Compounding

32
PENDAHULUAN PRAKTEK FARMASI Compounding & Dispensing

description

dispensing

Transcript of Compounding

PENDAHULUAN

PENDAHULUANPRAKTEK FARMASICompounding & DispensingPHARMACY (FARMASI)Berasal dari bahasa Yunani Pharmakon Berarti cantik/elok

racun

medicine atau drug (obat).PENGERTIANFarmasi (Syamsuni): ilmu yg mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis, serta menstandardkan obat dan pengobatan, juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman

Compounding & DispensingPENGERTIANFarmasi (The American Society of Colleges of Pharmacy (AACP): suatu sistem pengetahuan yg merupakan bagian dari pelayanan kesehatanPENGERTIANFarmasi (ISFI/IDI): sistem pengetahuan (ilmu, teknologi, dan sosial budaya) yg mengupayakan dan menyelenggarakan jasa kesehatan dengan melibatkan dirinya dalam mendalami , memperluas, menghasilkan, dan mengembangkan pengetahuan tentang obat, dalam arti dan dampak obat yang seluas-luasnya, serta efek dan pengaruh obat pada manusia dan hewan

PENGERTIANFarmasis : seseorang yang meracik dan menyerahkan atau membagikan obat

Farmasis : seseorang yang ahli dalam obat-obatan dan umumnya adalah pakar kesehatan yang mengoptimalkan penggunaan obat kepada penderita untuk kesehatan yang lebih baikPENGERTIANApoteker (Syamsuni) : seseorang yang ahli dalam bidang farmasiApoteker : sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker

Apakah sama farmasis dan apoteker ???????PHARMACY CAREER1. Community Pharmacy (Farmasi Komunitas)ApotekBusinessmanProfesional2. Institutional Pharmacy (Farmasi Institusi)PemerintahSwasta

3. Wholesale Pharmacy (Pedagang Besar Farmasi)4. Industrial Pharmacy (Farmasi Industri)MarkettingDetailmanSalesResearch and DevelopmentProduction and Quality ControlManagement and Administration5. Government Services (Dinas Pemerintahan)Angkatan Darat/Udara/Laut/KepolisianDepartemen KesehatanBalai POM, dll6. Pharmaceutical Education (Farmasi Pendidikan)

Compounding melibatkan pembuatan(preparation), pencampuran (mixing),pemasangan (assembling), pembungkusan(packaging), dan pemberian label (labelling)dari obat atau alat sesuai dengan resepdokter yang berlisensi atas inisiatif yangdidasarkan atas hubungan dokter/pasien/farmasis/compounder dalam praktekprofesional (USP, 2004)TERMASUK COMPOUNDINGa. Pembuatan obat dan alat dalam antisipasi permintaanobat resep berdasarkan kebiasaan, pola peresepanyang diamati secara reguler.b. Rekonstitusi produk komersial yang mungkinmembutuhkan penambahan satu atau dua bahanperamu (ingredient) sebagai akibat dari permintaanresep dokter.c. Manipulasi produk komersial yang mungkinmembutuhkan penambahan satu atau lebih bahanperamu (ingredient) sebagai akibat dari permintaanresep dokter.d. Pembuatan obat atau alat untuk tujuan, atauyang ada hubungannya dengan, penelitian,pengajaran, atau analisis kimia.

LEVELS OF COMPOUNDING (USP 2004)Level 1 Nonsteril (topikal) Mencampur satu atau dua krim Mencampur krim dengan alkohol, air, dll. (sesuai dengan instruksi label pabrik).Level 2 Nonsteril (topikal) Pembuatan krim, salep topikal nonsteril Pembuatan dengan tidak ada batasan dosis (jumlah banyak).Level 3 Nonsteril (reconstituting atau flavoring) Rekonstitusi berdasarkan instruksi label pabrik Penambahan penambah citra rasa (flavoring).Level 4 Steril (injeksi sederhana, misalnya, rekonstitusi untuk pemakaian yang segera) Pembuatan injeksi untuk pemakaian yang segeraLevel 5 Nonsteril (bentuk sediaan) Pembuatan bentuk sediaan padat (tablet, kapsul) Pembuatan bentuk sediaan cair (emulsi, larutan, suspensi) Pembuatan supositoria, lozenges (tablet hisap)Level 6 Steril (optalmik/otik) Pembuatan larutan optalmik dan suspensi otikLevel 7 Steril (injeksi kompleks) Pembuatan injeksi untuk banyak pasien Pembuatan injeksi tidak untuk pemberian yang segera Pembuatan total parenteral nutritions (TPNs) Pembuatan injeksi multikomponenLevel 8 Injeksi steril yang lain dan sediaan tempel (patch) Pembuatan injeksi kemoterapeutik atau implan Pembuatan trandermal medicationLevel 9 Steril (radiopharmaceuticals) Pembuatan radiopharmaceuticalsCATEGORIES OF COMPOUNDING (USP 2006)Kategori 1 Nonsteril - SimpelBiasanya, mencampur dua atau lebih produk komersialKategori 2 Nonsteril kompleksBiasanya, compounding dengan jumlah banyak obat atau biladibutuhkan perhitunganKategori 3 Steril Risk level I(Lihat Low Risk Level dalam USP general chapter (797)Kategori 4 Steril Risl level II(Lihat Medium Risk Level dalam USP general chapter (797)Kategori 5 Steril Risk Level IIILihat High Risk Level dalam USP general Chapter (797)Kategori 6 Radiopharmaceuticals (RadiofarmaseutikPembuatan radiofarmaseutikKategori 7 Veterinary (Kedokteran Hewan)Pembuatan veterinary pharmaceuticals (farmaseutik kedokteran hewan)RESPONSIBILITIES OF THE COMPOUNDER (TANGGUNG JWB PERACIK)a. Compounder (peracik) dalam peracikan obat atau peracikan makanan (nutriceutical) harus ahli dalam peracikan dan harusterus mengembangkan ilmunya dengan mengikuti seminar dan/atau mempelajari literatur yang cocok.b. Seorang compounder harus tidak asing secara detail dengan semuaPharmaceutical Compounding Nonsterile Preparations,Pharmaceutical Compounding Sterile Preparations.Sebagai tambahan, compounder harus bertanggung jawab dalam:- Mengesahkan semua pesanan resep;- Menyetujui atau menolak semua komponen, pengemas produk obat, penutup, material dalam proses, dan pelabelan;- Membuat dan mengkaji ulang semua catatan compounding untuk menjamin bahwa tidak terjadi kesalahan dalam proses compounding;- Menjamin pemeliharaan yang cocok, kebersihan, dan pemakaian semua peralatan yang dipakai dalam praktek peracikan obat;- Menjamin bahwa hanya personil yang diberi wewenang oleh supervisor compounding akan dekat daerah operasi peracikan obat;- Menjamin bahwa produk obat dan komponen produk obat adalah tidak termasuk daftar produk obat yang telah ditarik dari peredaran untuk alasan kesehatan masyarakat;c. Compounder harus menjamin bahwa personil yang diperkerjakan dalam peracikan memakai pakaian yang bersih sesuai dengan tipe sepatu atau item lain yang diperlukan untuk melindungi personil dari kena bahan kimia dan mencegah kontaminasi obat.d. Compounder harus melaksanakan prosedur untuk mencegah kontaminasi silang bila meracik dengan obat (misalnya penisilin) yang membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah kontaminasi silang.

DISPENSINGDispensing : Proses sejak diterimanya resep sampai obat diberikan kepada pasien diikuti dengan pemberian informasi yang memadaiHal yang harus diperhatikan dalam dispensing :Kualitas lingkungan kerjaProses dispensingKetersediaan obatAlur kerjaPenataan obat

Praktek Dispensing yang Baik adalah suatu praktek yang memastikan suatu bentuk yang efektif dari obat yang benar, ditujukan kepada pasien yang benar, dalam dosis dan kuantitas sesuai instruksi yg jelas, dan dalam kemasan yang memelihara potensi obatLingkungan DispensingYang termasuk lingkungan dispensing adalah staf, sekeliling lingkungan fisik, rak, ruang peracikan, ruang penyimpanan, peralatan, permukaan yang digunakan selama bekerja, dan bahan pengemas.Lingkungan dispensing harus bersih dan diorganisasikan. Bersih karena umumnya obat digunakan secara internal dan diorganisasikan agar dispensing dapat dilakukan dengan aman, akurat, dan efisien.

Staf harus memiliki kebersihan diri dan harus memakai baju kerah putih/baju kerja. Sekeliling lingkungan fisik, ruang peracikan, dan ruang penyimpanan harus bebas debu dan kotoran; sebaiknya dibersihkan setiap hari. Wadah dan obat-obattan sebaiknya diorganisasikan dalam rak; sebaiknya obat dalam dan obat luar diletakkan secara terpisah; bahan kimia cair dan padat juga sebaiknya disimpan secara terpisah; semua wadah dan obat harus diberi etiket secara jelas untuk memastikan pemilihan yang aman dari sediaan dan meminimalkan kesalahan. Semua peralatan untuk meracik, seperti lumpang dan alu, spatula, timbangan, dll harus dibersihkan hingga bersih dan kering sebelum pemakaian sediaan selanjutnya. Timbangan sebaiknya dikalibrasi sesuai dengan peraturan yang adaLingkungan dispensing harus memiliki ruangan yang memungkinkan gerakan yang longgar bagi staf selama proses dispensing, tetapi pergerakan harus diminimalkan untuk memelihara efisiensi.Sistem perputaran sediaan harus ditetapkan berbasis obat yang digunakan terlebih dahulu, misalnya yang masuk dulu/keluar dulu. (First In/First Out)Personel DispensingSelain membaca, menulis, menghitung, dan menuang, personel dispensing harus memiliki kemampuan sebagai berikut:Pengetahuan tentang obat yang mau didispensing, seperti penggunaan umum, dosis yang digunakan, efek samping yang ditimbulkan, mekanisme kerja obat, interaksi dengan obat lain/makanan, penyimpanan yang baik, dll. Keterampilan kalkulasi dan aritmatik yg baik. Keterampilan mengemas yang baik. Bersifat bersih, teliti, dan jujur. Memiliki sikap dan keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan penderita dan profesional kesehatan lain.

Proses DispensingMenerima dan memvalidasi resep Mengkaji resep untuk kelengkapan Mengerti dan menginterpretasikan resep Menapis profil pengobatan penderita Menyiapkan, membuat, atau meracik obat Mendistribusikan obat kepada penderita

ALUR DISPENSING

Compounding & Dispensing

Apotek melakukan Pelayanan Kefarmasian yang meliputi; Pembuatan,pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat. (KEPMENKES No. 1027/Menkes/SK/IX/2004)Apotek Rakyat melakukan Pelayanan Kefarmasian antara lain penyerahan obat dan perbekalan kesehatan , akan tetapi dilarang meracik obat.(Permenkes 284/Menkes/PER/III/2007)

Proses Dispensing (Dirjen Binfar dan Alkes, 2010)Lima tahapan siklus dispensing:Menerima & melakukan konfirmasi resepMenerjemahkan dan analisis resepMenyiapkan obat yg diperlukan & memberi labelMencatat dan mendokumentasikan kegiatan yg dilakukanMemberikan konseling dan informasi serta obat kepada pasienHal-hal yg diperhatikan dalam siklus dispensingDalam menerima resep pastikan:identitas pasienkeabsahan resep (jika kurang, konform ke pasien/dokter)

Dalam menerjemahkan & analisis resep pastikan:ada/tdknya DRP (drug related problem)Dosis, indikasi, kontraindikasi, interaksi obatKondisi pasien (usia, hamil, menyusui, liver, ginjal)Terapi yang rasionalKetersediaan obat

Compounding & DispensingDalam proses peracikan pastikan :Nama obatMacam sediaanKekuatan obatJumlah obatFokus pada obat yang diambil, utk menghindari kesalahan (gunakan sistem barcode)Obat tdk kontak langsung dengan tanganLingkungan higienisKetepatan pengukuran miniskus sediaan cair

Dalam mencatat dan dokumentasi pastikan label obat berisi tanggal, nama pasien, nama obat, kekuatan obat, aturan pakai, keterangan tambahan. Label disiapkan satu persatu sesuai obat.

Penyerahan obat dengan informasi yg lengkap :Jadwal minum obat (hub dgn mkn & obat lain)Cara minum obat (kunyah, telan, dilarutkan)Cara menyimpan & menjaga kestabilan

Terima kasih