

of 66

Transcript of contoh laporan KKN kelompok dan pribadi.docx

laporan KKN kelompok dan pribadi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisisisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut. Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. B. Dasar HukumKuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dalam proses pembangunan, pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari Falsafah Pendidikan yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini juga berdasarkan kepada perundangan-perundangan dan peraturan lainya, yaitu : Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan merupakan falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945 dan UU No. 22 tahun 1961 dalam rangka pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integrasi dikurikulum pendidikan tinggi yang penerapannya berdasarkan amanat Presiden Republik Indonesia yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja membentuk mayarakat, memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembinaan generasi muda. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan peranannya yang antara lain diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan Negara. Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1975 Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam kebijaksanaan dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975 yang isinya antara lain pendidikan tinggi harus menjadi penghubung antara lain pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat. Panduan pelaksanaan peneltian dan pengabdian kepada masyarakat. Pedoman Akademik STKIP Taman Siswa Bima tahun 2009- 2010C. Maksud Dan Tujuan KKNAdapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Kabupten Bima.2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan. 4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan Mahasiswa. 5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri. 6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat

D. Sasaran KKNKuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :

a. Bagi Mahasiswa1.) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh pendidikan di STKIP Taman Siswa Bima.2.) Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara komprehensif.3.) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia. 4.) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras dan sejalan.

b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daeraha) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Persekolahan, dan Pendidikan luar sekolah.b) Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan Desa. c) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan kemampuan kader-kader penerus pembangunan Desa.

c. Bagi STKIP Taman Siswa Bima :1) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat.2) Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.3) Memantapkan program KKN sebagai sarana belajar praktis yang efektif dan efisien.

E. Lokasi Dan Waktu KKNa.Lokasi.Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IV Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, berlokasi di Kecamatan Donggo yang terdiri atas 8 Desa, yaitu :a. Desa Oob. Desa Mpilic. Desa Mbawad. Desa Bumi Pajoe. Desa Palamaf. Desa Kalag. Desa Doridunggah. Desa Rora

Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok I (satu) ditempatkan di Desa Oo dengan beranggotakan sebanyak 11 Orang, dari berbagai jurusan yang ada di kampus STKIP Taman Siswa Bima.

b. WaktuPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima dilakukan dalam tiga tahap yaitu : a. Diklat KKN dilaksanakana pada tanggal 7 Februari sampai 9 Februari 2011. b. Pelepasan oleh Bapak Ketua STKIP Taman Siswa Bima tanggal 9 Februari 2011. c. Kegiatan Kuliah kerja nyata di lapangan akan dimulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan 9 April 2011.

F. Peserta KKNPeserta KKN kelompok I Desa Oo merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, berjumlah 11 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan dari berbagai jurusan yaitu jurusan Sejarah. Penjaskes, Fisika, dan Bahasa Inggris, yaitu : Rusnadin( Penjaskes ) Abdul Gafur( Sejarah ) Dodi Cahyadi( Penjaskes ) Didi Miswan( Penjaskes ) Ardiansyah( Penjaskes ) Safamarwan( Penjaskes ) Nurhidayati( Penjaskes ) Yuliana. R( B. Inggris ) St. Sarah( Fisika ) Erna Komalasari( Penjaskes ) Saifullah( Sejarah)

G. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKNA. Mahasiswa berperan sebagai komunikatorDalam pendidikan mahasiswa berperan sebagai komunikator yang berhubungan dengan pendidikan. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu dalam pembelajaran di dalam kelas dan sekaligus memberikan penyuluhan kepada siswa akan pentingnya belajar minimal 9 tahun .

B. Mahasiswa berperan sebagai dinamisatorDalam Pendidikan mahasiswa berperan sebagai penggerak dalam masalah pendidikan. Dalam hal ini seorang mahasiswa fakultas keguruan harus dapat memberikan contoh pembelajaran didalam kelas sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan berlaku didunia pendidikan.

C. Mahasiswa berperan sebagai motivatorDalam Pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau pendorong semangat kepada siswa bahwa pendidikan sangatlah penting untuk masa depan dalam meraih cita-cita. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKN adalah memberikan dorongan kepada siswa untuk sekolah minimal 9 tahun harus dicapai.

D. Mahasiswa berperan sebagai trainerDalam pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan pelatihan kepada siswa terhadap suatu kegiatan yang berhubungan kegiatan sekolah. Contihnya pelaksanaannya dalam kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah seperti latihan pramuka, olahraga dan lain sebagainya.

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI DESA

A. Kondisi Geografis Desa Oo Kecamatan Donggo luas wilayah Km, Desa Oo ini berbatasan dengan Desa Kala di bagian utara, Desa Doridungga di bagian Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mpili, dan sebelah barat berbatasan dengan Hutan Tata Negara. Pemerintahan Desa Oo Kecamatan Donggo membawahi 4 dusun, RW 4 dan RT 10, Desa Oo ini berada pada wilayah yang datar dan sebagian lainnya berada pada wilayah dengan topografi berbukit-bukit. Secara keseluruhan wilayah Desa Oo Kecamatan Donggo berada pada ketinggian antara 20- 75 meter di atas permukaan laut. B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan sensus, penduduk pada tahun 2010 Desa Oo Kecamatan Donggo berjumlah sebanyak 1.150 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 1084 orang, sedangkan sisanya sebanyak 1.055 orang perempuan. Secara rata-rata , setiap kilometer persegi wilayah di Desa Oo ini didiami oleh 110 penduduk. Desa Oo merupakan desa dengan kepadatan penduduk terbesar yaitu 447 jiwa per kilometer persegi, sedangkan yang terendah adalah Dusun Langgentu sering dengan kepadatan 29 jiwa per kilometer persegi. Rasio jenis kelamin sebesar 41,10 persen yang berarti setiap 41 penduduk perempuan terdapat 40,0 penduduk laki-laki. C. Orientasi Terhadap Potensi dan Kebutuhan Desa.

Kegiatan orientasi dan pengenalan struktural yang ada di tingkat Desa baik secara kondisi masyarakat umum maupun organisasi pemerintahan yang ada di tingkat Desa, merupakan salah satu bentuk kondisi dan orientasi yang begitu realistis. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk nyata dari Tri Dharrma Perguruan Tinggi sudah selayaknya untuk menganalisa dan mengimplementasikan secara nyata, konverensih dan sistematis.Anggota Kuliah Kerja Nyata Desa OoKecamatan Donggo langsung melakukan beberapa kegiatan yang di programkan menurut kondisi dan struktural yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah melakukan pengenalan terhadap masyarakat di sekitar dan melakukan orientasi terhadap bidang-bidang garapan di desa seperti bidang pemerintahan , kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh kelompok kami antara lain: Observasi terhadap bidang garapan yang ada di Desa Oo. 1. Pendataan (investigasi )2. Perencanaan (Planning)3. Pelaksanaan program 4. EvaluasiHampir lima hari kami rekan-rekan KKN berusaha melakukan kegiatan untuk mendapatkan data karena untuk membuat suatu program yang nyata dibutuhkan data dengan melalui pengenalan terhadap kebutuhan dan potensi desa.

D. Potensi Desa1. Luas Wilayah Desa OoLuas Wilayah desa Oo : 15,62 Haa. Luas Desa / Kelurahan Luas pemukiman: 17 ha/m2 Luas persawahan: 162 ha/m2 Luas perkebunan: 323 ha/m2 Luas kuburan: 4 ha/m2 Luas perkarangan: 14 ha/m2 Luas perkantoran: 2,02 ha/m2

b. Batas Wilayah1). Sebelah Utara: Desa Kala2). Sebelah Selatan: Desa Mpili3). Sebelah Barat: Hutan Tata Negara4). Sebelah Timur: Desa Doridungga

c. Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut: 400 Md. Banyak Curah Hujan: 1000-2000mm/ Tahune. Tofografi ( Daratan Rendah, Tinggi, berbukit ): 600 mf. Suhu Udara Rata-Rata : 27C Orbitasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan ) : a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/kota : 60 Km c. Jarak ke ibu kota propinsi : 268 Km d. Lama jarak tempuh dari ke ibu kota kecamatan : 0.05 Km. e. Lama jarak tempuh dari ibu kota kabupaten : 3 jam. f. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten : 1 jam. g. Lama jarak tempuh ke ibu kota propinsi : 15 jam

2. Penggunaan Tanah Tanah perkebunan perorangan: 73 Ha/m2 Tanah pemukiman: 17 Ha/m2 Perkantoran pemerintahan: 3 Ha/m2 Bangunan Sekolah: 4 Ha/m2

Adapun keadaan umum luas wilayah Desa Oo menurut Kegunaan adalah sebagai berikut :NoPenggunaanLuas (Ha)

1

2.

Pemukiman:a. Tanah sawahb. Pemukimanc. Tanah Desad. Kuburan

Bangunan:b Perkantoranc Sekolahd Pertokoane Jalanf Rumah sakit699 Ha17 Ha H4 Ha

3 Ha4 Ha- Ha4 Ha-

3Pertanian Sawah:Sawah pengairan teknisSawah tadah hujan162 Ha/m2537 Ha/m2

4Rekreasi dan Olah raga:lapangan sepak bolalapangan Bola Volylapangan Bulu tangkisLapangan tenis meja- buah1 buah- buah- buah

3. Hasil Produksi Pertanian Tanaman panganLuas lahan pertanian di Desa Oo adalah 607 Ha, dengan lahan untuk komoditas tanaman pangan seluas 100 Ha, dan untuk komoditas buah-buahan seluas 100 Ha. Jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan adalah kacang kedelai dengan luas lahan 325 ha dan hasil 1,20 Ton/Ha, padi sawah dengan luas lahan 162 Ha dan hasil 3 Ton/Ha, padi ladang dengan luas lahan 12 ha dan hasil 2 Ton/Ha, talas dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, tumpang sari dengan luas lahan 20 Ha dan hasil 1 Ton/Ha.Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan adalah sebagai berikut jeruk dengan luas lahan 2 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, rambutan dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 2 Ton/Ha, pepaya dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 0,5 Ton/Ha, pisang dengan luas lahan 4 Ha dan hasil 0,5 Ton/Ha, nangka dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, jambu klutuk dengan luas lahan 30 Ha dan hasil 1 Ton/Ha. PeternakanPeternakan di desa Oo meliputi peternakan sapi, ayam, bebek, kuda, kambing. Dengan jenis populasi ternak yang ada di desa Oo adalah berdasarkan tabel di bawah ini :Jenis TernakJumlah PemilikJumlah Populasi

Sapi83 orang224 ekor

kerbau12 orang31 ekor

Ayam kampung376 orang1.504 ekor

Bebek3 orang12 ekor

Kuda 23 orang53 ekor

Kambing 52 orang114 ekor

Anjing 12 orang16 ekor

Kucing 95 orang107 ekor

PerkebunanJumlah luas lahan perkebunan di Desa Oo adalah 4.590 m2, dengan pemilikan lahan perkebunan dengan data table di bawah ini :Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan153 keluarga

Tidak memiliki Tanah Perkebunan187 keluarga

Memiliki kurang dari 5 ha153 keluarga

KehutananLuas hutan berdasarkan kepemilikannya adalah 41 Ha berupa lahan perhutani seluas 38 Ha dan milik adat/masyarakat seluas 2 Ha. Luas hutan yang dipakai sebagai kawasan hutan lindung seluas Ha, dan luas lahan kritis Ha.

4. Penduduka. Jumlah penduduk menurut :1. Jenis Kelamin : Laki-Laki: 1084 Orang Perempuan: 1055 Orang Kepala Keluargalaki-laki: 424 KK Kepala keluarga perempuan: 23 KK2. Kewarganegaraan: WNI: 2139 orang WNA: -orang3. Jumlah penduduk menurut agama :a. Islam: 2139 orangb. Kristen: - orangc. Katolik: - orangd. Hindu: - orange. Budha: - orang

4. Jumlah Penduduk menurut usia: Kelompok kependidikan1). 04 06 Tahun: 50 orang2). 07 12 Tahun: 447 orang3). 13 15 Tahun: 368 orang

Kelompok tenaga kerja 20 26 Tahun: 47 orang 27 40 Tahun: 43 orang 41 60 Tahun: 33 orang

5. Jumlah Penduduk menurut tingkat kependidikan 1. Lulusan pendidikan Umum: S-1: 278 orang D-1: 21 orang D-2: 5 orang D-3: 8 orang 2. Lulusan Pendidikan khusus: SD: 118 orang SLTP: 117 orang SMA: 217 orang

6. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian 1. Karyawan: 8orang 2. Wiraswasta: 5orang 3. Tani: 404orang 4. Pertukangan: 47orang 5. Buruh jasa perdagangan: 18orang 6. Pensiunan: 4orang 7. Guru : 26orang 8. TNI/POLRI: 2orang 9. PNS: 34orang 10. Dukun: 6 orang

7. Jumlah penduduk menurut Mobilitas / mutasi penduduk : 1. Lahir:orang 2. Mati: orang 3. Datang: orang 4. Pindah: orang

5. Hasil Kerajinan dan Industri Sector industry kecil dan kerajinan rumah tanggaTabel sector industry kecil Tukang batu6 orang

Tukang sumur12 orang

Tukang jahit4 orang

Tukang kue6 orang

Tukang anyaman19 orang

Pengrajin 4 orang

Pengusaha perdagangan12 orang

Buruh jasa perdagangan6 orang

E. Sosial Budaya dan Pendidikan Adat Istiadat Yang Masih DilaksanakanDesa Oo kecamatan donggo merupakan desa yang masih kental terhadap adat dan istiadat lama dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi antar warga masyarakat, serta adat istiadat yang lama.. Dengan keberadaan lembaga adat tersebut,masyarakatnya di desa Oo terikat dengan peraturan-peraturan yang di terapkan dalam lembaga adat itu seperti hal-hal yang menyangkut masalah pencurian, perampokan, pemerkosaan dan hal lain yang menyangkut tentang prilaku masyarakat umum.Adat istiadat yang masih dilaksanakan adalah di desa Oo adalah musyawarah adat, sanki adat berupa sanki yang diberikan kepada seseorang yang telah melanggar aturan lembaga adat, lewat sanksi inilah hukum adat yang berlaku sekarang di desa Oo, disamping dua hal tersebut di atas hal lain yang menyangkkut masalah lembaga adat adalah upacara adat perkawinan yan masih di terapkan di dalam masyarakat di desa Oo tersebut.

Kesenian Yang Menjadi Kesukaaan Masyarakat Desakesenian merupakam nilai estetika masyarakat pada umumnya, dimana kesenian itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Seiring dengan gencarnya perkembangan teknologi dan informatika pada jaman sekarang, kesenian yang berkembang pada masyarakat desa Oo adalah kesenian tradisional lama yaitu kasidah rebana. Dengan kesenian ini masyarakat desa Oo masih menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam syair-syair lagu kasidah yang melambangkan adanya kerukunan antar warga masyarakat dengan sesama warga.

Pendidikan /Sekolah yang ada di DesaPendidikan merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia seutuhnya dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan falsafa bangsa Indonesia. Oleh karena itu pendidikan di desa Oo mempunyai peranan yang cukup tinggi dimana pendidikan cukup maju dengan adanya pendidikan baik yang formal maupun yang informal.Penduduk di desa Oo memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD, SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas penduduk rata-rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada di desa Oo adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.

Table lembaga pendidikan formal :Nama jumlahStatus terdaftar,terakreditasiKepemilikanJml tenaga pengajarJumlah mahasiswa

pemerintahswastaDesa/keluraha

TK2211Oo762

SD22Oo47369

SMP11Oo54357

SMA11Oo33316

SLB11Oo621S

F. Kebersihan Lingkungan dan KesehatanPenyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah lingkungan Desa Oo yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, halaman, gang, jalan umum dan di lingkungan sekolah. Sumber air minum, mencuci dan mandiSumber mata air asli masyarkat yang ada di desa Oo adalah berasal dari sumber mata air dari pegunungan yang alirkan melalui saluran pipa-pipa besar. Dari kondisi tersebut kebutuhan akan air minum bagi masyarakat desa Oo cukup terpenuhi dan menjamin kelangsungan hidup bermasyarakat. MCKPersediaan MCK bagi warga masyarakat desa Oo merupakan hal penting karena dengan adanya MCK umum bagi masyarakat, maka dalam memenuhi pelayanan yang baik bagi masyarakat adalah khususnya tempat mandi, berak, dan cuci harus ada MCK umum dengan tujuan agar bisa memberikan peayan kepada warga masyarakat umum serta masyarkat pendatang. Pengobatan jika ada keluarga yang sakit.Kesehatan merupakan hal penting dalan kehidupan masyarakat karena tampa adanya kebutuhan akan kesehatan segala aktifitas warga maryarakat tidak akan berjalan dengan baik. Dengan kondisi seperti itu warga masyarakat desa Oo mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan. Adanya pelayanan kesehatanmasyarakat Desa Oo, maka kebutuhan akan warga yang sakit tetpenuhi di samping dengan pelayan rumah sakit yang baik dan aman. Keadaan rumah penduduk dan kebersihan lingkunganKondsisi lingkungan masyarakat Desa Oo yang cukup padat dengan penduduknya merupakan hal penting karena keadaan rumah penduduk yang disusun secara bertingkat (berjejer arah berlawanan) dengan tatanan yang rapi dan bersih. Dengan keadaaan tersebut maka kesehatan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat agar tidak terjadi timbulnya berbagai gejala-gejala dan penyakit yang menyerang warga masyarakat Desa Oo.

G. Keluarga Berencana (KB) Tanggap pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB)

Jumlah peserta KB aktifKeluarga BerencanaJumlah orang

Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik Pengguna metode KB kalender/KB alamiah Penggunan metode KB obat tradisional PUS yang tidak menggunakan metode KB28 orang42 orang26 orang62 orang

H. Sarana dan Prasarana Panjang dan luas jalanJalan raya merupakan jalur yang menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, sebagai pengembangan dalam kelancaran aktifitas masyarakat yang ada di desa Oo, baik untuk pelayanan maupun untuk kelancaran kelangsungan kehidupan masyarakat yang lainnya.

Data transportasi darat yang ada di desa Oo adalaah sebagai berikut :Jenis sarana dan prasaranaBaik (km atau unit)Rusak (km atau unit)

Panjang jalan aspal kabupaten yang melewati desa/kelurahan.1 km-

Panjang jalan aspal propinsi yang melewati desa/ kelurahan2 km-

Jumlah jembatan desa/kelurahan22

Jumlah pangkalan ojek2 tempat-

Transportasi darat (truk umum)4 unit-

Transportasi darat (ojek)6 unit-

Jumlah dan jenis alat transportasiSarana transportasi daratJumlah

Bus umum1 unit

Truk umum4 unit

Ojek 6 unit

Sarana komunikasi dan informasiJumlah

Sinyal telepon seluler/handponeada

Radio 18 unit

Jumlah TV201 unit

Jumlah parabola 32 unit

Koran/surat kabarAda

MajalahAda

Papan PengumumanAda

I. Administrasi Desa Kelembagaan dan Struktur Organisasi Desa Jumlah Perangkat Desa / Kelurahan Kepala Jurusan: 5 orang Kepala Dusun / lingkungan: 4 orang Staf: 10 orang Pembinaan RT/RWa) Jumlah RT: 10 unitb) Jumlah RW: 4 unit Jumlah Pelayanan masyarakata) Pelayanan Umum: 3buahb) Pelayanan Kependudukan: 2buahc) Pelayanan Legalisasi: buah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)a) Jumlah wajib pajak (WP): 401 orangb) Jumlah SPPT:c) Jumlah Ketetapan: d) Jumlah Realisasi: 100% Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Jumlah anggota BPD: 7 orangTanggal, Bulan dan Tahun Pembentukan:

Yang dimaksud dengan kelembagaan desa adalah instansi Vertikal pemerintahan pusat ke tingkat paling bawah yaitu ada pada pedesaan/ kelurahan, yang mendapat otonomi murni. Kelembagaan desa terdiri atas tiga bagian lembaga yaitu Lembaga Pemerintahan , Lembaga Pemberdayaan masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD. Sehingga terjadi hubungan tridarma yaitu :

DESA BPD

LKMD Keuangan dan Sumber Pendapatan Desaa. Keuangan Alokasi dana desa: Rp. 46.932.539 Pengeluaran aparatur/pegawai: Rp. 98.350.000 Pengeluaran pembangunan tahun ini: Rp. 29.170.743b. Pendapatan asli desa: Rp. 1.700.000c. Bantuan pemerintah propinsi: Rp. 10.000.000d. Bantuan pemerintah kabupaten: Rp. 5.138.204e. Sumber pendapatan yang lain: Rp. 74.200.000f. Jumlah belanja dan penerimaan desa/kelurahan:Rp. 127.520.743 Keamanan Desaa. Pembinaan Hansip Jumlah hansip: 4orang Jumlah hansip terlatih: 2orangb. Ideologi dan Politik. Pemilihan umum tahun 2010-2011 Jumlah pemilih: 1.293 orang Jumlah penduduk yang memilih: 972 orang Jumlah partai politik yang memiliki pengurus: 4 partai Jumlah pengurus parpol dari desa/kelurahan: 180 orang Jumlah penduduk yang dipilih dalam pemilu legislative: 5 org Jumlah pemilih presiden/wakil: 986 pemilih Jumlah pemilih bupati: 1.156 pemilih Jumlah pemilih gubernur: 957 pemilihBAB IIIPERMASALAHAN

A. Bidang Pendidikan/ Sosial Budaya.Penduduk di desa Oo memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD, SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas penduduk rata-rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada di desa Oo adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.Dengan adanya perkembagan pendidkan tersebutt maka masalah yang menyangkut dalam bidang pendidikan adalah : Kurang adanya partisipasi masyarakat dalam pengembagan pendidikan ssejak usia dini. Adanya pengaruh perkembangan teknologi dan informatika. Keadaan ekkonomi kluarga yang cukup memprihatinkan dalam pengembangan pendidikan untuk melanjutkan studi ke yang lebih tinggi.Desa Oo kecamatan donggo memiliki budaya dan adat istiadat yang cukup tinggi yaitu lembaga adat istiadat. Untuk kelembagaan masyarakat yang formal atau informal sudah ada dan berjalan cukup baik, misalnya kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga seperti PKK, posyandu, dan sebagainya. Kemudian untuk kegiatan pemuda di desa ini belum cukup menonjol, seperti karang tarunanya, karena mungkin dikarenakan kesibukan mereka masing-masing sehingga tidak cukup waktu yang disisihkan untuk berkegiatan di karang taruna. Masyarakat Desa Gunung Pelawan terdiri dari empat etnis yakni Mbojo, jawa, makasar, sumba. Mayoritas masyarakat Desa Gunung Pelawan adalah etnis Mbojo.

B. Bidang Kebersihan Lingkuangan dan Kesehatan Masyarakat.

Kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Oo dirasa kurang. Rutinitas penduduk pergi ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi salah satu faktor penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah kondisi social ekonomi masyarakat yang tidak memadai untuk kebutuhan hidup masyarakat Desa Oo.Banyaknya peternakan sapi dan Kambing di Desa Oo yang berkeliaran di lingkungan warga masyarakat Desa Oo diduga berpengaruh pada kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Oo. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kotoran sapi, kuda dan kambing di beberapa jalan dan gang-gang yang ada di lingkungan Desa Oo. Kurangngnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan juga terlihat dari tempat-tempat pengambilan air minum dan tempat mandi yang terdapat di setiap dusun di Desa Oo. Kesadaran warga Desa Oo Kecamatan Donggo akan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan serta kesehatan terlihat masih kurang. Hal ini disebabkan karena kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak menyita waktu. Rata-rata aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun, sawah dan ladang pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Hal ini mengakibatkan waktu yang tersisa untuk mengurusi urusan lain diluar pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan kebersihan dan kesehatan masyarakatnya. Sehingga lingkungan terlihat kurang terawat karena rendahnya kepedulian penduduk terhadap kebersihan lingkungan Desa Oo.

C. Bidang Keluarga Berencana (Kb)Dalam kehidupan bermasyarakat keluarga merupakan hal utama untuk membina rumah tangga, tetapi karena adanya program pemerintah yang mencanakan program KB bagi warga negaranya. Di desa Oo program KB

D. Bidang Sarana Dan PrasaranaKeadaan yang dapat menunjang kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat desa Oo merupakan hal utama dalam kebutuhan bermasyarakat baik untuk menunjang kebutuhan pemerintahan desa maupun untuk kebutuhan yang lainya.Adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang fasilitas dan kebutuhan masyarakat dapat meningkatkan potensi desa di segala bidang, sarana dan prasaran yang ada di desa Oo yang dapat meningkatkan kebutuhan adalah : sarana pendidikan, keagamaan , pemerintahan desa, kebutuhan masyarakat (ekonomi, sosial budaya)

E. Bidang Produksi

Dari segi ekonomi, mata pencarian pokok masyarakat Desa Oo adalah bertani. Pedangan, disamping dari dua mata pencarian tersebut ada juga melakukan aktifitas sebagai wartawan. Sumber mata pencaharian penduduk Desa Oosebagian besar adalah buruh, dari hasil produksi yang diperoleh masyarakat Desa Oo sebagia ada yang digunakan untuk berdagang dan sebagian lagu dijualbelikan ke pasar-pasar sila maupun ke pasar bima. Adapun hal-hal yang menyangkut masalah hasil produksi masyarakat Desa Oo adalah : Belum adanya sarana dan prasarana yang mencukupi kebutuhan masyarakat khussunya para petani. Kondisi sosial masyarakat yang cukup tinggi dari segi materialnya. Hasil produksi pertanian tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Desa sehingga fasilitan untuk kebutuhan masih minim untuk dipenuhi. Perana para pengusaha dalam mengembangkan hasil produksi pertanian masyarakat Desa Oo masih kurang dalam

F. Bidang Administrasi Dan Pemerintah DesaPengembangan dalam bidang administrasi desa Oo merupakan jalan menuju suksesnya pemerintahan desa yang bersih, aman, dan palayanan yang baik bagi warga masyarakat pada umumnya. Untuk merealisasikan pelayanan masyarakat yang ada di Desa Oo dibutuhkan administrasi yang baik seperti perangkat-perangkat desa dan pemerintahan desa agar dalam pelayanan masyarkat tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga masyarakat pada umumnya. Hal-hal yang menyangkut dalam memenuhi kebutuhan adaminstarsi desa adalah : Perangkat desa (kepdes, sekdes, kaurdesa serta jajarannya) BPD LPM/LKMD Toma Toga Masyarakat Tokoh pemuda (karang taruna)

G. Pengembangan Potensi DesaPotensi desa merupakan hal utama dalam Pengembangan kondisi dan wilayah desa Oo, sehingga kebutuhan penduduk akan terjamin dengan baik dan sederhana, melalui potensi inilah masyarakat akan mengetahui bagaiman keadaan lingkungan, penduduk, masyarakat dan tempat tinggal masyarakatnya. Disamping hal di atas yang lebih penting adalah masalah kesejahteraan masyarakat dengan kondisi yang saat ini berkembangan, karena potensi Desa merupakan factor pendorong dalam usaha pengembangan desa tertentu.

BAB IVPROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA

1. PROGRAM POKOKA. Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanianPenyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian ini diprioritaskan bagi para petani. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produksi pertanian, meningkatkan pengetahuan petani tentang pengembangan hasil produksi pertanian pada tanaman. \-B. Pembinaan administrasi dan pemerintah desaDi desa Oo, pusat kegiatan pemerintahan berada di balai desa yang terletak di depan jalan kabupaten menuju ibu kota kecamatan. Aparat yang bertugas untuk mengurus administrasi didesa ini adalah kepala Desa, sekretaris desa, kepala dusun sebanyak empat orang, kaur pembangunan, kaur pemerintahan, kaur keuangan dan kaur umum. Selain itu juga terdapat Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mempunyai hubungan koordinatif dengan kepala desa. BPD bertugas memberi saran untuk kegiatan pembangunan.

C. Analisis dan pengembangan potensi desaDesa Oo dikelilingi oleh pegunungan dan berbukitan, Lingkungan kampung Desa Oo masih hijau dengan jalan yang masih sedikit yang belum di aspal. Terlihat ada banyak sawah, kebun, dan ladang, terutama yang mendominasi adalah kebun jambu dan kebun mangga. Selain itu banyak dibudidayakan tanaman lainnya seperti cabe, pisang, dan komoditas sayuran lain. Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan suhu dingin dan udara sejuk yang sangat mendukung untuk bertanam sayuran. Lingkungan kampung masih terasa asli, tetapi jumlah pohon cukup rindang dibandingkan wilayah desa yang luas lainnya. Hal tersebut menjadikan jalan-jalan di kampung terasa sedikit . Di kampung ini juga banyak ditemukan kandang kambing, sapi, yang terletak di sekitar rumah warga karena sebagian besar masyarakat berternak kambing, sapi disamping ada yang berternak hewan lain.

D. Kebersihan lingkungan desaPenyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program kegiatan kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat, dan lingkungan tempat tinggalnya yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, lingkungan dan jalan raya. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan kebersihan lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan di sekitarnya termasuk di gang-gang dan parit yang melintasi pertengahan kampong desa Oo.

2. PROGRAM PILIHANJenis program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 Desa Oo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima yang dilaksanakan di dasarkan pada hasil rumusan pada Seminar Program Kerja KKN yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Oo. pada tanggal 10 Februari 2011 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yakni Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, toko agama, BPD, ketua RT, RW dan kepala Dusun se desa Oo serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011. Adapun jenis program pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 Desa Oo yang telah terealisasi adalah sebagai berikut : 1. Gerakan Jumat BersihGerakan Jumat bersih adalah gerakan massal pembersihan desa dengan mesjid secara serentak dan kontinu setiap hari Jumat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan kepada masyarakat untuk senantiasa secara aktif menjaga kebersihan lingkungan dan budaya hidup bersih yang di mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga sampai .pada ruang publik. Kegiatan ini dikordinir langsung oleh Koordinator Desa (KORDES) di setiap desa masing-masing yang dilaksanakaan setiap minggunya.2. PendidikanBimbingan belajar untuk anak SD, SMP dilaksanakan di dua tempat yaitu SDN Kala (Langgentu) dan SDN Oo yang masing-masing tempat dikoordinir langsung oleh kordes lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa (i) tentang pelajaran baik pelajaran IPA, IPS dan Olahraga. Bimbingan belajar tersebut berlangsung selama enam minggu dengan pertemuan tiga kali seminggu selama 2 bulan berada dilokasi KKN dan yang dicapai 100% karena telah berjalan sesuai dengan tujuan dan rencana.

BAB VPELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESAA. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa1. Sosialisasi Program KKNSebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan sosialisasi terlebih dahulu dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima ke desa tersebut. Sosialisasi dimulai pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2011 dengan mendatangi balai desa Oo untuk menginformasikan bahwa desa tersebut adalah salah satu desa yang dijadikan tempat KKN dari Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima . Salah satu kelompok yang ditempatkan di desa tersebut adalah kelompok KKN yang membawa program Pengelolaan Lingkungan Hidup. Setelah diadakan perbincangan dengan aparat desa, akhirnya mahasiswa KKN STKIP Pengelolaan Lingkungan Hidup di tempatkan di Dusun I Desa Oo Keacamatan Donggo, dengan pertimbangan bahwa kesadaran warga masyarakat akan lingkungan hidup di Desa Oo tersebut masih kurang. Pada hari sabtu tanggal 12 21 Februari 2011 dilaksanakan silaturrahim dengan warga Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV Desa Oo dalam kegiatan sosialisasi kegiatan mahasiswa. Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima memperkenalkan diri ke Kantor Desa serta menjelaskan maksud kedatangannya ke Desa Oo . Warga masyarakat kampong Desa Oo khususnya di empat ( 4 ) Dusun sangat terbuka menerima kedatangan mahasiswa. Mereka menyambut dengan antusias disertai dengan sikap yang ramah, sehingga dengan kondisi masyarakat seperti itu, diharapkan kedepannya akan sangat membantu melaksanakan program-program KKN. Selain silaturahim kepada masyarakat, mahasiswa juga melaksanakan silaturahim ke SD Kala dan SDN Oo, yang nantinya di kedua SD tersebut akan dilaksanakan program bimbingan belajar (Bimbel), sebagai salah satu kegiatan KKN program Pengembagan Pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik dan mengembangkan potensi anak didik.

2. Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta kebutuhanKampung Desa Oo dikelilingi oleh pegunungan dan bukit. Lingkungan kampung masih hijau serta jalannya masih ada sebagian yang belum di aspal. Terdapat banyak Sawah, ladang, serta kebun banyak ditemukan, kebanyakan terlihat kebun, utamanya kebun jambu dan kebun mangga, hal ini karena iklim di sana sangat cocok untuk daerah perladangan. Lingkungan pedesaan masih terasa asli, tetapi jumlah pohon terlalu banyak, sehingga jalan-jalan di sana agak sedikit gersang. Selain itu juga, di sana banyak ditemukan kandang kambing, karena sebagiaan masyarakat di sana berternak kambing dan sapi. Mayoritas penduduk di kampung tersebut menggunakan air yang berasal dari gunung yang di alirkan melalui pipa-pipa yang ditempatkan di setiap dusun di Desa Oo. Selain itu karena masyarakat basis petani sehingga banyak memperoleh pendapatan melalui pertanian. Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan tentang data dan identifikasi potensi di sana, antara lain: Tersedianya sumber mata air bersih yang berasal dari gunung, akan tetapi penampungan air di setiap Dusun tidak jarang dibersihkan sehingga dikhawatirkan adanya penyakit yang timbul. Sebagian masyarakat berbasis petani yang berternak sapi,kambing, sehingga terdapat banyak kotoran sapi dan kambing di jalan, bahkan ada sebagian warga yang membuangnya ke sungai sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Masih minimnya kesadaran masyarakat tentang kelestarian dan kebersihan lingkungan.Sasaran Objek Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran objek dalam kegiatan KKN ini yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman. Lingkungan sekolah yang dijadikan sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri Oo yang terletak di Dusun I dan dusun IV. Adapun lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan pemukiman yang berada di Desa Oo dusun I, II, III. Dan IV.Sasaran Subjek Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu lingkungan Desa, siswa, Sekolah Dasar Negeri Oo dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat yang ada di empat Dusun di kampung Oo.Sasaran Program Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta mengelola lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan berbagai program yaitu, pemagaran kuburan umum Desa, bimbingan belajar, jumat bersih dan kebersihan lingkungan, serta pertandingan futcal antar club se Desa Oo. Lembaga Pendukung Yang Ada Di Desa Oo lembaga pendukung yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup pengembagan potensi masyarakat adalah : lembaga adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Desa serta aparat pemerintahan yang ada di Desa Oo tersebut.. 3. Penyusunan perencanaan dan langkah langkah kegiatan: Perencanaan kegiatan periode 10 Februari 9 Maret 2011 WaktuDeskripsi kegiatan

10 Februari 2011Survey tempat, sosialisasi pertama program KKN ke kepala desa

10 Februari 2011Penerimaan mahasiswa KKN & sosialisasi program

11 Februari 2011Pindahan ke tempat kontrakan dan perbaikan tempat posko

12-21 Februari 2011Berbenah tempat dan adaptasi dengan lingkungan baru, sosialisasi ke sekolah-sekolah serta kebersihan lingkungan desa.

22 Februari 2011Rapat rencana program kerja KKN

23 Februari- 01 Maret 2011Silaturahim dengan aparat desa dan tokoh masyarakat dalam rangka sosialisasi kegiatan

01-05 Maret 2011Identifikasi potensi dan permasalahan Desa Oo Kecamatan Donggo

05-25 Maret 2011Pelaksanaan program

27 Maret 4 April 2008Pelaksanaan program pertandingan Futcal antar Club se Desa Oo

5 April 2011Penyusunan laporan KKN

7,8,9 April 2011Pamit terhadap warga dan aparat desa

10 April 2011Kembali ke kampus

Deskripsi Langkah-langkah kegiatan yang kami lakukan adalah:

Pada minggu pertama; Minggu pertama di Desa Oo diagendakan untuk kegiatan silaturahim dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat setempat. Selama kunjungan-kunjungan tersebut diadakan sosialisasikan program-program KKN, dengan harapan warga setempat bisa memberikan informasi tentang potensi-potensi desa khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, serta informasi tentang kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi tersebut dapat membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa adalah rumah (Ketua Rt. 01,02, 04, 06), tokoh agama, tokoh masyarakat serta kepala dusun baik dusun I, II, III dan IV. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN dusun langgentu, SDN Oo dimana kedua SDN tersebut merupakan SDN yang yang dijadikan sebagai bimbingan belajar untuk anak-anak SD yang berada di dua dusun di Desa Oo. Pada Minggu KeduaPada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program KKN, yang dimulai dengan kegiatan pemagaran kuburan umum Desa Oo Kegiatan lainnya yaitu melakukan kerja bakti di sekitar mesjid di dua dusun yaitu dusun Oo dan dusun Langgentu dengan masyarakat setempat, yang disertai dengan memberikan sedikit pemahaman kepada mereka tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan. Kelestarian lingkungan masyarakat. Serta kegiatan bimbel yang dilaksanakan di kantor desa Oo selama 5 hari dari senin hingga jumatPada Minggu KetigaPada minggu ketiga dilaksanakan program selanjutnya yaitu pemagaran kuburan di dusun langgentu. Pada hari senin tanggal 7 9 Maret 2011 mahasiswa melakukan pengecatan pagar kuburan di langgentu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kelestarian pagar kuburan agar terhindar dari hewan hewan ternak yang liarnya, dan kemudian pada hari jumat melakukan kebersihan mesjid dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kenyamanan masyarakat di mesjid serta. Bertepatan dengan minggu ketiga, ada program rutin kantor Desa yaitu kerja bakti membersihkan jalan utama desa, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pada minggu ketiga juga, mahasiswa melakukan kebersihan lingkungan masyarakat baik di gang maupun di jalan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan Desa serta agar terhindar dari penyakit malaria. Pada minggu keempatPada minggu keempat mulai dilaksanakan pengecatan lanjutan pagar kuburan di dua tempat baik dari dusun Oo maupun di dusun langgentu, Selain itu juga, dilakukan pemantauan hasil pengecatan dan perbaikan pagar kuburan. Hasilnya belum dapat terlihat secara signifikan karena waktu pelaksanaan kegiatan pemagaran yang sangat terbatas karena minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya diadakan rapat rencana kegiatan dalam bidang olahraga yaitu pertandingan Futcal antar Club se Desa Oo dengan Harapan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, meskipun perlombaan tersebut telah selesai, tetapi semangat dan silaturahmi antar dusun tetap terjaga demi terciptanya masyarakat yang damai dan sejahterah serta menjaga lingkungan sekitarnya tetap terjaga. Pada minggu kelimaPada minggu kelima diadakan sosialisasi program kegiatan dan pembuatan papan nama kuburan Desa Oo. Serta mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil kegiatan selama kurang lebih dua bulan lebih. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan warga setempat untuk pamit pulang.

Rincian langkah langkah kegiatan: Waktu Kegiatan Lokasi

10 Februari 2011Survey tempat, Sosialisasi pertama program KKN ke kepala desaDesa Oo

10 Februari 2011Penerimaan mahasiswa kkn & sosialisasi programBalai desa Oo

11 Februari 2011Perbaikan tempat kontrakan (posko)Rumah Kepala Dusun Langgentu

12 Februari 2011Kerja bakti (perbaikan halaman kantor desa Kantor Desa Oo

14 Februari 2011Rapat rencana program kegiatan KKNKantor Desa Oo

15 Februari 2011Observasi keadaan di dusun langgentuDusun langgentu

16 Februari 2011Kerja bakti (pembersihan kuburan desa Oo).Kuburan desa Oo

18 Februari 2011Jumat bersih (kebersihan lingkungan dan mesjid)Mesjid Babburahman

21 Februari 2011Kunjungan ke sekolahSDN OoSMP OoSDN Langgentu

22 Februari 2011Rapat Program kerjaKantor Desa Oo

23 Februari 2011 Pembersihan mesjidMesjid langgentu

24 Febuari 2011Gotong royongKuburan Umum Desa Oo

4 Mareti 2011Kerja BaktiKuburan langgentu

5 Maret 2011Gotong RoyongDusun Langgentu

10 Maret 2011Kebersihan mesjidDusun Langgentu

14 Maret 2011Kerja BaktiKantor Desa Oo

15 Maret 2011Kerja bakti (pagar)Kantor Desa Oo

16 Maret 2011Kebersihan Lingkungan Dusun Oo

17 Maret 2011Kerja bakti (pengecetan)Dusun Oo

20 Maret 2011Rapat rencana kegiatan (pertandingan)Kantor Desa Oo

21 Maret 2011Rapat (panitia futcal)Posko KKN

22 Maret 2011Pendaftaran (pertandingan)Posko KKN

27 Maret 2011Pertandingan Futcal (pembukaan)Lapangan Volly desa Oo

5 April 2011Final pertandingan (penutupan)Lapangan Volly desa Oo

6 April 2011Rapat Intern (perpisahan)Posko KKN

7, 8, April 2011Acara Perpisahan (malam)Lapangan Desa Oo

9 April 2011Penarikan KKNKantor Desa Oo

10 April 2011Kembali ke kampusKampus

Hambatan-hambatan dalam kegiatan KKNPelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja (KKN) Mahasiswa STKIIP Taman Siswa Bima Desa Oo Kecamatan Donggo, untuk kegiatan Desa tidak terlepas dari beberapa hambatan dan masalah yang berdampak pada maksimalisasi program kerja. Adapun hambatan dan masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut : a. Dana Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak memakai dana swadaya/pribadi dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak memiliki dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan direncanakan. b. Rendahnya Partisipasi Masyarakat Kurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan program kerja karena mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sibuk dengan pekerjaan baik di ladang maupun di sawah serta kultur pemikiran masyarakat yang sudah mengarah kearah pemikiran masyarakat primitif, terlebih lagi didukung oleh kondisi social masyarakat yang memang sudah sangat tinggi. c. Terbatasnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan bahan-bahan yang tidak tersedia di Desa Oo seperti bahan bambu untuk pembuatan pagar kuburan karena belum adanya partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan bahan bambu tersebut sehingga sulit untuk merealisasikan program kerja KKN Mahasiswa. Selain itu beberapa sarana penunjang seperti seperangkat komputer juga masih terbatas sehingga beberapa kegiatan yang membutuhkan fasilitas tersebut agak terhambat.

d. Terbatasnya Kemampuan Teknis Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKN yang terbatas untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat setempat. Apalagi banyaknya usulan dari masyarakat untuk kegiatan fisik yang tidak bisa kami lakukan. Cara mengatasi hambatan-hambatan yang ada adalaha. Menggalang dana melalui list donator di berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun pemerintah swasta yang ada di lingkungan kecamatan donggo.b. Kegiatan/pelaksanaan program kerja di laksanakan dengan kerja sama antar pemerintah desa dengan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2010/2011.c. Mengkoordinasikan kepada warga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan yang dijalankan berdasarkan kesepakan bersama.

B. Program PokokKKN adalah bentuk kongkrit pelayanan mahasiswa terhadap masyarakat, dalam proses pelaksanaan KKN Mahasiswa selaku pelaksana KKN selalu menawarkan program-program kerja yang dapat membantu dalam pengemabangan masyarakat dan desa tempat KKN itu berlangsung. Program-program kerja yang dilaksanakan di desa dapat di bagi menjadi dua bentuk yaitu kegiatan Fisik dan kegiatan Non Fisik. Dengan adanya kegiatan KKN tersebut, maka kami selaku pelaksana KKN di Desa Oo Kecamatan Donggo melaksanakan program kerja yang dijalankan sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara aparat Desa, masyarakat, dengan mahasiswa KKN. Program- program yang dicanangkan adalah sebagai berikut :1. Pemagaran KuburanSesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV adalah terpeliharannya keindahan dan kebersihan kuburan dari kondisi hewan ternak yang liar dan terjaganya keutuhan kuburan yang baik dan bersih.Program krja pemagaran kkuburan ini tidak smstinya brjalan dengan baik dan lancara tetapi ada hal-hal yang menghambat kgiatan program tersebut. Hal yang mendorong kgiatan pemagaran kuburan adalah pertama; adanya dukungan dari pemerintah camat, desa, masyarakat, toma, toda dan pemuda dalam kgiatan pemagaran tersebut, kedua; waktu kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama-sama antar Desa dengan Mahasiswa KKN. Sedangkan hal-hal yang menghambat kegiatan pemagaran kuburan adalah pertama; kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, kedua; kurangnya bahan dan alat-alat yang dipergunakan selam kegiatan tersebut berjalan, ketiga; kurangnya kesadaran masyarakat dalam sosialisasi kegiaran kerja karena kesibukan kerja yang lain.

2. Pembersihan DesaPenyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program kegiatan kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat, dan lingkungan tempat tinggalnya yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, lingkungan dan jalan raya. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan kebersihan lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan di sekitarnya termasuk di gang-gang dan parit yang melintasi pertengahan kampong desa Oo.

3. Jumat BersihGerakan Jumat bersih adalah gerakan massal pembersihan desa secara serentak dan kontinu setiap hari Jumat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan kepada masyarakat untuk senantiasa secara aktif menjaga kebersihan lingkungan dan budaya hidup bersih yang di mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga sampai .pada ruang publik. Kegiatan ini dikordinir langsung oleh Koordinator Desa (KORDES) di dua dusun masing-masing yang dilaksanakaan setiap minggunya. Dalam kegiatan jumat bersih ini tidak terlepas dari masalah-masalah yang dihadapi seperti factor pendukung dan factor penghambat. Factor pendukung- Adanya dukungaan dari berbagai pihak seperti pemerintah desa, tomat, toga dan anggota kepemudaan.- Adanya hubungan kerja sama dalam hal kebersihan dilingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di desa Oo.- Adanya sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan jumat bersih.

Factor penghambat- Kurang kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kebersihan mesjid tidak terjaga.- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam hal kebersihan mesjid karena kesibukan kerja.-

4. Bimbel ( Bimbingan Belajar )Sesuai dengan adanya kegiatan KKN di Desa Oo, maka kami pelaksana kegiatan KKN mencanangkan suatu program kerja yaitu kegiatan Bimbel. Dengan adanya kegiatan tersebut maka pelaksanaan kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa Oo dapat membantu masyarakat dan peserta didik dalam mengembangkan pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah termasuk ( lingkungan masyarakat dan tempat tinggal).Kegiatan Bimbel ini dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung yaitu mulai diadakannya program rencana kegiatanyang di mulai pada minggu kedua dari tanggal 15 Februari 2011- 25 maret 2011, yang dilaksanakan secara bergantian dari dua SDN (langgentu dan Oo). Hal yang mendukung dengan adanya kegiatan bimbel ini adalah sebagai berikut :- Adanya Dukungan dari masyarakat, guru, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda.- Proses belajar siswa-siswi berjalan dengan baik dan aman.- Tersedianya fasilitas yang menunjang kelancaran bimbel tersebut.Dari hal-hal yang menunjang program kegiatan tersebut, tidak terlepass dari adanya kendala-kendala yang tidak mendukung adanya kegiatan bimbel tersebut. Hal-hal yang tidak mendukung dengan adanya kegiatan tersebut : Kurangnya motivasi anak-anak dalam proses kegiatan bimbel yang kami jalankan khsusnya anak- anak SMP dan SMA. Minimnya fasilitas yang mendukung terhadap proses bimbel siswa-siswi baik di sekolah maupun diposko. Kurangnya proses interaksi antara siswa dengan guru dalam belajar mengajar. Masih ada sebagian anak yang belum memahami tentang materi pelajaran yang diajarkan dalam proses bimbel.

5. OlahragaDalam rangka merealisasikan program kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa Oo Kecamatan Donggo, turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan pertandingan Futcal antar Club se- Desa Oo dibawah koordinasi Kepala Desa Oo. Jenis olah raga dipertandingkan adalah pertandingan Futcal. Kegiatan ini bertujuan sebagai media penanaman nilai sportifitas dan media silaturahmi antara peserta KKN, pemerintah Desa serta segenap masyarakat Desa Oo. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 Februari - 5 Maret 2011 dilapangan Volly Desa Oo. Kegiatan pertandingan Futcal antar club se desa Oo, tidak terlepas dari hal-hal yang menghambat kegiatan tersebut baik dari luar pentandingan maupun dari dalam pertandingan itu sendiri, hal hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah hal yang mendukung dan hal tidak mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Hal yang menghambat dalam kegaitan pertandingan- Peserta pertandingan futcal antar club di desa Oo masih kurang- Adanya perselihan di setiap pertandingan khsusnya pada babak penyisian.- Hal yang mendukung dalam kegiatan pertandingan- Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah Desa, karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepemudaan.- Terselenggaranya kegiatan pertandingan dengan baik dan lancar tanpa adanya hambata yang terlalu besar.- C. Program PilihanPemagaran kuburanSesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV adalah terpeliharannya keindahan dan kebersihan kuburan dari kondisi hewan ternak yang liar dan terjaganya keutuhan kuburan yang baik dan bersih.

OlahragaDalam rangka merealisasikan program kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa Oo Kecamatan Donggo, turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan pertandingan Futcal antar Club se- Desa Oo dibawah koordinasi Kepala Desa Oo. Jenis olah raga dipertandingkan adalah pertandingan Futcal. Kegiatan ini bertujuan sebagai media penanaman nilai sportifitas dan media silaturahmi antara peserta KKN, pemerintah Desa serta segenap masyarakat Desa Oo. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 Februari - 5 Maret 2011 dilapangan Volly Desa Oo.

Program yang tidak dapat dilaksanakan

Secara umum KKN dapat dilaksanakan, namun ada beberapa hal program yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal seperti hal-hal berikut dibawah ini :1. Pelaksanaan kegiatan yang biasa dilaksanakan di Desa Oo pagi, dan siang hari. Peserta KKN tidak biasa melaksanakan pada sore hari sehubungan dengan waktu yang sangat terbatas termasuk kegiatan bimbel.2. Dalam bidang pendidikan peserta KKN tidak biasa memberikan pengarahan kepada orang tua siswa secara khusus untuk memberi pengertian tentang arti pendidikan bagi putra-putrinya.3. Masyarakat mengharapkan peran aktif peserta KKN dalam kegiatan gotong royong misalnya dalam kegiatan membersihkan jalan, hal itu tidak dapat dilaksanakan sehubungan waktu, bahan dan alat serta kemampuan yang terbatas.4. Generasi muda yang ada di Desa Oo cukup banyak dan potensi sebagi modal untuk memajukan daerahnya. Peserta KKN bermaksud mengadakan pertemuan dengan pemuda untuk membentuk organisasi pemuda tingkat Rt/Rw sebagai wadah kegiatan pemuda secara khusus. Namun hal itu tidak dapat dilaksanakan karena kegiatan peserta KKN cukup padat sedang waktu yang tersedia sangat terbatas.5. Tidak biasa melaksanakan koordinasi atau pengarahan kepada masyarakat secara langsung tentang program kerja .

Evaluasi ProgramPada prinsifnya semua program berjalan dengan lancar, namun ada beberapa hal yang harus dievaluasi secara umum diantaranya :1. Kurangnya peserta KKN dikelompok kami, sehingga menghambat program yang dilaksanakan.2. Kurang Koordinasi dari peserta KKN, sehingga banyak program yang berbenturan dengan program bidang lain.3. Kurangnya dana untuk melaksanakan program.4. Kurangnya waktu kegiatan KKN, sehingga banyak program yang tidak dapat dilaksanakan secara umum.5. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan.6. Kurangnya Pengetahuan tentang tata cara pembangunan di desa .7. Persefektif yang menganggap mahasiswa sebagai orang yang mengetahui banyak dibandingkan dengan masyarakat.Namun secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi dilapangan, pelaksanaan KKN selama dua bulan itu banyak ditemukan fakta baik positif maupun negativ, hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami.Kehadiran peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN) STKIP Taman Siswa Bima dalam setiap kegiatan mendapat sambutan dan tanggapan positif. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan partisifasi terhadap segala kegiatan dimasyarakat.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian pengalaman selama pelaksanaan KKN di desa Oo kecamatan Donggo kabupaten Bima. Maka kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan pembangunan Desa Oo, serta untuk memajukan Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa pada umumnya.

1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai berikut ;a Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima di Desa Oo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga Desa Oo. b Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik maupun mental, tak kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan masyarakat sebenarnya.c Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk dapat meningkatkan kesejateraannya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator bagi masyarakat Desa Oo.d KKN adalah kegiatan yang salah satu fungsinya mengajarkan mahasiswa untuk tampil sebagai motivator masyarakat kearah yang lebih majue Mahasiswa sebagai anggota masyarakat harus lebih banyak belajar dari masyarakat karena mahasiswa itu dipandang sebagai orang yang serba bisa dan serba tahu maka perlu adanya kontrol diri.f Dengan adanya kegiatan KKN ini, hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.2. Saran-sarana. Saran Kepada Pihak Lembaga STKIP Taman Siswa BimaPihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan KKN seharusnya mempuyai data base terlebih dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Donggo sehingga peserta KKN dapat mengorientasi program kerja secara maksimal.

b. Saran Kepada Aparat Pemerintah Lokasi KKNDari hasil observasi hendaknya pemerintah Desa Oo harus lebih meningkatkan peran dan fungsi Desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat Desa seperti dalam bidang pembangunan, pendidikan, kebersihan lingkungan, serta koordinasi dengan masyarakat dan organisasi-organisai kepemudaaan khususnya karang taruna yang ada di Desa.

c. Saran kepada peserta KKN1. Diantara para peserta KKN hendaknya menjalin kerja sama dan kekompakan.2. Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.3. Para peserta KKN hendaknya mampu menunjukan peranannya sebagai insan intelektual yang sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada.4. Hendaknya peserta KKN bersikap lebih dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan situasi dan kondisi pada saat KKN.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Puja dan puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada kehadiratAllah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya. Serta saya memanjatkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAW yang menjadi panutan kita hingga akhir zaman. Alhamdulillah laporan KKN Individu STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.Dalam melaksanakan kegiatan KKN dan penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua rencana terbaiknya untuk hidupku.2. Kedua orang tua dan keluarga kami yang tercinta. Terima kasih atas doa, semangat, motivasi, pemahaman, pengertian, dukungan spiritual maupun material, serta kasih sayang yang tak hingga.

3. Bapak Drs. H. Sudirman selaku ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima , yang telah memberikan kesempatan kepada kami untukmelaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

4. Bapak Asrul Raman, S. Sos, M. Pd selaku ketua LPPM STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011.

5. Ibu Sri Suryani, S. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

6. Semua perangkat Desa Oo yang telah menjadi mentor dan membantu kami selama proses KKN berlangsung..

7. Teman-teman KKN yang Penuh semangat, Ipul, Sarah, Safa, Dodi, Erna, Didi, Dian, Nur, Nadi, dan Gafur, atas kebersamaannya sehingga terukir kenangan yang tak terupakan akan. Canda tawa yang akan selalu terkenang, ayooo terus semangat yaa.. !!.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih telah membantu menyelesaikan laporan ini, semoga ALLAH SWT membalas kebaikan kalian, amin. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf atas segala kekurangan. Atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan, semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakangKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada Mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada Pendidikan Tinggi.KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi Mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.Bagi Mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN Mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Secara sosiologis dalam kedirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisisisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Pendidikan Tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan Tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.

B. Tujuan dan kegunaanAdapun tujuan dan kegunaan kegiatan KKN STKIP Taman Siswa Bima program pemberdayaan masyarakat, yaitu : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di STKIP Taman Siswa Bima.2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga, dan memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar.4. Merintis pembentukan lembaga/institusi peduli lingkungan hidup.5. Merintis program pembinaan lingkungan hidup.6. Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan & pengajaran, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 7. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.8. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa.9. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.10. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat

BAB IIPERUMUSAN MASALAH DAN PERENCANAAN KEGIATAN

A. Materi kegiatanKuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, di mana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diadakan . Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul.Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di Desa Oo Kecamatan Donggo, baik dari sektor fisik maupun non fisik, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam dengan masalah yang timbul.Rencana program dan kegiatan yang di lakukan selama Kulia Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 tertuang dibawah ini : Bimbingan Belajar (bimbel). Pemagaran. Pengecetan. Gotong royong (kerja bakti, jumat bersih).

B. Lokasi dan Waktu Kegiatana. LokasiWilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IV Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Keguruan (STKIP) Taman Siswa Bima, berlokasi di Kecamatan Donggo yakni Desa Oo yang terdiri atas 4 Dusun, 10 RT, dan 4 RW.Dan pada kesempatan ini penulis selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok I (Satu) ditempatkan di Desa Oo dengan beranggotakan sebanyak 11 Orang dari berbagai jurusan seperti Penjaskes, fisika, B. Inggris, dan Sejarah.

b. Waktu Kegiatan.Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 dilakukan selama kegiatan program itu berjalan yaitu selama sebulan lebih mulai dari bulan Februari sampai dengan Bulan Maret.

C. Sasaran KegiatanKuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 mempunyai tiga kelompok sasaran kegiatan, yaitu mahasiswa, masyarakat, Siswa-siswi SDN. Dari ke tiga sasaran di atas mempunyai manfaat Masing-masing dari pelaksanaan KKN, yaitu sebagai berikut :

1) Mahasiswa Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan dan kerjasama antar sektor. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang manfaat IPTEKS yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam. Melaksanakan program dan proyek pembangunan.

2) Masyarakat bersama Lembaga Pernerintah Desa dan Lingkungannya.

Memperoleh bantuan pemikiran IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang ada di Desa . Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan, pendidikan, lingkungan dan keamanan warga masyarakat. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat yang berkembang. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan

3) Siswa siswi Menambah wawasan pengetahuan siswa-siswi dalam pengembangan ilmu pengetahuan anak didik. Sebagai modal dalam proses belajar di sekolah dan di luar sekolah. Mampu mengembang potensi diri anak dalam hal belajar Sebagai motivasi dalam proses belajar peserta didik.

D. Prosedur Kegiatan1) Analisis Situasi Kampung dusun Oo dan Dusun Langgentu dikelilingi oleh pegunungan dan berbukitan. Lingkungan kampung yang sangat dinggin sekali dengan jalan yang masih agak rusak sedikit membuat kondisi lingkungan dan masyarakatnya tidak sedikit yang teratur. . terdapat banyak sawah dan kebun di desa Oo serta pohon-pohon yang rindang untuk pemandangannya, terutama yang mendominasi adalah sawah untuk tanaman padi serta kebun untuk tamanan kedelai. Selain itu banyak untuk.dibudidayakan tanaman lainnya seperti tomat, jambu mete, cabe dan komoditas sayuran lain. Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan suhu dingin dan udara sejuk yang sangat mendukung untuk bertanam sayuran. Lingkungan kampung masih terasa rapi, tetapi jumlah pohon yang banyak rindang dibandingkan wilayah desa yang luas yang lainnya. Hal tersebut menjadikan jalan-jalan di kampung sudah terasa banyak yang bagus karena di perbaiki beberapa waktu yang lalu. Di kampung ini juga banyak ditemukan kandang kambing yang terletak di sekitar rumah warga karena sebagian besar masyarakat berternak kambing, disamping ada yang berternak hewan lain seperti sapi, kerbau, kuda dan hewan yang lainnya.. Air di kampung ini sangat melimpah. Mayoritas air yang dipakai masyarakat berasal dari mata air Gunung yang sangat jernih. Akan tetapi ada pemandangan yang cukup mencolok saat melalui jalan utama yaitu belum adanya pagar untuk pembatasan jalan dengan kuburan umum desa Oo. Hal ini berpengaruh pada pemandangan kuburan yang tidak terlihat rapi dan bersih. Generasi muda cukup banyak, namun hanya sebagian kecil yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sekolah dasar. Hal ini dikarenakan kondisi social ekonomi masyarakat Desa Oo kurang memadai, sehingga mayoritas kaum muda lebih memilih mencari uang dari pada sekolah. Kebersihan lingkungan di dua dusun Desa Oo dirasa kurang, Rutinitas penduduk pergi ke kebun dan sawah pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi salah satu faktor penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah pendidikan penduduk yang relatif rendah sehingga kurangnya pengetahuan dalam menjaga lingkungan. Banyaknya peternakan kambing dan sapi di desa Oo yang ditunjang dengan pengetahuan yang relatif minim tentang lingkungan diduga berpengaruh pada kondisi lingkungan. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kotoran sapi dan kambing di beberapa jalan umum dan gang-gang yang ada di lingkungan Desa Oo. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga terlihat dari belum adanya tempat-tempat penampungan air yang banyak di setiap RW.

2) PermasalahanKesadaran warga khususnya warga Desa Oo akan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan terlihat masih kurang. Hal ini disebabkan karena kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak menyita waktu. Rata-rata aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun, sawah pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Hal ini mengakibatkan waktu yang tersisa untuk mengurusi urusan lain diluar pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan sekitar. Sehingga lingkungan terlihat kurang terawat karena rendahnya kepedulian penduduk terhadap kebersihan lingkungan. Dari uraian di atas, mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima dengan rencana program kerja di Desa Oo Kecamatan Donggo memfokuskan program kerja pada masalah , yaitu: 1. Pemagaran kuburan umum di Desa Oo yang terdiri dari dua dusun yaitu dusun Oo dengan dusun Langgentu..2. Kebersihan lingkungan di Desa Oo yang terdiri dari yaitu Jumat bersih dengan Kebersihan Lingkungan Desa Oo melalui gang dan parit-parit yang ada di Desa Oo.3. Pengembangan pendidikan melalui bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah di SDN, SMP, dan SMA.4. Pengembangan di bidang olahraga dengan mengadakan Pertandingan Futcal antar Club di Desa Oo.

BAB IIIPELAKSANAAN DAN PEMBAHASANA. Pelaksanaan dan Pembahasan KKN adalah bentuk kongkrit pelayanan mahasiswa terhadap masyarakat. Dalam proses pelaksanaan KKN, mahasiswa selaku pelaksana KKN selalu menawarkan program-program kerja yang ingin dilaksanakan. Program-program tersebut di bagi menjadi dua kategori yaitu kegiatan nonfisik dan fisik. Demikian juga halnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di desa oo kecamatan Donggo.1. Program Non Fisika. Bimbel ( bimbingan belajar ) Bahasa InggrisSesuai dengan rencana program yang dicanangkan Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima, bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Desa Oo adalah melaksanakan kegiatan bimbel. Sasaran kegiatan bimbel tersebut adalah pelajar SD, SMP dan SMA dengan tujuan untuk memberikan tambahan pelajaran diluar jam sekolah dengan membagi jadwal untuk SD setiap hari selasa sore dan untuk pelajar SMP dan SMA setiap hari kamis sore. jadwal bimbel tersebutpun di bagi lagi bergilir per minggunya karna lokasi kegiatan terdiri dari dua tempat yakni desa oo dan dusun langgentu dengan materi bahasa inggris yang lebih beragam dan lebih.menyenangkan.

Rincian kegiatan bimbel adalah dapat di rumuskan dalam table di bawah ini :

Hari/tglNamaKegiatanMateriLokasiSasaranMasalahKet

Selasa, 15/2/2011yulianaBimbelPembelajaran alphabetKantor desa OoSiswa-siswi SD-Lancar

Kamis 17/2/2011yulianaBimbelSimple present tenseKantor desa OoSMP,SMA-Lancar

Selasa, 22/2/2011yulianaBimbelalphabetDusun langgentuSDPenguasaan kelasLancar

Jumat 25/2/2011yulianaBimbelpronounDusun langgentuSMP/SMAKurang pesertaLancar

Senin 28/2/2011yulianaBimbelfamilySDN OoSDSiswa kurang seriusLancar

Selasa 29/2/2011yulianaBimbelDay and monthKantor Desa OoSDN-Lancar

Kamis 31/2/2011yulianaBimbelTo beKantor desa OoSMP-Lancar

Selasa 1/3/2011yulianaBimbelnumberingSDN LanggentuSDNlancar

Kamis 3/3/2011yulianaBimbelPast tenseSDN LanggentuSMP/SMA-lancar

Selasa 8/3/2011yulianaBimbelanimalKantor desa OoSDLancar

Kamis 10/3/2011yulianaBimbelKantor desa O;oSMPLancar

Selasa 15/3/2011yulianaBimbelSDN LanggentuSDLancar

Kamis 17/3/2011yulianaBimbelSDN LanggentuSMALancer

Selasa 22/3/2011yulianaBimbelKantor desa OoSDLancar

Kamis 24/3/2011yulianaBimbelKantor desa OoSMP/SMALancer

2. Program FisikA. Pemagaran Makam Umum Desa OoPemagaran makam umum desa adalah salah satu program fisik yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN desa Oo. Hasil fisik yang didapat adalah pagar berbahan dasar bambu sepanjang 200 M dan bercat putih lengkap dengan plang makam.. B. PengecetanPengecatan pagar Desa pun termasuk dalam program andalan Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa Oo. program ini secara langsung tertuju pada pagar Kantor Desa yang berukuran 50 M yang sudah nampak pudar, sehingga mahasiswa berkeinginan untuk mengecat kembali pagar tersebut C. Kebersihan Lingkungan ( Jumat Bersih)Kegiatan rutin ini diadakan setiap hari jumat dengan sasaran empat dusun yang ada di Desa oo. Pembersihan lingkungan ini selalu di ikuti oleh masyarakat tiap dusun tersebut dan Masjid umum Desa Oo dan juga dusun Langgentu tidak lepas dari program tersebut .D. Pertandingan FUTCALKegiatan olahraga ini beroreantasi pada pertandingan antar club di Desa oo. kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 dan di dukung oleh pemuda dan tokoh-tokoh Desa. kegiatan yang menarik perhatian masyarakat Desa ini diadakan melalui beberapa tahapan yakni tahap pendaftaran yang diadakan mulai tanggal 22 sampai tanggal 26 april 2011. Pertandingan babak penyisihan pun dimulai pada tanggal 27 dan mencapi final pada tanggal 5 April 2011 dengan lancar dan tampa hambatan berarti.Rincian kegiatan yang dilaksanakan dalam program kerja KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan IV Tahun 2011 adalah dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Hari/tglNamaprogramJenis kegiatansasaranlokasihambatanKet

Kamis 10/2/11yulianaPersentasi program kerjamoderatorAparat desaBalai desa o.oSulit mencapai kesepakatanLancar

Jumat 11/2/11yulianaObservaisi desaObservasi lingkunganmasyarakatDesa oo -Lancar

Sabtu 12/2/11yulianaPerbaika n poskoMenyapu poskoPosko KKNPosko KKN -Lancar

Senin 14/2/11yulianaKerja baktiAngkut sampahHalaman Balai desa ooBalai desa ooKurang peralatan kerjaLancar

Selasa 15/2/11yulianasosialisasiSosialisasi program kerjamasyarakatDusun langgentuMinimnya masyarakatLancar

Rabu 16/2/11yulianaPembersihan makam desa ooBaker timbunan sampahMakam umum desa ooMakam umum Desa oo -Lancar

Jumat 18/2/11yulianaPembersihan masjid desa oo-sapu lantai masjidMasjid desa OoDesa oo -Lancar

Senin 21/2/11yulianaKunjungan ke SDN Sosialisasi jadwal bimbSDN desa ooDesa oo -lancar

Selasa 22/2/2011yulianaRapat program kerjamoderatorAparat desa, tomas,toga, pemudaBalai desa oo-sulit mencapai kesepakatanlancar

Rabu 23/2/11yulianaPembersihan masjidJemur karpet, sapu lantaiMasjid Dusun langgentu -Lancar

Jumat 25/3/11yulianaPemagaran makam umum Beli paku, air minumMakam umum Desa oo -Lancar

Jumat 4/3/2011yulianaPemagaran makam umumPaku pagar, angkut saampahMakam umumDusun langgentu --Lancar

Sabtu 5/3/2011yulianaCat pagar makamCat pagarMakam umumDusun langgentu-minim swadaya masyarakat-kurang partisipasi masyarakatLancer

Selasa 8/3/2011 yulianaCat pagar makam Cat pagar, buat saluran airMakam umum Dusun langgentu -Lancar

Rabu 9/3/2011yulianaCat pagar makamCat pagar Makam umumDesa ooLancer

Kamis 17/3/11yulianaCat pagar balai desaCat pagarPagar balai desaDesa ooKurang bahan (cat)lancar

Senin 21/3/11yulianaRapat rencana kegiatan pertandingan futcalmoderator-aparat desa- pemuda-tomas, togaBalai desa oo -lancar

Senin 21/3/11yulianaPembentukan panitia futcalnatulenpemudaPosko KKNMinim anggota yang hadirlancar

Selasa-jumat22-25/3/11

Yuliana Pendaftaran peserta pertandngan futcalCatat nama teammasyarakatPosko KKNPeserta terlambat membayar administrasilancar

Jumat-sabtu25-26/3/11

yulianaPerbaikan lapangan dan persiapan sarana pertandingan futcal-timbun lubang dalam lapangan-buat jarring gawangLapangan bola mini Desa oo-cuaca-kurang partisipasi masyarakatlancar

27/3 -

3/4/ 2011

Yuliana Pertandingan futcal babak penyisihan-operator-siapkan kursi tamu undanganLapangan mini Desa oo-cuaca-pertengkaran antar pesertalancar

Selasa 5/4/11yulianaFinal pertandingan futcaloperatorLapangan miniDesa oo-cuacalancar

Selasa 5/4/11yulianaRapat panitia perpisahanNatulenPemuda desa Posko KKN - minim peserta rapat

lancar

B. Hambatan dan cara penanggulangan1. Bimbel ( bimbingan belajar )Program kegiatan yang berlatar belakang pendidikan ini, dalam proses pelaksaanya tidak luput dari hambatan. Kurangnya sarana dan prasarana pengajarana, cuaca, dan pembagian waktu yang harus dibagi perminggu secara bergantian antara deas oo dan dusun langgentu, menjadi hambatan yamg harus dihadapi oleh mahasiswa KKN. Hambatan tesebut pun ditanggulangi dengan mengefisienkan jadwal pengajaran dan melengkapi buku panduan dan lebih intens mengsosialisasikan program bimbel tersebut dan rutin mengabsen pelajar yang menjadi peserta didik.

2. Pemagaran makam umum desa Program pemagaran makam umum desa adalah program yang paling banyak mendapat hambatan. Hambatan yang paling sulit ditanggulangi adalah kurangnya masyarakat yang berpartisipasi sehinga swadaya masyarakat berupa bambupun sulit untuk terpenuhi. Hal itu tejadi karna pada saat berlangsungnya program kerja tersebut masyrakat sedang dalam masa panen dan persiapan untuk masa tanam selanjutnya. Masalah tersebut berhasil diatasi dengan menentukan hari yang tepat dimana masyarakat dapat meluangkan waktunya dan menempatkan para kepala dusun, ketua RT dan RW masing-masing sebagai koordinator.

3. Pengecetan pagar kantor desa Program kegiatan pengecatan pagar kantor desa sedikit terhambat karna kurangnya bahan (cat). Masalah inipun dapat di tanggulangi dengan merevisi berbagai macam pengeluaran dan ditambah dengan menjalankan list donatur.

4. Kebersihan Lingkungan ( Jumat Bersih)Program kegiatan kebersihan lingkungan (jumat bersih) sedikit hambatan karna kurangnya koordinasi dan sosialisasi mahasiswa KKN dengan masyarakat ditambah dengan minimnya masyarakt yang terlibat karna waktu mereka tersita oleh kegiatan bertani mereka. Masalah tersebut dapat teratasi dengan membuat pertemuan dan menjadwalkan waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

5. Pertandingan FUTCALProgram kegiatan pertandingan futcal yang bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga futcal ini pun tidak luput dari hambatan dan permasalahan, baik pada saat pendaftaran maupun pada saat pertandingan berlangsung juga dalam hal dana.Proses pendaftaran diawali dengan permasalahan peserta yang tidak setuju dengan jumlah uang pendaftaran, kemudian banyaknya team yang terlambat melunasi biaya administrasi. Pertandingan pun diwarnai dengan perslisihan para pemain yang berujung pada pertengkaran dan perkelahian, ditambah lagi dengan sarana yakni lapangan yang kurang memada. Namun sejak awal pembentukan panitia, telah dibentuk seksi keamanan yang siaga dan langsung menangani keributan yang terjadi di tengah lapangan dan seksi perlengkapan yang mengurus berbagi perlengkapan yang dibutuhkan dan mempersiapkan lapangan untuk pertandingan. Hambatan dana pun dapat diatasi dengan membuat list donatur yang akhirnya dapat memenuhi semua kebutuhan yang berkaitan dengan dana.

Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan programBanyak sekali faktor pendukung yang membuat program terlaksana dengan baik, diantaranya adalah sikap positif warga yang menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 ke Desa Oo Kecamatan Donggo. Selain itu dukungan dari para tokoh masyarakat dan aparat pemerintah setempat, baik dukungan secara moril maupun materiil. Adapun faktor utama yang membuat program terlaksana dengan baik adalah kekompakan kelompok kami dalam menjalankan program-program KKN.

Selain faktor pendukung, saya juga menemui beberapa hambatan dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah keterbatasan dana dalam menjalankan beberapa program. Selain itu, saya juga cukup disibukkan dengan kegiatan-kegiatan lain di luar program, diantaranya adalah menjadi panitia . Dimana dalam kegiatan ini hampir 80% kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa, sehingga banyak waktu tersita. Hal ini mengakibatkan waktu untuk melaksanakan program sedikit berkurang.

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan Secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini tak luput dari kompaknya kerjasama dan dukungan dari semua anggota kelompok KKN-STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011. Selain itu, terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat Dusun Oo dan dusun Langgentu serta partisipasi pihak lain dalam membantu program kerja mahasiswa KKN di Desa Oo.

B. Saran - SaranProgram KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 adalah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus tetap dilestarikan. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua pihak. Bagi mahasiswa yang akan diterjunkan, terlebih dahulu harus mengadakan observasi yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena langkah awal ini sangat menentukan dalam ketercapaian pelaksanaan program yang akan dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA- pedoman buku panduan KKN STKIP Taman Siswa Bima Tahun 2009- turtru- jy