Cloud computing

45
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DALAM BERBAGAI BIDANG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Disusun Oleh : Nama : PROBO PAMUNGKAS NIM : 1102412030

description

 

Transcript of Cloud computing

Page 1: Cloud computing

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DALAM

BERBAGAI BIDANG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Disusun Oleh :

Nama : PROBO PAMUNGKAS

NIM : 1102412030

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Cloud computing

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan zaman sudah semakin maju. Hal ini disebabkan oleh

perkembangan teknologi yang selalu mengalami kemajuan pesat. Hal ini pulalah yang

menyebabkan masyarakat saling bersaing satu sama lain dalam kemajuan teknologi tersebut.

Tidak sedikit orang saling menciptakan teknologi-teknologi baru untuk menggantikan

teknologi-teknologi lama yang dianggap sudah ketinggalan atau tidak layak pakai. Dan salah

satu contoh dari kemajuan teknologi yang berkembang tersebut adalah lahirnya Cloud

Computing.

 Cloud computing merupakan suatu teknologi yang menggunakan internet dan server

pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu

konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses

file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini

memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan

bandwith. Istilah Cloud Computing  mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat

luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud Computing  dapat menghilangkan

permasalahan dalam pengolahan sistem jaringan. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT

pun sekarang mencurahkan perhatiannya pada teknologi ini. Memang peran Cloud

Computing sangat besar terhadap perkembangan bisnis suatu perusahaan. Tidak hanya itu,

penerapan cloud computing juga bisa diaplikasikan ke dalam bidang-bidang lain seperti;

bidang pendidikan, bidang pemerintahan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang implementasi cloud

computing di berbagai bidang tersebut serta berbagai fungsinya.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah pengertian Cloud Computing ?

2. Bagaimanakah sejarah Cloud Computing ?

Page 3: Cloud computing

3. Bagaimanakah perkembangan Cloud Computing ?

4. Bagaimanakah karakteristik Cloud Computing ?

5. Bagaimanakah system kerja Cloud Computing ?

6. Apa saja kelebihan dan kekurangan Cloud Computing ?

7. Apa saja permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam Cloud Computing ?

8. Bagaimanakah implementasi Cloud Computing pada bidang-bidang tertentu ?

9. Bagaimanakah  Sistem Security Cloud Computing ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Untuk memahami pengertian Cloud Computing,

2. Untuk mengetahui sejarah Cloud Computing,

3. Untuk memahami perkembangan Cloud Computing,

4. Untuk memahami karakteristik-karakteristik Cloud Computing,

5. Untuk mengetahui system kerja pada Cloud Computing,

6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada Cloud Computing,

7. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam Cloud

Computing,

8. Untuk mengetahui implementasi Cloud Computing dalam bidang-bidang tertentu,

9. Untuk memahami mekanisme system security Cloud Computing.

D. Kegunaan Penulisan

Adapun kegunaan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Untuk mengetahui peran dan fungsi penting Cloud Computing dalam bidang-bidang

tertentu,

2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi

E. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam penulisan makalah ini, metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah

metode kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui internet yang berkaitan

dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan.

Page 4: Cloud computing

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Cloud Computing

Menurut wikipedia, Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah

gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan

berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan

yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram

jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi

dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di

mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a

service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa

mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap

infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang

dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana

informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di

komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,

notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Diagram konsepsual dari Komputasi awan

Page 5: Cloud computing

Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk

mensupport business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang

di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud ). Gartner

mendefinisikan Cloud Computing sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI

yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan

menggunakan teknologi Internet.”

Cloud Computing atau Komputasi Awan juga bisa disebut gabungan pemanfaatan

teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan

(cloud) adalah istilah lain dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di

diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut,

awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks

yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi di mana kapabilitas terkait

teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan , sehingga pengguna dapat

mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli

dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur.

Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan

individual di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2009, penelitian dilakukan oleh VersionOne yg

menemukan bahwa 41% profesional senior di bidang IT tidak tahu apa itu cloud computing

dan dua pertiga dari profesional keuangan bingung dengan konsep tersebut. Pada bulan

September 2009, penelitian Aberdeen Group menemukan bahwa perusahaan yang disiplin

mencapai rata-rata 18% pengurangan biaya IT mereka dari cloud computing dan 16%

pengurangan dalam data center power costs.

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan

listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri?

Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN),

menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan

tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Page 6: Cloud computing

B. Sejarah Cloud Computing

Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi

fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a

Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri

dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R.

Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research

Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap

manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs

manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-

cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para

pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya

John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi

infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.

Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan

perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang

cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud

computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena

adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya

Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan

dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services

di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs

layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk

menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai

puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk

perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi

cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google.

Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di

konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief

Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi

Page 7: Cloud computing

berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan

universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie

Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah

menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan

betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan

melalui cloud”.

C. Perkembangan Cloud Computing

Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti

Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan

berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa

dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com,

merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com,

manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh

yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email

seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi

desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan

dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.

Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi "kemudahan" penggunaan

dimana pengguna akhir dengan "cukup relatif" mudah menggunakan

media LAN atau Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara

bersamaan tanpa melalui proses yang "cukup" rumit. Sebagai contoh: Virtualization, Ubuntu

Enterprise Cloud (UEC), Proxmox, OpenStack, OpenNebula, Eucalyptus, Eucalyptus: Web

Cloud Controller, Amazon Web Services, Elastic Fox, Euca2ools, cloudmin, virtualmin,

nimbusproject.org.

Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office

365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang

digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple

melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud

Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan

teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud

computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara

Page 8: Cloud computing

online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di

teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi

Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari

Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa

ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.

D. Karakteristik Cloud Computing

1. On-Demand Self-Services

Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna

melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur

tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini

membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat

mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.

2. Broad Network Access 

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja,

dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh

layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus

dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet,

handphone, tablet, dan perangkat lain.

3. Resource Pooling 

Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat

membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-

sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara

efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4. Rapid Elasticity 

Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)

kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka

kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu

juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita

Page 9: Cloud computing

dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada

berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.

5. Measured Service 

Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya

akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud

computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

E. Sistem Kerja Cloud Computing

Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua

bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan,

biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien

(client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.

Urutan Depan Belakang

Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang

diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua

memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program

memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain

memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.

Page 10: Cloud computing

Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan

data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer

system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari

data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus

nya sendiri.

Sistem Pengolahan Sistem

Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client

untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang

disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut

middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama

lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan

pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara.

Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server,

virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.

Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan

komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah

paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating

system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani

mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-

Page 11: Cloud computing

mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna

mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi.

Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana

pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat

mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs

bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server,

tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah

didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya

datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna

dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari

pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian

diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian

disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian

disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di

seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.

Kemudian dalam masalah Spesifikasi Computer Server Maupun Computer Client PC

Station N430 berdasarkan teknologi cloud computing , satu host dengan user klien tak

terbatas. Ada 4 port USB, wireless / USB mouse dan keyboard. Menjadikan kantor , sekolah ,

warnet anda Excellent dan juga sempurna dalam menikmati entertainment.Jika Anda

memiliki banyak pengguna cpu lebih dari 10 meter dari share PC, dan ingin menggunakan

driver USB flash atau produk USB lain, Maka anda sebaiknya memilih produk Cloud

Computing Terminal ini. Cloud Computing Terminal pc station N430 menghubungkan

Ethernet standar di seluruh area jaringan lokal. Dan untuk masalah system operasi, Semua

system operasi bisa, karena tidak ada kriteria tertentu. Tapi lebih sering menggunakan Linux.

Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini

membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA

adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-

independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas

sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan

fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah

memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan,

dengan cara yang seragam.

Page 12: Cloud computing

Lalu, Perusahaan yang Menyediakan Cloud Computing adalah sebagai berikut;

- Telkom dan Microsoft

Bekerja sama dalam bentuk Microsoft Exchange & Office Communications

Server Hosted.

- IBM ( Smart Cloud )

- Sun Microsystem

- Rackspace ( Rackspace Cloud ).

Infrastruktur komputasi awan juga menjanjikan penghematan yang signifikan

dalam administratif-lebih dari 50 persen biaya dibandingkan dengan klien / perangkat

lunak server. Daerah di mana awan komputasi menghemat biaya administrasi

termasuk:

*) Basic Customizations. administrator dan pengguna bisnis untuk

melakukan kustomisasi dasar sendiri.

*) Real-time Reporting. Mudah penyihir pengguna langkah melalui

pembuatan laporan dan dashboard, jadi antrian TI adalah bebas dari

permintaan laporan.

*) Security and Sharing Models. Model berbagi dibangun ke dalam

infrastruktur Cloud Computing.

*)Multyple Languange and Currency. Termasuk dukungan untuk 13

bahasa dan semua mata uang membuat mengelola aplikasi global lebih

mudah.

Cloud Computing juga memiliki beberapa Layanan kepada konsumen, diantaranya;

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan

infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-

komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual

dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini

adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi

komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh,

Page 13: Cloud computing

storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon

EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

2. Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.

Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi

agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan

layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.

Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi

yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.

Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Force.com, Web Service dan Windows

Azure.

3. Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung

menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur

dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu

gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter,

facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli

lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien

komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan

pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe

Creative Cloud.

Cloud Computing memiliki infrastruktur-infrastruktur yang mendukung. Infrastruktur

Cloud Computing yang mendasar adalah berikut ini :

1. Proved web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud

Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan

aplikasi lain Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud

Computing infrastruktur-based).

Page 14: Cloud computing

2. World-class Services Delivery. Cloud computing infrastruktur menawarkan

skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime

mengesankan.

3. No Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%.

Keindahan teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam

kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit

untuk di bangun dan berjalan.

4. Faster and Lower-risk Deployment. Anda bisa membangun dan berjalan di

sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak

menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang

sampai ke login ke solusi baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang

tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas

atau integrasi.

5. Support for Deep Cutomizations. Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa

teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas,

dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang

kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan

penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua

kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih baik, teknologi Cloud

Computing sangat ideal untuk pengembangan aplikasi untuk mendukung

kebutuhan organisasi Anda.

6. Empowered Business Suport. Cloud computing teknologi memungkinkan on-the-

fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis,

sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan

menjalankan laporan.

7. Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources. Cloud computing

infrastruktur mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-

terbesar aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya

(bahwa kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan

integrasi.Cloud computing teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan

antara upgrade dan melestarikan semua kerja keras Anda, karena mereka

kustomisasi dan integrasi secara otomatis disimpan selama sebuah upgrade.

8. Pre-built, pra-integrasi appfor Cloud Computing Technology. 

Page 15: Cloud computing

F. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

Kelebihan yang dimiliki Cloud Computing:

a. Kemudahan Akses

Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu

kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk

melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server

cloud.

b. Fleksibilitas

Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan

di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan

terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud

c. Penghematan (Tanpa investasi awal)

Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan

untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar,

baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya

d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX =

Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini

masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud

computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya

melakukan pengeluaran operational

e. Lentur dan Mudah Dikembangkan

Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini

juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah

menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost

yang mereka keluarkan

Page 16: Cloud computing

f. Fokus pada bisnis bukan pada TI

Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service

provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki Cloud Computing:

Kekurangan yang dimiliki Cloud Computing adalah ketergantungan akan

koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar

dapat memanfaatkan (mengambil) file yang berukuran besar. Kemudian performa

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali karena kelebihan

beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak

punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi

vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya

layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. .

Cloud Computing juga memiliki banyak manfaat, antara lain;

Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas

penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll.

Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud

computing.

Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada,

asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data

disaat yang penting.

Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud

computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara

aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk

mengamankan data perusahaan.

Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka

tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user

bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.

Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud

meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Page 17: Cloud computing

G. Permasalahan Cloud Computing

Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang

mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa

masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan

sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai

cloud computing apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan

komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama.

Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan cloud computing dalam

penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan

komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam

cloud computing dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk

atau server pada vendor rusak akan menyebabkan kerugian besar pada perusahaan

tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah.

Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar

karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu

dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang

ditransfer.

Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah

meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas

apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam

mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena

beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan

karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data

dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak

para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor

harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.

Kendala lain yang ditemui pada Cloud Computing ialah ;

Service level

Page 18: Cloud computing

o Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari

application atau transaksi. Mengharuskan anda untuk memahami service level

mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.

Privacy

o Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data

anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa

sepengetahuan anda atau approve dari anda.

Compliance

o Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk

penyimpanan data didalam cloud

Data ownership

o Dalam hal ini berhubungan dengan privacy tadi. Seperti yang sudah dijelaskan

diatas, data kita mungkin bisa dilihat maupun dimanipulasi oleh server. Hal ini

tentu membatasi privacy kita

Data Mobility

o Tidak dapat melakukan share data diantara cloud service

o Jika anda terminate cloud relationship, data belum tentu kembali

o Tidak bisa memastikan copyan data telah terhapus

H. Implementasi Cloud Computing

Setelah mengetahui pengertian, karakteristik, sistem kerja, maupun kelebihan dan

kekurangan, kali ini kita akan membahas pengimplementasian Cloud Computing, namun

disini penulis akan memberikan point-point dalam pengimplementasian Cloud Computing

terlebih dahulu. Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing.

Point utama tersebut antara lain komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir

penghubung antara keduanya.

Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang

awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server

komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Umumnya komputer back

end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga

ribuan permintaan data.

Page 19: Cloud computing

Sedangkah Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Semua

pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti

pernah melakukan cloud computing. Contohnya Ketika pengguna mengakses google,

sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing. Mesin pencari Google, juga mesin

pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di

server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang

ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman

yang hanya berfungsi untuk memajang informasi.

Disini penulis akan membahas pengimplementasian Cloud Computing dalam bidang

Pendidikan, bidang Pemerintahan dan bidang Pelayanan Informasi

1. Bidang Pendidikan

Cloud computing sangat dibutuhkan, terutama di bidang pendidikan karena dapat

menghemat biaya yang cukup mahal dan menghindari penerapan teknologi yang rumit. Cloud

computing pada bidang pendidikan antara lain Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu

software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet

dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber

semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo,

Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati

manfaatnya.

Salah satu contoh penerapan cloud computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang

disediakan oleh Google. Google Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang

secara terintegrasi dapat digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan

lembaga non profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google

Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk Pendidikan

(gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur yang menyerupai

Google Apps Bisnis).

Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan

kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email,

Page 20: Cloud computing

Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah

solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and

collaboration solution).

Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:

Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan

format: [email protected]. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail

komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps

lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya

dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya: kepsek@smpn10-

bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com atau mail.google.com tapi

format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.

Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka

(schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar

bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan

menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan

Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim

pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun

Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu

nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga

mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.

Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi

lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.

Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi

video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video

sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.

Bahkan pengelola (administrator) Google Apps sebuah lembaga pendidikan dapat

memberi akses kepada para pemakainya ke sejumlah aplikasi Google yang lain.

2. Bidang Pemerintahan

Page 21: Cloud computing

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja

khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang

pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah

dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai

penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah

menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK

untuk instansi pemerintah.  Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-

government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan

layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi

informasi.

Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini.

Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi

awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan

SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.

Keamanan sistem menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi

firewall, VPN dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software canggih untuk

melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh paket yang melewati

jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan bisa dilakukan tindak lanjut dan

pembenahan.

Teknologi Cloud Computing dapat memudahkan untuk sharing informasi dan

pertukaran dokumen. Keuntungan lain, UKM dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi

dan operasional IT, keragamannya pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan bisnis

koperasi maupun UKM dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari infrastruktur

untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang

berskala besar.

Keuntungan dengan menggunakan cloud computing dalam bidang pemerintahan

adalah sebagai berikut : 

1. Mengurangi resiko pada infrastruktur

2. Dana yang rendah

Page 22: Cloud computing

3. Peningkatan kecepatan inovasi

4. Mengurangi waktu running aplikasi dan waktu respon

5. Biaya yang relatif terjangkau

6. Layanan publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih

cepat kepada masyarakat.

7. Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini

diperoleh lewat analisis mendalam terhadap database yang ada.

3. Bidang Pelayanan Informasi

Implementasi Cloud Computing pada bidang pelayanan informasi telah banyak kita

gunakan. Beberapa diantaranya adalah aplikasi yang mungkin sudah akrab di telinga kita,

misalnya Google Docs, DropBox, Bing Map, Google Drive dan Windows Azure.

Google Docs

Bagi semua peselancar di dunia maya pasti tahu peusahaan raksasa bernama Google

Inc, yang telah menghasilkan banyak produk, salah satunya adalah Google Docs. Bagi

anda yang memiliki akun Gmail dapat memanfaatkan aplikasi ini. Google Docs tidak

hanya digunakan sebagai media penyimpanan dokumen saja, tapi dengan aplikasi ini,

user dapat mengubaha isi dari dokumen tersebut secara online. User dapat memberikan

hak ases kepada pengguna lain, baik hanya untuk melihat isi dokumen maupun dapat

mengubah isi dokumen tersebut.

Fasilitas yang diberikan Google Docs tidak hanya sebatas membuat atau mengubah isi

dokumen, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat file presentasi, table-tabel

perhitungan, membuat formulir dan untuk menggambar sederhana. Dengan fasilitas-

fasilitas ini kita serasa memiliki aplikasi Office yang dapat digunakan secara online

dimana saja.

DropBox

Selain Google Docs, ada juga DropBox. Salah satu fungsinya hampir sama seperti

Google Docs, yaitu dapat menyimpan dokumen dan membagikannya kepada pengguna

lain. Akan tetapi masih banyak lagi fitur yang dimiliki DropBox.

Page 23: Cloud computing

DropBox adalah sebuah layanan backup, sharing file dan sinkronisasi file yang

memanfaatkan jalur internet sehingga siapapun yang punya akses internet dapat

melakukan sinkronisasi dari seluruh penjuru dunia. Layanan dropbox tersedia untuk

sistem operasi Windows, Linux dan Malcintosh. Bahkan juga tersedia untuk perangkat

bergerak misalnya iphone, ipad, blackberry dan android.

Berbagai bentuk file dapat kita simpan dan bagikan melalui DropBox, mulai dari

dokumen, lagu, foto atau gambar, maupun video. Dengan sekali membuat akun di

DropBox, setelahnya anda dapat menyimpan dan membagikan file-file anda kapanpun

dan dimanapun anda terhubung melalui koneksi internet.

Bing Map

Bing Map hampir sama dengan Google Maps. Bing Map sendiri merupakan kesatuan

layanan internet interaktif oleh Windows, sama dengan Google dan Yahoo!. Kesamaan

keduanya ialah mampu menampilkan penampakan permukaan bumi dari atas melalui

satelit. Google Maps menyebut ini dengan istilah “Satellite View”, sedangkan pada Bing

Maps disebut “Bird’s Eye”.

Pada Bing Maps sendiri juga terdapat fitur Direction, mengarahkan user dari tempat

asal dan tujuan yang diinginkan user. Tapi sayangnya tidak semua tempat dapat  dicari

“direction”-nya oleh Google Maps dan Bing Maps. Kita hanya bisa mendapatkan

“direction” pada zona-zona tertentu di setiap Negara. Bing Mapsbaru saja menambahkan

layanan Bing Mas Explore a.k.a StreetSide. Layanan yang mirip StreetView di Google ini

masih dalam versi beta dan saat ini terbatas hanya di beberapa kota di USA saja. Butuh

Silverlight pada browser pengguna untuk dapat menggunakan layanan ini. Coverage

StreetSide ditandai dengan warna light blue.

Google Drive

Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google

Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan

pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan

Page 24: Cloud computing

sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan

melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat

memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan

menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File

tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai

ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Fitur-fitur Google Drive

- Penyimpanan gratis sebesar 5GB

Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada

penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar,

video, musik, ataupun file-file lain.

- Memungkinkan membuat dokumen

Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat

dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan

dokumen lainnya.

- Berbagi file

Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga

memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.

- Terintegrasi dengan layanan Google lainnya

Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam

memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis

terintegrasi dengan layanan google lainnya.

- Fasilitas pencarian

Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat

untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive

juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.

- Menampilkan berbagai file

Page 25: Cloud computing

Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive,

termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk

mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file

tersebut.

- Menjalankan aplikasi

Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan

membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.

Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat

oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah

jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai

macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-fitur Windows Azure

- Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan

kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah

disediakan.

- Kembangkan dan Lakukan Percobaan

Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan

aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

- Big Data

Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung

oleh Apache Hadoop.

- Aplikasi Mobile

Page 26: Cloud computing

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile.

Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi

awan.

- Media

Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi

penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android,

iOS, Windows, dan platform lainnya

- Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan,

penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

- Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan

data apapun.

- Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas

perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah

perusahaan.

- Integrasi

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi,

data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

- Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

I. System Security Cloud Computing

Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus

merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model

Page 27: Cloud computing

pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi

efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap

pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud

computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek

yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini,

beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk

mengontrol tingkat keamanan yang besar.

Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing

Privacy Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi

Model Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter

keamanan mereka

Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat

diimplementasikan dengan mudah

CP

Intrusion

Melindungi terhadap berbagai skema intrusi

Detection Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan

Dirichlet Menyediakan sistem canggih checks and balances

Reputation Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi

Menyediakan banyak kontrol pengguna

Anonymou

s

Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik

tersembunyi dari penyerang

Bonus

Point

Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk

berpartisipasi

Network Menyediakan kebingungan penyerang

Slicing Menghemat bandwidth jaringan

kecepatan data yang cepat mudah dicapai

Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing

Privacy Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan

memperbaiki

Page 28: Cloud computing

Model Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi

Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap

penyerang agresif

CP

Intrusion

Harus diperbarui sering membingungkan penyerang

Detection kekeliruan mendeteksi dan menghentikan system tidak

mengganggu informasi

Dirichlet Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan

Reputation Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan

menipu

Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna

Anonymou

s

Data kecepatan secara drastis dikurangi

Bonus

Point

Memberikan perlindungan intrusi kecil

Network Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan

Slicing Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan

yang besar

Page 29: Cloud computing

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi

komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan) di mana informasi

secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di

komputer pengguna atau client.

Implementasi Cloud Computing di bidang-bidang seperti; bidang pendidikan,

bidang pemerintahan, dan bidang layanan informasi memiliki peran yang sangat

penting bagi keberlangsungannya. Namun yang paling merasakan peran utamanya

adalah para pelaku bisnis, karena dapat meminimalisasi biaya investasi infrastruktur

publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, kemudian

bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena

dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan

penggunaaan bandwidth internet.

Yang jelas, implementasi Cloud Computing ini benar-benar memiliki peran yang

penting dalam segala aspek. Walau memiliki berbagai kelemahan namun semua itu

bisa diminimalisir dengan perkembangan baru teknologi cloud computing ini.

Page 30: Cloud computing

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bbpt.go.id/

http://resariski.wordpress.com/

http://bennykaristiawan.wordpress.com/

http://dedekuya.blogspot.com/2013/04/implementasi-cloud-computing.html

http://ayu1023088.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org

http://maulanaichwan.blogspot.com/

http://ibnewd.blogspot.com/

http://fadliazhari.wordpress.com/