1. Climate ChangeBy Angela Karenina SastroamidjojoSmall Working GroupISMKI

2. Lingkungan dan Kesehatan 3. Isu Climate Change secaraUmumIsu ini sudahdibicarakan sejakabad ke-19Abad ke-20 adalahabad terpanas dalam14 abad terakhirDiperparahmasalah politikdan ekonomiMempengaruhikesehatan manusiadengan berbagai caraTemperatur bumimeningkat 0,4oCAS menolakProtokol TokyoKekurangan air,radiasi UV,temperatur, cuacaekstrim, dll.WHOBerkurangnyacadangan airtanah, gagalpanen, keseimbanganekosistem terganggu 4. Peningkatan Temperatur 5. Akibat dari Kekeringan 6. Akibat dari Kekeringan 7. This summarizes the conclusions of the IPCC on observed and projected trends in variousclimatic events. These changes could have significant impacts on human health.An asterisk in column D indicates that formal detection and attribution studies wereused, along with expert judgment, to assess the likelihood of a discernible human influence.Source: IPCC 4th Assessment Report (2007) 8. Animasi Rescue TheFrog 9. World HealthOrganization (WHO)Health effectsTemperature-related illness and deathExtreme weather- related health effectsAir pollution-related health effectsWater and food-borne diseasesVector-borne and rodent- borne diseasesEffects of food and water shortagesEffects of population displacementContaminationpathwaysTransmissiondynamicsAgroecosystems,hydrologySocioeconomics,demographicsCLIMATECHANGEHuman exposuresRegional weatherchangesHeat wavesExtreme weatherTemperaturePrecipitationModulatinginfluences 10. Globescan poll in 30 countries (UNDP 2007):Now I would like to ask you some questions about climatechange, which is sometimes referred to as global warming or thegreenhouse effect. Which ONE of the following possible impactsmost concerns you personally, if any? 11. Data-data Climate ChangeDeaths During Summer Heatwave.Paris Funeral Services (2003) 12. Diarrhoea is related totemperature andprecipitation. In Lima,Peru, diarrhoeaincreased 8% for every10C temperatureincrease.(Checkley et al, Lancet,2000) 13. Estimated global annual cost of climate change adaptation (US$ billion):All estimates derived by applying unit costs to WHO estimates of health impacts ofclimate changeUNFCCC(2 7 prices)World Bank(2005 prices)Sector20302010-2050Period or time point3.8 - 4.42.0Health sector9.0 - 11.013.7Water supply14.07.6Agriculture, forestry andfisheries-6.7Extreme weather26.8 - 29.430.0Total health-related56.8 - 193.489.6Total (all)13.8 - 47.1%33.4%% health-related 14. Isu Climate Change diIndonesia 15. Isu Climate Change diIndonesiaClimate Changedi IndonesiaBerdampakpadaKesehatanEtiologiMasalah yangAdaSolusiMasalah 16. Climate Change diIndonesia 17. Climate Change diIndonesia Indonesia merupakan salah satu penghasil gasrumah kaca terbesar. Indonesia mengalami penebangan pohon ilegalbesar-besaran menyebabkan tingkat gas rumahkaca semakin tinggi. Indonesia mengalami kekeringan berkepanjangan,banjir dan meningkatnya perubahan cuacaekstrim. 18. Climate Change diIndonesia Pembagian musim tidak lagi tepat.Misalnya, intensitas hujan tinggi di saat musimkemarau. Seringnya terjadi kebakaran hutan akibatkekeringan, kurangnya air bersih, dan gagal panen. Rentan terhadap banjir dan longsor. Kenaikan permukaan air laut. Ekonomi dan kesehatan masyarakat Indonesiasemakin menurun. 19. Climate ChangeVulnerability 20. Kebakaran HutanIndonesia 21. Dampak pada Kesehatandi Indonesia 22. Dampak pada Kesehatan diIndonesia Penyakit-penyakit yang memiliki tingkat kejadiantinggi akibat perubahan iklim (penyakit yangbersifat infectious).o Demam berdarah (DBD)o Malariao Diare dan penyakit kulito ISPA 23. Demam Berdarah 24. Keterangan 25. Resiko terjadinya DBD 26. Keterangan 27. Malaria Suhu yang sesuai bagi nyamuk Anopheles,terdapat pada banyak negara. TermasukIndonesia. 28. Kematian akibat Malaria 29. Diare dan LingkunganTahun 1995 30. Diare dan Lingkungan 31. Etiologi Masalah 32. Etiologi Masalah Perubahan Iklim menyebabkan banyak kerugiandalam keseimbangan lingkungan dan kehidupanbaik secara langsung maupun tidak. Penyebab masalah yang dialami Indonesiadibedakan dalam bidang ekonomi dan kesehatan. 33. Etiologi Masalah diBidang Ekonomi Indonesia belum memiliki gerakan khusus dalambidang ekonomi untuk menurunkan efek climatechange, terutama dalam bidang ekonomi industri. Hal ini menyebabkan efek perubahan lingkungansemakin meningkat pada lingkungan (gas efekrumah kaca meningkat, dll.) 34. Etiologi Masalah diBidang Kesehatan Penyakit yang ditimbulkan akibat perubahan iklimdisebabkan karena beberapa faktor resiko lingkungan. Perubahan Iklim berpengaruh pada tingginya angka DBDdan Malaria. Penyakit akibat kurangnya ketersediaan air bersih berakibatdiare dan penyakit kulit. Peningkatan suhu lingkungan dan polutan berakibat infeksisaluran pernapasan akut, malnutrisi sampai gizi buruk,penyakit jantung, penyakit pernapasan asma, alergi, sertapenyakit paru kronik lain. 35. Dengue Fever Etiology 36. Solusi 37. Solusi dari Kemenkes Indonesia melakukan surveilans terhadap 5 penyakit karenadampak perubahan iklim, yaitu diare, pneumonia, penyakitserupa influenza (Influenza Like Illness/ILI), demam berdarahdan malaria.o Oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes. Kajian dan pemetaan model kerentanan penyakit infeksiakibat perubahan iklim dengan fokus pada demam berdarahdengue dan malaria, di 6 provinsi, yaitu Sumatera Barat, DKIJakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Tengah.o Bekerja sama dengan Research Center for Climate Change Universitas Indonesia(RCCC-UI), 38. Solusi dari Kemenkes Upaya promosi kesehatan kepada masyarakattentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Meningkatkan kewaspadaan dini peningkatanpenyakit dengan surveilans aktif dan pasif. Meningkatkan pengawasan faktor risiko lingkungan(higiene sanitasi air dan lingkungan, tempatperindukan nyamuk, dan lain-lain) yang dilakukano Oleh Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan Balai/Balai BesarTeknis Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit (B/BTKLPP). 39. Solusi dari Kemenkes Menyediakan logistik bahan penjernih air(PAC/pembersih air cepat) di wilayah yang sulitmendapatkan air bersih Menyiapkan obat dan alat kesehatan yangmemadai, menyiapkan fasilitas pelayanankesehatan yang memadaio Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas KesehatanKab/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan, dan lintassektor. 40. Solusi The Bali ActionPlan Conference of the Parties (COP) 13 yang berfungsi juga sebagai Meetingof the Parties (CMP) 3 di Bali, Indonesia, pada Desember 2007menghasilkan sebuah paket proses yang dimulai di Bali, Indonesia, pada2007 dan berakhir di Copenhagen, Denmark, pada 2009 (COP15 /CMP5). Proses ini melalui COP14 / CMP4 di Poznan, Polandia, pada2008. Keseluruhan proses ini dinamakan the Bali Roadmap. Acuan utama the Bali Roadmap ini adalah keputusan pada COP13 /CMP3 yang disebut the Bali Action Plan. The Bali Action Plan membagi proses ini menjadi empat bagian besar,yaitu adaptasi, mitigasi, teknologi (untuk adaptasi dan mitigasi), sertafinance (untuk adaptasi dan mitigasi). 41. Solusi The Bali ActionPlan Visi bersama (shared vision). Komitmen penurunan emisi global secara jangkapanjang bergantung kepada visi bersamamengenai dampak fisik, upaya adaptasi, stabilisasikonsentrasi, serta penurunan emisi (di negara majudan berkembang) yang dapat diterima di seluruhdunia. 42. Solusi UNFCCC Tujuan perjanjian inio Melakukan stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca dalam atmosfer pada levelyang aman dan terhindar dari campur tangan manusia dalam sistem iklim. UNFCCC mulai ditandatangani pada 9 Mei 1992, sertamulai diterapkan pada 21 Maret 1994. Pada Desember2009, UNFCCC telah memiliki 192 pihak yang ikutmenandatangani perjanjian tersebut. Indonesia telahmeratifikasi konvensi ini melalui UU No.6/ 1994. 43. Thank you!