Co-branding QR Code -...

1

Transcript of Co-branding QR Code -...

Page 1: Co-branding QR Code - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2510/761f2370_Mar18-BankYudhaBhaktiTbk.pdf · “Kami inisiasi untuk membuat stan-dardisasi QR code sehingga nanti

23 Selasa, 10 April 2018

�SISTEM PEMBAYARAN

BPD Siapkan Co-branding QR CodeJAKARTA — Tak ingin ketinggalan dengan bank-bank

besar, sejumlah bank pembangunan daerah juga melirik potensi pengembangan teknologi kode quick response atau QR code untuk memfasilitasi transaksi

pembayaran.

Dini [email protected]

Sekjen Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eddie Rizliyanto menga-takan, bank-bank daerah sedang berencana membangun teknologi QR code yang akan digunakan secara bersama-sama. Prinsip kerja sama akan mengadopsi konsep penerbitan uang elektronik dengan skema co-branding antara bank daerah dengan bank besar.

“Sejumlah BPD akan ikut produk QR

co-branding uang elektronik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/4).

Eddie menilai bahwa bank daerah yang paling siap menerapkan layanan trans-aksi berbasis QR code adalah PT Bank DKI. Pengoperasian QR code oleh BPD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut, imbuh Eddie, akan menjadi rujukan bagi bank-bank daerah lainnya untuk mengembangkan teknologi sistem pembayaran yang sama.

Bank DKI memiliki produk Jakone Mobile, yang memungkinkan nasabah

untuk bertransaksi dengan cara memindai barcode yang dimiliki oleh merchant yang bekerja sama.

INVESTASI MURAHPada sisi lain, Deputi Direktur De-

partemen Elektronifi kasi dan GPN Bank Indonesia Aloysius Donanto mengatakan bahwa teknologi QR code merupakan solusi sistem pembayaran yang akan banyak diadopsi oleh perbankan di masa mendatang. Selain sederhana, teknologi

apkannya. Oleh karena itu, BI saat ini tengah

menyusun standardisasi penerapan QR code supaya layanan transaksi ini bisa dioperasikan secara luas.

“Bagi kami sistem QR code adalah so-lusi. Cukup print, tidak perlu lagi mesin EDC [electronic data capture],” katanya.

Sementara itu, Asosiasi Sistem Pem-bayaran Indonesia (ASPI) berharap agar persiapan yang dilakukan regulator me-nuju era bertransaksi menggunakan QR code segera dibuatkan standardisasi yang seragam.

Ketua Umum ASPI Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama dengan kalangan perbankan mem-bantu menginisiasi pembuatan standar-disasi QR code. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan penggunaan teknologi tersebut di lapangan.

“Kami inisiasi untuk membuat stan-dardisasi QR code sehingga nanti cukup menggunakan satu stiker. Kami harapkan

menggunakan QR code dibandingkan dengan tunai maupun debit,” ucapnya.

Sejauh ini, belum banyak bank yang telah memperkenalkan teknologi QR code dalam sistem pembayaran. Salah satu bank yang sudah menerapkannya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan produk bernama yap! your all payment. Perseroan meluncurkan layanan pembayaran digital ini sejak pengujung tahun lalu.

Layanan yap! merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan bank untuk memenuhi kebutuhan consumer banking. Service ini ditargetkan masif digunakan pada 2018. Pada tahun pertama peng-operasiannya, BBNI menggandeng 320 agen ritel yang dapat menerima transaksi

�Bank-bank daerah sedang berencana membangun teknologi QR code yang akan digunakan secara bersama-sama.

�Pengoperasian QR code oleh Bank DKI akan men-jadi rujukan bagi bank-bank daerah lainnya.

P E R B A N K A N

pusdok
Typewriter
10 April 2018, Bisnis Indonesia | Hal. 23