Contoh Deskripsi Hak Paten

8
Deskripsi PERALATAN PASTEURISASI SUSU SISTEM KONTINYU Bidang Teknik Invensi Invensi ini berkaitan dengan suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral sebagai peralatan pemanasan susu yang masih mentah dan pendinginan susu yang sudah matang, selain itu juga berkaitan dengan peralatan yang digunakan untuk homogenisasi ialah dengan tekanan yang relative tinggi kemudian dilewatkan nozzle hingga globula lemak pecah dan berukuran kecil. Latar Belakang Invensi Invensi ini merupakan hasil Riset Unggulan Kemitraan yang dibiayai Kementerian Riset dan Teknologi. Hasil penelitian ini merupakan penerapan teknologi aplikatif yang relatif mudah dalam pengoperasiannya, mudah dalam reparasinya dan mudah dalam mendapatkan suku cadangnya. Produk susu pasteurisasi yang dihasilkan mempunyai kualitas yang standar dan terbukti telah dapat diterima oleh masyarakat. Teknologi ini belum ada yang mematenkan, karena hampir semua Industri Pengolahan Susu (IPS) di Indonesia menerapkan pasteurisasi sistem kontinyu dengan teknologi plat pemindah panas (plate heat exchanger/PHE) yang peralatannya merupakan produk impor, demikian pula IPS di negara lain. Hasil searching di beberapa situs paten dan beberapa publikasi juga belum ditemukan adanya penerapan teknologi pasteurisasi sistem kontinyu yang menggunakan pipa spiral, demikian pula penerapan teknologi homogenisasi susu dengan kombinasi tekanan tinggi dan nozzle. Hasil penelitian yang mencakup kualitas susu pasteurisasi yang dihasilkan peralatan pasteurisasi sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral telah melalui beberapa pengujian kualitas dan hasilnya telah memenuhi standar yang ada. 5 10 15 20 25 30

description

contoh hak paten

Transcript of Contoh Deskripsi Hak Paten

Deskripsi Paten

DeskripsiPERALATAN PASTEURISASI SUSU SISTEM KONTINYU

Bidang Teknik InvensiInvensi ini berkaitan dengan suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral sebagai peralatan pemanasan susu yang masih mentah dan pendinginan susu yang sudah matang, selain itu juga berkaitan dengan peralatan yang digunakan untuk homogenisasi ialah dengan tekanan yang relative tinggi kemudian dilewatkan nozzle hingga globula lemak pecah dan berukuran kecil.Latar Belakang InvensiInvensi ini merupakan hasil Riset Unggulan Kemitraan yang dibiayai Kementerian Riset dan Teknologi. Hasil penelitian ini merupakan penerapan teknologi aplikatif yang relatif mudah dalam pengoperasiannya, mudah dalam reparasinya dan mudah dalam mendapatkan suku cadangnya. Produk susu pasteurisasi yang dihasilkan mempunyai kualitas yang standar dan terbukti telah dapat diterima oleh masyarakat.

Teknologi ini belum ada yang mematenkan, karena hampir semua Industri Pengolahan Susu (IPS) di Indonesia menerapkan pasteurisasi sistem kontinyu dengan teknologi plat pemindah panas (plate heat exchanger/PHE) yang peralatannya merupakan produk impor, demikian pula IPS di negara lain. Hasil searching di beberapa situs paten dan beberapa publikasi juga belum ditemukan adanya penerapan teknologi pasteurisasi sistem kontinyu yang menggunakan pipa spiral, demikian pula penerapan teknologi homogenisasi susu dengan kombinasi tekanan tinggi dan nozzle.

Hasil penelitian yang mencakup kualitas susu pasteurisasi yang dihasilkan peralatan pasteurisasi sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral telah melalui beberapa pengujian kualitas dan hasilnya telah memenuhi standar yang ada. Pengujian tersebut meliputi uji kualitas mikrobiologis, kimiawi, fisik dan organoleptik.

Keuntungan, keunggulan, dan manfaat yang diperoleh dari peralatan pasteurisasi sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral ini adalah sebagai berikut:

Keuntungan:

Dapat menghemat biaya, karena peralatan rancangan staf Unibraw ini jauh lebih murah dibandingkan peralatan impor dengan kapasitas sesuai keinginan dan kualitas produk yang dihasilkan standar.

Keunggulan:

Kapasitas tinggi, kualitas standar, pengoperasian, perawatan, dan reparasi lebih mudah, suku cadang mudah didapat, karena bahan tabung mudah diperoleh di mana-mana termasuk di kota kecil sekalipun.

Manfaat:

Sebagai salah satu alternatif pemecahan permasalahan pemasaran susu di era global.

Sebagai tauladan bagi perusahaan pengumpul dan pengolah susu.

Ringkasan Invensi

Invensi tentang peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan pipa spiral ini pada prinsipnya adalah peralatan yang relatif sederhana, murah harganya dan mudah pengoperasiannya, sehingga terjangkau oleh industri kecil dan menengah.

Konsep dasar yang dikembangkan pada peralatan ini ialah kombinasi antara sistem batch yang menggunakan penangas air dan sistem kontinyu yang menggunakan peralatan modern. Pada proses pemanasan susu dialirkan melalui pipa spiral yang direndam dalam tabung yang berisi air panas, sedangkan pada proses pendinginan susu yang telah panas dialirkan melalui pipa spiral yang berisi air dingin. Proses homogenisasi susu dipompa kemudian dikeluarkan melalui nozzle.Uraian Singkat Gambar

Gambar 1 adalah skema peralatan proses pasteurisasi sistem kontinyu menggunakan pipa spiral yang dilengkapi dengan sumber panas dan sumber dingin.Uraian Lengkap Invensi

Peralatan pasteurisasi rancangan staf Unibraw ini tidak menggunakan plate heat exchanger (PHE), tetapi menggunakan pipa spiral dengan sumber panas dari air yang telah dipanaskan. Peralatan ini lebih sederhana, sehingga dana untuk pembuatan lebih sedikit (murah), namun dari segi manfaat dan kualitas produk yang sama, pengoperasian dan reparasi lebih mudah, tidak seperti peralatan impor pada umumnya (perawatan dan reparasinya sulit dikerjakan serta suku cadangnya sulit dicari), demikian pula peralatan homogenisasinya.

Pasteurisasi sistem kontinyu ini penting untuk industri pengolahan susu karena lebih efisien, dengan penanganan yang tepat sistem ini dapat memproduksi susu pasteurisasi dengan kapasitas tinggi. Pasteurisasi dengan sistem kontinyu ini dibandingkan dengan sistem batch memiliki beberapa keuntungan antara lain: pengoperasian yang lebih sederhana dan pengontrolan lebih mudah; dapat digunakan suhu yang lebih tinggi dengan waktu yang lebih singkat tanpa banyak mempengaruhi mutu organoleptik, tetapi lebih banyak mikroorganisme yang dapat dibunuh dan enzim yang dapat diinaktifkan; penggunaan pemanas dan pendingin lebih ekonomis.

Terdapat tiga jenis peralatan pasteurisasi sistem kontinyu, yaitu peralatan pasteurisasi sistem kontinyu yang menggunakan plat pemindah panas (plate heat exchanger/PHE), menggunakan pipa tubular dan yang menggunakan pipa spiral. Rangkaian plat pemindah panas jauh lebih rumit daripada rangkaian pipa spiral demikian pula investasi yang diperlukan lebih mahal. Rangkaian plat pemindah panas memerlukan uap air (steam) sebagai penghantar panas, sedangkan rangkaian pipa spiral memerlukan air atau minyak sebagai penghantar panas.

Peralatan pasteurisasi yang menggunakan pipa spiral dirancang dengan cara membentuk lingkaran berangkai (spiral) pipa baja anti karat, kemudian dimasukkan ke dalam tabung besar yang terbuat dari plat baja anti karat. Tabung besar inilah yang diisi dengan air atau minyak yang berfungsi sebagai penghantar panas. Sebagai sumber panas dapat digunakan pemanas listrik (heater) dapat pula menggunakan kompor, namun bila menggunakan kompor letak sumber panas tersebut harus ditempatkan di luar ruang pasteurisasi.

Peralatan homogenisasi dirangkai dengan unit pemanas dengan satu pompa susu yang terbuat dari baja anti karat. Susu disedot dengan pompa dan dialirkan melalui pipa spiral yang direndam dalam tabung air yang telah dipanaskan hingga mencapai suhu 40 50 oC, setelah itu melalui pipa lanjutannya yang tidak terendam dalam tabung air panas dan dikeluarkan melalui nozzle dengan lubang yang sangat kecil, sehingga globula lemak susu pecah menjadi ukuran yang jauh lebih kecil dengan ukuran yang seragam. Selanjutnya dipompa lagi dan dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam tabung air panas hingga suhu susu mencapai 71 oC.Proses selanjutnya susu yang telah mencapai suhu 71 oC tersebut dilanjutkan alirannya melalui pipa spiral yang terendam dalam air dingin (air es) hingga suhu susu mencapai 25 oC. Penurunan suhu tersebut bertujuan untuk memberi kejutan dingin (cold shock) pada mikroorganisme yang belum mati setelah pemanasan pada suhu 71 oC, sehingga memperbanyak jumlah mikroorganisme yang mati. Selain itu juga bertujuan untuk menciptakan suhu yang optimum hingga susu siap dikemas.Klaim

1. Suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral sebagai aliran susu yang direndam dalam cairan yang telah dipanaskan pada saat proses pemanasan dan direndam dalam cairan yang telah didinginkan pada saat proses penurunan suhu susu.2. Suatu unit pemanas susu yang terdiri atas tabung yang berisi cairan yang dapat dipanaskan di dalam tabung tersebut maupun dialiri cairan yang telah dipanaskan dari tempat lain dan berfungsi untuk memanaskan susu yang dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan tersebut.3. Suatu unit pendingin susu yang terdiri atas tabung yang berisi cairan yang dapat didinginkan di dalam tabung tersebut maupun dialiri cairan yang telah didinginkan dari tempat lain dan berfungsi untuk menurunkan suhu susu yang dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan tersebut.

4. Suatu peralatan homogenisasi susu yang terdiri dari pompa susu, pipa baja anti karat atau plastik yang dirangkai dengan nozzle sebagai sarana untuk memecah globula lemak.Abstrak

PERALATAN PASTEURISASI SUSU SISTEM KONTINYU

Suatu peralatan pasteurisasi susu sistem kontinyu dengan menggunakan pipa spiral yang terdiri dari unit pemanas, unit homogenisasi dan unit pendingin. Susu disedot dengan pompa dan dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan yang telah dipanaskan dan dilanjutkan alirannya hingga melalui nozzle hingga globula lemak susu pecah dan ditampung dalam tabung, kemudian disedot lagi dengan pompa dan dialirkan melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan yang telah dipanaskan, kemudian dilanjutkan alirannya hingga melalui pipa spiral yang terendam dalam cairan yang telah didinginkan hingga susu siap untuk dikemas.