Contoh Karya tulis

27
KARYA TULIS SISTEM PRODUKSI DAN SUB- SISTEMNYA D i S u s u n O l e h Nama : Brian Tri Hartanto NPM : 1112110045 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

description

 

Transcript of Contoh Karya tulis

Page 1: Contoh Karya tulis

KARYA TULIS

SISTEM PRODUKSI DAN SUB-SISTEMNYA

DiSusun

Oleh

Nama : Brian Tri Hartanto

NPM : 1112110045

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Informatics and Business Institute Darmajaya

Page 2: Contoh Karya tulis

Bandar Lampung

Tahun 2012Kata Pengantar

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha

Esa yang telah memberkati kami sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Kami juga

ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam

pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta

pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam

berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.

Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami

deskripsikan dengan sempurna dalam karya Ilmiah ini. Kami melakukannya semaksimal

mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan

kemampuan.

Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang

dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya Ilmiah

berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan

menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan

diambil dari karya ini.

Penulis

Page 3: Contoh Karya tulis

Daftar Isi

1. Kata Pengantar...........................................................................................................

2. BAB I Pendahuluan....................................................................................................

1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

3. BAB II Landasan Teori

2.1 Coca-Cola

4. BAB III Metode Penelitian

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.2 Jenis Penelitian

3.3 Sumber Data

3.4 Analisis Data

5. BAB IV Hasil Penelitian

4.1 Sistem Operasi Pabrik atau Proses Produksi

A. Proses Produksi Frestea

B. Proses Produksi Coca-Cola, Sprite dan Fanta

C. Program Coke Farm

6. BAB V Kesimpulan dan Saran

Page 4: Contoh Karya tulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem operasi merupakan sebuah cara atau fungsi organisasi yang ada

terutama untuk membuat dan menghasilkan produk perusahaan baik barang maupun

jasa. Sistem Operasi tersebut meliputi proses produksi suatu barang atau jasa dengan

adannya penambahan fungsi dan nilai ataupun hanya nilai (value) saja yang kemudian

di evaluasi kembali melalui feed back. Sedangkan subsitemnya adalah sebuah proses

lain diluar proses produksi utama.

Semua perusahaan baik barang dan jasa tidak terlepas dari yang namanya

system produksi. Dalam kasus kecil yaitu pada perusahaan barang PT. Coca-Cola

Amatil Indonesia dibawah naungan PT. Coca-Cola Company . PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia adalah perusahaan minuman bertaraf internasional yang berada di beberapa

daerah dindonesia. Di Indonesia perusahaan-perusahaan tersebut hanya perusahaan

dengan proses produksi pembotolan saja atau yang lebih dikenal dengan proses

Bottling yaitu pengisian sirup minuman kedalam botol ataupun PET, karena bahan

baku minuman itu sendiri seperti Coca-cola, Sprite, dan Fanta harus diimport dari

Coca-Cola Company yang terdapat di Atlanta melalui perantara Pt. Coca-Cola

Indonesia yang menerapkan sistem management Franchised System yaitu sistem

Bottler yang mengikat investasi local dan pegawai setempat dengan suatu organisasi

internasional yang berkontribusi dalam penyediaan bahan baku atau concentrate dan

bantuan teknik maupun keahlian marketing.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai system yang diterapkan

Bottler di Indonesia, PT. Coca-Cola Indonesia salah satunya menawarkan kepada PT .

Pan Java Bottling Co. agar kebutuhan konsumen akan minuman ringan didaerah

Sumatera Selatan. Seiring perkembangan waktu pabrik tersebut dapat menjalankan

proses produksi nya yakni jenis minuman Coca-Cola, Fanta dan Sprite. Dan kemudian

PT. Van Java Bottling berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia

Page 5: Contoh Karya tulis

(CCI). Pabrik Tersebut berada di daerah Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang,

Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung. Baik PT. Coca-Cola Amatil yang

berada di Provinsi Lampung dan di daerah lainya hanya menjalankan proses produksi

pembotolan atau pengisian sirup kedalam botol atau yang dikenal prose Bottling.

Proses Ini hampir 80% menggunakan tenaga mesin demi menjaga kebersihan dan

kesterilan produksi minuman itu sendiri.

1.2 Perumusah Masalah.

Tidak semua perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik di Indonesia maupun

yang berada diluar Indonesia menggunakan proses produksi yang sama, tergantung

kepada apa yang diproduksinya. Sehingga system yang digunakan pun berbeda.

Untuk proses produksi atau system operasi yang digunakan oleh pabrik minuaman

banyak caranya baik yang modern maupun masih dengan mengunkan system

tradisional, tetapi secara garis beras proses produksi pada pabrik minuman adalah

proses pembotolannya atau system botting yaitu proses pengisian sirup minuman

kedalam botol. Terdapat system operasi lain yang dijaalankan selain dengan proses

produksi utama dari sebuah pabrik. Bagian tersebut yaitu pada prose pengolahan

limbah kembali yang merupakan serangkaian sub system dari sebuah system opeasi

utama yang dijalankan. Sitem operasi sebuah pabrik tidak semua orang

mengetahuinya secara detail, bagaimana sebuah system tersebut berjalan, dijalankan

dan mengapa perlu dijalankan.. Hal ini karena kita hanya mengetahui pengertian

secara gari beras tentang apa itu sitem operasi atau suatu operasi pabrik yakni proses

produksi dikatan sebagai sebuah tatanan system. Kita hanya lebih mengetahui sitem

operasi dalam sebuah pabrik adalah sebatas proses produksi yang didalamnya terdapat

input menjadi output. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan selain ingin

mengetahui proses sebuah produksi didalam pabrik, tetapi juga mengetahui lebih

jelas tentang bagaiman sitem operasi pabrik dijalankan.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan dengan sebuah

system operasi dan system yang berada di bagian sub-subnya pada pabrik PT. Coca-

Page 6: Contoh Karya tulis

Cola Amatil Indonesia yang terletak di Provinsi Lampung. Sistem operasi tersebut

meliputi seluruh proses dalam peyediaan untuk proses produksi maupun setelahnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan

seputar operasi sebuah pabrik PT. Coca-Cola Bottling Indonesia dalam mejalankan

prose produksi minuman Cola-Cola, Fanta, Sprite maupun Frestea.

Page 7: Contoh Karya tulis

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Coca-Cola

Coca-Cola adalah sebuah brand atau nama atau merek maupun dari produk

minuman (soft drink) yang berasal dari Atlanta, minuman ini sangat terkenal

diseluruh dunia. Sebelumnya pada tanggal 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia, di

Laboratrurium milik JS. Pamberton ramuan khusus soft drink ini ditemukan oleh

seoarng ahli kimia. Untuk menciptakan bahasa yang mantap dan tulisan tangan yang

superior JS. Pamberton bekerjasama dengan Frank Robinson membuat nama dari

probuk minuan ini, maka terwujudlah nama Coca-Cola. Minuman tadi belum menjadi

sebuah soft drink, akhirnya akhirnya syrup yang telah diramu ditambahkan gula cair

dan air steril dicampur didalam sebuah ketel dan yang terbuat dari besi dan diaduk

menggunakan pengaduk yang terbuat dari kayu. Coca-Cola tersebut dijual pertama

kalinya melalui rekan usahanya yaitu DR. Joseph Jacobs Pharmacy dan JS.

Pamberton sebanyak 52 syrup. Lalu pada tahun 1894 seorang pembuat manisan dan

pembotolan Soda Water yang bernama Joseph Beiden Harn yang juga menjual Coca-

Cola berkeinginan menimgkatkan salesnya dengan mengisi Coca-Cola tersebut

kedalam botol. Dan ini merupakan tahun pertama Coca-Cola dikemas didalam botol

dan dengan menambahkan nya CO2 cair kedalam minuman tersebut. Lalu pada tahun

1897 Coca-Cola mulai di eksport ke Honolulu dan Canada. Dan mulai selanjutnya

saat itu Coca-Cola dikenal diseluruh dunia dan menciptakan system Franchised. Lalu

pada tahun 1943 tepatnya di Jerman, orang-orang Coca-Cola menciptakan Formula

soft drink baru yang disebut Fanta. Kemudian pada tahun 1960 diperkenalkan soft

drink baru di USA yakni Sprite, Limun Lime dan Hi-C.

Faktor yang berpengaruh yaitu :

1. Jenis Air

Jenis air yang digunakan untuk mencuci botol diolah dalam unit

penyaringan pasir dan pelunakan yang kemudian ditambahkan larutan

Page 8: Contoh Karya tulis

kaporit sebagai pembunuh kuman. Sedangkan, air yang digunakan untuk

proses produksi, diolah/disterilkan dalam “Pracipitator” dengan

menambahkan bahan kimia Fero Sulfat, Calcium Hidroksida dan Kaporit ,

melaui penyaringan pasir , Carbon dan Micron Filter.

2. Concentrate.

Concentarate ini merupakan bahan utama untuk membuat Coca-Cola,

Sprite dan Fanta pada . Concentrate ini didatangkan langsung dari Atlanta

melalui PT. Coca-Cola Indonesia. Karena hanya ornag-orang terntentu

yang mengetahui ramuan contentrate ini, untuk menghindari adanya

peniruan dari produk lain.

CO2 ini disimpan dalam tabung berkapasitas 12.000 kg

3. Bahan Pengawet .

Unruk membuat supaya softdrink ini awet dan lebih segar tanpa

menggunakan bahan pengawet yang berbahaya, maka digunakannya CO2

cair yang dicampur melalui proses produksi.

4. Pemanis

Pemanis sangat berpengaruh pada kesempurnaan minuman, maka pemanis

yang digunakan pada operasi produksi Coca-Cola, Sprite, Fanta dan

Frestea adalah Refind Sugar atau gula tebu 100%.

Mengkonsumsi atau meminum Coca-Cola setiap hari sebenernya tidak

masalah dan tidak membuat seseorang menjadi gemuk, karena gula yang digunakan

Page 9: Contoh Karya tulis

adalah gula tebu 100%, dan pengawet yang dugunakan adalah jenis pengawet yang

tidak berbahaya bagi tubuh yaitu CO2 cair. Tetapi sesunguhanya sesutau yang

berlebihan pada umumnya tidak baik. Dan air yang gunakan dalam operasi produksi

baik pencucian botol maupun air yang dipakai adalah air steril yang sebelumnya telah

diolah terlebih dahulu.

Page 10: Contoh Karya tulis

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode survey dan

observasi atau plan visit langsung ke lapangan yaitu pada PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia yang berada didaerah Sukanegara, kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten

Lampung Selatan. Data yang dikumpulkan adalah teknik Bertanya kepada salah

seorang communicator yang ditunjun perusahaan dalam hal plan visit, sedangkan cara

lain adalah observasi pabrik yakni melihat cara atau bagaimana system operasi dalam

sebuah pabrik dijalankan, meliputi proses produksi, pengolahan limbah dan tindak

lenjut setelah pengolahan limbah.

3.2 Jenis Penelitian

Penilitian yang digunakan adalah Penelitian Plan Visit atau penelitian survey

dengan cara memperoleh fakta dan kejadian-kejadian yang ada dilapangan. Mencara

keterangan secara nyata atau faktual dan melakukan evaluasi atau dengan Tanya

jawab malalui Communicator Person dari perusahaan yang bersangkutan.

3.3 Sumber Data

Sumber data yang diterima adalah dari survey tempat atau plan visit pabrik

didaerah Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan dan

juga dari Communicator Person yang ditunjuk oleh perusahan PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia dalam urusan pendidikan.

3.4 Analisis Data

Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara nyata dan deskriptif guna

untuk mengetahui menjelaskan bagaimana operasi dalam sebuah pabrik minuman

(aspek Sistem Operasinya).

Page 11: Contoh Karya tulis

BAB IV

HASIL PENELITIAN

5.1. Sistem Operasi Pabrik atau Proses Produksi.

Umunnya operasi sebuah prabrik atau dalam perusahaan adalah proses

mengubah input menjadi sebuah output. Operasi dapat dikatakan sebuah system

digambarkan seperti bagan berikut :

Feed back akan memberikan seberapa jauh output yang dihasilkan sehinggana

menjadi evaluasi apabila terdapat kesalahan pada proses produksi.

Dalam proses produksi PT. CCI atau Coca-Cola Amatil Indonesia digunakan

teknologi mutakhir dan organisai yang meliputi SDM yang berkompeten. Jumlah

karyawan dalam manufacturing sebanyak 111 orang dan other department sebanyak

403 person, itu semua mencakup total employess seluruh SSO yaitu 514 orang.

Proses Produksi dilaksanakan selama 4 hari atau 48 jam, mulai pada hari senin,

Jadwal produksi dapat dijelaskan pada table berikut :

Hari Keterangan

Senin Proses Produksi Frestea

Selasa Proses Produksi Sprite

Rabu Proses Produksi Fanta

Tranformasion

(Conversion Proccess)

Good

Service

Energy

Materials

Labor

Information

Feed back information for control of process inputs and procces technology

Page 12: Contoh Karya tulis

Kamis Maintenance dan produksi Coca-Cola

A. Produksi Frestea

Produksi Frestea dilakukan pada hari senin, Tetapi apabila permintaan dari

konsumen terdapat pada hari selasa atau rabu maka pihak manajemen akan meeting

dan kemudian pada produksi sprite misalnya pada hari selasa yang sedang

berlangsung, langsung dihentikan dan kemudian berpindah pada produksi frestea agar

permintaan konsumen akan tersedia pada hari itu.

Bahan Baku yang digunakan antara lain :

1. Air

Air yang digunakan adalah air yang berasal dari sumur bor dengan kedalaman

60-150 meter.

2. Water Treatment

Air ini telah dijelaskanj sebelumnya.

3. Refined Sugar

4. Symple Syrup

Untuk mendapatkan simple syrup refined sugar dicampur dengan air steril.

Proses pembuatan frestea dimulai dari pencucian botol menggunakan air yang

sebelumnya telah diolah sehingga menjadi steril, kemudia botol tersebut diisi dengan

minuman teh dengan suhu tinggi, apabila terdapat boto yang rusak maka botol

tersebut tidak digunkan, dan apabila masih tredapat kotoran maka akan dicuci

kembali. Bahan baku frestea sendiri didatangkan langsung dari Jawa Barat, dan diolah

langsung dipabrik. Setelah botol diisi dengan teh kemudian botol2 yang telah terisi

tersebut dicek dengan sinar ultraviolet, jadi jika terdapat freastea yang tidak jernih

maka tidak akan dipasarkan. Feed back untuk proses produksi frestea ini adalah 70%

berada dipabrik yaitu mencuci kembali botol yang masih kotor, memisahkan botol

yang rusak dari ban berjalan, memisahkan isi teh yang tidak jernih.

Page 13: Contoh Karya tulis

Proses produksi Frestea digambarkan pada bagan dibawah ini

Input :

1.Teh

2.Refind Gula

3. Symple Syrup

4.Air

5.Botol kosong dll.

Pengolahan ampas teh pasca produksi.

The yang telah digunakan dalam produksi akan menyisakan ampas. Ampas the

ini akan diolah kembali menjadi pupuk, proses tersebut dibagi menjadi 2 proses.

1. Proses 1

Mencampurkan ampas teh Festea, pupuk kandang, dan Larutan Moretan, aduk

sampai lembab

2. Proses 2

- Tutup campuran kotoran dan ampas teh dengan terpal atau plastic.

- Diamkan selama 14 hari dan setiap 3 hari sekali dibuka dan diaduk

- Kompos siap digunakan ketika berbau asam seperti tapai.

Proses Tranformasi :

1. Mencuci Botol kosong.

2. Mengisi final syrup kedalam botol.

3. Mengecek Kejernihan minuman.

Output

Minuman Teh FresteaFeed Back :

- Memisahkan botol yang rusak.- Mencuci ulang botol yang rusak.- Memisahkan minuman yang tidak jernih.

Page 14: Contoh Karya tulis

Pengolahan Ampas teh dijelaskan pada gambar dibawah ini :

Kompos yang siap digunakan

Feed Back pada kompos untuk tanaman :

Page 15: Contoh Karya tulis

B. Produksi Coca-Cola, Sprite dan Fanta

Produksi Sprite dilakukan pada hari Selasa, berturut-turut Fanta dan Coca-

cola. Proses produksi Coca-Cola hampir sama dengan pembuatan Frestea yang

membedakan hanya dengan penambahan CO cair kedalam minuman.

Bahan baku yang digunakan antara lain :

1. Air

2. Water Treatment

3. Refined Sugar

4. Symple Syrup

5. CO2 cair.

6. Concentrate.

Tahap pertama dimulai pada pencucian botol, botol2 tersebut dicuci hingga bersih

menggunakan air steril melalui ban berjalan. Apabila terdapat boto yang masih kotor

akan kembali kepencucian dan apabila terdapat botol yang rusak maka akan

dipisahkan. Kemudian botol-botol tersebut disi dengan minuman Coca-Cola, Sprite

ataupun Fanta yang sebelumnya telah diramu dengan mencampurkan simple syrup

dan concrentate menghasilkan final syrup lalu dimasukkan CO2 cair kedalam

minuman tersebut. Setelah itu setiap botol yang telah terisi tersebut dicek

kejernihannya dengan Sinar Ultraviolet.

Page 16: Contoh Karya tulis

Produksi Coca-Cola, Sprite dan Fanta digambarkan pada bagan berikut.

3. Proses Produksi Limbah Air Pasca Pencucian Botol.

Air yang telah digunakan dalam proses operasi pencucian botol dan krat tempat

minuman tentunya akan menjadi limbah. PT. CCI tidak membiarkan limah tersebut

mencemari lingkungan sekitar. Sehingga system pengolahan limbah yang efektif dan

efisien dengan menggunakan lumpur, pasir dan bakteri pengurai.

Proses pengolahan limbah atau transformasinya yang pertama adalah dengan

menampung limbah dalam sebuah bak semen yang berukuran besar, kemudian limbah

tersebut diberi gembung2 udara supaya sebagian limbah menguap. Limbah

selanjutnyadicampur dengan lumpur dan bakteri pada bagian ini dinamakan lumpur

Input :

1. Air

2. Water Treatment

3. Refined Sugar

4. Symple Syrup

5. CO2 cair.

6. Concentrate

7. Botol Kosong dll

Proses Tranformasi :

1. Mencuci Botol kosong.

2. Mengisi final syrup kedalam botol.

3. Mengecek Kejernihan minuman

Output:

1. Minuman Coca-cola, Sprite dan Fanta

Feed Back :

- Memisahkan botol yang rusak.- Mencuci ulang botol yang rusak.- Memisahkan minuman yang tidak jernih.

Sub Sib

Page 17: Contoh Karya tulis

cair pada tahap ini limbah masih mengandung Ph dibawah 7. Kemudian diendapkan

dan dialirkan dengan Hidrant Pump menuju Lumpur padat atau pasir dan didiamkan

selama beberapa hari. Setelah itu limbah akan mengendap dan menjadi jernih

kemudian dicek sampai Ph nya 7. Untuk feed back hasil dari pengolahan limbah air

dari pengolahan tersebut dites menggunakan ikan , apabila ikan tersebut tetap hidup

maka air tersebut siap digunakan untuk program Coke Farm sebuah program yang

dijalankan perusahaan dengan bekerja sama bersama petani sekitar untuk

menjalankan dibidang pertanian dilingkungan pabrik seperti Hidrponi, Penanaman

Jamur dan pengolahan Pupuk kompos.

Proses limbah dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini :

Penampungan Limbah Proses penguapan

Feed back hasil limbah dengan menggunakan ikan Pengendapan tahap masih asam

Page 18: Contoh Karya tulis

Hasil pengolahan limbah dengan Ph 7

Feed Back air dari pengolahan limbah untuk penyiraman budi daya jamur :

Feed Back hasil pengolahan limbah untuk penyiraman tanaman hydroponic dan

organic :

Page 19: Contoh Karya tulis

4. Program Coke Farm

Adalah salah satu program yang dikembangkan oleh PT.CCi dengan bekerja

sama dengan Fakultas Pertanian UNILA dan para petani sekitar yaitu penanaman

dengan mutu organic.

Program yang telah jelaskan antara lain :

1. Penanaman dengan menggunakn tekni Hidroponik.

2. Penanaman Jamur.

3. Pembuatan pupuk kompos.

Berdasarkan gambar sebelumnya. Program ini juga menjadi feed back dari

hasil pengolahan limbah karena air hasil pengolahan limbah akan menjadi air untuk

menyiram tanaman-tanamn pada Coke Farm.

Page 20: Contoh Karya tulis

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan,

antara lain sebagai berikut :

1. Sistem Operasi pada proses produksi Minuman Coca-Cola, Sprite, Fanta dan

Frestea pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCI) yang terdapat di daerah

Sukanegara kecamatan Tanjung Bintang sangat kompleks meliputi subsitemnya.

2. Operasi yang dijalankan pada proses produksi menggunakan Teknologi yang

Muthakir, dengan SDM yang berkompeten sehingga penuh dengan ketelitian.

3. Secara ekonomi PT. CCI secara horizontal membatu penggiat dan membatu para

petani sehingga pendapatan petani menjadi bertambah dengan adanya program Coke

Farm.

Page 21: Contoh Karya tulis

4. Secara Kesehatan, PT. CCI mengolah limbah dengan sebaik-baiknya sehingga

tidak mencemari lingkungan sekitar dan penggunaan air dapat digunakan kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian ini, saran yang diberikan antara lain sebagai berikut :

1. Perlu dikembangkan lagi program-program lain selain Coke Farm sehingga dapat

bermanfaat bagi warga sekitar yang terdapat pada daerah Sukanegara.