clinicgov rev2

8/2/2019 clinicgov rev2

1/25

KONSEP PELAKSANAAN

TATA KELOLA KLINIK

(CLINICAL GOVERNANCE)


2/25

Latar belakang

Bisnis utama RS adalah pelayanan klinik(pelayanan medis, keperawatan danpenunjang medik)

Mutu pelayanan klinik merupakanindikator penting baik-buruknya RS

Perlu manajemen mutu pelayanan klinik

clinical governance


3/25

Dasar Hukum

UU 44 tahun 2009, tentang RS Pasal 36: Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata

kelola Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik

Permenkes 755 tahun 2011, tentangPenyelenggaraan Komite Medik di RS Kredensial, Mutu Profesi, Etika dan Disiplin

Standar Akreditasi KARS (2012) Kelompok Standar Berfokus pada Pasien dan

Kelompok Standar Manajemen RS


4/25

Clinical Governance - What

the framework through which healthorganisations are accountable for

continuously improving the quality of their

services and safeguarding high standards ofcare by creating an environment in which

excellence in clinical care will flourish

NHS definit ion, adopted by NSW Health in 1999


5/25

Clinical Governance What

corporate responsibility for clinicalperformance

Dr Sam Galbraith MO, Scotland, 1999


6/25

Prinsip dasar dalampengembanganpengelolaan clinical governance

bagaimanamengembangkan sistem untukmeningkatkan mutu klinik. Peningkatan mutu

tersebut dilakukan dengan cara memadukanpendekatan manajemen, organisasi, dan kliniksecara bersama (Roland dkk. 2001).


7/25

sistemyang diterapkandalamclinicalgovernance meliputi berbagai kegiatan:

1. audit klinis, manajemen efektif bagi kolega

klinisyang berkinerja buruk,2. manajemen risiko, praktik klinisberbasis

padabukti (evidence based),3. pelaksanaan bukti efektivitasklinik,


8/25


9/25

Siapa yang bertanggungjawab untukmenerapkanclinical governance?

Kelompokdi rumah sakit yang palingrelevan untuk mengelolanyaadalahKomite Medik

Fungsi dan wewenangKomite Medisadalah

menegakkanetika profesi medisdanmutu pelayananmedisberbasisbukti


10/25

PatientsSafety


11/25

Management: Budget = Quality


12/25


13/25

Consistent Themes in Reports

Poor organisational structure

Poor lines of responsibility

Absent monitoring of patient safety/quality

No adverse event reporting or response system

Poor supervision of junior staff

Poor communication skills between health professionals, departments, facilit ies, withpatients & families

Absent Board / Management input to safety

Over emphasis on fiscal matters Poor clinical audit systems


14/25

Non compliance of staff re safety

No information to families when things went wrong

Professional silos, nurses disempowered

Poor documentation in records

Blame culture

Poor credentialling

Fragmented quality structure

Poor recognition of concept of accountability

Lack of will to tackle difficult issues


15/25

Clinical Governance (UK)


16/25

Clinical Governance (Aus)

4 Pilar

1. Consumer value

2. Clinical performance & evaluation

3. Clinical risk management

4. Profesional development & management


17/25

1. Consumer value

Outcome yang diharapkan:

Peningkatan pemahaman dan ketanggapanterhadap persyaratan pelanggan

Peningkatan pengetahuan dan partisipasipasien dan pelanggan dalam pelayanankesehatan

Peningkatan kepercayaan pelanggan

Peningkatan outcome pasien


18/25

Kompetensi manajer klinik:

Mampu mengidentifikasi persyaratan pelanggan dalampelayanan klinik

Mampu melibatkan pasien/pelanggan dalam proses

pelayanan klinik Mampu mengukur dan meningkatkan kepercayaan

pelanggan

Mampu mengelola dan meningkatkan kinerja pelayananklinik yang terkait dengan outcome pasien


19/25

2. Clinical performance &evaluation


Pengembangan clinical care pathways yang disetujuibersama berdasarkan evidence-based clinical practices

Peningkatan kepatuhan terhadap standar dan penurunanterjadinya variasi pelayanan klnik

Peningkatan kinerja klinik (patient outcomes) Penurunan biaya pelayanan kesehatan karena upaya

pencegahan terjadinyaadverse events


20/25

3. Clinical risk


Peningkatan pemantauan dan pelaporan terjadinyaincidentdan adverse events

Peningkatan pelaksanaan investigasi dari clinical incidents

dan adverse events

Perbaikan proses manajemen resiko

Penurunan angka kejadian dan tingkat keparahanadverse events


21/25


Mampu menerapkan manajemen resiko klinik:

Identification of Risk

Analysis of Risk Control of Risk

Funding of Risk incident management


22/25

4. Profesional development &management


Perbaikan proses kredensial

Perbaikan pengembangan profesional dan

pelatihan keterampilan Perbaikan manajemen kinerja

Peningkatan kepuasan kerja karyawan


23/25


Mampu melakukan proses kredensial

Mampu menyusun rencana pengembangan profesionaldan identifikasi pelatihan keterampilan

Mampu mengelola dan meningkatkan kinerja

Mampu mengelola dan meningkatkan kepuasan kerjakaryawan


24/25


Mampu menyusun clinical guideline/pathwaysberdasarkan EBM

Mampu mengukur dan meningkatkan tingkat kepatuhan

terhadap standar Mampu mengelola dan meningkatkan kinerja pelayanan

klinik

Mampu mengkaitkan upaya peningkatan mutu pelayananklinik dengan efisiensi biaya


25/25

TERIMA KASIH

clinicgov rev2

Documents

Transcript of clinicgov rev2