CONQUERING GIANTS · PT Mandiri Manajemen Investasi 2017 CONQUERING GIANTS ANNUAL REPORT PT Mandiri...

Laporan Tahunan / Annual Report 20172017 CO

NQ

UERIN

G G

IAN

TS PT M

andiri Manajem

en Investasi2017

CONQUERINGG I A N T S

ANNUAL REPORT PT Mandiri Manajemen Investasi

PT Mandiri Manajemen Investasi

Plaza Mandiri, 29th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62-21 526 3505Fax. +62-21 526 3506Call Center: +62-21 527 3110e-mail: [email protected]

www. mandiri-investasi.co.id

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2017


Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Mandiri Investasi” atau “Persero” yang didefinisikan sebagai PT Mandiri Manajemen Investasi yang menjalankan usaha dalam bidang manajer investasi. Adakalanya kata “Perusahaan” atau “Kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mandiri Manajemen Investasi secara umum.

This Annual Report contains financial conditions, operation results, policy, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. The statements are subject to prospective risks (known and unknown risks), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from what has been written.

Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and forecast of future conditions of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This Annual Report contains the word “Mandiri Investasi” or “the Company” which is defined as PT Mandiri Manajemen Investasi, as the company that runs business as an investment manager. The word “Company” or “we” is at times used to simply refer to PT Mandiri Manajemen Investasi in general.

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2017 PT Mandiri Manajemen Investasi dengan tema “CONQUERING GIANTS”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Tema ini diimplementasikan untuk menyoroti pencapaian Perseroan pada tahun 2017 yang membawa Mandiri Investasi menjadi Perusahaan Manajemen Investasi No. 1 di Indonesia, sebuah prestasi yang harus dirayakan bersama para Pemangku Kepentingan.

Welcome to the 2017 Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi with the theme of “CONQUERING GIANTS”. This theme was selected based on the review and fact gained from the development of the Company’s business throughout the 2017 fiscal year as well as its sustainability in the future. This theme is implemented to highlight Mandiri Investasi’s achievements in 2017 of becoming the No. 1 Asset Management Company in Indonesia, a feat we would like to celebrate with the Stakeholders.

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABAbout the 2017 Annual Report of


TENTANGLAPORAN TAHUNAN 2017

PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI

Disclaimer

4 5PT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017 Daftar Isi Table of Contents

DAFTAR ISI

0203

04

05TABLE OF CONTENTS

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Tentang Laporan Tahunan

PT Mandiri Manajemen Investasi 2017

DisclaimerAbout the 2017 Annual Report ofPT Mandiri Manajemen Investasi

01 Ikhtisar KeuanganGrafik Ikhtisar KeuanganPenghargaan

81011

23

Financial HighlightsCharts of Financial HighlightsAwards

Data PerusahaanSekilas Perusahaan Komposisi Pemegang SahamStruktur Grup PerusahaanVisi, Misi & Budaya PerusahaanJejak LangkahBidang UsahaProduk InvestasiAgen Penjual Efek Reksa DanaStruktur PerusahaanProfil Dewan KomisarisProfil Direksi

Tinjauan UmumTinjauan per Segmen UsahaKinerja Keuangan PerusahaanArus Kas PerseroanKemampuan Membayar HutangKebijakan Struktur ModalPerbandingan Target dan RealisasiProspek UsahaAspek PemasaranPangsa PasarPerubahan Peraturan Perundang-UndanganPerubahan Kebijakan Akuntansi

Corporate IdentityCompany at a GlanceShareholders CompositionCompany Group StructureVision, Mission & Corporate CultureMilestonesLine of BusinessInvestment ProductsMutual Fund Sales AgentsOrganization StructureBoard of Commissioners ProfileBoard of Director Profile

General OverviewOverview per Business SegmentFinancial PerformanceCompany Cash FlowSolvencyCapital Structure PolicyComparison Between Target and RealizationBusiness OutlookMarketing AspectMarket ShareChanges in Regulatory LegislationChanges in Accounting Policies

383940404144484860626466

727475777878797980828383

889192929393

94

949595959696

98

100101103105105

111112114115116118120120

121121123127127132133134

136138

Laporan Dewan KomisarisLaporan Direksi

1826

Board of Commissioners ReportBoard of Directors Report

KILAS KINERJA 2017 2017 Flashback Performance

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

LAPORAN MANAJEMEN Management Reports

Landasan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPerkembangan Visi PerusahaanTujuan Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanStruktur Tata Kelola PerusahaanProses Tata Kelola PerusahaanPedoman Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanKerangka Pengembangan Tata Kelola PerusahaanPenerapan Tata Kelola PerusahaanRoadmap Tata Kelola PerusahaanPenilaian Tata Kelola PerusahaanRapat Umum Pemegang SahamDewan KomisarisTugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan KomisarisPengangkatan dan PemberhentianDewan KomisarisKomite GCGKomite Remunerasi & NominasiKomite AuditDireksiTugas dan Tanggung Jawab Direksi

Komite EksekutifKomite ProdukKomite InvestasiKomite RisikoKomite Investasi AlternatifKomite Human CapitalHubungan AfiliasiKeberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiSekretaris PerusahaanAudit InternalSumber Daya ManusiaAkuntan PublikManajemen RisikoSistem Pengendali InternalSistem Pelaporan PelanggaranTanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERUSAHAAN ANAK

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN

Lampiran: LAPORAN KEUANGAN 2017

Foundation of GCGImprovement of Company VisionObjectives of GCGStructure of GCGGCG ProcessGCG Implementation Guidelines

Framework of GCG Development

GCG ImplementationGCG RoadmapGCG AssessmentGeneral Meeting of ShareholdersBoard of CommissionersDuties, Responsibilities, and Authorityof The Board of CommissionersAppointment and Dismissal of the Boardof CommissionersGCG CommitteeRemuneration & Nomination CommitteeAudit CommitteeBoard of DirectorsDuties and Responsibilities ofThe Board of DirectorsExecutive CommitteeProduct CommitteeInvestment CommitteeRisk CommitteeAlternative Investment CommitteeHuman Capital CommitteeAffiliationDiversity of the Board of Commissionersand Board of Directors CompositionCorporate SecretaryInternal AuditHuman ResourcesPublic AccountantRisk ManagementInternal Control SystemWhistleblowing SystemCorporate Social Responsibility

SUBSIDIARY

STATEMENT OF RESPONSIBILITY

Attachment: 2017 FINANCIAL STATEMENTS

6 PT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

KILAS KINERJA

20172017 Flashback Performance

16

LAPORANMANAJEMEN

Management Reports

PT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

18 1902 Laporan Manajemen Management ReportsPT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

LAPORAN DEWAN KOMISARISKomitmen untuk memberikan kinerja terbaik

telah dijalankan dengan penuh tanggung jawab oleh jajaran Direksi dan seluruh karyawan PT Mandiri Manajemen Investasi, sehingga di tahun

2017 berhasil meningkatkan Laba Bersih Usaha menjadi sebesar Rp52,3 miliar, dibandingkan dengan di tahun 2016 yang sebesar Rp25,3 miliar dan mencapai dana kelolaan (AUM) konsolidasi sebesar Rp50,8 triliun, atau naik sebesar 30,6% dari tahun 2016 yang sebesar Rp38,8 triliun.

“

”Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Situasi perekonomian dunia di tahun 2017 menunjukkan perkembangan yang positif, baik di negara maju maupun di negara sedang berkembang (Emerging Markets), yang tentunya membawa angin segar bagi perkembangan pasar modal. Namun proses pemulihan ekonomi di Amerika Serikat belum terlihat terlalu solid dan masih menimbulkan ketidakpastian di dalam proses normalisasi suku bunga kebijakannya. Hal ini, juga pola kebijakan ekonomi dan perdagangan Presiden Donald Trump yang agak kontroversial, telah memicu tingginya volatilitas pasar keuangan dunia, dan juga Indonesia. Sebagian dari investor asing, terutama di pasar ekuitas, menjadi terimbas dan mencari tempat untuk berinvestasi yang lebih aman (safe haven).

Harga-harga komoditas pun ikut meningkat dengan cukup pesat di tahun 2016 dan 2017, walaupun masih belum bisa mencapai level semasa terjadinya commodity boom hampir satu dekade yang lalu. Peningkatan demand dan pembatasan supply serta faktor geo-politics telah mendorong kenaikan harga komoditas, terutama komoditas utama ekspor Indonesia seperti minyak bumi, minyak sawit, batu bara, karet, dan lain sebagainya.

Volatilitas pasar modal dan pasar uang yang cukup tinggi di tahun 2017 merupakan tantangan yang cukup besar bagi pengelolaan dana di Mandiri Investasi. Walaupun demikian, Mandiri Investasi berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik di tahun 2017. Aset Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan, disertai dengan pertumbuhan pendapatan dan besaran perolehan laba bersih yang meningkat tajam. Berbagai kebijakan dan aksi terkait perbaikan tata kelola dan manajemen risiko Perseroan telah dilaksanakan secara efektif, dan berkesinambungan. Perseroan juga mulai

“The commitment to give the best level of productivity was delivered responsibly by the managementand staff of PT Mandiri Manajemen Investasi. The results are that in 2017, Net Income was increased to Rp52.3 billion

compared to Rp25.3 billion in 2016 and consolidated assets under management (AUM) of Rp50.8 trillionor a 30.6% increase from 2016, at Rp38.8 trillion.”

Valued Shareholders and Stakeholders,

The world economy in 2017 shows signes of positive development in both developed and emerging markets, this brings a sense of optimism to the development of the capital markets. However, the process of economic recovery in the United States have not been too solid and still poses some uncertainties in normalizing their interest rate policies. Also, President Trump’s controversioal stance on trade and economic policy has triggered some volatility in world money markets, as well as in Indonesia. Some foreign investors particularly in equity markets have consequently sought safe haven.

The prices of commodities have also increased significantly in 2016 to 2017, although it has yet to achieve commodity boom levels seen almost a decade ago. The increase is demand and control of supplies and geopolitical issues have driven the rise in commodity prices, particularly main export commodities for Indonesia such as oil and gas, palm oil, coal, natural rubber, and others.

Volatility of capital markets and money markets that are quite high in 2017 is a significant challenge to managing assets at Mandiri Investasi. Despite such volatility, Mandiri Investasi recorded stellar financial performance in 2017. Company asssets have experienced significant growth and associated revenue growth and net income that saw dramatic increases. Various policies and improvement actions in governance and risk management has been delivered effectively, and in a sustainable-oriented manner. The company has also entered the area of innovative funding to support infrastructure

memasuki area innovative financing guna mendukung program pembangunan infrastruktur dengan mempelopori pembiayaan berbasis sekuritisasi (KIK-EBA).

Pada kesempatan ini, kami mewakili Dewan Komisaris akan menyampaikan laporan pengawasan kinerja Perseroan pada tahun buku 2017.

development by promoting securities-based funding (KIK-EBA).

In this opportunity, we represent the Board of Commissioners and convey the Company performance review report for the year 2017.

Walaupun tingkat volatilitas pasar keuangan dunia dan Indonesia cukup tinggi, tahun 2017 tercatat merupakan tahun yang cukup baik bagi Mandiri Investasi. Secara umum, kondisi ekonomi global sepanjang tahun 2017 menunjukkan tren pemulihan yang lebih cepat, ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016, terutama di negara-negara maju. Pertumbuhan ekonomi AS sepanjang tahun 2017 mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 2,6% dari 1,5% pada tahun 2016. PDB Zona Euro sepanjang tahun 2017 pun tumbuh 2,5%, yang merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2007. Sementara itu, di kawasan negara-negara berkembang Asia Pasifik, perekonomian Tiongkok juga menunjukkan perkembangan yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya, mencapai 6,9% (lebih tinggi dari pada target Pemerintah Tiongkok yang sebesar 6,5%).

Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2017 yang lebih baik dan ekspektasi akan terus berlanjutnya pemulihan ekonomi pada tahun 2018 berdampak positif terhadap perkembangan pasar saham baik global maupun domestik. Pasar saham di berbagai belahan dunia mengalami tren penguatan yang cukup signifikan. Indeks Dow Jones dan S&P500 menguat 25,1% dan 19,5% ke posisi 24.719,2 dan 2.673,6. Indeks FT100 Inggris menguat 7,6% ke 7.687,8 dan DAX Jerman juga menguat 12,5% ke 12.917,6. Sementara itu pada saat yang bersamaan di Asia Pasifik, indeks Nikkei Jepang dan Straits Times Singapura masing-masing menguat 19,1% dan 18,1%. Pergerakan positif pasar saham global juga turut mendorong pencapai kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, yang sepanjang tahun 2017 menguat 20% ke posisi rekor tertinggi 6.355,7 walaupun disertai arus keluar investor asing yang cukup lumayan besar sejak pertengahan tahun.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2017 pun membaik, sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi global. Pertumbuhan PDB nasional yang meningkat sedikit ke 5,1%, didukung oleh stabilnya konsumsi rumah tangga, meningkatnya pertumbuhan investasi, kontribusi belanja Pemerintah yang membaik, serta surplus neraca perdagangan internasional yang terus meningkat. Stabilnya tingkat konsumsi rumah tangga tidak terlepas dari laju inflasi yang terkendali di level 3,6%. Defisit neraca transaksi berjalan juga masih relatif stabil. Rasio defisit neraca transaksi berjalan terhadap PDB sampai dengan Q317 tercatat sebesar 1,7%, turun apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,9%. Nilai tukar Rupiah terhadap USD, yang sempat menguat di kuartal-kuartal awal

Altough volatility of the world and Indonesian money markets is relatively high, 2017 is recorded to be a good year for Mandiri Investasi. In general, the global economic conditions have shown signs of faster recovery, characterized by higher economic growth compared to 2016, particularly for developed economies. Growth in the US economy in 2017 recorded a significant increase to 2.6 percent from 1.5 percent in 2016. GDP of the Eurozone has also grown 2.5 percent, which is the highest growth since 2007. Meanwhile, in emerging economies of Asia and the Pacific, China has shown better than expected rates of growth of 6.9 percent (higher than People’s Republic of China’s Government target of 6.5 percent).

The global economy in 2017 also records improvement and is expected to continue this trend of growth recovery into 2018. This causes positive sentiment to the development of capital markets broadly across all world regions which registered overall trend of strengthened capital markets. The Dow Jones Index and S&P500 strenghtened 25.1 percent and 19.5 percent respectively to 24,719.2 and 2,673.6 respectively. The British FT100 index also strengthened 7.6 percent to 7,687.8 dan the German DAX increased 12.5 percent to 12,917.6. While in Asia-Pacific, the Japanese Nikkei Index and Singaporean Straits Times increased 19.1 percent and 18.1 percent respectively. Positive global equity markets also influenced the achievement of the Jakarta Composite Index (IHSG) in recording a 20 percent increase to its highest level at 6,355.7 although paired by foreign capital outflow from the later half of the year.

The Indonesian economy in 2017 also improved along many indicators in line with improved conditions globally. National GDP slightly grew to 5.1 percent, supported by stable household consumption, improved contribution of fiscal expenditures, improved investment growth, as well as a continuously improving trade balance surplus. The stability of household consumption is affected by a stable inflation rate at 3.6 percent and a manageable current account deficit. The ratio of current account deficit to the GDP as of Q3 2017 was recorded at 1.7 percent and is a decrease compared to the previous year at 1.9 percent. The Rupiah exchange rate vis-à-vis the US Dollar, which strengthened in early 2017, saw strong pressure at the final quarter of 2017 due to the aggressive corporate tax reduction

Tinjauan Makroekonomi / Macroeconomic Overview

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT


ANTON HERMANTO GUNAWANKomisaris UtamaPresident Commissioner

ELINA WIRJAKUSUMAKomisaris

Commissioner

Kiri

ke K

anan

Left

to th

e Ri

ght

tahun 2017, mengalami tekanan yang cukup besar di kuartal terakhir tahun 2017 akibat pengumuman kebijakan perpajakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sangat agresif.

Laju inflasi yang masih terkendali memberi ruang bagi BI untuk melakukan pelonggaran moneter dengan memangkas suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 bps pada bulan Agustus dan September 2017 menjadi 4,3%, melanjutkan pelonggaran yang telah dilakukan sejak tahun 2016. Namun demikian pelonggaran kebijakan tersebut masih belum berdampak signifikan terhadap kinerja pertumbuhan kredit perbankan, yang relatif rendah levelnya di 8,2%. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi kualitas aset perbankan yang masih belum sepenuhnya membaik. Selain itu permintaan kredit yang masih lemah, yang tercermin dari kenaikan fasilitas kredit kepada nasabah yang tidak tersalurkan (undisbursed loans), juga berpengaruh kepada lemahnya pertumbuhan kredit.

Industri reksa dana di Indonesia berkembang dengan cukup baik pada tahun 2017. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat tumbuh sebesar 20% per Desember 2017. Yield obligasi pemerintah pun sudah turun dengan cukup tajam, sehingga tahun 2017 dapat dianggap sebagai the Year of the Bonds di mana arus masuk asing cukup deras ke pasar obligasi Pemerintah. Bukan hanya itu, pasar obligasi dan surat utang jangka menengah korporasi pun berkembang dengan cukup cepat, terlihat dari naiknya volume emisi dan daily trading value.

Secara terperinci, jenis reksa dana saham membukukan kinerja pertumbuhan AUM sebesar 13,2% sedangkan jenis reksa dana pendapatan tetap tumbuh sebesar 64,7%, dan reksa dana terproteksi juga mencatatkan kinerja pertumbuhan cukup baik sebesar 27,5%. Kemudian, jenis reksa dana campuran mampu memberikan kinerja pertumbuhan sebesar 34,3% dan jenis reksa dana pasar uang memberikan kinerja pertumbuhan sebesar 101,4%. Secara umum, total dana kelolaan reksa dana di Indonesia tercatat tumbuh sebesar 35,3% pada 2017.

policy of the Trump administration in the US.

The manageable rate of inflation gives space for Bank Indonesia to exercise monetary easing by cutting the interest rates twice at 25 bps in August 2017 and September 2017 at 4.3 percent and follows a gradual trend that has been exercised since 2016. Although such cuts have not yet significantly impacted credit expansion in the Banking sector, which is still relatively low at 8.2 percent. This is largely due to the quality of banking sector assets which has not yet fully strengthened to a desired level. Such weak demand for credit is reflected by an increase in undisbursed loans, which contributes to the weak growth of credit expansion.

The mutual fund industry is growing well in 2017 in-line with the 20 percent growth of the Indonesian equity market per December 2017. The Government Bond yield was drastically reduced and the year 2017 is considered to be the year of the Bonds where foreign inflow and interest in Indonesian Soverign Bonds is quite high. Not only that, Corporate bonds of medium-term maturity is also growing fast and seen by the number of volume of emitting corporations and the daily trading value.

When divided by asset classes contributing to the total AUM growth; equity-based mutual funds saw an AUM growth of 13.2 percent whereas growth in fixed-income mutual funds grew 64.7 percent and protected mutual funds also recorded good growth at 27.5 percent. Balanced mutual funds delivered an AUM growth rate of 34.3 percent and money markets delivered and increase on 101.4 percent. Overall, the total AUM in Indonesia saw an increase of 35.3 percent in 2017.

Dengan latar belakang perkembangan ekonomi dan pasar keuangan yang lebih volatil seperti itu, kami melihat jajaran Direksi telah berhasil memanfaatkan peluang yang ada dengan cukup optimal. Direksi dan pihak manajemen Mandiri Investasi telah menjalankan pengelolaan Perseroan dengan memitigasi risiko yang cukup efektif, meningkatkan kualitas pengelolaan produk dan strategi, membaca peluang pasar yang muncul, sehingga pencapaian target tahun 2017 dapat terpenuhi dengan baik dan bahkan terlampaui. Laba bersih sebelum pajak tercatat bertumbuh sebesar 106,4%, dibandingkan dengan laba bersih di tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,3 miliar menjadi sebesar Rp52,3 miliar di tahun ini. Selain itu, Assets Under Management (AUM) Mandiri Investasi per Desember 2017 tercatat mengalami peningkatan sebesar 30.6% dari Rp38.8 triliun menjadi Rp50,8 triliun. Di saat yang sama, Mandiri Investasi berhasil menduduki ranking pertama dengan market share sebesar 9.9%.

Kami melihat jajaran Direksi telah melakukan terobosan terkait strategi diversifikasi produk melalui peningkatan pertumbuhan reksa dana terproteksi yang tumbuh sebesar 49,4% di tahun 2017, serta mempelopori pembiayaan inovatif untuk menunjang proyek infrastruktur Pemerintah melalui sekuritisasi pendapatan masa depan tarif jalan tol Jasa Marga (KIK-EBA). Sinergi dengan perusahaan induk (Bank Mandiri) dan perusahaan afiliasi di dalam Bank Mandiri Group pun telah diupayakan untuk ditingkatkan. Yang terpenting juga peningkatan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) terus berkelanjutan sejak tahun 2016.

Kami berkeyakinan bahwa Direksi dapat terus bersinergi bersama seluruh pihak manajemen, guna mempertahankan serta meningkatkan kinerja Perseroan di waktu yang akan datang.

With the mentioned macroeconomic backdrop particularly in terms of economic growth and money market volatility, we view that the Board of Directors has succeeded in seizing the opportunities in an optimal manner. The Board of Directors and the management of Mandiri Investasi has managed to administer the company with effective risk mitigation measures, improved strategy and product management, anticipating to the emerging market conditions and opportunities, which all contributed to surpassing many targets designated for 2017. Net Income before tax grew 106.4 percent compared to the previous year from Rp25.3 billion to Rp52.3 billion this year. Furthermore, Mandiri Investasi’s Assets Under Management (AUM) recorded an increase of 30.6 percent from Rp38.8 trillion to Rp50,8 trillion. At the same time, Mandiri Investasi managed to be the top market leader with a market share of 9.9%.

We view that the Board of Directors was able to deliver a breakthrough in terms of product diversification strategy by increasing protected mutual fund growth of 49.4 percent in 2017 and has pioneered innovative financing products that support Government infrastructure projects by securitizing the future Jasa Marga toll road tariff income (KIK-EBA). Such synergies with the parent Bank Mandiri and its group affiliates within the Mandiri Group has also been improved. Most importantly, Good Corporate Governance has also been increased and continuously improved since 2016.

We are confident that the Board of Directors can continue synergy with the entire management to maintain and improve the performance of the Company well into the future.

Penilaian Atas Kinerja Direksi / Assessment on the Board of Directors Performance

Mandiri Investasi telah mengimplementasikan berbagai strategi, baik strategi di tingkat korporasi maupun bisnis, secara cukup efektif di tahun 2017; walaupun peluang untuk peningkatan lebih jauh lagi masih terbuka lebar. Keberhasilan implementasi strategi tersebut merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap perbaikan kinerja dan tata kelola Perseroan.

Berbagai strategi yang telah disusun dalam rencana kerja tahunan 2017 ialah sebagai berikut: 1. Peningkatan sinergi dengan perusahaan induk dan perusahaan afiliasi; 2. Pengembangan infrastruktur teknologi informasi secara berkesinambungan; 3. Peningkatan proses investasi dan pengelolaan portofolio investasi; 4. Mempromosikan produk reksa dana ekuitas yang dapat menjadi flagship; 5. Mempersiapkan produk-produk alternatif dan inovatif seperti RDPT Infrastruktur, REITS/DIRE.

Kami berkeyakinan, keberhasilan yang telah diraih pada tahun buku 2017 akan mampu dipertahankan, serta dapat ditingkatkan, pada tahun-tahun mendatang.

Mandiri Investasi has implemented several strategies and has been carried out effectively in 2017 both at the corporate and business level, although noting some potential opportunities for continued improvement.

The various strategies formulated in the annual work program for 2017 were as follows: 1. Synergy improvement with Parent Company and Affiliates; 2. Sustained development of IT infrastructure; 3. Improvements in the investment process and administration of the investment portfolio; 4. Promote equity mutual funds than can be positioned as flagship; 5. Prepare alternative and innovative investment products such as Infrastructure RDPT, REITS/DIRE.

We believe that the successes achieved in 2017 can be maintained and improved in the coming years.

Implementasi Strategi Mandiri Investasi 2017 / Mandiri Investasi 2017 Strategy Implementation


Dewan Komisaris melihat, tahun 2018 merupakan tahun yang penuh optimisme walaupun tetap perlu menjalankan kehati-hatian bagi Mandiri Investasi. Situasi perekonomian global serta Indonesia diperkirakan akan mengalami sejumlah perbaikan. Kemudian, berbagai harga komoditas dunia, seperti batubara, minyak mentah, serta gas, diperkirakan akan mengalami sejumlah penguatan secara terbatas. Volatilitas pasar keuangan yang ditimbulkan dari ketidakpastian pelaksanaan kebijakan ekonomi di negara maju, utamanya di Amerika Serikat, akan selalu memberikan tantangan bagi pengelolaan reksa dana oleh Mandiri Investasi. Tekanan kenaikan suku bunga global pun akan mempengaruhi kinerja dari pasar modal dalam negeri, termasuk pasar obligasi dan surat utang jangka menengah.

Senada dengan hal tersebut, perekonomian Indonesia diperkirakan mampu tumbuh secara baik pada 2018. Sama seperti Bank Mandiri, Bank Dunia juga memprediksi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 berada di angka 5,3%, lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 yang sebesar 5,1%. Menilik tingkat konsumsi yang kelihatannya terjaga sepanjang 2018, termasuk akibat dilaksanakannya pemilihan kepala daerah serentak di banyak kota dan provinsi di indonesia, daya beli masyarakat Indonesia juga diperkirakan tetap baik di tahun 2018. Tingkat inflasi diprediksi akan terjaga, mengingat tingkat pengendalian yang baik sepanjang 2017, walau tetap akan menghadapi sejumlah tantangan akibat kenaikan harga energi di tahun 2017 dan 2018.

Kemudian, IHSG diperkirakan berkisar di angka 6700-7100 pada 2018 dan masih memiliki potensi untuk tumbuh sebesar 10-17%. Secara spesifik, reksa dana saham, campuran, terproteksi, dan pasar uang merupakan empat jenis reksa dana yang diperkirakan mampu tumbuh secara positif. Terdapat beberapa variabel yang ditengarai memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia, seperti stabilitas nilai tukar Rupiah, penguatan harga komoditas, tingkat inflasi yang terjaga, serta minat investor, baik global maupun domestik, yang diperkirakan tetap tinggi pada 2018.

Sesuai dengan deskripsi di atas, tahun 2018 akan menjadi tahun yang sangat menantang bagi Perseroan, sekaligus juga membuka banyak peluang baru. Perubahan-perubahan yang muncul harus dijawab oleh Perseroan dengan inisiatif-inisiatif dan inovasi baru, rencana strategis, sistem yang terstandarisasi serta kegiatan operasional yang lebih efisien. Yang tidak kalah penting juga adalah terus meningkatkan standar kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk menciptakan ekosistem kerja yang produktif namun tetap dalam koridor-koridor kepatuhan yang disyaratkan. Dengan demikian Perseroan dapat lebih menyesuaikan diri dengan perkembangan dan menangkap peluang usaha yang lebih besar lagi, terutama dalam pengembangan reksa dana ekuitas dan campuran, serta untuk mengedukasi masyarakat tentang investasi dan literasi finansial. Pelayanan kepada konsumen juga perlu terus ditingkatkan agar produk-produk dan layanan Perseroan dapat menjadi acuan utama masyarakat Indonesia pada setiap asset class dalam memilih ketika ingin berinvestasi di reksa dana baik secara ritel maupun wholesale.

The Board of Commissioners view that 2018 is a year that is full of optimism, although prudence should always be exercised by Mandiri Investasi. The Indonesian and global economic situation is forecasted to experience improvements. In addition, a range of world commodities prices, such as coal, oil, and gas is forecasted to register limited increases. The volatility of money markets caused by uncertainty in the implementation of economic policy in developed economy, particularly the United States, will always pose as a challenge for mutual fund management by Mandiri Investasi. Global increase in interest rates will affect the performance of domestic equity markets, including the bond markets.

In line with this, the Indonesian economy wold be able to record respectable economic growth rates in 2018 at 5.3 percent which is higher than the economic development rate of 5.1 percent in 2017. Looking into domestic consumption, we anticipate that consumption levels would be maintained due to nation-wide general heads of local government elections throughout 2018, the purchasing power of the Indonesian people will remain strong in 2018. Inflation rates are also predicted to remain stable considering the 2017 track-record, although some unique challenges would remain due to the increase in energy prices in 2017 and 2018.

Furthermore, the Jakarta Composite Index (IHSG) is forecasted to range between 6700-7100 in 2018 with a growth potential of 10-17 percent. Specifically, the four mutual funds that are expected to register growth are equity, balanced, protected, and money market mutual funds. We note several variables that will influence the growth of the mutual funds industry in Indonesia such as the stability of the Rupiah exchange, increase of commodity prices, stable inflation rates, and the interest and confidence of investors both global and domestic, which is forecasted to remain strong in 2018.

Consequently, the year 2018 is expected to be a challenging year for the Company, as well as presenting new exciting opportunities. Changes that emerge need to be proactively responded by new and innovative initiatives, strategic planning, and standardized systems with more efficient operating procedures and activities. Maintaining the compliance standards and Good Corporate Governance is also important to create a productive working ecosystem that stays on the corridors of the regulated compliance requirements. This way, the Company can adjust better with developments and captures greater business opportunities, particularly in the development of equity and balanced mutual funds and to assist in educating the public on investment and on financial literacy. Client services need to also be improved so that the Company’s products and services can become the benchmark for the public on all asset classes when choosing to invest in mutual funds either through retail or wholesale.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha / Opinion on Business OutlookDewan Komisaris optimis bahwa cara dan proses yang akan dilakukan oleh Direksi di tahun 2018 seperti yang tertuang dalam rencana action plan yang telah disetujui dapat memenuhi harapan untuk menjadi nilai tambah bagi Perseroan dan membawa Perseroan pada performa yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang dan produk dan layanan Perseroan akan mampu menjadi top of mind masyarakat Indonesia pada khususnya.

Kami optimis, Perseroan mampu tumbuh secara baik, serta mampu merealisasikan berbagai target pencapaian pada tahun buku 2018.

The Board of Commissioners are optimistic that the method and process undertaken by the Board of Directors in 2018, as encapsulated in the approved action plan would add-value to Company efforts and guide the Company to greater heights in its performance in the coming years with the goal of making the Company product and services to become the ‘top of mind’ of the Indonesian public.

We are optimistic that the Company can grow well and is able to achieve the various targets for 2018.

Dasar penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris dalam pengelolaan Perseroan adalah Key Performance Indicator yang telah disusun dan disepakati bersama, dan menjadi tolak ukur dalam memberikan penilaian, serta Laporan Keuangan Perseroan. Selain itu Dewan Komisaris juga melihat integritas dan kesungguhan Direksi dalam upaya pencapaian target yang diberikan. Seperti halnya di tahun 2016, di tahun 2017 ini pun Dewan Komisaris memberikan bobot yang tinggi dalam penilaian yang terkait dengan aspek Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance atau GCG) dan Kepatuhan (Compliance). Secara umum, Mandiri Investasi berhasil mewujudkan penerapan best practices prinsip-prinsip GCG pada tata kelola Perusahaan. Keberhasilan tersebut terlihat melalui hasil penilaian yang telah dilakukan melalui pihak ketiga yaitu The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA, dengan sekali lagi memperoleh predikat Trusted Company based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) dengan skor penilaian yang meningkat.

Sepanjang 2017, Direksi sekali lagi telah melaksanakan berbagai hal untuk meningkatkan kualitas tata kelola Perseroan. Hal tersebut juga dapat terlihat melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki Mandiri Investasi, serta pembenahan praktik manajemen risiko pada bisnis usaha Perseroan. Atas perbaikan pengelolaan Sumber Daya Manusia serta praktik manajemen risiko Perseroan, Mandiri Investasi berhasil meminimalisasi berbagai potensi kerugian dan memaksimalkan kinerja secara keseluruhan. Mandiri Investasi juga mulai menerapkan kerangka pengelolaan resiko berdasarkan ISO 31000:2009 sejak pertengahan tahun 2017.

Dewan Komisaris menilai Direksi telah menunjukkan upaya yang optimal dan memandang langkah-langkah yang diambil oleh Direksi untuk mengakomodir kondisi yang terjadi cukup tepat sehingga Perseroan dapat berada di posisinya saat ini. Hal ini juga ditunjukkan dengan keberhasilan perencanaan dan kebijakan strategis yang membawa pembenahan, pengendalian dan efisiensi yang berdampak baik bagi kelanjutan dan pengembangan usaha Perseroan yang dipandang telah sesuai dengan arahan dan disepakati bersama oleh Pemegang Saham.

Sesuai dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dan juga mengacu pada Board Manual yang mengatur pola hubungan kerja yang efektif antara Direksi dan Dewan Komisaris, di sepanjang tahun 2017, Direksi dan Dewan Komisaris rutin

The basis of the Board of Directors performance evaluation by the Board of Commissioners in the management of the Company are based on Key Performance Indicators that has been formulated and approved jointly, and becomes the basis for evaluation, as well as the Company’s financial report. In addition, the Board of Commissioners also looks at the integrity and the resoluteness of the Board of Directors in achieving the targets that are set out. As in 2016, in 2017 the Board of Commissioners weighted highly on the Good Corporate Governance (GCG) and Compliance aspects. In general, Mandiri Investasi succeeded in applying the GCG principles based on best practices to the Company’s governance. The success is seen through the results of the evaluation from third parties, such as The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA and once again being awarded as Trusted Company based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) with an improved evaluation score.

In 2017, the Board of Directors has once again implemented a range of measures designed to improve the quality of corporate governance of the Company. This can also be seen from the improvements in the quality of human resource competence that Mandiri Investasi has as well as the improvements in risk management practices, as a result Mandiri Investasi has minimized various potential losses and maximized overall performance. Mandiri Investasi has also strated to implement risk management based on ISO 31000:2009 since mid-2017.

The Board of Commissioners assesses that the Board of Directors has exerted optimum effort and view that the steps taken by the Board of Directors are appropriate given the dynamic conditions that face the Company, which enabled the Company to be in its current favorable position. This also demonstrates the success of the strategy planning and policy direction taken causing greater self-improvements, control, and efficiencies with positive impacts to the sustainability and growth of the Company business and all being in-line with guidelines and directions jointly approved by the shareholders.

In accordance to Good Corporate Governance and referring to the ‘Board Manual’ that governs the patterns of effective working relations between the Board of Directors and the Board of Commissioners in 2017, the Board of Directors and

Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Implementation of Good Corporate Governance


Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Di tahun 2017 terdapat banyak indikator-indikator kinerja Perseroan yang melampaui pencapaian target yang kami canangkan. Adapun pencapaian target tersebut khususnya adalah kenaikan jumlah dana kelolaan (Assets Under Management / AUM) dengan tingkat dan capaian jumlah kenaikan yang tertinggi dalam sejarah Perseroan sehingga memberikan kontribusi pada peningkatan laba bersih yang tertinggi hingga saat ini. Total dana kelolaan (AUM) Perseroan mencapai Rp50,8 triliun, meningkat sebesar 30,6% dari tahun sebelumnya (YoY). Selain itu, laba bersih juga meningkat signifikan lebih dari 100% dari tahun sebelumnya Rp25,3 milliar menjadi Rp52,3 milliar di tahun 2017.

Hal tersebut disebabkan oleh kolaborasi dan kerja sama yang solid dalam mengeksekusi strategi yang tepat. Strategi di 2017 mengedepankan diferensiasi produk dan layanan investasi yang inovatif, serta memberikan solusi dan nilai tambah bagi nasabah. Perseroan juga memperluas jangkauan akses masyarakat akan kesempatan berinvestasi langsung melalui produk Alternative Investment untuk mendukung pendanaan infrastruktur dan pembiayaan investasi belanja modal di korporasi dan BUMN. Kami bersyukur dengan adanya dukungan kolaborasi, sinergi, dan profesionalitas, Mandiri Investasi dapat menjadi manajer investasi terdepan di Indonesia.

Di samping itu, manajemen juga mendapatkan beberapa arahan dari Dewan Komisaris yang menjadi garis besar pengembangan strategi di tahun 2017, di antaranya adalah tantangan untuk mampu menghasilkan kinerja produk yang lebih baik dan berkompetisi dengan sehat. Untuk itu, melalui inisiatif-inisiatif dan rencana strategisnya, Direksi telah berupaya meningkatkan perolehan laba dan merealisasikan kenaikan market share yang signifikan, sehingga pada akhir 2017, Perseroan dinobatkan menjadi penyedia produk reksa dana terbesar di Indonesia.

Perjalanan kami menuju posisi terdepan tidaklah mudah, namun dedikasi kami di tahun-tahun sebelumnya telah menciptakan fondasi yang kokoh dan stabil dalam menggenjot pencapaian di tahun 2017. Kami meyakini apabila kinerja dari produk-produk reksa dana kami dapat selalu kompetitif dan konsisten, maka kepercayaan investor akan semakin menguat dan potensial investor pun akan beralih ke Mandiri Investasi.

Pada kesempatan ini, izinkan saya mewakili jajaran Direksi untuk menyampaikan laporan kinerja Perseroan di tahun 2017.

Valued Shareholders and Stakeholders,

In the year 2017, we witnessed many of the Company’s performance indicators have achieved their targets. The most visible key performance indicator in the industry is the increase of Assets Under Management (AUM). We have excelled in delivering both in terms of percentage increase and its value at a level unprecedented throughout the Company’s history. Ultimately an increase in AUM contributed to a net profit that is also the highest in the company’s history. The Mutual Funds managed by the company amounted to Rp50.8 trillion or a 30.6 percent year on year (YoY) increase. A net profit registered an increase of 100 percent YoY from Rp25.3 billion in 2016 to Rp52.3 billion in 2017.

Such unprecedented achievements were attributed to solid collaboration and cooperation in executing the most appropriate strategies. The strategy implemented in 2017 focused on product differentiation and innovative investment services that bring added value to the clients. The Company has also expanded the retail market by expanding its accessibility through Alternative Investment products by opening an opportunity to invest in infrastructure financing and development as well as other capital expenditure investments in the state-owned enterprises in Indonesia. We are fortunate that through the support, collaboration, synergy, and professionalism, the Company has become the leading investment manager in Indonesia.

In addition, management has also received several advisory guidance from the Board of Commissioner that became the guidelines to our strategy development for 2017. Among others, is on their challenge to deliver our best performance and become more competitive. To this aim, the Board of Directors have endeavored through various initiatives and meticulous strategic planning, to increase profit earnings and push towards significant increase in market share so that the company becomes the largest and leading mutual fund provider in Indonesia.

Our journey to the premier position was not easy; however, through our year of dedication and building up the momentum post past years’ successes have created a strong basis for us to accelerate our performance targets in 2017. We believe that if we create and deliver quality performance funds by proving that our mutual funds performance are consistently outperforming the market, investor confidence will grow and potential investors will shift to Mandiri Investment.

On this occasion, allow me to represent the Board of Directors to deliver the Company’s performance report of the year 2017.

NURDIAZ ALVIN PATTISAHUSIWADirektur UtamaPresident Director

ENDANG ASTHARANTIDirekturDirector

FERRY INDRA ZENDirekturDirector

Kiri

ke K

anan

Left

to th

e Ri

ght

Tahun 2017 diawali oleh berbagai ketidakpastian. Beberapa kejadian yang menjadi momentum antara lain; Proses pemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit), kenaikan suku bunga Bank Sentral AS yang dipicu oleh pertumbuhan yang lebih baik, serta dimulainya era President Trump menimbulkan banyak kekhawatiran sekaligus juga optimisme.

Menghadapi situasi global yang belum sepenuhnya stabil, seluruh pemerintah negara-negara anggota G-20 bekerja sama dan menyelaraskan kebijakan makroekonomi mereka, baik dari sisi kebijakan fiskal maupun moneter sehingga tidak hanya menghindari resesi, namun juga mampu memicu pemulihan pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan negara-negara maju memulai pemulihan setelah bertahun-tahun dilanda ketidakpastian.

Ditambah lagi, kebijakan-kebijakan, yang dikeluarkan di bawah Pemerintahan Trump, yang akan memotong pajak korporasi, dianggap bakal mampu meningkatkan keuntungan perusahaan-perusahaan di AS dan memicu kegiatan ekonomi di Amerika sehingga pertumbuhan ekonomi di AS tercatat cukup tinggi. Pemulihan di Eropa dan AS memicu pertumbuhan ekonomi secara global yang cukup merata.

Di lingkup domestik, Indonesia adalah salah satu negara yang mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil di tahun

The year 2017 began with many uncertainties. Some events that become momentum include; The British splitting process from the European Union (Brexit), the US Central Bank interest rate hike triggered by better growth, and the start of the President Trump era raised many concerns as well as optimism.

Luckily such transnational coordination did occur as G-20 economies got together and aligned their macroeconomic policies both fiscal and monetary so that as a joint effort, the world economy is not only deflected from the prospect of recession, it is geared towards full economic growth recovery particularly for developed economies that have suffered years of economic uncertainty.

Furthermore, the policies that were issued under the Trump administration in making broad corporate tax cuts have increased the profitability of US-based companies and triggered higher rates of economic growth. Economic growth recovery in the US and Europe have ‘lifted all boats’ and increased economic growth rates which are distributed quite evenly across all regions.

In the domestic sphere, Indonesia is one of the countries that recorded stable economic growth in 2017. As other countries

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

Tinjauan Makroekonomi / Macroeconomic Overview


2017. Di saat negara lain mengalami fluktuasi pertumbuhan yang signifikan dan mencatat pemulihan di tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit menguat ke angka 5,1% dari 5% di tahun 2016.

Pertumbuhan ini didorong oleh membaiknya investasi dan ekspor, yang mana sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi global serta pulihnya aktivitas perdagangan dunia.

Selain itu, rasio Gini serta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia diketahui menurun sepanjang tahun 2017. Rasio Gini pada September 2017 tercatat sebesar 0,391, atau lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 0,394, sedangkan TPT tahun 2017 ialah sebesar 5,5%, atau turun 11 basis poin dibanding persentase tahun sebelumnya, yakni 5,6%. Pemerintah dan Bank Indonesia mampu mengendalikan tingkat inflasi secara baik sepanjang 2017. Per akhir Desember 2017, angka inflasi tercatat sebesar 3,6%, atau berada pada kisaran bawah dari target inflasi Bank Indonesia.

Kemudian, nilai tukar Rupiah sepanjang 2017 berada pada posisi yang stabil. Di tahun 2017 pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 0,5%. Nilai tukar yang stabil ini juga disertai oleh tingkat volatilitas yang rendah dibanding rata-rata tingkat volatilitas mata uang negara-negara berkembang lain, seperti Lira Turki, Rand Afrika Selatan, Real Brazil, serta Ringgit Malaysia.

Selain itu, kami melihat Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya yang diperlukan demi mempertahankan stabilitas tingkat pertumbuhan ekonomi untuk waktu-waktu mendatang. Sepanjang 2017, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mulai merealisasikan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah juga terus berupaya memperbaiki iklim investasi di Indonesia melalui dikeluarkannya enam belas paket kebijakan per September 2017. Kami optimistis, perbaikan infrastruktur dan kemudahan investasi yang telah diupayakan selama ini akan menjadi dua faktor penunjang bagi perbaikan situasi perekonomian Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Atas berbagai situasi perekonomian yang telah dipaparkan, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai rencana kerja secara efektif sebagai upaya memaksimalkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi yang telah disusun dalam rencana kerja tahunan sebagai berikut:

experience significant growth fluctuations and record recovery in 2017, Indonesia’s economic growth slightly rose to 5.1% from 5% in 2016.

This growth is driven by improved investment and exports, which is in line with improving global economic growth as well as the recovery of world trade activity.

In addition, the Gini ratio and the Indonesian Open Unemployment Rate (Tingkat Pengangguran Terbuka / TPT) are known to decline throughout 2017. The Gini ratio in September 2017 was recorded at 0.391, or better than the same period in the previous year, which was 0.394, while the TPT of 2017 was 5.5%, or down 11 basis points compared to the previous year’s percentage of 5.6%. Both the government and Bank Indonesia are able to control the inflation rate well throughout 2017. At the end of December 2017, the inflation rate stood at 3.6%, or was in the lower range of the Bank Indonesia inflation target.

The Rupiah exchange rate throughout 2017 remained largely stable with the weakening of only 0.5% against the US Dollar. This stable exchange rate is also accompanied by a low volatility rate compared to the average volatility rates of currencies of other developing countries, such as Turkish Lira, South African Rand, Brazilian Real, and Malaysian Ringgit.

We believe the Government of Indonesia has made various efforts to maintain the stability of economic condition in the years to come. During the reporting year, the Ministry of Public Works and Housing continued to realize and accelerate infrastructure development across all regions of Indonesia. In addition, the government also created conducive investment climate through the issuance of sixteen stimulus policy packages per September 2017. Reflecting on this, we are optimistic that the development of infrastructure and easiness in investment will be two major factors supporting the improvement in national economy in the future.

In the context of the macroeconomic dynamics at play in 2017, the Company has succeeded in implemented various work programs effectively to maximize the various business opportunities that emerge. The Company has implemented strategies that have been formulated along these five broad strategic areas as reflected in our annual work program:

1. Insightful dan antisipatif dalam mencocokkan kebutuhan pasar dengan solusi pada asset class tertentu

Langkah awal adalah putusan strategis dari Direksi untuk mengembangkan produk investasi berbasis pasar uang dan pendapatan tetap terproteksi dengan yield yang cukup menarik untuk menjaring minat masyarakat yang mencari alternatif deposito perbankan. Terlebih dengan adanya tren penurunan suku bunga deposito di tahun 2017 serta posisi over likuiditas yang ada di beberapa bank besar. Dengan tingkat suku bunga deposito yang rendah, para investor dengan profil risiko rendah diantisipasi banyak beralih ke instrumen investasi reksa dana pasar uang dan reksa dana terproteksi.

2. Perubahan proses investasi untuk menghasilkan kinerja pendanaan yang baik

Langkah kedua adalah peningkatan kinerja imbal hasil dari reksa dana pendapatan tetap, campuran, dan ekuitas. Untuk mencapai peningkatan kinerja imbal hasil yang kompetitif dan konsisten, Perseroan melakukan perubahan pada proses investasi serta melakukan re-organisasi pada tim pengelola Investasi. Perseroan juga melakukan profiling terhadap produk-produk pada seluruh asset class agar lebih bisa bersaing. Secara khusus, sejak akhir September 2017, bergabung Chief Investment Officer (CIO) baru sebagai upaya memperbaiki kinerja dari seluruh produk-produk investasi yang dikelola oleh Perseroan.

3. Pengembangan produk alternatif dengan memanfaatkan sinergi group

Langkah ketiga adalah pengembangan produk alternative investment yang menawarkan kesempatan yang unik kepada investor. Kami pun menekankan pengembangan layanan alternative investment yang menjadi poin diferensiasi kami bila dibandingkan dengan manajer investasi lainnya. Dengan akses portofolio Bank Mandiri dan akses terhadap perusahaan-perusahaan BUMN, kami mengambil inisiatif untuk mengembangkan produk berbasis asset recycling yang mendukung kapasitas peningkatan belanja modal di korporasi dan BUMN yang di antaranya digunakan untuk kebutuhan percepatan dan perluasan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Dalam skema investasi KIK Efek Beragun Asset (KIK EBA) misalnya, kami melakukan sekuritisasi piutang atau pendapatan di masa depan dari perusahaan untuk dijual kepada investor dengan imbal hasil yang cukup menarik. Hasil dari sekuritisasi ini kemudian digunakan oleh korporasi atau BUMN untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur baru.

1. Being insightful and acting with foresight in anticipating and matching market demands with the array of products and services offering in their respective asset classes

The first strategic thrust is the decision by the Board of Directors based on the results of our own analyses to develop money market as well as high-yeilding insured / protected fixed-income investment products to attract market demand as investors opted-out from Bank Deposits due to the prevailing monetary policy of stabilizing lowered interest rates gradually over the years. Investors with the risk profile of low-risk low-returns were anticipated to opt-into protected fixed-income and money market investment instruments that we offer.

2. Improving fund fundamentals to develop high performing funds

The second step is to increase the yield performance of fixed income, balanced, and equity mutual funds. To achieve competitive and consistent yield performance improvement, the Company made changes to the investment process and reorganized the investment management team. The Company also conducts profiling of products in all asset classes to be more competitive. Since late September 2017, the Company is joined with its new Chief Investment Officer (CIO) in an effort to improve the performance of all investment products managed by the Company.

3. Improving synergy with parent and affiliate companies resulting in leading alternative investment products

The third strategic thurst was the development of alternative investment vehicles that offer unique and exciting opportunities to investors. We have emphasized that the development of our alternative investment products and services that differentiates us from other investment managers. We develop asset recycling funds that support the push towards the acceleration and expansion of infrastructure development in Indonesia. We are able to do this through our access to Bank Mandiri’s portfolio and our access to State-Owned Enterprises (BUMN), we took the initiate to develop asset recycling funds to support the demand for financing capital expenditures at the BUMNs particularly for the purpose of infrastructure development to support the nation-wide infrastructure drive. In such asset recycling investment scheme, we facilitate the leasing of under utilized BUMN assets for use by other BUMNs and the profits earned from the leasing in turn will be invested to new infrastructure investments.

Strategi dan Kebijakan Mandiri Investasi 2017Strategies and Policies of Mandiri Investasi in 2017


4. Penguatan branding dilakukan dengan lebih gencar dan terarah di media eksternal

Langkah keempat adalah meningkatkan branding perusahaan agar lebih optimal. Kami membangun citra Perusahaan dengan menciptakan persepsi positif di mata seluruh para Pemangku Kepentingan untuk mendukung bisnis Perusahaan. Bentuk-bentuk komunikasi eksternal kami lakukan dengan lebih baik, antara lain, berdiskusi dengan regulator terutama dalam hal pengembangan industri Reksa Dana, produk-produk alternative investment serta pengembangan industri pasar modal syariah. Kami juga melakukan rangkaian aktivitas edukasi perencanaan keuangan kepada masyarakat dengan target segmen investor ritel mulai dari mahasiswa, karyawan perusahaan dan komunitas ibu rumah tangga.

Salah satu sarana investasi yang kami perkenalkan adalah digital platform untuk berinvestasi Reksa Dana yaitu Moinves, dimana dapat memberikan akses yang mudah, praktis dan terjangkau bagi investor ritel. Kami juga menyadari sebagai bagian dari Mandiri Group, komunikasi baik dengan perusahaan induk maupun sesama perusahaan anak sangat penting untuk membuka potensi bisnis ke depan. Kami melakukan pertemuan rutin dengan unit terkait dalam Mandiri Group untuk berdiskusi mengenai perkembangan pasar dan terlibat aktif dalam memberikan saran dan masukan untuk pengelolaan investasi. Komunikasi dengan media partner juga kami tingkatkan dengan memberikan informasi mengenai info terkini bisnis Perusahaan serta sharing session mengenai pasar dan pemutakhiran produk secara rutin. Hal ini untuk mendukung bentuk komunikasi Perusahaan dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi para Pemangku Kepentingan.

5. Optimalisasi kanal distribusi Perseroan memiliki tiga kanal untuk distribusi produk

investasi yaitu melalui penjualan langsung kepada institusi, penjualan melalui mitra Agen Penjual Reksa Dana (APERD), serta Penjualan langsung untuk ritel. Di tahun 2017, penjualan produk Perseroan masih didominasi oleh penjualan melalui direct Institusi dan mitra APERD. Khususnya untuk mitra APERD, peluang untuk pertumbuhan penjualan masih sangat terbuka lebar mengingat pangsa pasar kami yang masih kecil di banyak mitra perbankan.

Di sisi lain, dengan pemanfaatan teknologi digital, Kami pun mengembangkan kanal distribusi ritel melalui aplikasi berbasis website dan ponsel yaitu Moinves- untuk menjangkau dan mempermudah akses investor dan calon investor berinvestasi di produk Reksa Dana Mandiri Investasi. Moinves diluncurkan perdana di tahun 2017, dimana melalui aplikasi ini transaksi Reksa Dana Mandiri Investasi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Mandiri Investasi juga berperan aktif melakukan edukasi finansial dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui sharing informasi baik secara langsung ataupun melalui media sosial berbasis online digital.

4. Intensifying efforts to strengthen brand through visibility in external media channels

The fourth strategic thrust is strengthening the company branding. We have built a positive image and perception in the eyes of all stakeholders to support the company business. Forms of other external communication have been improved among other on policy discussion with regulators in the development of mutual fund and alternative investment products, as well as the development of Syariah equity markets. We have also been engaged in a series of financial planning education activities to the public starting with the retail segment of potential investors from university students, employees, and housewives.

One of the vehicles of investment that we have introduced is the digital platform which is Moinves. This platform makes investing in mutual funds accessible and affordable to retail investors. We are also aware that as part of the Mandiri Group, good corporate communication with our parent company and affiliates is vital to tap new business opportunities in the future. We have routine meetings with relevant units within the Mandiri Group to discuss the market developments and have active invoelvement in advisory input regarding investment management. Communication with partner media is also increased by disseminating information on the latest info in the company’s business as well as routine sharing sessions for market and product updates. This is done to foster information sharing and dissemination that is valued by our Stakeholders.

5. Optimizing distribution channels The company has three distribution channels for

investment products which are through direct institutional sales through the partner mutual fund sales agents (Agen Penjual Reksa Dana / APERD), as well as direct sales for retail. In 2017, the company sales is still dominated by direct institutional and APERD partner sales distribution channels. Specifically, for the APERD partners there is a large potential for sales growth considering our market share is relatively small in some of our banking partners.

In another perspective, the use of digital technology has enabled us to develop Moinves which is a web-based and mobile phone responsive retail distribution channel. Moinves extends the market reach and accessibility for investors and potential investors to invest in our mutual fund products. Moinves’ grand launch was in 2017 and has enabled user-friendly and fast transactions. Mandiri Investasi has also played a proactive role in conducting financial education to improve the Indonesian public financial literacy directly or through social media or other forms of digital content.

Program-program rencana kerja kami di tahun 2017 tersebut dilakukan secara terkoordinir dalam rangka meningkatkan kinerja operasional dan keuangan dengan memposisikan Mandiri Investasi menjadi sebuah solutions provider yang inovatif bagi kebutuhan investasi baik nasabah ritel maupun institusi.

Komitmen kami dalam mengembangkan produk-produk investasi bermutu telah mendapat pengakuan di Indonesia dengan adanya berbagai penghargaan yang kami terima sebagai the best performing mutual fund pada beragam asset class. Di tahun 2017, kami mendapatkan penghargaan dari Warta Ekonomi dalam Top Performing Mutual Fund and Consumer Choice Award untuk Shariah Mutual Fund, Equity Mutual Fund, dan Fixed-Income Mutual Fund.

Tantangan terbesar yang dihadapi Perusahaan di tahun 2017 adalah masih kurangnya edukasi pasar dan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya berinvestasi untuk kebutuhan masa depan. Di samping kesadaran mengenai produk investasi seperti reksa dana, pengetahuan mengenai instrumen investasi juga masih tergolong minim dan memerlukan proses pengenalan mengenai risiko dan fluktuasi harga dengan baik.

Untuk membantu fungsi Direksi sebagai organ pemimpin pada struktur tata kelola Mandiri Investasi, kami didukung oleh enam komite: Komite Eksekutif, Komite Produk, Komite Investasi, Komite Risiko, Komite Investasi Alternatif, dan Komite Human Capital.

• Komite EksekutifSepanjang 2017, Komite Eksekutif telah melaksanakan tugas- tugasnya secara baik. Komite Eksekutif telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Direksi terkait strategi tata kelola Perseroan. Selain itu, pemberian rekomendasi terkait keputusan- keputusan Direksi yang dinilai dapat memberikan pengaruh kepada Perseroan juga telah dilaksanakan secara efektif.

• Komite ProdukPada tahun buku 2017, Komite Produk telah menjalankan fungsinya dengan efektif. Komite Produk telah memberikan berbagai arahan yang diperlukan mengenai strategi serta rencana seputar produk-produk baru Perseroan. Komite Produk juga telah bekerja sama dengan Tim Pengembangan Produk melakukan berbagai evaluasi yang diperlukan terhadap berbagai persoalan yang diajukan oleh tim tersebut.

Our work programs in 2017 are coordinated so that it improves overall performance both in operational and financial terms by positioning Mandiri Investasi as an innovative solutions provider for both retail and wholesale client investment management needs.

Our commitment in developing quality investment products has received widespread acclaim as the best performing mutual fund in a whole range of asset classes. In 2017, we received awards from Warta Ekonomi in the Top Performing Mutual Fund and Consumer Choice Award for Shariah Mutual Fund, Equity Mutual Fund, dan Fixed-Income Mutual Fund.

The biggest challenge facing the Company in 2017 is still the lack of the education within the Indonesian market and the people on the importance of investing for future needs. Aside from the awareness of investment products such as mutual funds, knowledge of investment instruments is also still relatively minimal and requires further introduction process on risk and price fluctuations.

Mandiri Investasi’s Board of Directors is assisted by six committees in carrying out our duties, namely the Executive Committee, Product Committee, Investment Committee, Risk Committee, Alternative Investment Committee, and Human Capital Committee.

• Executive CommitteeWe observed that the Executive Committee has conducted their duties properly during 2017 as they have, among others, provided recommendations regarding the Company’s governance strategy to the Board of Directors. In addition, the recommendations given related to the Board of Directors’ decision which may impact positively on the Company have been effectively implemented.

• Product CommitteeDuring 2017 fiscal year, the Product Committee has effectively implemented their function by, among others, providing the required directions on the Company’s strategies as well as plans regarding new products. The Product Committee has cooperated with Business Development Team to evaluate all matters faced by the team throughout the year.

Penilaian Komite-Komite di Bawah DireksiAssessment on Committees Under the Board of Directors


• Komite InvestasiKomite Investasi telah melakukan berbagai tugas dan fungsinya secara baik sepanjang 2017. Berbagai arahan terkait strategi dana kelolaan telah diberikan kepada Direksi. Selain itu, Komite Investasi juga telah memberikan sejumlah laporan terkait pengelolaan dana serta berbagai persoalan yang muncul terkait hal tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Investasi bekerja sama dengan Tim Pengelola Investasi. Komite Investasi telah melakukan berbagai evaluasi, serta merumuskan berbagai solusi, terkait berbagai persoalan yang diajukan oleh Tim Pengelola Investasi.

• Komite RisikoPada 2017, Komite Risiko telah menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya secara optimal. Sejumlah rekomendasi telah diberikan kepada Direksi, terkait pengelolaan berbagai jenis risiko yang dihadapi Perseroan. Selain itu, Komite Risiko telah melakukan berbagai evaluasi serta penilaian terhadap berbagai profil risiko yang hadir, serta melaporkan pelaksanaan manajemen risiko pada tata kelola Perseroan kepada Direksi secara berkala.

• Komite Investasi AlternatifKomite Investasi Alternatif telah melaksanakan fungsinya secara efektif. Komite telah memberikan dukungan kepada Direksi terkait penetapan strategi investasi atas dana kelolaan. Komite telah memberikan arahan yang diperlukan kepada Tim Pengelola Investasi Alternatif mengenai pelaksanaan strategi serta pengelolaan dana kelolaan. Selain itu, Komite telah melakukan berbagai evaluasi serta memutuskan solusi terhadap berbagai masalah yang dieskalasi oleh Tim Pengelola Investasi Alternatif.

• Investment CommitteeThe Investment Committee has conducted their duties properly during the year by recommending various directions related to managed fund strategy to the Board of Directors. In addition, the Investment Committee has delivered several reports on fund management and the relevant issues. In performing their duties, the Investment Committee cooperated with Investment Management Team and has evaluated as well as resolved several issues faced by the team during 2017.

• Risk CommitteeWe believe the Risk Committee has optimally carried out their duties in 2017. Several recommendations related to the management of various risks faced by the Company have been submitted to the Board of Directors. In addition, the Risk Committee has assessed all existing risk profiles and delivered the report on risk management implementation in Corporate governance to the Board of Directors in a periodic manner.

• Alternative Investment CommitteeThe Alternative Investment Committee has performed their function effectively in aiding the Board of Directors on the determination of investment strategy for managed funds. The Committee has provided the required directions to Alternative Investment Management Team regarding the strategy and management of funds. Moreover, the Committee has carried out several evaluations and determined the proper solutions for the problems escalated by the Alternative Investment Management Team.

• Komite Human CapitalKomite Human Capital dibentuk pada bulan Agustus tahun 2017. Komite ini bertujuan untuk dalam hal pengelolaan Human Capital Perseroan, meliputi penetapan strategi dan rencana penyampaiannya untuk mencapai produktivitas Human Capital yang optimal. Komite ini bertugas untuk menyelearaskan kebijakan Sumber Daya Manusia dengan strategi dan tujuan bisnis Perseroan.

Perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami perbaikan di tahun 2018. Bank Dunia menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh di 5,3% atau lebih tinggi dari pertumbuhan di 2017. Terkait hal tersebut, tingkat pengendalian inflasi pada 2018 diperkirakan akan terlaksana secara baik, mengingat koordinasi yang baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia sepanjang 2017.

Prospek produk Investasi dan reksa dana di Indonesia juga diperkirakan akan mengalami perbaikan. IHSG diprediksi mampu tumbuh di kisaran angka 10-17% dibanding tahun sebelumnya. Besaran prediksi tersebut dipengaruhi oleh beberapa variabel, seperti kondisi ekonomi global yang masih kondusif, stabilitas nilai tukar Rupiah, penguatan harga komoditas Indonesia, tingkat pengendalian inflasi, serta minat investor dunia terhadap pasar Indonesia. Meskipun analis memprediksikan kemungkinan adanya pengaruh politik menjelang pilkada serentak di 2018 dan pemilihan presiden di tahun 2019 yang akan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia, namun kami tetap optimis dapat menargetkan kenaikan laba bersih dan jumlah dana kelolaan Perseroan di tahun 2018.

Melihat prospek usaha industri reksa dana yang menjanjikan serta tantangan pada 2018, Mandiri Investasi berkomitmen untuk mengupayakan berbagai hal guna memanfaatkan berbagai peluang secara efektif. Perseroan telah menyiapkan berbagai rencana pengembangan usaha, antara lain:1. Pengembangan dan penyempurnaan fitur akses transaksi

produk reksa dana melalui aplikasi berbasis website dan ponsel untuk mendukung perluasan penjualan ritel diiringi dengan peningkatan edukasi finansial;

2. Memelihara serta meningkatkan hubungan yang kuat dengan customer, dengan peningkatan servis, informasi, serta layanan

3. Pengembangan kompetensi serta memperbarui pengetahuan sumber daya manusia secara lebih baik, serta pengembangan kerja sama tim di berbagai tingkat organisasi Perseroan;

4. Peningkatan sistem mitigasi risiko melalui penyempurnaan infrastruktur teknologi Informasi.

Landasan dan fondasi kuat yang telah terbangun selama ini akan menjadi pijakan kami agar seterusnya mampu berperan sebagai manajer investasi terdepan di Indonesia yang tidak

• Human Capital CommitteeThe Human Capital Committee was established in August 2017. The Committee purpose is to address the Company’s Human Capital management, including the determination of its strategy and delivery plan to achieve optimal Human Capital productivity. This Committee is in charge of aligning Human Resources policies with the Company’s business strategy and objectives.

The Indonesian economy is forcasted to continue improved growth in 2018. The World Bank has said that the Indonesian economy will be able to grow at 5.3 percent or higher than growth in 2017. Inflation rates in 2018 is forecasted to be controlled and stable through sound policies continued from 2017 by Bank Indonesia and the Government of Indonesia.

Prospects for Indonesian investment products and mutual funds are also expected to see improvement. The Jakarta Composite Index (IHSG) is predicted to grow at around 10-17% compared to 2017. The predictive value is influenced by several variables such as the conducive global economic condition, the stability of the Rupiah exchange rate, the strengthening of Indonesia’s commodity prices, the level of inflation control, and the global investor interest in the Indonesian market. Altough analysts predicts some degree of political uncertainty at play in 2018 prior to the presidential elections in 2019, we are still optimistic that we can achieve increased targets in profitability and AUM in 2018.

Looking at the promising prospects for the mutual fund industry as well as its challenges in 2018, Mandiri Investasi is committed to striving all possible avenues to capitalize on emerging opportunities effectively. The Company has prepared the following business development plans:1. Development and Improvement of access for transactions

of our products from website and mobile based application and the expansion of retail and financial education;

2. Maintain and improve strong customer relationship by conducting client visits and financial advocacy;

3. Improving competency, knowledge and capabilities of our human capital, and improve cooperation and teamwork at all levels of the Company; and

4. Improvement of risk mitigation system capabilities through improvements in information technology infrastructure.

Strong basis and foundations that were built over the years will become our foothold to perform the envisioned role of leading investment manager in Indonesia that not only

Prospek Usaha 2018 / Business Outlook

Terdapat banyak indikator-indikator kinerja Perseroan yang

melampaui pencapaian target yang kami canangkan di tahun 2017,

khususnya kenaikan AUM dengan tingkat dan capaian

jumlah kenaikan yang tertinggi dalam sejarah Perseroanmencapai Rp50,8 triliun atau naik sebesar 30,6%

dibanding tahun 2016.

“

”“In the year 2017, we witnessed many of the Company’s performance indicators

have achieved their targets, with the most visible increase of AUM,the highest throughout the Company’s history in terms of percentage increase and its value,

amounted to Rp50.8 trillion or a 30.6% increase from 2016.”

36

PROFILPERUSAHAAN

Company Profile


38 3903 Profil Perusahaan Company ProfilePT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

Saat ini, Mandiri Investasi telah berkembang menjadi manajer investasi yang kompeten dan terpercaya, untuk tumbuh secara berkelanjutan bersama klien dan pelaku investasi portofolio.

Mandiri Investasi has developed into an investment manager possessing the proper capacity and competence to continue growing sustainably along with the clients and portfolio investment players.

NAMA PERUSAHAANCompany Name

PT MANDIRI MANAJEMENINVESTASI

CALL CENTER

+62-21 527 3110TeleponPhone

FaksimiliFax

TANGGAL PENDIRIANDate of Establishment

26 Oktober 2004October 26, 2004

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp60,000,000,000

AlamatAddress

Plaza Mandiri, Lantai 29Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190 Plaza Mandiri, 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190

Modal DasarAuthorized Capital

Rp100,000,000,000

DASAR HUKUM PENDIRIANLegal Basis of Establishment

Anggaran Dasar, Akta No. 54 tanggal 26 Oktober 2004, terakhir diubah dengan Akta No.18 tanggal 25 Juni 2010Articles of Association Deed No.54 of October 26, 2004with the latest amendment n the Deed No.18 of June 25, 2010

KEGIATAN USAHALine of Business

Manajemen InvestasiAsset Management

SURAT ELEKTRONIKEmail

[email protected]

Data Perusahaan / Corporate Identity

SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE

PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”) merupakan perusahaan manajer investasi lokal terbesar di Indonesia yang didirikan pada 26 Oktober 2004, sebagai hasil pemisahan kegiatan PT Mandiri Sekuritas. Pemisahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 48/PM/2004 tanggal 28 Desember 2004 dan memperoleh izin sebagai Manajer Investasi berdasarkan keputusan Ketua Bapepam-LK No.11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004 yang berdampak pada seluruh kegiatan pengelolaan Perusahaan, termasuk hak dan kewajiban yang ada dari PT Mandiri Sekuritas kepada PT Mandiri Manajemen Investasi.

Saat ini, Mandiri Investasi telah berkembang menjadi manajer investasi yang kompeten dan terpercaya, untuk tumbuh secara berkelanjutan bersama klien dan pelaku investasi portofolio. Kompetensi dan kepercayaan tersebut dibangun melalui pemahaman yang mendalam mengenai situasi pasar di Indonesia.

Untuk meraih hasil yang memuaskan, Perusahaan memiliki komitmen yang kuat untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan pemangku kepentingan. Hal tersebut diwujudkan dengan senantiasa mengembangkan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang dimiliki Perusahaan. Mandiri Investasi juga menerapkan standar internasional terbaik yang diakui dalam mengelola produk investasi. Pengelolaan produk investasi tersebut dijalankan dengan penuh dedikasi dan kehati-hatian.

Hingga akhir 2017, Mandiri Investasi telah mengelola 39 Reksa Dana Terbuka, 91 Reksa Dana Terproteksi, dan 3 Reksa Dana Penyertaan terbatas yang tersedia di 17 agen penjual.

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is Indonesia’s largest national investment manager established on October 26, 2004 following a corporate spin-off from PT Mandiri Sekuritas. The spin-off was carried out based on Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. 48/PM/2004, dated December 28, 2004 and obtained a license as a Fund Manager under the Decision of the Chairman of Bapepam- LK No. 11/PM/MI/2004, dated December 28, 2004, resulting in the transfer of all management activities from PT Mandiri Sekuritas to PT Mandiri Manajemen Investasi, including the existing rights and obligations.

Mandiri Investasi has developed into an investment manager possessing the proper capacity and competence to continue growing sustainably along with the clients and portfolio investment players. Such capacity and competency are supported by profound comprehension of the market situation in Indonesia.

In order to accomplish impressive results, the Company is committed to provide the best services to the customers and all stakeholders. It is enforced by continuously developing the quality and capability of human resources in the Company. In addition, Mandiri Investasi applies the best international standards along with high dedication in managing investment products with prudence.

By the end of 2017, Mandiri Investasi is managing 39 Open End Funds, 91 Protected Funds, and 3 Special Purposes Funds available in 17 sales agents.

+62-21 526 3505+62-21 526 3506


Mandiri Investasi sebagai perusahaan merupakan hasil pemisahan kegiatan usaha dari Mandiri Sekuritas, yang bergerak di bidang Manajemen Investasi. Saham mayoritas Perusahaan dimiliki oleh Mandiri Sekuritas, yaitu sebesar 99,93 % dan 0,07 % dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.

Mandiri Investasi is a company established as a result of spin- off of Mandiri Sekuritas, engaging in the field of Investment Management. The majority share of the Company is owned by Mandiri Sekuritas at 99.93%, while 0.07% is owned by Bank Mandiri Employee Cooperative.

Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition

Struktur Grup Perusahaan / Company Group Structure

Pemegang SahamShareholders

Kepemilikan SahamShareholding

KeteranganDescription

PT Mandiri Sekuritas

Koperasi Karyawan Bank MandiriBank Mandiri Employees Cooperative

99.93%

0,07%

PT Mandiri Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri dengan kepemilikan saham sebesar 0,01%

PT Mandiri Sekuritas is owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with shareholding of 99.99% and Bank Mandiri Employee Cooperative with shareholding of 0.01%

KOPERASI KARYAWAN BANK MANDIRI

BANK MANDIRI EMPLOYEES COOPERATIVE

100%99.93%99.99%

0.01% 0.07%

MISSIONMISI

VISION

Perusahaan Manajemen Investasi

PALING INOVATIF dan

TERDEPAN di Indonesia

The Most Innovative and Leading Asset Management Company in Indonesia

• Menjadi manajer investasi terdepan dalam menyediakan solusi investasi berkualitas yang memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan investor, dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

• Selalu berinovasi dalam produk serta layanan investasi dengan pemanfaatan teknologi dan sinergi grup.

• Mengelola dan mengembangkan talenta yang profesional, berdedikasi, dan berkompeten agar selalu siap bersaing di industri pengelolaan investasi.

• Berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya berinvestasi sekaligus berperan serta dalam pembiayaan pembangunan negeri.

• To become the leading asset management in providing quality investment solutions that prioritize the interests and needs of the investors, with Good Corporate Governance.

• To continuously innovate investment products and service offering through technology and group synergies.

• To manage and develop professional, dedicated, and competent talents to be competitive in the asset management industry.

• To take an active role in educating the Indonesian societies about the importance of investing and to participate in country’s development.


BUDAYA PERUSAHAANCORPORATE CULTURE

JujurHonest

Gigih dan TangguhPersevering and

Resolute

MemberikanHasil Terbaik

Provides the Best Result

Kreatif dan InovatifCreative and

Innovative

Proaktifdan Responsif

Proactive and Responsive

Patuh dan DisiplinObedient and Discipline

TRUST

INTEGRITY

EXCELLENCE

Percaya

Integritas

Unggul

Budaya Perusahaan di lingkungan Mandiri Investasi dilandaskan pada serangkaian Nilai dan Perilaku

Utama yang memberikan panduan tata perilaku mendasar bagi setiap bagian di dalam Perusahaan.

Mandiri Investasi adalah mitra yang tepat dan menguntungkan bagi investor dan pelaku industri

investasi portofolio di kawasan Asia Pasifik, karena Mandiri Investasi senantiasa membina Trust

dari klien, yang diperoleh kerena kuatnya Integrity yang dipegang dan Excellence dalam

memberikan imbal hasil terbaik di semua lini.

Membangun hubungan baik denganpemangku kepentingan yang didasarkan pada

sangka baik, keterbukaan, dan kompetensiEstablishes good relationship with stakeholders

based on trust, candor, and competence

Konsisten antara ucapan dan tindakansesuai dengan kode etik dan norma-norma

yang berlakuMaintains consistency between speech and action

in accordance to the applicable codes of conduct and norms

Selalu mencapai dan menghasilkanyang terbaik dalam segala bidang

Constantly achieves and produces the bestin all lines of business

Berkomitmen danBertanggung Jawab

Committed and Responsible

Berpikir PositifPositive Thinking

Bersikap Terbuka danBekerja sama

Accepting and Cooperative

Mandiri Investasi’s Corporate Culture is carried out based on a set of Core Values and Behaviors that provide a fundamental guideline for each entity within the Company. Mandiri Investasi is the perfect and most

advantageous partner for investors and parties engaged in the portfolio investment industry in Asia Pacific region, as Mandiri Investasi continues to build the Trust from its clients, which it has so obtained due to its

strong integrity in business, and its Excellence in bringing the very best results in all areas.

“Berawal dari KEPERCAYAAN” adalah nilai yang kami pegang di Mandiri Investasi sebagai landasan untuk membangun hubungan yang baik dan membuktikan diri menjadi Perusahaan yang terpercaya dalam setiap aspek usaha kami.

“It begins with TRUST” is the value that we uphold onto at Mandiri Investasi as a foundation to build a great work relationship and prove ourselves to becoming a trusted Company in every aspects of our business.

T R U S TP E R C A Y A

Kami percaya bahwa kami memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi INTEGRITAS diri dan Perusahaan dengan senantiasa beretika dalam berbisnis dan berperilaku sebagai profesional yang andal dan terpercaya.

We believe in taking on the responsibility to uphold the INTEGRITY of ourselves and the Company by always being ethical in doing business and conducting ourselves in professional and reliable manners.

INTEGRITYI N T E G R I T A S

Bagi kami, KEUNGGULAN adalah bukti nyata kemampuan kami untuk terus-menerus menetapkan standar kualitas yang lebih tinggi menggunakan upaya yang paling efektif dan efisien untuk memberikan hasil terbaik.

For us, EXCELLENCE is our quality of being outstanding to continuously provide higher standards using the most effective and efficient methods in delivering the best results.

EXCELLENCEU N G G U L


• PT Mandiri Manajemen Investasi meluncurkan produk KIK-EBA JSMR bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo

• Mandiri Investasi berhasil mencatatkan rekor pencapaian AUM tertinggi selama berdiri yaitu mencapai Rp50,8 triliun

• Memperoleh penghargaan sebagai “Trusted Company” berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) dalam Good Corporate Governance Award 2017 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA

• Mendapat penghargaan sebagai “Best Perform in Sharia Mutual Fund” untuk Mandiri Investa Syariah, “Best Perform in Equity Mutual Fund” untuk Mandiri Investa Ekuitas Dinamis, “Best Perform in Fixed Income Fund” untuk Tugu Mandiri Mantap, dari Warta Ekonomi

• PT Mandiri Manajemen Investasi Mendapat penghargaan sebagai “Best Mutual Funds Provider Indonesia” dari Global Banking & Finance Review Awards 2017

• PT Mandiri Manajemen Investasi launched the KIK-EBA JMSR product jointly with PT Jasa Marga (Persero) Tbk., the launching event was opened by President Joko Widodo

• Mandiri Investasi succeeded in achieving record AUM numbers at Rp50.8 trillion, the largest amount ever managed since the company’s establishment

• Awarded ‘Trusted Company’ based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) in Good Corporate Governance Award 2017 by The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA

• Awarded as ‘Best Perform in Sharia Mutual Fund’ for Mandiri Investa Syariah’, ‘Best Perform in Equity Mutual Fund’ for Mandiri Investa Ekuitas Dinamis, ‘Best Perform in Fixed Income Fund’ for Tugu Mandiri Mantap, dari Warta Ekonomi

• PT Mandiri Manajemen Investasi awareded as ‘The Best Mutual Funds Provider Indonesia 2017’ by the Global Banking & Finance Review Awards 2017

2017JEJAK LANGKAH

• PT Mandiri Investasi pada bulan Januari 2014 telah berhasil melakukan peluncuran website baru Perusahaan dengan terobosan microsite-nya yaitu “Selagi Muda!”

• Mandiri Investasi berhasil mencatatkan rekor pencapaian AUM tertinggi nya selama berdiri yaitu mencapai Rp24,616 triliun

• Memperoleh 2 penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Tahun 2014: Kategori Reksa Dana Pasar Uang Periode 5 Tahun dan Kategori Most Favorite Fund untuk produk Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) dari Majalah Investor

• Mandiri Investasi meluncurkan dua produk Reksa Dana pada tahun 2014 yaitu Mandiri Investa Obligasi Selaras dan Mandiri Investa Obligasi Dinamis

• PT Mandiri Investasi launches a new company website that includes a new microsite called “Selagi Muda!” in January 2014

• Mandiri Investasi has successfully accomplished its highest AUM with a value of Rp24.616 trillion

• Awarded 2 Best Money Market Mutual Fund 2014: Money Market Fund 5-Year Period Category and Most Favorite Fund Category for Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) by Majalah Investor

• Mandiri Investasi launches two mutual fund products in 2014, Mandiri Investa Obligasi Selaras and Mandiri Investa Obligasi Dinamis

2014• Memperoleh penghargaan Best Islamic Fixed-Income

Fund dalam Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Periode 3 Tahun untuk Mandiri Investa Dana Syariah dari APRDI-Bloomberg Indonesia Fund Awards 2016

• PT Mandiri Manajemen Investasi mendapat penilaian sebagai “Trusted Company” berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) dalam Good Corporate Governance Award 2016 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA

• Dinobatkan sebagai Best Mutual Funds Provider Indonesia 2016 untuk PT Mandiri Manajemen Investasi dari Global Banking and Finance Review Awards 2016

* Mandiri Investasi menjadi manajer investasi lokal pertama yang menerbitkan Reksa Dana Syariah berbasis instrumen offshore dengan meluncurkan Reksa Dana Mandiri Global Syariah Equity Dollar, yang berinvestasi pada efek saham di global market, berdenominasi USD, dan bekerja sama dengan JPMorgan Asset Management dalam memberikan advisory pengelolaan fund.

* Soft launching layanan “Moinves” digital platform untuk transaksi Reksa Dana bagi investor ritel, yang dapat diakses melalui website dan mobile apps Moinves.

Mendapatkan penghargaan berikut:• Reksa Dana Saham Terbaik

ke-4 Kateogri >10 Tahun, Dana Kelolaan <Rp 500 Miliar untuk Mandiri Investa Atraktif dari APERKEI

• Reksa Dana Saham Terbaik ke-4 Kateogri 0-5 Tahun, Dana Kelolaan <Rp 500 Miliar untuk Mandiri Investa Equity Dynamo Factor dari APERKEI

• Reksa Dana Saham Terbaik ke-4 Kateogri 5-10 Tahun, Dana Kelolaan <Rp 500 Miliar untuk Mandiri Investa UGM dari APERKEI

• Reksa Dana Saham Terbaik Kateogri 0-5 Tahun, Dana Kelolaan <Rp 500 Miliar untuk Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus dari APERKEI

• Obtained the Best Islamic Fixed-Income Fund in Islamic Fixed Income Fund 3-Year Period Category for Mandiri Investa Dana Syariah from APRDI-Bloomberg Indonesia Fund Awards 2016

• PT Mandiri Manajemen Investasi ranked as ‘Trusted Company’ based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) in Good Corporate Governance Award 2016 by The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA

• Honored as the Best Mutual Funds Provider Indonesia 2016 for PT Mandiri Manajemen Investasi from Global Banking and Finance Review Awards 2016

* Mandiri Investasi became the first local investment manager to issue Sharia-based Mutual Fund based on offshore instruments by launching the Reksa Dana Mandiri Global Syariah Equity Dollar, which invests in the USD-denominated global market, and collaborates with JPMorgan Asset Management in providing fund management advisory.

* Soft launching “Moinves” digital platform for Mutual Fund transaction for retail investors, accessible through Moinves website and mobile apps.

Received the following awards: • 4th Rank in The Best Equity

Fund Category >10 Years with Managed Fund size <Rp 500 Billion for Mandiri Investa Atraktif from APERKEI

• 4th Rank in The Best Equity Fund Category 0-5 Years with Managed Fund size <Rp 500 Billion for Mandiri Investa Equity Dynamo Factor from APERKEI

• 4th Rank in The Best Equity Fund Category 5 Years with Managed Fund size <Rp 500 Billion for Mandiri Investa UGM from APERKEI

• The Best Equity Fund Category 0-5 Years with Managed Fund size <Rp 500 Billion for Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus from APERKEI

2016 2015MILESTONES


20112013 2012JEJAK LANGKAH

• Citibank Indonesia dan Mandiri Investasi menandatangani kesepakatan kerja sama dalam menyajikan layanan Wealth Management terdepan kepada nasabah

• Anak perusahaan Mandiri Investasi, Mandiri Investment Management Pte. Ltd., yang berkedudukan di Singapura mendapatkan status sebagai Registered Fund Management dari Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore / MAS) pada bulan Agustus 2013

• Meluncurkan produk Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) yang merupakan Reksa Dana saham strategis dengan pola investasi yang menggabungkan konsep nilai dan momentum (value and momentum)

• Menjalankan strategi penyeimbangan portofolio lebih lanjut dengan cara menambah proporsi Reksa Dana terbuka dalam portofolio dana kelolaan

• Memperoleh penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Tahun 2012 untuk produk Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) dari Majalah Investor

• Meluncurkan produk Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) yang pola strategi investasinya murni pada aset berkapitalisasi menengah dan kecil yang dipilih melalui stock screening method secara semi-robotik, agar menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang optimal

• Menjalin kerjasama dengan Australia Fund Marketing Investment Partners untuk pengembangan pasar ke Australia

• Direktur Utama, Abiprayadi Riyanto, termasuk dalam Top 50 Most Influential Individuals in The Fund Industry in Asia oleh majalah Asia Fund Manager – Inggris

• Dinobatkan sebagai Best Indonesian Onshore Fund House oleh majalah AsianInvestor – Hong Kong

• Memperoleh empat Best of the Best Awards 2011 dari majalah Asia Asset Management – Hong Kong: Indonesia Most Innovative Product dan Indonesia Best Islamic Product untuk Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year untuk Abiprayadi Riyanto, dan Indonesia CIO of the Year untuk Priyo Santoso

• Citibank Indonesia and Mandiri Investasi signed an agreement on providing the best wealth management service to customers

• Mandiri Investasi’s subsidiary in Singapore, Mandiri Investment Management Pte. Ltd., obtained its Registered Fund Management status from the Monetary Authority of Singapore (MAS) in August 2013

• Launches the Mandiri Investa Equity Movement (MIEM), a strategic equity fund product whose investment strategy combines both value and momentum

• Undertakes further portfolio re-balancing as a long term strategy to increase the portion of open-end funds into the total assets under management

• Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) is selected as the Best Money Market Fund for 2012 by Majalah Investor

• Mandiri Investasi launches the Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) fund, whose strategy is to focus purely on mid and small market capitalization stocks picked through a semi-robotic stock screening method in order to obtain optimal rate of return

• Forges a partnership with the Australia Fund Marketing Investment Partners to expand market segment to Australia

• Mandiri Investasi’s President Director, Abiprayadi Riyanto, is included among the Top 50 Most Influential Individuals in the Fund Industry in Asia by Asia Fund Manager – England

• At the Investment Performance Awards 2011, Mandiri Investasi is named as Best Indonesian Onshore Fund House by AsianInvestor – Hong Kong

• Took home four Best of the Best Awards 2011 from Asia Asset Management – Hong Kong, namely: Indonesia Most Innovative Product and Indonesia Best Islamic Product for Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year for Abiprayadi Riyanto, and Indonesia CIO of the Year for Priyo Santoso

20042010 2009 2007 2005MILESTONES

• Memimpin sektor Reksa Dana Syariah dengan AUM Rp2,4 triliun, menguasai 64% pangsa pasar

• Menjadi manajer investasi nasional dengan AUM terbesar, serta peringkat ketiga untuk manajer investasi dengan AUM terbesar di Indonesia

• Dinobatkan sebagai Manajer Investasi Terbaik 2010 pada acara Bisnis Indonesia Award, dan Direktur Utama Abipriyadi Riyanto dinobatkan sebagai Top Fund Manager 2010 oleh Majalah Investor

• Memperoleh kepercayaan untuk mengelola investasi klien institusional dari luar negeri

• Produk-produk Reksa Dana Terbuka, khususnya Reksa Dana Pasar Uang, tumbuh 2.544,1% dari tahun 2008

• Menerapkan strategi pengembangan produk baru dengan fokus pada investasi proteksi

• Total Dana Kelolaan terus naik menjadi Rp3,6 triliun.

• Dinobatkan sebagai Manajer Investasi Terbaik 2007 pada acara Bisnis Indonesia Award

• Memperoleh Izin Manajer Investasi dari Bapepam-LK No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004

• Mandiri Investasi terbentuk sebagai pemisahan (spin-off) dari Mandiri Sekuritas di bidang Manajer Investasi

• Menerima penghargaan The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 dari The Asset – Hong Kong dan The Fastest Growing Fund Manager 2004 dari Standard Chartered Bank – Indonesia

Menerima penghargaan Reksa Dana Terbaik 2005 untuk kategori Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar dari Majalah Dwi Mingguan Investor

• Mandiri Investasi dominates the Sharia Mutual Fund sector with an AUM of Rp2.4 trillion, or a market share of 64%

• In terms of AUM, Mandiri Investasi becomes the largest national investment manager in Indonesia and ranks third on the list of investment managers with the largest AUM

• Honored as The Best Fund Manager 2010 at the Bisnis Indonesia Award, while the President Director, Abiprayadi Riyanto, is named as Top Fund Manager 2010 from Majalah Investor

• Earns the trust from overseas institutional clients to manage their investments

• Mandiri Investasi’s Open-End Funds, especially the Money Market Funds, experience a substantial growth of 2,544.1% from 2008

• Mandiri Investasi pursues strategies to develop new products that focus on investment protection

• Mandiri Investasi’s AUM rose again to Rp 3.6 trilliun

• Named The Best Fund Manager 2007 at the Bisnis Indonesia Award

• Obtains license as Investment Manager from Bapepam-LK No. KEP-11/PM/MI/2004 dated 28 December 2004

• Mandiri Investasi is established as a spin-off from Mandiri Sekuritas to be engaged in the investment manager line of business

• Awarded The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 by The Asset – Hong Kong and The Fastest Growing Fund Manager 2004 by Standard Chartered Bank – Indonesia

Awarded The Best Mutual Fund 2005 for The Best in The Investment Manager Category with The Biggest Assets Under Management from Majalah Dwi Mingguan Investor


PRODUKPRODUCTS

Tanggal EfektifEffective Date

Tanggal PeluncuranLaunch Date

BIDANG USAHA

PRODUK INVESTASI

Mengacu pada Anggaran Dasar PT Mandiri Manajemen Investasi No. 219 tanggal 29 Juli 2005 pasal 3 (tiga), bidang usaha Mandiri Investasi ialah sebagai berikut:

Menjalankan usaha sebagai Manajer Investasi dengan kegiatan usaha mengelola Portfolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah serta kegiatan lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Menjalankan usaha sebagai Penasihat Investasi dengan kegiatan usaha memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pursuant to the Articles of Association of PT Mandiri Manajemen Investasi No. 219 dated July 29, 2003, article 3 (three), the business lines of Mandiri Investasi are:

Carrying out business as an Investment Manager to manage Securities Portfolio for customers or to manage collective investment portfolio for a group of customers, as well as other activities specified by the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan / OJK) and other prevailing laws and regulations.

Carrying out business as an Investment Advisor to provide counsel and advice to other parties on the sales or purchase of Securities as well as other activities in accordance with the provision of OJK and other prevailing laws and regulations

LINE OF BUSINESS

INVESTMENT PRODUCTS

Daftar Produk-Produk investasi / List of investment ProductsDaftar produk berdasarkan tanggal efektif / Product’s List based on effective date

RD Mandiri Investa Atraktif

RD Mandiri Investa Atraktif Syariah

RD Mandiri Investa Cerdas Bangsa

RD Mandiri Investa Ekuitas Dinamis

RD Mandiri Saham Atraktif

RD Mandiri Investa Equity Movement

RD Mandiri Dynamic Equity

RD Mandiri Investa Ekuitas Syariah

RD Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus

RD Mandiri Investa Equity Dynamo Factor

RD Mandiri Global Sharia Equity Dollar

RD Mandiri Saham Utama

RD Mandiri Investa Aktif

RD Mandiri Investa Syariah Berimbang

RD Mandiri Aktif

RD Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy

10 Juni 2005 / June 10, 2005

19 Desember 2007 / December 19, 2007

4 Juni 2008 / June 4, 2008

10 Maret 2011 / March 10, 2011

9 September 2011 / September 9, 2011

10 Juli 2012 / July 10, 2012

13 Agustus 2012 / August 13, 2012

5 Juni 2013 / June 5, 2013

17 Juli 2013 / July 17, 2013

29 Agustus 2013 / August 29, 2013

6 April 2016 / April 6, 2016

24 Agustus 2016 / August 24, 2016


14 Oktober 2004 / October 14, 2004

13 Agustus 2012 / August 13, 2012

29 Agustus 2013 / August 29, 2013

30 Agustus 2005 / August 30, 2005

25 Januari 2008 / January 25, 2008

15 Juli 2008 / July 15, 2008

21 Maret 2011 / March 21, 2011



5 November 2012 / November 5, 2012

20 Agustus 2013 / August 20, 2013



4 Agustus 2016 / August 4, 2016


24 Maret 2005 / March 24, 2005




1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

Reksa Dana Saham / Equity Mutual Fund

Reksa Dana Campuran / Balanced Mutual Fund

RD Mandiri Investa Dana Obligasi 2

RD Mandiri Investa Dana Utama

RD Investa Dana Dollar Mandiri

RD Mandiri Investa Keluarga

RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal

RD Mandiri Investa Dana Syariah

RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2

RD Tugu Mandiri Mantap

RD Mandiri Obligasi Utama

RD Mandiri Investa Obligasi Selaras

RD Mandiri Obligasi Optima

RD Mandiri Obligasi Optima 2

RD Mandiri Obligasi Utama 2

RD Mandiri Pendapatan Tetap Indonesia Sehat

RD Mandiri Obligasi Optima 3

RD Mandiri Investa Pasar Uang

RD Mandiri Kapital Prima

RD Mandiri Dana Optima

RD Mandiri Investa Kapital Atraktif

RD Mandiri Kapital Syariah

RD Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah

RD Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah

RD Mandiri Pasar Uang Optima

Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund 3

RDT Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2



Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund

RDT Mandiri Dolar

RDT Mandiri Seri 16

RDT Mandiri Seri 21

RDT Mandiri Seri 20

RDT Mandiri Seri 25

RDT Mandiri Syariah Seri 23

RDT Mandiri Seri 28

RDT Mandiri Dollar 2

RDT Mandiri Seri 29


24 Mei 2007 / May 24, 2007










6 April 2016 / April 6, 2016





30 Juli 2013 / July 30, 2013


7 Maret 2014 / March 7, 2014


10 Maret 2017 / March 10, 2017

6 Juli 2017 / July 6, 2017

23 Agustus 2017 / August 23, 2017





11 April 2014 / April 11, 2014

30 Juni 2014 / June 30, 2014



12 Februari 2015 / February 12, 2015


19 Maret 2015 / March 19, 2015

11 Juni 2015 / June 11, 2015

2 Juli 2015 / July 2, 2015

2 Juli 2015 / July 2, 2015



28 Mei 2008 / May 28, 2008







6 Juli 2005 / July 6, 2005


26 April 2016 / April 26, 2016



12 Mei 2017 / May 12, 2017

17 Maret 2005 / March 17, 2005



2 April 2014 / April 2, 2014


24 Maret 2017 / March 24, 2017




21 Maret 2013 / March 21, 2013

21 Maret 2013 / March 21, 2013

21 Maret 2013 / March 21, 2013





8 Juni 2015 / June 8, 2015

19 Juni 2015 / June 19, 2015

13 Juli 2015 / July 13, 2015

14 Juli 2015 / July 14, 2015


24 Agustus 2015 / August 24, 2015

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

1

2

3

4

5

6

7

8

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

PRODUKPRODUCTS



Reksa Dana Pendapatan Tetap / Fixed Income Mutual Fund

Reksa Dana Pasar Uang / Money Market Mutual Fund

Reksa Dana Terproteksi / Protected Mutual Fund

PT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 201750 5103 Profil Perusahaan Company Profile

PRODUKPRODUCTS



RDT Mandiri Seri 30

RDT Mandiri Seri 31

RDT Mandiri Seri 32

RDT Mandiri Seri 26

RDT Mandiri Seri 33

RDT Mandiri Seri 34

RDT Mandiri Protected Growth Dollar

RDT Mandiri Seri 37

RDT Mandiri Seri 35

RDT Mandiri Seri 38

RDT Mandiri Seri 41

RDT Mandiri Seri 46

RDT Mandiri Seri 47

RDT Mandiri Seri 48

RDT Mandiri Seri 51

RDT Mandiri Syariah Seri 56

RDT Mandiri Seri 52

RDT Mandiri Protected Growth Dollar 3

RDT Mandiri Protected Growth Dollar 2

RDT Mandiri Seri 60

RDT Mandiri Seri 53

RDT Mandiri Seri 62

RDT Mandiri Seri 65

RDT Mandiri Seri 55

RDT Mandiri Seri 50

RDT Mandiri Seri 58

RDT Mandiri Seri 64

RDT Mandiri Seri 67

RDT Mandiri Seri 68

RDT Mandiri Seri 70

RDT Mandiri Seri 66

RDT Mandiri Seri 69

RDT Mandiri Seri 63

RDT Mandiri Seri 59

RDT Mandiri Seri 72

RDT Mandiri Seri 73

RDT Mandiri Seri 79

RDT Mandiri Seri 78

RDT Mandiri Seri 74

RDT Mandiri Seri 81

RDT Mandiri Seri 76

RDT Mandiri Seri 82

RDT Mandiri Seri 89

RDT Mandiri Seri 90

RDT Mandiri Seri 80

2 Juli 2015 / July 2, 2015

2 Juli 2015 / July 2, 2015

2 Juli 2015 / July 2, 2015

11 Agustus 2015 / August 11, 2015

20 Agustus 2015 / August 20, 2015

20 Agustus 2015 / August 20, 2015

26 Agustus 2015 / August 26, 2015









11 Maret 2016 / March 11, 2016

18 Maret 2016 / March 18, 2016

31 Maret 2016 / March 31, 2016

1 April 2016 / April 1, 2016

6 April 2016 / April 6, 2016

21 April 2016 / April 21, 2016

27 Mei 2016 / May 27, 2016

27 Mei 2016 / May 27, 2016

6 Juni 2016 / June 6, 2016

11 Juli 2016 / July 11, 2016

11 Juli 2016 / July 11, 2016

21 Juli 2016 / July 21, 2016

27 Juli 2016 / July 27, 2016

27 Juli 2016 / July 27, 2016

27 Juli 2016 / July 27, 2016

15 Agustus 2016 / August 15, 2016

27 Agustus 2016 / August 27, 2016

29 Agustus 2016 / August 29, 2016

29 Agustus 2016 / August 29, 2016















18 Agustus 2015 / August 18, 2015








3 Maret 2016 / March 3, 2016

5 April 2016 / April 5, 2016

21 April 2016 / April 21, 2016

7 Juni 2016 / June 7, 2016

10 Agustus 2016 / August 10, 2016

22 Juli 2016 / July 22, 2016

12 Agustus 2016 / August 12, 2016

13 Juni 2016 / June 13, 2016

20 Juni 2016 / June 20, 2016

30 Juni 2016 / June 30, 2016



29 Agustus 2016 / August 29, 2016




23 Agustus 2016 / August 23, 2016



25 Agustus 2016 / August 25, 2016





15 Maret 2017 / March 15, 2017










15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59


PRODUKPRODUCTS



RDT Mandiri Seri 88

RDT Mandiri Seri 92

RDT Mandiri Seri 75

RDT Mandiri Seri 93

RDT Mandiri Seri 95

RDT Mandiri Seri 96

RDT Mandiri Seri 97

RDT Mandiri Seri 94

RDT Mandiri Seri 98

RDT Mandiri Seri 99

RDT Mandiri Seri 101

RDT Mandiri Seri 83

RDT Mandiri Seri 85

RDT Mandiri Seri 84

RDT Mandiri Dollar Seri 122

RDT Mandiri Seri 87





RDT Mandiri Dollar Seri 113












RDPT Mandiri Farmasi Terbatas Seri 1

RDPT Mandiri Infrastruktur Ekuitas

RDPT Mandiri Swasembada Indonesia

KIK EBA JSMR01











6 Maret 2017 / March 6, 2017

9 Maret 2017 / March 9, 2017

9 Maret 2017 / March 9, 2017

9 Maret 2017 / March 9, 2017

15 Maret 2017 / March 15, 2017

22 Maret 2017 / March 22, 2017

30 Mei 2017 / May 30, 2017

30 Mei 2017 / May 30, 2017

30 Mei 2017 / May 30, 2017

30 Mei 2017 / May 30, 2017

6 Juli 2017 / July 6, 2017

7 Juli 2017 / July 7, 2017

12 Juli 2017 / July 12, 2017

12 Juli 2017 / July 12, 2017

18 Juli 2017 / July 18, 2017

18 Juli 2017 /July 18, 2017

18 Juli 2017 / July 18, 2017

24 Juli 2017 / July 24, 2017



31 Agustus 2017 / August 31, 2017




19 Juni 2017 / June 19, 2017

10 Agustus 2017 / August 10, 2017


2 Maret 2017 / March 2, 2017

31 Mei 2017 / May 31, 2017

5 Juni 2017 / June 5, 2017

5 Juni 2017 / June 5, 2017

16 Mei 2017 / May 16, 2017

5 April 2017 / April 5, 2017

18 Mei 2017 / May 18, 2017

31 Mei 2017 / May 31, 2017

15 Juni 2017 / June 15, 2017

15 Juni 2017 / June 15, 2017

18 April 2017 / April 18, 2017

21 Juli 2017 / July 21, 2017

22 Juni 2017 / June 22, 2017

16 Mei 2017 / May 16, 2017

24 Mei 2017 / May 24, 2017

25 Juli 2017 / July 25, 2017



26 Juli 2017 / July 26, 2017

28 Agustus 2017 / August 28, 2017

27 Juli 2017 / July 27, 2017

30 Agustus 2017 / August 30, 2017










20 Maret 2015 / March 20, 2015

19 Juni 2017 / June 19. 2017

7 Juli 2017 / July 7, 2017

30 Agustus 2017 / August 30, 2017

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

1

2

3


Reksa Dana Penyertaan Terbatas / Special Purposes Fund

KIK-EBA


AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANAMUTUAL FUND SALES AGENTS

Perbankan / Banks Perusahaan Sekuritas / Securities Companies

Agen Penjual Berbasis Online / Online Platform Selling Agents


STRUKTUR PERUSAHAANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

BOARD OF COMMISSIONERS

Strategic PerformanceManagement Department

PRESIDENT DIRECTOR

• Anton Hermanto Gunawan• Elina Wirjakusuma

Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa 1

OPERATION & BUSINESS SUPPORT DIRECTOR

Ferry Indra Zen

Wahyu Adhi N.

Operation Division

Fund Adm.Department

Human CapitalDevelopmentDepartment

Risk ManagementDepartment

Accounting &Finance Department

Human CapitalOperation

Department

ComplianceDepartment

IT DepartmentGeneral AffairDepartment

LegalDepartment

Corporate SecretaryDepartment

Human Capital,Corsec & Support

Division

Risk Management,Compliance & Legal

Division

DealingDepartment

Widi S. Trilaksono

Sarwo Adhi N. Herman Setiawan R. Budi Ginanjar

Dodi Nugroho Tri P. Kusumaningrum Budianto Kuling 3

Felix Ngaserin Apri Wasono Jeffri Susanto

(Vacant)

Danni Tri Suryani Berra Tonnis 2

Elisa Anastasia

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Perusahaan Anak (di bawah koordinasi Direksi)Subsidiary (under Board of Directors coordination)1. Mandiri Investment Management Pte. Ltd. (MIM), Evan Sean Lim 2. PT Digital Artha Media (DAM), Isaac Jenie

Risk Committee Product Committee Executive Committee

ORGANIZATION STRUCTURE

Investment EquityDepartment

Direct Institutional Department

Product DevelopmentDepartment

Investment FixedIncome Department

Wholesale DistributorDepartment

Product Management Department

ResearchDepartment

Digital BusinessDepartment

Direct Individual &Complaint Handling

Alt. Investment &ManagementDepartment

Business DevelopmentDepartment

Investment &Research Division

Unit PengelolaanInvestasi Syariah

Sales DivisionAlternative Investment

& Product DivisionInternal Audit

Division

SALES & PRODUCT DIRECTOR

Surat Keputusan Direksi : No. 48/SKD.XI/2017Decree of Board of Directors

Tanggal Efektif : 23 November 2017Effective Date

Remuneration & Nomination Committee

Good Corporate Governance Committee

Audit Committee

Endang Astharanti

Aldo Perkasa 4 Ria M. Warganda Ronny Wicaksono

Akbar Syarief Alvin Jufitrick Baskoro Adi

(Vacant) Marko M. Kartodirdjo

(Vacant) (Vacant)

Cendy Hadiputranto

(Vacant) Endang Astharanti 5 FX Iwan Nugroho D. PrasetyoFadjar Eko R.

1) Merangkap Chief Investment Officer (CIO) Concurrently as Chief Investment Officer (CIO)

2) Pejabat Fungsi APU–PPT APU-PPT Office

3) APU PPT Officer

Investment Committee Alternative Investment Committee Human Capital Committee

4) Merangkap Koordinator Fungsi Investasi Concurrently as Investment Coordinator

5) Merangkap Koordinator UPIS (vacant) dirangkap oleh pejabat satu level di atasnya Concurrently as UPIS Coordinator (vacant), position held by officer with one level up

70

ANALISIS &PEMBAHASANMANAJEMEN

ManagementDiscussion & Analysis


72 7304 Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisPT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

Dibandingkan tahun sebelumnya, Mandiri Investasi menghadapi situasi perekonomian global yang lebih optimis pada 2017. Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju tercatat mengalami pemulihan. Angka perdagangan Tiongkok mengalami peningkatan, angka ekspor meningkat 7,9 persen dan impor 15,9 persen dibanding penurunan angka ekspor sebesar 7,7 persen di tahun 2016 yang mengindikasikan pemulihan ekonomi global secara luas. Pada saat yang sama, ekonomi AS juga meningkat sebesar 2,3 persen dan peningkatan ekonomi global tercatat sebesar 3,7 persen yaitu pertumbuhan ekonomi global tertinggi sejak tahun 2010.

Sepanjang tahun 2017, pertumbuhan ekonomi tercatat dalam kondisi yang lebih baik dari tahun 2016. Mengacu pada data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi dalam negeri mampu bergerak di angka 5,1%. Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5.0%, meski masih jauh lebih rendah dari proyeksi di awal tahun, yang dipatok sebesar 5,6-6,2%. Badan Pusat Statistik mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2017 mencapai Rp13.588,8 triliun serta PDB per kapita mencapai Rp51,9 juta atau setara dengan USD3.876,1. Selain itu, angka inflasi juga berhasil ditekan menjadi 3,3%.

Nilai tukar Rupiah sepanjang 2017 cenderung bergerak stabil. Terjadi penguatan sebesar 0.5% terhadap Dolar AS, serta lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata volatilitas mata uang negara-negara lain, seperti Lira Turki, Rand Afrika Selatan, Real Brazil, dan Ringgit Malaysia. Terdapat beberapa hal yang memengaruhi penguatan nilai tukar Rupiah sepanjang 2017, di antaranya sentimen positif terhadap perekonomian dalam negeri, stabilitas makro-ekonomi Indonesia, serta keberhasilan program pengampunan pajak oleh Pemerintah.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang manajemen investasi, Perseroan menyediakan beragam produk investasi untuk pasar domestik maupun mancanegara.

Merujuk pada data Bank Indonesia, kinerja pasar saham sepanjang 2017 diketahui mengalami penguatan.

Compared to the previous year, Mandiri Investasi dealt with a more optimistic global economic situation in 2017. Developed economies registered economic growth recovery. The statistics on China also saw improvements, with exports increasing at 7.9 percent and import 15.9 percent compared to data in 2016 which saw a reduction in exports of 7.7 percent. At the same time the US economy also grew by 2.3 percent while the Global economy grew 3.7 percent, which is the highest global economic growth since 2010. All this indicates broad recovery of the global economy.

Throughout 2017, economic growth is in a better condition than in 2016. If we look at Bank Indonesia data, domestic economic growth grew 5.1 percent and is higher than last year’s 5.0 percent, although significantly lower than projected at the start of the year. Forecasts then targeted 5.6-6.2 percent growth. The National Statistics Agency reported Indonesia’s GDP in 2017 reaching Rp13,588.8 trilion and per capita GDP at Rp51.9 million or equivalent to USD3,876.1. Inflation rate was also reduced to 3.3%.

The Rupiah exchange rate in 2017 was stable. The Rupiah strengthened as much as 0.5 percent against the USD and is less volatile compared to other national currencies such as the Turkish Lira, the South African Rand, Brazilian Real and Malaysian Ringgit. There were several factors that influence the positive sentiment affecting the domestic economy, these were: Indonesia’s macroeconomic stability and the success of the tax amnesty program by the Government.

In running the Company’s line of business in investment management, the Company offers a variety of investment products to the domestic and international markets.

Based on Bank Indonesia data, the equity market performance in 2017 is known to have strengthened.

TINJAUAN UMUM GENERAL OVERVIEW

Dibandingkan tahun sebelumnya, Mandiri Investasi menghadapi situasi perekonomian global yang

lebih optimis pada 2017.

“”Compared to the previous year, Mandiri Investasi dealt with

a more optimistic global economic situation in 2017.

PASAR MODALMerujuk pada data Bank Indonesia, kinerja pasar saham sepanjang 2017 diketahui mengalami penguatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.355,65 pada 29 Desember 2017, atau naik 20% dibanding tahun sebelumnya. Penguatan kinerja pasar saham 2017 dipengaruhi secara signifikan oleh sentimen positif yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Kinerja pasar obligasi juga tercatat mengalami penguatan dari tahun sebelumnya. Secara umum, yield Surat Berharga Negara turun sebesar 131 pbs, dari 8,1% menjadi 6,6% pada Desember 2017. Meski demikian, angka yield ini tergolong kompetitif apalagi rating yang diberikan sudah investment grade (BBB/Baa3). S&P mencatat peningkatan pasar obligasi dengan denominasi mata uang Rupiah, sebesar 14,1 persen yang merupakan salah satu kinerja pasar obligasi terbaik di Asia.

MANAJER INVESTASIMengacu pada data pasar modal, tercatat total dana kelolaan reksa dana di Indonesia pada 2017 ialah sebesar Rp459,6 triliun yang di kelola oleh 85 manajer investasi. Nilai ini meningkat sebesar 35,1% dari Rp338,6 triliun di tahun sebelumnya. Aset atas total reksa dana tersebut tersimpan dalam 16 bank kustodian.

Dari total dana kelolaan (Assets Under Management / AUM) di Indonesia, Mandiri Investasi berhasil mengelola sebesar Rp50,8 triliun per Desember 2017. Angka tersebut merupakan perolehan terbesar di antara keseluruhan manager investasi di Indonesia, yang terdiri atas perusahaan domestik dan internasional, dengan angka pertumbuhan AUM Perseroan sebesar 30,6% dari Rp38,8 triliun di tahun sebelumnya.

CAPITAL MARKETReferring to Bank Indonesia data, the equity market performance in 2017 was strengthened. The Jakarta Composite Index (IHSG) was closed at 6,355.65 on 29 December 2017 and is a 20 percent YoY increase. The stronger performance of the equity market in 2017 is influenced by positive sentiments both domestically and internationally.

The performance of bond markets (fixed-income) was also stronger compared to the year before. In general, the Government Bond yields has seen a decrease of 131 pbs, from 8.1 percent to 6.6 percent in December 2017. Despite the decrease, these rates are competitive and has been given an investment grade rating (BBB/Baa3). S&P records an increase in the market of Government Bonds denominated in Rupiah as much as 14.1 percent which is one of the best Bond market performance in Asia.

INVESTMENT MANAGERLooking at capital market data, the total funds under management in Indonesia in 2017 is Rp459.6 trillion and is managed by 85 investment managers. This amount is an increase of 35.1 percent from the year before at Rp338.6 trillion. These assets are deposited in 16 custodian banks.

From the total Assets Under Management (AUM) in Indonesia, Mandiri Investasi has succeeded in managing Rp50.8 trillion as of December 2017. This is the highest funds under management in our Company’s history and is the highest of any investement management company in Indonesia both domestic and multinational, with growth rates for AUM at 30.6 percent from the previous year.

Akuntino MandhanyAkbar Syarief

Head of Investment Fixed Income Department

Steven Lam Satrio PinanditoNorojono Amanda Bunnalim

Kiri ke Kanan / Left to the Right

Investment DivisionInvestment Fixed Income Department


Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada 2017, Mandiri Investasi mencatatkan peningkatan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 227,3% dibanding tahun sebelumnya. Dari sebesar Rp14,8 miliar di tahun 2016, arus kas Perseroan naik menjadi Rp48,6 miliar di tahun ini.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiDefisit arus kas dari aktivitas investasi Perseroan pada tahun buku 2017 mengalami peningkatan defisit sebesar 681,7% dari defisit sebesar Rp180 juta menjadi Rp1.4 miliar tahun ini. Peningkatan deficit tersebut dpengaruhi secara signifikan oleh pembelian asset tetap di tahun 2017.

Jumlah Kas dan Setara KasAtas berbagai uraian di atas, diketahui bahwa terdapat peningkatan jumlah kas dan setara kas Perseroan, yaitu sebesar 45,5% dibanding tahun lalu. Jumlah kas dan setara kas Mandiri Investasi tahun 2016 tercatat sebesar Rp103,7 miliar, sedangkan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp150,9 miliar.

Rasio LikuiditasRasio likuiditas merupakan acuan dalam mengukur tingkat kemampuan membayar utang. Hal tersebut diketahui dengan mengukur perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Mandiri Investasi. Rasio likuiditas Perseroan tahun 2017 tercatat berada di tingkat 1,26 kali. Angka tahun lalu, mencatat di level 3,75 kali.

Rasio Kewajiban Terhadap EkuitasRasio ini merupakan rasio perbandingan antara total kewajiban dengan total ekuitas. Di tahun 2017, rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) Perseroan tercatat sebesar 0,55 kali, atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya tercatat 0,33 kali.

Rasio ProfitabilitasBesaran Rasio Profitabilitas didapat dengan mengukur perbandingan antara besaran laba bersih dengan angka rata-rata total ekuitas Perseroan, serta digunakan sebagai cerminan nilai expected return bagi Pemegang Saham. Pada 2017, Rasio Profitabilitas Mandiri Investasi tercatat sebesar 24,2%, sedangkan pada tahun sebelumnya rasio yang sama tercatat sebesar 15,3%. Penyebab atas perubahan itu ialah pertumbuhan AUM Perseroan.

Mandiri Investasi memiliki struktur permodalan yang terdiri dari dua hal, yaitu utang (liabilitas) serta modal sendiri (ekuitas). Sepanjang 2017, Mandiri Investasi telah melaksanakan berbagai kebijakan strategis yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah ekuitas Perseroan, yang tercatat sebesar 30,6% dan peningkatan jumlah liabilitas sebesar 120%. Atas perubahan- perubahan tersebut, jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan pada 2017 tercatat mengalami peningkatan sebesar 52,7%.

Cash Flow from Operating ActivitiesIn 2017, Mandiri Investasi recorded an increase in cash flow from its operations at 227.3 percent compared to the year before. From Rp14.8 bilion in 2016 it increased to Rp48.6 bilion this year.

Cash flow form Investment ActivitiesDeficit from cash flow from company investment in 2017 recorded a deficit of 681.7 percent from a deficit of Rp180 million to Rp1,4 billion this year. The incrase of this defifict si due to the purchase of fixed assets in 2017.

Total Cash and Cash EquivalentConsidering the cash flow based on activities as above, we note that there is an increase in the amount of cash and cash equivalent, which is at 45.5 percent YoY. The total cash and cash equivalent in Mandiri Investasi in 2016 is recorded at Rp103.7 billion, while in 2017 is recorded at Rp150.9 billion.

Liquidity RatioLiquidity ration is a benchmark in measuring the ability in paying its debts. This is measured by the ratio between liquid assets and liquid liabilities and is used to define the liquidity of the company. Mandiri Investasi’s liquidity ratio in 2017 is recorded at 1.26, whereas last year it is at 3.75.

Debt to Equity RatioThis ratio compares total debt with total equity. In 2017, the Equity ratio is at 0.55 or higher than the year before at 0.33.

Profitability ratioThe value of profitability ratio is gained by comparing the Company’s net profit to the average total equity to reflect the expected return for Shareholders. This year, Profitability Ratio of Mandiri Investasi was 24.2% compared to 15.3% in 2016. This was due to the growth in the Company’s AUM.

Mandiri Investasi’s capital structure consists of liabilities and equity. Throughout the year, the Company implemented various strategic policies that influenced the growth of its total equity at 30.6% and total liabilities at 120%. Due to such changes, total liabilities and equity of the Company in 2017 recorded and increase of 52.7%.

Kemampuan Membayar Utang / Solvency

Kebijakan Struktur Modal / Capital Structure Policy

Mengacu pada persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-566/ BL/2011 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikandan peraturan Bapepam-LK No. X.E.1, Perseroan secara berkesinambungan senantiasa mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja.

Struktur Modal Perseroan dalam Jutaan RupiahTerkait struktur modal perseroan, Mandiri Investasi tidak mengeluarkan kebijakan terkait perubahan tujuan atau proses dalam pengelolaan permodalan sepanjang 2017.

Ikatan Material Terkait Barang Dan ModalMandiri Investasi tidak memiliki ikatan material atas investasi barang modal pada tahun buku 2017 sehingga tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dalam bagian ini.

Ikatan Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku TerakhirSepanjang 2017, Mandiri Investasi tidak memiliki ikatan material atas investasi barang modal. Oleh sebab itu, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut pada bagian ini.

Perseroan telah menuangkan target-target pencapaian kinerja keuangan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Mengacu pada rencana kerja tersebut, Mandiri Investasi telah berhasil merealisasikan target pencapaian di 2017.

Pencapaian total aset Perseroan pada tahun buku 2017 tercatat memenuhi 122,4% dari target yang ditetapkan di awal tahun. Sedangkan dari sisi pendapatan usaha Perseroan, tercatat memenuhi 81,2% dari target yang ditetapkan.

Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras serta sinergi yang terjalin antara berbagai organ Perseroan dan seluruh karyawan, khususnya dalam menghadapi situasi eksternal yang belum menunjukkan perbaikan signifikan sepanjang 2016. Atas keberhasilan tersebut, Perseroan optimistis bahwa target-target yang telah ditetapkan untuk tahun 2017 juga akan terealisasi secara baik.

Informasi Fakta Material Setelah Laporan Akuntan

Setelah tanggal laporan akuntan, tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi. Oleh sebab itu, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut pada bagian ini.

Terkait hal tersebut, prospek reksa dana di Indonesia pada 2017 juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan. Perkiraan IHSG berkisar di angka 6700-7100 pada 2018 dan masih memiliki potensi untuk tumbuh sebesar 10-17%. Secara spesifik, reksa dana Mandiri Investasi senantiasa menyelaraskan kebijakan serta langkah strategis pengelolaan Perseroan dengan perkembangan ekonomi, baik dalam maupun luar negeri, serta situasi industri terkini. Terkait proyeksi perekonomian dunia, Bank Indonesia serta

The Company constantly evaluates the needs for working capital with reference to the minimum requirement of the Adjusted Net Working Capital as stipulated in the Decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep-566/BL/2011 on Protection and Reporting of Adjusted Net Working Capital as well s Bapepam-LK regulation No. X.E.1.

Company Capital Structure in Millions of RupiahOn its capital structure, Mandiri Investasi did not issue any policy related to the changes in target or process in the Company’s capital management during the year.

Material Commitments For Capital Goods InvestmentMandiri Investasi did not perform any material commitment on capital goods investment during 2017 fiscal year. Thus, there is no information relevant to this segment.

Capital Goods Investment Realized In The Lastest Fiscal YearThroughout the last fiscal year, Mandiri Investasi did not realize any capital goods investment. Thius, there is no information relevant to this segment.

The Company has determined several financial performance targets in its Work and Budget Plan (RKAP). Referring to this work plan, Mandiri Investasi has successfully realized and achieved the targets set in 2017.

Total assets of the Company in 2017 were recorded to have met 122.4% of the target set at the beginning of the year. Meanwhile, the Company’s revenues this year were recorded to have met 81.2% of the set target.

Such proud accomplishments are the result of hard work and synergy among various instruments as well as employees of the Company, particularly in facing such external situation that has not shown significant improvement throughout the year. Reflecting on these, the Company is optimistic that all targets in 2017 can also be realized successfully.

Material Information And Fact Following Accountant ReportThere was no material information and fact taking place subsequent to balance sheet date. Thus, there is no information relevant to this segment.

On business outlook, Mutual Funds in Indonesia is expected to grow following optimistic projections on IHSG outlook projected to move at the level between 6700-7100 in 2018 with a growth potential of 10-17%. Specifically, Mandiri Investment mutual funds continues to align policy and strategic direction in managing the company in-line with anticipated developments in the economy both domestic and internation as well as the situations in the respective industries. Regarding the projection

Perbandingan Target dan Realisasi / Comparison Between Target and Realization

Prospek Usaha / Business Outlook


Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 akan mampu tumbuh di kisaran angka 3,1%.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, perekonomian dalam negeri diproyeksi mengalami perbaikan pada 2018, dengan perkiraan angka pertumbuhan sebesar 5,3%. Angka pertumbuhan tersebut didapat dengan mempertimbangkan berbagai hal, di antaranya stabilitas arus perdagangan, kondisi lapangan pekerjaan yang mendukung, serta tingkat belanja konsumen yang membaik di Indonesia.

Harga minyak dunia juga diperkirakan akan meneruskan penguatan dari tahun 2017, pasca ditandatanganinya perjanjian antara negara-negara OPEC serta non-OPEC, untuk memangkas tingkat produksi minyak per Januari 2017.

Reksa dana campuran dan saham merupakan dua jenis reksa dana yang diperkirakan tumbuh secara lebih baik dibanding jenis-jenis lain seperti reksa dana pendapatan tetap. Optimisme terkait reksa dana 2017 secara umum dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti stabilitas nilai tukar Rupiah, penguatan harga komoditas, inflasi yang terjaga, serta minat investor global yang diperkirakan tetap tinggi.

Strategi PemasaranDi tahun mendatang, Perseroan akan meningkatkan aspek pemasaran dengan menerapkan berbagai strategi, antara lain, optimalisasi akses transaksi melalui aplikasi berbasis ponsel. Perseroan juga akan mengembangkan penyediaan informasi melalui jejaring online secara berkala, meliputi informasi produk, informasi pasar, dan informasi reksa dana. Selain itu, Perseroan akan terus melakukan optimalisasi hubungan dengan customer, meliputi personal care, pemberian petunjuk finansial (financial

of the global economy, both Bank Indonesia and World Bank predicts economic growth to continue at a forecasted 3.1 percent.

As was touched upon in the earlier chapters, the Indonesian economic growth is projected to continue improving its growth in 2018, with a forecasted growth of 5.3%. This assumes favorable factors such as the stability of the trade balance and employment rates and improving rates of domestic consumption.

World oil prices is also expected to continue a strengthening trend from 2017 after the signing of the agreement between OPEC and non-OPEC countries to reduce oil production per January 2017.

Balanced and equity funds are two types of mutual funds that is expected to outperform comparatively to other asset classes such as fixed-income. Optimism on mutual funds in 2017 is in general influenced by the stability of rupiah, the strengthening of commodity process, controlled rates of inflation, and the interest of global investers that is expected to remain high.

Marketing StrategyIn the future, the Company shall enhance its marketing aspect further by implementing various strategies, such as optimization of transaction access through cellphone-based application. The Company will develop application to periodically provide information through online network, covering product information, market information, and mutual funds information. The Company will also optimizes its relationship with customers in a continuous manner, covering personal care, financial

Arnendra VimardanoRia Meristika Warganda

Head of Direct Institutional Department

Pratiwi AdawiyaSudirman Hinta Ratna Juwita Willy Gunawan

Aspek Pemasaran / Marketing Aspect


Sales DivisionDirect Institutional Department

advocacy), serta hubungan customer melalui komunitas “Selagi Muda”.

Guna memaksimalkan pemahaman investor mengenai situasi pasar dan potensi investasi, Perseroan senantiasa menerapkan strategi pemasaran yang berfokus pada pengembangan kemitraan dengan nasabah. Hal tersebut diwujudkan melalui penyediaan akses informasi secara komprehensif atas kondisi pasar terkini, termasuk pada berbagai kawasan, seperti Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia.

Selain itu, sepanjang 2017, Mandiri Investasi juga telah menjalankan berbagai strategi pemasaran antara lain, pemasaran melalui strategi ritel, terutama terkait akses informasi dan transaksi online. Selain itu, strategi pemasaran juga akan dijalankan dengan menambah bank distributor guna menyediakan akses yang lebih luas kepada nasabah dan calon nasabah.

Mandiri Investasi berkomitmen untuk tumbuh sebagai mitra yang unggul dan terpercaya bagi nasabah. Oleh karena itu, dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan secara konsisten mengacu pada etika bisnis Grup Bank Mandiri. Acuan etika bisnis tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan kepatuhan Perseroan pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, khususnya di dunia keuangan. Selain itu, mekanisme manajemen risiko yang andal dalam tata kelola Perseroan juga telah dikembangkan, demi memastikan pengelolaan investasi dapat berjalan secara sehat dan berkelanjutan.

advocacy, and customer relations through “Selagi Muda” Community (While We’re Still Young Community).

To optimize investor’s understanding on market situation and investment potential, the Company continuously tries to implement marketing strategies that focus on partnership development. This is realized by providing access to comprehensive information on the current market condition, both domestically and internationally in the Asia Pacific Region, such as Singapore, Hong Kong, Japan and Australia.

In addition, Mandiri Investasi has implemented various marketing strategies during the year, such as carrying out marketing activities using retail strategy, particularly in relation to information access and online transaction. Moreover, marketing strategy to be performed includes increasing the number of distributor banks to provide wider access to the customers and potential customers.

Mandiri Investasi commits to grow as an excellent and trusted partner for its customers. Thus, in performing its business activities, the Company consistently refers to the business ethics of Bank Mandiri Group which is expected to optimize the Company’s compliance with the prevailing regulations, particularly in financial industry. In addition, a reliable risk management mechanism in corporate governance is also continuously developed to ensure a sound and sustainable investment management.

Alriyanti Ambyah Saputri

Erwin Triawan Widya RiantoNur Fathia Rachmaningrum

Willy Wibisono

Alvin JufitrickHead of Wholesale Distributor

Department


Sales DivisionWholesale Distributor Department


Total AUM reksa dana di Indonesia per Desember 2017 tercatat sebesar Rp459,6 triliun. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 35,1% dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp338,6 triliun. Unit-unit reksa dana tersebut dikelola oleh 85 manajer investasi dengan aset tersimpan di 16 bank kustodian. Atas total AUM reksa dana per Desember 2017, Mandiri Investasi memiliki pangsa pasar sebesar 9.9%, atau sejumlah Rp45,4 triliun. Angka tersebut tercatat sebagai angka tertinggi yang pernah dibukukan oleh manajer investasi di Indonesia, yang terdiri dari perusahaan pengelolaan investasi lokal dan asing.

PT Mandiri Manajemen Investasi memiliki target untuk meningkatkan AUM reksa dana hingga Rp61,3 triliun pada 2018. Perseroan berkeyakinan target tersebut dapat terealisasi, seiring dengan optimisme pada kondisi ekonomi dan pasar modal Indonesia 2018. Guna mendukung realisasi target tersebut, Mandiri Investasi akan meningkatkan kinerja khususnya dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang investasi dan reksa dana.

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/ Atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiSepanjang 2017, tidak ada transaksi material Perseroan yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Total AUM for mutual funds in Indonesia increased by 35.1% to Rp459.6 trillion recorded in December 2017 from Rp338.6 billion in previous year. These mutual fund units have been managed by 85 investment managers whose assets were stored in 16 custodian banks.

Of the mutual funds total AUM per December 2017, Mandiri Investasi has a market share of 9.9 percent or at Rp45.4 trillion. This is the highest amount ever achieved by any investment manager in Indonesia both domestic and multinational firms.

PT Mandiri Manajemen Investasi has targeted to increase AUM of mutual funds to Rp61.3 trillion in 2018. The Company believes that such target can be realized in line with the optimism on domestic economic and capital market conditions next year. To support this, Mandiri Investasi will continuously leverage its performance, particularly in disseminating investment and mutual funds to the public.

Information On Material Transaction Containing Conflict Of Interest And/Or Affiliated Transaction

Throughout 2017, there was no material transaction containing conflict of interest and/or affiliated transaction excuted by the Company.

Triyana Suryakusumah Gantika

Abdel JabbarAnita Febrianti Marko Muhatmadi Kartodirdjo

Head of Digital Business Department

Heilany Dewi Mahanani DjatiLexiansyah Permata Andhika Putranto

Pangsa Pasar / Market Share


Sales DivisionDigital Business & Customer Service Department

Selama tahun 2017, terdapat beberapa peraturan yang dikeluarkan pemerintah yang berpengaruh kepada Perusahaan, sebagai berikut:1. POJK No. 52/POJK.04/2017 tentang Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif2. POJK No. 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah3. POJK No. 34/POJK.04/2017 tentang Reksa Dana Target Waktu4. POJK Nomor 33/POJK.04/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk

Perseroan5. POJK No. 32/POJK.04/2017 tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk

Perseroan6. POJK No. 27/POJK.04/2017 tentang Pedoman Kontrak Penyimpanan Kekayaan Reksa

Dana Berbentuk Perseroan7. POJK No. 20/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas POJK No. 23/POJK.04/2014 tentang

Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan

8. POJK No. 4/POJK.04/2017 tentang Dana Investasi Multi Aset Berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif9. POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan

Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PASK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

Penerapan dari standar, interpretasi baru / revisi standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2017, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.1. ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: properti investasi”; 2. ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan”;3. PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporan keuangan interim”;

4. PSAK 24 (penyesuaian 2016) “Imbalan kerja”;5. PSAK 58 (penyesuaian 2016) “Aset tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual dan operasi yang dihentikan”;6. PSAK 60 (penyesuaian 2016) “Instrumen keuangan:

pengungkapan”;7. Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”;8. Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”; 9. Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”; 10. Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”;

There are several laws and regulations that have significant impacts on the Company in 2017, namely:

1. POJK No. 52/POJK.04/2017 concerning Infrastructure Investment Fund in the Form of

Collective Investment Contract2. POJK No. 35/POJK.04/2017 on Criteria and Issuance of List of Sharia Securities3. POJK No. 34/POJK.04/2017 on Time Target Funds4. POJK No. 33/POJK.04/2017 concerning Guidelines for the Management of a Corporate

Fund5. POJK No. 32/POJK.04/2017 concerning Guidelines for Contract of Investment of a Form of

Corporate Fund6. POJK No. 27/POJK.04/2017 concerning Guidelines for the Contract of Wealth Mutual Fund

of a Corporate Form7. POJK No. 20/POJK.04/2017 concerning Amendment to POJK No. 23/POJK.04/2014

concerning Guidelines for Issuance of Securities-Backed Securities Issuance and Reporting in the Secondary Financing Framework for Housing

8. POJK No. 4/POJK.04/2017 concerning Multi Asset Investment Fund in the form of

Collective Investment Contract9. POJK No. 12/POJK.01/2017 on the Implementation of Anti Money Laundering and

Counterterrorism Prevention Program in Financial Services Sector

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (IFAS)

The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning 1 January 2017 did not result in substantial changes to the Company and subsidiary’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.1. IFAS 31 “Interpretation of scope SFAS 13: investment property”; 2. IFAS 32 “Interpretation on definition and hierarchy if financial

accounting standards”;3. SFAS 3 (annual improvement 2016) “Interim financial

statements”;4. SFAS 24 (annual improvement 2016) “Employee benefits”;5. SFAS 58 (annual improvement 2016) “Non-current assets held

for sale and discontinued operation”;6. SFAS 60 (annual improvement 2016) “Financial instrument:

disclosure”; 7. Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial statements”;8. Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”; 9. Amendment to SFAS 16 “Fixed assets”;10. Amendment to SFAS 46 “Income taxes”;

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan / Changes in Regulatory Legislation

Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policies


Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PASK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

Penerapan dari standar, interpretasi baru / revisi standar berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2017, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.1. ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: properti investasi”; 2. ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan”;

3. PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporan keuangan interim”;

4. PSAK 24 (penyesuaian 2016) “Imbalan kerja”;5. PSAK 58 (penyesuaian 2016) “Aset tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual dan operasi yang dihentikan”;6. PSAK 60 (penyesuaian 2016) “Instrumen keuangan:

pengungkapan”;7. Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”;

8. Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”; 9. Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”; 10. Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”;11. Amandemen PSAK 101 “Penyajian laporan keuangan

syariah;12. Amandemen PSAK 102 “Akuntansi murabahah”;13. Amandemen PSAK 103 “Akuntansi salam”;14. Amandemen PSAK 104 “Akuntansi istishna”;15. Amandemen PSAK 107 “Akuntansi ijarah”;16. Amandemen PSAK 108 “Akuntansi transaksi asuransi

syariah”.

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (IFAS)

The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning 1 January 2017 did not result in substantial changes to the Company and subsidiary’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.1. IFAS 31 “Interpretation of scope SFAS 13: investment

property”; 2. IFAS 32 “Interpretation on definition and hierarchy if

financial accounting standards”;3. SFAS 3 (annual improvement 2016) “Interim financial

statements”;4. SFAS 24 (annual improvement 2016) “Employee benefits”;5. SFAS 58 (annual improvement 2016) “Non-current assets

held for sale and discontinued operation”;6. SFAS 60 (annual improvement 2016) “Financial instrument:

disclosure”; 7. Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial

statements”;8. Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”; 9. Amendment to SFAS 16 “Fixed assets”;10. Amendment to SFAS 46 “Income taxes”;11. Amendment to SFAS 101 “Presentation of sharia financial

statements”;12. Amendment to SFAS 102 “Murabahah accounting“13. Amendment to SFAS 103 “Salam accounting”;14. Amendment to SFAS 104 “Istishna accounting”;15. Amendment to SFAS 107 “Ijarah accounting”;16. Amendment to SFAS 108 “Sharia insurance transaction

accounting”.

Fajar Rudityo Widi Sulis TrilaksonoHead of Operation DivisionReza Agus Yulianto Anesti Firda Amalia

Dodi NugrohoHead of Accounting & Finance

Department


Operation DivisionAccounting & Finance Department

Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:1. Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”2. Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan

ventura bersama”3. Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”4. Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”5. Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam

entitas lain”6. PSAK 69 “Agrikultur”7. PSAK 71: Instrumen Keuangan8. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan9. PSAK 73: Sewa

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang akan mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan.

Kejadian Penting Setelah Tanggal NeracaTidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yang berpengaruh secara signifikan terhadap posisi keuangan Mandiri Investasi, per 31 Desember 2017.

Accounting Standards Issued but Not Yet Effective

The following summarises the SFAS and IFAS issued by the Board of Financial Accounting Standards (BFAS) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2017 are as follows:

1. Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”2. Amendment to SFAS 15 “Investment in associate and joint

venture”3. SFAS 16 “Property, plant and equipment”4. Amendment to SFAS 46 “Income taxes”5. Amendment of SFAS 67 ‘Disclosure of Interests in Other

Entities’6. SFAS 69: Agriculture7. SFAS 71: Financial Instruments8. SFAS 72: Income from Contract with Customers9. SFAS 73: Leases

As at the authorisation date of this financial statements, the Company and subsidiary are still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the financial statements.

Significant Events Subsequent To Balance Sheet DateThere were no significant events taking place subsequent to balance sheet date that had impacts on Mandiri Investasi’s financial position per December 31, 2017.

Syamsul Hidayat Tri Untara

Sarwo Adhi NugrohoHead of Fund Administration

DepartmentSapta IrawanPrabowo Basuki Anita Fadhila


Operation DivisionFund Administration Department

86

TATA KELOLAPERUSAHAAN

Good Corporate Governance


88 8905 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernancePT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

Sebagai warga korporasi yang baik, Mandiri Investasi senantiasa menjalankan pelaksanaan usaha yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan. Implementasi GCG yang menerapkan standar kepatuhan dalam setiap aspek dan kegiatan usaha serta diimbangi dengan pencapaian kinerja yang optimal telah memberikan dampak yang sangat baik bagi Mandiri Investasi di tahun 2017, sehingga Mandiri Investasi mendapat pengakuan sebagai ‘Perusahaan Terpercaya’ dalam Good Corporate Governance Award 2017 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA.

Efektivitas dari penerapan tata kelola yang baik dilihat dari keselarasan 3 (tiga) aspek governance system yang terdiri dari Struktur Tata Kelola (Governance Structure), Proses Tata kelola (Governance Process) dan Hasil Tata Kelola (Governance Outcome). Adapun yang termasuk ke dalam struktur tata kelola Komisaris, Direksi dan Komite-Komite yang membantu tugas Komisaris dan Direksi termasuk infrastrukturnya berupa ketentuan internal antara lain Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur.

Governance Process terkait dengan penerapan prinsip tata kelola yang baik, didukung dengan sistem dan mekanisme yang baik, antara lain dengan adanya prinsip 3 Lines of Defense dan mekanisme komunikasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi. Dengan demikian, proses tersebut akan menghasilkan Governance Outcome yang sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

Mandiri Investasi memiliki komitmen yang kuat atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Good Corporate Governance (GCG), sebagai upaya Perseroan dalam mewujudkan pelaksanaan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Pelaksanaan sistem GCG dalam Mandiri Investasi mengacu pada 5 (lima) prinsip tata kelola yang menjadi ruh setiap ketentuan dan operasional yang dijalankan oleh Mandiri Investasi, yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kesetaraan.

1. TransparansiSenantiasa melakukan pengungkapan (disclosure) dengan menyediakan akses yang mudah atas berbagai informasi Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan, demi mewujudkan pelaksanaan usaha yang objektif dan sehat. Hal ini didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dilakukan agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya para pemegang saham, dapat mengambil keputusan yang tepat.

Pedoman Pokok Pelaksanaan• Menerapkan kebijakan secara efektif dan efisien dalam

mengungkapkan berbagai informasi penting yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan.

• Mengungkapkan informasi dengan tepat waktu, memadai, jelas, akurat, serta dapat diakses secara mudah oleh

As a good corporate citizen, Mandiri Investasi consistently performed responsible business practices to the society and environment. The implementation of GCG, which applied standardized compliance in every aspect of business practice and augmented with the optimal performance has had excellent impact for Mandiri Investasi in year 2017. As a result, Mandiri Investasi has been recognized as ‘Trusted Company’ in Good Corporate Governance Award 2017 by The Indonesian Institute for Corporate Governance & SWA.

These 3 (three) aspects: Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome are key functions of an effective good governance system. Governance Structure composed of Commissioners, Board of Directors, and Committees who support the infrastructure of internal provisions such as Policy and Standard Operational Procedures.

Governance Process closely related with a good system and mechanism of good governance including the 3 Lines of Defense principles and communication mechanism between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Thus, the process will produce a Governance Outcome which meet the expectation of the stakeholders.

Mandiri Investasi upholds strong commitment for the implementation of Good Corporate Governance (GCG) as an effort to realize a healthy and sustainable business. The following are 5 (five) guidelines principles of Mandiri Investasi in GCG implementation: Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Equality

1. TransparencyMandiri Investasi consistently discloses information by providing easy access to sufficient information to the stakeholders in order to achieve the objective and sound operation of business. It is performed in accordance with the prevailing laws and regulations to ensure transparency in the Company so that the stakeholders, especially the shareholders, can make the right decision.

Implementation Guidelines• Implement policies effectively and efficiently in disclosing

important information required by the stakeholders.• Disclose information in a timely, appropriate, clear,

and accurate manner, in a way that is accessible to the stakeholders. The information disclosed includes but not

LANDASAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

FOUNDATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Fadjar Eko RizkijantoHead of Internal Audit Division

Jeffri SusantoHead of Legal Department

R. Budi GinanjarPjs. Head of Risk Management

Berra TonnisHead of Risk Management,

Compliance & Legal Divison

Budianto KulingHead of Compliance Department

Aprilya Widyaningrum

Kiri ke Kanan Left to the Right

pemangku kepentingan. Informasi yang diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada, hal- hal terkait visi, misi, nilai-nilai Perseroan, sasaran usaha, strategi, kinerja keuangan, susunan jajaran Komisaris dan Direksi, kompensasi jajaran Komisaris dan Direksi, Pemegang Saham, pejabat eksekutif, struktur organisasi, pengelolaan risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG, serta kejadian-kejadian penting yang dinilai dapat mempengaruhi kondisi Perseroan.

• Prinsip keterbukaan tidak mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia terkait Perseroan maupun para pemangku kepentingan, serta informasi yang dapat mempengaruhi daya saing Perseroan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. AkuntabilitasSenantiasa melaksanakan tata kelola Perseroan secara bertanggung jawab, dengan tetap didasarkan pada kepentingan dan tujuan Perseroan serta dinamika industri dan ekonomi. Hal tersebut dilakukan berdasarkan kejelasan tugas, fungsi, serta tanggung jawab tiap organ Perusahaan, dengan tetap memperhitungkan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

Pedoman Pokok Pelaksanaan• Menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing

organ secara terperinci.• Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

maupun seluruh jajaran pemimpin Perseroan, membuat pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya sekurang-kurangnya satu tahun sekali.

• Memastikan adanya struktur, sistem, segregation of duties, kebijakan, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mampu menjamin bekerjanya mekanisme check and balances dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan Perseroan.

limited to matters relating to the vision, mission, corporate values, corporate objectives and strategies, financial performance, composition and compensation of the Board of Commissioners and the members of the Board of Directors, Shareholders, organizational structure, risk management, internal control and supervision system, GCG system and implementation, and important events that may affect the Company.

• The transparency principle does not diminish the obligation to protect confidential information on the Company and the Company’s stakeholders in accordance with the laws and regulations, and information that may affect the Company’s competitiveness.

2. AccountabilityTo continuously manage the Company’s governance in accordance with the Company’s interest and the dynamics of industry and economy based on the Company’s objectives. This is done based on the clarity of roles, functions and accountabilities of each Company organ by taking into account the interests of the Shareholders and other stakeholders.

Implementation Guidelines• Assign clear roles and responsibilities for each Company

instrument.• Each Board of Commissioners and Board of Directors

member along with all managers of the Company shall make a report of the performance of their duties, at least once a year.

• Ensure availability of structures, systems, segregation of duty, policies, and Standard Operating Procedure (SOP) that are able to guarantee the effectiveness of the check and balance mechanism in achieving the vision, mission and objectives of the Company.


Risk Management, Compliance& Legal Division Internal Audit Division


• Menerapkan ukuran kinerja dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi, maupun seluruh pegawai Perseroan, dengan tetap didasarkan pada ukuran-ukuran yang disepakati serta kesesuaian atas visi, misi, dan tujuan Perseroan.

• Memastikan berjalannya sistem pengendalian internal yang efektif pada tata kelola Perseroan.

• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, masing-masing anggota Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai Perseroan, harus berpegang pada etika bisnis dan perdoman perilaku yang telah disepakati.

3. KemandirianPerseroan telah mengembangkan sistem pelaksanaan usaha yang memastikan kemandirian masing-masing organ Perusahaan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari intervensi berbagai pihak, serta memastikan kelancaran kegiatan usaha.

Pedoman Pokok Pelaksanaan• Masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya harus

menghindari dominasi dari pihak manapun, serta tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya juga harus bebas dari benturan kepentingan dan segala pengaruh serta tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif.

• Masing-masing organ Perseroan melaksanaan fungsi serta tugasnya sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang- undangan. Masing-masing organ Perseroan juga diwajibkan untuk tidak saling mendominasi dan/atau melempar tanggung jawab antara satu organ dengan organ lain.

• Seluruh jajaran Perseroan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing, anggaran dasar Perusahaan, serta peraturan perundang-undangan.

4. ResponsibilitasMandiri Investasi terus menjalankan pelaksanaan usaha yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan. Dengan memastikan kepatuhan Perseroan kepada perundang-undangan yang berlaku, Mandiri Investasi berupaya memastikan pelaksanaan dan pengembangan usaha tetap berkelanjutan.

Pedoman Pokok Pelaksanaan• Organ Perseroan dan seluruh jajaran harus berpegang

pada prinsip kehati-hatian, serta menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, serta peraturan Perseroan.

• Melaksanakan isi perjanjian yang dibuat termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pemenuhan hak dan kewajiban yang tertuang dalam semua perjanjian antara Perseroan dengan berbagai pihak lain.

• Perseroan bertindak sebagai warga korporasi yang baik dengan mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan serta melaksanakan tanggung jawab sosial.

5. KesetaraanMandiri Investasi senantiasa mempertimbangkan kepentingan seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan, guna memastikan kewajaran dan kesetaraan pada tata kelola Perseroan.

• Apply the performance benchmark for each Board of Commissioners and Board of Directors members as well as all employees of the Company in reference to the agreed standard and consistent with the Company’s vision, mission and objectives.

• Ensure the effectiveness of the internal control system in the management of the Company.

• In carrying out their duties and responsibilities, each member of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as all employees of the Company shall adhere to the agreed business ethics and code of conduct.

3. IndependenceThe Company has developed a business implementation system to ensure the independence of each organ of the Company to avoid interventions from various parties and for smooth business operation.

Implementation Guidelines• Each Company’s organ and the entire staff shall avoid the

domination of any party, not be affected by certain interests, free from any conflict of interest and from any influence or pressure, so that decisions can be made objectively.

• Each Company’s organ performs its functions and duties in accordance with the articles of association and the laws and regulations, and does not dominate each other and/or shift responsibilities to one another.

• All parts of the Company shall perform their functions and duties in accordance with the description of their duties and responsibilities and the article of association of the Company as well as the laws and regulations.

4. ResponsibilityMandiri Investasi consistently ensures the implementation of business in a way that is responsible to the society and the environment. By ensuring the Company’s adherence to the prevailing laws and regulations, the Company strives to ensure sustainable business implementation and development.

Implementation Guidelines• The Company’s organs and entire staff shall adhere to the

principle of prudence and ensure the implementation of the laws, articles of association and Company Regulations.

• Carry out the agreements made including but not limited to the fulfillment of the rights and obligations contained in all agreements where the Company is one of the parties.

• The Company as a good corporate citizen shows concerns on the environment and duly fulfills its social responsibilities.

5. EqualityMandiri Investasi considers the interests of the shareholders and stakeholders to ensure fairness and equality in the Company’s governance.

Pedoman Pokok Pelaksanaan• Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada tiap

pemangku kepentingan, sesuai manfaat serta kontribusi yang diberikan kepada Perseroan.

• Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat demi kepentingan Perseroan, serta membuka akses terhadap informasi sesuai prinsip keterbukaan.

• Memberikan kesempatan yang sama bagi tiap calon pegawai dalam proses penerimaan, memberikan kesempatan yang sama kepada tiap karyawan untuk berkarier dan melaksanakan tugas secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, gender, dan kondisi fisik.

Selain itu, penerapan GCG Perseroan juga didasari oleh visi, misi, budaya, serta tujuan yang dimiliki Mandiri Investasi.

Implementation Guidelines• Treat all stakeholders equally in accordance with the benefits

and contribution given to the Company.

• Give equal opportunities to all stakeholders to provide input and opinions for the Company’s interest and provide access to information in accordance with the principle of transparency.

• Give equal opportunities in the recruitment, career progression, and implementation of duties professionally regardless of their ethnic group, religion, race, class, gender and physical condition.

In addition, GCG implementation is also based on the vision, mission, culture and goals of Mandiri Investasi.

Visi Mandiri Investasi telah beberapa kali pengalami perubahan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan kegiatan usaha dengan perkembangan pasar dan bisnis Perusahaan agar tetap fokus dan sejalan dengan target yang ingin dicapai.

• 2012“Menjadi perusahaan manajer investasi paling terpercaya dengan solusi investasi yang inovatif dan pelayanan terbaik”

• 2014Rencana pembaharuan visi Perseroan menghasilkan visi “To Provide the Consistent and Sustainable Stakeholder Added Value through the Power of Aligned High-Performance Teamwork” atau memberikan nilai tambah bagi para stakeholder secara konsisten dan berkelanjutan melalui kekuatan dan keselarasan kerja sama tim berperforma tinggi.

• 2016Mengembangkan visi Perseroan yang baru “Perusahaan Manajer Investasi yang Paling Inovatif dan Terdepan di Indonesia”

The Vision of Mandiri Investasi has experienced several changes. This has been applied as an effort to adjust with the market and business development of the company’s focus and targets to be achieved.

• 2012“Be the most trusted investment management company with best innovative investment solution and services”

• 2014The development of Company’s vision: “To Provide the Consistent and Sustainable Stakeholder Added Value through the Power of Aligned High-Performance Teamwork” or giving the added value to all stakeholders consistently and sustainably by good capability of high performance synergy of the team.

• 2016Developing a new vision of the Company “Leader of the most Innovative Investment Management in Indonesia”

Perkembangan Visi Perusahaan / Improvement of Company Vision


Mandiri Investasi menggunakan Continental European sebagai dasar acuan dan tujuan penyusunan Struktur Organisasi dengan format Sistem Dewan Dua Tingkat atau Two-Tier Board System.

Guna terlaksananya penerapan GCG yang terintegrasi pada setiap tingkatan organisasi Perseroan, struktur GCG ditetapkan sebagai berikut:

Mandiri Investasi adopted the Continental European as the basis of Organizational Structure arrangement with the Two-Tier Board System.

In order to implement an integrated GCG in every level of the Company’s organization, the GCG structure is determined as follows:

Tujuan pelaksanaan GCG di Mandiri Investasi adalah memberikan jaminan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan atas pemenuhan hak-hak mereka, serta menjadikan Mandiri Investasi akuntabel, transparan, dan terus menumbuhkan kepercayaan para Pemegang Saham dan calon investor melalui pengelolaan kegiatan bisnis secara profesional dengan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan senantiasa tunduk kepada peraturan yang berlaku. Secara eksternal, Mandiri Investasi melakukan pelaksanaan persaingan usaha yang sehat, adil, berintegritas, dan menjunjung tinggi visi dan misi Perusahaan.

Secara spesifik, GCG pada Perseroan diterapkan untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:1. Mewujudkan tercapainya kesinambungan Perseroan;2. Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian

masing-masing organ Perseroan, antara lain Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta Direksi;

3. Memastikan tata kelola tiap-tiap organ Perseroan senantiasa dilandasi nilai moral yang tinggi serta kepatuhan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam proses pengambilan keputusan;

4. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antarorgan Perseroan (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi), pegawai, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan, agar berjalan dengan baik. Penerapan GCG juga ditujukan agar berbagai kepentingan pihak-pihak tersebut dapat terpenuhi;

5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan; dan

6. Mempertahankan serta meningkatkan citra positif PT Mandiri Manajemen Investasi.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, sistem GCG Perseroan telah dibentuk dengan didasarkan pada ketentuan-ketentuan berikut:1. Surat Keputusan Direksi PT Mandiri Manajemen Investasi

tentang Pemberlakuan Pedoman Good Corporate Governance di lingkungan Perseroan.

2. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada 2006, sebagai acuan pengembangan tata kelola serta penerapan GCG.

3. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan OECD 2004.

The objective of GCG implementation in Mandiri Investasi is to continuously provide assurance to the stakeholders in fulfilling their rights and develop Mandiri Investasi to be an accountable, transparent, and build the trust of Shareholders and potential investors by way of professional management in business activities that aligned with the rules and principles of good governance. Externally, Mandiri Investasi has demonstrated fair business competition, equal, integrity, and promote the Company’s vision and mission.

The Company implements GCG specifically to achieve the following goals:1. To achieve Company sustainability;2. To achieve function empowerment and independence

of each Company organ, namely General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors;

3. To ensure that all Company organs are continuously guided by high moral values and compliance with the prevailing laws and regulations in every decision-making process;

4. To control and direct proper relationships between the Company organs (Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors), employees, customers, partners, as well as the public and environment, and to ensure that the interests of all parties are met;

5. To improve accountability to the stakeholders; and

6. To maintain and improve positive image of PT Mandiri Manajemen Investasi.

To achieve such objectives, Mandiri Investasi has established a GCG system under these regulations:

1. Decision Letter of the Board of Directors of PT Mandiri Manajemen Investasi on the Application of Good Corporate Governance in the Company.

2. The Indonesian Code of GCG as published by the National Committee on Governance Policies (KNKG) (2006) as the Company’s reference to develop the management and implementation of GCG.

3. OECD Principles of Corporate Governance (2004).

Struktur Kelola Perusahaan / Structure of Good Corporate Governance

Tujuan Pelaksanaan GCG / Objectives of GCG

Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee

Komite Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance Committee

Komite Audit / Audit Committee

Direktur UtamaPresident Director

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Audit InternalInternal Audit

Manajemen Risiko, Kepatuhan & HukumRisk Management, Compliance & Legal

Direktur Penjualan & ProdukSales & Product Director

Direktur Operasional Business Support Operation & Business Support Director

PROSES TATA KELOLA PERUSAHAAN ANTARA PEMEGANG SAHAM,DEWAN KOMISARIS, DAN DIREKSI

Good Corporate Governance Process Between Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors

Pemegang Saham / ShareholderEntitas Utama / Main Entity

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rapat GabunganStakeholder Meeting

Forum Dewan GrupMandiriBoard ForumMandiri Group

Direktur UtamaPresident Director

Board Charter Tujuan Board Charter adalah untuk menjadi pedoman bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya agar sesuai dengan prinsip GCG untuk mencapai tujuan perusahaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Adapun yang tercantum dalam GCG Charter dimaksud adalah mengenai Direksi, Komisaris terkait dengan syarat prasyarat, masa jabatan, tugas dan kewenangan, rapat, pembagian tugas, gaji dan tunjangan, serta evaluasi kinerja masing-masing Komite yang membantu tugas Direksi dan Dewan Komisaris. Selain hal tersebut, GCG juga mengatur hal-hal yang terkait dengan pengendalian benturan kepentingan.

Board CharterThe purpose of Board Charter is to guide Board of Directors and Board of Commissioners in carrying out their responsibilities and obligations accordance with GCG principles to achieve the short, mid, and long term goals. The GCG Charter identified the requirements, length of service, roles and responsibilities, meetings, division of tasks, salary and allowances, as well as performance evaluation of Board of Directors, Board of Commissioners, and Committees who assists the Board of Directors and Board of Commissioners. GCG also controlled issues related with the conflict of interest.

Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan / GCG Implementation Guidelines

Proses Tata Kelola Perusahaan / GCG Process


Mandiri Investasi secara konsisten terus berupaya untuk mengembangkan GCG dan menerapkannya dalam setiap aspek dan kegiatan usaha di setiap tingkatan organisasi Perseroan. Prinsip-prinsip GCG telah menjadi dasar dari seluruh kegiatan Perseroan, guna memastikan pelaksanaan usaha yang sehat, bertanggung jawab, serta menghasilkan penambahan nilai dan kegiatan usaha yang berkelanjutan.

Prinsip-prinsip GCG diterapkan melalui pengawasan manajemen, pembentukan komite, penetapan kebijakan dan standar prosedur, pembagian tugas dan tanggung jawab, pembentukan satuan audit internal, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Selain itu, Perseroan juga terus memastikan keterbukaan informasi serta kepatuhan dalam pelaksanaan usaha sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Di tahun 2017, implementasi GCG yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:• Penandatanganan pakta integritas yang berlaku bagi semua

karyawan dan manajemen.• Pengembangan dan optimalisasi infrastruktur Human

Capital Management, Risk Management Culture, IT Core System, Intra-net, dan proses investasi.

• Memberikan edukasi serta sosialisasi informasi dan kebijakan terkait GCG kepada pihak ketiga.

• Kolaborasi dan sinergi antar masing-masing divisi dan departemen mengenai standar indikator kerja yang berbasis kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang baik terutama dari aspek operasional, kebijakan, dan keberlanjutan usaha.

• Membuat mekanisme pengendalian internal dan eksternal• Pemutakhiran dan pengkinian implementasi GCG melalui

Risk Management Framework ISO 31000:2009.

Mandiri Investasi consistently implements GCG in every business aspect and operation by each part of the Company’s organization. GCG principles are the foundation of every activity of the Company to ensure sound, responsible, and sustainable business performance.

The GCG principles are applied through management supervision, committee establishment, policy and standard procedure stipulation, duty and responsibility division, internal audit unit establishment, and human resources quality improvement. In addition, the Company also continuously ensures the transparency of information and compliance in business implementation pursuant to the GCG principles.

In year 2017, the Company’s GCG implementation is as follows:

• Signing of integrity pact applicable to all employees and management.

• Development and optimization of Human Capital management infrastructure, Risk Management Culture, IT Core System, Intra-net and investment process.

• Provide education and socialization of GCG’s information and policies to third parties.

• Collaboration and synergy of each divisions and departments on standards of work indicators with the basis of compliance and Good Corporate Governance specifically on the operational, policies, and business sustainability.

• Established the internal and external control mechanism.• Update the GCG implementation with Risk Management

Framework ISO 31000:2009.

Kerangka Pengembangan Tata Kelola Perusahaan / Framework of GCG Development

Penerapan Tata Kelola Perusahaan / GCG Implementation

Peraturan / Regulation1. UU Pasar Modal / Capital Market Regulation 2. Peraturan Pemerintah / Government Regulation 3. Peraturan/Keputusan Menteri / Ministry Regulation4. Peraturan BAPEPAM-LK / CMSA-FI Regulation5. Peraturan OJK / FSA Regulation6. Surat Edaran OJK / FSA Handbill7. Regulasi PM Syariah / PM Sharia Regulation

Leading Practice1. Pemisahan Tugas, Batas-Batas Informasi / Task Separation, Information Limits2. Kantor Depan, Kantor Tengah, Kantor Belakang / Front Office, Middle Office, Back Office3. Unit Bisnis dan Unit Pendukung / Business Unit and Support Unit

Hasil / Result1. Struktur Organisasi / Organizational Structure2. Ketentuan Internal / Internal Policy3. Pakta Integritas & Benturan Kepentingan / Integrity Pact & Conflict of Interest4. Sertifikasi Pasar Modal (Direksi & Karyawan) / Capital Market Certification (Board of Directors & Employees)5. Penerbitan Reksa Dana / Mutual Fund Issuance6. Pengelolaan Reksa Dana & Pengelolaan Dana Nasabah Individual / Fund Management & Discretionary Fund7. Pengelolaan Nasabah Tax Amnesty / Customer Tax Amnesty Management

Untuk memastikan penerapan GCG tetap berjalan sesuai tujuan jangka panjang Perseroan, Mandiri Investasi telah merumuskan Roadmap GCG khususnya terkait Manajemen Risiko, yang kemudian menjadi acuan penerapan Tata Kelola Perusahaan pada Mandiri Investasi. Perumusan Roadmap serta penerapan GCG pada Perseroan merupakan upaya Mandiri Investasi untuk hadir sebagai warga korporasi yang baik. Roadmap GCG yang telah dirumuskan ialah sebagai berikut:

Untuk memastikan sistem GCG pada Mandiri Investasi berjalan sesuai yang telah dirumuskan, Perseroan berupaya untuk terus menyelaraskan penerapan GCG dengan perkembangan industri, ekonomi, dan perkembangan usaha Perseroan. Karenanya, penilaian implementasi sistem GCG secara konsisten dilakukan dari waktu ke waktu.

Di tahun 2017, melalui penilaian yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance, Perseroan mendapatkan perolehan nilai untuk 3 aspek Tata Kelola Perusahaan sebagai berikut:• Struktur Tata Kelola 24,65• Proses Tata Kelola 25,10• Hasil Tata Kelola 25,17

Sehingga total nilai yang didapat Perseroan adalah 74,92 dengan peringkat Terpercaya.

Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan tersebut telah disesuaikan dengan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

To ensure focused implementation of GCG in accordance with the Company’s long-term objectives, Mandiri Investasi has established the GCG Roadmap, particularly in relation to Risk Management, as a reference in the implementation of GCG at Mandiri Investasi. Roadmap drafting and GCG implementation in the Company is part of Mandiri Investasi’s effort as a good corporate citizen. The GCG roadmap is as follows:

To ensure the sustainable integration of the GCG system at Mandiri Investasi, the Company strives to ensure that GCG implementation is continuously updated to the development of the industry, the economy, and the Company, and performed effectively and properly. Therefore, the GCG system implementation is continuously assessed from time to time through periodic self- assessment in the Company.

In year 2017, over the assessment conducted by The Indonesian Institute for Corporate Governance, the Company obtains value for three aspects of Corporate Governance as follows:

• Governance Structure 24.65• Governance Process 25.10• Governance Outcome 25.17

Total value obtained by the Company is 74.92 qualifying as ‘Trusted’.

As the highest governance body, the General Meeting of Shareholders (GMS) has a special authority not possessed by the Board of Commissioners and the Board of Directors pursuant to the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

Roadmap Tata Kelola Perusahaan / GCG Roadmap

Roadmap Enterprise Risk Management (ERM)

Penilaian Tata Kelola Perusahaan / GCG Assessment

Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

2017 GROWTH

Peningkatan pengelolaan manajemen risiko melalui perbaikan praktik dan inisiasi rancangan manajemen risiko kepada Standar Internasional ISO 31000:2009

Upgraded risk management with enhanced practice and initiation of risk management design with ISO 31000:2009 International Standards

2018 REPEATED

Pelaksanaan terus-menerus dan konsisten terhadap peningkatan yang telah dilakukan serta melakukan pembelajaran hal-hal yang perlu dan dapat ditingkatkan kembali

Continuous and consistent enactment of the improved performance and relentless study for the up-to-date and enhanced risk management

2019 CULTURED

Pelaksanaan aktivitas dan pemahaman manajemen risiko yang telah menjadi bagian dari budaya perusahaan

Implementing activities and understanding of risk management that has become the Company’s culture


5. Tidak menagih kembali, mengalihkan, atau melepaskan hak untuk menagih piutang yang telah dihapusbukukan dengan ketentuan RUPS menetapkan jumlah hapus tagih yang dapat dipergunakan.

Direksi harus meminta persetujuan RUPS untuk melakukan tindakan-tindakan berikut:1. Mengalihkan atau melepaskan hak seluruh atau lebih dari

setelah harta Perseroan salah satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun berkaitan;

2. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang nilainya lebih besar dari setengah jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak;

3. Mendirikan usaha baru atau turut serta pada suatu perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Sehubungan dengan tugas pokok Direksi di atas, Direksi diwajibkan untuk:1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan

kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan dan lapangan usahanya;

2. Mempersiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai untuk disetujui oleh Dewan Komisaris;

3. Menyiapkan rencana jangka panjang Perseroan untuk disetujui oleh Dewan Komisaris;

4. Menyelenggarakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan;

5. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip pengendalian internal, terutama pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;

6. Bertanggung jawab atas segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan, termasuk laporan Keuangan, baik dalam bentuk Laporan Tahunan maupun laporan berkala lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris;

7. Mempersiapkan susunan organisasi Perseroan, lengkap dengan perincian tugasnya;

8. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hak dan Wewenang DireksiDireksi memiliki hak dan wewenang sebagai berikut:1. Menetapkan kebijaksanaan dalam kepemimpinan dan

kepengurusan Perseroan;2. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian, termasuk

penetapan gaji, besaran dana pensiun atau jaminan hari tua, dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan;

3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan, dengan tetap mengacu pada peraturan kepegawaian Perseroan;

4. Mengatur pendelegasian kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perseroan, baik sendiri maupun secara bersama-sama, atau kepada badan lain;

5. Mengapusbukukan piutang macet yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

5. Not recollecting, assigning, or releasing the rights to collect the receivables that have been written-off provided that the GMS has set the amount of permitted write-off.

The Board of Directors shall obtain the approval of the GMS to perform the following actions:1. Assigning or releasing the rights of all or more than half of the

Company’s assets in one fiscal year, either in one transaction or in several independent or related transactions;

2. Pledging a Company’s asset of which the value is more than half of the net assets of the Company in 1 (one) transaction or more, either related to one another or otherwise;

3. Establishing a new business or participating in another company both domestic and overseas.

In relation to the foregoing main duties of the Board of Directors, the Board of Directors is obliged to:1. Procuring and ensuring the implementation of the

Company’s business and activities in accordance with its objectives and field of business;

2. Preparing the Annual Work Plan and Budget of the Company and submitting it to the Board of Commissioners no later than sixty days prior to the beginning of the next fiscal year to be approved by the Board of Commissioners.

3. Preparing the long-term plan of the Company to be approved by the Board of Commissioners;

4. Performing and maintaining the bookkeeping and administration of the Company based on the accepted practice for a company;

5. Formulating an accounting system based on internal control principles, particularly the separation between the managing, recording, storing, and supervising functions.

6. Being responsible for any information about the condition and the course of the Company, including Financial Statements, either as Annual Report or other periodic reports in the manner and time specified in the Articles of Association as requested by the Board of Commissioners;

7. Preparing the structure of the Company’s organization complete with task details;

8. Carrying out other obligations pursuant to the Articles of Association, resolution of the GMS, and the applicable laws and regulations.

Rights and Authority of the Board of DirectorsThe Board of Directors has the following rights and authorities:1. Stipulating policies on leadership and management;

2. Regulating the provisions on Company’s employment including the stipulation of salaries, pensions or retirement benefits, and other bonuses for the Company’s employees;

3. Appointing and dismissing the employees of the Company based on the Company’s employment regulations;

4. Organizing authority delegation to the Board of Directors to represent the Company in and out of the court to one or more employees of the Company, either independently or collectively or to any other entity;

5. Writing-off noncurrent receivables to subsequently be reported to the Board of Commissioners.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta kewajaran.

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan melalui RUPS. Jika pembagian tugas dan wewenang tidak ditetapkan RUPS, maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Tata cara pencalonan anggota Direksi wajib berpedoman pada Anggaran Dasar. Direksi memiliki komposisi serta jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya untuk menjalankan fungsi fiduciary dan memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Persyaratan, komposisi, dan jumlah Direksi telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

Independensi Direksi dan Penghindaran Benturan KepentinganSeluruh anggota Direksi dilarang merangkap jabatan pada perusahaan lain, kecuali sebagai Komisaris Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

Perseroan menjaga agar tidak ada benturan kepentingan yang dihadapi Direksi dalam menjalankan tugasnya. Jika terdapat benturan kepentingan pada seorang anggota Direksi, Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lain. Jika Perseroan memiliki kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang mengakibatkan benturan kepentingan antara kepentingan ekonomi pribadi Direksi, Dewan Komisaris, atau pemegang saham dengan kepentingan ekonomi Perseroan. Selain itu, hal tersebut juga harus dilakukan dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan LainPada periode 2017, hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, dan/atau dengan sesama anggota Direksi, ialah sebagai berikut:

In the implementation of its duties, the members of the Board of Directors shall adhere to the Company’s Articles of Association and the laws and regulations as well as the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.

The division of the duties and authorities of each member of the Board of Directors is set by the GMS. For any duties and authorities that are not assigned in the GMS, the division is set in accordance with the Board of Directors resolution.

The appointment and/or replacement of the members of the Board of Directors is made by the GMS after passing the fit and proper test by the OJK. The nomination procedure of the members of Board of Directors is guided by the Articles of Association. The composition and number of the Board of Directors is suited to the requirement to implement fiduciary function and in observance of effectiveness in decision-making process. The requirements, composition, and number of the Board of Directors are stipulated in the Articles of Association and the applicable regulations.

Independence of the Board of Directors and Avoidance of Conflict of interestAll members of the Board of Directors are prohibited from holding concurrent positions in other companies except as a Commissioner of the Stock Exchange, a Clearing and Securities Institution, or the Central Securities Depositories.

The Company strives to prevent any conflict of interest faced by the Board of Directors in performing its duties. In regards to a possible conflict of interest of a member of the Board of Directors, the Company will be represented by other members of the Board of Directors. In the event that the Company has any interest conflicted with the interests of all members of the Board of Directors, the Company will be represented by the Board of Commissioners.

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors requires the approval of the GMS to carry out any legal act in the form of a transaction resulting in a conflict of interest between personal economic interest of a member of the Board of Directors, a member of the Board of Commissioners, or a Shareholder and the Company’s economic interest. In addition, it shall also be done with due regard to the applicable legislation.

Family and Management Relationship in Other Companies The family and management relation in other companies of the members of the Board of Directors with the members of the Board of Commissioners and/or fellow members of the Board of Directors throughout 2017 is as follows:


Profil Audit InternalPosisi Kepala Audit Internal dijabat oleh Fadjar Eko Rizkijanto. Sebelumnya, beliau merupakan Auditor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada 1998 hingga 2014. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga. Untuk menjalankan perannya dengan optimal, beliau telah mendapatkan sertifikasi Certified Financial Services Auditor (CFSA) dari The Institute of Internal Auditors (IIA) dan mendapatkan izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kedudukan Audit Internal Audit Internal merupakan unit kerja yang berkedudukan di bawah Direktur Utama. Unit kerja Audit Internal dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait audit di Perseroan, serta dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris.

Fungsi Audit InternalAudit Internal berfungsi membantu Dewan Komisaris dan Direktur Utama, dengan menjabarkan kegiatan operasional Perseroan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil audit. Dalam melaksanakan hal tersebut, Audit Internal membuat analisis dan memberikan rekomendasi melalui pemberian jasa konsultasi dan pemastian.

Ruang Lingkup Pekerjaan Audit InternalRuang lingkup pekerjaan Audit Internal mencakup semua area operasi Perusahaan untuk menentukan kecukupan kualitas dalam hal:1. Sistem Pengendalian Internal;2. Penerapan Manajemen Risiko; dan3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Wewenang Audit InternalAudit Internal melaksanakan fungsinya melalui berbagai kewenangan yang diberikan kepadanya. Kewenangan tersebut termasuk kewenangan untuk melakukan audit atas seluruh kegiatan unit kerja dalam organisasi Perseroan, mengakses seluruh informasi dan catatan karyawan termasuk mengenai rekening dan sumber daya karyawan, serta hal-hal lain yang dianggap perlu dalam rangka menjalankan fungsinya.

Audit Internal juga berwenang untuk melakukan penelusuran atas setiap kasus atau masalah sehubungan dengan setiap aspek dan unsur kegiatan Perseroan, seperti penipuan, pemalsuan, penggelapan, pencurian, dan lainnya, yang dapat merugikan Perseroan.

Tanggung Jawab Audit Internal1. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan penekanan

pada aktivitas berisiko tinggi serta mengevaluasi prosedur atau sistem kendali yang ada, untuk memperoleh kepastian bahwa tujuan dan sasaran Perseroan dapat tercapai secara optimal dan berkesinambungan;

2. Mengembangkan dan melaksanakan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas audit internal;

3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan auditor eksternal.

Profile of the Internal AuditorFadjar Eko Rizkijanto held the position of Head of Internal Audit. Previously, he was an Auditor for PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. from 1998 to 2014. He obtained his bachelor’s degree in accounting from Universitas Airlangga. For the optimum implementation of his function, he acquired the Certified Financial Services Auditor (CFSA) certification from The Institute of International Auditors (IIA) and obtained an Investment Manager Representative permit from the Financial Services Authority (OJK).

Position of Internal AuditThe Internal Audit is a work unit under the President Director and may directly communicate to the Board of Commissioners on matters related to the audit of the Company. Internal Audit is led by a Head of Audit who is appointed and dismissed by the President Director in accordance with the recommendation of the Board of Commissioners.

Functions of Internal AuditThe Internal Audit serves to assist the Board of Commissioners and President Director by formulating the Company’s operational activities through planning, implementation, and monitoring of the audit results. In the performance thereof, the Internal Audit conducts analysis and provides recommendations through consultation and assurance.

Scope of Work of Internal AuditThe scope of work of the Internal Audit covers all areas of the Company’s operations to determine quality for:

1. Internal Control System;2. Risk Management Implementation; and3. Good Corporate Governance.

Authorities of the internal AuditThe Internal Audit carries out its function through the authorities granted to it. These authorities include to conduct audit on all activities of the work units in the Company’s organization, access to all information, records, employees including employee’s account or records and resources, as well as other matters deemed necessary in performing its functions.

The Internal Audit is also authorized to investigate every case or issue in relation to every aspect and element of Company’s activities, such as fraud, forgery, embezzlement, theft, and other crimes that can be detrimental to the Company.

Responsibilities of the Internal Audit1. Planning and conducting audit with emphasis on high-

risk activities as well as evaluating the existing control procedures or systems to gain assurance that the Company’s goals and objectives can be achieved optimally and sustainably;

2. Developing and operating programs to evaluate and improve the quality of internal audit;

3. Coordinating its activities with the external audit.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Tri Prasetya KusumaningrumHead of Human Capital Operation

DepartmentFitria Tandika Apri Wasono

Head of General Affair Department Adhika Rahmat

Wahyu Adhi NataliaHead of Strategic Performance

Management Department

Indira Indah Prameshwari*

Head of Corporate Secretary Department*) bergabung di tahun 2018 / join in 2018

Herman SetiawanHead of Human Capital

Development DepartmentMieke Zuraida

Danni Tri SuryaniHead of Human Capital, Corporate

Secretary & Support Division

Keberhasilan Mandiri Investasi dalam menghadirkan layanan yang andal dan terpercaya tidak dapat dilepaskan dari dukungan karyawannya yang kompeten, berpengalaman, serta berdedikasi tinggi. Karenanya, pengembangan kompetensi dan talenta Sumber Daya Manusia senantiasa menjadi prioritas bagi Mandiri Investasi.

Mandiri Investasi menyadari peran penting seluruh jajaran pada Perusahaan dalam memastikan pelaksanakan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Pengembangan karyawan Perusahaan kemudian dilakukan dengan membuka kesempatan yang sama bagi para karyawan dalam tiap jajaran. Perusahaan juga memberikan berbagai program pelatihan guna mendukung pelaksanaan tugas serta tanggung jawab tiap karyawan.

Pengembangan karyawan Perusahaan diwujudkan melalui program-program karyawan yang dilaksanakan secara sistematis untuk tiap layer organisasi dan fungsi dalam Perusahaan sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan kualifikasi jabatan, beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan industri reksa dana pada khususnya, menghadapi tantangan baik dalam lingkup internal dan eksternal, serta kompetisi bisnis sehingga karyawan dapat menjadi aset Perusahaan.

Selain itu, Mandiri Investasi memiliki komitmen yang kuat untuk mematuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 24 tahun 2014 mengenai Pedoman Pelaksanaan Fungsi-

Mandiri Investasi’s success in offering reliable and trusted services is contributed by relentless support from its competent, experience and highly dedicated employees. Hence, the development of Human Resources continues to become a priority of Mandiri Investasi.

The Company understands that all operational lines play a key role in ensuring a sound and sustainable business implementation. Therefore, the Company develops its employees by offering fair and equal opportunity for all personnel and facilitates various training programs to support them in performing their duties and responsibilities.

Employee development is manifested in the employee programs that are conducted systematically on each organization’s layer and function in the Company as an effort to meet the Company’s level qualifications, to adapt with changes and growth of mutual funds industry in particular, and also to face the internal and external challenges and business competition so all employees can become the Company’s asset.

Moreover, Mandiri Investasi is fully committed to adhering to the Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 24 of 2014 on Implementation Guidelines of Investment Manager


Human Capital, Corporate Secretary & Support DivisionStrategic Performance Management Department

128 12905 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernancePT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017D

ASA

R-D

ASA

R / P

rinci

ples

KERA

NG

KA K

ERJA

/ Fr

amew

ork

PRO

SES

/ Pro

cess

a) Menciptakan Nilai / Creates Value

b) Bagian integral dari proses organisasi / Integral part of organizational processes

c) Bagian dari pengambilan keputusan / Part of decision making

d) Secara eksplisit mengatasi ketidakpastian / Explicitly addresses uncertainty

e) Sistematis, terstruktur, dan tepat waktu / Systematic, structured, and timely

f ) Berdasarkan informasi terbaik yang ada / Based on the best available information

g) Disesuaikan / Tailored

h) Membawa faktor manusia dan budaya diperhitungkan / Takes human and cultural factors into account

i) Transparan dan inklusif / Transparent and inclusive

j) Dinamis, iteratif, dan responsif terhadap perubahan / Dyamic, iterative, and responsive to change

k) Memfasilitasi perkembangan dan peningkatan organisasi secara berkesinambungan /Facilitates continual improvement and enhancement of the organization

MANDAT DAN KOMITMENMandate and Commitment

Desain kerangka kerja untuk manajemen risiko /Design of framework for risk management

Pemantauan dan tinjauan kerangka kerja /Monitoring and review of the framework

Peningkatan kerangka kerja

secara terus menerus /Continual

improvement of the framework

Komunikasi dan

Konsultasi /Communication

andConsultation

Pemantauandan

Tinjauan /Monitoring

andReview

Melaksanakan manajemen risiko /

Implementing risk management

Menetapkan konteks / Establishing the context

Identifikasi Risiko / Risk Identification

Analisis Risiko / Risk Analysis

Evaluasi Risiko / Risk Evaluation

Pelayanan Risiko / Risk Treatment

Menilai Risiko / Risk Assessment

Pelaksanaan penilaian manajemen risiko dilakukan dalam suatu rangkaian yang terdiri atas:

1. Identifikasi RisikoIdentifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional, yang dinilai berpotensi merugikan Perseroan. Identifikasi risiko bersifat pro-aktif (anticipative), bukan reaktif.

2. Analisis RisikoAnalisis risiko bertujuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat pada aktivitas Mandiri Investasi untuk dibandingkan dengan risk appetite Perseroan, sehingga Perseroan dapat mengambil tindakan mitigasi risiko serta dapat menentukan bersaran modal untuk menutupi risiko residual. Pengukuran dilakukan, baik secara individual maupun keseluruhan, dengan metode kualitatif dan/atau kuantitatif dengan menggunakan model matematis maupun model simulasi. Model matematis yang digunakan dalam pengukuran risiko harus memiliki cara kerja yang dapat dipahami, dan diketahui kekuatan, kelemahan, serta limitasinya.

3. Pemantauan RisikoPemantauan dapat dilakukan dengan membandingkan limit risiko yang telah ditetapkan dengan besaran risiko yang sedang dikelola.

4. Pengendalian RisikoPengendalian risiko dilakukan terhadap potensi terjadinya pelampauan limit risiko, yang telah ditetapkan dan dapat ditoleransi oleh Perusahaan. Pengendalian risiko tersebut mencakup penyusunan rencana dan pelaksanaan mitigasi atas potensi risiko. Mitigasi risiko dilaksanakan sesuai dengan karakteristik potensi risiko yang teridentifikasi serta terukur.

Dalam kegiatan usahanya, Mandiri Investasi menghadapi berbagai tipe risiko yang telah diidentifikasi sebagai berikut:

1. Risiko PasarRisiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca Perseroan yang terdiri dari risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas. Dalam menangani pengelolaan risiko pasar, Perseroan menetapkan batasan terkait dengan pengelolaan tersebut dan membentuk unit kerja independen, serta melaporkan posisi risiko pasar Perseroan kepada Direksi secara berkala.

Perseroan juga membentuk Risk Committee yang merupakan komite di bawah Direksi, untuk mengelola risiko pasar pada Perseroan. Komite ini melibatkan divisi terkait, yang area kerjanya terlibat risiko pasar. Komite Risiko melakukan pertemuan secara rutin yang disesuaikan dengan aktivitas bisnis Perseroan.

Dalam melakukan pengukuran risiko pasar, Perseroan menggunakan model matematis/statistik untuk mengestimasi risiko pasar yang dihadapi. Sebelum digunakan, model harus terlebih dahulu divalidasi. Model yang dikembangkan harus bersifat layak, serta didasarkan pada konsep finansial dan teknik pengukuran risiko pasar. Hasil pengukuran risiko pasar digunakan dalam kerangka pengelolaan risiko pasar sehari-hari. Selain itu, model tersebut harus secara konsisten diterapkan

Risk management is implemented through a set of steps consisting of:

1. Risk identification Risk identification aims to determine all types of risks inherent to any functional activity which could potentially harm the Company. Risk identification is pro-active (anticipative), not reactive.

2. Risk Analysis Risk Analysis aims to determine the amount of risks inherent to the Company’s activities to compare with the Company’s risk appetite so that the Company can take risk mitigation measures, and resolve the capital to cover the residual risk. The measurement is done both individually and as a whole, using qualitative and/or quantitative methods by applying both mathematical and simulation models. The mathematical modeling used in measuring risk must be comprehensible, and its strength, weakness and limitation are identified.

3. Risk MonitoringMonitoring can be performed by comparing the predetermined risk limits to the amount of ongoing risks.

4. Risk ControlRisk control is carried out on the potential for excess from the predetermined limit of risk that can be tolerated by the Company. Risk control includes planning and mitigation of the potential risks. Risk mitigation is done based on the characteristics of the identified and measured potential risks.

In performing its business, Mandiri Investasi is exposed to various types of risk, which have been identified as follows:

1. Market riskMarket Risk is the risk on the Company’s balance sheet consisting of interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk, and equity risk. In handling market risk management, the Company sets limitations related to the management and establishes independent work units, as well as reports the position of the Company’s market risk to the Board of Directors periodically.

Additionally, the Company establishes the Risk Committee under the Board of Directors to manage market risk in the Company. This committee involves related divisions whose work area is associated with market risk. Risk Committee convenes meetings regularly in accordance with the Company’s business activities.

In measuring market risk, the Company uses mathematical/ statistical model to estimate the market risk exposed. Prior to its implementation, the model shall first be validated. The model developed shall be feasible, and is based on the financial concepts and market risk measurement techniques. The resuls of market risk measurement is used within the framework of daily market risk management. In addition, such model shall be applied consistently under acceptable assumptions. The model


dengan menggunakan asumsi-asumsi yang dapat diterima. Model dan analisis risiko pasar juga harus ditinjau secara berkala, khususnya terhadap data yang digunakan, metode penetapan volatilitas, model valuasi dan perhitungan faktor risiko.

2. Risiko LikuiditasRisiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

Pengelolaan risiko likuiditas ditujukan agar Perseroan selalu dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang telah dijanjikan secara tepat waktu dengan biaya yang wajar, dan setiap saat pada kondisi apapun senantiasa memelihara tingkat likuiditas yang memadai. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan memastikan kecukupan dana secara harian, baik pada saat kondisi normal maupun kondisi krisis, dalam pemenuhan kewajiban secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

Penerapan manajemen risiko likuiditas perlu mempertimbangkan toleransi risiko dan profil risiko likuiditas. Pengelolaan likuiditas memperhatikan keseimbangan antara risiko likuiditas dan biaya untuk memelihara aset likuid.

3. Risiko KreditRisiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan. Risiko yang termasuk dalam kelompok risiko kredit ialah risiko konsentrasi penempatan dana pada counterparty.

Risiko kredit diminimalisasi oleh Perseroan melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan atau yang telah menjadi portofolio produk kelolaan, serta penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek hutang yang layak investasi menurut analisis Perseroan sebagai manajer investasi, serta sesuai dengan peraturan dan ketentuanyang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada reputasi Perseroan sebagai manajer investasi dan selanjutnya dapat berdampak pada pendapatan jasa manajemen investasi dan agen penjual Perseroan.

4. Risiko OperasionalRisiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang memengaruhi segi operasional Perseroan.

Pengendalian risiko operasional diwujudkan melalui penentuan strategi, perumusan kebijakan dan prosedur, penetapan organisasi dan SDM, proses dokumentasi, pencatatan, serta pelaporan dan pengendalian internal.

5. Risiko HukumRisiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek yuridis. Pengendalian risiko hukum dilakukan pada semua transaksi dan aktivitas Perseroan. Setiap pengembangan produk dan aktivitas baru harus

and analysis of market risk shall also be reviewed periodically, particularly regarding the data used, volatility determination method, valuation model and calculation of risk factors.

2. Liquidity riskLiquidity Risk is the risk resulting from the Company’s inability to meet its maturing liabilities from cash flow funding sources and/or from high-quality liquidity assets that can be pledged, without disrupting the Company’s activities and financial conditions.

Liquidity risk management is intended to allow the Company to always meet any financial obligation that has been agreed in a timely manner at a reasonable cost and to always maintain the adequate levels of liquidity at any time under any circumstance. To achieve such objectives, the Company ensures the sufficiency of funds daily both in normal condition and in crisis in its effort to meet the obligations in a timely manner from various funding sources available, including the availability of high-quality liquid assets.

The implementation of liquidity risk management needs to consider the risk tolerance and liquidity risk profile. Liquidity management observes the balance between liquidity risk and expense to maintain liquid assets.

3. Credit riskCredit Risk is the risk due to other party’s failure to meet its obligation to the Company, such as the risk of fund placement concentration in a counterparty.

The Company can minimize the credit risk by evaluating the risk of the issuer whose securities will be or have been included in the portfolio of product under management, and applying an investment policy where investments are only carried out on investment-worthy debt securities based on the Company’s analysis as an investment manager and in accordance with the applicable rules and regulations. The credit risk faced by products under management can have an impact on the Company’s reputation as an investment manager and may further impact the revenue from the investment management service and the Company’s sales agent.

4. Operational riskOperational Risk is the risk due to the inadequacy and/or failure of the internal process, human error, system failure, and/or any external events affecting the Company’s operations.

Operational risk control is realized through: strategy stipulation, policy and procedure formulation, human resources and organization establishment, and the process of documenting, recording, reporting as well as internal control.

5. Legal riskLegal Risk is the risk due to legal charges and/or weakness in juridicalaspects. Legal risk control is performed on all Company’s transactions and activities. Every product development and new activity shall include an analysis of legal aspects as part of

memuat analisis aspek hukum sebagai salah satu upaya dalam pengelolaan risiko hukum.

Perseroan menyusun kode etik yang diberlakukan kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi guna meningkatkan kepatuhan kepada ketentuan internal maupun eksternal. Sanksi diterapkan secara konsisten kepada seluruh pegawai yang terbukti melakukan penyimpangan dan pelanggaran terhadap ketentuan eksternal dan internal serta kode etik internal Perusahaan.

6. Risiko ReputasiRisiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Pemantauan risiko reputasi dilakukan secara berkala terhadap potensi yang diperkirakan akan menyebabkan kerugian bagi Perseroan. Dalam rangka pengendalian risiko reputasi, Perseroan dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat yang diperoleh, serta dilandasi dengan perjanjian kerja sama yang mengatur secara jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak. Setiap unit kerja wajib menjaga reputasi Perseroan dan mengelola risiko reputasi tersebut sesuai dengan bidang masing-masing.

Pengelolaan risiko reputasi dilakukan dengan tetap memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan peningkatan kualitas pelayanan nasabah dan para pemangku kepentingan lainnya, serta sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keluhan nasabah dan sengketa ditangani secara seimbang, konsisten, dan segera, oleh unit kerja tersendiri yang khusus menangani hal tersebut, sesuai kebijakan dan prosedur. Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi risiko reputasi yang lebih buruk.

7. Risiko StrategisRisiko Strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis, serta risiko akibat kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Rencana strategis dan rencana bisnis ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, serta dikomunikasikan kepada pejabat dan/atau pegawai Perseroan pada setiap jenjang organisasi. Untuk mengukur kemajuan yang dicapai atas realisasi anggaran dan kinerja sesuai jadwal yang ditetapkan, Perseroan menyusun suatu prosedur. Penetapan limit dan pengukuran risiko stratejik masing-masing aktivitas fungsional didasarkan atas performance review yang berbasis risiko.

Proses pengukuran risiko stratejik dilakukan dengan mengunakan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta dilakukan secara berkala. Proses pengendalian keuangan dilakukan untuk tujuan pemantauan realisasi yang dibandingkan dengan target yang akan dicapai, serta untuk memastikan bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi. Perseroan juga melakukan pengendalian terhadap kegiatan strategis yang dilakukan, seperti pengelolaan aset, agar kegiatan strategis tersebut tetap memiliki kualitas yang baik dan memberikan hasil yang optimal.

Perseroan menetapkan unit kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk menganalisis laporan aktual target

the legal risk management efforts.

The Company formulates the code of ethics applicable to all employees at every level of the organization to improve compliance with internal and external regulations. Sanctions will be applied consistently to all employees who are proven to commit fraud and breach of any external and internal regulation as well as the Company’s internal code of ethics.

6. Reputation riskReputation Risk is the risk from the diminishing trust from the stakeholders due to negative perceptions on the Company. Reputation risk monitoring is carried out periodically on the potential threats that could cause losses to the Company. In order to control reputation risk, the Company may collaborate with a third party, by taking into account the costs and benefits, and is based on a cooperation agreement that clearly states the rights and obligations of each party. Each work unit shall maintain the Company’s reputation and manage the reputation risk in accordance with their respective fields.

In managing reputation risk, the Company still has to meet the principles of transparency and improve service quality to the customers and other stakeholders, in line with the applicable laws and regulations. Customers’ complaints and disputes are handled in a balanced, consistent, and immediate manner by a special work unit assigned to handle such cases in accordance with the policies and procedures to avoid worse reputation risk.

7. Strategic riskStrategic Risk is the risk of inaccuracy in strategic making and/or implementation of decision and the failure in anticipating changes in business environment. Strategic risk and business plans are determined by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, and are disseminated to the Company’s executives and/or employees in each level of organization. To measure the progress of the realization of the budget and performance based on the set schedule, the Company formulates a procedure. Limit stipulation and strategic risk measurement of each functional activity are based on risk-based performance reviews.

The process of strategic risk measurement may use a combination of qualitative and quantitative approach, and is done regularly. Financial control process is implemented fo the purpose of monitoring realization against the targets and to ensure that the risk taken can still be tolerated. The Company also controls the strategic activities performed, such as asset management, in order to provide good quality and optimal results.

The Company establishes work units to be given the authority and responsibility to analyze the actual report of business plan


rencana bisnis, untuk kemudian disampaikan kepada Direksi secara berkala.

8. Risiko KepatuhanRisiko Kepatuhan adalah risiko yang didapat jika Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Perseroan harus memastikan kecukupan proses penafsiran perundang- undangan dan ketentuan yang berlaku pada lokasi kegiatan operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan harus memastikan bahwa sumber daya Perseroan telah tepat dialokasikan untuk kepentingan pelatihan karyawan dan peningkatan budaya kepatuhan. Perseroan juga mengintegrasikan aspek kepatuhan pada setiap tahap perencanaan Perseroan (corporate planning).

targets and submit the report to the Board of Directors on a regular basis.

8. Compliance riskCompliance Risk is the risk from the Company’s failure and/or negligence in complying with the prevailing laws and regulations. The Company shall ensure the adequacy of the interpretation process of the applicable laws and regulations in the territory where the Company conducts its operations. Furthermore, the Company ensures that the Company’s resources have been allocated appropriately for the purpose of employee training and compliance promotion. The Company also integrates the compliance aspects at every stage of corporate planning.

Sistem pengendalian internal merupakan bagian dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan Perseroan.

Melalui sistem pengendalian internal, kegiatan bisnis Perseroan diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien. Selain itu, melalui sistem tersebut, Perseroan juga diharapkan dapat menciptakan laporan keuangan yang andal serta dapat menjaga aset Perseroan secara baik.

Dalam melaksanakan sistem pengendalian internal, Perseroan mengacu pada kerangka pengendalian internal dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) yang mencakup:• Control Environment Pengawasan oleh manajemen serta kultur pengendalian.• Risk Assessment Identifikasi dan penilaian risiko.• Control Activities Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi.• Information and Communication Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi.• Monitoring Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

Direksi beserta seluruh karyawan memiliki peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan sistem pengendalian internal, guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan secara keseluruhan.

Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam terlaksananya sistem pengendalian internal, antara lain Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, Divisi Audit Internal, pejabat, dan karyawan Perusahaan.

Efektivitas Sistem Pengendalian internalSistem pengendalian internal merupakan proses yang melibatkan Dewan Komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan secara memadai tentang pencapaian:• Efektivitas dan efisiensi operasi;• Keandalan pelaporan keuangan; dan• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.

The internal control system is a part of the integrated business process between activities and regulations as a step toward the Company’s goal.

Through the internal control system, the Company’s business activities are carried out effectively and efficiently, creating reliable financial statement, and protecting the Company’s assets.

In implementing the internal control system, the Company refers to the internal control framework of the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), which includes:• Control Environment Monitoring by the management and the control culture. • Risk Assessment Risk identification and measurement.• Control Activities Control activities and separation of functions.• Information and Communication Accounting, information, and communication system.• Monitoring Monitoring activities and deviation correction activities.

The Board of Directors and all employees play a role and assume responsibilities in improving the quality of the internal control system implementation to support the achievement of the Company’s goal as a whole.

The parties involved and responsible for the implementation of the internal control system include the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Board of Directors, the Internal Audit Division, the officers, and the employees of the Company.

Effectiveness of internal Control SystemThe internal control system is a process that involves the Board of Commissioners, management and other personnel of the Company, and is designed to provide adequate assurance to achieve:• Effectiveness and efficiency in operations;• Reliability in financial reporting; and• Compliance with the laws and regulations.

Sistem Pengendali Internal / Internal Control System

Felix NgaserinHead of Information Technology

Department

Ryan WarsthaNurcahya Putra Wahyu Wisnubroto

Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai dari audit atas unit kerja yang telah ditentukan. Jika hasil kajian audit menemukan adanya aspek pengendalian internal yang dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, aspek-aspek pengendalian yang tidak berjalan dengan baik dan alasannya akan disampaikan dalam laporan kepada Direktur Utama. Selanjutnya, Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut atas pelaksanaan sistem pengendalian internal yang belum berjalan dengan baik untuk meningkatkan pengendalian melalui evaluasi dan pencegahan atas kesalahan yang sama.

Selain itu, Audit Internal juga melakukan koordinasi dengan Komite Audit setiap 3 (tiga) bulan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit oleh Audit Internal, serta memberikan feedback kepada beberapa unit kerja untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah dijalankan.

Examinations on the effectiveness of the internal control system begin with audit of the determined work unit. If audit review finds any aspect of the internal control that does not correspond with the applicable regulations, the control aspects that haven’t been implemented properly and the reason thereof will be reported in the report to the President Director. The President Director will then provide a direction on the follow-up to the implementation of the flawed internal control system as a warning to improve control through evaluation and prevention of the same mistake in other projects.

Furthermore, Internal Audit also coordinates with the Audit Committee every 3 months to evaluate the results of audit implementation by the Internal Audit, and provide feedback to several work units, and conduct site visits to ensure that internal control has been implemented.

Demi memastikan bahwa praktik-praktik penerapan GCG berjalan secara efektif, serta sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Internal yang dimiliki Perseroan, Mandiri Investasi telah membentuk sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System / WBS).

Perlindungan PelaporDalam pelaksanaan WBS, Perseroan senantiasa memberikan perlindungan yang memadai bagi tiap pelapor. Hal tersebut diwujudkan melalui penyediaan fasilitas saluran pelaporan, perlindungan kerahasiaan pelapor, perlindungan atas tindakan balasan dari individu/kelompok terlapor, dan informasi pelaksanaan tindak lanjut.

To ensure the effective implementation of GCG practices, Mandiri Investasi has established a Whistleblowing System (WBS) as a part of its existing Internal Control System.

Protection for WhistleblowerWithin the implementation of WBS, the Company is committed to give ample protection for the whistleblower. This is realized through the provision of reporting channel facility, protection of the whistleblower’s confidentiality, protection against countermeasures from the reported parties, and information on the follow-up action.

Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System


Operation DivisionInformation Technology Department


Penanganan PengaduanTerkait penanganan pengaduan, Mandiri Investasi mengacu pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), khususnya pasal 1 butir 5. Pada UUPT tersebut, Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan, untuk kepentingan Perseroan, termasuk terkait penanganan pengaduan pada WBS.

Pihak yang MengelolaPerseroan memiliki komitmen yang kuat terhadap penanganan pelaporan pelanggaran. Pengelolaan pelaporan dilaksanakan oleh pihak profesional dan independen, demi hasil yang lebih objektif dan bisa dipertanggungjawabkan.

Hasil Praktik WBSWBS telah diterapkan secara efektif pada tata kelola Perseroan, dan pelaksanaannya telah dipastikan berjalan profesional dan independen. Sepanjang 2017, tidak ditemukan indikasi pelanggaran yang merugikan oleh WBS Perseroan.

RINCIAN MASALAH YANG TIMBUL SELAMA TAHUN BUKUSeluruh pihak di dalam Perseroan memiliki peran dalam pemantauan atas potensi risiko yang mungkin timbul selama tahun buku 2017 dimana pada tahun ini Perseroan tidak mengalami masalah yang mempengaruhi selama periode tersebut.

Complaints HandlingIn managing complaints, Mandiri Investasi refers to the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company (UUPT) particularly article 1 paragraph 5. In the UUPT, the Board of Directors is the Company’s organ who is responsible for the Company’s management and for taking care of the Company’s interests, including issues related to complaints handling in the WBS.

Managing PartiesThe Company is fully committed to properly and accurately manage all violation reports. A professional and independent party is prepared by the Company to manage such complaints so that the results are objective and accountable.

Result of WBS PracticeThe Company has effectively implemented Whistleblowing system in its governance in a professional and independent manner. During the year, there was no indication of violation reported through WBS system that might harm the Company.

DETAILS OF ISSUES ARISING DURING THE FISCAL YEAR

All parties within the Company have a role in monitoring the potential risks that may arise during the year 2017 which in this year the Company did not experience any problems affecting during that period.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah menjalankan beberapa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertemakan “Reksa Dana sebagai Salah Satu Perencanaan Investasi”. Tujuan kegiatan CSR Perseroan adalah untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan Reksa Dana dan produk Mandiri Investasi agar lebih mendukung regulator dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan alternatif kegiatan dan produk investasi ini. Bentuk pelaksanaan CSR Perseroan mencakup sosialisasi dan konsultasi untuk edukasi keuangan dan pengembangan infrastruktur termasuk di dalamnya pengembangan website dan pengembangan aplikasi mobile.

Adapun materi CSR yang dilakukan meliputi (1) pengetahuan keuangan termasuk di dalamnya mengidentifikasi kesehatan keuangan pribadi atau perusahaan, tujuan dan tahap-tahap pengelolaan keuangan, serta perencanaan program keuangan di masa depan. Selain itu materi juga membahas tentang (2) jenis industri jasa keuangan dengan karakteristik produk atau layanannya dan yang terakhir adalah (3) tentang perpajakan terkait dengan produk dan/atau layanan jasa keuangan ini.

Throughout the year 2017, the Company has conducted several Corporate Social Responsibility (CSR) activities with “Mutual Fund as One of Investment Planning” as our CSR theme. The objective of the Company’s CSR activities is to introduce and socialize Mutual Funds and Mandiri Investasi’s products to further support the regulators in an effort to increase public understanding of these investment activities and investment alternatives. The Company’s CSR implementation includes socialization and consultation for financial education and infrastructure development including website development and mobile application development.

The CSR materials include (1) financial knowledge including identifying personal or corporate financial health, financial management objectives and stages, and future financial program planning. In addition, the material also discusses about (2) the type of financial services industry with the characteristics of its products or services and the last is (3) about taxation related to our product and/or financial services.

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Kiri ke Kanan Left to the Right

Agus Salim Ujang DuriyatPuguh Winarto Nunung Suherman Imam Aris Priyadi

Arif Setiawan Asnita SusantiImam Saputra Sulaiman Safrudin

Ade Muhamad Halili Sahudin SolapNasap Darsito

Support Team from Outsourcing Agency

Selain hal di atas, Perseroan juga menyalurkan dana sosial hasil cleansing Reksa Dana Syariah ke beberapa kegiatan sosial antara lain Dana Bantuan Bakti Sosial Sekolah Alam Young Explorer, partisipasi pada kegiatan Kelompok Pecinta Baca Anak, Wakaf Kampus Yayasan Nurani Insani, dan lain-lain.

Furthermore, the Company also distributes social funds from the cleansing of Sharia Mutual Funds to several social activities such as, Dana Bantuan Bakti Sosial Sekolah Alam Young Explorer, participating in Kelompok Pecinta Baca Anak activities, Wakaf Kampus Yayasan Nuarani Insani, and many more.

136 137Perusahaan Anak SubsidiaryPT Mandiri Manajemen Investasi Annual Report 2017

PERUSAHAAN ANAKSubsidiary

Mandiri Investment Management Pte. Ltd.

Mandiri Investment Management Pte. Ltd.

Fund Management

100%

Telah beroperasi sejak Juni 2012 / Operating since June 2012

Asia Square Tower 2, #19-0512 Marina View, Singapore 018961

[email protected]

+65 6844 9729

+65 6511 0062

www.mandiri-investment.com.sg

Nama Perusahaan AnakName of Subsidiary

Bidang UsahaBusiness Line

Komposisi KepemilikanOwnership Composition

Status OperasiOperating Status

Telepon Phone

Faksimili Fax

Surat Elektronik Email

Situs Website

AlamatAddress

100%Evan Sean Lim // Chief Executive DirectorRina Arafah // Executive DirectorHenry GunawanKelvin YuenEvan sutjahjo

Mandiri Investment Management Pte. Ltd. (MIM) merupakan anak perusahaan Mandiri Investasi dengan kepemilikan 100%. MIM berkedudukan di Singapura (nomor pendaftaran perusahaan 201214574Z), dengan alamat 12 Marina View, #19-05 Asia Square Tower 2, Singapore 018961. MIM didirikan pada tanggal 12 Juni 2012 dan mendapatkan izin sebagai Registered Fund Manager (RFMC) pada tanggal 22 Agustus 2013 dan kemudian pada 05 Januari 2015 mendapatkan lisensi Capital Markets Services dibawah Securities and Futures Act (chapter 289) untuk menjalankan aktivitas sebagai Fund Manager (Lisensi No. CMS100447-1).

MIM bergerak di bidang jasa pengelolaan dana dan penasihat investasi, didirikan untuk meningkatkan investasi dunia yang berfokus di Indonesia. Pendirian tersebut diharapkan dapat menjaring para accredited investor internasional melalui struktur investasi yang mudah dipahami untuk berinvestasi pada salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia, yaitu Indonesia.

Per Desember 2017, MIM melaporkan total dana kelolaan (Assets Under Management / AUM) senilai Rp2,7 triliun, mengalami kenaikkan sebesar naik 55,8% dari AUM Rp1,7 triliun di tahun sebelumnya.

Mandiri Investment Management Pte. Ltd. (MIM) is a subsidiary of Mandiri Investasi with 100% ownership. MIM domiciled in Singapore (company registration number 201214574Z), with registered address 12 Marina View, # 19-05 Asia Square Tower 2, Singapore 018 961. MIM was established on June 12, 2012 and obtain a license as a Registered Fund Manager (RFMC) on August 22, 2013 and later on January 5, 2015 get a Capital Markets Services License under the Securities and Futures Act (Chapter 289) to carry out the activity as a Fund Manager (License no CMS100447-1).

MIM engaged in fund management and investment advisory services. The objective of the establishment of MIM was to increase investments that focus on Indonesia, and to attract internationally accredited investors through easily understandable investment structures to invest in Indonesia as one of the fastest growing markets in Asia.

As of December 2017, MIM reported a total Assets Under Management (AUM) of Rp2.7 trillion, up by 55.8% from AUM Rp1.7 trillion in the previous year.

CONQUERING GIANTS · PT Mandiri Manajemen Investasi 2017 CONQUERING GIANTS ANNUAL REPORT PT Mandiri...

Documents

Transcript of CONQUERING GIANTS · PT Mandiri Manajemen Investasi 2017 CONQUERING GIANTS ANNUAL REPORT PT Mandiri...