Coagulometer Dan Blood Glucose

22
COAGULOMETER DAN BLOOD GLUCOSE Disusun Oleh: 1. Prana Yudha Prawira(P2.31.38.1.11.048) 2. Panca Mustapa(P2.31.38.1.11.047) 3. Nur Aisiyah (P2.31.38.1.11.046)

description

coagulometer and blood glucose

Transcript of Coagulometer Dan Blood Glucose

Page 1: Coagulometer Dan Blood Glucose

COAGULOMETER DAN BLOOD GLUCOSE

Disusun Oleh:

1. Prana Yudha Prawira(P2.31.38.1.11.048)2. Panca Mustapa(P2.31.38.1.11.047)3. Nur Aisiyah (P2.31.38.1.11.046)

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

Page 2: Coagulometer Dan Blood Glucose

TUJUAN PRAKTEK

1. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat mengerti prinsip kerja dan cara kerja pada alat coagulometer dan blood glucose

2. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat merangkai dan mengaplikasikannya pada coagulometer dan blood glucose

3. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat mengaplikasikan SOP pengoperasian, SOP pemeliharaan, SOP analisa kerusakan, SOP perbaikan,SOP kalibrasi serta uji fungsi pada alat tersebut.

Page 3: Coagulometer Dan Blood Glucose

COAGULOMETER

Coagulometer merupakan instrumen yang digunakan untuk menentukan waktu koagulasi seperti waktu prothombin (PT), Parsial waktu thromboplastin aktif (APTT), juga pemeriksaan uji terbentuknya thrombin.

Untuk peralatan laboratorium klinik yang satu ini belum tersedia di poltekkes kemenkes Jakarta II jurusan teknik elektromedik sehingga tidak dapat dilakukan praktikum dengan alat ini, tetapi untuk menambah pengetahuan kita,kami mencoba memberikan pengetahuan tentang alat ini.

Prinsip kerja dari coagulometer ini menggunakan Methode Deteksi yaitu antara lain:

1. Mechanical , metode mekanik utama terbagi menjadi dua:

A. Metode elektromekanis impedansi Saat terjadi koagulasi konsentrasi faktor pembekuan dan ion anorganik akan berubah seiring waktu dan impedansi diukur atau konduktansi akan juga berubah pada waktu yang sama.

B. Metode Magnetic, Steel BallDeteksi pembekuan mekanik melibatkan pemantauan pergerakan bola baja dalam larutan yang dites menggunakan sensor magnetik. Ketika terjadi pembentukan bekuan, pergerakan bola akan mengalami perubahan, yang akan terdeteksi oleh sensor.

Gambar metode magnetic

2. Foto optik / turbidometric

Deteksi pembentukan koagulasi diukur berdasarkan perubahan OD dari sampel uji hal tersebut yang merupakan dasar dari foto-optik instrumentasi, yang juga dikenal sebagai metodologi turbidometric .

Page 4: Coagulometer Dan Blood Glucose

Gambar metode foto optik

3. Nepelomethric

Cahaya yang dilewatkan diukur pada sudut yang telah ditentukan dalam campuran reaksi. Ketika koagulasi berlangsung maka cahaya yang menghambur akan meningkat dan akan dideteksi oleh phothocell.

Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi maka kini sudah banyak alat coagulometer yang kontrolnya menggunakan program computer yang sudah dibuat sebelumnya sehingga mempermudah penggunaan serta mempercepat untuk membaca dan mengetahui hasilnya.

contoh gambar coagulometer merek hiClot

Component Coagulometer:

LCD: sebagai tampilan hasil

12 tempat untuk menaruh sample untuk dipanaskan

Page 5: Coagulometer Dan Blood Glucose

2 tempat untuk reagen

1 reading well

Perangkat dapat dikontrol melalui tiga tombol keyboard dan layar di atasnya. Tombol power dan steker untuk pasokan eksternal di sisi kanan, konektor antarmuka PC adalah di sisi kiri.

BLOK DIAGRAM

Alat ini menggunakan system mikro sebagai control utamanya , sehingga ketika terdapat sample program akan memproses sample tersebut sesuai prosedur yang akhirnya hasilnya akan ditampilkan di display.

PENGOPERASIAN ALAT

1. Periksa alat pastikan dalam keadaan layak pakai dan bersih dari debu.

2.Nyalakan alat,jika perlu dihubungkan dengan sumber listrik maka hubungkan dengan sumer listrik PLN

3. Sebelum dipakai alat harus dikalibrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat

Page 6: Coagulometer Dan Blood Glucose

4.Masukan sample ketempat sample,atur pengaturan-pengaturan yang dibutuhkan

5.Tekan tombol enter (tergantung Pabrik pembuat)

6.Tunggu beberapa saat maka hasil akan muncul di layar, catat hasilnya.

PEMELIHARAAN ALAT

*Preventive maintenance

a. Baca tentang persyaratan operasi dan pemeliharaan dalam instruksi manual dari pabrik

b. Mematuhi semua persyaratan untuk Prosedur keselamatan

c. Menyimpan salinan semua prosedur perbaikan, pemeliharaan dan kalibrasi

d. selalu pastikan instrumen dalam keadaan bersih, bebas dari kontaminasi dengan darah, atau spesimen lainnya yaitu reagen dan debu

e. Matikan saklar utama setelah digunakan kecuali produsen menyarankan bahwa instrumen harus terus diaktifkan setiap saat

f. Setelah instrumen digunakan tutupi dengan penutup debu,jika tersedia

*PEMELIHARAAN

1. Lakukan pemeriksaan berikut harian

a) Periksa tabung pereaksi

b) Bilas tabung dengan air suling pada setelah selesai digunakan dan ketika reagen berubah

c) Jika ada pompa peristaltik memastikan kontak dengan tubing yang dilumasi seperti yang direkomendasikan oleh produsen

d) Memastikan bahwa volume pompa benar

e) Memastikan bahwa suhu benar baik setiap hari dan antara batch. suhu dapat ditampilkan atau baca di termometer khusus

 

Page 7: Coagulometer Dan Blood Glucose

2. Lakukan pemeriksaan berikut bulanan

a) Jika diperlukan mengganti tabung, filter, dll

b) Bersihkan pompa, pastikan bahwa pompa dapat memutar bebas dan lumasi seperti yang direkomendasikan oleh produsen. Kemudian periksa bahwa volume pompa sudah benar.

 

3. Jika alat memiliki program diagnostik maka periksa berbagai fungsi elektronik..

TROUBLESHOOTING DAN PENYELESAIAN

1. Jika instrumen tidak beroperasi, maka ikuti pedoman umum untuk peralatan listrik.

2. Ketika terjadi variasi yang berlebihan atau hasil yang diperoleh tidak menentu periksa hal berikut

a)  kontrol dan reagen dilarutkan dengan benar dan jumlah volume pelarut benar, telah disimpan dengan benar dan dicampur dengan baik. .

b) Waktu inkubasi dan aktivasi benar

c) Volume pompa yang benar

d) Sampel telah dikumpulkan dan ditangani dengan benar

e) Sistem pengiriman bersih, pipa tidak terpelintir dan tips reagen pengeluaran tidak diblokir

f) Suhu sudah benar.

*PRAKTIKUM

Untuk alat ini tidak dapat dilakukan praktikum dikarenakan belum tersedianya peralatan ini di laboratorium klinik lanjut poltekkes Jakarta II jurusan teknik elektromedik

Page 8: Coagulometer Dan Blood Glucose

BLOOD GLUCOSE

Blood glucose atau yang biasa di sebut dengan glukosa darah atau gula darah adalah kadar atau kandungan gula pada darah.Jika seseorang memiliki kandungan gula yang tinggi pada darahnya maka orang tersebut akan mengalami banyak gangguan kesehatan.instrumen yang digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam darah adalah blood glucose tool.

Dewasa ini blood glucose tool tidak hanya dapat digunakan untuk mendeteksi kadar gula dalam darah saja tetapi ada pula jenis blood glucose yang bisa digunakan untuk mendeteksi kadar kolestrol dll.

Gambar blood glucose merek HumaSens Plus

*Prinsip Kerja

Tes ini didasarkan pada pengukuran arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi glukosa dengan reagent strip. Blood glucose Meter akan mengukur arus dan menampilkan tingkat glukosa darah yang sesuai.

Page 9: Coagulometer Dan Blood Glucose

Strip yang digunakan mengandung enzim glukosa oksidase dan didasarkan pada teknologi biosensor yang spesifik untuk pengukuran glukosa, tes strip mempunyai bagian yang dapat menarik darah utuh dari lokasi pengambilan / tetesan darah kedalam zona reaksi. Glukosa oksidase dalam zona reaksi kemudian akan mengoksidasi glukosa didalam darah. Intensitas arus electron terukur oleh alat dan terbaca sebagai konsentrasi glukosa didalam sampel darah.

* Bagian-Bagian Alat

A.Blood Glucose meter

Untuk mengukur kadar gula darah

Page 10: Coagulometer Dan Blood Glucose

-Tampilan display dan keterangan

B.Test Strip

Untuk merk HumaSens Plus ini test Strip yang bisa digunakan ada dua jenis yaitu kolesterol dan glucose.diujungnya berupa electrode sedangkan pada ujung yang lain yang berupa garis lurus dan ada lingkarannya dinamakan sample entry zone untuk memasukan sample yang nantinya sample akan naik ke atas.

Page 11: Coagulometer Dan Blood Glucose

C.Lancing Device

Alat ini digunakan untuk membuat luka sehingga darah dapat keluar dan diambil untuk pemeriksaan

D.Code Strip untuk kalibrasi

Page 12: Coagulometer Dan Blood Glucose

Strip digunakan untuk mengkalibrasi blood glucose tool sebelum digunakan agar didapat hasil yang akurat.code 091A merupakan code number,sedangkan ujungnya berupa electrode.

E.Alkohol Swab

Digunakan untuk membersihkan jari sebelumdan sesudah dilakukan tes/sebagai antiseptic.

F.Baterai

Alat ini menggunakan baterai dalam pengoperasiannya.

Page 13: Coagulometer Dan Blood Glucose

*BLOK DIAGRAM

Blok diagram standar yang dimiliki oleh blood glucose meter adalah seperti gambar diatas,untuk optional tertentu tergantung pabrik pembuat.

Cara kerjanya adalah darah yang diambil akan masuk melalui test strip yang dengan menggunakan prinsip gaya kapiler dan dideteksi oleh sensor untuk diterjemahkan terlebih dahulu sebelum masuk ke MCU/MPU untuk diproses,yang nantinya hasilnya akan ditampilkan di display.

Page 14: Coagulometer Dan Blood Glucose

*Circuit Diagram Blood Glucose Tool

*PENGOPERASIAN ALAT

1.Pengaturan blood glucose meter

yaitu dengan mengganti baterai,atur waktu,tanggal serta unit pada display.serta atur seluruh pengaturan lain yang diperlukan. Sebelum setiap tes, pastikan unit

Page 15: Coagulometer Dan Blood Glucose

pengukuran telah di tentukan. Pastikan bahwa urutan setup selesai, atau pengaturan tidak akan tersimpan.

2.Kalibrasi (Coding meter)

Pastikan bahwa nomor kode pada kode strip adalah sama seperti pada botol tes glukosa. 

Masukkan kode strip ke port uji meter maka Sebuah nomor kode akan muncul di layar,Pastikan nomor kode pada layar adalah sama dengan nomor kode  pada kode strip dan botol tes strip. 

3. Test

Ambil tes strip dari botol masukkan ujung elektroda test strip (sisi label menghadap ke atas) ke port strip

meter. Meter akan menyala secara otomatis dan nomor kode muncul di layar.  Pastikan nomor kode pada layar adalah sama dengan yang ada di botol tes

strip.Jika tidak, menghapus test strip. Jika indeks kondisi pasien telah diaktifkan selama setup, salah satu indeks

berikut akan muncul di layar: "BEF" (sebelum makan), "AFT" (setelah makan), atau "ACT" (setelah aktivitas). Menekan tombol "M" tombol akan bergantian antara indeks tersebut.

Setelah memilih indeks yang tepat(tergantung kebutuhan), tekan tombol "Set" tombol untuk mengaktifkan memuat sampel darah. Mengambil sampel darah sesuai dengan menggunakan lancing(darah yang diambil adalah darah yang kedua keluar). 

Sentuh setetes darah di ujung jari Anda dengan zona masuknya sampel strip sampai berbunyi meter, menunjukkan sampel telah ditarik ke strip berhasil. 

Meter akan menghitung mundur dari 10 detik. Setelah 10 detik konsentrasi glukosa darah akan ditampilkan pada layar.

PEMELIHARAAN

1. Selalu bersihkan bagian eksterior, bersihkan dengan kain basah ( air keran atau agen pembersih ringan ), kemudian keringkan dengan kain yang lembut dan kering ( Tidak siram dengan air ).

2. Simpan meter, kode strip, strip tes dan solusi kontrol pada 10-30 ° C. 3. Jangan menyimpan strip tes dalam lingkungan kelembaban tinggi atau terkena

sinar matahari langsung. 4. Jangan membekukan atau mendinginkan meter atau strip. 

Page 16: Coagulometer Dan Blood Glucose

5. Jauhkan meter bersih dengan menyeka bagian luarnya dengan tisu atau kain bebas serat. 

6.  Memegang strip dengan tangan bersih, kering, situs penetrasi kulit untuk sampel darah harus dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh.

7. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

TROUBLESHOOTING DAN PENYELESAIAN

1. Jika meteran tidak menampilkan pesan setelah memasukkan strip tes

a) Baterai habis---Mengganti baterai.

b) Baterai yang salah dipasang ---Periksa bahwa baterai dengan benar terinstal.

c) Test strip dimasukkan terbalik atau tidak sempurna---Masukkan strip tes dengan benar dengan ujung kontak Bar.

2. Jika tes tidak dimulai setelah sampel dipasang

a) Sampel darah tidak cukup--Ulangi pengujian menggunakan strip tes baru dengan volume yang lebih besar dari sampel darah.

b) Strip tes rusak--Ulangi pengujian dengan strip tes baru.

c) Contoh diterapkan setelah secara otomatis shutoff (3 menit setelah tindakan penggunaan terakhir)--Ulangi pengujian dengan strip tes baru. Menerapkan sampel hanya ketika tanda gambar darah muncul dilayar

3. Jika hasil tes diluar jangkauan

a) Kesalahan dalam melakukan tes--Baca instruksi secara menyeluruh dan ulangi tes lagi.

b) Nomor kode yang tidak benar--Periksa apakah nomor kode pada layar sesuai dengan nomor kode pada test strip vial.

c) Solusi kadaluwarsa atau terkontaminasi kontrol--Periksa tanggal kadaluwarsa atau tanggal dibuang dari solusi kontrol.

Page 17: Coagulometer Dan Blood Glucose

PRAKTEK

A.TUJUAN PRAKTEK

1. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat mengerti prinsip kerja dan cara kerja pada alat blood glucose

2. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat merangkai dan mengaplikasikannya pada blood glucose

3. Setelah melaksanakan pembelajaran praktek mahasiswa dapat mengaplikasikan SOP pengoperasian, SOP pemeliharaan, SOP analisa kerusakan, SOP perbaikan,SOP kalibrasi serta uji fungsi pada alat tersebut.

B.Alat dan Bahan

1. HumaSens Glucose meter2. HumaSens Glucose test strip3. Lancing device4. Lancet5. Soap and water for thorough skin cleaning.6. Alcohol Swab

C.Prosedure Praktek1.Ujilah komponen yang akan digunakan ,pastikan semua dalam kondisi baik dan layak pakai.2.Nyalakan alat dan lakukan prosedur pengoperasian alat.3.Lakukan tes blood glucose pada beberapa teman anda4.Catat Hasilnya, dan buat Kesimpulan

C.Hasil PraktekNo Nama

MahasiswaHasil Keterangan

Blood Glucose

Colesterol

1 Madlyzal 49 mg/dl 104 mg/dl Gula Darah Rendah,Kolestrol Rendah

2 Bowo 69 mg/dl Gula Darah Rendah3 Arman 109 mg/dl Gula Darah Normal

Page 18: Coagulometer Dan Blood Glucose

4 Lutfi.K 61 mg/dl Gula Darah Rendah5 Edo 48 mg/dl Gula Darah Rendah6 Kunto 61 mg/dl Gula Darah Rendah7 Intan 67 mg/dl Gula Darah Rendah

D.PembahasanDari Hasil praktikum diperoleh hasil seperti diatas, kebanyakan mahasiswa yang di tes memiliki kadar gula darah yang rendah (6 Orang), hanya satu orang yang memiliki Kadar Gula normal Yaitu dengan kadar 109 mg/dl.Rendahnya kadar gula para mahasiswa tersebut mungkkin dikarenakan karena mereka belum mengkonsumsi makanan sejak pagi sehingga kadar gula dalam darah mereka rendah.Kadar gula dalam darah yang normal adalah antara 90-140 mg/dl

Untuk pemeriksaan kolesterol hanya diambil satu sample dikarenakan harga test strip untuk kolesterol ini lumayan mahal. Pada mahasiswa yang dites ternyata didapat hasil kolestrol sesaatnya adalah 104 mg/dl yang termasuk kategori normal karena kadar kolestrol normal adalah < 200 mg/dl.

E.Kesimpulan1. Pembacaan glukosa darah rendah atau tinggi dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang serius.pengukuran menggunakan alat ini hanya menunjukan kadar gula sesaat seseorang,sehingga untuk mengetahui secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium

2.Kadar glukosa normal dalam darah adalah 90-140 mg/dl, Sehingga dari hasil praktek sebanyak 6 mahasiswa mempunyai kadar gula sesaat yang rendah, hal ini dikarenakan mungkin karena kebanyakan dari mereka belum sempat mengkonsumsi makanan.