COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb...

42
COBIT Framework

Transcript of COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb...

Page 1: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

COBIT Framework

Page 2: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

MANAGEMENT GUIDELINESMANAGEMENT GUIDELINES

• COBIT 4.1 menyajikan informasi untukCOBIT 4.1 menyajikan informasi untukmengorganisir, mengukur dan mengendalikanproses yang spesifik, yang untuk setiap prosesproses yang spesifik, yang untuk setiap prosesTI terdiri dari: Input – output (merupakanhubungan antar proses TI yang berbeda),hubungan antar proses TI yang berbeda), Roles and Responsibilities (dalam bentukdiagram RACI),dan Goals and metricsdiagram RACI),dan Goals and metrics (menggambarkan hubungan antar metrics pada level tujuan yang berbeda).pada level tujuan yang berbeda).

Page 3: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Input ‐ Output

RACI chart

Goals & Metric

Page 4: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

• Maturity Model 

Page 5: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Analitical Hierarcy ProcessAnalitical Hierarcy Process• prosedur untuk membantu pengambilan keputusandengan kriteria kualitatif.  

• dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, merupakansebuah kerangka untuk mengambil keputusan denganefektif atas persoalan yang kompleks dengan cara:p y g p g– menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilankeputusan dengan memecahkan persoalan tersebutkedalam bagian‐bagiannya, g g y

– menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunanhirarki, 

– memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektifp p g jtentang pentingnya tiap variabel

– menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritaspaling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasilp g gg p gpada situasi tersebut. 

Page 6: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji validitasUji validitas 

• mengukur sah atau valid tidaknya suatumengukur sah atau valid tidaknya suatukuesioner. 

• valid jika pertanyaan pada kuesioner mampuvalid jika pertanyaan pada kuesioner mampuuntuk mengungkapkan sesuatu yang akandiukur oleh kuesioner tersebut. 

• validitas ingin mengukur apakah pertanyaandalam kuesioner yang sudah kita buat betul‐y gbetul dapat mengukur apa yang hendak kitaukur.

Page 7: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

• Uji validitas dilakukan dengan menggunakanj g ggmetoda Korelasi Pearson , denganmengkorelasikan skor butir pada kuesionerd k t t ldengan skor totalnya. 

• Untuk semua jawaban pada setiap atributdihitung nilai r (korelasi dengan skor total) dandihitung nilai r (korelasi dengan skor total) dandibandingkan dengan nilai r pada table Pearson Product Moment correlation coefficient untukjumlah responden yang sesuai.  

• Jika nilai r hitung lebih besar daripada r table, maka item dikatakan valid.  Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5%.

Page 8: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji ReliabilitasUji Reliabilitas

• Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yangReliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya, diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. 

l k l b l b l d l b b k l• Hasil pengukuran reliabel bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyekyang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selamay g p y g ,aspek yang diukur tidak berubah.

• uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha C b h di k b d k k l l h C b h 0Cronbach diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1.

• Nilai Alpha Cronbach >0 6 data dinyatakan reliabelNilai Alpha Cronbach >0,6 data dinyatakan reliabel

Page 9: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

METODE PENELITIAN

Page 10: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

PELAKSANAAN & HASIL PENELITIAN• Pemetaan proses TI yang terkait dengan tata kelola pengorganisasian

kecepatan dan fleksibilitas layanan teknologi informasi meliputi empatcontrol objectives yaitu PO2 (Define the Information Architecture), PO4 (Define the IT Processes Organisation and Relationships) PO7 (Manage IT(Define the IT Processes, Organisation and Relationships), PO7 (Manage IT Human Resources) dan AI3 (Acquire and Maintain Technology Infrastructure).  

Page 11: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

• Posisi empat control objevtives tersebut dankaitannya dengan domain yang lain dipetakanlebih lanjut sebagai berikut:

Page 12: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Analisa Kesadaran Manajemen

• Tampilan grafik di atas mengindikasikan bahwa manajemenmemandang perlu semua proses TI yang terkait dengan tata kelolapengorganisasian kecepatan dan fleksibilitas layanan teknologipengorganisasian kecepatan dan fleksibilitas layanan teknologiinformasi dengan memberikan tanggung jawab besar pada bagianTI untuk mengelola aktivitas yang terkait dengan proses PO2 danPO4, masing‐masing sebesar 66,67% dan 60,71%.  

Page 13: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Penentuan Proses TI yang Kritikal

Hierarki Penentuan bobot:

Page 14: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Output Expert Choice

• Metode AHP yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software Expert Choicememberikan hasil bobot prioritas secara berurut dari yang tertinggi adalah proses PO4 dengan bobot 0,425; PO7 0,275; AI3 0,208 gg p g , ; , ; ,dan PO2 0,092.  Proses PO 4  selanjutnya ditetapkan sebagai control objective yang hendak diukur tingkat kedewasaannya.  

Page 15: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji Reliabilitas & ValiditasIdentifikasi data outlier

• Kesimpulan:– Pada kondisi To‐be terdapat satu data outlier variable TA dengan

il i d t b 2 0 R d b ik j bnilai data sebesar 2,0.  Responden yang memberikan jawabandengan klasifikasi data outlier pada atribut TA selanjutnya tidakdiikutsertakan dalam uji reliabilitas dan validitas data.

Page 16: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji Reliabilitas

As‐Is To‐Be

• Tampilan tersebut menunjukkan bahwaTampilan tersebut menunjukkan bahwaseluruh jawaban responden reliabel karenabesaran alpha cronbach di atas 0,6p

Page 17: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji Validitas As‐is

• Tampilan tersebut menunjukkan bahwa seluruh jawaban responden valid karena p value signifikan pada alpha = 5%

Page 18: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Uji Validitas To‐be

• Tampilan tersebut menunjukkan bahwa seluruh jawaban responden valid karena p value signifikan pada alpha = 5%

Page 19: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Pengukuran Kematangan

• Hasil pengukuran tingkat kematangan kondisi saat ini menunjukkanatribut AC, PPP, RA dan GSM berada di level 1 yaitu Initial/Ad Hoc, sedangkan TA dan SE pada level 2 (Repeatable but Intuitive).  Tingkat kematangan semua atribut diharapkan berada pada tingkatTingkat kematangan semua atribut diharapkan berada pada tingkatkematangan level 4 yaituManaged and Measurable, kecuali AC yang berada pada tingkat kematangan level 3 (Defined Process).

Page 20: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Analisa Kondisi Saat Ini :K b t h t k k t kt• Kebutuhan untuk merumuskan strukturorganisasi dan fungsi TI yang mendukung tujuanbisnis rumah sakit mulai tumbuh di kalanganbisnis rumah sakit mulai tumbuh di kalangandireksi.

• Solusi TI bersifat adhoc• Solusi TI bersifat adhoc

• Penerapan alat bantu atas inisiatif individu.

• Pelatihan manajemen TI bersifat reaksioner.

• Tanggung jawab berdasarkan inisiatif perorangan.

• Belum terdapat indikator kinerja TI sbg alatpengukuran

Page 21: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Analisa Kondisi yang Diharapkan :• Seluruh Karyawan telah menerima dan memahami• Seluruh Karyawan telah menerima dan memahamikebutuhan akan kejelasan struktur dan tanggung jawaborganisasi dan fungsi TI.  

• Terdapat dokumen formal yang berisi rumusankebijakan, perencanaan dan prosedur terkait denganpendefinisian proses TI organisasi dan hubunganpendefinisian proses TI, organisasi dan hubunganrelasi. 

• Penggunaan alat bantu utk monitoring penerapan TI.gg g p p• Kebutuhan jumlah dan kualifikasi SDM TI dikelolasesuai rencana.

• Tanggung jawab didefinisikan dalam dokumen yg sah.• Terdapat mekanisme untuk mengukur efisiensi danefektivitas pendefinisian proses TI organisasi danefektivitas pendefinisian proses TI, organisasi danhubungan antar bagian berdasarkan metrik ygdisepakati bersama. 

Page 22: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Rekomendasi PerbaikanR k d i• Rekomendasiperbaikan diterapkanpada atribut AC, PPP, RA dan GSM terlebihRA dan GSM terlebihdahulu agar beradapada tingkatkematangan level 2

• Setelah semua atribut berada pada level yang sama

kematangan level 2 sebagaimana atributTA dan SE.  

• Setelah semua atribut berada pada level yang sama, rekomendasi perbaikan diterapkan untuk seluruh atributagar bersama‐sama menuju pada tingkat kematangan level 33.  

• Pada saat semua atribut sudah berada pada tingkatkematangan level 3, rekomendasi perbaikan selanjutnyahanya diterapkan untuk atribut PPP TA SE RA dan GSMhanya diterapkan untuk atribut PPP, TA, SE, RA dan GSM.  Karena atribut AC hanya diharapkan berada pada tingkatkematangan 3.

Page 23: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Rekomendasi Perbaikan Ke Level 2

Page 24: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Rekomendasi Perbaikan Ke Level 2

Page 25: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Rekomendasi Perbaikan Ke Level 3

Page 26: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...
Page 27: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...
Page 28: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Rekomendasi Perbaikan Ke Level 4

Page 29: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...
Page 30: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...
Page 31: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

MODEL TATA KELOLAMODEL TATA KELOLA

Page 32: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

G l &Goal & Metric

Page 33: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Membentuk Komite Strategi TI

2 Membentuk Komite Pengarah TI

KEGIATANNOBULAN

Jadwalg

3 Menyusun struktur organisasi TI

4 Menetapkan peran dan tanggung jawab organisasi TI

5 Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas pelaksanaan peran dan tanggung jawab

Implementasi

pelaksanaan peran dan tanggung jawab

6 Menetapkan kerangka kerja proses TI

7 Menempatkan fungsi TI pada struktur organisasi rumah sakit

8 Menetapkan tanggung jawab jaminan mutu TI

9 Menyusun prosedur dan tool penentuan kepemilikan data dan system

10 Melakukan pemisahan tugas dan fungsi TI

11 Melakukan evaluasi beban kerja personel TI

Menetapkan dan mengidentifikasi personel TI12 Menetapkan dan mengidentifikasi personel TI utama

13 Menetapkan kebijakan dan prosedur tenaga honorer TI

14 Membuat model hubungan relasional organisasi

15 Menetapkan rencana pengembangan keahlian personel TI

16 Menyelenggarakan pelatihan TI sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan

17 melakukan review terhadap kinerja personel TI

M l k k lih18 Melakukan perencanaan pemeliharaan infrastruktur TI

19 Menerapkan pengendalian internal, security dan ukuran-ukuran yang dapat di audit

20 Memastikan konsistensi antara komponen infrastruktur TI

Page 34: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

CEO CFO BE

CIO

BPO HO CA

HD

HIT

A

PMO

CA

RS

1 Membentuk Komite Strategi TI C C C A C C C R C I

FUNGSI

NO KEGIATAN

Penanggung2 Membentuk Komite Pengarah TI C C C A C C C R C I

3 Menyusun struktur organisasi TI C C C A C C C R C I

4 Menetapkan peran dan tanggung jawab organisasi TI I I A I C C C R C C

5 Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas pelaksanaan peran dan tanggung jawab I I A I C C C R C C

JawabAktivitas

6 Menetapkan kerangka kerja proses TI C C C A C C C R C C

7 Menempatkan fungsi TI pada struktur organisasi rumah sakit C C C A C C C R C C

8 Menetapkan tanggung jawab jaminan mutu TI I I A I C C C R C C

9 Menyusun prosedur dan tool penentuan kepemilikan system C C A C R I I I I Isystem

10 Menyusun prosedur dan tool penentuan kepemilikan data I A C C I R I I I C

11 Melakukan pemisahan tugas dan fungsi TI I I A I C C C R C C

12 Melakukan evaluasi beban kerja personel TI C A C C C R C

13 Menetapkan dan mengidentifikasi personel TI utama C A C C C R C13 Menetapkan dan mengidentifikasi personel TI utama C A C C C R C

14 Menetapkan kebijakan dan prosedur tenaga honorer TI A R R R R R C

15 Membuat model hubungan relasional organisasi C C C A C C C R C I

16 Menetapkan rencana pengembangan keahlian personel TI A R R R R R Cpersonel TI

17 Menyelenggarakan pelatihan TI sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan A R R R R R C

18 melakukan review terhadap kinerja personel TI A R R R R R C

19 Melakukan perencanaan pemeliharaan infrastruktur TI A R R R C

Menerapkan pengendalian internal security dan20 Menerapkan pengendalian internal, security dan ukuran-ukuran yang dapat di audit A R R R C

21 Memastikan konsistensi antara komponen infrastruktur TI A R C I

Keterangan : A RACI chart identifies who is R esponsible, A ccountable, C onsulted and/or I nformed.

Page 35: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Kerangka Model

Dokumen kebijakan sebagai model d k k l l j ldokumen tata kelola memuat penjelasanmengenai :l b l k•latar belakang

•tujuan dan ruang lingkupih k t lib t d l•pihak yang terlibat dalam penerapan

•pernyataan kebijakanj b kti it•penanggung jawab aktivitas.

Page 36: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

Validasi Model1. Kepemimpinan:

• Pada model tata kelola terdapat aktivitas untukmenyelenggarakan dan membentuk KomiteStrategi dan Pengarah TI baik pada aktivitas

b ik di k d ik kperbaikan yang direkomendasikan untukmencapai kematangan yang diinginkanmaupun pada pernyataan kebijakan tata kelolamaupun pada pernyataan kebijakan tata kelola

2. Struktur organisasi:• Pada model tata kelola terdapat aktivitas untukpmenyelenggarakan dan membentuk StrukturOrganisasi

Page 37: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

3 Proses TI :

Validasi Model3. Proses TI :

• telah memenuhi definisi proses TI denganmenjelaskan tujuan TI yang akan direalisasikan, j j y g ,tujuan proses dan aktivitas beserta ukuran‐ukuran kinerja , penanggung jawab TI, deskripsitingkat kedewasaan proses, serta tujuanpengendalian rinci yang dinyatakan dalamkebijakan tata kelolakebijakan tata kelola

4. Pemantauan dan Pengendalian:• Pada model tata kelola terdapat aktivitas untukPada model tata kelola terdapat aktivitas untukmemantau dan mengendalikan proses TI, ukuran‐ukuran kinerja pencapaian tujuan baikTI, proses maupun aktivitas.

5. Formalisasi : Model tata kelola disahkan direksi. 

Page 38: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

KESIMPULAN1 Tingkat kematangan kondisi saat ini yang berada di level 11. Tingkat kematangan kondisi saat ini yang berada di level 1 

(Initial/Ad Hocmengindikasikan bahwa manajemen telahmenyadari dampak ketidaktersediaan struktur organisasiTI d fi i ifTI yang definitif.  

2. Tingkat kematangan yang diharapkan berada di level 4 yaituManaged and Measurable, menunjukkan adanyakeinginan membangun pengelolaan TI rumah sakitberdasarkan akuntabilitas dan tanggung jawab yang ditetapkan secara berimbang pengukuran capaian tujuanditetapkan secara berimbang, pengukuran capaian tujuanTI, proses dan aktivitas,  dan penyediaan SDM TI yang berkualifikasi.

Page 39: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

KESIMPULAN3 Tingkat kematangan atribut AC yang diharapkan berada3.   Tingkat kematangan atribut AC yang diharapkan berada

pada level 3 Defined Process, menunjukkan adanyakomunikasi proaktif direksi telah berhasil memahamkank b h k k j l k d j bkebutuhan akan kejelasan struktur dan tanggung jawaborganisasi dan fungsi TI.

4.   Model tata kelola yang disusun telah sesuai dengan model tata kelola TI sebagaimana disyaratkan dalam panduanCOBIT dengan mendefinisikan kebijakan tata kelola, tujuan yang hendak dicapai beserta ukuran kinerjanyatujuan yang hendak dicapai beserta ukuran kinerjanya, pembagian tanggung jawab, rekomendasi perbaikan danpenetapan aktivitas pada semua peran yang terkaitd t t k l l i i k t ddengan tata kelola pengorganisasian kecepatan danfleksibilitas layanan informasi.

Page 40: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

SARAN1. Direktur RSJ Menur perlu membentuk satu instalasi mandiri

untuk menangani penerapan TI rumah sakit denganmenetapkan seorang Chief Information Officer (CIO) sebagaip g f f ff ( ) gwujud kepemimpinan tata kelola TI rumah sakit.

2. Model tata kelola pengorganisasian kecepatan danfleksibilitas layanan TI pada RSJ Menur perlu disempurnakanfleksibilitas layanan TI pada RSJ Menur perlu disempurnakanmelalui umpan balik atas setiap permasalahan yang terjadipada saat melakukan implementasi.

di l bih l j d dil k k k k ji3. Studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji prosesPO2 (Pendefinisian Arsitektur Informasi), PO7 (PengelolaanSumber Daya Manusia TI ) dan AI3 (Pengadaan dany ) ( gPemeliharaan Infrastruktur TI ) yang terkait dengan tatakelola pengorganisasian kecepatan dan fleksibilitas layananTI yang saat ini belum dilakukan karena keterbatasanTI yang saat ini belum dilakukan karena keterbatasansumber daya.

Page 41: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

DAFTAR PUSTAKA1. IT Governance Institute, “Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) 

4.1”, www.itgi.org2. Detiknas (2007). Panduan umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, 

Versi 1, Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia3. IT Governance Institute, Implementation Tool Set,. http://www.isaca.org.4. IT Governance Institute, 2003, IT Governance Implementation Guide: “How do I use COBIT 

to implement IT governance?”.5. IT Governance Institute, 2003, Board Briefing on IT Governance, 2nd Edition. 

http://www.itgi.org. b b d b ® d ( h d6. ITSM Library , 2007, IT Governance based on CobiT® 4.1 ‐ A Management Guide, (Third 

edition).7. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan E‐Government .k f d b f k l8. Kementerian Komunikasi Dan Informasi, Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal 

Pemerintah, Versi 1.0, 2003.9. Kementerian Komunikasi Dan Informasi, Panduan Penyusunan Rencana Induk

Pengembangan E‐Government Lembaga Versi 1.0, 2003.10 A S (2001) li bili d V lidi S SS Y k k l j10. Azwar,S (2001), Reliabilitas dan Validitas SPSS, Yogyakarta: Pustaka Pelajar11. Saaty, T.L. (2001), Decision Making For Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS 

Publication.12. Dwi Purnomo, Lukman Hadi (2010) “Perancangan Model Tata Kelola Ketersediaan Layanan

TI M k F k C bi P d BPK RI” T i M I i T k l i S l hTI Menggunakan Framework Cobit Pada BPK‐RI”, Tesis Master, Institut Teknologi SepuluhNopember (ITS) ,Surabaya.

13. ITS (2009), Pedoman Penyusunan Tesis, Program Pasca Sarjana Institut Teknologi SepuluhNopember (ITS), Surabaya.

Page 42: COBIT Framework · Menyelenggarakan supervisi yang memadai atas ... kb hkebutuhanakankjlkejelasanstruktur ... InstruksiPresidenNomor 3 Tahun2003 tentang Kebijakan dan Strategi ...

TERIMA KASIH