Competitive advantages
-
Upload
learning-30 -
Category
Documents
-
view
5.669 -
download
2
Transcript of Competitive advantages
MENGGUNAKAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN
KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN
Hery Yanto,The
MODEL SEBAGAI ALAT BANTU BAGI MANAJER DALAM MEMECAHKAN MASALAH
Manajer
menggunakanModel: Penyederhanaan dari sesuatu dan mewakili sejumlah objek atau aktivitas
Keputusan: Pemecahan masalah
menghasilkan
Model Fisik
Model Naratif
Model Grafik
Model Matematik
Penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi (maket atau prototipe)
Menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan
Menggambarkan entitas dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk
Menggambarkan entitas dengan formula atau persamaan matematis
Kegunaan
ORANG-ORANG DALAM ORGANISASI
Mempermudah Pengertian
Mempermudah Komunikasi
MemprediksiMasa depan
CONTOH MODEL GRAFIK YANG DIGUNAKAN UNTUK DOKUMEN SISTEM
INFORMASIPesanan
Penjualan
Edit Pesanan Penjualan
Pesanan Penjualan
Memasukkan Data Pesanan
Penjualan
Menyiapkan laporan pesanan
penjualan
Laporan pesanan
penjualan
Pesanan Penjualan
File historis Pesanan
Penjualan
1.
2.
3
Diagram Arus
PELANGGAN
Data Pesanan Penjualan
Edit Pesanan Penjualan
Memasukkan Data
Pesanan Penjualan
Menyiapkan laporan pesanan penjualan
File historis pesanan penjualan
Manajer Penjualan
Pesanan Penjualan
Pesanan penjualan yang diedit
Memasukkan pesanan penjualan
Laporan pesanan penjualan
1.
2.
3..
DIAGRAM ARUS DATA
CONTOH MODEL GRAFIK, MODEL NARATIF, DAN MODEL MATEMATIK
Grafik di samping menggambarkan kondisi keseimbangan pasar. Keseimbangan ditunjukkan pada titik B di mana harga keseimbangan adalah $40 dan kuantitas keseimbangan 500 unit.
Market equilibrium
Dalam bentuk persamaan matematis, kondisi equilibrium dapat ditulis sebagai berikut:
(Qd, Pd) = (Qs, Ps)
TEORI SISTEM UMUM• Suatu disiplin ilmu yang
dikembangkan oleh LUDWIG VON BERTALANFY, seorang ahli Biologi Jerman
• Dikhususkan untuk memformulasikan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan pada berbagai sistem secara umum, apa pun sifat elemen-elemen komponen mereka atau hubungan atau daya diantara mereka
• Dikembangkan oleh Kenneth Boulding dengan memberikan suatu kerangka kerja pengetahuan yang teratur dan menyatu
• Fenomena umum yang dapat dikaji dengan teori sistem meliputi: POPULASI, INDIVIDU, PERTUMBUHAN, SERTA INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Sistem Hierarki Menurut Boulding
Tidak diketahui
Organisasi sosial
Sistem manusia
Sistem hewan
Sistem sosial genetik
Sistem terbuka memelihara diri sendiri
Sistem sibernetika
Sistem kerja jam
Sistem kerangka
Tidak Hidup
Hidup
MODEL SISTEM UMUM DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
PADA GAMBAR DITUNJUKKAN FAKTOR PRODUKSI (SUMBERDAYA)
DITRANSFORMASI PERUSAHAANMELALUI PROSES PRODUKSI ATAU PELAYANAN
JASA MENJADI PRODUK DAN JASA YANGDAPAT DIGUNAKAN OLEH
LINGKUNGANNYA
SUMBERDAYAORGANISASI
INPUT DARI LINGKUNGAN
OUTPUT KE LINGKUNGAN
PROSES TRANSFORMASI
SUMBERDAYA
Informasi Informasi
Informasi
Mekanisme pengendalian/manajemen
Model sistem umum perusahaan merupakan suatu diagram grafik yang disertai narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum, dengan menggunakan kerangka kerja sistem
MODEL SISTEM UMUM DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
• Informasi dikumpulkan dari semua elemen sistem fisik
• Pengolahan informasi mentrasformasi data menjadi informasi
• Standar Kinerja Tersedia Baik untuk Pihak Manajemen maupun untuk Pengolahan Informasi
• Perubahan-perubahan dilakukan pada sistem fisik melalui arus keputusan
SUMBERDAYA INPUT
SUMBERDAYA OUTPUT
PROSES TRANSFORMASI
Pengolahan Informasi
MANAJEMENInformasi Informasi
Data
STANDAR
keputusan
Sumberdaya Fisik
Sumberdaya Fisik
Informasi dan data
LINGKUNGAN
DIMENSI-DIMENSI INFORMASI DAN PROSES PEMECAHAN MASALAH
• RELEVANSI: Informasi berkaitan langsung dengan masalah
• AKURASI: ketelitian dan ketepatan informasi dalam menggambarkan situasi atau peramalan
• KETEPATAN WAKTU: harus tersedia pada saat diperlukan sehingga perusahaan tidak kehilangan kesempatan
• KELENGKAPAN: menyajikan dan menggambarkan secara lengkap masalah dan penyelesaiannya.
Elemen-elemen sistem konseptual
Standar
Informasi
Keadaan yang diinginkan
Keadaan saat ini
Pemecahan masalah (manajer)
Pemecahan alternatif
Kendala
Masalah
Solusi
TAHAP DAN LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN SISTEM
• Pemecahan masalah secara sistem diterapkan pertama kali oleh John Dewey, Profesor Filosofi dari Columbia University
• Ada tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai, yaitu: MENGENALI KONTROVERSI, MENIMBANG KLAIM ALTERNATIF, MEMBENTUK PENILAIAN
Tahap I : Usaha Persiapan
Langkah 1. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
Langkah 2. Mengenali sistem lingkungan
Langkah 3. Mengidentifikasi subsistem perusahaan
Tahap II : Usaha Definisi
Langkah 4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
Langkah 5. Menganalisis bagian sistem dalam urutan ttt.
Tahap III: Usaha Solusi
Langkah 6. Mengidentifikasi solusi alternatif
Langkah 7. Mengevaluasi solusi alternatif
Langkah 8. Memilih solusi terbaik
Langkah 9. Menerapkan solusi terbaik
Langkah 10. Membuat tindak lanjut untuk memastikan
bahwa solusi itu efektif
MODEL INTEGRATIF DARI PENDEKATAN SISTEM
2. M
AN
AJ
ER
IAL
SIS
TE
M
LIN
GK
UN
GA
N
1. MEMANDANG PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
3. M
EN
GID
EN
TIF
IKA
SI S
UB
SIS
TE
M
PE
RU
SA
HA
AN
Usaha Soslusi:
6. Mengidentifikasi solusi alternatif
7. Mengevaluasi solusi alternatif
8. Memilih solusi terbaik
9. Menerapkan solusi
10. Membuat tindak lanjut untuk memastikan solusi itu efektif
Usaha definisi
4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
5. Menganalisis bagian-bagian sistem sesuai urutan tertentu
Pendekatan sistem mengharuskan seorang manajer melihat perusahaan sebagai suatu sistem, menyadari sistem lingkungannya, dan mengidentifikasi subsistem di dalam perusahaan.
Saat mencari sumber masalah dan memahaminya, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian tersebut dalam suatu urutan tertentu.
Setelah masalah didefinisikan, manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih dan menerapkan satu yang tampaknya terbaik, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
INTERELASI ORGANISASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
ORGANISASI TEKNOLOGIINFORMASI
Faktor-faktor mediasi:
Lingkungan
Budaya
Struktur
Prosedur Baku
Proses Bisnis
Politik
Keputusan Manajemen
Peluang
Relasi dua arah antara organisasi dan teknologi informasi dimediasi oleh beragam faktor yang tidak semua berasal dari pengambilan keputusan oleh para manajer.
ORGANISASI ADALAH STRUKTUR SOSIAL FORMAL STABIL YANG MEMILIKI SUMBER-SUMBER BERASAL DARI LINGKUNGAN DAN MEMPROSES SUMBER-SUMBER ITU UNTUK MENGHASILKAN OUTPUT
KARAKTERISTIK STRUKTURAL ORGANISASI: PERSPEKTIF
TEKNIS
• PEMBAGIAN TENAGA KERJA SECARA JELAS
• HIERARKI• PROSEDUR DAN
ATURAN YANG EKSPLISIT
• KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG BERSIFAT NETRAL
• DASAR KUALIFIKASI TEKNIS UNTUK POSISI JABATAN
• EFISIENSI ORGANISASI MAKSIMUM
Struktur
Hierarki
Divisi tenaga kerja
Aturan, prosedur
Proses binis
Proses
Hak/kewajiban
Hak khusus/Tg Jawab
Nilai-nilai
Norma-norma
Orang-orang
Sumber-sumber lingkungan
Output
lingkungan
ORGANISASI FORMAL DARI PERSPEKTIF BEHAVIORAL
STRUKTUR ORGANISASI MENURUT MITZBERG (1)
TIPE ORGANISASI KETERANGAN CONTOH
STRUKTUR USAHAWAN
- Perusahaan kecil - Baru mulai - Dalam lingkungan yang cepat
berubah- Struktur sederhana- Dikelola oleh usahawan yang
bertindak sebagai direktur pelaksana tunggal
BISNIS KECIL YANG BARU MULAI
BIROKRASI MESIN - Birokrasi besar yang ada di lingkungan yang lambat berubah
- Menghasilkan barang-barang produksi standar
- Didominasi oleh tim.- Pengambilan keputusan
tersentralisasi
PERUSAHAAN PABRIKASI SKALA MENENGAH
STRUKTUR ORGANISASI MENURUT MITZBERG (2)
TIPE ORGANISASI KETERANGAN CONTOH
BIROKRASI DIVISIONAL
- Kombinasi dari beragam birokrasi mesin.
- Masing-masing menghasilkan produk dan layanan yang berbeda
- Semua dikendalikan dari kantor pusat
GENARAL MOTOR
BIROKRASI PROFESIONAL
- Organisasi berbasis pengetahuan- Bentuk barang tergantung pada
keahlian dan pengetahuan para professional
- Didominasi oleh kepala departemen - Otoritas sentralisasi yang lemah
PERUSAHAAN HUKUMSEKOLAH
ADHOKRASI - Organisasi satuan tugas yang harus merespons lingkungan yang berubah dengan pesat
- Teridiri dari sejumlah besar kelompok spesialis yang terorganisasi ke dalam tim multidisipliner jangka pendek
- Kelemahan pada manajemen pusat
PERUSAHAAN KONSULTAN, SEPERTI RAND CORPORATION
ORGANISASI DAN LINGKUNGANSumber-sumber lingkungan dan Batasan-batasan
Masyarakat Keuangan
Pemerintah
Masyarakat Global
Pemasok
Pelanggan
Serikat Pekerja
Pesaing
Pemegang Saham atau pemilik
Kultur
Pengetahuan
Teknologi
Perusahaan
Sistem Informasi
Lingkungan dan organisasi memiliki
hubungan timbal balik.
Lingkungan membentuk apa yang
bisa dilakukan organisasi, namun
organisasi bisa mempengaruhi
lingkungannya dan memutuskan untuk
mengubah lingkungan
seluruhnya.
Teknologi informasi memainkan peran
penting dalam membantu organisasi
untuk menerima perubahan
lingkungan dan bertindak atas
lingkungannya.
LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
Para ahli sistem informasi
CIO, Manajer, Sistem analis, sistem desain, programer, ahli jaringan, administrator database, administrasi
Infrastruktur TI
Perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, jaringan
Departemen Sistem Informasi
ORGANISASI
Senior Manajemen
End User Utama (Divisi)
Departemen sistem informasi:
unit organisasi formal yang bertanggungjawab memelihara fungsi sistem informasi di dalam organisasi
Programer:
Ahli teknis terlatih yang membuat kode-kode instruksi perangkat lunak untuk komputer
Sistem Analis:
Petugas ahli yang menerjemahkan masalah-masalah bisnis dan persyaratannya menjadiprasyarat informasi dan sistem, bertindak sebagai penyusun link-link utama antarkelompok sistem informasi dan kelompok-kelompok lain dari organisasi
Manajer Sistem Informasi:
Pemimpin dari beragam ahli pada departemen sistem informasi
Chief Information Officer:
Manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi sistem informasi di dalam perusahaan
Sebagian besar tipe kelompok dan para ahli bertanggung jawab pada perancangan dan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi
End user:
Perwakilan di luar kelompok SI sebagai sasaran pengembangan aplikasi
MODEL RANTAI DAN SISTEM NILAI MICHAEL E. PORTER
Beragam contoh dari sistem informasi strategis untuk aktivitas primer dan pendukung dari perusahaan dan mitra nilainya yang mampu menambah nilai produk dan jasa perusahaan
Model rantai nilai : Model ini memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi diterapkan secara paling baik sehingga memperoleh keuntungan kompetitif
Aktivitas Primer:
Aktivitas yang langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan
Aktivitas Pendukung: Aktivitas yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer perusahaan. Dapat berupa infrastruktur, sumberdaya manusia, teknologi, dan pengadaan
PENGEMBANGAN VALUE WEB UNTUK MERAIH KEUNTUNGAN KOMPETITIF PERUSAHAAN
Value web merupakan ekosistem jaringan bisnis yang mampu mensinkronisasi rantai nilai mitra bisnis di dalam industri agar secara cepat merespons perubahan persediaan dan permintaan
PENGEMBANGAN STOCKLESS INVENTORY UNTUK MERAIH KEUNTUNGAN KOMPETITIF
Perusahaan Bisnis
Strategi Level Bisnis
Penjual Pelanggan
Manajemen Rantai Persediaan
Stockless inventory Pengiriman tepat waktu Penambahan terus-menerus
Strategi Internal Perusahaan Diferensiasi produk (IT) Diferensiasi terfokus (Analisis Data) Biaya rendah
Respon pelanggan efisien
Sistem poin penjualan Analisis data Pesanan secara online
PENGEMBANGAN INTEGRASI BIDANG KERJA FUNGSIONAL ORGANISASI UNTUK MENGEMBANGKAN SUMBERDAYA
INFORMASI
Kompetensi Inti : Aktivitas yang menyebabkan perusahaan menjadi pemimpin kelas dunia
Kemitraan informasi: Aliansi kerja sama yan g dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh keuntungan strategis
PERENCANAAN STRATEGIS SUMBERDAYA INFORMASI DAN KERANGKA DASAR SEBUAH RENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA INFORMASI
MODEL KEKUATAN KOMPETITIFPemain Baru
Pemasok
Produk dan Jasa Substitusi
PELANGGAN
PERUSAHAAN PESAING INDUSTRI TRADISIONAL
INDUSTRI
Model ini menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang yang mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing
Pada model kekuatan kompetitif baru kedudukan pesaing industri tradisional digantikan oleh industri-industri sejenis yang seragam dan berkembang dengan sangat cepat
INTERELASI ANTARA SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, MANAJEMEN, DAN STRATEGI
Mengembangkan Standar Baku Perusahaan Mengembangkan strategi pertumbuhan
Perangkat Lunak (ERP) Perangkat Lunak Kolaborasi OneSpace
Klien Pabrik Pemasok Pembeli Komponen Proses Bisnis