Contoh Laporan Ketercapaian Sasaran Mutu

6
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN UPT SMK NEGERI 1 SUKOREJO Jl. Sumbergareng Telp. (0343) 7727315, 615325 Fax. (0343) 615325. Sukorejo Pasuruan 67161. Email: [email protected] ___________________________________________________________________________________________________ LAPORAN KETERCAPAIAN SASARAN MUTU TGL/BLN/THN : ......................................... UNIT KERJA : K3E No Sasaran Mutu Hasil/Pencapaian Kendala Tindak Lanjut Keterangan 1 Nilai Ujian Praktek Kejuruan rata – rata 7.50 Hasil Pencapaian = 7.50 - Tercapai - - 100 % 2 Nilai Ujian Teori Kejuruan rata – rata 7.48 Hasil Pencapaian = 7.48 - Tidak Tercapai a. Peserta didik b. Pendidik dan non pendidik c. Sumber Belajar / Bahan ajar d. Sarana prasarana (Media Pembelajaran). e. Administrasi, manajemen dan pembiayaan f. Informasi dan Koordinasi a. Kurang Percara diri, mudah terpengaruh lingkungan, - Kurangnya motivasi belajar baik dari diri siswa maupun orang tua - Kurang antusias/minat dalam program intensif belajar (PIB) - SDM peserta didik yang rendah dari input siswa baru karena merupakan sekolah pilihan ke-dua (bukan favorit). F /822 /WMM /14 12 - 07 - 2010 /Rev.0

description

ISO Sketsu

Transcript of Contoh Laporan Ketercapaian Sasaran Mutu

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYANUPT SMK NEGERI 1 SUKOREJO

Jl. Sumbergareng Telp. (0343) 7727315, 615325 Fax. (0343) 615325. Sukorejo Pasuruan 67161.

Email: [email protected]___________________________________________________________________________________________________

LAPORAN KETERCAPAIAN SASARAN MUTUTGL/BLN/THN : .........................................

UNIT KERJA: K3ENoSasaran MutuHasil/PencapaianKendalaTindak LanjutKeterangan

1Nilai Ujian Praktek Kejuruan rata rata 7.50Hasil Pencapaian = 7.50- Tercapai--100 %

2Nilai Ujian Teori Kejuruan rata rata 7.48Hasil Pencapaian = 7.48- Tidak Tercapaia. Peserta didikb. Pendidik dan non pendidikc. Sumber Belajar / Bahan ajard. Sarana prasarana (Media Pembelajaran).e. Administrasi, manajemen dan pembiayaanf. Informasi dan Koordinasia. Kurang Percara diri, mudah terpengaruh lingkungan,

Kurangnya motivasi belajar baik dari diri siswa maupun orang tua Kurang antusias/minat dalam program intensif belajar (PIB) SDM peserta didik yang rendah dari input siswa baru karena merupakan sekolah pilihan ke-dua (bukan favorit).b. Rasio jumlah pendidik dan peserta didik kurang seimbang Minimnya pelatihan peningkatan kompetensi untuk pendidik

Tugas pokok pendidik cukup menyita waktu Belum semua guru tersertifikasi

Jumlah guru PNS yang minimalc. Kurang meratanya penguasaan teknologi informasi peserta didik.

Referensi bahan ajar yang kurang Pendidik menjadi satu-satunya sumber belajar siswa

Minimnya kerjasama dengan dunia industri yang berskala nasional

Kurangnya kunjungan dari dunia industri untuk guru tamu / praktisi industri dalam kiat sukses skill dan lombad. Belum terstandarnya sarana prasarana pembelajaran secara ideal Minimnya fasilitas TIK untuk proses pembelajaaran (LCD, laptop dan CD pembelajaran) Terbatasnya ruang/lab praktik untuk pengembangan keterampilan siswa

Media dan sarana praktik sedikit tertinggal teknologi dengan dunia industri.e. Minimnya Dana RAPB Sekolah untuk pengembangan dan pelatihan keterampilan baik pendidik maupun siswa

Minimnya Dana RAPB sekolah untuk mengikuti lomba, baik yang bersifat umum reguler, maupun tingkat kabupaten.

f. Kurang adanya koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan selaku sumber informasi lomba dan perintah pendelegasian

Kontinuitas dukungan yang kurang dari dinas setempat

Informasi lomba/pelatihan yang minim (kurang) yang disampaikan ole Dinas kepada sekolah (hanya sekolah besar yang selalu mendapatkan prioritas)

Minimnya program latihan soal (try out) dari dinas pendidikan setempat

3Meraih juara 1 Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Jawa Timur Bidang Industrial Control( PLC ).Hasil Pencapaian = 0- Tidak Tercapaia. Bakat dan minat yang bervariasib. Kesempatan pengembangan kompetansi guru kurangc. Tugas pokok guru yang banyakd. Sarana dan prasarana kurang memadaie. Biaya penyelenggaraan pembelajaran yang cukup tinggif. Informasi yang minim (terlambat) dari Dinas setempat

Menyelenggarakan kegiatan motivasi belajar

Memberi kesempatan kepada siswa untuk berkreasi di luar sekolah Pemanfaatan layanan pengembangan kompetensi Guru

Sekolah menyelenggarakan kegiatan pengembangan kompetensi guru secara terprogram Mendatangkan nara sumber pengembangan kompetensi guru

Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain Menyediakan sarana prasarana dengan skala perioritas

Kerjasama dengan instansi lain Menyediakan sarana prasarana dengan skala perioritas

Kerjasama dengan instansi lain- Mencari link langsung dengan sekolah besar

- Aktif mencari informasi (jemput bola)

Grati,

Ka. Unit Kerja

F /822 /WMM /14

12 - 07 - 2010 /Rev.0