Condiloma Akuminata

Condiloma AkuminataDefinisiKondiloma akuminata juga dikenal sebagai anogenital warts terdiri dari epidermis dan papula atau nodul dermal pada perineum, genitalia, lipatan crural, dan anus. EtiologiKondiloma akuminata disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus)75% sering disebabkan oleh HPV tipe 615% oleh disebabkan HPV tipe 11Dan sisanya oleh tipe lainnya, termasuk HPV 16 dan 18 yang memiliki resiko tinggi menjadi CA serviksPatogenesisInfeksi HPV di daerah anogenital didapatkan melalui hubungan seksual. HPV masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit, sehingga kondiloma akuminata sering timbul pada daerah yang mudah mengalami trauma pada saat melakukan hubungan seksualContSetelah akuisisi, HPV menginfeksi sel basal dari anogenital epitelium. Masa inkubasi kondiloma akuminata berlangsung antara 1-8 Bulan, bahkan sampai menahun (rata-rata 2-3 bulan)HPV bereplikasi dan berbentuk virion saat sel basal berdiferensiasi dan tumbuh ke permukaan epitel. Spektrum penyakit tergantung pada tingkat mitosis dan penggantian epitel dengan sel basaloid yang immaturManifestasi KlinisPasien hampir assimptomatisNamun memiliki tampakan lesi yang khas pada daerah yang terinfeksiGambaran klinis kondiloma akuminata dibagi dalam 3 bentuk yaitu:Bentuk akuminata:Terutama dijumpai pada lipatan dan lembab. Terlihat vegetasi bertangkai dengan permukaan yang berjonjot-jonjot seperti jari. Beberapa kutil dapat bersatu membentuk lesi yang lebih besar sehingga tampak seperti kembang kol (gambaran papul veroukus)

ContBentuk papul Lesi bentuk papul biasanya didapati pada daerah dengan keratinisasi sempurnaKelainannya berupa papul dengan permukaan yang halus dan licin memiliki warna seperti kulit sekitar, batas jelas dan kerasmultipel dan tersebar secara diskretTidak nyeriApabila terdapat eritem dapat menyebabkan manifestasi berupa pruiritisSetelah eritem biasanya papul menjadi hiperpigmentasi (kehitaman)ContBentuk datar lesi bentuk ini terlihat sebagai makula atau bahkan sama sekali tidak tampak dengan mata telanjang (infeksi subklinis), baru terlihat setelah dilakukan tes asam asetat.

Kriteria DiagnosisDiagnosa dapat ditegakkan melalui gambaran klinis yang khasApabila ragu, dapat digunakan tes asam asetatasam asetat 5% dengan lidi kapas pada lesi yang dicurigai Dalam 1-5 menit lesi akan berubah warna menjadi putih (acetowhite). Perubahan warna pada lesi di daerah perianal perlu waktu lebih lama (sekitar 15 menit)

Prognosis dan KomplikasiPrognosis baik, walaupun bersifat residifKomplikasi terbesar apabila terinfeksi virus HPV terutama type 16 dan 18 memiliki resiko tinggi menjadi CA yang invasif, contoh tersering yaitu CA serviks.