Collaborative Learning Pertanyaan Nomor 11-12 --- Kelompok 5

4
Collaborative Learning KELOMPOK 5 11. Jelaskan kelebihan marginal analysis dan bagaimana penggunaannya dalam penetapan harga 12. Jelaskan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sensifitas harga konsumen Jawaban atas no 11 Marginal analysis berfokus pada tiga konsep yaitu Revenue , Cost dan Profit. Marginal analysis terutama menganalisa pada perubahan total pendapatan dan total biaya dari penjualan penambahan satu unit produk yang bertujuan untuk mencari kombinasi harga dan jumlah produk pada keuntungan maksimum Dalam marginal analysis, terdapat dua istilah yang digunakan yaitu Marginal Revenue (MR) dan Marginal Cost (MC). Marginal Revenue adalah tambahan pendapatan atas penjualan satu unit tambahan produk Marginal Cost adalah tambahan biaya atas produksi satu unit tambahan produk Manager pemasaran dalam melakukan marginal analysis memakai konsep what-if dimana dengan berbagai tingkat harga tertentu dapat diperhitungkan jumlah barang yang akan terjual, mengindikasikan total pendapatan dan total biaya. Dari berbagai tingkat harga tersebut, dapat terlihat TR, TVC, TC, Profit, MR, MC dan selisih MR dengan MC. Contoh :

Transcript of Collaborative Learning Pertanyaan Nomor 11-12 --- Kelompok 5

Page 1: Collaborative Learning Pertanyaan Nomor 11-12 --- Kelompok 5

Collaborative Learning

KELOMPOK 511. Jelaskan kelebihan marginal analysis dan bagaimana penggunaannya dalam

penetapan harga12. Jelaskan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sensifitas harga konsumen

Jawaban atas no 11Marginal analysis berfokus pada tiga konsep yaitu Revenue , Cost dan Profit.Marginal analysis terutama menganalisa pada perubahan total pendapatan dan total biaya dari penjualan penambahan satu unit produk yang bertujuan untuk mencari kombinasi harga dan jumlah produk pada keuntungan maksimumDalam marginal analysis, terdapat dua istilah yang digunakan yaitu Marginal Revenue (MR) dan Marginal Cost (MC).Marginal Revenue adalah tambahan pendapatan atas penjualan satu unit tambahan produkMarginal Cost adalah tambahan biaya atas produksi satu unit tambahan produkManager pemasaran dalam melakukan marginal analysis memakai konsep what-if dimana dengan berbagai tingkat harga tertentu dapat diperhitungkan jumlah barang yang akan terjual, mengindikasikan total pendapatan dan total biaya.Dari berbagai tingkat harga tersebut, dapat terlihat TR, TVC, TC, Profit, MR, MC dan selisih MR dengan MC.Contoh :

Manager pemasaran harus bisa mengasumsikan dan mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, pendapatan, hukum penawaran dan permintaan, tingkat elastisitas produk, serta tujuan objektif dari Price.Pada tabel terlihat bahwa, semakin harga menurun maka permintaan atas produk akan naik, (berlaku hukum penawaran dan permintaa). Dengan dicantumkannya komponen biaya dan pendapatan pada masing-masing tingkat harga.

Tujuan marginal analysis adalah mencari kombinasi harga dan jumlah produk pada

Page 2: Collaborative Learning Pertanyaan Nomor 11-12 --- Kelompok 5

titik laba maksimum, yaitu pada kuantitas produk sebanyak 6 dengan price 79 dan profit sebesar 105 dimana keadaan yang terpenuhi adalah MR - MC = 0Profit Maksimum terdapat pada titik MR - MC = 0Jadi, dengan marginal analysis kita dapat menghitung profit maksimum pada tingkat harga berapa

Dalam keterkaitannya dengan tujuan Price itu sendiri, yaitu profit oriented, sales oriented dan status quo oriented, maka penetapan harga akan bergantung kepada tujuan disebutkan tersebut.Apabila profit oriented, maka ditetapkan harga dengan profit maksimum, sedangkan jika sales oriented maka ditetapkan harga yang memberikan target penjualan yang diinginkan. Demikian dengan status quo oriented juga, ditetapkan harga sesuai dengan kompetitifnya pasar produk.

Fase pengenalan produk, seorang manager pemasaran tidak akan mengambil penetapan harga pada profit maksimum yang terlihat tinggi untuk sebuah produk baru, tetapi lebih mengedepankan faktor product life cycle nya dan kompetisi pasar.Tingkat elastisitas produk akan mempengaruhi perhitungan pada tabel contoh diatas. Makin elastis sebuah produk maka permintaan produk akan semakin sensitif atas kenaikan tingkat harga tertentu. Begitu pula jika produ tersebut adalah inelastis maka permintaan produk akan relatif stabil apabila ada kenaikan harga.

Jawaban atas no 12Terdapat 5 faktor yang dapat mempengaruhi sensifitas harga konsumen , yaitu

a) Cara subtitusi untuk mendapatkan produk, Konsumen mendapatkan produk tersebut dengan berbagai cara untuk melakukan komparasi harga. Apabila kita ingin mendapatkan suatu produk, cara mendapatkan nya antara lain, pergi ke toko nya langsung baik di mall atau pasar dan juga melihat di berbagai aplikasi belanja online, dengan cara subtitusi diatas, konsumen bisa melakukan komparasi harga atas barang yang dicari. Harga yang murah menjadi sangat sensitif.

b) Sharing Cost atas produk

Konsumen akan memilih untuk membeli barang apabila terdapat suatu sharing cost atas produk tersebut. Dalam hal ini, contohnya adalah Jamsostek, karyawan akan memilih Jamsostek dan tidak mengkhawatirkan jaminan kesehatannya karena ada porsi pembagian pembayaran yang dilakukan oleh karyawan dan perusahaan daripada karyawan membayar premi tersendiri untuk asuransi kesehatan terpisah

c) Pengeluaran total atas produk

Suatu produk dengan pengeluaran total yang besar akan menjadi sensitif bagi konsumen karena tidak semua bisa menyediakan dana yang besar. Sebagai contoh, pembelian kendaraan secara cash dan kredit, konsumen akan memilih pembelian kendaraan secara kredit yang pengeluaran total pada awalnya dibandingkan dengan pembelian secara cash yang total pengeluaran awalnya besar

Page 3: Collaborative Learning Pertanyaan Nomor 11-12 --- Kelompok 5

d) Manfaat akhir dari produk

Less sensitive, artinya bahwa konsumen akan memilih suatu manfaat akhir yang signifikan walaupun tingkat harga nya lebih tinggi tetapi nilai yang didapatkannya berlebih dibandingkan dengan tingkat harga yang lebih murah. Misalnya adalah pemilihan paket bundling internet, konsumen akan memilih paket internet dengan kuota dan kecepatan yang tinggi walaupun harga tinggi dibandingkan harga murah tetapi kecepatannya rendah.

e) Biaya peralihan atas produk

Less sensitive, artinya bahwa konsumen akan tetap memilih pada produk awal dibandingjan untuk berpindah ke produk baru pada saat adanya kenaikan harga pada produk awal. Ini lebih terkait kepada faktor berlangganan. Contoh nya adalah, warga Bandung yang bekerja di Jakarta tetap akan memilih untuk salon di Bandung dibandingkan di Jakarta walaupun harga untuk ke salon di Bandung lebih mahal dibandingkan di Jakarta, selain itu salon di Jakarta belum tentu hasil yang diperoleh sama puasnya dengan salon di Bandung.