Contoh atau format perjanjian penanganan perkara pidana

3
PERJANJIAN PENANGANAN PERKARA PIDANA Yang bertandatangan di bawah ini : ERNA RAHMAWATI, S.H., dan C. SANAISSARA HAMAMNUDIN, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada ESA LAW OFFICE yang beralamat dan berkantor di Wisma Bisnis Surabaya (WBS) GELAEL Lantai 3 Ruang 309, Jl. Basuki Rahmat No. 16-18 Surabaya Telp. 031-5484457, Fax. 031- 5476752----------------------------------------------------------- -------------------------------------------- Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama : Cahyo Santoso. Umur : 31 Tahun. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Swasta. Alamat : Jl. Dharmahusada Permai 2/V-236, Surabaya. --------------------------------------------------Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Para pihak tersebut diatas bersepakat untuk mengadakan perjanjian penanganan perkara perdata di tingkat pertama, yang tertuang sebagai berikut : PASAL 1 Pihak Kedua memberikan kuasa khusus sebagai Penasehat Hukum kepada Pihak Pertama untuk mendampingi Pihak Kedua sebagai Pelapor dalam perkara Perkara Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Tindak Pidana Pencurian sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 367 ayat (2) KUHP di Kantor Kepolisian Daerah Jawa Timur (POLDA Jatim) – Surabaya. PASAL 2 1. Pihak Kedua berkewajiban membayar Profesional Fee penanganan perkara di tingkat Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Surabaya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). 2. Pembayaran Profesional Fee tersebut dibayar secara bertahap kepada Pihak Pertama sebagai berikut : 1. Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), pada saat penandatanganan surat kuasa; 2. Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), pada saat pemanggilan terlapor ; PASAL 3

description

Perjanjian Penanganan Perkara Pidana

Transcript of Contoh atau format perjanjian penanganan perkara pidana

Page 1: Contoh atau format perjanjian penanganan perkara pidana

PERJANJIAN PENANGANAN PERKARA PIDANA

Yang bertandatangan di bawah ini :

ERNA RAHMAWATI, S.H., dan C. SANAISSARA HAMAMNUDIN, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada ESA LAW OFFICE yang beralamat dan berkantor di Wisma Bisnis Surabaya (WBS) GELAEL Lantai 3 Ruang 309, Jl. Basuki Rahmat No. 16-18 Surabaya Telp. 031-5484457, Fax. 031-5476752------------------------------------------------------------------------------------------------------- Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Cahyo Santoso.Umur : 31 Tahun.Jenis Kelamin : Laki-laki.Pekerjaan : Swasta.Alamat : Jl. Dharmahusada Permai 2/V-236, Surabaya.

--------------------------------------------------Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Para pihak tersebut diatas bersepakat untuk mengadakan perjanjian penanganan perkara perdata di tingkat pertama, yang tertuang sebagai berikut :

PASAL 1

Pihak Kedua memberikan kuasa khusus sebagai Penasehat Hukum kepada Pihak Pertama untuk mendampingi Pihak Kedua sebagai Pelapor dalam perkara Perkara Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Tindak Pidana Pencurian sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 367 ayat (2) KUHP di Kantor Kepolisian Daerah Jawa Timur (POLDA Jatim) – Surabaya.

PASAL 2

1. Pihak Kedua berkewajiban membayar Profesional Fee penanganan perkara di tingkat Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Surabaya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

2. Pembayaran Profesional Fee tersebut dibayar secara bertahap kepada Pihak Pertama sebagai berikut :

1. Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), pada saat penandatanganan surat kuasa;

2. Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), pada saat pemanggilan terlapor ;

PASAL 3

1. Pihak Pertama tidak dibebankan atas biaya-biaya kepada pihak yang berwenang (Pajak, Polisi, Panitera, Juru Sita, dll).

2. Segala biaya yang berhubungan sesuai ayat (1) dengan penanganan perkara ini menjadi tanggung jawab dan beban pihak kedua.

3. Segala pembiayaan yang dikeluarkan oleh pihak kedua kepada pihak lain sebagaimana ayat (1) dan (2) diatas diluar kewenangan dan tanggung jawab pihak pertama.

PASAL 4

1. Pihak Kedua berhak untuk mencabut kuasa atas Pihak pertama atas persetujuan dari pihak pertama dengan permintaan secara tertulis bersegel minimal 14 hari sebelum pencabutan kuasa.

2. Dengan adanya pencabutan perkara, tidak menghapuskan hak Pihak Pertama untuk menerima profesional fee sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1).

Page 2: Contoh atau format perjanjian penanganan perkara pidana

PASAL 5

Pihak Pertama berkewajiban menyampaikan setiap perkembangan penanganan kasus/perkara kepada Pihak Kedua sebagai klien pada setiap waktu sebagaimana diperjanjikan.

PASAL 6

Pihak Pertama sebagai pemegang kuasa dari Pihak Kedua atas penanganan perkara berhak untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 7

1. Apabila terdapat aturan yang tidak diatur dalam perjanjian ini para pihak bersepakat untuk diatur kemudian dalam Addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

2. Apabila terdapat perbedaan pemahaman dan perselisihan atas perjanjian ini para pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

3. Jika langkah sebagaimana diatur dalam ayat (2) diatas tidak menemukan penyelesaian para pihak memilih Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya sebagai domisili hukumnya.

Demikian perjanjian penanganan perkara ini dibuat dengan rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dengan 3 (tiga) halaman yang masing-masing berkekuatan hukum yang sama.

Surabaya, Oktober 2008PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA

ERNA RAHMAWATI, S.H. CAHYO SANTOSO

C. SANAISSARA HAMAMNUDIN, S.H.

2