CIVIL SOCIETY

Pengertian Masyarakat sipil

Dilawankan dengan militer

Dilawankan dengan negara

Nama lain : masyarakat madani

Masyarakat kewargaan

Masyarakat sipil

Suatu lembaga yang akan mendudukan

supremasi sipil dalam tatanan kenegaraan

Masyarakat sipil mrp masyarakat yg

mempunyai citra berperan nyata dlm

praktek demokrasi

Yaitu ketika rakyat benar-benar hidup

dalam masyarakat yg demokratis dan dlm

suasana demokratis

Masyarakat Kewargaan

Masyarakat menampatkan diri sebagai

warga

Konsep ketika masyarakat ditempatkan

sebagai bagian dari warga negara, bagian

integral negara yang mempunyai andil

dalam setiap perkembangan dan

kemajuan negara.

CIVIL SOCIETY

Wilayah-wilayah kehidupan sosial yang

terorganisir dan bercirikan:

1. Kesukarelaan (voluntary)

2. Keswasembadaan (self generating)

3. Kemandirian (self supporting)

Dalam berhadapan dg negara dan

keterikatan dg nilai-nilai dan norma-norma

hukum yg diikuti oleh warganya

Latar Belakang

Kesadaran bahwa menghadirkan kesejahteraan dan keadilan sosial dlm sebuah negara TIDAK MUDAH

Pengalaman di bawah kepemimpinan rezim dominan

Munculnya civil society sbg kekuatan penyeimbang (balancing force) utk menahan kecenderunagn intervensionis negara

KARAKTERISTIK CIVIL SOCIETY

1. FREE PUBLIK SPHERE

2. DEMOKRATIS

3. TOLERAN

4. PLURALISME

5. KEADILAN SOSIAL

PILAR PENEGAK CIVIL SOCIETY

1. LSM (NGO)

2. PERS

3. PERGURUAN TINGGI

4. ORGANISASI/KELOMPOK LAIN YG

BERADA DI LUAR KEKUASAAN NEGARA

CIVIL SOCIETY & DEMOKRASI

Kontribusi civil society thd proses demokrasi

:

1. Menyediakan wahana sumber daya

politik, ekonomi, kebudayaan dan moral

utk mengawasi dan menjaga institusi

negara

2. Pluralisme dlm civil society mjd dasar

penting bagi persaingan demokratis

3. Memperkaya partisipasi politik &

meningkatkan kesadaran

kewarganegaraan.

4. Ikut menjaga stabilitas negara

5. Tempat menggembleng calon pimpinan

politik

6. Menghalangi dominasi rezim otoriter dan

mempercepat runtuhnya rezim

HUBUNGAN CIVIL SOCIETY &

DEMOKRASI

Civil Society dan demokrasi ibarat "the two side at the same coin".

Artinya jika civil society kuat maka demokrasi akan bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Sebaliknya jika demokrasi bertumbuh dan berkembang dengan baik, civil society akan bertumbuh dan berkembang dengan baik pula.

Para pakar mengatakan civil society merupakan rumah tempat bersemayamnya demokrasi.

Menguatnya civil society merupakan

strategi yang paling ampuh bagi

berkembangnya demokrasi, untuk

mencegah hegemoni kekuasaan yang

melumpuhkan daya tampil individu dan

masyarakat.