Clinical trial study(cts)

12
Clinical Trial Study

Transcript of Clinical trial study(cts)

Page 1: Clinical trial study(cts)

Clinical Trial Study

Page 2: Clinical trial study(cts)

Prinsip Uji Klinis

• Uji klinis merupakan penelitian eksperimental terencana yang dilakukan pada manusia, pada uji klinis peneliti memberikan perlakuan atau intervensi pada subyek penelitian, kemudian intevensi tersebut diukur dan dianalisis.

• Intervensi yang dilakukan dapat meliputi obat, produk sel atau biologis lainnya, prosedur bedah, radiologis, alat, terapi sikap, perubahan process-of-care, pencegahan, dll

Page 3: Clinical trial study(cts)

Syarat Dilakukannya Uji Klinis

• Memenuhi International Clinical Trials Registry Platform (ICTRP)

• Melakukan penelitian tentang obat, metode, atau intervensi yang berguna, cth: obat baru

• Telah melewati studi preklinik (penelitan hewan)

• Telah melewati protokol uji klinis

Page 4: Clinical trial study(cts)

Penilaian

• Outcome/ endpoint exit : – tingkat kesembuhan, perbaikan, atau pencegahan

suatu penyakit• Variabel respon– Objektif : hasil pemeriksaan EKG, TTV, LDL,

HDL, dll.– Subjektif: keluhan pasien nyeri dada, dispnea,

nyeri kepala, dll.

Page 5: Clinical trial study(cts)

Tahapan Uji Klinis

• Tahapan 1 : penelitian laboratorium– Tujuan: mengumpulkan informasi farmakologi dan

toksikologi untuk mempersiapkankan penelitian selanjutnya

• Tahapan 2 : dibagi menjadi 4 fase– Penelitian dilakukan dengan manusia sebagai

subjek penelitian

Page 6: Clinical trial study(cts)

4 Fase Uji Klinis• Fase I : grup kecil (20-80)

– Tujuan: evaluasi keamanan obat, kisaran dosis aman obat, identifikasi ES

• Fase II : (100-300)– Tujuan: menganalisa efektifitas obat, memonitor ES, mengevaluasi

keamanan obat lebih jauh• Fase III : (1000-3000)

– Tujuan: memenuhi tujuan fase II, membandingkan dengan plasebo atau tatalaksana lain

• Fase IV : dilakukan setelah obat disebarluaskan– Tujuan: memonitor efektifitas dari obat/ intervensi dan ES dari

penggunaan jangka panjang

Page 7: Clinical trial study(cts)

Bias

• Adanya pengaruh sistemik dari berbagai faktor yang berhubungan dengan desain, analisa, dan interpretasi hasil sebuah clinical trial yang menyebabkan efek terapi yang diperkirakan menyimpang dari nilai sebenarnya.

• Contoh: – Bias seleksiPublicity bias, Diagnostic bias– Bias informasi

• Mencegah Bias: – Randomisasi: Simple, Weighted, Block, Stratified– Blinding /Masking: Single, Double

Page 8: Clinical trial study(cts)

Confounder

• Merupakan faktor ketiga yang berhubungan dengan paparan dan outcome, dan dapat mempengaruhi sebagian atau keselurahan dari hubungan antara paparan dan outcome.

• Dapat dicegah dengan: Randomisation, Matching, Restriction, Stratification (pada saat analisis)

Page 11: Clinical trial study(cts)

Effect Modifier

• Effect modifier merupakan variabel yang secara diferesial, baik positif maupun negatif, memodifikasi efek yang diamati dari sebuah faktor penyebab terhadap outcome.

• Contoh: jenis kelamin, umur, lingkungan atau efek genetik

• Tidak dapat dirubah