Contoh Laporan Kegiatan

57
LAPORAN KEGIATAN BERNUANSA KEAGAMAAN DI BULAN RAMADHAN PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekolah telah menempatkan Pendidikan Agama sebagai salah satu prioritas untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan. Program ini bukan sekedar menekankan pada kesempatan memperoleh pendidikan tetapi juga penghayatan serta pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Agar para siswa memilki iman yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka pendidikan dan pelatihan harus berorientasi pada pada peningkatan ketaqwaan dan penghayatan ajaran agama sebagai kecakapan hidup. Upaya peningkatan kualitas para siswa melalui sistem kegiatan bernuansa moral dan pengumpulan serta pengelolaan zakat berkaitan erat dengan upaya sekolah untuk merespon secara pro aktif terhadap terjadinya pengikisan iman, krisis akhlak dan degradasi moral yang mulai merebak di masyarakat, serta untuk lebih peduli terhadap fakir miskin yang ada di sekitarnya. Kegiatan bernuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat merupakan salah satu upaya konkrit dari kesiswaan untuk meningkatkan kualitas siswa SMA Negeri 1 Prambanan yang

description

Berisi tentang contoh-contoh laporan kegiatan

Transcript of Contoh Laporan Kegiatan

Page 1: Contoh Laporan Kegiatan

LAPORAN KEGIATAN BERNUANSA KEAGAMAAN DI BULAN RAMADHAN

PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

Sekolah telah menempatkan Pendidikan Agama sebagai salah satu prioritas untuk

meningkatkan mutu sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan.

Program ini bukan sekedar menekankan pada kesempatan memperoleh pendidikan tetapi juga

penghayatan serta pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Agar para siswa memilki iman yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

maka pendidikan dan pelatihan harus berorientasi pada pada peningkatan ketaqwaan dan

penghayatan ajaran agama sebagai kecakapan hidup.

Upaya peningkatan kualitas para siswa melalui sistem kegiatan bernuansa moral dan

pengumpulan serta pengelolaan zakat berkaitan erat dengan upaya sekolah untuk merespon

secara pro aktif terhadap terjadinya pengikisan iman, krisis akhlak dan degradasi moral yang

mulai merebak di masyarakat, serta untuk lebih peduli terhadap fakir miskin yang ada di

sekitarnya.

Kegiatan bernuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat merupakan salah

satu upaya konkrit dari kesiswaan untuk meningkatkan kualitas siswa SMA Negeri 1 Prambanan

yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.

B.  DASAR

Program kerja kesiswaan tahun pelajaran 2012-2013.

C.  TEMA

Motivasi belajar, beribadah, beramal dan berkarya.

D.  TUJUAN

1.      Tujuan Umum

Program ini bertujuan untuk mengisi hari-hari di bulan Ramadhan.

Page 2: Contoh Laporan Kegiatan

2.      Tujuan Khusus

Secara khusus kegiatan ini bertujuan:

a.       Menigkatkan pengetahuan dan pemahaman norma-norma agama.

b.      Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

c.       Meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya yang masih

membutuhkan bantuan dan pertolongan.

3.      Hasil yang diharapkan

a.       Iman dan taqwa terhadap Tuahan Yang Maha Esa.

b.      Mempunyai jiwa yang besar.

c.       Peka dan peduli terhadap penderitaan orang lain.

d.      Toleransi kepada orang di sekitarnya.

E.  WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan bernuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat SMA Negeri 1

Prambanan ini berlangsung pada:

1.      Bagi yang beragama Islam, pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan hari Sabtu

tanggal 11 Agustus 2012 di SMA Negeri Prambanan, dengan perincian :

Kelas X A, B, C, D     : hari Senin tanggal  6 Agustus 2012

Kelas X E, F, G, H     : hari Selasa tanggal  7 Agustus 2012

Kelas XI IPA              : hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012

Kelas XI IPS, Bahasa : hari Kamis tanggal 8 Agustus 2012

Kelas XI IPS, Bahasa : hari Jum’at tanggal 10 Agustus 2012

Kelas XI IPS, Bahasa : hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2012

Pembagian zakat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2012 (terlampir).

2.      Bagi yang beragama Kristiani dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2012.

3.      Bagi yang bergama Hindu dilaksanakan pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2012 sampai dengan

Rabu tanggal 3 Agustus 2012.

F.  SASARAN

Page 3: Contoh Laporan Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah siswa:

Agama Islam,  Kelas X     : 249

                        Kelas XI    : 247

                        Kelas XII  : 239

Agama Kristen                  : 18

Agama Katholik                : 18

Agama Hindu                   : 3

Agama Budha                   : 1

G.  PENDEKATAN DAN METODE

Kegiatan ini menggunakan beberapa pendekatan, antara lain pendekatan komunikatif dan

praktis operasional. Adapun metode yang diterapkan meliputi:

1.      Ceramah

2.      Tanya jawab

3.      Penugasan

H.    PENYAJI / PEMBIMBING

Penyaji materi atau pembimbing kegiatan ini antara lain:

1.      H. NG. Muchtar, S.Ag, MM

2.      Drs. Dasimin

3.      Drs. H. Sarbani

4.      Drs. H. Tartono

5.      Masruro, S.Pd.I

6.      Trisno Pandoyo

7.      Drs. Sri Purwanta, M.Pd

8.      Sutrisno, BA

9.      Heri Wuryanto, S.Pd

10.  Dra. Siti Nurrachamah

11.  Hj. Supadmi, S.Pd

12.  Drs. HM. Indardi

Page 4: Contoh Laporan Kegiatan

13.  Dra. Hj. Endang Susila

14.  Ambar Satiwi, S.Ag

15.  Drs. Edhi Subroto

16.  Ngatini, S.Ag. K

17.  Ig. Rinawan, SIP

PENUTUP

Diucapkan terimakasih kepada:

1.      Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pramabanan

2.      Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Pramabanan

3.      Bapak/Ibu Guru Penyaji Materi atau Pembimbing Kegiatan

4.      Pengurus OSIS

5.      Semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk membantu kelancaran dan kesuksesan

kegiatan ini.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Saran dan kritik yang

konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Akhir kata, kami mohon maaf atas segala

kekurangan.

Mengetahui,Kepala Sekolah

Drs. SuwitoNIP. 19600828 198803 1 003

Prambanan,     September 2012Wakasek Kesiswaan

Drs. SumardiNIP. 19650912 200604 1 003

Nb. Data yang lain seperti Susunan Panitia, Pemateri, Daftar Hadir, Penerima Zakat dan lain-

Page 5: Contoh Laporan Kegiatan

lain dilampirkan. Demikian contoh  Laporan Kegiatan Bernuansa Keagamaan di Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.

Page 6: Contoh Laporan Kegiatan

Contoh Laporan Kegiatan

11:14 AM   Contoh Surat , Sosial Pendidikan

Contoh laporan kegiatan - Buat sobat pembaca yang sedang membutuhkan contoh laporan kegiatan, berikut contohnya.

Organisasi siswa intra sekolah ( osis ) smk 2 jakarta islamic school

Jl. Raya pkp kelapa dua wetan, kelapa dua wetan, ciracas, kota jakarta timur13730a. Telp ( 021 )8700113

A. Pendahuluan

untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, tahu serta cepat tanggapterhadap tiap-tiap persoalan yang timbul, tidaklah mudah, dikarenakan mereka bukan sekedar dituntutmemiliki kecerdasan serta kecakapan, namun juga mesti mempunyai jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, bisa jadi panutan serta mengayomi pada penduduk yang dipimpinnya. Demikianlah juga dengan pengurus organisasi siswa intra sekolah ( osis ) smk 2 jakarta islamic school pada bln. Ini sudah habis periode jabatannya serta mesti diganti dengan kepengurusan yang baru. Untuk membuahkan pemimpin yeng sesuai dengan harapan tersebut diatas, maka digunakanlahsuatu mekanisme penentuan pemimpin yang demokratis serta legitimit hingga bisa di terima olehsemua anggotanya.Dengan momentum ini diinginkan dapat lahir kader-kader pengurus osis yang berpotensidan dapat membawa osis smk 2 jakarta islamic school ke arah yang tambah baik, kreatif, inofatif serta penuh dengan kegiatan- aktivitas yang berguna untuk anggotanya.

B. Basic kegiatan

1. Pancasila sila ke-42. Uud 1945 pasal 283. Ad /art osis smk 2 jakarta islamic school4. Rapat kerja osis tanggal 8 februari 2012

C. Tujuan

1. Melatih siswa untuk berorganisassi2. Menyalurkan ketertarikan siswa untuk berorganisasi3. Menambah kreativitas pengurus osis4. Kaderisasi personil pengurus osis5. Menambah rasa persatuan serta kesatuan

Page 7: Contoh Laporan Kegiatan

D. Tehnik pelaksanaan

rapat kelas mempunyai tujuan untuk menentukan 2 orang wakil dari tiap-tiap kelas yang dapat mewakili kelasnya didalam pembentukan pengurus osis serta rapat-rapat osis setelah itu.

Rapat perwakilan kelas mempunyai tujuan untuk menentukan serta mengajukan calon pengurus osis serta majelis perwakilan kelas periode 2012 / 2013 manfaat mengulas aturan serta tata cara penentuan, mengulas serta mengesahkan laporan pertanggung jawaban ( lpj ) pengurus osis lama / periode 2011 / 2012.

Pemungutan nada dikerjakan oleh seluruh bagian osis smk pkp 2 dki jakarta, ketua umum, ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2. Panduan tehnis serta tata langkah pemungutan nada dibikin serta disepakati berbarengan oleh majelis perwakilan kelas. Pelaksanapemungutan nada dari persiapan s/d hasil akhir dikerjakan oleh pengurusharian mpk dibantu oleh seksi-seksi yang ditunjuk dari bagian mpk.

Seksi-seksi didalam susunan organisasi osis di tunjuk serta diangkat oleh ketua umum osis memperhatikan anjuran dari pengurus harian osis yang lain yang jumlahnyadisesuaikan dengan keperluan organisasi

pelantikan serta serah terima jabatan untuk mengesahkan kepengurusan yang baru terbentuk diselenggarakan pelantikan pengurusoleh kepala sekolah sekalian diselenggarakan serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

E. Hasil kegiatan 

1. Senin, 1 maret 2012 terbentuk pengurus mpk disepakati aturan penentuan pengurus osis sosialisasi serta koordinasi hasil musyawarah mpk memastikan wakil kelas untuk akan calon kandidat pengurus osis. 

2. Selasa, 2 maret 2012 pengisian formulir pendaftaran 

3. Rabu – kamis, 3-4 maret 2012 melengkapi berkas pendaftaran seleksi tes tertulis wawancara untuk mendapatkan 8 calon yang dapat duduk didalam pengurusan harian yangakan dipilih didalam pemungutan nada. 

Page 8: Contoh Laporan Kegiatan

4. Jum’at, 5 maret 2012 pengumuman hasil seleksi calon pengurus osis 2012/2013. 

5. Sabtu-selasa, 6-9 maret 2012 persiapan kampanye untuk 8 calon pengurus inti osis 2012/2013. 

6. Rabu, 10 maret 2012 calon pengurus osis ( 8 orang ) berkampanye mengemukakan visi misi serta program kerjanya 

7. Kamis, 11 maret 2012 pemungutan nada untuk menentukan ketua umum serta susunan pengurus harian dilaksanakn oleh seluruh bagian osis menurut aturan serta tata langkah yang disepakatioleh mpk. Penghitungan nada untuk menentukan ketua umum, ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2 

8. Jum’at, 12 maret 2012 

ketua umum terpilih serta pengurus harian terpilih membentuk seksi-seksi sesuai dengan keperluan organisasi. 

9. Sabtu, 13 maret 2012 

Pelantikan seluruh pengurus osis baru oleh kepala sekolah serta serahterima jabatan. 

Demikian contoh laporan kegiatan, semoga berguna buat anda. Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis laporan kegiatan, dan salah satunya adalah laporan kegiatan OSIS.

Read more: http://teksdrama.blogspot.com/2013/03/contoh-laporan-kegiatan.html#ixzz2dhLJVoIR

Page 9: Contoh Laporan Kegiatan

Contoh Bentuk Laporan Kegiatan: 

Laporan KegiatanPelaksanaan Perkemahan Sabtu - Minggu (Persami)

SMA Negeri 2-Bantaeng

a. Nama Kegiatan: Perkemahan Sabtu - Minggu (Persami)

b. Tujuan Kegiatan:

Melatih kemandirian siswa  Mempererat tali silaturahmi antar siswa Memberi pembekalan tentang sikap yang bijak terhadap alam dan lingkungan

c. Peserta: 400 orang, terdiri dari:

15 regu putri dan 13 regu putra, tiap regu 13 orang 25 siswa pendamping 11 guru pembina

d. Penyelenggara: Osis SMA Negeri 2-Bantaeng

e. Pelaksanaan:

Hari/Tanggal: Sabtu-Minggu 27 s.d 28 Juli 2012 Waktu: Sabtu, puku114.00 WITA s.d Minggu, pukul 15.00 WITA Tempat: SMA Negeri 2-Bantaeng. Jalan Elang Bantaeng

f. Laporan Pelaksanaan:     .     

Persami dibuka dengan upacara pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2012 pukul 14.30 WIB oleh Kepala Sekolah selaku pembina upacara    

Hari Sabtu, 27 Juli 2012: Pukul 15.00 s.d 21.30 WITA: telah terlaksana agenda 1 (jadwal terlampir). Pukul 24.00 WlTA: dilaksanakan renungan malam.

Hari Minggu, 28 Juli 2012: Kegiatan Persami dimulai pad a pukul 04.30 dengan acara salat Shubuh berjamaah (bagi  siswa muslim) dan doa pagi (bagi siswa nonmuslim). Pukul 05.30 s.d 07.00: mandi dan makan pagi. Pukul 07.00 s.d 11.00 WITA: Agenda 2. Pukul 11.30 s.d 13.00 WIB: Ishoma. Pukul 13.00 s.d 14.00 WITA: Persiapan penutupan. Persami ditutup pada pukul 14.30 WITA

g. Penutup:

Demikian laporan pelaksanaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Semoga Persami ini dapat membekali siswa tentang kemandirian, kebersamaan dan kepedulian. 

Page 10: Contoh Laporan Kegiatan

Bantaeng, 29 Juli 2012 Hormat Kami

Ketua Panitia

Contoh laporan kegiatan yang kami tampilkan diatas tentunya masih sangat sederhana. Report dari setiap kegiatan berbeda-beda, namun setidaknya contoh laporan kegiatan di atas dapat dijadikan sebagai acuan. Sekian materi tentang Contoh Bentuk Laporan Kegiatan, semoga bermanfaat. 

Page 11: Contoh Laporan Kegiatan

contoh laporan kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan perekonomian indonesi bias di katakana sangat menyedihkan melihat tingkat

kesejahteraan masyarakat sangatlah rendah. Lapangan kerja semakin sempit dan kemampuan

pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan sangatlah kecil. Bahkan tidak sedikit jumlah

pengangguran karena semiptnya lapangan pekerjaan, dank arena para msyarakat masih banyak sekali

yang belum mampu menciptakan usaha sendiri.

Salah satu kegiatan yang dapat menjawab tuntutan masyarakat adalah dengan melakukan suatu

USAHA KECIL. Yang diharapkan dengan usaha kecil tersebut dapat memberikan inspirasi bagi pembaca

untuk melakukan suatu usaha yang bersekala kecil.

Dalam menjalankan usaha kecil pembaca dituntut untuk lebih mengembangkan fikiran fikiran

yang kiranya dapat menghasilkan suatu usaha , dan nantinya akan memberikan keuntungan.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan

Berdasarkan uraian dia atas penulis bertujuan agar pembaca dapat terinspirasi dalam meciptakn

lapangan lapangan pekerjaan atau usaha yang dapat menghsilkan laba.

1.3 Profil

Penulis adalah seorang pelajar smk yang mendapatkan tugas untuk melaksanakan usaha kecil

dalam bidang pelajaran kewirausahaan. Penulis memiliki anggota kelompok yang terdiri atas 4 orang.

1. Amin surhman (ketua kelompok)

2. Fajar kustianto (anggota kelompok)

3. Yeni kusmawati (anggota kelompok)

Page 12: Contoh Laporan Kegiatan

4. Musrifah (anggota kelompok)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 TINJAUAN MASALAH

2.1.1 Usaha Kecil

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang bersekala kecil dan memenuhi kriteriakekeyaan

bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagai mana diatur dalam Undang –undang No.

9 tahun 1995.

Tujuan utama usaha kecil dicapai dengan cara melakukan kegiatan penyediaan barang atau jasa

yang dibutuhkan masyarakat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara efisen dan efektif, maka

kegiatan – kegiatan usaha kecil perlu dikelola.

2.1.2 Perencanaan Usaha (planning)

Secar sederhana yang di maksud dengan perencanaan adalah pola perbuatan yang

menggambarkan hal – hal yang harus di kerjakan dan csra mengerjakannya. Perencanaan usaha

merupakn proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar atau tindakan yang akan dating. Dengan

demikian perencanaan usaha dalam suatu usaha adalah menentukan terlebih dahulu tindakan tindakan

yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan untuk menetapkan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.

2.1.3 Faktor-faktor yang harus diperhatiakn dalam derencanaan usaha

Adapun factor yang harus di perhatikan antara lain:

a. Tujuan atau posisi usaha/bisnis yang diinginkan pada waktu mendatang.

b. Adanya keyakian bahwa tujuan yang dikehendaki akan di capai dengan mempertimbangkan factor factor

lingkungan ekstrim yang mungkin terjadi.

c. Adanya keyakinan bahwa perusahaan dapat mengarahkan atau mengorganisasikan atau melaksanakan

tindakan tindakan di masa dating yang di rencanakan untuk mencapai tujuan tujuan dan sekaligus

menghindarkan atau mengatasi kondisi yang merintangi kemajuan.

d. Suatu pengertian atau pengakuan bahw perubahan yang tidak ada putusnya dan perkembangan posisi

yang tidak di harapkan mengharuskan adanya penilaian kembali secara tetap.

2.1.4 Pendekatn yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

Page 13: Contoh Laporan Kegiatan

Dalm perencanaan usaha kita harus mengambil sebuah keputusan, diman dalam pengambilan

keputusan tersebut dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu :

a. Lebih berorientasi pada pendekatan rasional.

b. Lebih berorientsi pada naluri atau insting.

c. Pendekatan kombinsi antara rasio dan naluri.

Pendekatan kombinasi antara rsio dan naluri merupakan caara yang lebih banyak dipki dalam praktik,

karena cara tersebut lebih praktis dan juga lebih cepat .

2.1.5 Panfat perencanan usaha dalam melakukan usaha kecil

Dalm melakukan usaha baik yang bersekala kecil maupun besar perencanan merupakn

hal yang sangat penting untuk memulai suatu kegiatan usaha. Manfaat perencanaan antara lain;

a. Memudahkan pembuatan program kerja.

b. Memudahkan pelaksanaan kerja.

c. Pelaksanaan akan lebih terarah dan efisien.

d. Sebagai acun dalam pengambilan keputusan.

2.1.6 Hal-hal yang memperbesar peluan keberhasilan.

Agar suatu perencanaan mudah di capia dan dapat memperbesar peluang keberhasilan

dalam berusaha maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:

a. Suatu perencanaan harus realistis, artinya dalam membuat rencana tidak boleh yang muluk dan di

dukung oleh keterampilan atau kemampuan dana yang ada.

b. Berpegang teguh pada tujuan, artinya tetap berusaha untuk tidak terlepas dari tujuan semula.

c. Pertumbuhan rencana harus direncanakan untuk menghindari kesulitan dalam mengatur penggunaan

uang (cash flow).

d. Ikuti perubahan yang tyerjadi, dengan demikian dapat dengan cepat menetapkan strategi perencanaan

berikutnya.

Page 14: Contoh Laporan Kegiatan

2.1.7 Penyusunan rencana usaha

Dalam penyusunan rencana usaha langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bidang apa yang akan kita usahakan. Kita menentukan bidang usaha ini dengan berorientasi pada

kesempatan atau peluang yang ada. Kejelian memilih peluang merupakan factor penting dalam

menentukan macam kegiatan yang akan dilakukan. Setelah menentukan peluang kita analisis terlebih

dahulu dan di sesuaikan dengan kemampuan kita untuk mengusahakannya.

2. Usaha apa yang sebaiknya kita lakukan. Setelah diputuskan bidang kegiatan apa yang akan di usahakan

kita menentukan bagian dari bidang usaha tersebut. Misalnya bidang usaha yang dipilih adalah

perdagangan.

3. Bagaimana proses dan strategi yang harus dilakukan ?

4. Memilih lokasi. Memilih lokasi harus mengacu pada kedekatan dan kemudahan dengan pembeli.

Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut.

a. Banyaknya pembeli.

b. Arus lalu lintas tempat kemungkina pembeli dapat berhenti.

c. Dekat dengan usaha-usaha yang menjual kebutuhan pokok masyarakat.

d. Dekat dengan fasilitas transportasi umum.

e. Lokasi mudah di capai.

f. Mudah mendapatkan tenaga usaha yang sesuai.

g. Tingkat upah yang memadai.

h. Keadaan penduduk.

i. Usaha yang telah ada.

j. Dukungan dari pemerintah daerah.

5. Tempat usaha. Lahan sesuai dengan rencana, kamanan dan kenyamanan lingkungan yang terjamin

6. Perlengkapan usaha. Perlengkapan usaha harus di tetapkan jenis, jumlah dan kualitasnya, selain bahan

bakar dan sumber daya manusianya. Perlengkapan dan alat usaha akan menentukan produk yang

dihasilkan.

Page 15: Contoh Laporan Kegiatan

7. Penggunaan sumber daya manusis (SDM). Perlu diperhatikan kesedian tenaga kerja di daerah tersebut

yang meliputi kemapuan dalam kualitas dan kuantitas sehingga dapat dipat diperoleh tenaga kerja yang

memadai dengan upah relative mudah.

8. Menentukan saluran distribusi. Distribusi menyangkut bagaiman barang supaya dapat dikonsumsi

konsumen. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

a. Setiap mata rantai distribusi akan menambah biaya.

b. Berpengaruh pada kemasan atau jenis alat angkut yang akn digunakan untuk menentukan system

distribusi.

1. Barang apa yang akan dijual, sifatnya cepat rusak atau/tidak, harga dapat terjangkau/tidak.

2. Jenisnyta disukai konsumen/tidak dan ukurnnya berapa.

3. Siapa konsumen barang tersebut. Usia anak-anak,dewas, orang tua dan lain lain.

4. Tingkat penghasilan konsumen, lembaga yang mengonsumsi dan sebagainya.

c. Dimana pembeli atau konsumen berada?

d. Cara penjualan, langsung atau tidak langsung.

e. Tempat penjualan melalui pasar, took, warung, dan sebagainya.

f. Banyaknya orang-orang yang membantu dalm melakukan penjualan.

9. Menentukan alur produksi. Alur produksi untuk usaha kecil dalam penggunaan peralatan disesuaikan

dengan jumlah, jenis, dan klasifikasinya.

a. Membuat alur produksi, mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi, finishing , dan pengiriman

barang kepada pembeli.

b. Menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan dalam setiap tahapan dalam alur terebut.

Perincian pekerjaan yang hasus dilakukan misalnya;

a. Tahap persiapan proses produksi, kemudian pemasaran.

b. Setiap tahap dibuat dengan tta ruang (plan lay out) sehingga proses kerja akan lebih akurat dan rinci.

10. Rencana pemsaran. Rencan pemasaran adalah bagai mana cara memenuhi suatu kebutuhan

pembeli. Kegiatan pemasaran sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha. Oleh karna itu diperlukan

strategi yang tepat dalam pemasaran. Adapun rencan yang dapat dilakukan dalam pemasaran ;

a. Melakukan surfe pasar dan meneliti hasil surfe yang dilakukan tersebut.

b. Mengenal persaingan yang dihadapi, perhatikan siapa pesaing kita, berpa lam mereka telah berusaha

dan berapa persen mereka menguasai pasar.

Page 16: Contoh Laporan Kegiatan

11. Rencana perluasan. Hal-hal yang diperhatikan dalam rencana perluasan adalah kemungkinan laku

atau tidaknya, barang yang akan kita jual di daerah tersebut, berapa banyak konsumen yang

membutuhkannya, derta pertimbangan biaya yang akan dikeluarkan dalm rangka perluasan usah

tersebut.

12. Perncanaan biaya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan biaya (anggaran)

adalah;

a. Rincian harga tetap, misalnya tanah, peralatan, dan bangunan yang akan kita butuhkan dalm

menjalankan suatu usaha, dariman adiperoleh dan berapa harganya.

b. Berapa banyak dana yang kita butuhkan untuk modl kerja, yaitu modal untuk mengolah bahan baku

menjadi barang jadi. Atau bila kita bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu dana yang kita butuhkan

untuk membeli dari pemasok, termasuk di dalamnya gaji pegawai, sewa tempat sert biaya lainnya.

c. Berapa total biaya yang kita butuhkan untuk daoat menjalankan isaha yang akan kita kelola.

d. Dariman kita memperoleh dana yang kita butuhkan tersebut.

13. Perencaan harga pokok dan harga jual. Hal ini sangat penting agar konsumen mampu membeli barang

yang kita tawarka. Hal yang harus dipertimbangkan antara lain; biaya-biay usaha , besarnya keuntungan

yang mungkin diperoleh dan daya beli konsumen serta perusahaan pesaing.

Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual yaitu :

Page 17: Contoh Laporan Kegiatan

2.2 PELAKSANAAN PRAKTIK USAHA KECIL

2.2.1 Penyusunan rencana usaha (planning)

a. pemilihan bidang usaha:

bidang ; perdagangan (menjual makanan ringan).

b. Usaha yang dilakukan

Membuat kripik pisang.

c. Strategi penjualan

Strategi yang kami gunkan adalah dengan menawarkan barang yang kami jual kepada konsumen.

d. Lokasi usaha

Lokasi usaha yang kami pilih adalah lingkungan SMKN 1 Tapung.

e. Tempat usaha

Tempat usaha ; ruangan XII AKUNTANSI.

f. Perlengkapan usaha.

Alat alat yang digunakan pada proses pembuatan sampai dengan penjualan antara lain: 2 panic (wajan),

3 buah ember, 4 buah pisau, 1 pasang kompor gas, 2 pisau khusus pemotong pisang, 2 buah wadah

(baskom), 2 buah spatula (sutil), 2 buah peniris, 1 alat perekat plastic .

g. Sumber daya manusia (SDM).

Sumberdaya manusia meliputi tenaga kerja pada proses pembuatan dan pemasaran, sumber daya

manusianya terdiri atas seluruh personil kelompok sling bekerja sama dalam pembuatan produk dan

pemasaran.

h. Alur produksi

Menyiapkan bahan bahan yang akan digunakan, yaitu;

1 tandan buah pisang mentah

1 bungkus kapur sirih

Minyak goreng secukupnya

Page 18: Contoh Laporan Kegiatan

Royko (penyedap rasa)

Gula pasir

Asam jawa

Air bersih

Menyiapkan alat atal yang dibutuhkan ;

2 panic (wajan), 3 buah ember, 4 buah pisau, 1 pasang kompor gas, 2 pisau khusus pemotong

pisang, 2 buah wadah (baskom), 2 buah spatula (sutil), 2 buah peniris, 1 alat perekat plastic .

Proses pembuatan kripik pisang;

1. Pertama-tama, campur dan larutkan kapur sirih ke dalam air.

2. Kupas buah pisang . Rendam selama lebih kurang 15 menit ke dalam larutan air kapur.

3. Setelah merendamnya, angkat dan cuci irisan pisang hingga bersih lalu tiriskan.

4. Panaskan minyak goreng.

5. Masukan pisang sambil di iris tipis menggunakan pisau khususa kedalam wajan yang berisi minyak, tujuannya adalah agar pisang tidak berubah warna.

6. Goreng hingga matang dan renyah.

7. Pada saat menggoreng untuk menambah rasa gurih tambahkan royko (penyedap rasa) yang telah di

larutkan dengan air panas sesua selera. Jika menginginkan rasa asin gurih.

8. Detelah rasanya pisang cukup matang dan warna menguning, angkat pisang dan tiriskan terlebih dahulu

agar minyak hilang.

9. Jika anda menginginkan rasa manis gurih, setelah pisang ditiriskan anda dapat membuat bumbu manis

dengan cara , masukan sedikit airpada wajan panaskan di atas api kecil, setelah mendidih masukan gula

pasir sesuai selera, masukan asam jawa, aduk hingga adonaan sedikit menental, matikan api dan

campurkan kripik pisang yang telah ditirskan hingga rata, kemudian biarkan bumbu manis mongering.

10. Setelah dingin kripik asin & manis, kripik siap di kemas.

i. pemasaran.

Pemasaran akan dilakukan dengan menawarkan produk pada seluruh guru dan siswa. Dengan saling

membagi tugas antara anggota kelompok, agar mempercepat dalam proses pemasarannya.

j. Pembiayaan

Pembiayan yang di gunakan pada proses produksi yaitu ;

Page 19: Contoh Laporan Kegiatan

a. Biaya peralatan = gratis

b. Dana yang digunakan untuk menolah bahan baku.

Minyak goreng 2 kg 23.000

Margarine 1 bks 6.000

Royko 12 bks 5.000

Gula pasir ½ kg 7.000

Asam jawa 1 bks 2.000

Gas 16.000

Kapur sirih 2 bks 1.000

Pisang 1 tandan 40.000

Total biaya produksi Rp.100.000

c. Modal

Dan yang digunakan diperoleh dari iuran anggota kelompok masing masing Rp.25.000/ orang. Total

iuran ( modal) Rp.100.000,.

d. Jumlah produk yang dihasilkan

Produk yang dapt dihasilkan 160 bungkus.

e. Laba yang di harapkan

Laba yang diharapkan adalah Rp.60.000

f. Harga pokok

= modal/ jumlah produk

=Rp.100.000/160 bks

=Rp.625

g. Harga jual

Harga jual yang kami sepakati adalah 1000/ bks.

h. Laba yang diperoleh

Harga jual x jumlah prduk = laba bruto

(1000 x 160 bks = 160.000)

Laba bruto – modal = laba neto

(160.000 – 100.000 = 60.000)

Total uang yang diterima anggota setelah di tambah laba dengan iuran = 25.000 + 15.000 = Rp.

40.000/orang

Page 20: Contoh Laporan Kegiatan

2.3 MASALAH YANG DIHADAPI

Adapun masalah yang dihadapi selama melakukan usaha antara lain;

1. Pada saat mengupas pisang pisau yang sedang di gunakan patah.

2. Pisau khusus pemotong pisang masuk kedalam wajan panas sampai tidak bias digunakan kembali.

3. Karena kurang teliti kripik yang sedang di goreng gosong.

4. Kehabisan bahan bakar di tengah pembuatan.

5. Ada konsumen yang tidak jujur.

2.4 CARA PENYELESAIAN MASALAH

1. Mencari penggati pisau yang patah, pinjam tetangga.

2. Mencari penggati pisau yang patah, pinjam tetangga.

3. berhati hati dan focus pada saat menggoreng, agar tidak gosong.

4. membeli bahan bakar.

BAB III

Page 21: Contoh Laporan Kegiatan

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Demikian lah uraian hasil usaha yang dapat kami laporkan, kesimpulan yang dapat saya ambil

adalah usaha kecil sangat membantu perekonomian rakyat, namun usaha tersebut harus yang unik dan

kreatif agar dapat menarik konsumen, usaha kecil harusa dilakukan dengan kerja keras dan kemauan

keras.

4.1. Saran

Adapun saran yang dapat kami sarankan diantaranya adalah :

1. Teruslah berusaha jangan pernah putus asa.

2. Giat dan tekunlah dalam melakukan suatu usaha apapun itu.

3. Agar usaha kita tetap lancar ikutilah perkembangan rkyat agar produk yang kita ciptakan tidak

ketinggalan mode.

4. Kejasama dan kritik orang harap sealau di terima karena itu membangun jiwa kita.

Page 22: Contoh Laporan Kegiatan

LAPORAN KEGIATAN PERKEMAHAN JUMAT SABTU (PERJUSA )

November 6, 2012

Admin Kegiatan Tinggalkan Komentar

LAPORAN KEGIATAN

PERKEMAHAN JUMAT SABTU (PERJUSA)

PANGKALAN SEKOLAH DASAR ISLAM AL FIRDAUS

“Bersama Kita Menuju Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi”

A. Persiapan

Awal kegiatan sebelum pelaksanaan perjusa terlebih dahulu pemberian pembekalan kepada siswa-siswi. Pembekalan dilakukan dengan pemberian materi untuk kegiatan perjusa, persiapan perlengkapan dan diskusi yang dilakukan anak untuk persiapan masing-masing regu.

 

B. Pelaksanaan

1) Check in dan check out

a) Landasan Pemikiran : pengkondisisn peserta yang lebih dari 200 anak. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan panitia dalam mendata peserta, untuk kebutuhan makanan, tempat istirahat dan pertanggungjawaban kepada orang tua bahwa anak datang dan pulang kembali ke rumah sesuai data.

b) Sasaran : siswa dan pembina

c) Tempat : ruang kelas 2A

d) Waktu Pelaksanaan : Jumat 13.30 dan Sabtu 13.00

e) Hasil : terlaksana

f)  Faktor pendukung: peserta datang tepat waktu

g) Faktor penghambat: pembina tidak tepat waktu

 

Page 23: Contoh Laporan Kegiatan

2) Upacara pelantikan

a) Landasan Pemikiran : pelatihan kedisiplinan dengan serangkaian upacara yang harus peserta ikuti. Upacara pelantikan adalah untuk melantik mereka yang beralih jenjang menjadi siaga, siaga menjadi penggalang.

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : lapangan tengah sekolah

d) Waktu Pelaksanaan : Jumat 14.00

e) Hasil : terlaksana

f)  Faktor pendukung: siswa tepat waktu dan petugas upacara yang sudah berpengalaman mempercepat pe;aksanaan

g) Faktor penghambat: siswa kelas 3 yang masih baru dalam pramuka sulit terkondisikan

 

3) Ishoma

a) Landasan Pemikiran : waktu jeda dari satu kegiatan dengan kegiatan lain digunakan untuk beristirahat, bersih diri, makan dan beribadah, dan juga untuk persiapan kegiatan selanjutnya.

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : arena sekolah

d) Waktu Pelaksanaan : sesuai jadwal

e) Hasil : terlaksana

f)  Faktor pendukung: anak-anak sabar mengantri

g) Faktor penghambat: kurang fasilitas kamar mandi

 

4) Api Unggun

a) Landasan Pemikiran : unjuk keberanian dengan tampil di depan umum merupakan prosese pembelajaran bagi peserta. Dalam acara api unggun, peserta dituntut untuk mampu menampilkan kreativitas mereka di depan umum yang tidak dibatasi macamnya.

Page 24: Contoh Laporan Kegiatan

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : lapangan belakang sekolah

d) Waktu Pelaksanaan : Jumat, 19.30-21.30

e) Hasil : terlaksana

f)  Faktor pendukung: antusias anak-anak mempercepat dalam mengkondisikan mereka

g) Faktor penghambat: kurang persiapan perlengkapan api unggun

 

5) Renungan malam

a) Landasan Pemikiran : refleksi tentang diri, sebagai wujud koreksi dan mewujudkan rasa ingin menjadi lebih baik.

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : lapangan tengah

d) Waktu Pelaksanaan : Jumat, 21.30-22.30

e) Hasil : tidak terlaksana

f)  Faktor pendukung: -

g) Faktor penghambat: kelelahan siswa dan pembina

 

6) Jelajah medan

a) Landasan Pemikiran : melatih bekerja sama, melatih kemampuan bersosilisasi dengan teman yang lain untuk menyelesaikan tugas. Melatih bersaing secara sehat untuk layak menjadi pemenang

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : kompleks SD Islam Al Firdaus

d) Waktu Pelaksanaan : Sabtu,  07.00-11.00

e) Hasil : Terlaksana

Page 25: Contoh Laporan Kegiatan

f)  Faktor pendukung: semangat anak yang antusias menjadi pemenang dalam kegiatan jelajah medan

g) Faktor penghambat: cuaca yang terlalu panas

 

7) Tanam Pohon Adiwiyata

a) Landasan Pemikiran : wujud dukunan kepada sekolah bahwa akan menjadi sekolah adiwiyata. Gudep SD Islam Al Firdaus yang menjadi bagiannya, sedikit berperan dengan mengikutsertakan peserta untuk menanam pohon, sebagai pembelajaran untuk cinta kepada alam.

b) Sasaran : siswa

c) Tempat : lapangan belakang sekolah

d) Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13.00-selesai

e) Hasil : terlaksana

f)  Faktor pendukung: persiapan yang baik mempercepat kegiatan

g) Faktor penghambat: cuaca yang terlalu panas

 

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan  PERJUSA di SD Islam Al Firdaus berlangsung dua hari satu malam. Hampir semua rencana kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar, tetapi ada juga program yang tidak dapat dilaksanakan. Kelancaran dan keberhasilan setiap program sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dan pemanfaatan potensi individu masing-masing dalam melaksanakan program kerja. Selain itu semangat serta dukungan dari berbagai pihak sangat berpengaruh terhadap terselesaikannya kegiatan PERJUSA yang telah direncanakan.

Dari ketepatan mengatasi situasi dan kondisi sekolah dan kejelasan tujuan, program yang telah dilaksanakan dapat mencapai sasaran dengan tepat. Program-program tersebut memiliki aspek kebermanfaatan yang berkelanjutan. Seperti misalnya memiliki kepribadian yang lebih kuat dan menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selanjutnya dapat memanfaatkan ilmu bagi kepentingan agama, keluarga bangsa dan Negara. Dalam pelaksanaan program juga mengalami beberapa hambatan diantaranya adalah  masalah belum terbiasa dari anak-anak kelas 3 sehingga kurang bisa cepat mengikuti seperti kakak-kakak kelas mereka. Hambatan yang lain yaitu  waktu pelaksanaan kegiatan sedikit mengalami perubahan dari apa yang telah direncanakan. Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan program harus disesuaikan

Page 26: Contoh Laporan Kegiatan

dengan situasi dan kondisi saat itu. Hal ini menyebabkan salah satu kegiatan renungan malam gagal dilaksanakan, karena faktor kelelahan..

 

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari serangkaian pelaksanaan kegiatan PERJUSA di SD Islam Al Firdaus pada hari jumat-sabtu tanggal 19-20  bulan Oktober dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. PERJUSA merupakan wahana yang tepat untuk peserta bermain sekaligus belajar. Tidak hanya belajar ilmu secara teori tetapi juga praktik lapangan yang menuntut mereka bekerja sama dengan orang lain.

2. Kegiatan PERJUSA dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk peserta dalam mengikuti kegiatan dalam bermasyarakat.

3. PERJUSA merupakan pengembangan untuk pribadi peserta, tidak hanya sebagai pribadi yang mandiri, tetapi juga mampu bekerjasama dalam bersosialisasi, tanggap akan situasi dan tetap memenuhi kebutuhan rohani.

4. PERJUSA merupakan pengalaman menambah bekal di luar pelajaran formal di sekolah

 

B. SARAN

Berdasarkan pelaksanaan PERJUSA selama dua hari satu malam ada beberapa saran yang praktikan sampaikan yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan, antara lain:

1. Untuk Peserta:

Lebih berani dan mandiri dalam berkegiatan, tidak usah takut kotor apalagi bermanja-manjaan kepada orang tua

Tangkas dalam bergerak, sehingga tekesan lincah dan selalu gembira Kompak dengan regu, sebagai wujud kejasama dengan teman satu kelompok

2. Untuk Pembina

Lebih tanggap dengan situasi dan kondisi, tidak melulu harus terpancang dengan jadwal yang sudah dibuat. Lebih cekatan dalam berkoordinasi ketika suatu kegiatan tidak bisa terlaksana sehingga harus diganti dengan kegiatan lain.

Mempersiapkan peralatan harus jauh hari sebelumnya dengan juknis yang jelas dengan penanggungjawabnya sehingga tidak ada yang merasa bekerja terlalu berat atau bahkan terlalu santai.

Page 27: Contoh Laporan Kegiatan

 

Demikian laporan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA) SD Islam Al-Firdaus kami laporkan, susunan panitia, jadwal, daftar hadir, lembar penilaian dan foto-foto kegiatan telah terlampir. Selanjutnya kami selaku Pembina mengharap bantuan, dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait agar kegiatan berikutnya dapat terlaksana dengan lebih  baik dan lancar.

Page 28: Contoh Laporan Kegiatan

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN

Pengertian Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.

Pentingnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :

a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.

b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.

c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Macam Laporan Kegiatan

a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :

1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.

2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :

1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.

2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.

c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

Page 29: Contoh Laporan Kegiatan

1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.

2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.

3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.

Sistimatika Laporan

Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).

Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :

1. Pendahuluan

Pada pendahuluan disebutkan tentang :

a. Latar belakang kegiatan.

b. Dasar hukum kegiatan.

c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.

d. Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan

Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :

a. Jenis kegiatan.

b. Tempat dan waktu kegiatan.

c. Petugas kegiatan.

d. Persiapan dan rencana kegiatan.

e. Peserta kegiatan.

Page 30: Contoh Laporan Kegiatan

f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).

g. Kesulitan dan hambatan.

h. Hasil kegiatan.

i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup

Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Laporan diusahakan agar :

a. Singkat dan padat.

b. Runtut atau sistimatis.

c. Mudah dipahami isinya.

d. Isinya lengkap.

e. Menarik penyajiannya.

f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

g. Tepat pada waktunya.

Lain – lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )

b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

Page 31: Contoh Laporan Kegiatan

Sumber : Materi KML Lemdikanas (dengan sedikit penyempurnaan)

Page 32: Contoh Laporan Kegiatan

contoh laporan kegiatan

LAMPIRAN IJADWAL KEGIATAN

No Hari Kegiatan Waktu

1 Sabtu

Berangkat dari SMAN I CIKIDANG 10.00Tiba di kantor TNGHS-kabandungan 11.00Menyaksikan penayangan TNGHS 11.30Berangkat menuju BUPER Citalahab 11.45Tiba di BUPER Citalahab 14.30Mendirikan tenda 15.00ISOMA 15.30Pembukaan Kegiatan oleh pembina 19.00Pangwanoh 20.00Pengukuhan anggota baru dan pengurus 21.00Jalan-jalan ke Taman Impian 22.00

2 Minggu

Bangun pagi, shalat shubuh dan sarapan 04.00Konservasi Alam 08.00ISOMA 12.00Refreshing ke Curug Macan 13.00Pemantauan Elang Jawa 14.00ISOMA 15.30Relung Senja 19.00Jalan-jalan ke Taman Impian 21.00

3 Senin

Bangun,shalat dan sarapan 04.00Fun game 07.00Ramah tamah 08.00Bongkar tenda dan packing 10.00Shalat dan makan 12.00Persiapan pulang 12.30

Lampiran IIDaftar Nama Peserta Kegiatan

No Nama Angkatan

Page 33: Contoh Laporan Kegiatan

1 Eeng Suherman I2 Dede Suryana I3 Sutandi II4 Hada Rustandar II5 Dewi Anisa Nolis II6 Ujang Suhandi II7 Indra Gunawan III8 Yadih Sutisna IV9 Indra Lesmana IV10 Intan Purnama Alam VI11 Andi VI12 Novi Zakaria VI13 Taufik Abu Bakar VII14 Tri Ramdani VII15 Yusuf VII16 Abdurrahman VII17 Rian VII18 Feri Irawan VII19 Lusi Susanti VIII20 D. Nurma VIII21 Laras VIII22 Pepi Kurnia VIII23 Ayu VIII24 Yuhaemi VIII25 Lela Nurlela VIII26 Hatifah VIII27 Maya Astri VIII28 Sinta Lestari VIII29 Reynaldi VIII30 Rizki Gumilar VIII31 Asep Saepul Bambang VIII32 Saepul Malik VIII33 Deden VIII34 Dimas VIII35 Ilham VIII

Lampiran III

BIODATA GUIDE

Nama : Ade SuryadiPekerjaan : Guide / kader TNGHSUsia : 33 tahun

Page 34: Contoh Laporan Kegiatan

Tempat tinggal : Citalahab

Nama : OdihPekerjaan : Guide / kader TNGHSUsia : 42 tahun Tempat tinggal : Pelabuhan Ratu

Nama : Ahmad Munawar Sidik, S.Pd.IPekerjaan : Guide / kader TNGHS, Tenaga pengajarUsia : 37 tahun Tempat tinggal : Cibatu - Cikidang

LAPORAN

KEMAH KONSERVASI ALAM YANG DI ADAKAN DI BUMI PERKEMAHAN

CITALAHAB

TAHUN 2010

Di susun oleh :

GASPALA

Page 35: Contoh Laporan Kegiatan

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ( SMAN) I CIKIDANGCIKIDANG – SUKABUMI

2010

BAB I

PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi yang semakin berkembang pesat,

dan taraf hidup masyarakat yang semakin meningkat serta pola fikir yang semakin berkembang

dapat kita rasakan dampak yang di timbulkan. Dampak positif yang kita rasakan dari

perkembangan tersebut yaitu adanya moderenisasi dimana kita di beri kemudahan dalam segala

hal, baik di bidang barang dan jasa, serta sumber daya manusia yang semakin berkualitas,

selain dari dampak positif yang di timbulkan, moderenisasi juga berdampak negatif, seperti

global warming (pemanasan global) yang di sebabkan dari limbah kimia dan polusi udara yang

di timbulkan dari industri pabrik, dan kerusakan lingkungan yang di sebabkan oleh ulah

manusia seperti illegal logging (penebangan liar), polusi yang disebabkan dari kendaraan

bermotor.

Dari berbagai hal diatas kita dapat merasakan dampak nyata dari kerusakan lingkungan

yang terjadi, banyak terjadi bencana alam yang tidak dapat diprediksi oleh manusia sehingga

banyak korban berjatuhan dari bencana tersebut. Berangkat dari hal tersebut kami GASPALA

tergugah dan berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan.

Tujuan dari pendidikan lingkungan tersebut supaya kami paham betapa pentingnya

peranan alam bagi kelangsungan hidup manusia. Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka

ulang tahun GASPALA serta mengisi liburan yang bersifat mendidik.

Page 36: Contoh Laporan Kegiatan

1.2            Tujuan

Tujuan dari kegitan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan

Citalahab tahun 2010 ini untuk :

1.      Memberikan gambaran kepada peserta betapa pentingnya menjaga kelestarian alam

2.      Melaksanakan pendidikan lingkungan dan bagaimana cara menjaga lingkungan tersebut tetap

lestari

3.      Memberikan motovasi dan menanamkan rasa cinta terhadap lngkungan tempat tinggal.

1.3            Sasaran

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi

Perkemahan Citalahab tahun 2010 ini ditujukan bagi semua peserta kegiatan yaitu semua

anggota GASPALA baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di sekolah.

1.4            Hasil yang di harapkan

Dari pelaksanaan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan

Citalahab tahun 2010 ini diharapkan:

1.      Peserta dapat lebih memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam

2.      Peserta mendapatkan pendidikan lingkungan dan mampu menerapkan terhadap kehidupan

sehari-hari di lingkungan sekitar

3.      Peserta dapat termotivasi dalam menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap

lingkungan.

BAB II

PELAKSANAAN

Page 37: Contoh Laporan Kegiatan

2.1            Waktu Pelaksanaan.

Kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan Citalahab

tahun 2010 ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Desember 2010.

2.2            Strategi Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan pola komunkasi secara tertulis, yaitu dengan

memetakan, merencanakan, dan menyusun elemen-elemen yang dibutuhkan dalam

merencanakan dan mendukung kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi

Perkemahan Citalahab tahun 2010. Dalam memetakan dan merencanakan melalui beberapa

tahap, yaitu wawancara dengan guide penelitian dari kader Taman Nasional Gunung Halimun –

Salak (TNGHS), serta kegiatan penelitian secara langsung yang di pandu oleh kader dari

TNGHS tentang populasi tumbuhan seperti jenis-jenis pohon, jamur, lumut, dan tanaman obat-

obatan, adapun penelitian mengenai jenis-jenis satwa tertuju pada elang jawa, macan tutul, dan

surili.

Selain itu, data yang diperoleh dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan

di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 juga di analisa dan di fasilitasi oleh Taman

Nasional Gunung Halimun – Salak (TNGHS). Oleh sebab itu, data yang telah di rencanakan dan

disusun merupakan hasil penelitian dan wawancara dari kader TNGHS.

Proses penyusunan laporan tentang kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan

di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 melalui beberapa tahap diantaranya:

pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data. Pada kegiatan ini dilakukan juga penelitian

secara langsung terkait upaya konservasi alam

BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1            Hasil yang dicapai

3.1.1        Informasi Umum

Page 38: Contoh Laporan Kegiatan

Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TGHS ) merupakan salah satu taman nasional

yang sebagian besar kawasannya berupa ekosistem hutan hujan tropis pengunungan.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 175/ Kpts – II / 2003, luas kawasannya113.357 Ha dan

terletak di provinsi jawa barat dan banten meliputi kabupaten sukabumi, bogor dan lebak, “

Halimun” berasal dari bahasa sunda yang dalam bahasa indonesia berarti kabut.

Ekosistem TNGHS berperan penting dalam kehidupan, antara lain sebagai pengatur tata

air dan iuklim mikro, konservasi kehidupan liar, tempat penelitian, pendidikan lingkungan,

kegiatan ekowisata dan pelestarian budaya setempat. Hutan TNGHS ini juga merupakan sumber

air bagi masyarakat di sekitarnya termasuk kota- kota besar seperti bogor, sukabumi,

tangerang, rangkasbitung dan Jakarta.

3.1.2        Tumbuhan Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Diperkirakan lebih dari a1.000 jenis tumbuhan terdapat dikawasan TNGHS.

Berdasarkan ketinggiannya di atas permukaan laut ( Dpl ), ekosistem hutan pengunungan dapat

diklarifikasikan dalam tiga zona, yaitu :

1.      Zona colline, pada ketinggian 500 – 1000 m dpl, didominasi oleh pohon Rasamala (altingia

excelsa) yang diameternya mencapai 1,5 meter.

2.      Zona sub-montana, pada ketinggian 1000 – 1500 m dpl, di dominasi oleh pohon puspa (schima

walichii) dan beberapa jenis tanaman fagaceae.

3.      Zona montana, pada ketinggian 1500-2211 m dpl, di dominasi oleh fagaceae, antara lain:

Castanopsis spp., Lithocarpus spp., dan Quercus spp. Kantung semar (Nepenthes spp.) dan

parahlar (depterocharpus hasseltii) merupakan jenis tumbuhan unik dan langka yang terdapat

TNGHS. Khusus di gunung salak juga terdapat vegetasi kawah.

Selain itu juga tercatat anggrek (258 jenis), bambu (12 jenis), rotan (13 jenis), dan

berbgai jenis tanaman pangan, hias dan tanaman obat.

3.1.3        Satwa Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Satwa yang hidup di TNGHS sangat beragam dan beberapa jenis diantaranya adalah

jenis langka dan dilindungi. Beberapa jenis mamalia yang terancam punah antara lain : Macan

Page 39: Contoh Laporan Kegiatan

tutul jawa (panthera pardus melas), Kucing hutan (prionailurus bengalensis), Surili (presbytis

comata), Lutung (trachypithecus auratus), Ajag (cuonalphinus), dan Sigung (mydaus

javanensis). TNGHS juga menjadi habitat yang baik bagi populasi primata langka dan endemik

pulau jawa (hylobates moloch) yang suaranya sering terdengar bersahut-sahutan di pagi dan

sore hari. untuk mengamati owa jawa, beberapa tempat yang dianjurkan dikunjungi adalah

cikaniki, gunung botol, gunung andan, atau gunung panenjoan.

Kawasan TNGHS juga merupakan surga bagi berbagai jenis serangga yang unik dan

indah seperti kupu-kupu dan kumbang. Selain itu juga tercatat 244 jenis burung di kawasan ini

dan 32 diantaranya adalah endemik ppulau jawa, seperti elang jawa (spizaetus bartelsi), Ciung

– mungkal jawa (cochoa azurea), Celepuk jawa (otus angelinae), dan lutung gunung

(reinwardtii) yang merupakan jenis langka dan terancam punah.

3.1.4        Stasiun Penelitian Cikanki

Stasiun penelitian Cikaniki dibangun untuk mendukung kegiatan penelitian di TNGHS

dan juga digunakan untuk kegiatan ekowisata. Peneliti atau pengunung di Cikaniki dapat

menginap di wisma. Wisma ini mempunyai 5 kamar yang masing-masing berkapasitas 4 orang.

3.1.5        Jembatan Kanopi

Jembatan kanopi (Canopy Trail) terletak sekidar 200 m dari Stasiun penelitian Cikaniki.

Canopy trail ini terdiri dari 5 jembatan yang digantung diantara tajuk pepohonan, dengan

panjang sekitar 100 m, dan tinggi 25-30 m. Selain digunakan sebagai sarana penelitian,

jembatan ini juga di manfaatkan untuk wisata alam.

3.1.6        Pesona Cikaniki – Citalahab

Saat ini, salah satu tempat yang dapat di kunjungi adalah Cikaniki – Citalahab

dikembangkan untuk mendulung kegiatan penelitian, pendidikan dan ekowisata. Pengunjung

Page 40: Contoh Laporan Kegiatan

dapat menukmati kegiatan alam bebas, misalnya berkemah, lintas alam, fotografi, atau

pengamatan burung. Perkebunan Teh Nirmala, Pabrik Teh, dan tempat pembuatan Gula Aren

juga dapat dikunjungi. Dikawasan ini juga terdapat air terjun yang indah, antara lain : Curug

Macan dan Curug Piit.

3.1.7        Buper dan Wisma Tamu Citalahab

Bumi Perkemahan Citalahab terletak sekitar 2 km dari Stasiun Penelitian Cikaniki dan

telah di lengkapi kamar mandi.tidak jauh dari Bumi Perkemahan erdapat Wisma Tamu

Citalahab yang terdiri dari 6 kamar, masing-masing berkapsitas 3 orang. Wisma ini dikelola

oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Warga Saluyu. Selain Wisma Tamu, pengunjung juga

dapat menyewa kamar di rumah masyarakat (homestay) untuk lebih mengenal budaya setempat.

3.1.8        Jalur Pengamatan

Jalur pengamatan ( Loop Trail) yang panjangnya 3,8 km ini merupakan jalan setapak

yang sudah dilengkapi oleh pal HM ( Hekto Meter), papan petunjuk dan Shelter. Kegiatan

interpretasi dapat lebih dekat mengenal hutan dan alam Cikaniki-Citalahab.

3.2            Kendala yang dihadapi

Adapun kendala yang di hadapi :

a.       Cuaca yang kurang mendukung di karenakan bertepatan dengan musim penghujan sehingga

menghambat kegiatan yang sudah di rencanakan.

b.      Jalan yang cukup terjal karena kondisi geografis yang berbukit dan curam sedikit menghambat

perjalanan kami saat melakukan penelitian tumbuhan dan satwa. Di tambah lagi ada diantara

peserta ada yang di hisap pacet.

c.       Suhu yang dingin mengakibatkan sebagian peserta mengalami demam karena peserta masih

pemula.

3.3            Tindak Lanjut Kegiatan

Page 41: Contoh Laporan Kegiatan

Upaya pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan melakukan pendampingan kepada para

peserta oleh pihak Taman Nasional Gunung Halimun – Salak (TNGHS). Hal ini dilakukan

dalam rangka mendukung program kegiatan yang telah direncanakan.

Selain itu, perlu adanya bimbingan yang berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan

para peserta. Sebagai wujud keseriusan para peserta dalam melaksanakan tugas yang telah

direncanakan

BAB IV

ANGGARAN

4.1            Pemasukan

a.       Iuran peserta Rp 40.000 x 29 orang = Rp 1.160.000,-

b.      Iuran Senior = Rp 320.000,-

c.       Kas = Rp 80.000,-

Jumlah = Rp 1.560.000,-

4.2            Pengeluaran

a.       Transportasi = Rp 800.000,-

b.      Simaksi Rp 1.250 x 32 orang = Rp 40.000,-

c.       Penayangan film TNGHS = Rp 50.000,-

d.      Guide Rp 75.000 x 2 orang = Rp 150.000,-

e.       Sewa Tempat Rp 20.000 x 9 tenda = Rp 180.000,-

f.        Konsumsi = Rp 180.000,-

g.       P3K = Rp 120.000,-

h.       Dokumentasi = Rp 40.000,-

Jumlah = Rp 1.560.000,-

4.3            Rekapitulasi

a.       Pemasukan = Rp 1.560.000,-

Page 42: Contoh Laporan Kegiatan

b.      Pengeluaran = Rp 1.560.000,-

Saldo = Rp 0,-

BAB V

KEPANITIAAN

Ketua : Eeng Suherman

Wakil Ketua : Dede Suryana

Bendahara : - Intan Purnama Alam

- Fery Irawan

Sekretaris : - Dewi Anisa Nolis

-      Taufik Abu Bakar

Seksi Event Organizer : - Ujang Suhandi

-     Sutandi

-     Firmansyah Nurul Anwar

Seksi Perlengkapan : - Hada Rustandar

-     Rian

-     Andi Riana

Seksi P3K : Tri Ramdani

Seksi Dokumentasi : Yadih Sutisna

Seksi Keamanan : - Indra Gunawan

-     Indra Lesmana

-     Nopi zakaria

-     Yusup Supriadi

-     Abdul Rahman

Page 43: Contoh Laporan Kegiatan

BAB VI

PENUTUP

6.1            Kesimpulan

Terdapat bebarapa hal yang dapat disimpulkan dalam kegiatan ini, banyak ilmu dan

hikmah yang didapat oleh para peserta, peserta diharapkan lebih memahami fungsi dari alam

dan lingkungan serta peserta dapat menerapkan apa yang telah diperoleh selama kegiatan

dalam kehidupan sehari – hari terutama di lingkungan tempat tinggalnya, dan dapat memotivasi

terhadap orang lain yang belum menyadari betapa pentingnya lingkungan terhadap

kelangsungan hidup manusia.

Tak bisa dibayangkan jika manusia sudah lupa akan sang pencipta yang telah

menciptakan alam beserta isinya, yang bertujuan untuk diambil manfaatnya oleh manusia

dengan konsekuensi kita harus menjaganya supaya tetap lestari dan mensyukurinya.

6.2            Saran

Dalam mewujudkan tercapainya tujuan dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang

Diadakan di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 maka perlu di lakukan langkah-sebagai

berikut :

a.       Perlu adanya dukungan dari berbagi pihak terkait tentang konservasi alam

Perlu adanya keseriusan dan kerjasama para peserta.

Page 44: Contoh Laporan Kegiatan

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN

Pengertian Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.

Pentingnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :

1. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.2. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.3. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.4. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Macam Laporan Kegiatan

1. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :

1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.

2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

1. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :

1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.

2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.

1. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.

2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.

3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.

Sistimatika Laporan

Page 45: Contoh Laporan Kegiatan

Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).

Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :

1. 1. Pendahuluan

Pada pendahuluan disebutkan tentang :

1. Latar belakang kegiatan.2. Dasar hukum kegiatan.3. Apa maksud dan tujuan kegiatan.4. Ruang lingkup isi laporan.

1. 2. Isi Laporan

Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :

1. Jenis kegiatan.2. Tempat dan waktu kegiatan.3. Petugas kegiatan.4. Persiapan dan rencana kegiatan.5. Peserta kegiatan.6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta /

datanya).7. Kesulitan dan hambatan.8. Hasil kegiatan.9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

1. 3. Penutup

Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Laporan diusahakan agar :

1. Singkat dan padat.2. Runtut atau sistimatis.3. Mudah dipahami isinya.4. Isinya lengkap.5. Menarik penyajiannya.6. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

Page 46: Contoh Laporan Kegiatan

7. Tepat pada waktunya.

Lain – lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )

b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

Sumber : Materi KML Lemdikanas (dengan sedikit penyempurnaan)