COMPANY PROFILE PT.MONDRIAN KLATEN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.02_.6975_.pdf ·...
-
Upload
trinhtuyen -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of COMPANY PROFILE PT.MONDRIAN KLATEN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.02_.6975_.pdf ·...
i
COMPANY PROFILE PT.MONDRIAN KLATEN
BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
Diajukan oleh
Uning Pariningsih 07.02.6975
Slamet Wijiningsih 07.02.6983
Dewi Kusuma 07.02.6985
Yuliana 07.02.7021
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
ii
iii
COMPANY PROFILE PT.MONDRIAN KLATEN BERBASIS MULTIMEDIA
COMPANY PROFILE PT.MONDRIAN KLATEN GETS MULTIMEDIA'S BASIS
Uning Pariningsih Slamet Wijiningsih
Dewi Kusuma Ningrum Yuliana
Informatika Management
STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Company profile about PT. Correct Mondrian Klaten it at Jl. KH. Hasyim Ashari no. 171 Klaten Java Intermediates that moving at garment's area. Mondrian's name starts is known as merk qualified singlet product, well material and also rubber templet tech and its color separation preeminent in particular at Intermediate Java.
Company profile this contains about common picture from PT. Good Mondrian that of history forming PT. Mondrian, vision and mission, proprietary organization chart by PT. Mondrian (formation and organization structure), aught facility on PT. Mondrian and activity in PT. Mondrian. Where is eventual result will be kept deep shaped Compact Disk (CD).
With marks sense program that our for it at expects can help PT. Mondrian in promote its firm and also deep mempresentasikan its firm to PT's relationship candidate. Mondrian.
Key word : Company Profile,multimedia, Compact is Disk,promotion.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, turut
serta membantu manusia terutama dibidang teknologi informasi. Berkembangnya pola
pikir manusia yang senantiasa berubah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi
dan ilmu pengetahuan dapat menghasilkan pembaharuan yang lebih baik. Dengan
adanya teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis multimedia
diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam proses penyaluran informasi.
Teknologi multimedia juga dapat digunakan pada bidang pendidikan, pemasaran,
publikasi, dan lain-lain. Khususnya untuk bidang pemasaran, multimedia merupakan
salah satu media pendukung yang sangat penting dalam penyampaian informasinya.
PT. Mondrian merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang garment
manufacture yang dalam hal ini sangat memerlukan informasi sebagai sarana promosi.
Dalam hal ini kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berperan, hal ini
dikarenakan informasi mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan manusia.
Salah satu penerapan aplikasi multimedia adalah dengan memvisualisasikan
company profile untuk sebuah perusahaan yang bergerak dibidang garment
manufacture. Melalui penerapan hasil rancangan aplikasi multimedia ini diharapkan
dapat memberikan kemudahan bagi kalangan umum untuk lebih mengerti tentang profile
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang garment manufacture.
Dari uraian diatas kami selaku penulis sepakat untuk memberi judul “ COMPANY
PROFILE PT. MONDRIAN KLATEN BERBASIS MULTIMEDIA” pada tugas akhir ini.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Multimedia
Secara umum multimedia adalah kombinasi tiga elemen yaitu teks, gambar, dan
suara selain itu, definisi multimedia yang lain yaitu pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video animasi)
dengna menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
interaksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dimana terdapat empat komponen penting multimedia yaitu pertama, harus ada
komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi
dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga,
harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling
terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumplkan,
memproses, dan mengkomunikasikan ide kita sendiri.
2.2 Pengertian Company Profile
Company Profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya
secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value dan product value.
2.3 Unsur-unsur Multimedia
Terdapat 5 jenis objek yaitu teks, grafik, bunyi, video, dan animasi. Peran dari
masing-masing objek dalam keseluruhan sistem multimedia diantaranya1 :
1. Teks
Teks dapat membentuk sebuah kata yang digunakan sebagai pelengkap dari
sebuah gambar karena sebuah gambar yang tidak dilengkapi dengan kata-kata
akan menjadi sulit untuk dipahami dan pesan yang ingin disampaikan akan sulit
diterima.
2. Grafik
Grafik atau gambar merupakan bagian dari multimedia. Gambar / grafik banyak
digunakan karena lebih mudah menarik perhatian dan dapat mengurangi
kebosanan dibandingkan dengna teks. Gambar / grafik dapat meringkas dan
menyajikan data yang kompleks dengna cara yang baru dan lebih berguna.
Selain itu, gambar / grafik mampu menyampaikan seribu kata akan tetapi itu
hanya berlaku ketika kita bisa menampilkan gambar yang diinginkan saat kita
memerlukannya.
1 M Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
3
3. Sound
Bunyi atau sound merupakan bagian yang penting dari multimedia. Sebuah
gambar atau teks jika tidak dilengkapi dengan bunyi atau sound akan menjadi
membosankan dan kurang menarik untuk dilihat atau diperhatikan.
4. Video
Video merupakan penggabungan antara teks, grafik dan bunyi. Dengan adanya
video penyajian informasi multimedia akan tampil lebih indah dan hidup sehingga
dapat menarik untuk diperhatikan dan dilihat.
5. Animasi
Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layar.
2.4 Struktur Aplikasi Multimedia
Menurut Laura Lemay ada empat struktur untuk membuat aplikasi multimedia, untuk
mempermudah pengaturan level digunakan icon-icon di bawah ini2 :
1. Struktur Linier
Struktur desain yang digunakan untuk lebih menonjolkan arus informasi antara
label 2-1 halaman, pertimbangan pemakaian desain linier. Bila informasi relasi
lebih banyak menonjolkan topik tiap level.
Gambar 2.1 Struktur Linier
2 Laura Lemay, Jon M. Duff, James L. Mohler, Desain Grafik dan Halaman Web
4
2. Struktur Hierarki
Pada struktur ini informasi relasi lebih banyak menonjolkan tiap level, 2 halaman
bersamaan.
Gambar 2.2 Struktur Hierarki
3. Struktur Piramida
Menunjukkan ke semua level, 3 resource yang memiliki tingkat kesediaan yang
sama. Ketiga bagian situs sama-sama menggunakan suara, photo, video, dan
interaksi.
Gambar 2.3 Struktur Piramida
5
4. Struktur Polar
Terdapat resource 3 level, tersedia secara universal dari level halaman 2, tapi
dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level 2.
Gambar 2.4 Struktur polar
Keterangan simbol dari struktur aplikasi multimedia diatas adalah
= home splash
= level 1 section
= level 2 data
= level 3 resources
2.5 Langkah dalam pengembangan aplikasi multimedia
Sistem multimedia digunakan sebagai alat untuk keunggulan bersaing antar
perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan
pengembang. Menurut Reymon Mc. Leod tahapan-tahapan pengembangan sistem
multimedia secara khusus antara lain3:
1. Mendefinisikan masalah
Analisis sistem yang mempunyai tugas mendefinisikan masalah sistem yang
dihadapai pemakai yang harus diselesaikan dengan multimedia.
3 M Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
6
2. Merancang konsep
Analisis sistem bekerja sama dengan pemakai, mungkin juga bekerja sama
dengan profesional komuniikasi seperti produser, sutradara, penulis naskah,
editor elektronik terlibat dalam merancang konsep yang menentukan keseluruhan
pesan dan membuat urutan pada aplikasi media yang akan dibuat.
3. Merancang isi
Merancang isi merupakan komersialisasi dari merancang konsep dimana
merancang isi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam
mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan tema dalam
mengeksekusi pesan. Untuk merancang isi aplikasi multimedia ini biasanya
dipilih dari keunggulan perusahaan yang sangat menonjol.
4. Merancang naskah
Dalam merancang naskah, analisis menetapkan dialog dan urutan elemen-
elemen secara rinci.
5. Merancang grafik
Dalam merancang grafik analisis memilih grafik yang sesuai dengan dialog. Latar
belakang atau perlengkapan yang diperlukan dalam video yang dirancang
6. Memproduksi sistem
Pengembangan sistem memproduksi sebagai bagian dan menyatukan dengan
sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi, tugasnya mencakup
kegiatan khusus seperti menyunting video dan authoring. Authoring adalah
pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah dengna menggunakan perangkat
lunak siap pakai.
7. Pengetesan sistem
Memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengna yang
direncanakan. Jika sistem yang dihasilkan memuaskan akan digunakan tetapi
jika tidak memuaskan maka akan dilakukan prototyping diulang dengan kembali
ke langkah yang lebih awal. Proses inteaktif ini diulang sampai pemakai merasa
puas dengna sistem.
8. Menggunakan sistem
Pemakai menggunakan sistem yang telah dihasilkan.
9. Memelihara sistem
Sistem multimedia yang telah dihasilkan juga memerlukan pemeliharaan seperti
sistem berbasis komputer yang lain. Tetapi perbedaan utamanya adalah pemakai
tidak diharapkan untuk melakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan sistem
multimedia ini adalah tugas dari para spesialis informasi.
7
2.6 Perangkat Lunak yang digunakan
1. Macromedia Director MX
Macromedia Director adalah software yang berfungsi menyatukan
berbagai media: image (citra gambar), animasi, video, audio, dan text untuk
membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut multimedia.
Saat ini dengan versi 9.0 atau MX, terdapat penambahan fasilitas yang
sangat signifikan dari versi sebelumnya yaitu kemampuan interaksi dengan
objek tiga dimensi yang diimpor dari software 3D populer. Serta beberapa
penambahan fungsi Lingo sebagai bahasa pemrograman Director.
2. Corel Draw 12
CorelDRAW adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh corel, sebuah
perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Corel Draw
dibuat dan didesain untuk memenuhi kebutuhan pekerja designer dalam
membuat desain poster, iklan dan desain publikasi lainnya.
CorelDRAW 12 memiliki fasilitas baru yang tidak dimliki oleh program
lain yang sejenis. Ada dua fasilitas yang lebih menarik yaitu Smart Drawing Tool
dan Dynamic Guides.
3. Adobe Photosop CS2
Adobe Photosop atau biasa disebut photosop adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau
gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar untuk perangkat lunak pengolah gambar dan
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photosop CS (Creative Suite),
versi kesembilan disebut Photosop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photosop
CS3 dan versi yang terakhir adalah Adobe Photosop CS4.
4. Adobe Audition
Adobe Audition (dulunya Cool Edit Pro) adalah program komputer editor
audio digital dari Adobe Systems yang menampilkan baik multitrack, campuran
non destruktif / mengedit lingkungan dan tampilan bentuk gelombang mengedit
pendekatan destruktif.
Adobe Audition memiliki fasilitas organizer yang memudahkan pemakai
untuk mencari dan mengurutkan file audio, file video, dan file MIDI secara
alfabetik, mempunyai kemampuan untuk melakukan drag dan drop file-file dan
efek dalam multitrack.
8
BAB III
TINJAUAN UMUM
3.1 Sejarah Berdirinya PT. Mondrian Klaten
Perusahaan konveksi Mondrian didirikan pada tanggal 19 Desember 1992 oleh :
1. Bapak Hartono
2. Bapak Harri Pramono
3. Bapak Bambang Dwi Purnomo
4. Bapak Endro Sutopo
5. Ibu Fr. Kiswari
Bentuk perusahaan pada waktu itu masih perorangan dan Bapak Harri Pramono
sebagai pimpinannya. Konveksi Mondrian berubah menjadi perusahaan berbadan hukum
terhitung mulai tanggal 01 April 1998 dengan nama PT Mondrian. Adapun para
pemegang sahamnya yaitu :
1. Bapak Harri Pramono
2. Bapak Edi Widyanto
3. Bapak Andi Pranama
4. Bapak Endro Sutopo
5. Bapak Bambang Dwi Purnomo,
6. Bapak Ardi Wijaya,
7. Ibu Fr. Kiswari.
dengan Bapak Harri Pramono diangkat sebagai Direktur Utama.
Latar belakang perusahaan memilih nama Mondrian sebagai nama perusahaan
adalah sebagai berikut :
a. Nama "Mondrian" diambil dari nama seorang pelukis besar seangkatan
dengan Leonardo Davinci. Nama lengkapnya adalah Piet Mondrian.
b. Nama Mondrian mudah dibaca, mudah dikenal, mudah diingat oleh
masyarakat atau konsumen yang mempunyai hubungan langsung maupun
tidak langsung dengan aktivitas perusahaan.
c. Nama Mondrian diambil dari nama pelukis besar yang pengagumnya tersebar
di seluruh dunia karena hasil lukisannya yang sangat indah, maka diharapkan
PT Mondrian mampu memproduksi barang yang sangat indah sehingga
digemari oleh banyak konsumennya.
9
Banyaknya tenaga ahli di bidang konveksi yang berada di daerah Kabupaten Klaten
dan sekitarnya serta meningkatnya jumlah kebutuhan kaos terutama untuk pakaian
santai dan pakaian olah raga merupakan faktor berdirinya perusahaan konveksi
Mondrian ini, serta tempat usaha dan modal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang tersebut di atas merupakan faktor-faktor yang menjadi latar belakang
didirikannya perusahaan konveksi Mondrian.
Mondrian adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Produk-produk dari
Mondrian semuanya berupa T-Shirt yang terdiri dari beberapa merk yaitu Sekido dan
Dadung. Diantara produk-produk tersebut yang paling berhasil di segi pemasarannya
adalah DADUNG PEKAJAMAN.
Dadung pada awal perkembangannya dikenal dengan kaos Humor Jogja, dimana
design yang dihasilkan imagenya lucu dan menggelitik. Puncak penjualan tertinggi pada
tahun 1999.
3.2 Visi dan Misi
Visi dan misi yang dimiliki PT. Mondrian Klaten adalah
1. PT. Mondrian Klaten ingin menjadi perusahaan yang bergerak di bidang
garment manufacture terbaik di Indonesia.
2. PT. Mondrian Klaten berusaha menjadi perusahaan yang selalu
menghadirkan karya dan produk yang terbaik serta dapat diterima oleh
masyarakat, konsumen secara luas.
3. PT. Mondrian Klaten ingin dikenal dan dicintai karena membantu pelanggan
dan konsumen menikmati hidup yang lebih baik dengan produk-produk yang
dihasilkan.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Mendefinisikan Masalah
Pada bagian ini dilakukan beberapa kegiatan diantaranya menganalisis sistem,
mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahan masalah
membutuhkan aplikasi multimedia.
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana membangun sebuah aplikasi
Company Profile PT. Mondrian Klaten Berbasis Multimedia yang dapat di jadikan sebagai
sarana untuk peningkatan pelayanan terhadap konsumen dan peningkatan efektivitas
informasi kepada masyarakat maupun calon relasi bisnis pada saat presentasi kepada
mereka, selain aplikasi multimedia penyebaran informasi yang telah ada. Dengan adanya
aplikasi multimedia ini, diharapkan informasi yang berkaitan dengan PT. Mondrian Klaten
dapat lebih jelas, menarik dan mudah dipahami oleh konsumen.
4.2 Merancang Konsep
Dalam membuat sebuah aplikasi multimedia yang baik, diperlukan suatu pemikiran
yang terarah dan tersusun dengan baik agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa
yang diharapkan. Sehingga diperlukan rancangan konsep aplikasi multimedia yang tepat
agar apa yang direncanakan dari pembuatan aplikasi multimedia ini menjadi jelas dan
mudah dimengerti.
Pada proses perancangan aplikasi multimedia membuat penyajian materi tersebut
ke dalam beberapa tampilan atau jendela. Susunan yang tampilan sub menu pertama
adalah jika pemakai membuka aplikasi ini akan menampilkan menu utama sebagai pusat
dari dari aplikasi multimedia ini. Pada menu utama terdapat tampilan sub menu yang
akan di link ke jendela yang akan dituju yang menyajikan inforasi dengan bantuan
tombol-tombol. Begitu juga dengan tampilan sub menu yang akan menampilkan
informasi yang telah ada jika pemakai menggunakan tombol untuk membuka informasi
tersebut.
4.3 Merancang Isi
Agar aplikasi terlihat lebih menarik, maka Company Profile PT. Mondrian Klaten
akan diisi dengan beberapa media diantaranya: teks, suara, gambar, video dan animasi.
Teks pada intinya merupakan penjelasan deskriptif dari aplikasi yang dibuat, karena
sesempurna apapun suatu aplikasi termasuk aplikasi multimedia akan sulit dimengerti
dan dipahami oleh pemakai jika tidak ada sebuah penjelasan deskriptifnya (teks). Suara
adalah alat pelengkap yang sangat penting untuk menambah kesempurnaan dalam
11
menyimak sebuah aplikasi multimedia agar lebih nyaman dan tidak menimbulkan kesan
bosan bagi pemakai. Gambar merupakan suatu media yang dapat mewakili beribu kata-
kata dalam menyajikan sebuah aplikasi multimedia. Sedangkan video dan animasi
berfungsi agar tampilan lebih menarik dan lebih hidup.
4.4 Menulis Naskah
Merancang naskah aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting
karena dengan adanya naskah atau teks, suatu aplikasi multimedia akan lebih mudah
dipahami maksud dan tujuannya.
Penulisan naskah atau teks dalam pembuatan aplikasi multimedia ini disusun
secara sistematis dan diurutkan menurut kategori masing-masing layer tampilan. Dengan
menggunakan diagram untuk mendesain aplikasi multimedia agar tampilan yang dibuat
mudah dibaca dan dapat menyediakan informasi yang diperlukan maka disusun suatu
struktur yang mengatur aplikasi multimedia ini
4.5 Merancang Grafik
Grafik dipilih untuk mendukung dialog latar belakang atau penerapan yang
diperlukan dalam aplikasi multimedia. Grafik ynag ditampilkan disesuaikan dengna tema
dasar dari aplikasi multimedia yang dirancang, sehingga tampilan grafik dapat benar-
benar mendukung aplikasi.
Proses pembuatan dari desain grafik keseluruhan dilakukan dengan menggunakan
bantuan software Adobe Photosop CS.
Gambar-gambar yang digunakan diperoleh dengan jalan merancang sendiri
menggunakan program Adobe Photosop CS, CorelDRAW 12, SwiSHmax. Desain grafik
dilakukan untuk setiap halaman menu. Desain menu utama seperti gambar dibawah ini.
12
Gambar 4.2 Desain Menu Utama
4.6 Memproduksi Sistem
Pada bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan
juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan.
a. Pembuatan Desain Grafik
Adapun proses pembuatan desain grafik sebagian besar dilakukan pada
software Adobe Photosop CS. Tetapi sebelumnya dirancang terlebih dahulu dari
CorelDRAW 12, kemudian baru di ekspor ke Adobe Photosop.
Dalam aplikasi ini penyusun membuat semua gambar mentah tanpa animasi
mulai dari background, tulisan. Tulisan penyusun menggunakan spesifikasi sebagai
berikut :
a) Ukuran 800 x 600 pixel
b) Resolusi 72 pixel/inch
c) Mode menggunakan RGB color
d) Content menggunakan transparent
b. Prose Pengintegrasian Dengan Macromedia Director MX
Proses pengintegrasian adalah proses yang akan menghasilkan sebuah
aplikasi yang direncanakan. Kegiatannya adalah penyatuan dari seluruh komponen
13
yang sudah dipersiapkan yaitu proses penyatuan grafik, text dan suara sehingga
menghasilkan file executable atau file yang dapat dieksekusi.
4.8 Menggunakan Sistem
1. Spesifikasi Komputer yang digunakan:
Untuk dapat menjalankan aplikasi multimedia ini disarankan
menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut:
a). Sistem Operasi Windows 7
c). RAM 512 MB
d). VGA card 128 MB
e). Monitor Standard
f). Speaker
g). Keyboard dan Mouse
2. Cara Penggunaanya
Untuk menjalankan aplikasi ini, pengguna hanya cukup memasukkan CD
ke dalam CDROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autorun).
Apabila autorun tidak jalan maka dapat dilakukan dengan mengklik dua kali icon
projector yang merupakan file exe. Dan untuk keluar dari aplikasi ini dapat
dilakukan dengan memilih tombol exit pada menu atau dengan menekan
kombinasi tombol pada keyboard yaitu Alt + F4 dan tidak bisa dengan menekan
tombol Esc.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan selesainya penyusunan program dan laporan Company Proile pada PT
Mondrian Klaten dengan menggunakan Aplikasi multimedia,maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan dibuatnya Company Profile PT Mondrian Klaten menggunakan
aplikasi multimedia maka media penyampaian informasi dan promosi PT
Mondrian Klaten menjadi lebih lengkap,menarik dan mencapai sasaran.
2. Company Profile berbasis multimedia ini sebagai media penyebaran
informasi maupun promosi.dengan adanya Company Profile berbasis
multimedia ini dapat meningkatkan ketenaran PT Mondrian Klaten
ditengah-tengah publik.
Selain itu ada beberapa pertimbangan dalam penyampaian informasi dengan
menggunakan Aplikasi multimedia interaktif antara lain :
1. Multimedia akan mempermudah penyampaian informasi tentang lokasi PT
Mondrian Klaten berada,sejarah perusahaan dan beberapa informasi profil
lainnya tentang PT Mondrian Klaten
2. Dengan menggunakan multimedia dalam sistem penyajian informasi akan
meningkatkan citra PT Mondrian Klaten.
3. Aplikasi dengan menggunakan multimedia sebagai sarana informasi kepada
masyarakat luas dapat lebih meningkatkan kualitas perusahaan.
Saran
Aplikasi multimedia ini dirancang dengan konsep yang sederhana,tetapi jika
kebutuhan Hardware dan Software minimalnya tidak terpenuhi,maka Aplikasi ini tidak
akan dapat berjalan dengan baik,jadi sebelum memutuskan untuk menggunakan Aplikasi
multimedia ini sebelumnya user memberikan Hardware dan Software yg dimiliki terlebih
dahulu
Aplikasi ini merupakan suatu media alternatif dalam menyampaikan informasi
untuk mempromosikan dan mengenalkan PT Mondrian Klaten kepubik,sehingga
diharapkan ada peminat yang dapat menyempurnakan Aplikasi ini dan memiliki kreatifitas
yang tinggi sehingga menghasilkan Aplikasi yang lebih baik.dalam pembuatan Aplikasi ini
masih memiliki kekurangan,maka saran dan kritik dari pengguna sangat diharapkan
untuk menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
15
Penulis menyadari dalam pembuatan aplikasi ini masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya kemampuan penulis.Maka
penulis menyarankan kepada pembaca dan semua pihak yang ingin mengembangkan
aplikasi ini agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan melengkapi aplikasi ini
sehingga menjadi lebih sempurna.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ismail, Tohir, 2003, Modul Perancangan Multimedia Lanjut, MI Amikom.
Lemay, Laura, Duff, J.M, Mohler, J.L., 1997, Desain grafik dan Halaman Web,
PT. Elex Media Computindo, Jakarta.
Prabowo, Eko, 2003, Presentasi Multimedia dengan Director MX, PT. Elex
Media Computindo, Jakarta.
Suprayogo, 2004, Mengenal Adobe Photosop CS, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Suyanto, Muhammad, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing, Penerbit Andi, Yogyakarta.